AKSI PUASA PEMBANGUNAN 2012 ORANG MUDA KATOLIK: SETINGKAT SMA, PERGURUAN TINGGI DAN KARYAWAN MUDA “Ekaristi Yang Mempersatukan Kita” PANDUAN UNTUK FASILITATOR
KOMISI KEPEMUDAAN KEUSKUPAN BANDUNG BEKERJA SAMA DENGAN BIRO AKSI PUASA PEMBANGUNAN KEUSKUPAN BANDUNG 2012
Mari Kita Pahami bersama Aksi Puasa Pembangunan(APP) itu... APP hanya ada di Indonesia dan sudah dimulai sejak tahun 1970-an. Yang menjadi tujuan utama ber-APP adalah persiapan menuju perayaan Paskah. Selama 40 hari, kita persiapkan hati, pikiran, dan jiwa dengan cara a. memperbanyak doa, dilakukan pribadi atau kelompok b. memperdalam iman, Kita ikut terlibat dalam pertemuan kelompok mingguan baik itu di paroki, stasi, lingkungan, kategorial: KMK(keluarga Mahasiswa Katolik), komunitas karyawan muda atau komunitas-komunitas lainnya. (buku ini menjadi panduan pertemuannya) Luangkan waktu bersama teman-teman untuk mendalami tema tahun ini... c. mengurangi makan minum, masih ingat aturan pantang dan puasa? Pantang : mengurangi apa yang kita sukai Puasa : ada 2 kali puasa, yaitu: Rabu Abu dan Jumat Agung d. menyumbang orang yang papa. Menyumbang/Mengumpulkan Dana APP itu... Bukan mengumpulkan uang dalam jumlah tertentu yang kemudian kita kumpulkan saat mendekati pekan suci. Melainkan... Mengumpulkan uang hasil ”matiraga” kita Contoh: Sehari aku jajan 5.000 rupiah, Sehari aku akan sisihkan 1.000 rupiah untuk mengumpulkan hasil mati raga ku Kolekte di Minggu Palma pun menjadi dana APP. Mudah sekali bukan? Kalo mau hidup kita lebih hidup, mari kita lakukan! Pasti akan menyenangkan!
hal. 2
Aksi Puasa Pembangunan 2012
KATA PENGANTAR Salam OMK!!! Teman-teman muda yang terkasih, tentu kita sepakat bahwa badan perlu diistirahatkan, pikiran perlu diasah dan ditajamkan, hati perlu terus dibuka untuk semakin peka. Masa prapaskah menjadi saat yang tepat bagi kita untuk merenung, mengendapkan diri, bermatiraga, berpantang dan berpuasa. Dengan tindakan ini, kita diharapkan makin bersemangat, bijaksana dan berhati dalam hidup dan karya kita di dunia ini. Yesus menggunakan kesempatan 40 hari di padang gurun untuk menyiapkan diri mengemban perutusan Bapa. Karya-karya Yesus pun kita rasakan menjadi karya keselamatan . Pada masa prapaskah ini kita diberi kesempatan untuk memasuki “padang gurun”. Kita akan merenung, mengendapkan diri dalam fokus tema: Ekaristi. Setiap minggu bahkan setiap hari kita merayakan Ekaristi. Ekaristi menjadi sumber dan puncak seluruh kehidupan kita. Kita mengikuti perayaan Ekaristi diharapkan kita pun menjadi semakin ekaristis. Dalam Perjamuan Malam, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada para murid(lih.Mrk 14:22). Henri J.M Nouwen merefleksikan tindakan Yesus ini dengan 4 kata kunci yakni Diambil, Diberkati, Dipecah dan Dibagikan. Diambil memberikan kesadaran bagi kita bahwa kita adalah orang yang dipilih dan dikasihi Allah sendiri. Kita diberkati dan diberi rahmat setiap hari. Pembaptisan menjadi berkat yang jelas kita terima. Diri yang berharga dan dikasihi menjadi dasar yang penting untuk siap berkarya dan berbagi. Ekaristi kita rayakan sekaligus mendasari penghayatan kita dalam kehidupan keseharian. Bahan-bahan renungan yang terbagi dalam empat bagian semoga menjadi sarana bantu pribadi dan komunitas untuk membatinkan ekaristi dalam perayaan dan kehidupan keseharian kita. Ada beberapa alternatif pilihan yakni cerita, film atau permainan untuk membantu mempertajam permenungan. Silahkan dipilih dan disesuaikan dengan situasi komunitas teman-teman muda. Pengalaman-pengalaman pribadi yang disharingkan tentunya akan semakin memperkaya pertemuan. Selamat memasuki “padang gurun” dan selanjutnya kita siap berkarya dalam situasi yang lebih bijak, berbudi dan berhati. Tuhan Memberkati. Salam, Komisi Kepemudaan Keuskupan Bandung Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 3
“ Ekaristi Yang Mempersatukan Kita” Pendahuluan Ekaristi merupakan sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani (LG 11). Pada tanggal 10-17 Juni 2012, bertempat di Dublin Irlandia, Gereja Katolik akan menyelenggarakan Kongres Ekaristi Internasional, dengan tema “Ekaristi: Bersatu dengan Kristus dan Bersatu Antara Kita”. Tema APP 2012 dijabarkan menjadi 4 Sub Tema. Setiap sub tema akan digunakan sebagai bahan perenungan orang muda setiap minggu. Sub-sub tema tersebut adalah sebagai berikut 1. Ekaristi Mempersatukan Kita dengan Kristus Sub Tema Orang Muda : “Karena Aku Kau Cinta” Tujuan: Orang Muda semakin memahami dan menghayati bahwa kesatuan yang erat dan mesra dengan Yesus Kristus dialami dalam Ekaristi yang dirayakan dalam ketenangan dan keheningan batin. 2. Ekaristi Memperbarui Hidup Kita Sub Tema Orang Muda : “Berubah Menjadi Lebih Baik” Tujuan: Mengajak Orang Muda untuk lebih menyadari bahwa persatuan dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi membawa pembaruan diri, agar dapat memancarkan cintakasih-Nya. 3. Ekaristi Membangun Persaudaraan Umat Beriman Sub Tema Orang Muda : “Sadulur Sadaya” Tujuan: Orang Muda semakin memahami kesatuan umat beriman sebagai anak-anak Allah, sehingga orang muda termotivasi menghayati dalam kehidupan sehari-hari dengan setia berperan aktif dalam memupuk persekutuan di lingkungan.. 4. Ekaristi Menjiwai Pelayanan Umat Beriman Sub Tema Orang Muda: “Aku, Dirimu, Diri-Nya” Tujuan: Orang Muda semakin mampu menghayati bahwa kesatuan dengan Yesus Kristus yang dialami dalam sakramen Ekaristi mengemban tugas perutusan untuk melayani sesama dalam masyarakat.
hal. 4
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Tata Cara Pertemuan Kelompok [Mingguan] Dalam setiap pertemuan dapat dipilih satu lagu tema “theme song” yang dapat digunakan lagu pembuka atau icebreaker pertemuan. Tata cara pertemuan kelompok [mingguan] diuraikan sebagai berikut: 1. Pembuka a. Lagu Pembuka Dalam memilih lagu pembuka, fasilitator dapat memilih beberapa lagu terlampir, bila memungkinkan dengan memadukan gerak dan lagu. (lirik-lagu tidak ”berisi” kata ”alleluia”) b. Tanda Salib dan Doa Pembuka Doa Pembuka setiap pertemuan dapat mengambil dari teks atau doa spontan dengan menunjuk salah seorang peserta pertemuan. c. Pengantar Singkat Dalam pembuka, fasilitator menyapa teman-teman yang hadir dalam pertemuan serta mengarahkan tema mingguan kepada peserta, tujuan pertemuan kelompok dan tema mingguan APP 2012. 2. Dinamika Bermain Dinamika bermain berupa permainan dengan menggunakan alat dan bahan sederhana yang disediakan dalam modul ini. a. Pengantar Dinamika Bermain [permainan] Fasilitator memulai pertemuan dengan memberikan pengarahan mengenai permainan yang akan dialami bersama-sama. Dalam dinamika akan diberikan petunjuk bagi fasilitator dalam menjalankan permainan dengan memberikan aturan-aturan permainan serta waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan permainan tersebut. b. Refleksi [Permainan] Setelah selesai ”bermain”, fasilitator meminta para peserta mengungkapkan pengalaman permainan dengan dipandu oleh beberapa pertanyaan yang akan berkaitan dengan tema mingguan. Catatan: Dinamika bermain dapat pula berupa nonton film kemudian dilanjutkan sharing atau diskusi dari film yang ditonton. Dinamika bermain dapat pula menggunakan media memutar lagu, teks lagu sudah disediakan dalam modul ini, kemudian dilanjutkan dengan sharing atau diskusi terhadap teks lagu tersebut.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 5
3. Refleksi Iman Fasilitator menunjuk salah seorang peserta membacakan satu kutipan Kitab Suci. Selanjutnya, fasilitator mengajak peserta mensharingkan pengalaman atas kutipan kitab suci tersebut dan membuat rangkuman pertemuan yang dikaitkan dengan tema mingguan APP 2012. 4. Rencana Kegiatan Mingguan a. Membuat tekad pribadi mingguan(dengan inspirasi Kitab Suci) b. Doa penutup (dari teks atau spontan) c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Tanda Salib/Berkat dan Lagu penutup Fasilitator menutup pertemuan dengan tanda salib atau dengan berkat dan perutusan.
Tata Cara Pertemuan Kelompok [Sarasehan 6 jam] Jadwal Acara [Tentatif] 09.00 – 10.00 Pembuka (Icebreaker & Perkenalan) 10-00 – 12.00 Sesi 1: Temu 1 & 2 12.00 – 12.30 Makan Siang 12.30 – 14.00 Sesi 2: Temu 3 & 4 14.00 – 15.00 Sesi 3: Arah Langkah
Tata Cara Pertemuan Kelompok [Rekoleksi Weekend] Jadwal Acara [Tentatif] Hari Pertama 16.00 – 16.30 Registrasi 16.30 – 17.00 Ibadat Pembuka 17.00 – 19.00 Sesi 1 : 19.00 – 19.45 Makan Malam 19.45 – 21.45 Sesi 2 : 21.45 – 22.00 Ibadat Malam Kreatif Hari Kedua 06.00 – 07.00 Bangun dan Mandi 07.00 – 07.45 Sarapan 07.30 – 09.30 Sesi 3 : 09.30 – 09.45 Potus 09.45 – 11.30 Sesi 4 : 11.30 – 12.00 Arah Langkah 12.00 - 13.00 Misa Penutup 13.00 - 14.00 Makan Siang & Pulang hal. 6
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Sub Tema 1: “Aku Kau Cinta” A. Tujuan: Orang Muda semakin memahami dan menghayati bahwa kesatuan yang erat dan mesra dengan Yesus Kristus dialami dalam Ekaristi yang dirayakan dalam ketenangan dan keheningan batin. B. Kata kunci memahami tema Positif Perjumpaan Persatuan erat dengan Kristus Kebahagiaan sejati Suasana batin yang tenang
Negatif Pembatas Penghalang Sibuk Hura-hura
C. Langkah–langkah Pertemuan 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : YR. Widadaprayitna, SJ-Karena Aku Kaucinta 1. Tiada nada, tiada suara, Mampu mengungkapkan rasa, Bahagia tak terkira. Tiada sungai, tiada samudera, Mampu tandingi, agung cinta-Mu, Lembut hati-Mu ubah hidupku. Reff: Hadir-Mu dalam lubuk hatiku, ’Tuk mencintai-Mu, dengan segenap hatiku. Kubahagia slalu bersama-Mu Yesus, Karena aku Kau cinta. 2. Tiada lembah, tiada bukit, ‘Kan menghalangi langkahku, menyambut kasih-Mu. Tiada bimbang, tiada ragu, tak ingin aku jauh dari-Mu, Kuingin hidup bagi-Mu Yesus. Reff: ... b. Doa Pembuka Allah Mahacinta, Hadirlah selalu dalam lubuk hati kami, walaupun kami sering jauh dari-Mu. Biarlah Roh-Mu menjadi Penerang jalan kami di kala kami dalam kegelapan. Roh-Mu memberi cinta, di kala kami benci, dan Roh-Mu menjadi Penunjuk Arah di kala kami sesat. Penuhilah kami dengan Roh-Mu dalam pertemuan ini agar kami semakin paham bahwa kami telah menjadi orang terpilih walaupun kami orang berdosa. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 7
c. Pengantar Singkat Teman-teman terkasih, kita memulai pertemuan prapaskah ini dengan merenungkan kembali pemahaman dan penghayatan ekaristi. Kita ini diambil(lebih tepatnya dipilih) dan diundang dalam perayaan ekaristi. Oleh karena kita itu, undangan secara pribadi karena kita bersatu dengan Allah perlu kita bangun. Bagaimana caranya? Kita perlu membangun suasana hening dan tenang saat mengikuti perayaan ekaristi agar misteri perayaan ekaristi menjadi saat untuk bertemu secara pribadi dengan Yesus. Dengan demikian, Kita menjawab panggilan keterpilihan kita dalam ekaristi. Dua hal tersebut di atas akan kita renungkan bersama dalam pertemuan ini. 2. Dinamika Permainan Alternatif 1: Tiga Tugas Satu Aktivitas (3 in 1) Tujuan: Peserta paham pentingnya berempati dengan orang lain Peserta : tak terbatas (penugasan maksimum 10 orang) Alat dan Bahan : sedotan, kertas bekas dan alat tulis Durasi Waktu : 30 menit Petunjuk Permainan: Fasilitator menyiapkan kertas berkas dengan menuliskan angka dari 1 s/d 10 dengan ukuran yang seragam (misalnya 5x5 cm). Buatlah kertas nomor sebanyak jumlah peserta. Jika peserta pertemuan lebih dari 10 orang, maka dapat dibagi dalam beberapa kelompok. Misalnya: 20 peserta, berarti ada 20 kertas nomor dengan angka tetap 1-10. 15 peserta, berarti ada 10 kertas nomor dengan angka 1-10 dan sisanya 1-5. Sebelum dibagikan kepada peserta, gulunglah kertas nomor tersebut, masukkan ke dalam sedotan(bila ada) atau lipatlah kertas-kertas tersebut hingga nomornya tidak terlihat peserta. Masukkan dalam keranjang(berupa kardus atau kantong plastik), kemudian kocoklah kertas-kertas tersebut (sama seperti membuat kocokan arisan). Peserta dipersilakan mengambil hanya satu kertas dari keranjang, selanjutnya fasilitator membagi tugas dengan penjelasan dalam kelompok lebih kecil (lihat tabel keterangan tugas).
hal. 8
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Keterangan tugas peserta: Nomor Tugas Keterangan Tugas 1-3 A Peserta diminta duduk diam sambil mencari satu objek yang diamati dan dicatat. 4-9 B Peserta diminta ngobrol dengan teman-teman lain(membuat keributan), diperbolehkan pula mengganggu teman yang sedang diam 10 C Peserta diminta menjadi pengamat atas semua kegiatan (1 orang) Refleksi Permainan Setelah selesai bermain, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi pengalaman permainan tadi dipandu beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Apakah dengan berempati kepada orang lain, kita berelasi baik pula dengan Tuhan? (2) Apakah kita sudah menyediakan waktu hening saat misa atau mungkin sibuk dengan hal lain? (berkaitan dengan permainan) (3) Adakah pengalamanmu yang berkaitan tema ”dipilih” dalam penghayatan makna ekaristi ini?. Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. Alternatif 2 : Kertas Karya Tujuan : Peserta paham pentingnya berempati dengan orang lain Alat dan Bahan : kertas bekas, gunting, lem, alat tulis Peserta : tak terbatas Durasi Waktu : 30 menit Petunjuk Permainan: Berilah beberapa lembar kertas suatu tanda khusus(misalnya: diberi warna spidol merah atau diberi tanda lain) secara acak sebanyak 20% dari jumlah peserta yang hadir (misalnya ada 20 orang, berarti beri tanda untuk 4 orang). Sediakan pula beberapa lembar contoh tugas tangram yang telah difoto copy maksimal sejumlah peserta. Mintalah peserta duduk melingkar, bagikanlah kertas bekas kepada semua peserta. Sediakan pula gunting. Instruksikan kepada semua peserta membuat pola tangram sesuai contoh yang diberikan(lihat lampiran 1 pola tangram). Guntinglah pola tersebut, sehingga menjadi 7 potong bentuk: 5 buah segitiga, satu buah jajaran genjang, dan satu buah bujur sangkar. Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 9
Lampiran 1 Pola Tangram
Setelah selesai, peserta diminta membuat bentuk tertentu sesuai dengan contoh tugas tangram sesuai dengan lampiran 2. Setelah berjalan kurang lebih 10 menit, fasilitator memanggil ”para peserta bertanda khusus” (usahakan tidak mengganggu yang lain), berikan tugas kepada mereka: mengganggu teman lainnya (misalnya: mengajak mengobrol teman-teman yang sedang mengerjakan tugas, menyanyi, serta membuat kegaduhan lainnya). Setelah selesai melakukan permainan, lanjutkan ke langkah refleksi permainan.
hal. 10
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Lampiran 2 Contoh Tugas Tangram
Bapa – Pencipta Putra - Penyelamat Roh Kudus - Penghibur Tanggapan Kita : Menyembah dan Memuliakan Allah Tritunggal Sumber : http://drgeorge.org/index.php?area=index&page=craft&craft=0001 Refleksi Permainan Setelah selesai bermain, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi pengalaman permainan tadi dipandu oleh beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Apakah dengan berempati kepada orang lain, kita berelasi baik pula dengan Tuhan? (2) Apakah kita sudah menyediakan waktu hening saat misa atau mungkin sibuk dengan hal lain? (berkaitan dengan permainan). (3) Adakah pengalamanmu yang berkaitan tema ”dipilih” dalam penghayatan makna ekaristi? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 11
Alternatif 3 :Menonton Film Judul Film :
Eucharist on Street
Durasi Waktu : 3 menit Sinopsis 1: Suatu film pendek yang menggambarkan perarakan Sakramen Mahakudus di kota New York, Amerika Serikat. Banyak orang yang sudah melupakan ekaristi, dengan perarakan tersebut, orang-orang diajak kembali “terpanggil menjadi umat pilihan Allah”. Judul Film :
potongan film Karate Kid (Learn from Master)
Durasi Waktu : 9 menit Sinopsis 2: Xiao Dre sedang dipersiapkan untuk belajar kungfu oleh gurunya. Selama dalam perjalanan dia selalu bertanya kepada gurunya. Saat tiba di tempat latihan, dia melihat banyak orang yang berlatih dalam keheningan. Yang menarik perhatian, dia melihat ada seorang murid perempuan sedang latihan bersama seekor ular kobra. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Refleksi Nonton Film: Setelah selesai menonton film, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi dari menonton film tadi dipandu oleh beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Nilai apa yang dapat dibangun setelah menonton film tadi berkaitan dengan tema kita minggu ini? (2) Apakah kita sudah menyediakan waktu hening saat misa atau mungkin sibuk dengan hal lain? (berkaitan tayangan film tadi) (3) Adakah pengalamanmu yang berkaitan tema ”dipilih” dalam penghayatan makna ekaristi Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. 3. Refleksi Iman Seusai refleksi permainan, fasilitator menunjuk salah satu peserta untuk membacakan satu kutipan Kitab Suci berikut ini:
hal. 12
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Kutipan Kitab Suci: Yoh 6:48-51.54-58 Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia." Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benarbenar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." Sharing Singkat Sebutkan satu atau dua kata yang dapat menginspirasi dari kutipan Kitab Suci di atas bila dikaitkan tema minggu ini? Sharingkanlah pengalaman pribadimu berdasarkan kutipan Kitab Suci tadi.
4. Tekad Pribadi dalam 1 minggu a. Tekad Pribadi Dengan pengalaman yang telah aku dapatkan hari ini, hal apakah yang dapat menginspirasiku untuk melakukan satu perubahan kecil (tindakan konkret) selama seminggu ke depan? Tuliskan tekad pribadi masing-masing peserta dalam kertas, kumpulkan dalam satu wadah (misalkan kardus kecil bekas).
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 13
b. Doa penutup Allah Sumber Cinta, Ambillah diriku ya Tuhan, pribadi muda yang penuh dosa ini agar semakin mencintai Engkau dan sesama. Buatlah diri kami menjadi serupa dengan Yesus. Berikan kami keheningan jiwa dengan semakin rendah hati, membuka hati kami yang beku serta mau terluka dalam memanggul salib-Mu. Semua ini kami lakukan hanya demi semakin besarnya kemuliaan nama-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan bertakhta sepanjang segala masa. Amin. c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup : [Hening - Chrisye, Rafika Duri, Trio Libels] Kala malam tiada berbintang, tampak redup wajah rembulan Hening sunyi sangat mencekam, desir angin pun tanpa suara Kutermenung menatap alam, kepasrahan semakin dalam Jagat raya dan seisinya, lukisan segala kuasa Kehidupan di alam semesta mengagumkan dan luar biasa Semakin kurasa keagungan ini Karya cipta-Mu Tuhan Embun pagi dan rerumputan Hijau daun dan warna bunga Kicau burung yang hinggap di dahan Matahari bersinar terang Semua ini semakin kurasa sebagai nikmat yang telah Kauberikan Takkan kulangkahkan kakiku lagi Tanpa bimbingan-Mu Tuhan
hal. 14
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Sub Tema 2: “Berubah Menjadi Lebih Baik” A. Tujuan: Orang Muda lebih menyadari bahwa persatuan dengan Yesus Kristus dalam Ekaristi membawa pembaruan diri, agar dapat memancarkan cintakasih-Nya. B. Kata kunci memahami tema Positif Dijiwai dan disemangati Kristus Pembaruan diri Pertobatan Cinta kasih Pengampunan dari Tuhan
Negatif Kita orang berdosa Seringkali berbuat dosa
C. Langkah – langkah Pertemuan 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : [Nikita - Tangan Tuhan] Apa yang kau alami kini mungkin tak dapat engkau mengerti Satu hal tanamkan di hati indah semua yang Tuhan b’ri Tuhanmu tak akan memberi ular beracun pada yang minta roti Cobaan yang engkau alami takkan melebihi kekuatan-Mu Tangan Tuhan sedang merenda suatu karya yang agung mulia Saatnya kan tiba nanti kaulihat pelangi kasih-Nya b. Doa Pembuka Ya Allah Mahapemurah, Ketuklah pintu hati kami agar kami semakin terbuka terhadap sabda-Mu yang kami wujudkan melalui karya hidup kami. Berkati dan sertailah kami untuk semakin menyadari tugas perutusan kami setelah menerima pembaptisan. Sentuhlah kami lewat karya pelayanan sosial, tugas utama kami entah sebagai pelajar, mahasiswa, pekerja, agar semakin penuh dengan daya Roh-Mu. Hadirkanlah Roh Kebijaksaan dalam pertemuan ini, agar kami semakin memahami tugas perutusan di tengah dunia yang semakin membuat diri kami jauh dari-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 15
c. Pengantar Singkat Teman-teman terkasih, Minggu lalu kita memaknai ekaristi sebagai makna keterpilihan kita yang terwujud melalui relasi dengan Tuhan yang penuh keheningan. Pertemuan minggu ini, kita merefleksikan menjadi orang yang diberkati. Kita telah dibaptis sebagai awal dari sakramen inisiasi(baptis, krisma, ekaristi). Lewat pembaptisan, kita disadarkan sebagai orang muda yang diberkati Tuhan. Dengan demikian, Kita semua diajak melakukan perubahan diri karena kita sadar bahwa diri kita berdosa. Tuhan selalu mengampuni dosa kita karena kebaikan-Nya. Oleh sebab itu, Minggu ini kita diingatkan kembali atas tiga fungsi pembaptisan kita, agar semakin serupa dengan Yesus Kristus: melakukan karya sosial, melayani sesama terutama orang yang miskin dan tersisihkan, serta mengikuti perayaan ekaristi dengan penuh khidmat. 2. Dinamika Permainan Alternatif 1: Lempar Kertas Tujuan: Peserta menyadari kesalahan yang seringkali dilakukan dalam mencapai tujuan pribadi atau kelompok Peserta : tidak terbatas Alat dan Bahan : kertas bekas(dibuat menjadi bola), kertas bekas dan alat tulis Durasi Waktu : 30 menit Petunjuk Permainan: Buatlah kertas menjadi sebuah gulungan menyerupai bola. Ajaklah peserta membuat tabel berikut ini: Lempara Target Lemparan Berhasil Gagal Nilai n 1 10 2 20 3 30 Dst Dst Total Tentukan target lemparan pada jarak tertentu, misalnya dengan melihat ubin sebagai patokan, atau dapat ditentukan jaraknya menggunakan tali rafia(lihat gambar di bawah ini). Berikan tanda silang pada tabel (berhasil atau gagal) yang telah dibuat. Target lemparan dapat ditentukan oleh masing-masing peserta. Peserta diminta melakukan minimal sepuluh kali lemparan. Dapat diulangi bila waktu masih tersedia. hal. 16
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Variasi: peserta dibuat dalam kelompok kecil, misalnya 3 orang dan menentukan target bersama.
Gambar 1. Daerah Sasaran Setelah selesai melakukan permainan, lanjutkan ke langkah refleksi permainan. b. Refleksi Permainan Setelah selesai bermain, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi pengalaman permainan tadi dipandu oleh beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Pesan apakah yang didapat dari permainan tadi bila dihubungkan dengan tema kita minggu ini? (2) Apakah kita mengikuti misa dengan penuh? Pulang duluan sebelum berkat? (3) Adakah pengalaman pribadi teman-teman yang dapat dibagikan dengan inspirasi dari permainan tadi ? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. Alternatif 2 : Tepukan Sasaran Tujuan: Peserta menyadari kesalahan yang seringkali dilakukan dalam mencapai tujuan pribadi atau kelompok Peserta : tak terbatas, dibagi menjadi kelompok kecil Alat dan Bahan : kertas bekas dan alat tulis Durasi Waktu : 30 menit Aturan Umum Jika jumlah peserta lebih dari 15 orang, maka peserta dapat dibagi menjadi beberapa kelompok. Buatlah komposisi yang seimbang. Misalkan dibagi menjadi 5 orang perkelompok. Usahakan satu kelompok tidak lebih dari 7 orang.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 17
Petunjuk Permainan: Peserta membuat lingkaran Tugas peserta adalah berhitung searah jarum jam, tentukan target awal berhitung dengan batas minimum : 80 Peserta memilih salah seorang peserta memulai berhitung. Syarat yang harus dipenuhi: peserta tepuk tangan satu kali tanpa menyebutkan angka bila peserta menyebutkan angka 7, kelipatan 7 atau angka yang bernilai 7 (misalnya : 7, 14, 17), setelah tepuk tangan satu kali, hitungan yang searah jarum jam berbalik arah. Bila permainan selesai, kelompok yang selesai dapat bertepuk tangan dengan penuh semangat. Ulangi permainan ini bila belum mencapai target yang diinginkan. Variasi: Fasilitator dapat mengganti angka 7 menjadi angka lain(1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9). b. Refleksi Permainan Setelah selesai bermain, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi pengalaman permainan tadi dipandu oleh beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Pesan apakah yang didapat dari permainan tadi bila dihubungkan dengan tema kita minggu ini? (2) Apakah kita mengikuti misa dengan penuh? Pulang duluan sebelum berkat? (3) Adakah pengalaman pribadi teman-teman yang dapat dibagikan dengan inspirasi dari permainan tadi ? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. Alternatif 3 :Menonton Film Judul Film : Percy Jackson (Be Aware Temptation) Durasi Waktu : 9 menit Sinopsis 1: Percy Jackson dan dua rekannya sedang mencari mutiara di suatu tempat hiburan. Setelah tiba di tempat, dia dan teman-temannya kebingungan mencari mutiara. Mereka ditawari makan dan minum. Tawaran makan minum yang mereka membuat mereka kehilangan kesadaran. Apa yang selanjutnya terjadi? Mari kita saksikan tayangan berikut ini.
hal. 18
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Judul Film : Tony Melendez Durasi Waktu : 12 menit Sinopsis 2: Tony Melendez adalah seorang misionaris, walaupun dia berkekurangan (tidak memiliki tangan), dia selalu bersyukur dan memberikan pengharapan. Dalam kesaksiannya, dia menceritakan rasa syukur bahwa ia diberkati Tuhan. Suatu saat, dia bertemu dengan Paus Yohanes Paulus II, apa yang terjadi saat bertemu dengan Paus? Mari kita saksikan tayangan berikut ini. Refleksi Nonton Film Setelah selesai menonton film, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi dari menonton film tadi dipandu oleh beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Pesan apa yang didapat teman-teman setelah menyaksikan tayangan film tadi? (2) Apakah kita mengikuti misa dengan penuh? Pulang duluan sebelum berkat? (3) Adakah pengalaman pribadi teman-teman yang dapat dibagikan dengan inspirasi dari film yang ditonton? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. 3. Refleksi Iman Kutipan Kitab Suci: Luk 19:1-10 Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu. Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu." Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungutsungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 19
Sharing Singkat Sebutkan satu atau dua kata yang dapat menginspirasi dari kutipan Kitab Suci di atas bila dikaitkan tema minggu ini? Sharingkanlah pengalaman pribadimu berdasarkan kutipan Kitab Suci tadi. 4. Tekad Pribadi dalam 1 minggu a. Tekad Pribadi Dengan pengalaman yang telah aku dapatkan hari ini, hal apakah yang dapat menginspirasiku untuk melakukan satu perubahan kecil (tindakan konkret) selama seminggu ke depan? Tuliskan tekad pribadi masing-masing peserta dalam kertas, kumpulkan dalam satu wadah (misalkan kardus kecil bekas). b. Doa penutup Ya Allah yang Mahabaik, Sadarkanlah kami yang selalu jatuh dalam dosa. Saat ini, kami masih seringkali terbawa arus zaman yang tidak menempatkan Ekaristi menjadi puncak dan pusat hidup kami. Semoga melalui sharing kami dalam pertemuan kali ini, berkat-Mu dapat tercurah melimpah. Dengan berkat-Mu, kami semakin dimampukan sebagai pribadi yang diberkati seturut dengan Yesus Kristus menjadi “nabi” dalam karya sosial, “raja” yang melayani sesama, “imam” yang terlibat dalam perayaan liturgi. Demi Kristus pengantara kami yang selalu dipuji, disembah, dan dimuliakan sepanjang segala masa. Amin. c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup : Aku ingin selalu berada di hadirat-Nya Aku ingin selalu berada di hadirat-Nya aku ingin selalu berlindung dalam naungan-Mu di bawah kepak sayap-Mu Kau bawaku terbang tinggi melintasi langit biru bagaikan rajawali Bagai rajawali melintasi gunung tinggi bagai rajawali melintasi badai hidup di bawah kepak sayap-Mu Kau bawaku terbang tinggi melintasi langit biru bagaikan rajawali
hal. 20
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Sub Tema 3: “Sadulur Sadaya” A. Tujuan: Orang Muda semakin memahami kesatuan umat beriman sebagai anak-anak Allah, sehingga orang muda termotivasi menghayati dalam kehidupan sehari-hari dengan setia berperan aktif dalam memupuk persekutuan di lingkungan. B. Kata kunci memahami tema Positif Menerima rahmat Allah Satu Tubuh, Satu Keluarga Mempersatukan Umat Jati diri sebagai Anak Allah Terlibat dalam ikatan saudara
Negatif Pembedaan status sosial Kepentingan pribadi individualistik
C. Langkah – langkah Pertemuan 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : ”Dalam Yesus Kita Bersaudara” Dalam Yesus, kita bersaudara Dalam Yesus, kita bersaudara Dalam Yesus, kita bersaudara sekarang dan selamanya Dalam Yesus, kita bersaudara Variasi: Kata bersaudara diganti : salam-salaman, tepuk-tepukan, senggolsenggolan, peluk-pelukan, dst ... b. Doa Pembuka Allah Maha Cinta, kami seringkali lupa, cuek dan tidak peduli akan sekitar kami. Sering pula kami sibuk dengan kepentingan diri sendiri, sehingga lantas tidak peduli akan apa yang sedang terjadi di sekitar kami. Kami ingin menjadi pribadi yang mau peduli terhadap sesama kami. Curahkanlah rahmat-Mu dalam hati kami sehingga kami terbuka dan rela menjadi perpanjangan tangan kasih-Mu. Semoga kami menjadi utusan yang mampu mewujudkan silih asah, silih asih, silih asuh di tengah masyarakat kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 21
c. Pengantar Singkat Teman-teman terkasih, sebagai orang muda yang tinggal dalam masyarakat, kita tentunya memiliki hak sekaligus kewajiban hidup saling berdampingan. Namun, seringkali dihadapkan dengan segala perbedaan dan kepentingan yang memicu perselisihan sehingga kebanyakan orang memilih menjadi apatis, menjadi cuek dan bahkan menutup mata–telinga, mungkin ada ungkapan ”saya cari aman saja”, ”saya nggak ikut-ikutan”. Kehadiran kita sebagai orang muda yang siap pula ”dipecah” diharapkan mampu mengesampingkan segala perbedaan itu. Kata ”dipecah” dapat diartikan semakin terbuka dan kritis menanggapi perubahan arus zaman ini dan kerelaan berkorban mengikuti teladan Yesus. Kerendahan hati membongkar ”sekat” kenyamanan diri atau komunitas dengan menumbuhkan sikap solidaritas(kepedulian). Undangan perjamuan ekaristi sebagai persekutuan umat Allah, mengajak kita terlibat sungguh untuk berkarya dan solider bagi orang miskin dan tersisihkan. 2. Dinamika Bermain Alternatif 1: Aku Mengalami Sekitarku (studi ekskursi sosial) Tujuan: Peserta menyadari sikap solider dengan mengenal sekitar Peserta : tidak terbatas Alat dan Bahan : Kertas dan alat tulis (untuk mencatat) Durasi Waktu : 60 menit (45 menit exposure, 15 menit sharing) Petunjuk Permainan: Tak kenal maka tak sayang. Karena itu sikap solidaritas dengan sesama akan dapat dibangun bila kita mau mengenal apa yang ada di sekitar kita. Peserta dibagi dalam kelompok kecil dengan jumlah peserta 3 orang per kelompok. Pengamatan dapat dilakukan di sekitar tempat pertemuan, atau pada daerah tertentu dengan ditemani oleh fasilitator. Tugas peserta adalah mencari seseorang yang berbeda setiap kelompok kemudian diwawancara. Hal-hal yang menjadi poin pertanyaan saat wawancara: Biodata, status pernikahan (menikah atau belum?) Tinggal dengan siapa? Apakah punya saudara? Pekerjaan dan penghasilan. Apakah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari?
hal. 22
Aksi Puasa Pembangunan 2012
b. Refleksi Permainan Pengalaman adalah sumber yang sangat berharga untuk dibagikan dalam menguatkan komunitas. Setelah mengamati, para peserta duduk melingkar dalam kelompok masing-masing, setiap kelompok diberi waktu 10 menit untuk bercerita pengalaman yang diperoleh saat melakukan pengamatan. Bila waktu masih tersedia, fasilitator dapat merangkum sharing pengalaman kelompok. Selanjutnya, ajaklah peserta berefleksi dengan panduan pertanyaan berikut ini: (1) Bagaimana hubungan/relasi di tengah keberagaman dengan tetangga, lingkungan sekolah, kampus, tempat kerja temanteman selama ini? Bagaimana caramu berinteraksi? (2) Berkaitan dengan tema minggu ini, bagaimana peranmu di tengah masyarakat(tetangga, sekolah, kampus, tempat kerja)? (3) Bagaimana sikap kita saat mengikuti misa, apakah memilih situasi yang menyenangkan diri atau lebih kepada tujuan saya mengikuti misa: bertemu dengan Yesus? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. Alternatif 2: ”Puzzleku Puzzlemu” Tujuan: Peserta menyadari kesatuan diri walaupun telah dipecah Peserta : tidak terbatas Alat dan Bahan : Kertas koran atau gambar berukuran besar(ukuran A3) yang telah dicetak, kertas bekas, dan alat tulis Durasi Waktu : 30 menit Petunjuk Permainan: Fasilitator mempersiapkan gambar atau kertas koran berukuran besar dan dipotong tidak beraturan menjadi potongan puzzle sebanyak jumlah peserta yang hadir. Acaklah puzzle tersebut. Tugas peserta : menyusun puzzle menjadi seperti gambar semula. Refleksi Permainan Kita adalah bagian dari satu kesatuan, digambarkan dengan bagian dari potongan gambar. Untuk dapat membentuk satu gambar besar, kita harus mau bersentuhan dengan yang lain. Ada bagian orang lain yang masuk ke dalam bagian kita, dan juga sebaliknya. Pola pada potongan yang satu pasti berbeda dengan yang lain, menggambarkan bahwa tiap orang memiliki latar belakang yang berbeda, namun berasal dari satu ”gambar” yang besar.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 23
Fasilitator dapat memandu refleksi dengan beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Apakah permainan tadi dapat mengolah makna ”dipecah” sesuai tema minggu ini? (2) Bagaimana sikap kita saat mengikuti misa, apakah memilih situasi yang menyenangkan diri (koor bagus, homili pastor menarik, banyak teman dikenal, dll) atau lebih kepada tujuan saya mengikuti misa: bertemu secara pribadi dengan Yesus? (3) Adakah pengalaman pribadi mengenai peranmu dalam masyarakat yang berhubungkan dengan permainan tadi? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. Alternatif 3A :Menonton Film Judul Film :
”Arranged”
Durasi Waktu : 27 menit Sinopsis: Film ini mengambil tempat di daerah Timur Tengah. Mengisahkan persahabatan dua orang perempuan yang berbeda agama. Seorang adalah Yahudi, dan yang seorang lagi Muslim. Keduanya taat menjalankan agamanya. Meski tradisi melarang mereka bersahabat, pada akhirnya mereka bisa saling menguatkan dan berbagi pengalaman keseharian meski mereka memiliki iman yang berbeda. Alternatif 3B Aksi Teatrikal : ”Duniaku, duniamu, juga” Peralatan: bola dunia (globe) berukuran agak besar, lagu kasih putih(ME), puisi bertema perbedaan Persiapan: Siapkan bola dunia (globe) sehingga mudah dilihat oleh seluruh peserta. Salah satu fasilitator bisa membantu memerankan aksi teatrikal. Badan pemeran aksi diwarnai hitam dan putih tidak beraturan. Pelaksanaan: Ruang pertemuan dibuat hening. Pemeran mengangkat bola dunia dan melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan isi puisi. Setelah puisi selesai, pemeran dapat keluar dan ditutup dengan lagu yang telah disiapkan. Catatan teknis: perlu dicari arti aksi teatrikal yang ingin disampaikan tersebut. hal. 24
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Refleksi Nonton Film/Aksi Teatrikal Setelah selesai menonton film, fasilitator mengajak para peserta mengungkapkan refleksi dari menonton film tadi dipandu oleh beberapa pertanyaan berikut ini: (1) Pesan apa yang didapat teman-teman setelah menyaksikan tayangan film tadi? (2) Terinspirasi dari film tadi, apakah ada pengalaman pribadi yang dapat dibagikan berkaitan dengan tema minggu ini? (3) Bagaimana sikap kita saat mengikuti misa, apakah memilih situasi yang sekedar menyenangkan diri (koor bagus, homili pastor bagus, dll) atau lebih kepada tujuan saya mengikuti misa: bertemu dengan Yesus? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. 3. Refleksi Iman Kutipan Kitab Suci: (pilih salah satu) (1 Kor 10:16-17) “Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus? Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu”. (1 Kor 12:12-14) “Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota”. Sharing Singkat Sebutkan satu atau dua kata yang dapat menginspirasi dari kutipan Kitab Suci di atas bila dikaitkan tema minggu ini? Sharingkanlah pengalaman pribadimu berdasarkan kutipan Kitab Suci tadi.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 25
4. Tekad Pribadi dalam 1 minggu a. Tekad Pribadi Dengan pengalaman yang telah aku dapatkan hari ini, hal apakah yang dapat menginspirasiku untuk melakukan satu perubahan kecil (tindakan konkret) selama seminggu ke depan? Tuliskan tekad pribadi masing-masing peserta dalam kertas, kumpulkan dalam satu wadah (misalkan kardus kecil bekas). b. Doa penutup Allah Bapa Mahapemurah, Curahkanlah Roh Kebijaksanaan-Mu dalam mengarungi samudra raya kehidupan ini. Di tengah gelombang individualisme, konsumerisme, hedonisme serta ketidakadilan yang ada di lingkungan sekitar kami. Jadikanlah diri kami menjadi perahu keselamatan dalam menerjang badai globalisasi yang melanda dunia ini. Dampingilah kami yang dipenuhi semangat muda agar memberi inspirasi bagi sesama kami melalui dialog dengan sesama kami yang miskin dan tersisihkan, menghargai kekayaan budaya, serta menghormati saudara-saudara kami yang berkeyakinan lain. Kobarkanlah terus jiwa muda kami agar dengan tulus dan rendah hati menjadi pembawa Kabar Suka Cita bagi sesama. Demi Kristus pengantara kami yang selalu dipuji, disembah, dan dimuliakan sepanjang segala masa. Amin c. Doa Bapa Kami 5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup : [Andre Manika-Negeri di Awan] Di bayang wajah-Mu kutemukan kasih dan hidup, Yang lama lelah aku cari di masa lalu … Kau datang padaku Kau tawarkan hati nan lugu, selalu saja Kau mengerti hasrat dalam diri. Kaumainkan untukku sebuah lagu tentang negeri di awan. Di mana kedamaian menjadi istananya. dan kini tengah Kau bawa aku menuju ke sana. Oh… Ternyata hati-Mu penuh dengan bahasa kasih … Yang terungkapkan dengan pasti dalam suka dan sedih
hal. 26
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Sub Tema 4: “Aku, dirimu, diri-Nya” A. Tujuan: Orang Muda semakin mampu menghayati bahwa kesatuan dengan Yesus Kristus yang dialami dalam sakramen Ekaristi mengemban tugas perutusan untuk melayani sesama dalam masyarakat. B. Kata kunci memahami tema Positif pembawa warta suka cita Iman tanpa perbuatan mati Ketulusan hati Pembawa pesan perdamaian benih-benih kemanusiaan baru
Negatif orang berdosa saling menghancurkan saling meminggirkan konflik
C. Langkah – langkah Pertemuan 1. Pembuka a. Lagu Pembuka : ”Yesus Pokok dan kitalah carang-Nya” Yesus pokok dan kitalah carangnya, tinggal di dalam-Nya Yesus pokok dan kitalah carangnya, tinggal di dalam-Nya Yesus pokok dan kitalah carangnya, tinggal di dalam-Nya Pastilah kau akan berbuah. b. Doa Pembuka Allah, Bapa yang Maha Baik. Sumbu yang redup tidak Kau padamkan, buluh yang terkulai tidak Kau patahkan. Melalui perayaan Ekaristi, Engkau menguatkan kami sebagai utusan-Mu untuk membagikan rahmat-Mu kepada orang di sekitar kami. Ketuklah pintu hati kami, agar kami mau untuk berbagi kepada sesama kami. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin. c. Pengantar Singkat Teman-teman terkasih, Tema minggu ini menghantarkan kita pada bagian akhir pemaknaan ekaristi: dibagikan. Ite misa est! Pergilah, kita semua diutus! Kristus adalah sumber terang dan kekuatan bagi kita semua. Melalui perayaan Ekaristi sumbu lilin semangat kita dinyalakan kembali. Tapi tidak berhenti sampai di situ saja. Di penghujung Ekaristi kita juga diutus untuk membagikan terang itu, menyalakan sumbu-sumbu lilin lain yang redup dan padam. Membagikan harapan pada setiap orang, bersahabat dengan alam.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 27
2. Dinamika Bermain Alternatif 1: Pigura Perdamaian Tujuan : Peserta menyadari nilai kesatuan sebagai perutusan Alat dan Bahan : teks ”Jadilah Pembawa Damai”(terlampir), koran bekas, gunting, lem, kertas bekas, alat tulis. Peserta : maksimum 10 orang perkelompok Durasi Waktu : 60 menit Petunjuk Permainan: Peserta diminta menuliskan kembali teks terlampir dengan syarat: Gunakan peralatan yang ada(alat tulis, koran bekas, gunting, lem) untuk membuat pigura yang berisi tulisan serta hiasan dari kertas koran. Buatlah kreasi yang semenarik mungkin. Bila peserta lebih dari 15 orang, dapat dibuat menjadi beberapa kelompok. Diharapkan semua peserta dapat terlibat. Bila waktu masih tersedia, peserta mensharingkan makna yang terdapat dalam teks tersebut(sekitar 10 menit). Jadikanlah Aku Pembawa Damai Tuhan, Jadikanlah aku pembawa damai, Bila terjadi kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih, Bila terjadi penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan, Bila terjadi perselisihan, jadikanlah aku pembawa kerukunan, Bila terjadi kebimbangan, jadikanlah aku pembawa kepastian, Bila terjadi kesesatan, jadikanlah aku pembawa kebenaran, Bila terjadi kesedihan, jadikanlah aku sumber kegembiraan, Bila terjadi kegelapan, jadikanlah aku pembawa terang, Tuhan semoga aku lebih ingin menghibur daripada dihibur, Memahami dari pada dipahami, mencintai dari pada dicintai, Sebab dengan memberi aku menerima Dengan mengampuni aku diampuni Dengan mati suci aku bangkit lagi, untuk hidup selama-lamanya. Amin Fasilitator memandu refleksi dengan pertanyaan berikut ini: (1) Makna apakah yang didapat dari permainan tadi berhubungan dengan makna ”dibagikan” sesuai tema minggu ini? (2) Adakah pengalamanmu berhubungan dengan makna ”dibagikan” (diutus)? (dengan melihat dinamika permainan tadi)? (3) Bagaimana sikap kita setelah mengikuti misa, apakah ada perubahan mendasar yang mewarnai hidup kita? Apakah sepulang misa kita malahan tetap seperti ”manusia lama” ? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. hal. 28
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Alternatif 2 : Lingkaran Kreativitas Tujuan : Peserta membangun kreativitas Alat dan Bahan : kertas koran, kertas bekas, alat tulis. Peserta : 5-7 orang perkelompok Durasi Waktu : 30 menit (pribadi 10’, kerja sama 15’, evaluasi 5’ ) Petunjuk Permainan: Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok(sekitar 5-7 orang). Buatlah kreativitas dari kertas koran dan kertas bekas untuk masing-masing individu. Kreativitas yang dimaksud adalah membuat hasil karya sederhana(seni melipat kertas ”origami”) menjadi beragam bentuk, misalnya wadah, kapal, rumah, hewan, dan sebagainya. Dalam kerja individu, peserta tidak berkomunikasi dengan lainnya. Selanjutnya buatlah menjadi satu kreasi bersama(berdasarkan inspirasi dari hasil karya masing-masing pribadi). Setelah selesai melakukan permainan, lanjutkan ke langkah refleksi permainan. b. Refleksi Permainan Fasilitator memandu refleksi dengan pertanyaan berikut ini: (1) Makna apakah yang didapat dari permainan tadi berhubungan dengan makna ”dibagikan” sesuai tema minggu ini? (2) Adakah pengalamanmu berhubungan dengan makna ”dibagikan” (diutus)? (dengan melihat dinamika permainan tadi)? (3) Bagaimana sikap kita setelah mengikuti misa, apakah ada perubahan mendasar yang mewarnai hidup kita? Apakah sepulang misa kita malahan tetap seperti ”manusia lama” ? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. Alternatif 3 :Menonton Film Judul Film : ”Entertaining Angels” Durasi Waktu : 35 menit Sinopsis 1: Dalam film ini dikisahkan seorang wartawan perempuan yang tergerak hatinya oleh belas kasihan kepada para tunawisma dan pengemis yang ia temui di sepanjang jalan. Orang-orang ini ia undang untuk datang ke rumahnya, tinggal di rumahnya dan ia beri makanan. Apa yang dia lakukan ini adalah sebuah bentuk kritik bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati.
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 29
Refleksi Nonton Film Fasilitator memandu refleksi dengan pertanyaan berikut ini: (1) Makna apakah yang didapat dari film tadi berhubungan dengan makna ”dibagikan” sesuai tema minggu ini? (2) Adakah pengalamanmu berhubungan dengan makna ”dibagikan” (diutus)? (berdasarkan tayangan film tadi)? (3) Bagaimana sikap kita setelah mengikuti misa, apakah ada perubahan mendasar yang mewarnai hidup kita? Apakah sepulang misa kita malahan tetap seperti ”manusia lama” ? Setelah selesai sharing, lanjutkan ke langkah refleksi iman. 3. Refleksi Iman Kutipan Kitab Suci: (pilih salah satu bacaan berikut) Markus 1: 35-39 “Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: ”Semua orang mencari Engkau.” Jawab-Nya: ”marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan”. Yak 2 : 14-17 “Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan seharihari, dan seorang dari antara kamu berkata: ”Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!”, tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.” (Alternatif 1: Membaca Kitab Suci dan Sharing Singkat) Sebutkan satu atau dua kata yang dapat menginspirasi dari kutipan Kitab Suci di atas bila dikaitkan tema minggu ini? Sharingkanlah pengalaman pribadimu berdasarkan kutipan Kitab Suci tadi.
hal. 30
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Alternatif 2: Lection Divina Tujuan: Proses ini seringkali disebut dengan lectio divina, bagaimana kita menghayati firman Allah dengan merenungkannya. Persiapan: Suasana dibuat hening sebelum memulai proses. Dapat diputar musik instrumentalia untuk membangun suasana hening. Bila lampu ruangan digelapkan, sediakan sebuah atau beberapa lilin menyala. Pelaksanaan: Peserta diminta untuk membayangkan kejadian sesuai dengan instruksi fasilitator. Fasilitator dapat menggunakan teks di bawah ini sebagai panduan, atau dapat dibuat teks lain yang sesuai. Teks dapat dibacakan perlahan. Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Yesus bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; waktu menemukan Dia mereka berkata: ”Semua orang mencari Engkau.” Jawab Yesus kepadanya: ”marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.” Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan. Pilihlah satu kata dalam bacaan tersebut yang menurutmu menarik. (hening sejenak). (kemudian fasilitator meminta peserta untuk menyebutkannya secara bergantian) Dalam perayaan Ekaristi yang kita ikuti setiap minggu, kita mendapat kekuatan baru. Kadang kita terlalu egois untuk menyimpan sendiri semangat itu. Kita tahu bahwa kita sudah selayaknya berbuat untuk orang yang membutuhkan, tetapi seringkali tidak kita lakukan. Kita terlalu sibuk dengan diri sendiri. Sibuk dengan diri sendiri, sibuk dengan kesenangan pribadi. Sekarang ini, kita hadir di hadirat Allah. Dia yang mengetahui dengan pasti masing-masing dari kita. Dia berada di hadapan kita dan berkata, ”Mari ikutlah Aku!”. Dia mengajak kita untuk mengikuti-Nya, memberitakan Injil dengan tindakan nyata kita kepada sesama. (hening)
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 31
4. Tekad Pribadi a. Membuat Tekad Pribadi Dengan pengalaman yang telah aku dapatkan hari ini, hal apakah yang dapat menginspirasiku untuk melakukan satu perubahan kecil (tindakan konkret) dalam menyambut Pekan Suci serta hidupku selanjutnya? Tuliskan tekad pribadi masing-masing peserta dalam kertas, kumpulkan dalam satu wadah (misalkan kardus kecil bekas). Usulan Aksi Nyata: Persiapan: Tiga kantong plastik besar untuk mengumpulkan sampah, diberi label untuk sampah dapat membusuk, tidak dapat membusuk, dan sampah kertas Pelaksanaan: Peserta mengumpulkan sampah, memilahnya, dan memasukannya pada kantong sampah yang sesuai. Waktu pelaksanaan 20-30 menit. Kegiatan ini dapat dilakukan bila pertemuan diadakan pada pagi, siang, atau sore hari. Makna: Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita telah ikut berpartisipasi untuk kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar yang berdampak juga pada diri kita dan orang lain. Kita tahu bahwa membuang sampah sembarangan itu tidak baik, tetapi kadang kita tidak melakukannya. b. Doa penutup (Mzm 116:13.15; 118:17.22.24.24.29) Aku akan mengangkat piala keselamatan Dan aku akan menyerukan nama Tuhan... Berharga di mata Tuhan, Kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Aku tidak akan mati, melainkan hidup Dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan Tuhan... Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan Telah menjadi batu penjuru... Inilah hari yang dijadikan Tuhan Marilah kita bersorak sorai dan bersuka cita karenanya... Bersyukurlah kepada Tuhan sebab Ia baik; Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya Amin c. Doa Bapa Kami
hal. 32
Aksi Puasa Pembangunan 2012
5. Penutup Berkat atau Tanda Salib Penutup Lagu penutup : Tuhan Sumber Gembiraku Reff:
Semua bunga ikut bernyanyi, gembira hatiku Segala rumput pun riang ria, Tuhan sumber gembiraku
Semua jalan di dunia menuntunmu ke surga Desiran angin nan mesra, Mengayunmu ke surga - Reff Semua lorong di bumi haruslah kau jalani Bersama dengan sesama menuju pada Bapa - Reff Semua pematang sawah menanti telapakmu Derita ria bersama meringankan langkahmu - Reff Semua roda hidupmu Mendambakan imanmu Di perjamuan abadi Bapa sudah menanti – Reff
Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 33
Lagu-lagu Tambahan: Allah Cinta Hidup Muda-Bersama Dikau 1-3 Bersama Dikau kami masuk gurun, didorong Roh-Mu, ya Tuhan 1. Kami menyantap sabda-Mu yang suci dan memihak Allah kami. 2. Kami melawan bisikan berbisa, kami tak mau binasa. 3. Kami menyepi, membatin berdoa, menyibak tabir yang fana. Reff: Kami berpesta di tempat yang gersang bersama Dikau Allah, sayang Musium Misi Muntilan - PUASA KATOLIK Menuju perayaan Paskah, Puasa 40 hari, karena libur hari Minggu, Puasa mulai hari Rabu. pertama, memperbanyak doa. kedua, memperdalam iman. ketiga, kurang makan minum. keempat, menyumbang yang papa. Aku Rindu Akan Tuhan Aku rindu akan Tuhan dalam sakramen Terkudus Aku rindu menerima, Yesus Allah manusia Yesus, Yesus datanglah Bila Yesus dalam jiwa, Aku sangat berbahagia Tengah tipu musuh jiwa, Yesus lindung manusia Dengan nikmat-nikmat-Nya Salam Tubuh termulia, yang dilahirkan Maria Salahku telah tersilih, Oleh maut-Mu di salib Hingga layak bagi-Mu Kusiapkan hatiku Kusiapkan hatiku Tuhan ’tuk dengar firman-Mu saat ini Kusujud menyembah-Mu Tuhan masuk hadirat-Mu saat ini Curahkan urapan-Mu Tuhan bagi jemaat-Mu saat ini Kusiapkan hatiku Tuhan ’tuk dengar firman-Mu Firman-Mu Tuhan tiada berubah, dahulu sekarang selama-lamanya tiada berubah Firman-Mu Tuhan penolong hidupku Hatiku telah siap Tuhan ’tuk dengar firman-Mu
hal. 34
Aksi Puasa Pembangunan 2012
Janji-Mu Seperti Fajar Ketika kuhadapi kehidupan ini Jalan mana yang harus kupilih Ku tau ku tak mampu, Ku tau Ku tak sanggup Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku Akupun tau ku tak dapat jalan sendiri Sbab kau Allah yang mengendongku TanganMu membelaiku, Cinta-Mu memuaskanku Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi Reff. : Janji Mu seperti fajar pagi hari Dan tiada pernah terlambat bersinar CintaMu seperti sungai yang mengalir Dan ku tau betapa dalam Kasih-Mu Karya Terbesar Kasih yang terindah… hati yang mulia... hanya ku temukan didalam-Mu Yesusku pujian dari hatiku selalu disetiap waktuku tiada pernah berubah kasih ku.. Karya terbesar dalam hidupku pengorbanan-Mu yang s'lamatkan ku Engkaulah harta yg tak ternilai yang kumiliki dan kuhargai... Yesus Engkau ku kagumi... Kematian-Mu menghidupkan ku oo..o.. dan ku pastikan pengorbanan-Mu tak akan pernah sia-sia.... Bapa Yang Kekal Kasih yang sempurna telah ku terima dari Mu bukan karna kebaikan ku, hanya oleh kasih karunia-Mu Kau pulihkan aku, layakkanku ‘tuk dapat memanggil-Mu Bapa... Reff : Kau b'ri yang kupinta saat kumencari kumendapatkan ku ketuk pintu- Mu dan Kau bukakan s'bab Kau Bapaku Bapa yang kekal Tak kan Kau biarkan aku melangkah hanya sendirian Kau selalu ada di hatiku s'bab Kau Bapaku, Bapa yang kekal Allah Cinta Hidup Muda -Dikau Tuhan Sayang Reff: Kudendangkan, kunyanyikan Dikau, Tuhan. Kudendangkan, Dikau, Tuhan sayang. 1. Cinta-Mu meretas, merintis jalan kami. Cinta-Mu merasuk merayu, mengerti. Reff. 2. Hati-Mu membongkar, menyentuh hati kami. Hati-Mu mengajak bernyanyi, menari. Reff. 3. Jauhkan lapar, perang, takut, benci, sepi. Jauhkan bencana dari hidup kami. Reff. Aksi Puasa Pembangunan 2012
hal. 35
Catatan Fasilitator: Pertemuan 1:
Pertemuan 2:
Pertemuan 3:
Pertemuan 4:
hal. 36
Aksi Puasa Pembangunan 2012