Trial Application Cooperative Learning Model Example Non Example Type Assisted With Power Point Media on Water Recycling Concept at the 5th Class of SD Negeri 5 Imbanagara Raya in Ciamis District Ciamis Regency
Ai Sri, Hernawan
Abstract Knowledge of Natural Science which growing prosecute is deminding the educators especially teachers as learner to be more creative in and choosing learning model that will be applied to science learning in the elementary school. In addition, the media was an important thing to be applied in the learning process as a tool that suit with the learning model. Implementation of cooperative learning model example non example type assisted power point media is suitable to be applied in the process of science learning and to improve student learning outcomes by presenting images that are relevant to the material and pictures that are not relevant to the learning materials so that the students can applying science concepts in daily life easily. Keywords: Cooperative learning model example non-example type, media power point, study result, and Natural Science.
1
UJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT PADA KONSEP DAUR AIR DI KELAS V SD NEGERI 5 IMBANAGARA RAYA KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS
Ai Sri, Hernawan Abstrak Pengetahuan akan IPA yang berkembang sangat pesat menuntut para pelaku pendidik terutama guru sebagai pengendali pembelajaran untuk lebih kreatif dalam memilih model pembelajaran yang akan diterapkan pada pembelajaran IPA di SD. Selain itu, media pembelajaran pun penting untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran sebagai alat bantu yang sesuai dengan model pembelajaran. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point cocok diterapkan pada proses pembelajaran IPA dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik karena menyajikan gambar-gambar yang relevan dengan materi dan gambar-gambar yang tidak relevan dengan materi pembelajaran sehingga peserta didik dapat dengan mudah mengaplikasikan konsep-konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe example non example, media power point, hasil belajar, dan IPA. Pendahuluan A. Latar Belakang Saat ini pengetahuan akan IPA mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini menuntut para pelaku pendidikan, terutama guru sebagai pemegang kendali pembelajaran untuk lebih kreatif.Tantangan yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran harus segera dicari pemecahannya, sehingga tidak menghambat proses pembelajaran selanjutnya. Kurangnya pemahaman guru akan karakteristik model pembelajaran dengan materi pelajaran yang akan disampaikannya sering kali membuat guru dilema. Guru yang mengalami hal inilah yang biasanya terjebak pada model pembelajaran klasik yang membosankan. Indikator atas kejadian ini adalah motivasi belajar siswa rendah, daya serap pelajaran peserta didik kurang dan hasil belajar siswa juga rendah. Untuk meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar terutama dalam konsep Daur Air diperlukan model pembelajaran yang mampu merangsang siswa untuk lebih aktif terlibat 2
langsung dalam kagiatan pembelajaran. Penerapan model pembelajaran yang dibantu dengan media pembelajaran akan mampu menimbulkan semangat dan meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran dikelas. Salah satu model dan media pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu dengan media power point. Model pembelajaran kooperatif tipe example non example adalah model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Gambar tersebut ditampilkan melalui powerpoint. Gambar yang ditampilkan ada dua kategori gambar yaitu gambar yang relevan dengan materi yang disampaikan dan gambar yang tidak relevan dengan materi yang disampaikan. Sehingga dengan demikian siswa dapat membedakan dengan jelas mana contoh-contoh yang berkenaan dengan materi dan mana yang tidak berkenaan dengan materi. Berdasarkan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri 5 Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, diperoleh informasi bahwadalam memahami pelajaran konsep-konsep IPA khususnya mengenai Daur Air masih mendapatkan kendala untuk mencapai ketuntasan hasil belajar. Dalam proses pembelajaran di kelas, guru SD Negeri 5 Imbanagara Raya Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis umumnya menerapkan metode ceramah. Biasanya pembelajaran berlangsung hanya pada satu arah, sehingga aktivitas guru mendominasi pembelajaran di kelas dan siswa menjadi kurang aktif bahkan cenderung pasif. Untuk memecahkan masalah pembelajaran yang demikian, diperlukan upaya berupa pengembangan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta diperlukan pengembangan teknik pembelajaran yang berpusat pada siswa, yaitu pembelajaran yang menekankan bahwa siswa sendirilah yang membangun pengetahuannya. Sedangkan guru harus merancang kegiatan pembelajaran bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuannya. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “apakah model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media powerpoint cocok diterapkan untuk menjelaskan konsep Daur Air di kelas V SD Negeri 5 Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis kabupaten Ciamis?”. C. Tujuan Penelitian Berkaitan dengan masalah yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kecocokan model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point jika diterapkan pada proses pembelajaran konsep Daur Air di kelas V SD Negeri 5 Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. 3
D. Kegunaan Penelitian 1. Kegunaan Teoretis Memberikan masukan yang positif terhadap pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan kreatifitas. Juga dapat memberikan manfaat dalam perkembangan dunia pendidikan, khususnya dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar salah satunya dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. 2. Kegunaan Praktis a. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman khususnya yang berkaitan dengan penerapan model-model pembelajaran yang selama ini telah dipelajari serta penyusunan suatu rancangan pembelajaran IPA yang efektif. b. Bagi guru, memberikan informasi untuk mencoba menggunakan model kooperatif tipe example non example dalam mata pelajaran IPA khususnya pada konsep Daur Air juga memperoleh model pembelajaran alternatif teknik penyampaian materi dalam pembelajaran IPA di kelas. c. Bagi siswa, mampu mengatasi kejenuhan belajar juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA terutama pada konsep Daur Air. d. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan dalam upaya meningkatkan dan menentukan kebijakan penetapan kurikulum di masa yang akan datang. Pembahasan A. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Untuk mengatasi berbagai problematika dalam pelaksanaan pembelajaran, tentu diperlukan model-model pembelajaran yang dipandang mampu mengatasi kesulitan guru dalam melaksanakan tugas mengajar dan juga kesulitan belajar siswa.Menurut Suprijono, Agus (2012:54) “Pembelajaran Kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diserahkan oleh guru”. Sementara itu Artz dan Newman (Huda, Miftahul, 2012:29) mendefinisikan pembelajaran kooperatif sebagai, “ ...kelompok kecil pembelajar/siswa yang bekerja sama dalam satu tim untuk mengatasi suatu masalah, menyelesaikan sebuah tugas, atau mencapai satu tujuan bersama”. Jadi model pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang dirancang untuk mengelompokkan siswa dalam proses pembelajarannya, sehingga terjalin kerjasama kekompakkan antar siswa yang berada dalam satu kelompok. B. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Example non Example Example non example adalah model pembelajaran yang menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh dapat dari kasus/gambar yang relevan dengan kompetensi dasar. 4
Menurut Buehl (Diah, 2012:2) model pembelajaran example non example memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu: 1. kelebihan: 1) Siswa lebih kritis dalam mengenalisa gambar; 2) Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar; dan 3) Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya. 2. kekurangan: 1) Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar; dan 2) Memakan waktu yang lama. Menurut Suprijono, Agus (2012:125) langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe example non example adalah: 1. guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran; 2. guru menempelkan gambar dipapan atau ditayangkan melalui OHP; 3. guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisis gambar; 4. melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisis gambar tersebut dicatat pada kertas; 5. tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya; 6. mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai; dan 7. kesimpulan. C. Media Power point Menurut Wales, Jimmy (wikipedia, 2010:-) Microsoft power point atau microsoft office power pont adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh microsoft dalam paket aplikasi kantoran mereka. Microsoft office selain microsoft word, exel, acces dan beberapa program lainnya. Powerpoint berjalan diatas komputer PC berbasis sistem operasi microsoft windows dan juga applemacintosh yang mneggunakan sistem operasi apple mac os, meskipun pada awalnya operasi ini berjalan diatas sistem operasi xenix. Aplikasi ini banyak digunakan oleh kalangan kantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa dan trainer untuk membantu mempresentasikan materi atau data makalah. Tampilan dari powerpoint adalah berbentuk lembaran (slide). Dari pengertian diatas dapat disimpulkan media power point adalah salah satu program (software) yang menawarkan kemudahan membuat media presentasi pembelajaran audio-visual berbasis komputer. Anonim (wikipedia, 2010:-) mengemukakan hal-hal yang perlu dilakukan dalam membuat media pembelajaran dari power point, diantaranya: 5
1. tentukan materi yang akan disampaikan; 2. persempit materi menjadi beberapa pemikiran utama; dan 3. buatlah kerangka utama meteri yang akan dipresentasikan. D. Kecocokan Model Pembelajaran Koopeartif Tipe Example non Example yang Dibantu Media Power point pada Proses Pembelajaran Konsep Daur Air Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk menguji kecocokan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point diperoleh data hasil tes belajar berupa hasil pretest dan posttest. Data-data tersebut diuji normalitasnya dengan uji liliefors dan diuji homogenitasnya dengan uji Fmaksimum. Kedua uji menunjukkan bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kedua variansnya homogen. Selanjutnya hasil penelitian diuji statistik dengan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara pretest dengan posttestdan untuk mengetahui rata-rata hasil belajar sama atau lebih besar dari KKM. Hasil perhitungan menunjukan hasil belajar peserta didik sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point (prestest) berbeda dengan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif example non example yang dibantu media power point (postest). Hal ini dapat ditunjukkan dari peningkatan yang sangat signifikan antara pretest dan posttest, seperti yang digambarkan diagram sebagai berikut:
Rata-rata
25 20 15
23,6
Postest
10 5
Pretest
9,4
0
Jenis Tes Selain itu, hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar postest peserta didik telah mencapai KKM. Hal ini menunjukkan bahwa konsep Daur Air yang dijelaskan melalui model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point dapat dipahami oleh peserta didik sehingga model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point ini cocok diterapkan untuk menjelaskan konsep Daur Air. Berdasarkan observasi yang dilakukan observer selama proses pembelajaran menerangkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe 6
example non example yang dibantu media power point mampu meningkatkan minat dan motivasi peserta didik karena penyampaian materi yang disertai gambar-gambar. Peserta didik dilatih untuk menganalisis gambar mana yang relevan dengan materi dan gambar mana yang tidak relevan dengan materi. Disamping itu juga keaktifan peserta didik terlihat saat guru menyampaikan pertanyaan/kuis. Hal ini terlihat karena peserta didik sangat antusias dalam mengangkat tangan untuk menjawab. Dari hasil pengamatan observer di atas didapat kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point seperti pada tabel berikut: Tabel 1 No. Kelebihan 1. Penyampaian materi lebih mudah dengan adanya power point. 2. Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik selama pembelajaran. 3. Peserta didik lebih kritis menganalisis gambar.
Kekurangan Sulitnya mengkondisikan peserta didik saat diskusi berlangsung. Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar. Memakan waktu yang lama.
Tidak hanya kelebihan dan kekurangan dari penggunaan model pembalajaran kooperatif tipe example non example tersebut, penulis juga menemui kendala-kendala pada saat pembelajaran berlangsung, diantaranya: 1. Keadaan peserta didik yang selalu gaduh ketika penyampaian materi berlangsung. Hal ini disebabkan karena mereka tertarik padaa gambar yang ditampilkan. 2. Kurangnya pemahaman sebagain peserta didik dalam menganalisis gambar sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan adanya kekurangan dan kendala yang ditemukan pada saat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point berlangsung, maka observer memberikan saran bagi peneliti agar dalam penggunaan model tersebut bisa lebih baik dan efektif. Di dalam penggunaan media power point sebaiknya pemilihan gambar untuk ditayangkan harus benar-benar sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Berdasakan uraian di atas, maka dalam pengguanaan model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power pointtidak hanya kelebihan dam kemudahannya yang harus dipahami, tetapi juga kendala-kendala serta kekurangannya. Agar dalam penerapannya dapat memberikan hasil yang baik terutama bagi hasil belajar peserta didik. 7
Simpulan Berdasarkan penelitian, pengolahan data, dan pengujian hipotesis, maka penulis berkesimpulan bahwa, model pembelajaran kooperatif tipe example non example yang dibantu media power point cocok diterapkan pada proses pembelajaran konsep Daur Air di kelas V SD Negeri 5 Imbanagara Raya Kecamatan Ciamis Kabupetan Ciamis. Saran 1. Dalam penerapan model pembelajaran khususnya model pembelajaran kooperatif tipe example non exampleyang dibantu media power point ini hendaknya guru memberikan sesuatu yang berlawanan untuk ditampilkan pada LCD Proyektor agar peserta didik mampu mengeksplorasi karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian nonexample yang dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah dipaparkan pada bagian example. 2. Untuk mengefektifkan proses pembelajaran hendaknya guru dapat memodifikasi mekanisme suatu model pembelajaran tanpa membuang unsur pokok model pembelajaran yang digunakan sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang ada. 3. Sehubungan penelitian ini hanya terbatas pada konsep daur air, maka penelitian yang selanjutnya diharapkan untuk dilanjutkan dengan konsepkonsep yang berbeda serta cukup luas, untuk acuan yang lebih baik. Daftar Pustaka Anonim. (2010). Microsoft Powerpoint. [Online] Tersedia: http://wikipedia.org/wiki/microsoft_powerpoint.html. [21 Desember 2012] Diah. (2012). Model Pembelajaran Example non Example. [Online] Tersedia: http://jurnalbidandiah.blogspot.com/2012/04/model-pembelajaranexample-non-example.html. [12 Maret 2013] Hernawan, Edi. (2012). Pengantar Statistik Parametrik untuk Penelitian Pendidikan. Tasikmalaya: Tidak Dipublikasikan Huda, Miftahul. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning Teori Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Riwayat Penulis Ai Sri Komalasari adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi (dari tahun 2009sekarang).
8