Agribisnis Peternakan dan Pengolahan Susu Terpadu Umi Kalsum dan Muh. Kamal
ABSTRAK Pelaksanaan kegiatan MKU mulai tanggal 2 Juni sampai dengan 5 Oktober 2009. Lokasi kegiatan MKU berada di Desa Jongbiru Kediri dan di jalan Taman Dieng Barat Malang. Tujuan kegiatan MKU ini antara lain meningkatkan kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman kewirausahaan mahasiswa di bidang agribisnis terutama menyangkut manajemen pemeliharaan sapi perah, pemasaran produk, pengolahan pangan hingga pengolahan limbah kotoran sapi. Target luaran kegiatan antara lain menciptakan keterkaitan dan transfer teknologi dari pihak Perguruan Tinggi kepada Pengusaha Mitra MKU melalui terbentuknya kerjasama lanjutan di bidang pendidikan dan penelitian antara Perusahaan susu Karunia dengan Unisma. Manfaat bagi mahasiswa antara lain mahasiswa berpengalaman membuat formulasi pakan untuk sapi perah dalam skala usaha menengah, menambah gairah dan motivasi mahasiswa sehingga siap fisik dan mental serta pengalaman dan ketrampilan untuk menjadi calon wirausahawan. Bagi pengusaha mitra kegiatan ini bermanfaat memperoleh peningkatan manajemen agribisnis, serta membuka peluang agar lokasi MKU dijadikan basis pendidikan dan latihan untuk manajemen agribisnis peternakan dan pengolahan susu sapi terpadu yang profesioanal. Sedangkan bagi tim pelaksana memperoleh tambahan kemampuan dalam mentransfer ilmu dan hasil penelitian seperti analisa ekonomi, bioteknologi pakan, dan pembuatan silase. Perusahaan susu Karunia layak digunakan sebagai tempat magang karena telah melakukan inovasi yang prospektif dengan adanya sub sistem agribisnis pembuatan pangan dan sekaligus dibuktikan dari pelaksanaan manajemen pemasaran. Kegiatan langsung di tempat magang meliputi manajemen pemeliharaan sapi perah dan manajemen pemasaran produk susu. Evaluasi dilakukan dengan cara pemantauan kegiatan setiap hari oleh pengawas di lokasi dan pemantauan oleh dosen pembimbing setiap akhir pekan serta pembuatan laporan oleh setiap mahasiswa peserta MKU. Indikator pencapaian tujuan menunjukkan keberhasilan program ini terlihat dari keaktifan peserta MKU dan meningkatnya pengalaman dan pengetahuan kewirausahaan dilihat dari post test. Pelaksanaan MKU dinilai telah berjalan lancar sesuai dengan rencana pelaksanaan dan telah menggairahkan minimal 5 calon wirausahawan baru dalam usaha pembibitan sapi perah sehingga dapat digunakan sebagai bekal pengembangan usaha sesuai dengan profesi dan keahliannya. Untuk penyempurnaan kegiatan perlu dilakukan pembekalan (pengetahuan dan ketrampilan) oleh narasumber dari perusahaan mitra di lokasi pelaksanaan MKU pada minggu I pelaksanaan MKU sehingga sesuai dengan sistim kerja dan peraturan yang ada diperusahaan Kata kunci: agribisnis, pengolahan , susu sapi.
Jurnal Penelitian Al-Buhuts Universitas Islam Malang
29
ABSTRACT Activity MKU from 2 June up to 5 October 2009. Location of Activity MKU in Desa Jongbiru Kediri and in jalan Taman Dieng Barat Malang. Target of This Activity MKU for improving ability to apply knowledge and experience of entrepreneurship student in area agribusiness especially concerning in breeding management of dairy cattle, product marketing, diversified of feed alternative till processing of waste. Goals of Activity exterior for example creating and transfer technology from party of college to partner business MKU, through formed continuation cooperation at educational and research between "Karunia" Milk Company with Unisma. Benefit for student for example experienced student make feed formulation for dairy cattle in middle effort scale, adding enthusiasm and motivate student so that ready to the physical and bounce and also experience and skill to become candidate entrepreneur. For entrepreneur of this activity partner is useful obtain; get improvement of management agribusiness, and also open opportunity in order to location MKU made bases of education and practice for management of integrated agribusiness of professional breeding dairy cattle. For executor team obtain; get ability addition in transferring science and result of research such as economic analysis, biotechnology of feed, and the silage processing. "Karunia" Milk Company is competence as place for MKU because its have potential innovation with existence of sub of system of agribusiness processing and at one blow be proved from execution of marketing management. Direct activity in location MKU is management of dairy cattle and management of food product of dairy cattle. Evaluate conducted by activity monitoring every day by supervisor in location and monitoring by counsellor lecture; every week and also the report making by every student of MKU. Indicator of target attainment show success full this program, seen from live lines of competitor MKU and the increasing of experience and knowledge entrepreneurship seen from post test. Execution MKU success have done well as according to execution plan and have excited to minimize 5 new candidate entrepreneur in effort milk so that serve the purpose of stock of effort development as according to profession and its membership. For the activity completion need conducted by a professional (knowledge and skill) by resource person from partner company in location of execution MKU at week of one of Execution MKU so that as according to systems work and the existing regulation of company. Key words: agribusiness, management, dairy milk.
Jurnal Penelitian Al-Buhuts Universitas Islam Malang
30
PENDAHULUAN Argumentasi logis yang mendasari kegiatan Magang Kewirausahaan ini bahwa agribisnis dibidang persusuan merupakan usaha bisnis yang memiliki prospek yang tinggi untuk dikembangkan karena Indonesia masih kekurangan susu dan produk susu olahan, sehingga volume impor setiap tahunnya terus meningkat. Kemampuan produksi susu tahun 2001 hanya 1,2 M liter (Darmawan, 2003) sedangkan kebutuhan susu untuk 210 juta rakyat Indonesia mencapai 2,5 M liter/tahun. Magang kewirausahaan di bidang agribisnis, peternakan sangat diperlukan bagi mahasiswa maupun staf pengajar dan lembaga untuk memberikan motivasi dan pengalaman langsung bagi mahasiswa dan staf pengajar, mengingat agribisnis merupakan suatu sistem yang komprehensif mulai dari kegiatan input produksi, sistem pengolahan sampai pemasaran; dan sistem penunjang (Sutawi, 2002). Saat ini lulusan Perguruan Tinggi masih belum terserap seluruhnya dalam lapangan pekerjaan. Fakultas Peternakan Unisma menghasilkan lulusan sarjana peternakan setiap tahunnya, namun hanya sekitar 40 – 60% yang bekerja sesuai dengan profesi dan keahliannya. Karena itu diperlukan magang kewirausahaan di bidang agribisnis bagi mahasiswa Fakultas Peternakan sebagai upaya untuk menggairahkan semangat berwirausaha. Model perusahaan yang hanya bergerak di salah satu sub sistem saja kurang menguntungkan dibanding dengan model perusahaan yang terintegrasi yang bergerak dari sub sistem hulu hingga hilir, sehingga dapat menekan taraf penyaluran barang konsumsi hingga ke saluran bertaraf nol (zero level) dan efisiensi pemasaran dapat tercapai secara optimal (Kalsum, 2001). Perusahaan Susu "Karunia" layak digunakan sebagai tempat magang karena telah melakukan inovasi yang prospektif dengan adanya sub sistem agribisnis pembuatan pakan dan sekaligus dibuktikan dari pelaksanaan manajemen pemasaran. Disamping itu juga sebagai distributor
tunggal untuk produk sarana dan prasarana peternakan sapi perah di Indonesia yang disalurkan pada peternak dan KUD yang memerlukannya. Tujuan Kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan pengalaman kewirausahaan mahasiswa di bidang agribisnis terutama menyangkut manajemen pembibitan dan pembuatan pakan sapi perah, pemasaran produk, diversifikasi pakan alternatif hingga pengolahan limbah kotoran sapi. Manfaat bagi mahasiswa antara lain mahasiswa berpengalaman membuat formulasi pakan untuk sapi perah dalam skala usaha menengah, menambah gairah mahasiswa sehingga siap menjadi calon wirausahawan. Bagi pengusaha mitra bermanfaat memperoleh peningkatan manajemen agribisnis, serta membuka peluang agar lokasi MKU dijadikan basis pendidikan dan latihan untuk manajemen agribisnis persusuan terintegrasi yang profesional. Bagi Unisma kegiatan ini dapat menciptakan keterkaitan dan transfer teknologi melalui terbentuknya kerjasama lanjutan di bidang pendidikan dan penelitian antara Perusahaan Susu "Karunia" dengan Unisma. METODOLOGI Metode Metode yang digunakan dalam pelaksanaan MKU yaitu metode diskriptif berupa kegiatan langsung di tempat magang meliputi manajemen pembibitan dan pembuatan pakan sapi perah, pemasaran produk, diversifikasi pakan alternatif hingga pengolahan limbah kotoran sapi. Jumlah peserta MKU yang memenuhi syarat yaitu 5 orang mahasiswa Fakultas Peternakan Unisma. Mahasiswa tersebut diambil berdasarkan seleksi dari 12 orang pendaftar yang memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Pengusaha Mitra Industri/perusahaan yang dijadikan mitra adalah Perusahaan Susu "Karunia"
Jurnal Penelitian Al-Buhuts Universitas Islam Malang
31
adalah perusahaan agribisnis yang bergerak di bidang pakan dan pembibitan sapi perah, berdiri sejak tahun 1993 di Malang. Lokasi farm terletak di Desa Jongbiru Kediri dan salah satu kantor pemasarannya di jalan Taman Dieng Barat Malang. Pengusaha susu “Karunia” telah melakukan inovasi yang prospektif dengan adanya sub sistem agribisnis pengolahan, sehingga tidak pernah kesulitan pasokan maupun permainan harga bahan baku karena susu sebagai bahan baku produknya diambil dari produksi susu yang dihasilkannya sendiri. Disamping itu kemandirian perusahaan susu “Karunia” tempat MKU dibuktikan dari pelaksanaan manajemen pemasaran, produk air susu selain dipasarkan dalam bentuk susu segar dilakukan verifikasi produk antara lain susu botol dengan 9 rasa, susu low fat, susu full cream, susu pasteurisasi, dan pudding cup. Produksinya disalurkan pada cabang-cabang perusahaan di Malang, Madiun, Surabaya, Solo dan Bojonegoro. Sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan susu “Karunia” di Malang dan Kediri sebanyak 41 orang tenaga operasional keahlian yang terdiri dari sarjana peternakan dan sumber daya manusia yang lulus pendidikan SD sampai SLTA. Sarana produksi yang digunakan meliputi sarana untuk pemeliharaan sapi perah terdiri dari : Kandang sapi laktasi, kandang pejantan, kandang pedet, kandang sapi dara, kandang sapi bunting dan melahirkan. Jumlah sapi perah sebanyak 201 ekor sapi PFH yang terdiri dari : 12 ekor dara, 129 ekor masa laktasi, 10 ekor masa kering, 10 ekor bakalan, 5 ekor pejantan, 16 pedet belum lepas sapih, 19 ekor pedet lepas sapih serta tanah untuk menanam hijauan pakan seluas 2 Ha. Pelaksanaan Kegiatan Sebelum pelaksanaan kegiatan di lokasi MKU dilakukan kegiatan antara lain: a. Seleksi awal calon peserta b. Pembekalan materi dari pakar c. Persiapan alat bantu magang Selanjutnya kegiatan langsung ditempat magang terdapat 2 kegiatan. Peserta
magang dibagi menjadi 2 kelompok, tiap kelompok menjalani seluruh kegiatan yang ada di lokasi magang dengan cara rotasi. Adapun kegiatan langsung di lokasi magang terdiri dari : Manajemen pemeliharaan sapi perah Manajemen pemasaran dan analisa keuangan. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Evaluasi pelaksanaan MKU meliputi : Pembuatan daftar kegiatan yang harian, pembuatan laporan kegiatan yang dilakukan selama MKU per individu, pemantauan kegiatan setiap hari oleh pengawas di lokasi dan pemantauan oleh dosen pembimbing setiap akhir minggu dan dievaluasi melalui ujian lisan. Hasil evaluasi secara keseluruhan menunjukkan bahwa alasan pemilihan kegiatan dan jenis evaluasi yang dilakukan memang sangat tepat dan sangat diperlukan bagi peningkatan profesionalisme dibidang persusuan. HASIL DAN PEMBAHASAN Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Dengan adanya pelaksanaan MKU memberikan nilai tambah bagi Pengusaha mitra dalam hal ini Perusahaan Susu “Karunia” antara lain memperoleh tambahan pengetahuan tentang manajemen pengolahan produk susu, analisa ekonomi serta efisiensi sistim pemasaran; Ketrampilan dalam pengaturan efisiensi reproduki dalam bentuk Kalender reproduksi; Pengetahuan dan ketrampilan dalam menyusun ransum sapi perah yang sesuai dengan kebutuhan dan produksi serta mutu yang diharapkan dengan sistim komputerisasi berupa CD formulasi pakan sapi perah; serta kesempatan membuka peluang bagi pengusaha agar lokasi perusahaan susu “Karunia” dapat dijadikan basis pendidikan dan latihan untuk manajemen agribisnis persusuan terintegrasi yang profesional, prospektif dan tangguh. Nilai tambah bagi mahasiswa peserta MKU dari sisi ketrampilan dan manajemen antara lain : berpengalaman membuat formulasi pakan untuk sapi perah dalam
Jurnal Penelitian Al-Buhuts Universitas Islam Malang
32
skala usaha menengah; dapat menangani faeces sapi perah; mampu menganalisa ekonomi usaha persusuan tingkat menengah; mampu membuat jalur alternatif pemasaran produk; dapat menguasai manajemen agribisnis terutama manajemen pembibitan sapi perah, manajemen pengolahan limbah sapi perah, manajemen penyediaan pakan sapi perah, manajemen pemasaran produk susu; menambah gairah dan motivasi mahasiswa sehingga siap fisik dan mental serta pengalaman dan ketrampilan untuk menjadi calon wirausahawan. Indikator pencapaian tujuan menunjukkan keberhasilan program ini terlihat dari keaktifan peserta MKU dan meningkatnya pengalaman dan pengetahuan kewirausahaan dilihat dari post test. Nilai tambah bagi Unisma sebagai Perguruan Tinggi pelaksana antara lain :Tim pelaksana dan pembimbing memperoleh tambahan : pengalaman praktis dalam berwirausaha persusuan terintegrasi dan memperoleh kesempatan untuk membantu mengatasi masalah yang timbul di perusahaan susu tingkat menengah; kemampuan dalam mentransfer ilmu dan hasil penelitian seperti analisa ekonomi, bioteknologi pakan, dan pengolahan susu menjadi krupuk susu dan dodol susu kepada pengusaha mitra ; peningkatan kemampuan manajemen diberbagai bidang terutama manajemen produksi sapi perah, manajemen pengolahan produk asal susu, dan manajemen ekonomi di perusahaan susu “Karunia” Penerapan Metode Penyelesaian Masalah di Perusahaan Susu “Karunia”. Dalam penerapan metode penyelesaian masalah di Perusahaan Susu “Karunia” telah berjalan sesuai dengan sistim yang telah ditetapkan. Adapun penyelesaian masalah recording dan menejemen pakan, maka peserta MKU telah menawarkan solusinya dengan memberikan kalender reproduksi sapi perah sehingga akan memudahkan untuk menentukan jadwal pelaksanaan perkawinan, kebuntingan,
kelahiran, masa pengeringan dan reproduksi berikutnya. Sedangkan untuk penyelesaian permasalahan di bidang manajemen pakan, maka peserta MKU telah menawarkan solusinya dengan alternatif pemilihan bahan pakan yang ekonomis namun mampu menghasilkan produksi yang optimal baik kualitas maupun kuantitasnya dengan sistim komputerisasi berupa CD formulasi pakan yang dibuat oleh Ir. Farid Wadjdi (salah satu dosen Fakultas Peternakan Unisma yang telah memberikan pembekalan manajemen penyediaan bahan pakan dan formulasi pakan pada peserta MKU) sehingga akan memudahkan untuk menentukan bahan pakan yang sesuai dengan kebutuhan ternak dan menentukan formulasi ransum yang tepat, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu berikutnya. Kesesuian dengan Tujuan Kegiatan Kegiatan MKU ini telah sesuai dengan tujuan yang telah dicanangkan antara lain meningkatnya kemampuan kewirausahaan mahasiswa dan terciptanya transfer teknologi dari pihak Perguruan Tinggi kepada Pengusaha Mitra MKU melalui terbentuknya kerjasama lanjutan di bidang pendidikan dan penelitian antara perusahaan susu “Karunia” sebagai mitra dengan Perguruan Tinggi Universitas Islam Malang khususnya Fakultas Peternakan. Penyempurnaan Kegiatan Perlu dipertahankan pemberian materi pembekalan secara tutorial yang diikuti dengan demo dari materi yang diberikan sehingga akan memberikan tidak hanya pengetahuan namun juga ketrampilan yang memadai untuk terjun di lapang. Disamping itu juga perlu dipertahankan pelaksanaan diskusi dalam “problem solving” yang berhubungan dengan permasalahan di tempat mitra dengan mengikutsertakan langsung peserta MKU. Perlu dilakukan pembekalan (pengetahuan dan ketrampilan) oleh nara sumber dari perusahaan mitra di lokasi pelaksanaan MKU pada minggu pertama
Jurnal Penelitian Al-Buhuts Universitas Islam Malang
33
pelaksanaan MKU sehingga sesuai dengan sistim kerja dan peraturan yang ada diperusahaan. Perlu dipertahankan persiapan alat bantu magang sehingga perusahaan mitra MKU tidak merasa terbebani dan dirugikan dengan adanya pelaksanaan MKU, namun justru mendapatkan input maupun transfer teknologi yang dibutuhkan. Perlunya dipertahankan pembuatan daftar kegiatan harian selama pelaksanaan MKU yang ditandatangani pengawas di lokasi MKU sehingga mahasiswa peserta MKU lebih disiplin dan jika ada permasalahan segera bisa diatasi melalui pemantauan dosen pembimbing. Disamping itu juga dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk menguji tingkat penguasaan dari mahasiswa peserta MKU
KESIMPULAN DAN SARAN Proses pelaksanaan MKU telah berjalan lancar sesuai dengan rencana pelaksanaan dan telah menggairahkan minimal 5 calon wirausahawan baru dalam usaha persusuan sehingga dapat digunakan sebagai bekal pengembangan usaha sesuai dengan profesi dan keahliannya. Untuk penyempurnaan kegiatan perlu dilakukan pembekalan (pengetahuan dan ketrampilan) oleh nara sumber dari perusahaan mitra di lokasi pelaksanaan MKU pada minggu pertama pelaksanaan MKU sehingga sesuai dengan sistim kerja dan peraturan yang ada di perusahaan.
UCAPAN TERIMA KASIH Pelaksanaaan program MKU telah terlaksana dengan baik dan lancar. Keberhasilan ini tidak terlepas atas dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada DP2M Dirjen Dikti atas dukungan dana yang telah diberikan untuk Tahun Anggraan 2006, juga kami ucapkan terima kasih kepada Perusahaan Susu “Karunia” yang telah bersedia dijadikan lokasi MKU. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Unisma yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan MKU.
DAFTAR PUSTAKA Darmawan, T. 2003. Kebutuhan Produk Pangan 2035. Makalah seminar Regional. Fakultas Peteternakan Universitas Brawijaya, Malang. Lupriyoadi, R. dan J. Wacik, 1998. Wawasan Kewirausahaan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia. Jakarta. Pambudy, R., T. Sipayung, W.D. Priatna, Burhanuddin, A. Kriswantriyono, A. Satria. 1999. Bisnis dan Kewirausahaan dalam sistem Agribisnis : Kumpulan Pemikiran. Pustaka Wirausaha. Bogor. Sutawi, 2001. Manajemen Agribisnis. Bayu Media dan UMM Press, Malang.
Jurnal Penelitian Al-Buhuts Universitas Islam Malang
34