1 ADM I NISTRASI PEM BANGUNAN dan ASPEK ADM I N ISTRASI DALAM PELAKSANAAN PEM BANG U NAN OLEH : BI NTORO TJOKROAM I DJOJO, MA2 rsr 7. PendahuLuan 2. A...
PEMBANGUNAN ADMINISTRASI dan ASPEKADMINISTRASIDALAM PEMBANGUNAN PELAKSANAAN
OLEH: IDJOJO,MA BINTOROTJOKROAM
rsr
I
7.
PendahuLuan
2.
Adnrinist?aei
panbmgttan
8.
Adtninistzaei
dan pepenearraarnpembanganan
4.
Perkenbangatt Adni.ni,strasi.
det pe?encwraan penbangwtut
di, Indoneei.a 5.
&andasan| pen7empufrTaansejak taldm lg66
6.
Penyarpuruaattl seiak tahun 1g66 - PendaVatl,uart -
Lanbagal Nega.ta Tertinggi
-
Aparat penAqrpurnaan adwinietvaei penerintah Pepbqilmn apanatvt pemerintah tinglcat pusat dan daet'ah Sist"in peraneaturan dan pelakaanaan penbangattan
-
Pemteahaan? Ifegata
'-
-
A&nind etn as i. kepega,tai an A&d,nistrasi, pengenahan penertmaan, nega?a A&miniat?o'i, pembiayaan penbanguttan dan pengana'dn keuangan negafra, Perfuil
7.
Maeal,ah? dfbideg
8.
Sasryufi
penbail<*t
penVengnflan
a&rinietm,ei
adtntni,et?q,si,
priori,tae
ADffiNISIMSI PEI'DAI\IIUI{AN DANASPEKAD},trNIS?RASI DAiAM PEIAKSA}IAANPEMBAI{GUI\Ui,N Pendahuluan Stratt ueaha pembangunanakan lebih berhasil bila terdapat peneneanaan (terutanp dldalam robllisaei yang balk serta reallstis dana2 pemfuiayaanpenbangunan eerta alokaslnya dalarn program lnvestasi); sana,an-kebiJ6,kaanaanperibahgunanyang serast;
I
adanya der.aJat sta,blllsasl
\ra
adahya suatu aparatur
dan didr:kung oleh kebiJak-
suatu prugram pelaksanaan yang braikl
yang dLnainis dibidang politlk
pemerintah yang efektlp
baDu berkernbang kernampuanadninlstrasl
rreupun ekononl senta
dan efisl-en;
penerd.ntah lnl
pentlng dalam usaha2 dan pelaksanaan penrbangunanr thl
Bagt banyak negara2
merupakan konstrain ini
Srang Jrrga dirasakan bagl
Indonesiai OIeh karcna ltu p€mbanguren lirm. tahu
dalam rangka perencanaan dan dalam r€.nglca pel-aksanaan
penyerpurnaan adrd.nitrasi pemenintah merupakan salah gatu kegiatan usaha Srangpenting, Perbaikan? Wng diperlukan bersifat menfeluruh, akan tetapi ada ha12 yang segefa perlu diperbaikiy terutara ]rang nerupakan penghambat2 (bootlenecks)
dalam kelanearan dan pelaksanaan r€ncana penF
bangunan. Dengan dernil
pemer5-ntah dilaknkan
s@ara bertahap menurut suatu skala dan sd
usaha dibidang penbalkan adnjnlstrasi
Perbaikan dan penyeryurnaan dlarahkan agar supaya adminltrasi
s@ara pe;
leug lebih beik dalam perumusan2 kebijaksanaan2l penlrusunan prnogramZperuerintah dan pelaksanaannJra. Adminlstrasi penerlntah tidak lagl menJalarikan hanya frrngsi2 rmum pemerintahan (t'regrrlar functionstt) tetapimerintah dapat uenJpdl alst
meninglatkan dirj- dengan melakukan f\tngsi2 pernbangunap(tldwelopnent funetionst')l Adminlstrasl
pemer{-ntah dengan denrikian bukan hanya menjalankan
peurerintahan melainkan Juga mendorongl nongarahkan dan menggairahkan penbangulan. Penbajl
2
Perbaikan dan penyen'purnaanednrinistrasi
pemerintah kemudian perru
dilihat
dari bertanbah luasnla tugas2 sebagai suatu kebutuhan dibandine dangan kedaan adnrlnistrasi pemeri-ntah.
A *
Dengan uraian tersebut diatas dan karena usaha pembangunanrndonesia dewasa ini dltitik beratkan kepada penrbangunanekonomi nnka pendd
pertr:mbr*ran yang direncanakan koarah modernisasi dan
kenajuan didalam bidang scsiar
dronomi.l)
lukan bagi pernbari$llha,oekononri-, tetapi sendiri
akan nenghasilkan adrrinistrasi
Dwrgan sasaran2 sepertl trasi
diuraikan
penbangunanciit,tnjau situasi
dibidang adninistrasi
dil"ain
pen&angunandipe.a-
pihak penrbangqnanekononri
penbnngunanyang lebih baik. dan dengan cara pendekatan adnr-tnj.s-
administrasi
Srangdlperlukan.
penyempurnaan administrasi.
ou**"trasi
pemerintah da,n perba.ikan2
pad.a pokoknya perbaiJ
pemerintah citujukan
kepad.a :
a' Perubahan dari peranan pemerintah yang dllandaskan atas asas retatisme,, menjadi ptranan pemerintah sebe,gai ilagent of developmentfr. b. Perbaikan ditujukan cara umumditingkat
kepada penyenpurnaan prasarana institusioni-r
se-
pusat perneri_ntah dan daerah supaya 1ebih senasi
bagi penbangunan. c. Perbaikan dan penyempurnaan adnrinistrasjoleh prioritas.
diberbagai
sdrtor
dal"an penrbangunan..Atau dengan perkataan
yang memper-
lain
seltor2
la,ng kelancaran pelaksanaan purbangunannya dapat reblh diti-nekatkan dengan adanya perbajkan adnrinistrasi.
1) $iagian Dr.s.p. rrAdnrinistrasi pambangunan dalam rangka na.Lion bulldingn.
'td. Perbaj.kan dan penyempurna,anmengenai adnrlnistrasi
dan nnnage-me.nt unit2
kegi-atan usaha. Ini da.pat merupaka.nkegi_atan usaha pernerintah sendi.ri, kegi-atan usaha, campuran inaupunkegiatan usaha, swasta. perbajlannya di_ tujukan pa.datingkat
perencanaannya.rEupun pelaksa,naann:wr.
Adnr-iais-trasi penbangunan . seperti
A
telah djkernul
penbangunan
leblh sesuai bagi penyr:sunan program perbaikan dan penyempurnaanadmjnistrasl
di Indonesia. 01eh karena dengan ini
d.iusahakan penye.mpurnaanadrni_
yang diperlukan untuk menyelenggarakan rlan mendorong kegairahan .nistrasi pembangunan,sua.tu ad.ministrasi yang berorientasikepada pembangunan(de_ velopment oriented)' disini
dlal'tikan
Telah dikernukakan terdahulu adm:inistrasi pembangunen
sebagai keseluruhan dari-pada proses kegiatan pengendalian
usaha (administra.si)
untuk nrerealisir
pertumbuhan yang berencana kearah
modernisasi serta kenajuan dalam bidang sosiar ekonorni. Cara pendekata,n adnr^inistrasl perr"bangunan lebih naju dari pacla konsep a,dministrasi pa.nerintah. Karena. cara pendekatan ini kan masaf,ahtertib ada dua ciri ciri
adrainistrasi
pokok lain
te,rmasuk efisiensi
tidak saja mementing_ dan 1ain2, melai.:nkan
Vang membedakarurlra.
pokok pertamae adalah orientasinya
kepada usa.ha2kearah perubah-
an-perubahan yang dianggap lebih baik. Bahkan adnrinistrasl
pernbangunandi-
maksudkan untuk mendorong kearah perubahan2 besar (basic changes) diberbagai kegiatan kehidupan )rang akan memberikan hasil akhir terdapatnya proses pernbangunan.Pengarang2 lain menyebutka,n bahwa.dalam adntinistrasl pembangunante,rdapat ttd.egreeof ploneeringrr da,n beberapa pengarang lain menyebutkan adnrinistrasi .rrang rriniti.r"ted chan5resrr,
Misalnya admlnistra.si pembangunantidak kepegawaian yang rapi tetapi
saja menghendaki srntu administrasi
mungkin menuntut suatu perubahan sisti-m ad-
ministrasi
kepegauaian 1a.ng ]ebih dipe,rlukan pada sektorZ prioritas
memungkinkan di-perolehnya pegaroai2 yang serta yang lebih berorientasj}an
Contoh laj-n adalah adrnini-strasi pemba,ngunan tidak
prestasi.
daki le,blh tertibnya
kepada
saja menghen-
penyelenggaraan ckspor, tebapi suatu perubahan admi-
.l
nistrasi
yang lebih menggairahkan ekspor, Pcrbaj-kan2 me-nangseringkali
mengartdungrisiko
kurang tertib
atau kurang lancar untuk sementara ilaktu,
IVamundemikian dalam adnr-inistrasi
penrbangunanhal ini
diperhi-tungkan"
Su-
atu contoh nrlsalnya adalah perbaikan daiarn sistim penyediaan anggaran belanja negara yaitu dengan cara penydiaan melalui penyusunan Daftar2 Isian Proyek (nm;. Cara ini pada pelaksanaann;ra mu1a2 tentu tidak begitu lancar, nanun prinsip
utarrp. dari DIP tersebut adalah supaya dengan demikian penyedi-
di-aan pembiayaan didasarkan atas suatu program kerja dan sasaran2 program kerja tersebut yang le.bih jelas. Cara kedua dari- pendekatan q,dministrasi pembangunanadalah bahr^aperbajkan dan penyenpurnaan adnrinistrasi dibidang-bidang
djkaitkan
seperci ekond$Il, sosial,
lain
dengan aspeJ
dan 1ain2. Usaha2
perubahan dibidang adnrinistrasi
sallng penppruh-mempengaruhidengan per-
ubahan2 dibidang lain
Perbaikan2 admlni-strasi dapat merryunyal
efek nanipulatip bJ-danglain
terhadap perubahan2 dibidang lain,
dan pembangunan2di-
juga akan memberi pengaruh perubahan dibidang adnini-strasi"
bajkan administrasi saja, tetapi
tersebut.
bukan hanya untuk kepentingan baiknya adnrinistrasl
memberi-kanpelayanan adrainistratip
Peritu
usaha perbaikan2 dan peru-
bahan-perubahan dibidang ekonomi, soslal, politik dan lain2 tersebut supaya dapat terselenggara secara le,bih baik. Perbaikan administrasi dibidang pertanian juga dapat mengintrodusir
cara dan sikap mental bertani
merupakan suatu bagian perubahan sosial. dorong orientasj- prestasi administrasi
baru yang
Sistim gajih nrungkin dapat men-
daripada orientasi
status nasyarakat. Pendekatan
pembangunanmerupa.kancara pendekatan yang merupakan bagian
dari suatu keseluruhan proses penbangunanse,bagai suatu proses perubahan sosial )rang menyeluruh.
-)-
juga menjarli has1l dari ekononri perlu diharapkan
(pelayanan)
memberikan jasa
Aclministrasi
p<,rnbe.ngunan itu
adan;'a adntn-'strii.si-
u-ntu,
.r;ans'kcri,:s-ii:
erd,..ri:risff irsi
akan nenghasillcln
,;,r-;trl.i:i+;u, cl-rri kemrrd-ian
y.:iiii leirih ircnr'ca;':.gr-i;lir.-i
bai-k, ter*
masuk para pelaksanan;,ra. Scgala. a;spck l.:chla.i'p",n t,crr'5e5-t1sa-1-ing j:i-rin-nr:njalin
dan saling Peraturan2
mempengaruhi. 3 Ol
perubaharr ad:ninj-si;ras-i ;'r"rg iirr.;liputi
daripada
toh-contoh bijaksanaan,
perbaikan
nlasuk formulir2
yang peflu
lalu
lintas
dalam prosedur
dia::air,kan untuk men-
ti:rsebut,
dapat dj.arahlcannvr inpor Program peningkatan
devisa,
1:erubahanZ lre-
proseti.ut'--p::os...ii:n.,.' pciaj<sanaan ter-
iRstiiuslonil,
dorong kegi-atan ekspor, lebih admlni-strasi
L957 , i? ;*pr':ii l-9?0 rner.upakan co;r-
s<'rta perbaikan
protluksi
pangan
me,merlukan dana2 pcrcbiayaan, ditenrukann;'.: benih2 be,r'u clan Jain2, juga suatu tata
car'a pcnyelengg.eraan yang ir.il.:.
Se.:'ii1gka1i hal ini
nenJadi konstrain
utana karena rnasyarakat pedesaan :,"nta.ra lain
sifat
terhadap cara2 baru,
tradisionil
Perbaikan
administrasi
rubahan2 dibidang lebih
sosial
kulturil,
justru
lebih
ber,"
pc;nyeienggaraanny*i,l-efiE,h"
akan nienberikan bantuan bagi p: -
pendidika,r
dibidang
nrening!
institusi2
tetapi
i,dni-nisfrasi
huku.ir. Contoh2 ini
f'c:r'edii-:.n Srarigcepat akan dapr.'i; tiiteruskan.
Sebagai sekadar. gambaran untuk -l-ebih rr.,,.nielaski)n, saJra kemukal;an disini
beberapa ruflir.lsan2 tentanq
a,dr'rinist::asi
p:'abl.n3r',nan oleh berbagai
eendekiaioan : i r t h e t e r m o f D e v e l o p m c n t& d n , i n i s t r a t i o n i s u s € . d . . . . . . . , . , rather than the traditioral term of Public i.t",ininistrati on 'i,o indicate the need for a dynamic pyocess desig:lrl to meet ,raruj-cu:l.a:r:1;r requlrernents of soei-al- and cconoili-c clnirgesrr oleh
Hirarn S. Phillips
and the /.Iliance ^\ 2)
dalam karangannya
rrDevo-l-opmenti.clrfnistratj-on
of Prosrcssrr.2)
Phillips H.S.r ttDevelopment /Ldministration and the allianee of Progresstr International Re-'rie..,+ of the Administrative Sciences, Vol, K{IX, L963.
46
-
ttPoor countries (naiknya kita pakai developing countries) have special characterlstics that tend to create a different role for Government. These characterj-sti-cs and this expand.ed.or emphasized role of goVeirnment, particularly as its effects on ecorpni-c growbii, tend to nake oferations of the public adrnlaistration significantly difi'erent. trdheret" urrit aii|-* rences CI(ist, public administrafion uiefully callerl development adr'rinistratioflrrr ""r, oleh Irving Swerdlow daiam lntroductioh buku rDevelopment Adrrinistratj-ontt. 3) t'Developr'rent .Adnd-nistration can be regarded as the publj-c nanage.ment of econornic and soci-al change in terrn of deliberate puulic polic!. tne development administrator is concerned. with guiding changl", oieh paul l4eadows, 4) Biarpun be,lum berkembangr gagasan tersebut ntukakan ole,h W' R. Nath dalam karangpnnya Econornic Developmentrr. 5 )
diatas
juga kurang lebih
trPublle Admi-nistration
dike-
and
l4enurut Montgommery dan M.J. Esrnan dalam frDevelopment Adnrinistratj_on in Iblaysi-art mengemukakan itadministrasi pembangunan meli-puti perbaikan aparatur serta pelaksanaan dari pada pemerintahan (the Cevelopment of adnrj-nistration)
dan juga berarti
bangunan (adninistration Dan terakhir Admlni-stration
disini
perbaikan
dari
of the developnient).
pada pelaksanaan 6)
usaha pem-
dike,mukakan pendapat Eduard W. Weidner rrl]eveLopment
:
public ad'nrlnistration wittr a special purpose. Adninistration with the objective of political, economic and social development. Development admi-nistration is tire process of guiding an organization toward the achievement of development objectives. ft is orj-ented, and. it plaees adndnistratlon ""tion at the eenter j-n facilltating the atbl-nment of development objectivesft. 7) 3) 4). 5)
ffDevelopment A,dmi-nj_stration, Concepts SwerdJow, Irving, and pr.oblens,r. Meadows, Paul, r?Moti-vation for Chenge and Developmept Administrationn da lam buku.. trDev efopnent Adminis tratio n tt . Nathr w.R.r ttPublic Adndnistrati-on and Econonic Developmentr'.
6)
I"Iontgomr"rery,J.D;, l{alaysia tr.
7)
bleidner, Fguard 'r'I" ItTechni-cal assistance in public administration Overs€88. The case for development ad"nrinistrati_onr.
and Esran, M"J;,
rrDevelopment Adnrinistration
.|s f,
in
-7 Ca,ra penddcatan adr,rinistrasi tulisan
berbagai
latar
*
penrbangunan lni
penga.rrlng yang metrinjau :rnsalah adrn:lnistiasi
l1ngkungan2. (etrolugl)
belakang
berkembang riu1e"2 dari
tertentu.
itu
Teruiama pr:rhatian
oengan di-te;*,
kan kepada masalah dan perkembangan adrnlnistrasi dar.i negara2 baru br--rkeribang antara lain tulisan dari Fredd 'irJ, Riggs tentang rfprlsm;tic socii:tyrl tt/idministration dalam bukunya in duvc;iopi-lg Countries. ?he Theory of prlsna:rtic societytt,
8) Kemudian berke.nrbang keeirah str,c:'i2 kompei"ati f dalam ai..pemepj-ntah. Studi kompera'bif il,l tidak saja mengenaj. la-;a,r ,rc.
ninistrasi
yang berbeda tetapi
lakang
ekologi
antara
ilmu adnrinistrasi
siologi,
dengan disip.;-in2
pemiklran konteks
daripada
ilmrr administrasi
rasih
dengan terutanra r]-rru politik Pendekatan adratnistrasi-
sudah tunrbuh kearah disiplin
memperkernbangperalatan jauh dari
iaj-n super'ui iJ-inu politik,
so.-
analisa
to
and Changett 9) menurjuldran in.Lerelasi
Adnrinistration
pembangunan dan perubahan.
devasa ini
pul-a intere!-asin;"a
Kumpulan karangan dalam. buku trlpproaches
ekonond dan laln2,
Developnent'Polities,
juga sudah d.itinjau
aalam
panbangunan
ilnru pengetahuan terscndiri
dan penyusunan berbagai
nodel,
clengan
biarpun
m€rtsdaio
/i_dmilris tra s.i deg_pegenc a naa &Igbanqr1g4 Jika
dibidang
sebut terdahulu,
llrnu administrasi naka ha1 ini
perkembangannya adalah
seperti
sesr.rai dengan perkembangan yang terdapat
dalam pereneanaan pembangunan, I'Ier:genai perencanaan ekonomi, tldak dikembangfuan prinsip2 dalam prinsip2 reneana (ple:
itu
i-mplementation),
yang berorientasi administrasi
dan tehnik2
dan tehnik2
perencanaan yang l-ebih fiEju,
juga lebih
diperhatikan
kepada masalah2 admlnis'brasii
dalam pelaksanaan
saja
tetapi
aspek pelaksenaan
Didalem perencanaan terdapat
panbangunan dalam ban;'5la ha1 serasi
aspek adruinistrasi
ter-
kecenderungan
De,'r5;andcin-ikian 5renclci;a'ben dengan tinjr:Lua,n terhadap
rencana peinbangunan,
8).
Riggs, Fred lri. rt/rdrnlnistrati-on prlamatic Societytf
9).
ltontgomary, John D dan Siffin, trrlilliam J. editors lrApproaches to Development. Polities, Adr,r.inistration
in Developing
Countries.
The theory
and Changett.
of
8Demjkianlah pengembanganprinsip2 mengenai cara pen6{hitungan kvrantitatip
dan tehnik2 perencanaan tidak saja e,konornisr pergrusunan nndel2 peren-
canaan, penyerasian rencana2 ekonomi dan sosj-al, pe::gembangankonsep perencanaan regional, juga berkembangkearah orientasi per$rusunankebijaksanaan2 pembangurn,n, tinjauan terhadap aspekZ adr'rinistrasi dalarn pelaksanaan rencana perirbangunan,pengembangankonse.o rencana openasionil tahunan dengan berbagai tehniJ<2nya dan lairr2" Hal 2 yarg terakhir ini menunjukkan kecenderungan terhadap nasalah2 yang bersifat adm:inistrasi penbangunan. Bahkan Jika dilihat dari segi yang lebih luas maka sistim
kepada kita
perencanaan dan implementasirgra adalah nasalah administrasi pembangunano rnrlai Jika kita melihat kerangka mjkro naka disj-nipun aspek adrrinistrasi dalam perencanaan. Usaha untuk menghasilkan adanya rencana2 proyd{ sefta pelaksanaann;ra yang sehat termasuk dalan suatu pr,oses adrninistrasi" Tetapi- dalam ti-ngfat perencanaan proyek atau analisa proyek
kelihatan
bahkan sudah nrulai terkemukakan aspek organisasi
dan ranagemento
daripada ad"mj-nistrasl pernbangtrnanialah dibidang pelaksanaan rencana pe.n'bangunan.Diakui bahua proses perencanaan tj-dak berhenti pada penJrusunansuatu rencana tetapi dalam real-isasi Hubungan yang paling
jelas
pelaksanaannya seeara baik, Yang penting bukan saja tahap perencanaan tetapi juga pelaksanaan rencana" Presiden pada tanggal 4 Agustus 1969 sevraktu manbuka Pelcan Per:rbinaan Pelaksanaan Penrbangunandengan tepat mengernrkakan Itsana pentlngr:ya dengan rencana pembangunan;rang baik ada- ..,,.,,,', 1ah peJaksanaannJrayang tepat, sehingga rencana2 tadi menjadi kerlyataanrt-"/
10)
Pidato Presiden Suharto pada pembukaanPekan Pembinaan Pelaksanaan Pembangunani tanggal 4 Agustus 1969.
-9saul M. Katz dalam papernya rr$rstenrs Appnrach to Derrelopment Adnr-intstration[ 11) menyatakan demikian ; rr...... it.is,beeonring i-ncreasingly evj-dent that the preparation of development plans gi-ves no assurance of thej-r being inpflrnented that there wlrr be constructive development actioni. Development actlon lni
dilakukan atau digerakkan untuk sebagian besar oleh
Pemerlntah pada tingkat
nasional,
nurut Katz, concern utarrg ialah
regj-onal dan lokal"
oleh karena itu
me-
:
Itltrowa governxient n'ey adrnlnister developrnent planning, so that, there is action tor^rard national development in the bj-rectj-on and to the degree desiredtf. Drra kuotasi
tersebut
diatas
menunJukkan pentingnya hubungan antara
penbangunanr perencanaanr development action atau pelaksanaann5ra dan untuk itu
diperlukan
suatu adnrlnistrasi
Soal admin^istrasi pembangunanlni trasi pir
pernbangunano dan secara khusus aspek2 adminls-
dalam pelaksanaan rencana pembangunanmenjadi perhatian senrua negara2 yang bam berkenrbang, Rr:panya terdapat
bidarg ini
yang umumterdapat
d5-negara-negara tersebut,
pentingrrya diadakan pemecahan2dengan belajar
dari
bagi ham-
hanrbatan2 didan J16r€ mendesak
pengalanan2 nliata Jiang
ada. Kecenderunganyang terdapat dalam bidang perencanaan dan tehnikpnya khusus bagi negara ],ang baru berkembang i-alah memberi perhatian ratur
pada apa-
perencanaan dan kemudi-an juga pada n'nsalah pelaksanaanr$ra atau im-
plementbtion-nya. h'da tahun 1961 ruisalnya ECAFEmembahasn'ra.salahperencanaan bagi negara2 baru berkembangdan |tnachinery-rgra,12) p"ur tahun 1966, mernbahas mengenai aspdc adni-nistratip
[) 12) L3)
dalan perencanaan pembangu.*.r,13) pada tahun
Katz, $aul M' ' rr$Srstensapproach to developnent administrationrr. ECAFE,Econonric &rlletin for Asia and the Far East, vol.Krr, No.3 Dec. 1951, rtEconomicDevelopment and Planning in Asia and the Far Eastr. ECAFE,gconomic ilrlletin for Asia and the Far East, vor. xlrJr, No.3 Dec.,19660 Ecgnonric Development and planning in Asia and the Far East -- Administrative Aspectsrr"
-10-.
L967, lebih maJu lagir
xaitu
dengan manbahasclan :,rencari penecahan2
terhadap rnasalah2 utama dan harrbatan2 dica.].ampelaksanaan
""r"*..14)
Rupanya sudah disad.ari pentingnya pelaksanaan rencana, dan bahwa soal jni sudah harus dikonsider atau diper.hati-kan ser,valctumela1n:kan perencanaan" Dsnjkian pula PBB pad.atalrun tersebut
!,eIah mernbahasrnengs
nai Flan dan Plan implementation di santiago, ctri]-i"l5)
pada tahun 196g
EOAFEtelah memperkeobangkanapa yang disebut
sebagai perencanaan op€ra-
sioniL tahunan (annual operationut
pada tahra: 1959 telah nraJu
lagi
pt*).15)
dengan melbahas beberapa tehnik daripad.a perencanaan tut**.17)
KeuTudianpada tahun 1970 daram ser,rinar on recent ning techniques di Dushambe,kecuali
developnents in plan-
d.ibicarakan soa12 seperti
rrthe
relevance of developnnert models to econornic planning in the d.eveloping cowrtriesl
interrelations
anong micro*planningr
sectoral
and macro
plaruringtt juga mengena5-tel(hnik2 for:nulasi- dan analiu* p.oyd."18) Semranya ini
mqunjukkan behwa yang penting
sunan rencana yang bisa dj_Laksanakandan didalam
sekarang
adalah
penyu-
perencanaannJra sendiri
harus sudah di:nasuldran unsur usaha2, untuk menjamia pelaksanaan
yang 1e-
bih sesua! dengan rencananya"
14) 15) 15) 17) Is)
ECAFE,Economic Bulletin for Asia and the Far Eastr Vo1.XVII, No.3r Dee" 1967, u.N-t ttPr-anand Plan rnrplementation, workshop Development and Plannlng. Santiagor Chili, 1967| Wignaraja, P" rtAnnuaJ-Operational planp /l new Dimension j.:r Planning for ECAIE Countriesn. Juga karangan Tarlokh $ingh" ECAFE, 'rworkshop on Annual planning Technj_quesrr,January 1969. EgAFEt ttheporb of the seminar on recent de',relopmerts in planning techni_questr, 19?Oo
-11 Perkembargan a@i€!_raqi
dan perencanaan
Perkembangan administrasi tah dalarn proses
-
cii rndonesia
berkaitan
dengan peranan pemerin-
ekonon"ii_.Dan peranan pemerintah
dalam proses ekonorai ini dari sistim ekonomi yarg diernut pada suatu vraltu tertentu. Dalam karapgannya trPeranan adnr-inistrasi dan pembangunan ekononilr Dr.Enril salim mengemulc'kan bahr^n selarna dua puluh Ii:ra tahun kenerdekaano rndonesia nengenal tiga kali perubahan dalam slstim ekonr:nri:r5ra.19) O|k*mul
qltuhan ad11ah qrqsa sistim
!*g{:-Ftl1tu kelanjutan
dari
Iam sistim
ini
sistim
ekononr:ipng diLarisi
ekonorni liberal,
sebagai kedari rasa seberum perang. rrD&-
sentra2 strategis
bagi transforrnsi dan pengolahan faktor produksi lazimnl'a berada dj-l-uar jarrgkauan kgntrol pemeri-ntah...orrrr.o.rr merupakan hasil pengambilan keputusan oleh unit2 ekonomi yang tersebar dan diatur melalui pasar. Iazimnya dalam kea.laan ini peranan pemerintah lebih ditekankan selaku rrbrarancing agencytr, yaitu memelihara keselmbangan melalui peralatan fiskalrf. Ker'udian diuraikan bahua pada akhir tahun line puluhan meqjelang tahun gEgmpuJuhan perubahan radikal-b""GG;""g dalam sistim ekonomi fndonesia.Bagian besar dari unit2 ekonomi yang menghasil-kan pendapatan nasional berarih ketangan negara' Perkembanganini adalah suatu sistim ekonont Jrant:razim disebut sebagai tP*t-it*gtt. Dalam sisti.m ini trnansfornasi dan pengolahan faktor2 produksi- merupakan terutar'a hasil pengambilan keputusan oleh suatu lera baga pusat pemerlntahan. !
Kemudj-ankarena kegagalan2 daripacia sistim etatisme tersebut diatas, pada tahun l966 nmlai dirinti-s pe4gembar€anqistim ekonorci dirm,na peranan pem.e1j1tah merupakan nagent of developmentrr. Pol-a sistjm ekonomi ini juga dapat dianggap sebagai interpretasi daripada sisti-m demokrasi ekonomi. peranan pemerintah dibldarg ekonomi lebih nienekankan t.p"i"-[rf"*n.n atas pereneanaan pembangunanekonomi cian bukan pada penguasaan yang sebanyak murrgkin dari kegiatan2 ekononri.
19) SaH.n, Dr. Erci1, nperanan administrasi dan pembar€unanekonomitt.
-12 juga diusahakan untuk mengadakanddconsentresi
&,lam sistem inl
bil,an keputusan ekonorni. Dalan pola ini
dari-
pengarrF
termasuk pr:Ja dengan sendirinya
gairahan usaha sektor svasta. Sebagai alat
pengarahan di-pergunakan suatu ren-
cana penrbangr:nan.Proses per€gairahan sinasta ini
tidak
bisa dJlihat
terl-epas
dari ker5rataan bat&'la pnoblematiJc ekonoml Srangdihadapi oleh Penerintah
I
besar untuk dihadapi dengan dana dan tenaga yang dimiljJ
lalu
peng-
ter-
oleh Pemerin-
tah sendiri. lbsalah perkenbangan admi-nistr:asi yang terlihat ranan Pennerintah terhadap kegiatan
ekonomi (penbangunan), t
Jau pula dari urs,ian inri-ng Swerdlow,to)r. Pe.nerintah dalar:s kegiatan2 yaitu
menyebutkan bahr^rattjn volvenenttt
ekonomi dapat dilakukan
dengan Llua wean car:a
:
I).
Operations
2).
Dlrect
: Pada pokolonya Pemenintah nenjalanlan
control
: Penggrrnaandaripada pernritr
(untuk kreditrkegiatan ','.
da.lan perke.nbangan pe-
Ini
serdiri-.
liceneerpenbenian
i.z*t2
ekonorri lah)
diJ.akukan oleh Departemen ya.ngflaction laden]t
at$u kalau tLdak, benr-
saha wrtuk nenJadi action laden. 3).
Indlrect
control:
peraturan
Cara dergan memberikan rules and conditionsrmisaS.np
20) . Swendlowrlrv5-Dg ed. r ttDwelopment Adrriinistrationtt.
-13Mengenai pengalaman perencanaan pembangunan,Indonesi-a sejak kemerdeka_ arnya telah nrernpunyaiberbagal rencana untuk mengatasi masalah ekonomi dan pembanguna".
t
l(asi.mo, 5lj{_gg9lt9_1_!enqna {elcana Industri Sumitro dan ke- rj,,lj mudj-an sebagai rencana yang lebih rnenyeluru!, ya,itu Rencana pembanguru.n 1,il(< :' (tgSO ns Tahun 1960) Djuanda. sebelum selesai pelaksanaan rencana pemua- (r tG-" fi"ra-Girr' Jang pedarna itu, disusun pula suatu Rencana penrbangunan Nasional Semesta Berencana Delapan Tahun. I(arena keadaan ekonomi bertambah buruk pada tahun L963, di-usahakan rencana Stabilisasi Djuand.a sebagai satu €program implen'entasi dari pada Deklarasi Ekonomi. Usaha ini tldak mendapa,t dukungan politik yang diperlukan, bahkan seba15Jcn3a. nrendapat tantangan yang hebat. Karena pelaksanaan ren@,na sudah amat jauh menyJ-rryapg daripada rencananJE atau lebjh tepat rencana sulit pada tahun 1964 suatu koreksi
dilakukan
untuk dapat dilaksanakan, rm.ka terhadap Rencana Delapan Tahun, ya-
itu dengan llenJnrsun Rencana Ekononr:i Perjuangan. Keseruanya tidak nenanggulangi keadaan ekonorn-l yang malahan bert,ambah parah.
berhaqil
Apakah yang dapat dipetik dari pengalanran2 tersebut d.iatas ? Mengenai Rencana PembangunanLinp Tahun Djuanda dapat di-katakan cukup bajk dilihat dari segi tehnis perencanaan, konsi-stensi antara rnasing2 sekbor dan penen_ tuan sasaran2nya. Tetapi rencana tersebut serta apresiasi
tidak
mendapat suatu dukungalr
politiJt
yang diperlulcan. Bencana tersebgt di-setujui dan disahkan oleh Deuan Perhlaki.1an RakSrat satu tahun setelah renca.na tersebut sehanrsnJ@ berjalan. berjle'n
Masafah kedua yaitu
bahraa rencana tersebut
belum mem-
perhatian
yang cukup terhadap nasalah2 pelaksanaan rencana, 4an kemudian data2 statistik serta perkiraan2 sebagai 1andasan r€neana, 6an kemudian data2 statistik serta perkiraan2 sebagai landasan untuk flFnyu€un proyeksiz
dalam model racro ekonomi kurang lenglap dan ticlak ueuradai. l
Mengenai Rencana Delapan Tahun, karena disusun oleh Waki12 Golongan politik serba karya dan djJ-akukan dalam alam Demokrasi T,erpfurpin, maka rencana tersebut menang dapat dulcungan polltik terpi_rryjl. Narnund.enlkian terdapat berbagai kelemahan dalam perencanaannya antara lain mengenai konsistensi daripada resources (financial r^esources) serta program investasinJa.
(i
14-
Demikian pula konsistensi serta
mobiLesasinya
investa"sinya
banyak ditujukan
ekononis tidak diporlukan. terli}rat
sekbor.
dilandasl
Dalau hal
tidak
dan informasi
juga disusun
salah atau aspek pelaksanaan kaitan
terhadap
dapat direngerti roaktu itu
oatu sodel
dari
seperti
r€ncana,
belanja
seluruh
ekononi
didasarkan
atas data dapat djkekepada nra-
cian 1ain2.
Semua hal
ini
lebih
Badan Perencanaan pada
Ekonomi. diatas,
mer,pun3rai ciri2
ini
yang lairarrg
inisaJnya dalam perencanaan
keanggotaan
pengalama,n tersebut
Tahun yang sekarang
rscro
rencana serta
hanX'a ada satu orang Sarjana
Belajar
Proyek
study yang
survey dan feasibility
juga kurang memberikan perhatian
ar€garan
karena dari
untuk mem-
direncanakan.
yang kurang lenglcap. Dan yang terakhir
mukakan bahua rencana tersebut
proyek2,
surnber2 biaya
kepaCa usaha2 yang bukan ekonomi-s dan yang
dengan kegiatan2
jni
seperti
terealisi-r
hubungannya dalam keseluruhan
statistjl<
Perkj-r"aan flpngenai
Proyek2 B ya.ng dinaksudkan
kuraqg realistis.
prayek2 A sama sekali
biayai
t
antara
maka Rencana Pembangunan Line
perbedaan
yang fundamentil
daripada
rencana2 yang lampau. c,iri perbedaan daripada Rencana Pembangunan Lj-ue Tahun sekaS. fl* jiJ
terlebih