SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Bella Agung Citra Mandiri yang terletak di Jl. Raya Somban Lor No. 32 Candi, Sidoarjo. Waktu penelitian dilaksanakan mulai bulan Agustus 2014 sampai bulan April 2015. 3.2 Obyek Penelitian Objek penelitian ini berfokus pada penjadwalan produksi pada lini produksi kasur di PT. Bella Agung Citra Mandiri Sidoarjo. 3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Studi Kepustakaan Studi
kepustakaan
digunakan
untuk
mengetahui
langkah-langkah
pengukuran sistem kerja, dan memahami metode simulated annealing untuk digunakan pada permasalahan penjadwalan produksi. Sumber literatur yang digunakan antara lain : buku, jurnal, artikel, dan tulisan-tulisan lainnya yang berkaitan dengan sistem pendukung keputusan, penjadwalan produksi, metode pengukuran waktu, dan simulated annealing. 3.3.2 Studi Lapangan 1. Wawancara Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan informasi mengenai permasalahan yang akan diteliti. Dalam penjadwalan produksi ini, dilakukan wawancara pada bagian departemen produksi, yaitu kepada kepala produksi. Data dan informasi yang dikumpulkan diantaranya : 34
RANCANG BANGUN SISTEM ...
AINA NUR AF'IDA
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 35
a. Data umum perusahaan, diantaranya : sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan juga tugas pada departemen produksi perusahaan. b. Penjadwalan produksi, diantaranya : proses produksi perusahaan, permasalahan yang terjadi pada bagian produksi, data permintaan kasur, dan stasiun kerja. 2. Pengukuran waktu menggunakan stopwatch. Pengukuran menggunakan stopwatch dilakukan untuk mendapatkan data waktu proses pada masing-masing job di setiap stasiun kerja. 3.4 Metode Pengolahan Data Data dan informasi yang didapat kemudian diolah melalui langkahlangkah sebagai berikut : 1. Analisis data dan informasi kemudian dilanjutkan pembuatan rancangan sistem dalam melakukan penjadwalan produksi pada PT. Bella Agung Citra Mandiri. 2. Identifikasi permasalahan penjadwalan produksi. a. Aturan-aturan constrain untuk penjadwalan produksi hybrid flowshop. b. Fungsi objektif. 3. Analisis data waktu proses menggunakan metode pengukuran waktu. 4. Analisis aturan-aturan constrain dan data waktu standar setiap job untuk mendapatkan urutan job yang optimal menggunakan metode simulated annealing.
RANCANG BANGUN SISTEM ...
AINA NUR AF'IDA
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 36
3.5 Penerapan Metode Pengukuran Waktu pada Kasus Penjadwalan Produksi Metode pengukuran waktu pada penelitian ini digunakan untuk mendapatkan waktu standar setiap job pada setiap stasiun kerja. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan waktu standar, diantaranya : 1. Melakukan pengukuran langsung menggunakan stopwatch Pengukuran data pengamatan untuk mendapatkan waktu proses setiap job pada setiap stasiun kerja dilakukan sebanyak 8 kali. 2. Melakukan uji keseragaman data Dilakukan uji keseragaman data terhadap data pengamatan yang telah dilakukan sebanyak 8 kali. 3. Melakukan uji kecukupan data Dilakukan perhitungan uji kecukupan data terhadap data pengamatan yang telah dilakukan sebanyak 8 kali. 4. Menentukan waktu normal Menetukan rating factor pada setiap stasiun kerja.sistem penyesuaian yang digunakan untuk mendapatkan nilai rating factor adalah Westinghouse System of Rating. Kemudian dilakukan perhitungan waktu normal. 5. Menentukan waktu standar Menetukan nilai kelonggaran (allowance) pada setiap stasiun kerja, kemudian dilakukan perhitungan waktu standar.
RANCANG BANGUN SISTEM ...
AINA NUR AF'IDA
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 37
3.6 Penerapan Metode Simulated Annealing pada Kasus Penjadwalan Produksi Strategi optimasi ini akan dijalankan sesuai dengan aturan-aturan constrain pada proses produksi hybrid flowshop. Langkah awalnya dimulai dengan menentukan parameter awal, kemudian membangkitkan solusi awal berupa urutan job awal. Setelah itu, dihitung waktu penyelesaian semua job (makespan) menggunakan data waktu standar job pada setiap stasiun kerja mengikuti aturan constrain yang ada untuk mendapatkan nilai fungsi objektifnya. Tetapkan i=1 dan p=1. Langkah selanjutnya dilakukan dengan menelusuri solusi baru berupa urutan job lain, kemudian dihitung nilai fungsi objektifnya. Selanjutnya dihitung selisih nilai fungsi objektif, untuk menentukan solusi baru tersebut akan diterima atau tidak dengan menggunakan kriteria metropolis dan lakukan update iterasi i. Ketika i ≥ n, maka siklus iterasi akan diupdate menjadi p=p+1 dan dilakukan pengurangan temperatur. Pencarian solusi baru akan terus dilakukan hingga temperatur akhir yang telah ditentukan oleh pengguna sistem. Beberapa parameter awal yang digunakan antara lain : 1. Parameter T0, dengan menentukan suhu awal 2. Parameter Tf, untuk menentukan suhu akhir 3. Parameter c, menentukan faktor penggurangan temperatur antara rentang 0 sampai 1 4. Parameter n, menentukan banyaknya iterasi pada setiap temperatur
RANCANG BANGUN SISTEM ...
AINA NUR AF'IDA
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 38
3.7 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini menggunakan sysflow (alur sistem). Menggunakan tools Microsoft visio. Sysflow digunakan untuk menggambaran alur sistem dengan entitas yaitu wakil produksi. Alur sistem ini dimulai dari data input yang dimasukkan oleh wakil produksi hingga output yang diterima oleh wakil produksi. Input yang akan dimasukkan ke dalam sistem, antara lain: 1. Data waktu standar 2. Data jumlah mesin pada stasiun kerja 3. Data permintaan 4. Data barang 5. Parameter, terdiri dari temperatur awal, temperatur akhir, faktor pengurangan temperatur, dan jumlah iterasi Output yang akan dihasilkan dari sistem, yaitu : 1. Hasil penjadwalan produksi dengan metode simulated annealing berupa urutan job dengan nilai makespan (waktu penyelesaian total) yang optimal. Kemudian dilakukan analisis sistem menggunakan use case diagram dan activity diagram menggunakan tools Star UML. Aktor yang terdapat pada use case diagram adalah kepala produksi dan wakil produksi. 3.8 Implementasi Sistem Sistem pendukung keputusan penjadwalan produksi menggunakan metode simulated annealing diimplementasikan melalui aplikasi berbasis desktop yang menggunakan bahasa pemrograman Java dengan tools NetBeans. Database yang
RANCANG BANGUN SISTEM ...
AINA NUR AF'IDA
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 39
digunakan adalah MySQL dengan menggunakan Database Managament System (DBMS) phpMyAdmin. 3.9 Pengujian Sistem Pengujian sistem diperlukan untuk menguji seberapa jauh sebuah sistem dapat menjalankan fungsinya dengan baik.pada penelitian ini pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan blackbox testing. Blackbox testing pada pengujian ini digunakan untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. 3.10 Evaluasi Sistem Evaluasi sistem pada aplikasi penjadwalan produksi dilakukan dengan membandingkan
penjadwalan
yang
dilakukan
oleh
perusahaan
dengan
penjadwalan yang dihasilkan oleh sistem menggunakan metode simulated annealing.
RANCANG BANGUN SISTEM ...
AINA NUR AF'IDA