ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

•

/.s/N<> ;';/'1/_: ~ ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ---'AiiuK . . PER,. 81" "'I(' ,,~r:

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYA DlREKTORAT JENDRAL' PIj:NDIDIKAN TING .~IVERSITAS AIRLANGGA

Nf"VERSfTI\S A"l;I\~6G4-")

I

SUR A S '\ :' A '. -"

3V,;,,) /-,

LAPORAN PENELlTIAN

/?

<"{".- '/.. <.n

·l

.-:("

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PERKARA

HUTANG-PIUTANG DAN WARISAN

DI PENGADILAN NEGERI KELAS I

JAWA.TjMUR

M. KORIRAN ASHARI, S.H.

FAKULTAS HUKUM UNAIR SURARAYA

LEMBAGA PENELITIAN UNIVFRSITAS A!RLANGGA SURABAYA .

TabuR : 1978/1979

LAPORAN PENELITIAN

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PERKARA...

'.

M. KOBIRAN ASHARI, S.H.

ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DEPARTEMEN PENDIDIY-AN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTOP-AT JENDRAL PENDIDIKJ\li TINGGI

U1HVERS ITM; AIRLANGGA

LJ..PORAN PENELITIAN

JANGKA WAKTU PENYELESAIAN PERKARA

HUTANG-PIUTANG DAN WARISAN Dr

PENGADILAN NEGERI KELAS I

JAWA - TH'UR

Oleh

M. KOBI!{>\N ASHARI, S.H.

FAKULTAS HUKmrI

LEHBAGA PENELI TIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

1 9 7 9

LAPORAN PENELITIAN




KATA PENGANTAR.

Sejak diselenggarakan Proyek Pengembangan Kader Pene liti oleh Fakultas Hukurn Universitas Airlangga, dengan su rat penugasan Dekan nomor ILUP!495!Fhk/13/77 sebagai pe. serta proyek tersebut, yang berlangsung dari bulan Pebrua ri 1977 sampai dengan bulan Juli 1977, mulailah timbul rangsangan untuk mencoba melal(sanakan penelitian khususnya bagi para peserta proyek tersebut. Pada penataran tersebut para anggota banyak mempero leh pengetahuan dalam bidang penelitian baik teori maupun praktek. Dari pengalaman inilah kami mencoba untuk melaksa nakan secara kongkrit gagasan yang pernah terungkap pada penatarart tersebut. Salah satu hal yang sering dirisaukan oleh masyarakat mengenai Sistim Hukum di Indonesia ialah masalah " waktu " penyelesaian perkara di Pengadilan Negeri khususnya menge nai perkara P'3rdata terutama perkara warisan dan hutang

p!

utang.

Sementara orang berprasangka bahwa jika berperkara mengen!

i warisan dan hutang piutang ke Pengadilan Negeri pasti

ti

dak diperoleh keseimbangan antara ni1ai barang yang diper

karakan dengan hasil yang diharapkan oleh pihak-pihak yang

berperkara, karena waktu penyelesaian yang berlarut-larut

sehingga mengakibatkan munculnya biaya perkara yang tidak i

LAPORAN PENELITIAN




ii

seimbang. Pada lain pihak terjadi eontradictie, yakni menurut pa sal 4 ayat 2 Undang-undang nomor 14 tahun 1970 tentang Po kok-pokok Kekuasaan Kehakiman, yang menghendaki penyelesai an setiap perkara dengan eara yang sederhana, ringan dan ee pat. Atas dasar eontradictie inilah kami ingin mencoba un tuk meneliti jangka waktu penyelesaian perkara hutang piu tang dan warisan, yang sekaligus kami berharap untuk menge tahui apa scbab musababnya. Setelah penelitian dilaksanakan bersama anggota team peneliti, ternyata. banyak sekali memperoleh bantuan baik da ri instansi Pengadilan maupun instansi Pcmerintah daerah di wilayah Daerah Tingkat I Jawa Timur. Oleh karena itu kami bersama-sama dengan anggota team pene liti tidak lupa mengueapkan terima kasih atas bantuan sepe nuhnya untuk kelanearan dan berhasilnya pelaksanaan peneli tian ini kepada bapak : I. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur. 2. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. 3. Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. 4. Ketua Pengadilan Negeri Bojonegoro.

5 . Ketua Pengadilan Negeri Pamekasan. 6. Ketua Pengadilan Negeri Madiun.

LAPORAN PENELITIAN




iii 7. Ketua Pengadilan Negeri Kediri.

a.

Ketua Pengadilan Negeri

~'ialang.

9. Kotua Pengadilan Negeri Jember. Kepada semua pihak yang telah membantu dengan ikhlas untuk kesuksesan penelitian ini tidak lupa kami sampaikan terima kasih. Sebagai langkah pertama tentunya banyak kekurangan-ke kUrangan, ibarat pepatah mengatakan " Tiada gading yang ti dak retak " Untuk itu tegur-sapa yang obyektif dan membangun dari semu a pihak akan kami terima dengan penuh keterbukaan. Demikianlah, semoga laporan penelitian ini mendapat ridlo dan rakhmat Tuhan Yang Kuasa, serta bermanfaat

bagi

pembinaan dan pembaharuan hukum dewasa ini.

Suraoaya, Akhir Desember 1979. Proyek PeneH tian Fakul tas Hukum UNAIR Ke

t

u a,

ttd.

M. Kobiran Ashari, S.H. NIP 130445325

LAPORAN PENELITIAN



..


_A

f

,; "t,~,

SUSUNAN

TENAGA

PENELITI

'

',;"

.'

s"r\x

":::RSffAC' l.' ~

.

t~VR/)r -_._----,.

PEMBIHBING

Soetandya Wignjosoebroto. M.P.A.

:K E T U A

M. Kohiran, S.H.

PENGUHPULAN DATA DOS E N

MAHASISWA

1. Afdo1, S.H.

1. Lukman Hakim Soetrisno Np.7165

Z. Moch.Isnaeni, S.H.

2. Nurdjaja

3. Drs.T.Soedjadino.

3.

4. Hoch.AchW:::l1 , S.H.

4. Abdoe1 Chamid Rochim

Np.5100

5. Sri Hajati, S.H.

5.

Np.7115

6.

~L

Kobiran, S.IL

7. Machsun Ali,S.H.

f'ENGOLAW\N

Np.7541

J\ch. Socha imi

~.Poedji

Np.7098

Prajitno

6. Soeharjl:>.nto

Np.7129

7. Supratan'ln R.

Np.037620266

DAT'\! PENYt;SlJ;~AN

LAPOll.AN

1. Afc!ol, S.H. 2. Moch. Isnaeni, S.H.

3. Sri Hajati, S.H.

4. Moch. Achvran, S.H. 5. N. Kabhan, S.H.

iiii

LAPORAN PENELITIAN




PENDAh1JLUAN.

Kemanusiaan mcnuntut supaya dalam pembangunan dan da lam pelaksanaan pcmbangunan manusia diperlakukan sebagai manusia. Betapapun l'lisldn dan hina masih mempunyai keluhur an manusia (dignity of man), y:mg diakui oleh peraturaIl-pe raturan, hak-hak azasi, Undang-undang Dasar dan hukum kita. Kemanusiaan di Indonesia dijamin olch Sila Ke II dari pada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. r~anusia.

untuk melangsungkan kehidupan bersamanya se

nantias8 berdaya-upaya dalam sua sana aman dan damai, dima na untuk kepcntingan tersebut kiranya tidak terlepas masalah-masalah bagaimana bcntuk

kea~ilan

dari

yang disepakati

oloh warga masyarakatnya. Tentu s".ja bentuk keadilan tcrsebut yang berlaku umum, obyektif dan tiaak mempertimbnngkrm subjek dan situasi sub jek. Untuk menciptakan keadil,m tersebut akhirnya manusia dalam perkembangan peradabannya sampai paaa pcmbcntukan badan pe radilan yang tcrpisah dari harlan pemerintnh. Badan poradilan setagni suatu sistim hukum terpisah dari Badan Legislatif dan Badan Executief sebagai suatu sistim pOlitik, walaupun pemisahan ini disctinp ncgara ber kembang berbeda satu dengan yang lainnya.

LAPORAN PENELITIAN




- 2 -

Dar~

pemisahlln inilah tampak perkGmbangan kehidupan masya

rakat kearah neg'l.ra yl1ng demokratis. Badan logislatip sebagai salah sntu kontestan dari sistim politik suatu negara demokrasi mernberi in-put beru pa hukum in-abstracto pnda badan pengadilan dan dalam sis tim sosial yang di dalamnya terdapat

n

value conflict "mem

berikan in-put berupa gugatan-gugatan kepada sistim hukum. Hakim dalam menerapkan undang-undang in-abstracto, in harus memecnhkan ba.gaimana menurut hukumnya bagi tiap-tiap masalah yang diajuknn untuk dimintakan pendapatnya (oor, deelnya). Tegasnya ia harus memutuskan apa yang harus ber laku berdasarkan ketentuan hukum yang ada, terhadap soa1 yang bersangkutan. 14engingat undang-undang sebagai hasi! badan legisla tif, kenyataannya

dimana-man~

sering sulit mengikuti per

kembangan masyarllkat secara adekwat d.'ln tidak mampu menga tur sua tu masalah socara tun trls dan menyeluruh. Prof. Nr, Paul Scholten juga menga takan bahwa tugas hakim menemubn hukumnya (rechtsvinding), adalah lebih da ri pada hany;:, monempa tkan tiap - tiap persoalan di bawah Un dang-undang yang bersangkutan, juga lebih dari pada hanya menerapkan ketentuan-ketentuan hukum y::mg ada terhadap ke jadian yang telah

LAPORAN PENELITIAN

di~nggap

pasti.



.,.

[.m",,;£?~,i; "0, .. I .


- 3

_S_L_!.. . .~. r\ R

';. _~",'

Lebih-lebih dinegarn kita, yang disamping hukum yang tertulis, masih bcrlaku hukum yang tidak tertu1is. Hakim dalam mcnye1esaibm perkara tentang hutang-piutang atau warisan tentunya sesuni dengc.n

~.pa

yang tercantum da

lam pasal 27 ayat 2 Undnng Undang No. 14 Tahun 1970, tentang Ketentuan-Ketentuan pekak KekuClsaan Kehakiman Bab IV, tentang hakim dan kewajibannya, dinyrttakan bahwa hakim,se bagai penegnk hukum dan keadi1an wajib mengga1i, mengikut i dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyara kat. Jlpalagi negrcra 1d ta yang sekarang sedang mengh3dapi pembangunan dise;;ala bidnng termasuk dida1amnya dibidang hukum. Di da1am Ketetap('m MPR Nomor IV/MPR/l!l78 mengenai G.B.H.N, pada BAB IV sub D bidang HukulJl diant::trl1.nya dinY:J.takan bah wa Pembangunan dan pembinaan bidang hukum diarahkan a gar hukum mampu memenuhi kebutuhan. Untuk itu perlu ditingkatbn usahi1. menertibkan badan badan peneg,1k hukum s€ sua i deng'1n fungsi dan wewe nangnya masing-masing serta meningkatkan kem<1mpuan dan kewibawann aparat penegak hukum Se1ain dari hal tersebut perlu juga ditingkatkBn ke sadaran hukum da1am masyarakat.

LAPORAN PENELITIAN




-

tl

j1fllsnlah tersebut di'1t'ls mem'Df pcorlu di tingkatkan ter utama karen3 sebC!girm bosar r".ky;:Jt Indonesi'l bertempat di desa -do 53., yanl3 p::da unur.my'1 lou t:1 akan hukum, harus menda

pat keadilan dan perlindungan terhcc,hp harkat ann martabat kemanusiaannya. Schab sering d31am surnt kabar dimunt sdnnya sengketa scngkota

tentan~

jual-beli tanah, yang

~nna

rakyat didcsa

desa sebag",.i pomilik tanah ser ing monjndi korban. Jadi hakir:1 seb'lgai salah S:1tu penegak hukum tidak la gi bersifBt pasif, 'ltau seperti apa yan7 dikatakan oleh "lontosquieu di Peraneis yang pern'lh terjadi, bahlv:l hakim tid"k lagi 5ebag<\i coron;mya undrmg-und'lng lagi, tetapi be tul-betul dal8.m pcl:lksanaan sebrtg~i

proces

Y2n~

bersifat

undang-und(On~

"rechtsvindirtg "

~utomatis~

S"b.TO.l';:;: ynnp; F:()nj "..: i1 "''15:1 bh, iala h bagaimana ffiengu

sahakan untuk )1]('TIcapni perndililll y:ms sederh'lna, cepn t dan murah S0pcrtj

rlns

tercnntull, d"l',m pa5ell 4 Cly"t 2, Undang

Undang Pokok Kekuasaan Kehakiman. Proces per::-.dilan yang cop.':! t hanY". clep.'! t diukur denran wak tu, dan

tid~k

parlu

dik~itknn denR~n

s~tuan

waktu yang

tl"rtentu, mis::lnya bulan clan tahun. Seb:1b cepat dan lambnt nya sua tu proces pcradiVm dapa t dipengaruhi oleh keCldaan tiap-tiap perkara itu sandirl. Keadaan suatu perkara terms suk ll"reb ynng berkepentingan didalamnya dapat mempengaru

LAPORAN PENELITIAN




- 5

hi copat clem lamb.atnya proces perkara itu scmdiri. !,b.n totapi f2.ktor yang utama yang mentntukan yang da pa t J"onyebabb.n cC'pa t 9tr\U lamb;: tnya sua tu perkara bukan lah dari I!'creka yanp: involved did'llamnya,

m()l~inkan

dapat

juga dit6ntuk,.n oloh hukum aearn itu sendiri. jl,leroka yaI'g involved dalam suatu perkara hanya1ah me rupakan faktor po1aksana saja, yang dalam menjalankan pora nannya telah ditcntukan olch suatu aturan tertentu dan ti dak boloh menyimpang dar i a turan yani' telah di tontuk'm .Dan apabi1a torjadi penyimpanp,an akan dapat dikenakan sanksi tertentu. Bila kemudian torj adi pengu1uran ,
i~ turan

hukum acar11.nya.

Mohammad Isni1eni cla1a'll urai".nnya : menyatakan

B

ten

tanp cepat tidaknya sUAtu perkar8 dapat diselesaikan, ber gan tung pada banya}: faktor, bo. ik yan£; :lea di dn1ar.1, rnaupun yang ada d i lU!J.r tubuh pengadi hen. 83.1all Si1tu faktor yanr. terletak di dalam tubuh pengadilan sendiri, dapClt kami sebutken m8salah formBsi, tegasnya jum lah tenaga hakum, S2tu dal: lain, berhullUnp; dengan ketentu an yang tersebut pacta pasal 15 yang mensyaratkan bahwa peme riksaan suatu perkara di10kukan oloh sebuah majelis yang

LAPORAN PENELITIAN




- 6 terdir i Sekur2ug - kuram;nyn dari tiC{l orang hakim'. Hambatan yani:' berasal dnri luar pengadi1i:>n seperti sudah menjadi kehiasaan. jika pengadilan menundu persidangan un tuk seming\;u i mc:ka spon tan kHasa d!"!ri pihak yang diberi be memtcuktn:~n)

ban (menj aW'lb a t::u

berI:ebera tan dan min ta dua

ming-gu, deneau :l12san, bahwa scminggu yang akan dat:mg

i8

harus membela di lain tempat, dan soterusnya .......••.. ". Jadi apa yang di¥:ehendaki pC'sal 4 nya t 2 Undang -Un dang Pokok pokok Keku8s:'.an Kehakiman, hingga kini belurn se penuhnya tercapai. Penyelesaian yanp cepat terhadap 5uatu conflict ada lah suatu S'lram' yang ideal untul: memenuhi keinginan masya rakat, karen3-

penYE'les~i:tn

sengkota y:mg cepat dengan sen

dirinyn akan membmvn billYa. y,m" rin<e"Cn. Adanyn sun tl! pol" yang seder:lana ffi0rU}!'lkan sarans un tuk mempercepat penyeles3bn su:!tu scn".ket!'. Yang jt>l!l$ dellam nul ini mnsih b:mY'lk hambat:m-hamb:ltan ynn~

perlu

menghadapi

ditanggulan~i, berhar~i

h:1mbt't~n-b.mb~tan

k~rena

monurut kenyataan, kita

tantangan, yang sebagian terdiri dari

YelDt, belur.\ d'1P2_t ditanggulangi seluruh

ny:'!, dan seb:1(;b.n la"i berupr problema-problema buru. HBmbAtan-hambatan tersebut dapat diperinci dalam hal hal y,'lng menyangku t perundang -undanr;an, ap'lra t penegak hu kum, mekanisme penegak hukum dan masy:uaka t.

LAPORAN PENELITIAN




- 7 -

Yang penting diantnranyo adnlah hal-hal sobagai berikut :1.

Penangp;uLmgan perk:lTa J'm!ih l'!mbat, kurang tegas, cep'! t, sehinq;a dl1ya preven tipny'! tidak menurut a pa yang dicita-citakan, dan kuran? dapat memupuk kepercaY3an ral:yo t pada hukurn.

h. Hasyarnk3.t y:mg 1111lsih belum turnbuh kesl1dnran hukum ny:! sesu'li den~an apa yanp; dicita-citakan. c. Mekanisme administrasi per'ldilan yang masih belum tep'lt darnt ditertibk'ln, khususnya dalam bidang pe nyelesaian perkara. Denf'fl.n demikian penyelesai!!n Derl;,~ra ya.ng memerlukan waktu y:mr; rel<:1tip lama, disampinR l'lemb::nm effek yang negn tip bogi para fihak, juga berakihat k0pada mereka untuk mencnri penyelcsaian di luar Penr~dilan NegcrL

~ipotesa-hipotesa

Atas dasar lat.1r bl3lakan" yan? lClmi uraik'ln di at:lS timbul bebcrapa nsul11si

ant~rn

lain

1. Penyelcsaian porkara-nerkarB perdata yang ditangan i penp,adilan t':Cfcri rolatip f.i0merlukan ",aktu cUkup

lam3.

2. pj:lrrnya}:

tan juml:lh perk"lr". yanS nasuk denpan per

sonalia yanR ada,

LAPORAN PENELITIAN



.-

.....• -.. "'"" 1\1 .'........ :" .. ' - ,•


~

P",>;,,, STAj( \ . "~Y!'l~"!"'JtSITAS!d ';.,

- 8

S t'.t;:

!

"~G,\":

1: ""--~-,,-'

3. Terbat:lsnya jUl'11ah ha kim da te.

y~.nr,

lnenangani perkara per

0

4. Adanya tugas - tugas s3Jl1.pin"an dar i pada hakim.

Tujuan dan

ke~unaan peneliti~n

Penelitill.n ini bertujuan untuk mcmgetahui jangka waktu rata-rata penYGlesaian perkar" hutang piutang dan warisan di Pengadilan Negeri relas I di Jal<1a Timur. Adapun kequnaan dan segi ilmiahnya i:llah untuk mangeta hui faktor-faktor apt! Y8ni' berpengaruh terhadap penyeles:li an perkara tersebut, dalun kaitannya dengan prinsip undang undang nomor 14 tahun 1970.

LAPORAN PENELITIAN




PROSEDrar PENELITIAN

D:11am uraian bab sebelumnya kita ketahui bahwa tujuan penel i ti~m inl ac'alah untu!; nenr;etahui pelayanan Iel'lbaga peradilan. Menganai hal ini sebenarnya telah ada tiga prin sip

yan~

wajib dilaksanakan oleh setiap

pen~adilan,

yaitu:

penr:adib.n l:arus member i pdny"!n!lTI scearn eepa t, ll'.urah dan sederhana.

KGti~a

prinsip tersebut joIns dinyatakan pada

pas:l11 aya t 2 Undanr -undan"

rolok l'eku:lsann Kehakiman no

mor 14/1970. Pene1iticn knli ini tidak berf;Jaksud untuk mengetahui pel nyanan l<::mbn.r-a pE'T:ldillln dari keti!,:a :Jspek i tu. Sebagai 13ngkah pert('ma, peneliti:>.n ini

y~itu

an pada prinsij:: yan!, p()rt'\lll'l, rikan

pol~yannn

~l!1l1ya

memfokuskan perhati

pen
penyclosninn perkarn seenra eepat. Dengan ~h ~pa~ah

demikbn probleJ'1 pert'!flrl

lcmbnga-lembaga pe

radi1an 1I1'lmpu 1"C)F"beriJ:'ln servis yaw; tcruF!1 penye1esaian perkara seenra cep'1t 1tau tid"k, "'15:,1311 k€dua ildrllah fnk tor-faktor apakilh yanr ljerp,m<;aruh terh'ldap jangka waktu penyeles~ian perk~ra

tersebut.

Untuk ncndap3tkan informasi empirik tentang masa1ilh pertama, dilakukim studi dokumen yan
pene~.diLm.

Padn garis besnrnya putusan-putusan

pew~a

dilan d ibed "kml kedalam dua [,010ng2n yai tu putusan -putusan

9

LAPORAN PENELITIAN




- 10

perkara pidnna dAn putusAn-putusan perkara pcrdata. Kalau kita mcnyoroti dari sudut pelayanan lembaga-lembaga pera dilan, kir:mya penelitinn ini kuranv tepat kalau mempela jari putusan-puhlsan perkera pidana. Dalam perkara-perka ra yang termasuk golongan ini, snlah satu pihak tidak se penuhnya bebns -- bnhkan hampir-hampir tidak dapat menge lak kemau:!n pih'lk l'lin (penuntut umum) -- untuk menentu kan lokus penyelesai2n senf'kota. Oleh knrena itu dari per kara pcrkara pidana tidak nampak adanya keinginan masing mnsing pihak untuk mintn pelayan2E scbagaimana mestinya dari lembaga poradilan negara. Borbeda hnlnya dongan

pcrkara-perkara perdata.

p~dn

Di sini kedua belal'. piha.k sobenarnyn hebas memilih ke lem baga-lembaga mana

mereka ingin diselesaikan.

porsen~kotaan

Dengnn demil:L:m untul: mempelajari pelaynnan lemb2f'a p€ra dilan, cUkup dipandang valid bcrkns

putus~n perkar~

jik~

kita keji dari borkes

perlat~Q

Dalam ;olongan perk9rn pord2tn masih terdapat beberapa je ~8rk3r~

nis lapi. Di nntar8 jcnis-jenis

ring maju ke pcnvadilan ndnlnh piutan~.

Atas dRsar

perksr~

perti~ban~nn

perdntn ynng se

wnrisan dan hutang

scrin?ny~

kedua jenis

perkara ini tampil ke pengadilan, maka pcneliti:m ini ti dak lagi mcnitik bcratknn perhatian

pnd~

seluruh perkara

perdata, tetnpi lebih mengkhusus pada perkara-perkara per data jenis w3risan dan hutanp

LAPORAN PENELITIAN

piut~ng.




- 11 -

Dengan mcn~~etahui

an d,m hut-me;

t tida]cnYi'. penyeles:1ian perkarB waris tan,", paliE·' tidal<: h

c diperolEch zar.1baran

bahwa proses llosnyeles'!i".n perb1Ta-F(;;rk:lTa perdata Iainnya jen~s

alan tidak jauh bcrbeda dari kedua

perkara pcrdata

yang dipEcIajari melalui pcnclitian ini. Mnsnlah ke ciu? yanq berupa

fB~tor-faktar

apa

yan~

ber

pcnparuh terhadap jan1ka wnktu penyoles"ian perkara, didska ti mcIalui dua macnm telnH kaleksi

dat~)

ynitu studi doku

men dan intcrvievl. Ka.Iau pada pokel!: ;Jerm'tsalahan pcrtama, penggunaan studi

~akumen

men,~etahui

dimaksudk:m untuk

rata

rata tonn:ant waktu :mtara tanr:p:al m.1suk surat rupatan Sam pai tnng?al putusan, maka pnda

permas~lahan

ko dua, studi

dokurnen dim:mfa:ltkan untuk menggali infarmasi - - dari ber kas perkern --

te~tan~

jenis perk'ra, ada tidaknyn penga

::;id'1~W

frekwo)1si pen'mdaan sid!lnr; beserta

C:U3,

frckw\.)nsi

pihak

y~ng mcny;~babk'TI

gas hnkim, dan

t("j

1,~jD;r'\

nell'md:'an itu, beban tu

saksi-s~ksi~

SCInin pcnyeEpitan

~asrlah

dcnlnn

pen~njuknn

dua jenis

perbra to.di, pe!lelitian ini juga. menb"tllsi pen<;umpulan da ta h,'mya p'Lda t".liun-t.'!hun tertentu s'l.ja. Untuk penelitian semacam ini

palin~

tid'll. pcrlu data selarlf1 lima tahun, agar

j ika in<;in mengetahui

"amb~T~,n

pe.rke!occ:n,·nn vari:lbel terte!}

tu akan muchh meIih'ltnya, Selain pertimb:mgan itu, dr1Ti su dut kemUllf.kin:m polaks:m:::ri!1 pencaricm data, tidak luput pu la dari perhatian renellti ..

LAPORAN PENELITIAN




- 12

01eh

k1]ren~o

pengambilan

itu kemudian untuk penelitian ini ditcntukan doot~

d"ri putU51011-putusan penradilan pada ta

hun 1974 - 1978, Pada

a1fl~ol

!:Julany," penel i tian in i bermaksud mengeta

hui jangka wnktu

PGnyelas~ian

perkara eli

pengadilan-peng~

dilan negeri Jawn Timur. Tetapi karana terbatasnya biaya yan!? tc!'sedia h:mudirm scoupe penelitian dibataskan pen',adilan-pengadilf'n Dengan demikian

~ler;eri

pada

kelas I J,t\>la Til'lUr.

a 7 penfadiLm nege,ri y::mg dijadikan sa

saran penelitian ini L

Pen~adilan

?

P,mo'u!dilan Nep,:eri Eal::mr,

" ,

Naueri Surabaya,

3. Pengadilan MeReri Kediri,

4. Penr:lldilnn Nef:eri

~1adiun"

S. PenW1dilan Ne'5eri Jember, 6.

ren~3dilnn

Negeri Fojonoporo,

7. PenT' ;:1dil ~J.n NCf.H:r i P2T:1Cy.as 2n •

Dari urainTi dbt:1S jGlas sudah bo"huCl poI'ul'lsi litirm ini ad:ll t(1n<' y'ln<" tel

perkar~-perk'lra l'ro ris'ln

pen~

dan hutang-piht,!

diputU5 01011 pengadilan-pengadilan neGeri

keLIS I Jal,'r< Timur, tilhun 1974 - 1973.

Penentuan perkara-perkara monil yanft dijadikan

sample.men~

ru t reneelll,! scmu1:1 al::m di ".mbil mel'11ui teknik random snm plin'", Pada saat tahap keri'ltan ko18ksi data di1aksanakan baru

LAPORAN PENELITIAN

bah",,, teknik randol'1 s'lmpling tidak dl1P3t




- 13

diterapknn. Misslnya di. ?cngadilnn negeri Jember. peneliti dihadapkan pade kenya Llan tidal: mudalmya penerapan teknik random sam plin~

untuk

berkas-l~rk3s

a di pensadilan, Dari 208

per

yanf telah diputus, ha

perkara warisrrn dan hutanc:-piutn

nyn tersedia 20 bendel berkas perkera saja yang dapat di sodorlmn 01

pihnk

pen~adilnn

kcpada pcncliti. Sedangkan

di Pen·7 adilan nereri ;la1mr!', dari 233 nerlora yang dapat disajiknn hanY2 46 Lerkas saja. Kesimpulan sementarr yang dapat ditarik dari penga l~man

di pengadilan negeri Jambor

Mal ann itu adalah

b8hw11 teknik r,cn11rilc1.n sample sacara random kuran? tepat untul: peneli tian in1.

~ebal'

s(;'lndainy:: tet.'lp dilakukan

C0.ra pennrik3Il samplu Y'lnq-

ut~m::

tert~,rik bes~.r

term!1sul'"

" "0 :.err,xCl

r~p-'1

.~I~ls.'1n

bcr]~['s

h2rus

"n y.n

r"··,,t

t'~?' :t'Ll(

dl~brimn

(1,1".'

ked~.lam

IJ .... " , o.1

yan~~

l:erk
Hi. f .. da bo1e

'.1··~~"h

perv,'dU:ln untc]k tid:>lc menY:1j ikD.n semua

.P

pcrkZ'T.l

Aq')knya di s

k8mtm,"kiE~.jl

sample-sample

it:!

y~1nrr

5

dip(;rluk.':1fl. f.en'11V.:

"0')i

suatu

letat tap'll

-~.trlU

tidak h:ll ini

~cnynta~D.

b~t25

kGWBnan~Bn

peneliti dan

piha k pem*ep, :J.D.P" sureber d:l ta ~

Untuk menc;ntasi ]:.esulitr"n penarikIOn s'lmple yan£, de J:1ikian itl!, lalu riitempuh teknik sr.mplin," ynn;;

LAPORAN PENELITIAN


10.1n.



14

y~;nf:

Teknik randol:! sO"lmpl in!, 11ntu~

peneliti3n lni d

se('l ccny" ',kcm dilaksanf1kcm

tusbn untuk diEanti den,;an ava

ilahil.ity s'lmp1in;-, Penc;guIlR'lF teknik sampling y'1ng ter

akhir ini tent!! S'lj". ,:'.isertcli penuh kesadarrrn akan k<316 m,ahan - leel O'·h:ahcmnya .

l\.cb kemungkinan sClmple yane: tcrtariL tidak akan daput me-

..

wakili ciri-ciri populasi. Karena bisa torjadi sample s'1mple yrmp: men,rumdunp ciri tcrtentu justru masih terbe lli'm d:1lm!l berkus-berkas perkan: yanp: tidak dapat disedi akan ba;.,i peneliti. tdcmya error semacam ini tidak dapat tidak harus ditangrr,un[, s8b"

i resiko hasil penelit ian

iEi. Pelaksanaan koleksi d'lt;" dilakuk1n den;>:an terlcbih dahulu menea t., t da ttl kits mendapatkan ny~ pcn'~nc~r~,

'ut"'''''' 11 ..... ~~

hak dsh.

d~t3

d,~.ri

reo:ist13r. Dari buku bcsar i tu

tcnt~~a

janis parkara, ada tidak

tana!'al perkura didaftarkan, dan

~.r'l.. t:, ;."J'ny' .. __ l.~ _ ,;~to ",-",_~.

:J, __

,_\;

Y1n~

bcrhn13nr~Qn~

~pn",,,,,ol' Fl,._~\.:._.~,__

i-~l;nn tup~s

dit~lusuri ~el~lui

rr"l""" _ I#_,,-v>... n

~

Sl'

'a

•51

t2n~~al

n

.a~}:

Pl'

hakim, jurnlnh s3ksi

studi bcrkqs pertara yang telah

dirutus oleh pengadiiaD. "ntuk j enis ch tn y:m,<', cUkup dari re(7ister, milk,".

p,,:rt~ma,

11'00Lo.h dq)at diperoleh

dCD.C'"n

di ser:lUa pcn<:>:::\dil::m. Tet"-pi

k,ncn.1 sumbernya

dat~

ynnf" tersimpan dsIa!"

berk.'.'.s per kar3., sall';:! t suI i t diharapkm semua tor sedi'"! bapi

peneliti. 010h karena itu

LAPORAN PENELITIAN

~

tlah dimaklumi bila




- 15

penelitian ini tidC'k b0rhasil mcnyerilp semua data yang ada.

y~nq

Instrumen 3 macam

d~ftar

dipnkni mereknm data terJiri dari

isian. Ketiva deftnr isilll itu cara peng

i5i'1n11Y2 terutama berp:mgkal dari sumber dokumen, dan tilBmnna diporlukan beru dilenekapi melalui interview beberapa pej,1.b:J.t peng'Jdilan. Contoh :1Ip.t perekam data yang

di,"un~kan

untuk penelitian ini terl'l.mpir dalam la

poran inL

LAPORAN PENELITIAN




t"IT..;J\:,J i~i'BIL FC~\!ELITIAN -------,--------

2avi aban terh3.(lap prob}"eJY1.a pertama pene

lah berhasil diketatmi; cTan[:ka

~Jaktu

warisan dan hutan[ pi:..ltanF dih

.

,

an lnl)

penyr,lesaian perkara dari data yang terda d~

pat di dalan:: se':iap putuscm. Data tersebut diorganisir lam suatu tabel

...I...e

Ian". Tabel ini beI'iGi data yang dikelom

pokkan menuI'U1: variabel j enis perkara dan j angka \o1aktu pe nyelesaian perkara. Pada kolom jenis perkaI'a, dilakukan kategorisasi da ta; yai tu piutang

data tentang perkara-perkara warisan, hutcm da.n gabungan antara kedua jenis perkara itu. Data

yang men[,gambarkar: variabel janglea waktu penyelesaian per kara, dikeloJ::pokkan kedalam kolom··kolol'1 yanr; menandakan tenggang wa;(tu 3 bulan. Koleksi date! dari sunber dokum0,!1 putusa!1-putuSi'ln pe

ngadilan

~eg8ri

kelas I Jawa TiDur

t2hun 1974 .. 1975, te

lah p.'tC!r.1p2;'''lolch sE,1.:rr,:psl scbanYClk 411.; p2:rkar.':L lTumlah perkara

yang tBrmasuk

J2.1~11i'

perkCl!'a lvarisan

k;·:~tc;:ori

seba~yak

18a

p0rkaro:;t-. Scdangkan jenis perkara yang cik:'1,tegorikan hutang;

-piutCl.:'lg bel'j ur.lah 23 Ll kasus

c

Adupun sebaran datu yanG tel'

jadi dari 2 mCl.cam variabel itu akan ser:era terlihat dalam tabel I beriku-:: ini.

- 16 ..

LAPORAN PENELITIAN



ADLN PERPUSTAKAAN TABEL IUNIVERSITAS AIRLANGGA

,11\Nr,KA Ir!flKTU PENYELESr,!f.,N PE:;YJlP-A Dn:UBUNf:KA;~ [lENON! JElIIS PHWJ,RA

DI P[!'!GI\oILP,~I·-PEnGr,DILlU: "!EGERI KELP.s I JA'N, THill!R

1974 .. 197f'.

n = 4H

::II ::II

.1,'" ,,-Xtl ... "'.'"

~~_._

JEllIS PERKrlR{\

'~'WTtl !.'.h

", Ef'''YELESP,lf'''' ,. "" .\j PE"II' (1", m b~ Jan)

,~==== === ====== ====== = ==00 ===== ==T= ===== ="'ff L1111,' ..

d-

~

H

Lf.H

II

IiII ::

II

11

,-.,:-,:,,------+I

OS

. ---

___.. ___...._._._.___+___

Ii

HUT[,i~~ PlIJT,;liG

l-

5~" 59

Gr.BU~!Gi~iI

I

~5

~-

.....

4
1

-.-

11 L

I

41

::1

I

17

15

21

34

C

r

1

10

,

"t.

2.

~~----3

2

',.

1

3

1

-

31'

I S1

I 16

I 11

4

_===============~======k=====_:=====~=====

::'..:m..H::r data

_.

2

2

n,;

- -1-

\"

II

----IT

.~o,~==~==:=J==:==J:~:====!l

pE:nelitian Fli-U::filR 1979.


II II II

II II II

234

-.... LAPORAN PENELITIAN

!


ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ~

- 18

Sebaran

tabel tcrsebut ap::ll.-- ffiaupu

an ini F'.emerlukan

tc~:;ytua.?l

sa tabel ini digunakan

lebih banyak, penelit!

-

llmu statist

rUJ:1US

. Dalam menganali .

=

:Y

n

lah uI1rka. yanr tE:rtera

rumus. Derhitungan 'tersebut

tal>21 di atas dimasukkan ,~k"irnya

menghasilkan ni

7,7 B. fmgka ini Qempunyai art i bahwa rata··rata penye1esa!

an perkara vJarisan dun

hutang~piutane

di pengadi1an .. penr:~

di1an negeri kelas I Jawa Tirnur. tahun 1974 - 1979 ada1ah 7,78

bul~ln ~

Atau t:?pa,tnya 7 b'...llan ? a huri ~

tuhkan waki:u hampir 8 b·.llan peni

, dapat mmgundang banye,k

terhadap lembaga perac1i1an di nc'fara inL Apakah

jangka t..raktu terlsebut merUp,J.Kan pr'estasi yanr: baik atau yang baka1 eli

kurang b'Cik, tergant·.lng g:makan, Seba,£;ai suntu

ilustr~s.i";

aGanya patokan besarnyCl

ki:canya p2:tUt dipGrhatikan

suk~ bun.(~E'

yu.:':1g sam~4:1i kini daptit

ditolelir pihak penf,adi1an yai tu 6% tu sengketa ,'wtara dua belah p

t,ulan, D,J.1am sua·> hutang~piutang

T:lengenai

misa1nya) pihak KreC:itur akan :mdah :,1embuat pGrkiraan me' ngena.i kerugian yallf" diakibatka.n

seng:kcta di

pe~E~adilan

olE"~h

proses

n2p;eri, K'3untunga::l kreci tuX" sekurang

kuran!!nya dapat dihit:lng Scb8Sar & x 5 85 ni

LAPORAN PENELITIAN

T"~I1yelesa,iEln


harta



- 19

yang disengketakan. Kalau perhitunfSan demikian benar, rna·., ka dapat ditarik kesil'lpulkan sementara bahwa untuk menye lesaikan suatu sengketa melalui pengadilan negeri, pihak kreditur harus sudah memikirkan kemungkinan akan nengalami kehilangan keuntungan hampir 50% dari nilai hart a yang di sengketakan. Persepsi warga masyarakat tentang pelayanan pengadi·· lan, kemunr,kinan sangat berbeda dengan angka yang dipero leh dari tabel I tadi. Walaupun belum pernah diadakan pe nelitian tentang opini warga masyarakat terhadap pelayanan pengadilan, namun informasi-informasi yang diterima

menga~

tarkan pada asumsi-asumsi bahvla menurut persepsi warga ma syarakat, proses penyelesaian perkara lewat pengadilan a kan memakan waktu yang lama. Belum lagi kalau pelayanan pengadilan itu ditinjau dari segi pembeayaannya, Kesan yang ditarik dari observasi se kilas lintas mengenai hal ini, juga menyatakan

bahwa ke

adilan yang dicari melalui proses pengadilan hanya dapat diperoleh dengan pembayaran yang mahal. Data yang diangkat dari hasil penelitian ini memang terbatas pada pengungkapan rata-rata jangka waktu penyel:; saian perkara di

pengadilan~pengadilan

negeri. Studi ten

tang opini warga masyarakat terhadap hasil kerja lembaga lembaga peradilan agaknya belUl'l pernah dilakukan. Namun dugaan-dugaan kuat yang

LAPORAN PENELITIAN

da~at

ditarik kenyataan di




20

beberap21 teP.:lpat: k.~:;

berfikir panjang

'::;1TI

de.hc:lu scbc:lum men5;arnbil pu

tusan u!1tuk memanfaatkan

pe::radilan nep;ctra. Kalau

dis

J.

bukt

i tu ad·::l.lah suatu

lerr,baga peradila:1 belum di berarti kesimpulan se

scc·:1ra empirik,

mentara tersebut bersifat lemcJ:.. Di negar" maju seperti hrlcrika telah dilakukan stu di yang membuktikan kebenaJ'an asumsi demikian i tu. Peneli St ' d ap.para · t liC,n . ewar t ., hacau 1 ey t €r>lEl berhas

p~nc-usahG ,: • c:.

d'. " A.mer;ka •

para penguse,ha

kini meni

sana

berpf:rkard l;z;w5:lt penp:2dilan i tu tida.k efisi

en. Hereka c:nggcm rcemanf.:,.·· LKiln 12mbagF.l ;;eradilan yang ada,

suka mencari azas-azas

dan

penyclesaicm sensket:.l diluclr sid'.mg 1)engadilan. Basil p,mcli.tian NLiCi:lulcy ti karena den&;:m demikian asums

cukup membesarkan h2'. asumsi l'Jengenai kurang

-

efisien kerjany.'l lef'lba.g:: peradilan kioca telah menc.apat du

-

kungan yang meyakinkan. Jika pene

ian ini kita gunakan

untuk mendiagnosc kelemahan-kelemahan yang diidap oleh lemb2g2 peradiLm ki ta,

jl',iJ.k..l

ter>,Jpi yanr patut diperh3.ti

kan ag2r lemb3g," per>adilan menjadi sehat (efisien) kembali ad?,lo.h deng.:m mempercepat proses penyelesaian perkar>il yang

LAPORAN PENELITIAN




- 22. =

diajukan ke sidang Clenp>",dilan. ;)engan pelayanan yang demi kian, kiranya. lembage. ini

-

lebin beI'DeI'an secara posi "

tif dalE:!"' kc;liicupan

sosi~:l

i3i

Sedikit bergs3er rai di atas _, t2bcl I

j

uE-~'~

8e.bnr,::n data r:tcnurut

Basil yanp. diperoleh T".enanjakk:m adnnyil bulan 6 hari. Pada j

pe.Y'kara

san

s,~

ih ¥inktu 1

t(~rcatat

anf,ka

7 bulan 5 hari dan pade' peI'kaI'a hutanc" piutanp; mencapai

3 bulan 11 hari.

Kian lamanY2

rata~~rata

proses peradil.:!.r. perkara hu

leh j

yang IDc::rasa bers3.12.h. Usahil untuk

datangk:an keur.tungan bafi pih

yi.:ng sen

a menf~~unHkar.

ta.ktik mengulur Haktu. Gejc:l2. Yi'.r,r-; diperliha.tkan oleh je perk3-r;l yang terak::-tir ar apakah kuranr cekaj:..:tnnyC\ peTlEJldilan da.lam ffif.;nye

yaitu saikan

;:>eI'kaI'''l peI'da.ta itu bE::rsumb",r p2\da diri 1 eTI'.b age. peradilc'm atEiuknh terle t2.k pada pi:'lak·"pihak ya!lg berperkara sendiri. Jaw&ban terhadap dapae c;ib,,,rikc'.D

LAPORAN PENELITIAN

tabel-tilbel berikut




TABEl II JN~GKA

t![\KTU PENVElESl\IAN PERKI',RP. OIHlIBUNGKAN OH1GNl BEBN~ TUGfiS HilKI~' ( Vi~flG TIDAK i·1ERANGKiIP JI1BilTh':) DI PEi!GI\DILf'_"I PE;,!G!lDIlA,'j NEllERI KElAS I J,I\\lf1 TH4IJR TI',HUr~ 197" - 1979.

---_.. . - . . -----11 II r~:~\;~~::;{=::~:~==T================================-----------------------------.--.----.------------

JU:·'ILf.H ::

II

IIII

V[,i!G nIT!,\,!Gt~H Hid{Ik PER BULF,~!

-

II

II

II

II

0-3

"._..._---------- II

II

II

6-9

Ie

26

21

11

15-13

]:'1-21 h~l

5

3

?

---

~

-

Y II

Ii •

l()

~, ~

II

11 .. Ei

11--.._----_ .._._---_._-- II

II

II

II

II

'0

50

.. --- e--

n---"' II II II

?' "7 I-~\-"

3

16 +

l~====:;;:=:;:.:====:;:::;::::;::==:::::==:::==

Sumbcr data

~ 32

25

4"3

g

32

9 14

7 f,

3 if

2 -

3 1

=:==t~:=== ==:~= ===:= =:==== ==:=== ~=:=== ==:=d==.-

penc1itian

11

II II II

27-30 30-33 33-35

36+

-

.- i----

-

1 I---. ---- -

1

1

- i-----

It

"IIII

-

-

!

12-15

I

1 - :;

II

3-£

I19-12

,

-t-

II II

-

1

91

2

11

L!.

16;'

1

-

-

2

,==, ====== -====

111

.-

52

,=

,::.:====.=

FH-UNI~IR-1979.

r.>


" " II II II

II I

N

LAPORAN PENELITIAN

II II II II II II II II



beb21n tur:2.S

ny2 terhadi'lp

di

"'1

buktikan dari data yanG ter'tere, yang diI!'..:1ksIJd denf,;,.n ba,ban t

ini 8.da dua maca:n..

1,::[1 ted),,,l II" Adapun

h2kim

pene

d~l~m

ian

P0rt2j'~1.Q

yaitu mengadili s0jum1ah

yc'nr:; diserahkan -tuf~S

kepadanya, Kedu2, berupa tu

ngCldili perkara yi:mg kebC',nyakan

sa~pin[

di

1e:~sif"'t

adninistratif.

D,'llam tabel II dil:lasukkan dua, v3ri:i.bel, nyc: diklc1sifikasi si12ng yaitu

n,~nur~lt

me

data

jenjang behan tugas bulan}

dan menurut j angka wa:du

si be:"?ln tur;2.S 71akim

di~u;:!t

saiun perk,:1rCi. Klnsifika dcngan susun2n yang berinter-

lorr,pok,keloDpok data : 1 - 5

bu1~n,

6 - la, 11 -

15 dan 16 perkara atau lebih.

l':elalui pel"hitunFln s"tatistik dapat dibuktikan bah-· wa

per bulen, r·3.-

ta-rate nernutus pcrk::tr::t dalam w;::'llctu 7

29

hari~

Sedangkan l)ara hakiT1 yang memi?p2,t bc:gian 16 perkara atau

bulan 11 h1J.ri.

Dengan

dr~mikian

datil di atas menunj ukkan

adanya kecenderun[<,n bahw2. j angk'l. ',Jaktu kara ditentuk'ln Juga a1ch bebiln tugas

I-lakin tanyak

perkara-perk-'lra yang dibebankc.n kep,,,da. hakim akan semakin lama pUlu pcnyclcocc"-,,,,

scn;l;keta yang diperceyak2n kepada

nya.

LAPORAN PENELITIAN




- 24 .'

lullmya. bahwa para hakim y2.ng mendc.p5.t• b{;:ban tug('7:-s l:J.in

di 52-roping

tugt:?~s

:.u~tuk

Tnf0mangku j abatan

tGrnyata

rutin

i?sl1lT!si yan;: dirul'lus

menaTJ.pilkan hasil y:'lnp; bcrbedt.t kim sebelumnya.

Tabel III bcrikut ini

~\}(e.n

i

yang d3.pat

membenarkan kcsimpulnn dcmikian

LAPORAN PENELITIAN




TABEl III

JANGI
-.- '._- .. _______ -------------------------------------------------------------

a::;:;:==:;:;:;:==::::::::::::::::::=====::::::===-I---'.'-~----- ~--

II

:: lU'.TA-RfJr. PER!(hRl\ II :: YANG DIT;,NGflNI ":: f1ilKIf, PEr.: BULN~

-- .-

Il

Il

:: Il

II

.

~.

6 • 10 """ ... 11 - 15 """LL....- _ _ _.. "" 16 + "" " I! ~-_.-_-_

36

I

--.------01-~

+

~--l

2

'-9

1

==:;::;;:;==:::-~=:,;::;;:;============

9-12

----------------~~

b"'!:Ee-

12-15

( d"" 15-1::; 11',-21

7

....

2

5

-

1

4

2

1

-

-

1

."

~4-27

-

-----TI t..)1"2 ,Ii
lI'.H.

30-33 33-36

27-30

-

-

-

i

-

-

-

.

2

-

-

-

-

1

-

-

-

-

11

I!

""

-

"II ""

81

-

" ""

2g

::" II II

-

7

" "

1I

-->I

-

-

II

-

II

4

I =~

Il

II

"

=::::==~

N (y,


II I! II

II

penelitian FH-UNflIR 1979.

LAPORAN PENELITIAN

"""

"

36

---

-

8

1

1

2

2

21-24

5

6

.

II"

Sumber data

t':'

~--r9

I

,1,......-.• _ . _ .

II

':~

--,,-~-

22

I'

1 - 5

w_________ _

JANGKl\ I,1AKTU PEl'lYELESfiIM·] PERKil.Rf,

II

", ,..-------

~



-- 2 7

~,

_ Deng.::ttur' seCllr'a sei;nbang: volume

Se s1nyc\

dapc~t

mere.k::t

atu~

faktor la.in yang rn.endcrong para pej alnt pengildiltm untuk

lebih berprcstctsi kemungkin2.n

~lu

ada. Secara psikol~

gis kiranya d.ap,o,t di teril'Fl sementClra pend'lp3.t yang meny::,

takc:,n bah\.;a

yang meneriJJ.Q 3.man·::!.t untuk nern2.ngku

j~-

batan tertEmtu., ak?.. n berusa,ha f1enl,-:::,lankan tugas sebaik-b::l . ~

bikny", SGbagai seorang pejabat merckE, sel3lu 1!lenjadi pe!,'

hatinn

bawahanny3,~

akan d2.p2..t

Tindc.kan~,tind,~kan

mcn~:;l~d2ni

yang merl:")ka lakukan

pcrbuCltan-p~.:rbu~tan

para hakim ang

gota lainnya. Perrcberian contoh p'olayanan proses peradilan

yang banyak

berpcnga~uh

,l:::.lz:.m proses

~eradilan

adillah

pc~

ranan pengaccr'2,. Sec::J.r?i r':?.sionil telc:.h tSr'sebar pendapat

kara nelalui

LAPORAN PENELITIAN

pc;:ng~dilZ1n

tanpa p2ngac-::ra" Seri!lgkali :-ne::1(>




-

28

!'lang dari 5isi ini ada koreli:lsi positip ant:1ra ,,-de tidilk··

yan!; dibantu penf,acarc'u PencH tian ini tid'l.k hend2k meng::t pas perihal itu. Kali ini, salah satu komponen sistim per adilan h.3.ny'l diliha-:: d'lri sefi efisi':;;lSi w,'l.ktu proses peE adilan, j

dihubun[,;kcn dengan kEterlib'ltan pengacara d,,,

lam perkara-perkara yang

ukan kc pengadilan.

Untuk mengetahui pEmgaruh pcngacara dalam proses

p~

nyelesaian sengketa, dihimpunlah data dari berk(iS-berkas perkara. De,lam se1;iap kasus yanr; kita pelaj tahui apaknh para pihak mcnggunakan j tidak, Di

s&~ping

,:18 a

bi5a dike

pengacaNI a.tau

i-::u daDat diperiksa pula waktu yang di·

perlukan untuk penyelesaian perY'lra tcrsebut. Jangka "aktu penye18s:1i'm

" dib:,rj akan denfan !'leng

hitung jarak liaktu sejak tan2!f,al p'2rkara didaftarkan di pengadilan sampai tangg2l keputus;m. Data lc,ngkap

mengen~

i dua variabel ini dapat disaksikan dalam tabel IV berikut. ini.

LAPORAN PENELITIAN




TMEL IV

JANGK!\ \
PEi~VELESfUAN

PERKI'IRA OIHUBVNGKI;N DENGflr,!

ADi\ TlDAKNVA JflSl\ PEilGll,Cf,Rr, or PENGr\DILAt\-PEtIGI\l)ILf.t~ NEGERI KELliS I JAHA TIi'iUR, TAflUrl 1974 - 1973

I

..

!

JI\NGKP, WI\KTU PENVELESilIHI PfRKflRJ\ ( dahm bulan)

1--. .

I./--

313 - 6

6 -.,

9 -12 12··15

15-lG

W-21

JUML!',H

21-24! 2,1-27 .7-30

30-35

• ' - - - - - - 1·---1iIEI'IGGUN[,K.{,tJ J1ISJ, PENGACflfU\

15

Ln

35-36

36+

...+ ---l----l----_+_ 20

15

4

f;.

2

-

-

-

-

-

3

104

I

..--~

r--------------+---~~--~r---_+----~----~--_+----~-----~---_+---------

mrIP,'\ f4ENGGUN;,~

,;~

6:::

2~

I(f,N _JASf, PENGf, CAR; '.

____

_. ___ .

Surnber

13

_

12

._

2

1

1

_

___

data: penelitian FH-uNA1R 1979:

LAPORAN PENELITIAN

L I -

1

1

-

-

171

..-L.._ _ _L -__-L.._ _ _---L.

N

'"




-

Berdasarkan

Q:;;tci

30 "

dalam tabel IV i tu ~ rata·-rata j ang

ka waktu prosess penyclsaian senrkat yang menggunakan jasa pengacara

pcrkara-perkara

lah 7 bulan 19 hari.

Sedangkan rata-rata jangka w2ktu proses penyelsaian seng pada

yang tidc1k men

perkara~p

ngacara adalah 6 bu

akan ?j asa pe-_'

2 hnri. Pcrhitungan tersebut sege

menggunakan

ra menbarikan keian bahwa berperkara

"".

~

",t

,

lama' daripada

jasa pengacara akan memakan Haktu yang berperkara tanpa menggunakan jasa peneacara.

"j,

Dugaan dcmikian bukanlah dibuat secara

gegabahjkar~ ')

na angka-angka yang dikemukakan telah d-landasi oleh data yang dicari di alam emp

i.

Hanya perlu

liti lebih

lanjut apakah ada hubungan kausal antara faktor ada tidak nya pengacara dengan lamanya proses penye Memang patut diperhatikan adanya anggapan b dapat

mengulur~ulur

pa ke

proses

perkara . pengacara

sidangan b8rdasarkan

luasaan yang diberikan oleh undane-un

beber~

kepada

mereka. di balik itu

pula untuk

telusuri

lebih lanj ut menr,enai perkara-'perkara yang tidak menggu nakan jasa pengacara.

lompok ini, mungkin dapat

kita jumpai beberapa karakt

stik tertentu yang menjadi

kan perkara-·perkarc>. ini beruntung mendapat waktu yang le bih cerat daripada

prosc~

penyelcsaian perkara yang meng

gunakan jasa pengacara .

LAPORAN PENELITIAN


...

',.



31

1 V i:-,i dif'ambilrk,m mengenai frekwensi nundaa.n s1.dang dihubungk-:'!..:1.

dS!1i~.n

p~

nihc:k nane yang berha':'"

KoloID pengelonpokkan penUnda3.D sidang diJlulai dengan pe 36 k~~l i

ke atas.

dang ci tunda dibagi d,,: Lim kolam-kolam 1. Kolam hakim Y2mg berhc:lan;3an 2.

11

3.

pihe.k-'pih3.k ya::1g b2rperkC!ra berhalangan

4.

persetujuan kedua be

5.

lain.

pihak yang berperkara

DC!ri 414 berkas pGl-k,:lrC! yanfr telah dikumpulkan d'lri 7 Pengadilan Negeri terlL'1at

1190 ka.li penundaan

sidang. Kalau kita

t anp):a··ang)c: dalam ta!.;el, Tllaka tidaklah

benar anggapan Jl1.2.syarakilt, b.3.[:vICl lananya. proses perkara di Pengadilan .3d,alah k'Jrent: saringkc"cli side.nr; ditunda dan penundClan tersebut adalah akibe.t dari hakim y2.ng berha langan. Pada tabel untuk koloID hcildm menunjukkcm angka reL,tif keeil yaitu 87 kali a>,au 7.

n

dari 1190 penUndi'.2n,dibcm··

dingkan dengan kelem-kolom yi:mg lain. BerdClsarkan data y,::ng ",del penundaan sidang oleh hakil!l bia s2nya disebabkan karena hakim harus melaksanak'ln tugas 121 in yang waktunya bersamaan deng2n waktu sidcmg.

LAPORAN PENELITIAN



lABEL V


n

= 414

w=============l==-------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------~=---------

ii

11

II11 PIHflK YANG

FREKWENSI PHWNDMN SIDlING P======== =========F======== ========== =======F==========-======== =========

11

Hakim

11 11 11

II. Pengacara 11 II II II II II

,~=

7 - 0

3 = 0,5%

9 = 0,3%

12

2= 0,2%

1=0,08%

3 = 0,3%

11 =

4=0,3%

25=2,1%

32= 2,7%

30=2,5%

34=2, 9~

34= 2,9%

35= 2,9%

(3= 3,6%

22= 1,8%

4:1= 4%

48= 4%

52= ·~/i%

35= 2,9%

62= 5,2%

67=5,6%

550; 4,6%

63=5,3%

43=3,6%

0,3%

l=O,OD%

Pihak-pihak

15=1,3%

Persetujuan

13=1,1%

II

II

II II II II II II II

1%

I

12

=

1%

!

'i =

0~3%

9

= O~~%

5 = 0,''1%

7 =0,5%

2

-O~2%

=::::;~;;::;::=::::;==

16+ b7=2,3%

87=

7,3%

12=1%

33=3,2%

51=~,3%

261=22%

9= Oj8%

66=5 5%

336=20,2%

23= 1,9%

101 =fi, 5% 468=39,3%

127=10,7% 46=3,9%

257=21,6 1190=100~

5 =0,4%

.

lain-lain

11= 0,9%

Jumla!1

4(=3,6%

1

I

-.~~

II

11

=

15 - 16

~=======

-.~.

II

II II II II II

13-14

5 - 6

Ii

II 11

11 - 12

9 - 10

3 - 4

1 - 2

11

II BERHf.lAf'IGf.N

JUr';l,~H

43= 3,6%

.

;'116=9,7%

126=10,6j 160=13,4%

157=13,2% 157=13,2%

11:_____________ __

W

N

LAPORAN PENELITIAN




Tugas lain di f;ini adalah hakim disamping tU!"as pokoknya

sebagai hakim JuVa dib0brrni tugas - Kotua

Kctu~~

~dministratif

12in.

Peng~di12n

:(orpri

- Hakim kasus pemilu

Ketua olah raga

- Ketua koperasi Dan masih banyak lagi tugas-tugas administratif yang bisa dibebankan pada seorang hakim. Oloh karona tugas-tugas lain inilah sehingga terpaksa ha kim menunda sidang. Selain karena tUfas-tugas di atas

beberapa berkas perka

ra rnengatakan bahwa penundaan sidans oleh hakim kClren,:1 ha

rl sudah siango Dengan demikian ditundanya SUTtU sidang oleh hakim,karena hakim pada vJaktu yang bersamaan h2rus mclaksun2k,?n tugas

administratif lain yang tidak mungkin ditinggalkan. Pada kolom ini ya.ng nenunjukkan anGk" t
LAPORAN PENELITIAN




atas sabasaI"' 63 keli

at~u

G~3~u

· 1 as d'1 Slnl . . ?anUnGaan , ' 01,,11 Je sldang

j cuh l.:.:bih

hak-p

dihC1ndi.ngkan dengan l'Flkim yanr;

menu:1da persidangan ~

seorang pengacar2. dc_lap. sidang Lisa.

~ug,::,.

diartika,n ketidak

hadir:m piha.k-pihak. Jadi dalam hal seoranf penfacara menunda sidang

S.'l.lnil

dengan

pihak --pill'lk yanr; menund,'l. s.Lda:1g. Hal ini terj'ldi apabila

ditanga.ni olsh pengacarao

su;?:.tu

Yang dapat dimasukkan dalam kolom ini

~is2lnya

salah satu ;oihak sicki t, sehingr;':l tidak munfkin datang,

Atau bisa j

di'cangani pengacara;

ketidak

Selanjutnyn kita

lih~t

padQ kolorn lain) di sini te£

lihat b,'\hwa ko1om ini mcnunjukk"ln :m"ka ya,ng tertinggi y~ i tu 468 k:11i Reau 39,3%. J,.'l.di dari 1190 ki11i penunda.an d:m!,; terdap"lt 468 k"lli penundilan yang masuk da1am koloID

lain ini.

LAPORAN PENELITIAN




.. 35

Dal,:un kolom lain··lain

y::,ng dapat dim.'isukkan diantara-·

nya : 1. Para pihak ingin

ukan alat"',o,lat bukti lain untuk

memperkuat keterangnnnyc,. 2. Bis~

juga karena

saksi~saksi

tidak datang atau belum

datang. Hal ini bisi\ disebabkan karena saksi sakit, se hingga tidak dimungkinkan datang, atau karena saksi bertempat tinggal di luar kota,sehingga memerlukan wak tu yang agak lama untuk l'lendatangkannya. Jelasnya yang dimasukkan dalam kolom ini adalah alasan a

pa saja yang tidak bisa dimasukkan dalam kolom hakim,pe ngacara,

pihak-piha~

maupun persetujuan.

Angka tertinggi pada kolom ini berkisar pada penundaan si

dang 16 kali ke ·'ltas yaitu sebanyak 101 kali atau 8,5%.

Kolom lain yang juga terlihat menunjukkan angka yang tinJl",',,~

.,.':.t

gi adalah kolom persetujuan. Pada kolom ini terdapat ,336

kali penundaan atau 28,2%. Jadi dari 1190 kali penundaan, 336 kali adalah karena persetujuan kedua belah pihak.Da pat dimasukkan dalam kolom ini misalnya : Pihak tergugat ataupun penggugat belum siap dengan jawaban tertulis.Ber dasarkan hal ini maka atas persetujuan kedua belah pihak sidang ditunda untuk memberi kesempatan pada pihak yang akan menyusun jawabannya secara tertulis. Pada kolom ini angka tertinggi berkisar pada kolom penun daan sidang 10 -12 kali yaitu sebanyak 15 kali atau 4,4%.

LAPORAN PENELITIAN




- 36 ..

KESH'PULAN Dari hasi1 pengamatan pene1itian seperti yang terurai da1am bab yang terakhir dL atas, ser,lentilra dapat disimpul kan sebagai borikut ; 1. Proses penyelesaian perkara lewat pengadilan khu susnya perkara hutang-piuti'mg dan warisan mamakan waktu rata-rata 8 bulan. Persepsi warga masyara kat terhadap pelayanan pengadiLm yang demikian menyatakan bahwa proses perkara lewat pengadilan memakan waktu yang lama dan hanyet dapat diperoleh dengan pembiayaan yang mahdl. 2. Jangka waktu penyelesaian perkara ternyata diten tukan jUEla. oleh beban tugas hakim. Makin banyak perkara yang dibebankan k,"pada hakim akan semakin lama pula penyelesaiannya, 3. Seeara empirik dapat dibuktikan bahw3. jangka wa!:: tu proses penyelesaian sengketa dengan mengguna kan jasa pengaeara akan memakan waktu yang lebih lama daripada berperkara tilnpa menggunakan jasa pengaeara. 4, Penundaan sidang yang ikut menentukan jangka

wa~

tu penyelesaian perkara banyak disebabkan penga eara dan permintaan dari pihak-pihak yang berper kara sendiri.

LAPORAN PENELITIAN




LAl'IPlRAN CODE CONTROL SHEET Pengadilan Negeri Surabaya

[-I

Jember

I '---------'

Malan!!

Bojo negoro.

Kediri Madiun

Nomor Perkara :

,..----,

I

Pame kasan.

--------~

I Jenis Perkara : Warisan Utang piutang

Majelas

I'----------'

Hakim :

1.

Dengan pengacara/tidak

2. 3.

Ya

r-----,

Tidak

LAPORAN PENELITIAN




Tanggal perkara di daftar Oleh Pengadilan Tanggal perkara diputus

r--"! I

I

Nama data kolektor

Nama Editor

Nama card pucher.

Tanda tangan

Tanda tangan

Tanda tangan

Tgl.koleksi data

LAPORAN PENELITIAN

Tgl. Editing


Tgl.Punching



Questionnaire schedule :

Jkali

===~I kali

~=====:I kali

~====::;I kal i 1kali !

~::::::::;

r===:=:::;1 kali I kali '------.! ditangani oleh'Haiim

yang mengadili

perkara ini ?

(jawaban lihat daftar isian A ).

--11 perbulan

1--_ _ _

4. Selama mengadili perkara ini apakah

Hakim menjabat pekerjaan lain ? ( Jawaban lihat daftar isian B ). 1.

tidak

2.

ya

sebagai

5. Berapa jumlah saksi yang diajukan dalam perkara ini ? 5.1. Saksi yang :ertempat tinggal di dalam leota. 5.2, Saksi yang bertempat tinggal di luar kota.

LAPORAN PENELITIAN




Daftar isian A Untuk perkara

Perdata/Pidana

_________ Lembar ke

Pengadilan Negeri

*)

--------------------------~---------------------------------============================== -------~---------------------------------------------------------- - - -

NOMOR

NAMA HAKIM

JUMLAH PERKARA YANG DITANGANI HAKIM PADA TH: JUMLAH

t---._-

1974

1975

1976 _

I

•

1977

RATA-RATA PERBULAN

1978

l.

2.

-_.-

3.

'-

1----

I

4.

--

..

i - - - - - - - ..------

5.

-

-1----

6.

7.

-S,

--.--

9.

I

ID.

=======-====-==-:--=====-===================================== ,~

)

=======

J=====:=:

Coret yang tidak perlu

Nama pencatat

Tidak termasuk perkara Rol.

Tgl. pencatat

LAPORAN PENELITIAN


===========



Daftar isi....n B

Pengadilan Negeri

Lembar ke:

====:T===;====:=======~========~=====:================ ==============================:==:= I I

NOMORII

NM-:/;. HAKIM

·1I

BEBAN PEKERJAAN LAIN DI SAMPING MENGADILI PERJ
I

I I I

,

197~

I

1975

1976

1977

197R

1. ?•

,

" •

I

I

I

-to

I

J

- .. -----~---------!!-------~------~-------!---------

--; I

I

-rl--------, I I

5.

I 1

I

I

- - - t - - - ~-~---·_,Ii_-------tl-------.--------.. I I

~

o.

I 1

I I

.

I 4

J

_

7.

I I

8. \,

I

___ . ..1

I I I

_______

.1

.

------, I I

:"J.

11 _..

I

,

-.-

I

t

tI

1 l

I

..

==========;============~============================== ================================::

*} Tulis jabatan Hakim pada

tahxn-tahun tersebut. LAPORAN PENELITIAN

Nama pencatat Tg1. pencatat




Daftar isian C

Pengadi1an Negeri

Lembar ke:

--

====~~======~========================:========================:========:~;===========;== II

NOMOR

J E N I S

I

I I

JUMLAH PERSONIL DAN FASILITAS PADA TAHUN:

I

• •

I

1974:

f

i

I

I I I

1.. H a kim I *I

•

1

I I I

,

I

2 "I P an~' t era d an I · I ,

Pan:). tera

,:;,

I

:

,

J I•

3 .,'R uang

'd ang

I

1975

1976

1 I

1977:

t

I I I I I I I

I

1978:

I .

. I '

I I

I I

I (

I

I

I

~

I

I

II II -I penggant~ I I f I : i II

.---t----~~H

I f

I I ! "

i

------

I

I

! ,

I

i ' I,

I

I

I

I

I I

II I I I I I

S~

JUMLAH

-----

I

__ ~

I

I

r

I

I

I

I

,

I

I

=================================-============================-========================== Nama pencatat Tgl.pencatat

LAPORAN PENELITIAN




DAFTAR KEPUTUSTAKAAN

1. Abdoel Rasjid, S,I1.

Proses Peradilan yang se derhana,cepat dan murah.

2. Gaay Fortman, W.F.Prof.Hr.

Rahasia Hukul'to.

3. Moch. Isnaeni

Hakim dan Undang-undang,

Terbitan Ikahi,Cabang Se marang, 1971.

4. Muljana W. Kusumah

Kedudukan Hukum surat

Edaran Mahkamah Agung R.I.

No.2 tahun 1977.

5. Prasaran Kejaksaan Agung

Peranan Penegak Hukum da

lam pembinaan dan pembaha

R.1.

ruan Hukum Nasional disam

paikan dalam Seminar.

6. Wiarda, G.L .,Mr dan T.Willink Zwolk.

LAPORAN PENELITIAN

Drie Typen van rechtsvin ding.



•


DAFTAR BACAAN LAIN

1. Ketetapan MPR nomer IV/MPR/1978 mengenai G.B.H.N.

2. Un·lang-undang Dasar 1945.

3. Undang-undang nomor 14 tahun 1970 tentang Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman.

4. Harian Kompas tanggal 17 Maret 1979.

LAPORAN PENELITIAN



ADLN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Recommend Documents