Abstraksi
Danjo merupakan bahasa jepang yang terbentuk dari dua huruf kanji yaitu kanji yang menunjukkan arti pria ( 男) dan kanji yang menunjukkan arti wanita(女). Dalam ilmu sosolinguistik, terdapat istilah gender yang mengacu pada perbedaan penggunaan bahasa yang dilihat dari faktor jenis kelamin pemakai bahasa tersebut (pria atau wanita). Sedangkan mengenai ragam bahasa, Jepang memiliki 2 jenis bahasa bila dilihat dari jenis kelamin penuturnya. Yang pertama adalah joseigo (女性語) yang sering juga disebut onna kotoba ( ragam bahasa wanita ) dan yang kedua yaitu danseigo (男性語) atau otoko kotoba ( ragam bahasa pria ). Wanita Jepang memakai bahasa yang lebih hormat atau lebih halus daripada pria. Alasan perbedaan penggunaan bahasa antara pria dan wanita adalah karena pria dan wanita secara biologis memang berbeda dan hal ini mempengaruhi pemakaian bahasa. Kata kunci: Danjo, joseigo, danseigo
iv
Ucapan Terima Kasih
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas segala berkat, hikmat serta karuniaNya sehingga penulisan skripsi yang berjudul Analisis penyimpangan bahasa laki-laki dan bahasa perempuan dalam komik Gals karya Mihona Fujii ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat banyak bantuan moril maupun materiil dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sangat dalam kepada semua pihak yang telah membantu ataupun mendukung penulis secara moril maupun materiil dalam penulisan skripsi ini. Rasa terima kasih yang dalam tersebut penulis tujukan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M. App. Sc., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara. 2. Ibu Dra. Ienneke Indra Dewi, M. Hum., selaku Dekan Fakultas Sastra Universitas Bina Nusantara. 3. Ibu Dra. Nalti Novianti, M.Si., selaku Ketua Jurusan Sastra Jepang serta dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memeriksa dan memberikan saran-saran dalam rangka perbaikan skripsi ini. 4. Ibu Ratna Handayani, S.Si., M.Si, yang telah meluangkan waktunya untuk memeriksa dan memberikan saran-saran dalam rangka perbaikan skripsi ini. 5. Bapak Ueda Kōji, BA yang telah banyak membantu dalam proses pembuatan dan pemeriksaan gaiyō. 6. Kedua orang tua yang selalu mendukung dan juga memberikan semangat sewaktu proses penulisan skripsi ini. v
7. Ketiga adik-ku, Stievanie Welcanovie alias Ven-ven, Gerry Anthonie dan Juan Finsen Arego yang selalu menemani ketika penulis sedang merasa suntuk ataupun menemani penulis untuk lembur pada malam hari. 8. Sahabat-sahabat di dalam sidang Kristen Tegal Alur, Irlina Putri, Liestyani, Terra, Bertha Merlin, Claudia, dan yang lainnya yang selalu memberikan motivasi dan juga harapan-harapan yang membesarkan hati dalam upaya untuk mendukung penulis menyelesaikan skripsi ini. 9. Seseorang yang terus mendukung bahkan rela berkorban untuk mendukung serta memotivasi penulis untuk berjuang menyelesaikan skripsi ini. 10. Fira, Aderyn, Yulia, Lucia, Sarayati, Lediah, Desi, Tasya, Siti Nur Aulyana, Titin, Yuliana, Sri Kencana, dan teman-teman lain yang mendukung dan membantu baik pada saat mengumpulkan data, referensi buku, bahkan sewaktu menyegarkan pikiran. 11. Lagu-lagu dari Jordin Sparks, Soundtrack One Piece, maupun koleksi pribadi dari penulis lainnya yang selalu menemani ketika diharuskan untuk lembur. 12. Pimpinan Pandu Hidrolik yang biasa dikenal sebagai ‘Bapak Pandu’ yaitu Bapak Kwet San, dan juga Ibu Yunita yang sangat pengertian ketika meminta ijin untuk cuti ataupun separuh waktu guna mengerkajan skripsi ini hingga tuntas. 13. Seluruh staf dan karyawan Pandu Hidrolik yaitu Ibu Henny, Ibu Novi, Ibu Desy, Ibu Devi, Bapak Han-han, Ibu Anna, Ibu Merry dan yang lainnya yang mendukung penulis untuk tetap berjuang menyelesaikan skripsi ini. 14. Orang-orang yang terus mendukung penulis yang tidak dapat dicantumkan namanya satu-persatu.
vi
Skripsi ini masih jauh dari sempurna karena kerterbatasan yang penulis miliki. Semoga kekurangan penulis dapat mendorong pihak lain untuk mengadakan penelitian lebih lanjut. Saya berharap isi dari skripsi ini dapat memberikan pengetahuan tambahan dan manfaat bagi semua yang membacanya.
Jakarta, 14 Juli 2008
Sylvia
vii
Daftar Isi
Muka Depan Halaman Judul
i
Halaman Persetujuan Softcover
ii
Abstraksi
iv
Ucapan terima kasih
v
Daftar Isi
viii
Daftar Istilah Asing
xi
Daftar Tabel
xii
Bab 1 Pendahuluan
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Rumusan Masalah
5
1.3 Ruang Lingkup
6
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
6
1.5 Metode Penelitian
6
1.6 Sistematika Penelitian
7
Bab 2 Landasan Teori 2.1 Konsep Sosiolinguistik
8
2.1.1
Etnografi Komunikasi
9
2.1.2
Teori Danjo atau Gender
12
2.2 Teori Budaya Pop 2.2.1
Konsep Kogyaru
24 25
viii
2.3 Konsep Uchi dan Soto
28
2.3.1 Konsep Honne dan Tatemae
30
Bab 3 Analisis Data 3.1 Analisis Penggunaan Shuujoshi atau Partikel Akhir Dalam Komik Gals
32
3.1.1 Analisis Penggunaan Shuujoshi atau Partikel Akhir -ze dan ~zo Oleh Remaja Wanita Dalam Komik Gals!
33
3.1.2 Analisis Penggunaan Shuujoshi ~んだよ Oleh Remaja Wanita Dalam Komik Gals! 3.2 Analisis Aspek Leksikal yang Terdapat Dalam Komik Gals!
45 53
3.2.1 Analisis Penggunaan Pronomina Persona Pertama (オレ) Oleh Remaja Wanita Dalam Komik Gals
53
3.2.2 Analisis Penggunaan Pronomina Persona Kedua (てめ) Oleh Remaja Wanita Dalam Komik Gals
59
3.2.3 Analisis Penggunaan Pronomina Persona Kedua (おまえ) Oleh Remaja Wanita Dalam Komik Gals
67
3.2.4 Analisis Penggunaan Kata (食う) Oleh Remaja Wanita Dalam Komik Gals
78
Bab 4 Simpulan dan Saran 4.1 Simpulan
88
4.2 Saran
90
Bab 5 Ringkasan
91
Bibliografi
ix
Muka Belakang Halaman Judul
i
Lembar Persetujuan Gaiyou
ii
Gaiyou
1
x
Daftar Istilah Asing
Danjo
: Gender
Danseigo
: Ragam bahasa pria
Honne
: Sikap, cara, atau bentuk pengungkapan sesuatu yang benar-benar dari dalam lubuk hati sang pembicara.
Joseigo
: Ragam bahasa wanita.
Kogyaru
: Budaya kaum remaja wanita Jepang yang terlihat mencolok.
Sonkeigo
: Salah satu jenis bahasa sopan yang diapakai untuk menyatakan rasa hormat pembicara dengan cara menaikkan derajat orang yang menjadi pokok pembicaraan.
Soto
: Kelompok atau lingkungan bagian luar yang terdapat pada masyarakat Jepang.
Tatemae
: Sikap, cara, atau bentuk pengungkapan sesuatu yang tidak sesuai dengan pikiran, perasaan, atau hati nurani pembicara.
Uchi
: Kelompok atau lingkungan bagian dalam yang terdapat pada masyarakat Jepang.
xi
Daftar Tabel
Tabel 1.1 Tabel Perbedaan Antara Seks dan Gender
3
Tabel 3.1 Hubungan Antara Para Tokoh Pada Kutipan ke-1 Dalam Penggunaan Shuujoshi~ze
35
Tabel 3.2 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-2 Dalam Penggunaan Shuujoshi~ze 38 Tabel 3.3 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-3 Dalam Penggunaan Shuujoshi~zo 40 Tabel 3.4 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-1 Dalam Penggunaan Shuujoshi ~んだよ
47
Tabel 3.5 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-2 Dalam Penggunaan Shuujoshi ~んだよ Tabel 3.6 Contoh Dari Kombinasi Pola Partikel Akhir
49 52
Tabel 3.7 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-1 Dalam Penggunaan Kata Ganti オレ
55
Tabel 3.8 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-2 Dalam Penggunaan Kata Ganti オレ
57
Tabel 3.9 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-1 Dalam Penggunaan Kata Ganti てめ
60
Tabel 3.10 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-2 Dalam Penggunaan Kata Ganti てめ
62
xii
Tabel 3.11 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-3 Dalam Penggunaan Kata Ganti てめ
63
Tabel 3.12 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-1 Dalam Penggunaan Kata Ganti おまえ
69
Tabel 3.13 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-2 Dalam Penggunaan Kata Ganti おまえ
72
Tabel 3.14 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-2 Dalam Penggunaan Kata Ganti おまえ
74
Tabel 3.15 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-1 Dalam Penggunaan Kata 食う
80
Tabel 3.16 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-1 Dalam Penggunaan Kata 食う
82
Tabel 3.17 Hubungan Antara Tokoh Pada Kutipan ke-1 Dalam Penggunaan Kata 食う
84
xiii