LAMPIRAN
85
Lampiran I. PDRB Kabupaten Bengkalis Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Sektor 2000-2004 (Jutaan Rupiah). SEKTOR 1.
PERTANIAN a. TanamanBahanMakanan b. Tanaman Perkebunan c. Petemakan d. Kehutanan e. Perikanan
2.
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Pertambangan b. Penggalian
2000^ 785.375.61 173.096.53 69.381.91 57.173.15 386.574,86 99.149.16
2001' 839.220.46 178.032.69 75.206.69 58.819.40 420.597.10 106.564.58
2002' 885.932.00 182.W4.18 77.987.29 62.126.51 450.136.00 113.678.02
2003. 930.996,85 186.271,20 83.150.63 65.231,68 475.648,56 120.694,78
2004' 983.424.18 195.412,87 89.067.94 69.914,34 498.157,21 130.871,82
4.611,64
5.253,17
5.681,70
6.292,38
7.314.73
0.00 4.611.64
0,OO 5.253,17
0.00 5.687.70
0,OO 6.292,38
0.00 7.314.73
3.
INDUSTRI PENGOLAHAN a. lndustri Migas b. lndustri Tanpa Migas
355.593,96 0.00 355.593.96
389.912,87 0.00 389.912.87
423.590,Ol 0.00 423.590.01
461.346,88 0.00 461.346.88
498.710,53 0.00 498.710.53
4.
LlSTRlK DAN AIR BERSIH a. Listrik b. Air Minum
17.352,38 14.679.75 2672,63
17.732,29 14.936.63 2.795.66
18.836,68 15.909.96 2.926.72
19.720,06 16.710.58 3.009.48
21.136,14 17.954,99 3.181.15
5.
BANGUNAN
99.939,34
107.671,62
113.470.90
121.930,64
133.323,24
6.
PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN a. Perdagangan b. Hotel c. Restoran
691,477.50
730.295.91
775.173.87
859.071,98
933.473,55
680.572,94 6.980,67 3.923.89
718.538.62 7.391.31 4.365.98
762.530,29 7.951,89 4.691.69
845.400.64 8.565.96 5.105.38
918.245.47 9.419.28 5.808.80
77.054,92
83.145,19
91.818,17
99.790,76
112.029,82
71.512.15 42.379.18 16.430,86 0,OO 12.702.11
76.710.69 45.646.87 17.746.44 0.00 13.317,38
84.337.21 50.316,41 19.326.27 0.00 14.694.53
91.481.80 53.936.50 20.761.54 0.00 16.783.76
102.069.15 58.650,95 23.110.97 0.00 20.307.23
5.542.77
6.434.50
7.480.96
8.308.96
9.960,67
7.
8.
9.
PENGANGKUTAN DAN KOMUNlKASl a. Pengangkutan 1. Angkutan Darat 2. Angkutan Laut 3. Angkutan Udara 4. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASA PERUSAHAAN a. Bank b. Lembaga K.T.B C. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan
43,329.64
48.353,ll
54.259,47
59.888,61
68.110.20
305,39 3.651.89 36.877.95 2494.41
1.247,51 3.817,89 40.481,58 2806.13
3.235.40 4.115.79 43.821,46 3086.82
5.062.78 4.550.18 46.898,78 3376,87
6.041.65 5.041.84 52.621.50 4405,21
JASA-JASA a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. SosialKemasyarakatan 2. Hiburan 3. Perorangan dan Rumah Tangga
263.202.81 210.063,77 53.139.04 2.799.95 6.075.98 44.263,11
283.233,98 225.093,67 58.140,31 3.059.87 6.425.63 48.654,81
303.444,20 240.289.21 63.154.99 3.317.41 6.959.18 52.878.40
330.461,87 263.217,87 67.244.00 3.685.23 7.257.71 56.301,06
368.944.71 294.833.39 74.111,32 4.261,09 7.710.89 62.139.34
PDRB
2.337.937,W
2.504.818,M)
Keterangan : * : Angka Sementara Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2W6.
2.672.207,W
2.889.500,03
3.126.467,lO
86
Larnpiran 2.
PDRB Kabupaten Bengkalis Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Sektor 2000-2004 (Jutaan Rupiah).
SEKTOR
2000'
1. PERTANIAN a. b. c. d. e. 2.
2001'
785.375,61 173.096,53 69.381.91 57173.15 386.574.86 99.149.16
Tanaman Bahan Makanan Tanaman Perkebunan
Pelemakan Kehutanan Perikanan
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN a. Pertarnbangan b. Penggalian
2003.
2002"
1.011.803,96 191.683.30 88.567.82 62.471,51 505.221.33 163.860.00
1.401.716,41 205.457,88 282.555.25 69.763.74 655.752.79 188.186,75
2004'
1.886.638.26 2.343.905,88 214.007.55 233.851,86 420.555.23 528.003.05 77.905.35 89.657.06 936.499.53 1.213.132.95 237670.60 279.260.94
4.61154
5.846,66
7.094.24
8.562,26
10.542,40
0.00 4.611.64
0,OO 5.846.66
0.00 7.094.24
0.00 8.562.26
0.00 10.542.40
INOUSTRI PENGOLAHAN a. lndustri Migas b. lndustri Tanpa Migas
355.593.96 0.00 355.593.96
4. LlSTRlK DAN AIR BERSIH
17.352,38 14.679.75 2.672.63
20.940,Ol 18.114.45 2.825.56
25.622,83 21.264.03 4.358.80
34.980,06 29.645.99 5.334.07
41.369,67 34.245,22 7.124.45
99.939,34
123.721,08
155.303,43
183.153,44
222.673,72
793.379,19
871.795,17 1.036.056,58 1.322.406,77
3.
a. b. 5.
Listrik Air Minum
BANGUNAN
691.477.50
6. PERDAGANGAN, HOTEL DAN
943,756.06 1.315.650,54 1.935.126.39 2.539.335,54 0.00 0.00 0.00 0,OO 943.756,06 1.315.650,54 1.935.126.39 2.539.335.54
RESTOWN a. Perdagangan b. Hotel C. Restoran
7. PENGANGKUTAN DAN
I
77.054.92
KOMUNIKASI a. Pengangkutan 1. Angkutan Darat 2. Angkutan Laut 3. Angkutan Udara 4. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi
1
8. KEUANGAN, PERSEWAAN DAN JASAPERUSAHAAN a. Bank b. Lembaga K.T.6 c. Sewa Bangunan d. Jasa Perusahaan
9.
I
71.512.15 42.379,18 16.430.86 0.00 12.702.11 5542.77
1
43.329,64
1
8.025,37
10612.69
61.989,49
83.487.58
305.39 '6.461,27 3.651,89 5.158,68 36.877,95 47.366,45 2.494,41 - 3.003.09
1
12259.73
I
103.502,35
7.039.94 6.821.48 65.966.62 3.659.54
1
16.100,81 131.437,Ol
9.495.01 9.315.14 79.879.05 4.813.15
10.151.12 13.486.36 101.417,79 6.381,74
JASA-JASA a. Pernerintahan Urnum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan 3. Perorangan dan Rurnah Tangga PDRB
I
I
Keterangan : ' : Angka Sementara Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2006.
I
I
I
I
Lampiran 3.
No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Luas Wilayah dan Jumlah DesaIKelurahan Menurut Kecarnatan di Kabupaten Bengkalis. Kecamatan
Luas (~m')
I Mandau
1
Desa 6 11 14 13 8 5 17 9 20 13 15 12 8
937.47 Pinggir 2.503,OO Bukit Batu 1.128,OO Siak Kecil 742,21 Rupat 896,35 Rupat Utara 628,50 Bengkalis 514,OO Bantan 424,40 Merbau 1.348,91 Rangsang 681.00 Rangsang Barat 241.60 Tebing Tinggi 849.50 586.83 Tebing Tinggi Barat 11.481.77 Jumlah 151 ;umber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkalis 2006.
Lampiran 4.
DesalKelurahan I Kelurahan I 9 2 1
1
1
4 3 1
4
175
24
Populasi Ternak di Kabupaten Bengkalis Tahun 2001 sld 2005.
P o p u l a s i (ekor) 2001 2002 1 2003 1 2004 ( i I 9.851 1 9.989 1 10.188 1 10.329 1 1. / ~ a pPotona 3.841 3.826 3.818 2. ~ e i b a u 3.807 72.234 73.864 70.465 67.603 3. Kambing 19.322 19.561 4. Babi 19.121 18.747 5. Ayam Buras 1.473.463 1.540.432 1.617.767 1.517.667 6. Ayam Pedaging 12.591 12.165 12.749 46.451 7. Ayam Petelur 4.698 4.629 4.756 8. ltik 55.118 57.762 60.518 57.047 ;umber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis 2006. No.
Jenis Ternak
1
-
Lampiran 5.
Jumlah 15 13 15 13 12 5 20 9 21 13 15 16 8
2005 10.432 3.635 75.340 19.734 1.658.211 161.649
-
65.96:
Populasi Ternak Kabupaten Bengkalis Tahun 2005 per Kecarnatan (ekor).
Kecarnatan
Sapi 176
669 680 1.039 Siak Kecil 1.512 Rupat Utara 1.107 753 1.130 Merbau 910 616 676 604 560 10.432 JUMLAH Sumber :Dinas Pertanian dan Petemakan Kabupaten Bengkalis :
-
Avam
I
Avam
I
....
88
Lampiran 6.
Rasio Populasi untuk Setiap Jenis Ternak (%).
Dewasa
Rasio Populasi Muda
Anak
Sapi
54.31
26.47
19.22
Kerbau
55.62
25,47
18,91
Kambing
50.75
26,47
22.78
Jenis Ternak
Babi
42.04
32,60
25.36
Ayarn Buras
31,97
29.35
38,68
ltik 70,81 18.49 lumber : Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis 2006.
10.70
Larnpiran 7.
Nilai Konversi Satuan Ternak (ST) Setiap Jenis Ternak
Jenis Ternak
Klasifikasi
Sapi
Kerbau
Kambing
Babi
1
Unggas
I
Dewasa Muda Anak Dewasa Muda Anak Dewasa Muda Anak Dewasa Muda Anak Dewasa Muda Anak
Jumlah (Ekor)
Nilai ST
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100
1.OO 0.50 0.25 1,15 0,58 0.29 0.14 0.07 0.04 0.40 0.20 0.10 1,00 0.50 0,25
Sumber : Efferson (1953).
Lampiran 8.
I
I
Jumlah Rumah Tangga Peternakan per kecarnatan di Kabupaten Bengkalis Tahun 2004.
Sumber :Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkalis (2005).
Lampiran 9.
NO
Stratifikasi Daerah Sampling Berdasarkan Kepadatan Ekonomi Ternak.
Kecamatan
Jumlah Ternak (ST)
Jumlah Penduduk
Kepadatan (ST11000 pddk)
Stratifikasi
4.
Mandau Merbau Pinggir Rangsang Barat
2.165 1.664 2.552 1.289
225.045 48.564 63.804 27.170
9,62 34.26 40,OO 47.45
I I I I
5. 6. 7. 8.
Tebing Tinggi Bengkalis Rangsang Bukit Batu
3.584 3.959 1.955 2.421
Rupat Bantan Tebing Tinggi Barat Siak Kecil Rupat Utara
3.005 3.987 1.960 2.510 2.539
66.413 66.460 27.623 25.974 29.053 36.247 14.699 16.822 11.187
53.96 59.57 70.77 93.22 103,44 110,OO 133,37 149,20 227.~0
II II II II 111 111 111 111 111
1. 2. 3.
9. 10. 11. 12. 13.
Keadaan Dada saat wnelaian. ~ e t e r a n ~ a n : I. Kepadatan Rendah ( 4 0 STHOOO penduduk) II. Kepadatan Sedang (50-100 STllDOO pendauk) Ill Kepadatan Tinggi (100-300 ST11WO pend~duk)
Larnpiran 10. Tingkat Pendidikan dan Jumlah Kepemilikan Ternak pada 175 Rumah Tangga Peternak Responden.
Lanjutan Larnpiran 10.
Sumber Modal
91
Lanjutan Larnpiran 10. Sumber Modal
Lanjutan Larnpiran 10, Sumber Modal
Lampiran 11. Rekapitulasi Penerimaan Dan Biaya per Ekor Ternak Sapi. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
x
Std
Penerimaan
Kandangdan Peralatan
Biaya bib$
Biaya Pakan dan Obat
Biaya Tenaga Kej a
5.069.444 4.850.000 5.000.000 4.750.000 4.650.000 4.500.000 4.750.000 5.000.000 4.850.000 4.850.000 4.750.000 4.850.000 4.750.000 5.000.000 4.500.000 4.750.000 4.850.000 4.750.000 4.750.000 4.850.000 5.000.000 4.950.000 4.750.000 4.750.000 4.750.000
602.778 250.000 268.333 225.000 225.000 300.000 300.000 262.500 262.500 225.000 225.000 225.000 225.000 315.000 225.000 337.500 150.000 225.000 225.000 225.000 225.000 225.000 225.000 150.000 225.000
3.000.000 2.100.000 3.000.000 2.150.000 2.250.000 2.125.000 2.125.000 2.150.000 2.150.000 2.550.000 2.250.000 2.125.000 2.125.000 2.125.000 2.125.000 2.125.000 2.125.000 2.150.000 2.150.000 2.150.000 2.150.000 2.150.000 2.250.000 2.350.000 2.450.000
650.000 725.750 675.000 646.550 645.000 626.750 675.000 652.500 655.000 705.000 625.000 €45.000 649.425 640.000 657.000 708.500 605.000 630.000 680.000 600.000 657.000 675.500 646.000 640.000 656.500
8.625 103.445 20.690 102.900 12.400 63.250 61.150 155.250 165.000 31.150 57.850 145.250 102.875 65.550 155.275 155.175 103.500 160.000 155.150 145.745 160.175 102.500 105.450 103.375 77.580
4.810.778
253.944
2.256.000
654.859
100.772
143.570
84.247
249.299
29.535
50.511
Lampiran 12. Rekaptulasi Penerirnaan Dan Biaya per EkorTemak Kerbau. No 1.
Penerimaan
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
6.200.000 6.000.000 6.350.000 6.125.000 6.350.000 6.250.000 6.350.000 6.450.000 6.000.000 6.225.000 6.250.000 6.500.000 6.450.000 6.3W.000 6.500.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000
x
-
Std
Kandang dan Peralatan
B'aya bibii
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pakan dan Obat
Biaya Tenaga Kerja
0 0 0 0 0 0 0
2.525.000 2.425.000 2.350.000 2.325.000 2.425.000 2.475.000 2.350.000 2.325.000 2,325,000 2.335.000 2.325.000 2.325.000 2.345.000 2.325.000 2.325.000 2.350.000 2.325.000 2.325.000 2.325.000 2.325.000 2.325.000 2.325.000 2.325.000 2.325.000 2.325.000
l.OM1.000 1.008.000 1 .G08.000 1 .W8.000 1.W8.000 1.W8.000 1.W8.000 1.080.000 1.080.000 1.080.000 1.080.000 1.080.000 1.080.000 1.080.000 1 .080.000 1.080.000 1.080.000 1.080.000 1.C80.000 1.080.000 1.080.000 1.080.000 1.080.000 1 .080.000 1.080.000
350.300 325.350 320.325 333.300 325.750 345.375 333.350 345.500 300.350 425.460 285.750 325.150 322.600 340.750 312.550 347.500 402.750 310.335 290.625 335.750 333.000 337.500 332.650 315.750 335.600
6.172.000
0
2.351 .M0
1.059.840
333.333
188.652
0
32.995
29.644
0
53.117
94
L a r n p i r a n 13. Rekapitulasi Penerirnaan Dan Biaya per E k o r Ternak Karnbing. No
Penerimaan
Kandangdan Peralatan
Biaya bibi
Biaya Pakan dan Obat
Biaya Tenaga Keja
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
580.000 575.000 600.000 590.000 565.000 580.000 565.000 547.500 525.000 560.000 535.000 565.000 585.000 535.000 545.000 600.000 585.000 575.000 585.000 565.000 535.000 525.000 545.000 580.000 585.000
131.667 IO0.WO 117.857 108.333 160.000 133.333 108.000 106.250 137.500 108.333 160.000 115.714 134.667 160.000 84.000 105.714 177.778 91.071 119.118 160.000 98.600 134.000 106.667 103.750 109.667
65.000 65.000 75.000 75.000 75.000 85.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000
75.600 85.600 75.600 75.600 85.600 75.600 75.600 88.100 75.600 75.600 85.600 75.600 75.600 85.600 75.600 75.600 86.711 75.600 75.600 85.600 75.600 75.600 82.267 75.600 75.600
55.275 57.225 72.500 65.250 52.750 47.950 45.800 42.500 55.250 53.400 57.700 58.300 55.200 52.350 56.650 55.125 59.000 49.700 56.250 47.300 48.900 44.450 70.400 68.750 52.400
x
565.300
122.881
74.600
78.811
55.215
Std
22.894
24.945
3.512
4.858
7.713
-
L a r n p i r a n 14. Rekapitulasi P e n e r i r n a a n Dan B i a y a per Ekor Ternak Babi. No
Penerimaan
Kandang dan Peralatan
Biaya bib#
Biaya Pakan dan Obat
Biaya Tenaga Kerja
23. 24. 25.
770.000 715.000 748.000 682.000 704.000 715.W 770.000 720.000 744.000 708.000 708.000 744.000 840.000 816.000 720.000 720.000 720.000 720.000 720.000 780.000 720.000 720.000 720.000 720.000 720.000
216.667 175.000 245.000 245.000 250.000 245.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000 250.000
83.333 62.500 150.000 125.000 125.W 150.000 125.000 125.000 150.000 125.000 125.000 150.000 125.000 125.000 150.000 125.000 125.000 150.000 125.000 125.000 150.000 125.000 125.000 150.000 125.000
125.333 137.625 165.000 118.500 137.700 124.200 126.000 137.700 165.000 118.500 137.700 165.000 111.000 137.700 111.000 111.OOO 137.700 127.200 111.000 137.700 134.100 111.OOO 137.700 141.600 111.000
127.500 122.250 135.450 102.650 146.350 124.500 123.800 115.250 98.550 109.500 126.500 125.250 117.450 130.300 125.300 99.500 138.550 128.200 120.250 138.500 124.400 137.300 132.200 139.500 136.000
x
734.560
245.067
128.833
131.118
125.000
Std
35.876
16.076
20.691
16.805
12.560
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8
9. 10. 11,. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
-
95
Lampiran 15. Rekapitulasi Penerimaan Dan Biaya per Ekor Ayam Buras. No
Penenmaan
Kandangdan Peralatan
Biaya bibit
Biaya Pakan dan Obat
Biaya Tenaga Kerja
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
97.200 92.340 77.760 38.880 35.640 32.400 27.771 25.920 29.160 46.286 113.400 25.920 25.920 29.160 25.920 29.160 27.771 29.160 27.771 27.771 32.400 29.160 32.400 29.160 27.000
17.500 17.500 17.500 12.500 12.500 12.500 14.286 12.500 12.500 14.286 13.333 12.500 15.000 12.500 12.500 12.500 14.286 12.500 14.286 14.286 12.500 12.500 12.500 12.500 12.500
5.000 5.000 5.000 2.500 5.000 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 5.000 3.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500 2.500
34.367 34.367 34.367 20.500 23.000 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 30.061 21.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500 20.500
7.293 6.929 5.835 8.752 8.023 7.293 6.251 5.835 6.564 10.419 8.509 5.835 5.835 6.564 5.835 6.564 6.251 6.564 6.251 6.251 7.293 6.564 7.293 6.564 6.078
x
40.617
13.590
3.040
22.686
6.858
Std
25.260
1.685
1.020
4.813
1.098
-
Lampiran 16. Rekapitulasi Penerimaan Dan Biaya per Ekor Ayam Pedaging. No
1. 2. 3.
Penerimaan
Kandangdan Peralatan
Biaya bibit
Biaya Pakan dan Obat
Biaya Tenaga Kerja
5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 16. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
9.679 17.917 26.000 18.200 9.500 18.250 25.667 18.300 9.825 20.121 28.050 19.910 20.154 20.075 27.867 20.196 10.804 19.800 27.317 19.250 10.686 19.571 27.683 19.140 10.568
194 294 300 267 183 350 300 267 158 294 300 267 267 350 300 267 183 294 300 267 183 294 300 267 183
3.500 3.500 3.500 3.500 3.500 3.500 3.500 3.m 3.500 4.m 4.000 4.000 4.000 4.m 4.000 4.000 4.m 4.000 4.m 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000 4.000
4.705 10.258 17.611 10.258 4.705 10.258 17.61 1 10.258 4.705 11.105 19.070 11.105 11.105 11.105 19.070 11.105 5.089 11.105 19.070 11.105 5.089 11.105 19.070 11.105 5.089
750 1.125 1.500 1.125 750 1.125 1.500 1.125 750 1.125 1.500 1.125 1.125 1.125 1.500 1.125 750 1.125 1.500 1.125 750 1.125 1.500 1.125 750
x
18.981
265
3.820
11.274
1.125
Std
6.046
53
245
4.882
265
4.
-
.
96
Larnpiran 17. Rekapitulasi Penerimaan Dan Biaya per Ekor Ternak Itik. No
Penerimaan
Kandangdan Peralatan
Biaya Pakan dan Obat
Biaya bibit
Biaya Tenaga Kej a
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
147.252 157.594 162.888 139.413 147.252 147.518 146.102 128.537 136.663 140.849 144.707 137.792 149.386 129.071 146.205 124.762 131.164 125.295 132.929 121.766 120.534 141.178 141.034 140.849 148.524
15.000 15.000 15.000 22.500 15.000 15.000 15.000 15.000 20.000 17.500 16.250 16.250 10.000 11.667 11.500 12.917 8.333 15.500 17.500 12.500 11.250 12.500 10.929 15.000 9.688
4.000 4.000 4.000 4.250 4.250 4.250 4.250 4.250 4.250 4.450 4.450 4.450 4.450 4.450 4.450 4.450 4.450 4.450 4.250 4.250 4.250 4.250 4.250 4.250 4.250
106.090 106.090 106.090 106.648 106.340 106.340 106.326 106.238 106.340 106.540 106.479 106.745 106.458 105.472 105.524 106.472 106.472 106.458 93.507 106.272 106.248 106.238 106.270 106.283 107.253
14.500 17.250 14.350 15.400 11.450 13.750 11.900 16.350 14.500 12.700 11.750 12.850 14.200 18.400 16.300 17.500 14.550 19.250 17.400 12.500 15.750 18.950 16.400 18.650 17.350
x
139.570
14.271
4.292
105.848
15.358
Std
10.817
3.243
145
2.589
15.358
-
Larnpiran 18. Analisis Usaha Ternak Sapi Rata-Rata Kepernilikan 6 Ekor. No.
Komponen Penerimaan dan Biaya
-
Tahun ke 2
1
0 0
0
33.338.692
Biaya lnvestasi - Bibit - Kandang
2.509.944 15.792.000 1.777.608
0 0 0
0 0 0
3. Biaya Operasional - PakanlObat-obatan - Tenaga kerja 4. Total Biaya
0 0 0 17.569.608
5.289.417 4.584.013 705.404 5.289.417
5.289.41 7 4.584.013 705.404 5.289.417
-17.569.608
-5.289.417
28.049.275
1,0000
0.9091
0,8264
0
0
27.552.638
1. Total Penerimaan 2.
5.
Keuntungan Bersih
6.
Discount faktor (r = I 0 %)
7.
PV Reveneu (Penerimaan)
8.
PV Cost (Biaya)
17.569.608
4.808.561
4.371.419
9.
PV of Net Benefit
-17.569.608
-4.808.561
23.181.219
10.
Net Present Value (NPV)
803.050
11.
Internal Rate of Retum (IRR)
12,19%
12.
~ i n e f iCost t Ratio (BIC)
1,03
97
Larnpiran 19. Analisis Usaha Ternak Kerbau Rata-Rata Kepemilikan 7 Ekor. No.
Kornponen Penerimaan dan Biaya
0
1. Total Penerirnaan 2.
2
0
0
42.771.960
Biaya lnvestasi
16.458.400 16.458.400 0
0 0 0
0 0 0
Biaya Operasional
0 0 0 16.458.400
9.752.21 1 7.418.880 2.333.331 9.752.21 1
9.752.21 1 7.418.880 2.333.331 9.752.21 1
-16.458.400
-9.752.21 1
33.019.749
1,0000
0,9091
0,8264
0
0
35.348.727
- Bibit - Kandang 3.
Tahun ke 1
- PakanlObat-obatan - Tenaga kerja 4.
Total Biaya
5.
Keuntungan Bersih
6.
Discount faktor (r = I 0 %)
7.
PV Reveneu (Penerirnaan)
8.
PV Cost (Biaya)
16.458.400
8.865.646
8.059.679
9.
PV of Net Benefit
-16.458.400
-8.865.646
27.289.049
10. Net Present Value (NPV) 11.
Internal Rate of Return (IRR)
12.
Benefit Cost Ratio (B/C)
1.965.002 15,08% 1,06
Lampiran 20. Ana!isis Usaha Ternak Karnbing Rata-Rata Kepernilikan 13 Ekor. No.
Kornponen Penerirnaan dan Biaya
1. Total Penerimaan 2.
Biaya lnvestasi
- Bibit - Kandang 3.
Biaya Operasional
- PakanlObat-obatan - Tenaga kerja
4.
Total Biaya
5.
Keuntungan Bersih
6.
Discount faktor (r = I 0 %)
7.
PV Reveneu (Penerimaan)
8.
PV Cost (Biaya)
9.
PV of Net Benefit
Tahun ke 1
0
2
0
0
7.201.922
2.567.253 969.800 1.597.453
0 0 0
0 0 0
0 0 0 2.567.253
1.742.338 1.024.543 717.795 1.742.338
1.742.338 1.024.543 717.795 1.742.338
-2.567.253
-1.742.338
5.459.584
1,0000
0,9091
0,8264
0
0
5.952.002
2.567.253
1.583.944
1.439.949
-2.567.253
-1.583.944
4.512.053
10.
Net Present Value (NPV)
360.856
11.
Internal Rate of Return (IRR)
15,79%
12.
Benefit Cost Ratio (BIC)
1,06
98
Larnpiran 21. Analisis Usaha Ternak Babi Rata-Rata Kepernilikan 18 Ekor. No.
Tahun Ke-
Komponen Penerimaan dan Biaya
0
1
1. Total Penerimaan 2.
Biaya lnvestasi
- Bibit
- Kandang 3.
Biaya Operasional
- PakanlObat-obatan - Tenaga kerja 4.
Total Biaya
5.
Keuntungan Bersih
6.
Discount faktor (r =10 %)
7.
PV Reveneu (Penerimaan)
8. 9.
0
12.957.638
6.730.200 2.318.994 4.41 1.206
0 0 0
0 0 0 6.730.200
4.610.124 2.360.124 2.250.000 4.610.124
-6.730.200
8.347.514
1,0000
0,9091
0
11.779.671
PV Cost (Biaya)
6.730.200
4.191.022
PV of Net Benefit
-6.730.200
7.588.649
10.
Net Present Value (NPV)
858.449
11.
lntemal Rate of Return (IRR)
24,03%
12.
Benefit Cost Ratio (BIC)
1,08
Larnpiran 22. Tabel Analisis Usaha Ayarn Buras Rata-Rata Kepemilikan 18 Ekor. Komponen Penerimaan dan Biaya
No.
2
3
0 0 0
1.056.016 1.056.016 0
2.048.721 2.048.721 0
3.241.480 2.006.480 1.235.000
Biaya lnvestasi
864.760 158.080 706.680
0 0 0
0 0 0
0 0 0
Biaya Operasional
0 0 0 864.760
847.205 490.589 356.616 847.205
1.583.088 1.226.472 356.616 1.583.088
1.583.088 1.226.472 356.616 1.583.088
-864.760
208.81 1
465.633
1.658.392
1,0000
0,9091
0,8264
0,7513
0
960.015
1.693.158
2.435.372
-
3.
0
1
1. Total Penerimaan Telur Temak Afkir 2.
Tahun Ke-
- Bibit - Kandang
- PakanlObat-obatan - Tenaga kerja
4.
Total Biaya
5.
Keuntungan Bersih
6.
Discount faktor (r =I0 %)
7.
PV Reveneu (Penerimaan)
8.
PV Cost (Biaya)
864.760
770.186
1.308.337
1.189.397
9.
PV of Net Benefit
-864.760
189.828
384.821
1.245.974
10.
Net Present Value (NPV)
955.863
11.
lntemal Rate of Return (IRR)
48,03%
12.
Benefit Cost Ratio (BIC)
4,23
Lampiran 23. Analisis Usaha Ternak Ayam Pedaging 6 siklus dalam 1 Tahun Rata-Rata Keperniiikan 872 Ekor per Siklus. No. 1. 2.
Tahun Ke-
Komponen Penerimaan dan Biaya Total Penerimaan
0
94.343.162
Biaya lnvestasi
21.372.720 19.986.240 1.386.480
0 0 0
Biaya Operasional
0 0 0 21.372.720
64.871.568 58.985.568 5.886.000 64.871.568
-21.372.720
29.471.594
1,0000
0,9091
0
85.766.51 1
- Bibit - Kandang 3.
1
0
- PakanlObat-obatan - Tenaga kerja 4.
Total Biaya
5.
Keuntungan Bersih
6.
Discount faktor (r =I0 %)
7.
PV Reveneu (Penerimaan)
8.
PV Cost (Biaya)
21.372.720
58.974.1 53
9.
PV of Net Benefit
-21.372.720
26.792.358
10.
Net Present Value (NPV)
11.
Internal Rate of Return (IRR)
12.
Benefit Cost Ratio (BIC)
5.419.638 37,8g0A 1,07
Lampiran 24. Analisis Usaha Ternak ltik Rata-Rata Kepernilikan 213 Ekor. Kornponen Penerimaan dan Biaya
No.
1. Total Penerimaan
- Telur - Ternak Afkir
2.
Biaya lnvestasi
- Bibit
- Kandang
3.
Biaya Operasional
- PakanIObat-obatan
-
6
4.
Tenaga kej a Total Biaya
5.
Keuntungan Bersih
6. 7.
Discount faktor (r =I0 %) PV Reveneu (Penenmaan)
8.
PV Cost (Biaya)
9.
PV of Net Benefit
10.
Net Present Value (NPV)
11.
Internal Rate of Return (IRR)
12.
Benefit Cost Ratio (BIC)
Tahun Ke1
2
3
0 0 0
14.864.205 14.864.205 0
28.836.558 28.836.558 0
31.884.290 28.241.990 3.642.300
3.953.919 914.196 3.039.723
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0 0 3.953.919
14.544.066 11.272.812 3.271.254 14.544.066
25.816.878 22.545.624 3.271.254 25.816.878
25.816.878 22.545.624 3.271.254 25.816.878
-3.953.919
320.139
3.019.680
6.067.412
1,0000
0,9091
0,8264
0,7513
0
13.512.914
23.831.866
23.955.139
3.953.919
13.221.878
21.336.263
19.396.603
-3.953.919
291.035
2.495.803
4.558.536
0
3.391.256 40,38% 1.06
Larnpiran 25. Skala Minimal Usaha Peternakan
I I 1
I
Skala Minimal
1.
Sapi Potong
10 ekor
2.
Kerbau
10 ekor
3.
1 Karnbing
4. 5.
1
Komoditas Ternak
6.
7.
I
ltik
I
100 ekor
Babi
1 Avarn Buras 1 Ayarn Pedaging
50 ekor
I
100 ekor
I
500 ekor
I
100 ekor
Sumber : Dinas Petemakan Propinsi Riau, 1996.
Lamplran 26. Penentuan Kekuatan dan Kelemahan Faktor Strategis Internal dalam Pengemba=an Usaha Peternakan dari 11 Responden.
Keterangan : S = Strength (Kekuatan) W = Weaknes (Kelemahan)
Lampiran 27. Penentuan Bobot Faktor Strategis Internal dalam Pengembangan Usaha Peternakan dari 11 Responden.
Lampiran 28. Hasil Perhitungan Rating Faktor Kekuatan dari 11 Responden.
Larnpiran 29. Hasil Perhitungan Rating Faktor Kelemahan dari 11 Responden.
Larnpiran 30. Hasil Perhitungan Internal Factor Evaluation Pengembangan Usaha Peternakan di Kabupaten Bengkalis. No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. .,
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
FaMor Strategis Internal A. Kekuatan Surnber daya alarn Lernbaga pernbina lnformasi pasar Sarana dan prasarana produksi Kemarnpuan rnemasarkan di dalam daerah Kemarnpuan modal usaha Komoditas yang dikembangkan Jumlah B. Kelemahan Surnber daya rnanusia Pelaksanaan pembinaan Ketepatan kebijakan pemerintah Koordinasi antar lembaga terkait Manajemen usaha Motivasi peternak Tingkat keuntungan usaha Kemampuan rnernasarkan ke luar daerah Jumlah
TOTAL
Total Skor
Bobot
Rating
0,091 0,078 0,067 0,076 0,065 0,063 0,078 0,516
4 3 3 4 3 3 4
0,363 0,234 0,201 0,303 0,195 0.188 0,312 1,796
0,080 0,065 0,060 0,052 0,058 0,063 0,054 0.052 0,484
1 2 2 2 1 2 2 2
0,080 0,130 0,121 0,104 0,059 0,126 0,108 0,104 0,832 2,628
1,000
Lampiran 31. Penentuan Peluang dan Ancarnan Faktor Strategis Eksternal dalarn Pengembangan Usaha Peternakan dari 11 Responden. No
Faktor Strategis Eksternal
1. Tingkat inflasi 2. Teknologi informasi
Jumlah I+\ \ I
3 9
II
1 1
I-\ \ I
8 2
Hasil I
1 1
T 0
Larnpiran 32. Penentuan Bobot Faktor Strategis Eksternal dalam Pengembangan Usaha Peternakan dari 11 Responden.
Larnpiran 33. Hasil Perhitungan Rating Faktor Peluang dari 11 Responden
Larnpiran 34. Hasil Perhitungan Rating Faktor Ancaman dari 11 Responden
Larnpiran 35. Hasil Perhitungan Eksternal Factor Evaluation Pengembangan Usaha Peternakan di Kabupaten Bengkalis. No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Faktor Strategis Eksternal A. Peluanq Teknologi inforrnasi Potensi pasar Otonorni daerah Ketersediaan kredit Kesernpatan bermitra Perturnbuhan ekonorni Ketersediaan teknologi Jumlah B. Ancaman Tingkat inflasi Produk sejenis dari daerah lain Kondisi tata niaga ternak Tuntutan kearnanan produk (ASUH) Tingkat suku bunga Fluktuasi harga Kejadian penyakit ternak Jumlah TOTAL
Total Skor
Bobot
Rating
0,066 0,076 0,081 0,072 0,066 0,076 0,074 0,511
2 3 3 2 2 3 2
0,132 0,230 0,243 0,145 0,132 0,230 0,149 1,261
0,057 0,074 0,076 0,068 0,063 0,076 0,074 0,489
2 3 3 3 2 3 3
0,114 0,223 0,230 0,204 0,127 0,230 0,223 1,351
1,000
2,612
105
Lampiran 36. Hasil Perhitungan Nilai Daya Tarik (NDT) Alternatif Strategi 1 (Pembinaan dan Pengembangan Wilayah Kantong Produksi Petemakan) dari 11 Responden.
Keterangan : 1 2 3 4
= tidak rnenarik. = agak rnenarik. = cukup rnenarik. = sangat rnenarik.
Lampiran 37. Hasil Perhitungan Nilai Daya Tarik (NDT) Alternatif Strategi 2 (Melaksanakan Pengembangan dan Penerapan Teknologi Pasca Panen) dari 11 Responden.
Keterangan : 1 = tidak menarik. 2 = agak menarik. 3 = cukup menarik. 4 = sangat menarik.
Larnpiran 38. Hasil Perhitungan Nilai Daya Tarik (NDT) Alternatif Strategi 3 (Pernbinaan dan Pengernbangan Usaha Peternakan Pada Skala Usaha Yang Layak Secara Intensif) dari 11 Responden.
2 = agak rnenarik. 3 = cukup rnenarik. 4 = sangat menarik.
108
Larnpiran 39. Hasil Perhitungan Nilai Daya Tarik (NDT) Alternatif Strategi 4 (Pernbinaan dan Pengernbangan SDM Penyuluh dan Pernbina Peternakan) dari 11 Responden. Faktor Strategis
Keterangan : 1 = tidak rnenarik. 2 = agak rnenarik. 3 = cukup menarik. 4 = sangat menarik.
109
Larnpiran 40. Hasil Perhitungan Nilai Daya Tarik (NDT) Alternatif Strategi 5 (Pengernbangan Jaringan Distribusi Produk Peternakan) dari 11 Responden.
Keterangan : I = tidak menarik. 2 = agak menarik. 3 = wkup menarik. 4 = sangat menarik.
Lampiran 42. Hasil Perhitungan Total Nilai Daya Tarik (TNDT) dalam Pemiilihan Strategi Pengembangan Peternakan di Kabupaten Bengkalis melalui Quantitative Strategic Planing Matrix (QSPM) dari 11 Responden. v,,c..=!,s
fi,,c,#,aLo>
No
Faktor Strategis
Bobot
Strategi 1 NDT 1 TNDT
I I
Strategi 2 NOT I TNDT
I
1
Strategi 3 NDT TNDT
I
I
Strategi 4 NDT I TNDT
I I 6
Strategi 5 NDT I TNDT i
I
I I
Strategi 6 NDT I TNDT I
Lampiran 43. Kuesioner Karakteristik Peternak dan Pola Usaha.
KUESIONER PENELlTlAN KARAKTERISTIK PETERNAK DAN POLA USAHA Judul Penelitian:
STRATEGI PENGEMBANGAN PETERNAKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERAN SUB SEKTOR PETERNAKAN Dl KABUPATEN BENGKALIS PENGENALAN TEMPAT: Propinsi Kabupaten Kecamatan DesaIKelurahan Nomor Sampel
: Riau : Bengkalis
.................................................... : ................................................... : ...................................................
Kami mohon kuesioner ini dapat diisi secara objektif dan benar. Penelitian ini dilakukan dalam kerangka akademik dengan tujuan ilmiah, semua data yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya sesuai kode etik ilmiah.
ZUL AMRY BAHAR NIM. A153024165
MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN D A E M H SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2005
I
I. INFORMASI UMUM 1. ldentitas dan anggota rumah tangga peternak:
Kode K o i o s : Kepala rumah tangga lstri ISuami Anak Menantu Cucu Orang tua 1 Merlua Lainnya
-2. Suku:
Kode Kolom (4): : 1 Laki-laki : 1 : 2 Perempuan : 2
: 3 : 4 : 5 : 6 : 7
Kode Kolom (6L: Tidakl belum sekolah SD / sederajat SLTP I sederajat SLTAI sederajat 0 1 / D2 Akademi ID3 S1 ID4
Kode Kolon_lL1: Petani Petemak Nelayan Pedagang Buruhtani Buruh industri Karyawan swasta PNS / ABRI Lainnya
: 1
: 2 : 3 : 4
: 5 : 6 : 7
: : : : :
1 2 3 4 5 : 6 : 7 : 8 : 9
I .
3. Asal Kepala Keluarga :
I. Asli. 2. Pendatang.
Jika pendatang : Asal dari :, ( 4. Pengalaman beternak:
atahun.
5. Ternak utama yang diusahakan: 1. Sapi potong. 2. Kehau.
datang tahun :
J u m l a h : a . Anak
b. Muda
..
3. Kambing. 4. Babi. 5. Ayam kampung. 6. Ay-m pedaging. 7. Itik. 8. Lainnya ..............................................
c. Dewasa d. Tua
UIu.
I :I :I .I ..
ekor.
ekor.
ekoekor. ekor.
I
I
II. SARANA PRODUKSI USAHA PETERNAKAN 1. Sumber modal usaha peternakan:
Sumber Modal
Ada
Tidak
Kode
(1)
(2)
(3)
(4)
a. Modal sendiri
1
2
-
b. Pernerintah
1
2
c. Bank I Lernbaga Keuangan lainnya
1
2
d. Koperasi IKelornpok
1
2
e. Swasta I Perorangan
1
2
f.
Lainnya ( ................................... )
-
2. Kepernilikan kandang:
U I. Ada.
1
1
Bentuk kandang:
,.
-
-U
I U
(
I. Permanen. 2. Semi permanen-
2. Tidak ada.
3. Jenis bibit yang diusahakan: I. Bibit Unggul/ Final Stock. 2. Peranakan BibR Unggul. 3. Bibit Lokal.
4. Asal bibit ternak yang diusahakan selarna setahun lalu: 1. Produksi sendiri. 2. Pasar. 3. Pedagang.
4. Petemak. 5. Bantuan pemerintah. 6. Lainnya ( .................................... ).
5. Tujuan utarna usaha peternakan:
6. Pola pengusahaan ternak:
u
I.
Penangkaran. 2. Pernbibitan. 3. Penggemukan / Pembesaran. 4. Pembibitan dan PenggemukanIPembesaran. 5. Produksi telur.
n
I . Dikandangkan. 2. Dikandangkan dan dilepas 3. Dilepas sama sekali.
u
7. Surnber pakan ternak: I. Alarni. 2. Kebun sendiri. 3. Dibeli dalam bentuk bahan dasar pakan. 4. Dibeli dalam bentuk pakan jadi.
8. Luas lahan usaha petemakan.
(a+b+c)
a. Luas kandang yang dikuasai peternak. b. Luas lahan untuk penanaman pakan ternak (rumput, jagung, dan lainnya).
I M2
u u u n cIlIun ,
,
,
,
,
,
,
c. Luas lahan untbi penggernbalaan dan 1 a i n n ) ' a . U 9. Tenaga kelja untuk rnelaksanakan usaha peternakan berasal dari:
M2 M~
-
l
M2
U
1. Dalam anggota keluarga. 2. Luar anggota keluarga. 3. Dalam dan luar anggota keluarga.
Banyaknya: 10.Apakah
-
Dalarn anggota keluarga - Luar anggota keluarga
tenaga
kerja
diperhitungkan upahnya?
yang 1. Ya.
2.Tidak.
LO orang.
m
berasal
dari
orang. dalam
keluarga
r-i
u
11.Banyaknya
waktu
yang
dipakai oleh tenaga
kerja
untuk
C1
rnelaksanakan usaha peternakan? I. Lebih dari6 jam. 2 . 4 sampai 6 jam. 3 . 2 sampai 4 jam. 4. kurang dari 2 jam.
C1
12. Apa dasar penghitungan upah tenaga kerja? I.
Larnanyajam kerja. 2. Produktifitas keja. 3. Seadanya saja.
13. Penguasaan tenaga kerja terhadap sapta usaha peternakan: r . Id d 3 a s p e k a. Pernilihan bibit. 2 . 4 d d 5 asasp. 3. 6 sld 7 aspek. b. Pernilihan dan penyediaanlpernberianpakan. c. Pengelolaanlsistem pemeliharaan. d. Pengernbangbiakan ternak. e. Perkandangan dan peralatan. f. Kesehatan ternawpencegahan penyakit. g. Pasca panenlpernasaran.
14. Apakah telah rnernanfaatkan teknologi baru Itepat guna dalarn usaha peternakan? I. Sudah. 2. Belurn.
r
1
Ill. PEMASARAN PRODUKSllHASlL USAHA PETERNAKAN
1. Pernanfaatan hasil produksi dalam setahun ini: ekor IKg. ( a. Dijual 1dipasarkan
1 1 I
w t yang tidak sesuao
ekor IKg. (coretyangtidaksesuai) ekor IKg. (mret yang fia'ak sesua,]
b. Dikonsumsi sendiri c. Dibibitkan Idibesarkan
d. Lainnya ( .....................) ekor IKg. (mretyang fidaksesua$ 2. Dalarn rnernasarkan produksi 1 hasil, apakah rnengikuti inforrnasi
r?:
pasar? 1. Selalu mengikuti perkembangan pasar.
2. Kalau perlu saja rnencari infonasi pasar. 3. Tidak pernah mengikuti Irnencari infonasi pasar.
3. Kapan produksi Ihasil usaha dipasarkan? 1. Pada saat harga menguntungkan.
-
2. Tergantung kebutuhan. 3. Asal saja.
4. Bagairnanakah cara rnenjual produksilhasil usaha peternakan?
u
1. Dijual sekaligus.
2. Dijual sebagian-sebagian
5. a. Dalarn bentuk apa produksi I hasil utarna dipasarkan? 1. Hidup. (langsung ke rincian 6) 2. Dipotong I Diolah.
b. Jika rincian 5.a berkode 2, bagairnanakah prosedur pernotongan? 1. Dilaporkan ke RPH 1TPH I Keunaster. 2. Tidak dilaporkan ke RPH I T P H 1Keunaster.
n
6. a. Kepada siapa produksi Ihasil usaha terbanyak dipasarkan? I.' Konsurnen rumah tangga.
2. Restoran / Rumah makan IWarung. 3. Pedagang / Pasar.
4. KoperasiIKelompok. 5. Perusahaan I Pabrik. 6. Lainnya .....................................
L-(
).
u
b. Apakah alasan utarna rnernilih konsurnen tersebut? 5. Memberi pinjaman. 6. Terikat kontrak. 7. Lainnya .....................................
1. Tidak ada pilihan lain. 2. Harga paling baik / stabil. 3. Teman / kelompok. 4. Dekat / mudah diakses.
).
7. Bagairnanakah cara rnendapatkan hasil penjualan? 1. Secara kontan. 2. Dicicil. 3. Dibayar di muka.
4. Dibayar kemudian. 5. Tidak tentu.
.8. a. Apakah
anda bergabung dengan peternak mernasarkan hasil I produksi usaha peternaksn?
lain dalarn r-7
U
1. Ya. (tangsungke nncian 9)
u
2. Tdak.
b. Jika rincian 8.a berlcode 2, rnenurut anda apakah bergabung dengan peternak lain akan berguna?i.~a.
2. Tidak.
-
9. a. Apakah ada kesulitanlharnbatan-harnbatan dalam pemasaran
U ,---,
hasil peternakan? I. Ada. 2. Tdak ada. (langsungkeBlwkt~) b. Jika rincian 9.a berkode f , apakah penyebab utarna kesulitan? 4. Harga pasar rendah.
1. Sarana angkutan terbatas. 2. Masalah kualiias produk. 3. Prcduk meripah.
I
u
5. Lainnya (................................ ).
IV. MAYA SARANA PRODUKSI & TENAGA KERJA SETAHUN IN1
~-
Jurnlah siklus produksi: Lama siklus produksi: Jarak antar siklus: Rincian
1
[ I Isiklus.
t n [ I I
~~ ~~ minggu I bulan (coretyangtidaksesuai)
rninggu 1bulan (coretyang tidaksesuai)
Jumlah
Satuan
Nilai Rp. Kontrol Rp.
Kegiatan dalam 1 siklus produksi A. investasi:
1. Kandang B. Produksi: 1. Mutasi ternak a. Stok akhir b. Penjualan c. Pernotongan d. Kematian
~~~u
IOCUUnO LIII-CUUnO
I
h. Penarnbahan lain 2. Telur 3. Pupuk kandang 4. Kulit, tanduk, dsb
5. Produksi lainnya
I
R
m
m
o
O f. Kelahiranlpenetasan I - I 7 l l l r I [ l 1 1 I 1 1 0 g. Pembelian ~0~~ e. Pengurangan lain
L
a
~~~~ r-0 1 , m n ~~~~ UEnamU
Rincian
Jumlah
Satuan
Nilai Rp. Kontrol Rp.
C. Biaya dan pengeluaran lainnya: 1. Pakan a. HMT b. Complete feed c. Konsentrat d. Lirnbah pertanian e. Lirnbah industri
2. Upah. tenaga kerja a. Dalarn keluarga b. Luar keluarga
11_OUUlDR
mouUIna ~
~
u
~~~~ L~U==
~~m~
C
E
I
3. Obat-obatan a. Golongan Farmasetik b. Golongan Biologik c. Golongan Premix 4. Pernbelian dan perbaikan peralatan 5. BBM, listrik dan air 6. Sewa lahan. kandang. dsb
7. Pasca panen 8. Jasa peternakan yang dibayar ke pihak lain 9. Bunga atas pinjarnan
10. Bagi hasil 11. Retribusi dan pungutan lain
12. Pajak tidak langsung (PBB) 13. Pengeluaran lainnya
n
n
m
Rincian Pendapatan I Penerimaan
A. Sektor Pertanian: 1. Pernungutan hasil hutanlsatwa liar. 2. Tanarnan pangan. 3. Hortikultura. 4. Perkebunan.
I T R I R1 2 'JIInIEIJ I uinn1.l
m m
a a
m m
D D
cunna
a. Buruh tani. b. Penyewaan alat dan rnesin pertanian.
1
Nilai Rp.Kontrol Rp.
c,cEIna
c l I L u l EJ
m
a
cInIna
I1 2
5. Perikanan. 6. Jasa pertanian:
U
m a m a ~~ m a rnEl
V. PENDAPATANIPENERIMAANLAINNYA SETAHUN IN1
-
U
m
m
D
a
Rincian
Jumlah
Satuan
Nilai Rp. Kontrol Rp.
C. Biaya dan pengeluaran lainnya: 1. Pakan a. HMT b. Complete feed c. Konsentrat d. Limbah pertanian e. Limbah industri
I I I - 1 m U IIIOUInnO I D ~ O
~~~~ ~~~n
2. Upah tenaga kej a a. Dalarn keluarga b. Luar keluarga
~~~~
3. Obat-obatan
a. Golongan Farmasetik b. Golongan Biologik c. Golongan Premix
4. Pembelian dan perbaikan peralatan
5. BBM, listrik dan air
6. Sewa lahan, kandang, dsb 7. Pasca panen 8. Jasa peternakan yang dibayar ke pihak lain 9. Bunga atas pinjaman
10. Bagi hasil
11. Retribusi dan pungutan lain 12. Pajak tidak langsung (PBB) 13. Pengeluaran lainnya
I
V. PENDAPATANIPENERIMAAN LAINNYA SETAHUN IN1 Rincian Pendapatan IPenerimaan A. Sektor Pertanian: 1. Pernungutan hasil hutanlsatwa liar.
2. Tanaman pangan. 3. Hortikultura. 4. Perkebunan. 5. Perikanan.
6. Jasa pertanian: a. Buruh tani. b. Penyewaan alat dan rnesin pertanian.
Nilai Rp.Kontrol Rp.
m n u u u l n m n m n u .. u u l n
m m
u n
B. Di luar Sektor Pertanian: 1. lndustri pengolahan hasil pertanian. 2. lndustri pengolahan bukan hasil pertanian. 3. Pertarnbanganlpenggalian.
4. Perdagangan. 5. Angkutan, penggudangan dan kornunikasi. 6. Lainnya.
m u m n ~~ c l n I n n clIuI!a m n
Lampiran 44. Kuesioner Penentuan Faktor Pengendali Internal dan Eksternal
KUESIONER PENELlTlAN PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI Judul Penelitian:
STRATEGI PENGEMBANGAN PETERNAKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERAN SUB SEKTOR PETERNAKAN Dl KABUPATEN BENGKALIS IDENTITAS RESPONDEN: N a m a ................................................... PekerjaanlJabatan : .................................................. Alamat ...................................................
.................................................. Kami mohon Bapakllbu dapat mengisi kuesioner ini secara objektif dan benar. Penelitian ini dilakukan dalam kerangka akademik dengan tujuan ilmiah, semua data yang diberikan akan duamin kerahasiaannya sesuai kode etik ilmiah.
ZUL AMRY BAHAR NIM. A153024165
MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI INTERNAL Subsektor : Peternakan Faktor internal dalarn kuesioner ini adalah faktor faktor strategis yang berasal dari daiam organisasi, yang rnernpengaruhi pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis. Pefunjuk pengisian: a. Pemberian nilai positif (+) didasarkan apakah faktor faktor tersebut dapat rnenjadi kekuatan dalam pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis, di bawah tanda (+) pada tabel berikut, apabila faktor faktor berikan tanda (4) tersebut rnenjadi kekuatan dalarn pengernbangan peternakan. b. Pernberian nilai negatif (-) didasarkan apakah faktor faktor tersebut dapat rnenjadi kelernahan dalarn pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis, berikan tanda (4)di bawah tanda (-) pada tabel berikut, apabila faktor faktor tersebut rnenjadi keiemahan dalarn pengembangan peternakan. c. Selain faktor faktor yang disebutkan dibawah ini, masih rnernungkinkan untuk rnenambah faktor faktor internal lain yang rnenurut Bapakllbu rnernpengaruhi pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis, kernudian berikan tanda (4)di bawah tanda (+) apabila faktor tersebut rnenjadi kekuatan atau di bawah tanda (-) apabila faktor tersebut rnenjadi kelernahan. No
Faktor Strategis Internal
1. Surnber daya alam
nn
Keterangan IAlasan
..................................
2. Surnber daya rnanusia 3. Lembaga pernbina
4. Pelaksanaan pernbinaan 5. Ketepatan kebijakan pernerintah 6. Koordinasi antar lernbaga terkait 7. Manajernen usaha 8. Motivasi peternak
9. lnforrnasi pasar 10. Tingkat keuntungan usaha 11. Sarana dan prasarana produksi 12. Kernampuan mernasarkan di dalarn daerah 13. Kernarnpuan rnernasarkan ke luar daerah
14. Kemarnpuan modal usaha 15. Komoditas yang dikernbangkan
u u ............................... -u u ........................... -uu ................................. • q .................................. • .................................. 00 ..................................
on -- ..................................
MI$ ...........................
2.. ..................................
u -UU ................................. •nn • ................................. Responden
PENENTUAN FAKTOR PENGENDALI EKSTERNAL Subsektor : Peternakan Faktor eksternal dalam kuisioner ini adalah faktor faktor strategis yang berasal dari luar organisasi, yang mempengaruhi pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis. Petunjuk pengisian: a. Pemberian nilai positif (+) didasarkan apakah faktor faktor tersebut dapat menjadi peluang dalam pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis, di bawah tanda (+) pada tabel berikut, apabila faktor faktor berikan tanda (4) tersebut menjadi peluang dalam pengembangan peternakan. b. Pemberian nilai negatif (-) didasarkan apakah faktor faktor tersebut dapat menjadi ancaman dalam pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis, berikan tanda (4)di bawah tanda (-) pada tabel berikut, apabila faktor faktor tersebut.menjadi ancaman dalam pengembangan peternakan. c. Selain faktor faktor yang disebutkan dibawah ini, masih memungkinkan untuk menambah faktor faktor ekstemal lain yang menurut Bapak/lbu mempengaruhi pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis, kemudian berikan tanda (4) di bawah tanda (+) apabila faktor tersebut menjadi peluang atau di bawah tanda (-) apabila faktor tersebut menjadi ancaman. No
Faktor Strategis Eksternal
1. Tingkat inflasi 2. Teknologi informasi 3. Potensi pasar 4. Produk sejenis dari daerah lain 5. Otonomi daerah 6. Kondisi tata niaga
7. Tuntutan keamanan produk (ASUH)
8. Ketersediaan kredit
-,---. Keterangan IAlasan
uu ................................ 17
[ -7
.................................. .................................
,---,-
................................. .................................. .................................. .................................. .............................
--
................r...........
CI n n
uu
9. Tingkat suku bunga 10. Fluktuasi harga 11. Kesempatan bermitra 12. Pertumbuhan ekonomi 13. Ketersediaan teknologi 14. Kejadian penyakit ternak
n n
u u nn
.................................. ..................................
Responden
PENENTUAN BOBOT FAKTOR PENGENDALI INTERNAL Subsektor : Peternakan Tujuan: Mendapatkan penilaian responden terhadap tingkat kepentingan suatu faktor strategis internal dalam penentuan Strategi Pengembangan Peternakan dalam rangka Meningkatkan Peran SubseMor Peternakan di Kabupaten Bengkalis. Tingkat kepentingan yang dimaksud adalah berupa pemberian bobot terhadap seberapa besar faktor strategis tersebut menentukan keberhasilan pengembangan petemakan. Petunjuk Khusus: Alternatif pernberian bobot terhadap faktor-faktor strategis internal yang tersedia untuk kuesioner ini adalah : 1 = kurang penting / kurang menentukan. 2 = agak penting / agak menentukan. 3 = penting/menentukan. 4 = sangat penting / sangat menentukan. pmberian bobot masing-masing faktor strategis dilakukan dengan memberikan tanda (4) pada tingkat kepentingan (1 s/d 4) yang paling sesuai menurut responden. Penentuan bobot rnerupakan pandangan masing-masing responden terhadap faktor-faktor strategis internal yang telah ditinjau.darikeseluruhan elemen yang ada. No 1. 2: 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
Bobot
mBmm
Faktor Strategis Internal Sumber daya alam ............................................................. Sumber daya rnanusia ....................................................... Lembaga pembina ............................................................. Pelaksanaan pembinaan .................................................... Ketepatan kebijakan pemerintah ........................................ Koordinasi antar lembaga terkait ........................................ Manajernen usaha .............................................................. Motivasi peternak ............................................................... lnformasi pasar :................................................................. Tingkat keuntungan usaha ................................................. Sarana dan prasarana produksi ......................................... Kemampuan mernasarkan di dalam daerah ....................... Kemarnpuan memasarkan ke luar daerah .......................... Kemampuan modal usaha ................................................. Kornoditas yang dikembangkan .........................................
16. ............................................................................................ 17. ............................................................................................
CLmn ~000
~~~~ CEIno
tKI[I70
Cmon
nCLl0
~~~~ OOOO
onon
0~[70~00[7 Canu ~ ~ 0
nuno 0000 nuno
Responden
PENENTUAN BOBOT FAKTOR PENGENDALI EKSTERNAL Subsektor : Peternakan Tujuan: Mendapatkan penilaian responden terhadap tingkat kepentingan suatu faktor strategis eksternal dalam penentuan Strafegi Pengembangan Peternakan dalam rangka Meningkatkan Peran Subsektor Pefernakan di Kabupaten Bengkalis. Tingkat kepentingan yang dimaksud adalah berupa pemberian bobot terhadap seberapa besar faktor strategis tersebut menentukan keberhasilan pengembangan petemakan. Petunjuk Khusus: Alternatif pemberian bobot terhadap faktor-faktor strategis eksternal yang tersedia untuk kuesioner ini adalah: 1 = kurang penting / kurang menentukan. 2 = agak penting / agak menentukan. 3 = penting / menentukan. 4 = sangat penting /sangat menentukan. pemberian bobot masing-masing faktor strategis dilakukan dengan memberikan tanda (d) pada tingkat kepentingan (1 s/d 4) yang paling sesuai menurut responden. Penentuan bobot merupakan pandangan masing-masing responden terhadap faktorfaktor strategis ekstemal yang telah ditinjau dari keseluruhan elemen yang ada. No 1. 2. 3. 4.
Bobot
Faktor Strategis Eksternal Tingkat inflasi ..................................................................... .. Teknolog~lnformasi ............................................................ Potensi pasar ..................................................................... Produk sejenis dari daerah lain ..........................................
5. Otonomi daerah ................................................................. .. 6. Kondlsl tata niaga ternak ....................................................
7. Tuntutan keamanan produk (ASUH) .................................. 8. Ketersediaan kredit ............................................................ 9. Tingkat suku bunga ............................................................ 10. Fluktuasi harga ..................................................................
11. 12. 13. 14.
Kesempatan bernlitra ......................................................... Pertumbuhan ekonomi ....................................................... Ketersediaan teknologi ....................................................... Kejadian penyakit ternak ....................................................
mmmm nuou nuon noon Run0 nun0 nunn nnnu nunu noon nuno on00 0000 nnon nunn nono OUOO noun
Responden
Larnpiran 45. Kuesioner Penentuan Rating Faktor Pengendali Internal dan Eksternal.
KUESIONER PENELITIAN PENENTUAN RATING FAKTOR PENGENDALI Judul Penelitian:
STRATEGI PENGEMBANGAN PETERNAKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERAN SUB SEKTOR PETERNAKAN Dl KABUPATEN BENGKALIS IDENTITAS RESPONDEN:
Narna .................................................... PekerjaanIJabatan : ................................................... Alarnat ....................................................
Karni mohon BapaWlbu dapat rnengisi kuesioner ini secara objektif dan benar. Penelitian ini dilakukan dalarn kerangka akadernik dengan tujuan ilrniah, sernua data yang diberikan akan dijarnin kerahasiaannya sesuai kode etik ilrniah.
ZUL AMRY BAHAR NIM. A153024165
MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005
PENENTUAN PERINGKAT FAKTOR PENGENDALI Subsektor : Peternakan Penentuan peringkat (rating) dimaksudkan untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel terhadap kondisi lingkungannya.
A. Variabel Faktor Internal Variabel faktor internal ini terdiri dari faktor kekuatan yang dapat dimanfaatkan dan faktor kelemahan yang mungkin dapat diatasildihindari dalam upaya pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis. Petunjuk Pengisian: pada kolom yang tersedia dengan pilihan sebagai berikut: Berikan tanda Nilai 4, jika faktor tersebut merupakan kekuatan utama. Nilai 3, jika faktor tersebut merupakan kekuatan kecil. Nilai 2 , jika faktor tersebut merupakan kelemahan kecil. jika faktor tersebut rnerupakan kelemahan utama. Nilai I,
(4)
1. Faktor Kekuatan Menurut Bapakllbu bagaimana pengaruh faktor-faktor kekuatan berikut ini terhadap kondisi pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis?.
No 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7.
Nilai
mamEl Sumber daya alam .................................................. m m n n Lembaga pembina .................................................. mmnR lnforrnasi pasar ....................................................... m m o n Sarana dan prasarana produksi .............................. 1 1 0 R Kemarnpuan memasarkan di dalam daerah ............ m m n n Kernarnpuan modal usaha ...................................... 1110R Komoditas yang dikembangkan .............................. m m n n Faktor Kekuatan
2. Faktor Kelemahan Menurut Bapakllbu bagaimana kondisi faktor-faktor kelemahan berikut terhadap pengembangan peternakan di Kabupaten Bengkalis?
-
No
Faktor Kelemahan
1. Surnber daya manusia ............................................ 2. Pelaksanaan pembinaan ........................................
3. 4. 5. 6. 7. 8.
Ketepatan kebijakan pemerintah ............................. Koordinasi antar lembaga terkait ............................ Manajernen usaha .................................................. Motivasi peternak ................................................... Tingkat keuntungan usaha ...................................... Kernampuan mernasarkan ke luar daerah ..............
Nilai
B. Variabel Faktor Eksternal Variabel faktor eksternal ini rnerupakan faktor-faktor kunci peluang yang dapat dirnanfaatkan dan faktor ancarnan yang dapat dihindari dalarn pengernbangan peternakan di Kabupaten Bengkalis. 1. Faktor Peluang
Petunjuk pengisian:
(4)
Berikan tanda pada kolom yang tersedia dengan pilihan sebagai berikut: Nilai I,jika kernarnpuan rneresponnya tidak baik/kurang. Nilai 2, jika kernarnpuan rneresponnya agak baik. Nilai 3, jika kernarnpuan rneresponnya baik. Nilai 4, jika kernarnpuan rneresponnya sangat baik. Menurut Bapakllbu bagairnana kernarnpuan usaha pengernbangan peternakan di Kabupaten Bengkalis dalarn rnernanfaatkan faktor-faktor peluang berikut ini? Nilai No Faktor Peluang
.. Teknologl ~nforrnasi.................................................
1. 2. Potensi pasar ..........................................................
3. 4. 5. 6. 7.
Otonorni daerah ...................................................... Ketersediaan kredit ................................................. Kesernpatan berrnitra ............................................. Perturnbuhan ekonorni ............................................ Ketersediaan teknologi ...........................................
mama 0[7mI C]cInn cEInn o[IIInn
0000 [7[700
uono
2. Faktor Ancaman
Petunjuk pengisian:
Berikan tanda (4) pada kolorn yang tersedia dengan pilihan sebagai berikut: Nilai 1. iika faktor ancaman tidak berpengaruh. ....... Nilai 2: jika faktor ancaman kurang kuat / kecil pengaruhnya. Nilai 3, jika faktor ancarnan kuat pengaruhnya. Nilai 4, jika faktor ancarnan sangat kuat pengaruhnya. Menurut Bapakllbu bagairnana pengaruh faktor faktor-faktor ancaman berikut ini temadap usaha pengernbangan peternakan di . Kabupaten Bengkaiis? Nilai No Faktor Ancaman - -
1. Tingkat inflasi ..........................................................
2. Produk sejenis dari daerah lain ............................... 3. Kondisi tata niaga ternak ........................................ 4. Tuntutan kearnanan produk (ASUH) ....................... 5. Tingkat suku bunga ................................................
....................................................... 7. Kejadian penyakit ternak ......................................... 6. Fluktuasi harga
Responden
Lampiran 46. Kuesioner Penentuan Nilai Daya Tarik Alternatif Strategi.
KUESIONER PENELlTlAN PENENTUAN DAYA TARlK ALTERNATIF STRATEGI Quantitafive Strategic Planing Matrix Judul Penelitian:
STRATEGI PENGEMBANGAN PETERNAKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PERAN SUB SEKTOR PETERNAKAN Dl KABUPATEN BENGKALIS IDENTITAS RESPONDEN:
1
Kami mohon BapaWlbu dapat mengisi kuesioner ini secara objektif dan benar. Penelitian ini dilakukan dalam kerangka akademik dengan tujl~anilmiah, semua data yang diberikan akan dijamin kerahasiaannya sesuai kode etik ilmiah.
ZUL AMRY BAHAR NRP. A153024165
MAGISTER MANAJEMEN PEMBANGUNAN DAERAH SEKOLAH PASCASARJANA INSTJTUT PERTANIAN BOGOR 2005
PENENTUAN DAYA TARlK ALTERNATIF STRATEGI Quantitative Strategic Planing Matrix
Mendapatkan penilaian responden terhadap nilai daya tarik suatu strategi tas strategi yang lain berdasarkan kondisi faktor-faktor strategis yang tersedia. Pemberian nilai daya tarik suatu strategi adalah dengan memberikan nilai numerik (1 sld 4) yang paling sesuai menurut responden dengan mempertimbangkan faktor-faktor strategis satu per satu. Nilai Daya Tarik (NDT) adalah: 1 = tidakmenarik. 2 = agak menarik. 3 = cukup menarik. 4 = sangat menarik. '
pada kolorn yang tersedia. Berikan tanda (4)
Alternatif strateqi yanq ditawarkan: Strategi 1
:
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH KANTONG PRODUKSI PETERNAKAN.
Strategi 2
:
MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN DAN TEKNOLOGI PASCA PANEN.
Strategi 3
:
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN PADA SKALA USAHA YANG LAYAK.
Strategi 4
:
PKMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SDM PENYULUH DAN PEMBINA PETERNAKAN.
Strategi 5
:
PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUSI PRODUK PETERNAKAN.
Strategi 6
:
PENERAPAN DlSlPLlN TINDAK KARANTINA HEWAN DAN PENGAWASAN PEMOTONGAN HEWAN.
PENERAPAN
Berdasarkan kondisi faktor-faktor strategis yang tersedia, menurut Bapakllbu bagaimana daya tarik alternatif-alternatif strategi tersebut?
Alternatif Strategi 1 :
No
Pembinaan dan pengembangan wilayah kantong produksi peternakan. Faktor Strategis
PELUANG : 1. Teknologi inforrnasi 2. Potensi pasar 3. Otonorni daerah 4. Ketersediaan kredit 5. Kesernpatan bermitra 6. Perturnbuhan ekonorni 7. Ketersediaan teknologi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 1.
2. 3. 4.
5. 6. 7.
[7oon
OOOO 0[700 0000 0000 0000 0000
ANCAMAN :Tingkat inflasi Produk sejenis dari daerah lain Tata niaga ternak Tuntutan kearnanan produk (ASUH) Tingkat suku bunga Fluktuasi harga Kejadian penyakit ternak KEKUATAN : Surnber daya alarn Lernbaga pernbina Infomlasi pasar Sarana dan prasarana produksi Kernarnpuan rnernasarkan di dalarn daerah Kernarnpuan modal usaha Kornoditas yang dikernbangkan KELEMAHAN : Surnber daya rnanusia Pelaksanaan pernbinaan Ketepatan kebijakan pernerintah Koordinasi antar lernbaga terkait Manajernen usaha Motivasi peternak Tingkat keuntungan usaha Kernarnpuan rnernasarkan ke luar daerah Responden
Alternatif Strategi 2 :
No
Melaksanakan pengembangan teknologi pasca panen.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
ANCAMAN ; Tingkat inflasi Produk sejenis dari daerah lain Tata niaga ternak Tuntutan keamanan produk (ASUH) Tingkat suku bunga Fluktuasi harga Kejadian penyakit ternak
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KEKUATAN : Surnber daya alam Lembaga pernbina lnforrnasi pasar Sarana dan prasarana produksi Kernarnpuan rnemasarkan di dalam daerah Kemampuan modal usaha Kornoditas yang dikembangkan
3. 4. 5. 6.
7. 8.
penerapan
Faktor Strategis PELUANG : Teknologi informasi Potensi pasar Otonomi daerah Ketersediaan kredit Kesempatan berrnitra Pertumbuhan ekonomi Ketersediaan teknologi
1. 2.
dan
KELEMAHAN : Sumber daya rnanusia Pelaksanaan pembinaan Ketepatan kebijakan pemerintah Koordinasi antar lernbaga terkait Manajernen usaha Motivasi peternak Tingkat keuntungan usaha Kernarnpuan rnemasarkan ke luar daerah
C]cDn
OOOO 0000 ~ O c I n 0 0 0 ~ 0[700 O ~ O D
0 ~ 0 0000 ~000 cEi0C.l OoOcI
CDon 0000
ooon
~ 0 OOOR
0[7[7[7
0000
~nao 0000
~onn [S1oon - ouon 0000 oC]oo
UCIClO O O ~ O 00~0
Responden
0
Alternatif Strategi 3 :
No
Pembinaan dan pengembangan usaha peternakan pada skala usaha yang layak secara intensif. Faktor Strategis
PELUANG : Teknologi inforrnasi Potensi pasar Otonorni daerah Ketersediaan kredit Kesernpatan berrnitra Perturnbuhan ekonorni 7. Ketersediaan teknologi 1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
ANCAMAN : Tingkat inflasi Produk sejenis dari daerah lain Tata niaga ternak Tuntutan kearnanan produk (ASUH) Tingkat suku bunga FIuMuasi harga Kejadian penyakit ternak
3. 4. 5. 6. 7.
KEKUATAN : Surnber daya alarn Lernbaga pernbina lnforrnasi pasar Sarana dan prasarana produksi Kernarnpuan rnernasarkan di dalarn daerah Kernarnpuan modal usaha Kornoditas yang dikernbangkan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KELEMAHAN : Surnber daya rnanusia Pelaksanaan pernbinaan Ketepatan kebijakan pernerifitah Koordinasi antar lernbaga terkait Manajernen usaha Motivasi peternak Tingkat keuntungan usaha Kernarnpuan rnernasarkan ke luar daerah
1. 2.
Responden
Alternatif Strategi 4 :
No
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7.
Pembinaan dan pengembangan SDM penyuluh dan pembina peternakan. Faktor Strategis
PELUANG : Teknologi inforrnasi Potensi pasar Otonorni daerah Ketersediaan kredit Kesernpatan bermitra Perturnbuhan ekonorni Ketersediaan teknologi
C]n[7n OnOD norm 0~~~ 0000
oono onnn
ANCAMAN : Tingkat inflasi Produk sejenis dari daerah lain Tata niaga ternak Tuntutan kearnanan produk (ASUH) Tingkat suku bunga Fluktuasi harga 7. Kejadian penyakit ternak
O c L l ~
1. 2. 3. 4. 5. 6.
5. 6. 7.
KEKUATAN : Surnber daya alarn Lernbaga pernbina lnforrnasi pasar Sarana dan prasarana produksi Kernarnpuan memasarkan di dalarn daerah Kernarnpuan rnodai usaha Komoditas yang dikembangkan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KELEMAHAN : Surnber daya rnanusia Pelaksanaan pernbinaan Ketepatan kebijakan pernerintah Koordinasi antar lernbaga terkait Manajernen usaha Motivasi peternak Tingkat keuntungan usaha Kernarnpuan rnernasarkan ke luar daerah
1. 2. 3. 4.
nclnn ~clon 000~ LxIIo o~on 000n
ROREI ~ O O U
CaoD [ZI)Ca[I1 n[700 0000 C I C I n n -
onn[7 C LLIn ooon CKIo[7 onon OODD C]con azlon Responden
Alternatif Strategi 5 :
No
Pengembangan peternakan.
jaringan
distribusi
produk
Faktor Strategis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PELUANG : Teknologi informasi Potensi pasar Otonomi daerah Ketersediaan kredit Kesempatan berrnitra Pertumbuhan ekonomi Ketersediaan teknologi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
ANCAMAN : Tingkat inflasi Produk sejenis dari daerah lain Tata niaga temak Tuntutan keamanan produk (ASUH) Tingkat suku bunga Fluktuasi harga Kejadian penyakit ternak
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KEKUATAN : Sumber daya alam Lembaga pembina Inforrnasi pasar Sarana dan prasarana produksi Kemampuan mernasarkan di dalam daerah Kernampuan modal usaha Komoditas yang dikembangkan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
KELEMAHAN : Sumber daya manusia Pelaksanaan pembinaan ~ e t e ~ a t kebijakan an pemerintah Koordinasi antar lembaga terkait Manajemen usaha Motivasi petemak Tingkat keuntungan usaha Kemampuan memasarkan ke luar daerah
no00
0,000 0000 0000
Cloon ooon noon
Responden
Alternatif Strategi 6 :
No
Penerapan disiplin tindak karantina hewan dan pengawasan pernotongan hewan. Faktor Strategis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
PELUANG : Teknologi informasi Potensi pasar Otonomi daerah Ketersediaan kredit Kesempatan bermitra Pertumbuhan ekonomi Ketersediaanteknologi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
ANCAMAN : Tingkat inflasi Produk sejenis dari daerah lain Tata niaga ternak Tuntutan keamanan produk (ASUH) Tingkat suku bunga Fluktuasi harga Kejadian penyakit ternak
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
KEKUATAN : Sumber daya alam Lembaga pembina lnformasi pasar Sarana dan prasarana produksi Kemampuan memasarkan di dalam daerah Kemampuan modal usaha Komoditas yang dikembangkan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8.
KELEMAHAN : Sumber daya manusia Pelaksanaan pembinaan Ketepatan kebijakan pernerintah Koordinasi antar lembaga terkait Manajemen usaha Motivasi petemak Tingkat keuntungan usaha Kemampuan memasarkan ke luar daerah
cmno EKlnn CDoo
cElC)~ CKlon
noon
IIaZin
[7000 CIOCICI
~onn ~[7clo
El000 ~~~0 0[70n
CEI~o O O ~ O OOOO
~clon ~[7cLl ~o~!Ll IICI~O OO O I
oono
OGnn CKInn O=D~
oncI[ZI oouo ~[IIIImo
Responden