Materi 6 - SKUP
MK. STUDI KELAYAKAN USAHA PERTANIAN
6. PENGUMPULAN DATA DAN ASPEK HUKUM
TOPIK PERTEMUAN
1. 2. 3. 4. 5.
Langkah Pengumpulan Data Pengertian Aspek Hukum Jenis Badan Hukum Jenis Izin Usaha Alur Aspek Hukum Mendirikan Usaha
IRSYADI SIRADJUDDIN
LANGKAH PENGUMPULAN DATA
Tren Bisnis
Persaingan
Calon Konsumen
Pemasok
PENGERTIAN ASPEK HUKUM
Meneliti mengenai keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dari dokumen yang dimiliki.
1
Materi 6 - SKUP
JENIS BADAN HUKUM USAHA
JENIS IZIN USAHA
1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 3. Izin-Izin Usaha a. SIUP b. SIUI c. Izin Domisili d. Izin Gangguan e. IMB f. Izin Tenaga Kerja Asing 4. Sertifikat Tanah dan Surat Berharga yang dimiliki
1. Perseorangan 2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) a. Persero b. Perjan c. Perum d. BUMD 3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) a. Perusahaan Persekutuan PT Firma (Fa) CV b. Yayasan 4. Koperasi
JENIS IZIN USAHA dalam bentuk DOKUMEN LAINNYA
1. Bukti Diri (KTP atau SIM) 2. Sertifikat Tanah 3. BPKB 4. Surat atau sertifikat lainnya yang dianggap perlu
2
Materi 6 - SKUP
1. BADAN HUKUM 2. TANDA DAFTAR PERUSAHAAN 3. NPWP
ALUR ASPEK HUKUM MENDIRIKAN USAHA
GAMES IDENTIFIKASI
4. SURAT IZIN USAHA 5. IZIN DOMISILI 6. IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
KLIK DISINI 7. BUKTI DIRI
8. IZIN-IZIN LAINNYA
1. PERSEORANGAN
JENIS BADAN HUKUM USAHA
Badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Ciri dan Sifat Perusahaannya Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi Seluruh keuntungan dinikmati sendiri Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup. Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
3
Materi 6 - SKUP
2. BADAN USAHA MILIK NEGARA
2. BADAN USAHA MILIK NEGARA
A. PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
B. PERUSAHAAN JAWATAN (PERJAN)
Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah. Maksud dan tujuan : Menyediakan barang dan jasa yang bermutu tinggi Menyediakan Barang dan jasa berdaya saing kuat, dan mengejar keuntungan.
Ciri-Ciri:
2. BADAN USAHA MILIK NEGARA
Memberikan pelayanan kepada masyarakat Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen departemen yang bersangkutan Status karyawannya adalah pegawai negeri
2. BADAN USAHA MILIK NEGARA
C. PERUSAHAAN UMUM (PERUM)
D. BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD)
Ciri-Ciri:
Tujuan Pendirian:
Memberikan sumbangsih pada perekonomian nasional dan penerimaan kas negara Mengejar dan mencari keuntungan Pemenuhan hajat hidup orang banyak Perintis kegiatan-kegiatan usaha Memberikan bantuan dan perlindungan pada usaha kecil dan lemah
Melayani kepentingan masyarakat umum. Dipimpin oleh seorang direksi/direktur. Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara. Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta. Memupuk keuntungan untuk mengisi kas negara. Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public.
4
Materi 6 - SKUP
3. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)
3. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS)
A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A1. PERSEROAN TERBATAS (PT)
A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A2. FIRMA (Fa)
Syarat Pendirian PT (UU No. 40 Tahun 2007)
Firma (Belanda) berarti perserikatan dagang antara beberapa perusahaan atau sering juga disebut Fa. Bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan.
Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1)) Akta Notaris yang berbahasa Indonesia Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (ps. 7 ayat 2 & ayat 3) Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4) Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (ps. 32, ps 33) Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps. 92 ayat 3 & ps. 108 ayat 3) Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT. PMA
3. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS) A. PERSEROAN PERSEKUTUAN A1. PERSEKUTUAN KOMANDITER (CV)
• Sekutu aktif atau sekutu Komplementer, adalah sekutu yang menjalankan perusahaan dan berhak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga. • Sekutu Pasif atau sekutu Komanditer, adalah sekutu yang hanya menyertakan modal dalam persekutuan.
3. BADAN USAHA MILIK SWASTA (BUMS) B. YAYASAN • Badan hukum bersifat sosial, keagamaan, kemanusiaan, dan pendidikan. • Pendirian yayasan dengan akta notaris dan pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. • Yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, Pengurus, dan Pengawas. • Pengelolaan kekayaan dan pelaksanaan kegiatan yayasan dilakukan sepenuhnya oleh Pengurus.
5
Materi 6 - SKUP
•
4. KOPERASI
• • •
Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka a. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi b. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota c. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal d. Kemandirian e. Pendidikan perkoperasian f. Kerjasama antar koperasi
KATA BIJAK
• • • • •
Pemenang selalu menjadi bagian dari jawaban Pecundang selalu menjadi bagian dari masalah Pemenang selalu punya program Pecundang selalu punya kambing hitam Pemenang selalu berkata,”Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda” Pecundang selalu berkata,” Itu bukan pekerjaan saya.” Pemenang selalu melihat jawaban dalam setiap masalah Pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban Pemenang selalu berkata,”Itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa.” Pecundang selalu berkata,” Itu mungkin bisa, tapi sulit.” Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata,”saya salah.” Saat pecundang melakukan kesalahan dia berkata,” itu bukan salah saya” Pemenang membuat komitmen-komitmen Pecundang membuat janji-janji Pemenang punya impian-impian Pecundang punya tipu muslihat Pemenang berkata,” saya harus melakukan sesuatu.” Pecundang berkata,”Harus ada yang dilakukan.”
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
6