4. PRINSIP-PRINSIP EKONOMI DALAM USAHATANI
1
•
usahatani organisasi dari alam, kerja dan modal yang ditujukan kepada produksi di lapangan pertanian. • Prinsip-prinsip ekonomi adalah seperangkat aturan main yang bila dipilih akan menjamin membuahkan keuntungan maksimum. • Dalam aplikasinya akan meliputi tiga tahap: (1) Keberadaan data fisik dan biologis, serta pengolahannya menjadi informasi tentang bentuk fungsi produksi, (2) Keberadaan data harga dan mengolahnya menjadi informasi tentang fungsi biaya, (3) Menerapkan pengambilan keputusan yang mutakhir di bidang ekonomi agar diperoleh keuntungan maksimum termasuk penggunaan analisa marjinal.
2
1
PRINSIP-PRINSIP DALAM EKONOMI PRODUKSI 1. PRINSIP BIAYA IMBANGAN (PRINCIPLE OF OPPORTUNITY COST)
MODAL PETANI
TERBATAS CUKUP
PROFIT
ANDAIKAN IKLIM SUATU DAERAH MEMBERIKAN KEMUNGKINAN KEPADA PETANI UNT MENGUSAHAKAN BEBERAPA TANAMAN/TERNAK, MAKA PETANI DNG MODAL YG DIMILIKI AKAN MEMILIH CABANG USAHA YG SESUAI. PETANI AKAN MEMPERTIMBANGKAN ALTERNATIF MANA YG DITEMPUH
2
PENDAPATAN DARI BEBERAPA CABANG USAHA NO.
MODAL (Rp)
PENDAPATAN (Rp) PADI
AYAM
SAPI
1
100.000
130.000
150.000
140.000
2
200.000
260.000
275.000
250.000
3
300.000
360.000
384.000
350.000
4
400.000
500.000
493.000
450.000
2. PRINSIP KEUNTUNGAN KOMPARATIF dan KOMPETITIF (PRINCIPLE OF COMPARATIVE AND COMPETITIVE ADVANTAGE) - IKLIM - KESUBURAN TANAH
BIAYA DAN KEUNTUNGAN BERBEDA
TIDAK SAMA ANTARA DAERAH
TANAMAN/HEWAN YG DIUSAHAKAN BERBEDA
3
PRINSIP KEUNTUNGAN KOMPERATIF
3.
DAERAH A
DAERAH B
JAGUNG
TEMBAKAU
PRINSIP KENAIKAN HASIL YG SEMAKIN MENURUN OF DIMINISHING RETURNS)
(PRINCIPLE
Ooutput C TPP B
A
A
a
Input
variabel
0 Output Fase-II Fase-I
Fase-III
MPP-Max APP-Max APP
0
MPP = 0
Input variabel MPP
4
PENAMBAHAN I UNIT INPUT DALAM SATU PROSES PRODUKSI MULAMULA MENINGKATKAN HASIL YG BERTAMBAH, TTP STLH MELALUI TITIK TTT, PENAMBAHAN HASIL TSB SEMAKIN MENURUN SAMPAI TIDAK MENUNJUKKAN HASIL (MP=0)
INPUT OPTIMUM YG DIGUNAKAN UNT MEGHASILKAN OUTPUT OPTIMUM PADA SAAT KEUNTUNGAN MAKSIMUM
UNTUK MENCAPAI ITU, PETANI HARUS MENGETAHUI : - HUBUNGAN FISIK ANTARA INPUT DNG OUTPUT - BIAYA TETAP DAN BIAYA VARIABEL DICAPAI - PENERIMAAN YG MUNGKIN DPT DICAPAI
5
4.PRINSIP KOMBINASI USAHA (PRINCIPLE OF COMBINING ENTERPRISES)
MONOKULTUR USAHA DIVERSIFIKASI
FUNGSI PRODUKSI adalah
HUBUNGAN FISIK ATAU HUBUNGAN TEKNIK ANTARA BERBAGAI MACAM DAN JUMLAH INPUT YANG DIGUNAKAN DENGAN JUMLAH OUTPUT YANG DIHASILKAN
6
FUNGSI PRODUKSI Y = f(X1, X2, …., Xn) MODEL FUNGSI PRODUKSI Cobb Douglass : Y = aX1b1 X2b2 ... X1bn
Regresi Linier : logY = loga + b1logX1 + b2logX2 + ….
Skala Produksi Output
Output
Input
Output
Input
Gambar 1
Increasing Return to Scale
Input
Gambar 3
Constant Return to Scale
Gambar 2
Decreasing Return to Scale
14
7
HUBUNGAN BIAYA DAN PRODUKSI BIAYA adalah
SEMUA PENGORBANAN YANG DIKELUARKAN UNTUK MEGHASILKAN OUTPUT
MACAM-MACAM BIAYA • • • •
BIAYA TETAP (FIX COST) BIAYA TIDAK TETAP (VARIABLE COST) BIAYA RATA-RATA BIAYA MARJINAL
8
Biaya Produksi • Komponen biaya menghasilkan (cost of production) meliputi : – Upah tenaga luar – Upah tenaga keluarga – Pengeluaran untuk bibit,pupuk, obat-obatan, dll – Alat-alat – Pengurangan dari persediaan pada akhr tahun – Penyusutan – bunga dari aktiva yang digunakan dalam usahatani 17
• Faktor yang mempengaruhi biaya produksi, antara lain : – Struktur tanah – Topografi tanah – Jenis dan varietas tanaman – Tingkat teknologi
18
9
•
Kriteria keputusan yang diambil untuk tingkat output yang optimum adalah bila : MR = MC
•
Hubungan Fisik Antar Komoditi
1. Komoditi Gabungan Dua atau lebih komoditi bersama-sama keluar dari suatu proses produksi 2. Komoditi yang bebas bersaing (substitute) komoditi-komoditi yang bersangkutan berdiri sendiri dan bahkan saling bersaing
19
3. Komoditi komplementer kenaikan produksi satu komoditi tidak menurunkan melainkan menaikkan produksi lainnya 4. Komoditi Suplementer diantara sifat hubungan yang bersaingan dan komplementer. Ini berarti bahwa produksi satu komoditi dapat ditambah tanpa mempunyai pengaruh mengurangi atau menambah produksi komiditi lainnya
20
10
