MENGENAI AAJI The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu
Jawa Pos, 26/3, Premi Asuransi Jiwa Tumbuh 5,8 Persen
Medanbisnisdaily.com, 26/3, Asuransi Unit Link Makin Diminati http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2016/03/26/224275/asuransi-unit-link-makindiminati/#.VvgC6uJ97IU Sabtu, 26 Mar 2016 07:58 WIB - http://mdn.biz.id/n/224275/
Asuransi Unit Link Makin Diminati MedanBisnis - Jakarta. Asosiasi asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan asuransi unit menggabungkan fungsi perlindungan dan investasi, semakin diminati oleh masyarakat.
link,
yang
Hal ini terlihat dari hasil kinerja perusahaan asuransi pada kuartal IV 2015, di mana kontribusi pendapatan premi terbesar datang dari unit link dengan 56,2%, lebih tinggi dibandingkan asuransi konvensional yaitu 43,8%. "Ini adalah refleksi semakin tingginya eksadarn masyarkat terhadap manfaat investasi dari asuransi jiwa," ujar Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim di Rumah AAJI, Jakarta, Rabu (23/3). Adapun total pendapatan premi perusahaan-perusahaan asuransi jiwa di bawah naungan AAJI pada kuartal IV 2015 meningkat 5,8% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014. Nilainya meningkat dari Rp 121,62 triliun menjadi Rp 128,66 triliun. Angka ini didapatkan dari total premi bisnis baru di tiga bulan terakhir 2015 tercatat meningkat 0,6% di rentang yang sama tahun 2014, dari Rp 70,04 triliun menjadi Rp 70,42 triliun. Sementara itu total premi lanjutan meningkat 12,9% dari Rp 51,9 triliun menjadi Rp 58,24 triliun. Dalam periode tersebut, kuartal IV 2014 dibandingkan ke kuartal IV 2015, asuransi unit link bertumbuh sebesar 6,7% menjadi Rp 72,34 triliun. Asuransi konvensional mengalami pertumbuhan yang lebih sedikit, yaitu 4,7% menjadi Rp 56,32 triliun. Pembayaran Klaim Terkait pembayaran klaim asuransi, pembayaran pada kuartal IV tahun 2015 mengalami degradasi dibandingkan tiga bulan terakhir 2014. Pembayaran klaim dan manfaat lainnya tersebut melambat 2,8%, dari Rp 74,65 triliun di tahun 2014 menjadi Rp 72,57 triliun di 2015. Jumlah terbesar dari pembayaran klaim adalah klaim nilai tebus (surrender), yaitu 48,4% dari total keseluruhan. Setelah itu, jumlah pembayaran untuk klaim penarikan sebagian (partial withdrawal) adalah 17,4%. Klaim penarikan ini sendiri mengalami penurunan sebesar 27,9%. Menurut Ketua Bidang Keuangan, Keanggotaan dan Kepatuhan AAJI Edy Tuhirman, kecenderungan tersebut menunjukkan masyarakat semakin memahami tujuan proteksi jangka panjang asuransi jiwa. "Artinya program edukasi yang disusun AAJI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai menunjukkan hasil," tutur Edy. Juga pada kuartal IV 2015, jumlah tertanggung industri asuransi jiwa tercatat tumbuh 2,3% menjadi 54,96 juta orang dari 53,37 orang pada periode sama tahun sebelumnya.Edy mengatakan, data itu menujukkan optimisme pasar terhadap perbaikan ekonomi yang diyakin berdampak positif bagi asuransi jiwa di Indonesia. (ant)
Kontan.co.id, 27/3, Tenaga Pemasar Bancassurance Naik 251,9% di 2015 http://keuangan.kontan.co.id/news/tenaga-pemasar-bancassurance-naik-2519-di-2015
Tenaga Pemasar Bancassurance Naik 251,9% di 2015 Minggu, 27 Maret 2016 / 19:05 WIB
JAKARTA. Hubungan antara perusahaan asuransi dan bank kain lengket saja. Hal ini terlihat dari pertumbuhan jalur tenaga pemasar dari bancassurance. Industri asuransi terbilang masif menambah jumlah agennya. Bahkan, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) gencar mengkampanyekan program 10 juta agen. Meski giat menambah jumlah agen, namun pertumbuhan saluran pemasaran dari tenaga pemasar bancassurance justru mengalahkan kontribusi dari agen bersertifikat. Sebagai gambaran, tahun lalu, tenaga pemasar bancassurance mencapai 23.643 orang atau tumbuh 251,9% jika dibandingkan tahun 2014. Memang, jika dibandingkan dengan agen tenaga agen bersertifikat, jumlah tersebut masih kalah jauh. Tahun lalu, jumlah agen bersertifikat mencapai 512.657 orang. Hanya saja, pertumbuhan jumlah agen pada tahun 2015 hanya sebesar 23,7% jika dibandingkan dengan tahun 2014. Hendrisman Rahim, Direktur Asuransi Jiwasraya mengatakan, faktor yang mendorong pertumbuhan jumlah bancassurance adalah karena aktifitas masyarakat lebih banyak dilakukan di bank. Bagi masyarakat yang secara pendidikan teredukasi akan produk keuangan, mereka akan memilih untuk membeli asuransi lewat bank. "Nasabah bank akan lebih percaya bahwa asuransi yang dibelinya sesuai dengan kebutuhannya. Produk asuransi yang dijual bank ditawarkan kepada nasabah yang profilnya dapat diketahui," terang Hendrisman pada akhir pekan lalu. Editor : Barratut Taqiyyah
Kontan.co.id, 27/3, Premi Bancassurance Bisa Lebih Tinggi dari Agen http://m.kontan.co.id/news/premi-bancassurance-bisa-lebih-tinggi-dari-agen
BANCASSURANCE
Premi Bancassurance Bisa Lebih Tinggi dari Agen Oleh : Mona Tobing Minggu, 27 Maret 2016 21:56 WIB
JAKARTA. Asuransi jiwa bakal terus memperbanyak kerjasama dengan bank. Diperkirakan pertumbuhan premi dari bancassurance tumbuh di atas agen. "Penurunan bunga deposito bank bakal menjadi pilihan bank untuk menjaring pendapatan dari segi fee based. Salah satu caranya dengan bancassurance. Jadi tahun ini bisa saja pertumbuhan bancassurance lebih besar atau sama dengan tahun lalu," terang Edy Tuhirman, Ketua Bidang Keuangan, Keanggotaan dan Kepatuhan AAJI. Selain itu, dia memproyeksikan, jumlah tenaga pemasaran bancassurance berpeluang tumbuh seperti pencapaian tahun lalu atau lebih dari 200%. AAJI mencatat, tenaga pemasar bancassurance mencapai 23.643 tenaga pemasar atau tumbuh 251,9% dari tahun lalu. Memang, jika dibandingkan dengan jumlah agen belum dapat terkalahkan. Tahun lalu, jumlah agen bersertifikat 512.657 orang. Pertumbuhan jumlah agen pada tahun 2015 sebesar 23,7% jika dibandingkan dengan tahun 2014. Apalagi, tahun lalu ada bank yang telah menuntaskan akuisisinya atas perusahaan asuransi. Yakni, PT Bank BRI, Tbk terhadap PT Asuransi Jiwa Bringin Life. Plus, segera beroperasinya perusahaan asuransi jiwa baru patungan antara PT Bank BTN, Tbk dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). Editor : Barratut Taqiyyah
Kontan, 28/3, hal 24, Bancassurance Jadi Favorit Asuransi Jiwa
Bisnis Indonesia, 28/3, hal 21, Target Tenaga Pemasaran
INDUSTRI ASURANSI JIWA Kontan, 26/3, hal 8, [Foto] Kinerja 2015
Suara Pembaruan, 24/3, hal 10, Laba Taspen Life melonjak 244%
Koran Sindo, 26/3, hal 10, Sepanjang 2015, Pendapatan Taspen Life Tumbuh 92%
Republika, 26/3, hal 6, Kinerja Taspen Life
Bisnis Indonesia, 26/3, hal 4, Jiwasraya Genjot Penjualan Unit-Linked
Republika, 26/3, hal 6, Sun Life Kuasai CIMB Sun Life
Kontan, 28/3, hal 11, Sun Life Financial Gandeng CIMB Niaga
HE Neraca, 28/3, hal 5, Sun Life Ambil Alih 51% Saham CIMB Sun Life
Gatra, 24-30/3, hal 103, Astra Life dan PacaRUN 2016
Bisnis Indonesia, 28/3, hal 21, Anorganik Lebih Menarik
EKONOMI MAKRO & REGULASI Suara Pembaruan, 24/3, hal 18, Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan untuk Sempurnakan Layanan