rd
rd
3 Bandung Training On Psychiatry Update (3 TOP UP) & st st 1 Bandung National Addiction Medicine Seminar (1 B’NAMES)
Guest Speaker
Introduction Benzodiazepine atau yang lebih dikenal dengan sebutan obat penenang merupakan salah satu obat yang banyak diresepkan di dunia. Berbagai jenis Benzodiazepine beredar di pasaran dengan nama paten atau generic seperti Diazepam, Alprazolam, Clonazepam, Estazolam, Nitrazepam, Lorazepam, Clobazam dan sebagainya. Masing-masing jenis Benzodiazepine ini dibedakan berdasarkan sifat farmakokinetiknya. Tahun 1996 World Health Organization mengeluarkan Pedoman Program Ketergantungan Zat yang salah satunya adalah “Rational Use of Benzodiazepine”. Penelitian yang dilakukan Wood, Katz dan Winger dalam pedoman tersebut menyatakan bahwa 80 persen obat golongan Benzodiazepine diresepkan oleh dokter umum dan dokter spesialis non psikiatri, merupakan obat kedua terbanyak setelah obat untuk jantung dan pembuluh darah. Obat-obat golongan Benzodiazepin banyak digunakan secara tidak rasional dan tidak sesuai dengan aturan menurut pedoman. Beberapa masalah yang banyak dijumpai antara lain penggunaan obat-obat golongan Benzodiazepine untuk kasus kecemasan akut yang ringan atau insomnia yang diberikan dalam jangka waktu panjang. Pada kasus-kasus kecemasan akut dan ringan umumnya cukup dengan konseling, demikian pula penggunaan obat golongan benzodiazepine pada insomnia dianjurkan tidak lebih dari 4 sampai 6 minggu. Penggunaan obat-obat golongan Benzodiazepine pada lanjut usia dengan dosis tinggi dan lama serta pemilihan jenis yang kurang tepat dapat menimbulkan risiko jatuh, kebingungan dan gangguan pernapasan. Permasalahan penting lainnya adalah obat-obat golongan Benzodiazepin berpotensi untuk menimbulkan ketergantungan, toleransi dan reaksi putus zat bila penggunaan dihentikan dengan tiba-tiba. Dipandang dari segi medis banyak kontroversi mengenai ketergantungan, sebagian besar ahli adiksi berpendapat bahwa ketergantungan berhubungan dengan dosis yang terus meningkat atau toleransi, sehingga bila tidak terjadi toleransi artinya tidak terjadi ketergantungan. Meskipun demikian perlu dipahami bahwa potensi terjadinya ketergantungan dan gejala putus zat pada penggunaan obat-obat golongan Benzodiazepine
berhubungan erat dengan lamanya
pemakaian, semakin lama menggunakan semakin berisiko untuk mengalami ketergantungan. Penyalahgunaan obat-obat golongan Benzodiazepin saat ini telah mencapai tahap yang memprihatinkan, selain karena jumlahnya semakin banyak juga telah menjadi trend baru yang melanda hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Sebagian besar penyalahguna zat menggunakan obat-obatan golongan benzodiazepine. Penggunaan obat-obat golongan Benzodiazepin digabung dengan zat psikoaktif lain (multiple drugs) yang mengalami intoksikasi penatalaksanaannya jauh lebih sulit demikian pula kondisi putus zat yang berat mengancam kehidupan yang bersangkutan, Selain itu, keberhasilan terapi ketergantungan Benzodiazepine seperti Alprazolam atau Nitrazepam angka keberhasilannya masih belum memuaskan. Kondisi tersebut diatas, membuat pihak yang bertanggung dalam regulasi dan pengawasan pendistribusian obat bersikap “super ketat” yang menimbulkan perasaan “takut” banyak apotik untuk memberikan resep dokter yang mengandung Benzodiazepin; takut disalahgunakan atau berhubungan pihak berwajib. Akhirnya terjadilah yang disebut “Kriminalisasi Obat Golongan Benzodiazepine” dan yang menjadi korban adalah pasien-pasien gangguan jiwa yang memerlukan obat-obatan tersebut. Sehingga dapat menghambat proses penyembuhan. Untuk mengurai dan mencari pemecahan masalah segala hal yang berhubungan dengan obat-obatan golongan Benzodiazepin, IKA UNPAD Komisariat Fakultas Kedokteran bekerjasama dengan Bandung Institute for Scientist Practitioners in Mental Health and Addiction (BISMA) mengadakan Workshop dan Seminar Nasional dengan tema
“Benzodiazepine In Daily Practices, Pro and Contra.....?” -2-
Event Informations WAKTU & TEMPAT PELAKSANAAN Penyelenggara : IKA UNPAD Komisariat Fakultas Kedokteran Bandung Institute for Scientist Practitioners in Mental Health and Addiction (BISMA) Waktu
: Jumat- Sabtu, 30 September – 1 Oktober 2016
Tempat
: Hotel Aston Primera Bandung Jl. Dr. Djunjunan No.96 Pasteur, Bandung
Sasaran
: Dokter Spesialis, Dokter Umum, Apoteker dan tenaga kesehatan lain yang berminat
EVENT ORGANIZER : PT. TRAVELAND CONVEX INDONESIA Jl. Cihampelas No. 56B Bandung, Jawa Barat Telp : 022- 4264028, Fax : 022-4264029 MP : 0812-14143928 CP
: 081321723083 (Ati)
Email:
[email protected]
SUSUNAN PANITIA Pelindung
: Dekan FK Unpad
Penasehat
: dr. Ike MP Siregar, SpKJ (K), MPH
Ketua
: dr. Teddy Hidayat, SpKJ (K)
Wakil Ketua 1
: dr. Bambang Setiohaji, SpM
Wakil Ketua 2
: dr. Arlisa Wulandari, SpKJ
Sekretaris
: dr. Lucky Saputra, SpKJ (K), M.Kes
Bendahara
: dr. Meutia Laksminingrum, SpKJ
Seksi Dana
: dr. Lukas Kabul Budianto, SpKJ
dr. Indah Kusuma Dewi
dr. Arifah Nur Istiqomah, SpKJ (K)
dr. Nani Sempurnadjaja, SpKJ dr. Suponco Eddi Wahyono, SpKJ, MARS Seksi Ilmiah/Acara
: dr. Shelly Iskandar, SpAk.,SpKJ.,M.Si.,PhD dr. Febrianti
Seksi Pubdok & Perlengkapan : dr. R.Adi Pratama Seksi Humas
: dr. Neljun
-3-
Registration Form REGISTRASI
s/d 25 Agustus 2016
s/d 25 September 2016
ONSITE
Dokter Umum Seminar
Rp. 1.250.000,1.000.000,-
Rp. 1.500.000,1.250.000,-
Rp. 1.750.000,-
Dokter Spesialis Workshop
Rp. 1.500.000,750.000,-
Rp. 1.000.000,1.750.000,-
Rp. 1.250.000,2.000.000,-
DokterSP Paket Umum + 1 WS
Rp. 1.750.000,1.000.000,-
Rp. 2.000.000,1.250.000,-
Rp. 2.250.000,1.750.000,-
DokterSP Paket Spesialis + 2 WS
Rp. 2.250.000,1.500.000,-
Rp. 2.500.000,1.750.000,-
Rp. 3.000.000,2.000.000,-
* Workshop Min 20 persons * Mahasiswa Kedokteran, Farmasi, PPDS & Peserta I-Scan diskon 20% AKOMODASI
Check in Date
Hotel Aston Primera Bandung Deluxe Room Rp. 900.000,-/room/night
Check Out Date
TOTAL
Rp.
Bank
: BCA KCU Asia Afrika Bandung
No Rekening
: 008.8464.888
Atas Nama
: PT. Traveland Convex Indonesia
:
Alamat :
Instansi :
Telp/HP :
Email
/ 2016 /
/ 2016
Qty Room
Include Breakfast untuk 2 orang
Nama
/
:
Mohon Mengisi Lengkap Data Formulir ini Form& bukti transfer mohon di Fax ke: +62 (22) 426 4029 atau di Email ke:
[email protected]
-4-
Cash
Transfer
Scienti ic Programs Day I: Friday, September 30, 2016 TIME 07.30 - 08.30
SPEAKER/ MODERATOR
SESSION/PROGRAM REGISTRATION OPENING CEREMONY
08.30 - 08.40 08.40 - 09.00
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Welcome Speech and Report
Committee Chairman
Opening Speech
Ketua IKA FK UNPAD
Speech and Ofcial Opening 09.00 - 09.30
Keynote Speech
Teddy Hidayat, dr, SpKJ (K)
09.30 - 10.00
1st Lecture : Kebijakan BNN dalam Darurat Narkoba
Kepala BNN
10.00 - 10.30
2nd Lecture : International Perspective on Addiction
Arnt Schellekens, Dr, PhD
10.30 - 10.40
COFFEE BREAK
Panel Discussion : Newest Psychoactive Substances Moderator : Al Bachri Husin, dr., SpKJ 10.40 - 11.40
Panel Discussion : "Risk and Clinical Benet of Newest Psychoactive Substances”
Panelis Arnt Schellekens, Dr, PhD Dr. Diah Setia Utami, dr, SpKJ, MARS Satya Joewana, dr, SpKJ (K)
LUNCH BREAK
11.35 - 13.00 Symposium I : Addiction and Comorbidity
Moderator : Satya Joewana, dr, SpKJ (K) 13.00 - 13.30 Addiction and Schizophrenia With Cases Discussion
Satya Joewana, dr, SpKJ (K)
13.30 - 14.00 Addiction and Bipolar Disorder Case Discussion
Al Bachri Husin, dr., SpKJ
14.00 - 14.20
Discussion COFFEE BREAK
14.20 - 14.35 14.35 - 17.35
Workshop 1. Psychotherapy in Addiction
Joost Janzing,MD.,PhD Psychiatrist
2. Deteksi Dini Gangguan Mental Emosional Pada Anak & Remaja Dr. Veranita Pandia,dr.,SpKJ.,M.Kes 17.15 - 18.00
FREE PAPER PRESENTATION
19.00 - 21.00
Indonesian-Short Course of Addiction Medicine (I-SCAN) Resource Persons and Students Meeting
Persyaratan Free Paper Presentation A. ORAL PRESENTASI Terbuka untuk semua peserta yang telah terdaftar sebagi peserta simposium Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia tidak lebih 250 kata, 1 halaman A4 dengan satu spasi dan ukuran font 12 Mencantumkan nama peserta dan intitusi dengan jelas Abstrak dikirimkan paling lambat pada tanggal 15 September 2016 Pengumuman penerimaan Abstrak melalui email pada tanggal 20 September 2016 Makalah lengkap dikirimkan paling lambat pada tanggal 25 September 2016 Abstrak dan Makalah dikirimkan melalui email :
[email protected] B. POSTER PRESENTASI Terbuka untuk semua peserta yang telah terdaftar sebagi peserta simposium Poster dikirim dalam bentuk le melalui email :
[email protected] Poster di buat dengan ukuran A0 (lebar 84.1 cm x tinggi 118.9 cm) Poster dikirimkan paling lambat pada tanggal 15 September 2016 -5-
Scienti ic Programs Day II: Saturday, Oktober 01, 2016 SESSION/PROGRAM
TIME
SPEAKER/ MODERATOR
08.30 - 09.00 Lecture 3 : Benzodiazepine in Daily Practices : Pro and Contra Arnt Schellekens, Dr, PhD Symposium II : Diagnosis and Treatment Moderator : Arifah Nur Istiqomah,dr, SpKJ (K) 09.00 - 09.20 Pharmacodynamic, Pharmacokinetic and Side Effects of
Rovina Ruslami dr., SpPD., PhD
Benzodiazepine 09.20 - 09.40 Assessment and Diagnosis of Benzodiazepine Use
Shelly Iskandar,dr.,SpAk.,SpKJ.,M.Si.,PhD
09.40 - 10.00 Management of Benzodiazepine Intoxication and Withdrawal Lucky Saputra, dr., SpKJ (K), M.kes 10.00 - 10.20 Discussion COFFEE BREAK
10.20 - 10.30
Symposium III : Anxiety, Psychosomatic, and Substances Used Moderator : Lucky Saputra, dr., SpKJ (K), Mkes 10.30 - 11.00 Anxiety disorder and Substances Used Comorbidity
Danardi Sosromiharjo,dr, SpKJ (K)
11.00 - 11.30 Benzodiazepine Used in Psychosomatic Disorder
Andri, dr.,SpKJ.,FAPM
11.30 - 11.45 Discussion LUNCH BREAK / POSTER PRESENTATION
11.45 - 12.30 Symposium IV : Ethic and Legal Aspect
Moderator : Teddy Hidayat, dr, SpKJ (K) 12.30 - 12.50 Professional Ethics related to Rational Use of Benzodiazepine Danardi Sosromiharjo,dr, SpKJ (K) 12.50 - 13.10 Legal Review in the Clinical Practice of Benzodiazepine
Dr. Yoni Fuadah Syukriani, dr, Sp.F, MSi, DFM
13.10 - 13.30 Ethical and Legal Issues as an expert witness in Forensic
Natalia Widiasih R. dr.,Sp KJ (K), MpdKed
Addiction Cases 13.30 - 13.50 Discussion Symposium V : Benzodiazepine in Special Population Moderator : Shelly Iskandar,dr.,SpAk.,SpKJ.,M.Si.,PhD 13.50 - 14.10 Benzodiazepine use in Pregnancy and Lactation
Arifah Nur Istiqomah,dr, SpKJ (K)
14.10 - 14.30 Rational Use of Benzodiazepine in Child and Adolescence
Dr. Veranita Pandia, dr, Sp KJ (K), M.Kes
14.30 - 14.50 Rational Use of Benzodiazepine in Elderly Patients
Joost Janzing,MD.,PhD Psychiatrist
14.50 - 15.10 Discussion 15.10 - 18.10 Workshop 1. Treating Benzodiazepine Dependence
Arnt Schellekens, Dr, PhD & Tim
( Including Flumazenil Infusion )
2. Risk and Liability In Assesing and Reporting Forensic Addiction Cases : Focus on Minimizing Harm
-6-
Natalia Widiasih R. dr.,SpKJ (K), MPdKed & Tim