MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 73/PUU-XIV/2016
PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2003 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
ACARA PERBAIKAN PERMOHONAN (II)
JAKARTA RABU, 28 SEPTEMBER 2016
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 73/PUU-XIV/2016 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi [Pasal 22] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. 2. 3. 4. 5.
Tjip Ismail Dian Puji N. Simatupang Machfud Sidik R.M. Sigid Edi Sutomo Darminto Hartono
ACARA Perbaikan Parmohonan (II) Rabu, 28 September 2016 Pukul 14.30 – 14.37 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Anwar Usman 2) Aswanto 3) Wahiduddin Adams Fadzlun Budi SN
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Pemohon: 1. Tjip Ismail 2. Sigid Edi Sutomo 3. Darminto Hartono 4. Machfud Sidik
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 14.30 WIB 1.
KETUA: ANWAR USMAN Sidang Perkara Nomor 73/PUU-XIV/2016 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Assalamualaikum wr. wb. Selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Mohon maaf, persidangannya agak mundur karena tadi ada sidang yang cukup memakan waktu karena perdebatan yang agak sengit, terkait dengan tax amnesty. Jadi mohon maaf sekali lagi, sidangnya agak mundur. Dipersilakan, untuk memperkenalkan diri lagi, Pemohon.
2.
PEMOHON: TJIP ISMAIL Baik, Yang Mulia. Majelis Mahkamah Konstitusi, ingin saya sampaikan bahwa yang hadir pada hari ini, saya Tjip Ismail. Kemudian di sebelah saya DR. Machfud Sidik, M.Sc. Kemudian Dr. Darminto Hartono, S.H., LL.M., dan sebelah saya Drs. R.M. Sigid Edi Sutomo. Terima kasih.
3.
KETUA: ANWAR USMAN Ya. Baik. Persidangan hari ini adalah untuk perbaikan permohonan yang ternyata perbaikannya sudah diterima dan sudah dibaca. Namun sesuai hukum acara, dipersilakan untuk menyampaikan hal-hal apa saja yang diperbaiki. Silakan.
4.
PEMOHON: TJIP ISMAIL Baik, Yang Mulia. Saya akan sampaikan pokok-pokok perbaikan permohonan. Izinkan saya sebagai Pemohon menyampaikan pokok perbaikan yang sudah disampaikan sesuai dengan arahan, Yang Mulia Majelis Mahkamah Konstitusi, yang pada sidang pemeriksaan pendahuluan Tanggal 15 September 2016 sebagai berikut. Pertama, melengkapi permohonan CSSUI sebagai Pemohon atas pengujian Undang-Undang Mahkamah Konstitusi terhadap UndangUndang Dasar Tahun 1945 selain Pasal 22 mengenai jabatan hakim konstitusi, juga kami menambahkan Pasal 4 ayat (3) berkaitan dengan masa jabatan Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi. Kemudian kedua, perbaikan dari Ketua Majelis Yang Mulia Hakim DR. Anwar Usman, menyangkut bunyi dan bahasa petitum sudah kami ubah, termasuk pasal yang kami mohon juga sudah ditambah. 1
Ketiga, perbaikan dari Yang Mulia Hakim Bapak Dr. Manahan MP Sitompul, menyangkut beberapa kata dengan kalimat yang tidak tepat dan ambigu, sudah diperbaiki juga. Demikian juga alasan mengenai konstitusional atas pengujian bagi warga negara, sudah kami rumuskan kembali. Dan yang terakhir yang keempat, perbaikan dari Yang Mulia Hakim Dr. Suhartoyo, menyangkut legal standing CSSUI dalam melakukan kajian strategis, juga menyangkut kebijakan dan pengaturan kelembagaan negara termasuk kekuasaan kehakiman, dan etika pengujian oleh Mahkamah Konstitusi. Dalam huruf e, langsung saya kemukakan subjudul mengenai permasalahan etika dan pengujian Pasal 22 Undang-Undang Mahkamah Konstitusi termasuk Pasal 4 ayat (3) yang dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi. Dalam paparan ini kami mengutip berbagai pendapat, antara lain Prof. Dan Jie Damo Diharjo S.H., Prof. Sidarta, dalam mengutip dari judul mengenai pokok-pokok filsafat hukum, dan khususnya kami mengutarakan juga teori-teori Beliau yang pada kesimpulannya bahwa dalam perspektif teologis pengujian ini adalah untuk mewujudkan tujuan dan manfaat, mewujudkan kekuasaan kehakiman yang merdeka, khususnya menciptakan Mahkamah Konstitusi yang adil, kuat, merdeka, independent, cermat, dan berkualitas guna menjamin perlindungan hukum dan hak asasi manusia, warga negara, dan badan hukum. Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, demikian kami sampaikan pokok-pokok perbaikan dan mudah-mudahan diterima. Terima kasih. 5.
KETUA: ANWAR USMAN Baik. Terima kasih. Ya, baik. Untuk memperkuat permohonan ini, Pemohon mengajukan alat bukti P-1 sampai dengan P-3? Ya, benar ya? sudah diverifikasi dan dinyatakan sah. KETUK PALU 1X Ada hal-hal yang ingin disampaikan lagi atau sudah cukup?
6.
PEMOHON: TJIP ISMAIL Satu hal untuk ini ... untuk sidang berikutnya karena kami akan menampilkan saksi atau keterangan Ahli. Mohon waktunya bisa disesuaikan gitu, supaya sebelumnya kami bisa menghubungi Beliau, supaya berada di tempat. Terima kasih.
2
7.
KETUA: ANWAR USMAN Ya, baik. Tetapi nanti kami akan melaporkan dulu atau menyampaikan dulu ke Rapat Permusyawaratan Hakim, ya, mengenai permohonan ini. Apakah akan diteruskan melalui sidang Pleno, atau langsung diambil putusan, atau bagaimana nanti akan disusul ya, atau diberitahu oleh Kepaniteraan. Ya, begitu, Pak, ya? Baik. Dengan demikian persidangan ini dinyatakan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 14.37 WIB Jakarta, 28 September 2016 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d. Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
3