2016

MATERI PERTEMUAN ORANG TUA SISWA KELAS X

SMA KRISTEN PENABUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Character, Commitment, Competency

SMA KRISTEN PENABUR Jl. Dr. Ciptomangunkusumo No. 24 Cirebon Telp (0231) 206024 Fax. (0231) 245119 www.smak1.penaburcirebon.sch.id E-mail: [email protected]

1

TUJUAN, VISI, MISI SMA KRISTEN PENABUR CIREBON A. FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL (Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3): Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.

B. MOTTO BPK PENABUR PENABUR CIREBON IMAN, ILMU DAN PELAYANAN

C. VISI SMA KRISTEN PENABUR CIREBON MENJADI LEMBAGA PENDIDIKAN KRISTEN YANG UNGGUL DALAM IMAN, ILMU DAN PELAYANAN

D. MISI SMA KRISTEN PENABUR CIREBON MENGEMBANGKAN POTENSI PESERTA DIDIK SECARA OPTIMAL MELALUI

PENDIDIKAN

DAN

PENGAJARAN

BERMUTU

BERDASARKAN NILAI-NILAI KRISTIANI.

E. MOTTO SMA KRISTEN PENABUR TAHUN 2015/2016 s/d 2019/2020 CHARACTER, COMMITMENT, COMPETENCY

F. STRESSING PROGRAM 2015/2016: Pengetahuan Untuk Kemanusiaan

G. LOGGO BPK PENABUR dan Penjelasan arti LOGGO

Arti Warna dan Simbol Lambang BPK PENABUR: 01. Salib warna merah melambangkan DARAH YESUS (1 Korintus 10:6, Efesus 2:13, Ibrani 9:14)

2

02. Buku Terbuka warna kuning, artinya TERANG PELITA (Mazmur 119:103,105) 03. Dasar dalam warna biru artinya KESETIAAN (Lukas 16:10, I Tesalonika 5:24) 04. Dasar luar warna Perak artinya KESUCIAN (Mazmur 12:7)

H. PROFIL LULUSAN SMA KRISTEN PENABUR CIREBON

Profil Lulusan SMA Kristen PENABUR Cirebon yang diidealkan dirumuskan dengan deskripsi sbb: 01. B = Be Tough. Me-refer kepada Adversity Quotient. Kecerdasan mengatasi hambatan / tekanan / hal-hal baru / persaingan / tantangan ), sehingga lulusan SMA Kristen PENABUR Cirebon diharapkan akan memiliki daya juang yang tangguh dalam menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan sehari-hari.

02. E = Excell Worldwide. Artinya lulusan SMA Kristen PENABUR jawara / unggul / mahir bersaing di tidak hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri, meliputi kecerdasan majemuk Prof. Howard Gardner bertumpu diatas 4 kecerdasan Universal IQ + SQ + EQ + AQ membentuk manusia unggul. 03. S = Share with Society. Lulusan BPK PENABUR memiliki kemampuan dan kompetensi yang disumbangsihkan bagi kehidupan bersama masyarakat, gereja dan Negara Indonesia, sehingga lulusan BPK PENABUR menjadi model bagi komitmen pelayanan di masyarakat. 04. T = Trust in The Lord. Ini bagian dari Spiritual Quotient dimana Lulusan BPK PENABUR diharapkan tidak saja cerdas secara akademik, emosional dan tangguh dalam persaingan namun rendah hati, berintegritas dan melandaskan kehidupan dan pekerjaan berdasarkan Nilai-nilai Kristiani ( N2K ).

Profil Lulusan tersebut digambarkan dalam Logo :

3

BADAN PENDIDIKAN KRISTEN PENABUR PENABUR

SMA KRISTEN PENABUR PENABUR Jalan Ciptomangunkusumo No. 24 Cirebon Telp. (0231) 206024 Fax. (0231) 245119 E-mail : [email protected] www.smak1.penaburcirebon.sch.id

MATERI PERTEMUAN ORANG TUA SISWA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 01.

Formasi siswa SMA KRISTEN PENABUR CIREBON Tahun Pelajaran 2015/2016

KELAS

X.IPA.1 (KU) X.IPA.2 (KU) X.IPA.3 (KU) X.IPA.4 (KN) X.IPS.1 (KN) X.IPS.2 (KN)

JENIS KELAMIN L P 12 24 14 13 16 12 15 19 24 16 20 19

JUMLAH

WALI KELAS

26 27 28 34 40 39

Metalina, SSi Merry Hutagaol, SSi Drs. Sumaryadi Martha Riana Panjaitan, SPd Yulianita H, SPd Kuswarini, SPd

XI.IPA.1 (KU) XI. IPA. 2 (KU) XI. IPA. 3 (KN) XI.IPS.1 (KN) XI.IPS.2 (KN)

10 9 19 13 14

12 13 17 21 21

22 22 36 34 35

Siwi Susilowati, SPd Retno Hananingtyas, SPd Veronica Septaningsih, SSi Tantri Lestyawati, SPd Agus Kristyono, SPd

XII.IPA.1 (KU) XII.IPA.2 (KU) XII.IPA.3 (KN) XII.IPS.1 (KN) XII.IPS.2 (KN) JUMLAH

11 12 15 17 16 237

15 14 18 18 18 260

26 26 33 35 34 497

Widodo Satriyatmoko, Drs Euis Sartika, SSi Bagus P. Riyadi, Drs Maria Magdalena DH, Dra Yustinus Suryanto

02.

Jam Belajar a. Senin s/d Kamis : b. Jumat : c. Sabtu :

06.45 s/d 14.25 + 45’ : 15.05 06.45 s/d 13.20 + 45’ : 14.25 06.45 s/d 12.00 (Remediasi, Tambahan dll)

03.

Kurikulum yang digunakan : a. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 3013 (K-13) yang dilaksanakan secara mandiri sejak tahun 2013/2014. Sehingga siswa kelas XII tahun 2015/2016 adalah angkatan Ujian Nasional I yang menggunakan K13. b. Kelas Unggulan kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 dengan mengadopsi kurikulum Cambridge sebagai persiapan untuk bisa memiliki gambaran tentang Kurikulum Internasional. Materi utama dalam kelas unggulan adalah materi Olimpiade, Materi Ujian Nasional, Materi dari Cambridge Literature.

04.

Fasilitas Pendukung belajar : a. Ruang kelas memadai dengan AC, Proyektor, Audio dll b. Laboratorium (Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Bahasa) c. Laboraturium Wira Usaha d. Sarana Olah raga e. Auditorium/Aula

4

f. g. h. i.

Perpustakaan dengan akses internet Ruang Multi Media Pengajar Conversation Locker

05.

Kegiatan Ekstra Kurikuler : ( terlampir )

06.

Tata Cara Pembayaran uang Sekolah (SPP): a. Kelas X pembayaran melalui Bank BRI dengan cara BRIVA dan autodebet. Pembayaran SPP agar dilakukan tiap bulan sebelum tanggal 10. b. Pembayaran dilakukan dengan membayar ke Nomor BRIVA yang sudah diberikan. c. Bank BRI akan melakukan Pick up service di SMAK PENABUR setiap hari antara tanggal 1 s/d 10 tiap bulannya Jam 11.00 – 12.00 d. Kelas XI dan XII Pembayaran SPP melalui Bank BNP. e. Orang tua membayar SPP dengan cara menyetorkan/menabung sejumlah uang ke rekening anaknya. f. Penyetoran/penabungan bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke bank BNP atau dilakukan ke Petugas Bank BNP yang membuka counter Pick-up di Sekolah (jam 10.30 s/d 11.30 setiap hari Senin s/d Jumat tanggal 11 s/d 30 tiap buan) g. Sekolah akan menerima laporan pembayaran SPP siswa dari bank setiap tanggal 10, 20, 30 tiap bulannya. h. Untuk orang tua yang berada di luar kota, pembayaran SPP putra putrinya bisa dilakukan melalui transfer antar bank atau penyetoran langsung ke rekening anak.

07.

Tata cara pembayaran uang gedung (SSP): a. Cara pembayaran uang SSP (uang Gedung) adalah dengan datang langsung ke Bank BNP dan menyetorkan ke Rekening BPK PENABUR Cirebon, rekening No. 031.08005119 Nama Pengirim diisi dengan nama dan kelas siswa, sedangkan pada kolom berita diisi dengan UANG GEDUNG TAHUN AJARAN ……… SMAK PENABUR. b. Slip setoran bank, disimpan dan disatukan dengan form pembayaran uang gedung (SSP). c. SMA KRISTEN PENABUR akan menerima laporan pembayaran uang gedung (SSP) dari Bank setiap bulan. d. Untuk orang tua yang berada di luar kota pembayaran dapat dilakukan dengan cara transfer antar Bank. e. Batas akhir pembayaran uang gedung siswa kelas X tahun 2015/2016 adalah tanggal 30 Oktober 2015. 08. Syarat Kenaikan kelas/Kelulusan: Berdasarkan keputusan Dewan Guru SMA KRISTEN 24 Juli 2015 , maka ditetapkan syarat-syarat kenaikan kelas tahun pelajaran 2015/2016 adalah sbb: 1. Umum : a. Berkelakuan baik b. Memenuhi syarat kehadiran, yaitu minimal 90% dari Total hari efektif. c. Mengikuti Ulangan Umum dan mempunyai nilai raport semester 1 dan 2. 2. Khusus : a. Jumlah Nilai tidak tuntas maksimal 3 bidang studi (Mencakup kompetensi Pengetahuan, Ketrampilan) b. Nilai Bidang Study Akhlak mulia dan peminatan harus tuntas. c. Nilai Bidang Study Fak harus tuntas. d. Nilai Sikap minimal B

5

e. Rata-rata nilai Kognitif dan psikomotor minimal sama dengan atau lebih tinggi dari 75 Untuk kelas Nasional dan 78 untuk kelas Unggulan. f. Tidak ada nilai dibawah 45 (kompetensi Pengetahuan, Sikap, Ketrampilan). Khusus untuk siswa kelas XII, kriteria kelulusan yang digunakan untuk tahun 2015/2016 adalah: 1. a. b. c. d. e.

Umum: Berkelakuan baik Memenuhi syarat kehadiran, yaitu minimal 90% dari Total hari efektif. Terdaftar sebagai Peserta Ujian Nasional 2015/2016. Mengikuti Ujian Nasional dan Ujian Sekolah Mempunyai Nilai Raport kelas XII semester 5 dan 6.

2. Khusus: a. Mengikuti Nasional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. b. Nilai Ujian sekolah Rata-rata minimal 75. c. Nilai Ujian Praktek minimal 75 untuk setiap bidang studi yang diujikan, dan untuk kelas Unggulan Nilai ujian Praktek Minimal 78. 09. PENJURUSAN Ketentuan tentang penjurusan adalah sbb : a. Penjurusan dilakukan di kelas X b. Khusus siswa kelas unggulan karena sudah dilakukan seleksi masuk kelas unggulan dengan standar nilai tertentu, maka kelas unggulan otomatis masuk ke jurusan IPA. c. Jurusan yang dibuka di SMA KRISTEN PENABUR Cirebon adalah Jurusan IPA dan IPS. d. Penjurusan ditentukan berdasarkan nilai USM (Ujian Saringan Masuk), Test Penjurusan, Angket Minat. e. Test Penjurusan hanya akan diberikan kepada siswa yang berminat masuk di jurusan IPA. f. Sekolah juga akan mengedarkan angket bagi siswa dan orang tua tentang pilihan jurusan yang diharapkan. g. Tidak dilakukan sistem uji Coba bagi siswa yang berminat masuk IPA tetapi nilainya tidak memungkinkan. 10. TEST PSIKOLOGI Khusus siswa untuk kelas XI akan dilakukan test Psikologi (Psikotest), yang mencakup test Kecerdasan, Bakat, Minat, Kepribadian, Karir. Hasil test ini penting buat orang tua untuk mengetahui profil psikologis anak, kemudian menjadi dasar dalam perencanaan studi dan keputusan-keputusan lain. Untuk Tahun Pelajaran 2015/2016 test psikologi akan dilakukan tanggal Minggu ke 2 Poebruari 2016. 11. PRIVAT LES Sesuai dengan Keputusan Pengurus BPK Penabur, Maka siswa tidak boleh melakukan privat les ke guru yang mengajarnya. Keputusan ini diambil untuk menghindari adanya hight Education cost (pendidikan dengan biaya tinggi) disamping untuk menghindari adanya conflict of interest dalam diri guru antara kepentingan pengajaran dan kepentingan memberikan privat les. Secara prinsip kami mendukung upaya siswa untuk menjaga suasana belajar dengan mengikuti privat les, akan tetapi tidak dilakukan kepada pengajar sendiri. Keputusan ini menjadi landasan penting untuk menjamin adanya pendidikan yang fair bagi semua pihak, terutama adalah siswa yang secara ekonomi tidak mengikuti privat les. Pelanggaran atas aturan ini akan mendatangkan sanksi bagi pihak yang terlibat, baik siswa maupun guru yang bersangkutan. Jika bapak ibu menemukan praktek les yang

6

tidak sesuai ketentuan dan/atau merusak keadilan, silahkan segera menginformasikan kepada pihak sekolah, melalui email: [email protected], [email protected]. 12. PROGRAM TUTOR SEBAYA Untuk memberikan wahana bagi siswa yang mengalami kesulitan pelajaran pada bidang studi tertentu, maka sekolah menyediakan Program Tutor Sebaya, yaitu penyediaan Tutor/asisten Guru dari siswa tertentu untuk memberikan pembinaan kepada siswa lain dalam suatu bidang studi tertentu. Program ini bersifat gratis, dan terbuka bagi semua siswa. Siswa yang berminat dapat langsung menghubungi Bpk. Susanto/Ibu Euis Sartika untuk melakukan pendaftaran. Sampai saat ini kegiatan telah berjalan dan cukup membantu siswa. 13. PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AKADEMIK Kami mendorong siswa yang memiliki minat dalam bidang tertentu (Fisika, Kimia, Biologi, Kimia, Komputer, Ekonomi, Astronomi, Geologi, Karya Tulis Ilmiah, Debate/Speech English) untuk mengembangkan kemampuannya melalui kegiatan science club. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jumat (setelah pulang sekolah), dan club ini merupakan cikal bakal bagi siswa untuk terjun dalam Olimpiade Kota/Prpinsi/Nasional. Melalui kerja sama dengan SMAK1 Jakarta, SMAK1 Bandung dan Surya Institut maka dalam beberapa Tahun terakhir SMA KRISTEN PENABUR Cirebon telah mencatatkan prestasi yang baik dalam ajang Olimpiade Kota/Propinsi/Nasional. 14. Rumus Perhitungan nilai Raport: Secara teknis perhitungan penilaian di SMAK PENABUR Cirebon mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 104/2014. Dalam aplikasinya peraturan tersebut diterjemahkan dalam rumus perhitungan raport adalah: a. Kelas X, XI,XII: Raport Kompetensi Kognitif: (Rata Harian + Rata Tugas + Sumatif)/3 Raport Kompetensi Sikap: Rata-rata Nilai Sikap. Raport Kompetensi Ketrampilan: Rata-rata Nilai sikap b. Skala Penilaian adalah dengan menggunakan rentang 1-4 dengan angka kualitatif D sd A.

15. MASUKAN/KRITIK KE SEKOLAH Orang tua yang mempunyai masukan atau kritik atau aspirasi lain terhadap proses belajar sekolah atau keinginan untuk mengetahui perkembangan belajar putra/putrinya bisa langsung menghubungi wali kelas, guru BK, Kepala Sekolah (telp 0231206024, email: [email protected]) atau Pengurus Yayasan BPK PENABUR Cirebon (Telp. 0231201944) Fax. (0231) 245119.

Cirebon, September 2015 Kepala SMA KRISTEN PENABUR Cirebon

Ubrodiyanto, S.Pd, M.Kom

7

PROGRAM KERJA SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016 NO 01

KEGIATAN SEMESTER I Hari efektif semester 1

02 03 04 05 06.

18 19 20

Awal tahun pelajaran baru Student Induction Program Awal Ekstra kurikuler Pendampingan Ujian Supervisi Administrasi/Kelas guru Pertemuan dengan orang tua kls 1 Pertemuan dengan orang tua kls 2 Pertemuan dengan orang tua kls 3 Pelantikan Pengurus OSIS Pendaftaran Ujian 2015/2016 EXPO PENDIDIKAN TINGGI Pembagian Kartu Tengah semester Ulangan Umum Semester 1 Live In Kelas XII STUDEXP Kelas X, XI Psikotes Kelas X Psikotest Kelas XII untuk Penjurusan Kuliah Ujian Praktek Kelas XII Natal SMAK Pembagian Raport Semester I

01

Libur Semester + Libur akhir Tahun Semester 2 Hari efektif

07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17

02 03 04 05 06

09 10 11 12 14 15

Bursa Bibit Unggul Pengayaan kelas 3 Latihan UAN I Latihan UAN 2 Pra Ujian Sekolah 1 Pra Ujian Sekolah 2 Latihan UN Bersama SMAK PENABUR Jkt Pembagian kartu tengah semester Ujian Tulis Utama Pentas Seni Pelulusan Graduation Night Pembagian STTB/DANUAN Ulangan Umum Semester 2

17 18 19

Pembagian Rapor Libur akhir semester PSB

07 08

SISWA 27 Juli 2015 s/d 18 Desember 2015 27 Juli 2015 6,7,8,9 Juli 2015 14 Agustus 2015 1 September 2015 1 s/d 30 September 2015

KET

28 Agustus 2015 28 Agustus 2015 31 Agustus 2015 21 September 2015 Oktober 2015 15-16 Oktober 2015 16 Oktober 2015 3 s/d 11 Desember 2015 5,6,7,8 Nopember 2015 5,6,7 Nopember 2015 Bersamaan dengan USM 2 Oktober 2015 4 s/d 11 Maret 2015 15 Desember 2015 18 Desember 2015 21 Des 2015 s/d 4 Januari 2016 4 Januari 2016 s/d 24 Juni 2016 11 Januari 2016 25 s/d 27 Januari 2016 3 s/d 5 Pebruari 2016 18 s/d 23 Maret 2016 4 s/d 8 April 2016 18 s/d 22 April 2016 1 April 2016 25 s/d 29 April 2016 13 Mei 2016 20 Mei 2016 24 Mei 2016 1 s/d 5 Juni 2016 8 s/d 15 Juni 2016

24 Juni 2016 27 Juni s/d 15 Juli 2016 Nopember 2015 s/d Mei 2016 Catatan:Waktu bersifat perkiraan, sehingga dimungkinkan terjadinya perubahan yang disesuaikan dengan keadaan. 8

9

10

BADAN PENDIDIKAN KRISTEN PENABUR

SMA KRISTEN PENABUR Jalan Ciptomangunkusumo No. 24 Cirebon Telp. (0231) 206024 Fax. (0231) 245119 E-mail: [email protected] www.smak1.penaburcirebon.sch.id

TATA TERTIB SEKOLAH DASAR PEMIKIRAN 1. Menjunjung tinggi dan menghormati norma-norma sopan santun dan kesusilaan di manapun berada baik dalam pergaulan riil maupun pergaulan dalam dunia virtual (media sosial, BBM dll). 2. Sebagai warga negara yang baik dan berbudi pekerti luhur akan selalu taat pada: a. Hukum dan Undang-undang Negara b. Taat dan patuh pada tata tertib sekolah yang berlaku c. Hormat pada Orang Tua, Bapak/Ibu Guru, dan Karyawan 3. Memiliki rasa persatuan dan kekeluargaan antar sesama siswa dalam satu lingkungan SMA KRISTEN PENABUR . 4. Senantiasa bersikap ramah, tenggang rasa, dan berbudi luhur dalam pergaulan masyarakat. 5. Menumbuhkan rasa memiliki terhadap SMA KRISTEN PENABUR. TUGAS, KEWAJIBAN DAN LARANGAN 1. Hari Sekolah Hari sekolah Senin sampai dengan Jumat 2. Jam Sekolah a. Sekolah dimulai pukul 06.45 b. Para siswa harus sudah hadir paling lambat 5 menit sebelum bel berbunyi. (sebelum jam pertama) c. Siswa harus melakukan pemindaian sidik jari untuk bukti kehadiran, pada saat hadir di sekolah (pagi) maupun sebelum pulang sekolah (siang). 3. Absensi/Ketidakhadiran. a. Absensi Terencana : Ijin tidak masuk sekolah disampaikan ke Wali Kelas paling lambat satu hari sebelumnya. b. Absensi mendadak : Siswa yang absen karena sesuatu hal, setelah masuk harus menyerahkan surat keterangan dari orangtua/wali kepada wali Kelas. c. Siswa yang tidak masuk selama 3 hari berturut turut tanpa pemberitahuan, akan dilakukan penggilan orang tua untuk mengkonfirmasi keseriusan siswa dalam belajar. 4. Hal Keterlambatan a. Siswa terlambat hadir di sekolah, harus minta ijin guru Piket dan melakukan tugas kebersihan, dan dapat mengikuti pelajaran dengan berdiri sampai dengan istirahat 1. b. Terlambat masuk kelas pada saat pergantian jam pelajaran atau setelah istirahat, maka maka siswa tersebut mengikuti pelajaran tersebut dengan berdiri di depan kelas. c. Siswa yang terlambat tiba di sekolah lebih dari 3 (tiga) kali, orang tua dipanggil dan membuat perjanjian. d. Keterlambatan karena hal khusus diberikan kebijaksanaan. 5. Membolos a. Yang dimaksud dengan membolos adalah: 01. Berangkat dari rumah untuk sekolah tetapi tidak masuk/sampai di sekolah. 02. Tidak ikut pelajaran tertentu tanpa ijin 03. Meninggalkan sekolah tanpa ijin dari guru piket b. Terhadap pelanggaran membolos, maka siswa akan dikenai sanksi berupa skorsing. 6. Seragam Sekolah a. Berpakaian seragam sekolah dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan memakai ikat pinggang warna hitam.. b. Hari Jumat seragam Pramuka lengkap, bila tidak menggunakan seragam Pramuka lengkap maka diwajibkan membeli atribut dan memasangnya atau pada hari berikutnya wajib berpakaian seragam Pramuka lengkap. c. Berpakaian olah raga saat mengikuti praktik olah raga. d. Siswa putri tidak memakai perhiasan/make up secara berlebihan, dan siswa putra dilarang memakai gelang, kalung dan/ anting, atau atribut lain yang tidak seharusnya digunakan pada saat sekolah. e. Siswa yang tidak memakai atribut seragam yang semestinya harus membeli sejumlah 3 (tiga) buah di kantor TU, dan memasangnya pada saat itu

11

f.

Rambut/Kuku tidak dicat/tidak panjang. Khusus pria yang berambut panjang akan dilakukan peringatan, jika hari berikutnya belum juga dipotong/dihitamkan, maka akan dipotong oleh pihak sekolah. g. Memakai sepatu lain dari ketentuan (warna hitam), maka sepatu harus dicopot. 3 kali pelanggaran sejenis, maka sepatu akan disita dan dilakukan pemanggilan orang tua 7. Berkelahi Siswa yang terlibat perkelahian dengan teman/satu kompleks/sekolah lain, orang tua di panggil dan skorsing 3 (tiga) hari, pelanggaran yang sama dilakukan 3 kali, maka yang bersangkutan dikeluarkan dari SMA KRISTEN PENABUR Cirebon. 8. Merokok dan Obat Terlarang a. Siswa yang diketahui membawa rokok/merokok di sekolah/lingkungan sekolah/selama menggunakan seragam/selama mengikuti kegiatan sekolah akan di skorsing 3 (tiga) hari dan dilakukan pemanggilan orang tua Pelanggaran yang sama dilakukan 3 kali maka siswa yang bersangkutan akan dikeluarkan dari SMA KRISTEN PENABUR Cirebon. b. Siswa yang diketahui membawa/menggunakan obat terlarang langsung dikeluarkan dari SMA KRISTEN PENABUR Cirebon. c. Untuk mencegah pelanggaran ini, maka sekolah dapat melakukan test urine secara mendadak kepada siswa, dan hasilnya akan diinformasikan kepada orang tua. 9. Handphone a. Siswa yang membawa Handphone beserta accessories nya (headset, earphone, ) tidak diperbolehan aktif/dipergunakan selama proses belajar mengajar berlangsung. b. Siswa dilarang melakukan pengisian ulang (charge) handphone selama hari belajar. c. Handphone harus dimatikan (di- off –kan) mulai pukul 06.45 s/d 1425.(kecuali jam istirahat). d. Siswa dilarang menggunakan koneksi wi-fi sekolah dengan menggunakan smartphone, iphone dan sejenisnya selain untuk keperluan pembelajaran dan harus seiijin guru. e. Pelanggaran atas aturan ini akan membawa sanksi penahanan HP dan accessoriesnya selama 8 hari oleh sekolah dan/atau pencabutan hak akses wi-fi. 10. Pembayaran Uang Sekolah a. Uang sekolah di bayar paling lambat tanggal 10 tiap bulannya. (DISETORKAN KE BANK). b. Siswa yang menunggak SPP 3 bulan, maka akan dihentikan layanan administrasinya. 11. Ketertiban Lingkungan a. Peralatan KBM dan kelas sudah bersih sebelum pelajaran di mulai. b. Dilarang membawa minuman dan/makanan ke dalam kelas, dilarang jajan di luar kantin koperasi siswa. c. Siswa dilarang makan di dalam kelas, sanksi atas pelanggaran ini akan diberikan secara klasikal yaitu mematikan AC selama 3 jam pelajaran. d. 15 menit setelah bel pulang sekolah, siswa tidak diperkenankan berada di lingkungan sekolah/warung depan sekolah, kecuali ada kegiatan sekolah. e. Saat jam istirahat, siswa di larang berada di kompleks SMP KRISTEN, pos Satpam, parkir motor. f. Saat pergantian jam tidak di benarkan keluar dari kelas kecuali ada panggilan tertulis / diminta oleh pengajar untuk suatu keperluan. g. Siswa yang melakukan pelanggaran tata tertib/ tugas guru, di catat dalam buku kasus. h. Siswa tidak di benarkan membawa buku bacaan/kaset/barang elektronik/benda lain yang tidak berkaitan dengan pelajaran sekolah, apabila ketahuan akan ditahan oleh sekolah kecuali diberitahukan sebelumnya. 12. Laptop a. Untuk keperluan belajar, siswa dapat membawa Laptop ke sekolah b. Laptop hanya digunakan untuk kepentingan pembelajaran (mengerjakan tugas, mencatat, dll) c. Siswa yang menggunakan Laptop tidak semestinya dalam belajar (misalnya bermain gama, update face book, chatting dll) maka akan dilakukan penahanan perangkat (laptop) selama 4 hari di sekolah dan dilakukan pemanggilan orang tua. d. Pelanggaran yang sama (point C) dilakukan 3 kali, maka siswa dikenai skorsing. 13. Skorsing a. Skorsing adalah salah satu jenis sanksi edukatif, bertujuan untuk memberikan pemahaman atas resiko dari sebuah pelanggaran,dengan harapan siswa tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang. b. Skorsing diberikan terhadap siswa yang melakukan pelanggaran khusus yaitu membolos, berkelahi, merokok/membawa rokok, membawa senjata tajam, 9 kali terlambat (3x pemanggilan Orang tua karena terlambart/pelanggaran serta

12

pelanggaran lain yang dipandang perlu dilakukan skorsing berdasarkan keputusan dewan guru. c. Perhitungan skorsing dimulai setelah kehadiran orang tua siswa yang bersangkutan. d. Tahap-tahap skorsing: Skorsing pertama, waktu 3 hari Skorsing ke dua, waktu 3 hari Skorsing ke tiga (dikembalikan ke orang tua) 14. Ketentuan penutup a. Teknis pelaksanaan tata tertib ini diatur lebih lanjut dalam prosedur baku penanganan pelanggaran b. Terciptanya suasana yang mendukung Proses Belajar Mengajar semata-mata tidak hanya ditentukan oleh adanya Tata Tertib ini, tetapi juga ditentukan oleh adanya semangat yang baik dari para pelaku pendidikan itu sendiri c. Hal-hal yang belum diatur dalam Tata tertib ini akan diatur kemudian, dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Tata Tertib ini.

Cirebon, Juli 2015 Kepala SMA KRISTEN PENABUR

Ubrodiyanto, SPd,MKom

13

BADAN PENDIDIKAN KRISTEN PENABUR

SMA KRISTEN PENABUR Jalan Ciptomangunkusumo No. 24 Cirebon Telp. (0231) 206024 Fax. (0231) 245119 E-mail: [email protected] www.smak1.penaburcirebon.sch.id

PROSEDUR BAKU PENANGANAN PELANGGARAN TATA TERTIB SEKOLAH 01. TIDAK HADIR DI SEKOLAH a. Memberitahukan melalui surat, jika terpaksa dapat melalui telepon, atau Faximili. b. Jika pada hari ia tidak masuk tidak memungkinkan untuk memberitahuan pada pihak sekolah, maka hari ke-2 (saat ia hadir) harus membawa surat dari orang tua yang berisi pemberitahuan bahwa ia tidak masuk pada hari sebelumnya). c. Siswa yang tidak hadir 3 hari berturut-turut tanpa keterangan, wali kelas wajib menghubungi siswa ybs/orang tuanya. d. Siswa yang tidak hadir disekolah selama 6 hari karena sakit, wali kelas mengkoordinir kelasnya untuk dapat menengok sacara perwakilan. e. Menengok teman yang sakit dilakukan diluar jam pelajaran. 02. TERLAMBAT a. Menghubungi guru Piket b. Mengisi buku kasus siswa c. Melaksanakan tugas khusus d. Mengikuti pelajaran dengan berdiri di depan kelas sampai istirahat Pertama, (dalam kasus tertentu guru piket berwenang untuk memutuskan diluar ketentuan dengan pertimbangan tertentu, misalnya sakit, alasan yang bisa dimengerti, ban bocor, kehadiran orang tua dll). e. Siswa yang terlambat 3 kali, dilakukan pemanggilan orang tua oleh wali kelas, dilanjutkan dengan pembinaan dan monitoring oleh BP. 03. BERKELAHI, MEROKOK, MEMBAWA SENJATA TAJAM a. Penyelesaian teknis oleh guru yang mengajar dan/atau oleh Kesiswaan b. Mengisi buku kasus siswa c. Pemanggilan orang tua oleh wali kelas, dilanjutkan pembinaan dan monitoring oleh BP d. Pihak yang terlibat secara aktif dikenai Skorsing (hadir di sekolah tetapi di luar kelas) selama 3 hari berdasarkan rekomendasi dari wali kelas, BP dan kesiswaan. 04. BAJU UKURAN KECIL a. Peringatan agar tidak menggunakan baju tersebut, peringatan maksimal 2 kali. b. Jika melakukan pelanggaran ke-3, maka krah baju akan digunting dan baju tidak boleh digunakan lagi ke sekolah. 05. SERAGAM PRAMUKA DIKELEUARKAN a. Push-up atau Skot-jump sebanyak 10 kali, dan disarankan agar baju dimasukkan. 06. MENGAMBIL BARANG ORANG LAIN TANPA IJIN a. Penyelesaian oleh wali kelas dan/atau kesiswaan b. Pembinaan oleh BP c. Mengambil yang dilakukan berulang (maksimal 3 kali), maka siswa yang bersangkutan akan dikeluarkan dari sekolah. 07. TIDAK PIKET a. Mengisi buku kasus siswa b. Melaksanakan Piket 3 hari berturut-turut berdasarkan keputusan wali kelas.

14

c. Tidak melaksanakan piket 3 kali, akan dilakukan pemanggilan orang tua oleh wali kelas, dilanjutkan dengan pembinaan dan monitoring oleh BP. 08. MEMBOLOS (Berangkat sekolah dari rumah dan tidak hadir di sekolah, atau tidak mengikuti pelajaran tertentu tanpa ijin, meninggalkan sekolah tanpa ijin) a. Mengisi buku kasus siswa b. Dilakukan pemanggilan orang tua oleh wali kelas c. Skorsing 3 hari (hadir di sekolah dan belajar diluar kelas) d. Pembinaan dan monitoring oleh BP 09. BERPAKAIAN SERAGAM TIDAK LENGKAP a. Menghubungi guru piket b. Membeli atribut di TU, dan memasang/menjahitnya 10. BERPAKAIAN SERAGAM PRAMUKA TIDAK LENGKAP a. Menghubungi guru piket b. Diiwajibkan menggunakan seragam pramuka lengkap 2 hari berturut turut c. Pelanggaran serupa 3 kali berturut-turut, dilakukan pemanggilan orang tua oleh wali kelas. 11. TIDAK MENGGUNAKAN IKAT PINGGANG a. Memakai ikat pinggang dari tali ravia (disediakan di kantor guru) dengan bagian depan menjuntai ke bawah atau membeli ikat pinggang di Tata Usaha. 12. TIDAK MENGGUNAKAN SEPATU WARNA DASAR HITAM, SEPATU DIINJAK BAGIAN TUNGKAI-NYA, TIDAK MEMAKAI KAOS KAKI: a. Sepatu dicopot, dan disimpan di kantor guru b. Mengisi Buku kasus c. 3 kali pelanggaran sejenis, sepatu disita oleh sekolah dan dilakukan pemanggilan orang tua 13. MENGGUNAKAN ATRIBUT NON-PENDIDIKAN (PRIA: GELANG, HIASAN TANGAN, ANTING, KALUNG, CINCIN DLL) a. Disita dan tidak dikembalikan, jika perhiasan terbuat dari emas/permata (berharga) maka pengambilan hanya dapat dilakukan oleh orang tua. 14. BERMAIN ATAU MENGGUNAKAN HP/LAPTOP PADA JAM BELAJAR (06.45 S/D 13.15) a. HP ditahan oleh sekolah selama 8 hari. b. Menulis di Buku kasus. c. 3 kali pelanggaran serupa, maka HP akan disita oleh sekolah. 15. BERDAGANG DI SEKOLAH : a. Yang dimaksud berdagang di sekolah adalah membantu atau melakukan transaksi jual beli dengan sesama teman untuk mendapatkan keuntungan tertentu dan berkelanjutan/rutin. b. Siswa dilarang berdagang di sekolah. c. Pelanggaran atas tindakan ini adalah teguran 1, 2 dan teguran ke-3 diikuti dengan pemanggilan orang tua dan pemberian skorsing. 16. KUKU PANJANG ATAU MENGGUNAKAN CAT KUKU: a. Siswa yang mempunyai/memelihara kuku panjang, akan diperingatkan dan dilakukan pemotongan. b. Siswa yang melakukan pengecatan kuku, akan dicatat dalam buku pelanggaran dan wajib dibersihkan dengan perlengkapan yang disiapkan sendiri, selama jam belajar. 17. MAKAN KELAS a. Siswa yang diketahui makan di kelas, maka sanksi diberikan secara klasikal (1 kelas). b. Sanksi berupa mematikan AC kelas selama 3 Jam pelajaran.

15

18. BERKATA TIDAK SOPAN a. Siswa yang ketahuan mengeluarkan kata-kata yang tidak sopan terhadap orang lain ataupun karena kebiasaan (latah) akan diberikan sanksi. b. Sanksi akan diberikan secara komunal yaitu sekelompok siswa yang ada bersama dengan siswa yang melakukan. c. Dalam hal diketahui ada penggunaan kata tidak sopan tetapi tidak bisa ditemukan pelakunya, maka sanksi akan diberikan secara kelompok, yaitu terhadap kelompok siswa yang melakukan pelanggaran. 19. SANKSI/SKORSING c. Pengertian skorsing adalah siswa hadir di sekolah (seperti biasa), mengikuti pelajaran dari luar kelas (duduk diluar kelas/depan pintu kelas) d. Siswa yang di skorsing tetap mengikti pelajaran dan ulangan-ulangan yang diberikan. e. Jika ulangan maka dilakukan di dalam kelas, dengan posisi duduk (normal) d. Tahap-tahap skorsing: - Skorsing 1, waktu 3 hari - Skorsing 2, Waktu 3 hari - Dikembalikan ke Orang Tua, yaitu siswa diminta untuk merenungkan di rumah tentang maksud dan tujuan sekolah atau motivasinya dalam sekolah. Siswa yang dikembalikan ke orang tua tidak diperkenankan hadir di sekolah, dan berada dibawah pengawasan orang tua. Waktu yang diberikan adalah minimal 3 hari dan maksimal 8 hari. Jika hari ke9 ybs bersama orang tua tidak hadir di sekolah tanpa pemberitahuan, maka siswa tersebut dianggap mengundurkan diri dari sekolah. Akan tetapi jika dalam waktu tersebut ia telah menyadari perbuatannya dan memiliki komitmen baru untuk berubah, maka diberikan kesempatan untuk sekolah kembali. Akan tetapi jika dikemudian hari ia melakukan pelanggaran yang mengakibatkan ia harus diskorsing maka ia akan dikeluarkan dari SMA KRISTEN PENABUR Cirebon. e. Siswa yang diskorsing akan membuat surat perjanjian bahwa ia tidak akan mengulang kembali perbuatannya.

Cirebon, Juli 2015 Kepala Sekolah

Ubrodiyanto, SPd,MKom

16

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMA KRISTEN PENABUR CIREBON No. 285.1/CRB-A01/SK/H01/7/2015 Tentang KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Kepala SMA KRISTEN PENABUR Cirebon: A. Menimbang : 01. Pemberlakuan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) bagi sekolah-sekolah terhitung mulai Tahun pelajaran 2004/2005, dan penyempurnaan pelaksanaanya dengan KTSP Tahun 2006. 02. Kebijakan Pengurus BPK PENABUR Untuk Memberlakukan KBK bagi sekolahsekolah dalam Lingkungan BPK PENABUR pada Tahun Pelajaran 2004/2005, dan perubahan-perubahannya. 03. Kebijakan Pengurus BPK PENABUR Cirebon untuk memberlakukan Kurikulum 2013, mulai tahun pelajaran 2013/2014 bagi kelas 1, 4, 7, 10 di Sekolah-sekolah PENABUR Cirebon. B.

Mengingat : 01. Syarat Kenaikan kelas berdasarkan kurikulum 2004, 2006 (KTSP) 02. Syarat Kenaikan kelas berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013. 03. Pelaksanaan Tahun Pelajaran 2015/2016 yang harus segera berjalan. 04. Pelaksanaan Ulangan umum Semester 1 dan 2 Tahun 2016/2016 yang harus segera dipersiapkan.

C.

Memperhatikan : 01. Keputusan Rapat Dewan Guru SMA KRISTEN PENABUR Cirebon Tanggal 24 Juli 2015 tentang Penetapan KKM 2015/2016.

D.

Menetapkan/Memutuskan : 01. Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal hasil belajar siswa SMA KRISTEN PENABUR Cirebon sebagaimana dalam lampiran Surat Keputusan ini. 02. KKM ini akan dievaluasi setiap awal Tahun pelajaran.

Ditetapkan di : Cirebon Pada Tanggal : 28 Juli 2015 Kepala SMA KRISTEN PENABUR Cirebon

Ubrodiyanto, S.Pd.,M.Kom.

Lampiran Surat Keputusan Kepala SMA KRISTEN PENABUR Cirebon No. 285.1/CRB01/SK/H01/7/2015 Tentang Kriteria Ketuntasan Minimal Tahun 2015/2016

17

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA KRISTEN PENABUR JADWAL EKSTRAKURIKULER No 1

Hari Senin

Waktu 14.30 – 16.00

2

Senin

3

Jenis PMR

Ruang Depan Aula

Pembina/Pelatih Drs.Bagus.R

14.30 – 16.00

Paduan Suara

R. Seni Musik

Subagyo

Senin *

14.30 – 16.00

Basket (EKSTRA)

Lap.Basket

Drs. H.Lumban Gaol

4

Selasa *

14.30 – 16.00

Band

Ruang Seni Musik

Subagyo

5

Rabu

14.30 – 16.00

Tata Boga

Ruang Tata Boga SMP

Sugiarti

6

Rabu

14.30 – 16.00

Tenis Meja

R. Tenis Meja

Daniel ( SDK )

7

Rabu

14.30 – 16.00

Bulu Tangkis

Aula

Drs. H.Lumban Gaol

8

Rabu

14.30 – 16.00

Teater

Kelas

Prasetyo Utomo

9

Rabu

14.30 – 16.00

Desain grafis

Lab komputer

Daniel Put R

10

Senin

14.30 – 16.00

Paduan Suara

Kelas

Subagyo

11

Kamis

14.30 – 16.00

Sinematografi

Lab. Komp SMA

Daniel Put R

12

Kamis

14.30 – 16.00

Fotografi

Lab.Komp SMA

Veronica, S.Si

13

Kamis

14.30 – 16.00

Bahasa Jepang

R. Jepang

Erry S.

Yashinta M, S.Pd

14

Kamis

14.30 – 16.00

Modern Dance

R. Audit

Nadia

Euis Sartika, S.Si

15

Jumat

14.45 – 16.15

Pramuka

Depan Aula

Pembina Pramuka

Merry Hutagaol, S.Si

16

Sabtu

07.30 – 09.30

Softball

Lapangan Basket

Unang S, S.Pd

Yohanes Darwanto

17

Sabtu

10.00 – 11.00

Futsal

Kharisma Futsal

Unang S, S.Pd 18

Manager Mikha Dwi Nugroho Ign Susanto, Mikha Dwi N

Mikha Dwi Nugroho,S.Pd

19

KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Kelas Reguler)

NO

BIDANG STUDI

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pendidikan Agama PPKn Bahasa Indonesia Sejarah Nasional Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Ekonomi Sosiologi Geografi Pendidikan Kesenian Bahasa Mandarin Teknologi Informasi Wira Usaha Seni Proyeksi Penjaskes

X 72 72 75 70 70 70 70 70 70 72 72 70 73 70 70 72

XI IPA 74 73 75 73 73 73 72 73 73

73 73 73 75 73

KELAS XI IPS 74 73 75 73 73 73

74 75 74 73 73 73 75 73

XII IPA 75 75 75 75 75 75 75 75 75

XII IPS 75 75 75 75 75 75

75 75 75 75

Cirebon, 28 Juli 2015 Kepala SMA KRISTEN PENABUR

Ubrodiyanto, S.Pd.,M.Kom.

Lampiran Surat Keputusan Kepala SMA KRISTEN PENABUR Cirebon No. 285.1/CRB01/SK/H01/7/2015 Tentang Kriteria Ketuntasan Minimal Tahun 2015/2016

20

75 75 75 75 75 75 75

KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 (Kelas Unggulan)

NO 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18

BIDANG STUDI Pendidikan Agama PPKn Bahasa Indonesia Sejarah Nasional Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Ekonomi Sosiologi Geografi Pendidikan Kesenian Bahasa Mandarin Teknologi Informasi Wira Usaha Seni Proyeksi Penjaskes

X 78 75 78 78 78 75 75 75 75 76 78 78 78 78 78 78

XI IPA 78 78 78 78 78 78 78 78 78

78 78 78 78 78 78

KELAS XI IPS

XII IPA 78 78 78 78 78 78 78 78 78

XII IPS

78 78 78 78

Cirebon, 28 Juli 2015 Kepala SMA KRISTEN PENABUR

Ubrodiyanto, S.Pd.,M.Kom.

21

BADAN PENDIDIKAN KRISTEN PENABUR PENABUR

SMA KRISTEN PENABUR PENABUR JalanCiptomangunkusumo No. 24 Cirebon Telp.(0231) 206024Fax. (0231) 245119 E-mail : [email protected]

PUSAT LAYANAN INFORMASI SMA KRISTEN PENABUR CIREBON No 1

2

Tujuan Tata Usaha SMA KRISTEN PENABUR KatrinSetiawati (Tata Usaha)

Nomortelp/kontak

Keterangan

(0231) 206024, [email protected] 083.872.221.158

Ubrodiyanto, SPd

081.223.942.38 [email protected]

(KepalaSekolah)

[email protected]

4

Gunawan, SSi

081.664.660.3

Wakepsek

5

MikhaDwiNugroho, SPd

085.727.005.674

Wakepsek

085724408195

Pembina OSIS

081.564.683.763

Pembina OSIS

3

6 7

Dra. Yashinta Drs. Ign. Susanto

8

Dra. EndahNurrini

9

Netha Agustin Tjandra

Kepsek

Guru BK 08179231677

22

Guru BK