Perencanaan (Planning)
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016
Tujuan Pembelajaran Merencanakan Pengembangan Sistem Menganalisis Sistem Informasi
Materi Perkuliahan
Proses Perencanaan Sistem Faktor Kelayakan TELOS dan Strategis PDM Requirement Elicitation Analisa Sistem Identifikasi Masalah Identifikasi Kerja Sistem Identifikasi Kebutuhan Sistem
Perencanaan Sistem
Perencanaan Sistem adalah proses membuat sebuah Laporan Perencanaan Sistem yang menggunakan sumber sistem informasi yang berhubungan dan mendukung tujuan bisnis dan operasi organisasi. Perencanaan Sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem serta operasinya.
Tujuan Tahapan Perencanaan Sistem Mengidentifikasi dan memprioritaskan Sistem informasi apa yang akan dikembangkan Sasaran yang ingin dicapai Jangka waktu pelaksanaan Mempertimbangkan dana yang tersedia Siapa yang melaksanakan
Tahapan Perencanaan Sistem Merencanakan Proyek-Proyek Sistem 2. Mempersiapkan Proyek-Proyek Sistem Yang Akan Dikembangkan 3. Mendefinisikan Proyek-Proyek Sistem Yang Dikembangkan 1.
Merencanakan Proyek-Proyek Sistem 1. 2. 3.
4. 5. 6.
7.
Mengkaji tujuan, perencanaan strategi dan taktis perusahaan. Mengidentifikasikan proyek-proyek sistem. Menetapkan sasaran proyek-proyek sistem. Menetapkan kendala proyek-proyek sistem. Menentukan proyek-proyek sistem prioritas. Membuat laporan perencanaan sistem. Meminta persetujuan manajemen.
Merencanakan Proyek-Proyek Sistem
Bertujuan merencanakan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan. Hasil yang diperoleh berupa laporan perencanaan sistem berupa perencanaan sistem jangka panjang dan jangka pendek. Dilakukan oleh staff perencana sistem (planning staff) yang berkonsultasi dengan komite pengarah.
Mempersiapkan Proyek-Proyek Sistem Yang Akan Dikembangkan
Komite pengarah mempersiapkan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan sesuai dengan prioritasnya.
1.
Menunjuk team analis. Mengumumkan proyek pengembangan sistem.
2.
Mendefinisikan Proyek-Proyek Sistem Yang Dikembangkan 1. 2. 3. 4. 5.
Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek sistem. Melakukan study kelayakan. Menilai kelayakan proyek sistem. Membuat usulan proyek sistem. Meminta persetujuan manajemen.
Mendefinisikan Proyek-Proyek Sistem Yang Dikembangkan
Dilakukan oleh analis sistem. Melakukan studi untuk mencari alternatif pemecahan terbaik yang paling layak untuk dikembangkan. Hasil pengembangan dengan meminta persetujuan dari manajemen dalam bentuk laporan usulan proyek sistem yang akan dikembangkan.
Tugas Team Analis 1. 2. 3.
4. 5.
Mengidentifikasi kembali ruang lingkup dan sasaran proyek sistem. Melakukan study kelayakan. Menilai kelayakan proses sistem. Membuat usulan proyek sistem. Meminta persetujuan manajemen.
Perencanaan Sistem Dalam perencanaan sistem, sistem yang diusulkan harus layak dan mendukung faktor strategik. Penilaian evaluasi dilakukan terhadap 2 faktor yaitu : 1. Faktor Kelayakan TELOS 2. Faktor Strategi PDM
Faktor Kelayakan TELOS
Technical Apakah sistem yang diusulkan dapat dikembangkan dan diterapkan dengan menggunakan teknologi yang ada atau membutuhkan teknologi baru ? Economic Apakah dana yang memadai tersedia untuk mendukung biaya dari sistem yang diusulkan ? Legal Apakah ada konflik antara sistem yang sedang dipertimbangkan dan kemampuan perusahaan untuk menunaikan kewajiban hukumnya ?
Faktor Kelayakan TELOS
Operational Apakah prosedur dan keterampilan personalia yang ada cukup untuk mengoperasikan sistem yang diusulkan ? Apakah prosedur dan ketrampilan tambahan harus diberikan untuk dapat menggunakan aplikasi yang dihasilkan ? Schedule Apakah sistem yang diusulkan harus berlaku dalam suatu kerangka waktu yang logis, baik dalam waktu perencanaan, waktu pengembangan, waktu implementasi dan masa uji coba ?
Faktor Strategi PDM
Produktivitas Mengukur jumlah output yang dihasilkan dari input dengan tujuan untuk mengurangi atau menghapus biaya yang tidak menambah nilai. Diferensiasi Mengukur seberapa baik suatu perusahaan dapat menawarkan produknya atau pelayanannya secara nyata tidak serupa dengan jenis dan sifat dari produk dan pelayanan pada pesaingnya. Manajemen Menunjukkan seberapa baik sistem informasi menyediakan informasi untuk membantu para manajer dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan.
Pemilihan Strategi Pengembangan Proyek
Instritutional Applications Aplikasi institusional mempengaruhi aktivitas perusahaan secara luas, berbagai departemen atau proses bisnis dasar. End User Applications Lingkup aplikasi terbatas, menghasilkan informasi yang didapat dari aktivitas departemen dan unit kerja.
Analisis (Analysis)
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016
Tujuan Pembelajaran Merencanakan Pengembangan Sistem Menganalisis Sistem Informasi
Materi Perkuliahan Proses Perencanaan Sistem Faktor Kelayakan TELOS dan Strategis PDM Requirement Elicitation Analisa Sistem Identifikasi Masalah Identifikasi Kerja Sistem Identifikasi Kebutuhan Sistem
Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Analisis Sistem
Tahap analisis merupakan tahapan yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan ditahapan ini akan menyebabkan kesalahan ditahap selanjutnya. Hasil dari analisis sistem adalah laporan yang dapat menggambarkan sistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yag akan dibuat atau dikembangkan.
Tujuan Analisis Sistem 1.
2.
3. 4. 5.
Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Membantu para pengambil keputusan. Mengevaluasi sistem yang telah ada. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru. Menyusun suatu tahapan rencana pengembangan sistem.
Tugas Analisis Sistem Menentukan lingkup sistem. 2. Mengumpulkan fakta. 3. Menganalisis fakta. 4. Mengkomunikasikan temuan-temuan dengan melalui laporan analisis sistem. 1.
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis 1. 2. 3.
Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci. Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah Membuat suatu pertimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi.
Proses Analisis Analisis Terstruktur (Structured Analysis) Analisis Aliran Data (Data Flow Analysis)
Analisis Terstruktur
Metode yang berusaha menstrukturkan proses penetapan kebutuhan, dimulai dengan dokumentasi sistem yang ada. Prosesnya adalah mengorganisasikan dengan suatu cara tertentu yang menyertakan seluruh detail yang relevan yang dijelaskan pada sistem saat ini. Ketika detail yang relevan telah didapat, maka akan memudahkan proses verifikasi. Kebutuhan yang telah teridentifikasi akan serupa diantara masing-masing analis dan akan disertakan solusi terbaik dan strategi untuk kesempatan pengembangan sistem. Lembar kerja berbentuk kertas dibuat untuk dokumentasi sistem yang ada saat ini dan sistem yang diajukan merupakan cara komunikasi yang efektif.
Analisis Aliran Data Proses apa yang dilakukan sistem ? Data apa yang digunakan pada setiap proses ? Data apa saja yang disimpan ? Data apa saja yang dimasukan ke dalam sistem dan dikeluarkan dari sistem ?
Langkah Dasar Analisis Sistem Identify 2. Understand 3. Analyze 4. Report 1.
Identify Mengidentifikasi masalah adalah langkah awal yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang ingin dipecahkan. Yang dilakukan dalam identifikasi masalah adalah : 1. Mengidentifikasi penyebab masalah. 2. Mengidentifikasi titik keputusan. 3. Mengidentifikasi personil-personil kunci/utama.
Understand
1. 2. 3. 4.
Memahami kerja sistem yang ada dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Penelitian pada tahap perencanaan “penelitian pendahuluan (preliminary survey)” sedangkan penelitian pada tahap analisis “penelitian terinci (detailed survey)”. Analisis sistem mempelajari apa dan bagaimana operasi sistem yang ada sebelum menganalisis permasalahan, kelemahan serta kebutuhan pemakai sistem untuk memberi rekomendasi pemecahannya. Teknik pengumpulan informasi yang dilakukan adalah : Wawancara Sampling Observasi Kuesioner/Daftar Pertanyaan
Analyze Menganalisis hasil dengan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Menganalisis kelemahan sistem dan kebutuhan informasi pemakai/manajemen. Kriteria penilaian dalam analyze adalah : relevance, capacity, efficiency, timeliness, accessibility, flexibility, accuracy, reliability, security, economy, simplicity.
Report
Kegiatan membuat laporan-laporan hasil analisis yang diserahkan ke steering committee yang akan diteruskan ke pihak manajemen. Pihak manajemen bersama dengan panitia pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan dan analis yang dilakukan oleh analis sistem yang disajikan dalam bentuk laporan. Semua hasil yang didapat dari penelitian dilampirkan pada laporan hasil analisis sehingga manajemen dan user dapat memeriksa kembali kebenaran data yang dipeoleh.
Tujuan Penyerahan Laporan Pada Tahapan Report 1. 2.
3. 4.
Analisis telah selesai dilakukan. Meluruskan kesalahpengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen. Meminta pendapat dan saran dari pihak manajemen. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Langkah-Langkah Analisis Sistem Mengidentifikasi Masalah. Mengidentifikasi penyebab masalah. Analisis Sistem. Mengidentifikasi solusi dari masalah. Analisis Kebutuhan. Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang dibutuhkan pada sistem baru. Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional dari sistem baru.
Kebutuhan Fungsional Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru. Fungsi aplikasi layanan yang harus disediakan, bagaimana reaksi sistem terhadap input dan apa yang harus dilakukan sistem pada situasi khusus. Melihat kebutuhan sistem dari sisi pengguna. Kebutuhan fungsional mencakup : Fungsi deskripsi kebutuhan Laporan baik hardcopy maupun softcopy Updating dan query online Penyimpanan data, pencarian kembali dan transfer data
Kebutuhan Non Fungsional Terkait dengan kendala pada fungsi sistem seperti kendala waktu, kendala proses pengembangan dan standar. Kebutuhan Non Fungsional mencakup : Waktu respon Rata-rata waktu untuk kegagalan Kebutuhan keamanan Akses untuk pengguna yang tidak punya hak
Requirement Elicitation
Requirement Document Identifikasi Masalah Evaluasi dan Sintesis Pemodelan Spesifikasi Review
Contoh Kasus : Sistem Infromasi Rekam Medis Klinik Bersalin ABC 1. 2.
3.
4.
Identifikasi Masalah : Permasalahan yang terjadi di Klinik Bersalin ABC : Data-data yang ada di klinik bersalin masih dilakukan secara manual. Kebutuhan terhadap data dokter, data pasien ibu, data pasien bayi, data pasien rawat, data pasien meninggal, data penyakit, data imunisasi, data kamar , data obat dan data user banyak memerlukan tempat untuk menyimpan dokumen. Banyaknya data yang masuk dalam klinik bersalin menyebabkan sistem rekam medis manual menjadi tidak efektif dan efisien. Data laporan rekam medis yang manual menyebabkan adanya tumpukan data.
Analisis Sistem
Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan resiko yang cukup besar, seperti kebakaran, rusak atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data-data penting itu hilang, sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih aman. Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) menjadi alasan utama untuk penyediaan informasi yang akurat.
Analisis Sistem
Data yang kurang lengkap menyebabkan informasi pelayanan kesehatan juga kurang, karena data tidak tersusun rapi dan susahnya pencarian data yang mengurangi kurangnya informasi dari data tersebut Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan di atas, maka pengembangan Sistem Informasi Rekam Medis Klinik Bersalin ABC ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul.
Analisis Kebutuhan
Data yang dibutuhkan Data yang dibutuhkan dalam pengembangan Sistem Informasi ini adalah : Data Dokter : kd_dokter (*), nama_dokter, jenis_kelamin, tempat_lahir, tanggal_lahir, gol_darah, agama, alamat_tinggal, no_telp, stts_nikah, no_ijin_praktek. Data Pasien Ibu : no_ibu (*), nama_ibu, suami, umur, alamat, alergi obat, gol_darah, pekerjaan, agama, tanggal_daftar, diagnosa_awal, pendidikan, stts_nikah, no_telp. Data Pasien Bayi : no_bayi (*), no_ibu, tanggal_lahir, jam, umur, proses_lahir, jenis_kelamin, berat_badan, panjang_badan, lingkar_kepala, tanggal_daftar, keterangan, anak_ke.
Data Pasien Rawat : no (*), no_bayi, tanggal_masuk, tanggal_pulang, kd_kamar, kd_icd, kd_dokter, lama, keterangan, kd_tindakan, hasil. Data Pasien Meninggal : tanggal, jam, no_ibu, no_bayi, penyebab, keterangan. Data Imunisasi : kd_imunisasi (*), nama_imunisasi. Data Kamar : kd_kamar (*), kelas, nama_kamar. Data Penyakit : kd_icd (*), nama_penyakit, jenis. Data Obat : nama obat, jenis obat, aturan pakai, harga, efek samping, kadaluarsa, takaran, produsen. Data Tindakan : kode, nama_tindakan, diagnosa, jenis. Data User : id_user (*), username, password, hak_akses.
Analisis Sistem
Kebutuhan fungsional Fungsi dari sistem ini adalah : Proses login untuk dokter, admin dan petugas. Proses pengelolaan data pasien baik pasien ibu dan bayi meliputi input, update, save, print dan delete. Proses pengelolaan data dokter meliputi input, update, save dan delete. Proses pengelolaan data petugas, meliputi input, update, save dan delete.
proses pendaftaran pasien, baik daftar baru maupun pendaftaran untuk periksa dilakukan oleh user petugas. proses searching/pencarian data (data pasien, data dokter, data petugas, data pemeriksaan, data obat). proses pemeriksaan, dilakukan oleh user dokter. proses pemberian obat dan imunisasi dilakukan oleh petugas untuk diberikan kepada pasien. Proses tindakan dan obat dilakukan oleh dokter kepada pasien dengan melibatkan petugas.
Sistem Informasi Pembelajaran
Sistem Informasi Mutasi Pegawai