PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Pro-Sosial Pada Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016 kelas VIII A yang berjumlah 30. Dari jumlah anggota populasi tersebut semuanya digunakan sebagai sampel. Dengan demikian teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling (sampling jenuh). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket, observasi dan dokumentasi. Metode angket dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang sikap pro-sosial, metode observasi dipergunakan untuk mengetahui tingkat prososial siswa, sedangkan metode dokumentasi dipergunakan untuk memperoleh data tentang nama responden. Teknik analisis data dengan t-tes. Berdasarkan dari analisis data, dapat diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku pro-sosial siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016. Ini dibuktikan dengan t hitung = 3,35 dikonsultasikan dengan t tabel dengan d.b = (N-1) = (30-1) = 29 dalam taraf signifikansi 5% dan 1%. Jadi dapat disimpulkan t hitung lebih besar dari t tabel atau 2,045 < 3,35 > 2,756. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap perilaku pro-sosial siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Gondangrejo Tahun Pelajaran 2015/2016” terbukti kebenarannya pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Kata kunci : Bimbingan Kelompok, Perilaku Pro-sosial
1
ABSTRACT
Dian Setyorini. The Effect of Group Counseling Services toward Pro-Social Behavior at Class VIII A of SMP Negeri 2 Gondangrejo in the Academic year of 2015/2016. Thesis. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty Slamet Riyadi University, May 2016.
The research is aimed at finding out whether or not there is an effect of Group Counseling Services toward Pro-social Behavior at Class VIII A of SMP Negeri 2 Gondangrejo in the Academic year 2015/2016. The population of the research was class VIII A consisting of 30 students. The research used total sampling technique in which all of the population was taken as samples. The techniques of collecting data were questionnaire, observation, and documentation. Questionnaire was used to collect the data about pro-social behavior, observation was used to know the level of students’ prosocial; while documentation method was used to gain the data about students’ identity. The technique of analyzing data used t-test. Based on the data analysis, it can be concluded that there is an effect of Group Counseling Services toward Pro-social Behavior at Class VIII A of SMP Negeri 2 Gondangrejo in the Academic year 2015/2016. This can be seen from 3,35 compared with
=
with d.b = (N-1)=30-1=29 and significance level of 5%
and 1%. Hence, it can be concluded that
is higher than
or 2,045 <3,35>
2,756. Therefore, the hypothesis “there is an effect of Group Counseling Services toward Pro-social Behavior at Class VIII A of SMP Negeri 2 Gondangrejo in the Academic year 2015/2016” is accepted either in the significance level of 5% or 1%.
Key words: Group Counseling Services, Pro-social Behavior
2
PENDAHULUAN
“Efektivitas
Latar Belakang Masalah
Kelompok
Berdasarkan hasil pengamatan
Layanan dalam
Kecerdasan
Bimbingan
Meningkatkan
Interpersonal
Siswa
peneliti pada tanggal 1 sampai 15
SMA Negeri 1 Salatiga” menunjukan
November 2015 di SMP Negeri 2
bahwa layanan bimbingan kelompok
Gondangrejo, didapatkan
efektif
bahwa
dalam
meningkatkan
masalah yang paling banyak dialami
kecerdasan interpersonal siswa SMA
oleh siswa adalah pribadi dan sosial.
Negeri 1 Salatiga. Hubungannya
Gejala yang tampak antara lain: (1)
dengan penelitian ini bahwa jenis
siswa bersikap pasif ketika ada
layanan yang diberikan adalah sama,
kegiatan kelompok, artinya bahwa
yakni layanan bimbingan kelompok.
siswa
tidak
dapat
bekerjasama
Atas dasar hal tersebut di atas
dengan baik saat melaksanakan tugas
maka peneliti tertarik untuk meneliti
kelompok;
ada
(2)
siswa
tampak
tidaknya
pengaruh
kelompok
layanan
menyendiri saat jam istirahat (tidak
bimbingan
terhadap
bersosialisasi dengan sebayanya); (3)
perilaku pro-sosial siswa kelas VIII
siswa bersikap acuh terhadap teman
A SMP N 2 Gondangrejo Tahun
yang sedang mengalami masalah.
Pelajaran 2015/2016.
Bahkan beberapa kali siswa terlibat konflik fisik dengan sesamanya.
Identifikasi Masalah
Kondisi ini menunjukkan bahwa
Berdasarkan latar belakang di
perilaku pro-sosial siswa di SMP
atas,
Negeri 2 Gondangrejo masih kurang.
beberapa
Padahal sesuai dengan penjelasan
penelitian, yakni:
sebelumnya bahwa perilaku pro-
1.
sosial
sangat
dibutuhkan
dalam
maka
dapat
diidentifikasi
permasalahan
pokok
Siswa bersikap pasif ketika ada kegiatan
kelompok,
upaya menjaga keharmonisan dalam
bahwa
kehidupan bersama.
bekerjasama dengan baik saat
Dalam penelitian sebelumnya yang
disusun
oleh
siswa
tidak
artinya dapat
melaksanakan tugas kelompok.
Inayatul
Khafidhoh (2012) yang berjudul 3
2.
Siswa tampak menyendiri saat
Gondangrejo
jam istirahat (tidak bersosialisasi
2015/2016?”
Tahun
Pelajaran
dengan teman sebayanya). 3.
Siswa bersikap acuh terhadap
Tujuan Penelitian
teman yang sedang mengalami
Berdasarkan rumusan masalah
masalah. 4.
5.
di atas, maka tujuan yang ingin
Fokus
layanan
bimbingan
dicapai dari penelitian ini adalah
kelompok hanya pada siswa
untuk
yang bermasalah.
Pengaruh
Layanan bimbingan kelompok
Kelompok Terhadap Perilaku Pro-
yang
Sosial Pada Siswa Kelas VIII A SMP
dilaksanakan
belum
tahapan
baku
melewati
mengetahui
Negeri
pelaksanaan layanan bimbingan
ada
Layanan
2
tidaknya Bimbingan
Gondangrejo
Tahun
Pelajaran 2015/2016.
kelompok. Manfaat Penelitian Pembatasan Masalah Batasan
masalah
penelitian
ini
adalah
Layanan
Bimbingan
1. Manfaat Teoritis dalam
Secara
teoritis
penelitian
ini
Pengaruh
diharapkan dapat menambah ilmu
Kelompok
pengetahuan di bidang bimbingan
Terhadap Perilaku Pro-Sosial Pada
dan konseling khususnya layanan
Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2
bimbingan
Gondangrejo
peningkatan perilaku pro-sosial
Tahun
Pelajaran
2015/2016.
kelompok
terhadap
siswa. 2. Manfaat Praktis a.
Perumusan Masalah
Bagi siswa:
Berdasarkan batasan masalah,
Dapat terlibat secara aktif
maka rumusan masalah penelitian
dalam pelaksanaan layanan
ialah
Pengaruh
bimbingan kelompok sebagai
Kelompok
salah satu media intervensi
Terhadap Perilaku Pro-Sosial Pada
untuk meningkatkan perilaku
Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 2
pro-sosialnya.
“Apakah
Layanan
Ada
Bimbingan
4
b.
Bagi guru BK: Dapat mempunyai tambahan
Dalam penelitian ini, peneliti
pengalaman dalam mengatasi
menggunakan
permasalahan
siswa,
sampling
(sampling
berkaitan
Sampling
jenuh
khususnya
c.
3. Sampling
yang
teknik
total jenuh).
merupakan
dengan perilaku pro-sosial
teknik penentuan sampel bila
siswa.
semua
Bagi sekolah:
digunakan sebagai sampel.
anggota
populasi
Dapat memiliki guru BK yang
sudah
melaksanakan
mampu
Variabel Penelitian
penelitian
1.
Variabel bebas
pendidikan dalam BK.
Merupakan variabel yang mempengaruhi
atau
METODE PENELITIAN
menjadi
perubahannya
Tempat dan Waktu Penelitian
atau
Penelitian
dilaksanakan
di
sebab
timbulnya
dependen
yang
variabel
(terikat).
Dalam
SMP N 2 Gondangrejo, Karanganyar
penelitian ini sebagai variabel
pada bulan Maret sampai dengan
independen
April 2016.
bimbingan kelompok. 2.
adalah
layanan
Variabel variabel terikat
Populasi, Sampel dan Sampling
Merupakan
variabel
yang
1. Populasi
dipengaruhi atau yang menjadi
Populasi dalam penelitian ini
akibat, karena adanya variabel
adalah semua siswa kelas VIII A
bebas.
SMP N 2 Gondangrejo yang
sebagai
berjumlah 30 siswa
adalah perilaku pro-sosial.
Dalam
penelitian
variabel
ini
dependen
2. Sampel Sampel dalam penelitian ini
Teknik Pengumpulan Data
merupakan
1. Angket
seluruh
anggota
populasi yang berjumlah 30
Angket adalah sejumlah
siswa
pertanyaan 5
tertulis
yang
digunakan untuk memperoleh
laporan
informasi dari responden dalam
peristiwa yang isinya terdiri dari
arti laporan tentang pribadinya,
penjelasan terhadap peristiwa itu
atau hal-hal yang ia ketahui
dan ditulis dengan sengaja untuk
(Suharsimi Arikunto, 2006:151).
menyimpan atau merumuskan
Dalam
penelitian
kuesioner
yang pertanyaan
dengan
penyampaian
hal-hal
untuk yang
mengenai
tersebut.
secara
Uji Coba Instrumen
ini
1. Validitas
mengetahui
Tingkat ketepatan atau
berhubungan
perilaku
suatu
tertutup
Kuesioner
digunakan
dari
keterangan mengenai peristiwa
digunakan
berupa
langsung.
ini
tertulis
validitas
pro-sosial
instrument
dalam
penelitian sangat penting untuk
siswa kelas VIII A.
mengungkap data sesuai dengan
2. Observasi
masalah
Menurut
Samsudi
yang
diungkapkan.
hendak
Pengujian
(2009:101), Observasi adalah
bertujuan
teknik pengumpulan data dengan
apakah
mengadakan
pengamatan).
pengukuran
Nana
Sukmadinata
digunakan
menjelaskan
secara cermat mengenai topik
Syaodih
(2007:224) observasi teknik
merupakan penghimpunan
suatu
untuk
ini
mengetahui
instrument
dalam
variabel untuk
dapat
mengukur
yang dibahas.
data
Untuk menguji validitas
tentang kegiatan, perilaku atau
instrument dalam penelitian ini
perbuatan,
digunakan rumus sebagai berikut
yang
diperoleh
langsung dari kegiatan yang
:
sedang dilakukan siswa
√{
3. Dokumentasi Menurut Arikunto, dokumentasi
}{
(Suharsimi Arikunto, 2013:87) Suharsimi
Keterangan :
(2006:231) adalah
suatu 6
}
=
koefisien
korelasi
= koefisiensi reliabilitas yang
antara
variabel X dan Y
sudah disesuaikan
= Jumlah sampel
=
X = Nilai total atribut
korelasi
Untuk
2. Uji Reliabilitas
reliabilitas
Untuk
menguji butir
mengetahui soal,
perhitungan
soal
dikonsultasikan
(Split-half
dengan
sebagai berikut:
menggunakan rumus korelasi
Besarnya Nilai
Product Moment Angka Kasar dikemukakan
oleh
Suharsimi Arikunto (2013:87) sebagai berikut : √{
}{
}
maka
hasil
dengan
interpretasi
Method)
kriteria
diatas kemudian
menggunakan metode belah dua
yang
skor-skor
setiap belahan tes
Y = Nilai dari variabel
reliabilitas
antara
koefisien
tabel korelasi
Interpretasi
Antara 0,800 - 1,000
Sangat tinggi
Antara 0,600 - 0,800
Tinggi
Antara 0,400 - 0,600
Cukup
Antara 0,200 - 0,400
Rendah
Antara 0,000 - 0,200
Sangat Rendah
Keterangan : =
koefisien
korelasi
Teknik Analisis Data
antara
Menurut Sugiyono (2014:199),
variabel X dan Y = Jumlah sampel
dalam penelitian kuantitatif, analisis
X
= Nilai total atribut
data merupakan kegiatan setelah data
Y
= Nilai dari variabel
dari seluruh responden atau sumber
Kemudian ke
dalam
rumus
data lain terkumpul. Setelah data-
dimasukkan
data
Spearman-
yang
diperlukan
terkumpul
terutama data yang diperlukan dalam
Brown sebagai berikut :
menganalisis
data,
penulis
menggunakan analisis data dengan rumus statistic t-tes sebagai berikut : (Suharsimi Arikunto, 2013:107) Dimana :
√ 7
(Suharsimi Arikunto, 2010 : 149)
diajukan menyatakan “Ada Pengaruh
Keterangan :
Layanan
t
terhadap Perilaku Pro-sosial Siswa
= t-tes
MD =
N
mean
differences
atau
Kelas
Bimbingan
VIII
A
SMP Tahun
Kelompok
Negeri
2
perbedaan dua mean
Gondangrejo
Pelajaran
= deviasi individual dari MD
2015/2016” diterima kebenarannya,
= Jumlah subyek
pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Hasil penelitian ini didukung oleh
HASIL
PENELITIAN
penelitian Anik Mahtun Fajar Rini
DAN
(2015) yang menemukan bahwa
PEMBAHASAN
terdapat perbedaan yang signifikan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada
bimbingan
pengaruh
antara
layanan
kelompok
perilaku
pro-sosial
siswa
sebelum dengan sesudah diberikan
terhadap
Layanan Bimbingan Kelompok.
perilaku pro-sosial pada siswa kelas
Berdasarkan
VIII A SMP N 2 Gondangrejo Tahun
hasil
observasi
Pelajaran 2015/2016. Ini ditunjukkan
awal, siswa SMP N 2 Gondangrejo,
dengan
yang
Kabupaten Karanganyar pada saat
data
try out, beberapa siswa mengalami
hasil
didapat
perhitungan
dari
analisis
menggunakan t-tes diperoleh hasil
Pro-sosial
rendah.
Terlihat
dari
nilai t sebesar 3,35 dengan hasil
beberapa siswa yang kurang percaya
= 3,35 lebih besar dari
diri, cuek terhadap teman, dan sulit bekerjasama dalam kelompok.
pada taraf signifikansi 5% = 2,045 dan 1% = 2, 756. Yang berarti bahwa
Berdasarkan hasil pengamatan
Hipotesis 0 atau nihil (Ho) yang
peneliti terhadap siswa SMP Negeri
menyatakan “Tidak Ada Pengaruh
2
Layanan
Kelompok
mereka ingin mengurangi sikap anti-
terhadap Perilaku Pro-sosial Siswa
sosialnya yang dilakukan beberapa
Kelas
2
siswa-siswi anggota kelas tersebut,
Pelajaran
seperti berdiskusi dalam pelajaran,
2015/2016” ditolak dan Hipotesis
adanya musyawarah kelas, peduli
Kerja atau alternative (Ha) yang
terhadap teman kelasnya. Meski tak
Bimbingan
VIII
Gondangrejo
A
SMP Tahun
Negeri
8
Gondangrejo,
pada
dasarnya
semua dari anggota kelas dapat
b. Adanya jumlah sample yang
bersikap pro-sosial yang baik namun
terbatas,
dengan pancingan dari anggota kelas
memberikan hasil yang berbeda
yang
dapat
jika penelitian ini dilakukan
pro-sosial
dengan jumlah sample yang
lain
diharapkan
meningkatkan
sikap
seluruh anggota kelas.
dimungkinkan
akan
lebih besar.
Selain itu, sikap pro-sosial dapat meningkat apabila didukung
KESIMPULAN DAN SARAN
oleh orang-orang yang ada disekitar
Kesimpulan
siswa, salah satunya guru yaitu melalui bimbingan
pemberian kelompok.
Berdasarkan hasil analisis data
layanan
dengan menggunakan t-tes diperoleh
Melalui
hasil nilai t sebesar 3,35. Selanjutnya
layanan Bimbingan kelompok siswa
nilai
dapat :
dengan
1.
Memperoleh
informasi
yang
tersebut dikonsultasikan dengan db = (N-1) =
(30-1) = 29 pada taraf signifikansi
berharga dari teman diskusi dan
5% = 2,045 dan 1% =2,756.
pembimbing diskusi;
Jadi dapat disimpulkan bahwa
2. Membangkitkan motivasi dan
hasil
semangat siswa untuk peduli
= 3,35 lebih besar dari pada taraf signifikansi 5%
terhadap lingkungan3;
=2,045 dan 1% = 2,756, dengan
3. Meningkatkan rasa percaya diri
demikian Hipotesis 0 atau nihil (Ho)
pada siswa.
yang
menyatakan
Pengaruh Keterbatasan Penelitian Penelitian
ini
masih
Ada
Bimbingan
terhadap
Perilaku
Prososial Siswa Kelas VIII A SMP
kekurangannya, antara lain : a. Dimungkinkan
Layanan
Kelompok banyak
“Tidak
Negeri
2
Gondangrejo
Tahun
adanya
Pelajaran 2015/2016” ditolak dan
kelemahan pada instrument yang
Hipotesis Kerja atau alternative (Ha)
digunakan sehingga berpengaruh
yang diajukan menyatakan “Ada
terhadap hasil penelitian.
Pengaruh Kelompok 9
Layanan terhadap
Bimbingan Perilaku
Prososial Siswa Kelas VIII A SMP
memantau
Negeri
perilaku
2
Pelajaran
Gondangrejo 2015/2016”
Tahun diterima
perkembangan prososial
siswa
dengan memberikan siswa
kebenarannya, pada taraf signifikansi
tugas
kelompok
5% dan 1%.
kelompok sosial
atau
3. Kepada Orang Tua Siswa Diharapkan bagi orang tua siswa
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas,
agar
dapat
memberikan
maka dapat diajukan saran sebagai
dukungan terhadap pelaksanaan
berikut:
bimbingan kelompok di sekolah
1. Kepala Sekolah
dengan
Hendaknya pihak sekolah dapat menambah
jam
memberikan
teladan
bersikap pro-sosial.
layanan
bimbingan, khususnya layanan
DAFTAR PUSTAKA
bimbingan
Anik Mahtun Fajar Rini, 2015. Pengaruh Bimbingan Kelompok terhadap Perilaku Prososial Siswa Kelas VIII SMPN 7 Semarang 2014/2015. Semarang: UNNES.
kelompok
yang
diselenggarakan oleh guru BK, sehingga penanaman sikap sosial dapat dilaksanakan lebih efektif. 2. Kepada Guru a. Hendaknya guru bimbingan
Inayatul Khafidhoh, 2012. Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkat Kecerdasan Interpersonal Siswa SMA N 1 Salatiga. Semarang: UNNES.
dan konseling memberikan layanan bimbingan kepada siswa
secara
kelompok,
sehingga permasalahan yang dihadapi
siswa
khususnya
Nana Syaodih Sukmadinata, 2007. Bimbingan & Konseling dalam Praktek; Mengembangkan Potensi dan Kepribadian Siswa. Bandung: Maestro.
mengenai minimnya perilaku pro-sosial
siswa
dapat
teratasi. b. Hendaknya bekerjasama mata
guru
BK
dengan
guru
pelajaran
Samsudi, 2009. Disain Penelitian Pendidikan. Semarang :
untuk 10
Universitas Negeri Semarang Press. Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Asdi Maha Satya. _____, 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. _____, 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
11