PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Oleh: DAVID EPIFANI MAHENDRA K5608043
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Maret 2016
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: David Epifani Mahendra
NIM
: K5608043
Jurusan/Program Studi
: Penkepor/JPOK
Menyatakan
skripsi
MODIFIKASI
bahwa
BOLA
UNTUK
saya
berjudul
MENINGKATKAN
“PENGGUNAAN HASIL
BELAJAR
DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 ” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
Surakarta,
Maret 2016
David Epifani Mahendra
ii
PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
Oleh : DAVID EPIFANI MAHENDRA K5608043
Skripsi Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Maret 2016
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING Nama
: David Epifani Mahendra
NIM
: K5608043
Judul Skripsi
: PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta,
Januari 2016
Pembimbing I
Pembimbing II
Slamet Widodo, S.Pd, M.Or NIP.197112282003121001
Hendrig Joko Prasetyo S.Pd, M.Or NIP.198008052008011021
iv
PENGESAHAN PENGUJI
Nama
: David Epifani Mahendra
NIM
: K5608043
Judul Skripsi
: PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari Selasa, 22 Maret 2016. Skripsi telah direvisi sesuai balikan dari Tim Penguji.
Persetujuan hasil revisi oleh Tim Penguji : Nama Terang
Ketua
TandaTangan
: Drs. Fadilah Umar, S.Pd, M.Or
.....................
Sekretaris : Drs. Bambang Widjanarko, M.Kes
.....................
Anggota 1 : Slamet Widodo, S.Pd, M.Or
.....................
Anggota 2 : Hendrig Joko Prasetyo, S.Pd, M.Or
.....................
Mengetahui Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Prof. Dr. H. Joko Nurkamto, M.Pd. NIP 196101241987021001
v
ABSTRAK David Epifani Mahendra. PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016, Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret. 2016. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan hasil belajar dribble bola basket siswa kelas VII SMP TARAKANITA Solo Baru tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP TARAKANITA Solo Baru tahun pelajaran 2015/2016 berjumlah 75 orang yang terdiri atas 37 siswa VIIA dan 38 siswa kelas VIIB . Teknik pengumpulan data dengan observasi dan penilaian hasil belajar dribble bola basket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif yang didasarkan pada analisis kuantitatif dengan prosentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh fakta penggunaan modifikasi bola dapat meningkatkan hasil belajar dribble bola basket siswa kelas VII SMP TARAKANITA Solo Baru tahun pelajaran 2015/2016. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan yang signifikan dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Hasil belajar dribble bola basket pada pra siklus dalam katagori tuntas adalah 51 anak siswa. Pada siklus I dalam kategori tuntas adalah 53 siswa. Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa dalam kategori tuntas sebesar 59 siswa. Kesimpulan dari penelitian ini ialah Penerapan pembelajaran model inovatif yaitu modifikasi bola dapat meningkatkan hasil belajar dribble bola basket siswa Kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun Ajaran 2015/2016.
vi
MOTTO
Bukan kegagalan yang membuatmu takut tapi ketakutanlah yang membuatmu gagal Melakukan hal kecil terkadang lebih baik dari berpikir jauh ke depan Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkaraperkara besar (Lukas 16:10)
vii
PERSEMBAHAN
Sesederhana apapun karya ini Ku persembahkan kepada : Ayah tercinta Suparman Markus Suparno dan ibu tercinta Soekarni, yang dengan penuh kasih serta doa yang selalu beliau panjatkan bagi kami anakanaknya. Adik – adikku tercinta Jonathan Wibisono Mahendra, Musa Dewa Mahendra, Leonardus Ismaya Mahendra yang selalu memberi dukungan moral bagiku. Sahabat – sahabat terbaikku Hamiseno Murti Dananda, Paminta Akhir R, Rony F.P,Benny Mahendra Murti, Arnila Puspa M, WindaYustitia, Wulan Mahardika serta tidak lupa Almarhum Bangun Nuh Riawangsa yang selalu mendukung dan mengingatkan dalam setiap hal untuk kebaikan. Teman – teman Penkepor 2008 terima kasih untuk doa dan dukungannya, semoga persahabatan ini terjalin selamanya. Almamaterku…. Dan siapa saja yang mendukung dan membantu dalam pengerjaan skripsi ini
viii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberi ilmu, inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGGUNAAN MODIFIKASI BOLA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET PADA SISWA KELAS VII SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016” Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terimakasih kepada : 1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Ketua Program Pendidikan Dan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Slamet Widodo S.Pd., M.Or , selaku dosen pembimbing I yang selalu meluangkan waktu dalam membimbing dan menyusun Skripsi ini, sehingga skripsi dapat tersusun dengan baik. 4. Hendrig Joko Prasetyo S.Pd., M.Or selaku dosen pembimbing II yang selalu meluangkan waktu dalam membimbing dan menyusun Skripsi ini, sehingga skripsi ini dapat tersusun dengan baik. 5. Kepala Sekolah SMP Tarakanita Solo Baru yang telah memberikan kesempatan dan tempat guna pengambilan data dalam penelitian. 6. Guru – guru SMP Tarakanita Solo Baruyang memberikan bimbingan dan masukan dalam pelaksanaan penelitian. 7. Para siswa SMP Tarakanita Solo Baru yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini.
ix
8. Semua pihak yang telah memberikan dukungan dan membantu terlaksananya penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya
Surakarta, Maret 2016
Penulis
x
DAFTAR ISI
halaman HALAMAN JUDUL ………………………………………………………..... i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN…………………………………….
ii
HALAMAN PENGAJUAN………………………………………………….. . iii PERSETUJUAN PEMBIMBING…………………………………………….. iv PENGESAHAN PENGUJI…………………………………………………… v ABSTRAK……………………………………………………………………. vi MOTTO………………………………………………………………………. viii PERSEMBAHAN…………………………………………………………. ..... ix KATA PENGANTAR ....................................................................................... x DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1 B. Perumusan Masalah......................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian............................................................................. 4 D. Manfaat Penelitian........................................................................... 4 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 6 A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 6 1. Permainan Bola Basket............................................................... 6 a. Pengertian Permainan Bola Basket ...................................... 6 b. Teknik Dasar Bola Basket ................................................... 7 c. Dribble Bola Basket ........................................................... 8 2. Belajar dan Pembelajaran ........................................................... 12 a. Pengertian Belajar dan Pembelajaran ............................ 12 b.
Ciri-ciri Belajar dan Pembelajaran ................................ 14
c.
Dinamika Siswa Dalam Belajar .................................... 15
d.
Dinamika Guru Dalam Kegiatan Pembelajaran ............ 16
e. Prinsip-Prinsip Belajar................................................... 16
xi
3. Media Pembelajaran ................................................................... 18 a. Pengertian Modifikasi Alat Pembelajaran ........................... 18 b. Peran dan Kegunaan Media ................................................. 18 c. Modifikasi Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani......... 21 d. Pembelajaran Dribble Dengan Media Bola Plastik ............ 23 B. Kerangka Berpikir ....................................................................... 24 C. Hipotesis ..................................................................................... 25 BAB III METODE PENELITIAN..................................................................... 26 A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 26 B. Subjek Penelitian ............................................................................. 27 C. Sumber Data .................................................................................... 27 D. Pengumpulan Data .......................................................................... 27 E. Uji Validitas Data............................................................................ 28 F. Analisa Data .................................................................................... 28 G. Prosedur Penelitian .......................................................................... 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 34 A. Deskripsi Tiap Siklus ........................................................................ 34 1. Kondisi Awal .............................................................................. 34 2. Siklus I ........................................................................................ 38 3. Siklus II ...................................................................................... 45 B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................. 50 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN .......................................... 52 A. Simpulan ............................................................................................ 52 B. Implikasi ............................................................................................ 52 C. Saran .................................................................................................. 53 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 55 LAMPIRAN ....................................................................................................... 57
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Ciri-ciri Umum Pendidikan Belajar dan Perkembangan .............
14
Tabel 2. Rincian Kegiatan Waktu dan Jenis Kegiatan Pelaksanaan ..........
26
Tabel 3. Pengumpulan Data Penelitian Tindakan Kelas ............................
28
Tabel 4. Prediksi Pencapaian Aktifitas dan Hasil Belajar Siswa. ..............
32
Tabel 5. Indikator Kerja Penelitian.............................................................
33
Tabel 6. Deskripsi Data Awal (Pra Siklus). ...............................................
35
Tabel 7. Deskripsi Data Hasil Belajar Servis Dribble Bola Basket Siswa Kelas VII Siklus I.........................................................................
43
Tabel 8. Deskripsi Data Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siswa Kelas VII Siklus II .................................................................................
48
Tabel 9. Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siswa Kelas VII ...........................................................................
xiii
51
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian ................................................
25
Gambar 2. Alur Tahapan Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas ..........
29
Gambar 3. Hasil Belajar Dribble Pra Siklus Kelas VII A..........................
36
Gambar 4. Hasil Belajar Dribble Pra Siklus Kelas VII B.. ........................
36
Gambar 5. Hasil Belajar Dribble Pra Siklus. .............................................
36
Gambar 6. Diagram Hasil Penilaian Pra Siklus Kelas VII A. ....................
37
Gambar 7. Diagram Hasil Penilaian Pra Siklus Kelas VII B .....................
37
Gambar 8. Hasil Belajar Dribble Siklus I Kelas VII A..............................
43
Gambar 9. Hasil Belajar Dribble Siklus I Kelas VII B..............................
44
Gambar 10.Hasil Belajar Dribble Siklus I .................................................
44
Gambar 11.Hasil Belajar Dribble Siklus II Kelas VII A ...........................
49
Gambar 12.Hasil Belajar Dribble Siklus II Kelas VII B ...........................
49
Gambar 13. Hasil Belajar Dribble Siklus II................................................
50
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus Pendidikan Kelas VII ...............................................
57
Lampiran 2. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I.....................
60
Lampiran 3. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ...................
65
Lampiran 4. Daftar Nilai Afektif Pra Siklus Kelas VII A..........................
70
Lampiran 5. Daftar Nilai Afektif Pra Siklus Kelas VII B ..........................
72
Lampiran 6. Daftar Nilai Afektif Siklus I Kelas VII A..............................
74
Lampiran 7. Daftar Nilai Afektif Siklus I Kelas VII B ..............................
76
Lampiran 8. Daftar Nilai Afektif Siklus II Kelas VII A ............................
78
Lampiran 9. Daftar Nilai Afektif Siklus II Kelas VII B ............................
80
Lampiran 10. Daftar Nilai Kognitif Pra Siklus Kelas VII A......................
82
Lampiran 11. Daftar Nilai Kognitif Pra Siklus Keals VII B ......................
84
Lampiran 12. Daftar Nilai Kognitif Siklus I Kelas VII A..........................
86
Lampiran 13. Daftar Nilai Kognitif Siklus I Kelas VII B ..........................
88
Lampiran 14. Daftar Nilai Kognitif Siklus II Kelas VII A ........................
90
Lampiran 15. Daftar Nilai Kognitif Siklus II Kelas VII B ........................
92
Lampiran 16. Daftar Nilai Psikomotor Pra Siklus Kelas VII A .................
94
Lampiran 17. Daftra Nilai Psikomotor Pra Siklus Kelas VII B .................
96
Lampiran 18. Daftar Nilai Psikomotor Siklus I Kelas VII A .....................
98
Lampiran 19. Daftar Nilai Psikomotor Siklus I Kelas VII B .....................
100
Lampiran 20. Daftar Nilai Psikomotor Siklus II Kelas VII A ...................
102
Lampiran 21. Daftar Nilai Psikomotor Siklus II Kelas VII B....................
104
Lampiran 22. Daftar Nilai Teknik Psikomotor Pra Siklus Kelas VII A ....
106
Lampiran 23. Daftar Nilai Teknik Psikomotor Pra Siklus Kelas VII B.....
108
Lampiran 24. Daftar Nilai Teknik Psikomotor Siklus I Kelas VII A ........
110
Lampiran 25. Daftar Nilai Teknik Psikomotor Siklus I Kelas VII B.........
112
Lampiran 26. Daftar Nilai Teknik Psikomotor Siklus II Kelas VII A .......
114
Lampiran 27. Daftar Nilai Teknik Psikomotor Siklus II Kelas VII B .......
116
xv
Lampiran 28. Daftar Nilai Akhir Bola Basket Pra Siklus Kelas VII A .....
118
Lampiran 29. Daftar Nilai Akhir Bola Basket Pra Siklus Kelas VII B......
120
Lampiran 30. Daftar Nilai Akhir Bola Basket Siklus I Kelas VII A .........
122
Lampiran 31. Daftar Nilai Akhir Bola Basket Siklus I Kelas VII B..........
124
Lampiran 32. Daftar Nilai Akhir Bola Basket Siklus II Kelas VII A ........
126
Lampiran 33. Daftar Nilai Akhir Bola Basket Siklus II Kelas VII B ........
128
Lampiran 34. Dokumentasi Penelitian .......................................................
130
xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu instansi pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu komponen penting dalam membangun sebuah individu. Dimana pengetahuan dan wawasan dapat ditransferkan dari guru ke siswa. Salah satu pengajaran di dalam sekolah adalah pendidikan jasmani. Pendidikan Jasmani pada dasarnya merupakan bagian integral dari sistem pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran jasmani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial, penalaran dan tindakan moral melalui aktivitas jasmani dan olahraga. Hal ini sesuai dengan pendapat Toho Cholik Mutohir & Rusli Lutan (2001: 2) bahwa: Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan secara umum. Pendidikan jasmani dapat didefinisikan sebagai suatu proses pendidikan yang ditujukan untuk mencapai tujuan pendidikan melalui gerakan fisik. Pendidikan sebagai salah satu sub-sistem pendidikan yang berperan yang penting dalam mengembangkan kualitas manusia Indonesia. Di dalam penyelengaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan pendidikan jasmani adalah sangat penting, yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan pengalaman belajar itu diarahkan untuk membina, sekaligus membentuk gaya hidup sehat dan aktif sepanjang hayat. Banyak nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan jasmani diantaranya kerja sama, percaya diri, tanggung jawab, disiplin, sportivitas dan lainya yang tidak bisa di temukan dalam pelajaran lain di dalam siswa belajar. Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang didalamnya diajarkan beberapa macam cabang olahraga menurut jenjang pendidikannya. Hal ini artinya, materi pendidikan jasmani antara tingkat sekolah dasar dengan tingkat sekolah di atasnya berbeda. Dalam KTSP menurut Depdiknas (2007: 3-4) ”Ruang lingkup
1
2
mata pelajaran penjas sekolah dasar meliputi aspek-aspek: permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan diri, aktivitas senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, pendidikan luar kelas dan kesehatan”. Pendidikan olahraga merupakan pendidikan yang utama untuk menunjang prestasi siswa. Untuk menciptakan proses pembelajaran yang sehat dalam dunia pendidikan harus meliputi beberapa hal komponen sebagai berikut. Sedangkan menurut Rachmat Djatum (1990:35) adalah: “Anak Didik, Pendidik, Tujuan Pendidikan, Lingkungan Pendidikan”. Komponen-komponen di atas harus ada di dalam berlangsung suatu pendidikan. Jadi pendidikan tidak akan berarti apabila tidak ada yang di didik, demikian pula dengan pendidikan juga tidak berjalan apabila tidak ada siapa yang menjalankan pendidikan tersebut, serta pendidikan tidak ada gunanya kalau tidak ada tujuan. Pendidikan jasmani di sekolah harus memenuhi konsep-konsep di ataas, dan mempunyai tujuan tertentu yang mengarah ke tujuan pendidikan. Yaitu meningkatkan kesegaran jasmani dan daya tahan tubuh, dengan bugarnya kondisi siswa akan mempengaruhi tingkat belajar siswa serta minat dalam mengikuti pembelajaran. Pendidikan jasmani mengajarkan tentang gerakan-gerakan. Gerakan – gerakan tersebut adalah dasar dalam sebuah olahraga seperti kelentukan, keseimbangan, kekuatan, kecepatan, keakuratan, dan keselarasan. Pendidikan jasmani sendiri mengajarkan banyak sekali gerakan-gerakan dalam berbagai cabang olahraga. Cabang-cabang olahraga tersebut antara lain lari, lompat, lempar, sepakbola, bola basket, bola voli, badminton, senam dan masih banyak lagi. Pendidikan Jasmani yang populer dikalangan siswa ataupun peserta didik adalah bola basket, sepakbola, dan bola voli. Basket adalah olahraga yang berkembang saat ini dan mulai popular setelah sepakbola. Hal ini terjadi karena banyak sekali kompetisi yang mempertandingkan permainan bola basket dari skala lokal, daerah sampai nasional. Hal ini yang menjadi pemicu para peminat bola basket di kalangan anak sekolah semakin meningkat karena bakat ataupun kegiatan serta aktifitas mereka dapat tersalurkan dengan adanya kompetisi
3
tersebut. Seringkali para peserta didik hanya menginginkan olahraga yang langsung ke permainan tanpa ingin tahu teknik dasar yang harus dipelajari untuk memainkan cabang olahraga tersebut. Para peserta didik lebih menginginkan hasil daripada proses yang harus dialami. Mereka merasa proses itu menjenuhkan, tidak menarik dan tidak ada manfaatnya. Hal ini bisa terucap dari mulut mereka karena kurang adanya pemahaman dari para peserta didik dan juga kurangnya pengertian yang disampaikan oleh pendidik. Salah satu masalah utama dalam pendidikan jasmani di Indonesia hingga dewasa ini ialah belum efektifnya pengajaran pendidikan jasmani di sekolahsekolah, kondisi rendahnya kualitas pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah lanjutan telah dikemukakan di dalam berbagai forum oleh beberapa pengamat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantarannya ialah terbatasnya kemampuan guru jasmani dan terbatasnya sumber-sumber yang digunakan untuk mendukung proses pengajaran pendidikan jasmani. Kualitas guru pendidikan guru jasmani yang ada pada sekolah lanjutan pada umumnya kurang memadai. Kebanyakan guru penjas hanya menekankan hasil akhir tanpa memperhatikan proses pembelajaran. Hal ini akan berdampak buruk bagi siswa karena kurangnya pengetahuan yang diberikan oleh guru dan secara tidak langsung akan mempengaruhi kinerja guru tersebut serta tujuan pendidikan jasmani tidak akan tercapai, hal tersebut akan merusak citra guru dimata siswa. Disamping itu keberhasilan siswa serta peran aktif siswa dalam proses pembelajaran perlu didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai. Hal ini dikarenakan dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan penjas. Disamping itu hal ini menjadi kendala bagi sekolah dalam menyediakan sarana dan prasarana dikarenakan mahalnya sarana prasarana dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan jasmani. Dengan adanya hal ini sekolah memerlukan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasana tersebut. Dengan membuat prasarana
4
sendiri ataupun dengan menyediakan prasarana yang mampu mengganti dengan tidak mengurangi fungsi dari prasarana tersebut. Dengan memodifikasi alat memungkinkan kita untuk membuat variasi dalam pembelajaran tanpa mengurangi tujuan dari pembelajaran tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penulis melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan judul Penggunaan Modifikasi Bola Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dribble Pada Permainan Bola Basket Siswa Kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun Ajaran 2015/2016 . B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka masalah yang ada dapat dirumuskan sebagai berikut : “Bagaimanakah penggunaan modifikasi bola dapat meningkatkan hasil belajar Dribble Pada Permainan Bola Basket Siswa Kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun Ajaran 2015/2016?” C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan diatas, penelitian ini mempunyai tujuan : “Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Dribble Pada Permainan Bola Basket dengan penggunaan modifikasi bola pembelajaran pada siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru tahun pelajaran 2015/2016”.
D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak antara lain : 1. Guru Untuk meningkatkan kualitas mengajar dan mencoba menerapkan model pembelajaran sebagai inovasi baru dalam proses pembelajaran. 2. Siswa Dengan adanya pengganti bola basket serta model pembelajaran siswa dapat belajar serta dapat meningkatkan kemampuan diri.
5
3. Sekolah Hasil
penelitian
ini
dapat
dijadikan
mengembangkan model pembelajaran.
pertimbangan
sekolah
untuk
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka 1. Permainan Bola Basket
a. Pengertian Permainan Bola Basket Menurut Hall Wissel bahwa “Bola basket dimainkan oleh dua tim dengan lima pemain per tim. Tujuannya mendapatkan nilai (skor) dengan memasukkan bola kekeranjang lawan dan mencegah lawan mendapatkan nilai (skor)” (1996: 2). Bola basket merupakan permainan menggunakan bola besar, dimainkan menggunakan tangan oleh dua tim yang saling berlawanan dengan lima pemain masing-masing tim. Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut. Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di AmerikaSelatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia. Permainan bola basket merupakan permainan yang banyak disenangi dan menduduki urutan ketiga setelah permainan sepak bola dan bola volley, tetapi dalam perkembangannya di kota-kota besar permainan bola basket bisa menduduki urutan ke dua, setelah permainan sepak bola. Hal ini karena minat dikalangan pelajar dan generasi muda, cenderung lebih menyenangi permainan bola basket. Bahkan di dalam kurikulum sekolah, permainan bola basket diajarkan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat
6
7
Atas (SLTA) melalui mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan, bahkan diperguruan tinggi permainan bola basket dimainkan dan di pertandingkan
b. Teknik Dasar Bola Basket Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks. Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass). Bola basket dapat dimainkan dengan tiga prinsip dasar bermain yaitu : operan (passing), menggiring (dribbling), dan menembak (shooting). Ditinjau dari strategi dan taktik permainan dribbling merupakan teknik dalam bola basket yang dapat mendukung terciptanya angka. Banyak manfaat yang diperoleh melalui dribble. Menurut Aip Syarifuddin dan Muhadi bahwa, “tujuan dribbling adalah agar (1) lebih cepat menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan, (2) lebih mudah menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan, dan untuk
8
mengacaukan pertahanan lawan dan, (3) permainan lawan menjadi tidak berkembang, sehingga permainan menjadi terhambat”. (1991/1992: 174)
c. Dribble Bola Basket Dribble adalah salah satu unsur yang ada di dalam permainan bola basket. Dribbling adalah cara untuk bergerak dengan bola yang dilakukan oleh seorang pemain. Tujuannya untuk membebaskan diri dari lawan atau mencari posisi bagus untuk mengoper atau menembak bola. Saat dribble, pemain menjaga bola tetap berada di sisi tubuhnya yang berada jauh dari pemain bertahan. Untuk melakukan dribble bola didorong pelan ke bawah dengan kondisi jari tangan terbuka. Semua pemain harus berlatih melakukan dribble dengan baik menggunakan tangan kiri atau kanan tanpa melihat bola. Satu sisi menarik dari permainan bola basket yaitu dilakukannya dribbling yang bervariatif baik arah dan kecepatannya untuk menerobos lawan dan selanjutnya memasukkaa bola ke dalam keranjang. Banyak angka tercipta diawali dengan dribble yang baik dan diakhiri tembakan yang akurat. Dribbling pada prinsipnya membawa bola dengan dipantul-pantulkan dengan satu tangan yang dilakukan dengan berjalan atau berlari. Berkaitan dengan dribble, Arma Abdoellah (1981: 109) menyatakan, “Dribble atau menggiring bola adalah suatu usaha untuk membawa bola ke depan” Menuzut Ambler Vic (1990: 10) “Dribbling adalah membawa bola dengan cara memantulmantulkannya”. Pendapat lain dikemukakan A. Sarumpaet Zulfar Djazet, Parno dan Imam Sadikun (1992: 229) bahwa, “Dribble bola diperbolehkan hanya dengan satu tangan kanan atau kiri saja dan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.” Berdasarkan pengertian dribbling yang dikemukakan ketiga ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, dribble merupakan suatu cara membawa bola ke depan dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan atau secara bergantian baik dengan berjalan atau berlari. Hal terpenting dan harus diperhatikan dalam melakukan dribble adalah melindungi bola agar bola
9
tidak mudah direbut lawan. Seperti dikemukakan Wissle Hal (2000 : 95) bahwa, “Kemampuan men-dribble dengan tangan lemah dan tangan kuat adalah kunci untuk meningkatkan permainan anda. Untuk melindungi bola, jagalah agar tubuh anda berada diantara bola dan lawan”. Dalam melakukan dribble tubuh mempunyai peran penting jika tangan yang digunakan mendribble lemah, maka tubuh berfungsi untuk melindungi bola. Oleh karena itu, pada saat men-dribble bola, tubuh harus selalu diantara bola dan lawan. Hal ini dimasukkan, Jika lawan akan merebut bola maka tubuh siap untuk menghalangi lawan. Banyak manfaat yang diperoleh dari dribble yaitu lebih cepat menuju ke
keranjang
lawan,
untuk
menerobos
pertahanan
lawan,
untuk
mengendalikan permainan. Namun di sisi lain, men-dribble bola secara berlebihan juga tidak baik untuk kepentingan timnya. Seperti dikemukakan Wissel, Hal cenderung
bahwa, “Jika anda men-dribble terlalu banyak, maka tim tidak
bergerak
ini
memudahkan
lawan
untuk
menghadangnya”(2000:95). Hal ini berarti, men-dribble bola berlebihan akan memudahkan lawan untuk menjaga teman seregunya karena tidak bergerak. Tidak menutup kemungkinan dribble yang berlebihan akan mudah direbut lawan dan pihak lawan akan dapat melakukan serangan balik.
Dribble dapat dilakukan dengan baik jika menguasai teknik yang baik dan benar. Untuk memperoleh kualitas dribble yang baik maka seorang pemain harus memahami dan menguasai teknik dribble. Soebagio Hartoko (1993: 36) memberikan petunjuk cara melakukan dribble sebagai berikut:
Peganglah bola dengan kedua tangan yang relax, tangan kanan di atas bola, sedang tangan kiri menjadi tempat terletaknya bola.
Berdirilah seenaknya dengan kaki kiri agak sedikit di depan kaki kanan
Badan ke depan dan lutut mulai ditekuk dan pinggang tegak.
Mulai pantulkan bola dengan tangan kanan, (sebagai permulaan sebaiknya mata masih melihat bola).
10
Gerakan lengan hampir sepenuhnya.
Memukul bola dengan ujung jari tangan, tetapi pantulkan (tekankan) dengan jari-jari dibantu dengan gerakan pergelangan tangan.
Jinakkan bola dengan sedikit mengkuti bergeraknya ke atas sebentar dengan jari-jari dan pergelangan tangan, kemudian dipantulkan kembali.
Setelah rahasia gerak, watak dan irama dari pantulan dapat dirasakan (get the feeling) dengan sikap berdiri ditempat, memulailah dengan bergerak maju.
Pandangan lurus ke depan dan percepatlah gerak.
Kemudian menggiring dengan agak rendah, rendah, maju, mundur cepat, secepatnya, berliku, berkelok dengan rintangan dan lawan.
Petunjuk cara melakukan dribble tersebut harus dipahami dan dikuasai setiap pemain bola basket agar diperoleh kualitas dribble yang baik dan benar. Di dalam pelaksaaaannya dribble dapat dilakukan dengan dribble bola tinggi dan dribble bola rendah, Hal ini didasarkan pada kebutuhannya dalam permainan. Seperti dikemukakan A. Sarumpaet dkk, (1992: 229) bahwa, “Sesuai dengan kebutuhannya jenis dribble ada dua cara yaitu: “(1) dribble bola tinggi (setinggi pinggang), (2) dribble bola rendah (setinggi lutut)”. Dribbling bola setinggi pinggang digunakan untuk kebutuhan maju cepat ke depan lurus. Sedangkan dribble rendah digunakan untuk menerobos atau berbelok-belok saimbil mengontrol bola. Adapun
jenis-jenis
dribble
menurut
Federation
International
Basketball Asotiation (FIBA), terjemahan Bidang III PB Perbasi (2006 : 1821) antara lain: 1. Change of Pace Dribble Dribble ini adalah yang paling umum dalam boa basket dan digunakan untuk membuat pemain bertahna berpikir bahwa pelaku dribble akan memperlambat atau mempercepat tempo dribble, atau mencari teman
11
se-tim untuk mengoper tapi tetap mempertahankan dribble, dan melewati pemain bertahan dengan kecepatan penuh. 2. Low of Control Dribble Dribble ini dilakukan setiap kali pemain dijaga dengan ketat. Tipe dribbling inni hanyalah menjaga bola tetap rendah dan terkontrol. Bola didribble di sisi tubuh, jauh dari pemain bertahan. Telapak tangan yang men-dribble dijaga tetap di atas bola. 3. High or Speed Dribble Ketika pemain berada di lapangan tebuka dan harus bergerak secepatnya dengan bola maka ia akan menggunakan dribble ini. Ketika berlari dengan cepat, pemain akan mendorong bola di depannya dan membiarkannya melambung ke atas sampai setinggi pinggulnya. Tangan yang men-dribble tidak berada di atas bola, melainkan dibelakangnya. 4. Crossover Dribble Dribble dengan satu tangan yang kemudian saat mendekati pemain bertahan akan mendorong bola melewati tubuhnya kea rah tangannya yang lain. Gerakan ini sangat bagus untuk memperdaya pemain bertahan namun bola bisa dicuri bila tidak dilakukan dengan baik karena bola tidak terjaga. 5. Behind The Back Dribble Jenis dribble ini digunakan ketika pemain mengganti arah supaya terbebas dari pemain bertahan. Bola digerakkan dari satu sisi tubuh ke sisi lain dengan mengayunkannya dibelakang tubuh. 6. Between The Legs Dribble Dribble ini adalah cara cepat untuk memindahkan bola dari tangan satu ke tangan yang lain melewati sela kaki. Dilakukan ketika pen-dribble dijaga dengan ketat atau ia ia ingin mengganti arah. 7. Reverse Dribble Dribble, yang dikenal dengan spin dribble atau roll dribble ini juga salah satu jenis dribble yang dilakukan untuk megganti arah dan memantulkan bola dari tangan satu ke tangan yang lain ketika dijaga dengan ketat. Supaya efektif, dribble ini harus dilakukan dengancepat saat
12
pen-dribble mendorong bola ke lantai dan berputar mengelilingi pemain bertahan.
2. Belajar dan Pembelajaran a. Pengertian Belajar dan Pembelajaran Menurut (Darsono, 2000: 24) Belajar dan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Secara umum pengertian belajar merupakan suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku. Pengertian belajar menurut Fortana (Suherman: 2003, 7-8) adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu yang relatif tetap sebagai hasil dari pengalaman. Jean Piaget menyebut bahwa struktur kognitif sebagai schemata, yaitu kumpulan dari skema-skema. Seorang individu dapat mengikat, memahami, dan emberikan respon terhadap stimulus disebabkan karena bekerjanya skemata ini. Skemata ini berkembang secara kronologis, sebagai hasil interaksi antara individu dengan lingkungannya. Dengan demikian seorang individu yang lebih dewasa memiliki struktur kognitif yang lebih lengkap daripada ketika ia masih kecil. Berdasarkan penelitiannya, Piaget mengemukakan ada empat tahap perkembangan kognitif dari setiap individu yang berkembang secara kronologis, yaitu: 1. Tahap Sensor-motor Tahap ini dicapai anak umur 2 tahun. Karakteristiknya merupakan gerakan-gerakan sebagai akibat reaksi langsung. Anak belum mempunyai kesadaran adanya konsep objek yang tetap. Bila objek tersebut disembunyikan, maka anak itu tidak akan mencarinya. Karena anak secara kontinu bertambah pengalaman terhadap lingkungannya, pada akhir periode sensori-motor, anak menyadari bahwa objek yang disembunyikan masih ada dan ia berusaha mencarinya. 2. Tahap Pra-Operasional Tahap ini dicapai anak umur 2-7 tahun. Operasi adalah suatu proses berfikir logis, dan merupakan aktivitas mental bukan aktivitas sensorimotor. Pada tahap pra-operasional siswa dalam berfikirnya tidak
13
didasarkan kepada keputusan yang logis, melainkan didasarkan kepada keputusan yang dapat dilihat seketika. Tahap ini adalah tahap persiapan untuk pengorganisasian operasi konkret. 3. Tahap Operasi Konkret Tahap ini kira-kira dicapai pada usia 7-11 tahun atau 12 tahun. Tahap ini ditandai dengan permulaan berfikir matematik logis. Siswa dalam periode ini, di dalam berfikirnya dikatakan menjadi operasional. Tahap ini disebut operasi konkret sebab berfikir logisnya didasarkan atas manipulasi fisik dari objek-objek. Dengan perkataan lain, pengerjaanpengerjaan logis dapat dilakukan dengan berorientasi ke objek-objek atau peristiwa-peristiwa yang langsung dialami. Secara singkat dapatlah dikatakan bahwa operasi pada periode ini terikat kepada pengalaman pribadi. Siswa masih belum mampu menguasai materi abstrak. 4. Tahap Operasi Formal Periode terakhir adalah tahap berfikir formal atau disebut juga periode operasi hipotetik deduktif. Dengan perkataan lain, tahap ini adalah tahap tertinggi dari perkembangan intelektual siswa. Biasanya tahap ini belum tercapai pada usia 11-12 tahun. Anak pada tahap ini sudah mampu melakukan penalaran dengan menggunakan hal-hal yang abstrak. Penggunaan benda-benda konkret tidak diperlukan lagi. Berdasarkan usia yang berhubungan erat dengan pengajaran matematika di sekolah, baik SMP maupun SMA, anak berada pada tahap operasi konkret dan tahap operasi formal. Namun pada kenyataannya, anak masih banyak yang mempunyai kesukaran untuk menangkap abstraksi verbal. Piaget mengatakan bahwa tahap operasi formal akan tercapai antara anak berusia 15-20 tahun. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa penelitian pada kultur Barat dan kultur di luar Barat hasil tidak selalu sama seperti pada teori Piaget. Nampak objek penelitian Piaget yang menghasilkan teorinya adalah untuk anak-anak Barat yang tingkat sosialnya cukup tinggi, bahkan mungkin anak-anak pilihan. Seorang psikologi terkenal, Brunner mengatakan bahwa : “Bagi anak berumur antara 7 sampai dengan 17
14
tahun, untuk mendapat daya serap dan daya tangkap yang meliputi ingatan, pemahaman, dan penerapan masih memerlukan mata dan tangan”. Mata berfungsi untuk mengamati, sedang tangan berfungsi untuk meraba. Dengan demikian dalam pendidikan matematika dituntut adanya bendabenda konkret yang merupakan model dari ide-ide matematika. Bendabenda konkret itu biasa disebut dengan media. b. Ciri-ciri Belajar dan Pembelajaran Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Dimyati dan Mudjiono (1999:8) menjelaskan beberapa ciri-ciri umum pendidikan, belajar, dan perkembangan. Tabel 1. Ciri-ciri umum pendidikan, belajar, dan perkembangan. Unsurunsur Pelaku
Tujuan
Proses Tempat Lama Waktu Syarat Terjadi
Pendidikan Guru sebagai pelaku mendidik dan siswa yang terdidik
Belajar Siswa yang bertindak belajar atau pebelajar
Membantu siswa menjadi pribadi mandiri Memperoleh hasil yang utuh belajar dan pengalaman hidup Proses interaksi sebagai faktor eksternal Internal pada diri belajar pebelajar Lembaga pendidikan sekolah dan luar Sembarang tempat sekolah Sepanjang hayat dan sesuai jenjang Sepanjang hayat lembaga Guru memiliki kewibawaan pendidikan Motivasi belajar
Ukuran Keberhasilan Faedah
Terbentuk pribadi terpelajar
Hasil
Pribadi sebagai pembangun yang produktif dan kreatif
Bagi masyarakat mencerdaskan kehidupan bangsa
Dapat memecahkan masalah Bagi pebelajar mempertinggi martabat pribadi Hasil belajar sebagai dampak pengajaran
Perkembangan Siswa yang mengalami perubahan Memperoleh perubahan mental Internal pada diri pebelajar Sembarang tempat Sepanjang hayat Kemauan mengubah diri Terjadinya perubahan positif Bagi pebelajar memperbaiki kemajuan mental Kemajuan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik
15
c. Dinamika Siswa dalam Belajar Siswa belajar berarti menggunakan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik terhadap lingkungannya. Ada beberapa ahli yang mempelajari ranah-ranah tersebut dengan hasil penggolongan kemampuan-kemampuan pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik secara hierarkis. Bloom, Krathwohl, Simpson menyusun penggolongan perilaku (kategori perilaku) berkenaan dengan kemampuan internal dalam hubunganya dengan tujuan pengajaran. Hasil penelitian mereka dikenal dengan Taksonomi Instruksional Bloom. Dimyati dan Mudjiono (1999: 26) yang dijabarkan sebagai berikut: 1) Ranah Kognitif: terdiri dari enam jenis perilaku sebagai berikut: a) Pengetahuan, mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan. Pengetahuan itu berkenaan dengan fakta, peristiwa, pengertian, kaidah, teori, prinsip, atau metode. b) Pemahaman, mencakup kemampuan menagkap arti dan makna tentang hal yang dipelajari. c) Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. d) Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan kedalam bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. e) Sintetis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru. f) Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria tertentu. 2) Ranah Afektif: terdiri dari lima jenis perilaku sebagai berikut: a) Penerimaan, yang mencakup kepekaan tentang hal tertentu dan kesediaan memperhatikan hal tersebut. b) Partisipasi, yang mencakup kerelaan, kesediaan memperhatikan dan berpartisipasi dalam kegiatan. c) Penilaian dan penentuan sikap, yang mencakup menerima suati nilai, menghargai, mengakui, dan menentukan sikap. d) Organisasi, yang mencakup kemampuan membentuk suatu sistem nilai sebagai pedoman dan peganggan hidup.
16
e) Pembentukan pola hidup, yang mencakup kemampuan menghayati nilai dan membentuknya menjadi pola nilai kehidupan pribadi. 3) Ranah psikomotorik: terdiri dari tujuh jenis perilaku sebagai berikut: a) Presepsi, yang mencakup kemampuan memilah-milahkan hal-hal secara khas, dan menyadari adanya perbedaan yang khas tersebut. b) Kesiapan, yang mencakup kemampuan penempatan diri dalam keadaan dimana akan terjadi suatu gerakan atau rangkaian gerakan c) Gerakan terbimbing, mencakup kemampua melakukan gerakan sesuai contoh. d) Gerakan yang terbiasa, mencakup kemampuan melakukan gerakangerakan tanpa contoh. e) Gerakan kompleks, yang mencakup kemampuan melakukan gerakan atau ketrampilan yang terdiri dari banyak tahap, secara lancer, efisien dan tepat. f) Penyesuaian pola gerakan, yang mencakup kemampuan menandakan perubahan penyesuaian pola gerak-gerik dengan persyaratan khusus yang berlaku. g) Kreatifitas, mencakup kemampuan melahirkan pola gerak-gerak yang baru atas dasar prakarsa sendiri.
d. Dinamika Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Menurut (Drs. Mudjiono, 1999: 33) peran guru dalam pembelajaran disekolah relatif tinggi. Peran guru tersebut terkait dengan peran siswa dalam belajar. 1) Bahan Belajar, dapat berwujud benda dan isi pendidikan. Isi pendidikan tersebut dapat berupa pengetahuan, perilaku, nilai, sikap, dan metode pemerolehan. 2) Suasana Belajar, kondisi gedung sekolah, tata ruang kelas, alat-alat belajar mempengaruhi kegiatan belajar disamping kondisi fisik tersebut, suasana pergaulan disekolah juga berpengaruh pada kegiatan belajar. 3) Media dan Sumber Belajar dapat ditemukan dengan mudah. Sawah percobaan, kebun bibit, tempat wisata, museum, gedung olahraga dll.
17
Disamping itu buku bacaan, laboratorium sekolah juga tersedia semakin baik. 4) Guru Sebagai Subyek Pebelajar, guru sebagai guru pebelajar siswa. Sebagai subyek pebelajar guru berhubungan langsung degan siswa. e. Prinsip-Prinsip Belajar Menurut Purwanto (1990:85) menyatakan beberapa elemen yang penting yang mencirikan tentang pengertian tentang belajar, yaitu: a. Belajar merupakan perubahan dalam tingkah laku. b. Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman. c. Perubahan dalam belajar itu harus relative mantap. d. Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian. 1) Perhatian dan motivasi Perhatian mempunyai peran penting dalam proses belajar, Gagne dan Berliner yang dikutip oleh Dimyati dan Mudjiono (1999: 42) mengatakan tanpa adanya perhatian tak mungkin terjadi belajar. Di samping perhatian, motivasi mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang mengerakan dan mengarahkan aktivitas seseorang. “motivation is the concept we use when describe the force action on or within an organism to initiate and direct behavior”. 2) Keaktifan Proses kegiatan belajar megajar akan berjalan dengan baik jika siswa sebagai obyek belajar mempunyai keaktifan yang tinggi. Sehingga kegiatan belajar mengajar akan berjalan lancer dan tujuan dari kegiatan pembelajaran pun dapat tercapai. Menurut teori kognitif, belajar menunjukkan adanya jiwa yang sangat aktif, jiwa menoleh informasi yang kita terima, tidak sekedar menyimpannya saja tanpa mengadakan transformasi. 3) Keterlibatan langsung Pentingnya keterlibatan langsung dalam belajar dikemukakan oleh John Dewey dengan “learning by Doing”. Belajar harus dialami melalui keterlibatan langsung. Belajar harus dilakukan siswa secara aktif,
18
baik individual maupun kelompok dengan cara memecahkan masalah. Dan guru bertindak sebagai pembimbing dan fasilitator. Keterlibatan siswa didalam belajar jangan diartikan keterlibatan fisik semata, namun lebih dari itu terutama adalah keterlibatan mental emosional, keterlibatan dengan kegiatan kognitif dalam pencapaian dan perolehan pengetahuan, dalam penghayatan dan internalisasi nilai-nilai dalam pembentukan sikap dan nilai, dan juga pada saat mengadakan latihan-latihan dalam pembentukan ketrampilan. 4) Pengulangan Teori Psikologi Daya yang mengemukakan bahwa melatih dayadaya yang ada pada manusia yang terdiri atas daya mengamat, menaggap, mengingat, mengkhayal, berpikir, dengan mengadakan pengulagan maka daya-daya tersebut akan berkembang. Teori lain yang menekan prinsip pengulangan tersebut adalah teori Psikologi Assosiasi atau Koneksionisme dengan tokohnya Thorndike yang didasarkan atas hukum belajarnya “Law of Exercise”, ia mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.
3. Media Pembelajaran a. Pengertian Media Pembelajaran Menurut (Arsyad, 2007: 3) Media berasal dari bahasa Latin medius yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Sedangkan menurut (Yoyo Bahagia, 2010) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Media pembelajaran secara umum dapat pula diartikan
19
sebagai alat atau sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi dari suatu pihak ke pihak lain yaitu dari guru ke siswa.
b. Peran Dan Kegunaan Media Media dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dengan dua arah yaitu sebagai alat bantu mengajar dan sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa. Media yang dipakai sebagai alat bantu mengajar disebut dependent media. Sebagai alat bantu efektifitas media itu sangat tergantung pada cara dan kemampuan guru dalam menggunkan alat tersebut, tetapi kalau guru kurang kreatif atau tak banyak memanfaatkannya siswa tak akan banyak belajar dari media itu. Jadi hal ini guru harus dituntut untuk lebih pandai dan kreatif dalam menggunakan media pembelajaran. Media belajar yang dapat digunakan oleh siswa dalam kegiatan belajar mandiri, disebut independent media. Media itu dirancang dan dikembangkan dan diproduksi secara sistematik, serta dapat menyalurkan informasi secara terarah untuk mencapai tujuan instruksional tertentu. Contohnya media film bingkai bersuara, film rangkai bersuara, radio, TV, video dan media tercetak seperti modul yang memang dirancang untuk belajar secara mandiri. Siswa diminta belajar dari berbagai media dan sumber belajar yang lain yang sesuai dengan tujuan yang dicapai. Dalam sistem belajar ini media digunakan untuk menggantikan sebagian dari fungsi guru, yaitu fungsi dalam memberikan informasi atau isi pelajaran. Kalau sistem belajar mengajar seperti ini dapat diterapkan, ada beberapa keuntungan yang diperoleh: 1) Guru mempunyai lebih banyak waktu untuk membantu siswa yang lemah. Sementara siswa sibuk belajar sendiri, guru dapat memberikan bantuan kepada siswa yang lebih membutuhkan. 2) Siswa akan belajar secara aktif 3) Siswa dapat belajar sesuai dengan gaya dan kecepatan masing-masing 4) Namun dmikian perlu disadari benar-benar bahwa sistem ini digunakan, guru perlu membuat persiapan yang matang dan perlu penyediaan media dan peralatan belajar yang cukup.
20
a)
Peran Media Pada Tahap Pra-Instruksional Pada tahap awal pelajaran atau awal kegiatan belajar-mengajar (pra-instruksional) guru sering kali mengalami kesulitan dalam mengarahkan perhatian, minat atau motivasi siswa terhadap pokok bahasan yang sesat lagi akan dipelajari. Keadaan tersebut akan smakin terasa sulit apabila guru itu mengiginkan kegiatan pengajaran sebagai suatu proses yang mengundang peran serta siswa secara aktif atau yang mendorong terjadinya interaksi instruksional ialah interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru, antara siswa dengan siswa dan antara siswa dengan sumber belajar lainya yang menghasilkan perubahan pada aspek-aspek tertentu pada diri siswa seperti intelektual, ketrampilan psikomotor, interaktif kognitif, dan afektif.
b)
Peranan Media Pada Tahap Penyajian Pelajaran Masalah yang dihadapi guru tahap ini lebih banyak berhubungan dengan cara bagaimana mengikat perhatian siswa selama pelajaran berlangsung, dan bagaimana cara membantu siswa meningkatkan kembali akan pengetauhan dan ketrampilan yang telah dipelajari dngan cepat dan pada saat yang tepat. Media seperti transparasi papan tulis dapat dipakai untuk menyajikan garis-garis besar permaslahan atau pokok bahasan yang akan dipelajari. Dengan demikian sejak awal siswa sudah memperoleh gambaran tentang isi pelajaran yang akan dipelajari. Karena sudah mengetauhi garis-gais besar isi pelajaran ia bisa mengadakan persiapan yang diperlukan bagan (chart) bisa digunakan untuk membantu siswa memahami hubungan antara berbagai konsep, hubungan antara fakta dan prinsip yang ada dalam pelajaran sebelumnya dengan menggunakan berbagai media siswa diharapkan dapat memperoleh persepsi dan pemahaman yang benar. Sedangkan guru diharapkan dapat mengikat perhatian siswa selama pelajaran berlangsung dan membantunya mengingat kembali dengan mudah berbagai pengetauhan dan ketrampilan yang sudah dipelajari.
21
c)
Peran Media Untuk Mengundang Partisipasi Aktif Siswa Tujuan mengajar dikelas bukan semata-mata transformasi pengetauhan namun sebagai upaya pendidikan untuk menghasilkan manusia seutuhnya. Oleh karena itu guru harus memperhatikan hasil belajar yang langsung maupun yang tidak langsung. Hasil belajar langsung ialah hasil belajar yang sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Sedangkan hasil belajar tidak langsung dapat dinyatakan dalam bentuk kemandirian, sikap sosial, daya kreatif siswa, dan kemampuan siswa untuk bersaing secara sehat Selain itu menurut prinsip-prinsip belajar dalam kegiatan belajarmengajar apapun, harus aktif adalah siswa. Karena itu guru harus berusaha menumbuhkan peran aktif siswa dalam pelajaran yang diberikan, namun upaya mengundang peran serta aktif ini sering kali terlambat oleh: (1) Cara dan kemampuan guru dalam mengelola kelas (2) Keadaan pribadi siswa, seperti, pemalu, tidak cukup keberanian, kurang gagasan dan takut gagal. Dalam hal ini media dapat membantu mengatasi hambatan tersebut
diatas. Media tersebut dapat digunakan untuk merangsang diskusi diantara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa, serta dapat membantu menemukan gagasan untuk mengawali kegiatan belajar mandiri yang bertujuan memperkaya pengetauhan. Menurut Hamalik dalam Arsyad (2007: 15) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruhpengaruh psikologis terhadap siswa. Sedangkan menurut Ibrahim dalam Arsyad (2007: 16) mengemukakan “media pembelajaran membawa dan membangkitkan rasa senang dan gembira bagi murid-murid dan memperbaharui semangat mereka...membantu memantapkan pengetahuan pada benak para siswa serta menghidupkan pelajaran”.
22
Jadi pada dasarnya fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu untuk menyampaikan informasi atau instruksi kepada siswa dalam kegiatan belajar mengajar sehingga membantu siswa untuk memahami informasi dengan baik serta memberikan pengalaman belajar yang nyata. Media pembelajaran juga berfungsi untuk memperbanyak pengalamanpengalaman belajar serta meningkatkan antusiasme siswa sehingga membuat hasil belajar lebih bermakna.
c. Modifikasi Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Menurut
Samsudin
(2008:
58)
menyatakan
bahwa
dalam
penyelenggaraan program pendidikan jasmani hendaknya mencerminkan karakteristik program pendidikan jasmani itu sendiri, yaitu “ Developentally Appropriate Practice” (DAP). Artinya bahwa tugas ajar yang disampaikan harus memerhatikan perubahan kemampuan atau kondisi anak, dan dapat membantu mendorong kearah perubahan tersebut. Dengan demikian tugas ajar tersebut harus sesuai dengan tingkat perkembangan dan tingkat kematangan anak didik yang diajarnya. Perkembangan atau kematangan yang dimaksud mencakup fisik, psikis maupun keterampilannya. Tugas ajar itu juga harus mampu mengakomodasi setiap perubahan dan perbedaan karakteristik individu dan mendorongnya ke arah perubahan yang lebih baik.disini seorang guru pendidikan jasmani harus memahami betul tentang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan modifikasi. Dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari yang paling dirasakan oleh para guru pendidikan jasmani adalah hal-hal yang berkaitan dengan sarana serta prasarana pendidikan
jasmani
yang merupakan media pembelajaran
pendidikan jasmani yang sangat diperlukan. Minimnya sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang dimiliki sekolah-sekolah, menuntut seorang guru pendidikan jasmani untuk lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada. Seorang guru pendidikan jasmani yang kreatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru, atau memodifikasi yang sudah ada tetapi disajikan dengan cara yang
23
semenarik mungkin, sehingga anak didik akan merasa senang mengikuti pelajaran penjas yang diberikan. Menurut Samsudin (2008: 59) dengan melakukan modifikasi sarana maupun
prasarana,
tidak
akan
mengurangi
aktivitas
siswa
dalam
melaksanakan pelajaran pendidikan jasmani. Bahkan sebaliknya, karena siswa bisa difasilitasi untuk lebih banyak bergerak, melalui pendekatan bermain dalam suasana riang gembira. Jangan lupa bahwa kata kunci pendidikan jasmani adalah “Bermain – bergerak – ceria”. Menurut Lutan (dalam Samsudin, 2008: 59) menyatakan modifikasi dalam mata pelajaran pendidikan jasmani diperlukan, dengan tujuan agar : 1) Siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran 2) Meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi 3) Siswa dapat melakukan pola gerak secara benar. Pendekatan modifikasi ini dimaksudkan agar materi yang ada dalam kurikulum dapat disajikan sesuai dengan tahap-tahap perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik anak.
d. Pembelajaran dribble bola basket dengan media pembelajaran bola plastik Dalam menyampaikan materi pendidikan jasmani guru penjas harus lebih kreatif dalam memberdayakan dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas dan perlengkapan yang ada sesuai dengan kondisi siswa dan sekolahnya. Banyak siswa yang masih kesulitan dalam memahami serta menerapkan materi yang disampaikan karena terbatasnya kemampuan guru dalam menyampaikan materi, baik dalam penggunaan peralatan dan perlengkapan yang digunakan, dalam penyajian materi, dalam mengoptimalkan lingkungan pembelajaran maupun dalam mengevaluasi hasil pembelajaran. Menurut Samsudin (2008, ..) guru mata pelajaran apapun tak terutama pelajaran penjas harus mampu menggugah peserta didik untuk dapat terlibat secara aktif dengan tidak merasa dipaksa serta beraktivitas dalam suasana yang menyenangkan. Upaya tersebut tidak lepas dari kemampuan guru untuk
24
memodifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pembelajaran dengan jalan mengurangi atau menambah tingkat kesulitan yang dihadapi siswa baik dalam hal alat bantu dan perlengkapan, karakteristik materi yang disesuaikan dengan keadaan siswa, lingkungan pembelajaran serta cara evaluasi yang diberikan di akhir kegiatan kelak. Berkaitan dengan hal tersebut ada beberapa komponen yang harus diperhatikan dalam konsep modifikasi menurut Aussie (1996), meliputi: 1) Ukuran, berat atau bentuk peralatan yang digunakan 2) Lapangan permainan 3) Waktu bermain atau lamanya permainan 4) Peraturan permainan, dan jumlah pemain Pembelajaran menggunakan alat bola plastik yang berukuran hampir sama dengan bola basket memudahkan siswa untuk melakukan dribbel karena sesuai dengan ukuran tangan siswa. Hal ini dapat membuat siswa dapat membiasakan tangannya melakukan teknik-teknik yang diinginkan. Dengan ukuran bola yang hampir sama maka siswa setidaknya dapat melakukan dribble dengan baik. Dengan ukuran bola yang hampir sama menudahkan siswa untuk mendribble mendekati bola yang sesungguhnya.
B. Kerangka Pemikiran Pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang mampu melibatkan keaktifan
siswa
dalam
proses
pembelajaran.
Siswa
disarankan
untuk
menyelesaikan masalah yang sesuai dengan konsep pembelajaran yang sesuai dengan konsep yang dipelajari. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, salah satunya, mengenai media alat bantu. Media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa. Oleh sebab itu media pembelajaran mempunyai andil yang besar terhadap kesuksesan proses belajar mengajar.
25
Supaya proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar dapat dilakukan dengan memodifikasi media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran. Guru dapat mendesain pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dengan modifikasi media pembelajaran. Dengan pembelajaran dribble bola basket,, guru dapat memodikasi media pembelajaran berupa bola plastik. Secaara lebih rinci modifikasi media pembelajaran bola tersebut akan dijabarkan dalam RPP, setiap pertemuan. Menerapkan model pembelajaran yang tepat sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan model pembelajaran yang baik dan tepat, maka pembelajaran akan berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran akan tercapai. Untuk menerapkan pembelajaran yang mampu memicu motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Kondisi awal
Tindakan
Kondisi akhir
Guru: kurang kreatif & inovatif dalam mengajar Pendidikan Jasmani
Meningkatkan teknik dasar dribble bola basket melalui penggunaan modifikasi media Pembelajaran
Siswa: - siswa kurang tertarik & cepat bosan dengan pelajaran bola basket - hasil belajar Penjas rendah - pemahaman teknik dasar siswa rendah. Siklus I: guru & peneliti menyusun bentuk gerakan & teknik yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar teknik dasar dribble bola basket siswa.
Siklus II: upaya Melalui penggunaan perbaikan dari modifikasi media tindakan dari siklus I pembelajaran dapat sehingga melalui meningkatkan teknik penggunaan dasar dribble bola modifikasi media basket siswa (siswa pembelajaran dapat lebih bersemangat berhasil meningkatkan dan prestasi belajar hasil belajar teknik meningkat) dasar dribble bola Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian basket siswa.
26
C. Hipotesis Melalui kerangka pemikiran yang telah disusun sebelumnya maka dapat dirumuskan hipotesis terhadap penelitian adalah sebagai berikut: “Penggunaan Modifikasi Bola dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar dribble bola basket siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun Ajaran 2015/2016”
BAB III METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertempat di Sekolah Menengah Pertama Tarakanita Solo Baru. 2. Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan bulan September - Oktober Tabel 2:Rincian Kegiatan Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitian No
1
2
3 4 5 6 7 8 9 10
Rencana Kegiatan
Tahun 2015 Jun
Jul
Agst
Koordinasi peneliti dengan kepala sekolah dan guru penjasorkes Diskusi dengan guru penjasorkes untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dribble bola basket dan merancang tindakan Pengajuan Judul PTK Menyusun Proposal PTK Konsultasi Proposal PTK Seminar Revisi Hasil Seminar Analisis Data dan Penyusunan PTK Konsultasi Penyusunan Hasil PTK Ujian dan Revisi
27
Sept
Okt
2016 Nov
Des
Jan
28
B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Kelurahan Madegondo, Kecamatan Grogol ,Sukoharjo yang berjumlah 75 siswa. Terdiri dari 37 siswa di kelas VIIA dan 38 siswa di kelas VIIB. Seluruh siswa diamati untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa.
C. Data dan Sumber Data Data dan sumber data yang dipergunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebagai berikut : 1. Data hasil belajar dribble, diperoleh dari siswa kelas VII SMP Tarakanita tahun pelajaran 2015/2016. 2. Data aktivitas siswa selama pembelajaran dribble dengan menggunakan modifikasi bola, sumber data diperoleh dari peristiwa atau kejadian selama pembelajaran berlangsung. 3. Data daftar absensi siswa, daftar nilai penjasorkes siswa kelas VII SMP Tarakanita tahun pelajaran 2015/2016, Silabus, RPP, dan sebagainya, sumber data diperoleh dari dokumen.
D. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari tes dan observasi. 1. Tes dipergunakan untuk mendapatkan data hasil belajar dribble bola basket. 2. Observasi dipergunakan sebagai teknik untuk mengumpulkan data tentang aktivitas siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar saat pembelajaran dribble dengan modifikasi bola.
29
Sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut : Tabel 3.Pengumpulan Data Penelitian Tindakan Kelas Sumber Data No
Data
2
Hasil belajar dribble Aktivitas Guru
3
Keaktifan siswa
4
Aktifitas siswa
5
Penggunaan modifikasi bola
1
Siswa Peristiwa kegiatan belajar mengajar Siswa Peristiwa kegiatan Mengajar Peristiwa kegiatan belajar mengajar
Teknik Pengumpu Instrumen lan Tes Tes kemampuan Praktik dribble Observasi Lembar Observasi Observasi
Lembar Observasi
Observasi
Lembar Observasi
Observasi
Lembar Observasi
E. Uji Validitas Data Untuk menguji validitas data yang terkumpul menggunakan teknik trianggulasi. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatifnya adalah skor perolehan test dribble dan data kualitatifnya dalam penelitian ini terdiri atas aktivitas guru, keaktifan siswa, aktivitas siswa, dan pemanfaatan modifikasi bola dalam pembelajaran dribble bola basket. Data kuantitatif untuk menentukan ketuntasan belajar siswa dengan cara N. Psikomotorik (50%) + N. Afektif (30%) + N. Kognitif (20%)
F. Analisis Data Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Hasil belajar dribble bola basket: dengan menganalisis nilai yang diperoleh siswa setiap aspeknya, yaitu psikomotor, afektif dan kognitif kemudian dikategorikan dalam klasifikasi skor yang telah ditentukan.
30
G. Prosedur Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar dribble bola basket siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru. Adapun setiap tindakan upaya untuk pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdari empat tahap, yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan interpretasi, analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian ini direncanakan dalam dua siklus. Adapun prosedur atau langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlihat pada gambar 2 Perencanaan
Refleksi
Siklus I Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan
Refleksi
Siklus II
Pelaksanaan
Pengamatan
Gambar 2 : Alur Tahapan Siklus dalam Penelitian Tindakan Kelas
Dalam satu siklus terdiri dari empat langkah, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penjelasan mengenai alur penelitian tindakan tersebut dipaparkan memalui penjelasan sebagai berikut : 1. Perencanaan adalah langkah yang dilakukan guru ketika akan memulai tindakannya tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana penelitian itu dilakukan.
31
2. Pelaksanaan adalah implementasi dari rencana yang sudah dibuat. 3. Pengamatan adalah proses mencermati jalannya pelaksanaan tindakan. 4. Refleksi adalah langkah mengingat kembali kegiatan yang sudah lampau yang dilakukan oleh guru dan siswa
Untuk memperoleh hasil penelitian tindakan seperti yang diharapkan, prosedur penelitian secara keseluruhan meliputi tahap – tahap sebagai berikut: 1.) Tahap persiapan survei awal Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mengobservasi sekolah atau kelas yang akan dijadikan sebagai tempat Penelitian Tindakan Kelas. Tahap seleksi informan, penyiapan instrumen, dan alat 2.) Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini, adalah : a. Menentukan subjek penelitian b. Menyiapkan metode dan instrument penelitian serta evaluasi 3.) Tahap Pengumpulan Data dan Tindakan Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data tentang : a. Hasil belajar dribble bola basket siswa b. Kemampuan siswa terhadap proses pembelajaran c. Alat bantu pembelajaran d. Pelaksanaan pembelajaran e. Partisipasi dan keaktifan siswa 4.) Tahap analisis data Dalam tahap ini analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik analisis tersebut dilakukan karena data yang terkumpul berupa uraian deskrptif tentang perkembangan belajar tentang dribble siswa. Serta hasil test kemampuan siswa yang dideskriptifkan memalui hasil kualitatif. 5.) Tahap penyusunan laporan Pada tahap ini disusun laporan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas dari mulai awal survei hingga menganalisis data yang dilakukan dalam penelitian
32
6.) Deskripsi tiap siklus Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dribble bola basket siswa kelas VII SMP TARAKANITA Solo Baru, Gedangan, Grogol, Sukoharjo. Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan interprestasi; (4) analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Penelitian direncanakan dalam 2 siklus.
a. Rancangan siklus I 1) Tahap perencanaan tindakan Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun: (a) Skenario pembelajaran sebagai berikut: Menyusun rencana pelaksananan pembelajaran (RPP) Menyusunan lembar penilaian dan hasil pembelajaran Menyusun lembar observasi Menyiapkan alat bantu pembelajaran (lapangan bola basket, bola plastik) Penetapan alokasi waktu pelaksanaan penelitian Sosialisasi kepada subyek penelitian 2). Tahap pelaksanaan tindakan Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan proses pembelajaran dilapangan dengan langkah-langkah kegiatan antara lain: (b) Menjelaskan kegiatan belajar mengajar dribble bola basket (c) Melakukan pemanasan (d) Membentuk kelompok dalam proses pembelajaran Melakukan latihan teknik dasar dribble bola basket
33
Cara memegang bola saat langkah pertama dribble bola basket Cara mendribble bola basket yang benar Cara melakukan teknik yang benar pada keseluruhan dribble bola basket (e) Melaksanakan diskusi kelas (f) Menarik kesimpulan (g) Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung (h) Melakukan pendinginan 3). Tahap observasi Kegiatan
pengamatan
dilakukan
bersamaan
dengan
kegiatan
pelaksanaan tindakan I. Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhadap efektifitas modifikasi pembelajaran penjas yang diterapkan terhadap proses pembelajaran teknik dasar dribble bola basket. Observasi dilakukan dengan lembar observasi siswa. 4). Tahap Evaluasi (Refleksi) Mengemukakan hasil temuan-temuan dari pelaksanaan tindakan I yang memerlukan perbaikan pada siklus berikutnya.
Tabel 4 :Prediksi Pencapaian Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Aspek yang
Prosentase target capaian
diukur
Kondisi Siklus Siklus
Hasil belajar
awal
1
2
30%
50%
75%
Cara mengukur
Diukur melalui ketuntasan belajar
Dribble bola
siswa pada materi dribble bola
basket
basket hasil penjumlahan (aspek psikomotor, afektif, dan kognitif)
34
b. Rancangan siklus II Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan jasmani. Demikian juga termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya.
H. Indikator Kinerja Penelitian Untuk menentukan ketercapaian tujuan penelitian dibawah ini dirumuskan indikator keberhasilan tindakan sebagai berikut : Tabel 4. Indikator Kinerja Penelitian Aspek yang diukur
Prosentasi siswa yang ditargetkan
Cara mengukur
Minat siswa terhadap pembelajaran dribble bola basket
75%
Diamati saat pembelajaran berlangsung dan dihitung dari jumlah siswa yang senang dengan dribble bola basket
Keaktifan sisawa dalam pembelajaran dribble bola basket dengan modifikasi bola
75%
Diamati saat pembelajaran dan dihitung dari jumlah siswa yang menunjukkan keaktifan saat pembelajaran dribble bola basket
Kemampuan siswa dalam melakukan dribble bola basket
75%
Diukur melalui tes dribble bola basket
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tiap Siklus
1. Kondisi Awal (Pra Siklus)
Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survei awal untuk mengetahui kondisi awal siswa. Hasil kegiatan survei awal tersebut adalah sebagai berikut. a. Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 yang mengikuti materi pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga khususnya basket adalah 75 siswa, terdiri atas 37 kelas A dan 38 kelas B. Dalam pembelajaran olahraga basket banyak siswa yang kurang tertarik sehingga dapat dikatakan proses pembelajaran basket dalam kategori kurang berhasil. b. Hasil observasi dan wawancara salah satu guru mata pelajaran pendidikan jasmani di SMP Tarakanita Solo Baru dapat diketahui bahwa siswa di kelas VII memiliki minat dan motivasi yang kurang terhadap pelajaran pendidikan jasmani. c. Guru kurang bisa dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran dribble basket. Guru kurang kreatif untuk membuat cara agar siswa tertarik dan senang mengikuti materi dribble basket. d. Guru sedikit
kesulitan menemukan pendekatan
pembelajaran yang baik
kepada siswa. Model pembelajaran yang monoton dan penyajian materi secara global, mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun, sehingga akan berdampak pada rendahnya kemampuan dribble basket siswa. Sebelum melakukan pelaksanaan tindakan peneliti dan guru sebagai kolabolator memiliki data yang dijadikan sebagai acuan awal penelitian. Dengan data ini, peneliti dan kolaborator mengetahui kondisi awal keadaan kelas pada materi dribble basket. Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari tes unjuk kerja kemampuan dribble basket (psikomotor),Kognitif yang dilakukan saat ujian
35
36
harian dilakukan, dan pengamatan sikap (afektif) yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Kondisi hasil belajar dribble basket Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 sebelum diberikan tindakan model pendekatan modifikasi bola, disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 6. Diskripsi Data Awal Hasil Belajar dribble basket kelas VII Kelas VII A Kelas VII B Rentang Jumlah Jumlah Nilai Keterangan Kriteria Anak Prosentase Anak Prosentase >94 Baik Sekali Tuntas 0 0% 0 0% 85 – 94
Baik
Tuntas
2,00
5%
4,00
11%
75 – 84
Cukup
23,00
62%
22,00
58%
70 – 74
Kurang Kurang Sekali Jumlah
Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
11,00
30%
10,00
26%
1 37
3% 100%
2 38
5% 100%
< 70
Target yang ingin dicapai adalah >75% siswa harus tuntas, namun berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan tindakan maka dapat dijelaskan bawa mayoritas siswa belum menunjukan hasil yang baik, dengan prosentase ketuntasan belajar kelas VII A adalah 33% siswa yang belum tuntas, sedangkan prosentase ketuntasan belajar kelas VII B adalah 31% siswa yang belum tuntas, yang berarti siswa belum mampu melakukan teknik dribble bola basket. Dalam diagram data dapat digambarkan sebagai berikut:
37
Gambar 3. Hasil Belajar Dribble Pra Siklus Kelas VII A
Gambar 4. Hasil Belajar Dribble Pra Siklus Kelas VII B
Gambar 5. Hasil Belajar Dribble Basket Pra Siklus
Dalam penilaiannya nilai tersebut merupakan gabungan dari 3 aspek penilainan, yaitu aspek kognitif, psikomotor,dan afektif. Perlu diperhatikan di aspek yang mana pembelajaran dinyatakan kurang baik. Maka dari itu berikut
38
disajikan diagram penilaian hasil pembelajaran dari 3 aspek tiap-tiap kelas sekaligus memperlihatkan jumlah anak yang tuntas dalam pembelajaran dan yang tidak tuntas dalam pembelajaran.
Gambar 6. Diagram kelas VII A Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut menunjukan bahwa kriteria pembelajaran yang kurang, khususnya pembelajaran psikomotor. Maka akan dilakukan tindakan dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dribble basket pada Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016, dengan model pembelajaran pendekatan modifikasi bola. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sebanyak 1 siklus, yang masing masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan interprestasi, (4) Analisis dan Refleksi.
Gambar 7. Diagram kelas VII B
39
Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut menunjukan bahwa kriteria pembelajaran yang kurang, khususnya pembelajaran psikomotor. Maka akan dilakukan tindakan dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dribble basket pada Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016, dengan model pembelajaran pendekatan modifikasi bola. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sebanyak 1 siklus, yang masing masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan interprestasi, (4) Analisis dan Refleksi.
2. Siklus I Pembelajaran dribble dengan mengunakan pembelajaran dengan model pembelajaran pendekatan modifikasi bola pada Siklus I adalah perkenalan teknik dasar dribble basket yang meliputi; (1) Mempraktikkkan gerak dasar dribble, (2) Mempraktikkan teknik dribble basket dengan model pembelajaran modifikasi bola. Tindakan Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan tiap pertemuannya 2 x 40 menit dalam waktu 2 minggu pada bulan September. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut:
a. Rencana Tindakan I Kegiatan perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Kamis, 3 September 2015 di kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 . Peneliti dan guru pendidikan jasmani (kolaborator) yang bersangkutan mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada siklus I termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I. melalui RPP siklus I tersebut maka disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada silkus I diadakan selama tiga kali pertemuan. Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran dan prestasi belajar sebelum tindakan, dapat diperoleh sebagai data awal. Hasil pencatatan
40
menunjukkan bahwa dari Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 75 siswa, terdapat 24 siswa yang masih belum mencapai batas ketuntasan belajar. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengamatan, ternyata sebagian siswa masih belum dapat memahami dan mempraktekkan tentang konsep yang diajarkan.Sebagian besar siswa yang mengikuti tes belum melakukan teknik gerak dasar dribble dengan benar. Melalui hasil observasi tersebut maka Peneliti dan Guru sebagai kolaborator merancang rencana pelaksanaan tindakan Siklus I sebagai berikut : 1) Peneliti bersama guru merancang skenario model pembelajaran dribble menggunakan bola modifikasi, untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam melakukan dribble basket. 2) Peneliti dan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) keterampilan teknik dasar dribble basket. 3) Peneliti dan guru menyiapkan media yang akan digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dribble seperti; bola modifikasi,bola sebenarnya dan net. 4) Peneliti dan guru menyusun media pembelajaran yakni berupa tes dan non tes. Instrumen tes dinilai berdasarkan tes keterampilan (Psikomotor). Unsurunsur yang dinilai dalam tes keterampilan adalah kesempurnaan melakukan gerakan dan ketepatan melakukan gerakan.Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktivan dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung (Afektif) dan melalui formulir penilaian tes penguasaan materi (Kognitif) yang tercantum dalam RPP. 5) Peneliti dan guru menyusun standar penilaian pada penguasaan teknik dasar dribble basket. 6) Peneliti dan guru menentukan lokasi pelaksanaan tindakan I, yakni di lapangan SMP Tarakanita Solo Baru.
41
b. Pelaksanaan Tindakan I Tindakan I dilaksanakan 3 kali pertemuan, selama 3 minggu yakni pada setiap hari kamis tanggal 3 September 2015, 10 September 2015, 17 September 2015 di lapangan basket SMP Tarakanita Solo Baru. Pada hari kamis tangal 17 September 2015 langsung dilanjutkan sebagai pengambilan data dari siklus I di kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 .Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 40 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus I ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran. a) Pertemuan I Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan pertama (kamis, 3 September 2015) adalah melakukan pembelajaran latihan keterampilan teknik dasar dribble basket dengan jarak yang ditentukan. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses pembelajaran dengan berdoa dan presensi. 2) Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3) Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, penguluran, pelemasan, penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk melakukan gerakan langkah kaki dan ayunan tangan : otot perut, otot punggung, otot lengan, persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan) 5) Siswa diminta melakukan gerak dasar dribble yang dimulai dari tahap persiapan, tahap gerakan sampai akhir gerakan sesuai dengan contoh yang demonstrasi yang dilakukan oleh peneliti dan guru. 7) Siswa melakukan kegiatan 1, dan 2, yang meliputi kegiatan mengamati, mempertanyaan, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan, sesuai dengan RPP (terlampir).
42
8) Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan yang dilakukannya. 9) Pelajaran di akhiri dengan berdoa dan siswa di bubarkan untuk selanjutnya mengikuti pelajaran selanjutnya.
b)
Pertemuan II Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan kedua 10 September 2015
adalah praktik teknik dribble basket, serta pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peneliti melakukan pengambilan data dengan melakukan tes kognitif 2) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan berdoa dan dilanjutkan presensi. 3) Peneliti dan guru menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 4) Peneliti dan guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi dribble dan permainan-permainan yang mengarah ke dribble basket. 5) Pengambilan data tes psikomotor
c. Observasi dan Interpelasi Tindakan I Observasi dan interpelasi tindakan I dilakukan selama Tindakan I berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interpelasi tindakan I peneliti berkolaborasi dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan tindakan I, yakni : 1) Peneliti mengamati proses pembelajaran dribble pada Siswa Kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016. Pada pertemuan pertama, peneliti mengajarkan gerak dasar dribble yang dimulai dari sikap permulaan, sikap saat pelaksanaan dan sikap akhir gerakan dribble basket tanpa bola dan dilanjutkan dengan menggunakan bola. Kemudian dilanjutkan dengan latihan gerakan dribble dengan menggunakan bola modifikasi. Pada pertemuan
43
kedua peneliti memberikan materi kelanjutan dari gerak dasar dribble menggunakan bola modifikasi dengan pembebanan yang bertambah dibanding sebelumnya dan dilakukan dengan metode drill. Pada pertemuan ke tiga, peneliti melakukan pengambilan tes kognitif dan test psikomotor. 2) Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai pedoman atau acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. 3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model instruksi langsung, dalam hal ini peneliti mengacu pada sintaks (alur pembelajaran) pada model pemebelajaran langsung, yakni adanya penjelasan materi, demonstrasi / unjuk kerja contoh, serta pelaksanaan instruksi secara langsung oleh siswa. 4) Peneliti dan guru memberikan motivasi sebelum proses pembelajaran berlangsung kepada siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebelumnya peneliti dan guru memberikan contoh permainan dengan benar. Siswa dengan semangat melakukan apa yang di perintah oleh guru. 5) Peneliti bersama guru melakukan penilaian melalui lembar observasi siswa, selama proses pembelajaran berlangsung.Berdasarkan hasil pengamatan / observasi selama pelaksanaan proses belajar ada peningkatan hasil belajar.
d. Diskripsi Data Selama Pelaksanaan Tindakan I maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data penelitian. Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari; tes unjuk kerja kemampuan dribble basket (psikomotor), pengamatan sikap/aktivitas siswa (afektif), pemahaman konsep gerak (kognitif) dan lembar Quesioner Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
44
Tabel 7. Deskripsi Data Hasil Belajar dribble kelas VII A dan VII B Siklus I Kelas VII A
Kelas VII B
Rentang Nilai
Keterangan
Kriteria
Jumlah Anak
Prosentase
>94
Baik Sekali
Tuntas
1
3%
0
0%
85 – 94
Baik
Tuntas
4,00
11%
7,00
18%
75 – 84
Cukup
22,00
59%
21,00
55%
65 – 74
Kurang Kurang Sekali
Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
9,00
24%
9,00
24%
3% 100%
1 38
3% 100%
< 65
Jumlah
1 37
Jumlah anak Prosentase
Target yang ingin dicapai adalah >75% siswa harus tuntas, berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data kelas VII A setelah diberikan tindakan siklus 1 maka diperoleh hasil prosentase ketuntasan belajar 73 % siswa yang sudah tuntas, hasil diskripsi rekapitulasi data kelas VII B setelah diberikan tindakan siklus 1 maka diperoleh hasil prosentase ketuntasan belajar 73 % siswa yang sudah tuntas yang berarti target pembelajaran dribble bola basket belum tercapai. Dalam diagram data dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 8. Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus I Kelas VII A
45
Gambar 9. Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus I Kelas VII B
Gambar 10. Hasil Belajar dribble basket Siklus 1
Berdasarkan hasil diskripsi data siklus 1, prestasi belajar Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 setelah diberikan Tindakan I adalah; untuk kelas VII A berkategori baik sekali dengan prosentase 3%, baik dengan prosentase 11%, Cukup dengan prosentase 59%, Kurang dengan prosentase 24% dan kurang sekali 3 %. untuk kelas VII B berkategori baik dengan prosentase 18%, Cukup dengan prosentase 55%, Kurang dengan prosentase 24% dan kurang sekali 3 %.
46
e. Evaluasi Dalam pelaksanaannya belum melampaui batas kelulusan yang diharapkan yaitu sebesar 75% sehingga harus dilanjutkan Siklus II. Dari hasil pengamatan pembelajaran kemarin dirasa anak masih kurang lama untuk dribble basket serta kurangnya pemahaman mengenai bola basket.
3. Siklus II Masih sama pada siklus II pembelajaran dribble dengan mengunakan pembelajaran dengan model pembelajaran pendekatan modifikasi bola pada Siklus II adalah perkenalan teknik dasar dribble basket yang meliputi; (1) Mempraktikkkan gerak dasar dribble, (2) Mempraktikkan teknik dribble basket dengan model pembelajaran modifikasi bola. Tindakan Siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan tiap pertemuannya 2 x 40 menit dalam waktu 2 minggu pada bulan Oktober. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:
f. Pelaksanaan Tindakan II Tindakan II dilaksanakan 2 kali pertemuan, selama 2 minggu yakni pada setiap hari kamis tanggal 1 Oktober 2015 , 8 Oktober 2015 di aula SMP Tarakanita Solo Baru. Pada hari kamis tangal 15 Oktober 2015 langsung dilanjutkan sebagai pengambilan data dari siklus I di kelas VII G SMP Tarakanita Solo BaruTahun pelajaran 2015/2016 . Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 40 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus I ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran.
b) Pertemuan III Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan ketiga (Kamis,1 Oktober 2015) adalah praktik teknik dribble basket, serta pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut :
47
1) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses pembelajaran dengan berdoa dan presensi. 2) Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3) Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, penguluran, pelemasan, penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk melakukan gerakan langkah kaki dan ayunan tangan : otot perut, otot punggung, otot lengan, persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan) 5) Siswa diminta melakukan gerak dasar dribble yang dimulai dari tahap persiapan, tahap gerakan sampai akhir gerakan sesuai dengan contoh yang demonstrasi yang dilakukan oleh peneliti dan guru. 6) Siswa melakukan kegiatan 2, dan 3 yang meliputi kgetiatan mengamati, mempertanyaan, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan, sesuai dengan rencana pembelajaran (terlampir). 7) Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan yang dilakukannya. 8) Pelajaran di akhiri dengan berdoa dan siswa di bubarkan untuk selanjutnya mengikuti pelajaran selanjutnya.
c)
Pertemuan IV Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan ketiga (8 Oktober 2015)
adalah praktik teknik dribble basket, serta pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peneliti melakukan pengambilan data dengan melakukan tes kognitif 2) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan berdoa dan dilanjutkan presensi. 3) Peneliti dan guru menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat.
48
4) Peneliti dan guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi dribble dan permainan-permainan yang mengarah ke dribble basket. 5) Pengambilan data tes psikomotor
g. Observasi dan Interpelasi Tindakan II Observasi dan interpelasi tindakan II dilakukan selama Tindakan II berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interpelasi tindakan II peneliti berkolaborasi dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan tindakan II, yakni : 1) Peneliti mengamati proses pembelajaran dribble bola basket pada Siswa Kelas VII SMP Tarakanita Sukoharjo Tahun pelajaran 2015/2016. Pada pertemuan pertama, peneliti mengajak siswa berlatih bola basket menggunakan bola modifikasi dengan pendekatan bermain, yang kemudian diakhiri dengan mencoba bermain menggunakan bola sebenarnya. Pada pertemuan ke tiga, peneliti melakukan pengambilan tes kognitif dan test psikomotor. 2) Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai pedoman atau acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. 3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model instruksi langsung, dalam hal ini peneliti mengacu pada sintaks (alur pembelajaran) pada model pemebelajaran langsung, yakni adanya penjelasan materi, demonstrasi / unjuk kerja contoh, serta pelaksanaan instruksi secara langsung oleh siswa. 4) Peneliti dan guru memberikan motivasi sebelum proses pembelajaran berlangsung kepada siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebelumnya peneliti dan guru memberikan contoh permainan dengan benar. Siswa dengan semangat melakukan apa yang di perintah oleh guru. 5) Peneliti bersama guru melakukan penilaian melalui lembar observasi siswa, selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil
49
pengamatan / observasi selama pelaksanaan proses belajar ada peningkatan hasil belajar. Selama Pelaksanaan Tindakan II maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data penelitian. Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari; tes unjuk kerja kemampuan dribble basket (psikomotor), pengamatan sikap/aktivitas siswa (afektif), pemahaman konsep gerak (kognitif) dan lembar Quesioner Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 8. Deskripsi Data Hasil Belajar dribble kelas VII A dan VII B Siklus II Kelas VII A Kelas VII B Jumlah Jumlah Prosentase Anak anak Prosentase
Rentang Nilai
Keterangan
Kriteria
>94
Baik Sekali
Tuntas
1
3%
0
0%
85 – 94
Baik
Tuntas
8,00
22%
10,00
26%
75 – 84
Cukup
20,00
54%
20,00
53%
65 – 74
Kurang Kurang Sekali
Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
8,00
22%
8,00
21%
0% 100%
0 38
0% 100%
< 65
Jumlah
0 37
Target yang ingin dicapai adalah >75% siswa harus tuntas, berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data kelas VII A setelah diberikan tindakan siklus II maka diperoleh hasil prosentase ketuntasan belajar 78 % siswa yang sudah tuntas, hasil diskripsi rekapitulasi data kelas VII B setelah diberikan tindakan siklus II maka diperoleh hasil prosentase ketuntasan belajar 79 % siswa yang sudah tuntas yang berarti target pembelajaran dribble bola basket sudah tercapai, sehingga tidak diperlukan siklus berikutnya. Dalam diagram data dapat digambarkan sebagai berikut:
50
Gambar 11. Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus II Kelas VII A
Gambar 12. Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus II Kelas VII B
51
Gambar 13. Hasil Belajar dribble basket Siklus II Berdasarkan hasil diskripsi data siklus 2, prestasi belajar Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 setelah diberikan Tindakan I adalah; untuk kelas VII A berkategori baik sekali dengan prosentase 3%, baik dengan prosentase 22%, Cukup dengan prosentase 54%, Kurang dengan prosentase 22%. untuk kelas VII B berkategori baik dengan prosentase 26%, Cukup dengan prosentase 53%, Kurang dengan prosentase 21%.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pembelajaran dribble siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru tahun pelajaran 2015/2016. Tabel 9. Perbandingan Hasil Belajar dribble basket kelas VII A dan VII B Siklus I dan Siklus II Rentang Nilai
Keterangan
>94 85 – 94 75 – 84 65 – 74 < 65
Baik Sekali Baik Cukup Kurang Kurang Sekali
Kelas VII A Data Siklus Siklus Awal I II 0% 3% 3% 5% 11% 22% 62% 59% 54% 30% 24% 22% 3% 3% 0%
Kelas VII B Data Siklus Siklus Awal I II 0% 0% 0% 11% 18% 26% 58% 55% 53% 26% 24% 21% 5% 3% 0%
52
Melalui grafik perbandingan hasil belajar dribble siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru tahun pelajaran 2015/2016 terjadi peningkatan prestasi belajar siswa mulai dari data awal kemudian Siklus I dan siklus II.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tiap Siklus 1. Kondisi Awal (Pra Siklus) Sebelum melaksanakan proses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan survei awal untuk mengetahui kondisi awal siswa. Hasil kegiatan survei awal tersebut adalah sebagai berikut. a. Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 yang mengikuti materi pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga khususnya basket adalah 75 siswa, terdiri atas 37 kelas A dan 38 kelas B. Dalam pembelajaran olahraga basket banyak siswa yang kurang tertarik sehingga dapat dikatakan proses pembelajaran basket dalam kategori kurang berhasil. b. Hasil observasi dan wawancara salah satu guru mata pelajaran pendidikan jasmani di SMP Tarakanita Solo Baru dapat diketahui bahwa siswa di kelas VII memiliki minat dan motivasi yang kurang terhadap pelajaran pendidikan jasmani. c. Guru kurang bisa dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran dribble basket. Guru kurang kreatif untuk membuat cara agar siswa tertarik dan senang mengikuti materi dribble basket. d. Guru sedikit
kesulitan menemukan pendekatan
pembelajaran yang baik
kepada siswa. Model pembelajaran yang monoton dan penyajian materi secara global, mengakibatkan motivasi belajar siswa menurun, sehingga akan berdampak pada rendahnya kemampuan dribble basket siswa. Sebelum melakukan pelaksanaan tindakan peneliti dan guru sebagai kolabolator memiliki data yang dijadikan sebagai acuan awal penelitian. Dengan data ini, peneliti dan kolaborator mengetahui kondisi awal keadaan kelas pada materi dribble basket. Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari tes unjuk kerja kemampuan dribble basket (psikomotor),Kognitif yang dilakukan saat ujian
53
54
harian dilakukan, dan pengamatan sikap (afektif) yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Kondisi hasil belajar dribble basket Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 sebelum diberikan tindakan model pendekatan modifikasi bola, disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 6. Diskripsi Data Awal Hasil Belajar dribble basket kelas VII Kelas VII A Kelas VII B Rentang Jumlah Jumlah Nilai Keterangan Kriteria Anak Prosentase Anak Prosentase >94 Baik Sekali Tuntas 0 0% 0 0% 85 – 94
Baik
Tuntas
2,00
5%
4,00
11%
75 – 84
Cukup
23,00
62%
22,00
58%
70 – 74
Kurang Kurang Sekali Jumlah
Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
11,00
30%
10,00
26%
1 37
3% 100%
2 38
5% 100%
< 70
Target yang ingin dicapai adalah >75% siswa harus tuntas, namun berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data awal sebelum diberikan tindakan maka dapat dijelaskan bawa mayoritas siswa belum menunjukan hasil yang baik, dengan prosentase ketuntasan belajar kelas VII A adalah 33% siswa yang belum tuntas, sedangkan prosentase ketuntasan belajar kelas VII B adalah 31% siswa yang belum tuntas, yang berarti siswa belum mampu melakukan teknik dribble bola basket. Dalam diagram data dapat digambarkan sebagai berikut:
55
Gambar 3. Hasil Belajar Dribble Pra Siklus Kelas VII A
Gambar 4. Hasil Belajar Dribble Pra Siklus Kelas VII B
Gambar 5. Hasil Belajar Dribble Basket Pra Siklus
Dalam penilaiannya nilai tersebut merupakan gabungan dari 3 aspek penilainan, yaitu aspek kognitif, psikomotor,dan afektif. Perlu diperhatikan di aspek yang mana pembelajaran dinyatakan kurang baik. Maka dari itu berikut
56
disajikan diagram penilaian hasil pembelajaran dari 3 aspek tiap-tiap kelas sekaligus memperlihatkan jumlah anak yang tuntas dalam pembelajaran dan yang tidak tuntas dalam pembelajaran.
Gambar 6. Diagram kelas VII A Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut menunjukan bahwa kriteria pembelajaran yang kurang, khususnya pembelajaran psikomotor. Maka akan dilakukan tindakan dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dribble basket pada Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016, dengan model pembelajaran pendekatan modifikasi bola. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sebanyak 1 siklus, yang masing masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan interprestasi, (4) Analisis dan Refleksi.
Gambar 7. Diagram kelas VII B
57
Melalui diskripsi data awal yang telah diperoleh tersebut menunjukan bahwa kriteria pembelajaran yang kurang, khususnya pembelajaran psikomotor. Maka akan dilakukan tindakan dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasi belajar siswa dalam proses pembelajaran dribble basket pada Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016, dengan model pembelajaran pendekatan modifikasi bola. Pelaksanaan tindakan akan dilakukan sebanyak 1 siklus, yang masing masing siklus terdiri atas 4 tahapan, yakni: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi dan interprestasi, (4) Analisis dan Refleksi.
2. Siklus I Pembelajaran dribble dengan mengunakan pembelajaran dengan model pembelajaran pendekatan modifikasi bola pada Siklus I adalah perkenalan teknik dasar dribble basket yang meliputi; (1) Mempraktikkkan gerak dasar dribble, (2) Mempraktikkan teknik dribble basket dengan model pembelajaran modifikasi bola. Tindakan Siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan tiap pertemuannya 2 x 40 menit dalam waktu 2 minggu pada bulan September. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus I adalah sebagai berikut:
h. Rencana Tindakan I Kegiatan perencanaan tindakan I dilaksanakan pada hari Kamis, 3 September 2015 di kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 . Peneliti dan guru pendidikan jasmani (kolaborator) yang bersangkutan mendiskusikan rancangan tindakan yang akan dilakukan dalam proses penelitian ini, seluruh rencana tindakan pada siklus I termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I. melalui RPP siklus I tersebut maka disepakati bahwa pelaksanaan tindakan pada silkus I diadakan selama tiga kali pertemuan.
58
Berdasarkan hasil observasi terhadap proses pembelajaran dan prestasi belajar sebelum tindakan, dapat diperoleh sebagai data awal. Hasil pencatatan menunjukkan bahwa dari Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 sebanyak 75 siswa, terdapat 24 siswa yang masih belum mencapai batas ketuntasan belajar. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengamatan, ternyata sebagian siswa masih belum dapat memahami dan mempraktekkan tentang konsep yang diajarkan.Sebagian besar siswa yang mengikuti tes belum melakukan teknik gerak dasar dribble dengan benar. Melalui hasil observasi tersebut maka Peneliti dan Guru sebagai kolaborator merancang rencana pelaksanaan tindakan Siklus I sebagai berikut : 10) Peneliti bersama guru merancang skenario model pembelajaran dribble menggunakan bola modifikasi, untuk meningkatkan penguasaan siswa dalam melakukan dribble basket. 11) Peneliti dan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) keterampilan teknik dasar dribble basket. 12) Peneliti dan guru menyiapkan media yang akan digunakan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dribble seperti; bola modifikasi,bola sebenarnya dan net. 13) Peneliti dan guru menyusun media pembelajaran yakni berupa tes dan non tes. Instrumen tes dinilai berdasarkan tes keterampilan (Psikomotor). Unsurunsur yang dinilai dalam tes keterampilan adalah kesempurnaan melakukan gerakan dan ketepatan melakukan gerakan.Sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati keaktivan dan sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung (Afektif) dan melalui formulir penilaian tes penguasaan materi (Kognitif) yang tercantum dalam RPP. 14) Peneliti dan guru menyusun standar penilaian pada penguasaan teknik dasar dribble basket. 15) Peneliti dan guru menentukan lokasi pelaksanaan tindakan I, yakni di lapangan SMP Tarakanita Solo Baru.
59
i. Pelaksanaan Tindakan I Tindakan I dilaksanakan 3 kali pertemuan, selama 3 minggu yakni pada setiap hari kamis tanggal 3 September 2015, 10 September 2015, 17 September 2015 di lapangan basket SMP Tarakanita Solo Baru. Pada hari kamis tangal 17 September 2015 langsung dilanjutkan sebagai pengambilan data dari siklus I di kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 .Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 40 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus I ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran.
a) Pertemuan I Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan pertama (kamis, 3 September 2015) adalah melakukan pembelajaran latihan keterampilan teknik dasar dribble basket dengan jarak yang ditentukan. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses pembelajaran dengan berdoa dan presensi. 2) Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3) Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, penguluran, pelemasan, penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk melakukan gerakan langkah kaki dan ayunan tangan : otot perut, otot punggung, otot lengan, persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan) 5) Siswa diminta melakukan gerak dasar dribble yang dimulai dari tahap persiapan, tahap gerakan sampai akhir gerakan sesuai dengan contoh yang demonstrasi yang dilakukan oleh peneliti dan guru.
60
16) Siswa melakukan kegiatan 1, dan 2, yang meliputi kegiatan mengamati, mempertanyaan, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan, sesuai dengan RPP (terlampir). 17) Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan yang dilakukannya. 18) Pelajaran di akhiri dengan berdoa dan siswa di bubarkan untuk selanjutnya mengikuti pelajaran selanjutnya.
b)
Pertemuan II Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan kedua 10 September 2015
adalah praktik teknik dribble basket, serta pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peneliti melakukan pengambilan data dengan melakukan tes kognitif 2) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan berdoa dan dilanjutkan presensi. 3) Peneliti dan guru menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 4) Peneliti dan guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi dribble dan permainan-permainan yang mengarah ke dribble basket. 5) Pengambilan data tes psikomotor
j. Observasi dan Interpelasi Tindakan I Observasi dan interpelasi tindakan I dilakukan selama Tindakan I berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interpelasi tindakan I peneliti berkolaborasi dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan tindakan I, yakni : 1) Peneliti mengamati proses pembelajaran dribble pada Siswa Kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016. Pada pertemuan pertama, peneliti mengajarkan gerak dasar dribble yang dimulai dari sikap permulaan, sikap saat pelaksanaan dan sikap akhir gerakan dribble basket tanpa bola dan dilanjutkan dengan menggunakan bola. Kemudian dilanjutkan dengan latihan
61
gerakan dribble dengan menggunakan bola modifikasi. Pada pertemuan kedua peneliti memberikan materi kelanjutan dari gerak dasar dribble menggunakan bola modifikasi dengan pembebanan yang bertambah dibanding sebelumnya dan dilakukan dengan metode drill. Pada pertemuan ke tiga, peneliti melakukan pengambilan tes kognitif dan test psikomotor. 2) Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai pedoman atau acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. 3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model instruksi langsung, dalam hal ini peneliti mengacu pada sintaks (alur pembelajaran) pada model pemebelajaran langsung, yakni adanya penjelasan materi, demonstrasi / unjuk kerja contoh, serta pelaksanaan instruksi secara langsung oleh siswa. 4) Peneliti dan guru memberikan motivasi sebelum proses pembelajaran berlangsung kepada siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebelumnya peneliti dan guru memberikan contoh permainan dengan benar. Siswa dengan semangat melakukan apa yang di perintah oleh guru. 5) Peneliti bersama guru melakukan penilaian melalui lembar observasi siswa, selama proses pembelajaran berlangsung.Berdasarkan hasil pengamatan / observasi selama pelaksanaan proses belajar ada peningkatan hasil belajar.
k. Diskripsi Data Selama Pelaksanaan Tindakan I maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data penelitian. Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari; tes unjuk kerja kemampuan dribble basket (psikomotor), pengamatan sikap/aktivitas siswa (afektif), pemahaman konsep gerak (kognitif) dan lembar Quesioner Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
62
Tabel 7. Deskripsi Data Hasil Belajar dribble kelas VII A dan VII B Siklus I Kelas VII A
Kelas VII B
Rentang Nilai
Keterangan
Kriteria
Jumlah Anak
Prosentase
>94
Baik Sekali
Tuntas
1
3%
0
0%
85 – 94
Baik
Tuntas
4,00
11%
7,00
18%
75 – 84
Cukup
22,00
59%
21,00
55%
65 – 74
Kurang Kurang Sekali
Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
9,00
24%
9,00
24%
3% 100%
1 38
3% 100%
< 65
Jumlah
1 37
Jumlah anak Prosentase
Target yang ingin dicapai adalah >75% siswa harus tuntas, berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data kelas VII A setelah diberikan tindakan siklus 1 maka diperoleh hasil prosentase ketuntasan belajar 73 % siswa yang sudah tuntas, hasil diskripsi rekapitulasi data kelas VII B setelah diberikan tindakan siklus 1 maka diperoleh hasil prosentase ketuntasan belajar 73 % siswa yang sudah tuntas yang berarti target pembelajaran dribble bola basket belum tercapai. Dalam diagram data dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 8. Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus I Kelas VII A
63
Gambar 9. Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus I Kelas VII B
Gambar 10. Hasil Belajar dribble basket Siklus 1
Berdasarkan hasil diskripsi data siklus 1, prestasi belajar Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 setelah diberikan Tindakan I adalah; untuk kelas VII A berkategori baik sekali dengan prosentase 3%, baik dengan prosentase 11%, Cukup dengan prosentase 59%, Kurang dengan prosentase 24% dan kurang sekali 3 %. untuk kelas VII B berkategori baik dengan prosentase 18%, Cukup dengan prosentase 55%, Kurang dengan prosentase 24% dan kurang sekali 3 %.
64
l. Evaluasi Dalam pelaksanaannya belum melampaui batas kelulusan yang diharapkan yaitu sebesar 75% sehingga harus dilanjutkan Siklus II. Dari hasil pengamatan pembelajaran kemarin dirasa anak masih kurang lama untuk dribble basket serta kurangnya pemahaman mengenai bola basket.
3. Siklus II Masih sama pada siklus II pembelajaran dribble dengan mengunakan pembelajaran dengan model pembelajaran pendekatan modifikasi bola pada Siklus II adalah perkenalan teknik dasar dribble basket yang meliputi; (1) Mempraktikkkan gerak dasar dribble, (2) Mempraktikkan teknik dribble basket dengan model pembelajaran modifikasi bola. Tindakan Siklus II dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan tiap pertemuannya 2 x 40 menit dalam waktu 2 minggu pada bulan Oktober. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:
m. Pelaksanaan Tindakan II Tindakan II dilaksanakan 2 kali pertemuan, selama 2 minggu yakni pada setiap hari kamis tanggal 1 Oktober 2015 , 8 Oktober 2015 di aula SMP Tarakanita Solo Baru. Pada hari kamis tangal 15 Oktober 2015 langsung dilanjutkan sebagai pengambilan data dari siklus I di kelas VII G SMP Tarakanita Solo BaruTahun pelajaran 2015/2016 . Masing-masing pertemuan dilaksanakan selama 2 x 40 menit. Sesuai dengan RPP pada siklus I ini pembelajaran dilakukan oleh peneliti dan guru yang bersangkutan, dan sekaligus melakukan observasi terhadap proses pembelajaran.
b) Pertemuan III Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan ketiga (Kamis,1 Oktober 2015) adalah praktik teknik dribble basket, serta pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut :
65
1) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan memulai proses pembelajaran dengan berdoa dan presensi. 2) Peneliti dan guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 3) Peneliti dan guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau penguluran. 4) Melakukan pemanasan dalam bentuk bermain aksi reaksi, penguluran, pelemasan, penguatan diutamakan untuk otot-otot yang akan banyak digunakan untuk melakukan gerakan langkah kaki dan ayunan tangan : otot perut, otot punggung, otot lengan, persendian (sambil menjelaskan fungsi dari setiap gerakan) 5) Siswa diminta melakukan gerak dasar dribble yang dimulai dari tahap persiapan, tahap gerakan sampai akhir gerakan sesuai dengan contoh yang demonstrasi yang dilakukan oleh peneliti dan guru. 6) Siswa melakukan kegiatan 2, dan 3 yang meliputi kgetiatan mengamati, mempertanyaan, mengeksplorasi, mengasosiasi, mengomunikasikan, sesuai dengan rencana pembelajaran (terlampir). 7) Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang gerakan yang dilakukannya. 8) Pelajaran di akhiri dengan berdoa dan siswa di bubarkan untuk selanjutnya mengikuti pelajaran selanjutnya.
c)
Pertemuan IV Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan ketiga (8 Oktober 2015)
adalah praktik teknik dribble basket, serta pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Peneliti melakukan pengambilan data dengan melakukan tes kognitif 2) Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan berdoa dan dilanjutkan presensi. 3) Peneliti dan guru menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat.
66
4) Peneliti dan guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi dribble dan permainan-permainan yang mengarah ke dribble basket. 5) Pengambilan data tes psikomotor
n. Observasi dan Interpelasi Tindakan II Observasi dan interpelasi tindakan II dilakukan selama Tindakan II berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interpelasi tindakan II peneliti berkolaborasi dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan tindakan II, yakni : 1) Peneliti mengamati proses pembelajaran dribble bola basket
pada Siswa
Kelas VII SMP Tarakanita Sukoharjo Tahun pelajaran 2015/2016. Pada pertemuan
pertama,
peneliti
mengajak
siswa
berlatih
bola
basket
menggunakan bola modifikasi dengan pendekatan bermain, yang kemudian diakhiri dengan mencoba bermain menggunakan bola sebenarnya. Pada pertemuan ke tiga, peneliti melakukan pengambilan tes kognitif dan test psikomotor. 2) Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebagai pedoman atau acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. 3) Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model instruksi langsung, dalam hal ini peneliti mengacu pada sintaks (alur pembelajaran) pada model pemebelajaran langsung, yakni adanya penjelasan materi, demonstrasi / unjuk kerja contoh, serta pelaksanaan instruksi secara langsung oleh siswa. 4) Peneliti dan guru memberikan motivasi sebelum proses pembelajaran berlangsung kepada siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Sebelumnya peneliti dan guru memberikan contoh permainan dengan benar. Siswa dengan semangat melakukan apa yang di perintah oleh guru. 5) Peneliti bersama guru melakukan penilaian melalui lembar observasi siswa, selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil pengamatan / observasi selama pelaksanaan proses belajar ada peningkatan hasil belajar.
67
Selama Pelaksanaan Tindakan II maka peneliti dan guru melakukan pengambilan data penelitian. Adapun diskripsi data yang diambil terdiri dari; tes unjuk kerja kemampuan dribble basket (psikomotor), pengamatan sikap/aktivitas siswa (afektif), pemahaman konsep gerak (kognitif) dan lembar Quesioner Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut.
Tabel 8. Deskripsi Data Hasil Belajar dribble kelas VII A dan VII B Siklus II Kelas VII A Kelas VII B Jumlah Jumlah Prosentase Anak anak Prosentase
Rentang Nilai
Keterangan
Kriteria
>94
Baik Sekali
Tuntas
1
3%
0
0%
85 – 94
Baik
Tuntas
8,00
22%
10,00
26%
75 – 84
Cukup
20,00
54%
20,00
53%
65 – 74
Kurang Kurang Sekali
Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas
8,00
22%
8,00
21%
0% 100%
0 38
0% 100%
< 65
Jumlah
0 37
Target yang ingin dicapai adalah >75% siswa harus tuntas, berdasarkan hasil diskripsi rekapitulasi data kelas VII A setelah diberikan tindakan siklus II maka diperoleh hasil prosentase ketuntasan belajar 78 % siswa yang sudah tuntas, hasil diskripsi rekapitulasi data kelas VII B setelah diberikan tindakan siklus II maka diperoleh hasil prosentase ketuntasan belajar 79 % siswa yang sudah tuntas yang berarti target pembelajaran dribble bola basket sudah tercapai, sehingga tidak diperlukan siklus berikutnya. Dalam diagram data dapat digambarkan sebagai berikut:
68
Gambar 11. Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus II Kelas VII A
Gambar 12. Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siklus II Kelas VII B
69
Gambar 13. Hasil Belajar dribble basket Siklus II
Berdasarkan hasil diskripsi data siklus 2, prestasi belajar Siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 2015/2016 setelah diberikan Tindakan I adalah; untuk kelas VII A berkategori baik sekali dengan prosentase 3%, baik dengan prosentase 22%, Cukup dengan prosentase 54%, Kurang dengan prosentase 22%. untuk kelas VII B berkategori baik dengan prosentase 26%, Cukup dengan prosentase 53%, Kurang dengan prosentase 21%.
B. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pembelajaran dribble siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru tahun pelajaran 2015/2016.
70
Tabel 9. Perbandingan Hasil Belajar dribble basket kelas VII A dan VII B Siklus I dan Siklus II Rentang Nilai
Kelas VII A Keterangan
>94
Baik Sekali
85 – 94
Baik
75 – 84
Cukup
65 – 74
Kurang
Kelas VII B
Data
Siklus
Siklus
Data
Siklus
Siklus
Awal
I
II
Awal
I
II
0%
3%
3%
0%
0%
0%
5%
11%
22%
11%
18%
26%
62%
59%
54%
58%
55%
53%
30%
24%
22%
26%
24%
21%
3%
3%
0%
5%
3%
0%
Kurang < 65
Sekali
Melalui grafik perbandingan hasil belajar dribble siswa kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru tahun pelajaran 2015/2016 terjadi peningkatan prestasi belajar siswa mulai dari data awal kemudian Siklus I dan siklus II.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan Penelitian Tindakan Kelas pada siswa Kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun Ajaran 2015/2016, dilaksanakan dalam satu siklus. Dalam siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, dan (4) analisis dan refleksi. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dan pembahasan yang telah diungkapkan pada BAB IV, diperoleh simpulan bahwa: Penerapan pembelajaran model inovatif yaitu modifikasi bola dapat meningkatkan hasil belajar dribble bola basket siswa Kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun Ajaran 2015/2016. Dari hasil analisis yang diperoleh peningkatan dari siklus I untuk kelas VII A berkategori baik dengan prosentase 22%, Cukup dengan prosentase 54%, Kurang dengan prosentase 22% dan kurang sekali 0 %. untuk kelas VII B berkategori baik dengan prosentase 26%, Cukup dengan prosentase 53%, Kurang dengan prosentase 21% dan kurang sekali 0 %.
B. Implikasi Berdasarkan simpulan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diketahui bahwa penerapan pembelajaran modifikasi bola merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar dribble bola basket. Dengan demikian, implikasi penelitian tindakan kelas ini adalah: 1) Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut berasal dari pihak guru maupun siswa serta alat/media pembelajaran yang digunakan. Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan guru dalam mengembangkan materi, kemampuan guru dalam menyampaikan materi, kemampuan guru dalam mengelola kelas, metode yang digunakan guru dalam
71
72
proses pembelajaran, serta teknik yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi. Sedangkan faktor dari siswa yaitu minat dan motivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. 2) Memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan pembelajaran inovatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa (baik proses maupun hasil), sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru yang ingin menggunakan media pengajaran dengan pembelajaran. 3) Penerapan model pembelajaran modifikasi bola untuk meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran servis bawah, sehingga siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses pembelajaran penjasorkes. Pembelajaran Penjasorkes yang pada awalnya membosankan bagi siswa, menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
C. Saran Sesuai dengan simpulan dan implikasi hasil penelitian, serta dalam rangka ikut menyumbangkan pemikiran bagi guru dalam meningkatkan hasil belajar belajar, khususnya bidang studi penjasorkes, maka dapat disampaikan saran-saran: 1.
Guru a) Dalam proses pembelajaran harusnya guru memperhatikan kondisi siswa dan menggunakan strategi mengajar yang bervariasi. Dengan demikian motivasi dan keaktifan siswa akan meningkat pada mata pelajaran pendidikan jasmani. b) Guru hendaknya lebih inovatif dalam menerapkan metode untuk menyampaikan materi pembelajaran. c) Kepada guru yang belum menerapkan model pembelajaran dengan pendekatan-pendekatan hendaknya mencoba teknik tersebut dalam pembelajaran
Penjas
sehingga
nantinya
meningkatkan prestasi belajar anak didiknya.
dapat
bermanfaat
untuk
73
2.
Siswa a)
Siswa harus siap untuk mengikuti pembelajaran dengan strategi pembelajaran apapun yang diberikan guru dan selalu bersedia dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti petunjuk dan arahan yang diberikan guru.
b) Siswa perlu lebih meningkatkan berbagai aktivitas dan mengembangkan berbagai metode belajar sekaligus sebagai sarana memperluas pengetahuan dan wawasannya dan belajar secara mandiri, mengerjakan tugas-tugas dari guru untuk berlatih untuk mempraktikan teknik dan gerakan yang ada dalam pelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Rusman. 2011. Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Ahmad Ochan, 2010. Pelaksanaan Pembelajaran yang Menyenangkan. Jakarta: Rineka Cipta Agus Kristiyanto. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dalam Pandidikan Jasmani dan Olahraga. Surakarta. UNS Press. Agus Margono. (2010). Permainan Bola Basket. Surakarta. UNS Press. Azhar Arsyad. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. A.Sarumpet, dkk. (1992). Permainan Bola Besar. Jakarta: Debdikbud. Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Carin and Sund, 1980. Teaching Science Through. Discovery. Fourth Edition. Charles Merry. Publishing Co. Ohio. Coburn Dani Kosasih. (2008). Fundamental Basketball - First Step to Win.Semarang: Karangturi Media Dimyati & Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Eric Hanusek. 1981. Why Quality Metter in Education. New York: Harvard University FKIP UNS. (2012).Pedoman Penyusunan Skripsi. Surakarta : FKIP UNS. Hal Wissel. (2000). Bola Basket Dilengkapi dengan Program Pemahiran dan Teknik. Alih Bahasa. Bagus Pribadi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. H.A. Furqon. 1968. Kiat-Kiat Menjadi Guru. Jakarta: Pradnja Paramita H.J. Gino, dkk. (1998). Belajar dan Pembelajaran II. Surakarta: UNS Press. Imam Sadikun. (1992). Olahraga Pilihan Bola Basket. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Bandung : Alfabeta Made Pidarta, 1983. Management Pendidikan di Indonesia, Jakarta: Bina Aksara,
74
75
M.A. Hubermen dan P. Miles. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: UI Press Nana Sudjana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Resdakarya Nurochim. Peningkatan Mutu http://nurochim.multiply.com/journal/ item/1
Sekolah.
online.
Prusak, Keven A. (2007).Permainan Bolabasket.Yogyakarta:PT Citra Aji Parama. Ridwan H.M. 2001. Penelitian Tindakan. Jakarta: Rineka Cipta Surachman, 1992. Pengajaran Inquiry. Jakarta: Rineka Cipta Sybilla Aunurrahman. 2011. Pembelajaran yang Efektif. Jakarta: Rineka Cipta Umedi, 1999. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum, Depdikbud Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen V. Mosston. 1994. Foundamentals of Teaching Methods. New York: Harvard University Wina Senjaya. 2008. Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah
: SMP TARAKANITA
Kelas
: VII (Tujuh)
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Semester
: 1 (satu)
Standar Kompetensi
: 1. Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar
Materi Pembelaj aran
1.1 Mempraktikka Sepak n teknik dasar Bola salah satu nomor olah raga bola besar beregu lanjutan serta nilai kerja sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai
Penilaian Kegiatan
Indikator Pencapaian
Pembelajaran
Kompetensi*
Teknik
Aloka
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
si
Sumber
Wakt Belajar u
MenggiringPs Aspek Psikomotor dan menahan Mengumpan, bola menggiring dan menggunakan manahan bola kaki bagian menggunakan kaki dalam bagian dalam dan luar menahan serta menahan dengan dengan telapak kaki telapak kaki Bermain dengan secara peraturan yang berpasangan dimodifikasi
Tes praktik (Kinerja)
Tes Contoh Kinerja
Lakukan teknik dasar 3x2x4 Buku menggiring bola 0 teks, menggunakan kaki Buku bagian luar! menit referensi, bola kaki, lapangan sepakbola
76
77
Kompetensi Dasar
teman dan keberanian **)
Materi Pembelaj aran
Penilaian Kegiatan
Indikator Pencapaian
Pembelajaran
Kompetensi*
Teknik
Aloka
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
si
Wakt Belajar u
atau kelompok Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi untuk memupuk kerja sama dan toleransi
Aspek Kognitif Mengetahui bentukbentuk mengumpan, menggiring dan manahan bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar serta menahan dengan telapak kaki
Pilihan ganda/uraian singkat Tes tertulis
Aspek Afektif Lembar observasi
Kerja sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian Psi Aspek Psikomotor Melakukan service
Apa yang membedakan antara menggiring dengan kaki bagian luar !
Mampu bekerja sama dan bertanggung jawab secara baik
observasi Lakukan teknik dasar
Sumber
78
Kompetensi Dasar
Materi Pembelaj aran
Penilaian Kegiatan
Indikator Pencapaian
Pembelajaran
Kompetensi*
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
si
Sumber
Wakt Belajar u
Service bawah bola voli secara berpasangan atau kelompok Bola Voli
Teknik
Aloka
bawah bolavoli Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi
Tes Contoh Kinerja
service bawah bolavoli !
Aspek Kognitif
Buku
Mengetahui cara Tes melakukan servis bawah pada permainan praktik bola voli (Kinerja)
Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi Aspek Afektif untuk Kerja sama, toleransi, memupuk memecahkan masalah, kerja sama menghargai teman dan dan toleransi keberanian
Pilihan ganda/uraian singkat
3x2x4 teks, Posisi kedua kaki 0 Buku saat melakukan service bawah, refernsi, adalah .... menit Bolavoli, a. diluruskan dan rapat net, b. ditekuk dan rapat lapangan c. disilang dan rapat d. diduluskan dan bolavoli dibuka
Tes tertulis
Lembar observasi Melakukan kerja
79
Kompetensi Dasar
Materi Pembelaj aran
Penilaian Kegiatan
Indikator Pencapaian
Pembelajaran
Kompetensi*
Teknik
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian
Melakukan dribble bola basket Menggiring bola basket secara bergantian dan berpasangan atau kelompok
Basket
si
Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi
Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi
Tes Contoh Kinerja Melakukan teknik dasar dribble bola basket
Aspek Kognitif Mengetahui cara Tes melakukan dribble bola basket yang benar observasi
Pilihan ganda/uraian singkat
Sumber
Wakt Belajar u
Psi Aspek Psikomotor
Bola
Aloka
80
Kompetensi Dasar
Materi Pembelaj aran
Penilaian Kegiatan
Indikator Pencapaian
Pembelajaran
Kompetensi*
Teknik
Aloka
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen
si
Sumber
Wakt Belajar u
untuk memupuk sikap menghargai lawan
Aspek Afektif
Tes
praktik Kerja sama, toleransi, memecahkan masalah, (Kinerja) menghargai teman dan keberanian Tes tertulis
Lembar observasi Tes observasi
Bagian jari tangan yang digunakan 3x2x4 untuk melakukan 0 dribble, adalah .... a. Jari telunjuk, jari tengah, jari manis menit b. Ibu jari, jari telunjuk, jari tengah c. Jari kelingking, jari manis, jari tengah d. Ibu jari, jari tengah, jari kelingking Melakukan kerja sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian
Buku teks, Buku referensi, Bolabask et, lapangan bolabaske t
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus I
Sekolah
: SMP TARAKANITA GROGOL
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: VII / I
Standar Kompetensi* 1. Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar 1.1. Mempraktikan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar beregu serta nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, memecahkan masalah, menghargai teman keberanian*
Alokasi Waktu
: 2 x 2 x 40 menit (2 x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat melakukan dribble bola basket dengan benar b. Siswa dapat bermain bolabasket dengan baik menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk memupuk nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai teman
Karakter siswa yang diharapkan : Kerjasama ( cooperation) Menghargai ( tolerate ) Jujur ( Honest ) Semangat ( Spirit ) Percaya diri ( Confidence )
81
82
B. Materi Pembelajaran Permainan Bolabasket
Dribble bola basket Bermain bolabasket menggunakan peraturan yang dimodifikasi
C. Metode Pembelajaran -
Pertemuan 1 = penugasan Pertemuan 2 = resiprokal/timbal-balik
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (2 x 40 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Melakukan teknik dasar dribble bola basket Teknik dribble dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Melakukan dribble di tempat dengan menggunakan tangan kanan dan kiri menggunakan bola plastik selama 2 x 3 x 1 menit (6 menit) Melakukan dribble berjalan dengan bola plastik menggunakan tangan kanan dan kiri dengan jarak 10 m sebanyak 3 kali. Melakukan dribble berlari melewati rintangan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri memakai bola plastik sebanyak 3 kali.
Melakukan dribble ditempat dengan menggunakan tangan kanan dan kiri menggunakan bola sebenarnya 2 x 3 x 15 detik (1, 5 menit) Melakukan dribble berjalan dengan bola sebenarnya menggunakan tangan kanan dan kiri dengan jarak 10 m sebanyak 2 kali Melakukan dribble melewati rintangan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri memakai bola sebenarnya sebanyak 2 kali.
83
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan - guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak - siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya - siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar - siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri - bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu. - bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi. Bermain bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menggunakan teknik dasar dribble bola basket memfasilitasi
peserta
didik
melakukan
kegiatan
yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
84
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program
pengayaan,
layanan
konseling
dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
Pertemuan 2 (2 x 40 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Melakukan teknik dasar dribble bola basket Teknik dribble dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
Melakukan dribble di tempat dengan menggunakan tangan kanan dan kiri menggunakan bola plastik selama 2 x 3 x 30detik (3 menit)
Melakukan dribble berjalan dengan bola plastik menggunakan tangan kanan dan kiri dengan jarak 5 m sebanyak 3 kali.
Melakukan dribble berlari melewati rintangan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri memakai bola plastik sebanyak 2 kali.
85
Melakukan dribble ditempat dengan menggunakan tangan kanan dan kiri menggunakan bola sebenarnya 2 x 3 x 30 detik (3 menit)
Melakukan dribble berjalan dengan bola sebenarnya menggunakan tangan kanan dan kiri dengan jarak 10 m sebanyak 3 kali
Melakukan dribble melewati rintangan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri memakai bola sebenarnya sebanyak 3 kali.
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan - guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak - siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya - siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar - siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri - bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu. - bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi.
86
Bermain bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menggunakan teknik dasar dribble bola basket memfasilitasi
peserta
didik
melakukan
kegiatan
yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi,
program
pengayaan,
layanan
konseling
dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; E. Sumber Belajar -
Ruang terbuka yang datar dan aman
-
Bola
-
Buku teks
-
Buku referensi, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII,
-
Lembar Kerja Proses Belajar, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
87
F. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Teknik
Kompetensi
Melakukan dribble Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi
(Kinerja)
Tes tertulis Aspek Kognitif
Instrumen
Instrumen Lakukan teknik dasar dribble
Kinerja Posisi tangan kiri saat melakukan dribble kanan, adalah . e. diluruskan ke depan f. ditekuk di depan dada g. disilang di depan dada h. dilurusskan ke samping
Pilihan ganda/uraian
Mengetahui bentuk-bentuk dribble bola basket Aspek Afektif
Contoh
Tes praktik Tes Contoh
Aspek Psikomotor
Bentuk
singkat Melakukan kerja sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian
Kerja sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian
Tes observasi
Lembar observasi
1. Teknik penilaian: - Tes unjuk kerja (psikomotor): Lakukan teknik dasar dribble
No
Aspek yang dinilai
1
Tahap Persiapan
2
Tahan Pelaksanaan gerak
3
Gerak Lanjutan
1
2
3
Jumlah
1. Peserta didik melakukan dribble pada lintasan yang disediakan 2. Peserta didik diberi waktu 30 detik untuk melewati lintasan sebanyakbanyaknya
4
88
3. Peserta didik memulai dari garis start dan berhenti saat waktu habis atau peluit dibunyikan.
Petunjuk Penilaian Nilai Jumlah
2.
100
90
80
70
60
>14
>12
>9
>6
>3
Pengamatan sikap (afeksi): Mainkan permainan bolabasket dengan peraturan yang telah dimodifikasi. Taati aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tim dan tunjukkan perilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai teman Keterangan: Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek
( √ ) mendapat nilai 1 RUBRIK PENILAIAN SIKAP DALAM PERMAINAN BOLABASKET
Aspek yang dinilai Kerjasama Menghargai Jujur Semangat Percaya Diri JUMLAH
1
2
3
89
3.
Kuis/embedded test (kognisi): Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dalam permainan bolabasket
RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN BOLABASKET Kualitas Jawaban Pertanyaan yang diajukan 1
2
3
1. Bagaimana posisi kedua kaki saat melakukan dribble? 2. Bagaimana posisi tangan saat melakukan dribble? 3. Bagaimana pandangan mata saat melakukan dribble? JUMLAH Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis
Nilai akhir yang diperoleh siswa =
Rentang Nilai
Keterangan
Kriteria
>94
Baik Sekali
Tuntas
85 – 94 75 – 84 65 – 74
Baik Cukup kurang
Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
< 65
Kurang Sekali
Tidak Tuntas
Mengetahui,
Sukoharjo, Agustus 2015
Guru Mapel Penjasorkes
Peneliti
(G. Hardiyanto, S.Pd)
(David Epifani Mahendra)
4
90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Siklus II
Sekolah
: SMP TARAKANITA GROGOL
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester : VII / I
Standar Kompetensi* 1. Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kompetensi Dasar 1.1. Mempraktikan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar beregu serta nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, memecahkan masalah, menghargai teman keberanian*
Alokasi Waktu : 2 x 2 x 40 menit (2 x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran c. Siswa dapat melakukan dribble bola basket dengan benar d. Siswa dapat bermain bolabasket dengan baik menggunakan peraturan yang dimodifikasi untuk memupuk nilai kerja sama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai teman
Karakter siswa yang diharapkan :
Kerjasama ( cooperation) Menghargai ( tolerate ) Jujur ( Honest ) Semangat ( Spirit ) Percaya diri ( Confidence )
B. Materi Pembelajaran Permainan Bolabasket
Dribble bola basket
91
Bermain bolabasket menggunakan peraturan yang dimodifikasi
C. Metode Pembelajaran -
Pertemuan 1 = penugasan Pertemuan 2 = resiprokal/timbal-balik
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (2 x 40 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (45 menit) Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Melakukan teknik dasar dribble bola basket Teknik dribble dengan rincian kegiatan sebagai berikut : Melakukan dribble di tempat dengan menggunakan tangan kanan dan kiri menggunakan bola plastik selama 2 x 3 x 1 menit (6 menit) Melakukan dribble berjalan dengan bola plastik menggunakan tangan kanan dan kiri dengan jarak 10 m sebanyak 3 kali. Melakukan dribble berlari melewati rintangan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri memakai bola plastik sebanyak 3 kali.
Melakukan dribble ditempat dengan menggunakan tangan kanan dan kiri menggunakan bola sebenarnya 2 x 3 x 15 detik (1, 5 menit) Melakukan dribble berjalan dengan bola sebenarnya menggunakan tangan kanan dan kiri dengan jarak 10 m sebanyak 2 kali Melakukan dribble melewati rintangan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri memakai bola sebenarnya sebanyak 2 kali. memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.
92
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan - guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak -
siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya
-
siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar
-
siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri
-
bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.
-
bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi.
Bermain bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menggunakan teknik dasar dribble bola basket memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama
dengan
peserta
rangkuman/simpulan pelajaran;
didik
dan/atau
sendiri
membuat
93
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
Pertemuan 2 (2 x 40 menit) 1. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) - Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan - Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Melakukan teknik dasar dribble bola basket Teknik dribble dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
Melakukan dribble di tempat dengan menggunakan tangan kanan dan kiri menggunakan bola plastik selama 2 x 3 x 30detik (3 menit)
Melakukan dribble berjalan dengan bola plastik menggunakan tangan kanan dan kiri dengan jarak 5 m sebanyak 3 kali.
Melakukan dribble berlari melewati rintangan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri memakai bola plastik sebanyak 2 kali.
Melakukan dribble ditempat dengan menggunakan tangan kanan dan kiri menggunakan bola sebenarnya 2 x 3 x 30 detik (3 menit)
Melakukan dribble berjalan dengan bola sebenarnya menggunakan tangan kanan dan kiri dengan jarak 10 m sebanyak 3 kali
94
Melakukan dribble melewati rintangan dengan menggunakan tangan kanan dan kiri memakai bola sebenarnya sebanyak 3 kali.
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Strategi pelaksanaan dengan menggunakan model tugas/penugasan -
guru membagikan bahan ajar, yang berisi deskripsi tugas dan indikator tugas gerak
-
siswa mempelajari tugas ajar dan indikator keberhasilannya
-
siswa memperkirakan waktu yang diperlukan untuk mencapai ketuntasan tugas ajar
-
siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sendiri
-
bagi siswa yang belum mampu mencapai target belajar sesuai dengan alokasi waktunya, maka mereka diberi kesempatan untuk memperbaiki target waktu.
-
bagi siswa yang telah berhasil mencapai target sesuai dengan waktu atau lebih cepat, maka mereka diberi kesempatan untuk mencoba permainan bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi.
Bermain bolabasket dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menggunakan teknik dasar dribble bola basket memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan
kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
3. Kegiatan Penutup
95
Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama
dengan
peserta
didik
dan/atau
sendiri
membuat
rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
E. Sumber Belajar -
Ruang terbuka yang datar dan aman
-
Bola
-
Buku teks
-
Buku referensi, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas VII,
-
Lembar Kerja Proses Belajar, Roji, Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
F. Penilaian Penilaian dilaksanakan selama proses dan sesudah pembelajaran Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi Aspek Psikomotor
Melakukan dribble Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi
Teknik
Mengetahui bentuk-bentuk dribble bola basket Aspek Afektif
Contoh
Instrumen
Instrumen
Tes praktik Tes Contoh (Kinerja)
Tes tertulis Aspek Kognitif
Bentuk
Lakukan teknik dasar dribble
Kinerja
Pilihan ganda/uraian
Posisi tangan kiri saat melakukan dribble kanan, adalah . i. diluruskan ke depan j. ditekuk di depan dada k. disilang di depan dada l. dilurusskan ke samping
singkat Melakukan kerja sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai
96
Penilaian Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik
Bentuk
Contoh
Instrumen
Instrumen teman dan keberanian
Kerja sama, toleransi, memecahkan masalah, menghargai teman dan keberanian
Tes observasi
Lembar observasi
1. Teknik penilaian: - Tes unjuk kerja (psikomotor): Lakukan teknik dasar dribble
No
Aspek yang dinilai
1
Tahap Persiapan
2
Tahan Pelaksanaan gerak
3
Gerak Lanjutan
1
2
3
4
Jumlah
1. Peserta didik melakukan dribble pada lintasan yang disediakan 2. Peserta didik diberi waktu 30 detik untuk melewati lintasan sebanyakbanyaknya 3. Peserta didik memulai dari garis start dan berhenti saat waktu habis atau peluit dibunyikan.
Petunjuk Penilaian Nilai Jumlah
100
90
80
70
60
>14
>12
>9
>6
>3
97
4.
Pengamatan sikap (afeksi): Mainkan permainan bolabasket dengan peraturan yang telah dimodifikasi. Taati aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tim dan tunjukkan perilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai teman Keterangan: Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek
( √ ) mendapat nilai 1 RUBRIK PENILAIAN SIKAP DALAM PERMAINAN BOLABASKET
Aspek yang dinilai
1
2
3
Kerjasama Menghargai Jujur Semangat Percaya Diri JUMLAH
5.
Kuis/embedded test (kognisi): Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan mengenai konsep gerak dalam permainan bolabasket
98
RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN BOLABASKET Kualitas Jawaban Pertanyaan yang diajukan 1
2
3
1. Bagaimana posisi kedua kaki saat melakukan dribble? 2. Bagaimana posisi tangan saat melakukan dribble? 3. Bagaimana pandangan mata saat melakukan dribble? JUMLAH
Nilai akhir yang diperoleh siswa =
Rentang Nilai
Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis
Keterangan
Kriteria
>94
Baik Sekali
Tuntas
85 – 94 75 – 84 65 – 74
Baik Cukup kurang
Tuntas Tuntas Tidak Tuntas
< 65
Kurang Sekali
Tidak Tuntas
Mengetahui,
Sukoharjo, Agustus 2015
Guru Mapel Penjasorkes
Peneliti
(G. Hardiyanto, S.Pd)
(David Epifani Mahendra)
4
99
Lampiran 4
DAFTAR NILAI AFEKTIF (PRASIKLUS) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 L/P No
Nama Siswa
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Alfarico Samuel Niki L Baker Alfredo Auris 2 L Dewanata 1
3 Andy Setiawan
√ √
L
√
Angelina Putri 4 P Jaskilka Maharani Antonius Rafael 5 L Maldini 6 Arya Wibowo Jati 7 8 9 10
Benediktus Wahyu Jatmiko Chelsea Diva Nugroho Christian Farrel Santikno Cornelis Juan De Flores Pati Liwun
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
L
√
√
√
11 Dhita Wahyu Putri
P
12 Diva Seilla Amazona
P
13 Felicia Sinatra
P
√
√
√
L
√
√
√
Fransiskus Xaverius Dani Wahyu Patama Gabriela Angeline 15 Adinda Kirana Gihonnia Oktavia 16 Silalahi 17 Gupita Parahita Dewi 14
P P P
√
√ √ √
√
√ 12 80,00 √
√ √
√ 12 80,00 √ 12 80,00 √
√
√
√ 14 93,33
√
√
13 86,67 √ 12 80,00
√
√
√
13 86,67 √ 12 80,00
√
L
√
√
√
√ √
√
√ 13 86,67
√ √
√
√
√
√ √
√
√ √
√
L
√
√
√
L
P
√
Nilai
√ 13 86,67 √
√ 14 93,33
√
√ 13 86,67
√
√ 12 80,00 √
√
12 80,00
√
√
√ 14 93,33
√ √
√
√ 14 93,33 √ 13
√
100
L/P No
Nama Siswa
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai 86,67
Jessica Effata Restu P Putri Jhonatan Krisna 19 L Saputra 18
√
√ √
√ √
√
√
√ 12 80,00
√
√ 13 86,67
20 Joy Asa Putra
L
√
21 Justin Bianco R Jr
L
√
22 Lulu Chalista Kusuma
P
√
√
√
√
√ 12 80,00
P
√
√
√
√
√ 12 80,00
√
√
√ 14 93,33
23 24 25 26 27 28
Maria Ervina Damaranti Maurreen Alexandra Prasetyo Michael Hosana Cahaya Raja Monika Glory Chrisela Nathan Kaizen Lustria Adi Ni Kadek Meilya Ditasari
29 Novita Suci Christiani
√ √
P
√
L
√
L
√
√
L
√
√ 13 86,67
√
√
√ 14 93,33
√
√
√
√
√
√
√
√
√
13 86,67 √ 13 86,67
√
13 86,67
√
√
√
√
√
12 80,00
P
√
√
√
√
√
12 80,00
Rachelia Imanuella P Maharani Sinanto Rafael Satrio 31 Pamungkasing L Wicaksono
√
P
√
33 Saryono
L
√
Thomas Marcellino L Satria Aji
√
√
√ 12 80,00 √ 12
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
35 Veronika Agnes
P
√
√
36 Vimala Mita
P
√
√
Wisnu L
√
80,00 √
32 Sarah Vanessa Marca
37 Yohanes
√
P
30
34
√
√
√
√
√ √
√
12 80,00 √ 14 93,33 √ 13 86,67
√
12 80,00
√
√ 11 73,33
√
√ 13
101
L/P No
Nama Siswa
Chrystian Widyatmodjo
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai 86,67
102
Lampiran 5
DAFTAR NILAI AFEKTIF (PRASIKLUS) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
No
1 2 3 4 5 6 7 8
9
10 11 12 13
Nama Siswa Alexander Wellimson Alfredo Herijanto Alicia Roselyn Alvin Teguh Raharjo Andhini Sekar Ayu Pramudita Andyka Setiawan Angelica Pribandari Angga Andhika Gunawan Anselmus Diego Armando Processus Avita Aryanti Satyanayady Bagus Pratama Bintang Arya Kusuma Clara Rosi Donara
L/P
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ Nilai sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
L √
√
√
√
√ 13 86,67
L √
√
√
√
√
11 73,33
P √
√
√
√
√
8 53,33
L √
√
√
√
√ 12 80,00
P 86,67 √
√
√
√
√ 13
L √
√
√
√
√ 10 66,67
P √
√
√
√
√
9 60,00
L 46,67 √
√
√
√
√
7
L 53,33 √
√
√
√
√
√
√ √
8
P 60,00 √
√ 9
L √
√
√
√
√ 14 93,33
L 86,67 √
√
√
√
√ 13
P √
√
√
√
√ 12 80,00
103
No
14 15
16
17
18
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Nama Siswa Clarisa Nani Wijaya Dinda Olivia Kristy Elisabet Angel Suharyanto Elisabet Berliana Purnama Putri Eunike Grace Angelica Fasri Dimas Kristian Pramono Febrian Steven Se Ferdinand Bintoro Gloria Anastasia Araya Hanggara Sanga Lido Ignatius Adi Wiguna Siswanto Intan Cahyani Jovan Auris Dewanata Karen Venessa Santoso Kevin Kristianto Margareth Novita Putri
L/P
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ Nilai sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
P √
√
√
√
√
10 66,67
P 80,00 √
√
√
√ √
√
√
12
P 80,00 √
√
√ 12
P 86,67 √
√
√
√
√
13
P 80,00 √
√
√
√
√ 12
√
√ 13
L 86,67 √
√
√
L √
√
√
√
√ 13 86,67
√
√ 12 80,00
L √
√
√
P 93,33 √
√
√
√
√ 14
√
√
√ 12 80,00
√
√
√ 14
L √
√
L 93,33 √
√
P √
√
√
√
√
13 86,67
L √
√
√
√
√ 13 86,67
P 86,67 √
√
√
√
√
13
L √
√
√
√
√
12 80,00
√
√
√
√
√
12 80,00
P
104
No
30 31 32 33
Nama Siswa Larasati Nathanael Bagaskara Setiabudi Nicholas Andres Pristinka Fernayanan Rake Ajiseta Andana
34 Sefian Dwi Stefanus 35 Ardian Hariyanto Teddy 36 Setiabudi Sutrisno Y. Nusantara 37 Dewa Ignatius V A Tanamal Yola Putri 38 Sanjaya
L/P
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ Nilai sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
L 80,00 √
√
√
√
√ 12 √ 12 80,00
L √
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
P √
√
12 80,00
L 80,00 √
√
12
L √
√
√ 14 93,33
L 80,00 √
√
√
√
√
√
√
12
L 73,33 √
√
√ 11
L 60,00 √
√
√
√
√
√
√
9
P √
√
√ 14 93,33
105
Lampiran 6
DAFTAR NILAI AFEKTIF (SIKLUS I) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
N Nama Siswa o
L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ Nilai sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Alfarico Samuel Niki L Baker 2 Alfredo Auris L Dewanata 3
Andy Setiawan
√
√
√
√
√
√
√ √
√
1 86,6 √ 3 7
√
1 66,6 0 7
√
L
4 Angelina Putri Jaskilka P Maharani 5 Antonius Rafael L Maldini 6 Arya Wibowo L Jati 7 Benediktus Wahyu L Jatmiko 8 Chelsea Diva P Nugroho 9 Christian Farrel L Santikno 10 Cornelis Juan De Flores L Pati Liwun 11 Dhita Wahyu P Putri 12 Diva Seilla P Amazona
√
√
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√ √
√ √
√
√
1 80,0 2 0
√
1 93,3 √ 4 3
√
1 93,3 √ 4 3 1 80,0 √ 2 0 1 66,6 0 7
√ √ √ √
√
√
1 73,3 1 3
√
√
√ √
√
√
√
√
√ √
√
1 80,0 √ 2 0
√
1 86,6 √ 3 7
√ √ √
√
1 86,6 3 7 1 √ 3 86,6
106
N Nama Siswa o
13
Felicia Sinatra
14 Fransiskus Xaverius Dani Wahyu Patama 15 Gabriela Angeline Adinda Kirana 16 Gihonnia Oktavia Silalahi 17 Gupita Parahita Dewi 18
L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ Nilai sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 7 P √
√
22
23
√
√
√
√
1 √ 4
√
√
√
√
√
P √
√ √
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
Lulu Chalista P Kusuma Maria Ervina P Damaranti
√ √
√
√
√
√ √
1 80,0 √ 2 0
√ √
√
√
1 93,3 √ 4 3
√
√
1 80,0 2 0
√
1 73,3 1 3
√
P √ L
√ √
√
√ √
1 80,0 2 0
1 66,6 0 7
√ √
L √
73,3 1 3 1
1 80,0 √ 2 0
L √
93,3 3
1 80,0 √ 2 0
P
Justin Bianco L R Jr
24 Maurreen Alexandra Prasetyo 25 Michael Hosana
√
P
√ 21
√
L
Jessica Effata P Restu Putri
19 Jhonatan Krisna Saputra 20 Joy Asa Putra
√
1 73,3 1 3
√ √
1 86,6 √ 3 7 1 √ 2 80,0
107
N Nama Siswa o Cahaya Raja 26
L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ Nilai sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 0
Monika Glory L Chrisela
27 Nathan Kaizen L Lustria Adi 28 Ni Kadek Meilya P Ditasari 29 Novita Suci P Christiani 30 Rachelia Imanuella Maharani Sinanto 31 Rafael Satrio Pamungkasin g Wicaksono 32 Sarah Vanessa Marca 33 Saryono
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
1 80,0 2 0
√
1 80,0 2 0
√
1 80,0 2 0
√
1 0
P √
√
√
√
√
√
L
√
√
√
√
√
√
√
L √ √
√
√
√
√
1 86,6 √ 3 7
P √
√
1 73,3 1 3 1 66,6 0 7
√
L √
66,6 7
1 73,3 √ 1 3
√ √
P
√ 34 Thomas Marcellino Satria Aji 35 Veronika Agnes
√
1 86,6 √ 3 7
√
1 80,0 2 0
36 Vimala Mita
P √
37 Yohanes Wisnu Chrystian Widyatmodjo
√
√
1 73,3 √ 1 3
√
L √
√
√
√
√
1 2
80,0 0
108
Lampiran 7
DAFTAR NILAI AFEKTIF (SIKLUS I) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 L/P No
1
Nama Siswa
Alexander Wellimson L
2 Alfredo Herijanto
L
3 Alicia Roselyn
P
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ Nilai sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 √ √ √ √ √ 13 86,67 √ √
√
√
√
√
√ √
√ √
13 86,67 8 53,33
4 Alvin Teguh Raharjo
√
L
√
√
√
√ 14 93,33
√
5 Andhini Sekar Ayu P
√
√
√
√ 13
Pramudita
86,67
6 Andyka Setiawan
L
√
√
√
√
√ 14 93,33
7 Angelica Pribandari
P
√
√
√
√
√
10 66,67
8 Angga
Andhika L
√
√ √
√
√ 11
Gunawan 9 Anselmus
73,33 Diego L
√
√
√
√
√
10
Armando Processus 10 Avita
66,67
Aryanti P
√
√
√
√ 9
Satyanayady 11 Bagus Pratama
60,00 L
√
√
√
√
√ 14 93,33
√
12 Bintang Arya Kusuma L
√
√
√
√ 13 86,67
13 Clara Rosi Donara
P
√
√
√
√
√ 12 80,00
14 Clarisa Nani Wijaya
P
√
√
√
√
√ 14
109
L/P No
Nama Siswa
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Nilai 93,33
15 Dinda Olivia Kristy
P
√
√
√
√
√ 11 73,33
16 Elisabet
Angel P
√
√
√
√
√ 14
Suharyanto
93,33
17 Elisabet
Berliana P
√
√
√
√
√
12
Purnama Putri 18 Eunike
80,00 Grace P
√
√
√
√
√ 13
Angelica
86,67
19 Fasri Dimas Kristian L
√
√
√
√
√
12
Pramono
80,00
20 Febrian Steven Se
L
√
√
√
√
√ 12 80,00
21 Ferdinand Bintoro
L
√
√
√
√
√ 14 93,33
22 Gloria
√
Anastasia P
√
√
√
√ 13
Araya
86,67
23 Hanggara Sanga Lido L
√
√
√
√
√ 12 80,00
24 Ignatius Adi Wiguna L
√
√ √
√
√ 11
Siswanto 25 Intan Cahyani
73,33 √
P
√
√
√
√
11 73,33
26 Jovan Auris Dewanata L
√
√
√
√
√ 10 66,67
27 Karen Santoso
Venessa P
√
√
√
√
√
10 66,67
110
L/P No
Nama Siswa
28 Kevin Kristianto 29 Margareth
L
Novita P
Aspek Penilaian Afektif Kerja Semangat Percaya ∑ Nilai sama jujur Menghargai Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 √ √ √ √ √ 11 73,33 √
√
√
√
√
√
√
11 73,33
Putri Larasati √
30 Nathanael Bagaskara L
√
√ 12 80,00 √ 12 80,00
Setiabudi √
31 Nicholas Andres
L
32 Pristinka Fernayanan
P
√
33 Rake Ajiseta Andana
L
√
34 Sefian Dwi
L
√
35 Stefanus
Ardian L
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√ 14 93,33 √ 15 100,00 √
Hariyanto 36 Teddy
12 80,00
12 80,00
Setiabudi L
√
√
√
√
√ 11 73,33
√
√ 13 86,67
Sutrisno 37 Y. Nusantara Dewa L
√
√
√
√
√
√
Ignatius V A Tanamal 38 Yola Putri Sanjaya
P
√
√
13 86,67
111
Lampiran 8
DAFTAR NILAI AFEKTIF (SIKLUS II) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 N Nama Siswa o
L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ Nilai sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Alfarico Samuel Niki L Baker 2 Alfredo Auris L Dewanata 3
Andy Setiawan
√ √
√
√
√
√
√
L
4 Angelina Putri Jaskilka P Maharani 5 Antonius Rafael L Maldini 6 Arya Wibowo L Jati
√
9 Christian Farrel L Santikno 10 Cornelis Juan De Flores L Pati Liwun 11 Dhita Wahyu P Putri Diva Seilla P Amazona
√ √ √
√ √
√ √
√
√ √ √
√
√
√
√
1 93,3 √ 4 3
√
√
1 93,3 √ 4 3
√ √
√ √
1 93,3 √ 4 3 1 86,6 √ 3 7
√
1 93,3 √ 4 3
√
√
√
1 73,3 1 3
√
√
√
√
√ √
√
1 80,0 √ 2 0
√
√
√
√
7 Benediktus Wahyu L Jatmiko 8 Chelsea Diva P Nugroho
12
√
1 86,6 √ 3 7
√ √
1 80,0 2 0 1 86,6 √ 3 7
√ √
1 93,3 √ 4 3
√
1 86,6 √ 3 7
112
N Nama Siswa o 13
Felicia Sinatra
14 Fransiskus Xaverius Dani Wahyu Patama 15 Gabriela Angeline Adinda Kirana 16 Gihonnia Oktavia Silalahi 17 Gupita Parahita Dewi 18
22
23
P √
√
√
√
√
√
1 √ 4
√
P √
√
√
1 √ 3
√
P √
√ √
√
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
Lulu Chalista P Kusuma Maria Ervina P Damaranti
√
√ √
√
√
√
√
√
√
√
√
1 86,6 √ 3 7
√
√
√
1 93,3 √ 4 3
√
1 86,6 √ 3 7
√
1 80,0 √ 2 0
√
1 86,6 √ 3 7
P √
L √
√
√
1 86,6 3 7
1 80,0 2 0
L
√
86,6 7
1 86,6 √ 3 7
√
L √
93,3 3
1 80,0 √ 2 0
√ √
P
Justin Bianco L R Jr
24 Maurreen Alexandra Prasetyo 25 Michael Hosana Cahaya Raja
√
1 80,0 √ 2 0
L
Jessica Effata P Restu Putri
19 Jhonatan Krisna Saputra 20 Joy Asa Putra 21
L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ Nilai sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
√
√
1 86,6 3 7
113
N Nama Siswa o 26
L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ Nilai sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
Monika Glory L Chrisela
√
27 Nathan Kaizen L Lustria Adi 28 Ni Kadek Meilya P Ditasari 29 Novita Suci P Christiani 30 Rachelia Imanuella Maharani Sinanto 31 Rafael Satrio Pamungkasin g Wicaksono 32 Sarah Vanessa Marca 33 Saryono
√
√
√
√
√
√
√
1 86,6 3 7
√
√
√
√
√
1 80,0 2 0
√
√
√
√
√
1 80,0 2 0
√
80,0 1 0 √ 2 1 80,0 √ 2 0
P √
√
√
L √
√
√
√
√
√
√
P √
√
L √
34 Thomas Marcellino Satria Aji 35 Veronika Agnes
√
1 86,6 √ 3 7
√
√
√
√
√
1 80,0 2 0
√
L √
√
1 86,6 √ 3 7
√
1 80,0 2 0
P √
√
√
√
√
1 80,0 2 0
√
36 Vimala Mita 37 Yohanes Wisnu Chrystian Widyatmodjo
P √
√
1 73,3 √ 1 3
√
86,6 1 7 √ 3
L √
√
√
114
Lampiran 9
DAFTAR NILAI AFEKTIF (SIKLUS II) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ Nilai sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 Alexander L 1 Wellimson √ √ √ √ √ 3 86,67 2 Alfredo 1 L Herijanto √ √ √ √ √ 3 86,67 3 Alicia 1 P Roselyn √ √ √ √ √ 2 80,00 4 Alvin L Teguh 1 93,33 Raharjo √ √ √ √ √ 4 5 Andhini P Sekar Ayu 1 86,67 Pramudita √ √ √ √ √ 3 6 Andyka 1 L Setiawan √ √ √ √ √ 4 93,33 7 Angelica 1 P Pribandari √ √ √ √ √ 0 66,67 8 Angga L Andhika 1 73,33 Gunawan √ √ √ √ √ 1 9 Anselmus L Diego 66,67 Armando 1 Processus √ √ √ √ √ 0 10 Avita P Aryanti 60,00 Satyanayad y √ √ √ √ 9 11 Bagus 1 L Pratama √ √ √ √ √ 4 93,33 12 Bintang L Arya 1 86,67 Kusuma √ √ √ √ √ 3 13 Clara Rosi P 1 Donara √ √ √ √ √ 2 80,00 14 Clarisa 1 P Nani √ √ √ √ √ 4 93,33 N o
Nama Siswa
115
N o
15
16
17
18
19
20 21 22
23 24
25 26 27
28 29
Nama Siswa Wijaya Dinda Olivia Kristy Elisabet Angel Suharyanto Elisabet Berliana Purnama Putri Eunike Grace Angelica Fasri Dimas Kristian Pramono Febrian Steven Se Ferdinand Bintoro Gloria Anastasia Araya Hanggara Sanga Lido Ignatius Adi Wiguna Siswanto Intan Cahyani Jovan Auris Dewanata Karen Venessa Santoso Kevin Kristianto Margareth Novita Putri Larasati
L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ Nilai sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 P √
√
√
1 86,67 √ 3
√
P √
√
√
1 93,33 √ 4
√
P 80,00 √
√
√
√
√
1 2
P √
√
√
√
1 86,67 √ 3
√
1 80,00 √ 2 1 √ 2 80,00 1 √ 4 93,33
L √
√
√
√
√
√
√
L L √
√
√
√
P √
√
√
1 86,67 √ 3 1 √ 2 80,00
√
L √
√
√
√
L
√
√
√
√
√
1 73,33 √ 1 1 √ 1 73,33 1 √ 0 66,67
√
√
√
√
√
√
√
√
P √
√
L √ P √
√
1 66,67 0 1 1 73,33
√
1 73,33 1
L √
√
√
√
P √
√
√
√
116
L/ Aspek Penilaian Afektif P Kerja Mengharga Semanga Percay ∑ sama jujur i t a Diri 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 30 Nathanael L Bagaskara 1 Setiabudi √ √ √ √ √ 2 31 Nicholas 1 L Andres √ √ √ √ √ 2 32 Pristinka 1 P Fernayanan √ √ √ √ √ 2 33 Rake L Ajiseta 1 Andana √ √ √ √ √ 4 34 L Sefian Dwi 1 √ √ √ √ √ 5 35 Stefanus L Ardian 1 Hariyanto √ √ √ √ √ 2 36 Teddy L Setiabudi 1 Sutrisno √ √ √ √ √ 1 37 Y. L Nusantara Dewa Ignatius V 1 A Tanamal √ √ √ √ √ 3 38 Yola Putri P 1 Sanjaya √ √ √ √ √ 3 N o
Nama Siswa
Nilai
80,00
80,00 80,00 93,33
100,0 0 80,00
73,33
86,67
86,67
117
Lampiran 10
DAFTAR NILAI KOGNITIF (PRASIKLUS) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 aspek kognitif ButirPertanyaan No Nama Siswa L/P Jumlah Soal 1 Soal 2 Soal 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Alfarico Samuel Niki √ √ √ 1 L 10 Baker Alfredo Auris √ √ √ 2 L 10 Dewanata √ √ √ 10 3 Andy Setiawan L Angelina Putri √ √ √ 4 P 6 Jaskilka Maharani Antonius Rafael √ √ √ 5 L 10 Maldini √ √ 6 6 Arya Wibowo Jati L √ Benediktus Wahyu √ √ √ 7 L 9 Jatmiko Chelsea Diva √ √ √ 8 P 9 Nugroho Christian Farrel √ √ √ 9 L 5 Santikno Cornelis Juan De √ √ √ 10 L 8 Flores Pati Liwun √ √ √ 7 11 Dhita Wahyu Putri P √ √ √ 9 12 Diva Seilla Amazona P 13 14 15 16 17 18 19
Felicia Sinatra Fransiskus Xaverius Dani Wahyu Patama Gabriela Angeline Adinda Kirana Gihonnia Oktavia Silalahi Gupita Parahita Dewi Jessica Effata Restu Putri Jhonatan Krisna Saputra
√
P
√ √
L
√ √
P P
√ √
P L
√
√
P
√
√
√ √
√
√
√
√ √
√
√
√
Nilai
83,33 83,33 83,33 50,00 83,33 50,00 75,00 75,00 41,67 66,67 58,33 75,00
9
75,00
10
83,33
6
50,00
9
75,00
6
50,00
12
100,00
11
91,67
118
No
Nama Siswa
20
Joy Asa Putra
21
Justin Bianco R Jr Lulu Chalista Kusuma Maria Ervina Damaranti Maurreen Alexandra Prasetyo Michael Hosana Cahaya Raja Monika Glory Chrisela Nathan Kaizen Lustria Adi Ni Kadek Meilya Ditasari Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani Sinanto Rafael Satrio Pamungkasing Wicaksono Sarah Vanessa Marca
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
aspek kognitif ButirPertanyaan L/P Jumlah Soal 1 Soal 2 Soal 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √ √ √ 7 L √ √ 7 L √ √
P P
√
P
√ √
√
L
√
√ √ √
√
√
√ √
√
P
√
√
P
√ √
√
L
√
√ √
P
L
√
√ √
√
√
√
√
Saryono Thomas Marcellino Satria Aji Veronika Agnes
L
Vimala Mita Yohanes Wisnu Chrystian Widyatmodjo
P
L
√
√
√
√
√ √
P
√ √
√
√ √
√ L
√
√ √
58,33 58,33
10
83,33
7
58,33
9
75,00
10
83,33
7
58,33
9
75,00
10
83,33
8
66,67
9
75,00
6
50,00
10
83,33
8
66,67
7
58,33
11
91,67
9
75,00
10
83,33
√
L P
Nilai
√
√ √
119
Lampiran 11
DAFTAR NILAI KOGNITIF (PRASIKLUS) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
1
Alexander Wellimson
aspek kognitif ButirPertanyaan L/P Jumlah Soal 1 Soal 2 Soal 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 L √ √ √ 10
2
Alfredo Herijanto
L
3
Alicia Roselyn
P
4
L Alvin Teguh Raharjo Andhini Sekar Ayu P Pramudita L Andyka Setiawan P Angelica Pribandari
No
5 6 7
Nama Siswa
L
11
Angga Andhika Gunawan Anselmus Diego Armando Processus Avita Aryanti Satyanayady Bagus Pratama
12
Bintang Arya Kusuma
L
13
Clara Rosi Donara
P
14
Clarisa Nani Wijaya
P
15
P
20
Dinda Olivia Kristy Elisabet Angel Suharyanto Elisabet Berliana Purnama Putri Eunike Grace Angelica Fasri Dimas Kristian Pramono Febrian Steven Se
21
Ferdinand Bintoro
L
8 9 10
16 17 18 19
√ √
√
√ √
√ √ √
√
P
√
33,33
√
6
50,00
12
100,00
9
75,00
12
100,00
5
41,67
11
91,67
11
91,67
7
58,33
9
75,00
9
75,00
11
91,67
6
50,00
12
100,00
9
75,00
12
100,00
11
91,67
7
58,33
9
75,00
√
√ √ √
√
√
√
√
√
√ √
√
√ √
√ √
√
√
P
√
P
√
P
√
√
√ √
√ √
√
L
4
√
√
L
√
√
√ √
83,33
√
√
√ √
√
√
√
√
√ √
√ √
83,33
10
√
√
L
L
√
Nilai
√
120
aspek kognitif ButirPertanyaan No Nama Siswa L/P Jumlah Soal 1 Soal 2 Soal 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √ √ √ 10 22 Gloria Anastasia Araya P L √ √ √ 7 23 Hanggara Sanga Lido Ignatius Adi Wiguna L √ √ √ 24 9 Siswanto P √ √ √ 10 25 Intan Cahyani √ √ √ 7 26 Jovan Auris Dewanata L P
31
Karen Venessa Santoso Kevin Kristianto Margareth Novita Putri Larasati Nathanael Bagaskara Setiabudi Nicholas Andres
32
Pristinka Fernayanan
P
33
Rake Ajiseta Andana
L
34
Sefian Dwi Stefanus Ardian Hariyanto Teddy Setiabudi Sutrisno Y. Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal Yola Putri Sanjaya
L
27 28 29 30
35 36 37 38
L
√ √ √
√ √
√
√ √
66,67
9
75,00
√
6
50,00
√
10
83,33
8
66,67
7
58,33
11
91,67
9
75,00
10
83,33
9
75,00
√
√ √
L
√
√
P
√
√
58,33
8
√
√
83,33
83,33
√
√
75,00
10
√
√
58,33
75,00
√
√
83,33
9 √
√
√
L L
√
√
L
√ √
P
L
√
Nilai
√ √ √
121
Lampiran 12 DAFTAR NILAI KOGNITIF (SIKLUS I) SISWA KELAS VII A SMP
TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 N o
Nama Siswa
L/ P
Soal 1 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0 1 1 1 2
Alfarico Samuel Niki Baker Alfredo Auris Dewanata Andy Setiawan Angelina Putri Jaskilka Maharani Antonius Rafael Maldini Arya Wibowo Jati Benediktus Wahyu Jatmiko Chelsea Diva Nugroho Christian Farrel Santikno Cornelis Juan De Flores Pati Liwun Dhita Wahyu Putri Diva Seilla Amazona
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
2
3
4
1
2
√
3
4
Jumla h
Soal 3 1
2
3
√
Nilai
4
√
L
10 83,33 √
√
√
L
10 83,33 √
√
√
L
10 83,33 √
√
√
P 6 50,00 √
√
√
L
12 100,00 √
√
√
L
8 66,67 √
√
√
L
12 100,00 √
√
√
P
11 91,67 √
√
√
L
10 83,33 √
√
√
L 11 91,67 √
√
P
10 83,33 √
P
√
√ √ 9 75,00
122
N o
Nama Siswa
L/ P
Soal 1 1
1 3 1 4
1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5
2
3
4
1
2
√
Felicia Sinatra
3
4
Jumla h
Soal 3 1
2
3
√
Asa
Justin Bianco R Jr Lulu Chalista Kusuma Maria Ervina Damaranti Maurreen Alexandra Prasetyo Michael Hosana Cahaya
Nilai
4
√
P
Fransiskus Xaverius Dani Wahyu Patama Gabriela Angeline Adinda Kirana Gihonnia Oktavia Silalahi Gupita Parahita Dewi Jessica Effata Restu Putri Jhonatan Krisna Saputra Joy Putra
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
9 75,00 √
√
√
L 11 91,67 √
√
√
P 11 91,67 √
√
√
P
8 66,67 √
√
√
P
12 100,00 √
√
√
P
9 75,00 √
√
√
L
11 91,67 √
√
√
L
7 58,33 √
√
√
L
11 91,67 √
√
√
P
11 91,67 √
√
√
P
7 58,33 √
√
√
P
9 75,00 √
L
√
√ 10 83,33
123
N o
Nama Siswa
L/ P
Soal 1 1
2 6 2 7 2 8 2 9 3 0 3 1
3 2
Raja Monika Glory Chrisela Nathan Kaizen Lustria Adi Ni Kadek Meilya Ditasari Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani Sinanto Rafael Satrio Pamungkasi ng Wicaksono Sarah Vanessa Marca
2
3 4 3 5 3 6 3 7
3
4
1
2
√
1
2
3
4
7 58,33 √
√
√
L
9 75,00 √
√
√
P
10 83,33 √
√
√
P
8 66,67 √
√
√
P 9 75,00 √
√
√
L 6 50,00 √
√
√
P
10 83,33 √
√
L
8 66,67 √
Thomas Marcellino Satria Aji
L
Veronika Agnes
P
Vimala Mita
P
Yohanes Wisnu Chrystian Widyatmodj o
4
Nilai
√ √
√
Saryono
3
Jumla h
Soal 3
L
3 3
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
√
√ 7 58,33
√
√
√ 11 91,67
√
√
√ 9 75,00
√
√
√
L 10 83,33
124
Lampiran 13
DAFTAR NILAI KOGNITIF (SIKLUS I) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 N o
Nama Siswa
L/ P
Soal 1 1
1
2
3
4
5
6
Alexander Wellimson
L
Alfredo Herijanto
L
Alicia Roselyn
P
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
2
3
4
1
2
√
3
4
Jumla h
Soal 3 1
2
√
3
4
√ 10 83,33
√
√
√ 10 83,33
√
√
√ 7 58,33
√
Alvin L Teguh Raharjo Andhini P Sekar Ayu Pramudita L Andyka
√
√ 6 50,00
√
√
√ 12 100,00
√
√
√ 9 75,00
Setiawan 7
Angelica Pribandari
√
P
√
√ 12 100,00
√
8
Angga L Andhika Gunawan 9 Anselmus L Diego Armando Processus 10 Avita P Aryanti Satyanayad y 11 L Bagus
√
√ 11 91,67
√
√
√ 11 91,67
√
√
√ 11 91,67
√
√ √ 7 58,33
Pratama 12 Bintang
Nilai
L
Arya Kusuma 13 Clara Rosi P
√
√
√ 9 75,00
√
√
√
9
125
N o
Nama Siswa
L/ P
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
Soal 1 1
2
3
4
1
2
3
4
Jumla h
Soal 3 1
2
3
4
75,00
Donara 14 Clarisa
15
16
17
18
19
20
21
Nani Wijaya Dinda Olivia Kristy Elisabet Angel Suharyanto Elisabet Berliana Purnama Putri Eunike Grace Angelica Fasri Dimas Kristian Pramono
√
P
√
√ 11 91,67
√
P
√
√ 8 66,67
√
P
√
√ 9 75,00
√
P
√
√ 12 100,00
√
P
√
√ 9 75,00
√
L
√
√ 12 100,00
Febrian Steven Se
L
Ferdinand Bintoro
L
22 Gloria
√
√
√ 11 91,67
√
√
√ 11 91,67
P
√
√
√
Anastasia Araya 23
Hanggara Sanga Lido
24 Ignatius
11 91,67 √
L
√
√ 7 58,33
√
L
√
√
Adi Wiguna Siswanto 25
Intan Cahyani
26 Jovan
Auris
Nilai
9 75,00
P
√
√ √ 10 83,33
L
√
√
√
7
126
N o
Nama Siswa
L/ P
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
Soal 1 1
2
3
4
1
2
3
4
Jumla h
Soal 3 1
2
3
4
58,33
Dewanata 27 Karen
P
√
√
√
Venessa Santoso 28
9 75,00
Kevin Kristianto
L
29 Margareth
P
Novita Putri Larasati 30 Nathanael Bagaskara Setiabudi 31
32
Nicholas Andres
√
√
√ 10 83,33
√
√
√ 8 66,67
L
√
√
√ 9 75,00
√
L
√
√ 6 50,00
√
P Pristinka Fernayanan
33 Rake
L
√
√ 10 83,33
√
√
√
Ajiseta Andana 34
8 66,67 √
L
√
√
Sefian Dwi 35 Stefanus
L Ardian Hariyanto 36 Teddy L Setiabudi Sutrisno 37 Y. L Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal 38 Yola Putri P Sanjaya
Nilai
7 58,33 √
√
√ 11 91,67
√
√
√ 9 75,00
√
√
√
10 83,33 √
√
√ 10 83,33
127
Lampiran 14
DAFTAR NILAI KOGNITIF (SIKLUS II) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 N o
Nama Siswa
L/ P
Soal √ √ 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0 1 1 1 2
Alfarico Samuel Niki Baker Alfredo Auris Dewanata Andy Setiawan Angelina Putri Jaskilka Maharani Antonius Rafael Maldini Arya Wibowo Jati Benediktus Wahyu Jatmiko Chelsea Diva Nugroho Christian Farrel Santikno Cornelis Juan De Flores Pati Liwun Dhita Wahyu Putri Diva Seilla Amazona
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
3
4
√
2
√
3
4
Jumla h
Soal 3 √
2
3
√
Nilai
4
√
L
10 83,33 √
√
√
L
10 83,33 √
√
√
L
10 83,33 √
√
√
P 6 50,00 √
√
√
L
12 100,00 √
√
√
L
9 75,00 √
√
√
L
12 100,00 √
√
√
P
11 91,67 √
√
√
L
11 91,67 √
√
√
L 11 91,67 √
√
√
P
7 58,33 √
P
√ √ 9 75,00
128
N o
Nama Siswa
L/ P
Soal √ √ 2
1 3 1 4
1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 2 5
3
4
√
√
Felicia Sinatra
2
3
4
Jumla h
Soal 3 √
2
3
√
Asa
Justin Bianco R Jr Lulu Chalista Kusuma Maria Ervina Damaranti Maurreen Alexandra Prasetyo Michael Hosana Cahaya
Nilai
4
√
P
Fransiskus Xaverius Dani Wahyu Patama Gabriela Angeline Adinda Kirana Gihonnia Oktavia Silalahi Gupita Parahita Dewi Jessica Effata Restu Putri Jhonatan Krisna Saputra Joy Putra
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
9 75,00 √
√
√
L 11 91,67 √
√
√
P 12 100,00 √
√
√
P
9 75,00 √
√
√
P
12 100,00 √
√
√
P
9 75,00 √
√
√
L
12 100,00 √
√
√
L
11 91,67 √
√
√
L
11 91,67 √
√
√
P
11 91,67 √
√
√
P
7 58,33 √
√
√
P
9 75,00 √
L
√
√ 10 83,33
129
N o
Nama Siswa
L/ P
Soal √ √ 2
2 6 2 7 2 8 2 9 3 0 3 1
3 2
Raja Monika Glory Chrisela Nathan Kaizen Lustria Adi Ni Kadek Meilya Ditasari Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani Sinanto Rafael Satrio Pamungkasi ng Wicaksono Sarah Vanessa Marca
3 4 3 5 3 6 3 7
3
4
√
2
√
√
2
3
4
7 58,33 √
√
√
L
9 75,00 √
√
√
P
10 83,33 √
√
√
P
8 66,67 √
√
√
P 9 75,00 √
√
√
L 6 50,00 √
√
√
P
10 83,33 √
√
L
8 66,67 √
Thomas Marcellino Satria Aji
L
Veronika Agnes
P
Vimala Mita
P
Yohanes Wisnu Chrystian Widyatmodj o
4
Nilai
√ √
√
Saryono
3
Jumla h
Soal 3
L
3 3
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
√
√ 7 58,33
√
√
√ 11 91,67
√
√
√ 9 75,00
√
√
√
L 10 83,33
130
Lampiran 15
DAFTAR NILAI KOGNITIF (SIKLUS II) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 20√5/20√6 N o
Nama Siswa
L/ P
Soal √ √
1
2
3
4
5
6
Alexander Wellimson
L
Alfredo Herijanto
L
Alicia Roselyn
P
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
2
3
4
√
2
√
3
4
Jumla h
Soal 3 √
2
3
√
4
√ 10 83,33
√
√
√ 10 83,33
√
√
√ 10 83,33
Alvin L Teguh Raharjo Andhini P Sekar Ayu Pramudita L Andyka
√
√
√ 6 50,00
√
√
√ 12 100,00
√
√
√ 9 75,00
Setiawan 7
Angelica Pribandari
P
Angga Andhika Gunawan 9 Anselmus Diego Armando Processus 10 Avita Aryanti Satyanaya dy
L
11
Bagus Pratama
L
12 Bintang
L
8
Arya Kusuma
Nilai
√
√
√ 12 100,00
√
√
√ 11 91,67
√
L
√
√ 11 91,67
√
P
√
√ 11 91,67
√
√
√ 7 58,33
√
√ √ 9 75,00
131
N o
Nama Siswa
L/ P
Soal √ √
13
Clara Rosi P Donara
14 Clarisa
15
16
17
18
19
20
21
Nani Wijaya Dinda Olivia Kristy Elisabet Angel Suharyanto Elisabet Berliana Purnama Putri Eunike Grace Angelica Fasri Dimas Kristian Pramono
2
3
4
√
√
2
3
4
Jumla h
Soal 3 √
2
3
√
4
√
√
√
√ 11 91,67
√
P
√
√ 12 100,00
√
P
√
√ 9 75,00
√
P
√
√ 12 100,00
√
P
√
√ 9 75,00
√
L
√
√ 12 100,00
L
Ferdinand Bintoro
L
√
√
√ 11 91,67
√
√
√ 11 91,67
√
P
√
√
Anastasia Araya 23
11 91,67
L Hanggara Sanga Lido
24 Ignatius
L
√
√
√ 7 58,33
√
√
√
Adi Wiguna Siswanto 25
Intan Cahyani
Nilai
9 75,00
P
Febrian Steven Se
22 Gloria
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
9 75,00
P
√
√
√ 10 83,33
132
N o
Nama Siswa
L/ P
Soal √ √
26 Jovan
L
Auris Dewanata 27 Karen Venessa Santoso
P
28
Kevin Kristianto
L
29 Margareth
P
Novita Putri Larasati 30 Nathanael Bagaskara Setiabudi 31
aspek kognitif ButirPertanyaan Soal 2
2
3
4
√
2
3
√
4
Jumla h
Soal 3 √
2
3
4
√ √ 7 58,33 √
√
√ 9 75,00
√
√
√ 10 83,33
√
√
√ 8 66,67
√
L
√
√ 9 75,00
Nicholas Andres
L
32 Pristinka
P
√
√
√ 6 50,00
Fernayana n 33 Rake Ajiseta Andana
L
34
L
√
√
√ 10 83,33
√
√
√ 8 66,67
√
√
√
Sefian Dwi 35 Stefanus
7 58,33 √
L
Ardian Hariyanto 36 Teddy L Setiabudi Sutrisno 37 Y. L Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal 38 Yola Putri P Sanjaya
Nilai
√
√ 11 91,67
√
√
√ 9 75,00
√
√
√
10 83,33 √
√
√ 10 83,33
133
Lampiran 16
DAFTAR NILAI PSIKOMOTOR (PRASIKLUS) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
1 Alfarico Samuel Niki Baker
L
8
60
2 Alfredo Auris Dewanata
L
10
70
3 Andy Setiawan
L
14
90
4 Angelina Putri Jaskilka Maharani
P
6
60
5 Antonius Rafael Maldini
L
10
70
6 Arya Wibowo Jati
L
12
80
7 Benediktus Wahyu Jatmiko
L
22
100
8 Chelsea Diva Nugroho
P
11
80
9 Christian Farrel Santikno Cornelis Juan De Flores Pati 10 Liwun 11 Dhita Wahyu Putri
L
14
90
L
13
90
P
6
60
12 Diva Seilla Amazona
P
9
70
13 Felicia Sinatra Fransiskus Xaverius Dani Wahyu 14 Patama 15 Gabriela Angeline Adinda Kirana
P
6
60
L
14
90
P
6
60
16 Gihonnia Oktavia Silalahi
P
9
70
17 Gupita Parahita Dewi
P
9
70
18 Jessica Effata Restu Putri
P
8
60
19 Jhonatan Krisna Saputra
L
3
60
20 Joy Asa Putra
L
15
100
21 Justin Bianco R Jr
L
12
80
22 Lulu Chalista Kusuma
P
7
60
23 Maria Ervina Damaranti
P
3
60
24 Maurreen Alexandra Prasetyo
P
3
60
25 Michael Hosana Cahaya Raja
L
12
80
134
Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
26 Monika Glory Chrisela
P
9
70
27 Nathan Kaizen Lustria Adi
L
12
80
28 Ni Kadek Meilya Ditasari
P
6
60
29 Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani 30 Sinanto Rafael Satrio Pamungkasing 31 Wicaksono 32 Sarah Vanessa Marca
P
12
80
P
3
60
L
11
80
P
9
70
33 Saryono
L
17
100
34 Thomas Marcellino Satria Aji
L
18
100
35 Veronika Agnes
P
8
60
36 Vimala Mita Yohanes Wisnu 37 Widyatmodjo
P
6
60
L
8
60
Chrystian
135
Lampiran 17
DAFTAR NILAI PSIKOMOTOR (PRASIKLUS) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
1
Alexander Wellimson
L
8
60
2
Alfredo Herijanto
L
10
70
3
Alicia Roselyn
P
14
90
4
Alvin Teguh Raharjo
L
6
60
5
Andhini Sekar Ayu Pramudita
P
10
70
6
Andyka Setiawan
L
12
80
7
Angelica Pribandari
P
22
100
Angga Andhika Gunawan Anselmus Diego Armando 9 Processus 10 Avita Aryanti Satyanayady
L
11
80
L
14
90
P
13
90
11 Bagus Pratama
L
6
60
12 Bintang Arya Kusuma
L
9
70
13 Clara Rosi Donara
P
6
60
14 Clarisa Nani Wijaya
P
15
100
15 Dinda Olivia Kristy
P
6
60
16 Elisabet Angel Suharyanto
P
9
70
17 Elisabet Berliana Purnama Putri
P
9
70
18 Eunike Grace Angelica
P
8
60
19 Fasri Dimas Kristian Pramono
L
3
60
20 Febrian Steven Se
L
15
100
21 Ferdinand Bintoro
L
13
90
22 Gloria Anastasia Araya
P
7
60
23 Hanggara Sanga Lido
L
3
60
24 Ignatius Adi Wiguna Siswanto
L
3
60
25 Intan Cahyani
P
12
80
8
136
Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
26 Jovan Auris Dewanata
L
9
70
27 Karen Venessa Santoso
P
12
80
28 Kevin Kristianto
L
6
60
29 Margareth Novita Putri Larasati
P
12
80
30 Nathanael Bagaskara Setiabudi
L
3
60
31 Nicholas Andres
L
11
80
32 Pristinka Fernayanan
P
9
70
33 Rake Ajiseta Andana
L
17
100
34 Sefian Dwi
L
18
100
35 Stefanus Ardian Hariyanto
L
8
60
36 Teddy Setiabudi Sutrisno
L
6
60
L
8
60
P
3
60
Y. Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal 38 Yola Putri Sanjaya 37
137
Lampiran 18
DAFTAR NILAI PSIKOMOTOR (SIKLUS) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
1 Alfarico Samuel Niki Baker
L
8
60
2 Alfredo Auris Dewanata
L
10
70
3 Andy Setiawan
L
14
90
4 Angelina Putri Jaskilka Maharani
P
6
60
5 Antonius Rafael Maldini
L
10
70
6 Arya Wibowo Jati
L
12
80
7 Benediktus Wahyu Jatmiko
L
22
100
8 Chelsea Diva Nugroho
P
11
80
9 Christian Farrel Santikno Cornelis Juan De Flores Pati 10 Liwun 11 Dhita Wahyu Putri
L
14
90
L
13
90
P
6
60
12 Diva Seilla Amazona
P
13
90
13 Felicia Sinatra Fransiskus Xaverius Dani Wahyu 14 Patama 15 Gabriela Angeline Adinda Kirana
P
6
60
L
15
100
P
6
60
16 Gihonnia Oktavia Silalahi
P
9
70
17 Gupita Parahita Dewi
P
9
70
18 Jessica Effata Restu Putri
P
8
60
19 Jhonatan Krisna Saputra
L
6
60
20 Joy Asa Putra
L
15
100
21 Justin Bianco R Jr
L
13
90
22 Lulu Chalista Kusuma
P
10
70
23 Maria Ervina Damaranti
P
6
60
24 Maurreen Alexandra Prasetyo
P
8
60
138
Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
25 Michael Hosana Cahaya Raja
L
12
80
26 Monika Glory Chrisela
P
9
70
27 Nathan Kaizen Lustria Adi
L
13
90
28 Ni Kadek Meilya Ditasari
P
10
70
29 Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani 30 Sinanto Rafael Satrio Pamungkasing 31 Wicaksono 32 Sarah Vanessa Marca
P
12
80
P
3
60
L
11
80
P
9
70
33 Saryono
L
17
100
34 Thomas Marcellino Satria Aji
L
18
100
35 Veronika Agnes
P
10
70
36 Vimala Mita Yohanes Wisnu 37 Widyatmodjo
P
8
60
L
10
70
Chrystian
139
Lampiran 19
DAFTAR NILAI PSIKOMOTOR (SIKLUS) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
1
Alexander Wellimson
L
8
60
2
Alfredo Herijanto
L
10
70
3
Alicia Roselyn
P
13
90
4
Alvin Teguh Raharjo
L
6
60
5
Andhini Sekar Ayu Pramudita
P
10
70
6
Andyka Setiawan
L
12
80
7
Angelica Pribandari
P
22
100
Angga Andhika Gunawan Anselmus Diego Armando 9 Processus 10 Avita Aryanti Satyanayady
L
11
80
L
14
90
P
13
90
11 Bagus Pratama
L
6
60
12 Bintang Arya Kusuma
L
9
70
13 Clara Rosi Donara
P
6
60
14 Clarisa Nani Wijaya
P
15
100
15 Dinda Olivia Kristy
P
6
60
16 Elisabet Angel Suharyanto
P
9
70
17 Elisabet Berliana Purnama Putri
P
9
70
18 Eunike Grace Angelica
P
8
60
19 Fasri Dimas Kristian Pramono
L
6
60
20 Febrian Steven Se
L
15
100
21 Ferdinand Bintoro
L
13
90
22 Gloria Anastasia Araya
P
7
60
23 Hanggara Sanga Lido
L
3
60
24 Ignatius Adi Wiguna Siswanto
L
3
60
8
140
Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
25 Intan Cahyani
P
12
80
26 Jovan Auris Dewanata
L
9
70
27 Karen Venessa Santoso
P
12
80
28 Kevin Kristianto
L
6
60
29 Margareth Novita Putri Larasati
P
12
80
30 Nathanael Bagaskara Setiabudi
L
3
60
31 Nicholas Andres
L
11
80
32 Pristinka Fernayanan
P
9
70
33 Rake Ajiseta Andana
L
17
100
34 Sefian Dwi
L
18
100
35 Stefanus Ardian Hariyanto
L
8
60
36 Teddy Setiabudi Sutrisno
L
6
60
L
8
60
P
12
80
Y. Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal 38 Yola Putri Sanjaya 37
141
Lampiran 20
DAFTAR NILAI PSIKOMOTOR (SIKLUS II) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
1 Alfarico Samuel Niki Baker
L
8
60
2 Alfredo Auris Dewanata
L
10
70
3 Andy Setiawan
L
14
90
4 Angelina Putri Jaskilka Maharani
P
6
60
5 Antonius Rafael Maldini
L
10
70
6 Arya Wibowo Jati
L
12
80
7 Benediktus Wahyu Jatmiko
L
22
100
8 Chelsea Diva Nugroho
P
11
80
9 Christian Farrel Santikno Cornelis Juan De Flores Pati 10 Liwun 11 Dhita Wahyu Putri
L
14
90
L
13
90
P
6
60
12 Diva Seilla Amazona
P
9
70
13 Felicia Sinatra Fransiskus Xaverius Dani Wahyu 14 Patama 15 Gabriela Angeline Adinda Kirana
P
6
60
L
15
100
P
6
60
16 Gihonnia Oktavia Silalahi
P
9
70
17 Gupita Parahita Dewi
P
9
70
18 Jessica Effata Restu Putri
P
8
60
19 Jhonatan Krisna Saputra
L
3
60
20 Joy Asa Putra
L
15
100
21 Justin Bianco R Jr
L
13
90
22 Lulu Chalista Kusuma
P
7
60
23 Maria Ervina Damaranti
P
3
60
24 Maurreen Alexandra Prasetyo
P
3
60
142
Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
25 Michael Hosana Cahaya Raja
L
12
80
26 Monika Glory Chrisela
P
9
70
27 Nathan Kaizen Lustria Adi
L
12
80
28 Ni Kadek Meilya Ditasari
P
6
60
29 Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani 30 Sinanto Rafael Satrio Pamungkasing 31 Wicaksono 32 Sarah Vanessa Marca
P
12
80
P
3
60
L
11
80
P
9
70
33 Saryono
L
17
100
34 Thomas Marcellino Satria Aji
L
18
100
35 Veronika Agnes
P
8
60
36 Vimala Mita Yohanes Wisnu 37 Widyatmodjo
P
6
60
L
8
60
Chrystian
143
Lampiran 21
DAFTAR NILAI PSIKOMOTOR (SIKLUS II) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016 Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
1
Alexander Wellimson
L
9
70
2
Alfredo Herijanto
L
11
80
3
Alicia Roselyn
P
15
100
4
Alvin Teguh Raharjo
L
8
60
5
Andhini Sekar Ayu Pramudita
P
11
80
6
Andyka Setiawan
L
12
80
7
Angelica Pribandari
P
22
100
Angga Andhika Gunawan Anselmus Diego Armando 9 Processus 10 Avita Aryanti Satyanayady
L
13
90
L
14
90
P
13
90
11 Bagus Pratama
L
8
60
12 Bintang Arya Kusuma
L
13
90
13 Clara Rosi Donara
P
9
70
14 Clarisa Nani Wijaya
P
15
100
15 Dinda Olivia Kristy
P
8
60
16 Elisabet Angel Suharyanto
P
9
70
17 Elisabet Berliana Purnama Putri
P
12
80
18 Eunike Grace Angelica
P
9
70
19 Fasri Dimas Kristian Pramono
L
3
60
20 Febrian Steven Se
L
15
100
21 Ferdinand Bintoro
L
13
90
22 Gloria Anastasia Araya
P
7
60
23 Hanggara Sanga Lido
L
3
60
8
144
Aspek Produk Psikomotor Yang Dinilai No
Nama Siswa
L/P Jumlah
Nilai
24 Ignatius Adi Wiguna Siswanto
L
3
60
25 Intan Cahyani
P
13
90
26 Jovan Auris Dewanata
L
9
70
27 Karen Venessa Santoso
P
13
90
28 Kevin Kristianto
L
6
60
29 Margareth Novita Putri Larasati
P
13
90
30 Nathanael Bagaskara Setiabudi
L
3
60
31 Nicholas Andres
L
11
80
32 Pristinka Fernayanan
P
9
70
33 Rake Ajiseta Andana
L
17
100
34 Sefian Dwi
L
18
100
35 Stefanus Ardian Hariyanto
L
8
60
36 Teddy Setiabudi Sutrisno
L
6
60
L
9
70
P
13
90
Y. Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal 38 Yola Putri Sanjaya 37
145
Lampiran 22
DAFTAR NILAI TEKHNIK PSIKOMOTOR (PRASIKLUS) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak Nama Siswa L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √ √ √ 11 Alfarico Samuel 91,67 L Niki Baker √ √ √ 9 Alfredo Auris 75,00 L Dewanata √ √ √ 10 83,33 Andy Setiawan L √ √ √ 8 Angelina Putri 66,67 P Jaskilka Maharani √ √ √ 11 Antonius Rafael 91,67 L Maldini √ √ √ 8 66,67 Arya Wibowo Jati L √ √ √ 12 Benediktus Wahyu 100,00 L Jatmiko √ √ √ 6 Chelsea Diva 50,00 P Nugroho √ √ √ 11 Christian Farrel 91,67 L Santikno √ √ √ 10 Cornelis Juan De 83,33 L Flores Pati Liwun √ √ √ 9 75,00 Dhita Wahyu Putri P √ √ √ 8 Diva Seilla 66,67 P Amazona √ √ √ 6 50,00 Felicia Sinatra P Fransiskus Xaverius Dani Wahyu Patama Gabriela Angeline Adinda Kirana Gihonnia Oktavia Silalahi Gupita Parahita Dewi Jessica Effata Restu Putri
√
L P P P P
√
√
√
√
√
√
10
83,33
√
8
66,67
√
7
58,33
√
√
√
7
58,33
√
√
√
7
58,33
146
No
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak Nama Siswa L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √ √ √ 8 Jhonatan Krisna 66,67 L Saputra √ √ √ 7 58,33 Joy Asa Putra L √ √ √ 9 75,00 Justin Bianco R Jr L Lulu Chalista Kusuma Maria Ervina Damaranti Maurreen Alexandra Prasetyo Michael Hosana Cahaya Raja Monika Glory Chrisela Nathan Kaizen Lustria Adi Ni Kadek Meilya Ditasari Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani Sinanto Rafael Satrio Pamungkasing Wicaksono Sarah Vanessa Marca Saryono Thomas Marcellino Satria Aji Veronika Agnes
36 Vimala Mita
Yohanes Wisnu 37 Chrystian Widyatmodjo
√
P
√
P P
√
83,33
√
11
91,67
√
8
66,67
√
11
91,67
12
100,00
√
10
83,33
√
8
66,67
8
66,67
12
100,00
8
66,67
10
83,33
8
66,67
√
L P L
√
√
√
√
√
√
√
√
√
P
10
√
√
P
√
√
√
√
P
√
√
√
√
√
√
L √
P L
√
√
√ √
√
L P
√
P
√
√ √
√
12
100,00
√
√
11
91,67
9
75,00
10
83,33
√ √
L Nilai maksimal= 1
√ √
√
147
Lampiran 23
DAFTAR NILAI TEKHNIK PSIKOMOTOR (PRASIKLUS) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
No
Nama Siswa
Alexander Wellimson 2 Alfredo Herijanto 1
3 Alicia Roselyn Alvin Teguh 4 Raharjo Andhini Sekar 5 Ayu Pramudita 6 Andyka Setiawan Angelica 7 Pribandari Angga Andhika 8 Gunawan Anselmus Diego 9 Armando Processus Avita Aryanti 10 Satyanayady 11 Bagus Pratama Bintang Arya 12 Kusuma 13 Clara Rosi Donara Clarisa Nani 14 Wijaya Dinda Olivia 15 Kristy Elisabet Angel 16 Suharyanto Elisabet Berliana 17 Purnama Putri Eunike Grace 18 Angelica
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √ √ √ 11 91,67 L √
L P
√
√
√
P √
L
4
33,33
10
83,33
√
√
11
91,67
√
9
75,00
√
8
66,67
6
50,00
√
11
91,67
√
8
66,67
√
10
83,33
√ √
75,00
√
√
√
9
√
√
√
P
√ √
√
L
L
√
√ √
L P L L P P P P P P
√
√
√
√
√
√
√
9
75,00
√
√
√
9
75,00
√
10
83,33
√
9
75,00
√
8
66,67
7
58,33
11
91,67
√
√
√
√
√
√
√
√ √
√ √
√
148
No
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak Nama Siswa L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Fasri Dimas √ √ √ 12 100,00 L Kristian Pramono √ √ √ 9 75,00 Febrian Steven Se L √ √ √ 9 75,00 Ferdinand Bintoro L Gloria Anastasia Araya Hanggara Sanga Lido Ignatius Adi Wiguna Siswanto Intan Cahyani Jovan Auris Dewanata Karen Venessa Santoso Kevin Kristianto Margareth Novita Putri Larasati Nathanael Bagaskara Setiabudi Nicholas Andres Pristinka Fernayanan Rake Ajiseta Andana Sefian Dwi Stefanus Ardian Hariyanto Teddy Setiabudi Sutrisno Y. Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal Yola Putri Sanjaya
√
P
√
L L
√
7
58,33
√
11
91,67
√
8
66,67
√
11
91,67
12
100,00
√
10
83,33
√
8
66,67
6
50,00
12
100,00
10
83,33
9
75,00
8
66,67
√
√
√
P L P
√
√
√
√
√
√
√
L
√
√
√
√
P
√ √
√
√
L √
L
√
P L
√ √
√ √ √ √
L √
√
√
L L
√
√ √
√
12
100,00
√
√
11
91,67
9
75,00
6
50,00
8
66,67
√ √
√ √
L P
√
√
√
149
Lampiran 24
DAFTAR NILAI TEKHNIK PSIKOMOTOR (SIKLUS II) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
No
Nama Siswa
1
Alfarico Samuel Niki Baker 2 Alfredo Auris Dewanata 3 4
5 6 7 8 9 10
11 12 13
Andy Setiawan Angelina Putri Jaskilka Maharani Antonius Rafael Maldini Arya Wibowo Jati Benediktus Wahyu Jatmiko Chelsea Diva Nugroho Christian Farrel Santikno Cornelis Juan De Flores Pati Liwun Dhita Wahyu Putri Diva Seilla Amazona Felicia Sinatra
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √
L
√
12 100,00
√
L
√
√
11 91,67
√
L
√
√
11 91,67
√
√
√
9 75,00
P √
L
√
√
11 91,67
√
L
√
√
7 58,33
√
L
√
√
11 91,67
√
P
√
√
12 100,00
√
L
√
√
10 83,33
√
√
√
4 33,33
L √
P P P
√
√
11 91,67
√
√
√
5 41,67
√
√
√
6 50,00
√
14 Fransiskus
Xaverius Dani Wahyu Patama 15 Gabriela Angeline Adinda Kirana 16 Gihonnia
√
√
√
10 83,33
L √
√
√
8 66,67
P P
√
√
√
7
150
No
Nama Siswa
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 58,33
Oktavia Silalahi 17 Gupita Parahita
Dewi 18 Jessica Effata Restu Putri 19 Jhonatan Krisna Saputra 20
Joy Asa Putra
21 Justin Bianco R 22 23 24
25 26 27 28 29 30
31
32 33
Jr Lulu Chalista Kusuma Maria Ervina Damaranti Maurreen Alexandra Prasetyo Michael Hosana Cahaya Raja Monika Glory Chrisela Nathan Kaizen Lustria Adi Ni Kadek Meilya Ditasari Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani Sinanto Rafael Satrio Pamungkasing Wicaksono Sarah Vanessa Marca Saryono
√
P
√
P
7
√
√
11 91,67
√
L
L
√
58,33
P
L
√
√
√
12 100,00
√
√
√
7 58,33
√
√
√
9 75,00
√
√
√
7 58,33
√
P
√
√
11 91,67
√
√
√
11 91,67
P √
L
√
11
√
√
12 100,00
√ √
L
P
√
91,67
P
P
√
√
8 66,67
√
√
√
10 83,33
√
√
√
8 66,67
√
√
√
12 100,00
P √
√
√
8 66,67
L P L
√
√
√
10 83,33
√
√
√
10 83,33
151
No
Nama Siswa
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √
34 Thomas
35 36
Marcellino Satria Aji
L
Veronika Agnes
P
Vimala Mita
P
Chrystian Widyatmodjo
√
11 91,67
√
√
√
11 91,67
√
√
√
9 75,00
√
37 Yohanes Wisnu
√
√
√
10 83,33
L Nilai maksimal= 12
152
Lampiran 25
DAFTAR NILAI TEKHNIK PSIKOMOTOR (SIKLUS II) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
No
Nama Siswa
1
Alexander Wellimson 2 Alfredo Herijanto 3 4 5 6 7 8 9
10 11
Alicia Roselyn Alvin Teguh Raharjo Andhini Sekar Ayu Pramudita Andyka Setiawan Angelica Pribandari Angga Andhika Gunawan Anselmus Diego Armando Processus Avita Aryanti Satyanayady Bagus Pratama
12 Bintang 13 14 15 16 17
Arya Kusuma Clara Rosi Donara Clarisa Nani Wijaya Dinda Olivia Kristy Elisabet Angel Suharyanto Elisabet Berliana
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √
L
√
12 100,00
√
L
√
√
11 91,67
√
P
√
√
11 91,67
√
L
√
√
9 75,00
√
P L
√
√
√
11 91,67
√
√
√
7 58,33
√
P
√
√
10 83,33
√
L
√
√
12 100,00
√
√
√
10 83,33
L √
P
√ √
P
√
√
11
√
√
8 66,67
√
√
√
6 50,00
√
P
P
10
91,67
L
P
√
83,33
L
P
√
√
√
10 83,33
√
√
√
8 66,67
√
√
√
7 58,33
√
√
√
7 58,33
153
No
Nama Siswa
Purnama Putri Grace Angelica Fasri Dimas Kristian Pramono Febrian Steven Se Ferdinand Bintoro Gloria Anastasia Araya Hanggara Sanga Lido Ignatius Adi Wiguna Siswanto
18 Eunike 19
20 21 22 23 24
25
Intan Cahyani
26 Jovan 27 28 29
30
31 32 33 34
Auris Dewanata Karen Venessa Santoso Kevin Kristianto Margareth Novita Putri Larasati Nathanael Bagaskara Setiabudi Nicholas Andres Pristinka Fernayanan Rake Ajiseta Andana Sefian Dwi
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √
P
√
√
11 91,67
√
√
√
12 100,00
L L L P
√
√
√
7 58,33
√
√
√
9 75,00
√
√
√
10 83,33
√
L
√
√
11 91,67
√
√
√
11 91,67
L √
P
√
11 91,67
√
L
√
√
12 100,00
√
P L
√
√
√
11 91,67
√
√
√
10 83,33
√
√
√
8 66,67
P √
√
√
12 100,00
L L P L L
√
√
√
8 66,67
√
√
√
10 83,33
√
√
√
10 83,33
√
√
√
11 91,67
154
No
Nama Siswa
35 Stefanus Ardian
Hariyanto 36 Teddy Setiabudi Sutrisno 37 Y. Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal Yola Putri 38 Sanjaya
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 L L
√
√
√
11 91,67
√
√
√
9 75,00
√
√
√
10 83,33
L P
√
√
√
11 91,67
Nilai maksimal= 12
155
Lampiran 26
DAFTAR NILAI TEKHNIK PSIKOMOTOR (SIKLUS I) SISWA KELAS VII A SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
No
Nama Siswa
1
Alfarico Samuel Niki Baker 2 Alfredo Auris Dewanata 3 4
5 6 7 8 9 10
11 12 13
Andy Setiawan Angelina Putri Jaskilka Maharani Antonius Rafael Maldini Arya Wibowo Jati Benediktus Wahyu Jatmiko Chelsea Diva Nugroho Christian Farrel Santikno Cornelis Juan De Flores Pati Liwun Dhita Wahyu Putri Diva Seilla Amazona Felicia Sinatra
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √
L
√
10 83,33
√
L
√
√
10 83,33
√
L
√
√
9 75,00
√
√
√
8 66,67
P √
L
√
√
10 83,33
√
L
√
√
7 58,33
√
L
√
√
11 91,67
√
P
√
√
11 91,67
√
L
√
√
9 75,00
√
√
√
4 33,33
L √
P P P
√
√
10 83,33
√
√
√
5 41,67
√
√
√
6 50,00
√
14 Fransiskus
Xaverius Dani Wahyu Patama 15 Gabriela Angeline Adinda Kirana 16 Gihonnia
√
√
√
10 83,33
L √
√
√
8 66,67
P P
√
√
√
6
156
No
Nama Siswa
Oktavia Silalahi Parahita Dewi 18 Jessica Effata Restu Putri 19 Jhonatan Krisna Saputra 17 Gupita
20
Joy Asa Putra
21 Justin Bianco R 22 23 24
25 26 27 28 29 30
31
32 33
Jr Lulu Chalista Kusuma Maria Ervina Damaranti Maurreen Alexandra Prasetyo Michael Hosana Cahaya Raja Monika Glory Chrisela Nathan Kaizen Lustria Adi Ni Kadek Meilya Ditasari Novita Suci Christiani Rachelia Imanuella Maharani Sinanto Rafael Satrio Pamungkasing Wicaksono Sarah Vanessa Marca Saryono
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 50,00
P
√
√ √
P
√
√
10 83,33
√
L
L
6 50,00
P
L
√
√
√
11 91,67
√
√
√
7 58,33
√
√
√
9 75,00
√
√
√
6 50,00
√
P
√
√
11 91,67
√
√
√
9 75,00
P √
L P
P
√
10 83,33
√
√
√
11 91,67
√ √
L P
√
√
8 66,67
√
√
√
10 83,33
√
√
√
8
√
11
66,67 √
√
91,67
P √
√
√
8 66,67
L √
P L
√
√
10 83,33
√
√
√
9 75,00
157
No
Nama Siswa
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √
34 Thomas
35 36
Marcellino Satria Aji
L
Veronika Agnes
P
Vimala Mita
P
37 Yohanes
√
10 83,33
√
√
√
11 91,67
√
√
√
9 75,00
√
Wisnu
Chrystian Widyatmodjo
√
√
√
10 83,33
L Nilai maksimal= 12
158
Lampiran 27
DAFTAR NILAI TEKHNIK PSIKOMOTOR (SIKLUS I) SISWA KELAS VII B SMP TARAKANITA SOLO BARU TAHUN AJARAN 2015/2016
No
Nama Siswa
1 Alexander Wellimson 2 Alfredo Herijanto 3 Alicia Roselyn 4 Alvin Teguh Raharjo 5 Andhini Sekar Ayu Pramudita 6 Andyka Setiawan 7 Angelica Pribandari 8 Angga Andhika Gunawan 9 Anselmus Diego Armando Processus 10 Avita Aryanti Satyanayady 11 Bagus Pratama 12 Bintang Arya Kusuma 13 Clara Rosi Donara 14 Clarisa Nani Wijaya 15 Dinda Olivia Kristy 16 Elisabet Angel Suharyanto 17 Elisabet
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 √
L
√
√
11
√
11 91,67
√
√
√
8
√
√
9
66,67 √
L
75,00 √
P L
√
91,67
L P
√
√
√
11 91,67
√
√
√
7 58,33
√
P
√
√
10 83,33
√
L
√
√
12 100,00
√
√
√
9 75,00
L √
P
P
√
√
11
√
√
8 66,67
√
√
√
6 50,00
√
P
P
8
91,67 √
L
P
√
66,67 √
L
P
√
√
√
10 83,33
√
√
√
7 58,33
√
√
√
7 58,33
√
√
√
7
159
No
18 19
20 21 22 23 24
Nama Siswa
Berliana Purnama Putri Eunike Grace Angelica Fasri Dimas Kristian Pramono Febrian Steven Se Ferdinand Bintoro Gloria Anastasia Araya Hanggara Sanga Lido Ignatius Adi Wiguna Siswanto
25 Intan Cahyani 26 Jovan Auris Dewanata 27 Karen Venessa Santoso 28 Kevin Kristianto 29 Margareth Novita Putri Larasati 30 Nathanael Bagaskara Setiabudi 31 Nicholas Andres 32 Pristinka Fernayanan 33 Rake Ajiseta Andana 34 Sefian Dwi
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 58,33 √
P
√
√
11 91,67
√
√
√
12 100,00
L L L P
√
√
√
7 58,33
√
√
√
9 75,00
√
√
√
10 83,33
√
L
√
√
11 91,67
√
√
√
11 91,67
L P
√
√
√
√
11 91,67
L
√
12 100,00
√
P L
√
√
√
11 91,67
√
√
√
10 83,33
√
√
√
8 66,67
P √
√
√
12 100,00
L L P L L
√
√
√
8 66,67
√
√
√
10 83,33
√
√
√
10 83,33
√
√
√
11
160
No
Nama Siswa
Aspek Tekhnik Psikomotor Yang Dinilai (Proses) Tahap Gerak L/P Tahap Persiapan Pelaksanaan Lanjutan Jumlah Nilai Gerak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 91,67
35 Stefanus Ardian Hariyanto 36 Teddy Setiabudi Sutrisno 37 Y. Nusantara Dewa Ignatius V A Tanamal Yola Putri 38 Sanjaya
L L
√
√
√
11 91,67
√
√
√
9 75,00
√
√
√
10 83,33
L P
√
√
√
11 91,67
Nilai maksimal= 12
161
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1. Test Dribble bola Basket
Gambar 2. Test Dribble Bola Basket
162
Gambar 3. Pengarahan Test Dribble
Gambar 4. Penjelasan tentang cara Test Dribble Bola Basket
163
Gambar 5 . Pemanasan
Gambar 6. Pemanasan Statis
164
Gambar 7. Pembelajaran menggunakan Bola Plastik
Gambar 8. Pembelajaran menggunakan Bola Plastik
165
Gambar 9. Test Akhir Dribble Bola Basket
Gambar 10. Test Akhir Dribble Bola Basket
166
Gambar 11. Pembahasan dan Penutup
Gambar 12. Pembahasan dan Penutup