MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016
PERIHAL PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KEPULAUAN SULA
ACARA MENDENGARKAN LAPORAN TERMOHON, PANWAS, DAN KETERANGAN PEMOHON DAN PIHAK TERKAIT
JAKARTA SENIN, 18 APRIL 2016
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 100/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula PEMOHON 1. Safi Pauwah dan Faruk Bahanan TERMOHON KPU Kabupaten Kepulauan Sula ACARA Mendengarkan Laporan Termohon, Panwas dan Keterangan Pemohon dan Pihak Terkait Senin, 18 April 2016, Pukul 09.10 – 10.37 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) I Dewa Gede Palguna 2) Anwar Usman 3) Aswanto AA Dian Onita
(Ketua) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A.
Pemohon Perkara: 1. H. Safi Pauwah
B.
Kuasa Hukum Pemohon: 1. 2. 3. 4. 5.
C.
Misbahuddin Gasma Robinson Junaidi Ahmad Tawakkal Paturusi M. Nursal
Termohon: 1. Bustamin Sanaba (Ketua KPU Kab. Kepulauan Sula) 2. Yuni Yunengsih Ayuba (Anggota KPU Kab. Kepulauan Sula) 3. Abdul Haris Umanailo (Anggota KPU Kab. Kepulauan Sula)
D.
Kuasa Hukum Termohon: 1. A.H. Wakil Kamal 2. Hedi Hudaya
E.
Kuasa Hukum Pihak Terkait: 1. Anthoni Hatane 2. Nancy S. Wondal
F.
Bawaslu: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Sultan Alwan Muksin Amrin Aziz Marsaoly Hasan Kabau Hamzah U. Ifan S. Buamona
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 09.10 WIB 1.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Sidang dalam rangka Penerimaan Pembacaan Laporan dari KPU dalam Perkara Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. KETUK PALU 3X Silakan para Hadirin mulai dari Pemohon, memperkenalkan diri dulu, siapa saja yang hadir.
2.
KUASA HUKUM PEMOHON: MISBAHUDDIN GASMA Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Bismillahirrahmaanirrahiim. Assalamualaikum wr. wb. Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Kami dari Pasangan Nomor Urut 3, Prinsipal kami hadir hari ini Pak H. Safi Pauwah. Kemudian, Kuasa Hukum yang hadir adalah saya Misbahuddin Gasma. Kemudian, berturut-turut di kanan saya M. Nursal, Ahmad Tawakkal, Nursadi, Junaidi, dan Robinson. Terima kasih, Yang Mulia.
3.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Terima kasih. Dari Termohon.
4.
KUASA HUKUM TERMOHON: HEDI HUDAYA Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Termohon hari ini hadir seluruh Kuasa Hukum beserta dengan seluruh Komisioner KPU Kabupaten Sula. Terima kasih.
5.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Seluruh hadir, ya?
6.
KUASA HUKUM TERMOHON: HEDI HUDAYA Ya. Seluruhnya hadir, Yang Mulia.
1
7.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Dari Bawaslu?
8.
BAWASLU: SULTAN ALWAN pagi.
Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Selamat
Bawaslu Provinsi Maluku Utara hadir tiga-tiganya. Saya sendiri Pak Sultan Alwan, Pak Aziz Marsaoly, dan Muksin Amrin. Ditambah dengan tiga Anggota Panwas Kepulauan Sula, Hasan Kabau. Kemudian, Hamzah Mazuki dan Ifan S. Buamona. Demikian. 9.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Dari Bawaslu Pusat enggak ada, ya?
10.
BAWASLU: SULTAN ALWAN Ya, diwakili oleh Bawaslu Provinsi dan Panwas.
11.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik. Dari Pihak Terkait, siapa yang hadir?
12.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Yang hadir pada saat ini berdasarkan Surat Kuasa 1 April 2016, saya Anthoni Hatane. Di sebelah kanan saya, Nensi S. Wondal, Yang Mulia.
13.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, baik. Agenda persidangan pada hari ini adalah sebagaimana putusan Mahkamah Konstitusi sebelumnya, kita akan mendengar hari ini hasil pemungutan suara ulang di sejumlah TPS yang diputuskan dalam Mahkamah … dalam putusan setelah Mahkamah Konstitusi sebelumnya. Oleh karena itu, saya langsung saja mulai dari Termohon, silakan untuk menyampaikan laporannya.
14.
KUASA HUKUM TERMOHON: AH. WAKIL KAMAL Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb.
2
15.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Waalaikumussalam wr. wb.
16.
KUASA HUKUM TERMOHON: AH. WAKIL KAMAL Salam sejahtera untuk kita semua. Yang Mulia. Kami telah menyampaikan laporan secara tertulis pada tanggal 6 April 2016 sebanyak 32 halaman. Oleh karena itu, kami tidak akan membacakan semuanya, hanya pokok-pokoknya saja, Yang Mulia. Perihal laporan mengenai proses pelaksanaan dan hasil pemungutan suara ulang di sebelas TPS pada Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula. Yang Mulia, perkenankanlah … perkenankanlah kami Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula untuk menyampaikan laporan sebagai berikut. Menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 10/selanjutnya yang dibacakan pada hari Kamis, 25 Februari 2016, dimana pada pokoknya memperintahkan KPU Kabupaten Sula untuk melakukan pemungutan suara ulang di 11 TPS untuk Kecamatan Sanana, Kecamatan Mangoli Tengah, Kecamatan Mangoli Utara Timur, dan Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula dalam waktu paling lama 30 hari kerja sejak putusan dibacakan. Dan dilaporkan secara tertulis dalam waktu paling lama 7 hari kerja sejak selesainya Pleno Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten, maka dengan ini kami sampaikan laporan sebagai berikut. I. Persiapan, Yang Mulia. Dalam persiapan ini kami tidak bacakan, hanya intinya bahwa setelah berkoordinasi dengan KPU Provinsi, dan kemudian Bawaslu, Panwas, akhirnya pada tanggal 28 Maret 2016 ditetapkan jadwal pelaksanaan PSU di sebelas TPS, yaitu dilaksanakan pemungutan suara ulang pada tanggal 28 Maret 2016, bukti TN-03. Bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Sula melaksanakan rapat koordinasi dengan para stakeholder dalam rangka persiapan pelaksanaan PSU pada tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2016 yang hadir di antaranya adalah unsur Muspida Kepulauan Sula, Panwas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sula, beserta tim kampanye. Rapat tersebut membicarakan hal-hal teknis terkait dengan proses pemungutan suara ulang. Kemudian, hasilnya selanjutnya enggak perlu kami bacakan, Yang Mulia. Langsung kepada halaman 6, yaitu berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara ulang. 1. Bahwa pemungutan suara ulang telah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula pada hari Senin, tanggal 28 Maret 2016 di sebelas TPS di Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, 3
sebagaimana yang diperintahkan oleh Mahkamah Konstitusi, yaitu 1.1 sampai 1.11. Enggak usah dibacakan, Yang Mulia. 2. Secara umum pelaksanaan pemungutan suara ulang di sebelas TPS berjalan secara baik dan lancar, tidak ada kejadian khusus yang sampai mengganggu jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Pelaksanaan pemungutan suara tersebut disupervisi dan di-monitoring langsung oleh staf KPU Republik Indonesia, staf Bawaslu Republik Indonesia, Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, dan pengawasan dilakukan oleh Ketua dan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinisi Maluku Utara, serta Panitia Pengawas Pemilihan Kabupaten Kepulauan Sula, beserta jajarannya. Pengamanan proses pelaksanaan pemungutan suara ulang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia, yakni Kepolisian Daerah Provinsi Maluku Utara dan Kepolisian Resort Kabupaten Kepulauan Sula, dan juga dibantu oleh pihak Tentara Nasional Republik Indonesia. 3. Semua saksi pasangan calon hadir di 11 TPS pada Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, serta Mangoli Tengah terdapat keberatan dari saksi pasangan, namun dapat diselesaikan dan tidak mengganggu jalannya proses pemilihan. Berikut ini daftar nama saksi pasangan calon di 11 TPS Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, Sulabesi Selatan … Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula. Tabel 1 tidak perlu kami bacakan, Yang Mulia. II.
Beberapa Kejadian yang Telah Diselesaikan dengan Baik. Penghitungan hasil pemungutan suara ulang pada tingkat TPS dilaksanakan pada hari Senin, 28 Maret 2016 telah … proses pemungutan suara ulang selesai pukul 13.00 WIT, penghitungan dilakukan dengan disaksikan oleh saksi pasangan calon, termasuk saksi Pemohon dan saksi Pihak Terkait. Pada umumnya, proses pemungutan suara ulang dan penghitungan berlangsung dengan aman, lancar, dan baik. Seluruh saksi pasangan calon menerima hasil penghitungan suara di tingkat TPS dengan menandatangani Berita Acara, akan tetapi ada beberapa TPS yang dipersoalkan dan dapat diselesaikan dengan baik. Ada 2 TPS yang Pemohon … Pasangan Nomor Urut 3 tidak tanda tangan 2 TPS dari 11 TPS. Sembilan TPS sisanya, seluruh saksi 3 pasangan calon tanda tangan, Yang Mulia. Kemudian, kejadian-kejadian per TPS sebagai akuntabilitas dan keterbukaan pertanggungjawaban telah kami laporkan secara tertulis dari halaman 8 dari poin 1 sampai halaman 25, Yang Mulia. Kemudian, selanjutnya berkaitan … halaman 25.
IV.
Tentang Penghitungan Suara. 4
Berikut ini adalah hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon berdasarkan form C1-KWK di 11 TPS pada Kecamatan Sanana, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kecamatan Mangoli Utara Timur, dan Kecamatan Mangoli Tengah adalah sebagai berikut. Bukti TC-15 sampai bukti TC-25. Karena berkaitan dengan angka-angka, kami akan bacakan tabel 2. Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Suara Ulang Tingkat TPS di 11 TPS pada Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula tanggal 28 Maret 2016 sebagai berikut. 1. TPS 1 Mangon. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=216 suara. Nomor Urut 3=163 suara. Suara tidak sah=3 suara. 2. TPS 3 Mangon. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=165 suara. Nomor Urut 3= 159 suara. Suara tidak sah=4. 3. TPS 10 Fagudu. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=182 suara. Nomor urut 3=176 suara. Surat suara tidak sah=1 suara. 4. TPS 47 Wailau. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=183 suara. Nomor Urut 3=180 suara. Surat suara tidak sah=1 suara. 5. TPS 70 Waigai. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=196 suara. Nomor Urut 3=111 suara. Surat suara tidak sah=5 suara. 6. TPS 72 Waigai. Nomor Urut 1 memperoleh=0. Nomor Urut 2=152 suara. Nomor Urut 3=116 suara. Surat suara tidak sah=3 suara. 7. TPS 104 Waisakai. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=195 suara. Nomor Urut 3=182 suara. Surat suara tidak sah=1 suara. 5
8. TPS 105 Waisakai. Nomor Urut 1 mendapatkan 1 suara. Nomor Urut 2=63 suara. Nomor Urut 3=25 suara. Surat suara tidak sah=0. 9. TPS 129 Capalulu. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=167 suara. Nomor Urut 3=148 suara. Surat suara tidak sah=tidak ada. 10. TPS 130 Capalulu. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=98 suara. Nomor Urut 3=132 suara. Surat suara tidak sah=0. 11. TPS 131 Capalulu. Nomor 1=0. Nomor Urut 2=184 suara. Nomor Urut 3=146 suara. Surat suara tidak sah=tidak ada. Jumlah masing-masing perolehan keseluruhan, Nomor Urut 1 … dari 11 TPS. • Nomor Urut 1=5 suara. • Nomor Urut 2=1.801 suara. • Nomor Urut 3=1.538 suara. • Suara tidak sah=18 suara.
pasangan
calon
untuk
Dua. Rekapitulasi penghitungan suara pada tingkat PPK Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah dilaksanakan secara bersamaan pada hari Rabu, 30 Maret 2016, mulai pukul 09.00 WIT. Untuk Kecamatan Sanana yang dipimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Sanana Sudirman Marius dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Panwascam Sanana, serta masingmasing saksi pasangan calon. Selanjutnya pukul 11.00 WIB untuk Kecamatan Mangoli Utara Timur yang dpimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Mangoli Utara Timur Mohdar Umasuki dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Panwascam Mangoli Utara Timur, serta masing-masing saksi pasangan calon. Kemudian pukul 14. 00 WIT untuk Kecamatan Mangoli Tengah yang dipimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Mangoli Tengah Yusri Umasuki dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Panwascam Mangoli Tengah, serta masing-masing saksi pasangan calon. Dan pada pukul 14.00 WIT untuk Kecamatan Sulabesi Selatan yang dipimpin oleh Ketua PPK Kecamatan Sulabesi Selatan Saudara Basir Panikfat dengan dihadiri oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, Panwascam Sulabesi Selatan, serta masing-masing 6
saksi pasangan calon. Bukti daftar hadir peserta rapat rekapitulasi perolehan suara pada pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 terlampir, Yang Mulia. Tiga. Berdasarkan hasil Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan untuk 11 TPS di Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon sebagaimana terbukti dari bukti Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang di Tingkat Kecamatan pada Pemungutan Suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sula Tahun 2015 tertanggal 30 Maret 2016, model DA-KWK beserta lampiran model DA-1 KWK, foto DA Plano, model DAA-KWK, dan foto DAA Plano adalah sebagai berikut. Bukti TE-16 sampai bukti TE-09. Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Suara Ulang Tingkat Kecamatan pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah Kabupaten Kepulauan Sula tanggal 28 Maret. 1. Desa Mangon, Sanana. Nomor Urut 1=2 suara. Nomor Urut 2=381 suara. Nomor Urut 3=322 suara. Surat suara tidak sah=7 suara. 2. Desa Fagudu, Kecamatan Sanana. Nomor Urut 1=0. Nomor Urut 2=182 suara. Nomor Urut 3=176 suara. Surat suara tidak sah=1 suara. 3. Desa Wailau, Kecamatan Sanana. Nomor Urut 1=1. Nomor Urut 2=183 suara. Nomor Urut 3=180 suara. Suara tidak sah=1. 4. Desa Waigai, Sulabesi Selatan. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=348 suara. Nomor Urut 3=227 suara. Suara tidak sah=8 suara. 5. Desa Waisakai, Mangoli Utara Timur. Nomor Urut 1=1 suara. Nomor Urut 2=258 suara. Nomor Urut 3=207 suara. Suara tidak sah=1 suara. 6. Desa Capalulu, Mangoli Tengah. Nomor Urut 1=0. 7
Nomor Urut 2=449. Nomor Urut 3=426 suara. Suara tidak sah=0. Jumlah keseluruhan dari masing-masing Pasangan Calon. • Nomor 1=5 suara. • Nomor urut 2=1.801 suara. • Nomor urut 3=1.538 suara. • Suara tidak sah=18 suara. Proses rekapitulasi pada tingkat PPK Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah Kabupaten Kepulauan Sula telah berlangsung secara aman dan lancar. Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2, serta seluruh panwas menerima hasil yang telah di-Plenokan. Sementara Saksi Nomor Urut 3 Pemohon berkeberatan atau menerima hasil Pleno Rekapitulasi Suara dengan mengisi formulir DA-2. Lima. Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Maret 2016, yang dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Sula dengan dihadiri oleh KPU Provinsi Maluku Utara, Panitia Pengawas Kabupaten Kepulauan Sula dan masing-masing saksi pasangan calon. Hadir juga pejabat Bupati Kepulauan Sula, Ketua DPRD Kepulauan Sula/Kesbangpol dan Lisma ... dan Linmas Kepulauan Sula, Kajari Sanana, dan Lanal Sanana, dan Brimob Sanana, dan Danramil Sanana, bukti TG-01. Berdasarkan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kabupaten Kapulauan Sula tidak ada perbaikan atau perubahan perolehan suara masing-masing pasangan calon di 11 TPS di Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Mangoli Utara Timur, dan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, yaitu sebagai berikut. Bukti TG-01. Karena sama, kami tabel 4 enggak ... tidak dibacakan lagi, Yang Mulia. Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kabupaten Kepulauan Sula berjalan lancar dan aman. Saksi Pasangan Calon Nomor Urut I dan II serta Panwaslu, Panwas Kabupaten Kapulauan Sula menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara pada tingkat kabupaten, dengan menandatangani Berita Acara, terkecuali Saksi Nomor Urut 3, Pemohon yang berkeberatan dan mengisi formulir keberatan DB-2. Selanjutnya, semua saksi pasangan calon telah menerima salinan Berita Acara DB-KWK, dan sertifikat rekapitulasi hasil dan rincian penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten DB1-KWK. Kemudian hasil akhir enggak kami sampaikan, hanya untuk catatannya, Yang Mulia. Akhirnya, laporan ini kami sampaikan, terima kasih. Kepada Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Yang Mulia, atas perhatian, kebijaksanaan, dan keadilannya, kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Kuasa Hukum KPU Kabupaten Kepulauan Sula. Terima kasih, Yang Mulia. 8
17.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Terima kasih, Pak Wakil Kamal. Selanjutnya dari Bawaslu, silakan.
18.
BAWASLU: SULTAN ALWAN Baik, Yang Mulia terima kasih. Laporan yang kami susun ini merupakan bagian juga dari laporan panwas kabupaten. Dan selanjutnya untuk membacakannya, kami minta kepada Ketua Panwas Kabupaten Kapulauan Sula. Terima kasih.
19.
PANWAS: HASAN KABAU Baik, terima kasih. Assalamualaikum wr. wb. Yang Mulia Ketua, dan Anggota Majelis Hakim yang kami hormati. Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada kami Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan Panwas Kabupaten Kapulauan Sula dalam menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan PSU pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kapulauan Sula. Selanjutnya, berdasarkan pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11 ... Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016 tersebut, perkenankanlah, Bawaslu Provinsi Maluku Utara bersama dengan Panwas Kabupaten Kapulauan Sula menyampaikan laporan pengawasan pelaksanaan PSU, sebagai berikut. Satu. Pelaksanaan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016. Adapun laporan yang kami susun, terdiri dari aspek pengawasan, aspek penindakan, dan laporan hasil pengawasan. Sebagaimana telah kami … laporan yang kami sampaikan ini terdiri dari 42 halaman, dan 12 rangkap telah kami masukkan ke Mahkamah Konstitusi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan menyampaikan pokok-pokok atau hal yang penting saja. Yang tidak kami bacakan, kiranya Yang Mulia dianggap kami telah membacakannya. Baik, aspek pengawasan untuk poin 1, 2, dan 3 dianggap telah dibacakan. Empat. Bahwa dalam rangka menghadapi PSU di 11 TPS, maka Panwas Kabupaten Kapulauan Sula mengeluarkan imbauan yang disebarkan kepada masyarakat di wilayah PSU dengan Nomor 01 dan seterusnya, tanggal 14 Maret 2016. Perihal mengimbau … perihal imbauannya yang isinya mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Kapulauan Sula untuk tetap menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban selama proses sampai dengan berakhirnya pelaksanaan PSU. Mengajak seluruh warga masyarakat Kabupaten Kapulauan Sula untuk ikut berpartisipasi aktif dalam melakukan pengawasan, pelaksanaan PSU dalam bentuk memberikan informasi adanya dugaan pelanggaran 9
pemilu, atau melaporkan secara langsung ke Panwas Kabupaten Kepulauan Sula. Imbauan juga menyampaikan kepada aparat desa dan pengawai negeri sipil agar tidak terlibat dalam memberikan dukungan atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. Menyampaikan kepada tim kampanye masing-masing pasangan calon, dilarang melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apa pun selama proses pelaksanaan PSU. Menyampaikan kepada tim kampanye, relawan atau simpatisan pasangan calon, masing-masing dilarang membuat suasana tidak kondusif, mengintimidasi, atau membuat provokasi dengan mengangkat persoalan suku, agama, dan SARA, atau lainnya di dalam masyarakat daerah PSU. Poin 5, 6, dan 7 dianggap telah dibacakan. Nomor 8, 9 juga dianggap telah dibacakan. Poin 10. Bahwa dalam pengawasan pelakasanaan PSU dilakukan supervisi, pengawasan langsung oleh Bawaslu Provinsi Maluku Utara Bapak Sultan Alwan, S.H., M.H. Bapak Abdul Aziz Marsaoly, S.I.P., M.Si., dan Muksin Amrin, S.H., M.H., serta Tim Ahli Bawaslu Republik Indonesia Bapak Tantowi Jauhari, S.H., M.H., dan Tim Asistensi Bawaslu Republik Indonesia Muslim Aisyah. Bahwa dalam rangka optimalisasi pengawasan pemungutan suara ulang pada 11 TPS di Kabupaten Kepulauan Sula, Bawaslu Provinsi Maluku Utara telah membentuk kelompok kerja khusus pengawasan yang terdiri dari unsur media massa lokal dan staf Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Poin 12, 13, 14, 15, dan 16 dianggap telah dibacakan. Poin 17. Bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Sula telah menggunakan daftar pemilih tetap hasil pengesahan pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Sulabesi Selatan, Kecamatan Mangoli Utara Timur, dan Kecamatan Mangoli Tengah berjumlah sebanyak DPTb-1 berjumlah 17 orang dengan ... DPTb-1 kami ulangi, DPTb-1 berjumlah 17 orang dengan akumulasi jumlah sebanyak 3.980 DPT, tambah dengan 17 DPTb-1, sehingga berjumlah 3.997. Pada kesempatan ini juga, Yang Mulia, kami klarifikasi, kami ralatkan bahwa pada ... ada kesalahan penulisan pada (...) 20.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Poin 17 ini?
21.
PANWAS: HASAN KABAU Ya, poin 17, yang kemarin 12, sebetulnya 17. Jadi, renvoi dari 12 jadi 17 untuk DPTb-1.
22.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oke. 10
23.
PANWAS: HASAN KABAU Jadi total DPTb ... DPT 3.980 ditambah dengan 17, total 3.997. B. Langsung, kami masuk pada tindak lanjut pelanggaran.
24.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya.
25.
PANWAS: HASAN KABAU Halaman 10. Satu. Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menemukan adanya pemasangan alat peraga kampanye dalam bentuk spanduk dan umbulumbul pasangan calon di wilayah PSU yang dibuat dan dipasang oleh pasangan calon. Atas fakta tersebut, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan surat kepada Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Sula dengan Nomor 11 dan seterusnya, pada tanggal 11 Maret 2016, perihal pembersihan alat peraga kampanye. Dua. Bahwa Panwas Kabupaten Kepulauan Sula pada tanggal 15 Maret 2016 menerima surat dari KPU Kabupaten Kepulauan Sula Nomor 09/KPU-Kabupaten Kepulauan Sula dan seterusnya, tentang penyampaian surat teguran terhadap Saudara Burhan Sangaji, S.Ip, selaku sekretaris KPU Kabupaten Kepulauan Sula karena telah melakukan ... diduga telah melakukan pertemuan dengan calon Tim Pasangan Calon Nomor Urut 2. Atas surat tersebut Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menjadikan sebagai temuan dan meregistrasi dengan Nomor 01 dan seterusnya, selanjutnya panwas mengundang dan telah melakukan klarifikasi terhadap Saudara Burhan Sangaji. Berdasarkan hasil klarifikasi, panwas telah melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Saudara Burhan Sangaji termasuk kategori pelanggaran kode etik, sehingga pada tanggal 17 Maret 2016 Panwas Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan surat dengan Nomor 09 dan seterusnya kepada KPU Kabupaten Kepulauan Sula yang pada poinnya menyampaikan agar dugaan pelanggaran tersebut dapat dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Tiga. Bahwa pada kegiatan penyampaian undangan pemberitahuan C-6 kepada pemilih, yaitu 4 hari sebelum tahapan pemungutan dan penghitungan suara ulang. Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menemukan dugaan pelanggaran politik uang (money politics) di Desa Waigai yang dilakukan oleh Saudara Slamet Leko dan saudara terlapor Jahri Leko. Atas temuan tersebut, Panwas telah meregister dengan nomor 03 dan seterusnya. Selanjutnya panwas menyampaikan undangan klarifikasi terhadap terlapor, tetapi yang bersangkutan tidak hadir. Atas fakta
11
tersebut, Panwas melakukan kajian dan disimpulkan bahwa dugaan pelanggaran money politics uang dinyatakan tidak cukup bukti. Lima. Bahwa pada kegiatan penyampaian undangan pemberitahuan C-6 kepada pemilih, yaitu satu hari sebelum tahapan pemungutan dan perhitungan suara ulang. Panwas Kabupaten Kepulauan Sula menemukan dugaan pelanggaran politik atau money politics Desa Waigai dengan terlapor Saudara Wadeniah Buton. Atas temuan tersebut, Panwas telah meregister dengan nomor 04 dan seterusnya, tanggal 27 Maret 2016. Selanjutnya panwas menyampaikan undangan klarifikasi terhadap terlapor, tetapi yang bersangkutan tidak hadir. Atas fakta tersebut, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa dugaan pelanggaran politik uang dinyatakan tidak cukup bukti. Enam. Bahwa pada tanggal 30 Maret 2016, tim advokasi Saudara Ismail Kedafota mewakili pelapor dari Tim Pasangan calon Nomor Urut 3, melaporkan dugaan pelanggaran ke Panwas Kabupaten Kepulauan Sula sebanyak 9 laporan. Atas laporan tersebut, Panwas melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap kelengkapan syarat formal dan materiil laporan, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (2) dan ayat (3) Peraturan Bawaslu Nomor 2 Tahun 2015 tentang Perubahan Peraturan Bawaslu Nomor 11 Tahun (suara tidak terdengar jelas) tentang Pengawasan Pemilu. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penelitian, Panwas menyimpulkan bahwa semua laporan yang disampaikan oleh tim advokasi belum memenuhi syarat formal dan materiil. Selanjutnya, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan surat ke pelapor atas nama Saudara Ismail Kedafota dengan Nomor 18 dan seterusnya tanggal 31 Maret 2016, perihal tindak lanjuti laporan dugaan pelanggaran yang intinya mengundang pelapor untuk melengkapi formulir pelanggaran. Pada tanggal 1 April 2015 datanglah seorang yang berbeda atas nama Abdurahman Dwila mengatasnamakan tim advokasi para pelapor ... mengatasnamakan tim advokasi, para pelapor hadir memenuhi undangan dan menyampaikan data tabel. Pada tanggal 02 April 2016, tim advokasi Saudara Abdurahman meminta kembali seluruh berkas laporan yang telah disampaikan kepada Panwas Kabupaten Kepulauan Sula, sebelumnya untuk diganti dengan formulir laporan baru dengan diserahkan ... yang diserahkan dengan pokok laporan dugaan pelanggaran yang sama. Setelah diteliti, hanya satu laporan yang dinyatakan lengkap, akan tetapi 8 laporan lain belum lengkap. Terhadap ketidaklengkapan laporan tersebut, maka Panwas Kabupaten Kepulauan Sula telah menindaklanjuti dengan mengeluarkan surat kepada tim advokasi Saudara Araham Galela yang mewakili pelapor dari Tim Pasangan Calon Nomor Urut 3 dengan Nomor 19 dan seterusnya tanggal 2 April 2016, perihal tindak lanjut laporan dugaan pelanggaran dengan mengembalikan laporan yang setelah diteliti masih belum lengkap dan sampai dengan laporan ini disusun, pelapor belum melengkapi atas kekurangan tersebut. 12
Tujuh. Bahwa terkait dengan suatu laporan yang dinyatakan lengkap, yaitu dugaan pelanggaran kode etik atas nama Muhammad Ali Dwila tidak netral karena telah mem-posting statement yang menunjukkan keberpihakan kepada salah satu pasangan calon di media sosial pada tanggal 17 Desember 2015. Atas laporan tersebut, Panwas Kabupaten Kepulauan Sula melakukan register dengan Nomor 01 dan seterusnya tanggal 30 Maret 2016, selanjutnya Panwas melakukan kajian dan menyimpulkan bahwa dugaan pelanggaran Saudara Muhammad Ali Dwila termasuk kategori pelanggaran kode etik, sehingga Panwas Kabupaten Kepulauan Sula mengeluarkan surat Nomor 20 dan seterusnya tanggal 3 April 2016, yang pada poinnya menyatakan kepada Saudara Ikram Faturuba sebagai selaku pelapor untuk meneruskan ke pelanggaran ... ke pelanggaran tersebut ke DKPP. Delapan. Dianggap telah dibacakan, Yang Mulia. Selanjutnya. C. Hasil Pengawasan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 pada 11 TPS tempat pemungutan suara, serta rekapitulasi tingkat kecamatan PPK dan tingkat KPU Kabupaten Kepulauan Sula. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan, KPS telah ... KPPS telah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan pada tanggal 28 Maret 2016 sebagai berikut: a. Kecamatan Sanana, TPS 47 Desa Wailau. Bahwa terdapat pemilih yang sakit sebanyak 22 orang yang terdiri 21 orang dirawat di rumah sakit ... kami ulangi, Yang Mulia. Bahwa terdapat pemilih yang sakit sebanyak 22 orang yang terdiri 21 orang dirawat di rumah sekitar TPS dan 1 orang dirawat di rumah sakit umum yang jaraknya kurang-lebih 9 km dari lokasi TPS. b. Selanjutnya untuk 21 warga yang sakit di sekitar TPS telah difasilitasi dan didatangi oleh KPPS dan disaksikan oleh saksi pasangan calon, panwas, dan pihak keamanan, sedangkan satu orang yang dirawat di rumah sakit tidak dapat difasilitasi oleh ... tidak dapat difasilitasi untuk menggunakan hak pilihnya karena jarak dan waktu tidak memungkinkan dan ketiga saksi pasangan calon tidak berkeberatan. Bahwa di TPS 47 Desa Wailau, Kecamatan Sanana terdapat 71 calon pengguna hak pilih yang menggunakan KTP/KK sebelum mereka menggunakan hak pilih. KPPS menjelaskan terkait Surat Edaran KPU Kabupaten Kepulauan Sula Nomor 33 seterusnya yang pada poin 7 menerangkan bahwa apabila surat suara pada TPS telah habis, maka tidak dapat menggunakan sisa surat suara dari TPS lain. Atas penjelasan tersebut, maka para pemilih setuju. Kemudian 71 calon pengguna hak pilih (DPTb2) di daftar sesuai kehadiran, setelah 49 orang yang menggunakan hak pilih selesai, surat suara di TPS 47 habis, sehingga proses pemungutan suara dihentikan dan 22 orang sisanya tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Bahwa
13
berdasarkan hasil pengawasan di TPS 47 Desa Wailau, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang adalah sebagai berikut. 1. Peroleh suara Pasangan Calon. • Nomor 1 Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=1 • Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=183. • Haji Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=180. Jumlah seluruh suara sah=364. Jumlah seluruh suara tidak sah=1. 2. TPS 10 Desa Fagudu. Berdasarkan hasil pengawasan, pemungutan, dan penghitungan suara ulang di TPS 10 Desa Fagudu terdapat satu orang calon pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya. PPL Desa Fagudu melakukan pencegahan dengan menyatakan bahwa satu orang calon pemilih tersebut merupakan mantan narapidana yang pada tanggal 9 Desember 2015 telah menggunakan hak pilihnya di TPS Lembaga Permasyarakatan Sanana yang bukan merupakan TPS 10 Desa Fagudu. Dan dapat dibuktikan dengan mengonfirmasi dengan pihak lembaga pemasyarakatan, sehingga 1 orang calon pemilih tersebut tidak diijinkan oleh KPPS untuk menggunakan hak pilihnya. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 10 Desa Fagudu, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. Perolehan suara pasangan calon: 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=182. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=176. 3. TPS 01 Desa Mangon. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 01 Desa Mangon, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1) Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si., suara sah=1. 2) Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=216. 3) H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=163. Jumlah seluruh suara sah=380, jumlah seluruh suara tidak sah=3. TPS 03 Desa Mangon. Berdasarkan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 3 Desa Mangon terdapat 3 orang calon pemilih, yaitu 2 orang suami istri dan 1 orang bernama Imran Baumona yang akan menggunakan hak pilihnya. Tetapi salah satunya saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2 keberatan, Saudara Imran Baumona telah menggunakan hak suaranya, tetapi belum memasukkan surat suara ke dalam kotak suara karena keberatan saksi. Saksi menyampaikan bahwa Imran Baumona telah menggunakan hak suaranya di TPS lain di Desa Kemayang, Kabupaten Kepulauan Taliabu. Kemudian, dilakukan klarifikasi oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula dan dihadiri oleh juga KPU Provinsi Maluku Utara dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Dalam klarifikasi tersebut, Saudara Imran Baumona mengaku bahwa dirinya benar telah menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2015 di Desa Kamayang, Kabupaten Kepulauan Taliabu. Sehingga berdasarkan 14
pengakuan tersebut, disepakati surat suara yang telah dicoblos oleh Saudara Imran Baumona dinyatakan sebagai surat suara tidak sah. Sedangkan dua orang suami istri yang akan menggunakan hak pilihnya keberatan dikarenakan kedua orang suami istri ini diduga telah menggunakan hak pilihnya di Desa Sekom, pada saat pembagian C-6 oleh PPS, PPK, dan KPU Kabupaten Kepulauan Sula mendatangi rumah 2 orang suami istri tersebut, tapi hanya bertemu dengan orang tua dari suami istri tersebut. Dan orang tuanya menyatakan bahwa 2 orang suami istri tersebut telah menggunakan hak pilih di Desa Sekom pada tanggal 9 Desember 2015 yang kemudian C-6 nya tidak diberikan. Tetapi lain hari, PPK Kecamatan Sanana memberikan C-6 kepada suami istri tersebut. Sehingga pada hari pemungutan suara ulang di TPS 03 Desa Mangon, Kecamatan Sanana, kedua orang suami istri tersebut datang ke TPS 03 untuk menggunakan hak pilihnya. Karena ada keberatan dari Saksi, KPU Kabupaten Kepulauan Sula melakukan klarifikasi yang dihadiri oleh juga Panwas Kabupaten Kepulauan Sula, KPU Provinsi Maluku Utara, dan Bawaslu Provinsi Maluku Utara. Setelah diklarifikasi, tidak terdapat bukti apapun yang menyatakan kedua orang suami istri tersebut telah menggunakan hak pilih di Desa Sekom pada tanggal 9 Desember 2015. Sehingga kedua orang suami istri tersebut diizinkan untuk menggunakan hak pilihnya pada pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 03 Desa Mangon, Kecamatan Sanana pada tanggal 28 Maret 2016. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan TPS 03 Desa Mangon, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=165. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=159. Jumlah seluruh suara sah=325, jumlah seluruh suara tidak sah=4 Lima. Bahwa rapat … bahwa Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Kecamatan Sulabesi Selatan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2016 bertempat di kantor KPU Kabupaten Kepulauan Sula. Enam. Bahwa pada saat Pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara ulang tingkat Kecamatan Sanana tidak terdapat keberatan saksi mandat pasangan calon terkait dengan perolehan suara pasangan calon. Tujuh. Bahwa saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani sertifikat rekapitulasi penghitungan perolehan suara formulir, DA-KWK.KPU dengan alasan terdapat pemilihan yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya, seperti di TPS 47 Desa Wailau terdapat calon pemilih dengan KTP, KK. Namun tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena surat suara habis. Namun demikian, saksi mandat pasangan Calon Nomor Urut 3 menandatangani Berita Acara Hasil Perhitungan Suara di TPS 47. 15
Delapan. Bahwa hasil rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap desa di kecamatan Sanana pada pemungutan dan perhitungan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy. Jumlah perolehan suara=3. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik. Jumlah peroleh suara=746. 3. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan. Jumlah perolehan suara=678. Jumlah suara sah calon=1.427. Dua. Kecamatan Mangoli Tengah. TPS 129 Desa Capalulu. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 129 Desa Capalulu, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. Perolehan suara pasangan calon. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=167. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=148. Jumlah seluruh suara sah=315. Jumlah seluruh suara tidak sah=0. Dua. TPS 130 Desa Capalulu. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 130 Desa Capalulu, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=98. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=132. Jumlah seluruh suara sah=230. Jumlah seluruh suara tidak sah=0. Tiga. TPS 131 Desa Capalulu. Berdasarkan hasil pengawasan di TPS 131, terdapat jumlah pemilih sakit sebanyak 6 orang, kemudian KPPS memfasilitasi pemilih yang sakit untuk memilih di rumahnya sebanyak 5 orang, sedangkan 1 orang pemilih terlewatkan oleh KPPS, sehingga tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Kemudian saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 mengajukan keberatan atas tidak difasilitasinya 1 orang pemilih sakit yang terlewatkan tersebut karena waktu yang tidak memungkinkan dan surat suara sisa telah diberi tanda silang. Selanjutnya, atas terlewatnya 1 orang pemilih sakit karena waktu yang tidak memungkinkan, maka saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 131 Desa Capalulu, hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 16
2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=184. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=146. Jumlah seluruh suara sah=330. Jumlah seluruh suara tidak sah=0. Empat. Bahwa Rapat Pleno Rekapitulasi di tingkat Kecamatan Mangoli Tengah, saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara karena mempersoalkan pengguna hak pilih menggunakan KTP, KK atau identitas kependudukan lainnya di TPS 129 Desa Capalulu yang terlalu banyak, yakni sebanyak 43 pemilih, padahal pengguna hak pilih … padahal pengguna hak sebanyak 43 orang tersebut adalah benar-benar warga Desa Capalulu. Lima. Bahwa hasil rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap desa di Kecamatan Mangoli Tengah pada pemungutan dan penghitungan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=449. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=426. Tiga. Kecamatan Mangoli Utara Timur. Satu. TPS 104 Desa Waisakai. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 104 Desa Waisakai, maka hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=195. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=182. Jumlah seluruh suara sah=377. Jumlah seluruh suara tidak sah=1. Dua. TPS 105 Desa Waisakai. Berdasarkan hasil pengawasan pemungutan dan perhitungan suara ulang di TPS 105 Desa Waisakai, terdapat 4 orang calon pemilih yang terdaftar dalam DPTb-2 yang akan menggunakan hak pilihnya yang saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 keberatan karena menurut saksi yang bersangkutan bukan merupakan warga Desa Waisakai. Atas keberatan tersebut, KPPS disaksikan oleh pengawas TPS dan PPL, serta saksi mandat pasangan calon mengonfirmasi Kepala Desa dan Sekretaris Desa Waisakai terkait status domisili 4 orang tersebut. Kepala Desa dan Sekretaris Desa Waisakai hadir di TPS dan menyatakan bahwa 4 orang tersebut adalah warga Desa Waisakai yang dibuktikan dengan keterangan tempat tinggal. PPL Desa Waisakai juga menanyakan kepada seluruh saksi dan masyarakat yang hadir di TPS 105 Desa Waisakai yang dijawab oleh saksi dan masyarakat bahwa 4 orang tersebut adalah warga Desa Waisakai. Berdasarkan pernyataan kepala desa, sekretaris desa, dan saksi, serta warga masyarakat Desa Waisakai 17
tersebut, sehingga KPPS memperbolehkan 4 orang tersebut menggunakan hak pilihnya. Saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tetap keberatan terhadap diperbolehkannya 4 orang tersebut menggunakan hak pilihnya, sehingga Saksi Mandat Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara hasil penghitungan suara pada TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 105 Desa Waisakai hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=63. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=25. Jumlah seluruh suara sah=89. Jumlah seluruh suara tidak sah=0. Bahwa Rapat Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Mangoli Utara Timur, saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara karena pada TPS 105 Desa Waisakai terdapat 4 pemilih yang menggunakan hak pilih yang bukan warga Desa Waisakai, namun atas penjelasan Kepala Desa Waisakai mengakui bahwa 4 orang warga tersebut adalah warga Desa Waisakai yang dibuktikan dengan keterangan tempat tinggal. Empat. Bahwa hasil rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap desa di Kecamatan Mangoli Utara Timur pada pemungutan dan penghitungan suara ulang dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=258. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=207. Jumlah seluruh suara sah calon=466. Empat. Kecamatan Sulabesi Selatan. Satu. TPS 70 Desa Waigai. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 70 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan terdapat 3 orang calon pemilih atas nama Sarmin Suardi DPT nomor 349, Multilok … Multileko nomor DPT 208, dan Fahri Taohi nomor DPT 308 yang bersangkutan belum berhak memilih, masih di bawah umur, akan tetapi ketiganya mendapat C-6 atau undangan memilih. Dan untuk Sarmin Suardi dan Multileko sudah menggunakan hak pilihnya pda tanggal 9 Desember 2015 dan Fahri Taohi belum menggunakan hak pilihnya. Atas fakta tersebut, Panwas melakukan pemeriksaan pada DPT dengan membandingkan usia 3 orang pemilih di bawah umur dengan ijazah dan kartu keluarga mereka, maka ditemukan Fahri Taohi nomor DPT 308 berusia 16 tahun dengan bukti KK kelahiran 19 tahun 1999. Sarmin Suardi Nomor DPT 349 berusia 15 tahun dengan bukti ijazah SD dengan kelahiran tahun 2000. Multileko nomor DPT 208 berusia 15 tahun dengan bukti ijazah SMP kelahiran tahun 2000. 18
Panwas memperlihatkan bukti dimaksud kepada masing-masing saksi paslon, akhirnya ketiga calon pemilih dinyatakan tidak berhak memilih pada tanggal 28 Maret 2016. Bahwa berdasarkan hasil pengawasan di TPS 70 Desa Waigai ditemukan satu orang calon pemilih atas nama Tijala nomor DPT 130 diduga telah mencoblos tanggal 9 Desember 2015 di Desa Fuata. Atas hal tersebut, Panwas melakukan klarifikasi langsung terhadap Tijala dan yang bersangkutan mengaku telah menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2015 di luar wilayah PSU. Atas pengakuan Tijala, Panwas menyampaikan kepada saksi mandat pasangan calon yang hadir dan disepakati bersama bahwa yang bersangkutan tidak diperbolehkan menggunakan hak pilihnya pada tanggal 28 Maret 2016. Berikut adalah hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 70 Desa Waigai. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=196. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=111. Jumlah seluruh suara sah=308. Jumlah seluruh suara tidak sah=5. Dua. TPS 72 Desa Waigai, berikut adalah hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang di TPS 72 Desa Waigai sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=0. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=152. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=116. Jumlah seluruh suara sah=268. Jumlah seluruh suara tidak sah=3. Bahwa Rapat Pleno Rekapitulasi di tingkat Kecamatan Sulabesi Selatan saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak menandatangani Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara karena keberatan terkait adanya dugaan mobilisasi pemilih dugaan pemilih yang menggunakan hak pilih lebih dari satu kali dan dugaan adanya pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilih. Namun saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 tidak dapat membuktikan keberatannya. Empat. Bahwa hasil rekapitulasi dan rincian perolehan suara dari setiap desa di Kecamatan Sulabesi Selatan pada pemungutan dan penghitungan suara ulang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 sebagai berikut. 1. Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=1. 2. Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=348. 3. H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=227. Jumlah suara sah calon=576.
19
Lima. Rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang tingkat Kabupaten Kepulauan Sula. 1. Bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Sula melakukan Pleno Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara pada tanggal 31 Maret 2016 bertempat di kantor KPU Kabupaten Kepulauan Sula. 2. Bahwa pada saat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Ulang Tingkat KPU Kabupaten Kepulauan Sula tidak terdapat keberatan saksi mandat pasangan calon yang mengajukan keberatan terkait dengan perolehan suara pasangan calon. Keberatan saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 bahwa ada indikasi adanya pelanggaran pemilu secata terstruktur, sistematis, dan masif, serta adanya dugaan mobilisasi pemilih maupun adanya pemilih yang menggunakan hak pilih, lebih dari satu kali. Namun saksi mandat Pasangan Calon Nomor Urut 3 menandatangani Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara pada pemungutan suara ulang di tingkat kabupaten. 3. Bahwa KPU Kabupaten Kepulauan Sula, telah melakukan Pleno Repaitulasi Hasil Penghitungan dan Perolehan Suara, pada 11 TPS di Kecamatan Sanana, Mangoli Tengah, Mangoli Utara Timur, dan Sulabesi Selatan pada tanggal 31 Maret 2016 dengan perolehan suara pasangan calon sebagai berikut. 1) Ir. Rusmin Latara, Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si.=5. 2) Hendrata Thes, S.Pd.K., Zulfahri Abdullah, S.Ik.=1.801. 3) H. Safi Pauwah, S.H., H. Faruk Bahanan=1.538. Jumlah seluruh suara sah calon=3.344. Demikian, laporan tertulis Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan Laporan Panwas Kabupaten Kepulauan Sula ini dibuat dengan sebenarbenarnya. Badan Pengawasan Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara, Sultan Alwan, S.H., M.H., Aziz Marsaoly, S.I.P., M.Si., Muksin Amrin, S.H., M,H., Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Sula Hasan Kabau. Ketua, Hamzah Uma Sangaji, Anggota, Ifan S. Buamona, Anggota. Demikian, wassalamualaikum wr. wb. 26.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Waalaikumsalam. Terima kasih, Saudara dari Bawaslu. Selanjutnya, Pihak Terkait. Nanti terakhir Pemohon.
27.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum. wr. wb.
20
28.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Waalaikumsalam.
29.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Salam sejahtera. Pada kesempatan ini, kami tidak akan menyampaikan secara rinci tentang laporan atau keterangan dari Pihak Terkait, kami akan menyampaikan poin-poin tertentu saja, Yang Mulia. Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PHP.BUPXIV/2016 dan seterusnya, amarnya kami tidak akan membacakan lagi walaupun dalam putusan tersebut tidak memerintahkan Pihak Terkait untuk menyampaikan laporan, tapi karena kepentingannya. Dengan demikian, Pihak Terkait karena kepentingannya harus menyampaikan laporan atau keterangan dalam perkara ini. Kami masuk langsung ke halaman 5, Yang Mulia. Yaitu di poin ketiga. Bahwa dalam pemungutan dan penghitungan suara ulang di tingkat KPPS. Rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat PPK, pada empat Kecamatan Kabupaten Kepulauan Sula. Pada tanggal 31 Maret 2016 oleh KPU Kabupaten Kepulauan Sula, dengan supervisi oleh KPU Provinsi Maluku Utara, Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi Maluku Utara dan dihadiri oleh Panwaslu Kabupaten Kepulauan Sula. Para Saksi Pasangan Calon Nomor Urut 1, Nomor Urut 2, Nomor Urut 3, maka ditemukan fakta-fakta sebagai berikut. Satu. Pada TPS 47, kami langsung saja. Berdasarkan formulir C-1, c ulang KWK dan lampirannya itu model C-1 ulang KWK, maka perolehan Pasangan Calon Nomor Urut 1, atas nama Rusmin Latara dan Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si. adalah 1 suara. Pasangan Calon Nomor Urut 2 atas nama Hendrata Thes, S.Pd.K. dan Zulfahri Abdullah, S.Ik., jumlahnya 183 suara. Nomor 3 H. Safi Pauwah, S.H., dan H. Faruk Bahanan=180 suara. Jumlah seluruh suara sah adalah (suara tidak terdengar jelas).
30.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Saudara Pihak Terkait?
31.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Ya.
32.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Sepanjang yang sama laporannya dengan yang ditulis, tidak usah dibacakan, ya.
21
33.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Ya, Yang Mulia. Terima kasih, Yang Mulia. Untuk itu kami tidak membacakan lagi, tadi sudah sama ... tabelnya sudah sama dengan Termohon, dalam hal ini KPU maupun dari Bawaslu. Kami langsung saja di bagian terakhirnya, Yang Mulia. Di halaman ... tapi di halaman 16, Yang Mulia. Dengan demikian, jumlah suara sah yang diperoleh masing-masing pasangan calon, bupati, dan wakil bupati dalam pemungutan dan penghitungan suara ulang pada 11 TPS pada empat kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula adalah sebagai berikut, yaitu Pasangan Calon Nomor Urut 1 memperoleh 5 suara. Nomor Urut 2 memperoleh 1.801 suara. Nomor Urut 3 memperoleh 1.500 ... 1.538 suara. Yang Mulia karena ini semuanya sudah terurai dalam laporan dan keterangan kami, maka terakhirnya kami sampaikan bahwa ... bahwa berdasarkan hasil rekapitulasi itu juga, telah diperkuat dengan apa yang disampaikan melalui media cetak. Dalam hal ini media cetak, Harian Pos, harian koran lokal, yaitu Maluku Pos. Dan juga Seputar Maluku, di mana kemenangan terhadap Pasangan Calon Nomor Urut 2 atas nama Hendrata Thes, S. Pd.K. dan Zulfahri Abdullah, S.Ik, Pihak Terkait. Berdasarkan laporan atau keterangan yang kami sampaikan, maka kami mohon kepada Yang Mulia, agar laporan atau keterangan ini dapat menjadi pertimbangan untuk menjatuhkan putusan nanti. Terima kasih, Yang Mulia. Wassalamualaikum wr. wb.
34.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Waalaikumsalam. Sebelum ke Pemohon, saya ingin mengklarifikasi satu hal di halaman 18 dari laporan Saudara itu, itu tadi ada 77 suara yang Saudara serahkan deposit itu, itu apa itu? Yang di halaman 18 itu.
35.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Yang 77 suara ini, pada saat sebelum … apa ... pada saat setelah ... sebelum pemungutan suara ulang, itu setelah 11 TPS itu dilakukan pemungutan suara ulang, maka kelebihan suaranya adalah Pasangan Nomor Urut 3, yaitu 77 suara, Yang Mulia.
36.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Jadi 77 itu Saudara dapatkan dari ... dari angka apa?
22
37.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Setelah dikurangkan dari angka … setelah dikurangkan 11 TPS yang ... ya, 11 TPS itu, Yang Mulia.
38.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oh, itu yang Anda istilahkan dengan deposit itu?
39.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Ya, jadi kami membandingkan yang pertama, yaitu 77. Setelah itu, setelah pemungutan suara ulang, maka terjadi penambahan, maka selisihnya ada 186.
40.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, itu yang perlu kami klarifikasi karena nanti akan berkaitan dengan perubahan jumlah kan, kalau (...)
41.
KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT: ANTHONI HATANE Ya, Yang Mulia (...)
42.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Perhitungan Saudara. Baik, terima kasih. Silakan Saudara Pemohon.
43.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. NURSAL Baik, terima kasih, Yang Mulia Majelis Hakim Konstitusi. Izinkan kami dari Pihak Pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok saja dari keterangan kami karena kami sudah menyampaikan keterangan Pemohon sebanyak 42 ... kurang-lebih 42 halaman, maka kami hanya akan menyampaikan pokok-pokoknya. Bahwa tanggapan kami sebagai Pemohon setelah dilakukan pemungutan suara ulang di 11 TPS. Bahwa yang kami temukan tanggapan kami, Termohon kembali mengulangi kesalahan yang sama, tidak cermat, teliti, serta kurang hati-hati sebagai penyelenggara pemungutan suara ulang. Akan tetapi, ketidakcermatan dan ketidaktelitian Termohon sebagai penyelenggara pemungutan suara ulang tersebut, terjadi di lima TPS, masing-masing TPS 70 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. TPS 72 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana. TPS 104 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur dan TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur pada tanggal 28 Maret 23
2016, sehingga dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang tersebut terjadi banyak pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh Termohon sebagai penyelenggara, yang melibatkan suara Pasangan Nomor Urut 2 semakin melonjak. Nah, adapun pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh Termohon. Yang pertama adalah pencoblosan ganda. Nah, ini di permohonan ... di Pemohon ... di keterangan Pemohon kami itu halaman 8 sampai 14, tapi kami ringkas pokok-pokoknya saja. Yang pertama adalah (...) 44.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, kami sudah baca selengkapnya itu.
45.
KUASA HUKUM PEMOHON: M. NURSAL Pencoblosan ganda ini ada dua modus. Yang pertama adalah pencoblosan pada hari yang sama, yaitu tanggal 28 Maret 2016. Nah, fakta mengenai orang pemilih yang telah dimobilisasi dengan sengaja telah menggunakan hak pilih lebih dari satu kali pada TPS yang sama atau TPS yang berbeda pada saat pemungutan suara ulang tanggal 28 Maret. Nah, faktanya sebagai berikut. Bahwa pemilih yang bernama Julman Leko terdaftar dalam DPT TPS 70 Desa Waigai Kecamatan Sulabesi Selatan Nomor Urut 340. Setelah menggunakan hak pilihnya pada TPS 70 Desa Waigai, Sulabesi Selatan pada tanggal 28 Maret 2016. Kemudian kembali datang mencoblos pada TPS 72 Desa Waigai Kecamatan Sulabesi Selatan di tanggal 28 Maret 2016, di hari dan tanggal yang sama, akan tetapi menggunakan nama Julman Jadi yang terdaftar dalam TPS 72 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan Nomor Urut 137. Nah, ini dapat dilihat di bukti P-76 dan bukti P-77. Nah, peristiwa yang kedua, pemilih yang bernama Salman Sibela dengan menggunakan dasar fotokopi KTP, datang menggunakan hak pilihnya pada TPS 70 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan pada tanggal 28 Maret 2016. Selanjutnya Salman Sibela diberikan kesempatan oleh Termohon dan perangkat penyelenggara dan jajarannya, yaitu kelompok panitia pemungutan suara atau KPPS TPS 72 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan untuk kembali memilih mencoblos pada TPS 72 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi di tanggal yang sama, yaitu tanggal 28 Maret 2016 dengan menggunakan dasar Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli miliknya. Jadi ini ada peristiwa yang pertama itu di hari yang sama. Kemudian, modus yang kedua pencoblosan ganda ini, yaitu pemilih yang dalam penyelenggaraan pemungutan suara Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sula Tahun 2015 tanggal 9 Desember 2015, memilih ... telah memilih di salah satu TPS yang tidak dilaksanakan pemungutan suara ulang. 24
Kemudian selanjutnya, orang tersebut menggunakan hak pilihnya kembali pada pemungutan suara ulang di tanggal 28 Maret di TPS yang dilaksanakan PSU. Peristiwanya sebagai berikut. Bahwa pada TPS 72 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan ditemukan pemilih yang teridentifikasi masing-masing bernama Arfan Losen, Sarfun Wambes, Safrin Losen diberikan kesempatan oleh Termohon dan perangkat KPPS TPS 72 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan untuk memilih mencoblos pada TPS 72 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan, pada Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sula Tahun 2015, tanggal 28 Maret 2016. Padahal, ya, padahal Arfan Losen terdaftar dalam DPT nomor urut 9 pada TPS 1 Desa Fakali Kecamatan Sanana Utara dan Sarfun Wambes terdaftar dalam DPT nomor urut 134 pada TPS 1 Desa Fakali, Kecamatan Sanana Utara, serta Safrin Losen terdaftar dalam DPT nomor urut 135 pada TPS 1 Desa Fakali, Kecamatan Sanana Utara yang sebelumnya sudah menggunakan hak pilihnya di tanggal 9 Desember 2015. Nah, dapat dilihat di bukti kami P-77 dan P-78. Kemudian, peristiwa yang kedua, pemilih yang bernama Jumiati Hamid dengan menggunakan dasar Kartu Tanda Penduduk Desa Mangon diberikan kesempatan oleh Termohon dan perangkat jajarannya, yaitu KPPS TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana, untuk menggunakan hak pilihnya pada TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana, pada tanggal 28 Maret 2016. Padahal Jumiati Hamid terdaftar pada DPT Nomor Urut 354 di TPS 148, Desa Pas Ipa, Kecamatan Mangoli Barat yang sebelumnya telah menggunakan hak pilihnya pada TPS 3 Desa Pas Ipa, Kecamatan Mangoli Barat di tanggal 9 Desember 2015. Kemudian, ini juga dapat dilihat di bukti P-79. Nah, mengenai pemilih ganda, ini baru diketahui setelah penetapan rekapitulasi, sehingga baru disampaikan pada ... pada sidang ini. Kemudian pelanggaran selanjutnya (...) 46.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Sebentar, sebentar. Saya klarifikasi dulu, maksud Saudara itu baru diketahui setelah penandatanganan rekapitulasi di tingkat kabupaten?
47.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia.
48.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Baru sekarang?
diketahui
begitu?
Sehingga
baru
Saudara
melaporkan
25
49.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia.
50.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oke, silakan diteruskan. Yang singkat saja, ya. Yang ... modusnya kan sama itu ada beberapa ... mungkin namanya, kalau nama yang sama di beberapa tempat, silakan.
51.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Kemudian, selanjutnya, untuk pelanggaran mengenai DPTb-2. Bahwa Termohon dan perangkat penyelenggara jajarannya, yaitu kelompok panitia pemungutan suara KPPS TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur telah jelas, terang, dan nyata. Melakukakn pelanggaran yang dengan sengaja memperbolehkan pemilih yang (suara tidak terdengar jelas) masing-masing bernama Helena Sarkol, Lisalanda, Monica Masulu, Pitondoro Mamuku, yang telah dengan sengaja dimobilisasi oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Nomor Urut 2 dengan menggunakan surat keterangan tempat tinggal dari kepala desa yang ditandatangani pada tanggal 26 Maret 2016 untuk didaftarkan dalam DPTb-2 sebagai pemilih, yang kemudian para pemilih tersebut kemudian mencoblos dan memilih di luar pada wilayah TPS 105 Desa Waisakai, yaitu pada suatu tempat yang jaraknya kurang-lebih 35 km dari TPS yang ditentukan, yaitu TPS 105 Dewa Waisakai atas perintah dan arahan dari anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula (suara tidak terdengar jelas) atas nama Ramli Yakub. B. Termohon dan perangkat penyelenggara jajarannya, yaitu kelompok panitia pemungutan suara KPPS TPS 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana, jelas, terang, dan nyata melakukan pelanggaran dengan sengaja memperbolehkan memberikan kesempatan pemilih yang masing-masing bernama Salim Umamit dan Erma Umamit untuk memilih di TPS 1 Desa Mangon di Kecamatan Sanana dalam pemungutan suara ulang, tanggal 28 Maret 2016 dengan menggunakan surat keterangan dari Kepala Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah yang menegaskan bahwa Salim Umamit terdaftar pada DPT Nomor Urut 115 di TPS 133 Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah. Dan Erna Umamit terdaftar pada DPT Nomor Urut 115 di TPS 133 Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah (bukti P-86). Padahal seharusnya yang dijadikan dasar untuk memilih pindahan adalah dokumen berupa formulir A5-KWK, bukan surat keterangan dalam hal ini keterangan dari Kepala Desa Paslal. C. Pada halaman 20. Bahwa KPPS TPS 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana. Melakukan pembiaran dan memberikan kesempatan bagi orang atau pemilih atas nama Sunarmi Kaunar dan Susilawati Kaunar untuk 26
melakukan pencoblosan pada TPS 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana di tanggal 28 Maret 2016 dengan dasar kartu keluarga, padahal orang pemilih atas nama Sunarmi Kaunar dan Susilawati Kaunar sesuai dengan kartu keluarga yang beralamat tertera hanya dapat memilih di TPS 02 Desa Mangon, Kecamatan Sanana, sehingga pemilih tersebut tidak dapat didaftarkan sebagai pemilih DPTb2-KWK serta tidak dapat diberikan kesempatan untuk memilih di TPS 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana. (Bukti P-87). D. Halaman 23. Bahwa KPPS TPS 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana melakukan pembiaran dan memberikan kesempatan bagi orang pemilih atas nama Drs. Irwan A. Husain untuk melakukan pencoblosan pada TPS 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana di tanggal 20 Maret 2016 dengan dasar kartu penduduk, KTP, NIK 8204408140475001, Kelurahan Labuha, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Sehingga terhadap peristiwa ini tidak ... pemilih tersebut tidak dapat didaftarkan sebagai pemilih DPTb2-KWK serta tidak dapat diberikan kesempatan untuk memilih di TPS 01 Desa Mangon, Kecamatan Sanana. E. Halaman 26. Bahwa Termohon dan perangkat penyelenggara jajarannya, yaitu kelompok panitia pemungutan suara KPPS TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, jelas (suara tidak terdengar jelas) telah melakukan pelanggaran dengan sengaja memperbolehkan pemilih, masing-masing bernama Agustingre … Agustina Veni Lamer, Rusman Yaseb, Fatimah Wambes, Ambros Ruban yang telah dimobilisasi oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sula Nomor Urut 2 dengan menggunakan dasar Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mendaftarkan dalam DPT … DPTb-2 untuk memilih, padahal Kartu Tanda Penduduk orang terpilih tersebut hanya dapat digunakan jika Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilaksanakan pada TPS 103 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. Dalam artian bahwa pemilih tersebut mempunyai Kartu Tanda Penduduk hanya dapat digunakan di TPS 103 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, sehingga Termohon dan perangkat penyelenggara jajarannya, yaitu KPPS TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur telah jelas, terang, dan sengaja melakukan pelanggaran yang dengan sengaja memperbolehkan memberikan kesempatan pemilih yang tidak berhak untuk memilih di TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. 52.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oke. Seterusnya poin berapa itu?
53.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Angka 3.
27
54.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Angka 3, halaman 29, ya?
55.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, ya, Yang Mulia. Terhadap pemilih yang masih di bawah umur.
56.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA (Suara tidak terdengar jelas) itu?
57.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya. Ya, Yang Mulia. Bahwa pada TPS 104 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur, Termohon telah memperbolehkan anak di bawah umur bernama Riswan Sabsuah untuk ikut memilih mencoblos pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) wakil bupati … Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebupaten Kepulauan Sula Tahun 2016, tanggal 28 Maret 2016.
58.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oke, itu poinnya, ya.
59.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia.
60.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Di bawah umur. Kemudian, si Julaihah Dwila itu?
61.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia. Point 4. Halaman 30.
62.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya.
63.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Termohon dengan sengaja menghilangkan hak pemilih orang/pemilih. Bahwa dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula pada tanggal 28
28 Maret 2016 di TPS 104, Termohon beserta perangkat penyelenggara jajarannya, yaitu Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula atas nama Ramli Yakub telah menghalangi dan menghilangkan hak pilih seorang pemilih yang bernama Julaihah Dwila terdaftar dalam DPT Nomor Urut 350 pada TPS 104 Desa Waisakai sesuai dengan fakta yang ditemukan di lapangan, Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sula atas nama Ramli Yakub menyuruh seorang pemilih yang bernama Julaihah Dwila yang terdaftar dalam DPT untuk pergi pulang ke rumahnya dengan alasan surat suara sudah habis. Sehingga orang pemilih (suara tidak terdengar jelas) Dwila dalam DPT urut 350 tidak memberikan suaranya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sula Tahun 2015 tanggal 28 Maret 2016, bukti P-89. 64.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oke. Seterusnya pemindahaan kotak suara itu, ya?
65.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya.
66.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Setelah itu.
67.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia.
68.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Halaman 31 itu, ya?
69.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI 31, Yang Mulia.
70.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik, silakan dibacakan singkat itu. Kami sudah membaca.
71.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Termohon dengan sengaja memindahkan kotak suara keluar dari TPS pada saat pencoblosan. Termohon memindahkan kotak suara keluar 29
dari TPS 105 yang berada pada Dusun Tigah, Desa Waisakai pada saat pencoblosan untuk dibawa dan ditempatkan pada Dusun Satu, Waisakai yang jaraknya kurang-lebih 35 km dari TPS yang ditentukan dengan alasan adanya 23 orang pemilih yang hendak menggunakan hak pilihnya di tempat tersebut dan merupakan pemilih yang sudah jelas-jelas memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Nomor Urut 2. 72.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik, itu memindahan anu. Terus yang (…)
73.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia.
74.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Terakhir pengabaian laporan.
75.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Yang terakhir pengabaian laporan oleh Panwaslih Kabupaten Kepulauan Sula. Di halaman 32, Yang Mulia.
76.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya.
77.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Bahwa terhadap peristiwa-peristiwa yang diduga sebagai pelanggaran yang dilakukan oleh Termohon yang jelas-jelas merugikan Pemohon pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Kepulauan Sula tanggal 28 Maret 2016 telah dilaporkan kepada Panwaslu Kabupaten Kepulauan Sula, tetapi Panwaslih Kabupaten Kepulauan Sula mengabaikan dan tidak meregister, tidak menerima sebagai laporan dengan alasan tidak ada bukti. Bukti P-91 dan P-92.
78.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik. Lalu kesimpulan Saudara apa?
30
79.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Bahwa jika Mahkamah pada kesempatan ini akan membuka dan menggelar sidang dalam rangka memeriksa dan mendengar hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana. TPS 104 Desa Waisakai di Kecamatan Mangoli Utara Timur, TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. TPS 70 Desa Waisakai, Kecamatan Sulabesi Selatan. TPS 72 Desa Waisakai, Kecamatan Sulabesi Selatan. Maka perkenankanlah kami Pemohon dengan ini mengajukan permohonan didengar keterangan saksi-saksi sebagai berikut. Arkham Kalila, Ismail Kedafota dan seterusnya sampai dengan angka 15, Yang Mulia.
80.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Yang halaman 38 itu, ya?
81.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia.
82.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik. Lalu.
83.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI
Petitum. Berdasarkan seluruh uraian fakta-fakta hukum dalam keterangan Pemohon yang mengenai keberatan di atas, dengan ini Pemohon menyampaikan kepada Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang memeriksa perkara ini berkenaan memutus dengan amar sebagai berikut. 1. Membatalkan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, tanggal 28 Maret 2016 yang dilaksanakan oleh Termohon atas dasar Putusan Sela Mahkamah Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016 tanggal 25 Februari 2016 sepanjang mengenai 5 TPS, yaitu: a. TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana. b. TPS 104 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. c. TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. d. TPS 70 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. e. TPS 72 Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. 2. Membatalkan berlakunya Berita Acara Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Ulang PSU Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Nomor 19/BA/KPU-KAB/030.436342/III/2016 tanggal 31 Maret 2016 yang 31
dilaksanakan oleh Termohon atas dasar Putusan Sela Mahkamah Nomor 100/PHP.BUP-XIV/2016 tanggal 25 Februari 2016 sepanjang mengenai 5 TPS yaitu: a. TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana. b. TPS 104 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. c. TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur. d. TPS 70 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. e. TPS 72 Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. 3. Menyatakan Termohon tidak mampu dan tidak dapat melaksanakan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 tanggal 28 Maret 2016 dengan benar, cermat, teliti, dan berhati-hati, sepanjang mengenai TPS 1 Desa Mangon, Kecamatan Sanana; TPS 104 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur; TPS 105 Desa Waisakai, Kecamatan Mangoli Utara Timur; TPS 70 Desa Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan; TPS 72 Kecamatan Waigai, Kecamatan Sulabesi Selatan. 4. Menyatakan tidak sah dan tidak diperhitungkan lagi seluruh perolehan suara masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) tanggal 28 Maret 2016 sepanjang mengenai 5 TPS (…) 84.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Ya, yang 5 TPS itu, ya yang sama itu.
85.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya.
86.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Oke. Itu sudah dipahami (…)
87.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI 5. Menyatakan Termohon telah melakukan pelanggaran dan perbuatan yang bertentangan, serta menyalahi ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Perubahan.
88.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA 6?
32
89.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI 6. Menyatakan perolehan suara Pihak Terkait diperoleh dengan cara-cara, dalam hal ini melalui mekanisme yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, sehingga patut kiranya untuk selanjutnya perolehan suara Pihak Terkait sepanjang mengenai 5 TPS tadi, Yang Mulia, harus menyatakan batal demi hukum. 7. Menetapkan hasil penghitungan perolehan suara untuk pelaksanaan pungutan suara ulang dalam rangka pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 tanggal 28 Maret 2016 adalah sebagai berikut. 1) TPS 1 (…)
90.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Itu artinya dinolkan (suara tidak terdengar jelas) ya, yang 5 itu, sehingga hasilnya seperti yang tertera pada halaman 40 itu.
91.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya dengan jumlah Nomor Urut 1=2 suara. Nomor Urut 2=979, Nomor Urut 3=941.
92.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA 941. Surat suara tidak sahnya 6 itu, ya?
93.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia.
94.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Baik. Lalu?
95.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Atau memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 di 5 TPS. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara untuk menonaktifkan Ketua dan seluruh Anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula sebagai penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015.
33
Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara mengambil alih penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015. Empat. Memerintahkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Maluku Utara untuk mengganti penyelenggara pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 pada tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pungutan Suara (KPPS) yang menyelenggarakan pemungutan suara ulang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015, Atau memerintahkan kepada Termohon untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015 sepanjang mengenai 5 TPS. 96.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA 5 TPS tadi.
97.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Dua. Memerintahkan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum untuk melakukan supervisi dan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) Provinsi Maluku Utara yang selanjutnya mensupervisi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula dalam rangka penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2015.
98.
KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Itu yang terakhir, ex aequo et bono, gitu ya?
99.
KUASA HUKUM PEMOHON: AHMAD TAWAKKAL PATURUSI Ya, Yang Mulia. Mohon putusan yang seadil-adilnya. Terima kasih, Yang Mulia.
100. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Terima kasih. Begini, Panel ini hanya diberikan mandat untuk mendengar laporan. Jadi oleh karena itu, semua keberatan Saudara sudah dicatat dan ini juga sudah direkam dan nanti kami akan melaporkan ini kepada Pleno 9 Hakim Konstitusi. Apa pun putusan Pleno, itulah yang nanti akan menjadi putusan Mahkamah ini, sehingga keberatan Saudara dicatat, laporan dari Pemohon, Termohon … dari Termohon, Bawaslu, dan Pihak Terkait juga sudah kami 34
catat. Jadi, nanti kami akan melaporkan ini kepada Pleno 9 Hakim Konstitusi. Dari Termohon, ada ini, ada hal yang mau disampaikan? 101. KUASA HUKUM TERMOHON : AH. WAKIL KAMAL Cukup, Yang Mulia. 102. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Dari Bawaslu? 103. BAWASLU: SULTAN ALWAN Cukup, Yang Mulia. 104. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Dari Pihak Terkait? Cukup, ya. Baik, ini ada alat bukti yang disampaikan, yaitu dari Pemohon tambahan alat bukti 65 sampai P-92, betul itu? Dari 65 sampai 92? 105. KUASA HUKUM PEMOHON: Betul. 106. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Betul? Ini kita sahkan. KETUK PALU 1X Kemudian dari Termohon ada dari TC-15 sampai dengan TN-09. 107. KUASA HUKUM TERMOHON : IQBAL P.PASARIBU Betul, Yang Mulia. 108. KETUA: I DEWA GEDE PALGUNA Betul, ya. KETUK PALU 1X
35
Dari Pihak terkait, PT-1 sampai dengan PT-40 ya? Benar, ya? KETUK PALU 1X 17.
Baik. Kemudian dari panwas juga ada, yaitu PK-1 sampai dengan PKKETUK PALU 1X
Ini enggak ada kaitannya dengan AC, ya kalau PK ya, atau Peninjauan Kembali. Saudara, itulah hasil persidangan pada hari ini, mendengar laporan dari masing-masing pihak, kita sudah laksanakan dengan terbuka, secara fair. Semua pihak sudah didengar, tinggal nanti kami melaporkan ini kepada Pleno 9 Hakim Konstitusi. Kiranya begitu, ya. Baik, dengan demikian persidangan selesai dan ditutup. KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 10.37 WIB Jakarta, 18 April 2016 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
36