2016

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) SEBAGAI DOSEN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Disusun oleh: dr. Alfian Nur Rosyid No. Presensi: 05/DIKLAT PRAJAB/III/VII/2016

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRA JABATAN REGULER GOLONGAN III ANGKATAN VII YOGYAKARTA 2016

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alamat : Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul 55183 Telepon : ( 0274 ) 417704 dan Fax : ( 0274 ) 411801 Yogyakarta 55002 Email : [email protected] - Website : http://diklat.jogjaprov.go.id

BERITA ACA RA SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI Pada Hari ini Sabtu Tanggal Dua Bulan Juli Tahun Dua Ribu Enam Belas telah dilaksanakan SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI bagi Peserta Diklat Pra Jabatan Reguler Golongan Tiga Angkatan Ketujuh Tahun Dua Ribu Enam Belas di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta atas nama:

Nama NIP No. Presensi Jabatan Instansi Mentor Coach Judul Rancangan Aktualisasi

: : : : : : : :

dr. Alfian Nur Rosyid 19820329 201504 1 001 5 Dosen Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga Dr.Imam Subadi, dr., Sp.KFR Dr.rer.publ., Dra.Wuryani, M.Si Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Dosen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga

Mentor,

Yogyakarta, 2 Juli 2016 Peserta,

Nama : Dr.Imam Subadi, dr., Sp.KFR

Nama : dr. Alfian Nur Rosyid

Penguji,

Coach,

N a m a : Yogiswatika, SE

N a m a : Dr.rer.publ., Dra.Wuryani, M.Si

Petugas

Nama

Tanda Tangan

1 | Rancangan Aktualisasi PNS 2016 – dr.Alfian Nur Rosyid

Daftar Isi

Berita Acara Seminar Rancangan Aktualisasi Formulir Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS Identitas Peserta Visi, Misi., Tujuan dan Moto Organisasi Uraian tugas Jabatan Jadwal Aktualisasi Kegiatan Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Aktualisasi Kegiatan Dosen Kegiatan 1: Melaksanakan perkuliahan dan diskusi Dokter Muda stase paru  Sub kegiatan 1.1: Menyusun GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi mata kuliah Tuberkulosis  Sub kegiatan 1.2: Mengumpulkan bahan perkuliahan materi tuberkulosis  Sub kegiatan 1.3: Membuat slide perkuliahan materi tuberkulosis  Sub kegiatan 1.4: Memberikan presentasi perkuliahan materi tuberkulosis  Sub kegiatan 1.5: Memberikan contoh ilustrasi kasus tuberkulosis  Sub kegiatan 1.6: Memimpin diskusi dan tanya jawab materi tuberkulosis

Halaman 1 4 4 4 4 6 7 7 8 11 13 17 22 25

Kegiatan 2: Membimbing responsi kasus Dokter Muda stase paru  Sub kegiatan 2.1: Memberikan tugas pembuatan laporan responsi kasus paru  Sub kegiatan 2.2: Membimbing presentasi responsi kasus dan diskusi kasus  Sub kegiatan 2.3: Melakukan penilaian hasil responsi kasus

30 30

Kegiatan 3: Bimbingan Praktikum Terapi Nebulisasi  Sub kegiatan 3.1: Menyusun GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi materi praktikum terapi nebulisasi kasus Asma dan PPOK  Sub kegiatan 3.2: Mengumpulkan materi praktikum terapi nebulisasi kasus Asma dan PPOK  Sub kegiatan 3.3: Membuat slide bimbingan praktikum nebulisasi kasus Asma dan PPOK  Sub kegiatan 3.4: Memberian kuliah materi terapi nebulisasi kasus Asma dan PPOK dan evaluasi pengobatan  Sub kegiatan 3.5: Mempraktekkan terapi nebulisasi kasus Asma dan PPOK

41 41

Kegiatan 4: Bedside Teaching Dokter Muda stase paru  Sub kegiatan 4.1: Membuat slide bedside teaching  Sub kegiatan 4.2: Memberi materi bedsite teaching pasien poli rawat jalan paru  Sub kegiatan 4.3: Membimbing bedsite teaching di poli paru

58 58 62

Kegiatan 5: Evaluasi Mahasiswa Dokter Muda stase paru  Sub kegiatan 5.1: Membuatan soal pre dan post tes

69 70

34 38

45 47 50 54

65


  

Sub kegiatan 5.2: Melaksanakan ujian pre dan post tes Sub kegiatan 5.3: Melakukan koreksi ujian pre dan post tes Sub kegiatan 5.4: Memberikan pengumuman kelulusan dan remidi tes

72 74 77

Kegiatan 6: Menyusun Laporan penelitian  Sub kegiatan 6.1: Mengolah data statistik  Sub kegiatan 6.2: Membuat laporan penelitian  Sub kegiatan 6.3: Melakukan konsultasi dengan pembimbing penelitian

80 80 82 85

Kegiatan 7: Submit penelitian dalam jurnal internasional  Sub kegiatan 7.1: Menulis abstrak penelitian  Sub kegiatan 7.2: Menulis full paper  Sub kegiatan 7.3: Menerjemahkan full paper  Sub kegiatan 7.4: Memilih jurnal online untuk publikasi  Sub kegiatan 7.5: Melakukan submit penelitian ke jurnal internasional

88 88 90 92 94 95

Kegiatan 8: Pelayanan Pasien di Poli Paru  Sub kegiatan 8.1: Melakukan anamnesa pasien  Sub kegiatan 8.2: Melakukan pemeriksaan fisik pasien  Sub kegiatan 8.3: Membuat pengantar pemeriksaan penunjang  Sub kegiatan 8.4: Memberikan resep pengobatan  Sub kegiatan 8.5: Melakukan evaluasi pengobatan

99 99 101 104 106 108

Lampiran  Surat Kesediaan Mentor  Undangan seminar  Catatan seminar  Hand out seminar

111 112 115 118


FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS Identitas Peserta Nama NIP / No. Absen Angkatan Instansi Unit Kerja Uraian Tugas Jabatan

: dr.Alfian Nur Rosyid / : 19820329 201504 1 001/ 5 / REGULER VII

Visi, Misi, Tujuan dan Moto Organisasi Visi: Menjadi Rumah Sakit Pendidikan terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam pemberian pelayanan paripurna, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan.

: Universitas Airlangga : Rumah Sakit Universitas Airlangga Misi: PENDIDIKAN 1. Menyelenggarakan fungsi pelayanan terintegrasi, bermutu dan 1. Mengikuti dan lulus Diklat Prajabatan Golongan III mengutamakan keselamatan pasien. 2. Melaksanakan perkulihan, diskusi, membimbing 2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bidang praktikum, membimbing bedsite teaching, menguji kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menghasilkan lulusan serta menyelenggarakan pendidikan di kelas, atau tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. laboratorium, dan poliklinik Paru RSP Unair. 3. Melakukan penelitian terintegrasi berbasis keunggulan bidang 3. Melakukan kegiatan pengembangan program kuliah kedokteran dan kesehatan lainnya yang berorientasi pada produk 4. Mengembangkan bahan kuliah dalam bentuk Diktat, inovasi. modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio 4. Menjadi pusat rujukan pelayanan kedokteran dan kesehatan lain visual, naskah tutorial yang unggul. 5. Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk 5. Mengembangkan manajemen Rumah Sakit yang produktif, meningkatan kompetensi seperti mengikuti seminar efisien, bermutu, dan berbasis kinerja. atau workshop nasional maupun internasional PENELITIAN Tujuan 6. Membimbing dan ikut membimbing dalam 1. Menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan paripurna menghasilkan disertasi, tesis, skripsi dan laporan sesuai standar mutu yang dapat digunakan untuk pendidikan dan akhir studi penelitian bidang kedokteran dan kesehatn lain dengan 7. Melakukan penelitian yang responsif terhadap mengutamakan kepentingan dan keselamatan pasien. permasalahan kesehatan paru, yang menjadi rujukan 2. Memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pasien, nasional dan berwawasan global. pemberi pelayanan, mahasiswa, dosen, subyek penelitian bidang 8. Menyusun tulisan hasil penelitian atau hasil kedokteran dan kesehatan lain, peneliti, penyelenggaraan Rumah pemikiran yang dipublikasikan sebagai Jurnal Sakit Pendidikan, serta institusi pendidikan. Ilmiah Nasional ataupun Internasional


Nama Mentor Jabatan Mentor

9. Menyusun tulisan hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam Seminar dan disajikan di tingkat Nasional ataupun Internasional 10. Menyusun tulisan hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam seminar dan poster tingkat Nasional ataupun Internasional. 11. Menyusun tulisan hasil penelitian atau hasil pemikiran yang tidak dipublikasikan (tersimpan di perpustakaan perguruan tinggi). PENGABDIAN MASYARAKAT : 12. Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran /ceramah/ pada masyarakat secara insidental. 13. Memberi pelayanan kepada pasien, masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan berdasarkan bidang keahlian baik di poli paru maupun di rawat inap. KEGIATAN LAIN-LAIN : 14. Menjadi anggota dalam suatu panitia / badan pada perguruan tinggi sebagai anggota 15. Menjadi anggota organisasi profesi tingkat nasional sebagai anggota 16. Berperan secara aktif dalam pertemuan ilmiah tingkat internasional / nasional / regional sebagai anggota / peserta / panitia 17. Berperan secara aktif dalam pertemuan ilmiah di lingkungan perguruan tinggi sebagai anggota / peserta : Dr.Imam Subadi, dr., Sp.KFR : Wakil Direktur Penunjang Medik Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga

3. Menjadikan RSUA sebagai pusat pendidikan dan pelatihan tenaga kedokteran dan kesehatan lainnya yang unggul dan bermoral. 4. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian serta sebagai pusat unggulan untuk kemajuan pendidikan kedokteran dan kesehatan lainnya. 5. kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan paru secara berkelanjutan 6. Tata kelola fakultas yang berkeadilan, transparan, partisipatif, akuntabel, dan terintegrasi guna menunjang efektivitas dan efisiensi pemanfaatan sumberdaya dengan mengedepankan kesejahteraan sivitas akademika; 7. Kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dengan para mitra. Moto: Excellent with morality Moto ini mengandung dua nilai yaitu: 1. Excellent: Kesempurnaan 2. Morality: Moralitas Nilai ANEKA bila dikaitkan dengan moto organisasi bahwa untuk mencapai kesempurnaan dan moralitas menggunakan nilai terutama kepemimpinan, integritas, transparansi, tanggung jawab, keadilan, kerjasama, ikhlas, rela berkorban, kemanusiaan, teladan, toleransi, jujur, teliti, santun, komitmen, inovasi, efektivitas, efisiensi, mandiri, dan peduli.


JADWAL AKTUALISASI KEGIATAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

Kegiatan aktualisasi dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga pada rentang waktu 11 Juli 2016 hingga 27 Juli 2016. Jadwal pelaksanaan aktualisasi kegiatan tertera pada tabel I. Tabel I. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi Kegiatan Jadwal Aktualisasi 11 Juli 2016 hingga 27 Juli 2016 No

1 2 3 4 5 6

Kegiatan

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

S

S

R

K

J

S

M

S

S

R

K

J

S

M

S

S

R

Perkuliahan dan diskusi Mahasiswa Dokter Muda stase paru Membimbing responsi Dokter Muda stase paru Bimbingan Praktikum Terapi Nebulisasi kasus Asma dan PPOK Bedside Teaching Dokter Muda stase paru Evaluasi Mahasiswa Dokter Muda stase paru Menyusun laporan penelitian

7

Persiapan publikasi jurnal internasional

8

Pelayanan Pasien di Poli Paru


Kegiatan, Output dan Sub Kegiatan / Tahapan Kegiatan dan Rencana Jadwal Pelaksanaannya

1 1

2 Kegiatan 1: Melaksanakan perkuliahan dan diskusi Dokter Muda stase paru

Informasi yang Relevan dengan Nilai Dasar Kebutuhan Tugas Stakeholders Organisasi / Tugas Unit / Tugas Pegawai

3 INTERNAL MAHASISWA Mahasiswa mendapatkan pendidikan / pembelajaran Pulmonologi dan Output: Terlaksananya Ilmu Kedokteran kegiatan Respirasi yang pembelajaran berkualitas dan berupa berbasis perkuliahan dan kompetensi. diskusi kasus paru DOSEN : oleh Dokter Muda, Selaku dosen, sehingga saya memiliki Dokter Muda tanggung jawab mempunyai ilmu untuk memenuhi dan pengetahuan tupoksi dosen di tentang paru bidang khususnya pendidikan yang

4 Tugas Organisasi: Menjadi penyelenggara, pembina, dan pengembang pendidikan dan pengajaran tinggi. Tugas Unit: Terpenuhinya nilai-nilai dasar profesionalisme yang meliputi keahlian di bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran

Indikator Nilai Dasar

Pemaknaan Nilai-nilai Dasar Profesi

5

6

Keterkaitan Kegiatan dan Nilai-nilai Dasar Profesi tsb. terhadap Perwujudan Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi 7 Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan perkuliahan dan diskusi Dokter Muda stase paru, terutama terkait nilai tanggung jawab, kepemimpinan, kejelasan, keteladanan, kepercayaan, menghargai, inovatif, efisiensi,

Bukti Fisik

8


tuberkulosis. Sub kegiatan 1.1: Menyusun GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi mata kuliah Tuberkulosis

merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi DEPARTEMEN Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang unggul kompeten kreatif dan profesional sesuai dengan mata kuliah Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RUMAH SAKIT Tercapainya visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bidang kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menghasilkan lulusan atau

Respirasi. Terpenuhinya sasaran tercipta sistem pembelajaran yang mendukung kompetensi Dokter muda.

AKUNTABILITAS Tanggung jawab

Tugas Pegawai: Melaksanakan Kejelasan perkulihan, tutorial, membimbing, menguji serta menyelenggara kan pendidikan di kelas, laboratorium, dan poliklinik Paru RS Unair. (PerMenristekD NASIONALISME ikti No 44 Cinta tanah air Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pasal 28)

disiplin, komunikasi, - GBPP Mata orientasi mutu, kuliah Wujud tanggung jawab sebagai keadilan, dosen adalah membuat GBPP, Tuberkulosis kerjasama, SAP dan kontrak perkuliahan - SAP Mata jujur maka bidang Pulmonologi dan Ilmu kuliah visi, misi dan Kedokteran Respirasi sesuai tuberkulosis tujuan dengan referensi terbaru yang - Kontrak menjadikan RS perkuliahan berkualitas, dengan memperhatikan sumberdaya yang Unair sebagai mata kuliah Rumah Sakit dimiliki departemen seperti tuberkulosis Pendidikan laptop, LCD proyetor. terkemuka di tingkat Dengan adanya GBPP, SAP dan nasional dan kontrak perkuliahan tersebut internasional akan memberikan kejelasan dan dalam batasan ilmu yang harus pendidikan dan disampaikan kepada Dokter pelatihan Muda. Apabila GBPP, SAP dan khususnya kontrak perkuliahan tidak dibuat bidang secara jelas maka akan terjadi Pulmonologi kekacauan dalam pemberian dan Ilmu materi dan proses pendidikan. Kedoteran Respirasi Wujud dari cinta tanah air dalam untuk pembuatan GBPP, SAP dan menghasilkan kontrak perkuliahan adalah lulusan atau dengan penggunaan bahasa tenaga Indonesia yang baku, pembuatan garis besar dan materi perkuliahan kesehatan yang sesuai dengan kasus yang banyak kompeten, kreatif, dan terjadi di Indonesia sehingga


tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. EKSTERNAL : ORANG TUA: Terpenuhinya harapan akan hasil pembelajaran yang menghasilkan putra/putri lulusan FK UNAIR yang kompeten, kreatif dan profesional khususnya kemampuan dalam bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sehingga kelak dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. PASIEN: diharapkan pasien akan mendapatkan pelayanan

dengan mengetahui penyakit paru yang ada di negara kita maka dokter muda dapat menangani dan mencegah penyakit tersebut. Dengan adanya GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan yang bermutu diharapkan juga lulusan bermutu sehingga dapat meningkatkan pelayanan pasien kasus paru di Indonesia dan menurunkan jumlah pasien paru yang berobat keluar negeri. ETIKA PUBLIK: Disiplin

Teliti

profesional di bidangnya dapat tercapai.

Moto Universitas Airlangga Excellence with Morality dapat diwujudkan melalui kegiatan ini yang dilandasi Wujud dari disiplin dalam dengan nilai pembuatan GBPP, SAP dan ANEKA, kontrak perkuliahan adalah terutama nilai ketepatan waktu dalam tanggung penyelesaian pembuatan GBPP, jawab, SAP dan kontrak perkuliahan kejelasan, sehingga dapat dipakai sebagai panduan sebelum pembuatan slide konsistensi, transparansi, perkuliahan. kepemimpinan, keteladanan, Saya harus cermat dalam menghargai, membuat tujuan instrusional ikhlas, disiplin, khusus, pokok bahasan, sub teliti, inovasi, pokok bahasan, metode, media efisiensi, yang dipakai dan daftar pustaka. komitmen, Melakukan pengecekan ulang jujur, mandiri, pembuatan GBPP, SAP dan dan peduli. kontrak perkuliahan agar tidak terdapat bahasan, metode, media


kesehatan paru yang komprehensif dan paripurna

dan daftar pustaka yang terlewatkan dan tidak tertulis atau salah ketik. KOMITMEN MUTU: Inovasi

Wujud inovasi dalam pembuatan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan adalah membuat metode pembelajaran berupa diskusi kasus bukan hanya monoton perkuliahan klasikal.

Komitmen mutu Materi bahasan maupun sub pokok bahasan dibuat detail, memperhatikan kecukupan waktu, metode, media yang dipakai, sumber referensi terpercaya dan terbaru agar materi mudah dipahami dokter muda merupakan perwujudan komitmen mutu. ANTIKORUPSI: Kerja keras

Kerja keras diwujudkan dalam proses penyusunan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan dengan memperhatikan pokok bahasan, sub pokok bahasan, media, metode, sumber yang dicantumkan. Perlu pengecekan ulang terhadap GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan serta komunikasi dengan dosen lain atau pimpinan mengenai materi


yang dicantuman. Dengan pengecekan dan kehati-hatian dalam penyusunan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan maka diharapkan tidak terjadi kealpaan dalam penulisan sumber referensi. Jika hal tersebut terjadi maka telah terjadi plagiarsime yang merugikan penulis referensi dan disisi lain saya telah melakukan “pencurian” atau “korupsi” ide yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sub kegiatan 1.2: Mengumpulkan bahan perkuliahan materi tuberkulosis


Transparansi

Perwujudan tanggung jawab dalam mengumpulkan bahan perkuliahan adalah memilih referensi yang berkualitas baik dari teksbook, buku ajar, jurnal, guideline terbaru. Sumber tersebut dapat berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Referensi dari jurnal yang dipilih adalah jurnal yang terindeks scopus.

- Foto cover teksbook, buku ajar, jurnal, guideline

Transparansi diwujudkan dalam penulisan sumber referensi secara lengkap dan jelas tanpa menyembunyikan asal referensi tersebut atau link internet untuk mengakses referensi sehingga


dokter muda dapat mengakses materi dari sumber aslinya. NASIONALISME Ikhlas

ETIKA PUBLIK Amanah

Teliti

KOMITMEN MUTU Orientasi mutu

Perwujudan ikhlas dalam mengumpulkan materi adalah saya tidak mengharapkan imbalan dari siapapun terkait pencarian referensi baik teksbook, buku ajar, jurnal, guideline terbaru. Amanah diwujudkan dalam pengumpulan bahan perkuliahan adalah saya benar-benar mencari referensi yang valid dan terbaru sehingga dokter muda mengetahui perkembangan keilmuan yang terbaru dan dapat dipercaya. Saya selaku dosen harus cermat dalam memilih bahan perkuliahan dari teksbook, buku ajar, panduan dan jurnal yang terbaru. Saya membaca bahan tersebut serta mencermati bahan perkuliahan yang sesuai dan dapat diterapkan di Indonesia.

Orientasi mutu diwujudkan dalam pemilihan teksbook bahasa inggris maupun bahasa indonesia yang berkualitas dan


direkomdasikan oleh kolegium Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Indonesia. Inovasi

ANTIKORUPSI Jujur

Sub kegiatan 1.3: Membuat slide

AKUNTABILITAS Tanggung Jawab

Saya menggunakan internet dan wifi Rumah Sakit yang berlangganan Uptodate, Proquest untuk mendapatkan jurnal maupun teksbook terbaru. Saya dapat menunduh materi berupa panduan nasional dari Departemen Kesehatan RI yang terbaru serta dari panduan internasional yaitu WHO dan CDC. Saya juga berkirim email kepada teman yang memiliki materi tuberkulosis yang terbaru dan menarik. Perwujudan jujur dalam mengumpulkan materi adalah saya mengatakan apa adanya dalam mencantumkan daftar referensi materi, bila tidak jujur maka dapat terjadi pencantuman materi kuliah dari referensi yang tidak saya tuliskan maka dapat merugikan penulis referensi. Hal ini menunjukkan telah terjadi penipuan referensi. - Slide Dosen memegang peran dalam


perkuliahan materi tuberkulosis

mengarahkan pendidikan dokter muda melalui perkuliahan dan diskusi. Peran tanggung jawab tersebut dituangkan dalam bentuk penyediakan slide perkuliahan bagi dokter muda. Kejelasan

Dengan adanya slide tersebut diharapkan dokter muda mendapatkan titik terang mengenai materi yang harus mereka ketahui dan kuasai sebagai calon dokter yang akan berpraktek.

Kepercayaan

Materi perkuliahan diambil dari teksbook utama berbahasa inggris dan buku ajar yang menjadi pegangan sesuai panduan Kolegium Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sehingga materi dapat dipercaya sebagai sumber yang valid.

NASIONALISME: Cinta tanah air

perkuliahan - Foto cover buku ajar, teksbook - Foto dokumentas i kegiatan

Dosen membuat materi perkuliahan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku, menerjemahkan istilah medis menjadi bahasa Indonesia bila didapatkan padanan katanya karena dalam dunia kedokteran banyak sekali istilah medis


berasal dari bahasa latin atau bahasa asing. ETIKA PUBLIK Disiplin

Teladan

KOMITMEN MUTU: Inovasi

Wujud dari disiplin dalam membuat slide perkuliahan materi tuberkulosis adalah saya menerapkan batas waktu yang ketat dalam pembuatan slide sehingga slide telah lengkap dan dapat dipakai saat presentasi kepada dokter muda. Bila slide tidak lengkap pada waktunya maka akan mengganggu kepentingan dokter muda untuk mendapatkan ilmu yang komprehensif. Dalam membuat slide perkuliahan saya memberikan contoh keteladanan yaitu slide yang layak adalah kontras tulisan dan background slide, ukuran tulisan 24pt, maksimal 10 baris dan harus disertai dengan referensi.

Slide presentasi tidak monoton hanya terdiri dari tulisan teori saja namun dilengkapi dengan foto ilustrasi, grafik interaktif, video kasus dan suara yang mendukung


kemudahan pemahaman bagi dokter muda. Slide dibuat dengan meninggalkan gaya lama yang hanya menampilkan tulisan tanpa visualisasi. Aturan tulisan mengikuti standar font minimal 24pt, maksimal 10 baris kebawah. Efisiensi Materi utama diambil dari textbook dan buku ajar terbaru. Materi disarikan dari sumber utama tersebut. Untuk meningkatkan penghematan waktu, dosen dapat mengambil materi dari berbagai sumber terpercaya dari internet (misal slideshare), foto dari googling, video dari youtube dengan tetap mencantumkan sumbernya. Meskipun begitu dosen harus menghindari pengambilan materi dari sumber kurang terpercaya seperti dari blog. Harus dihindari terjadinya plagiarisme. ANTIKORUPSI Mandiri

Perwujudan mandiri dalam membuat slide perkuliahan materi tuberkulosis adalah saya tidak mencantumkan logo pabrik obat, laboratorium, merek alat atau sponsor lainnya yang mengarahkan dokter muda untuk


memilih pengobatan tertentu sesuai yang saya cantumkan atau sesuai dengan keinginan saya atau pesanan sponsor. Saya tidak dibebani oleh sponsor dan bersikap mandiri. Apabila hal hal tersebut dilanggar maka dapat berakibat penyelewengan medis. Sub kegiatan 1.4: Memberikan presentasi perkuliahan materi tuberkulosis


Kejelasan

Dosen memegang peran dalam menuntun dan mengarahkan pendidikan dokter muda melalui pemberian materi perkuliahan. Perwujudan tindakan bertanggung jawab dalam memberikan presentasi perkuliahan adalah menyampaikan materi sesuai dengan referensi yang berkualitas, mendorong mahasiswa untuk mau terus meningkatkan kemampuannya, memperhatikan kemampuan dokter muda, memberikan perhatian penuh terhadap setiap pertanyaan dan tanggapan yang muncul.

- Daftar hadir dosen - Daftar hadir Dokter muda - Foto dokumentas i kegiatan

Dengan adanya presentasi perkuliahan tersebut diharapkan dokter muda mengetahui penyakit paru yang harus mereka ketahui dan kuasai sebagai calon dokter.


Materi perkuliahan klasikal mengenai tuberkulosis diberikan 1 kali selama stase di Paru selama 2 jam mulai pukul 08.00 WIB. Materi kuliah terjadwal tanggal (11/7/2016) adalah tuberkulosis. Kejelasan dalam memberikan presentasi perkuliahan adalah menyampaikan materi dengan suara yang jelas, penulisan yang jelas sesuai dengan kaidah yang berlaku, informasi yang tidak membingungkan. NASIONALISME: Menghargai

Cinta tanah air

Perwujudan dari menghargai saat pemberian materi kuliah adalah saya mengajarkan dokter muda untuk memperhatikan saya selaku dosen yang sedang mengajar dan sebaliknya saya menghargai dokter muda yang ingin bertanya di sela-sela jam perkuliahan bila mereka tidak memahami. Wujud dari cinta tanah air dalam pemberian materi kuliah adalah menggunakan penggunaan bahasa Indonesia yang baku dalam presentasi perkuliahan. Dengan itu diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.


ETIKA PUBLIK: Disiplin

Saya selaku dosen hadir lebih awal jam 07.30 WIB untuk mempersiapkan perkuliahan. Dokter muda hadir tepat waktu jam 08.00 WIB di ruang pertemuan belakang poli paru RS Unair.

Kerjasama

Untuk menjamin bahwa presentasi dapat terlaksana dengan baik maka saya selaku dosen dan dokter muda harus saling kooperatif. Saya selaku dosen telah mempersiapkan materi perkuliahan dan semua dokter muda stase paru harus hadir 100%. Saya bersedia menerima surat ijin tidak masuk bagi dokter muda yang berhalangan hadir selama memberitahukan terlebih dahulu. Perlunya kerjasama antara dosen dan dokter muda agar perkuliahan dapat terlaksana dengan lancar sehingga tujuan transfer knowledge dapat terlaksana dengan optimal.

Komunikasi

Dosen menyampaikan materi perkuliahan secara lisan dan langsung kepada dokter muda


dalam sebuah pertemuan bersemuka. Presentasi harus menjunjung tinggi terwujudnya komunikasi yang efektif. Dosen tidak boleh meremehkan kemampuan dan pendapat mahasiswa yang muncul dalam proses perkuliahan. Sopan santun

Saya selaku dosen berperilaku sopan dan santun terhadap dokter muda. Saya menggunakan pakaian yang rapi, kemeja berkerah, menggunakan jas putih dokter, menggunakan sepatu pantofel dan kaos kaki.

Senyum

Dalam memberikan presentasi, saya beberapa kali melempar senyum kepada dokter muda agar presentasi tidak terkesan tegang dan kaku.

KOMITMEN MUTU: Berorientasi mutu

Orientasi mutu diwujudkan dalam pemberian kuliah yaitu saya menekankan pemberian kuliah yang bermutu, penekanan dan pengulangan materi yang harus diketahui dokter muda. Dalam memberikan kuliah, saya beberapa kali melontarkan


pertanyaan kepada dokter muda untuk melatih pola pikir dokter muda dan pemilihan jawaban dan alasannya. Dengan itu diharapkan dokter muda akan mendapatkan ilmu yang lengkap dan bermutu. Inovatif

ANTIKORUPSI Mandiri

Pemberian presentasi kuliah yang tidak monoton berupa penyampaian kuliah dua arah, partisipasi aktif dokter muda dengan membacakan slide perkuliahan, menayakan tentang isi materi kuliah dan berbagai cara diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif dokter muda dalam memahami materi. Perkuliahan akan dikombinasi dengan berbagai metode seperti pemberian ilustrasi kasus (sub kegiatan 1.5) diskusi, tanya jawab (sub kegiatan 1.6), dan penugasan (sub kegiatan 2.1). Perwujudan mandiri dalam memberi presentasi perkuliahan materi tuberkulosis adalah saya tidak mencantumkan memaksakan penggunaan obat dari pabrik tertentu, laboratorium, merek alat atau sponsor lainnya yang mengarahkan dokter muda


untuk memilih pengobatan tertentu sesuai yang saya cantumkan atau sesuai dengan keinginan saya atau pesanan sponsor. Saya tidak dibebani oleh sponsor dan bersikap mandiri. Apabila hal hal tersebut dilanggar maka dapat berakibat penyelewengan medis. Sub kegiatan 1.5: Memberikan contoh ilustrasi kasus tuberkulosis

AKUNTABILITAS Kepemimpinan

Kerjasama

NASIONALISME: Menghargai

Untuk mempermudah pemahaman dokter muda setelah diberikan kuliah klasikal, saya memberikan contoh kasus dan tatalaksananya sebagai bentuk contoh kepemimpinan dalam tatalaksana pasien paru. Nilai kerjasama dalam proses presentasi ditunjukkan dalam bentuk setiap pihak memahami posisi dan perannya masingmasing. Saya selaku dosen memberikan contoh ilustrasi kasus dan dokter muda memperhatikan dengan seksama dan tidak bergurau sendiri. Dengan itu diharapkan perkuliahan bisa berjalan lancar.

- Ilustrasi contoh kasus - Catatan hasil diskusi kasus - Foto dokumentas i kegiatan

Saya sebagai dosen akan mendengarkan pendapat semua


mahasiswa tanpa terkecuali dan tanpa memperhatikan asal daerah ataupun agama, sehingga semua mahasiswa merasa dihargai. ETIKA PUBLIK: Sopan

Teliti

KOMITMEN MUTU Berorientasi mutu

Dalam menyampaikan ilustrasi kasus, saya akan menjaga kesopanan dalam berbicara, dalam berbusana, memperlakukan mahasiswa dengan baik, tidak menggunakan kata-kata kasar. Saya selaku dosen harus cermat dalam memilih contoh kasus yang dapat saya ambil dari jurnal atau kasus pasien yang dilaporkan saat Morning Report. Saya membaca dan mencermati kasus tersebut sebelum mencontohkan kepada dokter muda. Bila saya salah dalam memberikan contoh maka dokter muda juga ikut salah dalam memahami kasus dan tatalaksana tuberkulosis.

Kasus yang disampaikan oleh dosen adalah kasus yang sering didapati dalam kasus klinis. Tatalaksana dalam kasus tersebut berdasarkan keilmuan yang terbaru dan disesuaikan dengan


yang tersedia di klinik. Dokter muda diharapkan bukan hanya mengetahui tatalaksana berdasarkan kebiasaan atau tatalaksana yang tersedia saja di klinik atau rumah sakit namun mengacu pada referensi luar negeri yang terbaru. Inovatif

ANTIKORUPSI: Sederhana

Nilai inovatif dalam diskusi kasus, saya wujudkan dengan memanfaatkan teknologi audio visual berupa video ilustrasi kasus sehingga dokter muda lebih mudah memahami. Perwujudan sederhana dalam memberikan contoh ilustrasi kasus adalah saya memilihkan tatalaksana kasus cara yang paling murah dan sederhana, tidak mendahulukan pemeriksaan penunjang yang canggih selama tidak dibutuhkan. Dengan penyampaian tatalaksana dalam ilustrasi kasus secara sederhana diharapkan tidak terjadi penyimpangan keilmuan dalam praktek nantinya. Adanya pemeriksaan penunjang yang komplek dan mahal yang dapat digantikan dengan pemeriksaan


yang murah dan sederhana akan mengurangi biaya pemeriksaan pasien. Bila terjadi penyimpangan tersebut maka dapat terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan anggaran yang tidak diperlukan dan dapat merugikan pasien. Sub kegiatan 1.6: Memimpin diskusi dan tanya jawab materi tuberkulosis

AKUNTABILITAS Kepemimpinan

Kejelasan

NASIONALISME Keadilan

Wujud dari kepemimpinan dalam membimbing diskusi dan tanya jawab materi tuberkulosis adalah saya menjadi pengarah dan pengatur jalannya diskusi dan tanya jawab antar dokter muda.

- Catatan diskusi - Foto dokumentas i kegiatan

Saya memberikan jawaban atas pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh dokter muda saat diskusi. Dengan itu diharapkan semua pertanyaan yang ada dalam diskusi dapat diketahui dan dimengerti jawabannya. Pembimbingan diskusi tidak diskriminatif dan tidak membedabedakan latar belakang masingmasing dokter muda. Unair sebagai universitas nasional memiliki beragam latar belakang mahasiswa dari berbagai suku agama, ras bahkan mahasiswa


asing. Menghargai

ETIKA PUBLIK: Keteladanan

Sopan

Nilai menghargai diwujudkan dengan memperhatikan pendapat dokter muda dalam diskusi. Setiap pendapat harus dihargai. Perlunya saling menghormati perbedaan pendapat dalam diskusi, asalkan tetap memiliki referensi yang kuat atas pendapat tersebut. Jika terjadi perbedaan pendapat diselesaikan dengan baik melalui pencarian lagi referensi-referensi yang mendukung pendapat saya. Kegiatan pembimbingan diskusi dengan konsep keteladanan diperlukan karena mahasiswa membutuhkan arahan dalam tatalaksana kasus pasien paru. Nilai keteladanan diwujudkan dengan memberikan contoh yang baik dalam tatalaksana kasus pasien paru, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas kepada dokter muda. Dalam berdiskusi kasus, saya menjaga kesopanan dalam berbicara, dalam berbusana, menjawab tutur kata dengan


dengan baik, tidak menggunakan kata-kata kasar. Santun

Saya selaku dosen berperilaku santun terhadap dokter muda. Saya menggunakan pakaian yang rapi, kemeja berkerah, menggunakan jas putih dokter, menggunakan sepatu pantofel dan kaos kaki.

Senyum

Dalam memimpin diskusi dan tanya jawab, saya beberapa kali melempar senyum kepada dokter muda agar diskusi dan tanya jawab tidak terkesan tegang dan kaku.

KOMITMEN MUTU Berorientasi mutu

Inovasi

Pembimbingan praktikum dengan tetap berorientasi mutu dilaksanakan sesuai dengan teksbook, buku ajar paru dan standar kompetensi dokter Indonesia sehingga akan menghasilkan pemahaman mahasiswa yang utuh. Dokter muda juga diharapkan dalam menyampaikan pendapat saat diskusi didasarkan pada referensi dan tidak asal menjawab. Saya memimpin diskusi dan tanya


jawab dengan cara saya memanggil nama setiap dokter muda lalu meminta pendapatnya, saya juga meminta dokter muda untuk menceritakan pasien tuberkulosis yang pernah mereka temui. Saya juga memberikan tebak-tebakan tentang tuberkulosis agar mengasah hafalan dan pemahaman dokter muda. Saya meminta mereka menuliskan jawaban diskusi di papan tulis agar diketahui dan diingat oleh dokter muda yang lain. Dengan itu diharapkan dokter muda dengan mudah memahami dan menguasai tuberkulosis. ANTIKORUPSI Jujur

Perwujudan jujur dalam membimbing diskusi dan tanya jawab adalah saya akan mengatakan tidak tahu kepada dokter muda bila memang pertanyaan mereka belum saya ketahui jawabannya dan saya akan bertanggung jawab mencarikan jawaban dari pertanyaan tersebut. Bila saya menjawab dengan jawaban yang tidak saya ketahui, berarti saya telah merugikan dokter muda.


Suatu saat saat mereka berpraktek dapat menerapkan jawaban saya tersebut kepada pasien sehingga dapat terjadi malpraktek. Adil

Dalam memimpin diskusi saya akan berlaku adil terhadap semua dokter muda, memberikan kesempatan yang sama kepada mereka tanpa terkecuali. Sikap ini akan menghindarkan terjadinya upaya gratifikasi yang bisa saja dilakukan dokter muda untuk mendapatkan perhatian dari saya. Catatan mentor: Yogyakarta, 2 Juli 2016 ............................................................................................................................................ Disetujui oleh: ........................................................................................................................................ Mentor .......................................................................................................................................... ............................................................................................................................................ ........................................................................................................................................ .......................................................................................................................................... Dr.Imam Subadi, dr., Sp.KFR



1 2

2 Kegiatan 2: Membimbing responsi Dokter Muda stase paru Output: Terlaksananya kegiatan responsi Dokter muda stase paru yang dapat menyampaikan kasus paru dan mengkorelasikan dengan teori yang ada dan terbaru. Kasus paru yang dipilih sesuai dengan standar kompetensi dokter umum Indonesia. Sub kegiatan 2.1: Memberikan tugas


3 INTERNAL : MAHASISWA : Mahasiswa dapat menerapkan keilmuan Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi dalam tatalaksana kasus pasien paru DOSEN : Memenuhi tupoksi saya sebagai dosen di bidang pendidikan yang merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi DEPARTEMEN Terlaksananya kegiatan

4 Tugas Organisasi: Menjadi penyelenggara, pembina, dan pengembang pendidikan dan pengajaran tinggi. Tugas Unit: Terpenuhinya nilai-nilai dasar profesionalism e yang meliputi keahlian di bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran



5

6


Wujud tanggung jawab saya

Keterkaitan Bukti Fisik Kegiatan dan Nilai-nilai Dasar Profesi tsb. terhadap Perwujudan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi 7 8 Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan bimbingan responsi dan diskusi Dokter Muda stase paru, terutama terkait nilai tanggung jawab, kepemimpinan , kejelasan, keteladanan, kepercayaan, menghargai, inovatif, efisiensi, - Daftar nama disiplin,


pembuatan laporan responsi kasus paru

pembelajaran yang unggul kompeten kreatif dan profesional sesuai dengan mata kuliah Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RUMAH SAKIT Tercapainya visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bidang kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menghasilkan lulusan atau tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. EKSTERNAL : ORANG TUA: Terpenuhinya

Respirasi. Terpenuhinya sasaran tercipta sistem pembelajaran yang mendukung kompetensi Dokter muda. Tugas Pegawai: Melaksanakan perkulihan, tutorial, membimbing, Kejelasan menguji serta menyelenggara kan pendidikan di kelas, laboratorium, dan poliklinik Paru RS Unair.

NASIONALISME Menghargai

sebagai dosen adalah memberikan kesempatan dokter muda untuk mencari kasus pasien paru baik rawat inap maupun rawat jalan sehingga dokter muda dapat lebih memahami tatalaksana kasus paru. Saya bertanggung jawab terhadap pemeriksaan yang dilakukan terhadap pasien yang mereka periksa. Saya memberikan waktu dokter muda untuk menyusun responsi dalam sebuah laporan ketik dan powerpoint sejak minggu pertama stase paru.

komunikasi, orientasi mutu, keadilan, kerjasama, jujur maka visi, misi dan tujuan menjadikan RS Unair sebagai Rumah Sakit Pendidikan terkemuka di tingkat nasional dan Saya menjelaskan cara pembuatan internasional laporan responsi kasus paru dalam dengan cara saya memberikan pendidikan draft contoh atau format laporan dan pelatihan responsi. Dengan adanya draft khususnya atau format laporan tersebut bidang diharapkan dokter muda akan Pulmonologi mendapakan kejelasan dalan dan Ilmu membuat laporan responsi. Saya Kedoteran memberikan dua format yaitu Respirasi word dan powerpoint. untuk menghasilkan lulusan atau Wujud dari menghargai dalam tenaga penugasan pembuatan laporan kesehatan adalah saya menghargai pilihan kasus yang dilaporkan oleh dokter yang muda. Diberikan kebebasan dalam kompeten,

dokter muda dan pembagian kasus


harapan akan hasil pembelajaran yang menghasilkan putra/putri lulusan FK UNAIR yang kompeten, kreatif dan profesional khususnya kemampuan dalam bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sehingga kelak dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. PASIEN: diharapkan pasien akan mendapatkan pelayanan kesehatan paru yang komprehensif dan paripurna

memilih jenis kasus yang dilaporkan sesuai dengan peminatan dokter muda dengan tetap memberikan batasan kasus yang harus mereka kuasai seperti kasus tuberkulosis, pneumonia, asma, PPOK dan kanker paru. ETIKA PUBLIK: Sopan

Teliti

KOMITMEN MUTU: Berkualitas mutu

kreatif, dan profesional di bidangnya dapat tercapai.

Wujud sopan dalam pemberian tugas adalah saya menjaga kesopanan dalam berbicara, dalam berbusana, memperlakukan mahasiswa dengan baik, tidak menggunakan kata-kata kasar. Saya selaku dosen harus cermat dan teliti dalam pemberian tugas laporan responsi kasus. Saya menekankan kepada dokter muda agar kasus yang mereka buat adalah kasus yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Saya mencermati judul kasus responsi yang diajukan oleh dokter muda dan memberikan saran terkait pemilihan judul dan kasus.

Perwujudan berkualitas mutu dalam penugasan penulisan kasus paru dalam suatu laporan mengacu pada contoh, tidak


sembarangan dalam menuliskan data atau hasil pemeriksaan yang lain. Inovasi

ANTIKORUPSI Adil

Untuk meningkatkan efektivitas dalam memberikan tugas pembuatan laporan responsi kasus saya menggunakan jejaring sosial berupa pembuatan grup WhatsApp atau grup Line dokter muda stase paru sehingga komunikasi penugasan laporan kasus lebih mudah dilakukan. Saya meminta dokter muda untuk mengirimkan laporan kasus dalam format word dan powerpoint melalui email saya. Dalam pemberian tugas pembuatan laporan responsi kasus paru, saya akan berlaku adil terhadap semua dokter muda, memberikan tugas yang sama kepada mereka tanpa terkecuali, tidak memberikan tugas yang lebih berat kepada salah satu atau sebaliknya. Sikap ini akan menghindarkan terjadinya upaya gratifikasi yang bisa saja dilakukan dokter muda untuk mendapatkan tugas yang lebih mudah dari saya.


Sub kegiatan 2.2: Membimbing presentasi responsi kasus dan diskusi kasus


Kepemimpinan

NASIONALISME Kerjasama

Menghargai

Merupakan tanggung jawab dosen agar kegiatan presentasi kasus tersebut dapat terlaksana dengan baik. Penyediaan ruangan dan LCD proyektor merupakan bagian tugas dosen unit yang dimandatkan kepada pegawai.

- Daftar hadir responsi - Foto catatan di papan saat diskusi - Foto dokumentasi kegiatan

Perwujudan kepemimpinan dalam membimbing presentasi adalah saya mengarahkan alur jalannya presentasi yang dilakukan dokter muda dokter. Dosen, dokter muda dan pegawai bekerjasama agar kegiatan presentasi dapat terlaksana. Pegawai menyimpan LCD proyektor dan dokter muda diperbolehkan meminjam LCD tersebut guna presentasi kasus paru. Nilai menghargai diwujudkan dengan memperhatikan laporan dokter muda dalam presentasi. Setiap pendapat harus dihargai. Perlunya saling menghormati perbedaan pendapat dalam diskusi, asalkan tetap memiliki


referensi yang kuat atas pendapat tersebut. Jika terjadi perbedaan pendapat diselesaikan dengan baik melalui pencarian lagi referensireferensi yang mendukung pendapat saya. ETIKA PUBLIK: Sopan

Wujud sopan dalam membimbing presentasi responsi kasus dan diskusi adalah saya menjaga kesopanan dalam berbicara, dalam berbusana, memperlakukan mahasiswa dengan baik, tidak menggunakan kata-kata kasar.

Santun

Saya selaku dosen berperilaku santun terhadap dokter muda. Saya menggunakan pakaian yang rapi, kemeja berkerah, menggunakan jas putih dokter, menggunakan sepatu pantofel dan kaos kaki.

Senyum

Salam memberikan bimbingan presentasi responsi kasus, saya beberapa kali melempar senyum kepada dokter muda agar presentasi tidak terkesan tegang dan kaku.

Disiplin

Wujud dari disiplin dalam membimbing presentasi responsi


kasus dan diskusi kasus adalah saya datang tepat waktu dan memberikan waktu presentasi kasus dan diskusi selama 2 jam. Bila tidak waktu maka dapat mengganggu aktivitas saya maupun dokter muda yang telah dijawalkan sebelumnya. KOMITMEN MUTU: Berkualitas

Perwujudan berkualitas mutu dalam presentasi responsi kasus paru yaitu laporan dibuat mengacu pada contoh standar penulisan laporan, tidak sembarangan dalam menuliskan data atau hasil pemeriksaan yang lain. Slide presentasi dibuat dengan memperhatikan kaidah warna kontras, jenis font dan ukurannya, jumlah baris yang tidak melebihi standar (maksimal 10 baris). Hal ini dilakukan guna mendukung mutu dari slide presentasi sehingga mudah dibaca dan dipahami. Diskusi kasus yang bermutu ditekankan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang berkualitas. Dosen tetap mendampingi diskusi kasus guna mengontrol arah diskusi agar tidak menyimpang dari panduan /


guideline keilmuan yang terbaru. Inovasi

ANTIKORUPSI: Adil

Wujud kreativitas dalam membimbing presentasi responsi kasus dan diskusi kasus adalah saya melakukan kompetisi dalam mengirimkan laporan kasus melalui email. Bagi dokter muda yang paling terakhir mengumpulkan laporan responsi maka diberikan kesempatan mempresentasikan laporan kasus responsinya. Semoga dengan itu dapat mendidik dokter muda untuk menyegerakan pembuatan laporan responsi kasus. Dalam hal menyegerakan pengumpulan laporan, dokter muda ditekankan untuk tetap membuat laporan yang bermutu. Apabila laporan yang dikumpulkan tidak baku maka wajib untuk mempresentasikan laporan responsi kasusnya. Dalam memilih salah satu kasus yang dipresentasikan dan saat memimpin diskusi saya akan berlaku adil terhadap semua dokter muda, memberikan kesempatan yang sama kepada mereka tanpa terkecuali. Sikap ini


akan menghindarkan terjadinya upaya gratifikasi yang bisa saja dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan perhatian dari saya. Sub kegiatan 2.3: Melakukan penilaian hasil responsi kasus

AKUNTABILITAS Transparansi


ETIKA PUBLIK: Teliti

Jujur

KOMITMEN MUTU

Wujud transparansi dalam penilaian hasil responsi kasus adalah penilaian dilakukan secara terbuka dengan memperhatikan borang penilaian yang telah dibagikan kepada dokter muda. Hasil penilaian tersebut disampaikan kepada dokter muda serta dilaporkan kepada pimpinan

- Borang penilaian responsi - Daftar nilai responsi - Foto dokumentasi kegiatan penilaian

Pemberian nilai berdasarkan asas non-diskriminatif dan tanpa memandang suku, ras, agama, dan antar golongan. Dosen harus cermat dalam mengoreksi dan memberikan penilaian hasil responsi dan diskusi kasus. Dosen harus jujur dalam memberikan penilaian. Dengan itu diharapkan dokter muda dapat mengetahui batas kemampuannya. Wujud dari berorientasi mutu


Berorentasi mutu

dalam melakukan penilaian hasil responsi adalah batas nilai lulus sebesar minimal 70 untuk mengontrol mutu dari pendidikan dokter muda stase paru. Bagi dokter muda yang tidak mencapai nilai 70 maka harus memperbaiki laporan responsi dengan cara berdiskusi dengan saya selaku dosen.

Efektivitas

Untuk mempercepat penilaian hasil responsi kasus paru, saya mengkoreksi laporan responsi setelah dokter muda mengirimkan laporan melalui email maksimal 2 hari sebelum maju presentasi. Sehingga dengan itu saya dapat menilai dengan cepat selama 2 hari sebelum mereka maju presentasi. Saat presentasi, saya hanya tinggal menilai kapasitas pengetahuan dan pemahaman mereka. Setelah selesai responsi saya langsung dapat mengumumkan hasil responsi dan beberapa dokter muda yang harus memperbaiki laporan dengan menghadap saya setelah laporan kasus responsi.

ANTIKORUPSI Adil

Dalam memberikan penilaian saya


akan berlaku adil terhadap semua dokter muda, tidak membedakan penilain berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan. Sikap ini akan menghindarkan terjadinya upaya gratifikasi yang bisa saja dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang bagus dari saya. Berani

Catatan mentor: ........................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ........................................................................................................................................ ........................................................................................................................................

Wujud dari berani dalam memberikan penilaian adalah saya berani memberikan nilai ujian sesuai dengan borang penilaian. Dalam penilaian saya berlaku objektif, saya tidak takut untuk memberikan penilaian responsi apa adanya. Saya tidak terpengaruh oleh status dokter muda dalam memberikan penilaian. Yogyakarta, 2 Juli 2016 Disetujui oleh: Mentor

Dr.Imam Subadi, dr., Sp.KFR



1 3

2 Kegiatan 3: Bimbingan Praktikum Terapi Nebulisasi untuk kasus Asma dan PPOK


3 INTERNAL : MAHASISWA : Mahasiswa mendapatkan pendidikan / pembelajaran Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Output: Dokter muda dapat Respirasi yang memberikan terapi berkualitas dan nebulisasi sesuai berbasis dengan indikasi kompetensi. dan kontraindikasi, DOSEN : tepat dosis dan Selaku dosen, dapat mengevaluasi saya memiliki keberhasilan terapi. tanggung jawab Sub kegiatan 3.1: untuk memenuhi Menyusun GBPP , tupoksi dosen di bidang SAP dan kontrak pendidikan yang perkuliahan merupakan bagian Pulmonologi dan dari Tridharma Ilmu Kedokteran




5

6

AKUNTABILITAS Tanggung jawab Wujud tanggung jawab sebagai dosen adalahmembuat GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan bidang Pulmonologi dan Ilmu

Keterkaitan Bukti Fisik Kegiatan dan Nilai-nilai Dasar Profesi tsb. terhadap Perwujudan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi 7 8 Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan perkuliahan dan diskusi Dokter Muda stase paru, terutama terkait nilai tanggung jawab, kepemimpinan , kejelasan, keteladanan, - GBPP Mata kepercayaan, kuliah menghargai, bimbingan inovatif, praktikum efisiensi, terapi disiplin,


Respirasi materi praktikum terapi nebulisasi untuk kasus Asma dan PPOK

Perguruan Tinggi DEPARTEMEN Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang unggul kompeten kreatif dan profesional sesuai dengan mata kuliah Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RUMAH SAKIT Tercapainya visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bidang kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menghasilkan lulusan atau tenaga kesehatan yang kompeten di

Respirasi. Terpenuhinya sasaran tercipta sistem pembelajaran yang mendukung kompetensi Dokter muda.

Kedokteran Respirasi sesuai dengan referensi terbaru yang berkualitas, dengan memperhatikan sumberdaya yang dimiliki departemen seperti laptop, LCD proyetor. Kejelasan

Tugas Pegawai: Melaksanakan perkulihan, NASIONALISME tutorial, Cinta tanah air membimbing, menguji serta menyelenggara kan pendidikan di kelas, laboratorium, dan poliklinik Paru RS Unair.

komunikasi, nebulisasi orientasi mutu, - SAP Mata keadilan, kuliah kerjasama, bimbingan jujur maka praktikum visi, misi dan terapi tujuan nebulisasi Dengan adanya GBPP, SAP dan menjadikan RS - Kontrak kontrak perkuliahan tersebut akan Unair sebagai perkuliahan memberikan kejelasan dan Rumah Sakit praktikum batasan ilmu yang harus Pendidikan nebulisasi disampaikan kepada Dokter terkemuka di pada Muda. tingkat nasional dan internasional Wujud dari cinta tanah air dalam dalam pembuatan GBPP, SAP dan pendidikan dan kontrak perkuliahan adalah pembuatan garis besar dan materi pelatihan khususnya perkuliahan sesuai dengan kasus bidang yang banyak terjadi di Indonesia Pulmonologi sehingga dengan mengetahui dan Ilmu penyakit paru yang ada di negara Kedoteran kita maka dokter muda dapat Respirasi menangani dan mencegah penyakit tersebut. Dengan adanya untuk menghasilkan GBPP, SAP dan kontrak lulusan atau perkuliahan yang bermutu tenaga diharapkan juga lulusan bermutu kesehatan yang sehingga dapat meningkatkan kompeten, pelayanan pasien kasus paru di Indonesia dan menurunkan jumlah kreatif, dan profesional di pasien paru yang berobat keluar


bidangnya. EKSTERNAL ORANG TUA: Terpenuhinya harapan akan hasil pembelajaran yang menghasilkan putra/putri lulusan FK UNAIR yang kompeten, kreatif dan profesional khususnya kemampuan dalam bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sehingga kelak dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. PASIEN: diharapkan pasien akan mendapatkan pelayanan kesehatan paru yang

negeri.

bidangnya dapat tercapai.

Wujud dari disiplin dalam pembuatan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan adalah ketepatan waktu dalam penyelesaian pembuatan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan sehingga dapat dipakai sebagai panduan sebelum pembuatan slide perkuliahan.

Moto Universitas Airlangga Excellence with Morality dapat diwujudkan melalui kegiatan ini yang dilandasi dengan nilai ANEKA yaitu tanggung jawab, kejelasan, konsistensi, transparansi, kepemimpinan , keteladanan, menghargai, cinta tanah air, ikhlas, amanah, disiplin, teliti, inovasi, efisiensi, komitmen mutu, kerja keras, jujur,


Teliti

Saya harus cermat dalam membuat tujuan instrusional khusus, pokok bahasan, sub pokok bahasan, metode, media yang dipakai dan daftar pustaka. Melakukan pengecekan ulang pembuatan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan agar tidak terdapat bahasan, metode, media dan daftar pustaka yang terlewatkan dan tidak tertulis atau salah ketik. KOMITMEN MUTU: Inovasi

Wujud inovasi dalam pembuatan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan adalah membuat metode pembelajaran berupa diskusi kasus bukan hanya


komprehensif dan paripurna

monoton perkuliahan klasikal Komitmen mutu

mandiri, adil, berani.

Materi bahasan maupun sub pokok bahasan dibuat detail, memperhatikan kecukupan waktu, metode, media yang dipakai, sumber referensi terpercaya dan terbaru agar materi mudah dipahami dokter muda merupakan perwujudan komitmen mutu. ANTIKORUPSI: Kerja keras

Kerja keras diwujudkan dalam proses penyusunan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan dengan memperhatikan pokok bahasan, sub pokok bahasan, media, metode, sumber yang dicantumkan. Perlu pengecekan ulang terhadap GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan serta komunikasi dengan dosen lain atau pimpinan mengenai materi yang dicantuman. Dengan pengecekan dan kehati-hatian dalam penyusunan GBPP, SAP dan kontrak perkuliahan maka diharapkan tidak terjadi kealpaan dalam penulisan sumber referensi. Jika hal tersebut terjadi maka telah terjad-i plagiarsime yang merugikan penulis referensi dan disisi lain saya telah melakukan


“pencurian” atau “korupsi” ide yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Sub kegiatan 3.2: Mengumpulkan materi praktikum terapi Nebulisasi untuk kasus Asma dan PPOK


Transparansi

Perwujudan tanggung jawab dalam mengumpulkan bahan perkuliahan adalah memilih referensi yang berkualitas baik dari teksbook, buku ajar, jurnal, guideline terbaru. Sumber tersebut dapat berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.

- Foto cover teksbook, buku ajar, jurnal, guideline tentang terapi nebulisasi

Transparansi diwujudkan dalam penulisan sumber referensi secara lengkap dan jelas tanpa menyembunyikan asal referensi tersebut atau link internet untuk mengakses referensi sehingga dokter muda dapat mengakses materi dari sumber aslinya.

NASIONALISME Ikhlas Perwujudan ikhlas dalam mengumpulkan materi adalah saya tidak mengharapkan imbalan dari siapapun terkait pencarian referensi baik teksbook, buku ajar, jurnal, guideline terbaru. ETIKA PUBLIK Amanah

Amanah diwujudkan dalam pengumpulan bahan perkuliahan


adalah saya benar-benar mencari referensi yang valid dan terbaru sehingga dokter muda mengetahui perkembangan keilmuan yang terbaru dan dapat dipercaya. Malu


Inovasi

Dalam mengumpulkan materi saya mengambil dari sumber yang legal. Saya malu bila dalam mengumpulkan materi bersumber dari sumber yang illegal atau bajakan. Karena itu akan mengajarkan dokter muda melakukan hal yang sama dengan yang saya lakukan.

Orientasi mutu diwujudkan dalam pemilihan teksbook bahasa inggris maupun bahasa indonesia yang berkualitas dan direkomdasikan oleh kolegium Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi Indonesia. Bahan yang saya kumpulkan bukan hanya materi tulis saja namun saya lengkapi dengan gambar dan video. Dengan itu diharapkan dokter muda lebih mudah memahami materi.

ANTIKORUPSI


Jujur

Sub kegiatan 3.3: Membuat slide bimbingan praktikum nebulisasi untuk kasus Asma dan PPOK


Kejelasan

NASIONALISME Cinta tanah air

Perwujudan jujur dalam mengumpulkan materi adalah saya mengatakan apa adanya dalam mencantumkan daftar referensi materi, bila tidak jujur maka dapat terjadi pencantuman materi kuliah dari referensi yang tidak saya tuliskan maka dapat merugikan penulis referensi. Hal ini menunjukkan telah terjadi penipuan referensi. Dosen memegang peran dalam mengarahkan pendidikan dokter muda melalui bimbingan praktikum. Peran tersebut dituangkan dalam bentuk penyediakan slide bimbingan praktikum bagi dokter muda.

- Slide presentasi - Referensi slide

Dengan adanya slide tersebut diharapkan dokter muda mendapatkan titik terang mengenai SOP (standar operasional prosedur) yang harus mereka ketahui dan kuasai sebagai calon dokter yang akan mahir dalam memberikan terapi nebulisasi. Dosen membuat slide bimbingan praktikum dengan menggunakan


bahasa Indonesia yang baku, menerjemahkan istilah medis menjadi bahasa Indonesia bila didapatkan padanan katanya karena dalam dunia kedokteran banyak sekali istilah medis berasal dari bahasa latin atau bahasa asing. ETIKA PUBLIK Disiplin

Teliti

Wujud dari disiplin dalam membuat slide bimbingan praktikum adalah saya menerapkan batas waktu yang ketat dalam pembuatan slide sehingga slide telah lengkap dan dapat dipakai saat presentasi kepada dokter muda. Bila slide tidak lengkap pada waktunya maka akan mengganggu kepentingan dokter muda untuk mendapatkan ilmu yang komprehensif. Saya harus mencermati tulisan dalam slide, pengejaan, penerjemahan dari bahasa atau istilah asing, ukuran font, kontras warna, kejelasan gambar ilustrasi, suara dari video, referensi pada tiap slide. Dengan ketelitian tersebut diharapkan slide yang saya buat dapat mempermudah


pemahaman dokter muda. KOMITMEN MUTU: Inovasi


Kreativitas

Slide presentasi tidak monoton hanya terdiri dari tulisan teori saja namun dilengkapi dengan foto ilustrasi, video nebulisasi yang mendukung kemudahan pemahaman bagi dokter muda.

Efektifitas

Materi utama diambil dari textbook dan buku ajar terbaru. Materi disarikan dari sumber utama tersebut. Untuk meningkatkan penghematan waktu, dosen dapat mengambil materi dari berbagai sumber terpercaya dari internet (misal slideshare), foto dari googling, video dari youtube dengan tetap mencantumkan sumbernya. Meskipun begitu , dosen harus menghindari pengambilan materi


dari sumber kurang terpercaya seperti dari blog. Harus dihindari terjadinya plagiarisme. ANTIKORUPSI Mandiri

Sub kegiatan 3.4: Memberian kuliah materi terapi nebulisasi untuk kasus Asma dan PPOK dan evaluasi pengobatan


Perwujudan mandiri dalam membuat slide perkuliahan materi tuberkulosis adalah saya tidak mencantumkan logo pabrik obat, laboratorium, merek alat atau sponsor lainnya yang mengarahkan dokter muda untuk memilih pengobatan tertentu sesuai yang saya cantumkan atau sesuai dengan keinginan saya atau pesanan sponsor. Saya tidak dibebani oleh sponsor dan bersikap mandiri. Apabila hal hal tersebut dilanggar maka dapat berakibat penyelewengan medis. Dosen memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan materi praktikum sebelum praktikum dimulai. Dosen memegang peran dalam menuntun dan mengarahkan pendidikan dokter muda melalui pemberian materi perkuliahan. Perwujudan tindakan bertanggung jawab dalam memberikan presentasi perkuliahan adalah

- Foto dokumenta si kegiatan


menyampaikan materi sesuai dengan referensi yang berkualitas, mendorong mahasiswa untuk mau terus meningkatkan kemampuannya, memperhatikan kemampuan dokter muda, memberikan perhatian penuh terhadap setiap pertanyaan dan tanggapan yang muncul. Kejelasan


Dengan adanya presentasi perkuliahan tersebut diharapkan dokter muda mengetahui terapi nebulisasi yang harus mereka ketahui dan kuasai sebagai calon dokter. Materi perkuliahan klasikal terapi nebulisasi diberikan 1 kali selama stase di Paru selama 2 jam mulai pukul 08.00 WIB. Materi kuliah terjadwal tanggal (13/7/2016) adalah terapi nebulisasi. Kejelasan dalam memberikan presentasi perkuliahan adalah menyampaikan materi dengan suara yang jelas, penulisan yang jelas sesuai dengan kaidah yang berlaku, informasi yang tidak membingungkan. Nilai kerjasama dalam proses presentasi ditunjukkan dalam


bentuk setiap pihak memahami posisi dan perannya masingmasing. Saya selaku dosen memberikan contoh ilustrasi kasus dan dokter muda memperhatikan dengan seksama dan tidak bergurau sendiri. Dengan itu diharapkan perkuliahan bisa berjalan lancar. Keadilan


Sopan Santun

Saya sebagai dosen akan mendengarkan pendapat semua mahasiswa tanpa terkecuali dan tanpa memperhatikan asal daerah ataupun agama, sehingga semua mahasiswa merasa dihargai. Dosen dan dokter muda disiplin dan datang tepat waktu saat pemberian kuliah praktikum. Saya menggunakan bahasa yang santun tanpa berkata kasar saat memberikan kuliah praktikum, menggunakan busana dan berpenampilan rapi. Saya selaku dosen berperilaku sopan dan santun terhadap dokter muda. Saya menggunakan pakaian yang rapi, kemeja berkerah, menggunakan jas putih dokter, menggunakan sepatu pantofel dan


kaos kaki. Senyum


Inovasi

Salam memberikan presentasi, saya beberapa kali melempar senyum kepada dokter muda agar presentasi tidak terkesan tegang dan kaku.

Kasus yang disampaikan oleh dosen adalah kasus yang sering didapati dalam kasus klinis. Terapi nebulisasis tersebut berdasarkan keilmuan yang terbaru dan disesuaikan dengan yang tersedia di klinik. Dokter muda diharapkan bukan hanya mengetahui tatalaksana berdasarkan kebiasaan atau tatalaksana yang tersedia saja di klinik atau rumah sakit namun mengacu pada referensi luar negeri yang terbaru. Dalam pemberian praktikum nebulisasi saya memberikan gambar-gambar beberapa alat nebulisasi yang tersedia maupun dijual bebas di Indonesia. Saya juga mencantumkan beberapa foto obat yang sering dipakai. Saya juga mengajarkan cara membeli


alat nebulisasi dari luar negeri. ANTIKORUPSI Mandiri

Sub kegiatan 3.5: Mempraktekkan terapi nebulisasi untuk kasus Asma dan PPOK

AKUNTABILITAS Konsistensi

Perwujudan mandiri dalam memberi kuliah materi terapi nebulisasi dan evaluasi pengobatan adalah saya tidak memaksakan penggunaan obat dari pabrik tertentu, merek alat tertentu atau sponsor lainnya yang mengarahkan dokter muda untuk memilih pengobatan tertentu sesuai yang saya cantumkan atau sesuai dengan keinginan saya atau pesanan sponsor. Saya tidak dibebani oleh sponsor dan bersikap mandiri. Apabila hal hal tersebut dilanggar maka dapat berakibat penyelewengan medis. Saya memiliki kesamaan antara teori yang saya sampaikan dalam paparan materi dengan praktek terapi nebulisasi.

Kepemimpinan

Saya memberikan contoh terlebih dahulu penggunaan alat terapi nebulisasi saat praktikum. Kemudian dokter muda mengikuti apa yang telah saya contohkan.

Kejelasan

Saat memberikan praktikum terapi

- Protap nama penyakit paru (khusus asma, PPOK dan terapi nebulisasi) - Foto dokumenta si kegiatan


nebulisasi saya membawa dokter muda ke ruang pusat nebulisasi di Poli Paru RS Unair lantai 2. Saya menunjukkan alat nebulisasi, obat nebulisasi secara langsung. Sehingga dokter muda dapat melihat dan memegang secara langsung alat tersebut. Dengan itu diharapkan dokter muda dapat mengoperasikan penggunaan alat. Hal ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dalam praktikum. NASIONALISME Cinta tanah air

ETIKA PUBLIK: Teladan

- Video kegiatan

Dalam memberikan praktek terapi nebulisasi saya menjelaskan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku sehingga diharapkan dokter muda dapat memahami dengan baik penjelasan saya. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik akan memunculkan rasa bangga terhadap bangsa dan kecintaan terhadap Indonesia. Perwujudan teladan dan mandiri dalam mempraktekkan terapi nebulisasai adalah saya selaku dosen memberikan contoh terapi nebulisasi agar dapat menjadi teladan dokter muda.


Mandiri

KOMITMEN MUTU: Berkualitas

Inovasi

Saya mengajarkan untuk menyiapkan alat nebulisasi secara mandiri sehingga diharapkan nantinya dokter muda juga bisa mandiri menyiapkan dan melakukan terapi pada pasiennya. Dengan kemandirian tersebut, dokter muda tidak tergantung terhadap perawat saat pemberian terapi nebulisasi.

Wujud dari berkualitas pada mempraktekkan terapi nebulisasi adalah saya mengajarkan praktek terapi nebulisasi sesuai dengan SOP sehingga tidak terdapat urutan yang tertinggal. Hal ini untuk menjamin kualitas terapi nebulisasi yang dipraktekkan oleh dokter muda. Saya akan mengajarkan alternatif terapi nebulisasi tanpa menggunakan alat nebuliser. Hal ini penting apabila pada suatu rumah sakit tidak memiliki alat nebuliser. Saya akan mengajarkan terapi nebulisasi dengan menggunakan oksigen tekanan tinggi.


NASIONALISME Adil

Catatan mentor: ........................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... .......................................................................................................................................

Dalam mengajarkan praktikum terapi nebulisasi, saya akan berlaku adil terhadap semua dokter muda, memberikan kesempatan yang sama kepada mereka tanpa terkecuali. Sikap ini akan menghindarkan terjadinya upaya gratifikasi yang bisa saja dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan praktikum yang lebih lama dibandingkan teman yang lain. Yogyakarta, 2 Juli 2016 Disetujui oleh: Mentor




1 4

2 Kegiatan 4: Bedside Teaching Dokter Muda stase paru Output: Menghasilkan dokter yang memiliki kemampuan untuk melakukan penegakkan diagnosis penyakit paru melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik secara langsung kepada pasien. Sub kegiatan 4.1: Membuat slide bedside teaching


3 INTERNAL : MAHASISWA : Mahasiswa dapat mengetahui penerapan ilmu Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi pada pasien paru DOSEN : Terpenuhinya tupoksi dosen di bidang pendidikan yang merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi DEPARTEMEN Terlaksananya kegiatan pembelajaran

4



5

6

Tugas Organisasi: Menjadi penyelenggara, pembina, dan pengembang pendidikan dan pengajaran tinggi. Pemberian ijin untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien sebagai orang coba untuk bedsite teaching. Tugas Unit: Terpenuhinya

AKUNTABILITAS Tanggung Jawab

Dosen memegang peran dalam mengarahkan pendidikan dokter

Keterkaitan Bukti Fisik Kegiatan dan Nilai-nilai Dasar Profesi tsb. terhadap Perwujudan Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi 7 8 Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan bedsite teaching Dokter Muda stase paru, terutama terkait nilai tanggung jawab, kepemimpinan , kejelasan, keteladanan, kepercayaan, menghargai, - Slide inovatif, bedsite efisiensi,


yang unggul kompeten kreatif dan profesional sesuai dengan mata kuliah Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RUMAH SAKIT : Tercapainya visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bidang kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menghasilkan lulusan atau tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. EKSTERNAL : ORANG TUA: Terpenuhinya harapan akan

nilai-nilai dasar profesionalism e yang meliputi keahlian di bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Terpenuhinya sasaran tercipta sistem pembelajaran yang mendukung kompetensi Dokter muda.

muda melalui bedsite teaching. Peran tanggung jawab tersebut dituangkan dalam bentuk penyediakan slide perkuliahan bagi dokter muda. Kejelasan

Dengan adanya slide tersebut diharapkan dokter muda mendapatkan titik terang mengenai materi yang harus mereka ketahui dan kuasai sebagai calon dokter yang akan berpraktek.

Kepercayaan


Tugas Pegawai: Melaksanakan NASIONALISME perkulihan, Cinta tanah air tutorial, membimbing, menguji serta menyelenggara kan pendidikan di kelas, laboratorium, dan poliklinik

Dosen membuat slide bedsite teaching dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku, menerjemahkan istilah medis menjadi bahasa Indonesia bila didapatkan padanan katanya karena dalam dunia kedokteran banyak sekali istilah medis berasal dari bahasa latin atau

disiplin, komunikasi, orientasi mutu, keadilan, kerjasama, jujur maka visi, misi dan tujuan menjadikan RS Unair sebagai Rumah Sakit Pendidikan terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam pendidikan dan pelatihan khususnya bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedoteran Respirasi untuk menghasilkan lulusan atau tenaga kesehatan

teaching


hasil Paru RS Unair. pembelajaran yang menghasilkan putra/putri lulusan FK UNAIR yang kompeten, kreatif dan profesional khususnya kemampuan dalam bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sehingga kelak dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. PASIEN: diharapkan pasien akan mendapatkan pelayanan kesehatan paru yang komprehensif dan paripurna

bahasa asing. ETIKA PUBLIK Disiplin

Wujud dari disiplin dalam membuat slide bedsite teaching adalah saya menerapkan batas waktu yang ketat dalam pembuatan slide sehingga slide telah lengkap dan dapat dipakai saat presentasi kepada dokter muda. Bila slide tidak lengkap pada waktunya maka akan mengganggu kepentingan dokter muda untuk mendapatkan ilmu yang komprehensif.

Teladan Dalam membuat slide perkuliahan saya memberikan contoh keteladanan yaitu slide yang layak adalah kontras tulisan dan background slide, ukuran tulisan 24pt, maksimal 10 baris dan harus disertai dengan referensi. KOMITMEN MUTU: Inovasi

Slide presentasi tidak monoton hanya terdiri dari tulisan teori saja namun dilengkapi dengan foto ilustrasi, grafik interaktif, video kasus dan suara yang mendukung kemudahan pemahaman bagi dokter muda. Slide dibuat dengan

yang kompeten, kreatif, dan profesional di bidangnya dapat tercapai. Moto Universitas Airlangga Excellence with Morality dapat diwujudkan melalui kegiatan ini yang dilandasi dengan nilai ANEKA yaitu tanggung jawab, kejelasan, konsistensi, transparansi, kepemimpinan , keteladanan, menghargai, cinta tanah air, ikhlas, amanah, disiplin, teliti, inovasi,


meninggalkan gaya lama yang hanya menampilkan tulisan tanpa visualisasi. Aturan tulisan mengikuti standar font minimal 24pt, maksimal 10 baris kebawah. Efisiensi

ANTIKORUPSI: Mandiri

efisiensi, komitmen mutu, kerja keras, jujur, mandiri, adil, berani.

Materi utama diambil dari textbook dan buku ajar terbaru. Materi disarikan dari sumber utama tersebut. Untuk meningkatkan penghematan waktu, dosen dapat mengambil materi dari berbagai sumber terpercaya dari internet (misal slideshare), foto dari googling, video dari youtube dengan tetap mencantumkan sumbernya. Meskipun begitu , dosen harus menghindari pengambilan materi dari sumber kurang terpercaya seperti dari blog. Harus dihindari terjadinya plagiarisme. Perwujudan adil dalam membuat slide bedsite teaching adalah saya tidak mencantumkan logo pabrik obat, laboratorium, merek alat atau sponsor lainnya yang mengarahkan dokter muda untuk memilih alat nebulisasi sesuai dengan keinginan saya atau pesanan sponsor. Saya tidak


dibebani oleh sponsor dan bersikap mandiri. Adil

Sub kegiatan 4.2: Memberi materi bedsite teaching pasien poli rawat jalan paru


Bila saya ingin memberikan contoh gambar alat nebulisasi maka saya memberikan beberapa pilihan dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan masing-masing alat tanpa mengalahkan salah satu pihak dan memenangkan pihak yang lain. Bila terjadi penyimpangan tersebut maka dapat terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan pembelian alat nebulisasi yang dapat berdampak kerugian instansi atau negara. Dosen memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan materi bedsite teaaching sebelum praktikum dimulai. Perwujudan tindakan bertanggung jawab dalam memberikan presentasi perkuliahan adalah menyampaikan materi sesuai dengan referensi yang berkualitas, mendorong mahasiswa untuk mau terus meningkatkan kemampuannya, memperhatikan kemampuan dokter muda, memberikan perhatian penuh

- Absensi kehadiran - Foto dokumentasi kegiatan


terhadap setiap pertanyaan dan tanggapan yang muncul. Kejelasan

NASIONALISME: Kerjasama

Cinta tanah air


Diharapakan dengan pemberian materi tersebut, dokter muda mendapatkan kejelasan apa yang akan diperiksa saat bedsite teaching. Kejelasan dalam memberikan presentasi perkuliahan adalah menyampaikan materi dengan suara yang jelas, penulisan yang jelas sesuai dengan kaidah yang berlaku, informasi yang tidak membingungkan. Dosen dan dokter muda bekerjasama agar kegiatan bedsite teaching dapat terlaksana dengan baik. Wujud dari cinta tanah air dalam pemberian materi bedsite teaching adalah menggunakan penggunaan bahasa Indonesia yang baku dalam presentasi perkuliahan. Dengan itu diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia. Dosen dan dokter muda disiplin dan datang tepat waktu saat pemberian materi bedsite teaching.


Komunikasi


Inovasi

Dosen menyampaikan materi perkuliahan secara lisan dan langsung kepada dokter muda dalam sebuah pertemuan bersemuka. Presentasi harus menjunjung tinggi terwujudnya komunikasi yang efektif. Dosen tidak boleh meremehkan kemampuan dan pendapat mahasiswa yang muncul dalam proses perkuliahan.

Orientasi mutu diwujudkan dalam pemberian kuliah yaitu saya menekankan pemberian kuliah yang bermutu, penekanan dan pengulangan materi yang harus diketahui dokter muda. Dalam memberikan kuliah, saya beberapa kali melontarkan pertanyaan kepada dokter muda untuk melatih pola pikir dokter muda dan pemilihan jawaban dan alasannya. Dengan itu diharapkan dokter muda akan mendapatkan ilmu yang lengkap dan bermutu. Pemberian presentasi bedsite teaching yang tidak monoton berupa penyampaian kuliah dua


arah, partisipasi aktif dokter muda dengan membacakan slide perkuliahan, menayakan tentang isi materi kuliah dan berbagai cara diharapkan dapat meningkatkan partisipasi aktif dokter muda dalam memahami materi. ANTIKORUPSI Tanggung jawab

Sub kegiatan 4.3: Membimbing bedsite teaching di poli paru


Wujud dari tanggung jawab dalam memberi materi bedsite teaching adalah saya memiliki kewajiban dalam menyampaikan kisi-kisi bedsite teaching, penilaian masing-masing kisi tersebut, informed consent sebelum melakukan bedsite teaching kepada dokter muda. Dengan ini diharapkan tidak terdapat tuntutan dari pasien karena merasa dirugikan atau dijadikan sebagai “kelinci percobaan”. Saya memiliki tanggung jawab untuk membimbing dan mendampingi dokter muda saat pemeriksaan pasien di poli paru. Saya tidak boleh meninggalkan dokter muda memeriksa sendiri pasien.

- Foto dokumenta si kegiatan

Konsistensi Saya memiliki kesamaan antara teori yang saya sampaikan dalam


NASIONALISME: Menghargai

ETIKA PUBLIK: Santun

paparan materi dengan bimbingan bedsite teaching kepada pasien. Dokter muda dilatih untuk menghargai pasien yang diperiksa dengan tetap menjunjung nilai kemanusiaan. Memperlakukan pasien tidak seperti memperlakukan benda mati. Saya memberikan contoh kepada dokter muda dalam melakukan pemeriksaan pasien secara santun dengan memperkenalkan diri dan meminta ijin terlebih dahulu. Dalam melakukan pemeriksaan saya memperhatikan keadaan pasien, bila pasien mengeluhkan sakit dengan pemeriksaan yang saya lakukan maka saya meminta maaf dan menghentikan jenis pemeriksaan tersebut dan melanjutkan dengan jenis pemeriksaan yang lain.

Sopan

Saya selaku dosen berperilaku sopan terhadap dokter muda. Saya menggunakan pakaian yang rapi, kemeja berkerah, menggunakan jas putih dokter, menggunakan sepatu pantofel dan kaos kaki.

Teliti

Saya melakukan pemeriksaan


secara cermat, teliti dan benar. Pemeriksaan dilakukan secara urut dan tidak melompat-lompat sesuai dengan materi perkuliahan sehingga diharapkan pemeriksaan dapat berjalan lebih cepat dan runtun. Senyum


Orientasi mutu

Dalam memberikan bimbingan bedsite teaching, saya beberapa kali melempar senyum kepada dokter muda agar bimbingan tidak terkesan tegang dan kaku.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter muda merupakan pemeriksaan yang berkualitas dengan memperhatikan dan menyesuaikan kaidah pemeriksaan yang telah diberikan saat materi bedsite teaching. Saya menerapkan orientasi mutu dalam bimbingan bedsite teaching dengan cara saya memperhatikan pemeriksaan setiap dokter muda terhadap pasien coba. Saya memperhatikan urutan pemeriksaan sesuai dengan materi yang telah diajarkan dalam perkuliahan.


ANTIKORUPSI: Berani

Catatan mentor: ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ...........................................................................................................................................

Saya menanamkan nilai berani kepada Dokter muda saat melakukan pemeriksaan pasien serta tidak terkesan ragu-ragu. Saya meminta ijin kepada pasien untuk dijadikan sebagai orang coba dalam pemeriksaan bedsite teaching . Saya memberikan motivasi kepada pasien bahwa beliau merupakan guru bagi dokter muda saya karena berjasa telah membagi ilmu atas sakit yang dideritanya. Dengan mengetahui hal tersebut diharapkan pasien tidak merasa dirugikan sehingga tidak terjadi tuntutan di kemudian hari. Yogyakarta, 2 Juli 2016 Disetujui oleh: Mentor




1 5

2 Kegiatan 5: Evaluasi Mahasiswa Dokter Muda stase paru Output: Menghasilkan dokter yang memiliki pemahaman ilmu Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi yang berkualitas dan dapat lulus dari ujian UKDI bidang paru.


3 INTERNAL : MAHASISWA : Mahasiswa mendapatkan mengukur pengetahuan dan kemampuannya di bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi DOSEN : Terpenuhinya tupoksi dosen di bidang pendidikan yang merupakan bagian

4 Tugas Organisasi: Menjadi penyelenggara, pembina, dan pengembang pendidikan dan pengajaran tinggi. Tugas Unit: Terpenuhinya nilai-nilai dasar profesionalism e yang meliputi



5

6

Keterkaitan Kegiatan dan Nilai-nilai Dasar Profesi tsb. terhadap Perwujudan Visi, Mis, Niliai dan Tujuan Organisasi 7 Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam pelaksanaan evaluasi ujian pre test dan post test Dokter Muda stase paru, terutama terkait nilai tanggung jawab, kepemimpinan kejelasan,

Bukti Fisik

8


Sub kegiatan 5.1: Membuatan soal pre dan post tes

dari Tridharma Perguruan Tinggi serta dapat menilai pemahaman dan penyerapan ilmu oleh dokter muda DEPARTEMEN Terlaksananya kegiatan pembelajaran yang unggul kompeten kreatif dan profesional sesuai dengan mata kuliah Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RUMAH SAKIT Tercapainya visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bidang kedokteran dan

keahlian di bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Terpenuhinya sasaran tercipta sistem pembelajaran yang mendukung kompetensi Dokter muda. Penyediaan kertas untuk mencetak dan memperbanyak soal dan lembar jawaban.


Konsistensi


Tugas Pegawai: Melaksanakan ujain(dengan ETIKA PUBLIK metode pre tes Teliti dan post tes) serta menyelenggara kan ujian remidi

Saya selaku dosen memiliki tanggung jawab untuk melakukan evaluasi pendidikan dokter muda yang dibimbingnya untuk mengetahui daya serap ilmu pengetahuan bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Dalam membuat soal pre test dan post test, saya memperhatikan kesesuaian antara materi perkuliahan dengan jenis soal yang saya buat. Saya tidak akan membuat soal diluar materi perkuliahan atau diluar buku ajar. Saya selaku dosen membuat soal berlaku secara adil dalam arti soal merupakan materi yang telah diajarkan selama stase paru atau materi yang wajib diketahui oleh dokter muda. Saya tidak membuat soal yang tidak diajarkan oleh saya maupun dosen yang lain. Dalam membuat soal pre test dan post tes, saya selaku dosen mencermati kata-kata dalam pertanyaan, jawaban atas pertanyaan pilihan ganda, kebenaran jawaban dari tiap

keteladanan, - Soal kepercayaan, pretest menghargai, - Soal post inovatif, test efisiensi, disiplin, komunikasi, orientasi mutu, keadilan, kerjasama, jujur maka visi, misi dan tujuan menjadikan RS Unair sebagai Rumah Sakit Pendidikan terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam pendidikan dan pelatihan khususnya bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedoteran Respirasi untuk menghasilkan


kesehatan lainnya untuk menghasilkan lulusan atau tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. EKSTERNAL : ORANG TUA: Terpenuhinya harapan akan hasil pembelajaran yang menghasilkan putra/putri lulusan FK UNAIR yang kompeten, kreatif dan profesional khususnya kemampuan dalam bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi sehingga kelak dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. PASIEN:

pertanyaan sehingga dokter muda tidak merasa kebingungan saat menjawab soal. Mandiri


Orientasi mutu

ANTIKORUPSI Mandiri

Dalam membuat soal pre test dan post test saya membuat soal sendiri, tidak mencontoh soal yang ada di dalam buku.

lulusan atau tenaga kesehatan yang kompeten, kreatif, dan profesional di bidangnya dapat tercapai.

Moto Universitas Soal yang dibuat oleh dosen Airlangga memiliki kualitas untuk dapat Excellence menilai tingkat pengetahuan with Morality dokter muda stase paru. Soal dapat dibuat berupa essai yang terdiri diwujudkan dari 10 soal dengan memuat melalui berbagai materi paru yang harus diketahui dan dikuasai oleh dokter kegiatan ini yang dilandasi muda. Kompetensi yang harus dengan nilai dimiliki dokter muda sesuai dengan Standar Kompetesi Dokter ANEKA yaitu tanggung Indonesia. jawab, Dalam membuat soal soal pre test kejelasan, dan post test saya memperhatikan konsistensi, kualitas soal yang saya buat. Soal transparansi, kepemimpinan saya buat berupa soal essay yang , keteladanan, terdiri dari 10 soal. Soal bukan menghargai, hanya hafalan teori, namun cinta tanah air, pemahaman konsep. ikhlas, Dalam membuat soal pre test dan amanah,


diharapkan pasien akan mendapatkan pelayanan kesehatan paru yang komprehensif dan paripurna

Sub kegiatan 5.2: Melaksanakan ujian pre dan post tes

post tes saya menghindari pertanyaan yang sifatnya mengarahkan pada salah satu produk perusahaan obat, alat, pemeriksaan tertentu pada laboratorium tertentu. Dalam hal ini saya mandiri dan terlepas dari sponsor yang mempengaruhi saya dakam membuat soal. Ini untuk menghindari keberpihakan saya terhadap salah satu perusahaan yang dapat berakibat penyelewengan anggaran keuangan untuk pembelian produk pesanan tersebut. AKUNTABILITAS Kejelasan

Keadilan

Saya memberikan penjelasan kepada dokter muda sebelum menjawab soal pre dan post test. Keterangan yang saya berikan mengenai waktu, materi yang diujikan, bentuk soal pilihan ganda serta lama durasi mengerjakan soal. Dengan itu diharapkan dokter muda dapat mengatur strategi dalam menjawab soal agar dapat lulus.

disiplin, teliti, inovasi, efisiensi, komitmen mutu, kerja keras, jujur, mandiri, adil, berani.

- Absensi kehadiran ujian - Lembar jawaban pre dan post test - Foto dokumentas i kegiatan

Saya membagikan soal pre tes dan post test secara adil kepada seluruh dokter muda. Setiap dokter muda mendapatkan soal


yang sama tanpa membedakan jenis kelamin, suku, ras. ETIKA PUBLIK: Disiplin

Teladan

KOMITMEN MUTU: Orientasi mutu

Komitmen

Saya datang tepat waktu sebelum ujian pretest dan post test dimulai. Saya disiplin dalam durasi waktu pelaksanaan ujian pretes dan post test. Saat ujian berlangsung, saya memberikan teladan agar dokter muda mengerjakan dengan tenang. Saat menjaga ujian saya men-silent HP saya agar tidak mengganggu ujian, begitu pula para dokter muda saya meminta hal yang sama.

Saya menerapkan batas nilai lulus sebesar minimal 70 untuk mengontrol mutu dari pendidikan dokter muda stase paru. Bagi dokter muda yang tidak mencapai nilai 70 maka harus menjalani ujian remidi. Saya memiliki komitmen untuk menjaga mutu pendidikan dokter muda stase paru dengan memberi batas nilai lebih dari 70. Saya tidak mentolerir dokter muda


mendapat nilai kurang dari 70. ANTIKORUPSI Adil

Sub kegiatan 5.3: Melakukan koreksi ujian pre dan post tes


Keadilan

Saya mewujudkan keadilan dalam melaksanakan ujian pre test dan post test adalah pemberitahuan yang sama kepada semua dokter muda tentang waktu pelaksanaan ujian serta materi yang harus diperlajari. Pemberitahuan tersebut saya lakukan secara bersama-sama. Sikap ini akan menghindarkan terjadinya upaya gratifikasi yang bisa saja dilakukan dokter muda untuk mendapatkan bocoran soal dari saya. Wujud dari tanggung jawab dalam melakukan koreksi ujian pre Merupakan tanggung jawab dosen untuk menilai hasil ujian secara adil tanpa membeda-bedakan.

- Foto dokumentasi kegiatan

Dalam mengkoreksi hasil ujian dokter muda saya bersikap adil tanpa membedakan jenis kelamin, suku, ras, agama. Saat mengkoreksi lembar jawaban, saya tidak melihat nama dokter muda yang tertera pada lembar jawaban.


ETIKA PUBLIK: Amanah

Saya selaku dosen memberikan nilai sesuai hasil apa adanya sebagai bentuk amanah untuk mengetahui tingkat pemahaman dokter muda.

Jujur

Saya wajib memiliki kejujuran dalam menilai hasil ujian. Bila dokter muda salah dalam menjawab soal, maka saya harus menilai secara jujur bahwa jawabannya salah. Saya tidak menganggap benar jawaban yang salah.

Teliti

Saya selaku dosen harus cermat dalam mengoreksi dan memberikan penilaian hasil pre test dan post test. Dengan itu diharapkan dokter muda dapat mengetahui batas kemampuannya.

KOMITMEN MUTU: Komitmen

Menjadi sebuah komitmen bagi dosen untuk menilai kemampuan dokter muda yang dibimbingnya. Dengan melakukan penilaian tersebut, saya dapat mengetahui pemahaman dokter muda yang saya bimbing. Merupakan komitmen bagi saya untuk


menjaga kualitas pendidikan lulusan dokter dari Universitas Airlangga. Inovasi

ANTIKORUPSI Adil

Berani

Saat mengkoreksi jawaban soal pre test dan post test saya telah membuat lembar jawaban, saya mencantumkan poin-poin jawaban sebagai panduan untuk mengkoreksi. Dalam melakukan koreksi ujian pre dan post test terhadap semua dokter muda saya berlaku adil, tidak membedakan penilain berdasarkan suku, agama, ras, dan antar golongan. Saat melakukan penilaian saya tidak melihat nama dari dokter muda yang terantum dalam lembar jawaban sehingga tidak mempengaruhi penilaian saya. Sikap ini akan menghindarkan terjadinya upaya gratifikasi yang bisa saja dilakukan mahasiswa untuk mendapatkan nilai yang bagus dari saya. Wujud dari berani dalam melakukan koreksi ujian adalah saya berani memberikan nilai ujian sesuai dengan lembar


jawaban sebenarnya. Dalam penilaian saya berlaku objektif, saya tidak takut untuk memberikan penilaian ujian pre test dan post test apa adanya. Saya tidak terpengaruh oleh status dokter muda dalam memberikan penilaian. Sub kegiatan 5.4: Memberikan pengumuman kelulusan dan ujian remidi


Selaku Dosen, saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa dokter muda yang dididiknya belajar lagi materi yang belum dipahaminya dengan cara mengulangi ujian.

Transparansi

Selaku dosen saya memberikan pengumuman kelulusan ujian secara terbuka, tidak ada yang saya tutupi. Saya menempelkan pengumuman kelulusan dokter muda di papan pengumuman.

Kejelasan

Saya memberikan pengumuman kelulusan sekaligus tanggal untuk ujian remidi, tempat dan materi yang harus dipelajari.


- Lembar penilaian ujian - Soal remidi - Lembar penilaian hasil remidi - Screen shoot pengumum an kelulusan.

Saya berusaha santun dalam menyampaikan pengumuman kelulusan, dengan mengungkapkan kata-kata yang


tidak menyakitkan hati. Saya menyampaikan kepada dokter muda yang tidak lulus dengan cara yang santun, tanpa merendahkan mereka, bahkan memberi motivasi mereka agar belajar lebih giat agar hasil ujian remidi lebih baik dan lulus. Disiplin


Inovatif

Saya mengumumkan hasil ujian tepat waktu, yaitu pada hari senin tanggal 25 Juli 2016. Sedangkan jadwal ujian remidi adalah hari selasa tanggal 26 Juli 2016.

Diharapkan dengan adanya remidi dapat menjaga mutu lulusan dokter khususnya dalam bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Saya akan membuatkan soal remidi yang sedikit berbeda dengan uijan pre test dan post tes sehingga dokter muda tetap harus belajar lagi tanpa mengandalkan koleksi soal yang lama. Untuk mempermudah dan mempercepat pengumuman kelulusan, nilai hasil ujian saya tempel pada pengumuman


sekaligus saya foto hasilnya dan saya sebarkan melalui grup WA atau grup line dokter muda stase paru. ANTIKORUPSI: Jujur

Catatan mentor: ........................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................

Saya menerapkan kejujuran dalam menampilkan pengumuman hasil ujian pre tes dan post test. Saya menampilakn hasil ujian apa adanya tanpa menutup-nutupi nilai ujain dokter muda. Sikap ini akan menghindarkan terjadinya upaya gratifikasi yang bisa saja dilakukan dokter muda untuk mendapatkan nilai ujain yang baik. Bila ini terjadi akan merugikan departemen karena saya telah meluluskan dokter muda yang tidak kompeten. Yogyakarta, 2 Juli 2016 Disetujui oleh: Mentor




1 6

2 Kegiatan 6: Menyusun laporan penelitian Output: Hasil penelitian yang bermutu dan dapat memberikan pengetahuan baru dibidang paru. Sub kegiatan 6.1: Mengolah data statistik


3 INTERNAL : DOSEN : Terpenuhinya tupoksi dosen di bidang penelitian yang merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi DEPARTEMEN Terlaksananya kegiatan pengembangan ilmu bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi yang terintegrasi berbasis keunggulan bidang

4



5

6

Tugas Organisasi: Menjadi penyelenggara, pembina, dan pengembang pendidikan dan pengajaran tinggi. Penyelenggara kegiatan AKUNTABILITAS penulisan Transparansi laporan penelitian. Tugas Unit: Terpenuhinya nilai-nilai dasar profesionalisme yang meliputi keahlian di Kejelasan bidang

Data statistik diolah secara transparan tanpa ada data yang saya sembunyikan. Data saya tampilkan apa adanya, tidak menghilangkan data yang dapat mempengaruhi hasil pengolahan statistik. Perwujudan nilai kejelasan pada mengeolah data statistik adalah

Keterkaitan Kegiatan dan Nilai-nilai Dasar Profesi tsb. terhadap Perwujudan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi 7 Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam menyusun laporan penelitian, terutama terkait nilai tanggung jawab, kepemimpinan , kejelasan, keteladanan, kepercayaan, menghargai, inovatif, efisiensi, disiplin, komunikasi,

Bukti Fisik

8

- Data mentah penelitian - Screenshot data SPSS


kedokteran RUMAH SAKIT Tercapainya visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga yaitu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang komprehensif dan paripurna. EKSTERNAL : PASIEN: Diharapkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan paru yang komprehensif dan paripurna sesuai dengan hasil penelitian terbaru dibidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Terpenuhinya sasaran terciptanya sistem penelitian yang mendukung kompetensi Dosen.

saya mencantumkan hasil output dari program SPSS sehingga dapat langsung dilihat oleh pembimbing penelitian, penguji atau pembaca yang lain. ETIKA PUBLIK: Jujur

Teliti Tugas Pegawai: Melaksanakan tupoksi dosen dalam bidang penelitian pasien paru. KOMITMEN MUTU Orientasi mutu

Data saya oleh secara jujur tanpa ada kepentingan pihak peneliti. Saya tidak mengubah data demi kepentingan hasil sesuai dengan yang saya inginkan. Saya selaku dosen harus cermat dan teliti dalam mengolah data statistik. Kesalahan input data ke dalam SPSS akan berpengaruh terhadap output dan kesimpulan penelitian.Saya melakukan pengecakan ulang agar tidak terjadi kesalahan data.

Perwujudan orientasi mutu dalam mengolah statistik adalah penggunaan software yang standar yaitu SPSS versi 16. Saya tidak memilih SPSS versi terbaru 23 karena lebih familier dengan versi 16 sehingga saya dapat lebih maksimal dalam mengolah data. Hal ini diharapkan saya bisa menjaga mutu dari hasil

orientasi mutu, keadilan, kerjasama, jujur maka visi, misi dan tujuan menjadikan RS Unair sebagai Rumah Sakit Pendidikan terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam pendidikan dan pelatihan khususnya bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedoteran Respirasi untuk menghasilkan lulusan atau tenaga kesehatan yang kompeten, kreatif, dan profesional di bidangnya


Komitmen

Sub kegiatan 6.2: Membuat laporan penelitian

AKUNTABILITAS Kejelasan

Konsistensi


pengolahan data statistik.

dapat tercapai.

Saya berkomitmen agar pengolahan data statistik memiliki kualitas. Saya bersungguh-sungguh dalam pengolahan data, karena keteledoran dalam pengolahan data dapat berakibat fatal terhadap hasil penelitian.

Moto Universitas Airlangga Excellence with Morality dapat diwujudkan melalui kegiatan ini yang dilandasi dengan nilai ANEKA yaitu tanggung jawab, kejelasan, konsistensi, transparansi, kepemimpinan , keteladanan, menghargai, cinta tanah air, ikhlas, amanah, disiplin, teliti, inovasi, efisiensi, komitmen mutu, kerja keras, jujur, mandiri, adil,

Perwujudan nilai kejelasan dalam membuat laporan penelitian adalah saya menuliskan hasil laporan sesuai dengan penilaian data statistik yang ada dikaitkan dengan hipotesa penelitian serta dibandingkan dengan hasil penelitian lain yang serupa. Saya membuat laporan penelitian sesuai dengan aturan yang ada di departemen pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi seperti menggunakan ukuran font 12 Times New Roman, spasi 1.5, dengan aturan daftar pustaka van Couver.

Dalam pembuatan laporan

- Cover laporan penelitian - Bukti formulir koreksi laporan penelitian


penelitian, saya menggunakan bahasa Indonesia yang baku, tata penulisan yang baku sehingga diharapkan saya dan pembaca penelitian lebih memahami dan mencintai bahasa Indonesia. ETIKA PUBLIK: Teliti

Disiplin


berani.

Laporan penelitian disusun secara jelas untuk menggambarkan tujuan penelitian. Untuk menghasilkan laporan penelitian baik, saya berulang kali membaca dan mengkoreksi laporan tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan penelitian. Saya membaca ulang referensi baik dari teksbook maupun jurnal agar laporan penelitian tidak salah. Saya menentukan jadwal penyelesaian laporan penelitian selama 2 minggu. Saya akan disiplin terhadap waktu yang telah saya tentukan tersebut.

Laporan penelitian ditulis secara teliti oleh dosen sehingga laporan penelitian yang dihasilkan tersebut berkualitas dan bermutu. Saya menjaga kualitas laporan


penelitian dengan memperhatikan pembanding penelitian lain terbaru yang setara dengan penelitian saya. Orientasi mutu

ANTIKORUPSI Kerja keras

Saya menjaga mutu laporan penelitian saya dengan memperhatikan aturan penulisan laporan sesuai dengan aturan departemen pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi. Kerja keras diwujudkan dalam proses pembuatan laporan penelitian dengan memperhatikan penulisan, pembahasan, refernsi yang dicantumkan. Perlu pengecekan ulang terhadap hasil laporan yang saya susun serta komunikasi dengan pembimbing (sub kegiatan 6.3). Dengan pengecekan dan kehati-hatian dalam penyusunan laporan penelitian maka diharapkan tidak terjadi kealpaan dalam penulisan sumber referensi. Jika hal tersebut terjadi maka telah terjadi plagiarsime yang merugikan penulis referensi dan disisi lain saya telah melakukan “pencurian” atau “korupsi” ide yang tidak dapat


dipertanggungjawabkan. Sub kegiatan 6.3: Melakukan konsultasi dengan pembimbing penelitian


ETIKA PUBLIK: Jujur

Disiplin

Sebagai bentuk tanggung jawab dosen yaitu mengkonsultasikan kepada pembimbing mengenai laporan hasil penelitian. Penelitian saya dibawah bimbingan supervisor konsultan paru sehingga merupakan bentuk tanggung jawab saya untuk meminta beliau mengkoreksi hasil penelitian tersebut untuk mendapatkan hasil penelitian yang optimal.

- Lembar tanda tangan koreksi pembimbing penelitian

Saya selaku dosen menyampaikan secara jujur saat konsultasi dengan pembimbing penelitian mengenai hasil penelitian. Saya menyampaikan hasil data statistik apa adanya sesuai dengan tujuan dan hipotesa penelitian. Saya menghargai waktu pembimbing yang sibuk sehingga saya akan datang tepat waktu saat pembimbingan. Bila saya terlambat dalam memenuhi janji dengan pembimbing maka akan menghambat waktu pembimbing


atau akan ditinggalkan pembimbing sehingga tidak dapat melakukan pembimbingan. KOMITMEN MUTU: Orientasi mutu

ANTIKORUPSI Jujur

Perwujudan orientasi mutu dalam melakukan konsultasi dengan pembimbing penelitian adalah saya mengedepankan asas ilmiah dengan menyampaikan referensi yang terbaru mengenai hasil penelitian. Apabila terdapat masukan dari pembimbing penelitian maka saya akan menerima dengan lapang dada untuk memperbaiki laporan hasil penelitian.

Wujud jujur dalam melaksanakan konsultasi dengan pembimbing adalah saya menyampaikan apa adanya hasil penelitian saya, tidak mendahukukan kepentingan tertentu dalam menemukankan hasil dengan memenangkan hipotesa tertentu yang tidak sesuai dengan kenyataan. Apabila terjadi hal tersebut dapat berakibat terjadinya penyelewengan yang dapat berakibat kerugian baik


Catatan mentor: ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................

departemen, rumah sakit maupun pasien. Yogyakarta, 2 Juli 2016 Disetujui oleh: Mentor




1 7

2 Kegiatan 7: Submit penelitian dalam jurnal internasional Output: Penelitian paru yang dapat dipublikasikan secara international dan dapat diakses seluruh dunia. Sub kegiatan 7.1: Menulis abstrak penelitian


3 INTERNAL : DOSEN : Terpenuhinya tupoksi dosen di bidang penelitian yang merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi DEPARTEMEN Terlaksananya kegiatan pengembangan ilmu bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi yang terintegrasi berbasis keunggulan bidang

4



5

6

Tugas Organisasi: Menjadi penyelenggara, pembina, dan pengembang pendidikan dan pengajaran tinggi. Penyelenggara pelatihan publikasi jurnal nasional AKUNTABILITAS dan Tanggung jawab internasional. Tugas Unit: Terpenuhinya nilai-nilai dasar profesionalism

Transparansi

Saya selaku dosen memiliki tanggung jawab untuk membuat abstrak penelitian guna publikasi hasil penelitian yang telah saya lakukan. Wujud dari transparansi adalah saya mencantumkan hasil laporan

Keterkaitan Kegiatan dan Nilai-nilai Dasar Profesi tsb. terhadap Perwujudan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi 7 Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam melakukan publikasi penelitian, terutama terkait nilai tanggung jawab, kepemimpinan kejelasan, keteladanan, kepercayaan, menghargai, inovatif, efisiensi, disiplin, komunikasi,

Bukti Fisik

8

- Abstrak penelitian


kedokteran RUMAH SAKIT Tercapainya visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga yaitu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang komprehensif dan paripurna. EKSTERNAL : PASIEN: Diharapkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan paru yang komprehensif dan paripurna sesuai dengan hasil penelitian terbaru dibidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

e yang meliputi keahlian di bidang ETIKA PUBLIK: Pulmonologi Mandiri dan Ilmu Kedokteran Respirasi. Terpenuhinya sasaran tercipta sistem penelitian yang Teliti mendukung kompetensi Dosen Tugas Pegawai: Melaksanakan tupoksi dosen dalam bidang penelitian pasien paru.

Teladan

KOMITMEN MUTU: Efektivitas

penelitian secara terang-terangan, tidak ada data penting yang saya sembunyikan.

orientasi mutu, keadilan, kerjasama, jujur maka visi, misi dan Dalam pembuatan abstrak, saya tujuan bekerja mandiri, tidak menjadikan RS memerintahkan bawahan atau Unair sebagai mahasiswa PPDS untuk Rumah Sakit membuatkan abstrak penelitian Pendidikan saya. terkemuka di tingkat Saya membaca ulang abstrak nasional dan penelitian yang telah saya buat internasional untuk menghindari kesalahan. Saya mencermati isi dari abstrak, dalam penggunaan bahasa, pencantuman penelitian khususnya hasil penelitian dan kesimpulan bidang penelitian. Pulmonologi Sebagai dosen, saya ingin menjadi dan Ilmu Kedoteran teladan dengan membuat abstrak sendiri tanpa mengandalkan orang Respirasi untuk lain karena saya adalah peneliti menghasilkan utama. lulusan atau tenaga kesehatan yang Untuk menjaga kualitas dari kompeten, abtrak penelitian, saya mengikuti kreatif, dan aturan penulisan abtrak yang profesional di baku. Abtrak yang baku berisi latar belakang, metode penelitian, bidangnya dapat tercapai. hasil penelitian, kesimpulan dan


kata kunci. Saya juga menyimpulkan materi abstrak dari laporan penelitian yang telah saya konsultasikan dengan pembimbing. Dengan adanya format baku tersebut, saya akan lebih mudah dan cepat untuk membuat abstrak penelitian. ANTIKORUPSI: Berani

Sub kegiatan 7.2: Menulis full paper


Konsistensi


Dosen harus memiliki keberanian mengungkapkan fakta yang ditemukan dalam penelitian meskipun hal tersebut berbeda dengan penelitian yang lain. Dosen memiliki tanggung jawab untuk membuat full paper penelitian guna publikasi hasil penelitian yang telah saya lakukan.

Bila dikaitkan dengan identitas Universitas Airlangga maka nilainilai ANEKA tersebut sangat mendukung tercapainya identitas Universitas Airlangga yaitu Excellence with Morality.

- Full paper bahasa Indonesia

Saya menjaga kesesuaian antara full paper dengan laporan hasil penelitian. Saya menghindari perbedaan keduanya yang menunjukkan tidak adanya konsistensi dalam penulisan full paper. Dalam menuliskan full paper, saya selaku dokter harus mencermati hasil penelitian saya


dan mensarikan dalam sebuah full paper. Saya mencermati ulang penggunaan bahasa, hasil statistik, cara menampilkan tabel, gambar, mencantumkan referensi. Mandiri


ANTIKORUPSI Kerja keras

Dalam pembuatan full paper, saya bekerja mandiri, tidak memerintahkan bawahan atau mahasiswa PPDS untuk membuatkan full paper penelitian saya.

Perwujudan komitmen dalam menulis full paper adalah saya selaku dosen menerapkan komitmen untuk menuliskan full paper yang bermutu dan berorentasi mutu. Dalam pembuatan full paper tidak meninggalkan kaidah dalam penulisan full paper, dengan memperhatikan banyaknya karakter dalam masing-masing bagian, memperhatikan penulisan referensi dengan metode van Couver. Kerja keras diwujudkan dalam proses penulisan full paper dengan memperhatikan penulisan,


pembahasan, refernsi yang dicantumkan. Perlu pengecekan ulang terhadap full paper yang akan diterjemahkan. Dengan pengecekan dan kehati-hatian dalam penulisan full paper maka diharapkan tidak terjadi kealpaan dalam penulisan sumber referensi. Jika hal tersebut terjadi maka telah terjadi plagiarsime yang merugikan penulis referensi dan disisi lain saya telah melakukan “pencurian” atau “korupsi” ide yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mandiri

Sub kegiatan 7.3: Menerjemahkan full paper



Perwujudan mandiri dalam menulis full paper adalah bahwa saya mencantumkan dalam full paper tersebut bahwa penelitian yang saya lakukan bebas dari kepentingan (conflict of interrest) atau tidak ada sponsor yang mendukung penelitian saya. Dosen memiliki tanggung jawab untuk menerjemahkan full paper penelitian guna publikasi hasil penelitian baik diterjemahkan sendiri atau melalui PPJPI Unair.

- Full paper bahasa Inggris

Dosen menghargai penerjemahan


full paper melalui pihak ketiga (translator) dengan imbalan jasa sesuai dengan kesepakatan dan kejelasan dari awal. ETIKA PUBLIK: Jujur

Santun


Perwujudan jujur dalam menerjemahkan full paper adalah apabila saya tidak mengerti penerjemahan kosa-kata tertentu maka saya mencari seseorang atau pihak ahli dibidang penerjemahan (PPJPI Universitas Airlangga). Saya meminta bantuan PPJPI Universitas Airlangga untuk membantu penerjemahan secara santun, saya menggunakan bahasa yang sopan, saya datang langsung ke kantor PPJPI di kantor rektorat lantai 3, saya tidak mewakilkan permintaan bantuan penerjemahan tersebut.

Saya selaku dosen berkomitmen menerjemahkan full paper menjadi bahasa Inggris yang berkualitas, tidak asal-asalan. Untuk itu diperlukan translator tersumpah dalam penerjemahannya, dalam hal ini saya memanfaatkan PPJPI


Universitas Airlangga. Dengan ini diharapkan full paper yang diterjemahkan sesuai kaidah bahasa inggris yang baku. Berkualitas

Sub kegiatan 7.4: Memilih jurnal online untuk publikasi


Konsistensi


Dengan hasil penerjemahan yang berkualitas tersebut diharapkan mempermudah diterima oleh pihak editor jurnal guna penerbitan. Merupakan tanggung jawab seorang dosen untuk memilih jurnal online yang sesuai sebagai media publikasi penelitian. Saya memilih daftar jurnal online dari www.scimagojr.com yang sesuai dengan bidang ilmu yang saya pelajari yaitu pulmonologi dan ilmu kedokteran respirasi. Saya tidak memilih jurnal bidang lain karena akan menurunkan kesempatan untuk publish.

- Screensho ot jurnal online terpilih - Daftar alamat jurnal online bidang Pulmonary bersumber dari www. scimagojr. com

Pemilihan jurnal online secara teliti diharapkan dapat mempermudah penerimaan publikasi penelitian dalam jurnal online. Pemilihan jurnal online yang salah akan berakibat penolakan publikasi jurnal


penelitian. Mandiri


Sub kegiatan 7.5: Melakukan submit penelitian ke jurnal internasional


Kejelasan

Dalam memilih jurnal online untuk publikasi saya melakukannya sendiri, saya tidak meminta bantuan PPDS atau bawahan untuk mencarikannya.

Pemilihan jurnal online dengan memperhatikan poin Q1,2,3,4 dan memilih jurnal yang terstandar dan bermutu bukan jurnal bajakan (pirate). Saya mengurutkan jurnal online dan memilih poin yang tertinggi. Saya selaku dosen memiliki tanggung jawab untuk menindaklanjuti hasil penelitian dengan melakukan submit ke jurnal internasional. Saya tidak boleh menyembunyikan hasil penelitian yang kemungkinan dapat menambah pengetahuan baru dibidangnya.

- Bukti approval submit penelitian

Saya mewujudkan kejelasan dalam melakukan submit ke jurnal internasional dengan cara saya memilih jurnal yang telah terindek pada scopus. Saya menghindari


jurnal plagiat atau pirate.

ETIKA PUBLIK: Jujur

Saya selaku dosen dan peneliti utama memberikan keterangan apa adanya saat melakukan submit publikasi.

Amanah

Saya hanya memasukkan nama peneliti utama dan pembimbing sebagai peneliti kedua. Saya tidak boleh menghapus nama pembimbing sebagai peneliti kedua.

Teliti

Saya mencermati kelengkapan identitas peneliti, asal instansi, email peneliti serta materi yang saya submit. Kesalahan dalam melakukan submit akan menyebabkan lamanya waktu publikasi bahkan penolakan dari pihak editor.


Dosen memiliki komitmen untuk melakukan submit penelitian, bukan hanya membuat laporan


penelitian semata tanpa melakukan publikasi. Berkualitas

ANTIKORUPSI Jujur

Berani

Saya hanya akan mensubmit hasil penelitian saya pada jurnal online yang terindeks pada scopus. Saya berusaha men-submit pada jurnal dengan indek paling tinggi (Q1) lebih awal.

Saya tidak menerima titipan nama dosen lain yang tidak terlibat dalam penelitian saya untuk dimasukkan dalam jurnal online saat submit penelitian. Saya hanya mencantumkan peneliti yang memang memiliki peran aktif dalam penelitian saya. Sikap ini untuk menghindarkan terjadinya upaya suap dari dosen lain untuk menjadi ghost author. Saya memiliki keberanian untuk menolak dosen lain yang ingin namanya dicantumkan dalam submit penelitian sementara tidak memiliki peran dalam penelitian saya. Sikap ini untuk menghindarkan terjadinya upaya suap dari dosen lain untuk menjadi ghost author.


Catatan mentor: ........................................................................................................................................... ......................................................................................................................................... .......................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................... ........................................................................................................................................

Yogyakarta, 2 Juli 2016 Disetujui oleh: Mentor




1 8

2 Kegiatan 8: Pelayanan pasien poli paru Output: Terlayaninya pasien yang berobat di poli paru RS Unair Sub kegiatan 8.1: Melakukan anamnesa pasien


3 INTERNAL : DOSEN : Terpenuhinya tupoksi dosen di bidang pengabdian yang merupakan bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi DEPARTEMEN Terlaksananya kegiatan pelayanan kesehatan bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi RUMAH SAKIT Tercapainya visi, misi, dan tujuan Rumah Sakit Pendidikan



5

6


AKUNTABILITAS Integritas

Anamnesa terhadap pasien secara lengkap dan detail akan menjaga integritas saya sebagai dokter paru.

Kejelasan

Saya melakukan anamnesa dengan suara yang jelas, lalu saya mencatatnya dalam rekam medis pasien. Saya menulisnya secara jelas dan dapat dibaca.

Keadilan

Saya menerapkan prinsip keadilan

Keterkaitan Kegiatan dan Nilai-nilai Dasar Profesi tsb. terhadap Perwujudan Visi, Misi dan Tujuan Organisasi 7 Dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam melakukan pelayanan pasien poli paru terutama terkait nilai tanggung jawab, kepemimpinan , kejelasan, keteladanan, kepercayaan, menghargai, inovatif, efisiensi, disiplin, komunikasi, orientasi mutu,

Bukti Fisik

8

- Foto dokument asi kegiatan - Contoh rekam medis pasien


Universitas Airlangga yaitu penyelenggaraan pelayanan kedokteran yang komprehensif dan paripurna serta sebagai pusat rujukan pelayanan kedokteran dan kesehatan lain yang unggul. EKSTERNAL : PASIEN: Diharapkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan paru yang komprehensif dan paripurna

Respirasi. Terpenuhinya sasaran tercipta sistem pembelajaran yang mendukung kompetensi Dokter muda. Tugas Pegawai: Melaksanakan tupoksi dosen dalam bidang pelayanan dan pengabdian masyarakat dibidang paru.

tanpa membedakan suku, ras dan agama. Saya menanyakan pertanyaan yang sama kepada pasien tanpa melihat status seseorang selama pertanyaan tersebut akan mendukung diagnosis penyakit pasien. NASIONALISME Menghargai


Teliti

Saya selaku dokter memperlakukan pasien secara manusiawi, menghargai privasi pasien. Saya selaku dokter berkomunikasi dengan pasien secara santun dengan mengunakan bahasa Indonesia yang baku, tutur kata yang sopan. Saya mengenakan busana yang rapi, saya menggunakan jas putih yang bersih. Saya sampaikan permohonan maaf karena saya menggunakan masker sebagai alat perlindung diri. Saya memberikan kesempatan pasien untuk menceritakan keseluhannya tanpa saya potong perkataannya.

keadilan, kerjasama, jujur maka visi, misi dan tujuan menjadikan RS Unair sebagai Rumah Sakit Pendidikan terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam pemberi pelayanan paripurna dan sebagai pusat rujukan khususnya di bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedoteran Respirasi.

Moto Universitas Airlangga Excellence Saya teliti menayakan keluhan with Morality pasien, menanyakan detail keluhan pasien, penyakit penyerta, dapat diwujudkan pertanyaan sesuai dengan organ


tubuh.

Sub kegiatan 8.2: Melakukan pemeriksaan fisik pasien

KUALITAS MUTU Orientasi mutu Dalam melakukan ananmesa pasien, saya menerapkan orientasi mutu dalam hal menanyakan identitas, keluhan utama, penyakit sekarang , penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga, riwayat pengobatan dan lainnya yang mendukung sebuah diagnosis. Saya memberikan kesempatan apsien untuk menjawab pertanyaan saya dengan lengkap. Dengan berbagai pertanyaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu penegakan diagnosis penyakit pasien. ANTIKORUPSI: Berani Dokter berani menanyakan pertanyaan yang bersifat privasi bila didapatkan hal yang mencurigakan berhubungan dengan penyakit penderita, namun tetap dengan bahasa yang santun. AKUNTABILITAS Integritas Pemeriksaan pasien secara komprehensif akan menjaga integritas saya selaku dokter paru. Kejelasan

Saya melakukan pemeriksaan fisik pasien dengan memberikan

melalui kegiatan ini yang dilandasi dengan nilai ANEKA yaitu tanggung jawab, kejelasan, konsistensi, transparansi, kepemimpinan , keteladanan, menghargai, cinta tanah air, ikhlas, amanah, disiplin, teliti, inovasi, efisiensi, komitmen mutu, kerja keras, jujur, mandiri, adil, berani. - Foto dokument asi kegiatan - Contoh rekam


pengantar sebelumnya, memberikan keterangan tentang jenis pemeriksaan apa saja yang akan saya lakukan, pemeriksaan dengan membuka baju. Hal itu saya sampaikan dengan suara yang jelas, lalu saya mencatatnya dalam rekam medis pasien. Saya menulisnya secara jelas dan dapat dibaca. NASIONALISME Menghargai


Teliti

medis pasien

Say selaku dokter memperlakukan pasien secara manusiawi, menghargai privasi pasien. Saya tidak memaksa kehendak pasien bila pasien bersangkutan tidak berkenan membuka baju saat pemeriksaan fisik paru. Saya selaku dokter berkomunikasi dengan pasien secara santun dengan mengunakan bahasa Indonesia yang baku, tutur kata yang sopan. Saya mengenakan busana yang rapi, saya menggunakan jas putih yang bersih. Saya sampaikan permohonan maaf karena saya menggunakan masker sebagai alat perlindung diri. Saya melakukan pemeriksaan


fisik secara urut dari atas ke bawah dengan harapan tidak ada pemeriksaan fisik yang tertinggal. Pemeriksaan fisik yang tertinggal dan baru teringat diakhir pemeriksaan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pasien karena harus mengulangi pemeriksaan yang telah saya lakukan. KOMITMEN MUTU: Berkualitas

ANTIKORUPSI Jujur

Saya selaku dokter melakukan pemeriksaan fisik yang berkualitas dalam menegakkan diagnosis pasien guna kesembuhan pasien. Pemeriksan fisik yang saya lakukan sesuai dengan standar pemeriksaan fisik paru yang tercantum dalam teksbook maupun buku ajar. Saya menerapkan kejujuran dalam pemeriksaan fisik pasien dan menjelaskan hasil temuan dari pemeriksaan fisik. Saya tidak menutupi hasil pemeriksaan yang saya dapatkan. Bila saya tidak jujur maka dapat merugikan pasien karena dapat terjadi malpraktek yang dapat berakibat tuntutan hukum kepada saya karena dianggap melakukan


penyelewengan hasil pemeriksaan fisik. Sub kegiatan 8.3: Membuat pengantar pemeriksaan penunjang

AKUNTABILITAS Integritas

Kejelasan



Pemberian pengantar pemeriksaan penunjang pasien secara yang sesuai akan menjaga integritas saya selaku dokter paru. Saat saya melakukan pemberian pengantar pemeriksaan penunjang, saya menjelaskan jenis pemeriksaan yang saya kehendaki, tujuan pemeriksaan tersebut, cara pengembilan sampel pemeriksaan dan waktu keluarnya hasil pemeriksaan serta manfaat pemeriksaan penunjang tersebut. Guna mengingat jenis pemeriksaan penunjang yang saya lakukan, saya menulis secara jelas jenis pemeriksaan tersebut pada rekam medis pasien.

- Foto dokument asi kegiatan - Contoh blangko pemeriksa an penunjang

Saya selaku dokter memperlakukan pasien secara manusiawi, menghargai privasi pasien. Saya selaku dokter berkomunikasi dengan pasien secara santun dengan mengunakan bahasa Indonesia yang baku, tutur kata


yang sopan. Saya mengenakan busana yang rapi, saya menggunakan jas putih yang bersih. Teliti

Saya memberikan pengantar pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan arah diagnosis pasien. Saya memeriksa ulang blangko pemeriksaan penunjang agar tidak terlewat.

Jujur

Pemeriksaan penunjang ada kalanya membutuhkan biaya tambahan yang tidak murah sehingga saya harus jujur menyampaikan terhadap pasien.


ANTIKORUPSI: Mandiri

Dalam pemilihan pemeriksaan penunjang, saya harus memberikan jenis pemeriksaan penunjang yang berkualitas dalam menegakkan diagnosis pasien guna kesembuhan pasien. Dalam memberikan pengantar pemeriksaan penunjang seperti laboratorium atau radiologis, saya bersikap mandiri tidak terpengaruh oleh iming-iming fee persentase dari laboratorium


manapun. Bila saya melanggar hal tersebut maka saya telah melakukan penyelewengan indikasi medis menjadi indikasi ekonomi sehingga pasien dapat dirugikan. Sub kegiatan 8.4: Memberikan resep pengobatan

AKUNTABILITAS Kejelasan

Tanggung jawab


Saya memberikan penjelasan mengenai pengobatan yang saya berikan kepada pasien. Saya menyampaikan efek samping yang mungkin terjadi serta apa yang harus dilakukan bila terjadi efek samping secara jelas. Saya menuliskan terapi pada lembar resep, saya menuliskan secara jelas agar dapat dibaca oleh apoteker atau asisten apoteker.

- Contoh copy resep pasien paru

Wujud dari tanggung jawab saya dalam memberikan resep pengobatan adalah resep sesuai dengan diagnosis yang telah saya tegakkan, saya tidak memberikan tambahan resep yang tidak sesuai dengan diagnosis pasien. Saya selaku dokter menjalin kerja sama dengan pasien dalam pemilihan sediaan obat yang akan dikonsumsi pasien. Saya menyesuaikan kemampuan dan


kenyamanan pasien dalam mengkonsumsi obat. ETIKA PUBLIK: Teliti

Jujur


ANTIKORUPSI Mandiri

Saya selaku dokter menuliskan resep secara teliti dosis obat, sediaan obat, jumlah obat, indikasi, kontraindikasi. Saya menyampaikan kepada pasien tentang efek samping yang mungkin terjadi bila mengkonsumsi obat tersebut. Saya juga jujur menyampaikan harga obat tersebut bila memang tidak ditanggung oleh asuransi.

Pengobatan yang diberikan kepada pasien mengutamakan unsur mutu untuk kesembuhan pasien. Saya memberikan resep obat yang terbaik untuk pasien, baik yang ditanggung oleh asuransi maupun yang ingin dibeli sendiri oleh pasien. Dalam menulis resep, saya bersikap mandiri tidak terpengaruh oleh iming-iming fee persentase dari perusahaan obat manapun. Bila saya melanggar hal tersebut maka saya telah


melakukan penyelewengan indikasi medis menjadi indikasi ekonomi sehingga pasien dapat dirugikan. Sub kegiatan 8.5: Melakukan evaluasi pengobatan


Integritas



Dalam memberikan pengobatan, saya memiliki tanggung jawab untuk mengetahui perbaikan keluhan pasien, hasil laboratoris atau radiologis, kepatuhan dalam minum obat, efek samping dan kesembuhan pasien.

Foto dokumentas i kegiatan

Wujud dari integritas adalah saya memperhatikan kesembuhan pasien yang pernah saya obati. Saya tidak lepas tangan terhadap kesembuhan pasien tersebut. Dengan melakukan evaluasi pengobatan diharapkan pasien merasa mendapatkan perhatian atas penyakit yang dideritanya sehingga dapat meningkatkan kepatuhan dalam pengobatan dan menurunkan angka berobat ke luar negeri. Saya melakukan evaluasi pengobatan secara utuh meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik secara urut dari atas ke bawah


dengan harapan tidak ada pemeriksaan fisik yang tertinggal. Dokter harus cermat dan teliti dalam mengevaluasi hasil pengobatan pasien. Saya menanyakan tentanga keluhan pasien, tanda perbaikan kllinis, mengulang pemeriksaan laboratorium atau radiologis, mengamati kesembuhan dan efek samping obat. Jujur


ANTIKORUPSI: Jujur

Saya selaku dokter akan berkata jujur bila dari evaluasi pasien ternyata belum didapatkan kesembuhan atau bahkan perlunya rujukan ke fasilitas yang lebih tinggi.

Saya selaku dokter memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan tetap memperhatikan hasil pengobatan pasien. Saya tidak acuh terhadap hasil pengobatan pasien. Saya berlaku jujur dalam mengevaluasi pengobatan pasien, saya akan mengatakan dengan sebenarnya tentang penyakit penderita, pengobatan dan hasil


Catatan mentor: ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ...................................................................................................................................... ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ......................................................................................................................................

kesembuhan pasien. Pada suatu kondisi pasien yang bermasalah dengan hukum, bila saya memberikan keterangan bohong maka dapat merugikan negara dan menguntungkan pasien. Yogyakarta, 2 Juli 2016 Disetujui oleh: Mentor




LAMPIRAN









Identitas Dosen: RS Unair

Rancangan Aktualisasi

Nama

memaknai aktifitas dengan nilai dasar ANEKA

NIP / No. Absen 19820329 201504 1 001/ 5 / Kel. / Angkatan 4 / REGULER VII

Alfian NR

Nama Mentor

Instansi

Universitas Airlangga

Unit Kerja

Rumah Sakit Universitas Airlangga

Jabatan Mentor

: Dr.Imam Subadi, dr., Sp.KFR : Wakil Direktur Penunjang Medik Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga

Nama Couch

: Dr.rer.publ., Dra.Wuryani, M.Si

1

2

Instansi: RS Unair

Instansi: RS Unair

Visi

Misi

“

Alfian Nur Rosyid,dr.

Menjadi Rumah Sakit Pendidikan terkemuka di tingkat nasional dan internasional dalam pemberian pelayanan paripurna,

penelitian di bidang kesehatan.

“

pendidikan dan

1. Menyelenggarakan fungsi pelayanan terintegrasi, bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terintegrasi bidang kedokteran dan kesehatan lainnya untuk menghasilkan lulusan atau tenaga kesehatan yang kompeten di bidangnya. 3. Melakukan penelitian terintegrasi berbasis keunggulan bidang kedokteran dan kesehatan lainnya yang aberorientasi pada produk inovasi. 4. Menjadi pusat rujukan pelayanan kedokteran dan kesehatan lain yang unggul 5. Mengembangkan manajemen rumah sakit yang produktif, efisien, bermutu dan berbasis kinerja.

3

4

Struktur: RS Unair

Tugas Dosen: RS Unair Tugas

• Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pelayanan - pengabdian masyarakat di bidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi

WAKIL DIREKTUR PENUNJANG MEDIK

5

6

1

Fungsi Dosen: RS Unair

Kegiatan Dosen: RS Unair

1

Perkuliahan dan diskusi Dokter Muda stase paru

Penyelenggaraan pendidikan Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi bagi Dokter Muda

2 Membimbing responsi kasus Dokter Muda stase paru 3 Bimbingan Praktikum Terapi Nebulisasi 4 Bedside Teaching Dokter Muda stase paru 5 Evaluasi Mahasiswa Dokter Muda stase paru 6 Persiapan publikasi jurnal internasional

Penyelenggaraan penelitian dibidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi di RSP Universitas Airlangga

Penyelenggaraan pelayanan dan pengabdian masyarakat dibidang Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi di RSP Universitas Airlangga

PENELITIAN

7 8

7

Kegiatan Dosen: RS Unair Kegiatan

1

Perkuliahan dan diskusi Mahasiswa Dokter Muda stase paru Membimbing responsi Dokter Muda stase paru Bimbingan Praktikum Terapi Nebulisasi Bedside Teaching Dokter Muda stase paru Evaluasi Mahasiswa Dokter Muda stase paru Menyusun laporan proposal penelitian Persiapan publikasi jurnal internasional Pelayanan Pasien di Poli Paru

11 12 13 14 15 16 S

2 3 4 5 6 7 8

S

R

K

J

S

17

18

19

20 21 22 23 24 25 26 27

M

S

S

R

K

J

S

M

S

S

9


1

2. Mengumpulkan bahan perkuliahan tuberkulosis 3. Membuat slide perkuliahan materi tuberkulosis 4. Memberikan presentasi perkuliahan materi tuberkulosis 5. Memberikan contoh ilustrasi kasus tuberkulosis 6. Memimpin diskusi dan tanya jawab materi tuberkulosis

Pelayanan Pasien di Poli Paru

PENGABDIAN 8

A

KUNTABILITAS

Kepemimpinan, Transparansi, Integritas, Tanggung jawab, Keadilan, Kepercayaan, Keseimbangan, Kejelasan , Konsistensi.

N

ASIONALISME

Rela berkorban, Keadilan, Kerjasama, Kerukunan, Ikhlas, Cinta tanah air, Menghargai, Kemanusiaan

E

TIKA PUBLIK

Teladan, Toleransi, Jujur, Amanah, Sportivitas, Disiplin, Malu, Santun, Mandiri, Teliti

K

OMITMEN MUTU

Komitmen, Berkualitas, Efektivitas, Inovasi, Kreativitas, Orientasi mutu

A

NTI KORUPSI

Jujur, Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung jawab, Kerja keras, Sederhana, Berani, Adil 10

R


1

Perkuliahan dan diskusi Dokter Muda stase paru (6)

1. Menyusun GBPP dan SAP mata kuliah tuberkulosis

Menyusun Laporan proposal penelitian

Nilai ANEKA: RS Unair

Jadwal Aktualisasi 11 Juli 2016 hingga 27 Juli 2016 No

PENDIDIKAN

A Tanggung jawab,

Kejelasan, Transparansi, Kepercayaan, Kepemimpinan N Cinta tanah air, Ikhlas, Menghargai, Kerjasama, Keadlian E Disiplin, Teliti, Amanah, Teladan, Kerjasama, Komunikasi, Sopan K Inovasi, Komitmen mutu, Orientasi mutu, Efisiensi A Kerja keras, Jujur, Adil,

Mandiri, Sederhana

11



A

A Tanggung jawab,

Kejelasan

Tanggung jawab N Cinta tanah air

E Disiplin, Teliti

A

Kejelasan K Inovasi, Komitmen mutu

A Kerja keras 12

2


1


1



N Cinta tanah air

A Tanggung jawab,



Kejelasan

E

N Cinta tanah air

Kejelasan

Disiplin N Cinta tanah air Tepat waktu Sebelum pembuatan slide

bahasa Indonesia yang baku kasus banyak terjadi di Indonesia E Disiplin, Teliti lulusan bermutu meningkatkan pelayanan pasien paru menurunkan pasien berobat ke Luar Negeri

A Tanggung jawab,

E Disiplin, Teliti

K Inovasi, Komitmen mutu

E

Teliti tujuan instrusional khusus pokok bahasan, sub pokok bahasan, metode, media yang dipakai dan daftar pustaka  tidak tertinggal / salah ketik

A Kerja keras


A Kerja keras

13


1


1



K

K

A Tanggung jawab,



Kejelasan

A

Inovasi N Cinta tanah air Pemilihan metode belajar tidak monoton Diskusi kelompok, tanya jawab

14

A Tanggung jawab,

Kejelasan

Kerja keras N Cinta tanah air

E Disiplin, Teliti

E Disiplin, Teliti



A Kerja keras

A Kerja keras

Komitmen mutu kecukupan waktu, metode, media yang dipakai, sumber referensi terpercaya dan terbaru

15


1


2


6. Memimpin diskusi dan tanya jawab materi tuberkulosis

A

Jujur

16

A Kepemimpinan, Kejelasan

Membimbing responsi Dokter Muda stase paru (3)

1. Memberikan tugas pembuatan laporan responsi kasus paru

N Keadilan, Menghargai

 Menjawab dengan jujur  Mengatakan tidak tahu  Mencarikan jawaban

E Teladan, Sopan

Bila tidak jujur, dapat terjadi kesalahan = malpraktek

K Inovasi, Orientasi mutu

2. Membimbing presentasi responsi kasus dan diskusi kasus

A Tanggung jawab,

Kejelasan, Transparansi, Kepemimpinan, N Menghargai, Kerjasama, Keadilan, E Sopan, Teliti, Disiplin,

Jujur, K Kualitas mutu, Inovasi,

3. Melakukan penilaian hasil responsi kasus A Jujur, Adil 17

Berorientasi mutu, Efektivitas A Adil 18

3


2


3

Membimbing responsi Dokter Muda stase paru (3)

3. Melakukan penilaian hasil responsi kasus

K

A Transparansi,

Efektivitas

 Pengiriman laporan via email  Penilaian lebih cepat  Presentasi: menilai kapasitas dan pemahaman

Bimbingan Praktikum Terapi Nebulisasi (5)

1. Menyusun GBPP dan SAP Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi materi praktikum terapi nebulisasi

N Keadilan

2. Mengumpulkan materi praktikum terapi Nebulisasi

E Teliti, Jujur,

3. Membuat slide bimbingan praktikum nebulisasi

K Orientasi mutu,

4. Memberian kuliah materi terapi nebulisasi dan evaluasi pengobatan

Efektivitas A Adil

5. Mempraktekkan terapi nebulisasi 19


3 A

Kejelasan, Transparansi, Konsistensi, Kepemimpinan N Cinta tanah air, Ikhlas, Kerjasama, Keadilan, E Disiplin, Teliti, Amanah,

Malu, Santun, Teladan, Mandiri K Inovasi, Komitmen, Orientasi mutu, Kreativitas, Efektivitas, A Kerja keras, Jujur, 20 Mandiri, Adil


3


5. Mempraktekkan terapi nebulisasi

A Tanggung jawab,

A Konsistensi,



Kepemimpinan, Kejelasan Konsistensi N Cinta tanah air

E

A Konsistensi,

Kepemimpinan, Kejelasan Mandiri N Cinta tanah air

Kesamaan teori dan praktek  Dapat menyiapkan sendiri  Melakukan terapi mandiri  Tidak tergantung perawat

E Teladan, Mandiri

A

Kepemimpinan

Dosen memberikan contoh penggunaan alat

A

K Berkualitas, Inovasi

K Berkualitas, Inovasi

A Adil

A Adil

Kejelasan

Menunjukkan alat Melihat alat langsung Mengoperasikan alat

21


3


22


4


A

E Teladan, Mandiri

A Konsistensi,

Bedside Teaching Dokter Muda stase paru (3)

1. Membuat slide bedside teaching

Kepemimpinan, Kejelasan Adil

 Kesempatan yang sama  Tanpa kecuali  Adil terhadap semua mencegah gratifikasi untuk mendapat kesempatan lebih lama

N Cinta tanah air

2. Memberi materi bedsite teaching pasien poli rawat jalan paru

E Teladan, Mandiri

A Tanggung jawab,

Kejelasan, Kepercayaan, Konsistensi N Cinta tanah air, Kerjasama, Menghargai E Disiplin, Teladan, Teliti,

Komunikasi, Santun K Berkualitas, Inovasi

K Inovasi, Efisiensi,

3. Membimbing bedsite teaching di poli paru A Adil

23

Komitmen, Orientasi mutu, Berkualitas A Kerja keras, Berani 24

4


5


5

Evaluasi Mahasiswa Dokter Muda stase paru (4)

1. Membuatan soal pre dan post tes

2. Melaksanakan ujian pre dan post tes

A Tanggung jawab,

Konsistensi, Kejelasan, Keadilan, Transparansi N Keadilan

K

4. Memberikan pengumuman kelulusan dan remidi tes

Inovasi

 Grup Line  Grup WA

E Teliti, Mandiri, Disiplin,

3. Melakukan koreksi ujian pre dan post tes

Evaluasi Mahasiswa Dokter Muda stase paru (4)

4. Memberikan pengumuman kelulusan dan remidi tes

Teladan, Amanah, Jujur , Santun K Berkualitas, Orientasi mutu, Komitmen, Inovasi

Mempercepat pengumuman kelulusan Nilai tempel dan share jejaring sosial

A Tanggung jawab,

Transparansi, Kejelasan N Santun, Disiplin

E

K Orientasi mutu, Inovasi

A Jujur

A Mandiri, Adil, Jujur 25


6


7

Menyusun Laporan proposal penelitian (3)

1. Mengolah data statistik

26

A Transaparansi, Kejelasan,

Persiapan publikasi jurnal internasional (5)

1. Menulis abstrak penelitian

Konsistensi

A Tanggung jawab,

Transparansi, Konsistensi, Kejelasan N Cinta tanah air, Menghargai

N Cinta tanah air

2. Menulis full paper

E Jujur, Teliti, Disiplin

3. Menerjemahkan full paper

E Mandiri, Teladan, Teliti,

K Orientasi mutu,

4. Memilih jurnal online untuk publikasi

K Efektivitas, Komitmen,

5. Melakukan submit penelitian ke jurnal internasional

A Berani, Kerja keras,

2. Membuat laporan penelitian

Jujur, Santun, Amanah

3. Melakukan konsultasi dengan pembimbing penelitian

Komitmen, Berkualitas A Kerja keras, Jujur

Inovasi, Berkualitas

Mandiri, Jujur, Berani

27


8


8

Pelayanan Pasien di Poli Paru (5)

1. Melakukan anamnesa pasien

2. Melakukan pemeriksaan fisik pasien

3. Membuat pengantar pemeriksaan penunjang

28

A Integritas, Kejelasan,


4. Memberikan resep pengobatan

Keadilan, Tanggung jawab N Menghargai, Kerja sama, Cinta tanah air

A

jawab N Kerjasama

 Resep mandiri  Tidak terpengaruh sponsor obat

E Santun, Teliti, Jujur

A Kejelasan, Tanggung

Mandiri

E Teliti, Jujur

Penyelewengan indikasi medis  ekonomi

4. Memberikan resep pengobatan

K Orientasi mutu

K Orientasi mutu,

Berkualitas, Komitmen 5. Melakukan evaluasi pengobatan

A Mandiri

A Berani, Jujur, Mandiri 29

30

5


8


5. Melakukan evaluasi pengobatan

A

A Integritas, Tanggung

jawab Jujur

 Jujur tentang penyakit pasien  Hasil pengobatan  Kesembuhan pasien Dokter bohong  kerugian pasien Kasus hukum  menghindari keterangan palsu

N Cinta tanah air

E Teliti, Jujur

LET’S MAKE CLEAN & FRESH

K Komitmen

AIR

A Jujur

31

32

6

2016

Recommend Documents