Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 1
MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016 THE INTEREST OF XI GRADE STUDENTS OF 1 PUNDONG SENIOR HIGH SCHOOL IN BANTUL REGENCY TOWARD THE LESSON OF PHYSICAL EDUCATION SPORT AND HEALTH ON THE PERIOD OF ACADEMIC YEAR 2015/2016 Oleh: Aris Bintarko, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected] Abstrak Proses siswa dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan memiliki rasa tidak tertarik dan kurang perhatian sehingga untuk memperoleh pengetahuan siswa dalam pembelajaran tersebut belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya minat siswa kelas XI SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data ini menggunakan angket yang terdiri atas 37 butir pernyataan. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pundong tahun ajaran 2015/2016 berjumlah 172 siswa yang terdiri dari 7 kelas, yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, dan XI IPS 4. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif dengan persentase menggunakan bantuan program komputer microsoft excel dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas XI SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016 adalah sedang. Dibuktikan dengan 32,56% kategori tinggi, 57,56% kategori sedang, dan 9,88% kategori rendah yang didapat dari 172 responden. Kata Kunci: Minat, Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Abstract Physical learning process of the students is less interesting so that it has not been achieved for the students to get the education in that subject. This research is aimed to know the interest of the XI grade students of 1 Pundong Senior High School toward the lesson of physical education sport and health in the period of academic year 2015/2016. The research is quantitative descriptive research done by using survey method. The technique of data collection uses questionnaire consisting 37 statements. The subject of this research is the whole XI grade students of Senior High School 2015/2016 there are 172 students consisting of 7 classes, those are XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3, and XI IPS 4. The technique of data analysis of this research is descriptive with the percentage calculation using computer program Microsoft Excel and SPSS. The result shows that the interest of XI grade students of 1 Pundong senior high school toward the lesson of physical education sport and health in the period of academic year 2015/2016 is medium. It is proved with 32.56% high categorized, 57.56%, medium categorized, and 9.88% low categorized of 172 respondents. Keywords: Interest, The Lesson of Physical Education Sport and Health
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 2
mengembangkan prestasi siswa. Dengan
PENDAHULUAN Pendidikan jasmani olahraga dan
kesegaran yang baik, diharapkan dapat
kesehatan merupakan salah satu mata
memberikan pengaruh yang baik pula pada
pelajaran umum yang diberikan disemua
peningkatan
jenjang pendidikan, baik itu di tingkat SD,
khususnya peningkatan dalam kegiatan
SMP, maupun tingkat SMA Pendidikan
belajar pembelajaran di sekolah.
jasmani
menggunakan
keseluruhan
yang
pendekatan
mencakup
semua
hal ini beberapa siswa yang kurang perhatian
maupun fisik, karena manusia dipandang
ketertarikan
seutuhnya.
pendidikan
belajar
mengajar
sehari-hari
Berdasarkan hasil observasi, dalam
kawasan baik kognitif, afektif, psikomotor,
Proses
aktivitas
dan
tidak
memiliki
terhadap jasmani
rasa
pembelajaran olahraga
dan
pendidikan jasmani perlu adanya penataan
kesehatan. Siswa lebih banyak meliliki rasa
dari berbagai segi antara lain dalam
ketertarikan terhadap mata pelajaran lain
kaitanya dengan pangetahuan dasar siswa,
seperti biologi, sosiologi matematika, dan
cara belajar siswa, dan juga kesiapan
lainnya.
individu
bersungguh-sungguh
yang
bersangkutan
sebelum
mengikuti suatu pelajaran.
Sehingga
siswa untuk
kurang mengikuti
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
Keberhasilan siswa dalam proses
dan kesehatan, bahkan tidak yakin untuk
belajar didukung oleh faktor minat. Minat
bisa melakukan beberapa praktik seperti
siswa didasari oleh dirinya sendiri dengan
dalam pembelajaran bola besar yaitu bola
sadar dan tanpa ada paksaan oleh orang
voli, bolabasket, sepak bola, seperti dalam
lain.
dan
pembelajaran senam yaitu kayang, guling
ditingkatkan. Untuk menumbuhkan minat,
depan, guling belakang, salto, dan lain-lain.
pihak sekolah perlu memberikan sarana dan
Mereka juga takut ketika siswa tersebut
prasarana yang baik, serta guru yang
yang telah mencoba beberapa kali praktik
memberikan
mempunyai kegagalan untuk mencapai
Minat
perlu
ditumbuhkan
pembelajaran
kreatif,
menyenangkan, dan profesional.
nilai dalam KKM (kriteria ketuntasan
Penjasorkes (pendidikan jasmani
minimal). Selain itu kurangnya perhatian
olahraga dan kesehatan) yang dilibatkan
pihak sekolah mempengaruhi faktor utama
oleh seluruh siswa SMA N 1 Pundong
dalam minat siswa. Pihak sekolah juga
untuk
jasmani,
kurang memperhatikan pengadaan alat dan
meningkatkan kesegaran siswa, serta dapat
fasilitas yang mengakibatkan kurangnya
belajar
pendidikan
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 3
minat siswa dalam mengikuti pembelajaran
Berdasarkan uraian permasalahan di
penjasorkes. Siswa juga tidak berkeinginan
atas, peneliti melihat adanya permasalahan
mempraktikkan mata pelajaran pendidikan
dalam pembelajaran pendidikan jasmani
jasmani olahraga dan kesehatan dengan
olahraga dan kesehatan di SMA N 1
alasan. Beberapa siswa yang selalu memilih
Pundong, oleh karena itu perlu diadakannya
berteduh, ngobrol dengan teman lainnya,
penelitian untuk mengetahui sejauh mana
namun ada juga siswa yang semangat
minat siswa dalam mengikuti pelajaran
dalam menjalankan pembelajaran. Hal ini
pendidikan
disebabkan materi yang diberikan oleh guru
kesehatan. Diharapkan dengan adanya
pada saat proses pembelajaran kurang
penelitian tentang minat siswa dalam
memiliki variasi pembelajaran dan kurang
mengikuti
menggunakan
pembelajaran.
jasmani olahraga dan kesehatan ini, siswa
Sehingga beberapa siswa tidak aktif
dapat mengikuti mata pelajaran didasari
mengikuti
kegiatan
atas minat dan kemauan sendiri, didukung
pendidikan
jasmani
media
pembelajaran olahraga
dan
kesehatan.
jasmani
pembelajaran
dan
pendidikan
oleh guru dan fasilitas yang memadai, meningkatkan
Guna mencapai tujuan, pendidikan
olahraga
mengikuti
minat
mereka
pembelajaran
untuk
pendidikan
jasmani di sekolah dalam pembelajaran
jasmani olahraga dan kesehatan guna
harus dirancang secara seksama dan teliti
mengembangkan
agar proses pembelajaran dapat berjalan
kebugaran jasmani, keterampilan berfikir
dengan baik, sehingga dapat memberi
kritis, stabilitas emosional, keterampilan
pengalaman belajar yang baik pada anak,
sosial, penalaran dan tindakan moral
dan seterusnya pengalaman belajar tersebut
melalui aktivitas jasmani dan olahraga bisa
akan
dipastikan tercapai dengan baik.
membantu
siswa
mengetahui
aspek
kesehatan,
mengapa manusia dapat bergerak dan bagaimana cara melakukan gerakan secara
METODE PENELITIAN
aman, efektif dan efisien. Karena secara
Desain Penelitian
teori pembelajaran pendidikan jasmani
Penelitian ini merupakan jenis
olahraga dan kesehatan di dalam pemikiran
penelitian deskriptif kuantitatif. Metode
mudah dilakukan namun dalam prakteknya
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
banyak siswa yang mengalami kesulitan.
metode angket.
survei Teknik
dengan
menggunakan
pengumpulan
data
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 4
menggunakan angket ini digunakan untuk
jasmani olahraga dan kesehatan dengan
mengetahui minat siswa kelas XI SMA N 1
indikator: rasa tertarik, perhatian, aktivitas,
Pundong
dan pengalaman yang memiliki 37 butir
Kabupaten
Bantul
terhadap
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
pernyataan positif dan negatif.
tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini
Angket
dalam
penelitian
ini
dilakukan di SMA N 1 Pundong yang
merupakan angket tertutup dan jawaban
berlokasi di Srihardono Pundong Bantul
sudah
Yogyakarta.
menjawab pada jawaban
Definisi Operasional Variabel
disediakan dengan memberi tanda silang
diberikan,
responden
tinggal
yang telah
Penelitian ini terdapat satu variabel,
(X) pada jawaban yang ada yaitu: sangat
yaitu minat siswa kelas XI SMA N 1
setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS),
Pundong dalam mengikuti pembelajaran
sangat tidak setuju (STS). Setelah angket
pendidikan
diisi kemudian dikumpulkan lagi untuk
jasmani
olahraga
dan
kesehatan.
dianalisis. Cara penilaian tersebut disusun
Subjek Penelitian
berdasarkan skala Likert. Setiap pernyataan
Populasi
wilayah
dari masing-masing item memiliki empat
generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek
alternatif jawaban dengan bobot skor 1-4.
yang
Skor
mempunyai
adalah
kuantitas
dan
setiap
alternatif
jawaban
dari
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
pernyataan positif dan pernyataan negatif
peneliti untuk dipelajari dan kemudian
adalah sebagai berikut:
ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:
Tabel 1. Alternatif jawaban
117). Subjek penelitian ini adalah siswa
Skor Jawaban
kelas XI SMA N 1 Pundong sebanyak 115 putri dan 57 putra dengan jumlah 172
No 1 2 3 4
Negatif
Positif
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Setuju Sangat Setuju
1 2 3 4
4 3 2 1
siswa. Dalam penelitian ini menggunakan sampel populasi, karena sampel yang
Teknik Analisis Data Analisis ini dilakukan berdasarkan
digunakan adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 1 Pundong.
data
Instrumen dan Teknik Pengambilan
pernyataan instrumen satu angket yang
Data
telah diajukan dan diisi oleh siswa kelas XI Angket ini mengungkap siswa dalam
mengikuti
pembelajaran
pendidikan
SMA
yang
N
dikumpulkan
1
Pundong,
dari
daftar
selanjutnya
dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu:
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 5
tinggi, sedang, dan rendah. Menurut Anas
HASIL PENELITIAN DAN
Sudijono (2012: 43) untuk memperoleh
PEMBAHASAN
frekuensi
Hasil Penelitian
relatif
(angka
persenan)
digunakan dengan 𝑃=
rumus:
f x 100% N
Faktor-faktor
tersebut
menjadi
pernyataan dalam instrumen yang berupa angket terdiri dari 37 butir pernyataan. Angket yang digunakan bersifat tertutup,
Keterangan:
yang artinya responden tinggal memilih
P : Persentase
jawaban yang sudah disediakan dan tidak
F : Frekuensi
diberi kesempatan memberi jawaban lain. Instrumen berupa angket dibagikan kepada
N : Jumlah Sampel Selanjutnya
responden anak
terdiri dari: 10 butir pernyataan tentang rasa
didik ke dalam tiga rangking, yaitu:
tertarik, 10 butir pernyataan tentang
Rangking Atas (Kelompok anak didik yang
perhatian, 12 butir pernyataan tentang
tergolong
Tengah
aktivitas, dan 5 butir pernyataan tentang
(Kelompok anak didik yang tergolong
pengalaman. Dari data hasil SPSS 16.0
cukup tertarik), dan Rangking Bawah
telah diperoleh hasil skor tertinggi sebesar
(kelompok anak didik yang tergolong tidak
143 dan skor terendah sebesar 85.
tertarik). Rumus yang digunakan adalah:
Mi : (143 + 85)/2 = (228)/2 = 114
Tinggi : Mi + 1 SDi ke atas
SDi: (143 – 85)/6 = (58)/6 = 9,67
Sedang: (Mi – 1 SDi) s/d (Mi + 1 SDi)
Tabel 2. Klasifikasi Minat Siswa Kelas XI
Rendah: Mi – 1 SDi ke bawah
SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul
Keterangan:
terhadap Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Mi: Mean Ideal
Olahraga dan Kesehatan Tahun Ajaran
½ (Skor tertinggi ideal + Skor terendah
2015/2016
tertarik),
melompokkan
dengan 37 butir pernyataan,
Rangking
ideal) SDi: Standar Deviasi Ideal 1/6 (Skor tertinggi ideal – Skor terendah ideal)
Kelas Interval
F
f%
Kategori
> 123,67
56
32,56%
Tinggi
104,33 – 123,67
99
57,56%
Sedang
< 104,33
17
9,88%
Rendah
Total
172
100,00%
-
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa besar minat siswa kelas XI SMA N
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 6
1 Pundong Kabupaten Bantul terhadap
sebesar 21. Dapat diketahui mean ideal dan
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
standar deviasi ideal sebagai berikut:
dan kesehatan didapat dari 172 responden
Mi
: (40 + 21)/2 = (61)/2 = 30,5
menunjukkan
SDi
: (40 – 21)/6 = (19)/6 = 3,17
bahwa
32,56%
dengan
kategori tinggi, 57,56% dengan kategori sedang, dan 9,88% dengan kategori rendah. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum minat siswa kelas XI SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul terhadap pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016 adalah cenderung sedang. Untuk
lebih
memperjelas
pendeskripsian mengenahi minat siswa kelas XI SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul terhadap pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016, berikut ini disajikan kategori data dari masing-masing faktor minat siswa yang terdiiri dari: rasa tertarik, perhatian, aktivitas, dan pengalaman siswa. Deskripsi tersebut dapat dilihat pada uraian berikut:
Kelas Interval > 33,67 27,33 – 33,67 < 27,33 Total
F 91 77 4 172
f% 52,91% 44,77% 2,32% 100,00%
Kategori Tinggi Sedang Rendah -
Dari tabel dapat disimpulkan bahwa hasil minat dari faktor rasa tertarik siswa kelas XI SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan didapat dari 172 responden menunjukkan bahwa 52,91% dengan kategori tinggi, 44,77% dengan kategori sedang, dan 2,32% dengan kategori rendah. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa dari faktor rasa tertarik siswa kelas XI SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul terhadap pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016 adalah cenderung
1. Rasa tertarik
tinggi.
Rasa tertarik siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
Tabel 3. Klasifikasi faktor rasa tertarik
Kabupaten
Bantul
terhadap
pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016 ini diukur melalui angket dengan 10 butir soal. Dari hasil data telah diperoleh hasil skor tertinggi sebesar 40 dan skor terendah
2. Perhatian Perhatian siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
Kabupaten
Bantul
terhadap
pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016 ini diukur melalui angket dengan 10 butir soal. Dari hasil data telah diperoleh hasil skor tertinggi sebesar 40 dan skor terendah
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 7
sebesar 23. Dapat diketahui mean ideal dan
sebesar 48 dan skor terendah sebesar 27.
standar deviasi ideal sebagai berikut:
Dapat diketahui mean ideal dan standar
Mi
: (40 + 23)/2 = (63)/2 = 31,5
deviasi ideal sebagai berikut:
SDi
: (40 – 23)/6 = (17)/6 = 2,8
Mi
: (48 + 27)/2 = (75)/2 = 37,5
SDi
: (48 – 27)/6 = (21)/6 = 3,5
Tabel 4. Klasifikasi faktor perhatian Kelas Interval
F
f%
Kategori
> 34,3
40
23,26%
Tinggi
28,7 – 34,3
98
56,97%
Sedang
< 28,7
34
19,77%
Rendah
Total
172
100,00%
-
Tabel 4. Klasifikasi faktor aktivitas Kelas Interval
F
f%
Kategori
> 41
38
22,09%
Tinggi
34 – 41
121
70,35%
Sedang
< 34
13
7,56%
Rendah
Total
172
100,00%
-
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil minat dari faktor perhatian
Dari tabel dan grafik dapat disimpulkan
siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
bahwa hasil minat dari faktor aktivitas
Kabupaten Bantul terhadap pembelajaran
siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
Kabupaten Bantul terhadap pembelajaran
didapat dari 172 responden menunjukkan
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
bahwa 23,26% dengan kategori tinggi,
didapat dari 172 responden menunjukkan
56,97% dengan kategori sedang, dan
bahwa 22,09% dengan kategori tinggi,
19,77% dengan kategori rendah. Dengan
70,35% dengan kategori sedang, dan 7,56%
demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa
dengan kategori rendah. Dengan demikian
secara umum dari faktor perhatian siswa
dapat ditarik kesimpulan bahwa secara
kelas XI SMA N 1 Pundong Kabupaten
umum dari faktor aktivitas siswa kelas XI
Bantul terhadap pembelajaran pendidikan
SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul
Jasmani olahraga dan kesehatan tahun
terhadap pembelajaran pendidikan Jasmani
ajaran 2015/2016 adalah cenderung sedang.
olahraga dan kesehatan tahun ajaran
3. Aktivitas
2015/2016 adalah cenderung sedang.
Aktivitas siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
Kabupaten
Bantul
terhadap
pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016 ini diukur melalui angket dengan 12 butir soal. Dari hasil data diperoleh hasil skor tertinggi
4. Pengalaman Pengalaman siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
Kabupaten
Bantul
terhadap
pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016 ini diukur melalui angket dengan 5 butir soal pernyataan
yang
telah
diujicobakan
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 8
sebelumnya di SMA N 1 Kretek Bantul
kelas XI SMA N 1 Pundong Kabupaten
dengan hasil valid. Dari hasil data telah
Bantul terhadap pembelajaran pendidikan
diperoleh hasil skor tertinggi sebesar 20 dan
jasmani olahraga dan kesehatan tahun
skor terendah sebesar 9. Dapat diketahui
ajaran 2015/2016 adalah cenderung sedang,
mean ideal dan standar deviasi ideal sebagai
dari 172 responden menunjukkan bahwa
berikut:
32,56% dengan kategori tinggi, 57,56%
Mi
: (20 + 9)/2 = (29)/2 = 14,5
dengan kategori sedang, dan 9,88% dengan
SDi
: (20 – 9)/6 = (11)/6 = 1,8
kategori rendah. Hasil ini yang didapat dari
Tabel 5. Klasifikasi faktor pengalaman Kelas Interval
F
f%
Kategori
> 16,3
27
15,70%
Tinggi
12,7 – 16,3
107
62,21%
Sedang
< 12,7
38
22,09%
Rendah
Total
172
100,00%
-
observasi
dengan
sebenarnya,
dimana
kurang
prasarana yang kurang mendukung, serta memberikan
cenderung
disimpulkan bahwa hasil minat dari faktor
menjadi bosan.
pengalaman siswa kelas XI SMA N 1
pembelajaran
monoton
sehingga
yang siswa
Hal ini disebabkan dari 4 faktor
terhadap
yaitu rasa tertarik, perhatian, aktivitas, dan
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
pengalaman. Dari faktor tersebut 1 faktor
dan kesehatan didapat dari 172 responden
berada dalam kategori tinggi yaitu rasa
menunjukkan
dengan
tertarik dan 3 faktor berada alam kategori
kategori tinggi, 62,21% dengan kategori
sedang yaitu perhatian, aktivitas, dan
sedang, dan 22,09% dengan kategori
pengalaman. Berdasarkan hasil penelitian,
rendah. Dengan demikian dapat ditarik
disebabkan oleh:
kesimpulan bahwa secara umum dari faktor
1. Rasa Tertarik
bahwa
Bantul
mereka
jasmani olahraga dan kesehatan, sarana dan
Dari tabel dan grafik di atas dapat
Kabupaten
yang
antusias terhadap pembelajaran pendidikan
guru
Pundong
keadaan
15,70%
pengalaman siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
Kabupaten
Bantul
terhadap
Rasa tertarik siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
Kabupaten
Bantul
terhadap
pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016
dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016
adalah cenderung sedang.
adalah cenderung tinggi. Hal ini diperoleh
Pembahasan
dari hasil 10 butir soal pernyataan dengan
Berdasarkan deskripsi data hasil penelitian diketahui bahwa minat siswa
172
responden
menunjukkan
bahwa
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 9
52,91% dengan kategori tinggi, 44,77%
olahraga dan kesehatan dikarenakan tidak
dengan kategori sedang, dan 2,32% dengan
masuk dalam ujian nasional.
kategori rendah. Rata-rata siswa kelas XI
3. Aktivitas
SMA N 1 Pundong memiliki rasa tertarik
Aktivitas siswa kelas XI SMA N 1
terhadap pembelajaran pendidikan jasmani
Pundong
olahraga dan kesehatan. Rasa tertarik yang
pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga
muncul dari prestasi siswa dalam bidang
dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
adalah cenderung sedang. Hal ini diperoleh
dan kesehatan dan guru yang menarik siswa
dari 12 butir soal pernyataan dengan 172
bisa dengan memberikan pendekatan serta
responden menunjukkan bahwa 22,09%
metode pembelajaran yang tepat dalam
dengan kategori tinggi, 70,35% dengan
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
kategori
dan kesehatan.
kategori rendah. Aktivitas yang kurang dari
2. Perhatian
siswa dikarenakan kurangnya sarana dan
Perhatian siswa kelas XI SMA N 1 Pundong
Kabupaten
Bantul
terhadap
Kabupaten
sedang,
prasaranya
Bantul
dan
yang
terhadap
7,56%
tidak
dengan
mendukung,
banyaknya tugas dari pembelajaran lain dan
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
panas
dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016
pembelajaran membuat siswa menjadi
adalah
malas
cenderung
sedang.
Hasil
ini
ketika
mempelajari
diperoleh dari 10 butir soal pernyataan
pendidikan
dengan 172 responden menunjukkan bahwa
kesehatan.
23,26% dengan kategori tinggi, 56,97%
4. Pengalaman
dengan kategori sedang, dan 19,77%
melakukan
jasmani
kegiatan
pembelajaran olahraga
dan
Pengalaman siswa kelas XI SMA N 1
dengan kategori rendah. Siswa kelas XI
Pundong
SMA N 1 Pundong kurang memberikan
pembelajaran pendidikan Jasmani olahraga
perhatian
terhadap
dan kesehatan tahun ajaran 2015/2016
pendidikan
jasmani
pembelajaran
Bantul
terhadap
dan
adalah cenderung sedang. Hal ini diperoleh
memiliki
dari 5 butir soal pernyataan dengan 172
pengetahuan tentang manfaat pembelajaran
responden menunjukkan bahwa 15,70%
pendidikan
dan
dengan kategori tinggi, 62,21% dengan
kesehatan, serta kurangnya perhatian siswa
kategori sedang, dan 22,09% dengan
terhadap pembelajaran pendidikan jasmani
kategori rendah. Dari faktor ini kebanyakan
kesehatan.
Siswa
jasmani
olahraga
Kabupaten
kurang
olahraga
Minat Siswa Terhadap Pembelajaran Penjasorkes... (Aris Bintarko) 10
siswa yang kurang memiliki pengalaman olahraga,
kurangnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai
pengalaman
informasi untuk meningkatkan minat siswa
bertanding di luar sekolah, serta tidak
terhadap pembelajaran pendidikan jasmani
mengikuti
olahraga dan kesehatan, sehingga siswa
beberapa
cabang
olahraga
ekstrakurikuler di sekolah.
juga lebih serius memperhatikan guru dalam
proses
belajar
mengajar
SIMPULAN DAN SARAN
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
Simpulan
dan kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian yang
3. Bagi sekolah
telah dilakukan, bahwa minat siswa kelas
Sekolah diharapkan untuk mengetahui
XI SMA N 1 Pundong Kabupaten Bantul
faktor pengahambat minat siswa sehingga
terhadap pembelajaran pendidikan Jasmani
dapat memberikan kebijakan dalam proses
olahraga dan kesehatan tahun ajaran
belajar
2015/2016 didapat dari 172 responden
olahraga dan kesehatan.
menunjukkan
bahwa
32,56%
mengajar
pendidikan
dengan
kategori tinggi, 57,56% dengan kategori
DAFTAR PUSTAKA
sedang, dan 9,88% dengan kategori rendah.
Anas
Saran Berdasarkan
penelitian
untuk penelitian selanjutnya adalah: 1. Bagi guru lebih kreatif dalam
memberikan metode pembelajaran, media pembelajaran, dan variasi pembelajaran agar siswa lebih serius dalam meningkatkan proses belajar pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan serta guru membuat
program
pembelajaran yang jelas. 2. Bagi siswa
Sudijono. (2012). Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
yang
dilakukan, maka saran yang dapat diberikan
Guru harus
jasmani
perencanaan
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.