115
Lampiran 15. RPP Kelas Kontrol Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Kontrol Ke I) Sekolah
: MIN Sungai Lulut
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IV A/Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu
: 1 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI Memahami arti pecahan, Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. B. KOMPETENSI DASAR Mengenal pecahan,
Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan
senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. C. INDIKATOR -
Menentukan pembilang dan penyebut pada pecahan.
-
Menentukan pecahan dari gambar.
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
-
Siswa dapat menentukan pembilang dan penyebut pada pecahan.
-
Siswa dapat menentukan pecahan dari gambar
116
E. MATERI PELAJARAN Pecahan (terlampir) F. STRATEGI PEMBELAJARAN Model
: Konvensional
Metode
: Ceramah, tanya jawab, dan latihan.
G. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1) Media/ alat
: Caption, Gambar dan Buku pegangan
2) Sumber Belajar
:
-
Buku Pendamping tematik untuk SD/MI kelas IV Semester I, disusun oleh: Tim Catha Edukatif, Lusi dkk, Irwan dkk, Andhika Moch Basuki, Teguh Pribadi. Penerbit: CV Sindunata, 2013.
-
Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV, disusun oleh Burhan
Mustaqim,
Ary
Astuti,
Penerbit:
Pusat
Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Fase
Aktivitas Guru
Kegiatan awal
-
-
-
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Guru mengontrol kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi: Guru mengingatkan siswa mengenai materi yang telah dipelajari Motivasi: Guru
Aktivias Siswa Siswa menjawab salam dan berdo’a
Alokasi Waktu 2 menit
Siswa mengingat pelajaran 3 menit sebelumnya Siswa
5 menit
117
menyampaikan manfaat dan tujuan dari materi yang akan dipelajari (hubungkan) Kegiatan Eksplorasi - Guru menggali inti pengetahuan siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari seperti arti pecahan, pembilang dan penyebut pada pecahan dan menentukan pecahan dari gambar - Guru memberikan materi yang diajarkan dengan menggunakan model konvensional - Guru memberikan beberapa contoh soal.
memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru -
Siswa mengingat kembali materi tentang bilangan pecahan.
10 menit
-
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan
-
Siswa memperhatikan gambar yang telah dibagikan.
5 menit
-
Siswa mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang diberikan Bersama dengan guru mengoreksi hasil tes. Siswa mendengarkan kesimpulan dari gurunya
5 menit
Elaborasi -
Guru membagi gambar mengenai pecahan.
Konfirmasi - Guru mengarahkan siswa apabila siswa kesulitan menjawab pertanyaan. -
Kegiatan akhir -
-
Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menyuruh siswa untuk mengulang pelajaran di rumah untuk persiapan tes akhir Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
-
-
-
Siswa menjawab salam
5 menit
118
I. EVALUASI a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Skor Nilai =
Skor Perolehan × 100 Skor Max
J. SOAL LATIHAN 1. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan pecahan ?
2. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan pecahan ?
3. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan pecahan ?
4. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan pecahan ?
119
5. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan pecahan ?
Banjarmasin, 28 Oktober 2015 Mahasiswa Praktikan
Ratna Sari NIM. 1101250728
120
Uraian Materi Arti Pecahan Pecahan merupakan again dari keseluruhan. Pecahan dapat dituliskan dengan lambang
𝑎 𝑏
.
1. Menentukan pembilang dan penyebut pada pecahan. 𝑎 𝑏
, a adalah sebagai pembilang dan b adalah penyebut, dan 𝑏 ≠ 0
Contoh : Angka 4 pada bilangan pecahan
1 4
disebut…
Jawab : Berdasarkan teori
𝑎 𝑏
, a adalah sebagai pembilang dan b adalah penyebut, dan
𝑏 ≠ 0 maka 1 adalah sebagai a yakni pembilang dan 4 adalah sebagai b yakni penyebut. Jadi, Angka 4 pada bilangan pecahan
1 4
disebut penyebut.
2. Menentukan pecahan dari gambar. Contoh :
Daerah yang di arsir pada gambar di atas menunjukkan pecahan ? Jawab : Daerah yang di arsir pada gambar di atas menunjukkan pecahan per empat atau dua bagian di arsir dari empat bagian.
2 4
, dibaca dua
121
3. Menerapkan pecahan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh :
Putri Membeli Pizza untuk 4 orang.Berapa bagian kah yang di dapat putri ? Jawab : Di lihat dari gambar, Pizzanya berbentuk sebuah lingkaran. Kemudian karena putri dan teman-temannya berjumlah 4 orang maka pizzanya dibagi menjadi 4 bagian. Berdasarkan gambar yang di arsir maka putrid mendapatkan 1
1 4
bagian
dan teman-temannya pun mendapatkan bagian yang sama yaitu 4 bagian.
122
Kunci Jawaban Soal Latihan : 1. Menunjukkan Pecahan 2. Menunjukkan Pecahan 3. Menunjukkan Pecahan 4. Menunjukkan Pecahan 5. Menunjukkan Pecahan
5 9 5 13 1 4 2 6 1 2
123
Lampiran 15. RPP Kelas Kontrol Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Kontrol Ke 2) Sekolah
: MIN Sungai Lulut
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IV A/Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI Memahami arti pecahan, Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. B. KOMPETENSI DASAR Mengenal pecahan,
Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan
senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. C. INDIKATOR Membandingkan pecahan menggunakan gambar. D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat membandingkan pecahan menggunakan gambar. E. MATERI PELAJARAN Pecahan (terlampir)
124
F. STRATEGI PEMBELAJARAN Model
: Konvensional
Metode
: Ceramah, tanya jawab, dan latihan.
G. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1) Media/ alat
: Caption, Gambar dan Buku pegangan
2) Sumber Belajar
:
-
Buku Pendamping tematik untuk SD/MI kelas IV Semester I, disusun oleh: Tim Catha Edukatif, Lusi dkk, Irwan dkk, Andhika Moch Basuki, Teguh Pribadi. Penerbit: CV Sindunata, 2013.
-
Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV, disusun oleh Burhan
Mustaqim,
Ary
Astuti,
Penerbit:
Pusat
Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Fase
Aktivitas Guru
Kegiatan awal
-
-
-
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Guru mengontrol kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi: Guru mengingatkan siswa mengenai materi yang telah dipelajari Motivasi: Guru menyampaikan manfaat dan tujuan dari materi yang akan dipelajari (hubungkan)
Aktivias Siswa Siswa menjawab salam dan berdo’a
Alokasi Waktu 5 menit
Siswa mengingat pelajaran 5 menit sebelumnya Siswa memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru
10 menit
125
Kegiatan Eksplorasi - Guru menggali inti pengetahuan siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari seperti membandingkan pecahan menggunakan gambar, - Guru memberikan materi yang diajarkan dengan menggunakan model konvensional - Guru memberikan beberapa contoh soal.
-
Siswa mengingat kembali materi tentang bilangan pecahan.
-
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan
-
Siswa memperhatikan soal yang diberikan guru.
15 menit
Elaborasi -
Guru memberikan soal sebagai latihan
15 menit
Konfirmasi -
Guru mengarahkan siswa apabila siswa kesulitan menjawab pertanyaan.
-
-
Guru meminta satu siswa mempresentasikan hasil jawabannya (demonstrasi) Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menyuruh siswa untuk mengulang pelajaran di rumah untuk persiapan tes akhir
-
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
-
-
Kegiatan akhir -
-
-
-
Siswa 15 mengerjakan tes sesuai dengan menit waktu yang diberikan Salah satu siswa mempresentasika n hasil kerjaannya. Bersama dengan guru mengoreksi hasil tes. Siswa 5 menit mendengarkan kesimpulan dari gurunya dan mengulang apa yang disampaikan gurunya. Siswa menjawab salam
126
I. EVALUASI a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Skor Nilai =
Skor Perolehan × 100 Skor Max
J. SOAL LATIHAN 1. Tentukan bilangan pecahan dari kedua gambar dan bandingkan bilangan pecahannya apakah < , >, atau = !
1
4
2. Tanda yang tepat untuk pecahan berikut 5 …. 5
Banjarmasin, 30 Oktober 2015 Mahasiswa Praktikan
Ratna Sari NIM. 1101250728
127
Uraian Materi Membandingkan Pecahan 1. Membandingkan pecahan menggunakan gambar
1 4
2 6
Untuk mengetahui perbandingan kedua pecahan maka, pertama-tama kita samakan dulu penyebut dari masing-masing bilangan pecahan tersebut. 1 4
dan
2 6
↔
3 12
1
dan 2
4 12
Jadi, nilai 4 < 6 atau
2 6
1
>4
128
Kunci Jawaban Soal Latihan : 1. Untuk mengetahui perbandingan kedua pecahan maka, pertama-tama kita samakan dulu penyebut dari masing-masing bilangan pecahan tersebut. 1 4
3
2
3
dan 8 ↔ 8 dan 8 1
3
Jadi, nilai 4 < 8 atau 2.
1 5
4
<5
3 8
1
>4
129
Lampiran 15. RPP Kelas Kontrol Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Kontrol Ke 3) Sekolah
: MIN Sungai Lulut
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IV A/Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI Memahami arti pecahan, Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. B. KOMPETENSI DASAR Mengenal pecahan,
Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan
senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. C. INDIKATOR Membandingkan pecahan menggunakan garis bilangan. D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat membandingkan pecahan menggunakan garis bilangan. E. MATERI PELAJARAN Pecahan (terlampir)
130
F. STRATEGI PEMBELAJARAN Model
: Konvensional
Metode
: Ceramah, tanya jawab, dan latihan.
G. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1) Media/ alat
: Caption, Gambar dan Buku pegangan
2) Sumber Belajar
:
-
Buku Pendamping tematik untuk SD/MI kelas IV Semester I, disusun oleh: Tim Catha Edukatif, Lusi dkk, Irwan dkk, Andhika Moch Basuki, Teguh Pribadi. Penerbit: CV Sindunata, 2013.
-
Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV, disusun oleh Burhan
Mustaqim,
Ary
Astuti,
Penerbit:
Pusat
Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Fase
Aktivitas Guru
Kegiatan awal
-
-
-
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Guru mengontrol kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi: Guru mengingatkan siswa mengenai materi yang telah dipelajari Motivasi: Guru menyampaikan manfaat dan tujuan dari materi yang akan dipelajari (hubungkan)
Aktivias Siswa Siswa menjawab salam dan berdo’a
Alokasi Waktu 5 menit
Siswa mengingat pelajaran 5 menit sebelumnya Siswa memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru
10 menit
131
Kegiatan Eksplorasi - Guru menggali inti pengetahuan siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari seperti membandingkan pecahan menggunakan garis bilangan - Guru memberikan materi yang diajarkan dengan menggunakan model konvensiona - Guru memberikan beberapa contoh soal.
-
-
-
Siswa mengingat kembali materi tentang ilangan pecahan.
15 menit
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan Siswa memperhatikan soal yang diberikan guru.
Elaborasi -
Guru memberikan soal sebagai latihan
-
Siswa mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang diberikan
15 menit
Konfirmasi -
-
-
Kegiatan akhir -
-
Guru mengarahkan siswa apabila siswa kesulitan menjawab pertanyaan.
-
Guru meminta satu siswa mempresentasikan hasil jawabannya (demonstrasi) Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menyuruh siswa untuk mengulang pelajaran di rumah untuk persiapan tes akhir
-
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
-
-
Salah satu siswa mempresentasika n hasil kerjaannya. Bersama dengan guru mengoreksi hasil tes.
15 menit
Siswa 5 menit mendengarkan kesimpulan dari gurunya dan mengulang apa yang disampaikan gurunya. Siswa menjawab salam
132
I. EVALUASI a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Skor Nilai =
Skor Perolehan × 100 Skor Max
J. SOAL LATIHAN 1. Bandingkan kedua pecahan berikut
2 3
dan
3 5
menggunakan garis
bilangan
Banjarmasin, 30 Oktober 2015 Mahasiswa Praktikan
Ratna Sari NIM. 1101250728
133
Uraian Materi Membandingkan Pecahan 1. Membandingkan gambar menggunakan garis bilangan Untuk menunjukkan letak suatu pecahan, mari kita gambarkan garis bilangan antara bilangan 0 dan bilangan 1.
1
a. Di manakah letak pecahan ? 2
1 2 3
b. Di manakah letak pecahan , , ? 4 4 4
Mari kita selesaikan bersama-sama. 1
a. Untuk menentukan letak pecahan 2 , kita bagi ruas garis bilangan antara 0 dan 1 menjadi dua bagian, sehingga diperoleh garis bilangan perduaan.
1
Jadi, pecahan terletak di tengah bilangan 0 dan 1. 2
1 2 3
b. Untuk menentukan letak pecahan , , kita bagi ruas garis bilangan 4 4 4 antara 0 dan 1 menjadi empat bagian, sehingga diperoleh garis bilangan 1 2 3
perempatan. Letak masing-masing pecahan , , adalah sebagai berikut. 4 4 4
134
Contoh : 2
3
1. Bandingkan kedua pecahan berikut 6 dan 8 menggunakan garis bilangan ! Jawab : 1. Untuk membandingkan pecahan, gambar terlebih dahulu garis bilangan. Sehingga dapat kalian lihat letaknya pada garis bilangan. Semakin ke kanan dari garis bilangan, nilainya semakin besar dan semakin ke kiri dari garis bilangan, maka nilainya semakin kecil. -
2 6
3
dan 8
2
3
Jadi, 6 < 8 atau
3 8
2
>6
135
Kunci Jawaban Soal Latihan : 1. Untuk membandingkan pecahan, gambar terlebih dahulu garis bilangan. Sehingga dapat kalian lihat letaknya pada garis bilangan. Semakin ke kanan dari garis bilangan, nilainya semakin besar dan semakin ke kiri dari garis bilangan, maka nilainya semakin kecil. -
2 3
dan
Jadi,
3 5
2
3
> 5 atau 3
3
2
<3 5
136
Lampiran 15. RPP Kelas Kontrol Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Kontrol Ke 4) Sekolah
: MIN Sungai Lulut
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IV A/Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu
: 1 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI -
Memahami arti pecahan, Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita.
B. KOMPETENSI DASAR Mengenal pecahan,
Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan
senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. C. INDIKATOR Mengurutkan pecahan D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat mengurutkan pecahan berdasrkan garis bilangan yang diketahui.
137
E. MATERI PELAJARAN Pecahan (terlampir) F. STRATEGI PEMBELAJARAN Model
: Konvensional
Metode
: Ceramah, tanya jawab, dan latihan.
G. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1) Media/ alat
: Caption, Gambar dan Buku pegangan
2) Sumber Belajar
:
-
Buku Pendamping tematik untuk SD/MI kelas IV Semester I, disusun oleh: Tim Catha Edukatif, Lusi dkk, Irwan dkk, Andhika Moch Basuki, Teguh Pribadi. Penerbit: CV Sindunata, 2013.
-
Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV, disusun oleh Burhan
Mustaqim,
Ary
Astuti,
Penerbit:
Pusat
Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Fase
Aktivitas Guru
Kegiatan awal
-
-
-
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Guru mengontrol kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi: Guru mengingatkan siswa mengenai materi yang telah dipelajari Motivasi: Guru
Aktivias Siswa Siswa menjawab salam dan berdo’a
Alokasi Waktu 5 menit
Siswa mengingat pelajaran 5 menit sebelumnya Siswa
10
138
menyampaikan manfaat dan tujuan dari materi yang akan dipelajari (hubungkan) Kegiatan Eksplorasi - Guru menggali inti pengetahuan siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari - Guru memberikan materi yang diajarkan dengan menggunakan model konvensional - Guru memberikan beberapa contoh soal.
memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru -
Siswa mengingat kembali materi tentang mengurutkan pecahan.
-
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan
-
Siswa memperhatikan soal yang diberikan guru.
menit
15 menit
Elaborasi -
Guru memberikan soal sebagai latihan
15 menit
Konfirmasi -
Guru mengarahkan siswa apabila siswa kesulitan menjawab pertanyaan.
-
-
Guru meminta satu siswa mempresentasikan hasil jawabannya (demonstrasi) Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menyuruh siswa untuk mengulang pelajaran di rumah untuk persiapan tes akhir
-
Guru menutup pelajaran
-
-
Kegiatan akhir -
-
-
-
Siswa 15 mengerjakan tes menit sesuai dengan waktu yang diberikan Salah satu siswa mempresentasika n hasil kerjaannya. Bersama dengan guru mengoreksi hasil tes. Siswa 5 menit mendengarkan kesimpulan dari gurunya dan mengulang apa yang disampaikan gurunya. Siswa menjawab
139
dengan mengucapkan salam
salam
I. EVALUASI a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian Skor Perolehan × 100 Skor Max
Skor Nilai =
J. SOAL LATIHAN 1. Urutkan pecahan berikut
3 6
,
1 6
,
5 6
,
2 6
6 4
, 6,
6
dari yang terkecil hingga
terbesar. 2. Lihat garis bilangan berikut :
Urutkan pecahan berikut
1 2
,
3 4
,
1 4
,
2 1
,
3 3
berdasarkan garis bilangan
di atas ! Banjarmasin, 30 Oktober 2015 Mahasiswa Praktikan
Ratna Sari NIM. 1101250728
140
Uraian Materi Mengurutkan Bilangan Pecahan Dari
pelajaran
sebelumnya
mengenai
membandingkan
pecahan
menggunakan garis bilangan, secara tidak langsung siswa sudah bisa menentukan bilangan pecahan terbesar dan bilangan pecahan yang terkecil.Maka dengan melihat gambar garis bilangan siswa juga bisa mengurutkan bilangan pecahan dari yang terkecil hingga terbesar atau dari yang terbesar hingga yang terkecil. Contoh : Dari garis bilangan berikut :
141
3 3 4 2 1 5 6 3
Tentukan pecahan berikut 7 , 8 , 6 , 4 , 3 , 8 , 7 , 4 dari yang terkecil hingga terbesar. Jawab : Ingat, pelajaran sebelumnya mengenai garis bilangan. Apabila bilangan semakin ke kiri berarti bilangan pecahan tersebut semakin besar sadangkan apabila bilangan pecahan semakin ke kanan maka bilangan pecahan tersebut semakin kecil. Dari garis bilangan dapat kita tentukan bilangan pecahan yang terkecil 1 3 3 2 5 4 3 6
hingga terbesar yakni : 3 , 8 , 7 , 4 , 8 , 6 , 4 , 7 .
142
Kunci Jawaban Soal Latihan : 1
2
3
4 5
6
1. Urutan pecahan dari yang terkecil hingga terbesar : 6 , 6 , 6 , 6, 6 , 6 2. Berdasarkan garis bilangan di bawah ini :
1 1 1 2 3
Maka, dapat diketahui urutan dari pecahannya yaitu : 4 , 3 , 2 , 3 , 4.
143
Lampiran 16. RPP Kelas Eksperimen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Eksperimen Ke 1) Sekolah
: MIN Sungai Lulut
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IV B/Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu
: 1 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI Menentukan bilangan pecahan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. B. KOMPETENSI DASAR Mengenal pecahan,
Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan
senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. C. INDIKATOR -
Menentukan pembilang dan penyebut pada bilangan pecahan yang diketahui.
-
Menentukan bilangan pecahan dari gambar yang diketahui.
D.
TUJUAN PEMBELAJARAN
-
Siswa dapat menentukan pembilang dan penyebut pada bilangan pecahan yang diketahui.
144
-
Siswa dapat menentukan bilangan pecahan dari gambar yang diketahui
E. MATERI PELAJARAN Pecahan (terlampir) F. STRATEGI PEMBELAJARAN Model
: Treffinger
Metode
: Inkuiri, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan latihan.
G. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1) Media/ alat
: Gambar dan Buku pegangan
2) Sumber Belajar
:
-
Buku Pendamping tematik untuk SD/MI kelas IV Semester I, disusun oleh: Tim Catha Edukatif, Lusi dkk, Irwan dkk, Andhika Moch Basuki, Teguh Pribadi. Penerbit: CV Sindunata, 2013.
-
Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV, disusun oleh Burhan
Mustaqim,
Ary
Astuti,
Penerbit:
Pusat
Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Fase
Aktivitas Guru
Kegiatan awal
-
-
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Guru mengontrol kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi: Guru mengingatkan siswa mengenai materi yang
Aktivias Siswa Siswa menjawab salam dan berdo’a
Alokasi Waktu 5 menit
Siswa mengingat pelajaran 2 menit sebelumnya
145
telah dipelajari Motivasi: Guru menyampaikan manfaat dan tujuan dari materi yang akan dipelajari (hubungkan) Eksplorasi Kegiatan - Guru menggali inti pengetahuan siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari seperti arti pecahan, pembilang dan penyebut pada pecahan dan menentukan pecahan dari gambar - Guru memberikan materi yang diajarkan dengan menggunakan model treffinger - Guru memberikan beberapa contoh soal.
-
Siswa memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru
-
Siswa mengingat kembali materibilangan pecahan.
-
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan
Kelas dibagi secara heterogen menjadi beberapa kelompok. Guru membagi gambar mengenai pecahan.
-
12
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran (aktivasi).
-
Siswa membentuk kelompok Siswa memperhatikan gambar yang telah dibagikan. Siswa mendiskusikan gambar yang telah dibagikan.
Siswa mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang diberikan Salah satu kelompok mempresentasika
5 menit
-
3 menit
5 menit
Elaborasi -
-
-
-
menit
Konfirmasi -
Guru mengarahkan siswa apabila siswa kesulitan menjawab pertanyaan.
-
-
Guru meminta satu kelompok siswa mempresentasikan hasil
-
146
-
-
-
Kegiatan akhir -
-
diskusi (demonstrasi) Guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan pada siswa yang melakukan presentasi. Memberikan tes pada siswa terkait materi pelajaran yang telah diberikan. (tinjau ulang materi) Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menyuruh siswa untuk mengulang pelajaran di rumah untuk persiapan tes akhir Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
n hasil diskusi. -
-
-
-
-
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa yang lain. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru. Bersama dengan guru mengoreksi hasil tes. Siswa 3 menit mendengarkan kesimpulan dari gurunya dan mengulang apa yang disampaikan gurunya Siswa menjawab salam
I. EVALUASI a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Skor Nilai =
Skor Perolehan × 100 Skor Max
J. SOAL LATIHAN 1. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan bilangan pecahan … dan tentukan pembilang dan penyebutnya dari bilangan pecahan tersebut ?
147
2. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan bilangan pecahan … dan tentukan pembilang dan penyebutnya dari bilangan pecahan tersebut ?
3. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan bilangan pecahan … dan tentukan pembilang dan penyebutnya dari bilangan pecahan tersebut ?
4. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan bilangan pecahan … dan tentukan pembilang dan penyebutnya dari bilangan pecahan tersebut ?
148
5. Daerah yang di arsir pada gambar di bawah menunjukkan bilangan pecahan … dan tentukan pembilang dan penyebutnya dari bilangan pecahan tersebut ?
Banjarmasin, 26 Oktober 2015 Mahasiswa Praktikan
Ratna Sari NIM. 1101250728
149
Uraian Materi Arti Pecahan Pecahan merupakan bagain dari keseluruhan. Pecahan dapat dituliskan dengan lambang
𝑎 𝑏
.
1. Menentukan pembilang dan penyebut pada pecahan. 𝑎 𝑏
, a adalah sebagai pembilang dan b adalah penyebut, dan 𝑏 ≠ 0
Contoh : Angka 4 pada bilangan pecahan
1 4
disebut…
Jawab : Berdasarkan teori
𝑎 𝑏
, a adalah sebagai pembilang dan b adalah penyebut, dan
𝑏 ≠ 0 maka 1 adalah sebagai a yakni pembilang dan 4 adalah sebagai b yakni penyebut. Jadi, Angka 4 pada bilangan pecahan
1 4
disebut penyebut.
2. Menentukan pecahan dari gambar. Contoh :
Daerah yang di arsir pada gambar di atas menunjukkan pecahan ? Jawab : Daerah yang di arsir pada gambar di atas menunjukkan pecahan per empat atau dua bagian di arsir dari empat bagian.
2 4
, dibaca dua
150
Kunci Jawaban Soal Latihan : 1. Menunjukkan Pecahan 2. Menunjukkan Pecahan 3. Menunjukkan Pecahan 4. Menunjukkan Pecahan 5. Menunjukkan Pecahan
5 9 5 13 1 4 2 6 1 2
151
Lampiran 16. RPP Kelas Eksperimen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Eksperimen Ke 2) Sekolah
: MIN Sungai Lulut
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IV B/Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI -
Memahami arti pecahan, Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita.
B. KOMPETENSI DASAR -
Mengenal pecahan,
Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan
senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. C. INDIKATOR Membandingkan pecahan menggunakan gambar. D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat membandingkan pecahan menggunakan gambar. E. MATERI PELAJARAN Pecahan (terlampir)
152
F. STRATEGI PEMBELAJARAN Model
: Treffinger
Metode
: Inkuiri, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan latihan.
G. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1) Media/ alat
: Caption, Gambar dan Buku pegangan
2) Sumber Belajar
:
-
Buku Pendamping tematik untuk SD/MI kelas IV Semester I, disusun oleh: Tim Catha Edukatif, Lusi dkk, Irwan dkk, Andhika Moch Basuki, Teguh Pribadi. Penerbit: CV Sindunata, 2013.
-
Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV, disusun oleh Burhan
Mustaqim,
Ary
Astuti,
Penerbit:
Pusat
Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Fase
Aktivitas Guru
Kegiatan awal
-
-
-
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Guru mengontrol kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya. Guru mengecek kehadiran siswa. Guru memberikan senam otak untuk menarik perhatian sebelum pelajaran dimulai (suasana kondusif) Apersepsi: Guru mengingatkan siswa mengenai materi yang telah dipelajari
Aktivias Siswa Siswa menjawab salam dan berdo’a
Alokasi Waktu 5 menit
Siswa mengikuti senam otak yang 5 menit diberikan guru
Siswa mengingat pelajaran sebelumnya
153
-
Motivasi: Guru menyampaikan manfaat dan tujuan dari materi yang akan dipelajari (hubungkan)
Kegiatan Eksplorasi - Guru menggali inti pengetahuan siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari seperti membandingkan pecahan menggunakan gambar - Guru memberikan materi yang diajarkan dengan menggunakan model treffinger - Guru memberikan beberapa contoh soal.
-
-
Siswa memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru
Siswa mengingat kembali materi tentang bilangan pecahan.
-
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan
Kelas dibagi secara heterogen menjadi beberapa kelompok. Guru membagi gambar mengenai perbandingan pecahan.
-
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran (aktivasi).
-
Siswa membentuk kelompok Siswa memperhatikan gambar yang telah dibagikan. Siswa mendiskusikan gambar yang telah dibagikan.
10 menit
15 menit
Elaborasi -
-
-
-
20 menit
Konfirmasi -
-
Guru mengarahkan siswa apabila siswa kesulitan menjawab pertanyaan.
-
Guru meminta satu kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi (demonstrasi)
-
Siswa mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang diberikan Salah satu kelompok mempresentasika n hasil diskusi.
10 menit
154
-
-
-
Kegiatan akhir -
-
Guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan pada siswa yang melakukan presentasi. Memberikan tes pada siswa terkait materi pelajaran yang telah diberikan. (tinjau ulang materi) Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menyuruh siswa untuk mengulang pelajaran di rumah untuk persiapan tes akhir
-
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa yang lain.
-
Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
-
Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
-
Bersama dengan guru mengoreksi hasil tes. Siswa 5 menit mendengarkan kesimpulan dari gurunya dan mengulang apa yang disampaikan gurunya. Siswa menjawab salam
-
I. EVALUASI a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Skor Nilai =
Skor Perolehan × 100 Skor Max
155
J. SOAL LATIHAN 1. Tentukan bilangan pecahan dari kedua gambar dan bandingkan bilangan pecahannya apakah < , >, atau = !
2.
1
4
Tanda yang tepat untuk pecahan berikut 5 …. 5
Banjarmasin, 27 Oktober 2015 Mahasiswa Praktikan
Ratna Sari NIM. 1101250728
156
Uraian Materi Membandingkan Pecahan 1. Membandingkan pecahan menggunakan gambar
1 4
2 6
Untuk mengetahui perbandingan kedua pecahan maka, pertama-tama kita samakan dulu penyebut dari masing-masing bilangan pecahan tersebut. 1 4
dan
2 6
↔
3 12
1
dan 2
4 12
Jadi, nilai 4 < 6 atau
2 6
1
>4
157
Kunci Jawaban Soal Latihan : 1. Untuk mengetahui perbandingan kedua pecahan maka, pertama-tama kita samakan dulu penyebut dari masing-masing bilangan pecahan tersebut. 1 4
3
2
3
dan 8 ↔ 8 dan 8 1
3
Jadi, nilai 4 < 8 atau 2.
1 5
4
<5
3 8
1
>4
158
Lampiran 16. RPP Kelas Eksperimen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Eksperimen Ke 3) Sekolah
: MIN Sungai Lulut
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IV B/Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI -
Memahami arti pecahan, Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita.
B. KOMPETENSI DASAR -
Mengenal pecahan,
Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan
senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. C. INDIKATOR -
Membandingkan pecahan menggunakan garis bilangan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN -
Siswa dapat membandingkan pecahan menggunakan garis bilangan.
E. MATERI PELAJARAN Pecahan (terlampir)
159
F. STRATEGI PEMBELAJARAN Model
: Treffinger
Metode
: Inkuiri, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan latihan.
G. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1) Media/ alat
: Caption, Gambar dan Buku pegangan
2) Sumber Belajar
:
-
Buku Pendamping tematik untuk SD/MI kelas IV Semester I, disusun oleh: Tim Catha Edukatif, Lusi dkk, Irwan dkk, Andhika Moch Basuki, Teguh Pribadi. Penerbit: CV Sindunata, 2013.
-
Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV, disusun oleh Burhan
Mustaqim,
Ary
Astuti,
Penerbit:
Pusat
Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Fase
Aktivitas Guru
Kegiatan awal
-
-
-
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Guru mengontrol kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi: Guru mengingatkan siswa mengenai materi yang telah dipelajari Motivasi: Guru menyampaikan manfaat dan tujuan dari materi yang akan dipelajari (hubungkan)
Aktivias Siswa Siswa menjawab salam dan berdo’a
Alokasi Waktu 5 menit
Siswa mengingat pelajaran 5 menit sebelumnya Siswa memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru
10 menit
160
Kegiatan Eksplorasi - Guru menggali inti pengetahuan siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari seperti membandingkan pecahan menggunakan garis bilangan - Guru memberikan materi yang diajarkan dengan menggunakan model treffinger - Guru memberikan beberapa contoh soal.
-
Siswa mengingat kembali materi tentang bilangan pecahan.
-
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan
-
Siswa membentuk kelompok Siswa memperhatikan soal yang telah dibagikan. Siswa mendiskusikan soal yang telah dibagikan.
15 menit
Elaborasi -
-
-
Kelas dibagi secara heterogen menjadi beberapa kelompok. Guru membagikan soal mengenai perbandingan pecahan menggunakan garis bilangan. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran (aktivasi).
-
-
20 menit
Konfirmasi -
-
-
-
Guru mengarahkan siswa apabila siswa kesulitan menjawab pertanyaan.
-
Guru meminta satu kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi (demonstrasi) Guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan pada siswa yang melakukan presentasi. Memberikan tes pada
-
-
-
Siswa mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang diberikan Salah satu kelompok mempresentasika n hasil diskusi. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa yang lain. Siswa menjawab
10 menit
161
-
Kegiatan akhir -
-
siswa terkait materi pelajaran yang telah diberikan. (tinjau ulang materi) Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menyuruh siswa untuk mengulang pelajaran di rumah untuk persiapan tes akhir Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
pertanyaan yang diajukan oleh guru. -
Bersama dengan guru mengoreksi hasil tes. Siswa 5 menit mendengarkan kesimpulan dari gurunya dan mengulang apa yang disampaikan gurunya. Siswa menjawab salam
-
-
I. EVALUASI a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Skor Nilai =
Skor Perolehan × 100 Skor Max
J. SOAL LATIHAN 1. Bandingkan kedua pecahan berikut
2 3
dan
3 5
menggunakan garis
bilangan Banjarmasin, 27 Oktober 2015 Mahasiswa Praktikan
Ratna Sari NIM. 1101250728
162
Uraian Materi Membandingkan Pecahan 1. Membandingkan gambar menggunakan garis bilangan Untuk menunjukkan letak suatu pecahan, mari kita gambarkan garis bilangan antara bilangan 0 dan bilangan 1.
1
a. Di manakah letak pecahan ? 2
1 2 3
b. Di manakah letak pecahan , , ? 4 4 4
Mari kita selesaikan bersama-sama. 1
a. Untuk menentukan letak pecahan 2 , kita bagi ruas garis bilangan antara 0 dan 1 menjadi dua bagian, sehingga diperoleh garis bilangan perduaan.
1
Jadi, pecahan terletak di tengah bilangan 0 dan 1. 2
1 2 3
b. Untuk menentukan letak pecahan , , kita bagi ruas garis bilangan 4 4 4 antara 0 dan 1 menjadi empat bagian, sehingga diperoleh garis bilangan 1 2 3
perempatan. Letak masing-masing pecahan , , adalah sebagai berikut. 4 4 4
Contoh : 2
3
1. Bandingkan kedua pecahan berikut 6 dan 8 menggunakan garis bilangan ! Jawab :
163
1. Untuk membandingkan pecahan, dapat kalian lihat letaknya pada garis bilangan. Semakin ke kanan, nilainya semakin besar. -
2 6
3
dan 8
2
3
Jadi, 6 < 8 atau
3 8
2
>6
164
Kunci Jawaban Soal Latihan : 1. Untuk membandingkan pecahan, dapat kalian lihat letaknya pada garis bilangan. Semakin ke kanan, nilainya semakin besar. -
2 3
3
dan 5
Jadi,
2 3
3
> 5 atau
3 5
2
<3
165
Lampiran 16. RPP Kelas Eksperimen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP Kelas Eksperimen Ke 4) Sekolah
: MIN Sungai Lulut
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/Semester
: IV B/Ganjil
Tahun Pelajaran
: 2015/2016
Materi Pokok
: Bilangan Pecahan
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
A. STANDAR KOMPETENSI Memahami arti pecahan, Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. B. KOMPETENSI DASAR Mengenal pecahan,
Perbandingan pecahan, Urutan pecahan, Pecahan
senilai dan penyederhanaan pecahan, Penjumlahan pecahan, Pengurangan pecahan, dan Soal cerita. C. INDIKATOR Mengurutkan pecahan D. TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat mengurutkan pecahan berdasrkan garis bilangan yang diketahui.
166
E. MATERI PELAJARAN Pecahan (terlampir) F. STRATEGI PEMBELAJARAN Model
: Treffinger
Metode
: Inkuiri, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan latihan.
G. MEDIA/ ALAT DAN SUMBER BELAJAR 1) Media/ alat
: Caption, Gambar dan Buku pegangan
2) Sumber Belajar
:
-
Buku Pendamping tematik untuk SD/MI kelas IV Semester I, disusun oleh: Tim Catha Edukatif, Lusi dkk, Irwan dkk, Andhika Moch Basuki, Teguh Pribadi. Penerbit: CV Sindunata, 2013.
-
Ayo belajar matematika 4 : untuk SD dan MI kelas IV, disusun oleh Burhan
Mustaqim,
Ary
Astuti,
Penerbit:
Pusat
Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. H. Langkah-Langkah Pembelajaran Fase
Aktivitas Guru
Kegiatan awal
-
-
-
Guru membuka pelajaran dengan salam dan do’a. Guru mengontrol kondisi kelas, baik dari segi kerapian maupun kebersihannya. Guru mengecek kehadiran siswa. Apersepsi: Guru mengingatkan siswa mengenai materi yang telah dipelajari Motivasi: Guru
Aktivias Siswa Siswa menjawab salam dan berdo’a
Alokasi Waktu 5 menit
Siswa mengingat pelajaran 5 menit sebelumnya Siswa
10
167
menyampaikan manfaat dan tujuan dari materi yang akan dipelajari (hubungkan) Kegiatan Eksplorasi - Guru menggali inti pengetahuan siswa terkait dengan materi yang akan dipelajari - materi yang diajarkan dengan menggunakan model treffinger - Guru memberikan beberapa contoh soal.
memperhatikan informasi yang diberikan oleh guru -
Siswa mengingat kembali materi tentang bilangan pecahan.
-
Siswa memperhatikan materi yang disampaikan
Kelas dibagi secara heterogen menjadi beberapa kelompok. Guru membagi soal mengenai urutan bialangan pecahan.
-
Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk memahami materi pelajaran (aktivasi).
-
Siswa membentuk kelompok Siswa memperhatikan soal yang telah dibagikan. Siswa mendiskusikan gambar yang telah dibagikan.
menit
20 menit
Elaborasi -
-
-
-
15 menit
Konfirmasi -
-
-
-
Guru mengarahkan siswa apabila siswa kesulitan menjawab pertanyaan.
-
Guru meminta satu kelompok siswa mempresentasikan hasil diskusi (demonstrasi) Guru mempersilahkan siswa untuk mengajukan pertanyaan pada siswa yang melakukan presentasi. Memberikan tes pada
-
-
-
Siswa mengerjakan tes sesuai dengan waktu yang diberikan Salah satu kelompok mempresentasika n hasil diskusi. Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa yang lain. Siswa menjawab
15 menit
168
-
Kegiatan akhir -
-
siswa terkait materi pelajaran yang telah diberikan. (tinjau ulang materi) Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Guru menyuruh siswa untuk mengulang pelajaran di rumah untuk persiapan tes akhir Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam
pertanyaan yang diajukan oleh guru. -
Bersama dengan guru mengoreksi hasil tes. Siswa 5 menit mendengarkan kesimpulan dari gurunya dan mengulang apa yang disampaikan gurunya. Siswa menjawab salam
-
-
I. EVALUASI a. Teknik Penilaian
: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
Skor Nilai =
Skor Perolehan × 100 Skor Max
J. SOAL LATIHAN 1. Urutkan pecahan berikut terbesar.
3 6
,
1 6
,
5 6
,
2 6
6 4
, 6,
6
dari yang terkecil hingga
169
2. Lihat garis bilangan berikut :
Urutkan pecahan berikut
1 2
,
3 4
,
1 4
,
2 1
,
3 3
berdasarkan garis bilangan
di atas !
Banjarmasin, 27 Oktober 2015 Mahasiswa Praktikan
Ratna Sari NIM. 1101250728
170
Uraian Materi Mengurutkan Bilangan Pecahan Dari pelajaran sebelumnya mengenai membandingkan pecahan menggunakan garis bilangan, secara tidak langsung siswa sudah bisa menentukan bilangan pecahan terbesar dan bilangan pecahan yang terkecil.Maka dengan melihat gambar garis bilangan siswa juga bisa mengurutkan bilangan pecahan dari yang terkecil hingga terbesar atau dari yang terbesar hingga yang terkecil. Contoh : Dari garis bilangan berikut :
171
3 3 4 2 1 5 6 3 7 8 6 4 3 8 7 4
Tentukan pecahan berikut , , , , , , , dari yang terkecil hingga terbesar.
Jawab : Ingat, pelajaran sebelumnya mengenai garis bilangan. Apabila bilangan semakin ke kiri berarti bilangan pecahan tersebut semakin besar sadangkan apabila bilangan pecahan semakin ke kanan maka bilangan pecahan tersebut semakin kecil. Dari garis bilangan dapat kita tentukan bilangan pecahan yang terkecil hingga 1 3 3 2 5 4 3 6 3 8 7 4 8 6 4 7
terbesar yakni : , , , , , , , .
172
Kunci Jawaban Soal Latihan : 1
2
3
4 5
6
1. Urutan pecahan dari yang terkecil hingga terbesar : 6 , 6 , 6 , 6, 6 , 6 2. Berdasarkan garis bilangan di bawah ini :
1 1 1 2 3
Maka, dapat diketahui urutan dari pecahannya yaitu : 4 , 3 , 2 , 3 , 4.
173
Lampiran 17. Hasil Kemampuan Awal pada Siswa Kelas Eksperimen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Responden KE1 KE2 KE3 KE4 KE5 KE6 KE7 KE8 KE9 KE10 KE11 KE12 KE13 KE14 KE15 KE16 KE17 KE18 KE19 KE20 KE21 KE22 KE23 KE24 KE25 KE26 KE27 KE28 Jumlah
Nilai 40 40 45 45 45 50 50 50 50 50 50 60 60 60 60 60 60 65 65 65 70 70 80 90 90 90 100 100 1680
174
Lampiran 18. Hasil Kemampuan Awal pada Siswa Kelas Kontrol No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Responden KK1 KK2 KK3 KK4 KK5 KK6 KK7 KK8 KK9 KK10 KK11 KK12 KK13 KK14 KK15 KK16 KK17 KK18 KK19 KK20 KK21 KK22 KK23 KK24 KK25 KK26 KK27 Jumlah
Nilai 40 40 40 40 40 50 50 50 50 50 60 60 60 65 65 65 65 65 70 70 70 70 85 85 90 90 100 1685
175
Lampiran 19.
𝒙𝒊
40 45 50 60 65 70 80 90 100 Jumlah
Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Variansi Kemampuan Awal Siswa Kelas Eksperimen 𝒇𝒊
𝒇𝒊 𝒙𝒊
𝒙𝒊 − 𝒙
(𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐
2 3 6 6 3 2 1 3 2 28
80 135 300 360 195 140 80 270 200 1680
-20 -15 -10 0 5 10 20 30 40 60
400 225 100 0 25 100 400 900 1600 3750
f fx
Rata-rata x
i
i
i
Standar Deviasi ( S )
1680 60 28
f (x i
i
x) 2
n 1
Varians (S 2 ) (17,9) 2 320,41
8650 320,37 17,9 27
𝒇𝒊 (𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐
800 675 600 0 75 200 400 2700 3200 8650
176
Lampiran 20. Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Kelas Eksperimen No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
n = 28
𝒙𝒊
𝒙𝒊 − 𝒙
𝒛𝒊
40 40 45 45 45 50 50 50 50 50 50 60 60 60 60 60 60 65 65 65 70 70 80 90 90 90 100 100
-20 -20 -15 -15 -15 -10 -10 -10 -10 -10 -10 0 0 0 0 0 0 5 5 5 10 10 20 30 30 30 40 40
-1,12 -1,12 -0,84 -0,84 -0,84 -0,56 -0,56 -0,56 -0,56 -0,56 -0,56 0 0 0 0 0 0 0,28 0,28 0,28 0,56 0,56 1,12 1,68 1,68 1,68 2,23 2,23
Lhitung = 0,1071
𝑓(𝒛𝒊 )
0,1314 0,1314 0,2005 0,2005 0,2005 0,2877 0,2877 0,2877 0,2877 0,2877 0,2877 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,5000 0,6103 0,6103 0,6103 0,7123 0,7123 0,8686 0,9535 0,9535 0,9535 0,9871 0,9871
𝑺(𝒛𝒊 )
𝒇 𝒛𝒊 − 𝑺(𝒛𝒊 )
0,0714 0,0714 0,1786 0,1786 0,1786 0,3929 0,3929 0,3929 0,3929 0,3929 0,3929 0,6071 0,6071 0,6071 0,6071 0,6071 0,6071 0,7143 0,7143 0,7143 0,7857 0,7857 0,8214 0,9286 0,9286 0,9286 1 1
0,0600 0,0600 0,0219 0,0219 0,0219 0,1052 0,1052 0,1052 0,1052 0,1052 0,1052 0,1071 0,1071 0,1071 0,1071 0,1071 0,1071 0,1040 0,1040 0,1040 0,0734 0,0734 0,0472 0,0249 0,0249 0,0249 0,0129 0,0129
Ltabel =
0,886 28
0,886
= 5,292 = 0,1674
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal.
177
Lampiran 21.
𝒙𝒊
Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Variansi Kemampuan Awal Siswa Kelas Kontrol 𝒇𝒊
40 50 60 65 70 85 90 100 Jumlah
5 5 3 5 4 2 2 1 27
f fx
Rata-rata x
i
i
i
Standar Deviasi ( S )
𝒇𝒊 𝒙𝒊
𝒙𝒊 − 𝒙
(𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐
𝒇𝒊 (𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐
200 250 180 325 280 170 180 100 1685
-22,4 -12,4 -2,4 2,6 7,6 22,6 27,6 37,6 60,8
501,76 153,76 5,76 6,76 57,76 510,76 761,76 1413,76 3412,08
2508,8 768,8 17,28 33,8 231,04 1021,52 1523,52 1413,76 7518,52
1685 62,4 27
f (x i
i
x) 2
n 1
Varians (S 2 ) (17,005) 2 289,17
7518,52 289,17 17,005 26
178
Lampiran 22. Perhitungan Uji Normalitas Kemampuan Awal Kelas Kontrol
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
n = 27
𝒙𝒊
𝒙𝒊 − 𝒙
𝒛𝒊
𝒇(𝒛𝒊 )
𝑺(𝒛𝒊 )
𝒇 𝒛𝒊 − 𝑺(𝒛𝒊 )
40 40 40 40 40 50 50 50 50 50 60 60 60 65 65 65 65 65 70 70 70 70 85 85 90 90 100
-22,4 -22,4 -22,4 -22,4 -22,4 -12,4 -12,4 -12,4 -12,4 -12,4 -2,4 -2,4 -2,4 2,6 2,6 2,6 2,6 2,6 7,6 7,6 7,6 7,6 22,6 22,6 27,6 27,6 37,6
-1,32 -1,32 -1,32 -1,32 -1,32 -0,73 -0,73 -0,73 -0,73 -0,73 -0,14 -0,14 -0,14 0,15 0,15 0,15 0,15 0,15 0,45 0,45 0,45 0,45 1,33 1,33 1,62 1,62 2,21
0,0934 0,0934 0,0934 0,0934 0,0934 0,2327 0,2327 0,2327 0,2327 0,2327 0,4443 0,4443 0,4443 0,5596 0,5596 0,5596 0,5596 0,5596 0,6736 0,6736 0,6736 0,6736 0,9082 0,9082 0,9474 0,9474 0,9864
0,1852 0,1852 0,1852 0,1852 0,1852 0,3704 0,3704 0,3704 0,3704 0,3704 0,4815 0,4815 0,4815 0,6667 0,6667 0,6667 0,6667 0,6667 0,8148 0,8148 0,8148 0,8148 0,8889 0,8889 0,9630 0,9630 1
0,0918 0,0918 0,0918 0,0918 0,0918 0,1377 0,1377 0,1377 0,1377 0,1377 0,0372 0,0372 0,0372 0,1071 0,1071 0,1071 0,1071 0,1071 0,1412 0,1412 0,1412 0,1412 0,0193 0,0193 0,0156 0,0156 0,0136
Lhitung = 0,1412
Ltabel =
0,886 27
=
0,886 5,2
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal.
= 0,1704
179
Lampiran 23. Perhitungan Uji Homogenitas Kemampuan Awal Siswa
2
Varians(S ) N
KE 320,41 28
KK 289,17 27
Langkah-langkah pengujian: 1.
Mencari Fhitung dengan rumus
Fhitung
varians terbesar 320,41 = = 1,108 varians terkecil 289,17
2. Menentukan nilai Ftabel derajat kebebasan (dk) pembilang = n-1 = 27 – 1 = 26 derajat kebebasan (dk) penyebut = n-1 = 28 – 1 = 27 Dengan taraf signifikan ( ) = 0,05 diperoleh Ftabel = 1,9 (Interpolasi linier) a = 24
f(a) = 1,98
b = 30
f(b) = 1,84
f(x) =
x -a x-b f(b) f(a) b-a b-a
f(26) =
26 - 24 26 - 30 (1,84) (1,96) 1,9 30 - 24 30 - 24
Kesimpulan Karena Fhitung
180
Lampiran 24. Perhitungan Uji t Kemampuan Awal Siswa H0: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal matematika siswa di kelas eksperimen dengan kemampuan awal matematika
siswa di
kelas kontrol. H1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal matematika siswa di kelas eksperimen dengan kemampuan awal matematika kelas kontrol. 1.
Menentukan nilai ttabel 𝑛1 = 28, 𝑛2 = 27 ; 𝑑𝑘 = 𝑛1 + 𝑛2 – 2 = 53 ttabel = 2,007 (Interpolasi linier)
2.
a = 50
f(a) = 2,01
b = 60
f(b) = 2,00
f(x) =
x -a x-b f(b) f(a) b-a b-a
f(x) =
53 - 50 53 - 60 (2) (2,01) 2,007 60 - 50 60 - 50
Nilai thitung t=
t=
𝑥 1 −𝑥 2 𝑛 1 −1 𝑠 1 2 + 𝑛 2 −1 𝑠 2 2 𝑛 1 +𝑛 2 −2
1 1 + 𝑛1 𝑛2
60−62,4 28 −1 320 ,41 + 27 −1 289 ,17 28 +27 −2
1 1 + 28 27
siswa di
181
Lampiran 24. (lanjutan) t=
−2,4 889321 ,95 40 ,068
=
−2,4 22195 ,32
−2,4
= 148,98 = −0,016
thitung = −0,016 3. Kesimpulan Karena thitung lebih kecil dari ttabel dan lebih besar dari –ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal siswa di kelas kontrol dengan kelas eksperimen.
182
Lampiran 25. Hasil Tes Kemampuan Siswa Kelas Ekperimen Daftar Nilai Kelas Eksperimen Responden KE1 KE2 KE3 KE4 KE5 KE6 KE7 KE8 KE9 KE10 KE11 KE12 KE13 KE14 KE15 KE16 KE17 KE18 KE19 KE20 KE21 KE22 KE23 KE24 KE25 KE26 KE27 KE28 Rata-rata
Pertemuan 1 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 70 70 70 70 70 70 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 75
Pertemuan 2 60 60 60 60 60 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 90 90 90 90 90 90 90 73,2
Pertemuan 3 50 50 60 60 60 80 80 80 80 80 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 88,6
Pertemuan 4 60 70 70 70 70 70 70 70 70 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 83,2
183
Lampiran 26. Hasil Tes Kemampuan Kelas Kontrol Daftar Nilai Kelas Kontrol Responden KE1 KE2 KE3 KE4 KE5 KE6 KE7 KE8 KE9 KE10 KE11 KE12 KE13 KE14 KE15 KE16 KE17 KE18 KE19 KE20 KE21 KE22 KE23 KE24 KE25 KE26 KE27 Rata-rata
Pertemuan 1 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 70 70 70 70 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 67,4
Pertemuan 2 50 50 50 50 50 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 66,3
Pertemuan 3 50 50 50 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 80 80 80 80 80 62,6
Pertemuan 4 50 50 50 50 50 50 60 60 60 60 60 60 60 60 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 67,4
184
Lampiran 27. Hasil Tes Kemampuan Siswa pada Tes Akhir di Kelas Eksperimen No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Responden KE1 KE2 KE3 KE4 KE5 KE6 KE7 KE8 KE9 KE10 KE11 KE12 KE13 KE14 KE15 KE16 KE17 KE18 KE19 KE20 KE21 KE22 KE23 KE24 KE25 KE26 KE27 KE28 Jumlah
Nilai 50 50 50 50 50 60 60 60 60 65 65 65 65 70 70 70 80 80 80 80 80 80 80 80 80 90 90 90 1950
185
Lampiran 28. Hasil Tes Kemampuan Siswa pada Tes Akhir di Kelas Kontrol No Responden 1 KE1 2 KE2 3 KE3 4 KE4 5 KE5 6 KE6 7 KE7 8 KE8 9 KE9 10 KE10 11 KE11 12 KE12 13 KE13 14 KE14 15 KE15 16 KE16 17 KE17 18 KE18 19 KE19 20 KE20 21 KE21 22 KE22 23 KE23 24 KE24 25 KE25 26 KE26 27 KE27 Jumlah
Nilai 0 10 20 20 30 40 40 40 50 50 60 60 60 60 60 60 60 80 80 80 90 90 90 100 100 100 100 1630
186
Lampiran 29. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Variansi Hasil Tes Kemampuan Siswa Kelas Eksperimen 𝒙𝒊
𝒇𝒊
𝒇𝒊 𝒙𝒊
𝒙𝒊 − 𝒙
(𝒙𝒊 − 𝒙)2
𝒇𝒊 (𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐
50 60 65 70 80 90 Jumlah
5 4 4 3 9 3 28
250 240 260 210 720 270 1950
-19,6 -9,6 -4,6 0,4 10,4 20,4
384,16 92,16 21,16 0,16 108,16 416,16
1920,8 368,64 84,64 0,48 973,52 1248,48 4596,56
f fx
Rata-rata x
i
i
i
Standar Deviasi ( S )
1950 69,6 28
f (x i
i
x) 2
n 1
Varians (S 2 ) (13,05) 2 170,3
4596,56 170,3 13,05 27
187
Lampiran 30. Perhitungan Uji Normalitas Hasil Tes Kemampuan Kelas Eksperimen No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
𝒙𝒊
𝒙𝒊 − 𝒙
𝒛𝒊
50 50 50 50 50 60 60 60 60 65 65 65 65 70 70 70 80 80 80 80 80 80 80 80 80 90 90 90
-19,6 -19,6 -19,6 -19,6 -19,6 -9,6 -9,6 -9,6 -9,6 -4,6 -4,6 -4,6 -4,6 0,4 0,4 0,4 10,4 10,4 10,4 10,4 10,4 10,4 10,4 10,4 10,4 20,4 20,4 20,4
-1,3 -1,3 -1,3 -1,3 -1,3 -0,74 -0,74 -0,74 -0,74 -0,35 -0,35 -0,35 -0,35 0,03 0,03 0,03 0,80 0,80 0,80 0,80 0,80 0,80 0,80 0,80 0,80 1,56 1,56 1,56
n = 28 Ltabel =
𝑓(𝒛𝒊 )
0,0968 0,0968 0,0968 0,0968 0,0968 0,2296 0,2296 0,2296 0,2296 0,3632 0,3632 0,3632 0,3632 0,5120 0,5120 0,5120 0,9641 0,9641 0,9641 0,9641 0,9641 0,9641 0,9641 0,9641 0,9641 0,9406 0,9406 0,9406
𝑺(𝒛𝒊 )
𝒇 𝒛𝒊 − 𝑺(𝒛𝒊 )
0,1768 0,1768 0,1768 0,1768 0,1768 0,3214 0,3214 0,3214 0,3214 0,4643 0,4643 0,4643 0,4643 0,5714 0,5714 0,5714 0,8929 0,8929 0,8929 0,8929 0,8929 0,8929 0,8929 0,8929 0,8929 1 1 1
0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0818 0,0918 0,0918 0,0918 0,0918 0,1011 0,1011 0,1011 0,1011 0,0594 0,0594 0,0594 0,0712 0,0712 0,0712 0,0712 0,0712 0,0712 0,0712 0,0712 0,0712 0,0594 0,0594 0,0594
Lhitung = 0,1011 0,886 28
=
0,886 5,3
= 0,17
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal.
188
Lampiran 31. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, dan Variansi Hasil Tes Kemampuan Siswa Kelas Kontrol 𝒙𝒊
0 10 20 30 40 50 60 80 90 100 Jumlah
𝒇𝒊
𝒙𝒊 𝒇𝒊
𝒙𝒊 − 𝒙
(𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐
𝒇𝒊 (𝒙𝒊 − 𝒙)𝟐
1 1 2 1 3 2 7 3 3 4 27
0 10 40 30 120 100 420 240 270 400 1630
-60,4 -50,4 -40,4 -30,4 -20,4 -10,4 -0,4 19,6 29,6 39,6
3648,16 2540,16 1632,16 924,16 416,16 108,16 0,16 384,16 876,16 1568,16
3648,16 2540,16 3264,32 924,16 1248,48 216,32 1,12 1152,48 2628,48 6272,64 21896,32
f fx
Rata-rata x
i
i
i
Standar Deviasi ( S )
1630 60,4 27
f (x i
i
x) 2
n 1
Varians (S 2 ) (29,02) 2 842,17
21896,32 842,17 29,02 26
189
Lampiran 32. Perhitungan Uji Normalitas Hasil Tes Kemampuan Siswa Kelas Kontrol No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
𝒙𝒊
𝒙𝒊 − 𝒙
𝒛𝒊
𝒇(𝒛𝒊 )
𝑺(𝒛𝒊 )
𝒇 𝒛𝒊 − 𝑺(𝒛𝒊 )
0 10 20 20 30 40 40 40 50 50 60 60 60 60 60 60 60 80 80 80 90 90 90 100 100 100 100
-60,4 -50,4 -40,4 -40,4 -30,4 -20,4 -20,4 -20,4 -10,4 -10,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 -0,4 19,6 19,6 19,6 29,6 29,6 29,6 39,6 39,6 39,6 39,6
-2,08 -1,74 -1,39 -1,39 -1,05 -0,72 -0,72 -0,72 -0,36 -0,36 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 -0,01 0,68 0,68 0,68 1,02 1,02 1,02 1,36 1,36 1,36 1,36
0,0188 0,0409 0,0823 0,0823 0,1469 0,2358 0,2358 0,2358 0,3594 0,3594 0,4960 0,4960 0,4960 0,4960 0,4960 0,4960 0,4960 0,7517 0,7517 0,7517 0,8486 0,8486 0,8486 0,9131 0,9131 0,9131 0,9131
0,0370 0,0741 0,1482 0,1482 0,1852 0,2963 0,2963 0,2963 0,3704 0,3704 0,6296 0,6296 0,6296 0,6296 0,6296 0,6296 0,6296 0,7407 0,7407 0,7407 0,8519 0,8519 0,8519 1 1 1 1
0,0182 0,0332 0,0659 0,0659 0,0383 0,0605 0,0605 0,0605 0,0110 0,0110 0,1332 0,1332 0,1332 0,1332 0,1332 0,1332 0,1332 0,0110 0,0110 0,0110 0,0033 0,0033 0,0033 0,0869 0,0869 0,0869 0,0869
n = 27 Ltabel =
Lhitung = 0,1332 0,886 27
0,886
= 5,196 = 0,1705
Karena Lhitung Ltabel maka data berdistribusi normal.
190
Lampiran 33. Perhitungan Uji Homogenitas Hasil Tes Kemampuan Siswa Varians(S2) N
KE 170,3 28
KK 842,17 27
Langkah-langkah pengujian: 1.
Mencari Fhitung dengan rumus
Fhitung
varians terbesar 842,17 = 170,3 = 4,95 varians terkecil
3. Menentukan nilai Ftabel derajat kebebasan (dk) pembilang = n-1 = 28 – 1 = 27 derajat kebebasan (dk) penyebut = n-1 = 27 – 1 = 26 Dengan taraf signifikan ( ) = 0,05 diperoleh Ftabel = 1,912 (Interpolasi linier) a = 25
f(a) = 1,96
b = 30
f(b) = 1,84
f(x) =
f(27) =
x -a x-b f(b) f(a) b-a b-a 27 - 25 27 - 30 (1,84) (1,96) 1,912 30 - 25 30 - 25
Kesimpulan Karena Fhitung>Ftabel maka disimpulkan bahwa kedua data tidak homogen.
191
Lampiran 34. Perhitungan Uji t Hasil Tes Kemampuan Siswa H0 : Tidak terdapat perbedaan antara efektivitas model pembelajaran treffinger di kelas eksperimen dengan model pembelajaran konvensional di kelas kontrol berdasarkan hasil belajar materi bilangan pecahan. H1 : Terdapat perbedaan antara efektivitas model pembelajaran treffinger di kelas eksperimen dengan model pembelajaran konvensional di kelas kontrol berdasarkan hasil belajar materi bilangan pecahan. Menentukan nilai ttabel n1 = 28
db = n1+n2–2=53
n2 = 27
ttabel = 2,007 (Interpolasi linier) a = 50
f(a) = 2,01
b = 60
f(b) = 2,00
x -a x-b f(b) f(a) b-a b-a
f(x) =
f(53) =
4.
53 - 50 53 - 60 (2) (2,01) 2,007 60 - 50 60 - 50
Nilai thitung t=
=
𝑥 1 −𝑥 2 𝑛 1 −1 𝑠 1 2 + 𝑛 2 −1 𝑠 2 2 𝑛 1 +𝑛 2 −2
1 1 + 𝑛1 𝑛2
69,6−60,4 27 170 ,3+ 26 842 ,17 53
1 1 + 28 27
192
Lampiran 34 (lanjutan) 9,2
𝑡 = 6,03 = 1,53 thitung = 1,53 5. Kesimpulan Karena thitung lebih kecil dari ttabel dan lebih besar dari –ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara efektivitas model pembelajaran treffinger di kelas eksperimen dengan model pembelajaran konvensional di kelas kontrol berdasarkan hasil belajar materi bilangan pecahan.
193
Lampiran 35. Pedoman Observasi dan Dokumentasi Pedoman Observasi 1. Mengamati keadaan gedung dan lingkungan MIN Sungai Lulut 2. Mengamati sarana prasarana yang mendukung proses belajar mengajar 3. Mengamati keadaan tenaga pegajar, siswa, dan staf tata usaha secara umum Pedoman Dokumentasi 1. Dokumen tentang sejarah berdirinya MIN Sungai Lulut 2. Dokumen tentang jumlah tenaga pengajar dan staf tata usaha MIN Sungai Lulut 3. Dokumen tentang jumlah kelas di MIN Sungai Lulut 4. Dokumen tentang jumlah siswa secara keseluruhan dan jumlah siswa masingmasing kelas MIN Sungai Lulut 5. Dokumen tetang sarana dan prasarana di MIN Sungai Lulut
194
Lampiran 36. Pedoman Wawancara Pedoman Wawancara A. Untuk Kepala Sekolah 1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya MIN Sungai Lulut ? 2. Sejak kapan Bapak menjabat sebagai kepala sekolah MIN Sungai Lulut ? 3. Sejak berdiri hingga sekarang berapa kali terjadi pergantian kepala sekolah? B. Untuk Tata Usaha 1. Bagaimana struktur organisasi/kepengurusan di MIN Sungai Lulut ? 2. Berapa jumlah tenaga pengajar, staf tata usaha dan karyawan lain serta pendidikan terakhirnya di MIN Sungai Lulut tahun pelajaran 2015/2016? 3. Berapa jumlah siswa masing-masing kelas di MIN Sungai Lulut tahun pelajaran 2015/2016? C. Untuk Guru Matematika 1. Apa latar belakang pendidikan bapak ? 2. Sudah berapa lama bapak mengajar matematika di sekolah ini? 3. Sebelum bapak mengajar di sini apakah ibu sudah pernah mengajar di tempat lain? 4. Apa saja kesulitan yang bapak alami saat pembelajaran matematika di dalam kelas? 5. Bagaimana kondisi siswa pada saat pembelajaran matematika di kelas? 6. Metode atau strategi apa saja yang biasa ibu gunakan dalam pembelajaran matematika?
195
Lampiran 36 (lanjutan) 7. Apa saja buku pegangan yang ibu gunakan dalam pembelajaran matematika? 8. Bagaimana hasil belajar matematika siswa? 9. Bagaimana kemampuan kreatif siswa? 10. Apa yang biasa ibu lakukan untuk menumbuhkan kemampuan kreatif siwa di kelas?
196
Lampiran 37. Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi T Tabel Nilai “t” Untuk Berbagai df (db) df atau db (1) 1
Harga kritik t pada taraf signifikansi 5% 1% (2) (3) 12,71 63,60
2
4,30
9,92
3
3,18
5,48
4
2,78
4,00
5
2,57
4,03
6
2,45
3,71
7
2,36
3,50
8
2,31
3,36
9
2,26
3,25
10
2,23
3,25
11
2,20
3,11
12
2,18
3,06
13
2,16
3,01
14
2,14
2,98
15
2,13
2,95
16
2,12
2,92
17
2,11
2,90
18
2,10
2,88
19
2,09
2,86
20
2,09
2,84
21
2,08
2,83
22
2,07
2,82
23
2,07
2,81
24
2,06
2,80
25
2,06
2,79
197
Lampiran 37. (lanjutan) df atau db
Harga kritik t pada taraf signifikansi
(1) 26
5% (2) 2,06
1% (3) 2,78
27
2,05
2,77
28
2,05
2,76
29
2,04
2,76
30
2,04
2,75
35
2,03
2,72
40
2,02
2,71
45
2,02
2,69
50
2,01
2,68
60
2,00
2,65
70
2,00
2,65
80
1,99
2,64
90
1,99
2,63
100
1,98
2,63
125
1,98
2,62
150
1,98
2,61
200
1,97
2,60
300
1,97
2,59
400
1,97
2,59
500
1,96
2,59
1000
1,96
2,58