No. 054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TRIWULAN III/2016 EKONOMI RIAU TRIWULAN III/2016 TUMBUH 1,11 PERSEN LEBIH BAIK DIBANDING TRIWULAN III/2015 Perekonomian Riau yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III/2016 mencapai Rp172,82 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp116,01 triliun. Ekonomi Riau triwulan III/2016 terhadap triwulan III/2015 tumbuh 1,11 persen (y-on-y) membaik dibanding periode yang sama pada tahun 2015 yang terkontraksi sebesar -1,38 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,60 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh 5,12 persen. Ekonomi Riau triwulan III/2016 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 3,40 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 4,80 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan membaiknya Ekspor ke Luar Negeri (8,32 persen), Pembentukan Modal Tetap Bruto (3,63 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (1,76 persen). Ekonomi Riau triwulan I s/d III/2016 terhadap triwulan I s/d III/2015 tumbuh sebesar 1,96 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini didukung oleh pertumbuhan pada Industri Pengolahan (4,61 persen) dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (3,52 persen). Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (5,77 persen) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (3,16 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (0,16 persen).
Secara spasial pada triwulan III/2016, Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,32 persen. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia atau PDRB terbesar di Pulau Sumatera.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III/2016 Terhadap Triwulan III/2015 (y-on-y)
Laju Pertumbuhan (persen)
Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III/2016
20
Ekonomi Riau triwulan III/2016 (y-on-y) tumbuh 1,11 persen lebih baik bila dibandingkan
16.60
triwulan III/2015 yang terkontraksi -1,38 persen.
15
Pertumbuhan tersebut didukung oleh hampir 10 6.26
6.02
semua lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi -6,13
5
persen, Pengadaan Air yang mengalami kontraksi 0 Pengadaan Listrik, Gas
Informasi dan Jasa Keuangan Komunikasi
-1,16 persen dan Administrasi Pemerintahan yang mengalami kontraksi -5,94 persen. Pertumbuhan
Berita Resmi Statistik No.054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
1
tertinggi dicapai oleh Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 16,60 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 6,26 persen dan Jasa Keuangan sebesar 6,02 persen. Struktur PDRB Provinsi Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III/2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama, yaitu : Pertambangan dan Penggalian (27,37 persen); Industri Pengolahan (25,01 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (23,35 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (persen)
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III/2016 (y-on-y), Industri
Industri Pengolahan
1.11
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Pengolahan tertinggi
0.71
memiliki (1,11
Kehutanan
Konstruksi
0.36
Perdagangan
0.31
dan
sumber
persen),
pertumbuhan
diikuti
Perikanan
(0,71
Pertanian, persen);
Konstruksi (0,36 persen) dan Perdagangan BesarEceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor (0,31 persen).
Pertambangan dan -1.46 Penggalian
Sementara
itu,
Pertambangan
dan
Penggalian yang dominan dalam membentuk
Lainnya
PDRB Riau, justru memberikan share pertumbuhan
0.08
- 1,46 persen. -2
-1
0
1
2
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III/2016 Terhadap Triwulan II/2016 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q-to-q Menurut Lapangan Usaha
20
Ekonomi Riau triwulan III/2016 tumbuh 3,40 persen bila dibandingkan dengan triwulan II/2016. Pertumbuhan ini lebih disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian,
15
Kehutanan, dan Perikanan (4,80 persen). Selain itu, pertumbuhan ekonomi triwulan III/2016 juga
10
didorong oleh pertumbuhan yang terjadi pada dalam persen
5
beberapa kontribusi
0
2
yang
memiliki
diantaranya:
Industri
persen); serta Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (2,37 persen).
-10
-20
besar,
usaha
Pengolahan (5,66 persen); Konstruksi (4,16
-5
-15
lapangan
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan PDRB
Berita Resmi Statistik No. 054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III/2016 Terhadap Triwulan III/2015 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III/2016
Dari
sisi
pertumbuhan
III/2015 tertinggi dicapai oleh Komponen
5.12 5
Pengeluaran sebesar
4
Pengeluaran,
ekonomi triwulan III/2016 terhadap triwulan
6
dalam persen
B.
3.43
5,12
Rumah
persen;
diikuti
Tangga oleh
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 2.77
3
Konsumsi
sebesar
3,43
persen;
dan
Komponen
Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit 2
yang Melayani Rumah Tangga sebesar 2,77 persen.
1
Konsumsi
Sementara Pemerintah
itu,
Pengeluaran
triwulan
III/2016
mengalami kontraksi sebesar -4,50 persen.
0 Pengeluaran Pembentukan Konsumsi Modal Tetap Rumah Tangga Bruto
Pengeluaran Konsumsi Lembaga NonProfit yang Melayani Rumah Tangga
Hal ini terkait dengan pembayaran gaji ke-13 yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2016 pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 telah dilaksanakan pada triwulan II/2016.
Dari sisi eksternal, Ekspor mengalami kontraksi seiring dengan ekspor barang terutama kelompok barang migas yang terkontraksi akibat lifting minyak yang terus turun beberapa triwulan terakhir. Ekspor Barang dan Jasa ke Luar Negeri terkontraksi sebesar -1,07 persen. Sementara itu, Impor Barang dan Jasa ke Luar Negeri tumbuh sebesar 11,61 persen Struktur PDRB Provinsi Riau menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III/2016 sedikit mengalami perubahan dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh kontribusi Ekspor Barang dan Jasa ke Luar Negeri yang semakin berkurang terhadap total PDRB Provinsi Riau seiring dengan turunnya harga beberapa komoditas utama Ekspor asal Provinsi Riau dan melambatnya perekonomian mitra dagang utama Ekspor asal Provinsi Riau, seperti Tiongkok dan India. Kontribusi Ekspor Barang dan Jasa ke Luar Negeri sebesar 26,76 persen. Sementara itu, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) masing-masing berkontribusi sebesar 35,52 persen dan 32,63 persen.
Berita Resmi Statistik No.054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
3
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (persen)
Bila Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
1.68
dilihat
pertumbuhan triwulan
Pembentukan Modal Tetap Bruto
dari
penciptaan
ekonomi
II/2016
Provinsi
(y-on-y),
sumber Riau
Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
1.02
merupakan komponen dengan sumber Pengeluaran Konsumsi LNPRT
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 1,68
0.01
persen, diikuti
Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 1,02
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-0.18
-0.40
komponen Pembentukan
persen
dan
Konsumsi Ekspor Luar Negeri
Komponen
Lembaga
Pengeluaran
Nonprofit
yang
melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 0,01 persen. Sementara itu, Ekspor Barang 0.45
Impor Luar Negeri
-2
-1
0
dan Jasa ke Luar Negeri berkontribusi 1
2
negatif terhadap pertumbuhan sebesar 0,40 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III/2016 Terhadap Triwulan II/2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Provinsi Riau triwulan III/2016 terhadap triwulan II/2016 (q-to-q)
8
tumbuh sebesar 3,40 persen. Hal ini didorong 6
oleh
pertumbuhan
yang
terjadi
pada
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang
dalam persen
4
tumbuh 1,76 persen. Sedangkan, Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuh 3,63 persen.
2
Sementara
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah terkontraksi sebesar -3,95 persen.
0 I II III IV I II III IV I II III IV I II III -2
itu,
2013
2014
2015
2016
Hal ini dikarenakan pembayaran gaji ke-13 dan ke-14 dibayarkan pada triwulan II/2016. Dari sisi eksternal, Ekspor Barang dan Jasa ke Luar
-4
Negeri tumbuh sebesar 8,32 persen. Sementara itu, impor mengalami kontraksi -3,32 persen.
-6 -8 Pengeluaran Konsumsi RT
4
PMTB
PDRB
Berita Resmi Statistik No. 054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku Lapangan Usaha
Harga Konstan 2010
Triw III/2015 (2)
Triw II/2016 (3)
Triw III/2016 (4)
Triw III/2015 (5)
Triw II/2016 (6)
Triw III/2016 (7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
37,45
38,34
40,35
28,00
27,49
28,81
B
Pertambangan dan Penggalian
50,88
47,21
47,31
27,29
25,72
25,62
C
Industri Pengolahan
39,96
40,60
43,22
32,77
32,22
34,04
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,07
0,09
0,10
0,06
0,07
0,07
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
F
Konstruksi
13,18
13,79
14,51
8,72
8,77
9,13
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
14,99
15,80
16,31
9,99
10,11
10,35
H
Transportasi dan Pergudangan
1,35
1,37
1,42
0,97
0,96
0,99
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,85
0,90
0,91
0,52
0,52
0,52
J
Informasi dan Komunikasi
1,03
1,07
1,11
0,93
0,96
0,99
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,44
1,51
1,56
1,07
1,11
1,13
L
Real Estat
1,38
1,41
1,47
1,02
1,00
1,03
Jasa Perusahaan
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,59
2,49
2,51
2,11
1,99
1,98
P
Jasa Pendidikan
0,85
0,84
0,89
0,56
0,54
0,56
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,30
0,30
0,32
0,21
0,20
0,21
Jasa Lainnya
0,74
0,77
0,81
0,52
0,52
0,55
167,10
166,52
172,82
114,74
112,19
116,01
(1)
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw III/2016 terhadap Triw II/2016 (q-to-q)
Triw III/2016 terhadap Triw III/2015 (y-on-y)
(1)
(2)
(3)
Sumber Pertumbuhan Triw III/2016 (y-on-y) (4)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
4,80
2,90
3,52
0,71
B
Pertambangan dan Penggalian
-0,40
-6,13
-4,48
-1,46
C
Industri Pengolahan
5,66
3,88
4,61
1,11
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,74
16,60
16,18
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
1,25
-1,16
-0,25
0,00
F
Konstruksi
4,16
4,67
4,47
0,36
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2,37
3,61
5,02
0,31
H
Transportasi dan Pergudangan
3,44
2,46
3,79
0,02
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,63
1,67
4,36
0,01
J
Informasi dan Komunikasi
2,31
6,26
5,23
0,05
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,01
6,02
5,33
0,06
L
Real Estat
2,63
1,12
1,17
0,01
Jasa Perusahaan
3,58
1,64
1,08
0,00
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-0,20
-5,94
-3,70
-0,11
P
Jasa Pendidikan
5,22
0,98
1,41
0,00
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
5,14
0,93
0,71
0,00
Jasa Lainnya
5,27
6,02
5,98
0,03
3,40
1,11
1,96
1,11
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Triw I s/dIII/2016 terhadap Triw I s/d III/2015 (c-to-c) (3)
Berita Resmi Statistik No. 054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
Tabel 3 Struktur PRDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan III/2015, Triwulan II/2016, dan Triwulan III/2016 (persen) 2016 Lapangan Usaha
2015
(1)
(3)
Triw III/2015 (4)
Triw II
Triw III
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
22,33
22,41
23,02
23,35
B
Pertambangan dan Penggalian
30,63
30,45
28,35
27,37
C
Industri Pengolahan
23,87
23,91
24,38
25,01
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,04
0,04
0,05
0,06
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,01
0,01
0,01
0,01
F
Konstruksi
7,92
7,89
8,28
8,40
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
8,89
8,97
9,49
9,44
H
Transportasi dan Pergudangan
0,79
0,81
0,82
0,82
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,51
0,51
0,54
0,52
J
Informasi dan Komunikasi
0,62
0,62
0,64
0,64
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
0,87
0,86
0,91
0,90
L
Real Estat
0,83
0,83
0,84
0,85
Jasa Perusahaan
0,00
0,00
0,01
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,54
1,55
1,50
1,45
P
Jasa Pendidikan
0,50
0,51
0,51
0,52
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,18
0,18
0,18
0,18
Jasa Lainnya
0,43
0,44
0,46
0,47
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
7
Tabel 4 PDRB Menurut Komponen Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Komponen Triw III/2015
Triw II/2016
Triw III/2016
Triw III/2015
Triw II/2016
Triw III/2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
56,88
59,74
61,38
37,70
38,95
39,63
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,74
0,77
0,79
0,51
0,52
0,53
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
5,88
6,33
5,96
4,62
4,59
4,41
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
51,17
53,82
56,39
34,17
34,10
35,34
5.
Perubahan Inventori
1,88
3,11
3,06
0,84
1,15
0,94
6.
Ekspor Barang dan Jasa
55,42
42,53
46,24
42,66
38,97
42,21
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
6,63
6,90
6,68
4,43
5,11
4,94
167,10
166,52
172,82
114,74
112,19
116,01
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
(1)
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015 (y-on-y)
(2)
(3)
Triw I s/d III2016 terhadap Triw I s/d III2015 (c-to-c)
Sumber Pertumbuhan Triw III-2015 (y-on-y) (4)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
1,76
5,12
5,77
1,68
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,89
2,77
2,93
0,01
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-3,95
-4,50
0,16
-0,18
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
3,63
3,43
3,16
1,02
5.
Perubahan Inventori
-
-
-
-
6.
Ekspor Barang dan Jasa
8,32
-1,07
-4,96
-0,40
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
-3,32
11,61
7,14
0,45
3,40
1,11
1,96
1,11
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Triw III- 2016 Terhadap Triw II-2016 (q-to-q)
Berita Resmi Statistik No. 054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015, Triwulan III/2015, Triwulan II/2016, dan Triwulan III/2016 (persen) 2016 Komponen
2015
(1)
(3)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Triw III 2015 (4)
Triw II
Triw III
(5)
(6)
34,21
34,04
35,88
35,52
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,45
0,44
0,46
0,46
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3,60
3,52
3,80
3,45
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
30,36
30,62
32,32
32,63
5.
Perubahan Inventori
1,13
1,12
1,87
1,77
6.
Ekspor Barang dan Jasa
32,50
33,16
25,54
26,76
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
3,84
3,97
4,14
3,86
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
100,00
100,00
100,00
100,00
Berita Resmi Statistik No.054/11/14/Th.XVII, 7 November 2016
9