PENGARUH LATIHAN DENGAN MENGGUNAKAN PERMAINAN NET TERHADAP PENINGKATAN PASSING ATAS BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN 2015/2016 INFLUENCE EXERCISE USING NET GAME THE IMPROVEMENT OF SET UP THE PARTICIPANTS IN EXTRACURRICULAR VOLLEYBALL AT SMK YPKK 1 SLEMAN YEAR 2015/2016 Oleh: irfan taofik, prodi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, jurusan POR Alamat e-mail:
[email protected]
Abstrak Permasalahan yang dihadapi adalah bahwa siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMK YPKK 1 Sleman dalam penguasaan gerak dasar passing atas masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah latihan menggunakan permainan net dapatmeningkatan keterampilan passing atas bola voli pada perserta ekstrakurikuler bola voli di SMK YPKK 1 Sleman. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain “One Group Pretest-Postest Design”. Populasi penelitian iniadalah siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMK YPKK 1 Sleman yang berjumlah 20 peserta didik, semua dijadikan subjek penelitian sehingga disebut penelitian populasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur passing atas adalah AAHPER face wall volley test, tes ini memiliki relibilitas test 0.93 dan validitas 0,86. Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikanlatihan dengan menggunakan permainan net terhadap peningkatan keterampilan passing atas bola voli pada perserta ekstrakurikuler bola voli di SMK YPKK 1 Sleman, dengan nilai t hitung10,878 > ttabel 2,09, dan nilai signifikansi 0,000< 0,05, dan kenaikan persentase sebesar 26,24%, sehingga Ha diterima. Kata kunci: permainan net, passing atas, bolavoli Abstract The problem faced is that students who attended extracurricular volleyball at SMK YPKK 1 Sleman in the mastery of basic motion set up is still not good. This research aims to determine whether the exercises using net game can improve set up skills on volleyball on extracurricular volleyball participants in vocational YPKK 1 Sleman. This type of research is an experiment with the design of "One Group Pretest-Posttest Design". This research population is the student participants in extracurricular volleyball Sleman SMK YPKK 1 totaling 20 learners, all used as research subjects so-called population research. The instrument used to measure the passing on is AAHPER volley wall face test, This test has a reliability test 0.93 and 0.86 validity. Data analyzed using t-test significance level of 5%. The results showed that there was effect signifikanlatihan using net game against passing on skills enhancement volleyball on extracurricular volleyball participants in vocational YPKK 1 Sleman, with a value of t calculate 10.878 > t table 2.09, and the significance value 0.000 <0.05, and the increase in the percentage of 26.24%, so that Ha is accepted. Keywords: net game, set up , volleyball
20. Adapun sarana dan prasarana unruk
PENDAHULUAN Kegiatan ekstrakurikuler olahraga di
menunjang kegiatan ekstrakurikuler bola voli
SMK/SMA Sederajat ditetapkan berdasarkan
di SMK YPKK 1 Sleman untuk sarana, 10
kurikulum penjasorkes, yaitu sebagai materi
bola voli, 3 net bola voli, untuk prasarana 2
olahraga pilihan (kelompok kerja Guru,
lapangan bola voli.
2005:
23).
Namun
demikian,
Permainan bolavoli merupakan cabang
sekolah
memiliki kewenangan untuk menetapkan
olahraga beregu atau
kegiatan ekstrakurikuler yang didasarkan
bolavoli dimainkan oleh dua tim yang
pada bakat dan minat siswa. SMK YPKK 1
masing-masing tim berjumlah enam orang
Sleman, dari sekian ekstrakurikuler yang
pemain. Permainan bolavoli dimainkan di
paling
atas lapangan berbentuk persegi panjang
diminati
adalah
ekstrakurikuler
tim. Permainan
berukuran 18 X 9 meter yang dipisahkan oleh
olahraga bola voli . Kegiatan ekstrakurikuler bola voli
net. Tujuan permainan bolavoli adalah
yang diadakan di SMK YPKK 1 Sleman
memasukan bola ke daerah lawan melewati
dilakasanakan di luar jam sekolah, yaitu pada
suatu rintangan berupa tali atau net dan
hari Senin mulai pukul 15.00 – 16.30
berusaha memenangkan permainan dengan
kegiatan ini diikuti kelas X, XI, sedangkan
mematikan bola itu di daerah lawan. Seperti
untuk XII tidak diwajibkan karena fokus
dijelaskan Muhajir (2004: 29-33) bahwa,
konsentrasi
tujuan
menghadapi
UAN.
permainan
bola
voli
adalah
Ekstrakurikuler bola voli sendiri diampu oleh
memperagakan teknik dan taktik memainkan
2 pelatih yaitu Bapak Sugiyanto, dan Bapak
bola di lapangan untuk meraih kemenangan
Fedika, total peserta yang ikut bola voli ada
dalam
pertandingan.
Oleh
karena
itu,
keterampilan dalam memperagakan teknik
dan taktik menjadi kunci utama dalam
Sleman ini menjuarai kejuaraan antar sekolah
bermian bolavoli. Kemampuan seseorang
tingkat daerah maupun nasional itu terjadi
dalam bermain bolavoli dipengaruhi oleh
karena kurangnya penguasaan tehnik dasar
teknik dasar yang dimiliki.
bola voli khususnya passing atas.
Teknik
dasar
dalam
permainan
Kurangnya
penguasaan
tehnik
bolavoli yang harus dimiliki dan kuasai
passing atas peserta ekstrakurikuler bola voli
antara lain adalah passing bawah, passing
di SMK YPKK 1 Sleman ini karena
atas, servis, smash, dan blok. Passing atas
kurangnya variasi metode melatih yang
adalah suatu tehnik pada permainan bola voli
diterapkan oleh pelatih ekstrakurikuler bola
yang bertujuan untuk memantulkan bola yang
voli di SMK YPKK 1 Sleman. Sehingga
berada di atas kepala. Passing atas juga biasa
peserta ekstrakurikuler bola voli di SMK
digunakan oleh pengumpan (setter) untuk
YPKK 1 Sleman merasa jenuh dan malas
memberikan
untuk berlatih.
umpan
kepada
pemukul
(spiker). Berdasarkan
Untuk pengamatan
menarik
antusias
peserta
peneliti
ekstrakurikuler bola voli di SMK YPKK 1
kegiatan ekstrakurikuler olahraga pencak
Sleman maka digunakan metode permainan.
silat di SMK YPKK 1 Sleman belum berjalan
Dengan menggunakan metode permainan
secara optimal dan belum berjalan dengan
diharapkan
baik, hal tersebut dapat dilihat dari belum
ekstrakurikuler bola voli di SMK YPKK 1
pernahnya ekstrakurikuler bola voli di SMK
Sleman bersemangat dan termotivasi dalam
YPKK 1 Sleman menjuarai kejuaran antar
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
mampu
membuat
peserta
sekolah tingkat daerah maupun nasional.
Permainan yang digunakan adalah
Kegagalan tim bola voli SMK YPKK 1
permainan net. Menurut Yuyun Ari Wibowo
(2014 : 41) permainan net adalah olahraga
Berdasarkan uraian di atas, maka
permainan yang menggunakan net sebagai
penulis ingin mengetahui ada tidaknya
pembatas, dan membagi lapangan menjadi
pengaruh
dua. Olahraga permainan net bisa berupa
permainan net terhadap peningkatan passing
permainan
perorangan.
atas bola voli pada peserta ekstrakulikuler
Permainan net skor atau poin didapat apabila
bola voli SMK YPKK 1 Sleman tahun ajaran
mampu memberikan bola atau proyektil jatuh
2015/2016.
di lapangan lawan, dengan tujuan lawan
METODE PENELITIAN
tidak mampu mengembalikan melewati atas
Jenis Penelitian
tim
maupun
latihan dengan menggunakan
net dengan ketinggian tertentu. Olahraga
Penelitian ini merupakan penelitian
permainannya misalnya: bola voli, tenis
eksperimen semu. Metode yang digunakan
meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan sepak
dalam penelitian ini adalah one group
takraw.
pretest-postest Permainan net memiliki unsure dan
karakteristik
yang
dapat
memberikan
design,
dengan
teknik
pengumpulan data menggunakan AAHPER face wall volley test.
pengaruh dalam upaya peningkatan passing atas. Gerakan passing ataas yang dilakukan dan selalu diusahakan untuk melewati net dengan ketinggian tertentu yang dilakukan secara
berulang-ulang
sehingga
delam
Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK YPKK 1 Sleman, pada bulan Januari 2016
permainan net ini terdapat unsure-unsur
sampai Februari 2016.
peningkatan passing atas.
Prosedur
Karena
adalah
tidaknya peningkatan kemampuan teknik
mengukur kemampuan passing atas dalam
dasar passing bawah dengan pemberian
permainan bolavoli, maka instrumen tes
bentuk bermain sesudah dilakukan tes awal
pengukuran
yang
untuk
(pre-test) dan sebelum dilakukan tes akhir
pengukuran
awal
maupun
(post-test), maka hasil thitung dikonsultasikan
pengukuran akhir (posttest) untuk passing
dengan ttabel pada taraf signifikansi 5%.
bawah
tes
Apabila harga thitung lebih besar dari ttabel
pengukuran dari AAHPER face wall volley
maka terdapat perbedaan yang signifikan
test (AAHPER 1969; dalam Cok Richart H.,
(bermakna). Mendapatkan hasil yang baik
1980; 100-101) .Ukuran untuk tes adalah
perlu dilakukan pengujian normalitas, dan
dengan dinding tembok yang rata dan halus
normal juga harus homogen. Sampel-sampel
yang berukuran panjang 1,52 m, garis tebal
yang
2,54 cm, dan setinggi 3,35 m dari lantai .
diperkirakan sama, belum tentu demikian
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur
keadaannya. Apabila dua atau lebih sampel
kemampuan
ketepatan
diperiksa dengan teknik tertentu dan ternyata
dengan
homogen, maka dapat dikatakan bahwa
memvoli bola ke dinding. AAHPER face
sampel-sampel itu berawal dari populasi yang
wall volley testini memiliki relibilitas test
sama (Suharsimi Arikunto, 2010: 357). Maka
0.93 dan validitas 0,86.
untuk menguji keabsahan sampel perlu
Teknis Analisis Data
dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
dalam
penelitian
digunakan (pre-test)
menggunakan
instrumen
kemampuan
melakukan
ini
passing
dan atas
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis Uji-t (t-test). Untuk mengetahui signifikansi atau ada
berasal
dari
satu
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
populasi
dan
Hasil analisis data penelitian yang
Dari hasil uji-t pada tabel di atas, dapat
dilakukan maka dapat dideskripsikan dalam
dilihat bahwa t hitung 10,878 dan t tabel 2,09 (df
bentuk table sebagai berikut:
19) dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000.
Statistik N Mean Median Mode
Pretest 20 10,1000 9,0000 5,00a
Std, Deviation
5,02520 4,82183
Minimum Maximum Sum Data
4,00 23,00 202,00 di atas
Oleh karena t
Posttest 20 12,7500 11,5000 8,00
hitung
10,878 > ttabel 2,09, dan
nilai signifikansi 0,000 < 0,05, maka hasil ini menunjukkan signifikan.
terdapat Dengan
perbedaan
demikian
yang
hipotesis
8,00 24,00 255,00 dapat dideskripsikan
alternatif (Ha) yang berbunyi “ada pengaruh
tingkat kebugaran jasmani pretest dengan
voli pada perserta ekstrakurikuler bola voli di
rerata sebesar 10,10, nilai tengah 9,0, nilai
SMK YPKK 1 Sleman Tahun Ajaran
sering muncul 5,00, dan simpangan baku
2015/2016”, diterima. Artinya permainan net
5,025. Sedangkan skor tertinggi sebesar
memberikan
23,00
4,0.dan
terhadap peningkatan keterampilan passing
posttest dengan rerata sebesar 12,75, median
atas bola voli pada perserta ekstrakurikuler
11,50, modus 8,0, dan simpangan baku 4,82.
bola voli di SMK YPKK 1 Sleman. Dari data
Skor tertinggi sebesar 24,0 dan skor terendah
pretest memiliki rerata 10,1, selanjutnya pada
sebesar 8,0.
saat posttest rerata mencapai 12,75. Besarnya
dan skor terendah sebesar
t-test for Equality of means Kelo mpok
Rata -rata
Pretes t
10,1 0 12,7 5
Postte st
t ht
t tb
Si g.
Selisi h
10,8 78
2,0 9
0, 0
2,65
yang signifikan permainan net terhadap peningkatan keterampilan passing atas bola
peningkatan
pengaruh
yang
keterampilan
signifikan
passing
atas
%
tersebut dapat dilihat dari perbedaan nilai 26,24 %
rata-rata yaitu sebesar 2,65, dengan kenaikan persentase sebesar 26,24%.. Dilihat dengan
grafik perbandingan hasil pre-test dan posttest dilihat dari nilai rata-rata:
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Bagi
peneliti
selanjutnya
agar
menambah variabel pembanding. 2. Bagi peneliti selanjutnya agar sampel harus lebih dikontrol. 3. Dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu bagi peneliti SIMPULAN DAN SARAN
selanjutnya hendaknya menyempurna
Simpulan
kan dan mengembangkan program
Berdasarkan analisis hasil penelitian
latihan pada penelitian ini.
dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa
ada
pengaruh
yang
signifikan
DAFTAR PUSTAKA
keterampilan passing atas bola voli pada
Muhajir. (2004). Pedoman Cara-Cara Pembinaan Permainan Bolavoli. Jakarta: Depdikbud .
perserta ekstrakurikuler bola voli di SMK
Yuyun
permainan
net
terhadap
peningkatan
YPKK 1 Gamping, dengan nilai t hitung 10,878 > ttabel 2,09, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
dan
kenaikan
persentase
Ari Wibowo (2014). Jurnal PendidikanJasmani Indonesia Volume 10. Yogyakarta. FIK UNY.
Richard H, Cox. (1980). Teaching Volleyball. Monnesota. Burges
sebesar Suharsimi Arikunto . (2010). Prosedur
26,24%, sehingga Ha diterima. Saran
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta