MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 11/PUU-XIV/2016
PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG PANAS BUMI DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
ACARA MENDENGARKAN KETERANGAN DPR DAN SAKSI/AHLI DARI PEMOHON (IV)
JAKARTA SENIN, 25 APRIL 2016
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 11/PUU-XIV/2016 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 tentang Panas Bumi [Pasal 5 ayat (1) huruf b, Pasal 6 ayat (1) huruf c, dan Pasal 23 ayat (2)] dan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah [Lampiran CC Angka 4 pada Sub Urusan Energi Baru Terbarukan] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON Soekarwo ACARA Mendengarkan Keterangan DPR dan Saksi/Ahli dari Pemohon (IV) Senin, 25 April 2016, Pukul 11.07 – 12.20 WIB Ruang Sidang Panel II Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) 2) 3) 4) 5) 6)
Maria Farida Indrati Patrialis Akbar I Dewa Gede Palguna Manahan M.P. Sitompul Wahiduddin Adams Suhartoyo
Yunita Rhamadani
(Ketua) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) (Anggota) Panitera Pengganti
i
Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum dari Pemohon: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Himawan Estu Bagijo Makhfudz Moch. Arifin Sulistyaningsih Adi Sarono Hadid Didik Agus Wijanarko Ramadi Seno Dewi J. Putriatni Ardiana Rosita Sari
B. Ahli dari Pemohon: 1.
Prihadi Sumintadireja
C. Saksi dari Pemohon: 1. 2.
Elly Yulia Zahrah Chairul Djaelani
D. Pemerintah: 1. 2. 3. 4. 5.
Mulyanto Yunus Saefulhak Yulianto Dimas S. Budi Hardiyanto Andi Batara
E. DPD: 1. Nono Sampono
ii
SIDANG DIBUKA PUKUL 11.07 WIB 1.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Sidang Perkara Nomor 11/PUU-XIV/2016 dinyatakan dibuka dan dinyatakan
KETUK PALU 3X Selamat siang para hadirin. Hari ini kita akan melanjutkan persidangan, tapi sebelumnya saya mohon kepada Pemohon menjelaskan siapa yang hadir disni. 2.
KUASA HUKUM PEMOHON: MOCH. ARIFIN Terima kasih, Yang Mulia. Pada kesempatan ini yang semula kami menghadirkan 2 orang Ahli dan 2 orang Saksi. Ternyata yang hadir hanya 3, 1 Ahli, 2 fakta. Kebetulan 1 Ahli hari ini sakit, kalau memang dimungkinkan kami mohon dihadirkan pada sidang berikutnya. Terima kasih.
3.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, terima kasih. Dari Pihak Pemerintah?
4.
PEMERINTAH: MULYANTO Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. Dari Pihak Pemerintah, saya Pak Mulyanto, sebelah kiri saya Pak Yunus Syaiful Khak, Direktur Panas Bumi Dirjen Energi baru, terbarukan dari Kementerian ESDM. Kemudian, Bapak Budi Hardiyanto kemudian sebelah kanan saya Andi Batara dari Kemenku HAM. Demikian, Yang Mulia. Terima kasih.
5.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya. Terima kasih. Dari DPR tidak hadir, dari DPD?
6.
DPD: NONO SAMPONO Dari DPD Republik Indonesia yang hadir, Yang Mulia. Sedianya 2 orang, tapi yang satu sedang memimpin sidang atau rapat. Yang hadir saya adalah Nono Sampono, B118. Terima kasih.
1
7.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, terima kasih. Hari ini karena ada berbagai alasan, maka sidang ini tidak dihadiri oleh 9 hakim, tapi ini menjadi sidang panejl yang diperluas sesuai dengan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, apakah Pemohon berkeberatan? Pemerintah?
8.
PEMERINTAH: MULYANTO Tidak, Yang Mulia.
9.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI DPD? Tidak, ya. kalau begitu maka kita lanjutkan persidangan ini. hari ini kita rencananya mendengarkan 2 Ahli, tapi karena hanya 1 Ahli, ya, maka saya mohon kepada Ahli Dr. Ir. Prihadi Sumintadireja, silakan ke depan. Ya, Ahli. Dan kemudian, Saksinya Ir. Ely Yulia Zahra, M.T. dan Chairul Djaelani, ya. Ya, untuk diambil sumpahnya saya mohon Pak Wahiduddin.
10.
HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Untuk Ahli, ikuti “bismillahirrahmaanirrahiim. (…)
11.
lafal
yang
saya
tuntunkan.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ahli dulu, nanti dulu.
12.
HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Maaf, untuk Ahli saja dulu. Pak Dr. Ir. Prihadi Soemintaredja, ya. nanti yang lainnya untuk Saksi. Kita mulai. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Ahli, akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Sesuai dengan keahlian saya.”
13.
SELURUH AHLI YANG BERAGAMA ISLAM: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Ahli, akan memberikan keterangan yang sebenarnya. Sesuai dengan keahlian saya.
2
14.
HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Untuk Saksi, Ir. Ely Yulia Zahra, M.T. dan Chairul Djaelani. Ikuti lafal yang saya tuntunkan. “Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.”
15.
SELURUH SAKSI YANG BERAGAMA ISLAM: Bismillahirrahmaanirrahiim. Demi Allah saya bersumpah sebagai Saksi, akan memberikan keterangan yang sebenarnya, tidak lain dari yang sebenarnya.
16.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya. Terima kasih. Silakan kembali ke tempat. Pemohon apakah kita akan memeriksa Saksi dulu, atau Ahli dulu?
17.
KUASA HUKUM PEMOHON: MOCH. ARIFIN Terima kasih, Yang Mulia. Pada kesempatan ini kami mohon untuk diperiksa Ahli terlebih dahulu.
18.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ahli dulu, ya.
19.
KUASA HUKUM PEMOHON: MOCH. ARIFIN Kemudian yang kedua, apabila memungkinkan mohon diberikan kesempatan untuk menyampaikan paparan di hadapan, Yang Mulia. Terima kasih.
20.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Paparan sekaligus dengan (…)
21.
KUASA HUKUM PEMOHON: MOCH. ARIFIN Ya, ya.
3
22.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, ya. saya mohon Bapak Dr. Ir. Prihadi Sumintadireja untuk di Podium. Bahan paparannya sudah diberikan, Pak?
23.
AHLI DARI PEMOHON: PRIHADI SUMINTADIREJA Sudah. Assalamualaikum wr. wb.
24.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Waalaimussalam wr. wb.
25.
AHLI DARI PEMOHON: PRIHADI SUMINTADIREJA Salam sejahtera untuk kita semua. Kepada Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstituti … Konstitusi saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan. Baik saya akan memberikan ulasan, ya, slide. Ya, latar belakang bahasan … pokok bahasan adalah yang seperti disampaikan di atas. Yang terakhir, mungkin disampaikan mengenai potensi panas bumi di Provinsi Jawa Timur. Lanjut. Jadi berdasarkan (suara tidak terdengar jelas) Nasional bahwa panas bumi merupakan salah satu energi baru dan terbarukan yang memang diprogramkan pemerintah untuk digiatkan sampai tahun 2025. Jadi yang paling baik dan paling besar di antara energi terbarukan yang baru yang ada saat ini. Lanjut. Nah, kelebihan dari geothermal itu mengurangi efek gas rumah kaca seperti yang diperlihatkan oleh sumber dari IPC. Jadi ini juga mau menunjukkan bahwa energi besi yang diberikan oleh panas bumi. Lanjut! Saat ini panas bumi yang ada di Indonesia dimanfaatkan kurang lebih 2,6% dari targer yang dicanangkan pemerintah sampai 5%. Jadi masih ada kekurangan kurang lebih 2,4%. Lanjut. Nah, kondisi geografis dari Indonesia berada di pertemuan 3 lempeng, Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Lanjut! Kurang lebih gambarannya seperti ini yang menunjukkan bahwa sumber panas di negera kita di Indonesia tidak menjadi masalah. Yang perlu ditingkatkan adalah kebijakan supaya bisa menggunakan panas bumi ini secara optimal. Lanjut. Ini gambarannya, kita berada di jalur ring of fire dan sepanjang Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, sampai dengan Sulawesi. Lanjut! Nah, untuk usaha panas bumi yang dipentingkan adalah yang sifatnya postvolcanic. Artinya sudah tidak ada kegiatan aktivitas volkaniknya di situ atau secara klasifikasi gunung api mungkin diklasifikasikan gunung api itu type b atau c. Lanjut! 4
Ini gambaran ekstraksi dari panas bumi. Jadi panas yang berupa air atau uap diekstraksi kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin kemudian dikembalikan lagi ke reservoir untuk menjaga kelangsungan produksi maupun lingkungan. Dengan kata lain bahwa geothermal itu siklusnya diusahakan tertutup. Jadi tidak mencemari ke air permukaan. Lanjut! Jadi ini adalah lebih teknis, mungkin saya percepat saya. Jadi secara umum ada yang topografinya datar dan ada topografinya berupa tinggian atau gunung api. Di Indonesia umumnya berasosiasi dengan gunung api srato yang merupakan perselingan antara lava bioplastic, seperti itu. Lanjut! Mungkin lanjut di sini. Sistem hydrothermal itu bersuhu tinggi, lebih besar dari 150 derajat celcius, yang rendah 150 derajat celcius. Tetapi secara umum, untuk pemanfaatan energi tidak langsung saat ini yang temperaturnya yang lebih dari 225 derajat celcius atau yang entalpi tinggi. Saat ini yang untuk entalpi medium atau rendah masih sangat mahal untuk dioperasikan untuk pengoperasian menggerakkan turbin. Lanjut! Ini gambarannya, kurang lebih sumber panas itu berada sekitar 3 km di bawah permukaan sampai 10 km, dari tadi penunjaman subduksi lempeng-lempeng Pasific, Eurasia, dan lain sebagainya, Indo-Australia, dan itu menjadi sumber panas yang secara yang teknis tidak menjadi masalah sumber panasnya. Ada hanya kita tinggal mencari di mana reservoir luarnya. Lanjut. Nah, ini yang topografi ketinggian, seperti ini gambarannya dan seperti yang saya sampaikan bahwa di daerah panas bumi sebetulnya yang dimanfaatkan adalah daerah yang postvolcanic. Walaupun memang di daerah gunung api biasanya merupakan suatu kompleks, jadi tidak berdiri satu gunung tapi beberapa gunung. Di antara beberapa gunung itu ada yang tipe b atau tipe c. Lanjut. Nah, ini untuk sistem fluidanya, ada yang satu rasionya 60%. Seperti contohnya di Wayang Windu, Salak, kemudian ada yang dominasi uap, seperti di Kamojang dan Derajat. Itu yang paling ideal sebetulnya di panas bumi yang paling diinginkan oleh perusahaan panas bumi. Lanjut. Nah, ini untuk analisa potensi, itu berdasarkan kajian geologi, geokimia, dan geofisika. Lanjut! Ini contoh pemanfaatan yang sebelah kiri itu adalah pemanfaatan tidak langsung. Jadi energi dari bawah permukaan yang berupa uap atau air itu ekuivalennya isinya adalah 8 ton sampai 10 ton per jam, itu ekuivalen dengan 1 megawatt. Oleh karena itu, air yang menggunakan turbin itu harus dimasukkan lagi ke dalam reservoir untuk menjaga kelangsungan produksi. Demikian juga dengan lingkungan alam di sekitarnya. Karena kalau lingkungan alam di sekitarnya tidak dijaga, air yang masuk ke 5
dalam reservoir akan lebih sedikit daripada air yang keluar. Karena memang waktu saat menggerakan turbin pasti ada air yang hilang. Oleh karena itu, lingkungan sekitarnya harus dijaga. Oleh karena itu panas bumi dikatakan ramah lingkungan dan merupakan energi yang berkelanjutan, tetapi secara ekonomi biasanya dihitung selama 30 tahun keekonomiannya. Yang di sebelah kanan itu pemanfaatan langsung … pemanfaatan langsung. Jadi, panas yang ada di permukaan berupa air panas atau pun juga uap itu dipergunakan untuk menggerakan industri contohnya di … di Lahendong itu untuk gula aren, di Lampung untuk peternakan lele, dan di Kamojang untuk jamur dan mungkin juga di Dieng untuk pengeringan. Lanjut, ini tahapan-tahapan yang sudah dibuat oleh EBTKE sebetulnya berdasarkan standar nasional Indonesia. Jadi, klasifikasi cadangannya kurang lebih. Lanjut, ada cadangan terduga, ada cadangan mungkin, ada cadangan terbukti. Nah, semua ini tentunya diperlukan eksplorasi yang intensif yang memerlukan dana yang memang besar seperti yang disampaikan mungkin sebelumnya. Jadi, cadangan terbukti itu kita harus melakukan pemboran ekplorasi sehingga kita bisa juga menentukan arah pengembangan dan deleniasinya. Lanjut, jadi klasifikasi sumber daya yang ada jadi saat ini ada 312 lokasi sumber daya panas bumi yang diidentifikasi oleh badan geologi. Jadi, ada sumber daya yang sifatnya spekulatif itu berdasarkan data literatur, kemudian sumber daya hipotetis itu berdasarkan penyelidikan pendahuluan. Jadi, secara hipotetis di kita tidak ada masalah dengan sumber panas maupun reserfoarnya di Indonesia ini. Lanjut, nah ini gambaran keputusan presiden tahun 2006 yang mencanangkan bahwa pada tahun 2025 itu ditargetkan 9.500 mega watt tapi mungkin pemerintah sekarang agak menurunkan menjadi sekitar 7.000. Ini yang bisa dilihat di sini bahwa ada kesenjangan yang terjadi, contohnya di tahun 2012 itu direncanakan 3.400 mega watt tetapi dalam realisasinya 1.341. Kemudian tahun 2015 atau 2016 ditargetkan 4.600 realisasinya sekitar 1.438 EBTK … EBTKE kalau ini saya ambil datanya dari PLN itu 143,5 mega watt. Jadi, ada kesenjangan 3.000. Mungkin itu alasan pemerintah untuk mempercepat ini. Lanjut, ini yang tadi 312 lokasi yang sudah diidentifikasi potensi panas bumi berdasarkan badan geologi. Lanjut, jadi di situ tidak dipisahkan antara yang entalpi tinggi, dan entalpi rendah, maupun sedang. Jadi, secara di dunia Indonesia termasuk yang kapasitas terpasangnya yang berwarna merah, artinya lebih dari 500 mega watt. Jadi, bahkan kalau mungkin nanti terealisasi target pemerintah yang itu akan menjadi terbesar di dunia mungkin sekitar 7.000 mega watt. Lanjut, nah ini road map yang diberikan oleh badan geologi. Jadi, keberadaan sistem panas bumi sebetulnya tidak acak tetapi dia mempunyai pola. Jadi, pola-polanya bisa diinetifikasi berdasarkan dari data-data yang sudah ada di literature dan yang saat ini intensif 6
dilakukan adalah selain sistem panas bumi geothermal yang berada dalam zona vulkanik kuarter atau relative yang ada di jalur-jalur gunung api yang ada sekarang. Tetapi sistem panas bumi juga ada yang di luar jalur vulkanik atau di jalur patahan dan ada lagi yang … yang dinamakan enhanced geothermal system. Jadi EGS ini masih harta karun yang belum tergali di Indonesia ini dan saat ini dikembangkan di Australia 1 mega watt yang mungkin di Jepang dan di Amerika. Untuk Indonesia yang masih di utamakan adalah yang di jalur vulkanik karena sudah mudah diidentifikasi relative dibandingkan lainnya. Lanjut, ini hanya gambaran saja road map yang sudah disiapkan sebetulnya oleh badan geologi yang akan sudah merencanakan sampai tahun 2025 bagaimana dilakukan untuk daerah di dalam … di luar … di dalam jalur vulkanik maupun di luar jalur vulkanik kuarter. Lanjut, ya lanjut saja. Jadi, ini yang enhanced geothermal system ini hanya untuk menunjukan bahwa potensi panas bumi yang ada di Indonesia itu sangat banyak dan bukan hal yang mustahil teknologi itu ke depan akan menjadi murah. Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa untuk yang medium entalpi saat ini masih sangat mahal mungkin suatu saat nanti akan dengan kemajuan teknologi akan menjadi murah karena yang low entalpi pun nanti bisa menghasilkan listrik. Lanjut! Nah ini klasifikasi yang hook stand. Jadi temperatur reservoir ini yang tinggi 225 derajat celcius. Nah, itu yang sekarang ini diusahakan oleh pengusaha-pengusaha panas bumi. Yang temperatur sedang masih belum dilihat karena masih terlalu mahal. Kemudian yang temprature rendah kurang 100 ... kurang dari 125 derajat celcius, hanya digunakan untuk penggunaan langsung. Di suatu saat nanti tidak mustahil ini bisa menjadi ... menggalangkan listrik. Lanjut. Ya, jadi saat ini berdasar ... ya, sebetulnya ada yang lebih baru, tetapi yang ini yang saya miliki ini juga dari LP3E, itu kurang lebih ada 60 WK yang ada di Indonesia, tetapi secara operasional mungkin hanya 7 saja yang berjalan saat ini, perusahaan-perusahaan yang besar terutama dan yang paling intensif saat ini adalah Pertamina. Lanjut. Ini contoh-contoh saja bahwa Kamojang itu mempunyai cadangan yang diperkirakan 300-an, yang dioperasikan saat ini 200, kemudian juga di tempat yang lain juga ada yang kapasitasnya lebih besar, tapi yang di ... dipasang itu lebih kecil. Mungkin ini juga salah satu tambahan yang memang kalau sudah bekerja di daerah yang sudah terbukti seperti ini, resikonya lebih kecil daripada melakukan eksplorasi yang dari awal. Lanjut. Nah ini contoh pemanfaatan lahan, jadi pemanfaatan lahan umumnya untuk pengeboran itu sekitar 0,4 hektare, untuk pipa, itu adalah sebetulnya 3 meter dengan jalan, untuk powerplan-nya (suara tidak terdengar jelas), tenaga panas bumi kurang lebih 1 hektare, dan untuk jalur transmisinya adalah kurang lebih 200 meter persegi untuk 7
satu tower, yang menjadi masalah sebetulnya adalah transmission line ini karena geothermal selalu berada di daerah yang remote, tadi kalau misalnya kalau daerah yang sistemnya tinggi atau daerah yang tinggi sehingga akses infrastruktur membuat jalan itu menjadi sangat mahal. Nah itu yang menjadi tarik-menarik dulu, tidak ada total project jadi antara PLN dan pengembang itu selalu saling menunggu. Lanjut! Jadi ini gambaran, kalau kurang lebih di sini ada gambaran sumber air panas atau solfatara yang ada kurang lebih yang seperti ini, kalau penampakan permukaan. Nah saat ini yang dikerjakan umumnya, dengan adanya identifikasi seperti ini, manifestasi permukaan, tapi di masa yang akan datang sesuai dengan karakter geologi yang ada, tidak mustahil yang tidak ada manifestasi permukaan itu juga mempunyai potensi panas di bawah permukaanya, hanya yang menjadi masalah adalah masalah permeabilitas batuan. Nah itu mungkin akan dikembangkan teknologi-teknologi untuk mengidentifikasi hal tersebut. Lanjut. Nah ini untuk memberikan gambaran saja bahwa untuk eksplorasi di daerah panas bumi, kita bekerja dengan 4.000 km2, mula-mula kemudian dipersempit menjadi kurang lebih 160 km2, setelah itu dilakukan pengeboran itu dengan luasan kurang lebih 3 km ... 3 sampai 6 km2 untuk dilakukan untuk lokasi yang siap dibor. Lanjut. Nah ini gambaran saja, yang paling penting di mana keberadaanya? Berapa luasnya? Kemudian berapa dalam? Dan berapa ketebalannya? Dihitung potensinya. Biasanya penghitungannya sesuai dengan ekonomian itu selama 30 tahun, yang kalau kita lihat bahwa Kamojang itu dari tahun 1973 sampai sekarang 2016 masih berjalan, jadi sebetulnya masih tetap 30 tahun pun masih tetap berjalan. Intinya keberlanjutannya itu ditunjukkan oleh dibuktikan dan telah dibuktikan di Kamojang tersebut. Bahkan di Italia, yang (suara tidak terdengar jelas) itu sampai 100 tahun, tetapi untuk penghitungan perkenomian dilakukan 30 tahun. Lanjut. Nah, ini penutup sebetulnya ke arah daerah Jawa Timur, ini untuk menunjukkan bahwa di Jawa Timur itu ada jalur vulkanik kuarter di situ, yang bisa membantu sebetulnya bahwa sumber panas, itu ada di Jawa Timur, di Pastikan ada di Jawa Timur. Dan sebetulnya antara panas bumi dan migas hydrocarbon itu mempunyai karakteristik yang berbeda. Di mana panas bumi itu semakin jauh dari tempatnya dia tidak akan panasnya akan hilang. Jadi diusahakan harus dilakukan di tempat yang panas bumi itu berada, jadi keberadaan panas bumi di situ harus dilakukan di situ, berbeda dengan migas dan batu bara yang mana bisa di-transport ke luar daerah yang mempunyai potensi batu bara dan migas. Itu salah satu keunikan dari panas bumi. Lanjut. Ini keberadaanya kurang lebih ada yang sudah terindentivikasi oleh Jawa Timur, tetapi tentunya juga ini dibantu oleh Badan Geologi. Lanjut! 8
Dan ini izin-izin panas bumi yang sudah dikeluarkan, itu ada yang argopuro itu dikeluarkan tahun 1990, tetapi belum berjalan karena ada masalah taman hutan lindung atau taman nasional. Kemudian, di belahan Ijen itu diterbitkan tahun 2011, sekarang masih dalam aktivitas mungkin (suara tidak terdengar jelas) ini juga tahun 2011, tapi aktivitasnya tidak ada yang signifikan, terutama. Lanjut. Dan ini wilayah kerja panas bumi yang baru yang diputuskan oleh ebtke dan Badan Geologi, yaitu (suara tidak terdengar jelas), Gunung Pandan dan Gunung Wilis, lanjut! Nah, Gunung Lawu ... nah, yang Gunung Lawu ini adalah berbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Lanjut! Jadi ... penutup. Bahwa Provinsi Jawa Timur mempunyai potensi geothermal yang cukup baik karena berada di jalur gunung api kuarter sebagai sumber panas. Jadi satu sistem panas bumi itu ada ... harus ada sumber panasnya harus ada reservoir-nya, harus ada batuan penutupnya, dan harus ada juga daerah resapan. Dimana sistem geothermal yang berada di jalur ... di jalur vulkanik maupun di yang enhanced geothermal system itu belum terinventarisasi dengan baik, tetapi dengan kemajuan teknologi sangat dimungkinkan akan ditemukan prospek baru lagi di Provinsi Jawa Timur selain yang ada dikenali sekarang. Lanjut! Jadi secara keseluruhan bahwa seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa energi panas bumi itu sedikit lahan yang digunakan. Kemudian dapat diperbaharui dan berkelanjutan, terutama di daerah yang dijaga juga resapannya dan juga sebetulnya menghasilkan base load power yang dapat diandalkan karena panas bumi megawatt-nya cukup besar pakai ... yang dihasilkan. Jadi untuk Kamojang sampai 200 megawatt itu bisa menjaga base load untuk Jawa-Bali yang terkoneksi. Kemudian juga yang terutama di sini menghindarkan impor memberi keuntungan terhadap ekonomi lokal yang seperti ... sebagai ilustrasi saja pada tahun 1980-an Indonesia menghasilan 1,7 juta barrel minyak per hari, tetapi waktu itu harganya hanya $15 untuk minyak bumi dan waktu itu tahun 1980-an itu hanya Kamojang saja yang intensif digerakan. Jadi panas bumi yang memerlukan kebijakan yang panjang tidak lima tahun tetapi panjang, walaupun demikian kita lihat kesenjangannya tadi walaupun sudah dicanangkan dari 2006 dalam tiga tahun itu pertambahannya hanya 100 megawatt dan mungkin yang sekarang ini ditargetkan sebetulnya dalam satu tahun itu bisa sampai 600 megawatt pertambahannya untuk mengejar yang ditargetkan. Demikian, Yang Mulia, saya sampaikan keterangan sebagai Saksi Ahli. Terima kasih.
9
26.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, terima kasih. Kita lanjutkan. Nanti kita akan begitu banyak pertanyaan, tapi silakan dulu, Bapak duduk. Kita lanjutkan dengan pemeriksaan saksi. Siapa dulu yang mau diajukan? Ya, saya mohon Ibu Elly.
27.
SAKSI DARI PEMOHON: ELLY YULIA ZAHRA Assalamualaikum wr. wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Terima kasih saya ucapkan kepada Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi, atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk memberikan kesaksian sebagai saksi fakta dalam persidangan ini. Pengalaman kerja saya sebagai tenaga ahli geosains freelance dalam bidang panas bumi, saya pernah terlibat dalam penyelenggaraan panas bumi untuk pemanfaatan tidak langsung yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur, yaitu pada bulan Agustus sampai Desember tahun 2012, saya di situ terlibat sebagai tenaga ahli geokimia panas bumi dari perusahaan pemenang tender yang di mana tender tersebut diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur. Dalam survei terpadu daerah panas bumi di Gunung Pandan dan di Songgoriti Kawi Jawa Timur. Dan berdasarkan hasil survei yang kami lakukan itu, maka kedua daerah prospek panas bumi tersebut saat ini telah ditetapkan menjadi WKP atau wilayah kerja panas bumi, yaitu WKP Gunung Pandan dan WKP Songgoriti Gunung Kawi seperti yang telah dijelaskan oleh Saksi Ahli tadi. Lalu kebetulan saya terlibat juga pada tahun 2014 bulan Juni sampai September. Saya diminta sebagai tenaga ahli geosains dari perusahaan pemegang IUP atau izin usaha panas bumi di WKP Telaga Ngebel Jawa Timur, dalam fase eksplorasi panas bumi dan menyampaikan RKAB (Rencana Kerja dan Anggaran Belanja) tahun 2014 kepada Pemprov Jawa Timur. Dalam hal ini Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur yang bertindak sebagai reviewer yang akan memberikan atau tidak memberikan persetujuan terhadap RKAB yang kami sampaikan tersebut. Demikian kesaksian saya sebagai tenaga ahli, Yang Mulia. Terima kasih.
28.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Terima kasih, Ibu Elly. Selanjutnya kepada Pak Chairul Djaelani, silakan.
10
29.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Yang Mulia Para Hakim Konstitusi yang saya hormati. Selamat siang, assalamualaikum wr. wb. Saya mengucapkan terima kasih atas kehormatan dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan fakta dan pendapat di sidang yang mulia ini terkait dengan gugatan yang disampaikan pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur terhadap beberapa pasal dan ayat pada Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang menurut saya bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 18 ayat (2) dan ayat (5), serta Pasal 18A ayat (1) dan ayat (2). Di samping itu, pasal dan ayat dimaksud bertentangan dengan upaya pemerintah daerah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan sumber daya manusia Jawa Timur yang berdaya saing dalam meningkatkan upaya penguasaan dan pemanfaatan iptek khususnya dalam pengelolaan panas bumi. Hal tersebut adalah amanat UndangUndang Nomor 17 Tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang 2005-2025 yang pada intinya adalah peningkatan sumber daya manusia Indonesia untuk mencapai visi Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Dan pasal-pasal yang digugat tersebut bertentangan juga dengan sila kelima Pancasila, yaitu (...)
30.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, Bapak di sini sebagai saksi fakta, jadi tidak menilai apakah undang-undang ini bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Tahun 1945. Apa yang Bapak rasakan dan ketahui bahwa selama ini pelaksanaan undang-undang ini ada dampak pada Provinsi Jawa Timur.
31.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Ya, terima kasih. Kapasitas saya untuk menyampaikan fakta dan pendapat dalam sidang terhormat ini adalah bahwa saya selaku panitia pelelangan panas bumi di wilayah kerja pertambangan, lokasi daerah belahan Ijen, dan daerah Telaga Ngebel di Provinsi Jawa Timur sesuai dengan SK Gubernur Jawa Timur Nomor 188/285/KPTS/013/2009. Berdasarkan SK gubernur tersebut, maka panita telah menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk melakukan pelelangan badan usaha yang mampu dan bertanggung jawab mengelola potensi panas bumi di Ijen dan Ngebel tersebut. Dalam pelaksanaan pelelangan panas bumi, panitia bekerja berdasarkan pedoman-pedoman. 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2005, 9 November 2005 tentang kerja sama pemerintah, pemerintah daerah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur di antaranya 11
2.
1. 2.
3. 4.
adalah lingkup Pasal 4 ayat h, yaitu infrastruktur minyak dan gas bumi. Rujukan ketentuan pelelangan yang kami lakukan di antaranya adalah syarat (suara tidak terdengar jelas) dalam jasa konstruksi dengan mengingat instalasi pengelolaan panas bumi di antaranya menyangkut jasa konstruksi yang (suara tidak terdengar jelas) pada Undang-Undang Nomor 18 tentang Jasa Konstruksi beserta Peraturan Pemerintah Nomor 29 tentang usaha dan peran masyarakat jasa konstruksi, PP 29 Tahun 2000 tentang penyelenggaraan jasa konstruksi, PP Nomor 30 Tahun 2000 tentang penyelenggaraan, pemindahan jasa konstruksi. Panitia juga (suara tidak terdengar jelas) pada Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Energi, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2009 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya Pasal 9 ayat (1), (3), dan (4), Pasal 11 ayat (10), ayat (2). Pasal 13 ayat (1), dan ayat (2), yaitu pemerintah yang berwenang terhadap keputusan yang lokasinya lintas provinsi saja lebih efisien ditangani oleh pemerintah pusat. Juga PP Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom, khususnya Pasal 2 ayat (3) bidang pertambangan dan energi yang menekankan kewenangan pemerintah adalah kewenangan lintas provinsi. PP Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah, khususnya Pasal 6, kerja sama dengan pihak ketiga yang merujuk ke Pasal 2, yaitu prinsip efisiensi dan efektifitas penanganan suatu hal di tangan pemerintahan yang mana tugas panitia untuk memformulasikan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan dalam proses pelelangan, sehingga terwujud dokumen pelelangan yang memadai dalam rangka mendapatkan badan usaha yang mampu mengekplorasi dan mengeksploitasi potensi panas bumi di ijen dan (suara tidak terdengar jelas) yang dapat menguntungkan negara dan bertanggung jawab sebagai the lowest responsible bidder telah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar dan sukses. Proses-proses yang telah kami lakukan adalah: Mengumpulkan data dan informasi terkait potensi panas bumi, situasi dan kondisi wilayah lokasi panas bumi, ketersediaan infrastruktur existing, respon sosial ekonomi masyarakat sekitar. Berdiskusi dengan pakar-pakar terkait perbankan untuk pembiayaan proyek dan pakar-pakar perguruan tinggi di bidang eksploitasi panas bumi dan wakil dari departemen ESDM untuk mengetahui perkembangan proses. Menentukan kriterium peserta pelelangan untuk mendapatkan persyaratan yang dibutuhkan. Menyusun dokumen pelelangan. 12
5.
Menentukan skema pelelangan dan menghasilkan skema pelelangan dua tahap. Yaitu: A. Tahap prakualifikasi, yang kita sebut tahap satu. Untuk memilih calon investor peserta pelelangan yang memenuhi syarat, berkemampuan teknis mengelola panas bumi, dan memenuhi syarat berkemampuan financial yang cukup untuk membiayai investasi proyek panas bumi ini. Dan mendeteksi kemampuan kinerja calon investor saat masa pelelangan tersebut. B. Tahap 1. Menghasilkan calon investor yang dinilai mampu mengikuti pelelangan dan melaksanakan panas bumi ini. C. Tahap pemasukan penawaran calon investor. Auction atau procurement investor yang kita sebut sebagai tahap 2. Dalam proses pelelangan tahap 2 ini, para calon investor memasukkan penawarannya masing-masing untuk dinilai panitia dan dipilih. Penawaran yang paling menguntungkan negara dan dapat dipertanggungjawabkan kemampuannya. 6. Menyusun jadwal pelelangan meliputi juga tahap 1 dan tahap 2. 7. Melaksanakan proses pelelangan sesuai prosedur yang ditentukan dalam dokumen pelelangan dengan proses tahap 1 yaitu proses prakualifikasi dan proses penawaran, yaitu tahap 2 tadi. 8. Membuka penawaran calon investor dalam proses tahap 2. 9. Menilai masing-masing penawaran dari calon investor atau bidder dan mendapatkan calon-calon investor dengan nilai tertinggi yang memenuhi syarat. 10. Mengusulkan calon-calon investor pemenang hasil pelelangan kepada Gubernur Jawa Timur untuk penetapan pemenang lelang dan penunjukkan sebagai investor pengelola panas bumi di WKP ijen dan WKP ngebel. 11. Penerbitan SK gubernur tentang penetapan investor pemenang pelelangan panas bumi dan sekaligus penunjukkannya sebagai investor pelaksana proyek panas bumi di WKP ijen dan WKP ngebel. 12. Penandatanganan kontrak kerja sama pengelolaan panas bumi, antara Gubernur Jawa Timur dengan investor pemenang pelelangan. Yang Mulia Majelis Hakim, demikian fakta dan pendapat yang bisa saya sampaikan tentang pelaksanaan proses pelelangan investor panas bumi untuk WKP ijen dan WKP ngebel. Terima kasih, Wassalamualaikum wr. wb. 32.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, terima kasih, Bapak Chairul. Silakan, untuk duduk. Ya, mungkin ada pendalaman dari Pemohon dan pihak-pihak yang ada? Mohon nanti dicatat terlebih dahulu untuk dijawab selanjutnya. Ada?
13
33.
KUASA HUKUM PEMOHON: HIMAWAN ESTU BAGIJO Kepada Ahli. Mohon izin untuk saya bertanya beberapa hal. Mohon izin, Yang Mulia. Menurut pendapat Ahli, apakah ada manfaat yang lebih baik apabila kewenangan pemanfaatan panas bumi itu, diserahkan kepada daerah, gitu? Kira-kira menurut Ahli lebih kurangnya begitu. Saya kira itu saja.
34.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Itu saja. Dari DPR … Dari Pemerintah, mohon maaf. Ada?
35.
PEMERINTAH: MULYANTO Ada, Bu.
36.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Silakan.
37.
PEMERINTAH: Terima kasih, Yang Mulia Pimpinan Sidang. Mungkin ke tenaga ahli, Saksi Ahli, maaf Saksi Ahli, Pak Hadi, Prihadi, saya ingin bertanya terkait tadi yang disampaikan ada namanya sistem panas bumi dalam rangka menetapkan wilayah kerja, panas bumi. Apakah menurut Saudara sistem panas bumi itu bisa dibagi dengan batas administrasi daerah, seperti itu? Dalam rangka untuk menjaga konsep renewable energy. Itu, Yang Mulia yang pertama, kemudian ke saksi fakta. Pertanyaanya, setelah dilakukan lelang, itu mungkin belum diteruskan, selama tahun 2010 sampai dengan sekarang, apakah yang dilelang oleh Pemda Provinsi Jawa Timur itu ada yang signifkan jalan terkait dengan kemampuan teknis, kemampuan keuangan, kemampuan … mungkin itu fakta barangkali yang perlu disampaikan. Terima kasih, Pak.
38.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, terima kasih. Dari DPD mungkin?
39.
DPD: NONO SAMPONO Terima kasih, Yang Mulia. Izinkan kami menyampaikan keterangan tambahan. Memperhatikan pernyataan Yang Mulia Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi pada sidang tanggal 4 April 2016.
14
40.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Oh, itu nanti itu disampaikan di dalam kesimpulan, Bapak. Sekarang untuk menanggapi pendapat ahli dan saksi yang dihadirkan hari ini.
41.
DPD: NONO SAMPONO Tidak ada. Terima kasih.
42.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Tidak ada, oke. Dari forum Hakim? Ya, yang pertama, Yang Mulia Bapak Palguna, silakan.
43.
HAKIM ANGGOTA: I DEWA GEDE PALGUNA Terima kasih, Yang Mulia Ketua. Kepada Ahli, Bapak Dr. Prihadi Sumintadireja, saya mungkin ada mirip dengan pertanyaan dari pemerintah, ya. Karena begini, kalau dilihat dari tadi paparan tentang roadmap penyelidikan, baik yang berkaitan dengan hidrotermal dalam jalur vulkanik kuarter maupun hydrothermal di luar jalur vulkanik kuarter, serta sistem enhanced geothermal system itu, secara teknis, ya, secara teknis menurut Ahli, itu kan tadi dikatakan harus jangka panjang, ya, enggak bisa 5 tahun begitu, ya. Itu mesti jangka panjang itu. Saya tidak berbicara soal kewenangan karena mungkin nanti itu ahli lain yang akan membicarakan, ya, soal ahli … mungkin ahli hukum tata negara atau apa. Tapi secara teknologis, secara teknis itu, menurut Ahli perlu kebijakan nasional yang berjangka panjang dan kemudian secara teknologis, ya, secara teknologis itu apa mungkin juga itu dilaksanakan daerah? Kalau tadi kan pemerintah tanyanya apa mungkin kebijakan semacam itu katakanlah dibagi-bagi lewat kebijakan administratif, begitulah. Pertanyaan saya begitu karena ini dibutuhkan berjangka panjang dan memerlukan teknologi tinggi, mungkin juga infrastruktur, dan juga biaya yang besar, sehingga ada kesatuan kebijakan dalam tingkat nasional, misalnya. Apakah secara teknologis mungkin enggak itu diserahkan kepada daerah, dilaksanakan oleh daerah? Kalau maksud saya begini, apakah kalau misalnya itu mungkin diserahkan kepada daerah, bisa enggak dijamin kecocokkannya dengan roadmap yang sudah dibuat di tingkat nasional itu? Baik yang … untuk yang apa … jalur vulkanik kuarter yang di dalam jalur vulkanik kuarter maupun di luar itu dan yang EGS tadi itu. Bisa enggak di anu … keterpaduannya, begitu ya, secara teknologi? Mungkin nanti kalau secara kewenangan yang lain barangkali ininya, ya. Nah, itu pertanyaan saya. 15
Kemudian, mungkin satu untuk Saksi, Bapak ini tadi, Pak Chairul Djaelani, ya. Itu kan tadi saksi menerangkan itu sudah melaksanakan tahapan sampai 12 itu, ya, Pak, ya sampai 12 tahapan itu? Jadi, 12 tahapan ini sudah selesai dilaksanakan? Berarti sudah sampai tahap penandatanganan kontrak? Yang … mirip lagi dengan yang ditanyakan pemerintah, kalau penandatanganan kontrak ini dilaksanakan kapan dan apa sudah mulai ada katakanlah pelaksanaan, tahap pelaksanaan apakah sudah ada? Itu yang saya mau tanyakan. Nanti ini karena berkait menurut saya, nanti keterangan dari ahli, apa yang diterangkan oleh saksi, dan kemudian secara teknologis baru yang dari ahli yang akan menerangkan itu. Dan kemudian, kalau secara teknologi demikian, apakah misalnya nanti secara hukum, berdasarkan prinsip pembagian kewenangan, misalnya antara daerah dan pusat itu mungkin dilaksanakan atau tidak. Kan itu sebenarnya esensi dari masalah, dari permohonan ini. Terima kasih, Yang Mulia. 44.
KETUA: MARIA FARIDA INDRATI Ya, terima kasih. Yang Mulia Bapak Manahan.
45.
HAKIM ANGGOTA: MANAHAN MP SITOMPUL Saya juga mau bertanya kepada ahli. Yang pertama, kalau dari segi teknis tadi sudah diuraikan, apakah juga dalam hal penja … apa namanya … menjaga lingkungan hidup yang sebagaimana tadi juga ada disinggung bahwa tentang adanya harapan untuk keberlanjutan daripada sumber apa namanya tadi … sumber panas bumi ini. Tentu dalam hal-hal teknis ini menjadi suatu pertimbangan juga, yaitu adanya analisa dampak lingkungan terhadap sesuatu itu. Apakah juga di dalam merancang atau pun menetapkan sesuatu menjadi wilayah daripada suatu pengeboran itu … itu menjadi suatu pertimbangan karena seperti halnya di Sumatera Utara, ada yang saya tahu di situ proyek yang sudah dijalankan oleh Unicol itu selalu menjadi persoalan, ada gugat-menggugat kadang-kadang ke gubernur tentang keputusan tentang amdal ini, dan ini yang menjadi selalu masalah saya lihat. Bagaimana dari segi teknis, apakah ini juga menjadi pertimbangan untuk menentukan suatu wilayah itu menjadi wilayah kerja? Ah, itu barangkali untuh Ahli. Kalaupun bisa nanti dari per … apa yang sering mengikuti tender tadi, Saksi … Saksi juga barangkali boleh nanti memberikan tanggapannya. Terima kasih, Yang Mulia.
46.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, terima kasih. Ya, selanjutnya Yang Mulia Bapak Wahiduddin.
16
47.
HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Saya ke Saksi. Di sini disebutkan bahwa SK gubernur untuk panitia pelelangan itu tahun 2009, Pak, ya? Ya. Nah, kemudian ada sedikit saya agak koreksi pelaksanaan pelelangan panas bumi itu panitia bekerja berdasarkan pedoman ada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemeliharaan Daerah. Ini kan undang-undangnya sudah diganti waktu itu dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Kemudian ada 6 Undang-Undang 23 Nomor 2014. Ya, bagaimana hal ini terjadi karena SK itu tahun 2009, lalu ada pedomannya sudah menyebut Undang-Undang Tahun 2014. Ya, nah, mungkin ini hal-hal administrasi tertulis di sini. Tapi yang ingin saya tanyakan adalah apakah dengan sudah ada SK gubernur tahun 2009, lalu kemudian tadi sudah ada penandatanganan kontrak kerja sama penerbitan SK gubernur tentang penetapan investor pemenang, lalu dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ini terutama yang diajukan permohonan di sini Pasal 9, Pasal 11, Pasal 13, apa yang Saudara hadapi permasalahannya? Kan ini tahun 2009, apa SK, apa pelelangan itu? Kemudian sekarang ada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dapat diduga bahwa apa yang sudah dilakukan selama ini terjadi perubahan di dalam peraturan perundang-undangan yang akan dijadikan dasar, termasuk yang sekarang ini sedang diajukan permohonan pengujiannya. Apa yang Saksi alami, Saksi ketahui, atau yang dilakukan menghadapi adanya perubahan dasar dari pekerjaan itu, atau tidak ada perubahan karena Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kan sekarang sudah diganti lagi dengan Nomor 23 Tahun 2014 terutama Pasal 9, Pasal 11, dan Pasal 13 itu. Sedangkan menurut Saudara di sini memang di sini tidak ditetapkan kapan SK gubernur itu menetapkan investor itu. Apakah investor itu ditetapkan sebelum Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 atau setelahnya? Kalau sebelum, apa saja? Kalau setelahnya, ada hal-hal yang dialami bahwa ada masalah terhadap nanti pelaksanaan SK gubernur yang tahun 2009. Terima kasih.
48.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Terima kasih. Selanjutnya? Ya, saya menambahkan kepada Bapak Ahli. Tadi pada akhir pemaparan, Bapak mengatakan bahwa ada perbedaan antara panas bumi ini dengan yang dikatakan mengenai tambang yang lain, ya. Kalau panas bumi ini dikatakan tadi harus dieksplorasi dan dieksploitasi pada tempat itu. Jadi, tidak bisa dialihkan ke tempat yang lain.
17
Apakah kemudian kalau itu sudah teridentifikasi, berapa lama kira-kira sejak dia teridentifikasi, dan kemudian bisa dimanfaatkan, dieksplorasi, dan eksploitasi? Kalau dia di … hanya dapat dimanfaatkan untuk daerah di atas itu, berarti tentunya tidak bisa dimanfaatkan oleh daerah yang lain, begitu ya Pak. Tentu kalau nanti mengenai wilayahnya, kalau itu berbatasan dengan wilayah provinsi dan kabupaten biasanya kalau di pemerintahan daerah kalau berdampingan dengan dua kabupaten, maka di provinsi ... kalau di provinsi menjadi kewenangan pusat. Saya tidak menanyakan itu, tapi apakah kemudian kalau itu sudah teridentifikasi kemudian bisa dieksplorasi dan eksploitasi itu memerlukan waktu berapa lama kira-kira itu, ya? Saya rasa itu pertanyaan saya, saya mohon Bapak Ahli terlebih dahulu menjawab pertanyaan ini. Ya, di situ saja boleh. 49.
AHLI DARI PEMOHON: PRIHADI SUMINTADIREJA Baik, terima kasih, Yang Mulia. Pertama saya akan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Pak Himawan mengenai apakah ada manfaatnya yang lebih baik jika pemanfaatan panas bumi diserahkan ke daerah. Tentunya secara tadi seperti yang saya sampaikan jika diserahkan ke daerah terutama daerah yang tidak berbatasan dengan provinsi yang lain, jika daerah tersebut mempunyai sumber daya manusia dan dana yang katakanlah untuk tender dan sebagainya itu mungkin bisa dilakukan oleh daerah dalam rangka percepatan sebetulnya, mempercepat supaya daerah bisa berperan membantu pemerintah pusat dan tentunya masih ada hubungannya dengan pemerintah pusat. Kemudian pertanyaan dari Pak Yunus mengenai sistem panas bumi (WKP) apakah bisa dibagi dengan batas administrasi daerah dalam rangka konsep renewable energy tentunya tidak bisa, seperti yang saya perlihatkan tadi bahwa untuk potensi panas bumi reservoir itu dia tidak mengenal batas daerah yang kita kenal sekarang, tapi dia bisa lintas administrasi daerah tapi polanya itu bisa dikenali dia akan lewat di daerah mana saja terutamanya dengan teknologi pemanfaatan bawah permukaan ... informasi data bawah permukaan dengan data kombinasi geologi, geokimia, dan geofisika sebetulnya satu sistem geothermal yang mempunyai sebenarnya saya katakan tadi ada sumber panasnya, ada reservoir, ada batuan penutupnya, ada daerah zona resapannya itu bisa dikenali secara eksplorasi. Kemudian pertanyaan dari Bapak Yang Mulia Hakim I Dewa Palguna mengenai jalur panas bumi. Yang saya sampaikan perlu kebijakan nasional jangka panjang apakah mungkin dilaksanakan daerah dan roadmap apakah bisa dicocokkan dan lain sebagainya. Nah, terutama yang saya katakan perlu kebijakan nasional jangka panjangnya 18
didalam artian kita ini negara yang mempunyai option pilihan energi yang cukup banyak, jadi kita bisa dengan migas atau dengan batubara, dan lain sebagainya, tetapi yang perlu diingat yang saya sampaikan tadi bahwa geothermal itu ada pengaruh terhadap efek rumah kaca dan juga yang tidak diperhitungkan sebetulnya kesehatan. Jadi kita untuk membuat foreplan batubara mungkin dalam satu-dua tahun itu akan selesai, tetapi yang tidak diperhitungkan mungkin biaya kesehatan terutama untuk polusinya, kesehatan pernafasan masyarakat, dan lain sebagainya. Itu yang tidak diperhitungkan, jadi contohnya di Islandia itu yang dulu menggunakan batubara setelah digunakan geothermal menjadi udaranya bersih. Ini yang mengenai Hakim Palguna. Kemudian untuk Bapak Yang Mulia Hakim Pak Manahan. Jadi lingkungan hidup, keberlanjutan dan sebagainya sebetulnya yang penting di sini adalah untuk geothermal yang harus diperhatikan adalah Manajemen Reservoir. Jadi reservoir itu juga harus dipelihara sedemikian rupa jadi kalau terlalu banyak diekstraksi juga akan menyebabkan keberlanjutannya tidak berlanjut dengan baik, itu juga dibuktikan oleh waktu itu di (suara tidak terdengar jelas) dia hanya memikirkan ekstraksinya saja tidak memikirkan Manajemen Reservoir-nya, dan itu memang sekarang sebetulnya secara referensi sudah bisa diketahui pentingnya mengelola reservoir, dan kaitannya dengan penetapan WKP ada gugat dan menggugat, kemudian teknis bagaimana itu menjadi WKP terutama adalah ketersediaan data bawah permukaan, yaitu data geologi, geofisika, geokimia yang memang mungkin saat ini dianggap oleh pengusaha atau pengembang itu datanya masih sangat kurang. Jadi oleh karena itu, walaupun ada data-data dari yang disediakan oleh pemerintah pengembang itu akan melakukan lagi survei yang untuk meyakinkan. Jadi mungkin ini juga sedang dipertimbangkan oleh pemerintah pusat bagaimana membantu untuk mengurangi risiko karena risiko panas bumi ini sangat tinggi dari segi dana investasi yang diperlukan. Kemudian dari … terakhir dari Ibu Maria. Ibu Maria, panas bumi, eksploitasi, bagaimana intepretasi dan dimanfaatkan terutama sebetulnya panas bumi seperti yang saya sampaikan, dia hanya dari hulu ke hilir. Sebetulnya tempatnya di situ dan mempunyai pola yang bisa dinotifikasi satu sistemnya. Terutama saat ini yang paling cepat, yang saat ini saya ketahui untuk pengembangan panas bumi itu di Chevron itu bisa dilakukan 3 tahun dari awal rencana sampai menjadi listrik ya. Tetapi secara rata-rata umumnya 5 tahun dan dalam beberapa hal di Lahendong misalnya itu juga ada yang 20 tahun. Jadi sebenarnya 20 tahun yang lalu kita sudah bahwa Lahendong itu ada potensi geotermal tapi dikembangkan baru ini karena memang ada … mungkin tidak adanya kebijakan yang … saat itu yang mengharuskan seperti yang saat ini diinginkan oleh pemerintah. Dan 19
untuk … kalau kita bandingkan antara pilihan migas atau batubara, memang geotermal ini akan lama sekali di dalam tahap eksplorasi maupun eksplotasinya. Jadi sangat jarang sekali yang 5 tahun akan menjadi listrik. Jadi itu prosesnya adalah proses yang panjang. Berbeda dengan misalnya kita ingin membuat power plan glass, mungkin 1-2 tahun akan selesai dengan megawatt yang tinggi. Demikian juga kalau kita menggunakan energi nuklir, mungkin kita juga bisa dengan cepat, dengan pasti memperhitungkan berapa megawatt yang akan didapatkan. Tetapi seperti yang saya sampaikan. Sekarang isu lingkungan sangat kuat sekali. Jadi mungkin harus ada kebijakan yang untuk menggerakan geotermal ini karena memang potensi kita luar biasa. Tetapi yang dimanfaatkan atau yang diidentifikasi itu masih … dari potensi itu hanya 4,9%. Demikian Yang Mulia, keterangan saya. 50.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, kalau tadi di dalam gambar itu. Kalau ada sumber geotermal itu memanjang merah itu. Itu kalau misalnya satu sumber itu kemudian dieksplorasi, itu berdampak enggak dengan sumber yang lain? Atau hanya tempat itu saja?
51.
AHLI DARI PEMOHON: PRIHADI SUMINTADIREJA Ya, tentunya kalau dia dalam satu sistem sama. Itu akan saling mempengaruhi. Contohnya di geiser di Amerika. Itu karena dikelola oleh 18 perusahaan, itu terjadi tarik-menarik karena semua ingin mengekstraksi menjadi listrik. Dan di Amerika pun saat ini ditata hal yang seperti itu. Jadi untuk satu sistem panas bumi itu diusahakan hanya ada 1 perusahaan yang mengelola karena kaitannya dengan manajemen reservoir yang perlu dilakukan oleh pengusaha tersebut. Jadi memang kalau terlalu banyak ekstraksi juga sumur akan habis sumbernya. Kemudian juga kalau terlalu banyak injeksi juga sumur akan mati, tidak akan berproduksi, jadi harus seimbang. Demikian, Yang Mulia.
52.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya, terima kasih. Selanjutnya pada Saksi, Ibu Elly dulu mungkin ada yang ditanyakan tadi, tidak? Pak … ya.
53.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Keras?
20
54.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya.
55.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Pertanyaan tadi. Apa ada yang signifikan dari panas bumi di Ijen ini yang sudah jalan? Yang saya tahu, Ijen sudah mulai … WKP Ijen, itu sudah apa … jalan. Sedangkan WKP Ngebel belum jalan tapi sudah diperingati 2 kali. Kalau belum jalan juga akan … aturannya diperingati satu kali lagi. Kalau belum jalan ya dicabut, gitu. Jadi ini sudah diluncurkan apa … peringatan 2 kali untuk melaksanakan pengelolaan WKP itu. Terus sama, setelah 12 tahapan sudah selesai dan sudah terjadi apa … kontrak antara gubernur dengan badan usaha pengelola hasil lelang. Yang sudah dilaksanakan Ijen, yang belum dilaksanakan Ngebel. Tapi sudah diperingati 2 kali peringatan, jadi sama seperti. Terus sama ditujukan kepada Ahli dan Saksi, bahwa untuk menjaga lingkungan hidup untuk keberlanjutan panas bumi, apakah menjadi suatu apa … pertimbangan? Di dokumen pelelangan itu semua dipersyaratkan. Pelaksanaan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi itu tidak boleh melanggar perundang-undangan yang berlaku. Jadi tidak hanya Undang-Undang Lingkungan Hidup saja, undang-undang apa pun yang masih ada, itu tidak boleh melanggar. Jadi, harus menyesuaikan, ya. Menyesuaikan itu dengan … apa … strategi pelaksanaan. Yang jelas bahwa di dokumen pelelangan, ada kewajiban tidak boleh melanggar undang-undang yang berlaku. Terus, dari Pak Wahiduddin Adams. Tadi SK Gubernur Tahun 2009 yang menetapkan panitia untuk melakukan pelelangan, yang tugas panitia itu menghimpun data, informasi, dan sebagainya, yang dipergunakan untuk membuat kriteria di dalam pelelangan itu agar peserta bisa memenuhi syarat-syarat apa yang dikriteriakan itu. Memang di situ kita sebutkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Itu ingin kami nyatakan bahwa Undang-Undang Nomor 22 itu berisi kewenangan otonomi kepada gubernur … kepala daerah itu. Maksud kami (…)
56.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ke bupati.
57.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Ya. 21
58.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ke bupati, maaf, Pak.
59.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Apa?
60.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999?
61.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Ya. Ada yang lintas, Bu … apa (…)
62.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ada yang lintas?
63.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Di … di … yang lintas itu kan (suara tidak terdengar jelas) di dua kabupaten.
64.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Dua kabupaten?
65.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Ya, dua kabupaten. Jadi, itu lintas provinsi. Maksud kami, menekankan bahwa Ijen dan Ngebel itu adalah kewenangan provinsi.
66.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Provinsi.
67.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Karena bukan lintas provinsi yang seharusnya oleh pusat, tapi lintas kabupaten yang kewenangan (…)
22
68.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Dalam provinsi, ya.
69.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Provinsi, gitu. Apa ada perubahan tadi yang disebutkan, ya? Perubahannya itu tadi, yang lama Undang-Undang Otonomi Daerah maupun panas bumi yang lama itu, kewenangan itu ada di provinsi. Tapi, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ini bergeser menjadi kewenangan pusat. Nah, itu akan … materi, objek gugatan itu. Yang saya maksud, demikian tulisan itu, ya.
70.
HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Ya, pertanyaan saya, ini kan baru sekarang dimohonkan pengujian? Sementara, undang-undang ini sudah berlaku kan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014. Nah, jadi, di … apa … tugas dari panitia pelelangan itu ketika melihat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 itu, apa yang dilakukan sebelum ada permohonan ini, ya? Ya. Karena ini berbeda. Apalagi di sini disebutkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. Sebetulnya, kalau dasar hukum itu, ya biasanya peraturan perundang-undangan, dalam hal ini undang-undang yang masih berlaku, ya. Kan ini sudah dulu dicabut dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Memang apa yang disebutkan tadi betul, tapi kan UndangUndang Nomor 22 Tahun 1999 kan (…)
71.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Oh, ya.
72.
HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Resmi dinyatakan tidak berlaku dan bercampur oleh UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004. Jadi, kalau lebih tepatnya, ya apa yang menjadi dasar pelaksanaan panitia ini yang dibentuk oleh gubernur, ya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Nah, tapi kemudian berjalan. Nah, disebutkan di sini bahwa sudah sampai pada penerbitan SK Gubernur tentang Investor Pemenang Pelelangan, kan sudah ada kontrak kerja sama. Nah, kemudian, kan lahir Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. Sudah ada langkah respons apa yang dilakukan oleh … apa … panitia pelelangan itu? Sebelum … ya, ini diper … uji … diajukan uji permohonan, ya. Nah, apa yang dilakukan oleh panitia lelang ini terhadap hal ini, begitu? 23
73.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Oh.
74.
HAKIM ANGGOTA: WAHIDUDDIN ADAMS Ya, itu yang saya tanya.
75.
SAKSI DARI PEMOHON: CHAIRUL DJAELANI Ya. Betul, Yang Mulia. Jadi, ini maaf tidak tertulis. Maksud kami, Undang-Undang Nomor 22 ini juga dengan undang-undang … apa … penggantinya. Yang intinya, masih kewenangan … apa … gubernur itu. Terjadi masalah setelah ada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yang mengeser kewenangan otonomi itu digeser menjadi sentralisasi ke kewenangan pusat. Jadi, inti yang kami sebutkan itu, itu. Jadi, hanya tidak disebut saja pengganti undang-undang. Berarti kan masih esensinya sama kewenangan di gubernur. Mohon maaf, Yang Mulia.
76.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya.
77.
AHLI DARI PEMOHON: PRIHADI SUMINTADIREJA Ada yang belum … oh, sudah, sudah.
78.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Sudah? Ya.
79.
AHLI DARI PEMOHON: PRIHADI SUMINTADIREJA Sudah, Yang Mulia. Terima kasih.
80.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya. Pemohon, apakah masih ada yang diaju … ahli akan hadir dalam sidang yang akan datang? Satu ahli.
81.
KUASA HUKUM PEMOHON: MOCH. ARIFIN Ya, Yang Mulia, mohon izin. Karena hari ini sakit, gitu. 24
82.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya. Jadi, sidang selanjutnya akan dilaksanakan tanggal … hari Rabu, 11 Mei 2016, pukul 11.00 WIB, dengan acara mendengarkan keterangan DPR, dan ahli, serta saksi. Saksinya sudah selesai? Ahli saja? Ya, terima kasih. Pemerintah, akan mengajukan ahli atau saksi?
83.
PEMERINTAH: MULYANTO Ya. Terima kasih, Yang Mulia. Yang dari Pemerintah dua ahli, dua saksi … saksi fakta.
84.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Ya.
85.
PEMERINTAH: MULYANTO Demikian, Yang Mulia.
86.
KETUA: MARIA FARIDA IDRATI Terima kasih. Ya, jadi, kalau Pemerintah mau mengajukan ahli atau saksi, nanti mohon langsung dikirimkan CV-nya, ya. Nanti karena Pemohon hanya satu ahli, maka disatukan pada tanggal 11 Mei 2016, ya? Sudah? Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prihadi Sumintadireja, Ibu Elly Yulia Zahra, dan Bapak Chairul Djaelani atas kehadiran di Mahkamah Konstitusi ini. Ini akan me … apa … menambah pengetahuan kami dan menjadi suatu masukan bagi putusan Mahkamah Konstitusi. Terima kasih.
25
Dan karena tidak ada hal-hal yang perlu disampaikan lagi, maka sidang ini saya nyatakan selesai dan saya nyatakan sidang ini ditutup.
KETUK PALU 3X SIDANG DITUTUP PUKUL 12.20 WIB Jakarta, 26 April 2016 Kepala Sub Bagian Risalah, t.t.d Rudy Heryanto NIP. 19730601 200604 1 004
Risalah persidangan ini adalah bentuk tertulis dari rekaman suara pada persidangan di Mahkamah Konstitusi, sehingga memungkinkan adanya kesalahan penulisan dari rekaman suara aslinya.
26