RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI (TAHUN 2016-2021) NOMOR : 12/SK-FE UMY/III/2016
PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2016
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Berdirinya Fakultas ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), lahir di tengah-tengah kota
Yogyakarta karena terdorong oleh kesadaran dan tanggungjawab yang mendalam, bahwasanya pendidikan termasuk pendidikan tinggi yang pada hakekatnya merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Diawali dengan diskusi-diskusi kecil oleh sekelompok aktivis Muhammadiyah yang mengambil tempat di Madrasah Mu’alimin Muhammadiyah, kemudian dikembangkan ditengah-tengah forum tokohtokoh cendekiawan Muhammadiyah yang sifatnya lebih luas, maka akhirnya disimpulkan bahwa sudah dipandang perlu segera didirikan Universitas Muhammadiyah di kota perjuangan sekaligus kota kelahiran Muhammadiyah untuk pertama kalinya. Semua ini kemudian disampaikan pada pimpinan wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pimpinan wilayah Muhammadiyah DIY mengeluarkan surat keterangan No.A-1/01.E/PW/1981, tanggal 26 Maret tentang berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor. E/1/1996/1982, tentang pengelolaan UMY, maka UMY pembinaannya berada di bawah Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pada tahun berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berkantor di Jl. KHA. Dahlan No.107 Yogyakarta, sedang kegiatan perkuliahan masih menumpang di SPG Muhammadiyah I Yogyakarta yang terletak di Jl. Kapten Tendean Yogyakarta. Sehubungan dengan adanya petunjuk dari Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V, pada waktu berdirinya maka Universitas Muhammadiyah Yogyakarta digabungkan dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Yogyakarta yang telah berdiri lebih dahulu. Pada tahun 1982 Kopertis Wilayah V memperkenankan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berdiri sendiri, dan selanjutnya mulai tahun 1984 semua kegiatan kesekretariatan dan perkuliahan diselenggarakan di Jl. H.O.S. Cokroaminoto No.17 Yogyakarta. Fakultas Ekonomi UMY didirikan pada tanggal 24 Rabi’ul Akhir 1401 H, bertepatan dengan tanggal 1 Maret 1981 M. Pada saat ini Fakultas Ekonomi menyelenggarakan pendidikan tinggi Strata 1 di bidang program Ilmu Ekonomi, meliputi Program Studi Manajemen, Program Studi Akuntansi, dan Program Studi Ilmu 1
Ekonomi. Program Strata 2 yang mendukung Fakultas Ekonomi UMY adalah Program Studi Magister Manajemen.
1.2.
Perkembangan Program Studi Ilmu Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta (UMY) berdiri pada tahun 1999. 3 Tahun setelah berdiri tepatnya tahun 2003 Program Studi Ilmu ekonomi FE UMY memperoleh akreditasi yang pertama kali dengan peringkat C, dan pada tanggal 3 Agustus 2006 Program Studi Ilmu Ekonomi memperoleh Akreditasi B Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 010/BAN-PT/Ak-X/S1/VII/2006. Dan terakhir tahun 2011 Program Studi Ilmu Ekonomi Memperoleh Akreditasi A Berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011. Pada tahun 2016 ini Program studi ilmu ekonomi akan mengajukan kembali akreditasinya dengan harapan dapat mempertahankan nilai Akreditasinya A dan tanpa visitasi. Prodi ilmu ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta perlu melakukan perbaikan kurikulum sesuai dengan KKNI-SNPT untuk mengarahkan pengelola program studi agar mencapai target mutu lulusan, juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang pernyataan mutu lulusan program studi diperguruan tinggi 1.3.
Landasan Penyusunan RENSTRA Penyusunan Rencana Strategis Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi
dilandaskan kepada: 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi 5. Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
Penyelenggaraan Pendidikan.
2
tentang Pengelolaan dan
6. Rencana Strategi UMY 2016-2021 7. Rencana Strategi FE UMY 2016-2021 8. Rencana Strategis IE FE UMY 2016-2021
1.4.
Tujuan dan Manfaat Renstra
1.4.1. Tujuan Renstra a. Tujuan Renstra Secara Umum Sebagai arah dan kebijakan umum Strategis Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UMY mendasarkan pengembangan IPTEKS, takwa dan berakhlak mulia yang mampu mengamalkan dan mengembangkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan/atau seni serta berguna bagi umat, bangsa dan kemanusiaan dengan potensi yang dimiliki Prodi IE FE UMY. b. Tujuan Khusus 1. Sebagai pedoman untuk mengembangkan dan mengamalkan Ilmu Agama, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dijiwai oleh nilai kemanusiaan, akhlakul karimah dan etika yang bersumber pada ajaran Islam serta memupuk keikhlasan, melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar yang relevan dengan kebutuhan pembangunan bangsa. 2. Sebagai pedoman pengembangan pendidikan
Sarjana Ekonomi yang
menghasilkan lulusan yang memenuhi kebutuhan dunia kerja baik nasional maupun internasional. 3. Sebagai pedoman untuk menghasilkan penelitian, publikasi dan karya ilmiah yang menjadi rujukan pada tingkat nasional dan internasional. 4. Sebagai pedoman mengembangkan kehidupan masyarakat akademik yang ditopang oleh nilai-nilai Islam yang menjujung tinggi nilai kebenaran, keadilan, kejujuran, kesungguhan dan tanggap terhadap perubahan. 5. Sebagai pedoman menciptakan iklim akademik/academic atmosphere yang dapat menumbuhkan pemikiran-pemikiran terbuka, kritis-konstruktif dan inovatif. 6. Sebagai pedoman untuk sistem layanan yang memuaskan bagi pemangku kepentingan/stakeholders.
3
7. Sebagai pedoman sumberdaya dan potensi fakultas yang dapat diakses oleh perguruan tinggi, lembaga-lembaga pemerintah, swasta, industri dan masyarakat luas untuk mendukung upaya-upaya pengembangan bidang Ekonomi. 8. Sebagai pedoman untuk mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai
institusi
nasional
maupun
internasional
untuk
memajukan
pendidikan, penelitian, publikasi, pengabdian masyarakat, manajemen dan pelayanan. 9. Sebagai dasar pengambilan keputusan serta evaluasi program kerja yang telah dilakukan oleh prodi Manajemen, Akuntansi dan Ilmu Ekonomi.
1.4.2. Manfaat Adapun manfaat Renstra Program Studi ilmu Ekonomi FE UMY sbb: a. Bagi Pimpinan Program Studi, Renstra diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pimpinan Program Studi atas dasar realita data untuk memutuskan strategi terkait rencana jangka pendek dan jangka menengah. b. Bagi
Civitas
Akademika,
Renstra
dapat
digunakan
sebagai
bahan
pertimbangan dalam melaksanakan Catur Dharma dalam segala aktivitas terkait budget, realisasi, dan capaian yang telah ditargetkan.
1.5.
Sistematika Penulisan Renstra Rencana Strategis Fakultas Ekonomi UMY terdiri dari sembilan bab, yaitu : Bab I
Pendahuluan. Dalam bab ini dijelaskan tentang informasi mengenai latar belakang penyusunan Renstra Program studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi UMY 2016-2021, landasan yang digunakan dalam penyusunan Renstra, tujuan dan manfaat Renstra, serta sistematika penulisan dari dokumen ini.
Bab II
Gambaran Kondisi Saat Ini Menggambarkan realitas Program Studi ilmu Ekonomi Fakultas
4
Ekonomi tahun sebelumnya. Bab ini membahas tentang sejarah singkat, struktur organisasi dan kondisi berdasarkan tujuh standar akreditasi perguruan tinggi. Bab III
Gambaran Masa Depan. Bab ini berisikan peran FE UMY dalam mewujudkan visi UMY menjadi world class university dan tahapan resntra Fakultas Ekonomi dalam mewujudkan hal tersebut.
Bab IV
Analisis Strategis Bab ini memuat gambaran kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang dihadapi oleh Fakultas Ekonomi UMY
BAB V
Isu Strategis Bab ini memuat tentang hal strategis yang perlu diperhatikan dalam penyusunan program oleh Fakultas.
BAB VI
Visi, Misi dan Nilai-Nilai. Bab ini memuat tentang visi, misi dan nilainilai yang dipegang FE UMY dalam mencapai visinya.
BAB VII
Faktor-Faktor Kunci. Bab ini memuat faktor-faktor penting yang diidentifikasi dapat menjadi penggerak untuk kemajuan FE UMY kedepan di masing-masing aspek standar akreditasi Perguruan Tinggi.
BAB VIII
Sasaran, Strategi, Asumsi dan Kebijakan
BAB IX
Program Implementasi. Bab ini memuat target kinerja dan program yang dilakukan untuk mencapai kinerja yang ditargetkan
BAB X
Penutup
5
BAB II GAMBARAN SAAT INI 2.1. Standar 1 Visi, Misi, dan Tujuan Untuk mewujudkan ketercapaian visi, misi, dan tujuan diperlukan pemahaman oleh setiap stakeholders Program studi Ilmu ekonomi FE-UMY. Usaha untuk mewujudkan pemahaman tersebut dilakukan dengan sosialisasi visi, misi, dan tujuan melalui media sebagai berikut: a.
Penetapan Peraturan SK Dekan yang disampaikan kepada setiap dosen dan karyawan.
b.
Buku Panduan Program studi Ilmu Ekonomi FE-UMY yang dibagikan kepada seluruh mahasiswa IE FE-UMY baik dalam bentuk hardcopy maupun digital.
c.
Penerapan E-Learning yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
d.
TV Informasi FE-UMY yang bisa disaksikan oleh semua stakeholder FEUMY.
e.
Tulisan yang terpampang di dinding yang bisa disaksikan oleh semua stakeholder IE FE-UMY.
f.
Forum yudisium untuk mahasiswa IE FE UMY.
g.
Forum Masa Taaruf mahasiswa baru Program studi IE.
h.
Forum silaturahmi orang tua mahasiswa baru Program studi IE.
i.
Forum pelepasan calon wisudawan sekaligus forum silaturahmi orang tua mahasiswa calon wisudawan.
j.
Forum dialog dosen, pengurus prodi, karyawan dan mahasiswa yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan.
Dengan sosialisasi yang telah dilaksanakan menggunakan berbagai media di atas, pemahaman terhadap visi-misi Prodi IE oleh karyawan adalah sebesar 95% (hasil penelitian pada rapat koordinasi karyawan setiap bulan), pemahaman dosen sebesar 90% (hasil dari penelitian pada rapat pleno dosen setiap 3 bulanan), dan pemahaman mahasiswa sebesar 80% (hasil penelitian pada forum silaturahmi dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan setiap semester)
6
2.2. Standar 2 Tata Pamong Dalam pengambilan keputusan di Program Studi Ilmu Ekonomi menggunakan prinsip kolegial, egaliter dan transparan, artinya keputusan diambil dengan suasana kebersamaan, keterbukaan dan demokratis. Sarana Pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat-rapat sesuai dengan tingkatan kebutuhan masing-masing, informasi kebijakan Program Studi juga dilakukan dengan memanfaatkan sarana IT yaitu lewat email, whatsapp (WA), atau sms, sehingga informasi kebijakan bisa disampaikan secara cepat kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik. Struktur pengambilan keputusan dan komunikasi Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dirancang sebagai berikut: 1. Rapat Kerja Tahunan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Rapat kerja tahunan dilakukan untuk melaksanakan pertanggungjawaban kegiatan program studi selama satu tahun dan menyusun rencana kegiatan tahunan untuk diusulkan dalam rapat tahunan universitas. 2. Rapat Bulanan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dilakukan rutin. Mengevaluasi dan merencanakan kegiatan rutin, membahas permasalahan dan mencari solusi permasalahan serta share informasi. 3. Rapat Terbatas, dilakukan secara insidental sesuai kebutuhan untuk membahas rencana kegiatan tertentu atau membahas permasalahan khusus yang timbul termasuk teguran indisipliner kepada dosen, karyawan atau mahasiswa yang dilakukan secara bertahap. 4. Penjaringan aspirasi mahasiswa. Dilakukan minimal 2 kali dalam satu semester setelah ujian tengah dan akhir semester. Berisi penyampaian visi, misi, tujuan sasaran dan values Program studi ilmu ekonomi dan studi pembangunan serta informasi relevan, penyampaian aspirasi mahasiswa dan diskusi. Untuk mendukung terlaksananya setiap prosedur dan kebijakan dengan baik setiap dosen, mahasiswa dan karyawan wajib mematuhi aturan dan kode etik yang telah ditetapkan dalam SK Rektor tentang kode etik karyawan dan mahasiswa. Setiap pelanggaran terhadap kode etik telah diatur mekanisme sangsi secara bertahap sesuai jenis dan tingkatan pelanggaran yang dilakukan mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, skorsing hingga dikeluarkan dari institusi.
7
Disamping penilaian etika, diatur pula penghargaan atas kinerja dan prestasi dosen, karyawan dan mahasiswa yang memberikan kontribsi positif. Setiap kinerja yang baik dan prestasi yang diraih yang mencakup akademik, minat bakat dan seni serta wirausaha, program studi ilmu ekonomi dan studi pembangunan akan memberikan penghargaan dalam bentuk sertifikat dan atau dana. Untuk mendorong peningkatan kinerja dosen maka setiap dosen ada kewajiban untuk memberikan laporan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang menunjukkan capaian kinerja dosen setiap semester. SKP ini menjadi dasar bagi Fakultas maupun Prodi untuk mengetahui dan meruuskan kebijakan bagi peningkatan kinerja dosen. Untuk menjamin terlaksananya tata pamong secara berkelanjutan, dilakukan upaya evaluasi rutin yang melekat dalam setiap kegiatan. Sebagai contoh, dalam setiap perkuliahan dilakukan dokumentasi kegiatan mengajar dosen untuk memantau kecukupan dan kesesuaian dengan RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Perkuliahan Semester) yang telah disusun. Pada setiap awal semester, Prodi menyampaikan Ketentuan Perkuliahan yang diberikan kepada setiap dosen agar dapat melakukan kegiatan perkuliahan secara terstruktur untuk pencapaian hasil pembelajaran (learning outcome). Menjelang akhir semester dilakukan evaluasi kinerja mengajar dosen oleh mahasiswa melalui kuisioner yang mencakup aspek metode pembelajaran, kecukupan dan kesesuaian materi, etika dan internalisasi nilai-nilai keIslaman dan implementasi softskill serta evaluasi tertulis dari mahasiswa. Evaluasi mengajar dosen oleh mahasiswa dimasukkan secara online di dialam daftar kepegawaian setiap dosen sehingga dosen dapat mengetahui hasil evaluasi mengajar oleh mahasiswa pada semester yang lalu. Hasil evaluasi dari mahasiswa menjadi dasar penilaian kinerja dosen dan perbaikan kinerja dosen. Pengelolaan Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dipimpin oleh Ketua program studi yang dibantu oleh Sekretaris program studi dan Kepala Laboratorium. Untuk kegiatan pengembangan program studi, ketua
program studi
dibantu oleh seorang kepala Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE). Pemilihan Pengurus Program Studi diatur dalam STATUTA
UMY dan SK
Rektor. Pemilihan ketua Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan
8
dilakukan melalui rapat khusus yang dilaksanakan untuk pemilihan ketua program studi, dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Calon ketua program studi diusulkan oleh dosen dengan mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan dalam SK Rektor. 2. Calon yang memenuhi kriteria dimusyawarahkan untuk dipilih satu orang untuk menjadi ketua program studi periode selanjutnya berdasarkan kemufakatan. 3. Apabila diperoleh kemufakatan maka ketua program studi langsung terpilih, namun jika tidak diperoleh kemufakatan, dilakukan pemilihan ketua Program studi secara terbuka atau tertutup sesuai kesepakatan. 4. Pengurus program studi lainnya dipilih dalam rapat pleno program studi yang dipimpin oleh ketua program studi terpilih secara musyawarah. Setiap kebijakan dan prosedur akademik diupayakan agar diatur secara tertulis dan disosialisasikan kepada konstituen (mahasiswa, dosen dan karyawan). Kebijakan dan prosedur akademik mencakup: 1. Kebijakan dan prosedur pelayanan akademik dan sarana prasarana pendukung akademik dibuat dan disosialisasikan dalam bentuk buku/CD panduan akademik yang dibagikan pada saat penerimaan mahasiswa baru. 2. Tata tertib Mahasiswa disampaikan dalam buku/CD panduan akademik yang dibagikan pada saat penerimaan mahasiswa baru. 3. Kode etik dosen disampaikan dalam buku/CD panduan akademik yang dibagikan kepada dosen. 4. Standar mutu akademik disosialisasikan kepada dosen sebelum perkuliahan semester dimulai. 5. Aturan perkuliahan, silabus, RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Belajar Semester) dan metode penilaian disampaikan diawal perkuliahan. 6. Pelanggaran terhadap standar mutu akademik oleh dosen berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik tambahan pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan secara tertulis oleh program studi. 7. Pelanggaran terhadap tatatertib oleh mahasiswa berakibat pada teguran lisan, penghilangan hak akademik pada periode terjadinya pelanggaran, hingga surat peringatan secara tertulis oleh fakultas.
9
8. Setiap aktifitas akademik dosen terutama kegiatan pengabdian dan penelitian serta pembuatan produk akademik mendapat reward dari program studi, baik bagi dosen maupun mahasiswa. 9. Setiap prosedur dan kebijakan yang ada serta perubahannya dilakukan sosialisasi secara memadai dalam forum formal (rapat-rapat) maupun sarana publikasi lainnya. Implementasi kebijakan dan prosedur dievaluasi secara rutin dalam rapat rutin bulanan program studi dan ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan implementasi dan sosialisasi
atau dilakukan perbaikan kebijakan atau prosedur, sedangkan untuk
pelaksanaan kegiatan non rutin dibentuk Tim/Kepanitiaan yang bersifat Ad hoc.
Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan
mampu
memprediksi
masa
depan,
merumuskan
dan
mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Pola kepemimpinan dalam Program Studi IESP mencakup 3 aspek: 1. Operasional 2. Organisasional, dan 3. Publik
Kepemimpinan Operasional Secara operasional, kepemimpinan Program Studi berupaya merespon setiap situasi yang ada dilapangan terkait dengan persoalan akademik khususnya dosen dan mahasiswa, serta situasi pasar dunia kerja yang akan dihadapi oleh alumni. Respon ini melahirkan beberapa kebijakan yang mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan
10
dengan memberikan kesempatan dan fasilitas kepada dosen untuk menduduki jabatanjabatan strategis di tingkat universitas maupun fakultas, seperti:
No
Nama Dosen
Jabatan
1
Dr. Nano Prawoto
Dekan FE-UMY
2
Drs. Masyhudi Muqorobin Ph.D.
Anggota Tim Anggaran UMY Anggota Dewan Pengawas Syariah IAEI UMY Anggota Tim Internasionalisasi UMY
3
Agus Tri Basuki, SE., M.Si.
Anggota Tim Anggaran UMY Anggota Tim Satuan Kinerja Pegawai Universitas Anggota
Tim
penjaminan
Mutu
Fakultas 4
Dra. Lilies Setiartiti, M.Si
Pengawas Manajemen Baitul Mal watTamwil (BMT):
5
Ahmad Ma’ruf, SE., M.Si.
Ketua Koperasi Karyawan UMY
Kepemimpinan Organisasi Secara organisasional, kepemimpinan mengikuti alur struktur organisasi sebagaimana pada Ketua program studi dijabat oleh Dr. Imamudin Yuliadi, yang telah bergelar doktor dan jabatan akademik lektor kepala memberikan motivasi dan iklim organisasi yang kondusif bagi pengembangan organisasi dan aktivitas akademik. Sedangkan sekretaris program studi dijabat Agus Tri Basuki, SE, M.Si. yang gelar akademiknya lektor kepala sehingga memberikan motivasi dan iklim organisasi secara dinamis dan positif melalui alur organisasi yang berjalan secara sistemik. Gambar yang akan dijelaskan dibawah nanti yang diatur oleh Surat Keputusan Rektor lengkap dengan analisa jabatannya.
Kepemimpinan Publik Sedangkan
secara
publik,
pola
kepemimpinan
mensyaratkan
adanya
keteladanan pada diri Pimpinan Program Studi. Keteladanan ini terutama diperluka 11
ndalam penguatan dan penjagaan moral dan budaya organisasi sebagai Perguruan Tingi Islam, yang telah pula ditetapkan menjadi bagian melengkapi Tri Darma Perguruan Tinggi, sehingga menjadi Catur Dharma Perguruan Tinggi di UMY. dalam kepemimpinan publik Program Studi IE memperoleh pengakuan dari masyarakat sesuai kompetensinya, antara lain:
No
Nama
Jabatan
Tingkat Internasional
1
Masyhudi Muqorobin, M.Ec., Ph.D., Akt.
2
Drs. Hudiyanto
3
Ahmad Ma’ruf, SE, M.Si
4
DR. Nano Prawoto, SE., M.Si.
5
Dr. Imamudin Yuliadi, SE., M.Si.
Committee member Pembentukan ‘International Association for Education and Research Institution of Islamic Economics and Finance Ketua Asosiasi Program Studi Ilmu Ekonomi PTM se Indonesia Tahun 2012 2016 Deklarator Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Wakil Ketua. Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah Wakil Ketua periode 20112013.Dewan Pengupahan Kabupaten Bantul Wakil Ketua periode 20142016 Dewan Pengupahan Kabupaten Bantul
Nasional
Lokal
√
√
√ √
√ √
Struktur Kepemimpinan Program Studi Ilmu Ekonomi terdiri dari: 1. Ketua Program Studi: Bertanggungjawab secara keseluruhan terhadap kegiatan tri dharma dan kegiatan penunjang lainnya 2. Sekretaris Program studi: Membantu Ketua Program Studi dalam melakukan pengelolaan sumberdaya yang dikelola program studi. 3. Sekretaris Kelas Internasional, membantu Ketua Program Studi khususnya dalam penyelenggaraan kelas internasional IPIEF 12
4. Kepala Laboratorium: Bertanggungjawab dalam pengelolaan aktifitas akademik berbasis laboratorium dan pengadaan produk-produk akademik. 5. Kepala Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan : Bertanggungjawab dalam penerbitan Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan (JESP), secara tepat waktu dan berstandar akreditasi 6. Kepala Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE). Bertanggungjawab dalam pengelolaan
kegiatan
magang
dan
aktifitas
akademik
yang
bersifat
pengembangan keahlian dibidang ilmu ekonomi dan studi pembangunan. 7. Koordinator BI Corner: bertanggungjawab dalam pengelolaan sumberdaya informasi dan pustaka untuk mendukung aktiivitas akademik di bidang ekonomi, keuangan dan perbankan. 8. Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HIMIE), bertanggungjawab dalam pelaksanaan kegiatan akademik di lingkungan mahasiswa. Beberapa kegiatan HIMIE merupakan pelaksanaan teknis dari kegiatan akademik program studi yang pelaksanaannya bekerjasama dengan HIMIE, seperti kegiatan seminar nasional, bridging, kuliah praktisi pengembangan diri dlsb. Selain mekanisme pengambilan keputusan di atas dibentuk pula tim/panitia ad hoc yang sifatnya sementara untuk menangani kegiatan yang bersifat tidak rutin seperti tim promosi program studi, panitia pelaksana kegiatan seminar nasional, workshop, pelatihan, bridging, pengembangan diri, pendampingan kegiatan mahasiswa, dan lain sebagainya untuk efektifitas, efisiensi pengambilan keputusan dan keterlibatan semua pihak dalam kegiatan program studi.
13
* IPIEF : kelas internasional (International Program for Islamic Economics and Finance) * PPE : Pusat Pengembangan Ekonomi * JESP : Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan
Tugas dan tanggungjawab Pengurus Program Studi telah diatur dan ditetapkan dalam SK Rektor tentang Analisa Jabatan (Anjab) pejabat struktural Program studi. Tugas dan tanggungjawab pengurus Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan dideskripsikan sebagai berikut:
Kepala Program Studi Ilmu Ekonomi : 1. Lingkup Kerja. Bertanggungjawab untuk merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan bidang akademik ditingkat jurusan. 2. Masa Kerja. Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. 3. Wewenang. a. Menentukan prioritas pekerjaan. b. Memberi nilai kinerja bawahan.
14
c. Memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. d. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. 4. Tanggungjawab a. Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja. b. Kebenaran dan kelengkapan materi tentang akademik dan layanan mahasiswa. c. Pendayagunaan prasarana dan sarana kantor. d. Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. e. Kebenaran dan ketepatan laporan. f. Ketepatan pencapaian standar mutu kegiatan 5. Uraian jabatan a.
Merencanakan, menyusun strategi dan kebijakan jurusan yang meliputi, pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, sumberdaya, layanan mahasiswa dan promosi serta penjaminan mutu.
b.
Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran kegiatan jurusan yang meliputi, pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, sumberdaya, layanan mahasiswa dan promosi serta penjaminan mutu.
c.
Merencanakan
kegiatan
dalam
pelaksanaan
kerjasama/MOU/perjanjian
kerjasama antara jurusan dengan perguruan tinggi lain, instansi-instansi pemerintah, maupun swasta dalam rangka pengembangan bidang akademik yang meliputi pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, sumberdaya, layanan mahasiswa dan promosi serta penjaminan mutu. d.
Merencanakan kompetensi dan karir dosen jurusan yang meliputi pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat.
e.
Membina kegiatan ekstra kurikuler, pengabdian, organisasi mahasiswa, dan pengembangan diri mahasiwa ditingkat jurusan.
f.
Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders.
g.
Menyusun rencana operasional (RENOP) tahunan jurusan.
h.
Mengimplementasikan sistem informasi manajemen bidang akademik.
i.
Memantau dan melakukan evaluasi kegiatan jurusan dibidang akademik meliputi pendidikan, penelitian dan pemberdayaan masyarakat, layanan kemahasiswaan dan promosi.
15
j.
Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hard dan/atau soft copy.
k.
Menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori pada akhir masa jabatan.
l.
Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah terpilihnya kepala jurusan Program Studi yang baru.
6. Spesifikasi Akademik. a.
Pendidikan: minimal S2, atau keahlian dibidang akademik dan pelayanan kemahasiswaan yang setara dengan S2.
b.
Jabatan Fungsional minimal Lektor.
c.
Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 6 tahun.
7. Kompetensi. a. Strategic (Leadership) competency . i.
Kemampuan menerjemahkan visi ke dalam RENOP dan rencana kerja anggaran.
ii.
Kemampuan membangun image melalui kerjasama.
b. Managerial Competency i.
Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap aktifitas dibidang keuangan.
ii.
Kemampuan memotivasi, menginspirasi, penetapan prioritas dan pengambilan keputusan.
iii.
Kemampuan melakukan pengelolaan dan pembinaan karyawan.
iv.
Kemampuan interpersonal yang kuat.
v.
Kemampuan komunikasi yang baik.
vi.
Kerjasama (Teamwork).
vii.
Memiliki dedikasi yang tinggi.
c. Technical Competency i. Melaksanakan administrasi. ii. Menyusun laporan iii. Melaksanakan pelayanan terhadap stakeholders.
16
Sekretaris Program Studi IE / Kelas Internasional IPIEF 1. Lingkup Kerja. 2. Bertanggungjawab untuk pengembangan sumberdaya ditingkat jurusan–Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. 3. Masa Kerja. Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. 4. Wewenang. a. Menentukan prioritas pekerjaan. b. Memberi nilai kinerja bawahan. c. Memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. d. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. 5. Tanggungjawab. e. Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja. f. Kebenaran dan kelengkapan materi tentang akademik dan layanan mahasiswa. g. Pendayagunaan prasarana dan sarana kantor. h. Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. i.
Kebenaran dan ketepatan laporan.
j.
Ketepatan pencapaian standar mutu kegiatan
6. Uraian jabatan a. Menyusun kegiatan dan rencana anggaran kegiatan jurusan–Program Studi Ilmu Ekonomi yang meliputi, pendidikan, penelitian, pemberdayaan masyarakat, sumberdaya, layanan mahasiswa dan promosi. b. Merencanakan kompetensi staf non akademik ditingkat jurusan-Program Studi. c. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders. d. Menyusun rencana operasional (RENOP) tahunan jurusan-Program Studi Ilmu Ekonomi dibidang sumberdaya. e. Memantau dan mengevaluasi bidang sumberdaya yang meliputi sarana prasarana, keuangan, tatakelola, dan sumberdaya tenaga pendukung di tingkat jurusan-Program Studi Ilmu Ekonomi. f. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus staff jurusan-Program Studi Ilmu Ekonomi dalam rangka pengembangan sumberdaya manusia.
17
g. Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hard dan/atau softcopy. h. Menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori pada akhir masa jabatan. i.
Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah terpilihnya sekretaris jurusan-Program Studi yang baru.
7. Spesifikasi Akademik. a. Pendidikan: minimal S2, atau keahlian dibidang sumber daya manusia yang stara dengan S2. b. Jabatan Fungsional minimal Asisten Ahli. c. Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 4 tahun. 8. Kompetensi. a. Strategic (Leadership) competency i.
Kemampuan menterjemahkan visi kedalam RENOP dan rencana kerja anggaran.
ii.
Kemampuan membangun image melalui kerjasama.
b. Managerial Competency i.
Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap aktifitas dibidang keuangan.
ii.
Kemampuan
memotivasi,
menginspirasi,
penetapan
prioritas
pengambilan keputusan. iii.
Kemampuan melakukan pengelolaan dan pembinaan karyawan.
iv.
Kemampuan interpersonal yang kuat.
v.
Kemampuan komunikasi yang baik.
vi.
Kerjasama (Teamwork).
vii.
Memiliki dedikasi yang tinggi.
c.Technical Competency i.
Melaksanakan administrasi.
ii.
Menyusun laporan
iii.
Melaksanakan pelayanan terhadap stakeholders.
18
dan
Koordinator Laboratorium Ilmu Ekonomi. 1. Lingkup Kerja. Bertanggungjawab untuk pengembangan sumberdaya di tingkat jurusan–Program Studi Ilmu ekonomi. 2. Masa Kerja. Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. 3. Wewenang. a. Menentukan prioritas pekerjaan. b. Memberi nilai kinerja bawahan. c. Memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. d. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan. 4. Tanggungjawab.. a. Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja. b. Kebenaran
dan
kelengkapan
materi
tentang
akademik
dan
layanan
mahasiswa. c. Pendayagunaan prasarana dan sarana kantor. d. Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. e. Kebenaran dan ketepatan laporan. f. Ketepatan pencapaian standar mutu kegiatan 5. Uraian jabatan a. Merencanakan, menyusun strategi dan kebijakan pengembangan laboratorium yang mendukung kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi. b. Merencanakan kegiatan dan menyusun rencana anggaran kegiatan untuk pengembangan kegiatan yang mendukung kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi. c. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders. d. Menyusun
rencana
operasional
(RENOP)
tahunan
pengelolaan
dan
pengembangan yang mendukung kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi. e. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus staff laboratorium secara periodik. f. Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hard dan/atau softcopy.
19
g. Menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori pada akhir masa jabatan. h. Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah terpilihnya kepala laboratorium jurusan-Program Studi yang baru. 6. Spesifikasi Akademik. a. Pendidikan: minimal S2, atau keahlian dibidang laboratorium yang stara dengan S2. b. Jabatan Fungsional minimal Asisten Ahli. c. Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 4 tahun. 7. Kompetensi. a. Strategic (Leadership) competency i. Kemampuan menterjemahkan visi kedalam RENOP dan rencana kerja anggaran. ii. Kemampuan membangun image melalui kerjasama. b. Managerial Competency i. Kemampuan
memotivasi,
menginspirasi,
penetapan
pengambilan keputusan. ii. Kemampuan interpersonal yang kuat. iii. Kemampuan komunikasi yang baik. iv. Kerjasama (Teamwork). v. Memiliki dedikasi yang tinggi. c. Technical Competency; i. Melaksanakan administrasi. ii. Menyusun laporan iii. Melaksanakan pelayanan terhadap stakeholders.
20
prioritas
dan
Koordinator BI Corner 1. Lingkup Kerja. Bertanggungjawab untuk merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan bidang akademik terutama dakam pengelolaan sumberdaya informasi dan pustaka tentang ekonomi, keuangan dan perbankan ditingkat jurusan. 2. Masa Kerja. Masa jabatan 4 tahun atau dapat kurang dari 4 tahun berdasarkan evaluasi kinerja jabatan. 3. Wewenang. a. Menentukan prioritas pekerjaan. b. Memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas sesuai ketentuan. 4. Tanggungjawab a. Kebenaran dan ketepatan menurut program kerja. b. Kebenaran dan kelengkapan materi tentang perkembangan informasi di bidang ekonomi, keuangan dan perbankan. c. Pendayagunaan prasarana dan sarana kantor. d. Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas. e. Kebenaran dan ketepatan laporan. f. Ketepatan pencapaian standar mutu kegiatan 5. Uraian jabatan a. Merencanakan, menyusun program kerja yang menyangkut pendidikan, penelitian dan kajian di bidang ekonomi, keuangan dan perbankan.. b. Merencanakan kerjasama
kegiatan
dengan
dalam
instansi lain
pelaksanaan dalam rangka
kerjasama/MOU/perjanjian pengembangan
bidang
pendidikan, penelitian dan kajian di bidang ekonomi, keuangan dan perbankan. c. Mewujudkan tingkat layanan yang dapat memuaskan stakeholders. d. Mendokumentasikan seluruh produk kegiatan dalam bentuk hard dan/atau soft copy. e. Menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) secara periodik serta memori pada akhir masa jabatan. f. Mendampingi pejabat baru pada masa peralihan selama satu bulan setelah terpilihnya coordinator BI Corner.
21
6. Spesifikasi Akademik. a. Pendidikan: minimal S2, atau keahlian dibidang akademik dan pelayanan kemahasiswaan yang setara dengan S2. b. Jabatan Fungsional minimal Lektor. c. Memiliki pengalaman kerja sebagai pimpinan minimal 1 tahun. 7. Kompetensi. a. Strategic (Leadership) competency . i. Kemampuan menerjemahkan visi ke dalam RENOP dan rencana kerja anggaran. ii. Kemampuan membangun image melalui kerjasama. b. Managerial Competency i. Kemampuan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap aktifitas dibidang riset dan kajian. ii. Kemampuan
memotivasi,
menginspirasi,
penetapan
prioritas
dan
pengambilan keputusan. iii. Kemampuan melakukan pengelolaan sumberdaya informasi dan pustaka. iv. Kemampuan interpersonal yang kuat. v. Kemampuan komunikasi yang baik. vi. Kerjasama (Teamwork). vii. Memiliki dedikasi yang tinggi. c. Technical Competency i. Melaksanakan administrasi. ii. Menyusun laporan iii. Melaksanakan pelayanan terhadap stakeholders.
Agar organisasi berjalan secara kondusif ditetapkan peraturan yang mengatur kode etik bagi pegawai (dosen dan karyawan) dan mahasiswa serta dibangun budaya organisasi yang membentuk karakter civitas akademika UMY. Budaya organisasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mencakup: a. Amanah b. Tanggungjawab
22
c. Kebersamaan. d. Kejujuran. e. Kedisiplinan. f. Keadilan. g. Tulus Ikhlas h. Mawas diri i.
Kepedulian.
Upaya implementasi dan penghayatan nilai-nilai budaya dilakukan melalui kegiatan sosialisasi budaya organisasi dan pelaksanaan kegiatan penghayatan budaya organisasi. Sosialisasi budaya organisasi dilakukan oleh Universitas melalui kegiatan silaturahmi civitas akademika dalam acara pengajian bulan ramadhan, Syawalan hari raya idul fitri, berbagai kegiatan silaturrahmi dalam rangka milad keluarga besar Civitas akademika UMY (family day), lomba olahraga, seni dlsb, silaturahmi bulanan dan seminar/sarasehan budaya organisasi. Dalam lingkup program studi, penghayatan budaya
organisasi dilakukan dalam bentuk kegiatan silaturahmi/arisan dosen,
kunjungan ke keluarga dosen dan karyawan, kuliah agama singkat (kultum) dari dosen, aktifitas bersama dosen, karyawan dan mahasiswa, serta melalui kegiatan rutin dengan tetap menjaga terhadap nilai-nilai budaya organisasi. Prinsip kolegial, egaliter dan keterbukaan dalam pengambilan keputusan dan budaya organisasi menjadi pegangan Program Studi Ilmu Ekonomi dalam berinteraksi dan pengambilan keputusan. Sebagai contoh: dalam penetapan dosen pengampu mata kuliah, dosen hanya dapat mengampu mata kuliah sesuai dengan kompetensinya. Agar setiap kebijakan dapat diputuskan dengan efektif dan efisien serta dapat diterima dengan baik oleh semua konstituen maka setiap ketentuan sebagai contoh ketentuan tentang reward dan punishment ditingkat program studi, dirancang oleh program studi, kemudian dibahas dan ditetapkan bersama dalam rapat rutin bulanan program studi, baru kemudian diimplementasikan. Tahapan tersebut untuk menjaga kebersamaan dan keharmonisan dalam implementasi dan penerapan konsekuensinya. Sosialisasi kebijakan juga dilakukan melalui pemanfaatan sarana IT yaitu web FE UMY, email, SMS dan WhatsApp (WA).
23
Program kerja dan kegiatan program studi disusun mengacu kepada RIP, Visi dan Misi Program studi serta mengacu pada prediksi perkembangan dunia kerja dimasa depan. Hal tersebut dilakukan agar program kerja yang disusun merupakan kelanjutan dari program kerja sebelumnya dan mampu mengantisipasi berbagai macam kemungkinan perubahan lingkungan yang berdampak pada internal dan keluaran Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program kerja tersebut disusun sesuai dengan analisis SWOT Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang telah dilakukan.
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling, serta operasi internal dan eksternal. Setiap menjelang akhir tahun kegiatan akademik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan Rapat Kerja Tahunan (RKT) untuk membahas laporan pertanggungjawaban dan evaluasi kegiatan tahunan, serta menyusun program kerja dan asumsi penerimaan tahun berikutnya berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) dan tema tahunan. Kemudian pada pertengahan tahun diadakan Rapat Kerja Tengah Tahunan (RKTT) untuk mengevaluasi kinerja dosen dan pelaksanaan kegiatan program studi selama satu semester berjalan. Selanjutnya Program Studi Ilmu Ekonomi melaksanakan Rapat Khusus program studi membahas laporan pertanggungjawaban kegiatan Program Studi Ilmu Ekonomi dan menyusun rencana program kerja tahun berikutnya berdasarkan program kerja Universitas serta menyusun rencana anggaran berdasarkan asumsi penerimaan Universitas sesuai plafond anggaran yang telah ditetapkan untuk Program Studi Ilmu Ekonomi. Rencana program kerja tersebut dibahas dan diputuskakan menjadi usulan program kerja dan anggaran program studi. Usulan program kerja dan anggaran Program Studi Ilmu Ekonomi selanjutnya dibahas bersama Komite anggaran universitas, Menjadi draft program kerja dan anggaran Program Studi Ilmu Ekonomi. Draft Program Kerja dan anggaran Program Studi Ilmu Ekonomi secara kolektif dengan unit lainnya disahkan oleh Rektor, BPH (yayasan) UMY dan kepala unit terkait sebagai bentuk komitmen bersama antara pimpinan dan unit yang bertanggungjawab. Selanjutnya secara rutin dan terjadwal Program Studi Ilmu Ekonomi mengajukan permohonan anggaran kegiatan. Setelah kegiatan dilaksanakan
24
program studi harus menyampaikan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan setiap tiga bulan kepada Biro Keuangan Universitas. Pelaksanaan kegiatan program studi dievaluasi secara internal setiap bulan melalui rapat rutin bulanan program studi. Ditingkat Fakultas dan Universitas evaluasi pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Pelaksanaan kegiatan program kerja program studi dilaksanakan oleh Program studi, yang dibantu oleh Kepala Laboratorium Ilmu Ekonomi, kepala PPE, Himpunan Mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi (HIMIE) dan tim ad hoc. Program studi melaksanakan kegiatan rutin tidak berbasis laboratorium. Untuk kegiatan akademik berbasis laboratorium dibantu kepala laboratorium. Kegiatan pengembangan keahlian program studi dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan Ekonomi. Kegiatan yang bersifat tidak rutin dan penunjang dilaksanakan oleh tim adhoc yang dapat melibatkan dosen, karyawan dan mahasiswa (HIMIE). Tim Adhoc dibentuk program studi melalui rapat pleno program studi. Dalam pelaksanaan kegiatannya tim ad hoc harus bekerja dengan berkoordinasi program studi dan menyampaikan progresnya pada rapat pleno program studi. Semua pengelolaan kegiatan program studi diarahkan pada pengendalian internal dan eksternal. Pengendalian internal diukur dengan standar program, kegiatan, anggaran dan indikator capaian kinerja yang dibuat oleh institusi. Pengendalian eksternal diukur dengan standar yang dibuat oleh lembaga terkait seperti EPSBED dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Penjaminan Mutu Untuk menjamin keluaran (outcome) yang akan dihasilkan, Program Studi Ilmu Ekonomi melakukan upaya penjaminan mutu terhadap kegiatan masukan, proses dan output. Pengelolaan Penjaminan Mutu di tingkat universitas dilaksanakan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan di tingkat program studi dilakukan oleh Gugus Kendali Mutu (GKM) Progran Studi Ilmu Ekonomi. Secara rutin semesteran, BPM melakukan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) kepada program studi. Secara berkala Gugus Kendali Mutu (GKM) program studi berkoordinasi dengan program studi dan BPM dalam pelaksanaan penjaminan mutu akademik. Badan Penjaminan Mutu (BPM)
25
melakukan kegiatan Audit Mutu Internal yang mencakup 5 instrumen penjaminan mutu sebagai berikut 1. Kebijakan Akademik 2. SOP Akademik 3. Standar Mutu Akademik. 4. Umpan balik 5. Pengelolaan Keuangan Hasil audit internal BPM menjadi masukan bagi institusi dan program studi dalam perbaikan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan akademik kedepan. Untuk menjamin proses perbaikan kualitas akademik yang berkelanjutan, secara rutin bulanan program studi menyelenggarakan diskusi untuk membahas penyusunan silabi, RPKPS (Rencana Program dan Kegiatan Belajar Semester), (termasuk internalisasi nilai-nilai ke-Islaman), perencanaan perkulihan, evaluasi perkuliahan, evaluasi kurikulum serta perbaikan kegiatan belajar mengajar. Pada pertengahan tahun BPM akan menerjunkan tim audit internal untuk mengevaluasi kelengkapan dokumen Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan KBK. Hasil audit pelaksanaan KBK digunakan sebagai bahan penyusunan kebijakan bidang akademik di tingkat universitas. Pada akhir semester setiap dosen harus melaporkan kineja akademiknya dalam format Sistem Kinerja Pegawai (SKP) yang meliputi semua kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi selama satu semseter.
2.3. Standar 3 Sistem Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru Sistem rekruitmen mahasiswa baru dilakukan oleh Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Biro PMB) secara terpadu melalui beberapa jalur program seleksi masing-masing dalam tiga tahap yaitu: Penjaringan melalui test tertulis reguler; Computer Based Test (CBT) setiap hari kerja selama masa penerimaan mahasiswa baru; Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD); Penjaringan Minat dan Kemampuan (PMDK); Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB); Penerimaan berdasarkan Nilai Ujian Akhir Nasional (PNUAN); dan Penjaringan Bibit Unggul Persyarikatan (PBUP). Dengan berbagai strategi penjaringan tersebut dapat terseleksi calon mahasiswa dengan kemampuan dan kompetensi yang baik serta memenuhi syarat.
26
Untuk memberikan kesempatan belajar yang lebih luas, pada saat penjaringan mahasiswa baru, Program Studi Ilmu ekonomi FE-UMY memberikan fasilitas beasiswa khususnya pada jalur non test yang dibagi menjadi 3 peringkat: Peringkat 1, beasiswa bebas DPP dan SPP tahun pertama yang diberikan kepada satu orang pada setiap tahap untuk setiap prodi; Peringkat 2, beasiswa bebas DPP dan SPP semester pertama kepada 5 orangpada setiap tahap untuk setiap prodi; Peringkat 3, beasiswa bebas DPP semester pertama kepada 15 orang pada setiap tahap untuk setiap prodi (SK Rektor N0 009/SK-UMY/X/2010). Dalam rangka penjaringan, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa adalah: lulus SLTA atau sederajat; lulus persyaratan seleksi pada tiap program penjaringan seperti nilai raport setiap semester, prestasi akademik dan non akademik di sekolah, serta keaktifan di Organisasi Muhammadiyah. Pada dua tahun terakhir minat calon mahasiswa untuk masuk di Program studi IE FE-UMY meningkat akibatdari model seleksi menggunakan jalur non test yang dapat menjaring calon mahasiswa yang memiliki keunggulan dan potensi yang tinggi terutama calon mahasiswa dari sekolah-sekolah negeri dan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa strategi rekruitmen mahasiswa yang telah dilakukan selama ini sangat mendukung kualitas input calon mahasiswa yang pada akhirnya juga akan mendukung proses PBM dan output dari proses tersebut. Dengan sistem rekruitmen yang dilakukan selama ini, mampu mendorong jumlah peminat yang besar dan menghasilkan rasio pendaftar dibandingkan daya tampung yang cukup besar pula. Karakteristik mahasiswa yang diterima di Prodi IE FE-UMY adalah sebagai berikut: 1.
Nilai rata-rata raport di SMA/sederajat sebesar diatas 7,0 atau rata-rata nilai UAN diatas 7,5;
2.
Memiliki kemampuan akademik dan non akademik yang cukup.
Kondisi karakteristik mahasiswa yang diterima tersebut sangat mendukung pencapaian Visi Program Studi Ilmu ekonomi FE UMY: “Menjadi Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan yang Unggul dan Islami yang bertaraf Internasional pada tahun 2020”; dan Misi Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMY: 1. Membangun komunitas akademik yang bernuansa ilmiah dan islami. 2. Mengharmonisasikan teori ekonomi modern dan teori ekonomi Islam.
27
3. Membentuk
sarjana
ekonomi
Islami
yang
berakhlak
mulia
dengan
penguasaan teori ekonomi yang kuat, analisis yang tajam, serta keahlian manajemen dan kewirausahaan yang baik. 4. Memperkaya dan mempertajam muatan nilai-nilai ajaran Islam di dalam teori ekonomi. 5. Membangun kondisi kerja
yang kondusif bagi semua sivitas akademika
Program Studi IE FE-UMY. 6. Memperluas kerjasama yang bertaraf Internasional dalam pengembangan kegiatan akademik.
Data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer Program Studi Ilmu Ekonomi
No
1
2
Jumlah Mahasiswa
Hal
Program reguler
Program nonreguler
Total Mahasiswa FE UMY
12/13
13/14
14/15
284
358
307
949
2. Mhs. baru transfer
1
1
3
5
Total mhs. reguler
285
359
310
954
1. Mhs. baru bukan transfer
0
0
0
0
2. Mhs. baru transfer
0
0
0
0
0
0
0
0
1. Mhs. baru bukan transfer
Total mhs. nonreguler
28
Catatan: (1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, malam, dan di seluruh kampus). (2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu. (3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari dalam PT maupun luar PT. Pertimbangan fakultas dalam menerima mahasiswa transfer Pertimbangan fakultas dalam menerima mahasiswa transfer adalah dengan tujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi mahasiswa untuk menuntut ilmu terkait dengan adanya kepindahan tugas orang tua mahasiswa yang harus diikuti oleh anggota keluarganya, memberikan kesempatan bagi lulusan diploma yang akan meneruskan ke jenjang studi S1. Namun, dalam rangka menerima mahasiswa transfer dari perguruan tinggi di luar UMY, fakultas memberlakukan persyaratan sebagai berikut (SK Dekan FE UMY No. 021.A/SK-FE UMY/VII/2012): 1. Mahasiswa transfer harus berasal dari prodi dengan akreditasi minimal sama dengan nilai akreditasi program studi di lingkungan FE-UMY. 2. Nilai yang diakui adalah untuk matakuliah yang bersesuaian dengan kurikulum di prodi pada lingkungan FE-UMY. 3. Penerimaan mahasiswa transfer dilakukan bersamaan dengan penerimaan mahasiswa baru bukan transfer (reguler). 4. Persyaratan nilai IPK minimal bagi mahasiswa transfer adalah 2,5 5. Alasan penerimaan mahasiswa transfer adalah: mahasiswa melanjutkan kuliah dari program diploma atau mahasiswa melakukan kepindahan domisili mengikuti orang tua. Pertimbangan fakultas dalam menerima mahasiswa transfer tersebut merupakan upaya yang diberikan fakultas dalam rangka memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang akan melanjutkan kuliah dari program diploma atau melakukan kepindahan domisili mengikuti orang tua serta memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat yang lebih merata. 29
2.4. Standar 4 Dosen Tetap Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan keahliannya masingmasing program studi. Dosen Tetap
No.
Hal
(1)
(2)
Jumlah Dosen Tetap pada Program Studi: Ilmu Ekonomi (3)
A
Jabatan Fungsional :
1
Belum Punya
6
2
Asisten Ahli
0
3
Lektor
1
4
Lektor Kepala
7
5
Guru Besar/Profesor
0
TOTAL
14
B
Pendidikan Tertinggi :
1
S1
1*
2
S2
9
3
S3
4
TOTAL
14
Data tersebut di atas menunjukkan bahwa dosen tetap sesuai dengan jumlah dan kualifikasi. Pada sisi kualifikasi, sebagian besar dosen sudah berlatar belakang S2 (63%) dan S3 (30%). Jabatan fungsional dosen Fakultas Ekonomi mayoritas adalah lektor (7%),
30
lektor kepala (50%). Pada sisi jumlah, rata-rata rasio dosen terhadap mahasiswa masingmasing program studi adalah = 1: 88. Sebaran Kompetensi Dosen masing-masing program studi adalah sebagai berikut:
Kompetensi Dosen Prodi IESP
Jumlah Dosen
Minat Teori Ekonomi Ekonomi Pembangunan Ekonomi Islam Total
5 2 5 14
Data diatas menunjukkan sejauh mana usaha program studi,
fakultas dan
universitas untuk melakukan pembinaan dosen. Dengan rasio dosen: mahasiswa sebesar 1:88 dan dengan jabatan akademik rata-rata lektor kepala
menunjukkan adanya
kecukupan dalam hal tenaga dosen. Semua dosen tetap yang diungkapan pada standar 4 memiliki kompetensi sesuai dengan prodinya masing-masing. Program studi Ilmu Ekonomi melalui Fakultas Ekonomi dan Universitas melakukan pembinaan karir dosen melakui : 1. Studi Lanjut 2. Peningkatan Ke-Islaman dan Kemuhammadiyah 3. Peningkatan Kompetensi Dosen 4. Peningkatan Penelitian dan Pengabdian Dosen 5. Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris 6. Pemberian tambahan insentif dosen dengan jabatan Doktor dan Lektor Kepala Untuk
mempersiapkan
dosen
untuk
melanjutkan
S3
fakultas
ekonomi
memberikan fasilitas dalam bentuk (1) peningkatan kemampuan bahasa inggris (TOEFL atau IELT) , (2) TPA, (3) dan pemberian reward setelah selesai S3 sebesar Rp. 2.500.000,- perbulan.
31
Selain studi lanjut, pembinaan dosen yang dilakukan meliputi: Pembinaan Kompetensi Dosen dilakukan oleh program studi; pembinaan integritas dan komitmen organisasi oleh fakultas; Pembinaan Ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan oleh LPPI; Pembinaan Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi Dosen oleh LP3M, Pembinaan Kualitas dan Kinerja dosen secara umum oleh Biro Akademik, Pembinaan karir melalui jenjang studi lanjut dilakukan oleh Universitas. Pembinaan Kompetensi Dosen dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas dosen dalam proses PBM seperti pelaksanaan workshop, pelatihan, pengiriman utusan, pemagangan, diskusi aktual, dan evaluasi kinerja akademik dosen. Pembinaan integritas dan komitmen dosen bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama, kekompakan, rasa memiliki, tanggungjawab, keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan komitmen kepada organisasi Muhammadiyah dalam bentuk pengajian rutin bulanan, outbond, silaturahmi dosen-karyawan, buka puasa bersama, syawalan, piknik, family day, bakti sosial di masyarakat sekitar, dan lain-lain. Pembinaan keIslaman dan kemuhammadiyahan bertujuan untuk menjaga, meningkatkan, dan meneguhkan keIslaman, keimanan, dan komitmen kepada organisasi dan nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam bentuk Baitul Arqom, Kajian Sabtu Siang (KASASI), sholat berjamaah, syahadah, dan lain-lain. Pembinaan kegiatan tridharma perguruan tinggi dosen bertujuan untuk medorong dosen untuk meningkatkan kualitas di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dalam bentuk: pelaksanaan pekerti dan Applied Approach, pelatihan penulisan bahan ajar, jurnal ilmiah, penulisan proposal hibah bersaing, pengkoordinasian penelitian-penelitian dan pengabdian masyarakat, pendanaan penelitianpenelitian dan pengabdian masyarakat. Pembinaan kinerja dosen secara umum dalam bentuk penilaian kinerja dosen, fasilitasi pengurusan jabatan akademik, fasilitasi kesejahteraan dosen, dan lain-lain. Pembinaan karir jenjang studi dosen ditujukan untuk mendorong peningkatan kualitas dosen di bidang jenjang akademik. Pembinaan ini dilakukan dalam bentuk dorongan dan pemberian kesempatan serta dana (beasiswa) bagi dosen untuk melanjutkan studi di jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kebutuhan program studi.
32
Strategi-strategi dan implementasi kebijakan pembinaan karir di atas sangat mendukung proses PBM dengan terciptanya dosen dengan kualitas tinggi di bidangnya meliputi kualitas pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta memiliki integritas dan komitmen yang tinggi terhadap institusi baik program studi, fakultas, maupun universitas dan Organisasi Muhammadiyah. Kendala yang dihadapi terkait dengan pembinaan dosen adalah bahwa selama initerjadi kelambatan dosen dalam mengurus kepangkatan akademik disebabkan oleh karena selain sebagai dosen, beberapa dosen juga harus menjalankan tugas sebagai pejabat struktural baik di tingkat program studi, fakultas, universitas, maupun di persyarikatan. Namun, meski demikian pada tahun akademik 2010/2011 terjadi peningkatan perhatian dosen terhadap studi lanjut dan peningkatan jabatan akademik dengan dukungan kebijakan dan political will dari pihak pimpinan universitas seperti adanya tunjangan dosen bergelar doktor dengan syarat adanya kenaikan jabatan akademik per dua tahun, tunjangan bagi keluarga dosen yang sedang studi lanjut, dukungan dalam mengikuti kursus bahasa Inggris dan pengurusan beasiswa, serta dukungan biaya pengurusan kenaikan jabatan akademik dosen.
Tenaga Kependidikan Profil tenaga kependidikan yang ada di Fakultas Dari data di bawah ini, program studi IE merasa bahwa tenaga kependidikan yang ada cukup memadai dari sisi kuantitas maupun kualifikasinya yang ditunjukkan adanya
sumber
daya
pustakawan
yang
berlatarbelakang
S2
perpustakaan,
programmer berlatar belakang S1 Ilmu komputer; Administrasi dengan latar belakang S1 dan diploma.
33
Tenaga Kependidikan Jumlah Tenaga Kependidikan No.
di Fakultas/Sekolah Tinggi dengan
Jenis Tenaga Kependidikan
Pendidikan Terakhir S3
(1)
(2)
(3)
S2
S1
D4
D3
D2
D1
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
SMA/SMK (10)
1
Pustakawan *
0
2
4
0
3
0
0
2
Laboran/ Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer
0
0
1
0
2
0
0
17
3
Administrasi
0
0
4
0
2
0
0
7
4
Lainnya :
0
0
0
0
0
0
0
0
Total
0
2
9
0
7
0
0
24
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan Kendala yang dihadapi terkait dengan pengembangan tenaga kependidikan adalah adanya kelambanan dan kurangnya responsivitas dalam pelayanan yang harus diberikan oleh tenaga kependidikan disebabkan oleh banyaknya unit-unit se universitas yang harus dilayani, sehingga membutuhkan pembinaan dalam hal kualitas dan kecepatan pelayanannya. Pembinaan karyawan yang dilakukan meliputi: 1. Pembinaan ketrampilan dan komitmen serta integritas oleh fakultas; Pembinaan ketrampilan dan komitmen serta integritas karyawan dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas dan kapasitas karyawan dalam pelaksanaan administrasi dan pelayanan yang mendukung proses PBM seperti pelaksanaan pelatihan-pelatihan, pengiriman utusan, evaluasi kinerja karyawan tingkat fakultas, pengajian rutin bulanan, outbond, silaturahmi dosen-karyawan, buka puasa bersama, syawalan, piknik, family day, dan lain-lain.
34
2. pembinaan ke-Islaman dan kemuhammadiyahan oleh LPPI; Pembinaan ke-Islaman dan kemuhammadiyahan bertujuan untuk menjaga, meningkatkan, dan meneguhkan ke-Islaman, keimanan, dan komitmen kepada organisasi dan nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam bentuk Baitul Arqom, Kajian Hadist Arbain, sholat berjamaah, syahadah, dan lain-lain. Pembinaan kinerja karyawan secara umum dalam bentuk penilaian kinerja karyawan,
fasilitasi
kesejahteraan karyawan, dan lain-lain.
2.5. Standard 5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Kurikulum prodi Ilmu Ekonomi FE UMY adalah kurikulum berbasis kompetensi (KBK). KBK disusun oleh jurusan dan didampingi oleh
Langkah awal yang harus
dilakukan dalam menyusun kurikulum adalah dengan melakukan analisis SWOT, Tracer Study dan Labor Market Signals, seperti tergambar dalam skema proses penyusunan kurikulum di bawah ini. RINCIAN PENYUSUNAN KURIKULUM
ASPEK INTERNAL
KEBIJAKAN PT PROGRAM STUDI TIM KURIKULUM
Analisis SWOT (University values) (Scientific vision PS) (Kemampuan PS)
Konsep kompetensi
Tracer study (Need assessment) (Market signal)
PROFIL LULUSAN
Level kualifiksi IQF dan standar BSNP
RUMUSAN KOMPETENSI (learning outcomes)
Pemilihan bahan kajian (peta IPTEKS)
Penilikan terhadap ke 5 elemen kompetensi
Rincian bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai
Matriks kompetensi dengan bahan kajian
Keterlibatan semua dosen
Konsep integrasi bahan kajian
Konsep mata kuliah dan besarnya sks
Ketetapan Program studi
Konsep Struktur kurikulum
Kel. Studi/ lab, Bid. studi terkait
Asosiasi & Pemangku kepentingan
ASPEK EKSTERNAL
Struktur kurikulum dan silabus
Tim Pengembang Kurikulum Program Studi
Konsep pembelajaranSCL
Rencana & strategi pembelajaran SCL
DOKUMEN KURKULUM BARU
Sumber: Naskah Akdemik KBK UMY, 2012
Skema Proses Penyusunan kurikulum
35
Alternatif penyusunan kurikulum yang berbasis pada kompetensi yang diusulkan, dimulai dengan langkah-langkah berikut : (1) penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang diharapkan dapat dijalankan oleh lulusan nantinya di masyarakat; (2) penetapan kompetensi lulusan berdasarkan profil lulusan yang telah diancangkan tadi; (3) penentuan bahan kajian yang terkait dengan bidang IPTEKS program studi; (4) penetapan kedalaman dan keluasan kajian (sks) yang dilakukan dengan menganalisis hubungan antara kompetensi dan bahan kajian yang diperlukan; (5) merangkai berbagai bahan kajian tersebut kedalam mata kuliah; (6) menyusun struktur kurikulum dengan cara mendistribusikan mata kuliah tersebut dalam semester; (7) mengembangkan rancangan pembelajaran; dan secara simultan (8) memilih metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai kompetensinya. Prodi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi sangat concern dengan terciptanya suasana akademik. Salah satu indikator terciptanya suasana akademik di Prodi IE Fakultas Ekonomi adalah bahwa mahasiswa dan dosen betah berlama-lama di kampus. Dengan dasar indikator inilah Prodi IE Fakultas Ekonomi mencoba memberi fasilitasi kepada civitas akademi
untuk terciptanya suasana akademik yang kondusif. Dukungan yang telah
diberikan Fakultas Ekonomi dalam rangka menciptakan suasana akademik yang kondusif adalah melalui: Penetapan dan pemberlakuan kebijakan tentang suasana akademik. Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang terciptanya suasana akademik yang kondusif Pemberian dukungan dana untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif Melakukan kegiatan-kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong suasana akademik
A. Dukungan dalam bentuk kebijakan. Dalam mendukung suasana akademik yang kondusif, fakultas telah menetapkan dan memberlakukan kebijakan yang baku dan berlaku bagi semua civitas akademik yang tertuang dalam buku panduan akademik meliputi kebijakan mengenai organisasi dan personalia, jenis perkuliahan, ketentuan dan prosedur akademik, ujian dan evaluasi hasil studi, yudisium dan wisuda, 36
kelembagaan,
unit
pelaksana
teknis
dan
unit
pendukung,
pembinaan
dan
pengembangan mahasiswa, Kode Etik Dosen, serta Tata Tertib Mahasiswa
B. Dukungan dalam bentuk sarana dan prasarana. Untuk mewujudkan suasana akademik yang kondusif, diperlukan sarana dan prasarana. Dukungan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh FE-UMY bagi seluruh civitas akademika meliputi: perpustakaan, ruang sidang, kantin, masjid, poliklinik, pojok diskusi, plasa UKM, ruang seminar, zona diskusi alami, asrama pesantren mahasiswa (UNIRES), lapangan olah raga, mini theatre, ruang perancangan sistem, Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI), Ruang
SCL
(Student
Center
Learning),
Laboratorium
Perencana
Keuangan,
Laboratorium Ilmu Ekonomi, Pojok Entrepreneur, Pusat Pengembangan Ekonomi, Ruang Pamer Akademik FE, Laboratorium Perbankan untuk Front Office, Laboratorium Perbankan untuk Back Office, Ruang Sekretariat BEM, Senat, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan, Ruang Sidang FE, WIFI, Katalog Skripsi Digital, Student Center, Taman diskusi, dan lain-lain.
C. Dukungan dalam bentuk Pendanaan. Selain kebijakan dan sarana serta prasarana, Program Studi Ilmu Ekonomi juga memberikan dukungan pendanaan bagi mahasiswa dan dosen di masing-masing prodi untuk dapat terwujudnya suasana akademik yang kondusif tersebut. Rata-rata alokasi dana terkait penciptaan suasana akademik yang kondusif untuk masing-masing prodi.
D. Dukungan dalam kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas. Fakultas sangat mendukung kegiatan-kegiatan baik dosen maupun mahasiswa yang mendukung penciptaan suasana akademik dengan terciptanya interaksi akademik yang baik an tar mahasiswa, antara mahasiswa dan dosen, dan antar dosen. Beberapa kegiatan di dalam kelas yang telah dilakukan dengan dukungan fakultas yaitu: kegiatan perkuliahan yang berbasis mahasiswa (student center learning) yang difasilitasi dengan pirantipiranti yang mendukung berupa ruang kelas dengan disain SCL, kuliah pengembangan diri yang difasilitasi dengan piranti seperti sound system dan perangkat mulimedia, dan
37
ruang kuliah reguler yang dilengkapi dengan fasilitas LCD yang terpasang di ceiling, sound system dan akses internet. Kelas-kelas tersebut terlaksana dengan interaksi akademik yang baik antar mahasiswa maupun antara mahasiswa dan dosen. Kegiatan-kegiatan akademik di luar kelas juga dilaksanakan dengan dukungan fakultas antara lain: diskusi aktual, forum diskusi e-learning, forum milis dosen FE UMY, UKM, HMJ, BEM, senat mahasiswa, pembimbingan skripsi dan akademik, penelitian kemitraan, pengabdian kompetisi yang melibatkan mahasiswa, kuliah umum, kuliah lapangan, pemanfaatan fasilitas wifi, dan kegiatan English club mahasiswa, dan kegiatan Saturday Meeting di tingkat universitas.
2.6. Standard 6 Pembiayaan Dana termasuk gaji yang diterima fakultas selama tiga tahun terakhir Struktur penerimaan dan pengeluaran Prodi Ilmu Ekonomi FE-UMY mengacu pada Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja. Dana untuk menunjang kegiatan program studi di lingkungan FE-UMY diperoleh dari beberapa sumber, yaitu: SPP meliputi SPP-tetap, SPP-variabel, dan SPP-transitoris; Dana Pengembangan Pendidikan (DPP); Bagian Pendapatan Unit Bisnis Yayasan; Hibah meliputi Hibah PHK Institusi, Hibah Inherent, Hibah Gedung dari KEMENDIKNAS (diterima oleh UNIVERSITAS),
dan
Hibah
Gedung
dari
KEMENTRIAN
PU
(diterima
oleh
UNIVERSITAS). Total Dana Operasional Prodi Ilmu ekonomi Fakultas selama tiga tahun (2013-2015) adalah sebesar: Rp17,556,486,100,Dalam rangka penerimaan dan penggunaan dana, anggaran pendapatan dan belanja disusun oleh masing-masing bagian dilengkapi dengan rencana alokasi dan waktu realisasinya, yang kemudian diajukan kepada pimpinan setiap tahunnya. Periode anggaran adalah 1 September – 31 Agustus. Anggaran yang telah disepakati bersama dibuat dalam Laporan Program Kerja Anggaran Pendapatan Belanja yang kemudian diajukan dalam rapat senat akademik dan direalisasikan dengan memperhatikan efisiensi, otonomi, transparansi dan akuntabilitas setelah mendapat persetujuan
38
dari senat
akademik dan disahkan oleh yayasan. Pengelolaan dana dilakukan berdasarkan statuta dan renstra UMY. Laporan yang dibuat setiap bulannya adalah Laporan Realisasi Anggaran yang berisi laporan penggunaan dana dibandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tridharma per program studi adalah sebagai berikut: Tabel Penggunaan Dana Penyelenggaraan Tridharma
No.
Penggunaan Dana
Jenis Penggunaan 2013
3
Pendidikan (pengajaran, studi lanjut, pelatihan, seminar, sertifikasi) Penelitian (riset,buku ajar, publikasi jurnal) Pengabdian kepada Masyarakat
4
1 2
2014
2015
3,164,324,992 4,169,105,030
5,414,439,201
463,316,014 1,086,125,457
1,302,059,326
21,638,583
66,300,740
49,546,745
Investasi prasarana (alat mengajar)
193,898,700
89,807,372
44,446,345
5
Investasi sarana (ruang-ruang kelas)
36,912,883
89,807,372
116,580,578
6
Investasi SDM
354,703,100
401,420,844
299,466,359
8
Lain-lain
8,061,433
9,039,805
59,747,546
4,242,860,000 6,027,340,000
7,286,286,100
Total
Dari data di atas nampak penggunaan dana dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi selama tiga tahun untuk prodi Ilmu Ekonomi selama tiga tahun 17,556,486,100,-
Sarana Penilaian fakultas tentang sarana untuk menjamin program tridarma PT yang bermutu tinggi Pimpinan Program Studi IE menilai bahwa sarana yang dimiliki fakultas cukup menjamin penyelenggaraan program tridharma PT yang bermutu tinggi. Untuk menunjang proses belajar mengajar, perpustakaan menyediakan koleksi textbook sebanyak 11.378 judul buku dan 148.400 eksemplar. Perpustakaan juga 39
menyediakan fasilitas yang dapat diakses baik oleh mahasiswa maupun dosen yaitu akses hasil penelitian/artikel melalui program Proquest on-line kerjasama dengan American Corner, kerjasama antar perpustakaan perguruan tinggi, akses perpustakaan melalui kerjasama dengan perusahaan (bersifat tukar menukar informasi dan penyiapan bahan referensi seperti: annual report, prospektus perusahaan, sumbangan-sumbangan buku-buku referensi kepada perpustakaan FE UMY, dan penyerahan jurnal ilmiah FE UMY). Sarana lain guna menunjang proses belajar mengajar di lokasi kampus adalah tersedianya ATM Bank BNI dan Bank Bukopin serta Kantor Kas Bank Bukopin dan Bank Syariah Mandiri (Pembayaran SPP dan DPP on line melalui Bank Mandiri); fotokopi; kantin mahasiswa; masjid kampus, poliklinik, sarana olah raga, toko yang menjual berbagai kebutuhan mahasiswa yang dikelola oleh koperasi mahasiswa, warnet yang dikelola oleh koperasi karyawan, bis kampus yang dikelola oleh koperasi karyawan, dan minimarket swalayan. Sarana pendukung yang lain adalah University Residence yang memberikan fasilitas berupa asrama mahasiswa dengan model pengelolaan pondok pesantren dan wisma untuk umum; Rumah sakit gigi dan mulut dan pusat bisnis. Untuk menjamin dan menjaga kesehatan dosen, karyawan, dan mahasiswa diberikan fasilitas Dana Sehat Muhammadiyah (DSM) yang bekerjasama dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, juga tersedia Poliklinik UMY bagi dosen dan mahasiswa.
Aturan penggunaan sarana dan prasarana Sistem perolehan, pengadaan dan pemeliharaan sarana, fasilitas dan peralatan dilakukan secara terencana sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja. Penggunaan sarana seperti radio tape, LCD Projector dan notebook dikoordinasi oleh koordinator pengajaran, sedangkan penggunaan mobil dan motor dikoordinasi oleh wakil dekan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Dengan demikian penggunaan
40
sarana
prasarana
telah
memadai
dan
dapat
menjamin
tingkat
keberlanjutan
(sustainability) dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan. Sarana
Tambahan
untuk
meningkatkan
mutu
penyelenggaraan
program
Tridharma dan Rencana Investasi Sistem Investasi dan pengembangan dalam bidang sarana dan prasarana bersifat transparan dan berkesinambungan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja untuk mencapai visi dan misi yang ditetapkan. Investasi dan pengembangan dilakukan dengan memperhatikan aspek relevansi, suasana akademis, komitmen kelembagaan, keberlanjutan dan efisiensi. Dalam rangka pengembangan dan investasi, fakultas selalu berkoordinasi dengan universitas dan Badan Pelaksana Harian. Koordinasi tersebut dalam hal penyerapan kebutuhan investasi, perencanaan investasi dan pengembangan,
dan
pelaksanaan
investasi
dan
pengembangan.
Dalam
hal
pengembangan dan investasi bidang pembangunan infrastruktur seperti pembangaunan gedung, pembangunan lanscape, dan lain-lain ditangani oleh Tim Pengembangan Kampus dengan koordinasi bersama fakultas, universitas dan Badan Pelaksana Harian. Dalam hal pengembangan dan investasi sarana fasilitas pendukung ditangani oleh Biro Umum
Prasarana Penilaian fakultas tentang prasarana yang dimiliki khususnya yang digunakan untuk program-program studi Fakultas menilai bahwa prasarana yang dimiliki fakultas sudah sangat memadai dan sangat mendukungdengan adanya prasarana seperti tanah, gedung, ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang administrasi yang memadahi baik dari segi kualitas maupun kuantitas, maka FE UMY dapat menjamin tingkat pelaksanaan dan keberlanjutan proses belajar mengajar secara efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari ketersediaan dan kualitas dari prasarana yang ada sebagai berikut:
41
Ketersediaan Tanah/Prasarana, Gedung, dsb Prodi IE FE UMY memiliki tanah dan gedung yang memadai untuk kegiatan belajar dan mengajar yang berkualitas dan berkesinambungan. Tanah dan gedung yang digunakan oleh Prodi IE FE UMY merupakan bagian dari tanah dan gedung milik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tanah milik UMY adalah tanah milik sendiri dengan luas 23 hektar dengan bangunan gedung:
Gedung Rektorat: 2 unit ( Rektorat A dan Rektorat B).
Gedung Plaza (Gedung C): 1 Unit.
Gedung Perpustakaan (Gedung D): 1 Unit.
Gedung Perkantoran dan Perkuliahan (Gedung E, F, G): 3 Unit.
Gedung Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa): 3 Unit.
Gedung Masjid.
Gedung Sarana Olah Raga Outdoor.
Gedung Sarana Olah Raga Indoor (Sportorium).
Gedung Parkir. FE UMY menempati sebagian gedung D sebanyak 2 lantai dan Gedung E meliputi:
Zona E2 Lantai 1 dan 2; Zona E3 lantai 2 dan 3. E4 lantai 2 Pada sisi akses program studi, seluruh prasarana yang ada didedikasikan untuk mendukung pelaksanaan PBM masing-masing program studi. Secara langsung PBM program studi didukung dengan adanya parasarana berupa ruang kuliah, ruang laboratorium, ruang lobby mahasiswa, perpustakaan, American Corner, Iranian Corner, Sinologi Center. Dalam rangka memberikan akses prasarana bagi program studi dikelola dengan cara pembagian melalui penjadualan yang terencana setiap awal semester dengan koordinasi antara program studi, fakultas, dan universitas. Dalam rangka akses prasarana tersebut bagi program studi dikelola sesuai dengan peruntukan prasarana tersebut dan koordinasi antara program studi, fakultas, dan universitas. Penggunaan prasarana gedung dilakukan secara terencana dan didukung adanya konsensus penggunaan yang dikoordinasikan antara program studi, fakultas, dan
42
universitas. Konsensus dibuat berdasarkan musyawarah mufakat untuk kemaslahatan bersama dengan prinsip mendukung pencapaian visi, misi, dan tujuan.
Sistem informasi Sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT yang digunakan Fakultas Sistem informasi yang ada pada Prodi IE FE UMY meliputi: sistem pelayanan akademik, sistem pelayanan keuangan, sistem pelayanan pustaka, sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem pengelolaan sumber daya manusia/kepegawaian, dan sistem aset. Sistem pelayanan akademik adalah suatu sistem yang digunakan untuk melayani proses mahasiswa memprogram matakuliah, memberikan informasi hasil perkuliahan, pelayanan bebas teori, pelayanan tugas akhir, pelayanan yudisium. Sistem pelayanan akademik tersebut sudah didukung menggunakan teknologi informasi yang terintegrasi dengan sistem informasi yang lain yang dinamakan dengan Sistem Informasi Akademik (SIMAK) yang memiliki keunggulan: Pengisian KRS oleh mahasiswa secara on line, terkoneksi dengan sistem keuangan, mahasiswa dapat melihat KRS, KHS, histori nilai secara real time dan on line menggunakan jaringan intranet. E-learning yang sudah dilaksanakan sangat membantu dalam proses belajar mengajar secara maya. Fasilitas Wifi yang tersedia 24 jam digunakan untuk memfasilitasi mahasiswa memenuhi penugasan-penugasan yang diberikan oleh dosen dan untuk menambah wawasan akademik mahasiswa itu sendiri. Sistem pelayanan keuangan adalah suatu sistem yang digunakan untuk melayani proses pembayaran SPP tetap dan variabel dan Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) mahasiswa, pembayaran praktikum, pembayaran skripsi, pembayaran KKN, pembayaran wisuda, pembayaran gaji dosen, pengendalian keuangan universitas dan unit kerja. Sistem keuangan ini didukung dengan sistem informasi berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dengan sistem yang lain. Sistem Informasi tersebut dinamakan dengan Sistem Informasi Keuangan (SIMKEU) yang memiliki keunggulan: Pembayaran SPP Mahasiswa secara on line, Penganggaran secara on line dan on time, sistem penerimaan uang
43
secara on line dan on time, sistem pengeluaran secara on line, dan sistem pertanggungjawaban keuangan secara on line. Sistem pustaka adalah suatu sistem yang digunakan untuk melayani proses pengadaan, pengelolaan, penelusuran, peminjaman, dan pelaporan dan statistik pustaka. Sistem pustaka ini didukung dengan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan jaringan yang terintegrasi dengan sistem yang lain. Sistem tersebut dinamakan Sistem Informasi Perpustakaan (SIMPUSTAKA) yang memiliki keunggulan: peminjaman dan pengembalian pustaka secara on line, informasi statistik pustaka secara on line, pelayanan bebas pustaka secara on line, pelayanan pustaka dalam format CD Rom secara on line, penelusuran pustaka secara on line. Sistem penerimaan mahasiswa baru adalah sistem yang digunakan untuk melakukan proses rekruitmen mahasiswa baru meliputi: pendaftaran, proses ujian, proses seleksi, proses pengumuman mahasiswa baru, dan registrasi mahasiswa baru. Sistem penerimaan mahasiswa baru tersebut didukung dengan suatu sistem informasi berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dengan sistem yang lain. Sistem informasi tersebut dinamakan Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru (SIMPENMARU) yang memiliki keunggulan: proses pendaftaran dan penerimaan secara cepat, meliputi pendaftaran, seleksi melalui Computer Based Test, proses koreksi berbasis komputer, pengumuman hasil secara cepat dan proses administrasi penerimaan mahasiswa baru. Mahasiswa langsung mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) setelah melaksanakan registrasi. Sistem pengelolaan sumber daya manusia adalah sistem yang digunakan untuk melakukan pengelolaan sumber daya manusia baik dosen maupun karyawan meliputi: pengelolaan database karyawan, proses pengangkatan, cuti, status mengajar, histori jabatan struktural, presensi karyawan dan pensiun. Sistem pengelolaan sumber daya manusia sudah didukung dengan sistem informasi berbasis teknologi informasi yang memiliki keunggulan: mampu memberikan informasi mengenai data pegawai secara up to date dan tepat waktu, pengendalian kehadiran karyawan melalui fingerprints, dan sistem reward dan punishment bagi karyawan yang mampu memberikan informasi secara cepat. Keberadaan SIMAK, SIMPUSTAKA, SIMKEU, SIMPENMARU, dan SIMPEG mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar pada porsinya masing-masing. SIMAK
44
mampu mendukung intensifikasi dan ekstensifikasi proses PBM baik dalam kecepatan KRS, Kemudahan mahasiswa mendapatkan informasi tentang nilai, kemudahan mengakses bahan-bahan perkuliahan, kemudahan berinteraksi dengan dosen dan antar mahasiswa, kemudahan mendapatkan bahan untuk mengerjakan penugasan dari dosen, keakuratan data kinerja mahasiswa baik nilai maupun presensi mahasiswa. SIMPUSTAKA mampu mendukung mahasiswa dan dosen dalam hal kemudahan dan kecepatan penelusuran, peminjaman, akses CD ROM, pengembalian dan pelayanan bebas pustaka. SIMKEU mampu mendukung mahasiswa dalam pembayaran SPP maupun DPP, skripsi, praktikum, wisuda, dan lain-lain sehingga proses PBM menjadi lancar. Bagi dosen dan karyawan, SIMKEU mendukung kecepatan dan keakuratan pembayaran gaji dan honorarium. Bagi universitas dan fakultas, SIMKEU mendukung dalam hal manajamen keuangan universitas dan fakultas. Semua hal tersebut pada akhirnya mendukung kenyamanan, dan kelancaran proses PBM. SIMPENMARU mampu membantu universitas dan fakultas serta calon mahasiswa dalam hal penerimaan dan proses administrasi mahasiswa baru yang mampu memberikan pelayanan yang menjamin mahasiswa memiliki ID tunggal sejak awal. Hal tersebut dirasakan sangat membantu kenyamanan dan kelancaran proses PBM. SIMPEG mampu mendukung pengelolaan sumber daya manusia dan memberikan data yang akurat dalam rangka pengambilan keputusan terkait dengan penempatan sumber daya manusia, penghargaan, dan promosi jabatan. Hal tersebut dirasakan mendorong kepuasan kerja sumber daya manusia dan akhirnya mendorong kenyamanan dan kelancaran proses PBM.
Upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di Program Studi Diseminasi informasi merupakan hal yang penting di dalam pengelolaan suatu prodi, fakultas atau perguruan tinggi, sehingga diseminasi informasi yang tepat waktu dan tepat sasaran diyakini oleh fakultas sebagai suatu hal yang sangat penting untuk diwujudkan. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dukungan teknologi informasi telah diimplementasikan, meliputi: Diseminasi informasi melalui surat, Diseminasi informasi melalui papan pengumuman. Selain itu dukungan teknologi diwujudkan dalam: diseminasi melalui TV Informasi yang mampu memberikan informasi up to date baik informasi
45
kegiatan maupun informasi berita umum dalam bentuk tayangan visual bergerak dalam format audio dan video di dua tempat yaitu di gedung perkantoran fakultas ekonomi dan gedung perkuliahan fakultas ekonomi. Diseminasi informasi melalui mikropon terintegrasi dan terpusat yang dilakukan oleh operator yang mampu memberikan pengumuman di semua ruangan di seluruh area kampus berupa informasi yang berformat audio. Diseminasi informasi menggunakan jaringan internet melalui milis fakultas dengan alamat:
[email protected] dan milis universitas:
[email protected], melalui situs fakultas: www.fe.umy.ac.id/learning. Diseminasi informasi melalui I-phone yang terpasang di setiap ruangan di seluruh lokasi universitas. Diseminasi informasi melalui Hanphone dan SMS. Diseminasi informasi dalam berbagai media mampu membantu peningkatan PBM dalam hal: Kecepatan informasi yang diterima oleh dosen maupun mahasiswa sehingga segera dapat menentukan tindakan yang perlu untuk kemajuan PBM. Informasi yang bermanfaat bagi mahasiswa antara lain; beasiswa mahasiswa, kompetisi mahasiswa, kompetisi karya ilmiah, peluang magang, informasi tentang kuliah umum, seminar, kuliah dosen tamu, tenaga ahli, training, dan sebagainya. Informasi yang bermanfaat bagi dosen antara lain: undangan rapat dan koordinasi, informasi tentang penelitian, beasiswa, hibah, undangan seminar, pelatihan, workshop, informasi tentang prestasi,informasi tentang visi-misi fakultas dan program studi, dan lain-lain.
46
Rencana
pengembangan
sistem
informasi
jangka
panjang
dan
upaya
pencapaiannya serta kendala yang dihadapi.
Sistem Informasi Tugas Akhir Sistem Informasi Tugas Akhir dibangun dengan dana dari PHKI dengan tenaga ahli dari Prodi IE dan FE Ekonomi UMY. Sistem ini diharapkan mampu memfasilitasi administrasi akademik tugas akhir mahasiswa.
Sistem Penyusunan Jadwal Sistem Penyusunan Jadwal dibangun menggunakan dana Mata Anggaran Fakultas dengan tenaga ahli dari dosen internal. Sistem penyusunan jadwal ini sangat dibutuhkan mengingat setiap semester dilakukan penyusunan jadwal dengan variabel penentu yang cukup kompleks meliputi ketersediaan ruang, pembagian dosen, dan sesi pengajaran.
Sistem Manajemen Ruang Kuliah Sistem manajemen ruang kuliah dibangun menggunakan dana mata anggaran fakultas dengan tenaga ahli dari dosen internal. Sistem Manajemen Ruang Kuliah ini sangat dibutuhkan mengingat kadang terjadi kebutuhan ruangan yang tinggi di lain pihak kadang terjadi pula ruangan yang idle dalam penggunaannya.
Sistem Manajemen Aset Sistem Manajemen Aset didanai dengan dana Hibah PHKI pada Biro Pengelolaan Aset. Manfaat dari sistem ini adalah mampu memberi dukungan dalam pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, dan pelaporan, serta penghapusan aset universitas.
Sistem Akuntansi Keuangan Sistem Akuntansi Keuangan didanai dengan dana Hibah PHKI pada Biro Keuangan. Sistem ini mampu mendukung universitas dan fakultas dalam menghasilkan laporan keuangan.
47
Sistem Kepegawaian Sistem Kepegawaian didanai dengan dana Hibah PHKI pada Biro Sumber Daya Manusia. Sistem ini mampu mendukung pengelolaan SDM meliputi renumerasi, promosi, pensiun, dan sebagainya.
Sistem Perpustakaan Sistem perpustakaan Keuangan didanai dengan dana Hibah PHKI pada Bagian Perlustalaan. Sistem ini mampu mendukung dosen dan mahasiswa dalam mencari buku referensi, jurnal, artikel, proseding dan referensi lainya baik dari dalam negeri dan luar negeri.
2.7. Standar 7 Penelitian Dengan jumlah dosen tetap Prodi IE FE UMY sebanyak 14 dosen, Dari data di atas dapat ditunjukkan bahwa dari sisi jumlah, jumlah rata-rata penelitian dosen untuk setiap dosen adalah sebesar: 1.8 (dibulatkan menjadi 2) per dosen per tahun dan dari sisi dana penelitian yang diperoleh, rata-rata besar dana penelitian per dosen per tahun adalah sebesar Rp 9.353.034 per dosen per tahun.
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat Dengan jumlah dosen tetap FE UMY sebanyak 14 dosen, Dari data di atas dapat ditunjukkan bahwa dari sisi jumlah, jumlah rata-rata kegiatan PkM dosen untuk setiap dosen adalah sebesar: 1.1 per dosen per tahun dan dari sisi dana PkM yang diperoleh, rata-rata besar dana pengabdian per dosen per tahun adalah sebesar Rp 2.893.987,- per dosen per tahun.
Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain Kerjasama yang telah dilakukan antara Prodi IE bersama fakultas Ekonomi dengan Instansi dalam negeri dalam tiga tahun terakhir sebanyak 35 instansi, sedangakan untuk
48
kerjasama dengan instansi luar negeri sebanyak 29 instansi, hal ini memungkinkan fakultas dapat mengembangkan kulaitas akademik melalui tindak lanjut dari kerjasama tersebut.
49
BAB III GAMBARAN MASA DEPAN
3.1 Road Map Menuju World Class University Road Map Program Studi Ilmu ekonomi mengacu kepada Road Map Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Road Map Fakultas Ekonomi, dimana pada tahun 2015-2020 Universitas berusaha untuk melakukan internasionalisasi, 2020 – 2025 menuju tahapan kampus yang unggul di kawasan ASEAN, 2025 -2030 unggul di kawasan Asia-Pasifik, 2030 – 2035 menjadi salah satu bagian dari under fifty World Clas University (WCU) dan 2035 – 2040 menjadi salah satu kampus WCU. Hal ini dapat dilhat dalam Gambar Tahapan Renstra berikut:
Gambar 3.1. Tahapan Renstra Universitas 2015 s.d. 2040
50
Tantangan yang sudah disepakati di tingkat universitas ini, menuntut civitas akademika di lingkungan Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi untuk turut berperan serta mewujudkan. Sebagai langkah awal, pada tahun 2015, Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMY akan memfokuskan diri pada pemantapan daya saing Program Studi menjadi 10 besar Program Studi Ilmu Ekonomi yang unggul dikajian Ekonomi Islam se-Indonesia. Internasionalisasi akan menjadi kunci pendorong mewujudkan visi besar IE FE UMY yang diharapkan konsolidasi di tahun 2017 dapat merealisasikan rencana pemantapan program internasional di program studi Ilmu Ekonomi (IPIEF). Selanjutnya dengan kinerja riset, kerjasama dan publikasi di tingkat internasional, diharapkan pada tahun 2020, Program studi Ilmu ekonomi FE UMY menjadi Program Studi yang diakui di kawasan Asia Tenggara.
Tahun 2017 Pemanatapan Internasionalisasi (Program IPIEF)) Tahun 2015 Pemantapan Daya Saing Prodi IE konsentrasi Ekonomi Islam 10 Besar PTS se Indonesia
Tahun 2020 Menjadi Program studi dengan konsentrasi Ekonomi keuangan dan Perbankan Islam yang Diakui di Kawasan Asia Tenggara
Gambar 3.2. Road Map Prodi IE FE UMY 2015 s.d. 2020
3.2 Tahapan Renstra 2016-2021 agar berhasil sesuai tujuan: Renstra 2010-2014 Prodi ilmu Ekonomi ini disusun berdasarkan renstra Universitas dan Renstra Fakultas Ekonomi tahun 2010-2014 yang menitik beratkan pada keunggulan
51
Fakultas Ekonomi UMY di tingkatan Nasional. Sementara Renstra pada 2016-2021 ini akan diarahkan pada upaya internasionalisasi menuju jurusan yang terkemuka di ASEAN dengan penekanan mengacu pada tema tahunan di tingkat Universitas sebagai berikut:
1 2016-2017
Peningkatan Tata Kelola Organisasi, Mutu Akademik Dosen dan Kerjasama
2 2017-2018
Tercapainya Mutu IT, Kerjasama dan Publikasi Internasional
3 2018-2019
Tercapainya Mutu Tenaga Kependidikan dan Organisasi untuk menjadi Universitas Internasional
4 2019-2020
Tercapainya Penjaminan Mutu yang berstandar Internasional
5 2020-2021
Tercapainya Akreditasi yang bertarap internasional melalui ASEAN University Network (AUN)
Keberadaan Renstra 2016-2021 sangat dibutuhkan dalam waktu dekat sebagai acuan untuk mengambil kebijakan dan melaksanakan program internasionalisasi Program Studi IE di lingkungan Fakultas Ekonomi, dimana sebelumnya telah memotret faktor internal dan ekternal (SWOT-Analisis), sehingga ditemukan rencana strategies yang lebih fokus pada aspek sebagai berikut: 1. Optimalisasi workshop internalisasi muatan visi, misi dan tujuan UMY keseluruh dokumen perencanaan program studi dan unit lainnya. 2. Strategi dan kebijakan program tata pamong, kepemimpinan dan penjaminan mutu. 3. Strategi dan Kebijakan Program Mahasiswa dan Lulusan 4. Strategi dan Kebijakan Program Kurikulum pembelajaran dan Suasana Akademik. 5. Strategi dan kebijakan Program Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi. 6. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama. 7. Character Building. Renstra 2016-2021 pada akhirnya akan sangat menekankan pada Akreditasi Program Studi dan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dan Akreditasi bertaraf Internasional dengan indikator sebagai berikut:
52
a. Tercapainya peningkatan reputasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional c. Tercapainya manajemen mutu pelayanan d. Tercapainya kultur internasional melalui internasionalisasi program akademik dan budaya e. Tercapainya manajemen mutu pelayanan f. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional g. Manajemen & Organisasi h. Tata Pamong i.
Struktur Organisasi
j.
Kepemimpinan
k. Manajemen IT l.
Character Building
53
BAB IV ANALISIS STRATEGIS Melalui analisis terhadap situasi dan kondisi objektif Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMY pada tahun 2014 berdasarkan target Renstra 2016-2021, teridentifikasi berbagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (analisis SWOT). Dengan memperhatikan aspek kelengkapan cakupan, analisis SWOT mengacu pada tujuh standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Untuk tujuan panajaman, analisis SWOT divariasikan dengan bobot urgensi aspek yang dianalisis dan nilai kondisi saat ini dengan rentang empat point sebagai berikut.
4.1 Strength STRENGTH/KEKUATAN Std
Aspek
Bobot
Nilai
Hasil
Visi, misi dan tujuan mampu menjadi panduan 1
terhadap semua kebijakan dan keputusan di
4.00%
3
0.12
2.50%
2
0.05
2.50%
2
0.05
2.50%
3
0.075
1.50%
1
0.015
4.00%
4
0.16
bawahnya 2
Adanya Pembagian Job description yang jelas untuk setiap staf. Setiap aktivitas pekerjaan dilaksanakan
2
berdasarkan mekanisme atau prosedur standar (SOP) Struktur organisasi cukup sederhana, jelas,
2
berbasis fungsi, efektif dan efisien lengkap pembagian wewenang dan tanggung jawab serta uraian tugas masing-masing unit
2 3
Berada pada lokasi strategis dan mudah diakses karena berdekatan dengan pusat kota Yogyakarta Rerata Indeks prestasi kumulatif (IPK) lulusan >3.0;
54
STRENGTH/KEKUATAN Std 3
3 3 3
3 3 3
3 4 4
4
4
4
5
5
Aspek
Bobot
Rerata kehadiran mahasiswa pada perkuliahan dan praktikum lebih dari 90% Lebih dari 80% mahasiswa menyelesaikan tugas akhir tepat waktu; Tersedia organisasi kemahasiswaan yang aktif Serapan Alumni cukup tinggi (terbukti dengan masa tunggu pendek) Lulusan Sudah menyebar ke seluruh wilayah Indonesia Lulusan Sudah menyebar ke luar negeri Jumlah mahasiswa baru yang mendaftar dari tahun ke tahun meningkat Berkomitmen tinggi untuk peningkatan kreativitas dan kemampuan mahasiswa dalam beroganisasi Rerata kehadiran dosen lebih dari 95% Sistem rekruitmen pegawai dilakukan secara terbuka dan melalui beberapa seleksi ketat Sebagian besar dosen dan tenaga kependidikan masih berusia muda dan memiliki semangat tinggi Sebagian besar dosen memiliki pendidikan yang relevan dengan Program Studi Latar belakang pendidikan staf Tenaga kependidikan yang sesuai dengan jenis pekerjaan Tersedianya rencana pembelajaran program Prodi setiap semesternya tepat waktu. Dipastikannya Kesiapan Jadwal Pelaksanaan sebelum KBM dimulai
55
Nilai
Hasil
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
2.50%
4
0.1
3.00%
2
0.06
3.00%
3
0.09
3.00%
1
0.03
2.00%
3
0.06
3.00%
4
0.12
3.00%
4
0.12
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
3.50%
4
0.14
2.50%
2
0.05
2.00%
4
0.08
2.00%
3
0.06
STRENGTH/KEKUATAN Std 5
5
Aspek
Bobot
Ada Kalender Akademik dan Kepatuhan dalam Pelaksanaannya Evaluasi pembelajaran yang berjalan sesuai dengan capaian kompetensi.
Nilai
Hasil
3.00%
4
0.12
3.00%
4
0.12
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
4.00%
2
0.08
3.00%
3
0.09
2.00%
4
0.08
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
2.00%
3
0.06
2.00%
2
0.04
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang 5
diterapkan telah mengacu pada peraturan yang berlaku dan kebutuhan pasar kerja
5
Struktur kurikulum yang disusun telah dilengkapi dengan RPS dan modul praktikum Penyusunan kurikulum melibatkan unsur dosen
5
maupun pengguna jasa perguruan tinggi (stakeholders internal maupun eksternal)
5 5
6
6
6 6 6
7
Memiliki panduan akademik yang cukup lengkap Integrasi keIslaman, dan Kemuhammadiyahan dalam mata kuliah Dipastikannya dilakukan perencanaan angggaran berbasis indikator kinerja unit. Adanya media LCD untuk visualisasi perubahan jadwal. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sarana & Prasarana yang telah tersedia optimal Pengelolaan keuangan transparan dan akuntabel Biaya kuliah yang masih dapat dijangkau (reasonable) dan bersaing Memiliki jaringan kerjasama yang baik dengan institusi dalam negeri
56
STRENGTH/KEKUATAN Std
Aspek
Bobot
Nilai
Hasil
Tersedianya dana reguler penelitian dan 7
pengabdian kepada masyarakat dari internal cukup
4.00%
3
0.09
100%
Total
2.96
Bobot
Nilai
Hasil
15.00%
3
0.45
9.00%
3
0.27
4.00%
3
0.12
10.00%
3
0.3
5.00%
2
0.1
4.00%
2
0.08
5.00%
2
0.1
3.00%
2
0.06
15.00%
2
0.3
besar
4.2 Weaknesses WEAKNESSES/KELEMAHAN Std
3 3
3
3
Aspek
Rasio jumlah dosen : mahasiswa masih tinggi Standar gaji pertama kerja lulusan masih rendah (Kurang dari Rp. 2.000.000,00) Jaringan komunikasi antar Alumni belum berjalan optimal. Kurangnya kemampuan Alumni dalam berbahasa Asing (English) Tingkat kesadaran yang rendah dari mahasiswa
3
untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana belajar
4 4
4
Jumlah SDM bagian adm. umum masih rendah Ada sebagian dosen belum memiliki jabatan fungsional akademik; Kurangnya kompetensi tenaga non akademik dalam bidang kerjanya Kepatuhan dalam pelaksanaan pembelajaran
5
(Materi Mata Kuliah) sesuai dengan jadwal/timeline rendah
57
WEAKNESSES/KELEMAHAN Std 5
Aspek Presensi mahasiswa masih manual
Bobot
Nilai
Hasil
5.00%
2
0.1
5.00%
2
0.1
5.00%
2
0.1
5.00%
3
0.15
10.00%
3
0.3
100%
Total
2.53
Bobot
Nilai
Hasil
Tidak semua dosen mengembalikan lembar 5
jawaban uji kompetensi tertulis yang telah dikoreksi kepada mahasiswa
6
6
7
Belum tersedia sarana dan prasarana yang memadai Sumber dana sebagian besar mengandalkan dari mahasiswa; Sedikit karya akademik yang dipublikasikan dan mendapatkan HAKI;
4.3 Opportunities OPPORTUNITIES/PELUANG Std 2 3
4 4
Aspek Jaringan Organisasi Muhammadiyah yang kuat
5.00%
4
0.2
5.00%
4
0.2
5.00%
3
0.15
3.00%
3
0.09
5.00%
3
0.15
5.00%
3
0.15
Tersedia banyak peluang pendanaan kegiatan kemahasiswaan dari DIKTI Untuk mendapatkan jabatan fungsional akademik cukup terbuka Terbuka luas lapangan kerja di lingkungan ASEAN Tersedianya dana riset dan pengembangan
4
kerjasama Internasional yang besar di tingkat universitas yang bisa dimanfaatkan oleh dosen
4
Tersedianya tawaran untuk mengikuti pelatihan, penataran, seminar dari lembaga perguruan tinggi.
58
OPPORTUNITIES/PELUANG Std 4
4 4
Aspek
Bobot
Nilai
Hasil
Semakin banyaknya tenaga terampil di bidang sistem informasi
5.00%
3
0.15
5.00%
3
0.15
5.00%
4
0.2
4.00%
3
0.12
4.00%
3
0.12
4.00%
3
0.12
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
5.00%
4
0.2
3.00%
3
0.09
3.00%
3
0.09
6.00%
4
0.24
Kesempatan beasiswa belajar bagi Dosen ke Dalam dan Luar Negeri terbuka luas. Adanya Sertifikasi dosen Adanya otonomi perguruan tinggi yang memberikan
5
kebebasan penuh untuk menyusun kurikulum sesuai ciri khas perguruan tinggi masing-masing.
5 5
5
6
6
6 6
Adanya kebebasan untuk meninjau ulang kurikulum Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan sistem,metoda dan media pembelajaran. Terbukanya kesempatan untuk mengembangkan wawasan keilmuan. Tersedia cukup banyak software open source Learning Management System Tersedia cukup banyak content pembelajaran yang dapat diakses melalui internet Peluang untuk mendapatkan dana dari luar cukup terbuka: Hibah;kerjasama Akses data ekternal mudah Tersedia banyak lembaga eksternal yang dapat
7
diajak kerjasama untuk penjaminan mutu pendidikan Peluang untuk melakukan kegiatan penelitian dan
7
pengabdian masyarakat cukup besar, karena ada dukungan dana dari DIKTI, Kopertis Wilayah V, Pemda DIY
59
OPPORTUNITIES/PELUANG Std 7 7 7
7
7
Aspek
Bobot
Nilai
Hasil
Peluang untuk melakukan kerjasama dengan lembaga lain (non DIKTI) terbuka; Terbukanya pasar kerja luar negeri
3.00%
4
0.12
3.00%
3
0.09
4.00%
3
0.12
4.00%
3
0.12
5.00%
3
0.15
Banyaknya kesempatan untuk menjalin kerjasama secara global Jalinan kerjasama dan kemitraan untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terbuka luas Berlakunya kesepakatan masyarakat ekonomi Asean dimulai pada tahun 2016
100%
Total
3.29
4.4. Threat THREAT/ANCAMAN Std 2 2 2
Aspek
Bobot
Nilai
Hasil
Perubahan trend perkembangan sistem informasi yang cepat Perubahan standar mutu perguruan tinggi
5.00%
3
0.15
5.00%
3
0.15
5.00%
3
0.15
5.00%
3
0.15
5.00%
2
0.1
5.00%
3
0.15
10.00%
4
0.4
Meningkatnya kualitas manajemen perguruan tinggi pesaing di dalam dan luar negeri Munculnya Perguruan Tinggi baru/Program Studi
2
baru yang sejenis sebagai akibat dari adanya otonomi daerah/otonomi kampus.
2 2 3
Semakin terbukanya perguruan tinggi asing masuk ke Indonesia Tuntutan stakeholders makin meningkat. Tuntutan terhadap kemampuan bahasa asing yang tinggi
60
THREAT/ANCAMAN Std 3
3
3
3
4
4
Aspek
Bobot
Nilai
Hasil
Tuntutan lulusan dengan kompetensi bersertifikasi internasional yang semakin besar
10.00%
2
0.2
5.00%
4
0.2
5.00%
3
0.15
5.00%
3
0.15
5.00%
3
0.15
5.00%
3
0.15
Adanya tuntutan Uji Kompetensi untuk mendapatkan surat ijin Profesi Tingkat persaingan lulusan mencari kerja semakin ketat Pengaruh negatif budaya seks bebas/pornografi/pornoaksi Tuntutan terhadap sertifikasi keahlian untuk SDM dosen Ketersediaan tenaga dosen yang kompeten/profesional yang masih rendah
6
Tingginya kecepatan perkembangan TI di luar
5.00%
3
0.15
6
Tuntutan terhadap fasilitas lab yang modern
5.00%
4
0.2
5.00%
3
0.15
10.00%
2
0.2
100%
Total
2.95
6
Kebijakan Pemerintah tentang Standar Gaji yang selalu naik Tuntutan masyarakat terhadap aplikasi hasil
7
penelitian dan pengabdian masyarakat semakin tinggi
4.5. Peta Hasil Analisis SWOT Berdasarkan analisis SWOT yang telah dilakukan, dapat dilihat untuk aspek internal, kekuatan Prodi Ilmu Ekonomi FE UMY lebih besar dibanding kelemahannya dengan selisih 0,43. Sementara itu, untuk aspek eksternal, total penilaian kesempatan lebih besar dibanding ancaman dengan selisih yang tipis yaitu 1.0.
61
Tabel: Selisih Nilai Lingkungan Internal dan Eksternal Hasil Lingkungan Internal 2.96
Aspek Total Strength Total Weaknesses
2.53
Selisih nilai
Total Opportunity Total Treath
2.95
Selisih nilai lingkungan
0.43
lingkungan internal
Hasil Lingkungan eksternal 3.95
Aspek
1.0
eksternal
Berdasarkan analisis Tabel selisih nilai lingkungan internal dan selisih nilai lingkungan eksternal, peta posisi Program Studi Ilmu FE UMY berada pada sisi negatif strenghth dan opportunity dengan rekomendasi strategi konsolidasi.
4
DIFERENSIASI
S
3 EKSPANSIF 2
4
3
T
2
1 1
2
3
1
EFISIENSI
2
4 O
KONSOLIDASI
3 4
W
Gambar 4.1: Peta hasil analisis SWOT
62
BAB V ISU STRATEGIS Berdasarkan data kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan di atas, Program studi Ilmu Ekonomi FE UMY memiliki kesempatan yang besar untuk mewujudkan Visi ‘Unggul dan Islami’ dan menjadi Program Studi kelas dunia dalam bidang ekonomi Islam dengan mengarahkan pengembangan program studi kepada posisi islamic entrepreneur university. Untuk mencapai kondisi ini, dalam lima tahun ke
depan
Prodi
Ilmu
Ekonomi
FE
UMY
harus
mengarahkan
kebijakan
pengembangannya pada: a. penguatan mutu dan kinerja pada bidang akademik dan penelitian yang mengarah pada standar mutu internasional. b. penguatan kapasitas manajemen untuk mendukung ketercapaian kinerja akademik dan penelitian dengan menerapkan prinsip good university. c. kelanjutan upaya penataan kelembagaan agar terjadi keseimbangan dan sinergi antar unit baik unit akademik maupun nonakademik. d. kelanjutan dan realisasi berbagai bentuk kerjasama dan kemitraan, penguatan citra Prodi IE FE UMY melalui peningkatan mutu akademik dan penelitian, serta pencapaian standar internasional pada berbagai program akademik. e. penempatan
kegiatan
kemahasiswaan
sebagai
wahana
pengembangan
kreativitas melalui entrepreneurship yang pada gilirannya dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Pemikiran ini merupakan arah pengembangan kebijakan dan program pada Renstra Prodi IE FE UMY 2016-2021. Kebijakan, program, dan aktivitas yang dikembangan ini harus didasarkan pada nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ungkapan 9 nilai dasar utama UMY. Sementara itu, dalam pengembangannya, setiap kebijakan, program, dan aktivitas senantiasa dibuat dengan melihat kekuatan yang dimiliki. Kekuatan tersebut dapat berupa keseluruhan aset dan potensi yang dimiliki institusi baik yang nampak maupun tidak nampak (tangible and intangible assets), maupun berupa kesadaran seluruh sivitas terhadap keberadaan nilai-nilai luhur budaya
63
lokal
yang
dipastikan
akan
senantiasa
mewarnai
gerak
dan
dinamika
penyelenggaraannya. Adanya kesadaran bahwa tantangan global tidak mungkin ditepiskan, juga telah menumbuhkan harapan baru dan tekad kuat bahwa kiprah institusi ini tidak boleh hanya pada tataran local dan nasional, melainkan harus bisa berperan lebih nyata pada tataran global. Dengan kata lain, walaupun institusi ini berada di wilayah lokal, tidak boleh kiprahnya hanya ada dan dirasakan pada kisaran lokal tersebut, melainkan harus mampu mendunia. Tekad inilah yang sesungguhnya menjadi nilai inti dalam pengembangan keseluruhan kebijakan, program, dan aktivitas yang termuat dalam Renstra IE FE UMY 2016-2021 ini.
64
BAB VI VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI-NILAI ORGANISASI
6.1 Visi Program studi Ilmu Ekonomi FE UMY Visi Program studi Ilmu Ekonomi FE-UMY mendasarkan pada Visi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Visi fakultas Ekonomi UMY. Visi UMY adalah:
Menjadi Universitas yang Unggul dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan berdasarkan NilaiNilai Islam untuk kemaslahatan umat.
Visi FE-UMY adalah:
Menjadi
Fakultas
Ekonomi
yang
Unggul
dalam
Pengembangan Ilmu Ekonomi dan Bisnis berdasarkan Nilainilai Islam untuk kemaslahatan umat. Visi IE adalah :
Menjadi Program Studi Ilmu Ekonomi yang Unggul dan Islami serta bertaraf Internasional pada tahun 2020
Penjelasan:
Unggul dalam menciptakan sarjana Ekonomi yang siap mengahadapi tantangan di era global dan berkarakter, yang mana hal ini terjadi lewat tempaan pendidikan formal maupun pendidikan informal serta pendidikan penugasan dalam suasana akademik di program studi ekonomi pembangunan UMY.
Islami artinya Prodi selalu menanamkan dalam diri mahasiswa dan materi yang diajarkan dengan nuansa Islami agar mahasiswa dapat berperilaku mulia untuk kemaslahatan dalam bernegara dan beragama di masyarakat dan dunia kerja.
Bertaraf Internasional bermakna Pencapaian prestasi akademik dan non akademik diakui dan menjadi referensi bagi Perguruan Tinggi lain di kawasan dunia internasional.
65
6.2. Misi Program Studi Ilmu Ekonomi : 1. Menyelenggarakan pendidikan dengan nuansa ilmiah dan islami untuk membentuk sarjana ekonomi Islami yang berakhlak mulia dengan penguasaan teori ekonomi yang kuat dan analisis yang tajam berdaya saing internasional. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan di bidang ilmu ekonomi dengan perspektif islam 3. Melaksanakan pengabdian dan pemberdayaan social bagi terwujudnya masyarakat islami dan berkemajuan. 4. Memperluas
kerjasama
bertaraf
nasional
maupun
Internasional
untuk
mewujudkan Program Studi yang menjadi rujukan dalam pengembangan ilmu ekonomi Islam.
6.3. Tujuan Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMY Dalam rangka melaksanakan Visi dan Misi Prodi, maka ditetapkan tujuan Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMYyaitu : 1. Membentuk sarjana ekonomi Islam yang berakhlak mulia dengan penguasaan teori ekonomi yang kuat, analisis yang tajam, serta keahlian manajemen dan kewirausahaan yang baik. 2. Memperkaya dan mempertajam muatan nilai-nilai ajaran Islam di dalam teori ekonomi. 3. Membangun kondisi kerja
yang kondusif bagi semua civitas akademika
Program Studi IESP FE-UMY. 4. Membangun kerjasama yang bertaraf kegiatan akademik.
66
Internasional dalam pengembangan
6.4. Nilai-nilai organisasi Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMY Pengembangan Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMY 2016-2021 dilandasi oleh nilai-nilai berikut : 1. Amanah dan Tanggung Jawab Amanah adalah kepercayaan yang diberikan oleh Allah kepada Mahluknya, Pimpinan kepada yang dipimpin, Rakyat kepada umaro’ dan manusia kepada sesamanya. 2. Kebersamaan Kebersamaan terwujud, kalau ada rasa saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai dan membutuhkan. 3. Kejujuran Jujur kepada Allah dan diri sendiri merupakan pangkal integritas, yaitu samanya yang dipikirkan, diucapkan dan dilakukan. 4. Kedisiplinan Disiplin adalah sikap mematuhi peraturan atau ketentuan, dengan tukus karena yakin mendatangkan kemaslahatan bersama. 5. Keadilan Adil adalah menempatkan sesuatu sesuai dengan porsinya, jadi bukan sama rata. 6. Mawas diri Kemauan untuk menilai diri sendiri secara jujur, hal-hal yang positif dan negative yang telah dilakukannya, untuk dijadikan pelajaran dalam menempuh hidupnya. 7. Tulus Iklas Semua yang akan kita lakukan, haruslah diniatkan untuk keredloan Allah semata. Demi Allah harus diatas segala pamrih yang sifatnya duniawi.
67
8. Kepedulian Kepekaan seseorang menangkap kondisi dansituasi sekitarnya, dan merespon untuk berbuat sesuatu yang positif, misalnya dengan meluruskan, mencegah dan menolong. 9. Profesional Profesionalitas adalah sikap dan perilaku seseorang yang ahli dibidangnya, yang bangga dan mencintai profesinya. Karena kecintaan tersebut dia bekerja tanpa diawasi dan selalu mengembangkan keahliannya.
Visi, misi, tujuan dan nilai-nilai tersebut dirumuskan dengan mendasarkan pada kondisi lingkungan dan dinamika pada nilai-nilai pendidikan dan tuntutan dunia akademis dan dunia praktik.
68
BAB VII FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN 7.1 Standar 1: Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian
Faktor kunci keberhasilan pada aspek visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian di tingkat Program studi Ilmu Ekonomi FE UMY adalah: (1)
Kejelasan rumusan visi Unggul dan Islami dengan tagline Muda Mendunia, misi tridharma perguruan tinggi plus keIslaman dan Kemuhammadiyahan yang sering disebut catur dharma UMY, tujuan dan sasaran di tingkat universitas
(2)
Konsistensi Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMY dan FE UMY dalam menjadikan visi, misi, tujuan, sasaran yang ditetapkan UMY sebagai sesuatu yang hendak diraih oleh Prodi IE FE UMY.
(3)
Kejelasan hubungan antara strategi yang dipilih Prodi IE FE UMY dengan visi, misi, tujuan, sasaran yang hendak diraih oleh Prodi IE FE UMY.
(4)
Sosialisasi yang intensif di tingkat fakultas dan program studi kepada dosen dan tenaga kependidikan.
(5)
Sosialisasi yang kontinyu oleh pengurus program studi dan dosen kepada mahasiswa tentang visi dan misi FE UMY dan Program Studi Ilmu Ekonomi.
7.2 Standar 2: Tata Pamong, Kepemimpinan dan Penjaminan Mutu Tata Pamong Faktor kunci keberhasilan pada aspek Tata Pamong adalah: (1)
Kejelasan proses pemilihan pejabat struktural di tingkat program studi dengan mekanisme yang mengacu pada prinsip-prinsip Good University Governance yaitu transparent, accountable, responsible, independent dan fairness.
(2)
Kejelasan tugas pejabat struktural di tingkat Program studi ilmu Ekonomi FE UMY
69
(3)
Kecukupan struktur yang ada dalam mengemban fungsi-fungsi yang diperlukan dalam pengelolaan organisasi di tingkat program studi.
(4)
Kejelasan peran Senat Fakultas dalam memberikan rekomendasi kepada pengurus program studi dan mengambil keputusan yang berkaitan dengan pelanggaran etika di tingkat program studi dan memastikan pengelolaan Prodi IE FE UMY berjalan berdasarkan Statuta UMY.
Kepemimpinan Faktor kunci keberhasilan pada aspek kepemimpinan adalah: (1)
Kemampuan
kepemimpinan
kemampuan
prediksi,
pimpinan
Kemampuan
Program
Studi
mengkomunikasikan
diarahkan visi
ke
pada depan,
Kemampuan mempengaruhi perilaku semua unsur, kemampuan kepemimpinan operasional yang efektif,
kepemimpinan organisasional yang efektif dan
kemampuan mendorong Kepemimpinan Publik kepada segenap dosen di lingkungan Prodi IE FE UMY. (2)
Sistem pengelolaan Program studi yang baik yang meliputi perencanaan (planning),
pengorganisasian
(organizing),
pengaturan
staff
(staffing),
kepemimpinan (leading), pengendalian (controlling), serta operasi internal dan eksternal.
Sistem Penjaminan Mutu Faktor kunci keberhasilan pada aspek penjamian mutu fakultas adalah: (1)
Adanya manual mutu meliputi Dokumen Akademik dan Dokumen Mutu Dokumen Akademik
(2)
Dilaksanakannya secara konsisten sistem monitoring akademik yang meliputi monitoring kualitas akademik mahasiswa, monitoring kualitas akademik dosen, monitoring kualitas akademik program studi, dan monitoring kualitas akademik fakultas.
(3)
Adanya standar-standar mutu di tingkat Program studi yang terwujud dalam berbagai SOP dan Tata tertib seperti SOP Pengambilan Matakuliah, SOP Ujian
70
Teori, SOP Ujian Skripsi, SOP Perencanaan dan Penganggaran, SOP Pemanfaatan Aset, SOP SPJ Keuangan, dll (4) Adanya Tata Tertib Ujian, Kode Etik Dosen, Kode Etik Mahasiswa yang disosilisasikan kepada civitas akademika dan dieksekusi sanksinya bagi yang melakukan pelanggaran.
7.3 Standar 3: Kemahasiswaan Sistem Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru Faktor kunci keberhasilan pada aspek kemahasiswaan adalah: (1)
Adanya sistem rekruitmen mahasiswa baru yang terorganisir secara terpadu oleh Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (Biro PMB) melalui beberapa jalur program seleksi masing-masing dalam tiga tahap yaitu: Penjaringan melalui test tertulis reguler; Computer Based Test (CBT) setiap hari kerja selama masa penerimaan mahasiswa baru; Penjaringan Bibit Unggul Daerah (PBUD); Penjaringan Minat dan Kemampuan (PMDK); Penjaringan Siswa Berprestasi (PSB); Penerimaan berdasarkan Nilai Ujian Akhir Nasional (PNUAN); dan Penjaringan Bibit Unggul Persyarikatan (PBUP).
(2)
Adanya pembukaan kesempatan belajar yang lebih luas dengan memberikan fasilitas beasiswa khususnya pada jalur non test yang dibagi menjadi 3 peringkat: Peringkat 1, beasiswa bebas DPP dan SPP tahun pertama yang diberikan kepada satu orang pada setiap tahap untuk setiap prodi; Peringkat 2, beasiswa bebas DPP dan SPP semester pertama kepada 5 orangpada setiap tahap untuk setiap prodi; Peringkat 3, beasiswa bebas DPP semester pertama kepada 15 orang pada setiap tahap untuk setiap prodi.
(3)
Adanya lembaga kemahasiswaan seperti BEM, SM, IMM dan HMJ (HIMA, HIMAMA, HIMIE) yang produktif mengemban visi unggul dan Islami FE UMY, dengan berbagai kegiatan yang diminati oleh mahasiswa baik sebagai penyelenggara maupun sebagai peserta kegiatan.
71
(4)
Adanya komunitas-komunitas disiplin ilmu seperti Komunitas Kelompok Studi Pasar
Modal
(KSPM),
Komuntias
Enterpreneur,
Komunitas
Jurnalistik,
Komunitas Bahasa Inggris, Komunitas Ekonomi Syariah dan Komunitas Diskusi Isu-Isu Ekonomi Kontemporer yang aktif mengasah kemampuan mereka sehingga menjadi kompetitif dalam persaingan berbagai kompetisi tingkat lokal dan nasional. Komunitas ini kedepannya juga potensial untuk dikembangkan ke tingkat Internasional. (5)
Adanya support universitas dan fakultas terhadap pengembangan prestasi mahasiswa antara lain penyediaan support dana pendukung untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sehingga program studi IE FE UMY setiap tahun meloloskan sekitar 1 sd 2 kelompok di danai oleh DIKTI. Pada tahun 2014 satu tim mahasiswa Prodi IE FE UMY meraih satu medali emas untuk kategori presentasi dan satu medali emas untuk kategori poster pada gelaran PIMNAS ke 27 di Semarang, mengantarkan UMY meraih peringkat 6 untuk semua peserta dan peringkat 1 untuk kategori PTS yang berpartisipasi.
(6)
Adanya support FE UMY kepada lulusan yang baru lulus dalam hal diseminasi informasi peluang kerja. Secara khusus salah satu staf tenaga kependidikan ditugaskan untuk menshare informasi kerja yang diterima dari berbagai sumber informasi (dosen, mitra UMY, Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni).
(7)
Adanya Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta baik di tingkat universitas, fakultas dan program studi.
7.4 Standar 4: Sumber Daya Manusia.
Faktor kunci keberhasilan pada aspek sumber daya manusia adalah: (1)
Komptensi dosen yang baik dengan jabatan akademik rata-rata Lektor dan Lektor Kepala. Tantangang kedepan adalah mendorong peningkatan jumlah dosen dengan kualifikasi guru besar.
(2)
Rasio dosen dan mahasiswa yang cukup memadai.
72
(3)
Pembinaan karir dosen yang konitinyu.
(4)
Tenaga kependidikan yang memadai dan berkulitas. Tantangan kedepan adalah meningkatkan responsivitas dalam pelayanan terhadap permasalahan dan kebutuha mahasiswa dan unit kerja.
7.5 Standar 5: Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
Faktor kunci keberhasilan pada aspek kurikulum, pembelajaran dan susasan akademik adalah: (1)
Kurikulum semua prodi IE FE UMY sudah berbasis kompetensi (KBK) dan akan dikembangkan menuju KKNI.
(2)
Prodi IE FE UMY sangat concern dengan terciptanya suasana akademik berupa: penetapan dan pemberlakuan kebijakan tentang suasana akademik; penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang terciptanya suasana akademik yang kondusif; pemberian dukungan dana untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif; dan melakukan kegiatan-kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong suasana akademik
(3)
Kegiatan-kegiatan akademik di luar kelas juga dilaksanakan dengan dukungan fakultas antara lain: diskusi aktual, forum diskusi e-learning, forum milis dosen FE UMY, UKM, HMJ, BEM, senat mahasiswa, pembimbingan skripsi dan akademik, penelitian kemitraan, pengabdian kompetisi yang melibatkan mahasiswa, kuliah umum, kuliah lapangan, pemanfaatan fasilitas wifi, dan kegiatan English club mahasiswa, dan kegiatan Saturday Meeting di tingkat universitas.
73
7.6 Standar 6: Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informatika. Faktor kunci keberhasilan pada aspek pembiayaan adalah: (1)
penerimaan dan penggunaan dana, anggaran pendapatan dan belanja telah disusun oleh masing-masing bagian dilengkapi dengan rencana alokasi dan waktu realisasinya, yang diajukan kepada pimpinan universitas setiap tahunnya.
(2)
Disamping anggaran pokok, juga ada anggaran desentralisasi dari SPP tetap yang diberikan jika target penerimaan mahasiswa tercapai serta dana akselerasi dari DPP SPP yang diberikan ditengah periode anggaran guna mengakselerasi kemajuan program studi.
(3)
Secara rutin telah dibuat Laporan Realisasi Anggaran yang berisi laporan penggunaan dana dibandingkan dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
(4)
Dari data di atas nampak penggunaan dana dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi selama tiga tahun selalu meningkat untuk masingmasing prodi.
Sarana dan prasarana Faktor kunci keberhasilan pada aspek sarana dan prasarana adalah: (1)
Sarana yang dimiliki fakultas cukup menjamin penyelenggaraan program tridharma PT yang bermutu tinggi.
(2)
Adanya sarana penunjang lain berupa mesin ATM Bank berbagai bank dan Kantor Kas Bank Bukopin dan Bank Syariah Mandiri (Pembayaran SPP dan DPP on line melalui Bank Mandiri); fotokopi; kantin mahasiswa; masjid kampus, poliklinik, sarana olah raga, toko yang menjual berbagai kebutuhan mahasiswa yang dikelola oleh koperasi mahasiswa, warnet yang dikelola oleh koperasi tenaga kependidikan, bis kampus yang dikelola oleh koperasi tenaga kependidikan, dan minimarket swalayan.
74
(3)
Untuk
pengembangan
karakter
mahasiswa
baru
disediakan
University
Residence yang memberikan fasilitas berupa asrama mahasiswa dengan model pengelolaan pondok pesantren dan wisma untuk umum (4)
Juga ada Rumah sakit gigi dan mulut dan pusat bisnis.
(5)
Untuk menjamin dan menjaga kesehatan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa diberikan fasilitas Dana Sehat Muhammadiyah (DSM) yang bekerjasama dengan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, juga tersedia Poliklinik UMY bagi dosen dan mahasiswa.
(6)
Sistem perolehan, pengadaan dan pemeliharaan sarana, fasilitas dan peralatan telah dilakukan secara terencana sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Belanja.
(7)
Penggunaan sarana seperti radio tape, LCD Projector dan notebook dikoordinasi oleh koordinator pengajaran, sedangkan penggunaan mobil dan motor dikoordinasi oleh wakil dekan bidang sumber daya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan.
(8)
prasarana yang dimiliki fakultas sudah sangat memadai dan sangat mendukung dengan adanya prasarana seperti tanah, gedung, ruang kuliah, ruang dosen, dan ruang administrasi yang memadahi baik dari segi kualitas maupun kuantitas, maka FE UMY dapat menjamin tingkat pelaksanaan dan keberlanjutan proses belajar mengajar secara efektif.
(9)
Pada sisi akses program studi, seluruh prasarana yang ada didedikasikan untuk mendukung pelaksanaan PBM masing-masing program studi. Secara langsung PBM program studi didukung dengan adanya parasarana berupa ruang kuliah, ruang laboratorium, ruang lobby mahasiswa, perpustakaan, American Corner, Sinologi Center.
Sistem informasi Faktor kunci keberhasilan pada aspek sistem informasi adalah: (1)
Sistem informasi yang ada pada Prodi IEFE UMY meliputi: sistem pelayanan akademik, sistem pelayanan keuangan, sistem pelayanan pustaka, sistem
75
penerimaan
mahasiswa
baru,
sistem
pengelolaan
sumber
daya
manusia/kepegawaian, dan sistem aset. (2)
Diseminasi informasi telah dilakukan dengan dukungan teknologi informasi telah meliputi: Diseminasi informasi melalui surat, papan pengumuman, TV Informasi, mikropon terintegrasi oleh operator, milis fakultas dan Program studi dengan alamat:
[email protected]
[email protected],
dan
melalui
milis situs
universitas: fakultas:
www.fe.umy.ac.id/learning, telepon internal yang terpasang di setiap ruangan di seluruh lokasi universitas, Hanphone, group WhatsApp dan SMS.
7.7 Standar 7: Pendidikan, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi & Penerbitan, dan Kerjasama. Faktor kunci keberhasilan pada aspek sistem informasi adalah: (1)
jumlah rata-rata penelitian dosen untuk setiap dosen hampir mencapai 2 per dosen per tahun dan dari sisi dana penelitian yang diperoleh rata-rata besar dana penelitian per dosen per tahun adalah hampir Rp 10 juta.
(2)
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat, jumlah rata-rata kegiatan PkM dosen untuk setiap dosen adalah sebesar: 1.1 per dosen per tahun dan dari sisi dana PkM yang diperoleh, rata-rata besar dana pengabdian per dosen per tahun adalah hampir mencapai Rp 3 juta
(3)
Kerjasama yang telah dilakukan antara FE UMY dengan Instansi dalam negeri dalam tiga tahun terakhir sebanyak 35 instansi, sedangkan untuk kerjasama dengan instansi luar negeri sebanyak 29 instansi, hal ini memungkinkan fakultas dapat mengembangkan kulaitas akademik melalui tindak lanjut dari kerjasama tersebut.
76
BAB VIII SASARAN, STRATEGI, ASUMSI DAN KEBIJAKAN Sasaran Sasaran yang diharapkan akan dicapai oleh Program Studi Ilmu Ekonomi FE UMY pada tahun 2020 adalah :
Sasaran Kinerja 2016-2020 No
Sasaran
1.
Dosen
Memiliki kepangkatan akademik minimal lektor kepala, dengan jenjang pendidikan minimal 80 persen dosen bergelar S3 yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2.
Mahasiswa dan Lulusan
Mencapai IPK lulusan rata-rata 3,25, lama studi ratarata 4 tahun, waktu tunggu memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya rata-rata maksimal 6 bulan,
Strategi Pencapaian 1. Memfasilitasi peningkatan jabatan fungsional dosen dan sertifikasi dosen 2. Pengiriman dosen studi lanjut 3. Pengiriman utusan dalam forum ilmiah pada level Internasional 4. Pengiriman utusan dalam pelatihan sesuai bidang keahlian 5. Memfasilitasi sertifikasi kemampuan profesional dosen 6. Memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian 7. Memfasilitasi kegiatan publikasi ilmiah 8. Menjembatani kemampuan praktis dosen melalui kerjasama dengan pihak luar yang relevan 9. Memfasilitasi sarana dan prasarana akademik dosen 10. Membangun kohesifitas, komitmen dan nilai-nilai keislaman dosen 1. Merancang kurikulum berdasarkan format KPT yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja 2. Melaksanakan sistem pembelajaran berbasis SCL (Student Center Learning) yang menghasilkan kompetensi utama, kompetensi penunjang dan kompetensi lainnya dengan menyeimbangkan practical
77
No
3.
Sasaran
Tenaga Kependidikan
Strategi Pencapaian
skill dan soft skill mendapatkan gaji pertama rata-rata Rp. 3. Membangun suasana akademik 1,5 juta, meraih nilai yang interaktif, dinamis dan TOEFL Score rataterintegrasi dengan kegiatan rata 450, kurikuler dan non kurikuler, seperti kemampuan penugasan, fasilitas publikasi ilmiah, membaca Al-Quran pelatihan, pemagangan, diskusi dengan benar dan ilmiah, utusan mahasiswa dalam memiliki integritas forum ilmiah dan komitmen 4. Memfasilitasi kegiatan non kurikuler seperti Bridging, Pengembangan keislaman, kemampuan practikal diri, diskusi ilmiah, seminar dan softskill internasional, workshop, kuliah mahasiswa yang dosen tamu, dan Pendampingan memadai. menguasai Agama Islam teknologi informasi 5. Pelibatan mahasiswa kedalam kegiatan seminar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat bersama dosen seperti PKM kewirausahaan, PKM penelitian, kegiatan seminar internasional, kegiatan diskusi aktual dan PKM Pengabdian pada masyarakat 6. Memfasilitasi perkembangan minat dan bakat mahasiswa melalui kegiatan intra dan ekstra kurikuler seperti HIMIE, BEM, SENAT, Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM), Economic English Club dan IMM 7. Memfasilitasi penyaluran lulusan melalui penyampaian informasi, pemagangan, dan kerjasama dengan industri dan alumni Mampu memberikan 1. Memfasilitasi pelatihan sesuai pelayanan yang dengan keahlian yang dibutuhkan cepat, tepat, 2. Membantu menyediakan sarana dan profesional dan prasarana untuk membatu ramah. Responsif kelancaran tugas tenaga terhadap perubahan kependidikan lingkungan, memiliki 3. Membangun kohesifitas, komitmen keahlian di bidang IT dan nilai-nilai keislaman karyawan
78
No
Sasaran
4.
Sarana dan Prasarana
5.
Kerjasama dan Kemitraan
Strategi Pencapaian
dan kearsipan serta memiliki karakter keislaman. Tersedianya sumberdaya yang memadai, relevan, terpelihara, serta berkelanjutan dan pemanfaatan sumberdaya secara optimal.
1. Menyediakan sarana dan prasarana berbasis teknologi informasi, seperti e-learning, Wifi, internet gratis 2. Pemeliharaan dan upgrade sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan 3. Pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal baik untuk kegiatan akademik maupun non-akademik. 4. Melibatkan mahasiswa dalam akses dan pengelolaan sarana dan prasarana, seperti pengelolaan ruang penataan dokumen dan perancangan sistem Terjalinnya 1. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi kerjasama dan Muhammadiyah melalui kemitraan dengan pembentukan forum dekan fakultas lembaga/instansi dari ekonomi PTM se Indonesia dan lingkungan Asosiasi program studi PTM se perguruan tinggi Indonesia Nasional dan 2. Kerjasama dengan industri yang Internasional, relevan seperti perbankan syariah, instansi pemerintah, dunia usaha dan pemerintah daerah asosiasi profesi serta UKM Nasional dan 3. Menjalin kerjasama dengan otoritas Internasional, industri keuangan nasional seperti Bank dan alumni Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, Kantor Pajak, Kantor Bea dan Cukai. 4. Menjalin kerjasama dengan lembaga asosiasi profesi tingkat nasional seperti Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), ASBISINDO. 5. Menjalin kerjasama dengan lembaga asosiasi profesi tingkat internasional seperti World Economic Association
79
No
Sasaran
Strategi Pencapaian (WEA) dan International Council of Islamic Finance Educators (ICIFE) 6. Menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah yaitu Dewan Pengupahan Kabupaten dan BAPEDA. 7. Menjalin silaturrahhmi dan kerjasama dengan alumni untuk penyaluran lulusan, perbaikan kurikulum dan dukungan sarana.
80
BAB IX PROGRAM IMPLEMENTASI 9.1 Standar 1 - Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, serta Strategi Pencapaian
Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
1.1 Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian sasaran Program Studi.
1.2 Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas/ Sekolah Tinggi oleh seluruh pemangku kepentingan internal (internal stakeholders): sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Indikator
Justifikasi Pencapaian
Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang sangat jelas dan sangat realistik.
Dilakukan evaluasi, penajaman dan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran yang jelas setiap semester Strategi pencapaian sasaran: Ada evaluasi pencapaian (1) dengan tahapan waktu yang jelas sasaran setiap semester dan dan sangat realistik upaya mencari solusi (2) didukung dokumen yang sangat terhadap masalah yang ada lengkap. Dipahami dengan baik oleh seluruh Ada sosialisasi yang intens sivitas akademika dan tenaga oleh pimpinan fakultas dan kependidikan. prodi pada setiap momen pertemuan ke semua civitas akademika di lingkungan FE UMY
81
Baseline 2015/16
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
93,75%
95%
96,25 %
97,5%
98,75%
99%
92,5%
94%
95,25 %
96,5%
97,75%
98%
82%
85,00 %
90,00 %
92,00 %
93,0%
95%
9.2 Standar 2 - Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjamian Mutu
Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
Indikator
Justifikasi Pencapaian Baseline 2015/16
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
2.1 Tata pamong adalah sistem yang bisa menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong yaitu: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil
Adanya dokumen, data dan informasi yang sahih dan andal bahwa seluruh unsur tata pamong menjamin penyelenggaraan perguruan tinggi yang memenuhi 5 aspek berikut: (1) kredibel (2) transparan (3) akuntabel (4) bertanggung jawab (5) adil
Ada upaya review relevansi dan kemutakhiran dokumen, data dan informasi yang ada agar terjaga kesahihan dan keandalannya
100%
100%
100%
100%
100 %
100 %
2.2 Struktur organisasi. Kelengkapan dan efisiensi dalam struktur organisasi, serta dukungan struktur organisasi terhadap pengelolaan programprogram studi di bawahnya. 2.3 Kepemimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi memiliki karakteristik: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik.
Struktur organisasi mampu menggerakkan fungsi lembaga secara sangat efisien.
Ada kordinasi yang intens agar Struktur organisasi. Kelengkapan dan efisiensi dalam struktur organisasi, dapat digerakan secara efisien Ada upaya peningkatan kualitas kepemimpinan Fakultas yang kuat dengan pemberian akses pada system informasi kinerja yang tersedia dan upaya eksekusi kewenanangan terhadap civitas akademika
95%
96,25%
97,5%
98,75 %
99%
99,5 %
100%
100%
100%
100%
100 %
100 %
Kepemimpinan Fakultas/Sekolah Tinggi kuat dalam semua memiliki karakteristik yang kuat dalam: (1) kepemimpinan operasional, (2) kepemimpinan organisasi, (3) kepemimpinan publik
82
Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
2.4 Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas/Sekolah Tinggi mencakup: planning, organizing, staffing, leading, controlling, operasi internal dan eksternal. 2.5 Unit pelaksana penjaminan mutu.
Indikator
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas/Sekolah Tinggi berjalan sesuai dengan SOP, yang didukung dokumen yang lengkap.
Memiliki unit penjaminan mutu di tingkat pusat/fakultas yang telah sepenuhnya melakukan proses penjaminan mutu.
Tersedia standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan sangat baik.
Justifikasi Pencapaian
dengan kinerja yang belum sesuai harapan. Pimpinan Fakultas menggunakan aksesnya terhadap pengambilan keputusan berkaiatn reward and punishment Ada sistem pengelolaan fungsional dan operasional Fakultas berjalan sesuai dengan SOP, yang didukung dokumen yang lengkap Pelaksanaan aktivitas penjaminan mutu di tingkat fakultas yang konsisten sesuai dengan proses review yang telah ditetapkan Ada review dan update berkala serta upaya penyediaan standar mutu yang lengkap dan dilaksanakan dengan baik
83
Baseline 2015/16
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
82,5%
85,00 %
87,50 %
90,00 %
92,0 0%
95,00 %
95%
96,25 %
97,5%
98,75 %
99%
99,5 %
93,75%
95%
96,25 %
97,5%
98,7 5%
99%
9.3 Standar 3 – Mahasiswa dan Lulusan Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
3.1 Mahasiswa Sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru dan efektivitas implementasinya.
Justifikasi Pencapaian
Indikator
Tersedia dokumen lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru dan dilaksanakan secara konsisten.
Rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer.
3.2 Lulusan: Rata-rata masa studi lulusan dan IPK rata-rata, upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan.
Motivasi penerimaan mahasiswa transfer. Alasan menerima mahasiswa transfer seharusnya untuk meningkatkan layanan pendidikan. Penerimaan mahasiswa transfer dilakukan dengan proses seleksi yang baik/ketat dalam upaya tetap menjaga mutu, tidak hanya karena pertimbangan ekonomi semata. Rata-rata masa studi lulusan dan ratarata IPK
84
Baseline 2015/16
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
Ada review dan update berkala serta upaya penyediaan dokumen lengkap tentang penerimaan mahasiswa baru dan dilaksanakan secara konsisten. Dilakukan supervisi agar rasio mahasiswa baru transfer terhadap mahasiswa baru bukan transfer, kurang dari 2 % Dilakukan supervisi agar alasan menerima mahasiswa transfer adalah tetap dalam upaya menjaga mutu
97,5%
98%
98,5%
99%
99,5 %
100%
2%
1,75%
1,5%
1,25%
1,00%
0,80 %
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Dilakukan supervisi agar Masa studi rata-rata bisa semakin pendek mencapai 4 th dan ipk rata-rata semakin tinggi mencapai 3,5
Masa studi 4,54 th dan ipk 3,19
Masa studi 4,52 th dan ipk 3,23
Masa studi 4,50 th dan ipk 3,28
Masa studi 4,48 th dan ipk 3,32
Masa studi 4,4 th dan ipk 3,36
Masa studi 4 th dan ipk 3,5
Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
Justifikasi Pencapaian
Indikator
Baseline 2015/16
Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan: jenis program yang dilakukan dan efektivitas pelaksanaannya
85
Ada upaya peningkatan mutu lulusan dengan practical skill meliputi MK Klasical dan pratikum, MK KKL, Pemagangan, diskusi bhs inggris, pratikum berbasis IT, Bridging dan Kajian Islam intensif
100%
2016/ 2017
100%
2017/ 2018
100%
2018/ 2019
100%
2019/ 2020
2020/ 2021
100%
100%
9.4 Standar 4 - Sumber Daya Manusia Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
4.1 Dosen tetap: Kecukupan dan kualifikasi dosen tetap, jumlah penggantian, perekrutan serta pengembangan dosen tetap, serta upaya Fakultas/Sekolah Tinggi dalam mengembangkan tenaga dosen teta
Justifikasi Pencapaian
Indikator
Baseline 2015/16
4.1.1 Kualifikasi dosen tetap pada Fakultas/Sekolah Tinggi (minimal S2 dan Lektor)
4.1.1 Kecukupan dosen tetap pada Fakultas/Sekolah Tinggi
Upaya pengembangan dan peningkatan mutu dosen tetap
Dosen yang tugas belajar
86
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
Ada upaya terus menerus untuk menyekolahkan dosen hingga strata 3 dan mendorong untuk pencapaian kualifikasi Guru Besar Ada upaya terus menerus untuk rekruitmen dosen yang berkualitas hingga mencapai rasio sekitar 1:30 Ada kegiatan berkala - Tugas Belajar - Jenjang Karier - Peningkatan Kompetensi Dosen - Outbound
68%
69%
72%
73%
75%
80%
1:53
1:48
1:45
1:40
1:35
1:32
Ada upaya untuk mensupervisi keberhasilan studi lanjut dosen dan memfasilitasi dosen untuk bisa segera melaksanakan studi
S2 3 S3 22
S2 0 S3 22
S2 0 S3 24
-
Tugas Belajar Jenjang Karier Peningkatan Kompetensi Dosen Outbound
S2 1 S3 23
S2 0 S3 22
S2 0 S3 23
Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
Justifikasi Pencapaian
Indikator
Baseline 2015/16
lanjut dan mendorong ke luar negeri untuk pencapaian target-target internasionalisasi UMY - Tugas Belajar - Jenjang Karier - Peningkatan Kompetensi Dosen
Upaya fakultas dalam mengembangkan tenaga dosen tetap
Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan
Aada review berkala kecukupan dan kemampuan tenaga Kependidikan yang dimiliki
87
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
- Tugas Belajar - Jenjang Karier - Peningkatan Kompetensi Dosen
16
16
16
16
16
16
9.5 Standar 5 - Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
5.1 Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang dikelola. 5.2 Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran
5.3 Peran Fakultas/Sekolah Tinggi dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif.
Indikator
Justifikasi Pencapaian Baseline 2015/16
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
Fakultas/Sekolah Tinggi sangat berperan dengan memberi fasilitas yang sangat baik, termasuk pendanaan.
Ada review pelaksanaan KBK di semua Prodi dan transisi menuju KKNI
90%
92%
96%
98%
100 %
100 %
Fakultas/Sekolah Tinggi melakukan monitoring dan evaluasi secara bersistem dan terus menerus dan hasilnya digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Ada monitoring dan evaluasi secara bersistem dan terus menerus dan hasilnya digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran. Ada peningkatan peran Fakultas dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif.
75 %
80%
85%
90%
95%
97%
90%
92%
96%
98%
99%
99,5 %
Bentuk dukungan dapat berupa: (1) kebijakan tentang suasana akademik jelas, (2) menyediakan sarana dan prasarana (3) dukungan dana yang cukup (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk
88
9.6 Standar 6 – Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
6.1 Sumber dana: Sumber dan kecukupan dana, upaya institusi dalam menyikapi kondisi pendanaan saat ini dan upayaupaya penanggulangannya jika terdapat kekurangan.
Indikator
Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat)
Dana penelitian dalam tiga tahun terakhir.
Dana yang diperoleh dalam rangka pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam tiga tahun terakhir.
Kecukupan dana yang diperoleh Fakultas/Sekolah Tinggi.
Upaya pengembangan dana
Justifikasi Pencapaian
Ada upaya peningkatan kuantitas dana anggaran pokok, anggaran desentralisasi dan akselerasi Ada upaya peningkatan akses terhadap berbagai dana penelitian yang tersedia di internal UMY maupun di lingkungan Pemerintah Ada upaya peningkatan akses terhadap berbagai dana pengabdian masyarakan yang tersedia di internal UMY maupun di lingkungan Pemerintah Ada review agara Dana yang diperoleh fakultas ekonomi dapat memenuhi opersional fakultas Upaya pengembangan dana, selain dengan hibah perguruan tinggi juga unit bisnis yayasan,
89
Baseline 2015/16
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
10.338.2 64.569
10.59 6.721. 183
10.86 1.639. 213
11.13 3.180. 193
11.41 1.509 .698
12.532. 765.88 9.
636.006. 375
651.9 06.53 4
668.2 04.19 8
684.9 09.30 3
702.0 32.03 5
722.34 5.765
195.791. 127
200.6 85.90 5
205.7 03.05 3
210.8 45.62 9
216.1 16.77 0
232.65 4.765
Dana yang diperoleh fakultas ekonomi dapat memenuhi opersional fakultas
2,5%
2,6%
2,7%
2,8%
2,9%
3%
Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
Indikator
Justifikasi Pencapaian Baseline 2015/16
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
universitas dan fakultas. 6.2 Sarana: nilai investasi yang telah dilakukan dalam tiga tahun terakhir serta rencana investasi dalam lima tahun ke depan.
6.3 Prasarana: mutu dan kecukupan akses serta rencana pengembangannya
Sangat memadai, sehingga tidak hanya untuk pengadaan sarana pendukung proses pembelajaran, juga untuk sarana kegiatan ekstra kurikuler.
memadai, sehingga tidak hanya untuk pengadaan sarana pendukung proses pembelajaran, juga untuk sarana kegiatan ekstra kurikuler.
Rencana investasi untuk sarana sangat realistis, didukung dengan kepastian dana yang memadai
Ada rencana investasi untuk sarana sangat realistis
Prasarana sangat lengkap untuk kegiatan Tridarma PT.
Ada review dan upaya peningkatan prasarana agar semain lengkap untuk kegiatan Tridarma PT. Fakultas baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, didukung oleh dana yang memadai sehingga memungkinkan memiliki prasarana yang lengkap komputer yang terhubung dengan
Fakultas/Sekolah Tinggi sangat baik dalam perencanaan pengadaan prasarana, didukung oleh dana yang memadai sehingga memungkinkan memiliki prasarana yang lengkap.
6.4 Sistem informasi: jenis sistem informasi yang digunakan
Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software
90
90%
307.601. 000
92%
315.2 91.02 5
96%
323.1 73.30 1
98%
331.2 52.63 3
99%
100%
339.5 33.94 9
342.90 8.768
Prasarana lengkap untuk kegiatan Tridarma PT
95% fasilitas lengkap terpenuhi
96%
97%
100% Terhubung online
98%
99%
100%
Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
dalam proses pembelajaran dan administrasi (akademik, keuangan, kepegawaian), aksesibilitas data dalam sistem informasi, media/cara penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika, serta rencana strategis pengembangan sistem informasi jangka panjang.
Indikator
Justifikasi Pencapaian Baseline 2015/16
yang berlisensi dengan jumlah yang memadai. Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan.
Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet dengan software basis data yang memadai. Akses terhadap data yang relevan sangat cepat.
Aksesibilitas data dalam sistem informasi Menggunakan secara efektif fasilitas mailing list dan e-mail.
Ada rencana pengembangan, sudah memperhitungkan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan akses informasi yang cepat didukung dengan pendanaan yang memadai.
jaringan luas/internet, software yang berlisensi dengan jumlah yang memadai. Tersedia fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi perpustakaan. Dengan komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet dengan software basis data yang memadai. Akses terhadap data yang cepat. Ada upaya terpenuhi Aksesibilitas data dalam sistem informasi Ada upaya menggunakan secara efektif fasilitas mailing list dan e-mail. .
91
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
90% terpenuhi layanan yang cepat
92%
96%
98%
99%
100%
95%
96%
97%
98%
99%
100%
100%
9.7 Standar 7 - Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
7.1 Kegiatan penelitian: banyaknya kegiatan, total dana penelitian, dan upaya pengembangan kegiatan penelitian
Indikator
Justifikasi Pencapaian Baseline 2015/16
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
Banyaknya kegiatan penelitian
Ada upaya peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian
38
39
40
41
42
44
Besar dana penelitian (dalam juta rupiah)
Ada upaya peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian Ada sosialisasi dan workshop pembuatan proposal hibah penelitian (3x kegiatan) Ada upaya peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan PKM Ada upaya peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan PKM Sosialisasi dan workshop pembuatan proposal hibah penelitian (3x kegiatan) Ada upaya peningkatan jumlah dan kualitas kerjasama Ada upaya peningkatan jumlah dan kualitas
380
385
390
400
410
415
Upaya pengembangan kegiatan penelitian oleh pihak Fakultas/ Sekolah Tinggi 7.2 Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM): banyaknya kegiatan, total dana PkM, dan upaya pengembangan kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Banyak kegiatan PkM
7.3 Jumlah dan mutu kerjasama yang efektif yang mendukung pelaksanaan misi Fakultas/Sekolah Tinggi dan dampak kerjasama untuk
Ada kerjasama dengan institusi di dalam negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya relevan dengan bidang keahlian PS. Ada kerjasama dengan institusi di luar negeri, banyak dalam jumlah. Semuanya
Besar dana PkM
Upaya pengembangan
92
Sosialisasi dan workshop pembuatan proposal hibah penelitian (3x kegiatan)
75
76
77
78
79
80
Sosialisasi dan workshop pembuatan proposal hibah penelitian (3x kegiatan)
36
37
38
39
40
41
31
32
33
34
35
36
Target Pencapaian ELEMEN PENILAIAN
penyelenggaraan dan pengembangan program studi
Indikator
Justifikasi Pencapaian Baseline 2015/16
relevan dengan bidang keahlian PS.
kerjasama luar negeri
93
2016/ 2017
2017/ 2018
2018/ 2019
2019/ 2020
2020/ 2021
BAB X PENUTUP Renstra Program Studi IE FE UMY 2016-2021, disusun berdasarkan renstra tahun sebelumnya 2011-2015 dengan menekankan pada “Toward Leading and Islamic-Based yang menitik beratkan pada persiapan internasionalisasi Prodi IE FE UMY Masuk peringkat 10 Besar Program Studi IE yang memiliki Ekonomi Islam Terbaik di Indonesia. Renstra 2016-2021 yang menekankan pada Internasionalize University telah memotret faktor internal dan ekternal (SWOT-Analisis) sehingga ditemukan rencana strategies yang lebih fokus pada aspek sebagai berikut: 1. Optimalisasi workshop internalisasi muatan visi, misi dan tujuan Prodi IE FE UMY keseluruh dokumen perencanaan program dan unit lainnya. 2. Strategi dan kebijakan program tata pamong, kepemimpinan dan penjaminan mutu. 3. Strategi dan Kebijakan Program Mahasiswa dan Lulusan 4. Strategi dan Kebijakan Program Kurikulum pembelajaran dan Suasana Akademik. 5. Strategi dan kebijakan Program Pembiayaan, Sarana, Prasarana dan Sistem Informasi. 6. Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama 7. Character Building Renstra Program Studi IE FE UMY 2016-2021 sangat menekankan pada Akreditasi program studi Ilmu Ekonomi dengan Indikator sebagai Berikut: Standar indikator sbb: a. Tercapainya
peningkatan
reputasi
internasional
di
bidang
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat b. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional c. Tercapainya manajemen mutu pelayanan
94
pendidikan,
d. Tercapainya kultur internasional melalui internasionalisasi program akademik dan budaya e. Tercapainya manajemen mutu pelayanan f. Tercapainya peningkatan jejaring (network) kerjasama internasional g. Manajemen & Organisasi h. Tata Pamong i.
Struktur Organisasi
j.
Kepemimpinan
k. Manajemen IT l.
Character Building
Renstra Program Studi Ilmu Ekonomi 2016-2021 akan digunakan sebagai arah pengembangan dan kebijakan serta pedoman dasar penyusunan rencana program kegiatan tahunan oleh tiap unit kerja. Disamping itu, Rentra 2016-2021, sebagai bahan evaluasi dan monitoring keseluruh unit terkait penggunaan dan anggraran yang telah di platform Universitas. Dokumen Renstra Prodi IE FE UMY 2016-2021 ini telah mendapatkan persetujuan
dan
Pengesahan
dari
Senat
Yogyakarta.
95
FE
Universitas
Muhammadiyah