10/10/2016
TUGAS TERSTRUKTUR “KREDIT MODAL KERJA DAN KREDIT SINDIKASI”
Kredit modal kerja Definisi: Merupakan sarana kredit periode pendek yang didapatkan dalam mata uang rupiah maupun valuta asing guna membiayai keperluan modal kerja yang berakhir dalam satu siklus usaha dengan periode waktu optimal 1 tahun.
Nama : • • • •
SARY HARIYANTI IWAYAN EKA DARMA PUTRA ERMA KARTIKA TIMUR MUHAMMAD ABDUL LATIF
( 156010200111008 / 01 ) ( 156010200111036 / 14 ) ( 156010200111040 / 15 ) ( 156010202111074 / 41 )
sebagai contoh untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan. 2
1
SYARAT-SYARAT:
PARA PIHAK KREDIT MODAL KERJA:
1. Mempunyai usaha yang layak dibiayai 2. Mempunyai izin- izin usaha, misalnya SIUP, TDP, SITU, NPWP. 3. Maksimum jangka waktu kredit 1 tahun 4. Agunan utama adalah usaha yang dibiayai, dan juga agunan tambahan apabila diperlukan. 5. Menyerahkan dokumen yang diperlukan secara lengkap sesuai ketentuan bank yang dipilih
1. Kreditur: Perorangan / Badan Usaha 2. Debitur: Bank
3
4
10/10/2016
AKIBAT HUKUM :
PERAN NOTARIS:
Timbulnya suatu perikatan yang berisi hak dan kewajiban antara debitur dengan kreditur.
I. Pembuatan akta perjanjian kredit modal kerja II. Grosse akta pengakuan utang III. Dalam hal pengikatan agunan tambahan (contohnya: akta fidusia, APHT, SKMHT)
5
6
PERMASALAHAN HUKUM:
SOLUSI HUKUM: Memperhatikan , 5C dan 7P, untuk yang 5C yakni: 1. Character 2. Capacity 3. Capital 4. Colleteral 5. Condition Adapun untuk 7P 1. Personality 2. Party 3. Perpose 4. Prospect 5. Payment 6. Profitability 7. protection
1. Kreditur tidak mendaftarkan obyek fidusia di kantor pendaftaran fidusia. 2. Pendaftaran fidusia dilakukan setelah debitur wanprestasi 3. Perjanjian kredit diikat dengan jaminan fidusia namun obyeknya bukan merupakan obyek jaminan fidusia, seperti hak sewa, hak pakai, dll. 4. Kreditur melakukan eksekusi terhadap obyek jaminan tidak sesuai ketentuan 5. Debitur menjaminkan ulang obyek jaminan 6. Debitur menyewakan obyek jaminan
7
8
10/10/2016
SYARAT-SYARAT:
KREDIT SINDIKASI : Definisi : • Berdasarkan artikel yang ditulis oleh White & Case, sebuah lawfirm terkenal di Amerika Serikat, yang berjudul Syndicated Loan Resemble Shared Taxis pada tahun 2002, sebagaimana dikutip oleh Sutan Remi Sjahdeini, dalam bukunya bahwa kredit sindikasi dapat diartikan sebagai dana yang diberikan secara bersama-sama oleh beberapa bank berdasarkan satu perjanjian kredit saja, dan pada saat yang sama diberikan juga oleh masing-masing bank tersebut • Kredit sindikasi di Indonesia pada awalnya diatur dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/33/UPK tanggal 3 Oktober 1973 mengenai Pembiayaan Bersama oleh Bank-Bank Pemerintah (Konsorsium), dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/26/UPK yang dikeluarkan pada tahun 1979. Terakhir, kredit sindikasi diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 7/14/PBI/2005 tentang Pembatasan Transaksi Rupiah dan Pemberian Kredit Valuta Asing oleh Bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/23/DPD tertanggal 8 Juli 2005.
• Legalitas usaha harus sudah komplit secara hukum seperti ijin usaha, Anggaran Dasar, susunan pengurusan, dan lain-lain, • Proyek Fisible, • Jaminan tersedia cukup, • Mampu meyediakan self financing sesuai ketentuan sindikasi, • Tunduk pada ketentuan sindikasi.
9
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM KREDIT SINDIKASI: • • • • •
10
AKIBAT HUKUM : • Setiap kontrak tentu mengandung adanya prestasi dan kontraprestasi. Oleh karena itu, dalam kontrak kredit sindikasi pun sejak adanya kesepakatan atau persetujuan dari para pihak telah menimbulkan hak dan kewajiban dari masing-masing pihak sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati. Hak dan kewajiban ini tidak lain adalah hubungan timbal balik dari para pihak, maksudnya kewajiban dari salah satu pihak merupakan hak salah satu pihak, begitu pula sebaliknya. Jadi, akibat hukum di sini tidak lain adalah pelaksanaan dari kontrak itu sendiri.
Pihak Borrower Pihak Arranger Pihak Lead Manager Pihak Facility Agent Pihak Lender
11
12
10/10/2016
PERANAN NOTARIS :
PERMASALAHAN HUKUM :
I. Pembuatan akta perjanjian kredit sindikasi II. Grosse akta pengakuan utang III. Dalam hal pengikatan agunan tambahan (contohnya: akta fidusia, APHT, SKMHT).
1. Hak, kewajiban dan tanggung jawab anggota sindikasi, harus secara detail diatur dalam perjanjian. 2. Hak, kewajiban dan tanggungjawab debitor pada para kreditor, misalnya kapan wanprestasi terjadi, apakah cukup bila wanprestasi terjadi pada satu kreditor atau harus kepada kreditor yang lain juga. 3. Masalah enforcement hak-hak anggota sindikasi. 4. Masalah dengan hukum dan yurisdiksi, apabila salah satu peserta sindikasi adalah entity asing yang tunduk pada hukum asing. Menjadi masalah ke mana penyelesaian sengketa akan diajukan?
13
SOLUSI :
14
DAFTAR PUSTAKA
• Jadi, karena rumitnya perjanjian kredit sindikasi ini, maka perlu kehati-hatian lebih dari pihak bank sebelum memutuskan apakah akan ikut dalam suatu perjanjian kredit sindikasi.
15
• Kasmir. 1999. Bank Dan Lembaga Keungan Lainya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada • Fuady, Munir. 2001. Hukum Kontrak, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti • Sutan Remy Sjahdeini, Kredit Sindikasi : Proses, Teknik Pemberian Dan Aspek Hukumnya • Priasmoro Prawiroardjo, 1993 Pinjaman Sindikasi, Jakarta: Edisi No. 377, 25 16
10/10/2016
HASIL TANYA JAWAB 1 Arief Dermawan (35) a. Macam-macam bentuk kredit modal kerja apa saja? b. Project Feasible ituapa? c. Skema kredit sindikasi itu seperti apa? jawab : A. Bentuk-bentukdarikredit modal kerjaantara lain: a. Kredit modal kerjauntukpedagang, antara lain: 1. Kredit ekspor. 2. Kredit pertokoan, dan sebagainya. b. Kredit modal kerja bidang industri, antara lain: 1. Kredit modal kerja makanan/minuman dalam kemasan. 2. Kredit modal kerja pabrik, tekstil, dan sebagainya. c. Kredit modal kerja untuk bidang perkebunan/pertanian, antara lain: 1. Kredit untuk membeli pupuk 2. Kredit untuk membelio bat-obatan anti hama d. Kredit modal kerja untuk kontraktor bangunan. e. Kredit modal kerja untuk perbengkelan pusat service. f. Dan sebagainya. B. project feasible itu adalah suatu kegiatan usaha/perusahaan yang mempunyai prospek kedepannya
2. Aprilia (4) Apa kelebihan dan keuntungan pemberian kredit sindikasi ? jawab: kelebihannya adalah dalam hal pembagian resiko bagi pihak bank apabila terjadi wanprestasi. 3. Devita (22) Bagaimana pemasangan Hak Tanggungan dalam kredit sindikasi? Bagaimana pula mngenai hak preferen kreditur jika terjadi wanprestasi? Jawab: dalam kredit sindikasi, 1 obyek tanggungan yang sama dapat dibebani > 1 hak tanggungan sebagai jaminan kepada beberapa kreditur (dengan 1 akta pembebanan hak tanggungan) sesuai dengan ketentuan UU Hak tanggungan, jika terjadi wanprestasi, kedudukan kreditur menjadi sama yakni sama-sama menjadi kreditur konkuren.
17
4. Sulung Nugroho (16) Kapankah kredit sindikasi dan juga kredit modal kerja diberikan? jawab : kredit modal kerja diberikan Ketika seseorang atau sebuah badan usaha yang ingin mengembangkan lebih besar usahanya dengan syarat sudah memiliki perijinan usaha dan usaha sudah berjalan selama kurang lebih satu tahun. Karena banyak para wirausahawan yamg masih memiliki modal minim untuk mengembangkan usahanya, maka kredit modal kerja pun bisa dijadikan pilihan agar bisnis yang dijalankan semakin besar. Sedangkan kredit sindikasi diberikan ketika jumlah yang dibutuhkan untuk membiayai proyek tersebut sangat besar, sehingga tidak mungkin dibiayai oleh kreditur secara tunggal. Sehingga dalam pemberian kredit sindikasi, jumlah kreditnya terlalu besar apabila diberikan oleh satu bank saja.
19
18
5. Anang Ade (37) bagaimana proses terjadinya kredit sindikasi? Adakah klausul untuk melindungi kreditur? jawab: 1. Pembentukan Arranger : Arranger adalah lembaga yang menerima mandate dari calon debitur untuk dan atas nama debitur ,mengatur dan mencarikan sumber dana untuk pembiayaan kredit sindikasi. Kedudukan arranger ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama dalam pembetukan organisasi sindikasi,sponsor/calon debitur melakukan pendekatan kepada calon arranger dengan memberikan informasi tentang rencana pembiayaan yang akan ditawarkan yaitu: - Profil Perusahaan, - Kredit yang dibutuhkan dan penggunaannya, - Proposal pembiayaan proyek. Calon arranger melakuakan penelitian awal terhadap rencana pembiayan dan Mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan sumber dana dan keterbatasan keterbatasannya. Apabila calon arranger berminat dan mempunyai keyakianan terhadap prospek pembiayaan dimaksut dan setelah ditentukan syarat-syarat yang akan dipenuhi oleh calon debitur serta calon debitur menyanggupinya ,maka ditindak lanjuti dengan penerbitan mandate sebagai kuasa kepada arranger untuk mengurus/mengkordinir serta membentuk organisasi sindikasi Penunjukan Lead manager. Lead manageradalahsebuah bank ataulebih yang jumlahkeikutsertaanya(share) Terbesar, sering kali laen manager bertindaksebagai arranger. Tugasdari lead manager tidakringandisampingharusmempertaruhkanreputasinyadalammembentuksindikasibagifasilitas yang diinginkanDebitur. Apabilagagalakanmempengaruhidanmenyebardipasarsindikasi, kabartentangkegagalaniniakansangatmempengaruhireputasidari lead manager dansulitmendapatkepercayaanlagidikemudianhariuntukmembentuksindikasi. Baikdaridebitursekarangdandebituryang akandatang. 2. Pembagiantugasdiantara arranger Apabila yang menjadi arranger adalah sekelompok bank ,sehingga yang dibentuk Sindikasi kredit itu disebut managing group atau bidding group ,yang secara bersama-sama medapat mandate dari debitur ,maka yang harus dikerjakan dari para arranger adalah pembagian tugas dan peranan diantara para anggota kelompok itu.
20
10/10/2016
3. Penyampaian Offer Oleh Arranger Dan Penyampaian Acceptance Oleh
Debitur Tugas yang paling utamadalam proses pembagiansindikasipadatahap pre-Mandate Phase adalahmelakukankegiatan yang disebutRunning The Book. 4. Pemberian Mandate OlehDebitur Setelahadapihak yang menjadi arranger atau arranger (bidding Group)Yang akanmembentuksindikasikredit, langkahberikutnyadalam proses Pembentukankreditsindikasiadalah yang diperolehnya Mandate oleh arranger atau(Bidding group) daridebitur ,.mandate adalahkewenagan yang diperoleholeharranger atau bidding group untukmembentuksindikasi yang nantinyamemberikanSindikasikepadadebitur. 5. PenyiapanDrafDokumentasiKredit Hal pentinglainnya yang dilakukanadalahpersiapan draft dokumentasi. Draftdokumentasiiniantaralainkontrakkredit, aktepengikatanjaminan, danakta-aktalainnya. Draft dokumentasiinimemegangperananpentingkarenapenerimaanataspenawarankreditsindikasikadangmasihdibuatbersyaratdantergantungpadadokume nini. Draft dokumentasiinikemudiandibahasdalamsuaturapatsindikasi(legal meeting) yang dihadirioleharranger, debitur, kreditur, calonagent, notarisdidampingiolehlawyer. 6. Penunjukan Agent Bank SetelahpenandatanganPerjanjianKreditSindikasiDitandatanganiOlehparapihakOperasionaldanadminitrasidaripenggunaankreditsindikasitersebutharus Dilakukanolehsuatu Bank yang berperanSebagai agent Bank.OlehkarenaItuparapesertakreditsindikasiharusmenyepakatisiapa yang harusditunjukataubertindaksebagai agent bank. 7. penyiapandanpenandatanganDokumentasiKredit ApabilasindikasisudahterbentukdankrediturbesediamengucurkandanabagiDebiturmakaselanjutnyaadalahmenyiapkandokumenkredituntukkemudian ditandatanganibersama-sama ,agarperjanjianinimempunyaikekuataandanmengikat, perjanjiankredittersebutharuslahditandatanganiolehpihak yang terlibatdidalamnya. 8. UpacaraPenandatanganPerjanjianKreditSindikasi Apabilasekelompok bank bertindaksebagai arranger, makadiantaranyaada yang DitunjukuntukmengaturUpacarapenandatanganperjanjiankreditsindikasiKarenaupacarainimerupakankejadian yang sangatpentingdalamkreditsindikasiSudahmenjadikeharusandaripihak yang terlibatuntukhadir di acara loan signing Ceremony. 9. Publisitas SetelahditandatanganinyaPerjanjianKreditSindikasilangkahberikutnyaadalahPublisitasbagipemberiankreditsindikasi, publisitasiniuntukkepentingandebiturKrediturdanbagipublik.
21
6) Nita Rosdiah (38) bisa atau tidak kredit sindikasi diberikan oleh bank syariah dan bank konvensional? Jawab: dimungkinkan saja, karena pada dasarnya digunakan asas kebebasan berkontrak. 7) Apa dasar hukum untuk kredit sindikasi? Jawab: Dasarhukumnya yaitu UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan pasal 1 angkat 11. Yang Unsur-unsur antara lain : a. persetujuanataukesepakatanpinjam-meminjam; b. aktivitaspeminjamanuangatautagihansebesarplafon yang disepakati; c. jangkawaktutertentu; d. pendapatanberupabungaatauimbalanataupembagiankeuntungan; e. risiko; dan f. jaminandanatauagunan (jikaada).
23
B. klausul-klausul yang melindungi Kreditur yaitu: - Guarantor, - HakTanggungan, - Right To Set Off, - Revolving.
22
8) Aditya (28) Dimungkinkan / tidak kreditur selain bank untuk kredit modal kerja? Jawab: dapat, dalam uu 10/1998 tentang perbankan disebutkan koperasi dapat menjadi kreditur dalam lembaga perkreditan,khususnya kredit modal kerja.
24
10/10/2016
10) Risa (34) bagaimana jika dalam kredit sindikasi dalam perjalanannya salah satu kreditur menghentikan pemberian kredit? Jawab: pada prinsipnya kreditur mempunyai tanggung jawab komitmen sendiri bukan tanggung jawab renteng. Artinya bila salah satu kreditu tidak memenuhi komitmen maka peserta lain tidak menanggungnya. Jika memang terjadi seperti itu maka debitur dapat menggugat agen bank.
9) Bayu shagita (21) bagaimana jika terjadi sengketa apabila peraturannya tidak ada di perj. Kredit? Lalu bagaimana jika terjadi restrukturisasi kredit yang melibatkan bank luar? Jawab: jika terjadi sengketa namun peraturannya belum ada maka hal yang pertama adalah dilakukan musyawarah untuk mencapai kesepakatan, namun juga dapat dilakukan langkah non litigasi seperti mediasi, konsiliasi, arbitrase. Biasanya dalam klausul sudah ada peraturan/ perjanjian untuk penunjukan pihak yang menyelesaikan sengketa misalnya hukum dan yuridiksi terkait para pihak pembuat perjanjian. selanjutnya jika terjadi restrukturisasi kredit yang demikian maka harus ada persetujuan dari bank-bank yang terkait dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian.
25
26