11/30/2013
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
Mata Kuliah
: Biologi Umum
Kode MK
: Bio 612101
Tahun Ajaran
: 2012/2013
Sering disebut juga sebagai : Antophyta (tumbuhan berbunga) Phanerogamae (tumbuhan beralat kelamin jelas dan menempel) Embryophyta siphonogamae (tumbuhan berlembaga (berembrio) dengan perkawinan melalui pembuluh)
Pokok Bahasan : Keanekaragaman dan Reproduksi Tumbuhan Biji Jani Master, M.Si M.Si.. NIP 198301312008121001 http://staff.unila.ac.id/janter/
Memiliki alat perkembangbiakan generatif berupa biji
Organ tubuh lengkap dan jelas (terdiri dari akar, batang dan daun)
Memiliki jaringan pengangkut yang kompleks (baik pada batang maupun akar)
Tanaman utama berupa sporofit, sedangkan gametofitnya mengalami reduksi
Klasifikasi Spermatophyta menurut Keng (1978) : Subdivisi Gymnospermae Subdivisi Angiospermae
1
11/30/2013
No Organ Gymnospermae 1 Bakal Biji Terbuka, tidak terlindungi bakal buah
Pembuahan tunggal Dengan archegonia Cadangan makanan berupa gametofit (n)
No
Pembeda
Angiospermae Tertutup, terlindungi bakal buah atau putik
Gymnospermae Bukan bunga sesungguhnya (disebut strobilus)
Angiospermae Bunga sesungguhnya (sudah memiliki bagian bunga seperti kelopak, mahkota, putik dan benang sari)
3
Daun
Sempit, tebal dan kaku
4
Pembuahan Tunggal
Pipih, lebar dengan susunan tulang daun beranekaragam Relatif pendek
Pembuahan ganda Tanpa archegonia Cadangan makanan berupa endosperm (3n), kotiledon (2n), perisperm(2n)
Gymnospermae
Angiospermae
Selang waktu antara penyerbukan dengan pembuahan
Relatif panjang
6
Akar
Tunggang
Ada tunggang dan serabut
7
Batang
Berkayu
Berkayu atau tidak berkayu
5
No Organ 2 Bunga
Relatif pendek Kelas
Ordo
Cycadinae Cycadales
Xilem terdiri dari trakeid
Xilem terdiri dari trakeid dan sel pembuluh
Famili Cycadaceae
Spesies -Cycas
rumphii -Cycas revoluta Ginkyoinae Ginkyoales Ginkyoiaceae Ginkgo biloba Gnetinae
Gnetales
Gnetacea
Gnetum gnemon
Nama Daerah Pakis haji
Melinjo
2
11/30/2013
Kelas
Ordo
Famili
Coniferinae Coniferales Pinaceae
Spesies - Pinus
merkusii - Agathis alba Cupressales Cupressaceae - Cunning hamii
Nama Daerah
Cycas rumphii / pakis haji
Strobilus jantan
-Pinus -Damar
Strobilus betina
- Juniperus
communis Taxodiaceae Thuja
gagantea Podocarpales Podocarpacea - Sequoia gigantea - Podocarpus
imbricata
Biji Daerah sebaran : India, Sri Lanka, ke Asia Tenggara termasuk Indonesia, Australia dan Mikcronesia
Manfaat : Daun yang paling muda dimakan sebagai sayur. Batangnya dapat menghasilkan semacam sagu. Biji dan pepagan dipakai untuk menyembuhkan pegal-pegal dan gangguan kulit. Sebagai tanaman hias. Getah berkhasiat sebagai obat disentri, Rambut batangnya untuk mengobati luka baru Daunnya untuk pembersih darah sehabis melahirkan.
3
11/30/2013
Pinus merkusi
Strobilus Betina
Strobilus Jantan
Kegunaan : Kayunya untuk berbagai keperluan, konstruksi ringan, mebel, pulp, korek api dan sumpit. Sering disadap getahnya. Pohon tua dapat menghasilkan 30-60 kg getah, 20-40 kg resin murni dan 7-14 kg terpentin per tahun. Cocok untuk rehabilitasi lahan kritis, tahan kebakaran dan tanah tidak subur.
4
11/30/2013
Grup tumbuhan yang memiliki karakter khusus: bunga, buah, dan siklus hidup khas
Membentuk filum Anthophyta, 450.000 jenis
Karakter unik Angiospermae: bunga, karpel (putik) tertutup pembuahan ganda mikrogametofit berinti 3, benangsari dengan dua pasang kantong pollen megagametofit berinti 8 adanya pembuluh xylem dan floem
Keanekaragaman tinggi
(kepala putik)
Bunga (kepala sari)
(putik) (tangkai putik)
(benang sari)
• Beraneka ragam dalam struktur: • Vegetatif : tegak, merambat, epifit, saprofit, pohon, semak, perdu, herba, semusim, tahunan, dua tahunan
(ovarium) (tangkai sari)
• Generatif : bunga majemuk, bunga tunggal, tipe plasentasi, benang sari dll • Ukuran : tinggi 1 mm sampai 100m (mahkota) (kelopak)
(bakal biji, jika tunggal disebut ovulum) (dasar bunga)
Eucalyptus
Lemna gibba 1 mm
tinggi 100m
5
11/30/2013
Angiospermae parasit dan saprofit
Variasi dalam struktur bunga
Tumbuhan memiliki sedikit atau tidak memiliki klorofil
Bunga biseksual (sempurna): ada benang sari /stamen dan putik
200 spesies monokot, dan 2800 spesies eudikot
Bunga jantan (staminate) : hanya ada benangsari
Parasit membentuk haustoria
Bunga betina (Carpellate) : hanya ada putik
Saprofit mengurai bahan organik, mungkin dibantu mikoriza
Monoecious (rumah satu): Bunga jantan dan betina dalam satu pohon Dioecious (rumah dua): bunga jantan dan betina dalam pohon berbeda Bunga lengkap (complete): bunga yang memiliki empat bagian utama bunga
Bunga jantan
Cuscuta salina (Convolvulaceae), parasit pada banyak tumbuhan
Rafflesia arnoldii, parasit pada akar famili anggur (Vitaceae)
Pipa Indian (Monotropa uniflora), saprofit bersimbiosis dengan mikoriza
Bunga Majemuk
Bunga betina
Bunga betina
Bunga jantan
Variasi Bunga Majemuk
Bunga tunggal bersatu membentuk rangkaian bunga
Bentuk rangkaian bunga bervariasi: Malai (Panicle)
Malai
Bulir
Tandan
Malai rata (Corymb) Bulir (Spike) Tandan (Raceme) Bunga tunggal
Karangan semu
Tandan
Malai rata
Payung
Payung (Umbel) Payung majemuk (Compound umbel) Bongkol (Head)
Payung majemuk
Untai (Catkin)
Payung
Payung majemuk ganda
Payung majemuk terbatas
Bongkol
Untai
6
11/30/2013
mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga (berbiji belah) dan akar serta pucuk lembaga yang tidak mempunyai pelindung yang khusus. Akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok (akar tunggang) yang bercabangcabang dan membentuk system akar tunggang. Batang berbentuk kerucut panjang, biasanya bercabang-cabang dengan ruasruas dan buku-buku yang tidak jelas
Baik akar maupun batang mempunyai kambium, hingga akar maupun batangnya memperlihatkan pertumbuhan menebal sekunder. Pada akar sifat radial berkas pengangkutan hanya nyata pada akar yang belum mengadakan pertumbuhan menebal Pada batang berkas pengangkutan tersusun dalam lingkaran dengan xylem di sebelah dalam dan floem di sebalah luar, diantaranya terdapat kambium. Jadi berkas pengangkutannya bersifat kolateral terbuka, kadang-kadang bikolateral.
Duduk daun biasanya tersebar atau berkarang, kadang-kadang saja berseling. Daun tunggal atau majemuk, seringkali diserti oleh daun-daun penumpu, helaian daun bertulang menyirip atau menjari Bunga bersifat di, tetra atau pentamer.
Pada suku Piperaceae mempunyai akar lekat, tulang daun melengkung Pada suku Nymphaeaceae tidak mempunyai system akar tunggang, dan berkas pengangkutan dalam batang tersebar. Pada suku Melastomaceae tulang daun melengkung Pada suku Annonaceae, pada beberapa marga duduk daun berseling
7
11/30/2013
Klasifikasi Filogeni Angiospermae
Famili Basal dan Magnoliid = Tumbuhan bukan monokot dan bukan eudikot Angiospermae: 97% monocot dan eudikot Sisanya 3%: terdiri dari sejumlah garis evolusi yang terbentuk sebelum pemisahan monocot dan eudikot Karakter:
Famili basal
Serbuk sari dengan alur/pori tunggal Tabung tapis dengan sel pengiring Endosperm dan pembuahan ganda Gametofit betina dengan 8 inti Bakal biji dengan 2 integumen Karpel dan buah Gametofit jantan dengan 3 inti Benangsari dengan 2 kantong sari Bunga (biasanya ada perhiasan bunga)
sistem klasifikasi APG II adalah sistem klasifikasi terbaru untuk tumbuhan berbunga yang dirilis oleh Kelompok Filogeni Tumbuhan Berbunga (Angiosperm Phylogeny Group) pada tahun 2003:
Daun mengandung sel minyak dengan minyak ethereal, yang menjadi dasar aroma pala, merica, dan daun laurel
Familia Basal 1. Amborellales 2. Austrobaileyales 3. Nymphaeales Karakteristik:
An update of the Angiosperm Phylogeny Group classification for the orders and families of flowering plants: APG II. Botanical Journal of the Linnean Society 141: 399-436
Karena hanya berfokus pada takson bangsa dan suku, sistem ini tidak berpretensi untuk mengubah atau menetapkan takson baru. Alih-alih, mereka menyebut tingkat selain bangsa dan suku sebagai klad. Klad dimaksudkan sebagai kelompok hipotetis dan dapat diubah sewaktu-waktu.
• Tipe perkembangan karpel (bakal biji) khusus seperti suatu tabung • Tidak ada saluran pembuluh/ pembuluh dengan trakeid tidak biasa • Illiciaceae dan kerabatnya memiliki minyak ethereal dalam sel bola khusus dalam mesofil daun • evergreen • Berkayu tanpa pembuluh, pertulangan daun menyirip, pinggir daun rata sampai bergigi • Tidak ada daun penumpu (stipula)
8
11/30/2013
Kompleks Magnoliid
Magnoliales
Meliputi 2 kelompok yaitu:
Famili
1. Magnoliid berkayu - pohon • Magnoliales : putik apokarp (bakal buah menumpang), daun aromatis (Magnoliaceae, Annonaceae, Myristicaceae) • Laurales : Bunga hypogynous-perigynous, monokarp, apetalous, benangsari terbatas, bebas. Tanpa stipula
Species
Magnoliaceae Michelia
champaca
Talauma candolii Annonaceae Annona muricata Cananga odorata Myristicaceae Myristica fragrans
Nama Lokal Cempaka Kuning
cempaka gondok Sirsak Kenanga Pala
Manfaat Kayu bangunan, bunga sebagai bahan minyak wangi Tanaman hias Konsumsi, obat kanker Minyak wangi Rempahrempah
LAURACEAE Contoh Jenis
Michelia champaca
Talauma candolii
Manfaat
Eusideroxylon zwageri (kayu ulin)
Kayu yang tahan terhadap rayap
Cinnamomum camphora Cinnamomum zeylanicum (kayu
Sebagai kamper Rempah-rempah
manis)
Persea americana arillus Annona muricata
Cananga odorata
Buah konsumsi
(alpukat)
Myristica fragrans
9
11/30/2013
2. Piperales – herba
Dua garis evolusi Angiospermae dengan anggota besar:
• Aristolochiaceae : benangsari melekat pada tangkai putik, bakal buah tenggelam, kelopak melebar seperti mahkota, bentuk terompet atau lonceng
Kelas Monocot 90.000 spesies
• Contoh : Aristolochia grandiflora
Rumput, lili, iris, anggrek, dan palm Kelapa
• Piperaceae : bunga umumnya dalam bulir, rapat, benang sari 1– 6, bakal buah superior (menumpang pada kelopak dan mahkota bunga), endosperm banyak
Pisang
Padi
Kelas Eudikot 200.000 spesies Lebih bervariasi,
Contoh : Piper betle, P. nigrum
Kaktus
Hepatica
poppy
Perbedaan Karakter Monokot dan Eudikot
pertulangan daun
batang
bunga
akar
Eudikot
Monokot
Monokot kotiledon
10