6/7/2013
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung
Mata Kuliah Kode MK Tahun Ajaran Pokok Bahasan
: : : :
Ekologi Hidupan Liar Bio 612101 2012/2013 Manajemen Populasi
Spesies terancam punah populasi kecil MVP (Minimum Viable Population) = jumlah individu minimal yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup suatu spesies. MVP merupakan ukuran terkecil dari suatu populasi yang terisolir dalam suatu habitat tertentu, yg memiliki peluang untuk bertahan hidup selama waktu tertentu (Shaffer 1981).
Jani Master, M.Si M.Si.. NIP 198301312008121001 http://staff.unila.ac.id/janter/
Populasi kambing bertanduk besar (Ovis canadensis). Populasi yang memiliki lebih dari 100 individu mampu bertahan lebih dari 50 tahun (Berger 1990)
MDA (Minimum Dynamic Area) = luasan atau jumlah habitat yang cocok dihuni agar MVP dapat dicapai atau dipertahankan dengan mempertimbangkan luas daerah jelajah
1
6/7/2013
Homerange Teritori
Tidak dipertahankan Dipertahankan
Hilangnya keanekaragaman genetik tekanan silang dalam (inbreading depression), tekanan silang luar (outbreading depression) dan hanyutan genetik (genetic drift) Perubahan demografi Perubahan lingkungan bencana alam dll Pada tumbuhan, populasi yang rendah menyebabkan jarak antar individu yang jauh sulit melakukan penyerbukan
◦ tekanan silang dalam (inbreading depression) menghasilkan keturunan yang lemah, sedikitnya keturunan hingga tingginya angka kematian ◦ Muncul ketika 2 individu sama-sama memiliki alel resesif yang merugikan ◦ tekanan silang luar (outbreading depression) = perkawinan antar jenis dan sub jenis. pada polulasi kecil, indv. Yg tdk berhasil menemukan pasangan dari jenisnya akan kawin dg angota dr sp kerabatnya. ◦ Menghasilkan keturunan yang lemah, steril dan berdaya adaptasi rendah ◦ Jarang terjadi
2
6/7/2013
Variasi genetik yang dapat bertahan setelah 10 generasi, Ne = ukuran populasi (Meffe and Caroll 1977)
Variasi kemampuan bereproduksi Perubahan dan Penyusutan Populasi Rasio umur EPS rata-rata = 11% dari jumlah individu dalam populasi (Frankham 1995) populasi besar belum tentu terhindar dari resiko pengikisan variasi genetik
Lebih kecil dari ukuran populasi sesungguhnya ◦ Perbandingan jenis kelamin (sex ratio) unequal sex ratio berbahaya bagi spesies yang monogami, maupun poligami yang memiliki hirarki dan sturktur sosial (Alpha male, beta male) ex : Merak jantan dewasa yang kuat dan dominan akan menguasai teritori yang lebih luas dan mendapatkan kesempatan kopulasi yang lebih besar. contoh lain pada primata = Macaca
Lingkungan / habitat ◦ ◦ ◦ ◦
Habitat seperti apa yang digunakan Luas yang dibutuhkan Luas yang kini tersedia Seberapa besar pengaruh lingkungan terhadap sp tersebut
Penyebaran ◦ Berkelompok, tersebar acak atau teratur ? ◦ Apakah melakukan migrasi
3
6/7/2013
Interaksi-interaksi biotik ◦ ◦ ◦ ◦
Jenis pakan Bagaimana memperoleh pakan Adakah pesaing Adakah pemangsa ataupun parasit yang mempengaruhi ukuran populasi
Fisiologi
◦ ◦ ◦ ◦
◦ Seberapa banyak air, mineral, makan maupun kebutuhan lain yang diperlukan ? ◦ Ketahanan spesies terhadap iklim ◦ Waktu dan kondisi yang baik untuk reproduksi
Reintroduksi = upaya melepaskan hewan hasil penangkaran ataupun tangkapan ke daerah sebaran asal yang pernah mengalami kepunahan spesies tersebut Augmentation (Penambahan) = melepaskan individu baru ke suatu populasi untuk meningkatkan ukuran populasi tersebut maupun kekayaan genetiknya Introduksi = pemindahan satwa atau tumbuhan ke daerah di luar sebaran alaminya dilakukan jika reintroduksi tdk mungkin dilakukan
Demografi
Berapa ukuran populasi saat ini ? Berapa EPS ? Sex ratio ? Age ratio ?
Perilaku Genetik
Kebun Binatang Akuarium Frozen Zoo = fasilitas penyimpanan di mana bahan genetik yang diambil dari hewan (misalnya DNA , Sperma, Telur, dan embryo) dikumpulkan dan selanjutnya disimpan pada suhu yang sangat rendah (nitrogen cair -196 ° C) untuk pelestarian optimal dalam jangka panjang inseminasi buatan , fertilisasi in vitro , transfer embrio dan kloning ex : San Diego Zoo, United Arab Emirates Breeding Centre for Endangered Arabian Wildlife (BCEAW)
4
6/7/2013
Bank biji (termudah & termurah): Biji orthodox: mampu bertahan pada kandungan air kurang dari 5% disimpan pada 0°C
Konservasi ex-situ : menjaga integritas genetik selama mungkin Teknik
disesuaikan dengan karakter biologi tanaman
Bank biji tidak dapat dilakukan pada : Biji rekalsitran: Biji tidak mampu bertahan pada kandungan air kurang dari 5% Contoh : coklat, kelapa, kopi, karet, kelapa sawit, durian, nangka, mangga Tumbuhan yang memperbanyak diri secara vegetatif Contoh : tanaman berumbi (kentang, ubi jalar, ubi kayu, dll) Spesies hutan yang mas juvenilnya lama Pohon-pohon yang tidak memproduksi biji sebelum usia 20 tahun Spesies steril seperti : Allium dan Musa
Seed Storage (Mid-term storage)
(Long-term storage)
5
6/7/2013
(TP method)
Germination test
(BP method)
Berikut ini adalah nama lembaga / program / kegiatan maupun perjanjian mengenai konservasi. Deskripsikan dari masing-masing istilah dibawah ini :
Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia Balai Kliring Keamanan Hayati (Biosafety Clearing House) Indonesian Biodiversity Information System (IBIS) National Biodiversity Information Network (NBIN)
ICRAF (International Centre for Research in Agroforestry sekarang berubah nama menjadi World Agroforestry Centr) CIFOR (Center for International Forestry Research) Yayasan Kehati (Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia) PROSEA (Plant Resources of Southeast Asia)
CBD (Convention on Biological Diversity) IUCN CITES RAMSAR
IBPGR (International Board of Plant Genetic Resources) IPGRI (International Plant Genetic Resources Institute)
6