2010 Laporan Tahunan Annual Report PT PP (Persero) Tbk. Expanding Our Opportunity for Growth. Mengembangkan Peluang Pertumbuhan

2010 PT PP (Persero) Tbk

Plaza PP - Wisma Subiyanto Building Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 - Indonesia Phone: (021) 840 3883 (hunting) Fax: (021) 840 3890 Website: www.pt-pp.com

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

CONSTRUCTION & INVESTMENT

Laporan Tahunan Annual Report PT PP (Persero) Tbk

Expanding Our Opportunity for Growth Mengembangkan Peluang Pertumbuhan

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENT

PRAKATA

1

PREFACE

DATA KEUANGAN PENTING

2

HIGHLIGHTS OF FINANCIAL DATA

Ikhtisar Keuangan

2

Financial Highlights

Perhitungan Laba Rugi

3

Income Statement

Neraca

4

Balance Sheet

Struktur Biaya Perusahaan

6

Company Cost Structure

Realisasi Pemasaran 2006-2010

7

Marketing Realization 2006-2010

8

Sales Comparation per Business Segment

Ikhtisar Saham

Perbandingan Penjualan Per Segmen Usaha

10

Stock Highlights

PERISTIWA PENTING DI TAHUN 2010

12

SIGNIFICANT EVENTS IN 2010

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

18

AWARDS AND CERTIFICATIONS

PERSONA PERUSAHAAN

21

COMPANY’S PERSONA

Visi dan Misi

21

Vision and Mission

Kebijakan Perusahaan

22

Company Policy

Nilai-nilai Perusahaan

24

Corporate Values

Strategi Perusahaan

26

Corporate Strategy

Sejarah Singkat Perusahaan

27

History in Brief

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

30

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Laporan Dewan Komisaris

30

Board of Commissioners Report

Profil Dewan Komisaris

36

Board of Commissioners Profile

LAPORAN DIREKSI

38

BOARD OF DIRECTORS REPORT

Laporan Direksi

38

Board of Directors Report

Profil Direksi

44

Board of Directors Profile

INFORMASI PERUSAHAAN

47

CORPORATE INFORMATION

Profil Perusahaan

47

Company Profile

Divisi Operasi dan Cabang

48

Operation Divisions & Branches

Kegiatan Usaha

50

Business Lines

Struktur Organisasi

54

Organizational Structure

Pejabat Perusahaan

56

Company Officers

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

58

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

68

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Tinjauan Kondisi Umum dan Prospek Usaha

69

Overview of General Condition and Business Prospect

Laporan Kinerja Usaha

70

Report on Business Performance

Tinjauan Kinerja Keuangan

81

Financial Review

Prospek dan Strategi Bisnis di Tahun 2010

89

The Company’s Prospect in 2011

TATA KELOLA PERUSAHAAN

92

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Manajemen Risiko

117

Risk Management

Laporan Komite Audit

121

Committee Audit Report

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

124

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Program Kemitraan

125

Partnership Program

Program Bina Lingkungan

130

Community Development Program

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN

140

RESPONSIBILITY FOR FINANCIAL REPORTING

LAPORAN KEUANGAN

141

FINANCIAL REPORT

Mengembangkan Peluang Pertumbuhan Tahun 2010 menjadi momentum baru bagi pertumbuhan dan prestasi Perseroan yang ditandai dengan pelaksanaan IPO dan pencapaian kinerja usaha yang memuaskan. Langkah korporasi yang diikuti penerapan Shifting Strategy sebagai Perusahaan Konstruksi dan Investasi tersebut telah menempatkan PT PP di jalur yang tepat untuk pertumbuhan berkelanjutan sekaligus memperkuat posisinya sebagai Market Leader.

Expanding Our Opportunity for Growth 2010 was a new momentum for the Company’s growth and achievement as signified by the IPO event and accomplishment of outstanding performance. The corporate action, which was subsequently followed by implementing the Shifting Strategy as a Construction and Investment Company, has positioned PT PP on the right track for sustainable growth as well as strengthened its position as the Market Leader.

2

DATA KEUANGAN PENTING | HIighlights of Financial Data



Ikhtisar Keuangan


(dalam Jutaan Rupiah)

(in Million Rupiah)

PERKEMBANGAN SELAMA

2006

Penjualan

2.438.109

3.218.121

3.933.669

4.203.312

4.401.228

Sales

Beban Pokok Penjualan

2.258.720

2.976.719

3.648.309

3.860.773

3.983.232

Cost of Goods Sold

43.351

29.586

66.594

124.109

96.627

Profit (Loss) JO

222.740

270.988

351.954

466.648

514.623

Gross Profit after JO

Laba (Rugi) KSO Laba Kotor Setelah KSO Beban Usaha

2007

2008

2009

2010

GROWTH DURING

68.051

75.781

84.092

98.750

122.429

Operating Expenses

Laba Usaha

154.689

195.207

267.862

367.898

392.194

Operating Income

Beban Bunga

(45.944)

(50.608)

(69.739)

(76.519)

(46.602)

Interest Expenses

(567)

(13.229)

(19.369)

(20.999)

(18.926)

Other Income (Expenses) Profit before Income Tax

Pendapatan (Beban) Lain-lain

108.178

131.370

178.754

270.380

326.666

PPh Badan

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

31.395

38.382

57.145

107.120

125.018

Income Tax

Laba Bersih Sesudah Pajak

76.783

92.988

121.609

163.260

201.648

Net Profit after Tax

349

423

553

43

42

Net Income per Share

1.832.911

1.967.732

2.651.547

3.934.911

5.229.927

Current Assets

138.810

131.846

131.583

190.640

179.377

Non-Current Assets

6.684

17.059

17.059

17.059

34.770

Investment in Affiliated Companies

-

-

-

-

-

Other Assets

Total Aset

1.971.721

2.099.578

2.783.130

4.125.551

5.444.074

Total Assets

Kewajiban Lancar

1.497.079

1.574.814

2.101.078

3.015.594

3.729.101

Current Liabilities

192.678

191.274

257.175

561.951

453.129

Non-Current Liabilities

1.689.757

1.766.088

2.358.253

3.577.545

4.182.230

Total Liabilities

-

-

-

-

-

Minority Rights

Laba per Saham Dasar Aset Lancar Aset Tidak Lancar Investasi pada Perusahaan Asosiasi Aset Lain-lain

Kewajiban Tidak Lancar Total Kewajiban Hak Kepemilikan Minoritas Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

281.964

333.490

424.877

548.006

1.261.844

Equity

1.971.721

2.099.578

2.783.130

4.125.551

5.444.074

Total Liabilities and Equity

Rasio Keuangan

Financial Ratio

Modal Dasar: - Jumlah Saham (lembar) - Harga Saham Dasar (rupiah penuh) Jumlah Saham yg ditempatkan (lembar) Dividen Per Saham (Rupiah penuh) Dividen Pay Out Ratio (%)

800.000.000

800.000.000

800.000.000

15.000.000.000

15.000.000.000

-Common Share

500

500

500

100

100

- Par Value

220.000.000

220.000.000

220.000.000

3.803.460.000

4.842.436.500

Issued Shares

174,51

126,80

167,20

10,11

-

Dividend Per Share (in full Rupiah) Divident Pay Out Ratio

30%

30%

30%

24%

-

7.350

12.628

7.497

64.714

42.120

Capital Expenditure

335.832

392.918

550.469

919.317

1.500.827

Net Working Capital

Marjin Laba Kotor

9,14%

8,42%

8,95%

11,10%

11,69%

Gross Profit Margin

Marjin Laba Operasi

6,34%

6,07%

6,81%

8,75%

8,91%

Operating Profit Margin

Marjin Laba Bersih

3,15%

2,89%

3,09%

3,88%

4,58%

Net Operating Margin

Belanja Modal Modal Kerja Bersih

Imbal Hasil Terhadap Ekuitas (ROE)

37,42%

38,66%

40,10%

42,43%

19,02%

Return On Equity (ROE)

Imbal Investasi (ROI)

7,87%

9,07%

9,23%

9,75%

7,01%

Return On Investment (ROI)

Imbal Hasil Terhadap Total Aset (ROA)

3,89%

4,43%

4,37%

3,96%

3,70%

Return On Assets (ROA)

Rasio Kas (Cash Ratio)

5,36%

12,53%

13,97%

15,17%

29,96%

Cash Ratio

122,43%

124,95%

126,20%

130,49%

140,25%

Current Ratio

4,55%

11,73%

8,84%

14,80%

25,73%

Quick Ratio

Perputaran Piutang (Collection Period)

76,06 Hr

68,94 Hr

80,16 Hr

66,22 Hr

86,64 Hr

Collection Period of Account Receivable

Perputaran Aset (Total Aset Turn Over)

1,24 x

1,54 x

1,43 x

1,04 x

0,83 x

Total Assets Turn Over

Rasio Lancar (Current Ratio) Rasio Cepat (Quick Ratio)

Laporan Tahunan 2010 PT PP (Persero) Tbk

3



(in Million Rupiah)

PERKEMBANGAN SELAMA

2006

2007

2008

Rasio Total Kewajiban Terhadap Ekuitas

599,28%

529,58%

555,04%

652,83%

331.44%

Debt to Equity Ratio

85,70%

84,12%

84,73%

86,72%

76.82%

Debt to Assets Ratio

Rasio Total Hutang Berbunga Terhadap Ekuitas

204,66%

128,21%

188,67%

191,45%

93.19%

Debt to Equity Ratio Interest Bearing

Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aset

14,30%

15,88%

15,27%

13,28%

23.18%

Own Capital to Total Assets Ratio

8,16%

31,99%

22,23%

6,85%

4.71%

Sales

Laba Usaha

13,00%

26,00%

37,00%

37,35%

6.60%

Operating Income

Laba Bersih

14,76%

21,10%

30,78%

34,25%

23.51%

Net Profit

Ekuitas

17,79%

18,27%

27,40%

28,98%

130.26%

Equity

Rasio Total Kewajiban Terhadap Aset

2009

2010

PERTUMBUHAN Penjualan

GROWTH

Perhitungan Laba/Rugi

Income Statement


PERKEMBANGAN SELAMA PENJUALAN

GROWTH DURING

(in Million Rupiah)

2006

2007

2008

2009

2010

GROWTH DURING

2.438.109

3.218.121

3.933.669

4.203.312

4.401.228

SALES

(2.258.720)

(2.976.719)

(3.648.309)

(3.860.773)

3.983.231

Cost of Good Sold

Laba Kotor Usaha Sendiri

179.389

241.402

285.360

342.539

417.997

Gross Profit

Laba Kerjasama Operasi

43.351

29.586

66.594

124.109

96.627

Profit on Joint Operation

222.740

270.988

351.954

466.648

514.624

Total Gross Profit

Harga Pokok Penjualan

Jumlah Laba Kotor BEBAN USAHA

OPERATING EXPENSES

Beban Pegawai

(48.313)

(56.841)

(63.523)

(71.817)

81.889

Salary Expenses

Beban Umum

(16.751)

(15.735)

(16.951)

(22.426)

27.773

General Expenses

(1.041)

(1.051)

(1.071)

(1.093)

1.252

Depreciation Expenses

Beban Penyusutan

(1.946)

(2.153)

(2.547)

(3.414)

11.516

Marketing Expenses

Jumlah Beban Usaha

Beban Pemasaran

(68.051)

(75.781)

(84.092)

(98.750)

122.430

Total Operating Expenses

LABA USAHA

154.689

195.207

267.862

367.898

392.194

OPERATING INCOME

14.612

2.811

6.422

14.212

23.099

Other Income

(15.179)

(16.040)

(25.791)

(35.211)

(42.025)

Other Expenses

(567)

(13.229)

(19.369)

(20.999)

(18.926)

Total Other Income (Expenses)

Laba (Rugi) sebelum Bunga dan Pajak Penghasilan

154.122

181.978

248.493

346.899

373.268

Profit (Loss) Before Interest and Income Tax

Beban Bunga

(45.944)

(50.608)

(69.739)

(76.519)

(46.602)

Interest Expenses

Laba (Rugi) sebelum PPh

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-lain

OTHER INCOME AND EXPENSES

108.178

131.370

178.754

270.380

326.666

Profit (Loss) Before Income Tax

Pajak Penghasilan

31.395

38.382

57.145

107.120

125.018

Income Tax Expenses

LABA (RUGI) BERSIH

76.783

92.988

121.609

163.260

201.648

NET INCOME

PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

4


Neraca (dalam Jutaan Rupiah)

ASET

(in Million Rupiah)

2006

2007

2008

2009

2010

ASSETS

ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Penyisihan Piutang Usaha

CURRENT ASSETS 68.179

184.657

185.654

446.262

959.609

Cash and Cash Equivalents

12.053

12.681

107.961

11.200

157.700

Short Term Investments

750.667

786.640

1.018.619

970.036

1.104.026

Accounts Receivable - Trade

(9.263)

(15.166)

(20.571)

(16.019)

(29.630)

Allowance for Bad Debts

Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja

277.340

306.339

443.694

729.690

951.946

Unbilled Receivable

Piutang Lain-lain

108.322

115.686

259.986

25.182

25.130

Accounts Receivable - Others

Persediaan

150.450

180.331

203.832

1.275.007

1.509.428

Inventories

Uang Muka

310.640

219.789

323.304

274.512

288.021

Advances

Uang Muka Pajak

126.670

140.662

102.792

158.899

165.537

Advances for Taxes

11.157

5.458

2.774

1.058

840

Bank Guarantees

Jaminan Bank Biaya Dibayar Dimuka JUMLAH ASET LANCAR

26.696

30.655

23.502

59.084

97.321

Prepaid Expenses

1.832.911

1.967.732

2.651.547

3.934.911

5.229.928

TOTAL CURRENT ASSETS

14.434

1.044

906

877

787

Account Receivable to Related Parties (Affiliates)

6.684

17.059

17.059

17.059

34.770

Invesment in Associate Companies

ASET TIDAK LANCAR Piutang kepada Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Penyertaan pada Perusahaan Asosiasi

NON CURRENT ASSETS

Aset Program Imbalan Kerja

4.594

6.182

8.574

8.076

6.544

Employment Benefits Assets

Aset Pajak Tangguhan

4.584

3.917

-

-

-

Deferred Tax Assets

108.514

103.644

105.044

99.914

172.045

Fixed Assets

Aset dalam Pelaksanaan

Aset Tetap

-

-

-

64.714

-

Assets Under Construction

Aset Lain-lain

-

-

-

-

-

Other Assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR JUMLAH ASET


138.810

131.846

131.583

190.640

214.146

TOTAL NON CURRENT ASSETS

1.971.721

2.099.578

2.783.130

4.125.551

5.444.074

TOTAL ASSETS

5


Balance Sheet (dalam Jutaan Rupiah)

KEWAJIBAN

(in Million Rupiah)

2006

2007

2008

2009

2010

LIABILITIES

KEWAJIBAN LANCAR

CURRENT LIABILITIES

Hutang Usaha

788.822

985.166

1.199.018

2.153.988

2.384.646

Hutang Bank Jangka Pendek

169.949

325.623

573.606

480.056

657.656

Short Term Bank Loan

-

-

-

94.807

-

Short Term Non Bank Loan

Hutang Non Bank Jangka Pendek Hutang Sewa Guna Usaha Hutang Obligasi Jatuh Tempo dalam Satu Tahun MTN Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Hutang Jangka Pendek Lain-lain

Accounts Payable - Trade

5.663

1.463

-

-

-

Obligation under Capital Lease

247.000

-

-

-

-

Bonds Payable Due within One Year

50.000

-

128.010

80.000

349.100

Medium Term Notes Due within One Year Other Short Term Liabilities

6.104

2.347

2.096

3.187

5.969

10.614

12.030

12.529

12.067

7.227

Tax Payable

-

-

-

39.411

59.790

Final Income Tax Liabilities

Uang Muka Pemberi Pekerjaan/ Konsumen Jatuh Tempo dalam Satu Tahun

167.560

183.355

122.591

92.086

178.379

Advance from Project Owner/Customer Net of Current Maturities in One Year

Biaya Yang Masih Harus Dibayar

50.367

62.722

61.298 5

59.148

81.844

Accrued Expenses

Hutang Pajak Kewajiban Pajak Final

Pendapatan Diterima Dimuka JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR Kewajiban Pajak Tangguhan Hutang Bank Jangka Panjang Hutang Non Bank Jangka Panjang

1.000

2.108

1.930

844

4.490

Unearned Revenue

1.497.079

1.574.814

2.101.078

3.015.594

3.729.101

TOTAL CURRENT LIABILITIES

-

-

-

-

-

Deferred Tax Liabilities

3.000

-

-

-

-

Long Term Bank Loan

-

-

-

94.219

94.214

Long Term Non Bank Loan

1.463

-

-

-

-

Long Term Obligation under Capital Lease

100.000

100.480

100.000

300.100

75.000

Security Bonds, and MTN

Uang Muka Pemberi Pekerjaan/ Konsumen Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam 1 Tahun

71.812

78.580

148.130

156.874

266.479

Advances from Project Owner/ Net of Current Maturities in One Year

Kewajiban Jangka Panjang Lainnya

16.403

12.214

9.045

10.758

17.438

Long Term Liabilities - Others

192.678

191.274

257.175

561.951

453.129

TOTAL NON CURRENT LIABILITIES

Hutang Sewa Guna Usaha MTN, SPH & Obligasi

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR EKUITAS

EQUITY

Modal Dasar

400.000

400.000

400.000

1.500.000

1.500.000

Modal Saham Dalam Portepel

290.000

290.000

290.000

1.119.654

553.589

Authorized Capital Treasury Stock

Modal Disetor

110.000

110.000

110.000

380.346

946.411

Issued Capital Stock

Saldo Laba Ditahan

95.181

130.502

193.268

4.400

113.785

Retained Earnings

Laba Tahun Berjalan

76.783

92.988

121.609

163.260

201.648

Profit (Loss) Current Year

JUMLAH EKUITAS

281.964

333.490

424.877

548.006

1.261.844

TOTAL EQUITY

1.971.721

2.099.578

2.783.130

4.125.551

5.444.074

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN & EKUITAS


6





(in Million Rupiah) 2006

PENJUALAN Bangunan/Gedung

Rp 1.995.544

2007

% Rasio Distribusi

Rp

81,85 2.593.267

2008

% Rasio Distribusi

Rp

80,58 2.899.840

2009

% Rasio Distribusi

Rp

2010

% Rasio Distribusi

73,72 2.922.366

69,53

Rp 3.452.128

% Rasio Distribusi

SALES

78,44

Building

Jalan/Jembatan

140.101

5,75

268.591

8,35

410.657

10,44

425.049

10,11

195.128

4,43

Roads/Bridges

Pengairan

152.972

6,27

91.836

2,85

212.083

5,39

345.886

8,23

231.908

5,27

Irrigations

Pelabuhan

39.862

1,63

96.747

3,01

199.014

5,06

360.728

8,58

301.046

6,84

Harbours

109.629

4,50

167.680

5,21

212.075

5,39

149.164

3,55

221.018

5,02

Others

100,00

4.401.226

100,00

Turnover

Lain-lain Jumlah Penjualan Rasio Pertumbuhan (%)

2.438.108

100,00 3.218.121

100,00 3.933.669

100,00 4.203.312

8,16

31,99

22,23

6,85

HARGA POKOK PENJUALAN Bangunan/Gedung

%HPP 1.872.071

%HPP

%HPP

4,71

%HPP

Growth Ratio (%)

%HPP

SALES MAIN PRICE

93,81 2.418.689

93,27 2.692.102

92,84 2.694.557

92,20

3.023.822

87,59

Building

Jalan/Jembatan

128.410

91,66

257.641

95,92

392.477

95,57

405.606

95,43

184.162

94,38

Roads/Bridges

Pengairan

136.490

89,23

84.787

92,32

199.188

93,92

312.763

90,42

212.852

91,78

Irrigations Harbours

Pelabuhan

36.401

91,32

90.990

94,05

184.039

92,48

321.623

89,16

267.973

89,01

Lain-lain

85.350

77,85

124.612

74,32

180.503

85,11

126.224

84,62

294.423

133,21

Others

91,85

3.983.232

90,50

Cost of Good Sold (%)

Jumlah HPP Rasio Pertumbuhan (%)

2.258.722

92,64 2.976.719

92,50 3.648.309

92,75 3.860.773

9,52

31,79

22,56

5,82

%

HARGA POKOK PENJUALAN Laba Kotor Usaha Sendiri

%

Terhadap Penjualan

%

Terhadap Penjualan

3,17

%

Terhadap Penjualan

Growth Ratio (%)

%

Terhadap Penjualan

Terhadap Penjualan

SALES MAIN PRICE

179.386

7,36

241.402

7,50

285.360

7,25

342.539

8.15

417.997

9,50

Gross Profit

43.351

1,78

29.586

0,92

66.594

1,69

124.109

2.95

96.627

2,20

Profit on Joint Operation

222.737

9,14

270.988

8,42

351.954

8,95

466.648

11,10

514.624

11,69

Gross Profit After Joint Operation

Beban Pegawai

52.848

2,17

56.841

1,77

63.523

1,61

71.817

1,71

81.889

1,86

Salary Expenses

Beban Umum

12.216

0,50

15.735

0,49

16.951

0,43

22.426

0,53

27.773

0,63

General Expenses

1.041

0,04

1.051

0,03

1.071

0,03

1.093

0,03

1.253

0,03

Depreciation Expenses

Laba Joint Operation Laba Kotor Setelah Joint Operation

BEBAN USAHA

Beban Penyusutan Beban Pemasaran Jumlah Beban Usaha Laba Usaha Rasio Pertumbuhan (%)

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN Pendapatan Lain-Lain

OPERATING EXPENSES

1.946

0,08

2.153

0,07

2.547

0,06

3.414

0,08

11.515

0,26

Marketing Expenses

68.051

2,79

75.780

2,35

84.092

2,14

98.750

2,35

122.430

2,78


154.686

6,34

195.208

6,07

267.862

6,81

367.898

8,75

392.194

8,91

Operating Income

12,69

Rp

26,20

%

Rp

37,22

%

Rp

37,35

%

Rp

6,60

%

Rp

Growth Ratio (%)

OTHER INCOME AND EXPENSES

%

14.612

0,60

2.811

0,09

6.422

0,16

14.212

0,34

23.099

0,52

Other Income

(15.179)

-0,62

(16.040)

-0,50

(25.791)

-0,66

(35.211)

-0,84

(42.025)

-0,95

Other Expenses

(567)

-0,02

(13.229)

-0,41

(19.369)

-0,49

(20.999)

-0,50

(18.926)

-0,43

Total Other Income and Expenses

154.119

6,32

181.979

5,65

248.493

6,32

346.899

8,25

373.268

8,48

Earning Before Interest and Tax

Beban Bunga

(45.944)

-1,88

(50.608)

-1,57

(69.739)

-1,77

(76.519)

-1,82

(46.602)

-1,06

Interest Expenses

Laba (Rugi) Sebelum PPh

108.175

4,44

131.371

4,08

178.754

4,54

270.380

6,43

326.666

7,42

Earning Before Tax Income Tax Expenses

Beban Lain-Lain Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain Laba (Rugi) Sebelum Bunga dan Pajak Penghasilan

Pajak Penghasilan

31.395

1,29

38.382

1,19

57.145

1,45

107.120

2,55

125.018

2,84

Laba (Rugi) Bersih

76.780

3,15

92.989

2,89

121.609

3,09

163.260

3,88

201.648

4,58

Rasio Pertumbuhan (%)

14,75


21,11

30,78

34,25

23,51

Net Income Growth Ratio (%)

7





(in Million Rupiah)

2006 JENIS PEKERJAAN

Gedung

Nilai / Value 2.786.889

2007

Kont./ Cont. 79,1%


2008

Kont./ Cont. 66,7%


2009

Kont./ Cont. 69,8%


2010

Kont./ Cont. 73,9%


Kont./ Cont.

Growth/ Rata-rata

PROJECT TYPE

Buildings

56,7% 12,8%

Pertumbuhan Jalan/Jembatan

3,7% 216.215

24,8% 6,1%

400.318

22,2% 7,7%

537.293

5,3% 8,8%

395.707

6,5%

7,8%

Growth

955.220

Roads / Bridges

11,2% 39,9%

Pertumbuhan Irigasi

-35,1% 163.991

85,1% 4,7%

656.380

34,2% 12,6%

238.312

-26,4% 3,9%

433.383

141.4% 7,2%

200.327

Growth 2,4%

Irrigations 62,0%

Pertumbuhan

45,4%

Pelabuhan

43.221

300,3% 1,2%

122.153

-63,7% 2,3%

547.886

81,9% 9,0%

493.754

-53,8% 8,2%

277.986

Growth 3,3%

Harbours 110,6%

Pertumbuhan Lain-lain

75,4% 313.860

182,6% 8,9%

554.322

348,5% 10,6%

516.897

-9,9% 8,5%

255.829

-43,7% 4,2%

2.255.560

Growth 26,5%

Others 157,8%

Pertumbuhan JUMLAH

-12,1% 3.524.176

76,6% 100%

5.212.166

-6,8% 100%

6.090.021

-50,5% 100%

6.054.126

781,7% 100%

8.515.438

Growth 100%

TOTAL 21,0%

PERTUMBUHAN

0,2%

47,9%

16,8%

-0,6%

40,7%

GROWTH


8


Perbandingan Penjualan per Segmen Usaha

(dalam Jutaan Rupiah) 2006

JENIS PROYEK

Sisa Proyek Lama

Proyek Baru

Carry Over Projects

New Projects

2007 Jumlah

% Total

Bangunan/ Gedung

1.030.175

965.368

1.995.543

81,85

Pertumbuhan

-

-

12,57%

-

90.986

49.115

140.101

5,75

-

-

1,26%

-

103.114

49.858

152.972

6,27

-

-

49,02%

20.418

19.444

39.862

1,63

-

-

-61,96%

-

16.242

93.389

109.631

4,50

-

-

-19,19%

-

1.260.936

1.177.174

2.438.109

100,00

-

-

8,16%

-

Jalan/Jembatan

Pertumbuhan

Irigasi/Pengairan

Pertumbuhan

Pelabuhan

Pertumbuhan

Lain-lain

Pertumbuhan JUMLAH

Pertumbuhan


2008

Sisa Proyek Lama

Sisa Proyek Lama

Proyek Baru

Proyek Baru

Carry Over Projects

New Projects

Total

Carry Over Projects

New Projects

1.103.389

1.489.879

2.593.268

80,58

1.153.974

1.745.866

268.591

8,35

217.425

193.232

91,71%

-

91.836

2,85

164.890

47.193

-39,97%

-

96.747

3,01

66.557

132.458

142,71%

-

167.680

5,21

95.621

116.453

52,95%

-

3.218.122

100,00

1.698.467

2.235.202

Jumlah

%

29,95%

227.806

61.612

10.020

32.100

1.434.927

40.785

30.224

86.727

135.580

1.783.195

31,99%

9


Sales Comparison per Business Segment

(in Million Rupiah) 2009 Jumlah

% Total

2.899.840

73,72

Sisa Proyek Lama

Proyek Baru

Carry Over Projects

New Projects

Total

1.513.113

1.409..253

2.922.366

11,82%

410.657

10,44

338.103

86.946

5,39

325.900

19.987

5,06

268.118

92.728

22,23%

Carry Over Projects

New Projects

Total

1.249.938

2.202.190

3.452.128

425.049

345.886

360.846

5,39

58.640

90.524

149.164

10,11

32.926

162.202

2.503.874

1.762.683

4.203.312

6,85%

%

78,44%

195.128

8,23

184.568

47.340

231.908

8,58

117.784

183.262

301.046

39,38%

5,27%

3,55

76.474

144.544

221.018

6,84%

100,00

1.661.690

2.739.538

4.401.228

4,71%

Growth

Harbours

4819%

5,02%

48,17%

Growth

Irrigations

9,63%

-16,57%

Growth Roads / Bridges

4,43%

-32,95%

PROJECTS

Buildings

23,77%

-54,09%

-29,66% 100,00

Rata-rata Average

Jumlah

18,13%

81,32%

26,48% 3.933.669

69,53

Proyek Baru

63,09%

105,71%

212.074

%

Sisa Proyek Lama

3,50%

130,94%

199.015

Jumlah

0,78%

52,89%

212.083

2010

Growth

Others

32,74% 100,00%

Growth TOTAL

19,78%

Growth


10


Ikhtisar Saham

800.00

790

Volume (in Million)

Price (in Rupiah)

1,030

Harga / Price

Volume

164

550

82

09 Feb

05 Apr

26 May

16 Jul

Di tahun pertama sejak tanggal pencatatan saham umum perdananya, Perseroan telah memberikan imbal hasil kepada Pemegang Saham, dengan nilai kenaikan rata-rata sebesar 33,43%. Harga saham awal sebesar Rp560 kini naik hingga mencapai harga rata-rata Rp747,22 dengan volume transaksi perdagangan rata-rata sebesar Rp15.120.628,97 per tanggal 18 Februari 2011. Nilai Market Capitalization hingga saat ini telah mencapai Rp3,15 triliun.

07 Sep

03 Nov

6,052,500 30 Dec 2010

In the first year since the date of Initial Public Offering listing, the Company had disributed return to the Shareholders, with an average value 33.43%. The initial share price of Rp560 has increased to Rp747.22 per share with average trading volume transaction of Rp15,120,682.97 per March18, 2011. The market capitalization value has currently reached an amount of Rp3.15 trillion.

PT PP (Persero) Tbk telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai Perusahaan Terbuka pada tanggal 9 Februari 2010, dengan kode saham (ticker code) PTPP, seiring dengan Surat Pernyataan Efektif No. S.858/BL/2010 dari Ketua Bapepam-LK tanggal 29 Januari 2010.

PT PP (Persero) Tbk has been listed at the Indonesian Stock Exchange as a public company on February 9, 2010, with the ticker symbol of PTPP, pursuant to the Effective Statement No. S.858/BL/2010 from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board dated January 29, 2010.

Persetujuan tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara Melalui Penerbitan Saham baru PT PP (Persero) Tbk dilakukan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 2009, tanggal 28 Desember 2009.

Approval for the Change in the Ownership Structure of State Shares through the issuance of new Shares of PT PP (Persero) Tbk was based on Government Regulation No. 76 year 2009, dated December 28, 2009.


11


Stock Highlights

Bonds & Medium Term Notes yang Diterbitkan oleh Perseroan Bonds & Medium Term Notes Issued by Company 1993

2003

2004

2004

2006

Maret

Desember

Maret

Agustus

3 Desember

Obligasi PP I Rp100 miliar

Medium Term Notes** Syariah Mudharabah Rp50 miliar

Medium Term Notes Syariah Mudharabah Rp50 miliar

Obligasi II Seri A Rp250 miliar Seri B Rp50 miliar

Medium Term Notes I-II-III** Rp150 miliar

March

December

March

August

December

Bonds PP I IDR100 billion

Sharia Mudharabah** Medium Term Notes IDR50 billion

Sharia Mudharabah** Medium Term Notes IDR50 billion

Bonds II Series A IDR250 billion Series B IDR50 billion

Medium Term Notes I-II-III** IDR150 billion

2007

2007

2008

2008

2009

November

Desember

Agustus

Desember

April

Medium Term Notes I** Rp22.470 miliar

Medium Term Notes II** Rp28.010 miliar

Medium Term Notes III-IV** Rp50 miliar

Medium Term Notes V** Rp100 miliar

Medium Term Notes VI* Rp30 miliar

Medium Term Notes Syariah Mudharabah Rp50 miliar November

December

August

December

April

Medium Term Notes I** IDR22.470 billion

Sharia Mudharabah Medium Term Notes II** IDR28.010 billion

Medium Term Notes III-IV** IDR50 billion

Medium Term Notes V** IDR100 billion

Medium Term Notes** IDR30 billion

Medium Term Notes IDR50 billion

2009

2009

2009

2010

Agustus

September

Oktober

Juni

Medium Term Notes VII* Rp50 miliar

Medium Term Notes IXA* Rp50 miliar

Medium Term Notes VIII* Rp125 miliar

MTN Syariah Mudharabah X* Rp75 miliar

Medium Term Notes IXB* Rp125 miliar

MTN Syariah Mudharabah XI* Rp50 miliar

August

September

October

June

Medium Term Notes VII* IDR50 billion

Medium Term Notes IXA* IDR50 billion

Medium Term Notes VIII* IDR125 billion

MTN Syariah Mudharabah X* IDR75 billion

Medium Term Notes IXB* IDR125 billion

MTN Syariah Mudharabah XI* IDR50 billion

Notes: Bond Status: Matured & Paid *Medium Term Notes: Outstanding **Medium Term Notes: Matured & Paid


12

PERISTIWA PENTING DI TAHUN 2010 | Significant Events in 2010


6 Januari 2010 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2010 di Auditorium Wisma Subiyanto, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta Timur.

11 Januari 2010

January 6th 2010 General Meeting of Shareholders (GMS) on the Ratification of Annual Work Plan and Budget 2010 at Wisma Subiyanto Auditorium, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo East Jakarta.

January 11th 2010 Acara Public Expose Penawaran Umum Perdana Saham PT PP (Persero) Tbk di The Ritz Carlton Pacific Place SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta. Public Expose on the Initial Public Offering of PT PP (Persero) Tbk Shares, at the Ritz Carlton, Pacific Place SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta.

12 Januari 2010

January 12th 2010 Acara Roadshow Dalam Negeri dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT PP (Persero) Tbk di Clarion Hotel, Makassar. Domestic Roadshow in the framework of Initial Public Offering of PT PP (Persero) Tbk Shares, at the Clarion Hotel, Makassar.

Acara Roadshow Dalam Negeri dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT PP (Persero) Tbk di Sheraton Hotel, Surabaya. Domestic Roadshow in the framework of Initial Public Offering of PT PP (Persero) Tbk Shares, at the Sheraton Hotel, Surabaya.

19 Januari 2010

January 19th 2010 Acara IPO Gathering di Auditorium Wisma Subiyanto, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta Timur. IPO Gathering at Wisma Subiyanto Auditorium, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - East Jakarta.


13



18 & 19 Januari 2010 Acara Roadshow Luar Negeri di Singapura dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT PP (Persero) Tbk.

20 & 21 Januari 2010 Acara Roadshow Luar Negeri di Hongkong dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham PT PP (Persero) Tbk.

Februari 2010 PT PP (Persero) Tbk Cabang IX, Pekanbaru - Riau menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI atas prestasinya dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 1.317.818 jam kerja Tanpa Kecelakaan Kerja terhitung sejak tanggal 1 Januari 2007 sampai dengan 31 Desember 2010.

January 18th & 19th 2010 Overseas Roadshow in Singapore in the framework of Initial Public Offering of PT PP (Persero) Tbk Shares.

January 20th & 21st 2010 Overseas Roadshow in Hongkong in the framework of Initial Public Offering of PT PP (Persero) Tbk Shares.

February 2010 PT PP (Persero) Tbk Branch IX, Pekanbaru - Riau receives Zero Accident Award from the Minister of Manpower and Transmigration, on the achievement of Occupational Health and Safety Program to reach Zero Accident Rate for 1,317,818 working hours, as of January 01, 2007 to December 31, 2009.

PT PP (Persero) Tbk Cabang IX, Pekanbaru - Riau menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Walikota Pekanbaru atas prestasinya dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 627.266 jam kerja Tanpa Kecelakaan Kerja (Nihil Kecelakaan Kerja) selama tahun 2009. PT PP (Persero) Tbk Branch IX, Pekanbaru - Riau obtains Zero Accident Award from the Head of Manpower Section of Pekanbaru Mayor Regency, on the achievement of Occupational Health and Safety Program to reach Zero Accident Rate for 627,266 working hours, as of January 01, 2009 to December 31, 2009.

1 & 3 Februari 2010

February 1st & 3rd 2010 Acara Masa Penawaran Perdana Saham PT PP (Persero) di Lobby Plaza PP, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo Jakarta Timur. Event of Initial Public Offering of PT PP (Persero) Tbk Shares at Lobby PP Plaza, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo East Jakarta.


14


9 Februari 2010

February 9th 2010 Terhitung sejak tanggal tersebut Saham PT PP (Persero) Tbk resmi tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pencatatan Perdana Saham PT PP (Persero) Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Kode Emiten (Fickers) “PTPP”, dan dibuka dengan perdagangan Perdana sebesar Rp560 per lembar Saham. Effective date of official listing of PT PP (Persero) Tbk Shares subject for trading at the IDX with Ticker Symbol “PTPP”, and was opened with initial launch price of Rp560 per Share.

16 Juni 2010

June 16th 2010 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2009 (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2010 (RUPSLB) di Auditorium Wisma Subiyanto, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the Book Year of 2009 and Extra - Ordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) at Wisma Subiyanto Auditorium, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - East Jakarta.

5 Agustus 2010

August 5th 2010 Menerima Penghargaan The Best Performance in Construction Quality of Indocement Awards 2010 untuk Kategori “ContractorBig Scale”. Receives the accolade of The Best Performance in Construction Quality of Indocement Awards 2010, for the Category of “Contractor - Big Scale”.

Menerima Penghargaan The Best Performance in Sustainable Development of Indocement Awards 2010 untuk Kategori “Contractor - Big Scale”. Receives the accolade of The Best Performance in Sustainable Development of Indocement Awards 2010 for the Category of “Contractor - Big Scale”.

Menerima Penghargaan The Best Contractor of Indocement Awards 2010 untuk Kategori “Contractor - Big Scale”. Receives the accolade of The Best Contractor of Indocement Awards 2010 for the Category of “Contractor - Big Scale”.


15


8 Agustus 2010

August 8th 2010 Acara Family Gathering dalam rangka menyambut HUT PP yang ke 57 di Lapangan Parkir Plaza PP, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta Timur. Family Gathering event to commemorate the Company’s 57th Anniversary, at the Parking Area of Plaza PP, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - East Jakarta

26 Agustus 2010

August 26th 2010 Menyelenggarakan Acara Penyematan Lencana Satya Jasa di Ruang Auditorium Wisma Subiyanto, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta Timur. LSJ Perunggu untuk Karyawan masa kerja 10 tahun, Perak untuk 20 tahun dan Emas untuk Karyawan yang telah mengabdi selama 25 tahun atau memasuki Masa Pensiun. Pinning of ‘Employee Loyalty’ Insignia at Wisma Subiyanto Auditorium, Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - East Jakarta. Bronze Medal of Honor for 10 year service, Silver for 20 years and Gold for Employees with 25 year service or entering Retirement Period.

26 Agustus 2010

August 26th 2010 Merayakan Ulang Tahun yang ke 57 dengan pemberian Penghargaan: “Quality Award 2010”, “Safety, Health & Environmental Award 2010”, “Karya Tulis Konstruksi 2010” dan Penghargaan Khusus “Karya Inovasi 2010” kepada Proyek-proyek dan Karyawan yang Berprestasi, guna meningkatkan Kualitas sesuai dengan Visi, Misi dan Kebijakan Perusahaan. Commemoration of the Company’s 57th Anniversary by conferring accolades of “Quality Award 2010”, “Safety, Health & Environmental Award 2010”, “Work of Construction Writing 2010”, and Special Award of “Innovative Works 2010” for Performing Projects and achieving Employees, for the purpose of Quality enhancement in accordance with the Company’s Vision, Mission and Policy.

5 Oktober 2010

October 5th 2010 Menerima Penghargaan AKI Award 2010 untuk Kategori “Pelopor Pembangunan SDM Konstruksi”. Receiving AKI Award 2010 for the Category of “Pioneer in Construction HR Development”.


16


26 November 2010

November 26th 2010 Menerima Penghargaan Karya Konstruksi Terbaik 2010 untuk Kategori “Teknologi Tepat Guna” dengan Judul: Kolam dan Taman Resapan Air pada Proyek Pembangunan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Received the Best Winner of Karya Konstruksi Award 2010 for the Category of “Appropriate Technology”, with the Subject of “Ponds and Water Park at the Project Development of the Medical and Health Science Faculty of the State Islamic University of Syarif Hidayatullah.

3 Desember 2010

December 3rd 2010 Meraih Peringkat ke 1 Penghargaan Kinerja Proyek dalam rangka Konstruksi Indonesia 2010 untuk Kategori “Bangunan Gedung > 15 Lantai, dari Berbagai Fungsi” pada Acara HUT PU. Winning the 1st Rank on Project Performance Award in Indonesian Construction 2010, for the Category of “Building Construction > 15 Floors”, from Multidimensional Aspects” Works Ministry Anniversary at the Ministry of Public .

14 Desember 2010

December 14th 2010 Menerima Penghargaan BUMN Awards 2010 untuk Kategori “Industri Non-Keuangan” Yang Berpredikat SANGAT BAGUS atas Kinerja Keuangan 2009. Received SOE Awards 2010 with EXCELLENT Predicate for the Category of “Non-Financial Industry”, due to its Financial Performance in 2009.

22 Desember 2010

December 22nd 2010 Menerima Penghargaan Sustainable Engineering Award “Emas” dalam rangka PII Award 2010 atas partisipasinya dalam menghasilkan Proses Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan yang mendukung Penciptaan Bumi yang Berkelanjutan. Received “Gold Medal” in Sustainable Engineering Award, at the PII Award 2010 on its participation to produce Environmentally Concern Development Process which supports the Sustainable Global Conception.


17


PATRIA Park Apartment - Jakarta


18

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI | Awards and Certification


1 3

1 2 3 4 5

2 4

5

Februari 2010

February 2010

PT PP (Persero) Cabang IX, Pekanbaru - Riau menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI (Drs. H. A. Muhaimin Iskandar, M. Si) atas prestasinya dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 1.317.818 jam kerja Tanpa Kecelakaan Kerja terhitung sejak tanggal 01 Januari 2007 sampai dengan 31 Desember 2009.

PT PP (Persero) Tbk Branch IX, Pekanbaru - Riau receives Zero Accident Award from the Minister of Manpower and Transmigration, on the achievement of Occupational Health and Safety Program to reach Zero Accident Rate for 1,317,818 working hours, as of January 01, 2007 to December 31, 2009.

Februari 2010

February 2010

PT PP (Persero) Tbk Cabang IX, Pekanbaru-Riau menerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award) dari Kepala Dinas Tenaga Kerja Walikota Pekanbaru (H. A. Ikhwan, SE) atas prestasinya dalam melaksanakan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 627.266 jam kerja Tanpa Kecelakaan Kerja (Nihil Kecelakaan Kerja) terhitung sejak tanggal 01 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009.

PT PP (Persero) Tbk Branch IX, Pekanbaru - Riau obtains Zero Accident Award from the Head of Manpower Section of Pekanbaru Mayor Regency, on the achievement of Occupational Health and Safety Program to reach Zero Accident Rate for 627,266 working hours, as of January 01, 2009 to December 31, 2009.

5 Agustus 2010

August 5th 2010

Meraih The Best Performance in Construction Quality of Indocement Awards 2010 untuk kategori “Contractor-Big Scale”.

Receives the accolade of The Best Performance in Construction Quality of Indocement Awards 2010, for the Category of “Contractor - Big Scale”.

5 Agustus 2010

August 5th 2010

Meraih The Best Performance in Sustainable Development of Indocement Awards 2010 untuk kategori “Contractor - Big Scale”.

Receives the accolade of The Best Performance in Sustainable Development of Indocement Awards 2010, for the Category of “Contractor - Big Scale”.

5 Agustus 2010

August 5th 2010

Meraih The Best Contractor of Indocement Awards 2010 untuk kategori “Contractor - Big Scale”.

Receives the accolade of The Best Contractor of Indocement Awards 2010, for the Category of “Contractor - Big Scale”.

Laporan Tahunan 2010 PT PP (Persero) Tbk Laporan Tahunan 2010 PT PP (Persero) Tbk

19

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI | Awards and Certification


6

7

9 6 7 8 9 10

8 10

5 Oktober 2010

October 5th 2010

Menerima Penghargaan AKI Award 2010 untuk kategori “Pelopor Pembangunan SDM Konstruksi”.

Receives AKI Award 2010 for the category of “Pioneer in Construction HR Development”.

26 November 2010

November 26th 2010

Pemenang Menerima Penghargaan Karya Konstruksi Terbaik 2010 untuk Kategori “Teknologi Tepat Guna”, dengan Judul: Kolam dan Taman Resapan Air pada Proyek Pembangunan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Received the Best Winner of Karya Konstruksi Award 2010 for the Category of “Appropriate Technology”, with the Subject of “Ponds and Water Park at the Project Development of the Medical and Health Science Faculty of the State Islamic University of Syarif Hidayatullah.

3 Desember 2010

December 3rd 2010

Meraih Peringkat ke 1 Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi Indonesia 2010 untuk kategori “Bangunan Gedung > 15 Lantai, dari Berbagai Fungsi”.

Winning the 1 st Rank on Project Performance Award in Indonesian Construction 2010, for the Category of “Building Construction > 15 Floors”, from Multidimensional Aspects”.

14 Desember 2010

December 14th 2010

Menerima Penghargaan BUMN Awards 2010 untuk kategori “Industri Non-Keuangan” yang Berpredikat SANGAT BAGUS atas Kinerja Keuangan 2009.

Received SOE Awards 2010 with EXCELLENT Predicate for the Category of “Non-Financial Industry”, due to its Financial Performance in 2009.

22 Desember 2010

December 22nd 2010

Menerima Penghargaan Sustainable Engineering Award “Emas” pada pada PII Award 2010 atas partisipasinya dalam menghasilkan Proses Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan yang mendukung Penciptaan Bumi yang Berkelanjutan.

Received “Gold Medal” in Sustainable Engineering Award, at the PII Award 2010 on its participation to produce Environmentally Concern Development Process which supports the Sustainable Global Conception.

PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

Siak Cable Stayed Bridge - Riau

21

PERSONA PERUSAHAAN | Company’s Persona

PERSONA PERUSAHAAN

COMPANY’S PERSONA

Visi & Misi

Vision & Mission

VISI

Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders.

MISI

Menyediakan Jasa Konstruksi dan melakukan Investasi agar dapat memberi nilai tambah kepada para Stakeholder dengan dukungan Struktur Keuangan yang Sehat, Efisien, Inovatif, Berwawasan Global serta memiliki Karyawan Sejahtera.

V ISIO N

MISSION

To be a Leader in Construction and Investment Business by Providing Excellence Added Value to Stakeholders.

Providing Construction Services and doing Investment to give added value to Stakeholders supported by Healthy Financial Structure, Efficient, Innovative, Global Vision and also having Prosperous Employees.


22



Company Policy

Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam usaha Jasa Konstruksi, PT PP (Persero) Tbk menetapkan kebijakan di bidang Kualitas, Keselamatan & Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan yang berlaku bagi Unit Kantor Pusat, Divisi Operasi (DVO), Cabang dan Proyek.

As a Company doing business in Construction Services, PT PP (Persero) Tbk determines Quality, Safety & Health and Environment Policies which applies to all Units in Head Office, Operation Divisions, Branches and Projects.

Quality Assurance


23

QUALITY POLICY • Peduli keinginan dan kepuasan pelanggan • Peningkatan Kualitas yang berkesinambungan • Pendekatan Rekayasa Teknik maupun Bisnis • Pemanfaatan Teknologi Mutakhir • Profesionalisme SDM yang Berwawasan Global

• Caring in customer needs and satisfaction • Continual Quality Improvement • Technical Engineering and Business Approach • Taking advantage of High Technology • Human Resources Professionalism with Global Vision

SAFETY, HEALTH & ENVIRONMENTAL POLICY • Mencegah terjadinya cedera dan sakit akibat kerja

• Prevent injury and ill health in workplace

• Melakukan perbaikan yang berkesinambungan terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Pengelolaan Lingkungan dengan melibatkan pihak terkait

• Continually improving Safety, Health and Environmental Management involves the authority

• Menciptakan Lingkungan Kerja yang Sehat dan mempertimbangkan Dampak Lingkungan dalam setiap kegiatan kerja • Penerapan Sistem Manajemen SHE selalu mengikuti peraturan - peraturan dan persyaratan lain yang berlaku

• Creating Healthy Working Environment and considering Environmental Impacts in every working activities • Implementing Management System for Safety, Health and Environment compliance with regulations and other requirements


24


Nilai-Nilai Perusahaan

D a l a m r a n g k a m e w u j u d k a n Vi s i ” M e n j a d i Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka yang memberikan Nilai Tambah Tinggi kepada Stakeholders” serta menyikapi situasi kompetisi yang semakin keras, maka PT PP (Persero) Tbk mempunyai komitmen untuk menerapkan Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang baik. GCG akan berjalan dengan baik apabila seluruh insan di Perusahaan ini memiliki Nilai-nilai yang melekat pada diri masing-masing.

In order to establish Vision ”To be a Leader in Construction and Investment Business by Providing Excellence Added Value to Stakeholders” and to face greater challenging competitive situations, thus PT PP (Persero) Tbk is fully committed to implement Good Corporate Governance (GCG). GCG will continue if each individual of the Company have Values within themselves.


25


Corporate Values

Sebagai penyempurnaan dari Budaya Perusahaan yang telah ada, maka manajemen telah merumuskan Nilai-nilai Perusahaan yang disingkat dengan sebutan “PPBID” terdiri dari : To complete the Corporate Culture that we follow, the Management have formulated Corporate Value abbreviated as “PPBID” which comprised of :

PEDULI CARE • Kepuasan Pelanggan • Inovatif, Proaktif, Cepat Tanggap • Produk Berkualitas Tinggi

• Customer Satisfaction • Innovative, Proactive, Quick Response • High Quality Products

PROFESIONAL PROFESSIONAL • Kerja Keras, Semangat, Gesit, Flexible, Kerjasama (Teamwork), Tanggung jawab • Efektif, Efisien, Cermat, Teliti, Independen • Pola Pikir Global • Kewirausahaan • Fairness

• Hard Work, Passionate, Skillful, Flexible,Teamwork, Responsible • Effective, Efficient, Accurate, Prudent, Independent • Global Thinking • Entrepreneurship • Fairness

BERSYUKUR GRATEFUL • Berpegang pada Nilai dan Norma • Jiwa Besar, Toleransi • Sopan Santun, Saling Hormat

• Upholding Our Values and Norms • Open-hearted, Tolerance • Ethical, Respect one another

INTEGRITAS INTEGRITY • Taat Hukum • Jujur, Transparan • Tanpa Benturan Kepentingan

• Law Obedience • Honest, Transparent • No Conflict of Interests

DISIPLIN DISCIPLINE • Tepat Waktu • Tepat Janji • Tertib

• Punctual • Keeps One’s Promises • Orderliness


26


Strategi Perusahaan

Corporate Strategy

Dalam mewujudkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Perseroan menerapkan Strategi untuk menciptakan keunggulan bersaing dengan kompetitornya sehingga Perseroan dapat terus tumbuh dan berkembang, yaitu: In realizing the Vision, Mission, Goals and Objectives, the Company implemented a Strategy to create competitive advantage with it’s competitors, so the Company can continue to grow, that is:

1

Perseroan tetap melanjutkan Strategi yang berfokus kepada perolehan Proyek-proyek Pemerintah &

1

BUMN (80%) dengan kategori ”Kelas Besar”.

2

3

Strategi fokus Biaya untuk Proyek-proyek Kontrak Standar dengan menawarkan Jasa dengan harga

the acquisition of Government Projects and State Enterprises (80%) with ”a Large Class” Category.

2

Cost focus Strategies for Projects with a Standard Contract with a Service offering competitive prices

kompetitif sebagai hasil dari kemampuan proses

as a result of the ability of efficient production

produksi yang efisien.

processes.

Strategi fokus Diferensiasi untuk Proyek-proyek Rancang Bangun (Design and Build), EPC

3

(Engineering, Procurement & Construction).

4

The Company continued a Strategy that focuses on

Secara berkesinambungan Perseroan terus menjajaki produk-produk inovatif yang berkualitas seperti

Differentiation focus Strategy Projects for Design and Build, EPC (Engineering, Procurement & Construction).

4

Company continuously to explore Innovative products to market quality such as Green Building Concept.

memasarkan Green Building Concept. Elemen-

The main Elements in the Green Building Concepts

elemen utama di dalam Green Building Concept

is to maximize design and construction process is

adalah memaksimalkan desain dan proses konstruksi

environmentally friendly.

yang ramah lingkungan.

5

Mengembangkan Investasi Strategis di bidang Infrastruktur.


5

Develop a Strategies Investment in Infrastructure sector.

27



1953

PT PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan Akta No. 48, tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat didirikan PT PP (Persero) mendapat kepercayaan membangun Perumahan Pejabat PT Semen Gresik Tbk, anak perusahaan BAPINDO di Gresik. Seiring dengan kepercayaan yang terus meningkat PT PP (Persero) mendapat tugas untuk membangun proyek-proyek besar hasil rampasan perang dari Pemerintah Jepang yaitu: Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel dan Samudera Beach Hotel.

History In Brief

1953

PT PP (Persero) was established under the name of NV Pembangunan Perumahan based on the Notarial Deed No. 48 of August 26th 1953. At the time it was established PT PP (Persero) was entrusted to build houses for the officers of PT Semen Gresik Tbk, a subsidiary of BAPINDO in Gresik. Along with increased trust, PT PP (Persero) received the duty to construct large projects that were related to war compensations the Government of Japan paid to the Republic of Indonesia, namely: Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Ambarukmo Palace Hotel and Samudera Beach Hotel.

1961

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961, NV Pembangunan Perumahan dirubah menjadi PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan.

1961

In compliance to Government Regulation No. 63 year 1961, NV Pembangunan Perumahan changed into PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan.

1962

Pada tahun 1962, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan telah menyelesaikan bangunan Hotel Indonesia yang terdiri dari 14 lantai dan 427 kamar, yang pada saat itu merupakan bangunan tertinggi di Indonesia.

1962

In 1962, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan completed the construction of Hotel Indonesia, a 14 floors with 427 rooms, which at the time was the highest builiding in Indonesia.


28


1971

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan berubah statusnya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero), yang dikuatkan dengan Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973. Kegiatan usaha inti perusahaan ini di bidang Jasa Konstruksi.

1971

In compliance to the Government Regulation No. 39 year 1971, PN Pembangunan Perumahan changed and become PT Pembangunan Perumahan (Persero), which was legalized through the Deed No. 78 dated March 15th 1973. The Company’s core business was Construction Services.

2003

PT PP (Persero) melaksanakan program EMBO (Employee Management Buy Out), yaitu pembelian Saham Negara Republik Indonesia untuk program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen, dalam hal ini diwakili oleh Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (KKPSPP). Pelaksanaan program EMBO tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 64 Tahun 2003 tentang Penjualan Saham Milik Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tertanggal 31 Desember 2003. Perjanjian jual beli Saham tersebut diatas dilakukan antara Pemerintah Negara Republik Indonesia dengan KKPSPP secara notariil pada tanggal 9 Februari 2004.

1991-2002

Selama lebih dari 5 (lima) dekade, PT PP (Persero) telah menjadi pemain utama dalam bisnis Konstruksi Nasional, berbagai mega proyek Nasional dikelola dan dikerjakan PT PP (Persero). Kemudian dimulai pada tahun 1991, PT PP (Persero) menempuh diversifikasi usaha, di antaranya usaha sewa Ruang Kantor di Plaza PP dan pengembangan usaha Realti di Kawasan Cibubur, selain itu juga membentuk beberapa anak perusahaan dengan menggandeng mitra dari Dalam dan Luar Negeri di antaranya PT PP-Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana dan PT Citra Waspphutowa.

1991-2002

For more than five decades, PT PP (Persero) has been a key player in the National Construction business. Several mega projects have been constructed in that period. Subsequently, starting in 1991, PT PP (Persero) diversified its business, including Office Space rental at Plaza PP and Realty business development in the area of Cibubur, and also the establishment of several subsidiaries through partnerships with foreign companies, among others PT PP-Taisei Indonesia Construction, PT Mitracipta Polasarana and PT Citra Waspphutowa.


29


2003

PT PP (Persero) implementing the EMBO program (Employee Management Buy Out), namely the purchase of Shares of the Republic of Indonesia to the program by the Employee Stock Ownership and Management, in this case represented by the Employee Cooperation Shareholders of PT PP (KKPSPP). EMBO program has been approved by the Government of the Republic of Indonesia in accordance with the Indonesian Government Regulation No. 64 of 2003 on sales of State-Owned Shares in the Company of the Republic of Indonesia (Persero) PT Pembangunan Perumahan, dated December 31st 2003. Shares sale and purchase agreement mentioned above made between the Government of the Republic of Indonesia with KKPSPP in notary on February 9th 2004.

2010

Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara pada tahun 2009 tersebut diatas, maka pada tanggal 9 Februari 2010 PT PP (Persero) telah memenuhi persyaratan pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Terhitung sejak tanggal tersebut Saham PT PP (Persero) Tbk resmi tercatat dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2010

With new Regulation from the Government regarding the Changing of the Ownership Structure of State’s Shares, therefore on February 9th 2010 PT PP (Persero) has fulfilled the listing requirement in PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Commencing from the abovementioned date, PT PP (Persero) Tbk shares have officially been listed and could be traded in Bursa Efek Indonesia (BEI).

2009

Tahun 2009, sejalan dengan berkembangnya bisnis dan semakin kokohnya kondisi keuangan, maka PT PP (Persero) melakukan persiapan transformasi dimana pada tahun 2009 PT PP (Persero) akan melaksanakan program Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat (Initial Public Offering/IPO). Di mana pelaksanaan program IPO PT PP (Persero) telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 76 Tahun 2009 tentang Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 28 Desember 2009.

2009

In 2009, in line with business growth and increasingly strong financial condition, then the PT PP (Persero) to prepare a transformation where in 2009 PT PP (Persero) will implement the program in Public Offering Shares to the Public (Initial Public Offering/IPO). Where implementation of the program IPO of PT PP (Persero) has received approval from the Government of the Republic of Indonesia in accordance with the Indonesian Government Regulation No. 76 Year 2009 on Amendment of State Shareholding Structure through Issuance and Sale of New Shares in the Company (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated December 28th 2009.


30

LAPORAN DEWAN KOMISARIS | Board of Commissioners Report



2010 merupakan tahun prestasi sekaligus momentum baru bagi Perseroan untuk meraih peluang bagi pertumbuhan secara berkelanjutan. 2010 was a year of achievement as well as new momentum for the Company to seize opportunities for sustainable growth.

Pemegang Saham yang Terhormat,

Our Respected Shareholders,

Mewakili Dewan Komisaris, dengan penuh rasa syukur alhamdulillah ke hadirat Allah SWT saya ingin melaporkan momentum kemajuan dan pengembangan Kinerja Usaha yang berhasil dicapai oleh PT PP (Persero) Tbk selama tahun pelaporan, di tengah kondisi makro ekonomi yang semakin baik.

On behalf of the Board of Commissioners, I extend my gratitude and praise to God the Almighty in reporting our momentum of growth and the development of Business Performance which have been achieved by PT PP (Persero) Tbk during the reported year, amidst recovery of the macro-economic condition.

Dengan kerja keras dan penerapan strategi yang tepat, seiring dengan aksi Korporasi berupa penawaran saham perdana yang sukses dilakukan pada Februari 2010, PT PP (Persero) Tbk berhasil memperkokoh landasan pertumbuhan sekaligus meraih Kinerja Usaha yang sangat memuaskan.

Undergoing strenous work and implementation of the right strategy, in accordance with the Corporate action to conduct a succcessful initial public offering on February 2010, PT PP (Persero) Tbk has been able to strengthen the plantform for growth and at the same time recorded an impressive Performance in Business.

Pertumbuhan Ekonomi yang Positif

Positive Economic Growth

Tahun 2010 ditandai oleh dinamika perkembangan perekonomian global pasca krisis tahun 2008 yang mencatat pertumbuhan positif, khususnya di beberapa negara Asia Pasifik dengan pertumbuhan GDP rata-rata di atas 5%. Meningkatnya perekonomian kawasan tersebut telah mendorong pertumbuhan konsumsi Domestik dan kegiatan Investasi yang membuat GDP Indonesia tumbuh menjadi 6,10%, naik dari angka 4,5% pada tahun sebelumnya.

The year 2010 was marked by dynamic growth of global economic post 2008 crisis to make a positive growth, especially in several Asia Pasific countries with an average GDP growth beyond 5%. The improving economic in the region has driven domestic consumption growth and Investment activities in to ensure the GDP in Indonesia raised into 6.10% from the previous level of 4.5% in 2009.


31


Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama President Commissioner

PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

32


Dengan iklim usaha yang makin kondusif tersebut, Perseroan mampu membukukan perolehan kontrak baru sebesar Rp8,62 triliun, meningkat sebesar 42,40% dari tahun sebelumnya sebesar Rp6,05 triliun. Dengan posisi, kompetensi dan peluang yang dimiliki, Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp201,80 miliar untuk tahun 2010, atau meningkat 23,61% terhadap realisasi tahun 2009 sebesar Rp163,26 miliar. Dari perolehan dana IPO, Perseroan memperoleh tambahan dana sebesar Rp581,83 miliar dikurangi biaya IPO sebesar Rp15,77 miliar, sehingga tambahan dana bersih yang diperoleh sebesar Rp566,06 miliar, yang sesuai peruntukannya telah digunakan untuk keperluan Working Capital Rp232,08 miliar dan Investmen Rp333,98 miliar (Power Plant 2 x 150MW Rp266,05 miliar, Commercial Center Rp28,30 miliar dan Hotels Rp39,63 miliar). Sesuai hasil RUPS tahun 2010, Dividen ditetapkan sebesar Rp10,11/per lembar Saham yang telah dibayarkan pada tanggal 28 Juli 2010.

Momentum Baru untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Langkah Korporasi menjadi Perusahaan Publik pada Februari 2010 sekaligus menandai momentum baru perjalanan operasional Perseroan sebagai Perusahaan Konstruksi dan Investasi. Sebagai Market Leader yang didukung fundamental Perusahaan dan finansial yang bertambah kokoh, PT PP (Persero) Tbk telah berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan Pertumbuhan secara Berkelanjutan. Kemajuan Industri dan pertumbuhan Industri yang pesat dalam beberapa tahun ke depan telah menciptakan peluang ideal sebagai sasaran pertumbuhan Kinerja Usaha yang ditargetkan. Sebagai gambaran dapat disebut, bahwa belanja Pemerintah meningkat 9%, dan sektor Infrastruktur meningkat 11,60%, dari Rp90 triliun di tahun 2009 menjadi sebesar Rp105 triliun di tahun 2010.

Enjoying a more conducive business climate, the Company has been able to gain new book order of Rp8.62 trillion, raised by 42.40% from previous year amount of Rp6.05 trillion. Capitalizing on its position, competence, opportunities, the Company successfully achieved Net Income of Rp201.80 billion for 2010, or increased by 23.61% toward realizaiton in un 2009 sebesar Rp163.26 billion. Out of the IPO proceedings, the Company secured an additional fund of Rp581.83 billion decreased by IPO expenses of Rp15.77 billion, to make the additional fresh fund totaling to Rp566.06 billion, which as setforth in the proceedings the amount will be used for Working Capital accounted to Rp232.08 billion, as well as for Investment of Rp333.98 billion (Power Plant 2 x 150 MW of Rp266.05 billion, Commercial Center of Rp28.30 billion and Hotels of Rp39.63 billion). Pursuant to the Resolution of AGMS in, the dividend was stipulated at Rp10.11/per share which was duly distributed on 28 July 2010.

A New Momentum for Sustainable Growth The Corporate action of becoming a Public listed company on February 2010 once again signified the new momentum of operational journey of the Company as a Construction and Investment Company. As a Market Leader which capitalized on even stronger fundamental operation as well as solid financial structure, PT PP (Persero) Tbk has been on the right track for Sustainable Growth. Industrial progress as well impressive growth in the upcoming years have created ideal opportunity as a feasible target for the growing Performance of our Business. It can be stated, that the Government expenditures increase 9%, whereas the Infrastructure sector rose by 11.60%, from Rp90 trillion in 2009 into Rp105 trillion in 2010.

Strategi Korporasi Tahun 2010

Corporate Strategy in 2010

Untuk mencapai sasaran yang ditetapkan sesuai dengan tahapan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) periode 2009-2013, Perseroan memfokuskan diri pada proyek-proyek Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara, khususnya di bidang infrastruktur, dan diferensiasi untuk proyek-proyek Rancang Bangun dan EPC.

Aiming to accomplish the defined target commensurate with the Company’s Long-Term Plan period 2009-2013, the Company is putting emphasis on the Government and State Owned Enterprises’ projects especially in Infrastructure, as well as Differentiation for Design and Build, and EPC projects.

Lebih lanjut, Perseroan juga menajamkan implementasi strategi tahun 2010, dengan memanfaatkan keunggulan daya saing dan efisiensi operasional untuk menggarap proyek-proyek kontrak standar sekaligus menjadi pionir dalam pengembangan produk inovatif dan berkualitas seperti Green Building Concept.


Furthermore, the Company is also intensively implementing year 2010 strategy, by capitalizing on its competitive excellence and operational efficiency to work on Standard Contract projects in addition to pioneering the development of innovative and quality product such as the Green Building Concept.

33


Sedangkan untuk strategi bidang Investasi, Perseroan melakukan Investasi Strategis di proyek Infrastruktur terutama pada Pembangkit Tenaga Listrik dan Jalan Tol.

Whereas in strategy for Investment, the Company carries out Strategic Invesment in Infrastructure projects, particularly in Power Plant and Toll Road.

Keunggulan kompetitif Perseroan berkat keahlian dan pengalaman yang ditandai dengan tingkat keberhasilan (rasio kemenangan) Tender sebesar 40%, akan mendorong optimisme Perseroan dalam mewujudkan pertumbuhan yang pesat secara berkelanjutan dalam jangka panjang.

The Company’s competitive excellence, which is derived from its extensive experience and proven expertise as indicated by successful bidding rate of up to 40%, will encourage the Company’s confidence in realizing a continuing and rapid sustainable growth for a long-term period.

Menjunjung Tinggi Praktik Tata Kelola yang Terbaik

Upholding the Best Practices in Corporate Governance

Dewan Komisaris terus menekankan arti penting dari penerapan GCG Best Practices atau praktik Tata Kelola usaha yang terbaik bagi Perseroan, termasuk menjalankan fungsi kepengawasan secara efektif terhadap pengelolaan Perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan menciptakan nilai bagi Perusahaan.

The Board of Commissioners is continuously putting emphasize on the significance of GCG Best Practices implementation throughout the Company’s organization, including effective supervisory conduct of the Company’s management, for the purpose of performance enhancement as well as creating value for the Company.

Dalam implementasinya, Perseroan telah memiliki Infrastruktur yang memadai untuk pelaksanaan GCG, termasuk Panduan Pelaksanaan GCG terkini (Maret 2010), Kode Etik/Perilaku, Komite Audit Charter, SPI Charter dan kebijakan lainnya. Berbagai fungsi, tugas dan tanggung jawab dari masingmasing organ Perusahaan juga telah diatur secara jelas.

Putting into practice, the Company has owned sufficient infrastructure for the GCG implementation, encompasses from the recent GCG Guidelines (March 2010), Code of Conduct, Audit Committee Charter, SPI Charter to many other policies. Various functions, duties and reponsibilities from each Company’s organ have been clearly setforth accordingly.

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan telah mencapai kemantapan dalam pengembangannya sampai saat ini, seperti yang tercermin dari hasil asesmen penerapan GCG tahun 2006 dan 2007 yang dilaksanakan oleh BPKP dapat dipertahankan dengan predikat “Baik”. Demikian juga hasil asesmen penerapan GCG tahun kerja 2009 yang dilaksanakan oleh BPKP, PT PP (Persero) Tbk dapat mempertahankan predikat “Baik”. Dengan keberhasilan pencapaian tersebut, Perusahaan akan melaksanakan asesmen lagi pada akhir tahun 2011.

Development progress of Good Corporate Governance practices continued to achieve maturity level until now, as reflected in the result of GCG practice assessment in 2006 and 2007 by the State Audit Board (BPKP), which maintained its “Good” record. As also the GCG implementation for the book year of 2009, again conducted by BPKP, PT PP (Persero) Tbk has successfully retain ”Good” record. With the consistent achievement, the Company will carry out the next assessment by end of 2011.

Kepedulian terhadap Masyarakat Dan Lingkungan

Reaching Out the Community and Surrounding Environments

Untuk pengembangan SDM sebagai penggerak pertumbuhan, Perseroan telah mendirikan PP University di Cisarua sebagai sarana pendidikan Hard Competence dan Soft Competence, mulai dari tahap Recruitment, Development hingga Placement sebagai Project Management.

Enhancing human resources development as value driver, the Company has established PP University in Cisarua as a dedicated educational campus for Hard Competence and Soft Competence enhancement, overranging gradually from each cosresponding stages of Recruitment, Development to Placement as Project Management.

Mewujudkan komitmen Perseroan terhadap pengembangan Masyarakat dan Lingkungan sekitarnya, PT PP (Persero) Tbk telah merealisasikan serangkaian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), termasuk Kepedulian Sosial dan Tanggap Bencana yang terjadi di tahun 2010, sesuai arahan Kementerian BUMN.

Realizing the Company’s commitment to Community Development and Environmental Care in surrounding areas, PT PP (Persero) Tbk has put into action a series of Community Development and Environment pogram, covering Social Care and Disaster Response for natural disasters that happened in 2010, pursuant to direction from the Ministry of State-owned Companies. PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

34


Selama tahun 2010, untuk Program Kemitraan, Perseroan telah menyalurkan total dana sebesar Rp5,28 miliar bagi para Mitra Binaan di berbagai sektor usaha di Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Sedangkan untuk Program Bina Lingkungan yang mencakup bantuan Bencana Alam, Pendidikan, Kesehatan, Sarana dan Prasarana Umum, Sarana Ibadah dan Pelestarian Alam, berjumlah total Rp2 miliar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Wasior Papua dan DKI Jakarta.

During year 2010, exclusive for Partnership Program, the Company has distributed an amount of Rp5.28 billion for fostered-partners in several business sectors, located in West Java, East Java and the Municipality District of Jakarta. Whereas for Environment Program, which covers donation for Natural Disasters, Education, Healthcare, Public Facilties and Infrastructure, Worship Facilities and Environmental Preservation, accounted to a total of Rp2 billion for the beneficiaries in Banten, West Java, Central Java, Special District of Yogyakarta, Wasior Papua and the Municipality District of Jakarta.

Menarik untuk disampaikan, bahwa selaras dengan semangat Go Green, termasuk inovasi Perseroan dalam membangun Green Building Concept hemat Energi yang menjadi tren pembangunan Gedung di Ibukota, Perseroan juga menggelar program Sedekah Pohon. Kegiatan Pelestarian Alam dengan penanaman 1000 bibit pohon ini dilaksanakan di daerah Banten, bekerjasama dengan Dompet Dhuafa.

Another point of interest is that in line with the Go Green spirit, including Company’s Innovation in the Energy saving Green Building Concept development, which becomes the trend of Building construction in the Municpality District, the Company has also launched “Trees Charity Alms“ program. This Environmental Preservation scheme is conducted by planting 1000 plant seedlings carried out in Bantern area, in cooperation with Dompet Dhuafa.

Penghargaan & Sertifikasi

Awards & Certification

Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi atas penghargaan yang diperoleh PT PP (Persero) Tbk selama tahun 2010, antara lain; Zero Accident Award dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI untuk PT PP (Persero) Cabang IX Pakanbaru Riau, The Best Performance in Construction Quality of Indocement Awards 2010, The Best Performance in Sustainable Development of Indocement Awards 2010, The Best Contractor of Indocement Awards 2010, Penghargaan AKI Award 2010, kategori ”Pelopor Pembangunan SDM Konstruksi”. Pemenang Karya Konstruksi Terbaik 2010, kategori ”Teknologi Tepat Guna”, Peringkat ke 1 Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi Indonesia 2010, kategori ”Bangunan Gedung >15 Lantai dari Berbagai Fungsi”, Penghargaan BUMN Awards 2010 kategori ”Industri Non-Keuangan” dengan predikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan 2009 dan Penghargaan Sustainable Engineering Award ”Emas” dalam PII Award 2010.

The Board of Commissioners extends high appreciation to the Board of Directors on the accolade of awards won by PT PP (Persero) Tbk for the year 2010, to include: Zero Accident Award from the Minister of Manpower and Transmigration for PT PP (Persero) Branch IX Pakanbaru Riau, The Best Performance in Construction Quality of Indocement Awards 2010, The Best Performance in Sustainable Development of Indocement Awards 2010, The Best Contractor of Indocement Awards 2010, AKI Award 2010, category ”Pioneering the Development of Construction Human Resources”. The Best Winner of Karya Konstruksi Award 2010, category ”Appropriate Technology”, winning the 1st Rank on Poject Performance Award in Indonesian Construction 2010, for the category of ”Building Construction >15 Floors from Multidimensional Aspects”, Ministry of State Owned Enterprise Awards 2010 with Excellent predicate for the category of “Non-Financial Industry” due to its Financial Performance in 2009 as well as winning ”Golden Medal” in Sustainable Engineering from PII Award 2010.

Berbagai awards tersebut merupakan motivasi positif bagi SDM untuk menjaga kualitas Kinerja Perusahaan di berbagai bidang.

Those overarching array of awards signify accomplishment and positive motivation for the Company’s Human Resources in striving for quality excellence in various aspects of the Company’s Performance.

Purna kata

A Word of Thanks

Sebagai penutup, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada jajaran Manajemen dan seluruh Karyawan PT PP (Persero) Tbk atas dedikasi dan kerja-kerasnya yang telah membawa Perseroan hingga mencapai prestasi terkini yang membanggakan.

To conclude the remarks, the Board of Commissioners congratulates the Management board and overall Employees of PT PP (Persero) Tbk for their dedication and hardworks enabling the Company to the recent accomplishment that can be proud of.


35


Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Pemerintah, para Pemegang Saham, Investor, Mitra Usaha dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya selama ini sehingga Perseroan semakin berkembang di jalur pertumbuhan yang berkelanjutan.

Our gratitude is also offered to the Government, Shareholders, Investors and all of our Stakeholders for their continuing supports, confidence and cooperation that account for the Company’s satisfactory achievement which have put us in the right paths of sustainable growth.

Dengan memohon ridho Allah SWT kami mengharapkan semoga Perseroan mampu mewujudkan Visi dan merealisasikan program yang ditetapkan, dengan memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi Bangsa dan Negara.

Beseeching God to bestow blessings we expect that the Company is capable of putting the Vision into reality as well as accomplishing the defined programs, by extending the most of benefits for the People and the Nation.

Amin.

Amen.

Jakarta, Maret/March 2011

Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama / President Commissioner


36



Duduk/ Seated: Ir. Hendrianto Notosugondo (Komisaris Utama / President Commissioner) Berdiri, kiri ke kanan/ Standing, left to right: Ir. Daryatno (Komisaris / Commissioner), Husein Thaib, S. IP (Komisaris Independen / Independent Commissioner)


37



Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama / President Commissioner Jabatan Komisaris Utama PT PP (Persero) Tbk diembannya sejak 8 Oktober 2007 ketika beliau menjabat sebagai Kepala Balitbang di Departemen Pekerjaan Umum (PU). Sarjana Teknik Sipil Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang yang lahir di Surakarta, 24 Januari 1949 ini telah 32 tahun mengabdi di Departemen PU. Tiga jabatan yang pernah diemban beliau sebelumnya adalah sebagai Sekretaris Utama BP4S di Departemen PU (2000-2001), Direktur Jenderal Prasarana Wilayah Departemen Kimpraswil (2001-2005) dan Direktur Jenderal Bina Marga Departemen PU (2006). Beliau juga memperoleh penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX Tahun (1996), Satya Lencana Wira Karya (1998) dan Satya Lencana Pembangunan (2003).

He has held the position of President Commissioner of PT PP (Persero) Tbk since October 8th 2007 when he was the Head of the Research & Development Agency of Department of Public Works (PU). A Civil Engineer from Diponegoro University (UNDIP) in Semarang, born in Surakarta on January 24th 1949, he has been working at Department PU for 32 years. He has held three positions previously, as the President Secretary of BP4S at Department of PU (2000-2001), Director General of Regional Infrastructure at the Department of PU KIMPRASWIL (2001-2005) and the Director General of Bina Marga at Department of PU (2006). He also received the Satya Lencana Karya Satya XX Years Medal (1996), the Satya Lencana Wira Karya Medal (1998) and the Satya Lencana Pembangunan Medal (2003).

Ir. Daryatno Komisaris / Commissioner Pria lulusan Teknik Sipil Universitas Indonesia (UI) Jakarta yang lahir di Solo, 2 Agustus 1945 ini memulai karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak 15 Agustus 1971. Diangkat sebagai Komisaris PT PP (Persero) Tbk berdasarkan RUPS Luar Biasa pada tanggal 16 Juni 2004. Sebelum menjadi Komisaris, beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk sejak tanggal 1 Maret 1996 dan Direktur Teknik 9 Juni 1988.

He was graduated from a Civil Engineering University of Indonesia (UI) in Jakarta, born in Solo on August 2nd 1945. He began his career in PT PP (Persero) Tbk from August 15th 1971. He was appointed as a Commissioner of PT PP (Persero) Tbk based on Exceptional RUPS on June 16th 2004. Before becoming Commissioner, he was the President Director of PT PP (Persero) Tbk since March 1st 1996, and Technical Director from June 9th 1998.

Husein Thaib, S. IP Komisaris Independen / Independent Commissioner Lulusan Ilmu Politik tahun 1995 yang lahir di Betung Oku Palembang, 23 Mei 1949 ini menjabat sebagai Komisaris PT PP (Persero) Tbk sejak 8 Oktober 2007. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Konstruksi Ditjen Matfasjasa Dephan (2000-2001), Direktur Konstruksi Ditjen Ranahan Dephan (2001-2004), PATI MABES TNI (2004). Pangkat terakhir yang diraihnya Brigadir Jenderal. Menerima tanda jasa SL. Kesetiaan VIII Tahun (19721980), SL. Seroja I (1977-1978), SL. Kesetiaan XVI Tahun (1972-1988), SL. Seroja II (1996), SL. Kesetiaan XXIV Tahun (1972-1996) dan BT. Kartika Eka Pakci Nararya (1972-1997).

Graduated from Civil Political Science in 1995, he was born in Betung Oku Palembang on May 23rd 1949, he became the Commissioner of PT PP (Persero) Tbk on October 8th 2007. Previously, he has held various positions such as, the Head of the Construction Center for the Directorate General Matfasjasa of the Department of Defence (2000-2001), the Director of Construction for the Directorate General Ranahan of the Department of Defence (2001-2004), and the PATI MABES TNI on 2004. The highest military rank he achieved is Brigadeer General. He has received many medals of honors as follows, SL. Kesetiaan VIII Tahun (1972-1980), SL. Seroja I (1977-1978), SL. Kesetiaan XVI Tahun (1972-1988), SL. Seroja II (1996), SL. Kesetiaan XXIV Tahun (1972-1996) and BT. Kartika Eka Pakci Nararya (1972-1997).


38

LAPORAN DIREKSI | Board of Directors Report

Laporan Direksi


Keberhasilan pelaksanaan IPO di tahun 2010 dan penerapan Shifting Strategy menjadi Perusahaan Konstruksi & Investasi, semakin memperkokoh fundamental dan keunggulan Perseroan untuk meningkatkan pengembangan usaha secara berkelanjutan. The accomplishment of IPO scheme in 2010 and intensification of Shifting Strategy into a Construction & Investment Company, has strengthened the Company’s fundamental and operational excellence for enhancing the sustainability of business development.

Para Pemegang Saham dan Mitra Usaha yang terhormat,

Dear Our Respected Shareholders and Business Partners,

Kami mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia rahmat dan hidayah Nya kepada kita sekalian, sehingga Perseroan berhasil melewati tahun 2010 dengan kinerja yang meyakinkan. Mewakili seluruh jajaran Direksi, saya berbesar hati dapat menyampaikan kemajuan pencapaian kinerja usaha yang sangat berarti, hampir di seluruh lini. Dengan pencapaian yang meningkat secara pesat itu, saya layak menyebut tahun 2010 sebagai Tahun Prestasi bagi PT PP (Persero) Tbk.

We express our gratitude to God the Almighty, on His bestow and blessing to us all, which enabled the Company to surpass the year 2010 with an impressive performance. On behalf of the Board, I’m pleased to share the progress of our significant attainment in Business Performance, virtually in all lines of operation. With such an increasing accomplishment accomplishment, I’m well-poised to say the year 2010 as a Year of Achievement for PT PP (Persero) Tbk.

Keberhasilan IPO, Bukti Kepercayaan yang Meningkat

IPO’ Success Tells the Increasing Confidence

Tahun 2010 ditandai dengan mulai bergulirnya proses pemulihan ekonomi baik secara global maupun nasional, yang mendorong pertumbuhan konsumsi Domestik dan kegiatan Investasi sekaligus menciptakan berbagai peluang bisnis. Di tengah momentum Pasar Saham yang tepat, pada Februari 2010 Perseroan melaksanakan Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia dan berhasil meraih dana sebesar Rp581,83 miliar.

Year 2010 was marked by the commencement of economic recovery process rolling both in global as well as national scope, which spurred the growth of Domestic consumption and Investment activities while creating various business opportuities abound. Amidst appropriate time in the Stock Market, on February 2010 the Company conducted Share Listing at the Indonesian Stock Exchange, and successfully obtained fresh money to an amount of Rp581.83 billion.

Keberhasilan IPO tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan Masyarakat dan dunia industri terhadap Perseroan seiring dengan kuatnya fundamental dan keunggulan operasional

The IPO success signifies the bold confidence of Community as well as industrial circle to the Company, matching with its solid fundamental and operational excellence that strengthens


Ir. Musyanif Direktur Utama President Director

40


Perusahaan yang mengokohkan posisinya sebagai Market Leader dalam industrinya. Keunggulan operasional tersebut dimanifestasikan dalam pemanfaatan peluang secara optimal, serta efisiensi dan ketepatan waktu penyelesaian proyek.

the Company’s position as the industry Market Leader. The operational excellence has been manifested in the optimal utilization of the opportunities, incorporated with efficient and accurate accomplishment of project delivery schedule.

Tahun Prestasi dengan Pertumbuhan POSITIF

A Year of Achievement with Positive Growth

Dengan situasi makro ekonomi yang makin kondusif, Perseroan mampu memantapkan pencapaian Kinerja Usaha yang meyakinkan, mayoritas diantaranya mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan operasional meningkat 4,71% menjadi Rp4.401,23 miliar, dari Rp4.203,31 miliar di tahun 2009. Sedangkan Laba Bersih meningkat 23,51% menjadi Rp201,64 miliar.

With a more conducive macro-economic environment, the Company was able to establish a convincing achievement in Business Performance, majority of which experienced growth compared to the previous year. Operational revenue increased 4.71% into Rp4,401.23 billion, from Rp4,203.31 billion in 2009, whereas Net Income grew 23.51% to an amount of Rp201.64 billion.

Hasil yang meyakinkan juga tercermin dalam pertumbuhan jumlah Aset sebesar 31,96% menjadi Rp5.444,07 miliar, sedangkan Modal Pemegang Saham meningkat 130,26% menjadi Rp1.261,84 miliar. Pertumbuhan tersebut memberikan Imbal Hasil atas Aset (ROA) sebesar 3,70%, Imbal Hasil atas Ekuitas (ROE) sebesar 19,02% dan Imbal Hasil atas Investasi (ROI) sebesar 6,88%.

A convincing outcome is also reflected in the Asset growth of 31.96% into Rp5,444.07 billion, while the Shareholder’s Capital rose 130.26% into Rp1,261.84 billion. Correspondingly the growth delivered Return on Assets of 3.70%, Return on Equity of 19.02%, and Return on Investment of 6.88%.

Keunggulan Kinerja Operasional

Operational Performance Excellence

Proses penyempur naan yang dilakukan secara berkesinambungan dalam kemampuan operasional, peningkatan keahlian, produk berkualitas yang inovatif dan efisiensi usaha telah membuahkan berbagai hasil nyata. Seiring dengan penerapan Shifting Strategy dari Perusahaan Konstruksi menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka, Perseroan berhasil memperoleh kontrak-kontrak baru sekaligus mencapai pertumbuhan yang signifikan.

The continuing process of improvement in its operational capability, expertise enhancement, innovative quality products as well as operational efficiency has led to fruitful results. Commensurate with the implementation of Shifting Strategy from a Construction Company into Leading Construction and Investment Company, the Company has been successful in obtaining book-orders as well as achieving significant growth.

Pada tahun 2010, Perseroan membukukan peningkatan secara menyeluruh pada Marjin Laba Kotor, Marjin Laba Usaha dan Marjin Laba Bersih. Marjin Laba Kotor tumbuh dari 11,10% ke 11,69%, Marjin Laba Usaha menguat dari 8,5% ke 8,91%, sedangkan Marjin Laba Bersih meningkat dari 3,88% ke 4,58%.

In 2010, the Company recorded overall growth on Gross Profit Margin, Operational Profit Margin and Net Profit Margin. The Gross Profit Margin grew from 11.10% to 11.69%, Operational Profit Margin increased from 8.5% to 8.91%, whereas Net Income Margin rose from 3.88% to 4.58%.

Perseroan mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan usaha yang tinggi secara terus menerus dalam satu dasawarsa terakhir. Dengan mengoptimalkan penerapan strategi baru di tahun 2010, Perseroan mencatat pertumbuhan rata-rata dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir sebesar 23,52%. Sedangkan dari tahun 2000 hingga 2010, Perseroan berhasil membukukan tingkat pertumbuhan Penjualan Rata-rata tahunan dalam dua digit, yaitu sebesar 26,27% untuk Konstruksi Gedung, 6,13% untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan, 20,23% untuk Konstruksi Dermaga dan Pelabuhan, dan 10,94% untuk Konstruksi berbagai pembangunan Prasarana lainnya. Dengan keunggulan Struktur Biaya akibat efisiensi usaha, tingkat produktivitas Karyawan yang tinggi berkat keahlian dan pengalaman, serta fundamental usaha yang


The Company was able to maintain its tremendous business growth rate repetitively within the last decade. By optimizing the implementation of new2 strategy in 2010, the Company average growth in the last 10 years rate of 23.52%. It can be noted that from 2000 to 2010, the Company has been consistently successful in booking average annual Sales growth rate in two digits, consisting of 26.27% for Building Construction, 6.13% for Road and Bridges Construction, 20.23% for Ports and Harbour Construction, and the remainder 10.94% for the Construction of Other Infrastructure developments. With its competitive edge in Cost Structure due to operational efficiency, highly productivity rate of Employees due to their expertise and experience, supported by strong business fundamentals, the Company has been able to score a

41


kuat, Perseroan berhasil meraih tingkat keberhasilan atau rasio kemenangan Tender sebesar 40%. Dengan fundamental keuangan berikut Surplus Kas dan Investasi Jangka Pendek sebesar Rp1,12 triliun, dan kesiapan operasional Perseroan, seiring dengan prospek Industri yang makin cerah dan peluang usaha yang makin besar, Perseroan berada di jalur yang tepat untuk pertumbuhan yang signifikan di tahun-tahun mendatang.

successful rate or winning rate of bidding to 40%. With a solid financial ground and Cash Surplus and Short Term Investments of Rp1.12 trillion, and the Company’s operational readiness, in line with brighter prospect of Industry and larger opportunity in business, the Company is well-poised in the right path for achieving significant growth in the upcoming years.

Peningkatan Tata Kelola Perusahaan & SDM

Improving the Company’s Corporate Governance & Human Capital

Perseroan menjunjung tinggi dan terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan (GCG Best Practices). Sebagai Perusahaan Publik, kami senantiasa meningkatkan kepatuhan (compliance) Perseroan terhadap Pedoman Tata Kelola Perusahaan dari Kementerian BUMN maupun BAPEPAM-LK, serta ketentuan Perundang-Undangan terkait. Kami menyadari bahwa penerapan kelima azas GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran, akan meningkatkan nilai dan profesionalisme sebagai landasan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain menjalankan fungsi-fungsi Manajemen dan Organisasi sesuai Struktur Tata Kelola Perusahaan pada umumnya, sesuai dengan prioritasnya kami telah memiliki dua Panduan. Pertama, “Panduan Pelaksanaan GCG PT PP (Persero) Tbk”, yang diterbitkan pada Maret 2010 dan mengatur tentang kebijakan, organ Perusahaan, pengungkapan informasi dan etika bisnis. Sedangkan yang kedua adalah “Charter Komite Audit” yang mengatur tentang fungsi, organisasi, kode etik, tugas dan tanggung jawab serta kewenangan dari Komite Audit. Ada pun mengenai fungsi-fungsi penting lain, termasuk Manajemen Risiko, Remunerasi dan Nominasi, dicakup dan diintegrasikan dalam fungsi Dewan Komisaris. Untuk mengukur hasil penerapan GCG Best Practices di Perseroan setiap 2 (dua) tahun sekali Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan asesmen di PT PP (Persero) Tbk. Merujuk kepada hasil asesmen BPKP terakhir yang dilakukan di awal tahun 2010, Perseroan memperoleh score 82. Pada aspek pengembangan Sumber Daya Manusia yang merupakan Aset penentu sekaligus Engine-Driver bagi kemajuan Perusahaan, PT PP (Persero) Tbk menempatkannya pada prioritas utama. Program pembinaan dan pengembangan SDM dilakukan khususnya melalui Program Pelatihan berjenjang sesuai dengan Level dan Kompetensi serta kebutuhan bisnis Perusahaan. Skema komprehensif tersebut meliputi proses Recruitment, On the Job Training (OJT), Development, Placement hingga Evaluation, termasuk untuk jabatan Project Manager. Bahkan sesuai dengan kepentingan Perseroan akan tenaga yang dedikatif dan andal, sejak tahun 2009 telah mendirikan pusat pendidikan yang disebut “PP University”, yang berlokasi di Cisarua. Yang menarik dalam pendidikan tersebut, selain peningkatan Kemampuan Teknis (Hard

The Company upholds and continously strives for implementing the Best Practices in Good Corporate Governance (GCG). As a Public Company, we always improve the Company’s compliance to the Guidance of Good Corporate Governance from the Ministry of SoE and the Capital Market Supervisory AgentFinancial Institution (BAPEPAM-LK), as well as the prevailing laws and regulations. We fully realize that the implementation of the five GCG principles, consisting of transparency, accountability, responsibility, independency and fairness, will be bound to increase the value and professionalism as a foothold for our continuing sustainable growth. Apart from rendering the Management and Organizational functions in accordance with the general Corporate Governance Structure, based on the priority, we have possessed two Guidances. Firstly, “Guidance on the Implementation of GCG - PT PP (Persero) Tbk”, which was published on March 2010 to lay down the policies, Company organs, information disclosure and business ethics. And the second is “The Audit Committee Charter”, which regulates the function, organization, ethical code, duties, responsibility and authorities of the Audit Committee. Whereas other important functions, including Risk Management, Remuneration and Nomination, have been covered and integrated in the Board of Commissioners’ function. To evaluate the results of GCG Best Practices implementation in the Company, every 2 (two) years the Finance and Development Supervisory Agent (BPKP) conducts assessments on PT PP (Persero) Tbk. Referring to the latest BPKP assessments conducted in early 2010, the Company obtained the score of 82. As for the aspect of Human Resources development, which becomes prominent Human Capital as well as Engine-Driver of the Company’s progress, PT PP (Persero) Tbk emphasizes its role at the first priority. The Human Resources guidance and development has been conducted especially through hierarchic Training Programs commensurate with their Level, Competence and business requirements. The comprehensive scheme involves the Recruitment process, On the Job Training (OJT), Development, Placement up to Evaluation, including for the position of Project Manager. Moreover in accordance with the Company’s pursuit for dedicated and dependable talents, since 2009 a comprehensive training center called “PP University” was established, located in Cisarua. It is interesting to know about that education, apart from PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

42


Competence), peserta juga memperoleh pembekalan Soft Competence yang meliputi pengembangan Attitude dan Interpersonal Relationship. Berkat standar kualitas dan kompetensi yang tinggi, beberapa Perusahaan BUMN lain telah memanfaatkan PP University tersebut sebagai tempat untuk pengembangan Human Capital.

Hard Competence that involves technical capabilities, participants are also equipped with Soft Competence that conveys Attitude and Interpersonal Relationship development. Several other StateOwned Companies, thanks to its high quality and proficiency standards, have utilized PP University as the center for Human Capital development.

Green Building Concept

Green Building Concept

Terkait dengan Program Corporate Social Responsibility (CSR), Perseroan telah melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai dengan ketentuan dari Kementerian BUMN. Fokus program yang dilaksanakan dari Aceh hingga Merauke tersebut adalah bantuan Sarana dan Prasarana Umum serta upaya pemberdayaan ekonomi Masyarakat Binaan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Uraian selengkapnya mengenai pelaksanaan aksi Kepedulian Sosial Perusahaan tersebut dapat dibaca di Bab XII: “Tanggung Jawab Sosial Perusahaan” pada halaman 124.

In relation to the Corporate Social Responsibility (CSR) Program, the Company has put into operation the corresponding Partnership and Community Development Program (PKBL) in compliance with the requirements from the State Minister of SoE. Focus of the program carried out stretching far away from Aceh to Merauke is consisted of Public Utilities and Facilities supports, as well as economic empowerment scheme for the Foster Communities to help improving their welfare. Complete narration concerning our Corporate Social Responsibility (CSR) actions is available on Chapter XII: “Corproate Social Responsibility”, on page 124.

Khusus mengenai Lingkungan, Perseroan telah mengambil langkah Inovasi Strategis dengan pengembangan Konsep Bangunan Hijau yang menjadi Tren di sejumlah Bangunan modern. Green Building Concept yang memadukan konsep Bangunan Terkini dengan prinsip hemat Energi dan hemat Biaya Operasional ini telah diterapkan dalam pembangunan sejumlah Gedung, termasuk Singapore Embassy, Austria Embassy dan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum. Untuk pengembangan konsep tersebut, PT PP (Persero) Tbk bahkan menjadi Pendiri (Founder) dari “The Green Building Council Indonesia”.

As for Environmental Care, the Company has taken Strategic Innovative steps in the development of Green Building Concept, which becoming a growing Trend in numerous modern Buildings. The Green Building Concept, which integrates the Most Recent Building concept with the principles of efficient Energy and Operational Cost, has been put into operation in various Buildings, including Singapore Embassy, Austria Embassy, and the Ministry of Public Works Building. It is worth noted that taking role in concept development, PT PP (Persero) Tbk became the founder of The Green Building Council Indonesia”.

Penghargaan dan Terima Kasih

Appreciation and Gratitude

Sebagai pamungkas, mewakili jajaran Direksi, kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para Pemegang Saham, Kreditur, Investor, Mitra Usaha, Karyawan serta Pemerintah dan Masyarakat atas dukungannya terhadap PT PP (Persero) Tbk selama ini. Jalinan kerjasama seluruh pemangku kepentingan tersebut telah memungkinkan Perseroan menempati posisi terbaik dan memperbesar optimisme kami untuk meraih peluang usaha yang menjanjikan di masa mendatang.

To conclude this, on behalf of the Board of Directors, I would extend my sincerest appreciation and gratefulness to the Shareholders, Creditors, Investors, Business Partners, Employees as well as the Government and Community at large for their continuing support to PT PP (Persero) Tbk. It is through the cooperation of the whole stakeholders that enabled the Company to hold the best position and bringing higher confidence for us gain from the promising business opportunities in the coming future.

Kami yakin dengan keunggulan Operasional Perseroan serta dukungan kerjasama Anda, PT PP (Persero) Tbk akan mampu mewujudkan Visi sebagai Perusahaan Konstruksi dan

We firmly believe that by bringing the Company’s Operational excellence and your supports, PT PP (Persero) Tbk is well on its way to move ahead in realizing the Vision to become the leading Construction and Investment Company.

Investasi yang terkemuka.

Jakarta, Maret / March 2011

Ir. Musyanif Direktur Utama / President Director Laporan Tahunan 2010 PT PP (Persero) Tbk

43


Gading Nias Residences - Jakarta

Cipto Mangunkusumo Hospital - Jakarta


44


Profil Direksi

Dari kiri ke kanan/ From left to right: 1. Ir. Ketut Darmawan (Direktur Pemasaran / Director of Marketing) 2. Ir. Kiswodarmawan (Direktur Operasi / Director of Operation) 3. Ir. Musyanif (Direktur Utama / President Director) 4. Ir. Tumiyana, MBA (Direktur Keuangan / Director of Finance) 5. Ir. Agus Priyambodo, MM (Direktur SDM dan Pengembangan / Director of Human Resources and Business Development)


45



Ir. Musyanif Direktur Utama / President Director Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini dipercaya menjadi Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk pada tanggal 10 Februari 2004. Beliau lahir di Cepu pada tanggal 22 Maret 1953 dan memulai karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak tahun 1979. Pengalaman beliau antara lain pernah menjabat sebagai Kepala Cabang V Semarang (1991-1993), Asisten Direktur Utama (1993-1994), Manajer Divisi Pemasaran (1994-1998), Manajer Divisi Pemasaran dan Teknik (1998-1999), Direktur Teknik (1999-2004) dan akhirnya Direktur Utama.

This graduate from Institute of Technology 10 November Surabaya (ITS) was appointed as the President Director of PT PP (Persero) Tbk on February 10th 2004. He was born in Cepu on March 22nd 1953 and began his career in PT PP (Persero) Tbk on 1979. He has held positions such as Head of Branch V Semarang (19911993), Assistant to the President Director (19931994), Marketing Division Manager (1994-1998), Marketing and Engineering Division Manager (19981999), Technical Director (1999-2004) and currently holding the position of the President Director.

Ir. Agus Priyambodo, MM Direktur SDM dan Pengembangan / Director of Human Resources and Business Development Lahir di Kediri, 20 Agustus 1950, pria lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya, Malang dan Magister Manajemen Keuangan PPM Jakarta ini memulai karirnya di PT PP (Persero) Tbk sejak tahun 1971. Beliau dipercaya sebagai Direktur Utama PT MPI, anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk, merangkap Asisten Direktur PT PP (Persero) Tbk pada tahun 1997-2001. Kemudian sebagai Direktur Utama PT PP-Taisei, sebuah anak perusahaan PT PP (Persero) Tbk sejak tahun 2001 selanjutnya sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan PT PP (Persero) Tbk pada tahun 2004-2008. Kini mengemban tugas sebagai Direktur SDM & Pengembangan sejak Juni 2008.

Born in Kediri, August 20th 1950, this Civil Engineering graduate from University of Barawijaya Malang, and Magister Management from PPM Jakarta, began his career in PT PP (Persero) Tbk on 1971. He was appointed as President Director of PT MPI, the Subsidiary company of PT PP (Persero) Tbk and concurrently as the Assistant Director of PT PP (Persero) Tbk from 1997 to 2001. After which he was appointed as President Director of PT PP-Taisei, a Subsidiary company of PT (Persero) Tbk right from 2001, in 2004-2008 he was appointed as Director of Engineering and Business Development of PT PP (Persero) Tbk. On June 2008, he was appointed as Human Resources and Business Development Director of PT PP (Persero) Tbk.

Ir. Tumiyana, MBA Direktur Keuangan / Director of Finance Sarjana Teknik Sipil Universitas Borobudur dan Magister Manajemen IPWI Jakarta yang lahir di Klaten, 10 Februari 1965 ini menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak 24 Juni 2008 setelah menjabat sebagai Manajer Divisi Operasi II Jakarta tahun 2004-2008. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Manajer Proyek di Cabang III Jakarta (1995-2000) dan Kepala Cabang III Jakarta (2000-2004). Beliau mengawali karirnya di PT PP (Persero) Tbk pada tahun 1985.

This Civil Engineering graduate from the University of Borobudur, and Magister Management of IPWI Jakarta,who was born in Klaten on February 10th 1965, he is the Finance Director since June 24th 2008 after being the Operation Manager for Division II Jakarta from 2004 to 2008. Previously, he has held the position of Project Manager in Branch III Jakarta (19952000) and Head of Branch III Jakarta (2000-2004). He began his career in PT PP (Persero) Tbk on 1985.


46


Ir. Kiswodarmawan Direktur Operasi / Director of Operation

Menjabat sebagai Direktur Operasi Perseroan sejak 19 Juni 2008. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) yang lahir di Surabaya, 28 Desember 1957 ini sebelumnya per nah berpengalaman sebagai Kepala Cabang IV Bandung PT Adhi Karya (Persero) Tbk pada tahun 2000-2001, Kepala Divisi Konstruksi I Jakarta PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2001-2006 dan Direktur Operasi I PT Adhi Karya (Persero) Tbk tahun 2006-2008.

Held the position of Operation Director of PT PP (Persero) Tbk since June 19 th 2008. This Civil Engineering graduate from Institute of Technology November 10 th Surabaya (ITS), was born in Surabaya on December 28 th 1957 and has held various positions such as Head of Branch IV Bandung of PT Adhi Karya (Persero) Tbk from 2000 to 2001, Head of Construction Division I Jakarta PT Adhi Karya (Persero) Tbk from 2001 to 2006 and Operation Director I PT Adhi Karya (Persero) Tbk in the year 2006-2008.

Ir. Ketut Darmawan Direktur Pemasaran / Director of Marketing

Lahir di Singaraja, 11 Juli 1959. Lulusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT PP (Persero) Tbk sejak 10 Agustus 2006. Pria kelahiran Singaraja ini berpengalaman sebagai Manajer Divisi Pemasaran pada tahun 1999-2006, Kepala Bagian Pemasaran (1995-1999), Wakil Kepala Cabang III Jakarta (1995) dan Manajer Proyek Reklamasi Koja Kanal II tahun 1993.


Born in Singaraja on July 11th 1959. This Civil Engineering graduate from Institute Technology Bandung (ITB), was appointed as Director of Marketing in PT PP (Persero) Tbk since August 10th 2006. This Singaraja origin man has experienced as Marketing Manager in 1999-2006, Head of Marketing Unit (1995-1999), as Deputy for Branch III Jakarta (1995) and Project Manager Reclamation Koja Canal II in 1993.

47

INFORMASI PERUSAHAAN | Corporate Information



Profil Perusahaan

Company Profile

Nama Perusahaan / Corporate Name

Per 31 Desember 2010 / As December 31st 2010

PT PP (Persero) Tbk

Modal Perusahaan / Capital

Alamat Kantor / Head Office

•

Modal Dasar Rp 1.500 miliar Authorized Capital Rp 1,500 billion

•

Modal Portepel Rp 1.015,75 miliar Treasury Stock Rp 1,015.75 billion

•

Modal Disetor Rp 484,24 miliar Paid-in Capital Rp 484.24 billion

•

Tambahan Modal Disetor Rp 462,16 miliar Additional Paid-in Capital Rp 462.16 billion

Plaza PP - Gedung Wisma Subiyanto Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Indonesia Telepon / Telephone 021 - 840 3883 (Hunting) Fax

Kepemilikan / Ownership

021 - 840 3890

•

51% Pemerintah Republik Indonesia 51% Government of the Republic of Indonesia

Homepage

•

28% Karyawan & Manajemen PT PP (Persero) Tbk 28% Employees & Management PT PP (Persero) Tbk

•

21% Publik 21% Public

www.pt-pp.com E-mail [email protected] [email protected] Pendirian Perusahaan / Founded 26 Agustus 1953 August 26th 1953 Jumlah Karyawan Tetap / Employee 372 Orang

Bidang Usaha / Line of Business Bidang Usaha Utama meliputi Jasa Konstruksi Bangunan Gedung dan Sipil serta Bidang Usaha lainnya seperti Pengelolaan Gedung, Investasi di bidang Infrastruktur, Pengembangan Properti dan Realti. Main Business Lines comprise of Building and Civil Construction Services and other Businesses such as Building Management, Infrastructure Investment, Property and Realty Development.

372 Person


48


Divisi Operasi & Cabang

OPERATION DIVISION I

OPERATION DIVISION II

Jl. H. Adam Malik No. 103 Medan 20114

Plaza PP - Wisma Subiyanto 1st Floor Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760

Phone : (061) 661 5199 (Hunting) Fax : (061) 661 8499 E-mail : [email protected]

BRANCH I (North Sumatera & Aceh) Jl. H. Adam Malik No. 103 Medan 20114 Phone : (061) 661 5199 (Hunting) Fax : (061) 661 8499 E-mail : [email protected] BRANCH II (Lampung, Bengkulu, South Sumatera, Bangka - Belitung & Banten) Jl. Talang Kerangga No. 12 Palembang 30144 Phone : (0711) 310 190 & 310 322 Fax : (0711) 310 438 E-mail : [email protected] BRANCH IX (West Sumatera, Jambi, Riau & Batam) Jl. Rawa Insani No. 1 RT. 03 RW. 10 Kel. Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru 28284 Phone : (0761) 214 56 & 849 770 Fax : (0761) 849 329 E-mail : [email protected]


Phone : (021) 840 3883 (Hunting), (021) 840 3919 & 840 3920 Fax : (021) 840 3929 E-mail : [email protected]

BRANCH III (DKI Jakarta) Plaza PP - Wisma Subiyanto Ground Floor Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Phone : (021) 840 3883 (Hunting), (021) 840 3924 & 840 4977 Fax : (021) 840 3927 E-mail : [email protected] BRANCH IV (West Java) Jl. Penghulu H. Hasan Mustafa No. 57/47 Bandung 40124 Phone : (022) 720 6936 Fax : (022) 720 2305 E-mail : [email protected]

49



OPERATION DIVISION III

ASSOCIATE COMPANY

Jl. Raya Juanda No. 1 Surabaya 61253

PT PP - TAISEI INDONESIA CONSTRUCTION

Phone : (031) 855 2333 & 855 2999 Fax : (031) 855 1555 E-mail : [email protected]

Plaza PP 5th Floor Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta 13760 Phone : (021) 841 6037 (Hunting) Fax : (021) 841 6038 E-mail : [email protected]

BRANCH V (Central Java, Daerah Istimewa Yogyakarta & East Java) Jl. Pemuda No. 165 Semarang 50132 Phone : (024) 351 6490 & 351 6491 Fax : (024) 354 5914 E-mail : [email protected] BRANCH VI (Kalimantan) Jl. Indrakila (Strat 3) No. 97 RT. 32 Kel. Gunung Samarinda Balikpapan 76125 - East Kalimantan Phone : (0542) 414 209, 703 7601 & 703 7605 Fax : (0542) 860 424 E-mail : [email protected]

PT MITRACIPTA POLASARANA Menteng Raya Building Jl. Menteng Raya No. 21 Jakarta 10340 Phone : (021) 390 991 & 390 2992 Fax : (021) 390 9335 E-mail : [email protected] PT CITRA WASPPHUTOWA Jalan Merpati Mas III Block B5 No. 8 Tanjung Mas Raya Estate Tanjung Barat - South Jakarta Phone : (021) 788 41310 Fax : (021) 781 3682 E-mail : [email protected]

BRANCH VII (Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku & Papua) Jl. Hayam Wuruk No. 154 Denpasar 80235 Phone : (0361) 234 854 Fax : (0361) 234 618 E-mail : [email protected]


50


Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha yang dilakukan PT PP (Persero) Tbk saat ini adalah meliputi Jasa Konstruksi, Properti dan Investasi di bidang Infrastruktur. Namun ke depannya, Perseroan akan terus mengembangkan kegiatan usaha Investasi di sektor Energi, Infrastruktur dan Properti. The business activities of PT PP (Persero) Tbk currently comprise Domestic and International Construction Services, Property and Investment in Infrastructure. However in future, the Company will continue to expand its Investment business activities in the Energy, Infrastructure and Property sectors.

Kegiatan Usaha Perseroan Saat Ini

The Company’s Current Business Activities

Dalam menjalankan usahanya melalui keahlian tenaga kerjanya dan kemampuan multi-disiplinnya, PT PP (Persero) Tbk menyediakan berbagai jasa dan memberikan solusi kepada kliennya untuk setiap tahapan kegiatan proyek yang dimiliki oleh Klien. Kegiatan Usaha pada saat ini adalah sebagai berikut:

In business operations through the skills of its workforce and the ability to multi-discipline, PT PP (Persero) Tbk provides various services and providing solutions to clients in every stage of the project activity which owned by Client. With current Business Activity are:

1. Jasa Konstruksi

1. Construction Services

PT PP (Persero) Tbk menjalankan usahanya sebagai Jasa Pelayanan Konstruksi Publik dengan kegiatan utama usahanya meliputi: Gedung Bertingkat, Jalan dan Jembatan, Bendungan dan Irigasi, Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pembangkit Listrik Tenaga Batubara, dan sebagainya. Usaha Konstruksi ini tidak hanya bernilai besar untuk Lingkungan sekitar, tetapi juga bersejarah dan simbol bagi Negara. Beberapa proyek landmark PT PP (Persero) Tbk adalah sebagai berikut:

PT PP (Persero) Tbk is dealing with Public Construction Services as the core business which includes: High-Rise Buildings, Roads and Bridges, Dams and Irrigations, Hydro Electric and Coal Fire Power Plants, etc. Those Constructions are not merely great value to the Society, but also monumental and landmarks to the Nation. Some project landmarks PT PP (Persero) Tbk is as follows:

a. Gedung Bertingkat:

a. High-Rise Buildings:

Hotel Indonesia - Jakarta, Hotel Bali Beach, Hotel Samudera Beach - Pelabuhan Ratu, Hotel Ambarukmo Palace - Yogyakarta, Bapindo Tower - Jakarta, Sapta Pesona - Jakarta, Gedung BTN - Jakarta, Gedung Indosat Jakarta, Menara Kuningan - Jakarta, Mahkamah Konstitusi RI - Jakarta, Departemen Agama - Jakarta dan lain-lain.


Hotel Indonesia - Jakarta, Bali Beach Hotel, Samudera Beach Hotel - Pelabuhan Ratu, Ambarukmo Palace Hotel - Yogyakarta, Bapindo Tower Building - Jakarta, Sapta Pesona Building - Jakarta, BTN Building - Jakarta, Indosat Building- Jakarta, Menara Kuningan BuildingJakarta, Mahkamah Konstitusi RI Building - Jakarta, Departement Agama Building - Jakarta, etc.

51


Business Lines

Palaran Container Port Samarinda - East Kalimantan

b. Pembangkit Listrik •

PLTA: Musi - Bengkulu, Asahan - Sumatera Utara, Tunnel Saguling - Jawa Barat, Tunnel Cirata - Jawa Barat, Tulis - Jawa Tengah, Dam Wonorejo - Jawa Timur.

•

PLTU: Muara Tawar - Jawa Barat, Suralaya - Jawa Barat, Paiton - Jawa Tengah.

•

PLTGU: Tambak Lorok - Jawa Tengah, Muara Karang Jakarta, Gresik - Jawa Timur, Belawan - Sumatera Utara.

c. Infrastruktur •

Jembatan:

b. Power Plant •

Hydroelectric Power Plant (HEPP): Musi HEPP - Bengkulu, Tangga HEPP AsahanNorth Sumatera, Tunnel of Saguling HEPP - West Java, Tunnel of Cirata HEPP - West Java, Tulis HEPP - Central Java, Wonorejo Multipurpose Dam - East Java.

•

Steam Power Plant (SEPP): Muara Tawar SEPP - West Java, Suralaya Marine Work SEPP - West Java, Paiton SEPP- Central Java.

•

Combined Cycle Power Plant (CCPP): Tambak Lorok CCPP - Central Java, Muara Karang CCPP - Jakarta, Gresik CCPP - East Java, Belawan CCPP - North Sumatera.

c. Infrastructure •

Bridges: Barelang Cable Stayed Bridge - Batam Tonton, Siak Cable Stayed Bridge - Riau, Perawang Bridge - Riau, Kapuas Bridge Pontianak - West Kalimantan.

•

Roads: Interchange Padalarang Baypass Tollroad West Java, Sediyatmo Tollroad - Jakarta, Senen Underpass - Jakarta, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Semarang Northern Ring Road - Jawa Tengah.

Cable Stay Batam Tonton, Cable Stay Siak - Riau, Jembatan Perawang - Riau, Jembatan Kapuas Pontianak - Kalimantan Barat. •

Jalan: Interchange Padalarang Baypass Tollroad-Jawa Barat, Jalan Tol Sediyatmo - Jakarta, Underpass Senen-Jakarta, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Semarang Northern Ring Road - Jawa Tengah.


52


•

Rel Kereta: Kabat - Meneng, Bojonegoro - Cepu.

•

Railways: Kabat - Meneng, Bojonegoro - Cepu.

•

Pelabuhan: Dermaga Koja - Jakarta, Tanjung Emas Semarang Jawa Tengah, Cilacap Fishing Port - Jawa Tengah, Bajoe Kolaka - Sulawesi Selatan, Tanjung Perak Surabaya - Jawa Timur, Pertamina Oil Wharf Pelabuhan Panjang-Bandar Lampung, Merak Bakauheni - Lampung, Teluk Bayur - Sumatera Barat, Sadeng Fishing Port - Jawa Tengah.

•

•

Airport: Ujung Pandang Makassar - Sulawesi Selatan, Ngurah Rai Bali Denpasar - Bali, Sukarno - Hatta Jakarta.

Harbours: Koja Wharf - Jakarta, Tanjung Emas Container Port Semarang - Central Java, Cilacap Fishing Port - Central Java, Bajoe Kolaka Crossing Wharf South Sulawesi, Tanjung Perak Container Wharf Surabaya - East Java, Pertamina Oil Wharf Pelabuhan Panjang - Bandar Lampung, Merak Bakauheni Ferry Terminals - Lampung, Teluk Bayur Harbour - West Sumatera, Sadeng Fishing Port - Central Java.

•

Airports: Ujung Pandang Airport Makassar - South Sulawesi, Ngurah Rai Bali International Airport Denpasar Bali, Garuda Maintenance Facilities (GMF) Jakarta International Airport Cengkareng-Jakarta.

2. Properti dan Realti

2. Property and Realty

PT PP (Persero) Tbk menjalankan pengembangan usaha di bidang Properti dan Realti yaitu dengan melakukan pengembangan Aset Perusahaan yang Idle dan melakukan kerjasama dengan mitra strategis untuk menciptakan bisnis pengembangan Properti seperti: Apartemen, Hotel, Perkantoran, Mall, Pusat Perdagangan dan Perumahan yang dijual dan disewakan.

PT PP (Persero) Tbk undertakes a business development in the area of Property and Realty by developing Idle Assets of the Company and engages in strategic partnership to create a Property development business such as: Apartments, Hotels, Offices, Malls, Trade Centers and Housings for sale and rental.

a. Properti

a. Property

Untuk menambah Added Value Perusahaan, maka Perusahaan membuat diversifikasi usaha di bidang Properti yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pada Laba Perusahaan.

To increase the Added Value of the Company, the Company diversified its business into the Property sector that can be expected to provide a contribution to the Company’s Profit.

Properi adalah pengembangan usaha yang sifatnya jangka panjang dan untuk dimiliki, bukan untuk dijual tetapi disewakan. Properti yang dimiliki dan dioperasikan oleh PT PP (Persero) Tbk antara lain:

Property is a business expand in long term character and to have, not for sale but for rent. Property has owned and operated by PT PP (Persero) Tbk include: • PP Plaza, Jakarta.

• PP Plaza, Jakarta.

• Park Hotel, Jakarta.

• Park Hotel, Jakarta.

• Mall at Kapas Krampung Plaza, Surabaya.

• Mall di Kapas Krampung Plaza, Surabaya. b. Realti Realti adalah pengembangan usaha Developer yang sifatnya jangka pendek dan untuk dijual atau di-stratatitle-kan, bukan untuk dimiliki. PT PP (Persero) Tbk telah menjual beberapa Proyek Developer antara lain: • Juanda Business Center, Surabaya.

b. Realty Realty is a business undertaking of a Developer that is short-term in nature and for sale under a strata-title scheme, and not for ownership. PT PP (Persero) Tbk has sold several of these Developers Projects including among other projects:

• Apartemen Patria Park, Jakarta.

• Juanda Business Center, Surabaya.

• Apartemen Paladian Park, Jakarta.

• Patria Park Apartment, Jakarta.

• Bukit Permata Puri, Semarang.

• Paladian Park Apartment, Jakarta.

• Gedung Graha Bukopin, Surabaya.

• Bukit Permata Puri, Semarang.

• Trade Center di Kapas Krampung Plaza, Surabaya.

• Graha Bukopin Building, Surabaya.


• Trade Center at Kapas Krampung Plaza, Surabaya.

53


3. Investasi di Bidang Infrastruktur

3. Investment in Infrastructure Sector

Investasi di Bidang Infrastruktur yang telah dilakukan adalah penyertaan sebesar 12,5% ke dalam PT Citra Waspphutowa. Investasi ini merupakan pembangunan Proyek Jalan Tol bagian Depok-Antasari sepanjang 22,8 km. Saat ini, proyek tersebut dalam tahap pembebasan tanah.

Investment in the Infrastructure Sector has been done through the equity placement of 12.5% in PT Citra Waspphutowa. This Investment is the construction of the 22.8 km Depok-Antasari Toll Road Project. Currently, the project is in land acquisition process.

Perusahaan ASOSIASI

ASSOCIATED Companies

PT PP (Persero) Tbk tidak memiliki Anak Perusahaan, tetapi memiliki Investasi dalam bentuk Kepemilikan Saham dari beberapa Perusahaan Asosiasi. Tujuan langsung Investasi ini adalah untuk mengembangkan kegiatan usaha yang berhubungan dengan bidang Jasa Pelayanan Konstruksi dan berharap dapat menghasilkan Kontrak Kerja Konstruksi untuk Perusahaan.

PT PP (Persero) Tbk have no Subsidiaries, but has Investments in the form of Share Ownership of several Associated Companies. The goal of these direct Investment is to develop new business opportunities in areas related to Construction Services and are expected to generate Construction Work Contracts for the Company.

•

•

PT PP - Taise Indonesia Construction Kepemilikan Saham: 15%. Kegiatan Usaha: Jasa Konstruksi. Perusahaan ini berdomisili di Jakarta.

•

PT Citra Waspphutowa

Share Ownership: 15%. Business Line: Construction Services. This Company is based in Jakarta. •

Kepemilikan Saham: 12,5%. Kegiatan Usaha: Manajemen Jalan Tol. Perusahaan ini mengendalikan Jalan Tol bagian Depok-Antasari. Sesuai dengan kaidah dan peraturan di Indonesia, manajemen Jalan Tol juga meliputi Konstruksi dan Pemeliharaan sebagai persyaratan Jasa Pelayanan Konstruksi. •

PT Mitracipta Polasarana Kepemilikan Saham: 4,6%. Kegiatan Usaha: Penyewaan Ruang Perkantoran. Perusahaan ini memiliki gedung usaha di kawasan mewah Menteng, yang mana dibangun sendiri oleh Perusahaan tersebut.

PT PP - Taisei Indonesia Construction

PT Citra Waspphutowa Share Ownership: 12,5%. Business Line: Toll Road Management. This Company manages the Toll Road section Depok-Antasari. According to rules and regulations in Indonesia, the manajemen of Toll Road includes also Construction and Maintenance that requires Construction Services.

•

PT Mitracipta Polasarana Share Ownership: 4,6%. Business Line: Rental of Office Premises. The Company had an office building in the elite district of Menteng, which was constructed by the Company itself.


54


Struktur Organisasi

President Director Musyanif

Internal Auditor Djoko Sunarto

Director of Human Resources & Business Development

Director of Operation Kiswodarmawan

Agus Priyambodo

Human Resources Division Galih Prahananto

Research & Technology Division

Business Development Division

Partha Sarathi

Hasan Mf. Makky

Operation Division I

Operation Division II

M. Toha Fauzi

Harry Nugroho

Branch I

Branch IX

Branch III

Galih Saksono

Taufik Hidayat

Hadjar Seti Adji

Branch II Andi Reman S.


55


Structure of Organization

Corporate Secretary Betty Ariana

Director of Marketing

Director of Finance

Ketut Darmawan

Tumiyana

EPC Division Taufiq Aria S.

Marketing Division Wilton Molumbot Heru Sunarto I. Wayan Karioka

Finance Division

Accounting Division

Indaryanto

Trisna Sutisna

Operation Division III Lukman Hidayat

Branch IV

Branch V

Branch VII

Royaldi Rosman

Agus Samuel Kanna

Abdul Haris Tatang

Branch VI Giyoko Surachmat


56


Pejabat Perusahaan

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Ir. Hendrianto Notosugondo

Komisaris Utama President Commissioner

Husein Thaib, S. IP.

Komisaris Independen Independent Commissioner

Ir. Daryatno

Komisaris Commissioner

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Ir. Musyanif

Direktur Utama President Director

Ir. Tumiyana, MBA

Direktur Keuangan Director of Finance

Ir. Agus Priyambodo, MM

Direktur SDM & Pengembangan Director of Human Resources and Business Development

Ir. Kiswodarmawan

Direktur Operasi Director of Operation

Ir. Ketut Darmawan

Direktur Pemasaran Director of Marketing

SATUAN PENGAWAS INTERN INTERNAL AUDIT Djoko Sunarto, SE, MM

Kepala Satuan Pengawasan Intern Internal Auditor

PEJABAT PERUSAHAAN ASOSIASI ASSOCIATED COMPANIES Ir. Hamong Wardoyo


Direktur Utama PT PP - Taisei Indonesia President Director of PT PP - Taisei Indonesia

57


Company Officers

PEJABAT PERUSAHAAN MANAGEMENT STAFS Ir. M. Toha Fauzi, MT

Kepala Divisi Operasi I Head of Operation Division I

Ir. Galih Saksono

Kepala Cabang I Head of Branch I

Ir. Andi Reman Sugiyar

Kepala Cabang II Head of Branch II

Ir. Taufik Hidayat, M. Tech.

Kepala Cabang IX Head of Branch IX

Ir. Harry Nugroho, MM

Kepala Divisi Operasi II Head of Operation Division II

Ir. Hadjar Seti Adji, MEng Sc, IPU

Kepala Cabang III Head of Branch III

Ir. Royaldi Rosman, MM

Kepala Cabang IV Head of Branch IV

Ir. Lukman Hidayat

Kepala Divisi Operasi III Head of Operation Division III

Ir. Agus Samuel Kanna

Kepala Cabang V Head of Branch V

Ir. Giyoko Surachmat, MT

Kepala Cabang VI Head of Branch VI

Ir. Abdul Haris Tatang, MSc

Kepala Cabang VII Head of Branch VII

Ir. Betty Ariana, MT

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Ir. Galih Prahananto, MCM

Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Division

Ir. Partha Sarathi, Mngt

Kepala Divisi Riset dan Teknologi Head of Research and Technology Division

Ir. Hasan Mf. Makky, MM

Kepala Divisi Pengembangan Head of Business Development Division

Ir. Wilton Molumbot, MM

Kepala Divisi Pemasaran Head of Marketing Division

Ir. Heru Sunarto


Ir. I. Wayan Karioka


Ir. Taufiq Aria S, MEng Sc

Kepala Divisi EPC Head of EPC Division

Drs. Indaryanto, MSM, Akt

Kepala Divisi Keuangan Head of Financial Division

Trisna Sutisna SE, MM

Kepala Divisi Akuntansi Head of Accounting Division


58

SUMBER DAYA MANUSIA | Human Resource

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Perseroan menempatkan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia di jantung kegiatan peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Perusahaan. The Company sets up Human Resources Development Program at the heart of Company’s Capacity and Competence Improvement activities position.


59


Human Resource Development

Seiring dengan pengembangan Visi menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka, Perseroan mengambil langkah strategis dengan terus meningkatkan kegiatan pengembangan Sumber Daya Manusia untuk memenuhi tuntutan dunia industri yang terus berkembang.

In accordance with the Vision development into a Leading Construction and Investment Company, strategic steps have been taken by the Company in continually improving its Human Resources development scheme to meet the ever increasing demand of the industry.

Perseroan memandang bahwa Sumber Daya Manusia bukan sekedar Aset Perusahaan namun merupakan Human Capital, Investasi sekaligus Mitra Strategis yang berperan penting dalam optimalisasi pertumbuhan usaha. Merujuk kepada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2010-2015 dan Strategi Bisnis, Perseroan telah merumuskan Visi dan Misi SDM, sebagai berikut:

The Company perceives that Human Resource is not just an Asset to the Company instead it is a Human Capital, Investment and also Strategic Partner which plays an important role in the optimalization of the business growth. Referring to the Company’s Long-Term Plan (RJPP) 2010-2015 and its corresponding Business Strategy, the Company has formulated the HR Vision and Mission, as the following:

Visi : Menjadi Strategic Partner dalam mempersiapkan SDM yang sesuai dengan Strategi dan Pengembangan Perusahaan.

Vision

Misi : Meningkatkan Kapasitas dan Kompetensi Perusahaan sesuai dengan arah perkembangan dan pertumbuhan yang memberikan nilai tambah pada Stakeholders.

Mission : Improving the Company’s Capacity and Competence commensurate with the development and growth that create added value to the Stakeholders.

Pola Pembinaan Sistematis yang Menyeluruh

COMPREHENSIVE AND SYSTEMATIC DEVELOPMENT SCHEME

Sebagai realisasi Visi, untuk peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM yang ditetapkan, Perseroan telah menerapkan pola pembinaan menyeluruh mulai dari tahap Recruitment, On the Job Training (OJT), Development, Placement hingga Evaluation, termasuk untuk Level Manajemen.

To realize the Vision, in improving the required HR capacity and competence, the Company has adopted a comprehensive development scheme, commencing from the stage of Recruitment, On the Job Training (OJT), Development, Placement up to Evaluation, including for the Management Level.

Strategi dan pengelolaan SDM tersebut diselenggarakan oleh Kantor Pusat dan didukung oleh Divisi Operasi, Cabang dan Proyek, yang mencakup berbagai program, termasuk di antaranya:

The HR strategy and management is carried out by the Head Office, which is supported by the Operational Division, Branches and Projects, encompassing various programs to include:

• Manpower Planning , untuk program Perencanaan Karyawan.

• Manpower Planning, for the Employment Planning pogram.

• Performance Management, melalui Updating Human Resource Information System atau Sistem Informasi SDM.

• Performance Management, through Updating Human Resource Information System or HR Information System.

• People Development , program Pengembangan SDM yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Perseroan.

• People Development, the HR Development program that is adjusted to the business requirements from the Company.

• Regular Training, program Pelatihan Berkala.

• Regular Training, in the form of Periodical Training program.

Pendirian PP University yang didedikasikan sebagai Kampus Pendidikan merupakan wujud monumental dari prioritas pengembangan Kapasitas dan Kompetensi Karyawan PT PP (Persero) Tbk.

Establishment of the PP University, which is dedicated to be a Campus of Education, becomes a monumental phenomenon of PT PP (Persero) Tbk in the pre-eminence of Employees Capacity and Competence development.

Rekrutmen

RECRUITMENT

Untuk memperoleh Calon Karyawan berkualitas terbaik yang memenuhi kualifikasi kapasitas, kompetensi dan pertumbuhan

For the purpose of obtaining best quality new Employee Recruits that fulfill PT PP (Persero) Tbk qualifications on capacity,

: Becoming a Strategic Partner in preparing proficient HR in accordance with the Company’s Strategy and Development.


60


bisnis PT PP (Persero) Tbk, Perseroan melakukan seleksi secara ketat. Proses Rekrutmen dilaksanakan secara terpusat, baik yang bersumber dari Fesh Graduate maupun penjaringan melalui metode Rekrutmen Mahasiswa Ikatan Dinas (RMID) bagi Mahasiswa semester akhir dari Universitas terkemuka.

competence and growth, the Company conducted recruitment in strict selection manner. The Recruitment process is carried out in centralized integration, either from Fresh Graduates or selection process from the Contract of Work Upon Graduation (RMID) for final semester students of prominent Universities.

Setiap Karyawan baru diikut sertakan dalam program Orientasi Pegawai Baru (OPB), dan selanjutnya mengikuti program On the Job Training (OJT) selama 6 (enam) bulan untuk mengetahui dan mendalami proses bisnis di Lingkungan Perusahaan. Setelah lulus dalam ujian akhir berdasarkan penilaian dari Divisi Sumber Daya Manusia serta user terkait, kemudian ditempatkan sesuai dengan kapasitasnya.

Each new Employee is obliged to follow the New Employee Orientation (OPB) program, and subsequently attending On The Job Traning (OJT) program for 6 (six months) to understand and comprehend the operational process in the Company’s Environment. After passing from the final examination as determined by the HR Division and its respected user, the new recruit will be employed accordingly in line with the capacity.

Keberhasilan program tersebut ditandai dengan kepercayaan untuk memegang posisi penting, termasuk menjadi Personil Utama di Proyek hingga menjadi Project Manager.

Success of the program is signified by its corresponding assignment to hold an important position, including to be a Prominent Personnel in a Project, well-equipped to become a Project Manager.

Komposisi Karyawan

EMPLOYEE COMPOSITION

Dari tahun ke tahun Perseroan berhasil mengupayakan peningkatan komposisi Karyawan yang lebih ideal, baik dari aspek Pendidikan, Usia maupun Jabatan, yang disesuaikan dengan perkembangan bisnis dan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP).

From year to year, the Company has been able to improve the Employee composition into a more ideal and better level, either from the aspect of Education, Age or Occupation, which is synchoronized to the development and Long-Term Plan of the Company.

Komposisi Berdasarkan Pendidikan / Employee Composition By Education (orang)

(people)

Pendidikan

2010

Pasca Sarjana (S2)

2009

2008

Education

38

36

36

Post Graduate

Sarjana (S1)

680

648

595

Graduate

Sarjana Muda (D3)

160

160

207

Bachelor’s Degree

SLTA

590

598

570

High School

1.468

1.442

1.408

Total

Jumlah

Komposisi berdasarkan Usia / Employees Composition by Age Usia/ AGE

2010 Jumlah/ Total

2009

Prosentase/ Percentage

Jumlah/ Total

2008


Jumlah/ Total


20-24 tahun/years

95

6%

35

2%

0

0%

25-29 tahun/years

219

15%

73

5%

67

2%

30-34 tahun/years

119

8%

139

10%

112

8%

35-39 tahun/years

300

20%

443

31%

491

37%

40-44 tahun/years

313

21%

313

22%

319

22%

45-50 tahun/years

276

19%

282

20%

234

17%

51-54 tahun/years

121

8%

116

8%

141

11%

55 tahun/years

25

2%

41

3%

44

4%

Jumlah/ Total

1.468

100%

1.442

100%

1.408

100%


61


Tabel Komposisi berdasarkan Jabatan / Employee Composition by Job Level (orang)

(people)

JABATAN

2010

Kepala SPI

2009

2008

POSITION

1

1

1

Head of Internal Audit

Kepala Divisi (KDV) & Setingkat

12

12

14

Divisional Heads (KDV) & Equivalent

Kepala Cabang (KCB) & Setingkat

10

10

11

Branch Manager (KCB) & Equivalent

8

8

-

Deputy Branch Manager (DKCB)

24

24

26

Section Heads (KBG) & Equivalent

837

797

754

Staff

91

81

91

Project Manager (PM)

Deputi Kepala Cabang (DKCB) Kepala Bagian (KBG) & Setingkat Staf Manajer Proyek (PM)

172

74

63

Construction Manager (CM) Site Operation Manager (SOM) Site Engineering Manager (SEM) Site Engineer (SE)

Manajer Administrasi Lapangan (SAM)

80

88

85

Site Administration Manager (SAM)

Kepala Pelaksana (GSP)

87

80

86

General Superintendent (GSP)

146

163

193

Superintendent (SP)

1.468

1.442

1.408

Total

Manajer Konstruksi (CM) - Manajer Operasi Lapangan (SOM) - Manajer Teknik Lapangan (SEM) - Teknik Lapangan (SE)

Pelaksana (SP) Jumlah

Komposisi Pegawai Berdasarkan Pendidikan (orang) / Employee Based on Education (people)

Pasca Sarjana (S2)/Post Graduate

2009

2010

Sarjana (S1)/ Graduate Sarjana Muda (D3)/ Bachelor’s Degree SLTA/High School

Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia (orang) / Employee Based on Age (people)

2009

2010

20-24 tahun/ years

55 tahun/ years

25-29 tahun/ years

51-54 tahun/ years

30-34 tahun/ years

45-50 tahun/ years

35-39 tahun/ years

40-44 tahun/ years

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jabatan (orang) / Employee Based on Job-Level (people)

Staff

2009

2010

KDV

KBG

SP

KCB

SAM

DKCB

GSP

Kepala SPI / Head of Internal Audit

PM

CM, SOM, SEM, SE


62


Pengembangan Manusia

PEOPLE DEVELOPMENT

Sejalan dengan penerapan strategi pengembangan bisnis baru bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC) khususnya Pembangkit Listrik, Hotel dan Properti, maka diperlukan program Pengembangan Kapasitas dan Kompetensi SDM yang efektif.

Concordant to the implementation of new business development in the fields of Engineering, Procurement & Construction (EPC) especially the Power Plant, Hotels and Property, consequently it calls for an effective HR Capacity and Competence Development program.

Guna memperoleh calon-calon pemimpin yang kompeten dan sesuai dengan kebijakan dan perkembangan bisnis, maka Perseroan menyelenggarakan program pelatihan secara berkesinambungan, yang mencakup program Talent Management, Refreshment dan Partnership.

Aiming to obtain competent future leaders and in line with the policies and business development, therefore the Company conducts a continual training program, which cover Talent Management, Refreshment and Partnership programs.

Sedangkan pengelolaan program pelatihan oleh PP University dilaksanakan sesuai Level Jabatan, yang meliputi New Entrance, New Manager dan Executive Development Program baik melalui Pelatihan Internal (In House) maupun Pelatihan Eksternal (Public Training).

Whereas for the training program management by PP University it is rendered in accordance with the Job Level, to include New Entrance, New Manager and Executive Development Program either by way of Internal Training (In House Training) or External Training (Public Training).

Untuk pengembangan potensi manajerial yaitu Executive Development Program, dilaksanakan melalui kerjasama dengan Vendor Eksternal, dengan sasaran mencetak pemimpin-peminpin Perusahaan di masa depan. Bahkan untuk meningkatkan kemampuan menghadapi Era Globalisasi, Perseroan secara rutin juga mengirim Karyawan untuk tugas belajar ke manca negara.

For the development of managerial talents, namely Executive Development Program, it is conducted through cooperation with External Vendors, for the purpose of creating future leaders of the Company. Moreover, in enhancing employees capability to face the Globalization Era, on a regular basis the Company also sending them for overseas studies.

PP University

PP University

Salah satu keunggulan Perseroan dalam Industrinya, adalah memiliki sebuah Kampus Pendidikan yang berfungsi sebagai Pusat Pembelajaran (Learning Center) bagi seluruh Karyawan, dari paket Reguler hingga Eksekutif, untuk Calon Pegawai hingga ke peringkat Manajemen Puncak.

One of the Company’s competitive edges in the Industry is its proprietary of Campus for Education, which functions as a Learning Center for the entire Employees, from Regular to Executive package, serving the needs of new Employee Recruits to the Top Managerial Level.

PP University diresmikan pada tanggal 19 Agustus 2009, di Jalan Raya Puncak Km 77, Cisarua - Bogor, di lokasi seluas 1,1 Ha dengan nilai investasi sebesar Rp10 miliar. Dengan lokasi tepat, fasilitas yang nyaman, dan suasana yang kondusif. Kampus ini diharapkan mampu mendukung pencapaian tujuan pelatihan secara efektif, sekaligus mengantisipasi kebutuhan SDM sesuai perkembangan bisnis Perseroan.

PP University was officially opened on August 19, 2009, in Jalan Raya Puncak Km 77, Cisarua - Bogor, located in an area of 1.1 Ha, with an investment value of Rp10 billion. Benefited from its ideal location, convenient facilities and conducive atmosphere, the Campus is expected to enable supporting the achievement of training program effectively, and at the same time anticipating the HR demand along with the Company’s operational development.


63


Keberadaan PP University ini juga dapat dinikmati oleh perusahaan BUMN lain, seperti pada tahun 2010 mampu menyuplai tenaga terdidik sebanyak 57 orang, untuk beberapa Perusahaan BUMN lainnya.

The existence of PP University is also beneficial for other SOE companies, as reflected in 2010 in which enabled to supply educated professionals to an amount of 57 people, for other State Owned Enterprises.

Program Pelatihan dan Pengembangan

TRAINING AND DEVELOPMENT PROGRAM

Selama tahun 2010, Perseroan telah menginvestasikan dana sejumlah Rp2,7 miliar untuk keperluan Pelatihan dan Pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja.

Throughout 2010, the Company has invested an amount of Rp2.7 billion for Training and Development scheme, dedicated to enhance the productivity level as well as performance quality.

Jumlah Karyawan yang mengikuti program Pelatihan dan Pengembangan adalah: 837 orang, naik 32% dari 635 orang pada tahun 2009, yang keseluruhannya meliputi; 11.26 jam/ orang (Man Hours).

The amount of Employees participated in he Training and Development program is 837 people, increased 32% from 635 people in 2009, which in its totality achieving: 11,26 hours/person (Man Hours).

Program tersebut mencakup Pengembangan Teknis Operasional (Hard Competence), maupun program yang berfokus pada Soft Competence, yaitu Motivasi dan Leadership.

The program conveys of Operation Technical Development (Hard Competence), incorporated with the other program focusing on Soft Competence, concerning Motivation and Leadership.


64


Pelatihan Internal Selama Tahun 2010 / Internal Training During 2010 No.

Pelatihan / TRAINING

Penyelenggara / ORGANIZER

Lokasi / PLACE

JML PESERTA/ TOTAL PARTICIPANT

1.

Work Shop Program Kerja / Workshop on Business Plan

PP

PP UNIVERSITY

35

2.

Pelatihan PCCS / PCCS Training

DKCB II

Kantor Cabang II

14

3.

Training of trainers

PQM

PP UNIVERSITY

23

4.

Development Program 2010 bagi Personel Proyek / Development Program 2010 for Project Officials

DVM

PP UNIVERSITY

4

5.

Sekolah Kandidat Project manager / School for Project Manager Candidates

PP

PP UNIVERSITY

23

6.

Sosialisasi KPI / Socialization of KPI

HRDM 2

Ruang Rapat Cabang VI

34

7.

Sosialisasi Tarif PPh Mandor dan Kartu Kendali DUB / Socialization of Income Tax Rate for Supervisors and DUB Control Card

ASKU II

Kantor Cabang II

8

8.

Refresment Project Manager

PP

PP UNIVERSITY

24

9.

Sekolah Kandidat Site Operation Manager / School for Site Operation Manager Candidates

PP

PP UNIVERSITY

28

10.

Refresment Site Operation Manager

PP

PP UNIVERSITY

15

11.

Program Hard Competency Key Personnel

PP

PP UNIVERSITY

4

12.

Sosialisasi Manajemen Perusahaan / Socialization of the Company’s Management

PP

Ruang Rapat Cabang V

27

13.

Orientasi Pegawai Baru / Orientation for the New Recruits

PP

PP UNIVERSITY

31

14.


PP

PP UNIVERSITY

3

15.


PP

PP UNIVERSITY

4

16.


PP

PP UNIVERSITY

4

17.


PP

PP UNIVERSITY

4

18.


PP

PP UNIVERSITY

5

19.


PP

PP UNIVERSITY

4

20.

Sekolah Kandidat Site Engineering Manager / School for Site Engineering Manager Candidates

PP

PP UNIVERSITY

35

21.

Sosialisasi Manajemen Resiko / Socialization of Risk Management

DKCB II

Kantor Cabang II

15

22.

Refreshment Site Operation Manager

PP

PP UNIVERSITY

16

23.

Sosialisasi Per Pem no. 51 tentang PPh Final / Socialization on Gov Reg no.51 on Income Tax-Final

PP


4

24.

Sosialisasi Manajemen Resiko / Socialization of Risk Management

DVRT

25.

Assesment Executive Coaching

BPI

Park Hotel

14

26.

Executive Leadership Development

Prasetya Mulya

Prasetya Mulya

14

27.


DKCB II

Kantor Cabang II

20

28.

Sosialisasi PCCS / PCCS Socialization

PP


26

29.

Office Staff Refreshment Batch 1

PP

PP UNIVERSITY

24

30.


PP

DVO 3

2

31.


PP

Ruang Rapat Cabang IX

13

32.

Office Staff Refreshment Batch 2

PP

PP UNIVERSITY

35

33.

Worksho[p Power Plant Management

IPDC

PP UNIVERSITY

18

34.

Sarasehan / Sharing Program

DKCB II

Kantor Cabang II

12

35.

Pelatihan Perpajakan / Taxation Training

PP - TO

2

36.

Pelatihan Akuntansi ACCPAC / ACCPAC Accounting Training

PP - ASKU

3

37.

Workshop Pra Pention

Biznis Contract

PP UNIVERSITY

28

38.

Executive Leadership Development

Prasetya Mulya

Prasetya Mulya

21

39.

Workshop QSHE Management

PP

PP UNIVERSITY

18

40.

Ahli Muda K3 Konstruksi / HSE Construction Jr Experts

Pengurus Asosiasi Ahli K3 Kontruksi Indonesia Sumatera Utara


35

5

65


Pelatihan EKSTERNAL Selama Tahun 2010 / EXTERNAL Training During 2010 No.

Pelatihan/TRAINING

PENYELENGGARA/ ORGANIZER

JML PESERTA/ TOTAL PARTICIPANT

Lokasi/ PLACE

1.

Seminar ESQ

ESQ (by: Ary Ginanjar)

Graha 165 Jakarta

2

2.

Pra Pensiun / Pre Retirement Plan

Biznis Contract Advisory

PP University

5

3.

Seminar ESQ


Graha 165 Jakarta

8

4.

Pajak Brevat AB / AB Brevet -Taxation

IAI

Jakarta

1

5.

Seminar ESQ


Graha 165 Jakarta

11

6.

Perubahan UU PPN / Changes on PPN Act

Formasi

7.

Seminar Nasional Internal Audit FKSPI / FKSPI Internal Audit National Seminar

FKSPI Jabar & Banten

Hotel Aston Bandung

1

8.

Manajemen SDM / HR Management

IMPM

IMPM

1

9.

Ahli Inspeksi Scafolding / Scafolding Inspection Experts

Disnaker Pusat

Disnaker Pusat

5

10.

Ahli Angkat Angkut / Elevation Transportation Experts

Disnaker Pusat

Disnaker Pusat

2

11.

Seminar Pengkuhan Gelar PIA / PIA Title Inauguration Seminar

PPA & K dan PQM

Sanur Paradise,Bali

1

12.

Ahli K3 Umum / General HSE Experts

Disnaker Pusat

Disnaker Pusat

1

13.

Sosialisasi Saham Dana Reksa / Dana Reksa Mutual Fund Socialization

Dana Reksa Semarang

Semarang

23

14.

Ahli K3 Konstruksi / HSE Construction Experts

Disnaker Pusat

Disnaker Pusat

1

Semarang

2

1

15.

Pelatihan Penggunaan APAR / Training on APAR Ussage

Dinas Kebakaran

16.

Perpajakan VAT Update / VAT Update - Taxation

Fakultas Ekonomi Undip

3

17.

HR Outsourcing (Trend & Current Issue Related to Outsourcing)

Aryaduta hotel

1

18.

Learning & Sharing Session XXIX "Strategi Kesetaraan Kontrak dalam Mengantisipasi Sengketa Konstruksi” / “Contract Equation Strategy to Anticipate the Construction Disputes”

UPH Graduate - New Campus

3

19.

Workshop Analisa Jabatan dan Distinct Job Profile (DJP) / Distinct Job Profile (DJP) and Function Analysis Workshop

Dunamis

GKBI

1

20.

Green Building

GBCI

Hotel Ambara

1

21.

Building a Succesful Learning Organization

Times book store

Hotel Le Meredien

2

22.

Administration Contract (Fidict)

Balai Kartini

2

23.

International Seminar & workshop dynamic Foundation testing & analysis

Hotel Intercontinental

2

24.

Greenship Assosiate & Professional

Green Building Council

Hotel Ambara

5

25.

Effective Compensation

Prasetya Mulya

Prasetya Mulya

1

26.

Study Banding Pelaksanaan K3L dan Green Construction / Comparative Study on HSE and Green Construction

Proyek TCC dan St. Moritz

6

27.

Perpajakan (Konsep dasar transaksi khusus dan penambahan SPT masa PPn terbaru) / Taxation (Basic Concept of special transaction and new additional SPT masa PPn)

Lembaga Manajemen Formasi

Semarang

1

28.

Sosialisasi PERPRES no.54 tahun 2010 / Socialization of the Pres. Decree No 54 Year 2010

Kadin DIY

Semarang

1

29.

Komputer Akuntansi / Accounting Computerization

PPSDM Prima Mandiri

Jakarta

1

30.

Advanced Personality Development

John Robert Powers

Jakarta

1

31.

SKA Elektrik dari Madya ke Utama / Electric Vocational School from Medium to Premium

APEI

Jakarta

2

32.

Bahasa Inggris (Conversation) / English Language (Conversation)

LIA

Semarang

8

33.

FIDIC International Training Proggrame

FIDIC

Semarang

3

34.

Seminar on the practical use of FIDIC Condition of Contract Multilateral Development Bank Harmonised Edition

FIDIC Training Secretariat

Jakarta

5

35.

Seminar ESQ


Graha 165 Jakarta

4

36.

Teknik Penyusunan Standar Operation Procedure (SOP) / Standard Operation Procedures (SOP) Formulation Technique

Synergis Training

Jakarta

3

37.

Peluang dan Tantangan Tender Proyek Pemerintah tahun 2011 (EPROC) / Opportunity and Challenge of the Government Project Bidding year 2011 (EPROC)

Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional

Bali

2


66


38.

Talent Management Profesional

PT. GML Performance Consulting

Surabaya

5

39.

Praktek Penghitungan dan Pengisian e-SPT PPh 21, 09.00 - 16.00 / Practises in Calculation and Flling-up of the e-SPT PPh 21

MUC

Manhattan Hotel

4

40.

Study tour PLTU Muara Karang

IPDC

PLTU Muara Karang

20

41.

Seminar IFRS Implikasi Penerapan IFRS bagi Perusahaan di Indonesia, 30 Nop’10, 08.00-14.00 / IFRS Seminar: Implication of IFRS for Companies operating in Indonesia.

Hotel Grand Hyatt Jakarta

2

42.

Audit Intern Tkt Lanjutan I / Internal Audit for Advance I

SUCOFINDO

1

43.

HR Summit 2010

Bali

1

44.

HR Summit 2010

Bali

1

45.

Indonesia High Level Short term Business Class

Beijing University

Menara Sudirman

1

46.

Indonesia High Level Short term Business Class

Beijing University

Beijing

1

47.

HR Expo 2010

Intipesan

JHCC

1

48.

Strategi Perencanaan Keuangan Korporasi(IFRS) / Corproate Financial Planning Strategy (IFRS)

Intipesan

Santika Hotel, Bali

1

49.

Study Tour PLTU Suralaya

IPDC

PLTU Suralaya

20

50.

Certificate In Management

Homesglen

Melbourne

1

51.

Certificate In Management

Homesglen

Melbourne

1

YPIA

JUMLAH/TOTAL

183

Produktivitas Karyawan

EMPLOYEE PRODUCTIVITY

Secara konsisten PT PP (Persero) Tbk berhasil meningkatkan produktifitas Karyawan, baik dari nilai Penjualan maupun Laba. Tingkat produktifitas Karyawan merupakan salah satu keunggulan kompetitif Perusahaan yang dihasilkan dari pelaksanaan program Pelatihan dan Pengembangan Karir secara intensif.

PT PP (Persero) Tbk has consistently been able to enhance the Employees productivity, both from the aspect of Sales value as well as the Income. Employees Productivity level makes one of the Company’s competitive excellence, which is resulted from intensive execution of Career Training and Development programs.

2006

2007

2008

2009

2010

Nilai Penjualan (Dalam Jutaan Rupiah)

2.438.108

3.218.121

3.933.668

4.203.312

4.401.228

Sales (In IDR Million)

Laba Bersih (Dalam Jutaan Rupiah)

76.783

92.988

121.609

163.260

201.647

Net Income (In IDR Million)

Jumlah Karyawan

1.338

1.337

1.408

1.442

1.468

Amount of Employees

Produktivitas terhadap Penjualan

1.822

2.407

2.794

2.915

2.998

Productivity Based on Sales

57.38

69.54

86.37

113.21

137.36

Productivity Based on Net Income

Produktivitas terhadap Laba Bersih


67


Produktivitas Karyawan terhadap Penjualan / Employee Productivity Based on Sales

2.794

3.000

2.998

2.407

2.500 2.000

2.915

1.822

1.500 1.000 500 0 2006

2007

2008

2009

2010

Kesejahteraan Pegawai

EMPLOYEE WELFARE

PT PP (Persero) Tbk menggaris bawahi pentingnya kesejahteraan pegawai sebagai salah satu faktor penting dalam pencapaian kinerja yang terbaik dan memberikan standar kehidupan yang baik bagi Karyawan dan keluarganya. Dalam rangka memberikan kesejahteraan, PT PP (Persero) Tbk memiliki pola Remunerasi dan tunjangan yang menarik, mencakup diantaranya:

PT PP (Persero) Tbk underscores the importance of employee welfare, which is imperative to the achievement of best performance and providing a decent standard of living for the Employees and their families. For the purpose of providing welfare, PT PP (Persero) Tbk owns an attractive Remuneration and Benefits package, including among others:

1. Performance base remuneration and benefit

1. Performance base remuneration and benefit

Pola kenaikan gaji dan pemberian insentif termasuk bonus dilakukan berdasarkan Kinerja Karyawan melalui penilaian Performance Appraisal yang disesuaikan dengan Kinerja Usaha Perusahaan. 2. Kepemilikan saham manajemen dan karyawan PT PP (Persero) Tbk merupakan Perusahaan Publik yang memberikan kesempatan pemilikan Saham bagi Manajemen dan Karyawan melalui program EMBO (Employee Management Buy Out) termasuk pembagian Deviden setiap tahun. Ditahun 2010 program EMBO tersebut telah dirubah menjadi program IPO (Initial Public Offering), tetapi mempunyai tujuan yang sama yaitu meningkatkan “rasa memiliki”. 3. Jaminan kesehatan Perusahaan memberikan benefit bagi Karyawan dan keluarganya berupa Asuransi Kesehatan yang merupakan hasil kerjasama antara Perusahaan dan Asuransi Kesehatan yang ditunjuk. 4. Manfaat Pensiun yang ditingkatkan PT PP (Persero) Tbk berupaya untuk memberikan ketentraman bagi Karyawan dengan pemberian manfaat Pensiun yang ditingkatkan, termasuk konsultasi dan bimbingan yang diperlukan untuk masa depan Karyawan setelah pensiun.

The pattern of salary increase and provision of incentives including bonuses, is based on the Employee’s Performance through Performance Appraisal evaluation in adjustment with the Company’s Business Performance. 2. Management and Employees Share Ownership PT PP (Persero) Tbk is a Public Company that provides share ownership opportunities for Management and Employees through the EMBO (Employee Management Buy Out) scheme, including Dividend payment for each year. In 2010 the EMBO scheme has been changed into IPO (Initial Public Offering) program, nonetheless with the same objectives of improving the “sense of belonging”. 3. Healthcare Benefits The Company provides benefits for Employees and their families in the form of Health Insurance, as cooperation between the Company and the appointed Health Insurance. 4. Improved Pension Benefits PT PP (Persero) Tbk strives to provide comfort for the Employees wellbeing by providing improved Pension benefits scheme, including necessary consult and guidance to anticipate their post retirement plan.


68

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN | Management Discussion & Analysis

ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN

Peningkatan Kinerja Profitabilitas Perusahaan yang diraih berkat penerapan strategi Cost Competitiveness, Efisiensi dan Inovasi dalam operasional proyek semakin mengokohkan posisi Perseroan untuk menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi terkemuka di Indonesia. The improving performance in Company’s profitability, which is due to the implementation of Cost Competitiveness, Efficiency and Innovation strategy in project operation, has strengthened its position to become a leading Construction and Investment Company in Indonesia.


69


MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHA Tinjauan Kondisi Makro Ekonomi

OVERVIEW OF GENERAL CONDITION AND BUSINESS PROSPECT Outlook on Macro Economic Condition

Seiring dengan mulai pulihnya perekonomian global selama tahun 2010, sejumlah negara Asia Pasifik mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat. Suasana yang kondusif telah membawa dampak positif pada dinamika pembangunan dan pertumbuhan di Indonesia. Sepanjang tahun tersebut, semua sektor Ekonomi mengalami pertumbuhan, termasuk sektor Konstruksi yang tumbuh sebesar 7%.

In parallel with the global economic recovery in 2010, a number of Asia Pacific countries performed stronger economic growth. Such conducive atmosphere had positively affected the development and dynamic growth in Indonesia. Throughout the year, overall Economic sectors experienced growth, including the Construction sector that grew 7%.

Pertumbuhan konsumsi Domestik, peningkatan kegiatan investasi dan kinerja ekspor telah mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik sebesar 6,1%, dibandingkan 4,5% pada tahun sebelumnya. Besaran PDB Indonesia berdasarkan harga berlaku, naik sebesar Rp819 triliun, yaitu dari Rp5.603,9 triliun pada tahun 2009 menjadi sebesar Rp6.422,9 triliun pada tahun 2010. Dari lapangan usaha, nilai PDB sektor Konstruksi naik dari angka tahun sebelumnya Rp555,2 triliun menjadi Rp661,0 triliun di tahun 2010.

The growth of Domestic consumption, improved investment activities and export performance had driven the Indonesian Gross Domestic Product (GDP) growth to increase by 6.1%, in comparison to 4.5% last year. Based on the prevailing rates, the volume of Indonesian GDP increased by Rp819 trillion, from Rp5,603.9 trillion in 2009 into amount of Rp6,422.9 trillion in 2010. From the business field, GDP value of Construction sector rose from the previous year amount of Rp555.2 trillion into Rp661.0 trillion in 2010.

Neraca perdagangan menguat dengan jumlah cadangan devisi meningkat hingga sebesar US$96,21 miliar. Diikuti dengan penguatan nilai tukar Rupiah yang ditutup pada posisi Rp8.991/US$, naik 4,4% dari Rp9.425/US$ pada akhir tahun 2009. Terjadi kenaikan inflasi sebesar 6,94%, kendati suku bunga rujukan BI tetap stabil pada kisaran 6,5%.

The balance of trade strengthened with the increase of total foreign exchange reserves of US$96.21 billion. Followed by encouraging Rupiah exchange value that was closed at the position of Rp8,991/US$, rose 4.4% from Rp9,425/US$ at end of 2009. The inflation rate increased 6.94%, even though interest rate reference of the Central Bank was stable at around 6,5%.

Dari sejumlah parameter ekonomi makro tersebut, perekonomian Indonesia berada dalam situasi yang kondusif dan siap berkembang. Dengan prediksi pertumbuhan Industri yang tinggi, ditunjang oleh peningkatan anggaran pengeluaran Pemerintah dan laju pertumbuhan sektor Infrastruktur di Indonesia di tahun-tahun mendatang, memberikan prospek positif bagi pengembangan bisnis PT PP (Persero) Tbk.

From those macro economic parameters, the Indonesian economy is in a conducive situation and geared up for further growth. With the prediction of highly developing Industry, supported by improvement of the Government expenditure and acceleration of Infrastructure growth in Indonesia in the upcoming years, overall leading to positive prospect for PT PP (Persero) Tbk business development.

TINJAUAN DAN PROSPEK BIDANG USAHA Prospek Konstruksi dan Investasi Industri Konstruksi di Indonesia diprediksi akan terus berkembang dengan pesat selama dasawarsa mendatang yang dipicu oleh peningkatan Investasi dalam Infrastruktur Transportasi, Energi maupun Konstruksi Industri. Bila pada 2010 laju pertumbuhan Industri Konstruksi mencapai 5,7% maka pada lima tahun berikutnya diperkirakan terus meningkat pada angka rata-rata 7,2% per tahun.

OUTLOOK AND PROSPECT OF OPERATION Prospect of Construction and Investment Prediction is made that Indonesia’s Construction Industry will expand rapidly during the fore coming decade which is driven by improving Investment in the Infrastructure of Transportation, Energy and Construction Industries. Should the growth of Construction Industry in year 2010 achieved 5.7%, it follows that within the next five years it is forecasted to continually increase at an average of 7.2% per year.


70


Berbagai faktor utama yang menunjang pertumbuhan tersebut mencakup upaya Pemerintah untuk menarik i n v e s ta s i s w a s t a k e s ek t o r I n f r a s t r u k t u r d e n g a n pemberlakuan sejumlah peraturan pendukung, termasuk pendirian lembaga keuangan sebagai alternatif sumber pendanaan untuk proyek Infrastruktur. Diikuti oleh peningkatan Investasi Asing Langsung (Direct Foreign Investment) terutama di sektor Industri dan Pertambangan, dimana kedua sektor tersebut meningkatkan permintaan akan Infrastruktur pendukung melalui Jasa Konstruksi.

Several key factors facilitating the growth conveys of the Government’s efforts to attract private Investment into Infrastructure by putting several supporting regulations into effect, including the financial institution establishment as an alternative funding resource for Infrastructure projects. Another encouragement was from Direct Foreign Investment enhancement, particularly in the Industrial and Mining sectors, in which both sectors will increase the demand of supporting Infrastructure through Construction Services.

Kontributor berikutnya adalah rencana Investasi Mega Proyek di sektor Energi, dengan “Crash Program” PLN untuk membangun Pembangkit Tenaga Listrik berkapasitas 10.000 MW dalam dua tahap. Faktor berikutnya adalah pembangunan Infrastruktur Transportasi, khususnya jaringan pengangkutan baik di darat maupun laut, dengan besaran nilai Investasi miliaran dolar.

Its subsequent contributor is the Mega Project Investment plan in Energy sector, in line with the State Electricity Company (PLN) “Crash Program” to develop 10,000 MW capacity power plants in two stages. The other factor is Transportation Infrastructure development, especially the land and sea transportation network, with billion dollars Investment value.

Peluang di bidang Jasa Konstruksi dan Investasi yang semakin besar tersebut memberikan prospek yang menjanjikan bagi usaha Perseroan.

Those flourishing opportunities in the Construction and Investment Service will provide promising prospects for the Company’s operation.

Di masa mendatang, fenomena liberalisasi perdagangan Jasa Konstruksi dan Investasi akan bertambah marak yang diharapkan mampu menciptakan perdagangan yang efisien dan menguntungkan melalui azas persaingan yang sehat dan transparan.

In the future, the phenomenon of Construction Service and Investment trading liberation is bound to upsurge, which is expected to enable creating efficient and advantageous trading through the principle of fair and transparent competition.

Kendati memiliki prospek yang menjanjikan, ada sejumlah faktor yang menghambat pertumbuhan yaitu diantaranya tingginya tingkat Inflasi di sektor Konstruksi, dan tingginya biaya Investasi, sebagai dampak lonjakan harga material Konstruksi, biaya modal, perizinan, transport dan distribusi serta ketidakpastian dalam penyediaan tenaga listrik terhadap Industri.

Eventhough bringing up promising perspective, there are several factors that set hurdles to the growth, which among others is the high Inflation rate in Construction sector, and the increasing cost of Investment, as an effect of price escalation in Construction material, cost of money, legal clearance, transportation and distribution costs, as well as uncertainty in electricity power supply to the Industry.

(Source: 2010 Business Monitor International: Indonesia Infrastructure

(Source: 2010 Business Monitor International: Indonesia

Report Q1 2011)

Infrastructure Report Q1 2011)

LAPORAN KINERJA USAHA Strategi Umum Dalam rangka mewujudkan Visi Perusahaan, PT PP (Persero) Tbk berupaya untuk senantiasa berada pada posisi terdepan dalam bisnis Jasa Konstruksi di Indonesia. Pada tahun 2010, Perusahaan memanfaatkan keunggulan kompetitif yang mencakup Kinerja Operasional, Struktur Keuangan yang kokoh dan pembiayaan yang efisien dengan fokus pada sasaran BUMN Infrastruktur. Sedangkan untuk proyek-proyek Kontrak Standar, Perusahaan menggarap proyek EPC dan Investasi secara inovatif, efisien dan meningkatkan nilai.


REPORT ON BUSINESS PERFORMANCE General Strategy Aiming to realize the Company’s Vision, PT PP (Persero) Tbk strives to continuously position itself as the avant-garde of Construction Service business in Indonesia. In 2010, the Company capitalized on its competitive excellence encompassing its Operating Performance, solid Financial Structure and efficient cost by focusing on Infrastructure State Owned Enterprises. Whereas for Standard Contract projects the Company undertook out the EPC projects and Investment in innovative, efficient manner as well as creating added-value.

71


Dalam rangka memperkuat Struktur Keuangan guna ekspansi usaha Perusahaan telah melaksanakan IPO pada Februari 2010. Untuk pemasaran Luar Negeri, Perusahaan menjalin kerja sama dengan mitra setempat yang andal. Di samping itu, Perusahaan melanjutkan pembinaan SDM untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi Karyawan dalam mengantisipasi peluang usaha yang makin meningkat di era globalisasi.

In the framework of strengthening the Financial Structure for business expansion, the Company had conducted IPO on February 2010. For Overseas marketing, the Company conducted cooperation with reliable local partners. Apart from that, the Company continued its HR development scheme by improving the Employees’ expertise and competence to anticipate the ever increasing business opportunities in the globalization era.

Realisasi Kinerja Masing-masing Segmen

Performance Realization of Each Segment

Selanjutnya, realisasi dari Kinerja Operasional masingmasing segmen dirinci dalam uraian berikut: 1. Pemasaran

Subsequently, realization of the Operating Performance of each segment is elaborated as follows: 1. Marketing

Dengan perolehan dan dimulainya proyek-proyek Engineering, Procurement & Construction (EPC) serta Investasi di tahun 2010, realisasi perolehan Kontrak Baru Perusahaan mencapai nilai Rp8,62 triliun, meningkat 42,48% dari perolehan sebelumnya sebesar Rp6,05 triliun. Prestasi ini makin membangkitkan optimisme Perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan yang lebih besar di tahun 2011, sehingga kemudian mencanangkan target pertumbuhan Pemasaran sebesar 100% selama tahun berjalan. Dengan keahlian dan pengalaman yang ekstensif, serta penerapan strategi yang tepat Perusahaan yakin mampu memanfaatkan peluang usaha yang makin kondusif untuk merealisasikan target tersebut.

With the book order and commencement of Engineering, Procurement & Construction (EPC) and Investment projects in 2010, realization of the Company’s New Contract Orders achieved a total of Rp8.62 trillion, increased 42.48% from last year achievement of Rp6.05 trillion. Such accomplishment has encouraged the Company’s confidence in enhancing higher growth in 2011, and therefore declaring Marketing growth target of 100% during the running year. W ith its expertise and extensive experience, and implementation of the appropriate strategy, the Company is confident of its capability in seizing the business opportunities abound for the realization of the set target.

Tabel Realisasi Pemasaran dalam Lima Tahun Terakhir 2006-2010 / Chart on Marketing Realization for the Last Five Years 2006-2010 (Dalam Jutaan Rupiah)

Jenis Pekerjaan / Type of Business Gedung / Building

(In Million Rupiah)

2006

2007

2008

2009

2010

2.786.889

3.478.994

4.249.633

4.475.453

4.826.345

Jalan/Jembatan Road/Bridges

216.215

400.318

537.293

395.707

955.220

Irigasi / Irrigation

163.991

656.380

238.312

433.383

200.327

43.221

122.153

547.886

493.383

277.986

313.860

554.322

516.897

255.829

2.660.694

3.524.176

5.212.166

6.090.021

6.054.126

8.620.904

Pelabuhan / Harbour Lain-lain / Others Jumlah / Total

Catatan: Lain-lain termasuk Properti dan Realti

Note:Others include Property and Realty


72


Grafik Realisasi Pemasaran 2006-2010 / Chart on Marketing Realization for the Last Five Years 2006-2010 10.000.000

(Juta Rupiah / In Million Rupiah) 8.620.904

8.000.000

6.000.000

6.090.021

6.054.126

2008

2009

5.212.166

3.524.176

4.000.000

2.000.000

0

2006

2007

2010

Konsisten dengan pola tahun sebelumnya, Konstruksi Bangunan/Gedung tetap mendominasi perolehan Kontrak Baru senilai Rp4.826,34 miliar atau 56,7% dari nilai total perolehan Kontrak.

In consistency with the previous year pattern, the Building Construction continues to dominate the acceptance of New Contracts amounted to Rp4,826.34 billion or 56.7% from total value of Contract book order.

Komposisi perolehan Kontrak Baru tahun 2010 sebagai berikut:

Composition of New Contract book orders in 2010 comprises of:

• Konstruksi Bangunan/Gedung: Rp4.826,34 miliar • Jalan/Jembatan

: Rp955,22 miliar

• Construction of Structure/Buildings:Rp4,826.34 billion

• Pelabuhan

: Rp200,33 miliar

• Roads/Bridges

: Rp955.22 billion

• Irigasi/Pengairan

: Rp277,99 miliar

• Harbours

: Rp200.33 billion

• Lain-Lain

: Rp2.111,60 miliar

• Irrigations

: Rp277.99 billion

• Realti dan Properti

: Rp105,46 miliar

• Others

: Rp2,111.60 billion

• Realty and Property

: Rp105.46 billion

Komposisi Nilai Pekerjaan per Segmen Tahun 2010 / Composition of value of Work per Segment in 2010 (Dalam Jutaan Rupiah)

(In Million Rupiah)

Kontrak Baru / New Contract 2010

Sisa Kontrak / Left Over Contract 2009

• Bangunan/Gedung / Buildings

4.826.345

1.249.938

6.076.283

• Infrastruktur / Infrastructure

2.906.921

411.752

3.318.673

105.464

-

105.464

782.174

-

782.174

8.620.904

1.661.690

10.282.594

Jenis Usaha / Type of Business

Jumlah Total / Total Amount

Konstruksi / Construction:

Non Konstruksi / Non Construction: • Realti dan Properti / Realty and Property Lain-lain / Others Total Nilai Pekerjaan / Total Value of Work


73


Komposisi Pendapatan Usaha per Segmen Tahun 2010 / Composition of Business Revenue per Segment in 2010 (Dalam Jutaan Rupiah)

(In Million Rupiah)

Jenis Usaha / Type of Business

Kontrak Baru / New Contract 2010

Sisa Kontrak / Left Over Contract 2009

Jumlah Total / Total Amount

Konstruksi / Construction: • Bangunan/Gedung / Buildings • Infrastruktur / Infrastructure

2.078.566

1.249.938

3.328.504

547.326

411.752

959.078

113.648

-

113.648

-

-

-

2.739.540

1.661.690

4.401.230

Non Konstruksi / Non Construction: • Realti dan Properti / Realty and Property Lain-lain / Others Total Nilai Pendapatan / Total Revenue Kapasitas Produksi

Production Capacity

Kapasitas produksi sangat ditentukan oleh ketersediaan faktor-faktor produksi. Faktor produksi utama dalam bisnis Jasa Konstruksi adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia dan ketersediaan pendanaan yang memadai. Dengan keunggulan kompetitif Perusahaan, baik dalam keahlian dan ketersediaan SDM yang handal, maupun kecukupan Pendanaan, Perseroan dalam posisi yang tepat untuk mengoptimalkan kapasitas produksi Perseroan tahun 2010 hingga sebesar Rp8,6 triliun. Segmen Geografis

Production capacity is mostly dependant on the availability of production factors. The main production factor in Construction Service business is the availability of Human Resources and sufficient funding resources. Capitalizing on the Company’s competitive excellence, either in dependable HR expertise and supply, or sufficient Funding resources, the Company is well poised to optimalize its production capacity in 2010 to a total of Rp8.6 trillion.

Geographic Segment

Ditinjau dari segmen Geografis yang dibagi menjadi 3 (tiga) Divisi Operasi, pencapaian tertinggi pada tahun 2010 masih melanjutkan pola sebelumnya, yaitu di Pulau Jawa, sebagaimana rincian pada tabel berikut:

From the perspective of Geographical segment, it is divided in 3 (three) Operating Divisions, in which the highest achievement is still continuing the previous pattern, in the Java Island, as elaborated in the following table:

Nilai Pencapaian Berdasarkan Segmen Geografis Tahun 2010 / Value of Achievement per Geographic Segment in 2010 SEGMEN / SEGMENT

GEOGRAFI WILAYAH / GEOGRAPHIC AREA

NILAI PENJUALAN / SALES VALUE

PERTUMBUHAN / GROWTH

ASET / ASSETS

Divisi Operasi I / Operation Division I

Sumatera, Banten

Rp828,43 miliar / Rp828.43 billion

11,47%

Rp592,75 miliar / Rp592.75 billion

Divisi Operasi II / Operation Division II

Jakarta, Jawa Barat

Rp2,17 triliun / Rp2.17 trillion

9,65%


Divisi Operasi III / Operation Division III

Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, Papua


-7,54%



74


2. Segmen Konstruksi

2. Construction Segment

Di tahun 2010 Segmen Konstruksi berhasil meningkatkan perolehan Kontrak Baru dari tahun sebelumnya yaitu Rp6.054 miliar menjadi Rp6.64 miliar yang di dominasi oleh bangunan Pelabuhan, Jalan dan Jembatan. Serta meningkatkan Pendapatannya dari Rp4.140 miliar menjadi Rp4.287 miliar. Namun yang lebih utama Perseroan berhasil meningkatkan efisiensi Beban Pokok Penjualan sebesar 1%.

In 2010 the Construction segment was able to increase its book order, from previous year’s position of Rp6,054 billion into Rp6,64 billion which was mostly dominated by Harbours, Roads and Bridges development. Improvement was also recorded its Revenue that rose from Rp4,140 billion into Rp4,287 billion. However more importantly is that the Company has been successful in improving the efficiency of Cost of Goods Sales by 1%.

Kegiatan Konstruksi mencakup pembangunan fasilitas sebagai berikut:

The Construction activities conveys of the following facilities development:

• Bangunan Tinggi, Gudang, Pabrik.

• High Rise Building, Factories.

• Irigasi dan Drainase.

• Irrigations and Drainage.

• Pelabuhan dan Dam.

• Harbours and Dams.

• Jalan dan Jembatan, termasuk Tol, Fly-Over dan Jalan Trans Antar Kota.

• Roads and Bridges, including Toll-Road, Fly-Over and Intercity Trans Roads.

• Lain-lain, termasuk Landasan Lepas-Landas Bandara, Lapangan Golf, Reklamasi Pantai, Penurapan Tebing, Pemasangan Pipa Saluran Limbah, Jalan Kereta Api dan Pusat Pembangkit Listrik.

• Others, including Airport Runways, Golf Course, Beach Reclamation, Slope Protection, Piping Channel Installation of Sewerage, Train Railways and Power Plants.

Segmen Bangunan

Building Segment

Perseroan berhasil meningkatkan rata-rata Nilai Kontrak Proyek Baru sebesar 27% dari Rp49 miliar menjadi Rp62 miliar per proyek. Dengan demikian skala proyeknya meningkat dari proyek menengah menuju ke skala besar.

The Company successfully improved the new average Book Order Value by 27% from Rp49 billion into Rp62 billion per project. Therefore, the project scale increased from medium scale project towards larger scale.

Proyek bangunan berskala besar yang dilaksanakan diantaranya mencakup pembangunan Kampus seperti Ar Raniry - Aceh, Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Diponegoro - Semarang, UIN Alauddin - Makassar, dan Hotel Inna Muara - Padang, Hotel Inna - Bali, Rusun Gading Nias, Wisma Islamic Center - Jakarta, Rumah Sakit Sari Asih, Energetic Material Centre - PT Dahana dan Pengembangan Laboratorium BPPT - Serpong.

The large scale building projects carried out by the Company covering among others the development of Campus building such as Ar Raniry - Aceh, Medical Faculty of UIN Syarif Hidayatullah, University of Diponegoro - Semarang, UN Alauddin - Makassar, and Inna Muara Hotel - Padang, Inna Hotel - Bali, Gading Nias Apartment, Wisma Islamic Center - Jakarta, Sari Asih Hospital, Energetic Material Centre - PT Dahana, and BPPT Laboratory Development - Serpong.

Dalam penerapan Konstruksi Bangunan, PT PP (Persero) Tbk tidak hanya fokus pada hasil akhir yang berorientasi “Green”, namun sejak awal proses pelaksanaan konstruksinya telah berwawasan “Green.”

In implementing the Building Construction, PT PP (Persero) Tbk is not merely focusing on the “Green” oriented end-result, but the “Green” concept has been adopted since the initial construction implementation.

PT PP (Persero) Tbk menjadi pionir dalam inovasi Green Building Concept, dan telah memperoleh kepercayaan dalam pembangunan sejumlah gedung terkemuka, termasuk Gedung Kedutaan Singapura, yang merupakan salah satu gedung pertama yang menerapkan prinsip Green Building Concept di Indonesia. Menyusul keberhasilan proyek tersebut, Perseroan memperoleh kepercayaan dalam pembangunan Gedung Kedutaan Austria, diikuti Gedung UIN Syarif Hidayatullah dan Gedung Kementerian Pekerjaan Umum RI.

PT PP (Persero) Tbk has become the pioneer in Green Building Concept innovation, and has been trusted in the development of several prominent buildings, to include the Singapore Embassy Building, which is one of the first buildings that applied the Green Building Concept principles in Indonesia. Subsequent to the successful project accomplishment, the Company won the assignment of building development of the Austrian Embassy Building, to be followed by UIN Syarif Hidayatullah Building and the State Ministry of Public Works Building.


75


Penerapan Konsep Green Building menuntut keahlian dan akurasi tinggi, yang mencakup aspek multi dimensional namun memberikan berbagai manfaat jangka panjang dalam bidang Lingkungan dan Ekonomi, meliputi:

The implementation of Green Building Concept requires superb expertise and accuracy, which covers multi dimensional aspects, yet providing various long-term benefits in the field of Environment and Economics, including:

• Konsumsi energi yang lebih hemat, biaya pengelolaan sampah yang lebih murah dan biaya penyediaan Air yang lebih rendah.

• Lower energy consumption, cheaper cost of waste management and lower cost of Water supply.

• L e b i h e f i s i e n d a l a m b i a y a p e n g e l o l a a n lingkungan dan buangan.

• More efficient in the cost of environmental and wastage management.

•

Lebih efisien dalam biaya operasi dan pemeliharaan serta penghematan sebagai akibat naiknya tingkat produktivitas dan kesehatan.

• More efficient in cost and maintenance operation as well as more economical due to the increasing rate of productivity and healthiness.

Pengalaman dan keahlian PT PP (Persero) Tbk sebagai Green Contractor telah meningkatkan reputasi baik di Dalam maupun Luar Negeri, sekaligus merupakan diferensiasi produk yang menjadi salah satu keunggulan operasional Perseroan.

PT PP (Persero) Tbk extensive experience and expertise as Green Contractor has built up its reputation both in Indonesia and Overseas, and becoming product differentiation, as one of the Company’s operational excellences.

Didukung oleh sejumlah Greenship Professionals & Instructors, Perseroan juga menjadi Corporate Founder dari “Green Building Council Indonesia”, sebuah lembaga profesional yang bergerak dalam pengembangan konsep gedung berwawasan lingkungan di Indonesia.

Supported by a number of Greenship Professionals & Instructors, the Company is also Corporate Founder of the “Green Building Council Indonesia,” a professional institution that is active in the development of environmental building concept in Indonesia.

Keunggulan kompetitif tersebut telah menempatkan P T P P ( P e r s e ro ) T b k d i g a rd a d e p a n d a l a m menyambut tren pembangunan Green Building yang semakin berkembang dan menjadi tuntutan dalam Industri Konstruksi.

Such competitive advantage has put PT PP (Persero) Tbk as the avant-garde in gearing up towards the ever-increasing trend of Green Building development as well as demand in Construction Industry.


76


GREEN CONTRACTOR KEKUATAN DIFFERENSIASI PT PP (PERSERO) TBK

GREEN CONTRACTOR THE STRENGTH OF OUR DIFFERENTIATION Singapore Embassy - Jakarta

Sejak berkomitmen sebagai Green Contractor, PT PP (Persero) Tbk telah melakukan berbagai langkah strategis untuk mengukuhkan posisi menjadi Green Contractor pertama di Indonesia untuk ikut berperan aktif menggerakkan program nasional Green Building di Indonesia.

Since its commitment as a Green Contractor, PT PP (Persero) Tbk has carried out several strategic steps in strengthening the position to become the first Green Contractor in Indonesia to participate in activating the Green Building national program in Indonesia.

Serangkaian langkah strategis tersebut mencakup:

Those series of strategic steps include:

A. Peran aktif dalam aktivitas nyata pembangunan Green Building

A. Playing active role in the real Green Building Projects

PT PP (Persero) Tbk telah memenangkan tender proyek dengan konsep “Green Procurement”, dan selain telah merampungkan juga sedang melaksanakan 6 proyek Green Building, antara lain: 1. Proyek Kantor Kedutaan Singapura di Jakarta. 2. Proyek Kantor Kedutaan Austria di Jakarta. 3. Proyek Gedung Kementerian PU di Jakarta. 4. Proyek Terrace Hotel di Bali.

B. Konsisten dalam cara membangun bangunan yang memperhatikan kepedulian Lingkungan Dalam pelaksanaan pembangunan, PT PP (Persero) Tbk telah memiliki standar tinggi yang memperhatikan kepedulian Lingkungan, yaitu antara lain: 1. Memonitor dengan ketat gangguan kebisingan, getaran dan suara, serta kualitas Air buangan selama masa Konstruksi. 2. Menekan secara signifikan jumlah sampah Konstruksi dan memisahkan secara efektif dan termanfaatkan dalam kelompok sampah organik dan non organik. 3. Mengembalikan secara maksimal Air buangan Konstruksi kembali ke Tanah. 4. Menggunakan Vendor / Sub Kontraktor yang sudah berorientasi pada produk “Green.”


PT PP (Persero) Tbk has acquired several project biddings with the Green Procurement concept, and apart from accomplishment it’s also undertaking 6 Green Building projects, which among others covering: 1. Singapore Embassy Office Building project in Jakarta. 2. Austrian Embassy Office Building project in Jakarta. 3. Ministerial Office of Public Works Building project in Jakarta. 4. Terrace Hotel project in Bali. B. Consistent in Green Construction Way In undertaking its project development, PT PP (Persero) Tbk employs a high set of standards in Environmental protection and care, to include among others: 1. Conducting strict monitoring on the disturbance of noise, vibration and sound, as well as quality of Water drainage during the Construction period. 2. Significantly decreasing the amount of Construction wastage and separating them effectively for further use in the category of organic and non organic wastage. 3. Replacing to the maximum level of Construction effluent Water to the Soil. 4. Using “the Green” product oriented Vendor / Sub Contractors.

77


The First Indonesian Building Platinum Great in Indonesia

UILDING C. Berpartisipasi aktif dalam aktivitas “Asosiasi Green” baik di skala Nasional maupun Internasional Perseroan aktif berperan serta dalam aktivitas ini untuk mendorong percepatan kemajuan Green Building di Indonesia sekaligus mengukur penerapan Green Building dan Green Construction di Negara lain, melalui aktivitas berikut: 1. Menjadi salah satu Corporate Founder di Green Building Council of Indonesia (GBCI), dan ikut berperan dalam pengembangannya, yaitu dengan cara: memiliki sejumlah “Greenship Professionals” yang berperan aktif dalam mengawal sertifikasi “Green Building” di mana PT PP (Persero) Tbk menjadi Kontraktor dalam proyek tersebut. 2. Menjadi pembicara wakil Indonesia (mewakili Asosiasi Kontraktor Indonesia) dalam “Council Meeting Asean Contractors” yang diadakan di Singapura pada tanggal 14-15 Juni 2010. 3. Menjadi pembicara wakil Indonesia dan juga satusatunya wakil dari bisnis Konstruksi dalam “3 rd International Conference on Green Purchasing” di Suwon Korea Selatan yang diselenggarakan oleh International Green Purchasing Network.

C. Actively participating in Green National & International Association Activities The Company plays active role in driving the acceleration of Green Building progress in Indonesia, as also measuring the Green Building and Green Construction implementation in other countries, through the following activities: 1. Becoming one of the Corporate Founders in the Green Building Council of Indonesia (GBCI), and actively participating in its development, by means of having a number of “Greenship Professionals” who are active in overseeing the “Green Building” certification, in which PT PP functioning as Contractor of the respective projects. 2. Serving as the Indonesian representative speaker (for the Indonesian Contractor Association) at the “Council Meeting - Asean Contractors” held in Singapore, on June 14-15, 2010. 3. Functioning as the Indonesian representative speaker and sole representative of the business Construction at the “3rd International Conference on Green Purchasing” in Suwon South Korea, held by the International Green Purchasing Network.

D. Membuat kerjasama strategis dengan Perencana danTenaga Ahli Arsitek yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam membangun Green Building untuk meningkatkan kapasitas PT PP (Persero) Tbk dalam memberikan penawaran Design & Build proyek Green Building (Creating Strategic Alliances with qualified Green Architecs to create Green Design & Build Projects).

D. Creating Strategic Alliances with qualified Green Building Planners and Archi-tects to enhance the Company’s capacity in providing Design & Build proyek Green Building (Creating Strategic Alliances with qualified Green Architecs to create Green Design & Build Projects).

E. Konsisten dalam memberikan “Knowledge Sharing” kepada Pemilik Proyek, Pemerintah, dunia pendidikan, asosiasi profesional, dan pihak lain dalam rangka meningkatkan “Green Spirit” di Indonesia.

E. Consistent conduct of Knowledge Sharing to the Project Owners, Government, Educational Society, Professional Associations, and other related parties in the framework of “Green Spirit” enhancement in Indonesia. PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

78


F. Mendukung Masyarakat dan komunitas yang peduli dan ingin mengembangkan program kepedulian lingkungan “Green Program”.

F. Providing supports to the people and communities who are concern and enthusiast about “Green Program” environmental preservation development.

Dalam konteks ini Perseroan antara lain berpartisipasi sebagai sponsor program pengembangan penemuan Batubata yang kandungan 80% nya dari kotoran sapi, sehingga bisa meminimalkan penggunaan Tanah dan menghilangkan proses pembakarannya.

In this context, the Company among others participates as the sponsor of the invention development program of Bricks with 80% content of cow dung’s, which therefore minimizing the use of soil while removing the burning process.

Perencanaan bisnis penemuan ini dikembangkan oleh mahasiswa Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya, dan mendapatkan penghargaan terbaik tingkat Internasional (Global Social Venture Competition) di tahun 2009.

This inventive business planning has been developed by Prasetiya Mulya School of Business students, and won the best accolade of International level winner (Global Social Venture Competition) in year 2009.

Dari berbagai langkah program Green tersebut di atas, PT PP (Persero) Tbk mendapatkan berbagai penghargaan antara lain:

Out of those Green program activities mentioned above, PT PP (Persero) Tbk has won a number of award accolades, including among others:

1. Penghargaan Indocement Award 2010 untuk kategori Big Scale Contractor - “The Best Performance in Sustainable Development”. 2. Penghargaan Karya Konstruksi Nasional 2010 dari Kementerian PU untuk kategori “Teknologi Tepat Guna” untuk proyek pembangunan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN - Jakarta yang menerapkan konsep dan mempertahankan Kolam Resapan untuk menjaga efektivitas penyerapan Air Tanah di lingkungan proyek. 3. Penghargaan Emas, PII Award 2010 untuk kategori “Sustainable Engineering”, diselenggarakan oleh PII (Persatuan Insinyur Indonesia).

Segmen Infrastruktur

1. Accolade of Indocement Award 2010 for Big Scale Contractor category - “The Best Performance in Sustainable Development”. 2. National Construction Work Award 2010 from the Ministry of Public Works for the category of “Appropriate Technology” for the development project of the Faculty of Medicine and Health Science, UIN - Jakarta, which adopts the concept and maintain water reservoir for effective absorption of water in the project site. 3. Golden Medal, at the PII Award 2010 for “Sustainable Engineering” category, held by PII (The Indonesian Engineers Association).

Infrastructure Segment

Untuk Segmen Infrastruktur Perseroan memiliki pengalaman melaksanakan proyek-proyek “Landmark” diantaranya:

For the Infrastructure Segment, the Company has extensive experiences in executing “the Landmark” projects, including among others:

Jembatan Batu Rusa II merupakan Jembatan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang memiliki 2 Cable Stay serta menggunakan teknologi Bascule yaitu sistem buka tutup secara otomatis untuk lalu lintas kapal-kapal muatan besar, menghubungkan wilayah selatan bagian timur kota Pangkal Pinang dengan wilayah utara yang dipisahkan oleh Sungai Batu Rusa. Proyek ini bernilai Rp134 Miliar dengan masa pelaksanaan selama 650 hari.

Batu Rusa II Bridge is the first and the only Bridge in Indonesia which has 2 Cable Stay and adopt Bascule technology, which is an automatic open & close system for the traffic of heavy loading ships, connecting the south region of east part of Pangkal Pinang city with the north region separated by Batu Rusa River. This project worth Rp134 billion and the completion period is 650 days.

Dermaga Kariangau merupakan Pelabuhan Petikemas terbesar di Kalimantan Timur, dengan adanya Dermaga tersebut lebih meningkatkan lalu lintas angkutan Petikemas melalui Indonesia Bagian Timur. Pelaksanaan pembangunannya menggunakan teknologi Precast guna lebih memudahkan pelaksanaan pekerjaan di Laut serta lebih menjamin akan kualitas Beton. Nilai proyek mencapai Rp277 miliar.

The Kariangau Quay is the largest Container Port in East Kalimantan, offering the advantage of improving the mobility of Container transportation traffic through East Indonesia region. To ease the job operation at sea and to provide better assurance in concrete quality, the project development utilize Precast technology. It is a multi year project and it has a value of Rp277 billion.


79


PLTU 2 x 7 MW Lampung Tengah adalah merupakan sebuah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang berbahan bakar Batubara berlokasi di Desa Komering, Kecamatan Gunung Sugih Kabupaten Lampung Tengah. PLTU ini mampu menghasilkan Listrik sebesar 14 MW yang akan dihubungkan dengan Jaringan Listrik PLN untuk mensuplai kebutuhan Daya Listrik setempat.

The 2 x 7 MW Coal Fired Steam Power Plant in Central Lampung is a Steam Power Plant using Coal energy. It is located in Komering Village, Gunung Sugih District, Central Lampung Regency. The Coal Fired Steam Power Plant produces electricity power of 14 MW, in connection to the State Electricity Enterprise (PLN) Network to supply the local Electricity Power need.

Nilai pekerjaan pembangunan PLTU ini sebesar Rp188,90 Miliar serta pembangunannya membutuhkan waktu selama 18 bulan, diharapkan sudah dapat mulai mensuplai Listrik pada awal bulan Juni 2012. Kebutuhan bahan bakar Batubara untuk PLTU ini mampu dipenuhi dari potensi Batubara di pulau Sumatera sendiri yang memang memiliki potensi Batubara cukup besar.

The value of the project development of the Coal Fired Steam Power Plant is Rp188.90 billion and completion period of 18 months. It is expected to provide Electricity Power supply commencing in June 2012. The Power Plant need of Coal Energy is fulfilled by Sumatera Island itself which has coal potential and generous sufficient reserves of Coal.

Segmen Properti dan Realti

Property and Realty Segment

Bisnis Perseroan di sektor Properti dan Realti mencakup pembangunan, pengembangan dan pengoperasian sejumlah gedung komersial, Hotel, Apartemen, Perkantoran, Pemukiman, Mall, Trade Center dan fasilitas lain untuk memenuhi gaya hidup Masyarakat yang terus berkembang.

The Company’s operation in Property and Realty sector covers the construction, development and operation of various commercial buildings, Hotels, Apartments, Office Buildings, Residences, Malls, Trade Centers and other facilities to fulfill the everchanging life style of the People.

Pada tahun 2010, Perseroan selain melanjutkan program pengembangan dan pengoperasian tahun sebelumnya, juga meningkatkan optimalisasi dari berbagai Gedung dan fasilitas lain, serta meningkatkan optimalisasi pemanfaatan Aset-aset milik Perseroan yang bernilai strategis.

In 2010 aside from continuing the previous year’s development and operational programs, the Company also enhanced the optimalization of several other Buildings and facilities, as well as improving optimum utilization of the Company’s proprietaries in the form of Strategic Assets.

Kegiatan dari sektor Properti PT PP (Persero) Tbk, meliputi:

Activities of the Property sector of PT PP (Persero) Tbk, consists of:

1. Pengoperasian fasilitas berikut:

1.

Operation of the following facilities:

• Plaza PP, berlokasi di Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - Jakarta Timur, yang bergerak di bidang penyewaan ruang Perkantoran dan optimasi tingkat okupansinya mencapai jumlah 95%.

• Plaza PP, located at Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57, Pasar Rebo - East Jakarta, that renders Office Space rents and reaches an optimum occupancy rate of 95%.

• Park Hotel, berlokasi di Jl. D. I. Panjaitan, Jakarta Timur, merupakan Hotel berbintang tiga plus, dengan jumlah kamar sebanyak 176 kamar, yaitu Hotel berbintang 3 yang memberikan fasilitas dan pelayanan layaknya Hotel bintang 4, termasuk diantaranya fasilitas Meeting Room, Restaurant, Terrrace Café dan Swimming Pool. Pada tahun 2010, mencatat rata-rata okupansi hingga lebih dari 60%.

• Park Hotel, located at Jl. D. I. Panjaitan, East Jakarta, a three-star plus Hotel, offering 176 rooms facilities, which is 3-star Hotel that provides facilities and services that fit for a 4-star Hotel, including among others Meeting Room, Restaurant, Terrrace Café and Swimming Pool facilities. In 2010, the Hotel recorded an average occupancy rate of more than 60%.

2. Pembangunan Park Hotel Bandung. Park Hotel Bandung yang memiliki fasilitas akomodasi 100 kamar, dibangun dengan mengadopsi konsep bintang dan pelayanan ala Park Hotel di Jakarta. Dengan selesainya pelaksanaan studi kelayakan

2.

The Park Hotel Bandung development. The Park Hotel Bandung offers accommodation facilities of 100 rooms, and has been developed by adopting the star concept and service standards ala the Park Hotel in Jakarta. With the


80


dan perencanaan pada tahun 2010, selanjutnya akan memasuki tahap pembangunan fisik dan diharapkan pada tahun 2012 dapat dilaksanakan Soft Opening Hotel.

completion of feasibility studies and planning in 2010 it will subsequently be followed by the stage of physical development and is expected to run the Hotel Soft Opening in 2012.

3. Pengembangan Properti Kapas Krampung Plaza, Surabaya.

3. Development of Kapas Krampung Plaza Property, Surabaya.

Kapas Krampung Plaza merupakan fasilitas Mall dan Trade Center terpadu yang baru di Surabaya, dan hingga kini telah berhasil dipasarkan penyewaan unit-unit kepada anchor tenant dan tenant hingga mencapai 58%.

Kapas Krampung Plaza functions as a new integrated Mall and Trade Center facility in Surabaya, and up to now has been successful in marketing the unit rents to anchor tenants and tenants of up to 58%.

Sektor Properti memberikan kontribusi kepada Perseroan berupa pendapatan sewa dari PP Plaza dan pengoperasian Park Hotel.

The Property Sector provides contribution to the Company in the form of rental income from PP Plaza and the operation of Park Hotel.

Sedangkan kinerja dari sektor Realti pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:

Whereas the Realty Sector performance in 2010 is as the following:

1. Pengoperasian:

1.

Operations:

• Apartemen Patria Park, berlokasi di Jl. D. I. Panjaitan, Jakarta Timur, hingga akhir tahun 2010 telah terjual sebanyak 87% dari total seluruh unit.

• The Patria Park Apartment, located at Jl. D. I. Panjaitan, East Jakarta, and up to end of 2010 an amount of 87% of the total units has been sold out.

• Apartemen Paladian Park, merupakan proyek 7 (tujuh) Tower Apartemen yang terdiri atas 1.489 unit, dan berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Selama tahun 2010, telah terjual 2 (dua) blok Tower dan sejumlah besar unit dari blok Tower sisanya, atau 88,5% dari total unit.

• The Paladian Park Apartment, is a 7 (seven) Tower Apartment project consisting of 1,489 units, and located in Kelapa Gading, North Jakarta. During 2010, 2 (two) Tower blocks and majority amount of other remaining Tower Block units, or 88.5% of the total units were sold out.

2. Pengembangan: • Perumahan Bukit Permata Puri, Semarang. Perseroan telah mengembangkan lahan seluas ±6 Ha untuk fasilitas Perumahan, dengan demikian telah meningkatkan optimalisasi dari pengembangan sebelumnya hingga mencapai 65% dari seluruh lahan seluas 52,5 Ha. • Lahan Sungkono, Surabaya. Perseroan merencanakan untuk mengembangkan Lahan Sungkono, dengan konsep Mixed Use Development, yang mencakup diantaranya Apartemen, Townhouse, Hotel, Perkantoran dan fasilitas Life Style. Pada tahun 2010, studi kelayakan atas pengembangan proyek tersebut sudah selesai dilaksanakan. Segmen Investasi Selama tahun 2010, PT PP (Persero) Tbk mulai menerapkan Shifting Strategy, dalam rangka mewujudkan Visi menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi terkemuka. Selain menjalankan bisnis utama yang berfokus pada bidang Konstruksi, Perusahaan mengembangkan langkah baru dalam bentuk kegiatan Investasi Strategis dalam proyekproyek Infrastruktur. Laporan Tahunan 2010 PT PP (Persero) Tbk

2. Development: • Bukit Permata Puri Housing, Semarang. The Company has developed a land area of ±6 Hectars for the Housing facilities, which therefore has improved the optimalization of its previous development scheme to reach 65% from the total land area of 52.5 Hectars. • Sungkono Land Area, Surabaya. The Company plans to develop the Sungkono Land Area, by implementing Mixed Use Development concept, to cover among others the Apartments, Townhouse, Hotel, Office Building as well as Life Style facilities. In 2010, the Company has completed the feasibility studies of the project development. Investment Segment In 2010, PT PP (Persero) Tbk commenced putting Shifting Strategy into operation, in the framework of realizing the Vision to become a leading Construction and Investment company. Apart from running the core business focusing on Construction area, the Company had developed a new progression in Strategic Investment activity on Infrastructure projects.

81


Pelaksanaan program tersebut telah mulai diwujudkan dalam investasi PT PP (Persero) Tbk pada PT Citra Waspphutowa, yang merupakan badan usaha hasil kerjasama dengan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bosowa Trading Internasional, yang merupakan Perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok-Antasari, sesuai surat Menteri Negara BUMN No. S-03/MBU/2006 tanggal 9 Januari 2006 perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan Patungan di bidang Jalan Tol ruas Depok-Antasari dengan nilai kepemilikan Saham sebesar 12,5%.

Implementation of the program had been realized in PT PP (Persero) Tbk investment on PT Citra Waspphutowa, which is a joint company with PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), PT Waskita Karya (Persero), PT Hutama Karya (Persero) and PT Bosowa Trading Internasional, it is a joint-venture Company in the area of Depok-Antasari Section Toll Road, pursuant to the Minister of SOE Letter No.S-03/ MBU/2006 dated January 9, 2006 concerning the Approval of Investment on the Joint-Venture Company in the area of Depok-Antasari section Toll Road, with 12.5% proprietary of Stocks.

Jalan Tol merupakan proyek Infrastruktur vital yang memberi manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk ruas DepokAntasari yang akan melancarkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan nilai bagi wilayah ekonomi di sekitarnya. Proyek tersebut saat ini masih terus berlangsung.

Toll Road serves as vital Infrastructure project that provide significant benefit to the economy, including DepokAntasari section, which will help smoothening the movement of the economic wheels as well as increasing economic value to the surrounding areas. The project is currently running.

TINJAUAN KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL REVIEW

Laba (Rugi)

Profit (Loss)

1. Profitabilitas

1. Profitability

Laba Operasi tahun 2010 sebesar Rp514,62 miliar, terbesar diperoleh dari Segmen Konstruksi yang merupakan gabungan dari Laba Operasi yang dikerjakan sendiri dan yang dikerjakan dengan Kerjasama Operasi (KSO).

Operating Profit in 2010 amounted to Rp514.62 billion, mostly derived from the Construction Segment, comprising of combined Operating Profit from own project and Joint-Operation (JO) project.

Perolehan Laba Operasi tahun 2010 tersebut meningkat 9,32% atau setara Rp47,97miliar dibandingkan dengan Laba Operasi tahun 2009 yang berjumlah Rp466,65 miliar. Peningkatan Laba Operasi di dalam 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut:

Operating Profit in 2010 increased by 9.32% or equivalent to Rp47.97 billion compared to the Operating Profit of Rp466.65 billion in 2009. The growth of Operating Profit over the past 5 (five) years is shown below.

Laba Operasi / Operating Income (Juta Rupiah / in Million Rupiah)

600.000

514.624 466.648

500.000 351.954

400.000 300.000

270.988 222.740

200.000 100.000 0

2006

2007

2008

2009

2010


82


2. Laba Kotor dan Marjin Laba Kotor

2. Gross Profit and Gross Profit Margin

Sebagai Perusahaan Konstruksi, pendapatan operasional PT PP (Persero) Tbk terutama berasal dari Nilai Kontrak atas pekerjaan Konstruksi yang diperoleh. Pengakuan pendapatan dan pembayaran diterima berdasarkan prosentase penyelesaian pekerjaan Konstruksi.

As a Construction Company, PT PP (Persero) Tbk operational revenue is mostly derived from the Contract Value of the Construction work acquired. Recognition on acceptance of revenue and payment is based on the percentage of Construction work accomplishment.

Marjin Laba Kotor ditentukan oleh selisih antara Pendapatan dengan Harga Pokok Penjualan. Efisiensi dari biaya dan waktu penyelesaian Konstruksi sangat menentukan dalam kenaikan Marjin Laba Kotor.

Gross Profit Margin is defined from the balance between Revenue and Costs of Goods Sold. Efficiency in Construction costs and period of completion is very important in improving the Gross Profit Margin.

Pencapaian Marjin Laba Kotor Perseroan dalam beberapa tahun terakhir berhasil dipertahankan di atas 8%. Pencapaian ini didapatkan melalui upayaupaya peningkatan efisiensi kerja dan Cost Structure, penanganan proyek Konstruksi melalui kerjasama operasi dengan pihak ketiga, serta merintis upaya melakukan ekspansi ke Luar Negeri, serta melakukan Jasa Konstruksi yang lebih komprehensif yaitu mencakup bidang-bidang Engineering, Procurement & Construction (EPC).

The achievement of Company’s Gross Profit Margin within the last several years has been successfully maintained above 8%. The achievement is made possible by the enhancement of efficient working operation and Cost Structure, Construction project handling through joint-operation with the third parties, as well as pioneering the expansion effort to Overseas. As well as delivering a more comprehensive Construction Services, which cover the fields of Engineering, Procurement and Construction (EPC).

Perolehan Marjin Laba Kotor dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut ini:

The growth of Gross Profit Margin within the last five years is described below:

Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin

12% 10%

9,14%

8,42%

8,95%

11,10%

8%

10,28%

6% 4% 2% 0%

2006

2007

Untuk keterangan yang lebih rinci, berikut disajikan Tabel Ikhtisar Neraca dan Laba (Rugi) Perseroan selama dua tahun terakhir.


2008

2009

2010

For detailed information, herewith a chart presentation on the Summary of the Company’s Balance Sheets and Profit (Loss) statements within the last two years.

83


Ikhtisar Neraca dan Laba (Rugi) Perseroan, 2009-2010 / Summary of the Company’s Balance Sheets and Profit (Loss), 2009-2010 (Disajikan kembali untuk pembahasan, dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Represented for the purpose of discussion, in Million Rupiah, unless other wise stated)

Keterangan / Descriptions

2009

Pendapatan Bersih / Net Income

2010

%

4.203.312

4.401.228

4,71%

Laba Kotor / Gross Profit

466.649

514.624

10,28%

Laba Usaha / Operating Profit

367.898

392.194

6,60%

Penghasilan Sebelum Bunga Pajak, Penyusutan & Amortisasi (EBITDA) / Earnings before Interest, Taxation, Depreciation and Amortization (EBITDA)

352.029

381.339

8,33%

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit before Income Tax

270.380

326.666

20,82%

Laba Bersih / Profit before Income Tax

163.260

201.648

23,51%

3.803

4.842

27,32%

Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rp) / Net Profit per Basic Share (in Rp)

43

42

-2,32%

Dividen per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh) / Dividend per Basic Share (In full Rupiah)

10,11

-

Jumlah Saham Beredar / Amount of Shares Trading (Dalam juta lembar) / (in million shares)

3. Beban Usaha Beban Usaha pada tahun 2010 meningkat 23,9% setara dengan Rp23,68 miliar, sehingga menjadi Rp122,43 miliar, dibandingkan dengan tahun 2009 sebesar Rp98,75 miliar. Kenaikan ini terutama dipengaruhi oleh gaji Karyawan yang naik sebesar 14%, dan Beban Pemasaran yang berlipat sebesar 237% dibanding tahun sebelumnya, sebagai akibat dari peningkatan aktivitas terkait program Ekspansi dan Investasi Perusahaan. 4. Pendapatan (Beban) Lain-Lain Perseroan berhasil menekan Beban Lain-Lain hingga 33% di tahun 2010 menjadi Rp65,53 miliar, dari posisi Rp97,51 miliar pada tahun sebelumnya. Pada sisi Pendapatan Lain-Lain perolehan bunga Deposito tahun 2010 sebesar Rp18,46 miliar menunjukkan kenaikan sebesar 619,8% dibanding tahun 2009 sebesar Rp2,56 miliar. Sedangkan pada sisi Beban Lain-Lain terjadi penurunan 41% pada Beban Bunga menjadi Rp46,60 miliar dari angka semula Rp76,51 miliar, serta Rugi selisih Kurs menurun hingga 70% dari Rp1,12 miliar menjadi Rp328 juta.

-

3. Operating Expenses Operating Expenses in 2010 increased 23.9% or equivalent to Rp23.68 billion, to a total of Rp122.43 billion, compared to Rp98.75 billion in 2009. The increase was mostly due to the increase of Employees salaries of 14%, and Marketing Expenses which double-folded to 237% compared to the previous year, as a result of activities enhancement in relation to the Company’s Expansion and Investment schemes. 4. Other Income (Expenses) The Company has been successful in decreasing Other Expenses by 33% in 2010 to an amount of Rp65.53 billion, from the position of Rp97.51 billion in previous year. On the aspect of Other Income acceptance of Deposit interest 2010 amounted to Rp18.46 billion, showing an increase of 619.8% compared to the year 2009 of Rp2.56 billion. Whereas on Other Expenses, there was a decline of 41% on the interest expenses into Rp46.60 billion from the previous sum of Rp76.51 billion, and Losses on Exchange rate balance decreased 70% from Rp1.12 billion into Rp328 million.

5. Laba Bersih dan Laba per Saham Perseroan mencatat Laba Bersih tahun 2010 sebesar Rp201,6 miliar atau meningkat sebesar 23,53% dari Laba Bersih tahun 2009 sebesar Rp163,2 miliar. Pencapaian ini bersumber dari peningkatan perolehan kontrak-kontrak baru dan efisiensi operasional

5. Net Income and Earnings per Share The Company recorded Net Income 2010 amounted to Rp201.6 billion or increased by 23.53% from the Net Income 2009 of Rp163.2 billion. The achievement was derived from improvement in book orders and PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

84


Perusahaan. Sedangkan Laba Usaha per saham dasar Perseroan menjadi Rp42, atau turun 2,32% dari Rp43 pada tahun sebelumnya.

operational efficiency of the Company. Whereas the Operating Income per basic share became Rp42, or declined 2.32% from Rp43 in the preceding year.

Pertumbuhan Laba Bersih dan ROE dalam lima tahun terakhir tercermin dalam grafik berikut ini.

The Growth of Net Income and ROE within the last five years is reflected in the following chart.

Laba Bersih Setelah Pajak / Net Income After Tax (Juta Rupiah / In Million Rupiah)

250.000

201.648

200.000

163.260

150.000

121.609 76.683

100.000

92.988

50.000 0

2006

2007

2008

2009

2010

Imbas Hasil Terhadap Ekuitas / Return On Equity (Juta Rupiah / In Million Rupiah)

50% 40%

37,42%

38,66%

40,10%

42,43%

30%

19,02%

20% 10% 0%

2006

2007

6. Dividen dan Kebijakan Dividen Sesuai dengan hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan pada tanggal 16 Juni 2010, Perseroan membagikan Dividen tunai sebesar 30% dari Laba Bersih 2009 atau sebesar Rp48,97 miliar. Nilai tersebut setara dengan Rp10,11 per lembar Saham dan pelaksanaan pembayarannya telah dilakukan kepada para Pemegang Saham pada akhir Juli 2010. Aset 1. Kas dan Setara Kas Kas dan Setara Kas berjumlah Rp959,61 miliar. Akun ini terdiri dari Kas sebesar Rp2,5 miliar, Bank Rp134,04 miliar dan Deposito Rp825,57 miliar.


2008

2009

2010

6. Dividend and Dividend Policy Pursuant to the resolutions of the General meeting of Shareholders (GMS) and Extra-ordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of the Company on June 16, 2010, the Company distributed cash Dividend of 30% from Net Profit for the year 2009, or amounted to Rp48.97 billion. The amount is equivalent to Rp10.11 per Share and the payment settlement has been carried out accordingly to the Shareholders at end of July 2010. Assets 1. Cash and Cash Equivalents Cash and Cash Equivalent is amounted to Rp959.61 billion. The account consists of Cash Rp2.5 billion, Bank Rp134.04 billion and Time Deposits of Rp825.57 billion.

85


Jumlah Kas dan Setara Kas tahun 2010 meningkat dua kali lipat menjadi 215,03% dari Kas dan Setara Kas tahun 2009 sebesar Rp446,26 miliar. Peningkatan ini karena meningkatnya Kas masuk dari pencairan Piutang yang terjadi selama tahun 2010. 2. Arus Kas

The Cash and Cash Equivalent amount in 2010 increased twice fold into 215.03% from Cash and Cash Equivalent amount in 2009 of Rp446.26 billion. Such increase is due to the improvement in Cash flow from the clearance of Receivables throughout the course of 2010. 2. Cash Flow

Perseroan memperoleh Arus Kas positif sebesar Rp66,87 miliar dari aktivitas operasi berupa selisih penerimaan Kas dan pengeluaran Kas dari operasi, penerimaan Hutang Bank yang merupakan aktivitas pendanaan sebesar Rp1,41 triliun, serta Dana Hasil IPO sebesar Rp566,06 miliar.

The Company received incoming positive cash flow of Rp66.87 billion from the operating activities, in the form of balance between Cash acceptance and Cash expenditures from operation, Bank Loan acceptance serving as funding activity amounted to Rp1.41 trillion, and the IPO Fund Proceedings of Rp566.06 billion.

Pengeluaran terbesar untuk aktivitas operasi berupa pembayaran kepada Pemasok dan Subkontraktor sebesar Rp4,01 triliun, pembayaran Pajak sebesar Rp117,41 miliar. Sedangkan untuk aktivitas investasi Perseroan mengeluarkan Rp192,98 miliar untuk Investasi Jangka Pendek. Pada aktivitas pendanaan, selain pembayaran Hutang Bank sebesar Rp1,2 triliun, pembayaran MTN Rp215,83 miliar, juga pembayaran Hutang Non Bank sebesar Rp94,81 miliar, serta pembayaran Dividen & PKBL sebesar Rp53,87 miliar.

Whereas the largest expenditure for operating activities in the form of payment to Suppliers and Subcontractors of Rp4.01 trillion, Tax payment of Rp117.41 billion. While for investment activity, the Company spent Rp192.98 billion for Short-Term Investment. On funding activity, apart from payment for Bank Loan of Rp1.2 trillion, MTN payment of Rp215.83 billion, in addition to payment for Non Bank Loan of Rp94.81 billion, and payment of Dividend and Partnership & Community Development Program of Rp53.87 billion.

Dari ketiga kategori Arus Kas tersebut, Perseroan mencatat kenaikan posisi Kas sebesar Rp512,86 miliar, serta tambahan Laba Selisih Kurs sebesar Rp482 juta sehingga total kenaikan Arus Kas dan Setara Kas sebesar Rp513,49 miliar.

Out of the three Cash Flow categories, the Company recorded increase of Cash position of Rp512.86 billion, and balance of Exchange Rate Income of Rp482 million, to make a total increase in Cash and Cash Equivalent of Rp513.49 billion.

3. Persediaan Persediaan Perseroan tahun 2010 berjumlah sebesar Rp1,51 triliun, dengan komposisi Persediaan Konstruksi sebesar Rp50,99 miliar, Persediaan Hotel Rp0,72 miliar dan Persediaan Realti sebesar Rp1,46 triliun. Persediaan Realti terdiri atas Bangunan Jadi Rp97,27 miliar, Bangunan Dalam Konstruksi Rp907,07 miliar, Kavling Siap Bangun Rp12,82 miliar dan Tanah Sedang Dikembangkan Rp440,55 miliar. Secara total Persediaan meningkat sebesar 18,38%, yang terutama disebabkan oleh bertambahnya intensitas kegiatan Konstruksi dan Jasa seiring dengan peningkatan perolehan Kontrak Baru. Di samping naiknya Persediaan Hotel seiring dengan peningkatan persediaan bahan untuk pembangunan Hotel, tercatat kenaikan tertinggi yaitu sebesar 363,85% pada Bangunan dan Rumah Jadi, sedangkan kenaikan terendah terjadi Bangunan dalam Konstruksi. 4. Piutang Usaha Piutang Usaha Perseroan pada tahun 2010 meningkat sebesar 17,01% menjadi Rp800,49 miliar dari Rp684,09 miliar pada tahun 2009. Kenaikan ini

3. Inventory The Company’s Inventory in 2010 was amounted to Rp1.51 trillion, with the following composition: Construction Inventory of Rp50.99 billion, Hotel Inventory of Rp0.72 billion, and Realty Inventory of Rp1.46 trillion. The realty Inventory consisted of Finished Buildings Rp97.27 billion, Building Under Construction of Rp907.07 billion, Ready-to-Build Land Area of Rp12.82 billion and Land Under Development of Rp440.55 billion In total the Inventory increased by 18.38%, which was mostly due to the increasing intensity of Construction and Service activities related to the improving Book Orders. Apart from the increase of Hotel Inventory commensurate with the increase of material inventory for Hotel development, the highest increase of 363.85% belongs to Finished Buildings and Houses, whereas the lowest increase recorded by Building under Construction. 4. Trade Receivables The Company’s Trade Receivables in 2010 increased by 17.01% into Rp800.49 billion from Rp684.09 billion in 2009. The increase was particularly due PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

86


terutama disebabkan oleh peningkatan aktivitas Perseroan dalam sektor Konstruksi selama tahun 2010. Komposisi Piutang Usaha adalah Piutang Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa sebesar 56,96% dan 43,04% Piutang Pihak Ketiga.

to the improvement of Company’s activities in Construction sector throughout 2010. Composition of Trade Receivables is Receivables from the Related Parties amounted to 56.96% and the remaining 43.04% is from Third Party Receivables.

Perseroan mencadangkan Penurunan Nilai Wajar Piutang sebesar Rp29,63 miliar yang diestimasikan sesuai Umur Piutang masing-masing.

The Company retained Allowance for Doubtful Account receivables of Rp29.63 billion which is estimated in parallel with the Period of each Account receivables.

Tingkat Kolektibilitas Piutang usaha Perseroan tahun 2010 sebesar 86,64 (tahun 2009: 66,22) hari dan pada tingkat Kolektibilitas tersebut Perseroan cukup mampu untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan. Tingkat Kolektibilitas pada lima tahun terakhir dapat dilihat pada grafik berikut:

Collectibility Turn-Over Rate of the Company’s Account Receivables in 2010 was 86.64 (year 2009: 66.22) days, and at that Collectibility Turn-Over the Company is capable of financing its operating activities. Progress of the Collectibility Turn-Over within the last five years is described below:

Perputaran Piutang / Turn Over of Account Receivables Collection 100 80

(Hari / Days)

76,06

80,16 68,94

66,22

86,64

2009

2010

60 40 20 0

2006

2007

5. Aset Tetap Aset tetap Perseroan yaitu Aset Bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan masing-masing pad 31 Desember 2010 dan 2009, nyaris berimbang dengan menurun tipis 2,20% menjadi Rp77,12 miliar dari posisi Rp78,86 miliar pada tahun 2009. Kewajiban 1. Perubahan Kewajiban Jangka Panjang dan Jangka Pendek Total kewajiban Perseroan pada tahun 2010 meningkat 18% dari Rp3,58 triliun menjadi Rp4,18 triliun yang bersumber pada peningkatan volume usaha. Kenaikan tersebut terutama bersumber dari Kewajiban Jangka Pendek, yang meningkat 23,6% dari Rp3,02 triliun menjadi Rp3,73 triliun, khususnya dari Hutang Usaha Pihak Ketiga. Sedangkan Kewajban Jangka Panjang mencatat penurunan sebesar 19% dari Rp561,9 miliar menjadi Rp453,1 miliar, khususnya dari penurunan Surat Berharga Jangka Menengah yang menurun hingga 75%.


2008

5. Fixed Assets The Company’s Fixed Assets, which is Net Assets amount deducted by accumulated depreciation each on December 31st of 2010 and 2009, was almost equal by a thin decline of 2.20% into Rp77.12 billion from Rp78.86 billion in 2009. Liabilities 1. Changes in Long-Term and Short-Term Liabilities Total Company Liabilities in 2010 increased 18% from Rp3.58 trillion into Rp4.18 trilion trillion which is derived from business volume enhancement. The increase is particularly due to the Short-Term Liability, which rose 23.6% from Rp3.02 trillion into Rp3.73 trillion, especially from Third Party Trade Liabilities. Whereas Long-Term Liabilities recorded a decline of 19% from Rp561.9 billion into Rp453.1 billion, especially from the decrease of Medium Term Notes down into 75%.

87


2. Modal dan Kebijakan Permodalan

2. Capital and the Capitalization Policy

Pada akhir tahun 2010 Modal Bersih Perseroan meningkat drastis hingga 230% menjadi Rp1,26 triliun dari jumlah tahun sebelumnya sebesar Rp548 miliar. Peningkatan Modal Perseroan tersebut terutama disebabkan oleh tambahan Modal Disetor sebagai hasil IPO sebesar Rp462,16 miliar dan peningkatan Saldo Laba Ditahan yang berjumlah Rp113,78 miliar dari Saldo sebelumnya sebesar Rp4,40 miliar, serta Laba Ditahan tahun 2010 sebesar Rp201,65 miliar.

By 2010 year end the Company’s Net Capital Sharply increased by 230% into Rp1.26 trillion from the previous year’s amount of Rp548 billion. The improvement in Company’s Capital is due to the additional Paid Up Capital resulted from IPO proceedings of Rp462.16 billion and increased Retained Earnings Balance amounted to Rp113.78 billion from the Previous Balance of Rp4.40 billion, and Retained Earnings in 2010 of Rp201.65 billion.

Dengan jumlah Modal yang semakin kuat pada akhir tahun 2010, Perseroan semakin mantap baik dalam mempertahankan Pangsa Pasar, maupun kesiapan untuk menjalankan ekspansi, pertumbuhan dan penciptaan nilai yang berlipat ganda.

Supported by even stronger capital amount at 2010 year end, the Company has become more solid, well-poised to maintain its Market Share, and geared up for carrying out the expansion plan, growth and creation of substantial added value.

Realisasi Belanja Modal / Capital Expenditure

Realization of Capital Expenditure

Selama tahun 2010, Perseroan merealisasikan Total Belanja Modal sebesar Rp42,12 miliar, turun 34,91% dari Belanja Modal tahun 2009 sebesar Rp64,71 miliar. Penurunan Belanja Modal di tahun 2010 dikarenakan masih tertundanya Investasi pada Power Plant dan Hotel di Bali. Belanja Modal tersebut dimanfaatkan untuk pembelian Aset Tetap, membangun Sarana dan Prasarana, serta Investasi pengembangan.

During 2010, the Company realized a Total Capital Expenditure of Rp42.12 billion, declined 34.91% from Capital Expenditure 2009 of Rp64.71 billion. The decrease in Capital Expenditures in 2010 due to pending Investment in Power Plant and Hotel in Bali. The afore mentioned Capital Expenditure was used for Fixed Assets purchase, Facilities and Infrastructure development, as well as Investment development.

Belanja terbesar digunakan untuk penyelesaian fasilitas Learning Center Rp9,79 miliar, penyelesaian Park Hotel sebesar Rp4,99 miliar, dan Aset Dalam Pelaksanaan yaitu: pembangunan Hotel di Bandung Rp1,55 miliar.

The largest portion was used for the accomplishment of Learning Center totaling to Rp9.79 billion, completion of the Park Hotel of Rp4.99 billion, and Asset Under Development, which the Hotel development in Bandung of Rp1.55 billion.

Perkembangan Realisasi Belanja Modal Lima Tahun Terakhir / Realization of Capital Expenditure during the Last Five Years (Dalam Miliar Rupiah)

(in Billion Rupiah)

Tahun / Year

2006

2007

2008

2009

2010

Capex

7,35

12,63

7,50

64,71

42,12

Rasio-rasio Keuangan

Financial Ratio

Rasio-Rasio Keuangan / Financial Ratios Keterangan / ITEM Marjin Laba Bersih / Net Profit Margin

2010

2009

4,58%

3,88%

Marjin Laba Usaha / Net Operating Margin

8,91%

8,75%

Marjin Laba Kotor / Gross Profit Margin

11,69%

11,10%

Marjin EBITDA / EBITDA Margin

8,66%

8,38%

Imbalan Ekuitas Rata-rata / Average Return on Equity

19,02%

42,43 %

Imbalan Aset Rata-rata / Average Return on Assets Hutang/Ekuitas / Loan/Equity Hutang/Aset / Loan/Assets Periode Penagihan (Hari) / Collectibility Period (Days) Periode Persediaan (Hari) / Inventory Period (Days) Rasio Lancar / Current Ratio

3,70%

3,96%

331,44 %

652,83%

76,82%

86,72%

86,64

66,22

125,18

110,72

140,25 %

130,49 %


88


1. Likuiditas Likuiditas merupakan angka perbandingan dan diperhitungkan dengan cara membagi Aset Lancar dengan Kewajiban Lancar. Pada tahun 2010 Likuiditas Perseroan menunjukkan Rasio 140,25% yang membuktikan meningkatnya kemampuan Perseroan dalam memenuhi Kewajiban Jangka Pendek. 2. Kolektibilitas Piutang Angka perbandingan antara Total Piutang terhadap Total Hasil Pendapatan. Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan adalah 86,64 hari pada tahun 2010, sedangkan pada tahun 2009 adalah 66,22 hari. Sedangkan masa perputaran persediaan menjadi 125,18 hari dari 110,72 hari pada tahun 2009, yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan Modal Kerja Bersih Perseroan. 3. Solvabilitas Menjadi indikator dari kemampuan Perseroan dalam memenuhi Kewajiban Jangka Pendek maupun Jangka Panjang yang akan jatuh tempo. Pada tahun 2010 Solvabilitas Perseroan berada pada level 76,82%, meningkat dari angka 86,72% pada tahun 2009 yang menunjukkan penguatan sumber Keuangan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. 4. Rentabilitas

1. Liquidity Liquidity is a degree of comparison (ratio) and is calculated by way of dividing Current Assets and Current Liabilities. In 2010 the Company’s Liquidity recorded a ratio of 140.25%, which proved the improved capability of the Company in fulfilling its Short-Term Liabilities. 2. Collectibility of Account Receivables The comparison ratio between Total Account Receivables to Total Revenue. The Collectibility Rate of Company’s Account Receivables was 86.64 days in 2010, in comparison to 66.22 days in 2009. Whereas Inventory Turn-Over period was 125.18 days from previous 110.72 days in 2009, due to the increasing need of Company’s Net Working Capital. 3. Solvability It serves as an indicator of the Company’s capability in fulfilling Short-Term or Long-Term Liabilities that will be due. In 2010, the Company’s Solvability was at the level of 76.82%, improving from 86.72% in 2009, displaying its strengthened Finance resources in fulfilling the whole liabilities of the Company. 4. Rentability

Parameter tentang kemampuan Perseroan dalam menghasilkan Laba Bersih dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Kenaikan Laba Bersih Perseroan sebesar 23,53% dan hasil perolehan dana IPO pada tahun 2010, mendorong Rentabilitas terhadap Penjualan (Net Profit Margin) naik menjadi 4,58% dari Rasio 3,88% pada tahun 2009.

It is a parameter on the Company’s capability in delivering Net Income from the available resources. The increase of Company’s Net Income of 23.53% and outcome of the IPO Fund proceedings in 2010, contribute to the increase of Rentability to the Revenue (Net Profit Margin) into 4.58% from previous 3.88% in 2009.

Pada tahun 2010 Rentabilitas terhadap Ekuitas (Return on Equity) berada pada posisi 19,02% dari Rasio 42,43% pada tahun sebelumnya, sedangkan Rentabilitas terhadap Aset (Return on Asset) menjadi 3,70% dari sebelumnya 3,96%.

In 2010, Rentability to Equity (Return on Equity) was at the position of 19.02% from Ratio of 42.43% in the previous year, whereas Rentability to Assets (Return on Asset) turned into 3.70% from the previous position of 3.96%.


89


Prospek Perusahaan di Tahun 2011


Kendati masih adanya berbagai kendala dan rintangan, namun PT PP (Persero) Tbk telah berhasil meletakkan fondasi untuk pertumbuhan ke depan yang menjanjikan. Dijiwai oleh karakter dan semangat baru sebagai Perusahaan Publik, Perusahaan telah melangkah maju memasuki era Investasi yang antara lain meliputi bidang usaha Pembangkit Listrik, pengelolaan Jalan Tol dan Pelabuhan. Ke depan kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan efek berganda (Multiplier effect) kepada proyek-proyek Reguler sebagai penopang Kinerja Perusahaan di tahun 2011.

Despite several constraints and hindrances, however PT PP (Persero) Tbk has been successful in securing foundation for a promising growth in the future. Inspired by the new character and spirit as a Public Company, the Company has stepped forward to enter the Investment era, which among others encompassing the business of Power Plant, Toll-Road and Ports management. Gearing up for the future such activities are expected to enable delivering multiplier effects to the Regular projects operation as supporting element in advancing the Company’s Performance in 2011.

Adapun untuk Proyek-Proyek Reguler, diharapkan akan mengalami percepatan berkaitan dengan terbitnya Kepres No. 54 Tahun 2010. Dengan demikian perolehan proyek-proyek Reguler khususnya proyek-proyek Pemerintah akan berada di Triwulan II dan III, berbeda dengan pengalaman perolehan proyek di tahun-tahun sebelumnya yang lebih banyak berada di Triwulan IV dan seringkali mundur ke tahun berikutnya.

As for Regular Projects, anticipation has been made to experience accelerated growth corresponding to the issuance of Presidential Decree No. 54 Year 2010. Therefore book order of Regular projects, especially from the Government projects are bound to exist in the 2nd and 3rd Quarter, unlike experiences in the previous years that the projects were around 4th Quarter and even often postpone to the following year.

Sehingga memasuki tahun 2011, sumber perolehan proyek Perusahaan menjadi sebagai berikut:

Entering year 2011, the source of Company project is comprised of the following:

30% Reguler / Regular EPC / EPC

61%

Investasi / Investment

9%

Perusahaan terus menjaga optimisme perolehan Pasar di tahun 2011 seraya mengambil pelajaran dari kegagalan pada tahun sebelumnya dan dengan mengayunkan langkah yang lebih panjang ke depan, Perusahaan beserta seluruh jajarannya, baik Pusat, Daerah/Cabang, maupun Perusahaan Asosiasi bersinergi bahu membahu untuk mewujudkan target-target Perusahaan.

The Company is continually maintaining confidence in the Market acquisition in 2011, by learning from the previous year failure and is geared up to take a bold step forward, the Company and its entire lines of organization, the Head Office, Regions/Branches, and Association Companies to move forward hand in hand in realizing the Company’s targets.

Mengantisipasi kondisi Pasar yang terus berubah dan berkembang, Perusahaan bertekad untuk mencetak Sumber Daya Manusia sebagai Human Capital PT PP (Persero) Tbk yang tangguh. Semua upaya ini didasari oleh semangat dan keyakinan dari seluruh jajaran dan insan Perusahaan yang secara terus menerus melekat menjadi Budaya Perusahaan.

Anticipating the continuing Market changes and development, the Company is determined to transform its Human Resources into dependable Human Capital of PT PP (Persero) Tbk. All of these efforts are based on the spirit and conviction of the whole lines and person of the Company which is continually immersing into the Corporate Culture.


90


Informasi Material Transaksi Material dan Kejadian Luar Biasa 1. Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO

Material Information Material Transactions and Extra-Ordinary Events 1. Realization of the IPO Fund Proceedings

Perseroan berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp566.064.102.841 dari Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 9 Februari 2010. Jumlah saham PTPP yang diperdagangkan di Bursa berjumlah 1.038.976.500 lembar saham dengan harga penawaran perdana sebesar Rp560 per lembar saham.

The Company acquired fresh fund totaling to Rp566,064,102,841 from the Initial Public Offering on February 9 th , 2010. The shares amount of PTPP traded in the stock exchange is amounted to 1,038,976,500 shares, with initial launch price offer of Rp560 per share.

Jumlah saham yang diperdagangkan tersebut di atas mewakili 21,46% dari total saham PTPP yang berjumlah 4.842.436.500 lembar saham, menjadikan PTPP sebagai perusahaan konstruksi dengan kapitalisasi pasar terbesar, senilai Rp2.711.764.440.000.

The above mentioned traded amount of shares represents 21.46% from the total PTPP shares amount of 4,842,436,500 shares, building up PTPP into a construction company with the largest market capitalization totaling to Rp2,711,764,440,000.

Dana Hasil IPO tersebut di atas selanjutnya dialokasikan untuk Ekspansi Usaha dan memperkuat peningkatan Pendapatan Perseroan, yaitu 59% untuk Belanja Modal dan selebihnya sebesar 41% untuk memperkuat Modal Kerja Konstruksi Perseroan, antara lain untuk kebutuhan pembiayaan proyek yang sedang berjalan dan akan dikerjakan Perseroan.

The IPO Fund will subsequently be allocated to Business Expansion and strengthen the Company’s Income enhancement, which is 59% for Capital Expenditure and the remaining 41% for building up the Company’s Construction Working Capital, which among others are needed to finance the running projects as well as upcoming projects carried out by the Company.

2. Transaksi Benturan Kepentingan Tidak ada transaksi Material yang mengandung benturan kepentingan dengan pihak Afiliasi. Perubahan Peraturan dan Kebijakan Akuntansi

2. Conflict of Interest Transaction There is no Material transactions which contain conflicting interest with the Affiliated parties. Changes in Regulation and Accounting Policy

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan beberapa Ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi, yaitu:

The Indonesian Accountant Association (IAI) has published several Revisions on the Summary of Statement of Financial Accounting Standards (SFAS or “PSAK”), such as:

a. PSAK No. 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 55 (Revisi 1999) - Akuntansi Investasi Efek tertentu.

a. PSAK No. 50 (Revision 2006) - Financial Instrument: Statement and Disclosure, to replace the provisions on statement and disclosure as set forth in the PSAK 55 (Revision 1999) - Specific Stock Investment Accounting.

b. PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran, menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

b. PSAK 55 (Revision 2006), Financial Recognition and Measurement Instrument, to replace the PSAK 55 (Revision 1999) - Accounting on Derivative Instruments and Hedging Activities.

Perseroan telah menerapkan standar tersebut pada Laporan Keuangan mulai tahun 2010.

Kejadian-kejadian Setelah Tanggal Neraca Tidak ada kejadian penting setelah tanggal Neraca.


The Company has been putting the above mentioned standards the Financial Reports effective as of 2010. Subsequent Events There is no significant event existed after the date of Balance Sheets.

91


Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Perseroan melakukan transaksi usaha dengan sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa berdasarkan kepentingan timbal balik, sebagai berikut: 1. Pemerintah RI yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan Pemegang Saham Perseroan sebesar 51% per 31 Desember 2010. 2. Penempatan dana dan memiliki pinjaman dana pada Bank-bank BUMN.

Transactions with the Related Parties The Company conducts business transactions with the nature and types of material transaction with the related parties on the base of mutual interest, as the following: 1. Government of Indonesia, represented by the Minister for State Owned Enterprises is the Company’s Shareholders by 51% as of December 31, 2010. 2. Conducting fund placement as well as acquiring loan from the State Banks.

3. Perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun Lembaga yang terkait.

3. Agreement within the framework of the Company’s business with other State Owned Companies and Institution concerned.

4. Perseroan menjadi Pemegang Saham pada Perusahaan Asosiasi, yaitu PT Citra Waspphutowa, PT PP-Taisei Indonesia dan PT Mitracipta Polasarana.

4. The Company performs as Shareholder at the following Associated Companies: PT Citra Waspphutowa, PT PPTaisei Indonesia and PT Mitracipta Polasarana.

5. Membentuk beberapa Proyek Kerjasama Operasi (Joint Operation) dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian Jasa Konstruksi.

5. Carrying out several Joint Operation Projects with other participants in delivering the Construction Services.

Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut termuat dalam Laporan Keuangan Perseroan (Audited), yaitu pada halaman 141 Laporan Tahunan ini.

Details, nature and types of material transaction with the related parties are available on the Company’s Financial Reports (Audited), on page 141 of this Annual Report.


92

TATA KELOLA PERUSAHAAN | Good Corporate Governance


Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) mendukung peningkatan nilai sekaligus memperkokoh fondasi PT PP (Persero) Tbk menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi terkemuka. Implementation of the Good Corporate Governance pr inci ples supp orts t he value creation as well as strengthening foundation of PT PP (Persero) Tbk to become a leading Construction and Investment Company.


93



Perseroan menyadari bahwa pelaksanaan Shifting Strategy dan proses transformasi menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi terkemuka memerlukan penguatan landasan berupa pranata organisasi dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG).

The Company realizes that our conduct of Shifting Strategy and transformation process into a leading Construction and Investment calls for stronger platform in the form of organizational framework as well as the principles of Good Corporate Governance (GCG).

Melalui upaya konsisten dalam meningkatkan penerapan Best Practice dalam Tata Kelola Perusahaan (GCG) seharihari, Persero yakin akan terciptanya nilai tambah bagi Perusahaan dan memberikan berbagai manfaat, termasuk diantaranya:

By undertaking consistent measures in improving the dayto-day implementation of Good Corporate Governance Best Practices, the Company is convinced of the creation of added value for the Company as well as delivering various benefits, encompassing:

• Peningkatan kinerja usaha melalui realisasi proses pengambilan keputusan yang lebih baik, efisiensi operasional dan layanan terhadap pemangku kepentingan.

• Improvement of business performance through faster decision making process, operational efficiency and services to the stakeholders.

• Penciptaan nilai tambah bagi Perusahaan, melalui peningkatan kinerja keuangan dan pengurangan risiko. • Peningkatan kepercayaan mitra usaha dan investor seiring dengan pertumbuhan industri yang makin berkembang.

• Delivering added value to the Company, through the enhancement of financial performance and risk reduction. • Increasing confidence from the business partners and investors in accordance with the evolving development of industry.

• Pemenuhan harapan para pemangku kepentingan (Stakeholder Satisfaction) atas peningkatan kinerja dan produktivitas Karyawan.

• Fulfilling the Stakeholder Satisfaction on the improvement of Employees’ performance and productivity.

Dalam implementasinya, PT PP (Persero) Tbk telah memiliki Infrastruktur yang memadai untuk pelaksanaan GCG, termasuk Panduan Pelaksanaan GCG terkini (Maret 2010), Kode Etik/Perilaku, Komite Audit Charter, SPI Charter dan kebijakan lainnya. Berbagai fungsi, tugas dan tanggung jawab dari masing-masing organ Perusahaan juga telah diatur secara jelas.

Putting into operation, sufficient Infrastructure for the GCG practice has been set forth by PT PP (Persero) Tbk, including the latest Guidance on GCG Implementation (March 2010), Code of Ethics/Conduct, Audit Committee Charter, SPI Charter and other related policies. Various functions, duties and responsibilities of each Company organs have been laid down distinctively.

Selain itu untuk mengukur efektivitas pelaksanaan dari prinsip-prinsip GCG di PT PP (Persero) Tbk, manajemen mengadakan asesmen secara berkala. Hasil asesmen dari BPKP untuk penerapan GCG tahun 2009 yang mencakup 5 (lima) aspek Governance dan dilaporkan pada bulan Mei 2010 menghasilkan nilai 82,62 meningkat dari score 80,19 hasil asesmen penerapan GCG tahun 2007.

Apart from that, in measuring the effectivity of GCG principles implementation in PT PP (Persero) Tbk, an assessment scheme has been regularly conducted by the Board. Assessment on GCG implementation undertaken by the Financial and Development Supervisory Agent (BPKP) in 2009, covering 5 (five) Governance aspects that was reported on May 2010, produced a score of 82.62, increasing from year 2007 GCG implementation assessment result of 80.19.

Ketentuan Kementerian BUMN menyatakan bahwa bagi BUMN yang memiliki scoring melebihi 70, asesmen dilaksanakan 2 tahun sekali. Berdasarkan ketentuan tersebut Perusahaan melaksanakan asesmen berikutnya, penerapan GCG tahun 2011 direncanakan pada awal tahun 2012.

The Ministry of State Owned Enterprises (SOE) has previously stated that for SOE with a score higher than 70, the assessment is carried out once every two years. Pursuant to the regulation, subsequent assessment on GCG practice in 2011 will be conducted the Company in early 2012.


94


Nilai Asesmen Penerapan GCG Tahun 2009 / GCG ASSESSMENT SCORE YEAR 2009 URAIAN / Description

BOBOT / TARGET

SKOR / SCORE

Hak dan Kewajiban Pemegang Saham / Shareholder’s Rights and Responsibilities

9

5.93

Kebijakan GCG / GCG Policy

8

5.94

27

22.12

Penerapan GCG oleh / GCG Implementation by: • Komisaris / Commissioner • Komite Komisaris / BOC’s Committees

6

5.25

• Direksi / Board of Directors

27

24.07

• Satuan Pengawasan Intern / Internal Control Unit

3

2.20

• Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary

3

2.46

Pengungkapan Informasi / Information Disclosure

7

5.78

Komitmen / Commitment

10

8.86

JUMLAH / TOTAL

100

82.62

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE

Struktur Tata Kelola Perusahaan PT PP (Persero) Tbk terdiri dari: •

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

Structure of PT PP (Persero) Tbk Corporate Governance conveys of:

•

Dewan Komisaris,

•

General Meeting of Shareholders (GMS),

•

Dewan Direksi,

•

Board of Commissioners,

•

Komite-komite dibawah Dewan Komisaris,

•

Board of Directors,

•

Sekretaris Perusahaan dan

•

Committees under the Board of Commissioners,

•

Satuan Pengawasan Intern (SPI).

•

Corporate Secretary, and

•

Internal Audit Unit (SPI).

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Pemegang Saham terbesar Perseroan adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 51%, dimiliki oleh Karyawan melalui Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) sebesar 27,54%. sedangkan sisanya sebesar 21,46% Saham Perseroan dimiliki oleh Masyarakat.

Majority Shareholder of the Company is the Government of the Republic of Indonesia with 51% Share Ownership, and the Employees through PP Shareholding Employee Cooperative Union (KKPSPP) own 27.54% stake, whereas the remainder of 21.46% Stake is owned by the Public.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yaitu Rapat Umum para Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan-ketentuan antara lain: Anggaran Dasar Perseroan, Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal, Undang-Undang No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

The General Meeting of Shareholders (GMS) is a general meeting of the Company’s Shareholders, which is convened in compliance with the prevailing regulations, such as: the Company’s Articles of Association, Acts No. 40 year 2007 concerning Limited Liability Company, and Acts No. 8 year 1995 on Capital Market, Acts No. 19 year 2003 on State Owned Enterprises, as well as their corresponding technical requirements.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan diselenggarakan tiap tahun, selambatnya 6 bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir.

Annual General Meeting of Shareholders is convened once a year, at the latest within 6 months after the closing of the Company’s book year.

Tahun 2010, PT PP (Persero) Tbk mengadakan satu (1) kali RUPS Tahunan pada tanggal 16 Juni 2010 dan satu (1) kali RUPS Luar Biasa pada tanggal 16 Juni 2010.

During 2010, PT PP (Persero) Tbk held 1 (one) Annual GMS on June 16, 2010 and 1 (one) Extra-ordinary GMS on June 16 June, 2010.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Juni 2010:

Resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders on June 16, 2020:


95


1. Mengesahkan Laporan Tahunan dan Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2009.

1. Ratified the Annual Report and Annual Profit-Loss Calculation for the Book Year 2009.

2. Mengesahkan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2009.

2. Ratified the Annual Report on Partnership and Community Development Program Implementation for the Book Year 2009.

3. Menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar Rp163.250.198.666 sebagai berikut: • Sebesar Rp48.978.000.000 untuk Dividen Tunai Tahun Buku 2009. • Sebesar Rp2.448.900.000 untuk Program Kemitraan. • Sebesar Rp2.448.900.000 untuk Program Bina Lingkungan.

3. Determined the use of Company’s Net Profit amounted to Rp163,250,198,666 as follows: • A total of Rp48,978,000,000 for the Book Year 2009 Cash Dividend. • A total of Rp2,448,900,000 for Partnership Program.

• Sebesar Rp8.163.009.933 sebagai Cadangan Wajib.

• A total of Rp2,448,900,000 for Community Development Program.

• Sebesar Rp101.221.388.733 sebagai Laba ditahan.

• A total of Rp8,163,009,933 for the Obligatory Reserve.

4. Menetapkan Tantiem bagi para Anggota Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp2.950.000.000. Dan dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-02/MBU/2009 dan PER-03/MBU/2009, menetapkan gaji Direktur Utama naik 3% dari gaji tahun 2009 menjadi sebesar Rp56.650.000 net per bulan. 5. Menunjuk Kantor Akuntan Publik Soejatna, Mulyana & Rekan untuk melakukan pekerjaan audit Laporan Keuangan Konsolidasi Tengah Tahunan, Laporan Keuangan Konsolidasi Tahunan, Audit Kepatuhan, evaluasi Kinerja Perusahaan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, masingmasing untuk Tahun Buku 2010. Sedangkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 16 Juni 2010 adalah: 1. Menyetujui tindakan Perseroan untuk menjaminkan sebagian besar atau keseluruhan Aset milik Perusahaan untuk memenuhi persyaratan fasilitas pinjaman modal kerja. 2. Menyetujui perubahan beberapa ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan sesuai draft yang diajukan, yaitu pada pasal 16 dan 17. 3. Menyetujui perubahan peruntukan penggunaan dana IPO untuk penyertaan modal pada Perusahaan Joint Venture yang akan didirikan.

• A total of Rp101,221,388,733 as Retained Earnings. 4. Determined Tantiem for members of the Board of Directors and the Board of Commissioners amounted to Rp2,950,000,000. And pursuant to the Regulation of the Minister of SOE No. PER-02/MBU/2009 and PER-03/ MBU/2009, determined that the President Director salary increases by 3% from year 2009 salary to an amount of Rp56,650,000 net per month. 5. Appointed Soejatna, Mulyana & Rekan Public Accountant Firm to conduct audit assignment on Consolidated Financial Statements per Semester, Annual Consolidated Financial Statements, Compliance Audit, Company’s Performance evaluation and Financial Statements of the Partnership and Community Development Program, respectively for the Book Year 2010. Whereas Resolutions of the Extra-ordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on June 16, convey of the following: 1. Ratified the Corporate action to secure most or all the Company’s proprietary’s to fulfill the requirements of working capital loan facility. 2. Ratified the changes on several requirements of the Company’s Articles of Association in accordance with the proposed draft, namely on Article 16 and 17. 3. Ratified the changes of IPO fund proceedings for the purpose of capital stake participation on the proposed Joint Venture company.

DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris berdasarkan keputusan bersama Menteri Negara BUMN dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku RUPS. Dewan Komisaris bertanggungjawab kepada para Pemegang Saham dan bertindak atas nama Pemegang Saham dalam tugasnya melakukan pengawasan pengelolaan Perusahaan oleh Direksi.

Members of the Board of Commissioners are appointed and terminated by the State Minister of SOE and PP Shareholding Employee Cooperative Union (KKPSPP), in their capacity as GMS. The Board of Commissioners reported to the Shareholders and functioning on behalf of the shareholders in carrying out its supervisory duty on the conduct of Company management by the Board of Directors.


96


Susunan Dewan Komisaris PT PP (Persero) Tbk periode 2007 sampai dengan tahun 2012 diangkat berdasarkan keputusan bersama dari Para Pemegang Saham, selaku Rapat Umum Pemegang Saham No. KEP-230/MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 dan KEP-209/MBU/2009 & 076/KKPSPP/IX/2009 tanggal 30 September 2009, serta No. KEP-213/MBU/2009 dan No. 076/KKPSPP/IX/2009 tanggal 30 September 2009 tentang penunjukan Komisaris Independen:

The Board of Commissioners of PT PP (Persero) Tbk for the period of 2007 to 2012 was appointed on the base of mutual decision from the shareholders, in the capacity of General Meeting of Shareholders (GMS) resolution No. KEP-230/MBU/2007 dated October 8th, 2007 and KEP-209/MBU/2009 & 076/KKPSPP/ IX/2009 dated September 30, 2009, and No. KEP-213/MBU/2009 and No. 076/KKPSPP/IX/2009 dated September 30, 2009 concerning the appointment of Independent Commissioner:

•

Komisaris Utama: Ir. Hendrianto Notosugondo

•

President Commissioner: Ir. Hendrianto Notosugondo

•

Komisaris: Ir. Daryatno

•

Commissioner: Ir. Daryatno

•

Komisaris Independen: Husein Thaib, S. IP

•

Independent Commissioner: Husein Thaib, S. IP

Profil anggota Dewan Komisaris Perseroan dapat dilihat pada halaman 36 Laporan Tahunan ini.

Profile of the Board of Commissioners of the Company is available on page 36 of the Annual Report.

Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada Pemegang Saham atas tugas yang diemban. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris harus menyatakan kesanggupannya untuk mematuhi Peraturan Perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan, tidak memiliki benturan kepentingan dengan tujuan Perseroan maupun kepentingan pribadi, keluarga dan saudara serta golongan tertentu dan menerima keputusan pemberhentian sewaktu-waktu atas jabatannya tanpa menggugat ataupun mengajukan proses hukum. Dewan Komisaris harus menguasai Visi dan Misi Perseroan, Code of Conduct, Motto Perseroan, semua kegiatan Perseroan dan di dalam menjalankan fungsinya dilakukan secara bersama-sama, dinamis sinergi sehingga diperoleh hasil yang maksimal. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat. Dan jika diperlukan melalui perdebatan dan voting.

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners The Board of Commissioners is responsible to the Shareholders in performing the duties they are in charge of. In carrying out the duties and responsibilities, the Board of Commissioners has to declare the willingness to comply with the prevailing laws and regulations, and the Company’s Articles of Association, does not have any conflict of interest with the Company’s goals and personal interest, families and relatives as well as certain parties, and willing to accept termination of terms at any time with no recourse to legal claims nor suits. The Board of Commissioners is obliged to comprehend the Company’s Vision and Mission, Code of Conduct, Motto, all of the Company’s activities in undertaking its collective duties in a dynamic and synergistic manner, to ensure achieving optimum results. And whenever required, debate and voting applies.

Secara khusus masing-masing Komisaris mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:

Each member of the Board of Commissioners is in charge of specific responsibilities as follows:

• Ir. Hendrianto Notosugondo selaku Komisaris Utama, bertugas mengkoordinir kegiatan Dewan Komisaris, memantau tindak lanjut keputusan RUPS, menjaga hubungan antara Perseroan dengan instansi Pemerintah Republik Indonesia, dan kebijakan SDM.

• Ir. Hendrianto Notosugondo - President Commissioner, is to coordinate the activities of the Board of Commissioners, monitor the follow-ups of GMS resolutions, and to maintain relationship between the Company and Governmental agency, in addition to the HR policy.

• Ir. Daryatno selaku Komisaris, bertugas memantau berbagai kebijakan yaitu kebijakan Operasional dan Kinerja, kebijakan Keuangan dan Pendanaan, kebijakan Pelaksanaan Manajemen Risiko.

• Ir. Daryatno - Commissioner, is responsible for monitoring various policies, including Operational and Performance policies, Financial and Funding policies, Risk Management policies.

• Husein Thaib, S. IP selaku Komisaris Independen, bertugas khusus memantau kepatuhan Perusahaan pada Undang-undang, Keputusan Presiden, Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Negara BUMN, Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan lain yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan, serta memantau kebijakan pelaksanaan GCG dan Audit, termasuk pelaksanaan PKBL.

• Husein Thaib, S. IP - Independent Commissioner, is in charge of specific duties to monitor the Company’s compliance to the prevailing Laws, Presidential Decrees, Government Regulations, Decision of the State Minister of SOE, the Company’s Articles of Association, and other rulings related to the Company’s activities, as well as monitor the Audit and GCG implementation, in addition to the Partnership and Community Development Program (PKBL).


97


The Annual Budget and Business Plan (RKAP) year 2010 has become the Company’s framework in running the business throughout the year, which was signified by Management Contract between the Board of Directors, Board of Commissioners and the Shareholders.

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010 menjadi dasar kerja Perusahaan tahun 2010 yang dikuatkan dalam Kontrak Manajemen antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan Program Kerja tahun 2010, Dewan Komisaris melakukan pemantauan, menyampaikan saran/pendapat serta koreksi terhadap realisasi pencapaian Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun 2010, Program tiap Direktorat, Pengawasan Intern, pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan melalui rapat Komite Audit, rapat Dewan Komisaris maupun rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris juga memperhatikan upaya-upaya yang dilakukan Direksi agar rencana kerja tersebut dapat tercapai dan diterima pada Rapat Umum Pemegang Saham.

Pursuant to the Company’s Articles of Association and Business Plan 2010, the Board of Commissioners carries out the duties of monitoring, conveying advices/opinions and correction toward the realization of Company’s Budget and Work Plan 2010, Programs of each Directorate, Internal Control, implementation of the Partnership and Community Development Program through the Audit Committee meeting, Board of Commissioners meeting and group meeting between the Board of Commissioners and Directors. The Board of Commissioners is also observing the Board of Directors’ efforts in ensuring that the business plan will be in accordance and agreed at the General Meeting of Shareholders.

Rapat Dewan Komisaris

Meeting of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris mengadakan rapat sekurang-kurangnya satu kali setiap bulannya dan dapat mengadakan rapat setiap saat jika diperlukan. Selain itu, Komisaris bersamasama Direksi mengadakan rapat setiap bulan untuk membahas kinerja Perseoan. Pada tahun 2010, Dewan Komisaris telah melaksanakan 12 kali rapat Dewan dan 12 kali rapat gabungan dengan Direksi Perseroan. Kehadiran Komisaris secara optimal pada rapat-rapat tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

The Board of Commissioners runs a meeting at least once every month and whenever it deemed necessary. The Board of Commissioners also holds a meeting once every month with the Board of Directors to discuss the Company’s performance. In 2010, the Board of Commissioners held 12 board meetings and 12 group meetings with the Board of Directors. The following table exposes optimum attendance level of the Commissioners on each meeting.

FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMISARIS / Frequency and Attendance of the Commissioners Meeting PT PP (Persero) Tbk Tahun 2010 Jabatan / Function

Rapat Gabungan / Group Meeting

Rapat Komisaris / Commissioners Meeting

Rapat KAP / PUBLIC Accountant Meeting

Jumlah Rapat / Meetings in total

Ir. Hendrianto Notosugondo

Komisaris Utama / President Commissioner

11/12

11/12

2/2

26

Ir. Daryatno

Komisaris / Commissioner

12/12

12/12

2/2

26

Husein Thaib. S. IP

Komisaris Independen/Ketua KA / Independent Commissioner/ Chairman of AC

12/12

12/12

2/2

26

Nama / Name

Dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris telah melaksanakan serangkaian program yang mencakup:

In performing the function and responsibilities, the Board of Commissioners has carried out a range of programs covering:

1. Menyampaikan pandangan Dewan Komisaris tentang RKAP 2010 yang mencakup di antaranya tantangan sebagai Perusahaan terbuka, pengutamaan Pangsa Pasar Pemerintah, peningkatan pengendalian biaya, fokus terhadap posisi keuangan dan peningkatan profit melalui perbaikan struktur biaya.

1. Delivering the Board of Commissioners opinion on Annual Budget and Work Plan 2010, which among others consisting of the challenge as a public Company, prioritizing on Government Market share, improving cost control, focusing on financial position and profit enhancement through efficient cost structure. PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

98


2. Dalam rapat gabungan, Dewan Komisaris melakukan monitoring kegiatan Direksi terhadap pengelolaan terwujudnya RKAP 2010 dan kegiatan yang mendukung kelancaran administrasi dan operasional perusahaan serta kepedulian Perusahaan terhadap UKM dan Bina Lingkungan. 3. Penyampaian tanggapan berupa concern Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham secara berkala, triwulan, semester dan tahunan. 4. Monitoring pelaksanaan Audit oleh Kantor Akuntan Publik melalui rapat kordinasi antara Dewan Komisaris, Komite Audit, Direktur Keuangan, Kepala SPI, Kepala Divisi Keuangan dan KAP yang ditunjuk sehingga kualitas hasil kualitas audit oleh KAP tersebut tepat sasaran. 5. Mendukung pengembangan kebijakan pemasaran pada proyek-proyek Rancang-Bangun dan EPC terutama untuk proyek-proyek power plant, proyek property/development yang menguntungkan. Sejak tahun 2003, Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit sebagai perangkat Dewan Komisaris yang menjalankan tugas melakukan audit dan mengevaluasi kegiatan Perusahaan termasuk analisa Manajemen Risiko, berdasarkan Charter Komite Audit.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remunerasi dan Tantiem Dewan Komisaris tahun 2010 ditetapkan dalam Keputusan Agenda Keempat RUPS Perseroan pada tanggal 16 Juni 2010, tentang Penetapan Tantiem bagi para anggota Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp2.950.000.000 untuk Tahun Buku 2009 dengan memperhatikan: • Tantiem dibagikan kepada anggota Direksi, Dewan Komisaris serta Sekretaris Dewan Komisaris dengan komposisi Direktur Utama sebesar 100%, anggota Direksi lainnya sebesar 90%, Komisaris Utama sebesar 40%, anggota Komisaris lainnya sebesar 36%, Sekretaris Dewan Komisaris sebesar 15%, terhitung dari Tantiem Direktur Utama.

2. At the group meetings, the Board of Commissioners conducted monitoring of the Board of Directors activities to ensure achieving the Annual Budget and Work Plan 2010, and activities that support the smoothness of Company’s administration and operation as well as the Company’s care toward Small and Medium Scale Enterprises and Community Development. 3. Delivering respons in the form of Board of Commissioners concerns to the Shareholders on a regular basis, quarterly, per semester or annually. 4. Monitoring the Audit execution by the Public Accountant Firm through coordination meeting between the Board of Commissioners, Audit Committee, Finance Director, Head of SPI, Head of Finance Division and the appointed Public Accountant Firm to ensure the effectiveness of audit quality result. 5. Supporting the development of marketing policies on the Design & Build and EPC projects, especially for the advantageous Power Plant projects, and Property/ Development projects. Since 2003, the Board of Commissioners has established an Audit Committee as an organ of the Board of Commissioners, to carry out the duties of audit and evaluating the Company activities including Risk Management analysis, based on the Audit Commitee Charter. Remuneration of the Board of Commissioners and Directors Remuneration and Tantiem of the Board of Commissioners in 2010 was determined at the Fourth Agenda of the Company GMS Resolutions on June 16th, 2010, concerning Provision of Tantiem for members of the Board of Directors and Board of Commissioners for the amount of Rp2,950,000,000 for the Book Year 2009, by referring to the following: • Tantiem is to be distributed to the members of the Board of Directors (BOD), Board of Commissioners (BOC) and Secretary of the BOC, with the composition: President Director 100%, other members of BOD 90%, President Commissioner 40%, other member of BOC 36%, Secretary of BOC, on the base of President Director’s Tantiem.

• Pajak Penghasilan ditanggung oleh penerima.

• Income Tax is borne by the recipient.

Selanjutnya menetapkan Gaji Direktur Utama naik 3% dari Gaji Tahun 2009 menjadi sebesar Rp56.650.000 net per bulan, dengan ketentuan:

Furthermore, it was determined to increase the Salary of the President Director by 3% from the Year 2009 Salary into Rp56,650,000 net per month, under the following clauses:

•

Presentase gaji dan honorarium untuk Direktur, Komisaris Utama, Anggota Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris masing-masing sebesar 90%, 40%, 36% dan 15% dari gaji Direktur Utama.

•

Penetapan gaji dan honorarium Anggota Direksi dan Dewan Komisaris berlaku sejak 1 Januari 2010.


•

Percentage of salary and honorarium for the Directors, President Commissioner, members of the BOC and Secretary of BOC is respectively amounted to 90%, 40%, 36% and 15% from the salary of President Director.

• Provision of salary and honorarium for the members of Board of Directors and Board of Commissioners took effect retroactively since January 1st, 2010.

99


DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Direksi Perseroan diangkat oleh para Pemegang Saham, setelah melalui Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) yang dilakukan oleh Kementerian BUMN.

The Company Board of Directors is appointed by the Shareholders, after passing the Fit and Proper Test held by the Ministry of State Owned Enterprises.

Susunan Direksi Perseroan per Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Composition of the Company’s Board of Directors per December 2010 is as follows:

• Ir. Musyanif: Direktur Utama

• Ir. Musyanif: President Director

• Ir. Tumiyana, MBA: Direktur Keuangan

• Ir. Tumiyana, MBA: Director of Finance

• Ir. Agus Priyambodo, MM: Direktur SDM dan Pengembangan

• Ir. Agus Priyambodo, MM: Director of HR & Development

• Ir. Kiswodarmawan: Direktur Operasi

• Ir. Kiswodarmawan: Director of Operation

• Ir. Ketut Darmawan: Direktur Pemasaran

• Ir. Ketut Darmawan: Director of Marketing

Profil masing-masing anggota Direksi dapat dilihat pada halaman 44 Laporan Tahunan ini. Kewenangan dan Tanggung Jawab Direksi Bersama-sama, Direksi Perseroan mempunyai wewenang dan bertanggung jawab untuk: • Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Perusahaan, agar tercapai target biaya, mutu dan waktu yang ditetapkan dalam RKAP. • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan yang telah ditetapkan dalam RUPS. •

Mengelola seluruh sumber daya Perusahaan sehingga efektif dan efisien guna tercapainya Visi dan Misi Perusahaan.

• Bertanggung jawab atas terlaksananya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 dan Sistem Menejemen Lingkungan 1400:2004. • Bertanggung jawab atas RKAP Tahunan dan RJP Lima Tahunan Perusahaan. • Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan kegiatan Perusahaan. • Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan.

Profile of each individual members of the Board is available on page 44 of this Annual Report. Authorities and Responsibilities of the Board of Directors Collegially, the Company’s Board of Directors has the authorities and responsibilities to: • Lead, coordinate, direct, supervise and undertake control toward overall Company operations, to ensure achieving the targets on cost, quality and schedule as defined by the Company’s Work Plan and Budget. • Carry out other responsibilities pursuant to the provisions in the Company’s Articles of Association and resolutions of the GMS. • Manage the overall Company resources effectively and efficiently to realize the Company’s Vision and Mission. • Be in charge of the optimum implementation of ISO 9001:2008, and OHSAS 18001:2007 Quality Management System, and the 14001:2004 Environmental Management System. • Be in charge of the Annual Budget and Work Plan as well as Five-Year Long-Term Business Plan of the Company. • Take decisions and policies, and hold prerogative rights in all matters related to the Company’s operation. • Represent the Company on external affairs.

Selain wewenang dan tanggung jawab bersama tersebut di atas, setiap anggota Direksi mempunyai tugas masing-masing sebagai berikut:

In addition to the above mentioned collegial authorities and responsibilities, each member of the Board of Directors has its own duties as follows:

Direktur Utama

President Director

• Mengkoordinir perubahan Visi dan Misi Perusahaan apabila dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan dan perkembangan Perusahaan serta kondisi lingkungan usahanya.

• To coordinate alteration of the Company’s Vision and Mission when deemed irrelevant to the current growth and development of the Company as well as its business environments.


100


• Mengkoordinasi rencana strategi pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) Lima Tahunan serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahunan.

• To coordinate the strategic planning for the achievement of Company’s targets as defined in the Five-Year Long-Term Business Plan as well as the Annual Work Plan and Budget of the Company.

• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Perusahaan dalam Manajemen Review Perusahaan.

• To lead, coordinate, direct, supervise and undertake control over all Company operations at the Management Review of the Company.

• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS.

• To execute other responsibilities pursuant to the provisions of the Company Articles of Association as well as GMS Resolutions.

• Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan seluruh aspek di Perusahaan.

• Take decisions and policies, and hold prerogative rights in all matters related to the whole aspects of Company operation.

•

• Represent the Company on external affairs.

Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan.

Direktur Keuangan

Director of Finance

• Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Keuangan (KDVK), Kepala Divisi Akuntansi (KDVAK), dan Unit-unit lain dilingkungan Direktorat Operasi, D i re k t o r a t P e m a s a r a n d a n D i re k t o r a t S D M & Pengembangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Keuangan dan Akuntansi sesuai dengan Visi & Misi Perusahaan.

• To carry out coordination with the Head of Financial Division, Head of Accounting Division, and other Units in the following Directorates: Operational, Marketing and HR & Business Development, in formulating the Finance and Accounting section of the Annual Budget & Work Plan, in line with the Company’s Vision and Mission.

• Melakukan peningkatan strategi pengelolaan bidang Keuangan dan Akuntansi.

• To undertake strategic enhancement to the management of Finance and Accounting.

•

• To lead, coordinate, direct, supervise and undertake control over all activities within the Financial Directorate, to ensure achieving the targets on cost, quality and schedule as defined by the Company’s Work Plan and Budget.

Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di lingkungan Direktorat Keuangan, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP.

• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS. •

Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan aspek Keuangan dan Akuntansi Perusahaan.

• Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan.

• To execute other responsibilities pursuant to the provisions of the Company Articles of Association as well as GMS Resolutions. • Take decisions and policies, and hold prerogative rights in all matters related to the Financial and Accounting aspects of Company. • Represent the Company on external affairs.

Direktur Operasi

Director of Operation

• Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Operasi (KDVO), Manager Analis Operasi (MAO) serta unitunit di lingkungan Direktorat SDM & Pengembangan, Direktorat Keuangan dan Direktorat Pemasaran untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Operasional sesuai dengan Visi & Misi Perusahaan.

• To carry out coordination with the Head of Operational Division, Operation Analyst Manager, and other Units in the following Directorates HR & Business Development, Finance, and Marketing, in formulating the Operational section of the Annual Work Plan & Budget, in line with the Company’s Vision and Mission.

• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dan Operasional/Produksi, agar tercapai target biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan RKAP.

• To lead, coordinate, direct, supervise and undertake control over all activities and Operational/ Production, to ensure achieving the targets on cost, quality and schedule as defined by the Company’s Work Plan and Budget.

• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS.


• To execute other responsibilities pursuant to the provisions of the Company Articles of Association as well as GMS Resolutions.

101


• Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Operasi/Produksi Perusahaan.

• Take decisions and policies, and hold prerogative rights in all matters related to the Operational/ Production aspects of Company.

•

• Represent the Company on external affairs.

Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan.

Direktur SDM & Pengembangan •

Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Riset dan Teknologi (KDVRT), Kepala Divisi Pengembangan (KDVB), Kepala Divisi SDM (KDVM) dan Unit-unit lain dilingkungan Direktorat Pemasaran, Direktorat Operasi dan Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang SDM dan Pengembangan sesuai dengan Visi & Misi Perusahaan.

Director of Human Resources & Business DeveloPment • To carry out coordination with the Head of Research and Technology, Head of Business Development Division, Head of HR Division, in formulating the HR and Business Development section of the Annual Work Plan & Budget, in line with the Company’s Vision and Mission.

• Mengkoordinir kegiatan analisis dan rekayasa implementasi teknologi konstruksi.

• To coordinate analysis and engineering activities of construction technology implementation.

• Mengkoordinir bantuan teknis/ technical advisory kegiatan tender dan pelaksanaan proyek melalui pemanduan oleh Manajer Profesional.

• To coordinate technical advisory of the bidding activities and project execution through the guidance of professional manager.

• M elakukan analisis/kajian pengembangan dan implementasi sistem serta kegiatan seluruh proses Bisnis Perusahaan meliputi bidang Usaha, Operasi, Teknik, Pemasaran, Keuangan, SDM, Manajemen Mutu dan Sistem Informasi/PP Online.

• To conduct analysis/reviews on system development and implementation as well as overall Company business process covering the aspects of Business, Operation, Engineering, Marketing, Finance, HR, Quality and Information System Management/PP Online.

• Memberikan rekomendasi kebijakan strategik kepada manajemen atas review RKAP dan RJP Perusahaan.

• To provide recommendation on strategic policies to the board on the review of Annual Work Plan and Budget as well as Long-Term Business Plan of the Company.

•

•

Melakukan kajian lingkungan makro dan Benchmarking Competitor (Local & Global) guna mendapatkan informasi untuk analisis internal peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan Perusahaan. Melakukan analisis pengembangan usaha yang memprioritaskan pada Aset-Aset Perusahaan yang idle.

• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dilingkungan Direktorat SDM & Pengembangan, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP. • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS. • Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Riset & Teknologi, Pengembangan (Unit Non Konstruksi) dan Sumber Daya Manusia Perusahaan. • Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan dan melakukan kerja sama dengan mitramitra strategis Perusahaan.

• To undertake analysis on the macro environment and Competitive Benchmarking (Local and Global) to obtain information as a source for the SWOT analysis of the Company. • To conduct analysis on business development by prioritizing on idle assets optimalization of the Company. • To lead, coordinate, direct, supervise and undertake control over all activities within the Directorate of HR and Business Development, to ensure achieving the targets on cost, quality and schedule as defined by the Company’s Work Plan and Budget. • To execute other responsibilities pursuant to the provisions of the Company Articles of Association as well as GMS Resolutions. • Take decisions and policies, and hold prerogative rights in all matters related to the Research & Technology, Development (Non-Construction Unit) as well as Human Resources aspects of Company. • Represent the Company on external affairs.

Direktur Pemasaran

Director of Marketing

• Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Pemasaran (KDVP) dan Unit-Unit lain di lingkungan Direktorat Operasi, Direktorat SDM dan Pengembangan

• To carry out coordination with the Head of Marketing Division, and other units within the Directorates of: Operation, HR and Business Development, and


102


serta Direktorat Keuangan untuk menyusun rencana kerja tahunan bidang Pemasaran sesuai dengan Visi dan Misi Perusahaan.

Finance, in formulating the Annual Work Plan in marketing area, in line with the Company’s Vision and Mission.

• Mendorong peningkatan strategi dan kegiatan di bidang Pemasaran untuk mendapatkan peluang-peluang baru pasar melalui informasi pasar, membina hubungan dengan relasi dan peningkatan promosi Perusahaan.

• To encourage the strategy and efforts of marketing to seize new market opportunities, maintain relationship with business relations and enhance the Company’s promotion.

• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Pemasaran agar tercapai target biaya, mutu dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP.

• To lead, coordinate, direct, supervise and undertake control over all Marketing activities, to ensure achieving the targets on cost, quality and schedule as defined by the Company’s Work Plan and Budget.

• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi dan melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan Operasional/Produksi untuk tipe proyek sebagai berikut: a. Proyek EPC (Enginering, Procurement & Construction) b. Proyek Luar Negeri c. Proyek khusus yaitu yang memiliki nilai kontrak yang lebih besar atau sama dengan Rp500 miliar dan atau yang menerapkan teknologi tinggi • Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh RUPS. • Membuat keputusan dan kebijaksanaan serta mempunyai hak prerogratif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang Pemasaran Perusahaan. • Mewakili Perusahaan untuk keperluan ekstern Perusahaan.

• To lead, coordinate, direct, supervise and undertake control over all Operational/Production activities for the following project types: a. EPC (Engineering, Procurement & Construction) Projects. b. Overseas Projects c. Special Projects with a contract value of Rp500 billion or more, and or projects that adopt advanced technology • To execute other responsibilities pursuant to the provisions of the Company Articles of Association as well as GMS Resolutions. • Take decisions and policies, and hold prerogative rights in all matters related to the Marketing operation of the Company. • Represent the Company on external affairs.

Rapat Direksi

Board of Directors Meeting

Sepanjang tahun 2010, Direksi Perseroan telah mengadakan total 47 kali rapat dengan daftar kehadiran masing-masing Direktur seperti berikut:

Throughout 2010, the Company Board of Directors has held a total of 47 meetings with the following attendance level of each Director:

Tingkat Kehadiran Rapat Direksi / ATTENDANCE LEVEL AT THE BOARD MEETING

Nama / Name

Jabatan / Position

Rapat Direksi / BOD Meeting

Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris / Group Meeting with The Board of Commissioners

Ir. Musyanif

Direktur Utama / President Director

44/47

8/12

Ir. Tumiyana, MBA

Direktur Keuangan / Director of Finance

43/47

9/12

Ir. Agus Priyambodo, MM

Direktur SDM & Pengembangan / Director of HR & Business Development

43/47

10/12

Ir. Kiswodarmawan

Direktur Operasi / Director of Operation

45/47

10/12

Ir. Ketut Darmawan

Direktur Pemasaran / Director of Marketing

46/47

10/12


103


KOMITE AUDIT

AUDIT COMMITTEE

Komite Audit Perseroan terdiri atas seorang Komisaris yang merangkap sebagai Ketua Komite dan dua orang tenaga profesional dari luar Perusahaan. Penunjukan Anggota Komite dari luar Perusahaan bertujuan untuk dapat memberikan penilaian obyektif sesuai fungsinya sebagai Anggota Independen Komite Audit, karena tidak memiliki kaitan dengan Manajemen baik dalam hal kepemilikan, maupun kaitan dengan kegiatan Perusahaan.

The Company’s Audit Committee consists of a Commissioner which also functioning as Committee Chairman and two other external professionals. The appointment of Committee members from external parties is aiming at providing objective judgment commensurate with the function as Independent Member of the Audit Committee, as the person is not related to the Board, both in ownership matters, nor involvement with the Company’s operation.

Susunan Komite Audit Perseroan periode 2010 s/d 2011, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 03/SK/ KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 dan No. 05/SK/KOM/ PP/2009 tanggal 10 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

Composition of the Company’s Audit Committee for the terms of 2010-2011, based on the Board of Commissioners’ Decision No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated October 1,2009, and No. 05/SK/ KOM/PP/2009 dated December 10, 2009 is as follows:

• Ketua Komite Audit/Komisaris Independen: Husein Thaib, S. IP

• Audit Committee Chairman / Independent Commissioner: Husein Thaib, S. IP

•

Anggota Komite Audit bidang Operasional: Ir. Sumarto

• Audit Committee Member - Operational Section: Ir. Sumarto

• Anggota Komite Audit bidang Administrasi & Keuangan: Anang Suryana, SE

• Audit Committee Member - Administrative & Financial Section: Anang Suryana, SE

Sebagai pedoman pelaksanaan, Komite Audit telah dilengkapi dengan Charter Komite Audit Tahun 2010, yang ditanda tangani bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi, yang diantaranya mencakup maksud dan tujuan, organisasi Komite Audit, persyaratan profesional, kewajiban (kode etik Komite Audit), tugas dan tanggung jawab serta kewenangan Komite Audit.

As a technical guidance, the Audit Committee has been equipped with the Audit Committee Charter Year 2010, which was mutually signed by the Board of Commissioners and the Board of Directors, which among others conveying of purpose and objectives, organization of the Audit Committee, professional specifications, obligations (the Audit Committee Code of Ethic), duties and responsibilities as well as authorities of the Audit Committee.

Komunikasi antara Komite Audit dengan SPI ataupun Auditor Independen telah dilaksanakan secara rutin dan berjalan dengan baik serta melaporkan hasilnya kepada Komisaris secara berkala.

Communication between the Audit Committee with SPI or Independent Auditor have been well run and conducted regularly, followed by reporting the results to the Commissioners on a regular basis.

Komite Audit menjalankan kegiatannya sesuai penugasan dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Wewenang Komite Audit:

The Audit Committee carries out the activities in line with the assignment from the Board of Commissioners (BOC) and report to the BOC accordingly.

• Meninjau semua aktivitas dalam batas ruang lingkup tugasnya.

Authorities of the Audit Committee:

• Mencari informasi yang relevan dari setiap anggota Direksi, Karyawan, individu atau nara sumber terkait.

• In search of relevant information from each member of the Board of Directors, Employees, individuals or other related sources.

• Dapat mengundang kehadiran profesional dari pihak luar untuk mendapatkan saran dan masukan bila diperlukan.

• Has the right to invite professionals from external parties to obtain advice and input whenever it’s deemed necessary.

• Memberikan saran hukum dan saran profesional lainnya.

• Providing legal advice and other professional advices.

• Reviewing all the activities within its scope of duties.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Duties and Responsibilities of the Audit Committete

Ketua Komite Audit:

Audit Committee Chairman:

Mengkoordinir, mengatur dan memberi arahan hal-hal yang terkait dengan:

To coordinate, arrange and provide direction on matters related to:

• Kegiatan Komite Audit yang dilaksanakan oleh anggota Komite Audit.

• Audit Committee activities carried out by member of the Audit Committee.

• Melaporkan hasil kerja Komite Audit kepada Dewan Komisaris.

• Reporting the outcome of Audit Committee tasks to the Board of Commissioners.


104


• Monitoring kegiatan Kantor Akuntan Publik.

• Monitoring the activities of Public Accountant Firm.

• Peninjauan ke Kantor Divisi Operasi, Kantor Cabang dan Proyek.

• Conducting observation to the Operation Division Offices, Branch Office and the Project.

Anggota Komite Audit bidang Operasional:

Audit Committee Member - Operational section:

Melaksanakan evaluasi/audit pencapaian Kinerja Operasional Perusahaan, dibandingkan dengan RKAP tahun berjalan, sesuai dengan penugasan dari Dewan Komisaris, meliputi:

Conducting evaluation/audit on the Company’s Operational Performance achievement, compared to the running year Annual Work Plan & Budget, commensurate with the BOC’s assignment, covering:

• Pemasaran, Penjualan, Biaya Pokok Proyek, Laba Rugi.

• Marketing, Sales, Project Cost, Profit & Loss.

• Melakukan audit operasional di Kantor Divisi Operasi, Kantor Cabang dan Proyek.

• Conducting operational audit at the Operational Division Office, Branch Office and the Project.

• Monitoring penerapan analisa Manajemen Risiko.

• Monitoring the implementation of Risk Management analysis.

• Monitoring penerapan GCG Perusahaan.

• Monitoring the Company’s GCG implementation.

• Peninjauan ke Kantor Divisi Operasi, Kantor Cabang dan Proyek.

• Conducting observation to the Operation Division Office, Branch Office and the Project.

• Monitoring kegiatan lain yang dianggap penting oleh Dewan Komisaris.

• Monitoring other activities deemed necessary by the Board of Commissioners.

Anggota Komite Audit Bidang Administrasi dan Keuangan:

Audit Committee Member - Administrative and Financial section:

Melaksanakan evaluasi/audit tata kelola Administrasi dan Keuangan Perusahaan dibandingkan dengan RKAP tahun berjalan, sesuai dengan penugasan dari Dewan Komisaris, meliputi:

Conducting evaluation/audit on the Company’s Administrative and Financial governance compared to the running year Annual Work Plan & Budget, commensurate with the BOC’s assignments, conveying of:

• Neraca, Rasio Keuangan, Analisa Turn Over dan sebagainya.

• Balance Sheets, Financial Ratios, Turn Over Analysis, etc.

• Permasalahan Piutang, Cash Flow, Perpajakan dan lain-lain.

• Conducting Administrative and Financial audit at the Operational Division Office, Branch Office and the Project.

• Melakukan audit Administrasi dan Keuangan di Kantor Divisi Operasi, Kantor Cabang dan Proyek.

• Monitoring the implementation of Company’s GCG, ISO, OHSAS, and Information Technology.

• Monitoring penerapan GCG, ISO, OHSAS, Teknologi Informasi Perusahaan.

• Monitoring the implementation of Risk Management analysis.

• Monitoring penerapan analisa Manajemen Risiko.

• Conducting audit on Internal Control implementation.

• Melakukan audit penerapan Pengawasan Intern.

• Monitoring audit activities carried out by the Public Accountant Firm.

• Monitoring kegiatan audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik. • Monitoring program dan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. • Peninjauan ke Kantor Divisi Operasi, Kantor Cabang dan Proyek. • Monitoring kegiatan lain yang dianggap penting oleh Dewan Komisaris. Rapat Komite Audit diadakan minimum satu kali setiap bulan untuk membahas hasil evaluasi kinerja bulanan Perusahaan dan permasalahan Perusahaan yang dianggap penting. Selain itu, juga diadakan rapat dengan Kantor Akuntan Publik, Direktur Keuangan dan Kepala Satuan


• Problems of Receivables, Cash Flow, Taxation, etc.

• Monitoring the programs and implementation of the Partnership and Community Development Program. • Conducting observation to the Operation Division Office, Branch Office and the Project. • Monitoring other activities deemed necessary by the Board of Commissioners. The Audit Committee meeting is held at a minimum of once per month to discuss the evaluation results of Company’s monthly performance and Company’s matters deemed necessary. Apart from that, meeting with the Public Accountant Firm, Director of Finance and Head of Internal Control Task Force is also held to monitor the implementation

105


Pengawasan Intern (KASPI) untuk memantau pelaksanaan audit Laporan Keuangan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu monitoring jadwal, pelaksanaan dan konsep final laporan hasil audit oleh KAP, di samping mengikuti rapat Dewan Komisaris.

of Financial Report audit. This activity is conducted in three phases, conveying schedule monitoring, execution and final audit result draft from the Public Accountant Firm, besides attending the BOC meeting.

FREKUENSI PERTEMUAN DAN TINGKAT KEHADIRAN KOMITE AUDIT / Frequency of audit committee’s meeting and attendance level PT PP (PERSERO) Tbk Tahun 2010. Nama / name

Jabatan / Position

Rapat KA / AUdit Committee Meeting

Rapat Komisaris / Commissioner Meeting

Rapat KAP / Public Accountant Meeting

Jumlah Rapat / TOtal Meeting

Husein Thaib, S. IP

Ketua / Chairman

12

12

2

26

Ir. Sumarto

Anggota / Member

11

11

4

26

Anang Suryana, SE

Anggota / Member

12

12

4

26

Komite-Komite Lain

Other Committees

Dengan tetap mengacu kepada Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP/17/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002, hingga saat ini fungsi Komite Remunerasi dan Komite Nominasi dilaksanakan langsung oleh Dewan Komisaris.

By consistent adherence to the Minister of SOE Decision number: No. KEP/17/M-MBU/2002 dated August 1 st, 2002, until to date the functions of Remuneration Committee as also Nomination Committee is directly handled by the Board of Commissioners.

Dewan Komisaris mengevaluasi sistem penggajian serta pemberian tunjangan kepada Direksi, Dewan Komisaris, Sekretaris Dewan Komisaris dan Komite Audit. Usulan penggajian dan tunjangan Direksi, Dewan Komisaris dan Sekretaris Komisaris diajukan kepada Pemegang Saham. Remunerasi tersebut diputuskan dan disahkan dalam RUPS. Sedangkan penggajian dan tunjangan Komite Audit diputuskan oleh Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners evaluates the remuneration and benefits scheme for the Board of Directors (BOD), Board of Commissioners (BOC), BOC Secretary and the Audit Committee. Recommendation on salary and benefits package for the BOD, BOC and BOC Secretary is proposed to the Shareholders. The remuneration scheme is subject to resolution and ratification at the GMS. Whereas the salary and benefits for the Audit Committee is determined by the BOC.

Dewan Komisaris mereview sistem penggajian Perusahaan apabila dipandang perlu. Dewan Komisaris berpendapat bahwa sistem penggajian dan tunjangan pegawai yang diterapkan oleh Direksi telah berjalan dengan baik, dan setiap tahun disesuaikan dengan faktor kenaikan/inflasi dan tertuang dalam RKAP tahunan yang bersangkutan. Dewan Komisaris juga memberi rekomendasi sistem pensiun serta kompensasi dan manfaat lainnya. Dewan Komisaris melakukan analisis dan evaluasi dari aspek Pendidikan, Pengalaman, Kemampuan serta Kepatutan sebagaimana kriteria, prosedur yang diterapkan oleh Perusahaan terhadap calon Direksi yang selanjutnya diajukan kepada Pemegang Saham dan diputuskan dalam RUPS.

The Board of Commissioners reviews the Company’s remuneration system when it is deemed necessary. The BOC has the opinion that the remuneration and benefits scheme implemented by the BOD has been running well, and each year it is adjusted in accordance with the increase/inflation factor and described at the respective year Annual Work Plan & Budget. The BOC also provides recommendation of the retirement and compensation system as well as other benefits. The Board of Commissioners conducts analysis and evaluation based on the aspects of Education, Experience, Proficiency and Fairness as ruled out in the Company’s criterion and procedures on BOD nominees, to be presented to the Shareholders and is subject to resolution at the GMS.


106


Husein Thaib, S.IP

Ir. Sumarto

Anang Suryana, SE

Ketua Komite Audit Audit Committee Chairman

Anggota Member

Anggota Member

Profil Komite Audit

Audit Committee Profile

Husein Thaib, S. IP

Husein Thaib, S. IP

Ketua Komite Audit

Audit Committee Chairman

Profil Ketua Komite Audit disajikan pada profil Dewan Komisaris, pada halaman 36 Laporan Tahuan ini.

Profile of the Audit Committee Chairman is presented at the BOC profile, on page 36 of this Annual Report.

Ir. Sumarto

Ir. Sumarto

Anggota

Member

Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2009, berdasarkan SK Dewan Komisaris tanggal 10 Desember 2009. Sarjana Teknik Sipil, Universitas Gadjah Mada, lahir di Surakarta tahun 1951. Memulai karir di PT PP (Persero) Tbk sejak 1978. Sebelum menjadi Anggota Komite Audit, beliau menempuh perjalanan karir yang panjang selama 32 tahun, dengan pengalaman ekstensif di berbagai bidang termasuk diantaranya Manager Proyek, Kepala Bagian Teknik & Pemasaran, Kepala Bagian Teknik & Logistik, Kepala Biro Operasi II & Peralatan, Asisten Direktur Operasi, termasuk menjadi Direktur di PT Prima Jasa Aldo Dua (PT PP) dan Kepala Divisi Operasi PT Multikarya Indopersada.

Appointed as member of the Company’s Audit Committee in 2009, based on the Board of Commissioners’ Decision dated December 10, 2009. Civil engineering graduate, University of Gadjah Mada, born in Surakarta in 1951. Commenced career at PT PP (Persero) Tbk since 1978. Prior to become Audit Committee member, he has had a considerably long career for over 32 years, bringing extensive experience in several fields, including as Project Manager, Head of Engineering & Marketing section, Head of Engineering & Logistics, Head of Operation II Bureau & Equipment, Assistant to Director of Operation, including Directorship at PT Prima Jasa Aldo Dua (PT PP), and Head of Operational Division of PT Multikarya Indopersada.

Anang Suryana, SE Anggota

Anang Suryana, SE

Diangkat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan sejak 2009, berdasarkan SK Dewan Komisaris tanggal 10 Desember 2009. Sarjana Ekonomi Akuntansi, lahir di Tasikmalaya tahun 1972. Karirnya di bidang Akuntansi berawal dari posisi Yunior Auditor di KAP Murni Anwar & Rekan (1996-1997), Audit Manager di KAP Rasin, Ichwan & Rekan, anggota dari Alliot Group International (19972005), dan hingga sekarang menjadi Partner/Director PT Primus Sarana Artha Consultant, sejak 2000, dan Associate Partner pada KAP Rama Wendra, anggota dari Paker Randall International.

Member


Appointed as member of the Company’s Audit Committee as of 2009, based on the Board of Commissioners’ decision dated December 10, 2009. Accounting graduate, born in Tasikmalaya in 1972. His Accounting career started from Junior Auditor - KAP Murni Anwar & Rekan (1996-1997), Audit Manager - KAP Rasin, Ichwan & Rekan, member of Alliot Group International (1997-2005), and up to now as Partner/Director of PT Primus Sarana Artha Consultant, since 2000, and Asssociate Partner - KAP Rama Wendra, member of Paker Randall International.

107


Program Pengembangan Dewan Komisaris Dalam rangka mempertajam wawasan yang terkait dengan perkembangan bisnis dan industri, para anggota Komisaris Perseroan telah berpartisipasi dalam acara BUMN Executive Club, bertema “Perdagangan Bebas China & Asean: Tantangan & Peluang BUMN di Tahun 2010” pada tanggal 18 Februari 2010 di Jakarta. Sedangkan anggota Direksi telah mengikuti acara “Leadership for Sustainable Company” pada tanggal 20 Mei 2010 di Jakarta yang diselenggarakan oleh “Proquament Consultant”.

DEVELOPMENT PROGRAM OF THE COMMISSIONERS AND DIRECTORS In the framework of sharpening the insights related to the business and industrial development, members of the Company’s BOC had participated at the SOE Executive Club event, discussing the topic of “China & Asean Free Trade: Challenge and Opportunities for the SOE in 2010” on February 18th, 2010 in Jakarta. While other member of BOD attended the “Leadership for Sustainable Company” forum on May 20th, 2010 in Jakarta, held by “Proquament Consult”.

Selain itu, anggota Komite Audit juga mengikuti beberapa acara IKAI (Ikatan Komite Audit Indonesia) di Jakarta, untuk membahas topik mengenai “Bentuk & Pola Ideal Kepemimpinan Korporasi Berbasis GCG”, pada 24 Juni 2010, dan “Preparing Audit Committee for Full Adoption IFRS in 2012” pada 29 Juli 2010.

Apart from that, the Audit Committee member also participated in several forums of IKAI (the Indonesian Audit Committee Association) in Jakarta to discuss topic of “Ideal Format & Pattern of GCG Base Corporate Leadership”, on June 24th, 2010, and “Preparing Audit Committee for Full Adoption IFRS in 2012” on July 29th, 2010

SEKRETARIS PERUSAHAAN

CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk menjalankan fungsi antara lain sebagai:

The Corporate Secretary of PT PP (Persero) Tbk holds the role of among others:

1. Contact Person Perseroan dalam memastikan transparansi dan akurasi informasi, baik ke pihak internal maupun eksternal.

1. Contact Person of the Company in ensuring the transparency and accuracy of information, both to internal as well as external parties.

2. Mengikuti perkembangan regulasi dan peraturanperaturan Pasar Modal serta memberikan masukan kepada jajaran Direksi dalam upaya memenuhi ketentuanketentuan Peraturan yang berlaku. 3. Pejabat Kepatuhan (Compliance Officer) dalam kaitannya dengan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku.

2. Following the development of Capital Market rules and regulations as well as providing inputs to the Board of management in the compliance efforts to the prevailing regulations. 3. Compliance Officer in relation to the prevailing provisions of Laws.

Ir. BETTY ARIANA, MT

Tim Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Team of Corporate Secretary


108


Profil Sekretaris Perusahaan

Profile of the Corporate Secretary



Magister Teknik bidang Manajemen Proyek dari Universitas Indonesia. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1980. Mengawali karir sebagai staf di Cabang III, kemudian menjalankan tugas sebagai Kepala Divisi di Kantor Pusat untuk dua periode, serta sebagai Asisten Direksi. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 9 September 2007. Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Post-graduate Technical degree in Project Management from the University of Indonesia. Joined the Company in 1980. Commencing her career as staff of Branch III, and subsequently acted as Division Head at the Head Office for two periods, and as Assistant to the Board of Directors. Appointed as the Corporate Secretary as of September 9, 2007.

Kegiatan Sekretaris Perusahaan pada tahun 2010, mencakup antara lain:

The Corporate Secretary of PT PP (Persero) Tbk reports directly to the President Director.

• Mengkoordinir pelaksanaan RUPS, Rapat Direksi, Rapat Gabungan Komisaris–Direksi, rapat brainstorming antar Kepala Divisi Unit Kantor Pusat.

• Coordinating the execution of GMS, BOD meetings, Group Meetings of BOC and BOD, Brainstorming meeting among Division Head of the Head Office.

• Mengkoordinasikan pelaksanaan ketentuan perundangundangan yang berlaku termasuk di dalamnya GCG.

• Coordinating the implementation of provisions of prevailing laws including the GCG.

• Bertanggung jawab atas terselesaikannya permasalahan legal Perseroan.

• Responsible for resolution of the Company’s legal issues.

• Mengikuti perkembangan peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

• Following the development of Regulations prevailing in the capital market.

• Memberikan pelayanan penyebaran informasi yang berkaitan dengan kondisi Perusahaan kepada Stakeholders.

• Delivering information dissemination service to the Stakeholders concerning the progress of the Company.

• Menjadi pengarah dari satuan tugas dalam penyusunan dan pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bentuk kepedulian Perseroan terhadap peningkatan kesejahteraan Masyarakat.

• Steering committee of the task force in the formulation and implementation of the Partnership and Community Development Program as a manifestation of Company’s care to the improvement of Community wellbeing.

Sebagai bentuk kegiatan penyampaian informasi dan disclosure kepada Masyarakat dan pihak terkait, Sekretaris Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan selama tahun 2010, dengan uraian sebagai berikut:

As a realization of information dissemination and disclosure to the Community and other related parties, the Corporate Secretary carried out several activities throughout 2010, as specified below:

1. Melaksanakan Public Expose pada 11 Januari 2010 di The Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.

1. Conducting Public Expose on January11, 2010 at the Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.

2. Melaksanakan Roadshow dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan di Luar Negeri:

2. Running Roadshows in Overseas countries in relation to the Initial Public Offering of Company’s shares:

• 26-27 April 2010 di Hongkong.

• April 26th-27th, 2010 in Hongkong.

• 28 April 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia.

• April 28th, 2010 in Kualalumpur, Malaysia.

• 29-30 April 2010 di Singapura.

• April 29th-30th, 2010 in Singapore.

3. Melaksanakan Roadshow dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan di Dalam Negeri: • 12 Januari 2010 di Clarion Hotel, Makassar dan Sheraton Hotel, Surabaya. • 21 Juli 2010 di D’Palm Restaurant, Bandung yang dihadiri 5 (lima) Dana Pensiun. • 4 Agustus 2010 di Hotel Padma, Bandung yang dihadiri 8 (delapan) Dana Pensiun dan sebuah Yayasan Kesehatan.


3. Running Roadshow in several cities in Indonesia in relation to the Initial Public Offering of Company’s shares: • January 12 th , 2010 at the Clarion Hotel, Makassar and Sheraton Hotel, Surabaya. • July 21 st , 2010 at the D’Palm Restaurant, Bandung attended by 5 (five) Pension Funds. • August 4th, 2010 at the Padma Hotel, Bandung attended by 8 (eight) Pension Funds and a Healthcare Foundation.

109


4.

Melaksanakan Media Gathering pada tanggal 25 Agustus 2010 di Pacific Place, Jakarta, yang dihadiri oleh 26 media.

4.

Conducting Media Gathering on August 25th, 2010 at the Pacific Place, Jakarta, attended by 26th media houses.

5.

Kegiatan Analyst Meeting diselenggarakan tanggal 9 Desember 2010 di Crowne Plaza Hotel, Jakarta yang dihadiri oleh 22 Perusahaan Sekuritas.

5.

Carrying out Analyst Meeting on December 9th, 2010 at the Crowne Plaza Hotel, Jakarta, attended by 22 Securities Companies.

Khusus untuk keterbukaan komunikasi dengan komunitas Pasar Modal selama tahun 2010, Divisi Corporate Secretary yang juga berfungsi sebagai Investor Relations telah menyelenggarakan 24 kali One-on-One Meeting dengan para Investor maupun Perusahaan Sekuritas baik dalam maupun luar negeri. Pada semester pertama pertemuan dilakukan dengan Fidelity International, UOB Kay Hian, UBS Securities, BNP Paribas Securities Indonesia, CIMB Securities dan PT Asuransi Allianz Indonesia.

Exclusively for the communication disclosure with the Capital Market communities throughout 2010, the Corporate Secretary Division, which also functions as Investor Relations, held 24 times One-on-One Meetings with domestic as well as overseas investors and Securities Companies. At the first semester, meetings were convened with Fidelity International, UOB Kay Hian, UBS Securities, BNP Paribas Securities Indonesia, CIMB Securities and PT Asuransi Allianz Indonesia.

Sedangkan pada semester berikutnya dilakukan dengan CIMB Securities, Samuel Sekuritas, GSI Hongkong, Indo Premier, Waterfront, AAA, Reliance Securities, Mega Capital, JP Morgan, Value Partners Limited Hongkong, CLSA Indonesia, PT Asuransi Allianz Indonesia & Allianz Investment Management Singapore, CIMB Indonesia, OSK Nusantara Securities Indonesia, BNP Paribas Securities Indonesia, Islamic Bank Asia, Highbridge Capital Management Hongkong, BNI Securities, Harvest Global Investments Ltd Hongkong, Fuh Hwa Securities Investment Hongkong, FIL Investment Management Hongkong dan KE Capital Partners Singapore.

Whereas in subsequent semester, meetings were held with CIMB Securities, Samuel Sekuritas, GSI Hongkong, Indo Premier, Waterfront, AAA, Reliance Securities, Mega Capital, JP Morgan, Value Partners Limited Hongkong, CLSA Indonesia, PT Asuransi Allianz Indonesia & Allianz Investment Management Singapore, CIMB Indonesia, OSK Nusantara Securities Indonesia, BNP Paribas Securities Indonesia, Islamic Bank Asia, Highbridge Capital Management Hongkong, BNI Securities, Harvest Global Investments Ltd Hongkong, Fuh Hwa Securities Investment Hongkong, FIL Investment Management Hongkong and KE Capital Partners Singapore.

Aktivitas Keterbukaan Informasi Tahun 2010

INFORMATION DISCLOSURE ACTIVITIES IN 2010

Dalam rangka memberikan kesetaraan dalam penyebaran informasi, PT PP (Persero) Tbk menyampaikan informasi material kepada Investor dan Publik baik melalui program Website Bursa Efek Indonesia (IDX net) maupun berbagai media komunikasi.

For the purpose of providing equal opportunity in information dissemination, PT PP (Persero) Tbk conveyed material information to Investors and Public, through IDX net - the Indonesian Stock Exchange Website program as well as other communication medium.

Program penyebaran informasi kepada para Pemegang Saham termasuk diantaranya Laporan Keuangan Tahunan dan Triwulan, Analyst Report, Public Expose, Roadshow, One-on One Meeting, serta siaran pers atas hasil kinerja Perseroan maupun perolehan Nilai Kontrak Proyek Baru dan Media Gathering dengan insan-insan Pers.

Whereas information dissemination program to the Shareholders, including among others annual and quarterly Financial Report, Analyst Report, Public Expose, Roadshow, One-on One Meeting, in addition to press releases on the Company’s performance results and new book order contracts gain, and Media Gathering with the Press circle.

Perseroan setiap tahun menerbitkan Laporan Tahunan dalam dwi-bahasa, Indonesia dan Inggris, yang menyajikan informasi mengenai kinerja usaha Perseroan dan aspek-aspek pengelolaan SDM, Tata Kelola Perusahaan, dan tanggung jawab sosial Perseroan. Laporan Tahunan dapat diperoleh melalui Divisi Corporate Secretary di Kantor Pusat. Selain itu, Masyarakat umum juga dapat mengakses informasi perkembangan PT PP terkini, melalui situs: www.pt-pp.com.

The Company each year publishes Annual Report in bilingual, the Indonesian and English, which presenting information on the Company’s business performance and aspects of HR, Corporate Governance, as well as corporate social responsibilities. The Annual Report is a available at the Corporate Secretary Division at the Head Office. Furthermore, public at large can also access the most recent information on PT PP progress, through this site: www.pt-pp.com.

PT PP (Persero) Tbk juga menyampaikan informasi kepada seluruh Karyawan melalui program komunikasi internal berbentuk Newsletter serta majalah internal EXPLORE.

PT PP (Persero) Tbk also conveys information to the whole Employees through internal communication program in the form of Newsletter and EXPLORE internal magazine. PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report

110


ASSESSMENT GCG

GCG ASSESSMENT

Penerapan GCG di PT PP (Persero) Tbk, telah dilakukan asesmen pada bulan Januari 2010 sampai dengan Maret 2010, sesuai surat BPKP No. S-150/PW09/4/2010 tanggal 13 Januari 2010. Asesmen penerapan GCG dilakukan dengan metodologi yang dikembangkan Tim GCG-BPKP, dengan cara mengevaluasi kualitas penerapan Governance pada lingkup Perseroan. Kecukupan pembuktian diperoleh melalui reviu dokumen, pengisian kuesioner, wawancara dan observasi.

The GCG implementation in PT PP (Persero) Tbk, has been duly assessed on January 2010 to March 2010, pursuant to the BPKP Letter No. S-150/PW09/4/2010 dated January 13th, 2010. The GCG practice was undergoing assessment through the methodology developed by the GCG-BPKP Team, by evaluating the quality of Governance implementation within the Company scope. The sufficiency of verification is carried out through documents reviews, questionnaire filling, interviews and observations.

Kepala SPI ditunjuk sebagai counterpart Tim Assessor BPKP sesuai Newsletter No. 001/SE/PP/DU/2010 tanggal 18 Januari 2010.

Head of the Internal Control Unit was appointed as counterpart of the BPKP Assessor Team pursuant to News Letter No. 001/SE/ PP/DU/2010 dated January 18th, 2010.

SATUAN PENGAWASAN INTERN (SPI)

INTERNAL CONTROL UNIT

Satuan Pengawasan Intern (SPI) PT PP (Persero) Tbk dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 12 tahun 1998 tanggal 17 Januari 1998 Bab III tentang Perusahaan Perseroan.

The Internal Control Unit (SPI) of PT PP (Persero) Tbk was established pursuant to Chapter III of the Government of RI Regulation No. 12 year 1998 dated January 17th, 1998 concerning Limited Liability Company.

SPI bertugas untuk melakukan pengawasan internal baik di bidang Keuangan maupun Operasional, melakukan penilaian atas pelaksanaan sistem pengendalian intern serta melakukan kajian atas kinerja Unit Operasi dan Unit Supporting. Pengawasan dilakukan dengan melaksanakan audit secara berkala dan hasil pemeriksaan serta rekomendasinya disampaikan langsung kepada Direktur Utama dan Komite Audit.

The SPI is in charge of conducting internal control of both Financial and Operational, performing evaluation on the implementation of internal control system as well as reviewing the performance of both Operational and Supporting Units. The control is conducted by way of regular audit in which outcome of the verification and the recommendations are directly submitted to the President Director and the Audit Committee.

Dalam melaksanakan audit berkala, SPI berpedoman pada Charter Satuan Pengawasan Intern, Prosedur, Surat Keputusan Direksi dan Peraturan Perundangan yang berlaku.

In conducting regular audit, the SPI adheres to the guidelines set forth in the Internal Control Unit Charter, Procedures, BOD Decision Letters and the prevailing Laws and Regulations.

Charter SPI yang ditanda-tangani oleh Direksi dan Dewan Komisaris berisi tentang:

The SPI Charter is signed by the Board of Directors and the Board of Commissioners and contains:

• Dasar pembentukan SPI.

• Foundation of the SPI establishment.

• Maksud dan Tujuan.

• Purpose and Objectives.

• Organisasi SPI.

• The SPI Organization.

• Persyaratan Profesional.

• Professional Qualifications.

• Kewajiban (kode etik personil SPI).

• Obligations (SPI personnel Code of Ethics).

• Tugas dan tanggung jawab serta wewenang Satuan Pengawasan Intern (SPI).

• Duties, responsibilities and authorities of the Internal Control Unit (SPI).

Selama periode tahun 2010, SPI telah melaksanakan program kerja sebagai berikut:

Throughout the period of 2010, SPI has accomplished the following programs:

1. Melakukan identifikasi permasalahan Perusahaan atas dasar pencapaian target-target Perusahaan tahun 2009.

1. Conducting identification of the Company problems on the base of target achievements in 2009.

2. Melakukan analisa terhadap Operasi dan Kebijakan Perusahaan, yaitu melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sistem pengendalian dan kinerja Proyek, Cabang serta Divisi Operasi; evaluasi kinerja Proyek Joint Operation; evaluasi unit Kantor Pusat pada Divisi Keuangan.

2. Conducting analysis on the Company Operation and Policies, by evaluating the implementation of control system and performances of the Projects, Branches as well as Operational Divisions; evaluating performance of Joint-Operation Projects; evaluating the Head Office unit in Finance Division.


111


3. Membuat 18 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

3. Preparing 18 Audit Finding Reports (LHP).

4. Mengkaji Sistem Pengendalian Intern PT PP (Persero) Tbk dengan mengevaluasi Work Instruction dan Prosedur yang berlaku.

4. Observing the Internal Control Systems of PT PP (Persero) Tbk by reviewing Work Instructions and the prevailing Procedures.

5. Secara periodik melaporkan pemantauan tindak lanjut hasil temuan dan usulan perbaikan dari LHP.

5. Conducting periodical monitoring reports on follow-up actions of the findings and recommendations on LHP improvement.

6. Melakukan pemeriksaan lain-lain, dengan obyek pemeriksaan sesuai kebutuhan atau atas perintah Direktur Utama, antara lain menjadi counterpart dalam asesmen pelaksanaan GCG PT PP (Persero) oleh BPKP, menjadi counterpart dalam pemeriksaan oleh BPK dengan tujuan tertentu atas Sistem Pengendalian Intern. 7. Peningkatan kompetensi personil SPI melalui lokakarya atau seminar yang diikuti:

6. Performing other audits, on certain objects of verification as required or upon assignment from the President Director, among others as the counterpart in the assessment of PT PP (Persero) Tbk implementation by BPKP, and counterpart in BPK verification for certain purposes on the Internal Control System. 7.

SPI personnel competence improvement, workshop or seminar participated in:

• Lokakarya SPI sebagai Konsultan Internal Perusahaan yang dikuti oleh Kepala SPI dan staf SPI.

• SPI Workshop as Company’s Internal Consultant attended by the SPI Head and staff.

• Lokakarya Psikologi Audit yang diikuti oleh Kepala SPI dan staf SPI.

• Workshop on Psychology Workshop attended by the SPI Head and staff.

• Sinergi Direktur Utama, Komite Audit dan Auditor Internal: Reformasi Peran Dalam Mewujudkan GCG yang diikuti oleh Kepala SPI.

• Synergy of the President Director, Audit Committee and Internal Auditor: Role Reformation in Realizing GCG, attended by the Head of SPI.

• Peran Internal Audit dalam Menghadapi ACFTA yang diikuti staf SPI.

• The Role of Internal Audit in Facing ACFTA, attended by SPI staff.

• Seminar dan Pengukuhan Gelar Profesional Internal Auditor oleh Kepala SPI.

• Seminar and Inauguration of Professional Internal Auditor by the Head of SPI.

• Audit Intern Tingkat Lanjutan I oleh staf SPI.

• Internal Audit – Intermediate I Level, by SPI staff.

Keanggotaan SPI terdiri atas:

The membership of SPI consists of:

• 1 orang bertindak sebagai Kepala SPI.

• 1 person acting as Head of SPI.

• 2 orang Internal Auditor di bidang Operasional.

• 2 Internal Auditors in the Operational area.

• 1 orang Internal Auditor di bidang Keuangan.

• 1 Internal Auditor in the Finance area.


112


Jakarta Outer Ring Road (JORR) E2 Cikunir - Cakung, Jakarta


113


Profil Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI) Djoko Sunarto, SE, MM Menjabat Kepala SPI sejak bulan Juli 2008. Pendidikan terakhir Magister Manajemen dari Prasetiya Mulya Business School, program Manajemen Strategik tahun 2008. Telah mengikuti Sertifikasi Assessment Skill dari Jakarta Perspective Consultant serta diklat khusus Ketua SPI dan Ketua Bawasda dari Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan di tahun 2008. Juli 2010 mengikuti “Seminar dan Pengukuhan Gelar Profesional Internal Auditor” yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi dan Keuangan. Mengawali karir di PT PP (Persero) Tbk sebagai staf Keuangan di PP Cabang Semarang tahun 1985, kemudian selama beberapa periode (1991-2005) menjadi Kepala Bagian Keuangan di Cabang dan Divisi Operasi. Tugas terakhir sebelum diangkat menjadi Kepala SPI, adalah sebagai Manajer Akuntansi di Divisi Keuangan sejak tahun 2005.

Profile of Internal Audit Unit Head Djoko Sunarto, SE, MM Appointed as Head of IAU since July 2009. Obtained his Magister degree in Management from Prasetiya Mulya Business School, majoring in Strategic Management in 2008. Holds an Assessment Skill Certification from Jakarta Perspective Consultant and exclusive training for Head of IAU and Head of the Regional Audit Board (Bawasda) from the Center for Finance and Accounting Development in 2008. On July 2010 attended “Seminar and Inauguration of Professional Internal Auditor” held by the same institution. Commenced his career at PT PP (Persero) Tbk as a Finance staff of PP Semarang Branch in 1985, thereafter became Head of Finance Section in Branch and Operation Division (1991-2005). Prior to his current appointment, he was Accounting Manager at the Finance Division since 2005.

KANTOR AKUNTAN PUBLIK

PUBLIC ACCOUNTANT FIRM

Sesuai Berita Acara RUPS PT PP (Persero) Tbk tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, menetapkan bahwa Kantor Akuntan Publik (KAP) Soejatna, Mulyana dan Rekan untuk melakukan pekerjaan audit sebagai berikut:

Pursuant to the Minutes of PT PP (Persero) Tbk GMS on Approval of the Annual Report and Ratification of the Financial Statements for the year ended at December 31st, 2009, appointed the Public Accounting Firm Soejatna Mulyana & Rekan to audit the following:

• Penelaahan terbatas atas Laporan Tengah Tahunan yang berakhir tanggal 30 Juni 2010. • Audit umum atas Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2010. • Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundangundangan dan Pengendalian Intern sebagai wujud penerapan Pernyataan Standar Auditing No. 62. • Evaluasi Kinerja Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. • Audit Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.

• Limited review on Mid Year Report ended at June 30th, 2010. • General audit on Financial Statements for the book year ended at December 31st, 2010. • Compliance audit to the Provision of Laws and Internal Control as an implementation of the Generally Accepted Auditing Standards (PSA) No. 62. • Evaluation of the Company’s Performance for the year ended at December 31st, 2010. • Audit of the Financial Statements of Partnership and Community Development Program for the Book Year ended at December 31st, 2010.

Proses pengadaan jasa Kantor Akuntan Publik tersebut di atas dilakukan oleh Tim Pengadaan Kantor Akuntan Publik (KAP) PT PP (Persero) Tbk yang diputuskan dengan Surat Keputusan Direksi PT PP (Persero) Tbk No. 072/EXT/PP/DU/2010 tanggal 3 Mei 2010.

Process of the above Public Accountant Firm procurement service was conducted by PT PP (Persero) Tbk Procurement Team on Public Accountant Firm, which was stipulated on the Decision of the BOD of PT PP (Persero) Tbk No. 072/EXT/ PP/DU/2010 dated May 3rd, 2010.

Berdasarkan Perjanjian Pekerjaan Jasa Audit Laporan Keuangan antara PT PP (Persero) Tbk dengan KAP Soejatna Mulyana & Rekan, No. 005/Perjanjian/DIR/PP/2010 tanggal 28 Juni 2010, jasa penugasan audit periode tahun 2010 adalah sebesar Rp385.000.000.

Based on the Contract Agreement of Financial Statement Audit Services between PT PP (Persero) Tbk and PAF (KAP) Soejatna Mulyana & Rekan, No. 005/Perjanjian/DIR/PP/2010 dated June 28th, 2010, the audit assignment service for the period of 2010 is amounted to Rp385,000,000.


114


KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PERLINDUNGAN KONSUMEN Perseroan selalu berusaha untuk memuaskan keinginan sekaligus memberikan nilai tambah pelanggannya namun di sisi lain tetap melakukan efisiensi biaya usaha. Faktor kepuasan pelanggan menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh Perusahaan jasa Konstruksi untuk melangsungkan kesinambungan usahanya. Untuk mengukur tingkat pencapaian kepuasan pelanggan tersebut, Perseroan melakukan survey kepuasan pelanggan yang juga merupakan persyaratan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007.

COMMITMENT TOWARDS CONSUMER PROTECTION The Company is continually striving to satisfy and delivering added value to the customers while on other sides conducting operational cost efficiency. Customer satisfaction factor is an absolute prerequisite for the construction services company in ensuring its business sustainability. To measure the achievement level of customer satisfaction, the Company carried out customer satisfaction survey, which is also requirement of ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007.

Program ini secara rutin dilaksanakan Kantor Cabang oleh Deputi Kepala Cabang (DKCB) sedikitnya tiga kali dalam masa pelaksanaan proyek yaitu pada progress fisik 10%, 50% dan 100%. Hal ini dilaksanakan untuk menjaring hal-hal yang dianggap penting oleh Pelanggan pada saat tender, pada masa pelaksanaan dan saat serah terima pekerjaan, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan.

The program is regularly conducted in Branch Offices by the Deputy Head of Branch at a minimum of three times during the period of project execution, which is at the physical progress of 10%, 50% and 100%. This is carried out for the purpose of gathering important matters as perceived by the Customers during the bidding offer, project execution, and turn-key delivery, in order to take improvement measures.

P ro g r a m P e r u s a h a a n d a l a m p e n i n g k a t a n K e p u a s a n Pelanggan:

The Company renders the following program in improving the Customer Satisfaction:

• Mengasuransikan pekerjaan setiap pelaksanaan Proyek.

• Insure all of the Company’s Project undertakings.

• Mengikutsertakan Pelanggan dalam survey material atau alat yang akan digunakan.

• Involve Customers in the surveys for materials and equipments for procurement.

• Penunjukan Vendor dilakukan melalui Tender.

• Appointment of Vendor on the basis of tender bidding.

• Memberikan jaminan pemeliharaan proyek setelah serah terima pekerjaan.

• Provide project maintenance guarantee after the turnkey delivery.

• Pertemuan langsung dengan Pelanggan juga dilaksanakan pada forum rapat koordinasi mingguan di setiap Proyek.

• Direct meeting with the Customers during weekly coordination meeting in each Project.

Untuk menjamin mutu pelaksanaan pekerjaan, PT PP (Persero) Tbk menggunakan Standar Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Sertifikat ISO 9001 ini sudah dimiliki sejak tahun 1994 dan selalu melakukan perbaikan yang berkelanjutan dalam implementasinya menyesuaikan persyaratan Standar ISO 9001 yang terbaru.

To assure the quality of project management, PT PP (Persero) Tbk applies ISO 9001:2008 Standards for Quality Management System. This ISO 9001 Certificate has been acquired since 1994 and is subject to continuous improvements in the implementation of the ISO 9001 Standards requirements.

Di dalam menjamin Kesehatan dan Keselamatan Kerja para pekerja di Lapangan maupun Karyawan di Kantor, PT PP (Persero) Tbk menerapkan Standar OHSAS 18001. Sedangkan mengenai kepedulian Perusahaan terhadap masalah Lingkungan Hidup diwujudkan dengan menerapkan Standar ISO 14001.

In ensuring the Health and Safety of workers at the work place both on the field and at the Office, PT PP (Persero) Tbk implemented the OHSAS 18001 Standards. Whereas in the area of environmental care and conservation, the Company implements the ISO 14001 Standards.

Surveillance Assessment Integrasi ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 dan ISO 14001:2004 selama tahun 2010:

Integrated Surveillance Assessment of ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 and ISO 14001:2004 throughout 2010 had been undertaken:

1. Pada tanggal 20 sampai dengan 21 Januari 2010 telah dilaksanakan:

1. January 20th - 21st, 2010:

• Surveillance ke 1 OHSAS 18001:2007.

• 1st Surveillance of OHSAS 18001:2007.

• Assessment Surveillance EMS ke 5 ISO 14001:2004.

• 5 t h E M S A s s e s s m e n t S u r v e i l l a n c e o f I S O 14001:2004.


115


2. Pada tanggal 31 Mei 2010 sampai dengan 8 Juni 2010 telah dilaksanakan:

2. May 31, 2010 to June 8, 2010: • 6th EMS Assessment Renewal of ISO 14001:2004.

• Assessment Renewal EMS ke 6 ISO 14001:2004.

• 1st Assessment Surveillance of ISO 9001:2008.

• Assessment surveillance ke 1 ISO 9001:2008.

• 2nd Assessment Surveillance of OHSAS 18001:2007.

• Assessment surveillance ke 2 OHSAS 18001:2007.

AKSES INFORMASI DATA PERUSAHAAN

INFORMATION ACCESS TO COMPANY DATA

Informasi tentang Perseroan dapat diakses selama 24 jam sehari, melalui Website resmi PT PP (Persero) Tbk di www.pt-pp.com, dan portal BUMN http://portal.bumn. go.id/pp/. Di dalam portal BUMN tersebut dapat dilihat berbagai informasi mengenai PT PP (Persero) Tbk dalam berbagai kegiatan Nasional maupun Internasional serta sejumlah prestasi yang berhasil diraih Perseroan.

Information on the Company is accessible 24-hours-aday, through the official website of PT PP (Persero) Tbk at www.pt-pp.com, and SOE portal http://portal.bumn. go.id/pp/. Inside the SOE portal, readers will find various information concerning PT PP (Persero) Tbk and its National or International activities as well as accolade of achievements awarded to the Company.

Perseroan secara berkala juga menerbitkan majalah EXPLORE yang mengungkapkan informasi tentang perkembangan Perusahaan terkini.

The Company also publishes EXPLORE magazine on a regular basis that disclose information on the most recent development of the Company.

Untuk kontak secara langsung, Investor dan Masyarakat dapat menghubungi:

For direct connection, Investors and General Public may contact:

PT PP (Persero) Tbk Plaza PP, Gedung Wisma Subiyanto Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta Indonesia Telepon Fax

: 021 - 840 3883 (Hunting) : 021 - 840 3890

PT PP (Persero) Tbk Plaza PP, Wisma Subiyanto Building Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo - Jakarta Indonesia

Telepon : 021 - 840 3883 (Hunting) Fax : 021 - 840 3890

ETIKA PERUSAHAAN

COMPANY’S CODE OF ETHICS

Awal tahun 2010, berdasarkan memo Kepala Divisi SDM No. 073/M/PP/DVM/2010 tanggal 23 Maret 2010 telah dilaksanakan pembaharuan penandatanganan kepatuhan terhadap Kode Etik yang dilakukan oleh seluruh jajaran Manajemen, Karyawan Perseroan dan Perusahaan Asosiasi. Hal ini dilaksanakan dalam rangka terus mengingatkan jajaran Manajemen dan Karyawan akan pentingnya kepatuhan terhadap Kode Etik Perusahaan yang merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari penerapan GCG di Perseroan.

In early 2010, based on the memo of the Head of HR Division No. 073/M/PP/DVM/2010 dated March 23, 2010, renewal of the compliance to the Code of Ethics signing was undertaken by the whole line of Management, Employees of the Company and its Associate Companies. The renewal was carried out as a reminder for the whole parties in the Company and its Associated Companies of the importance of compliance to the Company’s Code of Ethics that represent an integral part of the GCG implementation in the Company.

Kode Etik Perusahaan PT PP (Persero) Tbk pertama kali diterbitkan pada tahun 2004 dan telah dilakukan penyempurnaan kembali pada tahun 2010. Isi Kode Etik Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Code of Ethics of PT PP (Persero) Tbk was initially issued in 2004, and was subject to amendment in 2010. The Company’s Code of Ethics contains the following:

a. Etika terhadap Karyawan

a. Ethics toward Employees

Perseroan mempunyai komitmen untuk memperlakukan seluruh Karyawan dengan adil menurut hak dan kewajibannya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

The Company is fully committed to treat all the Employees in fairly manner, corresponding to the rights and obligations pursuant to the prevailing provisions of laws.

•

•

Perusahaan memberikan kesempatan yang sama terhadap seluruh Karyawan tanpa membedakan Ras, Agama, Senioritas dan Gender.

The Company provides equal opportunities to its Employees regar dless of Race, Religion, Seniority and Gender.


116


•

Perusahaan memperlakukan seluruh Karyawannya sebagai Aset Perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan mengembangkan dan meningkatkan kualitas Karyawannya dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan sesuai dengan bidang atau kompetensinya masing-masing.

• The Company treats all of its Employees as its Assets. The treatment is signified with the development and improvement of its Employees’ proficiency by way of providing appropriate training commensurate with their field and competence.

• Perusahaan memberikan penghargaan kepada Karyawan yang berprestasi. Dalam hal ini Perusahaan berusaha untuk memotivasi setiap Karyawannya agar tetap bersemangat dalam melaksanakan kewajibannya dengan memberikan rewards atau penghargaan kepada Karyawan yang memiliki prestasi.

• The Company provides rewards to the achieving Employees. In this case, the Company thrives to motivate each Employee to become highly spirited in fulfilling its obligations by providing rewards or appreciation to Employees who perform at their best.

• Perusahaan memiliki komitmen terhadap Kesehatan dan Keamanan Tempat Kerja dengan memberikan fasilitas Asuransi Kesehatan bagi seluruh Karyawan. Dan juga menyediakan fasilitas dan kondisi tempat kerja yang nyaman serta aman.

• The Company is committed toward healthy and safe working environment by providing Health Insurance for the whole Employees. In addition, it also provides facilities and working environment which are secure and convenient.

b. Etika terhadap Customer

b. Ethics towards Customers

Perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya selalu mengutamakan Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) dan Kualitas Pekerjaan yang baik mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai dengan pekerjaan selesai.

In running the business operation the Company continually gives priority to the Customer Satisfaction and good Quality of Work, starting from preparation, implementation to the completion of work.

• Perusahaan menghormati hak-hak Pelanggan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam hal ini, Perusahaan menempatkan Pelanggan sebagai mitra bisnis yang harus diakui hak-haknya sesuai dengan kontrak atau kesepakatan yang ditandatangani bersama.

• The Company upholds the rights of the Customers in accordance with the prevailing laws and regulations. In this matter, the Company positions the Customers as a business partner that should be acclaimed for their rights commensurate with the mutually signed contract or agreement.

•

• All Employees and Management lines are not allowed to provide nor accept repayment of services.

Seluruh Karyawan dan Manajemen Perusahaan tidak diperkenankan untuk memberi atau menerima imbalan.

c. Etika terhadap Vendor Perusahaan bertindak adil dalam memberikan kesempatan kepada seluruh Vendor yang memiliki kualifikasi yang sama tanpa adanya diskriminasi. Pemilihan Vendor ini didasarkan pada Persaingan Bebas, dimana para Vendor bebas untuk mengikuti proses kualifikasi yang diadakan oleh Perusahaan. Vendor yang lulus dalam proses kualifikasi tersebut berhak menjadi rekanan Perusahaan. d. Etika terhadap Kompetitor Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan mengikuti azas persaingan sehat. e. Etika terhadap Komunitas Perusahaan mempunyai komitmen terhadap lingkungan dalam hal pelestarian alam, komunikasi dengan Masyarakat setempat, antara lain dengan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 serta pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).


c. Ethics toward Vendors The Company acts fairly to provide equal opportunity to all Vendors with the same level of qualifications without any discrimination. Appointment of Suppliers is based on Free Competition principle, in which each Supplier is free to participate in the Company’s qualification process. Vendors who have passed the qualification process are eligible to be the Company’s partners. d. Ethics to Competitors In running the business operation, the Company adopts the principles of free competition. e. Ethics towards Communities The Company is highly concerned about natural preservation of the environment, establish communication with the local Community, among which are by the implementation of ISO 14001 Environmental Management System and the Partnership and Community Development Program.

117


f. Etika Usaha Anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Perusahaan mendukung upaya-upaya yang dilakukan semua pihak dalam menciptakan iklim bisnis yang sehat, bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). • Kebijakan tentang Hadiah dan Sumbangan (Donasi) yang tidak dibenarkan Seluruh Pengurus dan Karyawan Perusahaan tidak dibenarkan secara hukum dan etika usaha menerima dan memberi hadiah, sumbangan dalam bentuk uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya (Gratifikasi) yang diterima di Dalam maupun di Luar Negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik, sesuai Pasal 12 B ayat (1) UU No. 20/2001. Ketentuan tersebut tidak berlaku, jika penerima melaporkan Gratifikasi yang diterimanya kepada komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sesuai Undang-undang No. 20 Tahun 2001 pasal 12 C ayat (1). • Kebijakan tentang Larangan Suap

f. Ethics on Anti Corruption, Collusion and Nepotism Measures The Company support the efforts carried out by all sides to establish a sound business climate, free from Corruption, Collusion and Nepotism. • Policy on Gifts and Donations that are Prohibited The entire Management and Employees are prohibited by law and business ethics to accept or provide gifts, donations in the form of money, goods, discount, commission, free interest loans, travel tickets, accommodation facilities, tour travel, free health treatment, and other facilities (gratification) obtained Domestically as well as Overseas, and conducted by the use - or without the use - of electronic means, pursuant to Article 12 B Verse (1) Act No. 20/2001. The regulations do not apply, in the case of the subject reports the gratification accepted to the Corruption Elimination Committee (KPK) pursuant to Act No. 20 Year 2001 Article 12C Verse (1). • Policy on Prohibition of Bribery

Perusahaan mendefinisikan suap sebagai segala bentuk uang, komisi, pinjaman, hadiah, kenikmatan, fasilitas dan apapun yang bernilai manfaat ekonomi, yang diberikan atau diminta, sebagai kompensasi secara langsung maupun tidak langsung, dengan maksud untuk mendapatkan perlakuan istimewa atau sikap yang memihak.

The Company defines bribery as any kind of money, commission, loan, gift, pleasure, facility, and anything that involves economic benefit, as to whether it is provided or requested, as a direct or indirect compensation, aiming to obtain special treatment or one-sided attitude.

Setiap bentuk pelanggaran atas larangan suap tersebut di atas akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Every violation to the prohibition of bribery is subject to penalty in concordance with the prevailing regulations.

Awal tahun 2010, Perseroan telah menelaah dan menyempurnakan buku Panduan Pelaksanaan GCG serta Kode Etik Perusahaan. Hasil penyempurnaan buku pedoman tersebut disosialisasikan pada saat Rapat Management Review Perseroan Triwulan I tahun 2010.

In early 2010, the Company reviewed and improved the Company’s Manual on the Implementation of GCG and Code of Ethics. The results of this improvement have been socialized at the Company’s Management Review Meeting at the first Quarter of 2010.

MANAJEMEN RISIKO

RISK MANAGEMENT

PT PP (Persero) Tbk memandang bahwa risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari operasional usaha, dan hal tersebut semakin penting mengingat besaran, bentuk dan jenis usaha yang meliputi Jasa Konstruksi, termasuk EPC dan Investasi dengan proyek-proyek Gedung Bertingkat, Pembangkit Listrik dan Infrastruktur seperti Jembatan, Pelabuhan, Bandar Udara, Jalan Raya serta Properti.

PT PP (Persero) Tbk perceives that risk is by nature an indivisible part of business operation, and it is imperative considering the magnitude, format and type of businesses that include Construction Services, including EPC and Investment, involving High Rise Buildings, Power Plants and Infrastructures such as Bridges, Ports, Airports, Highways, and Properties.

Seiring kesadaran bahwa keberhasilan usaha juga ditentukan oleh efektivitas dalam pengelolaan risiko, maka kami terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan Manajemen Risiko melalui pendekatan yang proaktif dan terencana. PT PP (Persero) Tbk telah menjalankan fungsi Manajemen Risiko secara efektif dimulai sejak proses Tender maupun pembentukan kerjasama operasi. Perusahaan juga telah

Realizing that business success is also determined on the effectivity of risk management, therefore we continually strive to improve our risk management capability through proactive and systematic approach. PT PP (Persero) Tbk has been implementing the Risk Management function effectively ever since the bidding process or the establishment of a joint operation. The Company has


118


membakukan sistem dan prosedur sebagai standarisasi mekanisme penerapan Manajemen Risiko atas proyek-proyek dan usaha yang dilaksanakan, di bawah koordinasi Kepala Divisi Riset & Teknologi, bekerjasama dengan Kepala Divisi Unit yang bersangkutan.

also regulated systems and procedures as standardization of Risk Management implementation on projects and operations rendered, under the coordination of the Research & Technology Division Head, in cooperation with the respective Unit Division Head.

Sebagai konsekuensi dari pelaksanaan Aksi Korporasi (Corporate Action), Ekspansi usaha dan Investasi, sepanjang tahun 2010 Perusahaan mengalami peningkatan aktivitas dalam berbagai bidang yang menyangkut spektrum yang meluas. Di samping memperoleh manfaat secara nyata dari langkah tersebut Perusahaan juga menghadapi potensi risiko yang lebih besar, baik yang bersumber dari internal maupun eksternal.

As a result of the execution of Corporate Action, business Expansion and Investment, throughout year 2010 the Company experienced increasing activities in various aspects that involved wider spectrum. Apart from gaining real advantages as an outcome of the activities, the Company was also exposed to higher risk potencies, both from internal or external factors.

Untuk memungkinkan terlaksananya pengendalian risiko secara efektif, Perusahaan telah menetapkan serangkaian kegiatan yang dapat dibagi dalam tiga tahapan:

To ensure effective Risk Management has been put into operation, the Company has determined a series of activities, which can be classified in three stages:

I. Tahapan Identifikasi & Pengukuran:

I. Identification & Measurement Stage:

a. Melaksanakan identifikasi risiko sedini mungkin pada setiap aktivitas.

a. Undertaking risk identification at earliest stage of each activity.

b. Melakukan pengukuran terhadap setiap risiko, dengan memperhitungkan tingkat/besarnya kemungkinan dan dampak terjadinya risiko.

b. Undertaking measurement on each risk, by calculating the level/scale of the risk possibility and impact.

II. Tahapan Perencanaan & Strategi:

II. Planning & Strategy Stage:

a. Menyusun rencana pengendalian terhadap risiko.

a. Formulating plans on risk control.

b. Melakukan strategi pengendalian risiko yang dapat membahayakan Perusahaan.

b. Implementing strategy in controlling risks that may jeopardize the Company.

III. Tahapan Monitoring, Mitigasi & Evaluasi:

III. Monitoring, Mitigation & Evaluation Stage:

a. Melakukan pemantauan risiko secara terus menerus, khususnya terhadap dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi Perusahaan.

a. Undertaking continual risk monitoring, especially on those of significant impact to the Company’s condition.

b. M e l a k u k a n e v a l u a s i t e r h a d a p s u m b e r r i s i k o dan penyebab terjadinya risiko berikut tindakan mitigasinya.

b. Undertaking evaluation on the source of risks, and the causes of risk occurrence as well as its mitigation.

Sesuai pengelolaan risiko yang dilaksanakan serta berdasarkan tingkat risiko yang paling berpengaruh, Perusahaan dihadapkan pada:

Commensurate with the conduct of Risk Management and based on the most influential risk level, the Company is exposed to:

1. Risiko Teknis

1. Technical Risks

Sesuai dengan bisnis inti Perusahaan yaitu bidang Konstruksi, Perusahaan berhadapan dengan sejumlah risiko teknis yang berkaitan dengan alam dan lingkungan operasional, termasuk risiko kelangkaan bahan, risiko pengelolaan proyek, risiko dampak lingkungan dan sosial. Risiko teknis tersebut juga mencakup risiko global yang berkaitan dengan persaingan usaha, perubahan lingkungan, kondisi cuaca, perkembangan teknologi dan perubahan kebijakan.

Proportionate with the Company’s core business, which is construction sector, the Company is exposed with a number of technical risks, in relation with nature and operational environment, including material scarcity risk, project management risk, environmental impact and social risks. Those technical risks also involve global risk in relation with the business competition, environmental changes, weather, technological development as well as changes in policy.

Berikutnya adalah risiko produksi yaitu ketika proyeksi pendapatan berpotensi tidak dapat terpenuhi akibat membesarnya biaya operasi.

The next thing is production risk, which happens when the projected income does not match with the rise of operational expenses.


119


Untuk memitigasi risiko-risiko tersebut, Perusahaan menjalankan pola kegiatan dan aktivitas sebagai berikut:

To mitigate the risks, the Company conducted the following pattern of activities and measures:

• Melakukan perhitungan cermat dan riset komprehensif mengenai potensi terjadinya perubahan lingkungan, politik, teknologi dan kendala-kendala yang berkaitan dengan pemasaran serta teknis operasional.

• Undertaking accurate calculation and comprehensive research on the potencies of recurring changes in environment, politics, technology and constraints related to marketing scheme as well as operational methods.

•

Melakukan Value Engineering termasuk terobosanterobosan baru untuk dapat meningkatkan efisiensi biaya.

• Melakukan pengikatan pasokan bahan baku dalam kontrak kerjasama dengan Vendor yang berjangka panjang untuk mempertahankan kecukupan persediaan bahan baku. 2. Risiko Keuangan

• Undertaking Value Engineering including new breakthroughs for the purpose of improving cost efficiency. • Undertaking binding covenant on material supplies in a long-term contract agreement with the Vendors to maintain the sufficiency of raw materials supply. 2. Financial Risks

Pelaksanaan Ekspansi usaha dan langkah Investasi baru akan berpotensi mengurangi keseimbangan Neraca Laba/Rugi, risiko dalam pengendalian akibat Investasi dan pengelolaan belanja modal. Risiko lain adalah Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang akibat penggunaan bahan impor, kesenjangan Aliran Kas Masuk dan Keluar (Cash Flow) terutama akibat kelambatan pembayaran, tingkat suku bunga dan struktur permodalan yang mungkin melemah. Disamping itu, juga risiko akibat perubahan pengenaan Pajak Final Konstruksi. Berbagai faktor tersebut merupakan sejumlah indikator yang perlu mendapat perhatian khusus dan kalkulasi secara cermat oleh Manajemen Perusahaan

Implementation of the business Expansion as well as new Investment schemes will have the potency of reducing the equilibrium of Profit/Loss Balance Sheets, risk in control over Investment, and capital expenditure management. Another risk is the Fluctuation of Exchange Rates Due to the use of imported materials, gaps in Cash Flow especially due to payment delay, interest rates and capital structure that may subside. Apart from that, it’s also risk to the changes in final Taxation incurred to Construction. Those various factors compose a series of indicators that is subject to special attention and accurate calculation by the Company Management.

Manajemen berupaya agar Perseroan senantiasa berada pada tingkat sehat melalui upaya-upaya pengendalian risiko dengan cara:

The Board strives to ensure that the Company always keeps on maintaining its sound level condition through risk control measures in the form of:

• Menjaga rasio-rasio Keuangan Perusahaan senantiasa berada pada tingkat sehat.

• Maintaining the Company’s Financial ratios to be consistently in sound condition.

• Melakukan pengelolaan usaha berdasarkan aturan yang ditetapkan Menteri Keuangan mengenai Kesehatan Keuangan.

• Undertaking business management on the base of rulings as regulated by the Minister of Finance, on the soundness of Financial condition.

• M e n j a l a n k a n s i s t e m b a c k - t o - b a c k d e n g a n memperhitungkan risiko Kurs pada saat pengajuan ke pemilik proyek, sebagai langkah mitigasi risiko Fluktuasi Kurs.

• Implementing back-to-back system by calculating risk of Exchange Rates at the time of proposing to the project owner, as a mitigation measure against risk in Exchange Rate Fluctuation.

• Mengikat kerjasama dengan pemasok melalui kontrak pembelian jangka panjang sehingga harga tidak mengalami Fluktuasi selama periode tertentu.

• Undertaking binding covenant on material supplies in a long-term contract agreement with the vendors to ensure that the price is not Fluctuating during a certain period.

• Mencari alternatif-alternatif sumber pendanaan yang lebih menguntungkan dan relatif aman.

3. Risiko hukum Risiko Hukum adalah risiko yang terjadi karena ada penyimpangan terhadap perjanjian kerjasama usaha yang telah disepakati. Seperti halnya setiap lembaga berbadan hukum, Perusahaan tidak terlepas dari persoalan-persoalan hukum yang mungkin

• Searching for alternative more advantageous yet relatively safe financial resources. 3. Legal Risks Legal Risks are the possibilities that may happen due to violation to an mutually agreed covenant in business cooperation. Like each legal entity, the Company is not excluded from legal cases that may exist and have the


120


Perawang Bridge - Riau

timbul dan berpotensi menimbulkan masalah, termasuk tuntutan hukum dan penundaan penyelesaian suatu proyek.

potency of arising problems, including law suits and delays in the accomplishment of a project.

Perusahaan melakukan antisipasi dengan berdasar pada ketentuan hukum yang berlaku, termasuk mengikuti pedoman Tata Kelola Perusahaan yang sudah ditetapkan dalam Panduan Pelaksanaan GCG PT PP (Persero) Tbk, dan senantiasa menyesuaikan diri dengan berbagai kemungkinan perubahan dan pembaharuan dalam sistem regulasi hukum yang berlaku.

The Company conducts anticipative measures on the base of the prevailing laws, including compliance to the Good Corporate Governance (GCG) guidance as set forth on the GCG Implementation Manuals of PT PP (Persero) Tbk, and is consistently adaptive to the changes of possibility and renewals in the prevailing laws and regulation system.

Dewan Komisaris sesuai dengan fungsinya secara teratur setiap semester melakukan pemantauan risiko dan evaluasi Manajemen Risiko melalui Rapat Gabungan KomisarisDireksi Perseroan.

In performing the function, the Board of Commissioners (BOC) conducts regular risk monitoring and Risk Management evaluation each semester at the Group meeting between the BOC and Directors

PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN

LITIGATION CASES

Dalam menjalankan kegiatan usahanya selama ini, Perseroan tidak sedang terkait dalam suatu perkara baik pidana, kepailitan, tata usaha negara, maupun perkara abitrase di Badan Abitrase Nasional Indonesia (BANI), perkara perburuhan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) dan perpajakan, kecuali untuk perkara-perkara perdata sebagai berikut:

In running its current operation of business, the Company is not involved in any litigation cases either criminal, bankruptcy, state administration court, nor in arbitration cases at the Indonesian National Arbitration Board (BANI), labor disputes at the Court of Industrial Relations, and tax disputes, except for the following cases:


121


Nama

Lawan

Pengacara /

Berpekara /

LAWYER

OPPOSITE PARTY

10/Pdt.d/2008/PN Smd Jo

Budiman & Partner

PT Pajajaran Indah

PT PP mengajukan upaya hukum untuk peninjauan kembali lewat PN Sumedang atas putusan BANI tentang pembayaran hutang PT Pajajaran Indah kepada PT PP / PT PP proposed law suit for judicial review via Sumedang Court on BANI’s verdict on the loan settlement of PT Pajajaran Indah to PT PP

PP tergabung JO PP - Total ajukan gugatan PN Samarinda / PP is associated in JO PP Total to propose claim to Samarinda Court

96/Pgt.G/2009/PN Smda

Supriyana SK & Cs

Pemda Tk I Kaltim cq RI

PT PP - Total JO ajukan gugatan atas Pembayaran Eskalasi dan bunga bank Rp10.137,77 juta / PT PP Total JO appealed claim on Escalation Payment and bank interest of Rp10,137.77 million

3

PP ajukan pembatalan atas Putusan KPPU ke PN Jakarta Timur / PP appealed cancellation of KPPU Verdict to the East Jakarta Court

Proses register tunggu Fatwa MA / Registration process is awaiting for advice from the Supreme Court

Supriyana SK & Cs

Pemda Tk I Kaltim cq RI

PT PP - Total JO ajukan gugatan atas Pembayaran Eskalasi dan bunga bank Rp10.137,77 juta / PT PP proposed cancellation on KPPU Verdict no. 02/KPPU-L/2010 on fine at the East Jakarta Court

4

PP sebagai turut Tergugat III di PN Jaktim atas Pembebasan tanah Proyek Banjir Kanal Timur / PP included as III Defendant III in East Jakarta Court on the land clearance of East Flood Canal Project

34/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Tim

Budiman Halim SH / Pemilik Tanah

PT PP sebagai turut Tergugat III atas pembebasan tanah proyek Banjir Kanal Timur (sebagai Tergugat I Presiden, Tergugat II Pemda Tk I / Gubernur) / PT PP is involved as IIIrd Defiant on the East Flood Canal land clearance project (President as Defiant I, Defiant II Reg Govt I/ Governor)

5

PP sebagai Tergugat III di PN Jaktim atas kepemilikan tanah di Kalimalang / PP included as III Defendant on East Jakarta Court on the land ownership in Kalimalang

258/Pdt.G/2010/PN.Jkt. Tim

Rustamadji Cs

PP ajukan banding di Pengadilan Tinggi Jkt atas putusan PN Jaktim dalam pengembalian kepemilikan sebagian tanah di Kalimalang / PP appeals to a judge at the Jkt High Court on the verdict of East Jkt Court in restitution of partial land ownership in Kalimalang

Juridiksi Perkara / CASE

Nomor Perkara /

JURISDICTION

CASE REGISTER NO.

1

PP ajukan Peninjauan Kembali atas Putusan MA / PP proposed Judicial Review on the Verdict of the Supreme Court

2

No

Erwin Kallo

Garis Besar Perkara / MAIN ISSUE OF CASES

PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA

SUBSEQUENT EVENTS

Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.

There is no material items subsequent to the date of balance sheet.

LAPORAN KOMITE AUDIT

REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE

Berdasarkan Charter Komite Audit 9 Februari 2010 tugas-tugas Komite Audit sebagai berikut:

Pursuant to the Audit Committee Charter dated February 9th, 2010, the Audit Committee functions convey of the duties specified below:

a. Tugas Bidang Operasional antara lain:

a. Function of the Operational field includes the following:

• Menilai Kebijakan Perusahaan yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan. • Mendapatkan laporan Auditor Internal atas hasil pemeriksaan Corporate Governance dan temuantemuan lainnya. • Mengidentifikasikan hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris. •

Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penyempurnaan sistem pengendalian Manajemen Perusahaan serta pelaksanaannya.

• Evaluating the Company’s Policy in relation to the compliance to the prevailing laws and regulations. • Obtaining the Internal Audit report on the outcome of Corporate Governance assessment as well as other findings. • Providing recommendation to the Board of Commissioners c o n c e r n i n g t h e i m p r o v e m e n t o f C o m p a n y ’s Management control system as well as its corresponding implementation.


122


b. Tugas Komite Audit Bidang Keuangan antara lain: •

Menelaah Kebijakan Akuntansi dan memantau sesuatu yang dijadikan Second Opinion oleh Manajemen tentang masalah Akuntansi yang signifikan dan keputusankeputusan yang menyangkut kebijakan tersebut.

• Reviewing Accountancy Policy and monitoring matters that are bound for Second Opinion by the Management concerning significant Accounting issues as well as decisions in regard to the policy.

•

Meneliti Laporan Keuangan (Financial Report) yang diterbitkan secara berkala (Laporan Triwulan, Laporan Semester, Laporan Tahunan), Opini Auditor dan Management Letters.

• Examining regular publication of the Company’s Financial Reports (Quarterly Report, Semester Report, and Annual Report), Auditor Opinion and Management Letters.

•

Menelaah Laporan Keuangan untuk lembaga regulator.

•

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan operasional, hasil audit yang dilakukan oleh Auditor Eksternal

•

Hal-hal lain yang berkaitan dengan Auditor Eksternal sesuai surat penunjukan Auditor.

Di tahun 2010, Komite Audit melakukan kegiatan termasuk 26 kali Rapat Komite Audit bersama Komisaris, Akuntan Publik dan diantara Anggota Komite Audit sendiri. Selain dari rapat-rapat tersebut, Komite Audit juga melakukan kegiatan berupa pengkajian, pengamatan dan diskusi dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan, pencatatan dan penyajian Laporan Keuangan Perseroan yang diaudit untuk Tahun Buku yang berakhir 31 Desember 2010. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan Komite Audit sampai dengan bulan Desember 2010: 1.

Melakukan Evaluasi atas Pencapaian Kinerja Perusahaan terhadap target RKAP dan RJPP serta mengevaluasi pertumbuhan Perusahan atas Kegiatan Pemasaran dan hasil Operasi.

2. Melakukan Penelaahan Informasi Keuangan yang dipublikasikan oleh Perseroan termasuk mengevaluasi kesesuaian standar menurut BAPEPAM. 3.

b. Functions of Financial area of the Audit Committee, among others covers the following:

Melakukan Evaluasi atas Kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan Pasar Modal dalam hal Perusahaan tidak melakukan unsur benturan kepentingan dan selalu menyampaikan Informasi Keterbukaan atas Transaksi Material.

4. M e l a k u k a n E v a l u a s i a t a s R e n c a n a I n v e s t a s i Perusahaan baik yang menggunakan dana hasil IPO maupun dana lain atas Kelayakan Investasi. 5. Melakukan Evaluasi atas efektivitas Sistem Pengendalian Intern Perseroan dan mengevaluasi Laporan Pemeriksaan Satuan Pengawasan Intern dan menyampaikan hasil penilaiannya ke Dewan Komisaris. 6. Melakukan monitoring Pelaksanaan Audit KAP tahun buku 2010 dan lain-lain yang berkaitan dengan KAP sesuai surat penugasan Auditor.


• Analyzing the Financial Reports prior to submission to regulating institutions. • Reviewing the implementation of operational activities, and audit results carried out by External Auditor. • Other matters concerning the External Auditor commensurate with the Auditor’s appointment letter. In 2010, the Audit Committee conducted various activities, including 26 times Audit Meetings with the Commissioners, Public Acountant and internal Audit Committee itself. Apart from that, the Audit Committee also rendered activities encompassing from reviewing, inspecting and discussing with the related parties concerning the preparation, recording and presentation of the Company’s Audited Financial Statements for the Book Year ended at December 31st, 2010. The following record specifies the activities carried out by the Audit Committee until December 2010: 1. Conducting evaluation on the Company’s Performance achievement in comparison to the Company’s Annual Business Plan and Budget (RKAP) and the Company’s LongTerm Plan, in addition to evaluating the Company’s growth in terms of Marketing activities and Operational results. 2. Conducting examination on the Financial Information published by the Company including evaluating its compliance to the Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) standards. 3. Conducting evaluation on the Company’s compliance to the capital market regulation in matters the Company does not involve in any conflict of interest deed and continually Disclose Information on any Material Transaction. 4. Conducting evaluation on the Company’s Investment Plan that uses the IPO proceedings as well as other source of funds, based on its Investment Feasibility. 5. Conducting evaluation on the effectiveness of Company’s Internal Control System as well as evaluating the Internal Supervisory Unit Verification Report and subsequently submit results of the assessment to the Board of Commissioners. 6. Conducting monitoring on the Public Accountant Firm Audit implementation for the Book Year 2010 and other matters related to Public Accountant Firm commensurate with the Auditor’s appointment letter.

123


7. Melakukan monitoring atas pelaksanaan Good Corporate Governance.

7. Conducting monitoring on the implementation of Good Corporate Governance principles.

8. Melakukan monitoring dan kajian atas pelaksanaan Program Manajemen Risiko.

8. Conducting monitoring and analysis on the implementation of Risk Management program.

9. M e l a k u k a n E v a l u a s i R e a l i s a s i P ro g r a m K e r j a Teknologi Informasi dan Pengembangan Teknologi.

9. Conducting evaluation on the Realization of the Information Technology and Technological Development operational programs.

10. Melakukan monitoring dan kajian atas pelaksanaan program kerja Bidang Pemasaran.

10. Conducting monitoring and analysis on the implementation of Marketing area’s operational programs.

11. Melakukan monitoring dan kajian atas pelaksanaan program kerja Bidang SDM.

11. Conducting monitoring and analysis on the implementation of HR area’s operational programs.

12. Melaksanakan tugas khusus dari Dewan Komisaris antara lain memonitor Proyek Reguler dan Proyek KSO.

12. Carrying out special assignments from the Board of Commissioners, which include monitoring Regular Projects as well as Joint-Operation Projects.

Berdasarkan kegiatan tersebut di atas, Komite Audit berpendapat bahwa:

Having taken the above activities into consideration, the Audit Committee expresses the opinion that:

1. Perusahaan telah melakukan pencatatan transaksi mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK) Indonesia.

1. The Company has conducted transactions recording in compliance with the Indonesian Generally Accepted Accounting Standards (PSAK).

2. Pengurus Perseroan telah mengambil langkah dan tindakan yang diperlukan untuk mematuhi segala peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan dan Standar BAPEPAM.

2. Management of the Company has taken necessary steps and actions to comply with the overall requirements of prevailing laws as well as requisitions and Standards of the Capital Market Supervisory Agent (BAPEPAM).

3. Perseroan telah memiliki strategi usaha yang dapat menjaga kesinambungan usaha mengamankan Kinerja Perseroan dan meningkatkan Nilai Perusahaan.

3. The Company has owned a business strategy that ensures its capability in maintaining the Company’s sustainability and business Performance as well as increasing the Company’s Value.

Komite Audit / The Audit Committee

Husein Thaib, S. IP Ketua Komite Audit / Chairman

Ir. Sumarto Anggota Komite Audit / Member

Anang Suryana, SE Anggota Komite Audit / Member


124

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN | Corporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial PERUSAHAAN

Program Tanggung Jawab Sosial kami mencakup pemberdayaan dan perbaikan Sarana dan Prasarana bagi kepentingan Masyarakat dan sekitar. Di dalam setiap kegiatan Tanggung Jawab Sosial kami, terkandung cita-cita untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sejahtera bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk Masyarakat dan lingkungan sekitar. Our Corporate Social Responsibility program including empowerment scheme as well as Public Facilities and Utilities improvement for the interest of surrounding people and environment. Behind each of our CSR activities, there lies an aspiration to create better living as a manifestation of the vision to create added value for the stakeholders, including surrounding people and environment.


125


Corporate Social Responsibility

Sebagai Perusahaan Publik, keberadaan PT PP (Persero) Tbk tidak terpisahkan, bahkan menjadi bagian dari kehidupan Masyarakat dan lingkungan di Indonesia. Sebagai warga korporasi yang baik, Perseroan menyadari bahwa kesejahteraan Masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Ibarat sekeping mata uang dua sisi, keberhasilan usaha berjalan seiring dengan kemajuan Masyarakat dan lingkungan.

As a Public Company, the existence of PT PP (Persero) Tbk is indivisible, and even more become a part of the Community and environmental living in Indonesia. As a good corporate citizen, the Company realizes that Community welfare is a mutual responsibility. Like two sides of one coin, business achievements go hand in hand with the growth of Community and environment.

Dalam kerangka tujuan itulah, Perseroan secara berkelanjutan mengulurkan tangan kepada Masyarakat sekitar, bukan untuk santunan sesaat namun terutama untuk pemberdayaan kemampuan ekonomi yang diharapkan memberi manfaat ganda (multiplier effect) bagi kesejahteraan keluarga dan Masyarakat setempat.

It is in the same framework that the Company continually reaches out its surrounding community, not only for instant donation but more importantly is for empowering their economic capabilities to enable providing multiplier effects to the welfare of local family and Communities.

Program Kemitraan DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)

Partnership and Community Development Program

Seiring perputaran waktu, Perseroan secara berkesinambungan melaksanakan Tanggung Jawab Sosialnya dalam menjawab kebutuhan utama yang bersifat mendesak bagi masyarakat. Melalui prakarsa Menteri Keuangan, yang selanjutnya disempurnakan oleh Menteri BUMN melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, setiap Perusahaan milik Negara diarahkan untuk mendukung pembinaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dan sejak tahun 1992, Perseroan telah melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan melalui Program Kemitraan, yang kini disebut sebagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), yang terus berkembang dan menjangkau wilayah Aceh hingga ke Papua.

In line with the rolling of time, the Company continually carries out its Social Responsibility in fulfilling urgent prime needs of the people. Through the Minister of Finance’s initiative, which was further improved by the Minister of State Owned Enterprises (SOE) with the Regulation of the Minister of State Owned Enterprises No. PER-05/MBU/2007 dated 27 April 2007 on the SOE Partnership Program with small enterprises and Community Development Program, each State Owned Enterprises is directed Micro Development, Small and Middle Enterprises (MSME) Development. And since 1992, the Company has been conducting its Corporate Social Responsibility through the Partnership Program, which is now called as Partnership and Community Development Program, in a continuously growing trend and reaches out from Aceh to Papua region.

Selama tahun 2010, Perseroan telah menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar Rp4.677.411.000 dan Program Bina Lingkungan sebesar Rp2.009.002.394, sehingga keseluruhan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang disalurkan mencapai jumlah total Rp6.686.413.394.

During 2010, the Company has disbursed Partnership Program fund amount to Rp4,677,411,000 and Community Development Program fund of Rp2,009,002,394, to make an aggregate amount of Partnership and Community Development Program fund disbursement total up to Rp6,686,413,394.

Program Kemitraan

Partnership Program

Program Kemitraan PT PP (Persero) Tbk telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan dan menyalurkan dana pembinaan pada tahun 2010 yang mencapai jumlah total Rp4.677.411.000. Merealisasikan upaya pemberdayaan potensi ekonomi Masyarakat, khususnya Usaha Mikro dan Kecil (UMK), Perseroan melanjutkan pembinaan pada enam sektor usaha, yang mencakup Industri, Perdagangan, Pertanian, Peternakan, Jasa dan Hibah yang tersebar di 3 (tiga) provinsi.

Through its Partnership Program, PT PP (Persero) Tbk has rendered a series of entrepreneurship activities and disbursing a total amount of Rp4,677,411,000 accordingly in 2010. Carrying out the empowerment scheme of people’s economic potentials, especially Small Micro Entrepreneurs (SMEs), the Company continues to develop the empowerment of six business sectors, including Industry, Trade, Agriculture, Animal Husbandry, Services and grants that spreading throughout 3 (three) provincial areas.


126


Penyaluran Dana Kemitraan

Disbursement of Partnership Fund

Bentuk kegiatan Program Kemitraan di tahun 2010 mencakup kegiatan sebagai berikut:

The Partnership Program scheme in 2010 encompasses including the following activities:

• Penyaluran dana Kemitraan untuk modal kerja Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

• Disbursement of partnership fund for Small Micro Entrepreneurs (SMEs)

• Pengikutsertaan Mitra Binaan pada Pameran dan Eksposisi.

• Sponsoring Foster Partners participation at the Exhibitions and Expositions.

• P e n d i d i k a n d a n P e l a t i h a n , s e r t a p r o g r a m pendampingan.

• Education and Training programs, including handson assistance programs.

Untuk Dana Kemitraan, PT PP (Persero) Tbk telah berhasil menyalurkan dana bagi sekitar 650 petani dan pengusaha Mikro dan Kecil sebagai berikut:

For the Partnership Fund, PT PP (Persero) Tbk has accomplished the fund disbursement for 650 farmers and Small Micro Entrepreneurs as the following:

1. Melanjutkan kerjasama executing dengan PT Garam (Persero) dalam membantu 70 Petani Garam yang tergabung dalam Koperasi Petani Garam Rakyat Astagina di Desa Karanganyar, Kalianget, Madura. B antuan pinjaman modal kerja untuk p ro se s produksi, pengadaan sarana dan prasarana produksi, pengangkutan dan penjualan Garam tersebut berjumlah Rp515.000.000.

1. Continuing the scheme of executing collaboration with PT Garam (Persero) Tbk in supporting 70 salt farmers associated in the People Salt Farmers Cooperative Union “Astagina” in the Village of Karanganyar, Kalianget, Madura. The working capital loan is utilised for salt production process, production facilities, transportation and sales, to a total of Rp515,000,000.

2. Penyaluran Dana Program Kemitraan melalui sinergi executing dengan Lembaga Keuangan Mikro Syariah berbentuk Koperasi yaitu Baitul Mal WatTamwil (BMT) sebagai berikut:

2. Allocating the Partnership Program Fund through executing synergy with Sharia Micro Finance Institution in the form of Cooperative Union, named Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) as follows:

• BMT El Fania di Tanjung Barat, Jakarta sebesar Rp300.000.000 untuk 23 UMK industri Makanan Tradisional, Roti dan Konveksi.

• BMT El Fania in Tanjung Barat, South Jakarta, amounted of Rp300,000,000 for 23 Micro and Small Entrepreneurs in Traditional Food, Bakery and Ready-Made Clothes.

• BMT Bina Insan Cita di Kalibata Pancoran, Jakarta Selatan sebesar Rp300.000.000 untuk 55 UMK industri Konveksi, Percetakan dan Perdagangan. • BMT Husnayain di Kalisari, Jakart a T i m u r sebesar Rp471.000.000 untuk 25 UMK industri Percetakan, Makanan, Minuman, Konveksi, Jasa dan Perdagangan. • BMT Husnayain di Kp. Nagrog, Sukawening, Garut, sebesar Rp750.000.000 untuk usaha penggemukan Sapi bagi kelompok Petani yang beranggotakan 28 orang. • BMT El Refah di Jatinegara, Jakarta Timur sebesar Rp250.000.000 untuk 70 UMK industri Percetakan, Jasa dan Perdagangan. • BMT El Jami di Palsigunung Depok sebesar Rp400.000.000 untuk 64 UMK industri Percetakan, Makanan, Konveksi, Jasa, dan Perdagangan 3. Penyaluran Dana Program Kemitraan melalui PT Permodalan BMT Ventura, yang selanjutnya menjalin kerja sama dengan prinsip Nisbah (bagi hasil) dengan:


• BMT Bina Insan Cita in Kalibata Pancoran, South Jakarta, totaling to Rp300,000,000 for 55 SMEs in Ready-Made Clothes, Printing and Trading Industries. • BMT Husnayain in Kalisari, East Jakarta, totaling to Rp471,000,000 for 25 SMEs in various industries such as Printing, Food, Beverages, Ready-Made Clothes, Services and Trading Industries. • BMT Husnayain in Nagrog Village, Sukawening, Garut, totaling to Rp 750,000,000 for Beef Cattle Fattening Ventures for a group of 28 farmers. • BMT El Refah in Jatinegara, East Jakarta, totaling to Rp250,000,000 for 70 SMEs running in Printing, Service and Trading Industries. • BMT El Jami in Palsigunung Depok, totaling to Rp400,000,000 for 64 SMEs running in Printing, Foods, Ready-Made Clothes, Services and Trading Industries. 3. Distribution of Partnership Program Fund through PT Permodalan BMT Ventura, which subsequently engaged in working cooperation under Profit-Sharing principles, with:

127


• BMT Al Hassan di Bekasi, sebesar Rp100.000.000 untuk 32 unit Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

• BMT Al Hassan in Bekasi, totaling to Rp100,000,000 for 32 units of Small and Micro Entrepreneurs (SMEs).

• BMT El Umma di Kabupaten Bogor, sebesar Rp382.385.000 untuk 157 UMK.

• BMT El Umma in Bogor Regency, totaling to Rp382,385,000 for 157 SMEs.

• B M T A m a l A t i n a d i K o t a B o g o r, s e b e s a r Rp300.000.000 untuk 41 UMK.

• BMT Amal Atina in Bogor City, totaling to Rp300,000,000 for 41 SMEs.

• B M T M a r d h o t i l l a d i S u m e d a n g , s e b e s a r Rp350.000.000 untuk 34 UMK.

• BMT Mardhotilla in Sumedang, totaling to Rp350,000,000 for 34 SMEs.

• B M T A l A m a n a h d i S u m e d a n g , s e b e s a r Rp350.000.000 untuk 37 UMK.

• BMT Al Amanah in Sumedang, totaling to Rp350,000,000 for 37 SMEs.

4. Kerjasama penyaluran dana Program Kemitraan dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Brawijaya, YES UB (Young Entrepreneur Society University of Brawijaya). Jumlah yang disalurkan Rp100.000.000 untuk 8 unit usaha yang dikelola mahasiswa Universitas Brawijaya di Malang.

4. Cooperation in Partnership Program fund disbursement scheme with the Student Activity Unit of Brawijaya University, called YES UB (Young Entrepreneur Society University of Brawijaya). The total amount disbursed is Rp100,000,000 for 8 business units managed by the Brawijaya University Students in Malang.

Pengikutsertaan Mitra Binaan pada Pameran

Sponsoring Foster Partners to Participate in Exhibition

Upaya pemberdayaan dan kemandirian usaha juga dilakukan Perseroan melalui pengikutsertaan Mitra Binaan pada kegiatan Pameran dan Eksposisi yang diharapkan dapat menjadi media promosi untuk meningkatkan omzet penjualan. Kegiatan ini telah diwujudkan melalui partisipasi Mitra Binaan potensial dalam event berikut: 1. Pameran Gelar Karya PKBL BUMN 2010, pada tanggal 24-28 Maret 2010, di Jakarta Convention Center, dengan biaya sebesar Rp42.416.000. 2. Islamic Festival - Halal Expo 2010, pada tanggal 5-8 Agustus 2010, di Balai Kartini Expo Center Jakarta, dengan biaya sebesar Rp15.850.0000. 3. Pameran Micro Financing PKBL BUMN Expo 2010, pada tanggal 28-31 Oktober 2010, di Gedung SMESCO-UKM Jakarta, dengan biaya sebesar Rp21.000.000.

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan serta Pendampingan Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan daya saing Mitra Binaan dalam mengelola usaha, Perseroan memberikan pendidikan dan pelatihan melalui kerjasama dengan sejumlah BMT yang menjadi penyalur. Materi yang diberikan meliputi pengetahuan kewirausahaan, pencatatan pembukuan sederhana, kiat menangani masalah dan hambatan usaha serta pengetahuan pemasaran. Untuk penerapan bimbingan secara praktis dalam operasional usaha sehari-hari, BMT penyalur juga memberikan program pendampingan kepada Mitra Binaan yang berlangsung hingga berakhirnya masa binaan.

The business empowerment and self-reliance scheme was also carried out by the Company through sponsoring Foster Partners to participate in Exhibition and Exposition activities, aiming to be promotional medium to increase the sales turnover. Such activities have been rendered through participation of potential Foster Partners in the following events: 1. SOE Partnership and Community Development Program Expo 2010, 24st-28th March 2010, at the Jakarta Convention Center, with a total expense of Rp42,416,000. 2. Islamic Festival - Halal Expo 2010, on 5-8th August 2010, at the Balai Kartini Expo Center Jakarta, with a total cost of Rp15,850,000. 3. SOE Partnership & Community Development Program Micro Financing Expo 2010, on 28th-31st October 2010, at the SMESCO-UKM Building Jakarta, incurring a total cost of Rp21,000,000. Education, Training and Hands-On Assistance Program For the purpose of improving the capabilities and competitiveness of Foster Partners in managing their business, the Company has provided education and training programs in cooperation with a number of participating BMTs. The subjects comprise of entrepreneurship knowledge, simple book-keeping methods, tips on handling business problems and hindrances, as well as understanding marketing. To implement practical assistance in daily business operation, the distributing BMT is also conducting handson guidance program to the Foster Partners, until the completion of the assistance period.


128


Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Tahun 2010 / Realization of the Partnership Program Fund Disbursement 2010 No

Mitra Penyalur / Distributing Partners

Mitra Binaan / Foster Partners

Bentuk Usaha / Type of Business

Wilayah / Area

Jumlah Pinjaman / Loan Amount

1

PT Garam (Persero)

Koperasi Petani, Garam Rakyat, ASTAGINA / People’s Salt Farmer Cooperative Union

Petani Garam / Salt Farmers

Sumenep, Madura

Rp 515.000.000

2

BMT El Fania

UMK / SME

Industri Makanan Tradisional, Roti, Konveksi dan Perdagangan / Traditional Food, Bakery, Ready-Made Clothes and Trading Industry

Jakarta Selatan

Rp 300.000.000

3

BMT Husnayain

UMK / SME

Industri Makanan Tradisional, Roti, Konveksi, Percetakan, Jasa dan Perdagangan / Traditional Food, Bakery, Ready-Made Clothes, Printing, Services and Trading Industries

Jakarta Timur

Rp 471.000.000

4

PT Permodalan BMT Ventura : BMT Al Hassan

UMK / SME

Industri Makanan, Perdagangan, Jasa / Food, Trading and Service Industries

Bekasi

Rp 100.000.000

BMT El Umma

UMK / SME

Industri Makanan, Perdagangan, Peternakan / Food, Trading and Poultry Industries

Kabupaten Bogor

Rp 382.385.000

BMT Amal Atina

UMK / SME

Industri Makanan, Perdagangan, Jasa / Food, Trading, and Service Industries

Kota Bogor

Rp 300.000.000

BMT Mardhotilla

UMK / SME


Sumedang

Rp 350.000.000

BMT Al Amanah

UMK / SME


Sumedang

Rp 350.000.000

5

BMT Insan Cita

UMK / SME

Industri Perdagangan, Jasa, Industri Konveksi/ Trading, Services and Ready-Made Clothes Industries

Jakarta Selatan

Rp 300.000.000

6

BMT El Refah

UMK / SME

Industri Percetakan, Perdagangan dan Jasa / Printing, Trading and Services

Jakarta Timur

Rp 250.000.000

7

BMT Husnayain

Peternak Sapi / Cow Breeders

Penggemukan Sapi / Cattle Fattening

Garut

Rp 750.000.000

8

BMT El Jami

UMK / SME

Perdagangan, Industri Konveksi, Jasa / Trading, Ready-Made Clothes and Service Industries

Depok

Rp 400.000.000

9

YES UB

UMK / SME

Perdagangan, Jasa, Pertanian, Peternakan / Trading, Services, Farming and Animal Husbandry

Depok

Rp 100.000.000

Sub Total

Rp 4.568.385.000

Program Diklat dan Pendampingan / Training & Assistance Program

Rp

29.760.000

Program Pengikutsertaan Mitra Binaan pada Pameran / Sponsoring Foster Partners to participate on Exhibition

Rp

79.266.000

TOTAL PENYALURAN / Total Disbursement

Rp 4.677.411.000


129


Kegiatan Program Kemitraan PT PP (Persero) Tbk tersebar luas dan memberikan efek berganda (multiplier effect) yang menjangkau 3 (tiga) provinsi.

The activities of PT PP (Persero) Tbk Partnership Program are reaching out and delivering multiplier effects across 3 (three) provinces.

Realisasi Penyaluran Dana Program Kemitraan Per Wilayah Tahun 2010 / Realization of the Disbursement Partnership Program Fund per Region Year 2010 Penyaluran Dana / Distribution of Fund No

Wilayah / Region

Anggaran (Rp)/ Budget Plan

% thd Anggaran / % to Budget Plan

Realisasi (Rp)/ Realization

1

Jawa Tengah / Central Java

1.500.000.000

0

0%

2

Jawa Timur / East Java

1.000.000.000

615.000.000

62%

3

Bali

464.000.000

0

0%

4

Sumatera Utara / North Sumatera

500.000.000

0

0%

5

Sulawesi Selatan / South Sulawesi

600.000.000

0

0%

6

DKI Jakarta

0

1.406.726.000

~

7

Jawa Barat / West Java

0

2.655.685.000

~

4.062.000.000

4.677.411.000

115%

Jumlah Penyaluaran Dana / Total Fund Disbursement

Realisasi penyaluran dana Program Kemitraan tahun 2010 telah dilaksanakan pada 5 (lima) sektor Usaha dan secara keseluruhan menunjukan angka kenaikan rata-rata sebesar 115% dengan jumlah total sebesar Rp4.677.411.000.

Realization of the Partnership Program fund disbursement in 2010 has been carried out in 5 (five) of Business sectors and overall signifying an average increase rate of 115% from the Activity Plan and Budget (RKA) 2010, amounted to a total of Rp4,677,411,000.

Realisasi Penyaluran Dana program Kemitraan Per Sektor Usaha Tahun 2010 / Realization of the Disbursement Partnership Program Fund per Business Sector 2010

No

Sektor Usaha / Business Sector

1

Industri / Industrial

2

Penyaluran Dana / Disbursement

Anggaran Budget Plan

% thd Anggaran / % to Budget Plan

Realisasi / Realization

1.000.000.000

1.243.190.000

124%

Perdagangan / Trading

500.000.000

1.844.695.000

369%

3

Pertanian / Agriculture

381.000.000

526.000.000

138%

4

Peternakan / Animal Husbandry

1.000.000.000

850.500.000

85%

5

Perkebunan / Farming

500.000.000

0

0%

6

Jasa / Services

0

104.000.000

~

7

Hibah / Grants

681.000.000

109.026.000

16%

4.062.000.000

4.677.411.000

115%

Jumlah / Total


130




Kegiatan Program Bina Lingkungan PT PP (Persero) Tbk terdiri atas 7 (tujuh) bidang kegiatan, yang mencakup Bantuan Bencana Alam, Pendidikan, Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum, Bantuan Sarana Ibadah, Pelestarian Alam dan BUMN Peduli.

PT PP (Persero) Tbk Community Development Program consists of 7 (seven) areas of activities, including Donation for Natural Disasters, Education, Community Healthcare Improvement, Public Utilities and Facilities, Supports for Religion Facilities, Natural Preservation and State Owned Enterprises (SOE) Care scheme.

Perseroan telah menyalurkan dana Program Bina Lingkungan sepanjang tahun 2010 dengan jumlah total sebesar Rp2.009.002.394, yang manfaatnya dinikmati oleh Masyarakat di 7 (tujuh) provinsi yaitu: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogyakarta, Jawa Timur, dan Papua.

Throughout 2010, the Company has disbursed Community Development Program Fund to a total of Rp2,009,002,394, delivering advantages to the beneficiaries in 7 (seven) provinces to cover Jakarta Municipality District, Banten, West Java, Central Java, Yogyakarta, East Java and Papua.

Kegiatan-kegiatan Program Bina Lingkungan yang telah dilakukan Perseroan tersebut adalah sebagai berikut:

Community Development Program activities carried out by the Company consist of:

1. Bantuan Bencana Alam

1. Natural Disaster Aid

Bantuan diberikan sebagai sumbangsih untuk korban erupsi Merapi yang dibagi dalam empat tahap dalam bentuk selimut dan kebutuhan pokok pengungsian termasuk susu balita, masker, obat-obatan dan lain-lainnya di daerah Argobinangun, Wukirsari dan Kepuharjo senilai Rp105.915.850. 2. Bantuan Pendidikan Dalam rangka menunjang kegiatan Pendidikan bagi Pelajar dan Mahasiswa berprestasi yang kurang mampu, Perseroan telah menyalurkan dana Beasiswa yang berjumlah total Rp969.352.500, Beasiswa tersebut diberikan kepada 32 mahasiswa, 455 siswa SLTA dan SLTP yang tersebar di 6 (enam) provinsi di berbagai penjuru Nusantara. 3. Peningkatan Kesadaran akan Kesehatan Peseroan memasang dua buah Mini Billboard tentang peringatan bahaya penggunaan narkotika di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur, dalam rangka memperingati “Hari Narkoba” senilai Rp13.000.000. 4. Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum Perseroan telah membangun masing-masing 2 (dua) buah Water Well sebagai tempat MCK dan sumber Air Bersih untuk keperluan sehari-hari, guna membantu kehidupan Masyarakat yang sangat memerlukan, yang merupakan hasil kerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia di daerah berikut: • Koang Rejo, Mojosari, Kabupaten Bantul. • Selapajang, Kecamatan Neglasari, Cengkareng. Upaya penciptaan lingkungan hidup yang bersih dan sehat juga telah dibangun 2 (dua) Unit MCK dan Sanitasi Air Bersih di daerah Ciketing Udik, TPA Bantar Gebang, bekerjasama dengan Yayasan Sosial Kesejahteraan Anak Terlantar (YASKAT).


Donation has been distributed to the victims of Merapi eruption, which was delivered in four stages, in the form of blankets and essential daily needs of evacuation, including milk for kids, maskers, medicines and other requirements in the areas of Argobinangun, Wukirsari and Kepuharjo amounted to Rp105,915,850. 2. Scholarship for Education For the purpose of enhancing Educational activities for achieving but underprivileged Students and University Students, the Company has disbursed Scholarship fund amounted to a total of Rp969,352,500. The Scholarship fund was distributed to 32 university students and 455 secondary high school students across 6 (six) provinces throughout the country. 3. Promotion on Health Conscious The Company has installed two Mini Billboards as a public warning against drug abuse in Pasar Rebo area, East Jakarta, in commemorating the “Anti-Drug Day”, amounted to Rp13,000,000. 4. Development of Public Utilities and Facilities The Company has built 2 (two) units Water Well and Clean Water Reservoir Public Bathing, Washing & Toilet Facilities for daily need, to help ease the living of the People in need, in cooperation with Rumah Zakat Indonesia, respectively in the areas of: • Koang Rejo, Mojosari, Bantul Regency. • Selapajang, Neglasari District, Cengkareng. As for the development of clean and healthy living environment the Company, in cooperation with a foundation for neglected children called YASKAT, has developed 2 (two) units of Public Bathing, Washing and Toilet Facilities as well as Clean Water Sanitation in the Garbage Disposal area in Ciketing Udik, Bantar Gebang.

131


Pola serupa juga dilaksanakan dengan pembangunan 2 (dua) Unit MCK dan Sanitasi Air Bersih di Cilincing dan Muara Gembong melalui kerjasama dengan Forum Kepedulian Kaum Dhuafa Indonesia Timur (FOKDIT).

Similar scheme has also been carried out by the development of 2 (two) units of Public Bathing, Washing and Toilet Facilities as well as Clean Water Sanitation in Cilincing and Muara Gembong, in cooperation with a Social Foundation for the underprivileged People, called FOKDIT.

5. Bantuan Sarana Ibadah Diwujudkan dalam bentuk dukungan sarana atau prasarana bagi sejumlah tempat ibadah dengan nilai sebesar Rp185.452.000 sebagai berikut:

5. Religious Facility Supports The Company’s contribution has been materialized in the form of facilities and utilities for numerous houses of worship:

• Jawa Tengah, meliputi: Pembangunan Musholla MTs Ma’arif NU 4 Kemrajen, Banyumas; Masjid Baitul Muslimin, Kemrajen, Banyumas.

• Central Java, covering of the Development of Musholla MTs Ma’arif NU 4, Kemrajen, Banyumas and Baitul Muslimin Mosque in Kemrajen, Banyumas.

• Jawa Barat, meliputi: Asrama Putri Darus Sa’adah, Sukaraja, Bogor; Masjid Al-Hikmah, Kemiri, Depok; Masjid Baitul Mukhlisiin, Perum Sukatani Depok; Masjid Al-Wutsqo, Subang; Masjid Al-Ikhlas, Cikarang.

• West Java, covering of Darus Sa’adah Dormitory, Sukaraja, Bogor; Al-Hikmah Mosque, Kemiri, Depok; Baitul Mukhlisin Mosque, Perum Sukatani Depok; Al-Wutsqo Mosque, Subang and Al-Ikhlas Mosque in Cikarang.

• Jakarta, meliputi: Panti Asuhan Gereja Kristen Pasundan, Tanjung Barat, Jakarta Selatan dan Masjid Jami Nurul Iman, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

• Jakarta, consisting of Pasundan Christian Church Orphanage, Tanjung Barat, South Jakarta, and Nurul Iman principal mosque, Jagakarsa, South Jakarta.

6. Pelestarian Alam

6. Environmental Preservation

Perseroan telah menggelar “Program Sedekah Pohon” sebagai upaya memberdayakan Masyarakat sekaligus melestarikan alam dan lingkungan dengan penanaman 1.000 bibit tanaman produktif. Kegiatan unik yang dijiwai semangat “Go Green” ini juga memberi manfaat berupa hasil tanaman kepada Masyarakat setempat. Program hasil kerjasama dengan Dompet Dhuafa Republika ini berlokasi di area Pesantren Ardaniah di Kp. Pantogan, Ds Panggungjati, Kecamatan Cikulur, kota Serang 7. Program BUMN Peduli

The Company has launched the “Trees Charity Program” as an effort of Community empowerment as well as preserving natural environments by cultivating 1,000 seeds of productive plants. This unique activity, envisioned by the “Go Green” spirit, is also providing advantages in the form of plantation results to the local Community. This program is the outcome of collaboration with Dompet Dhuafa Republika is located in the Ardaniah Islamic Boarding School, in Pantogan village, Panggungjati, Cikulur, Serang. 7. SoE Care Program

Bantuan bagi bencana alam di Wasior Papua Barat melalui Program BUMN Peduli, dengan jumlah sebesar Rp151.663.000.

The amount of donation for the natural disaster in Wasior West Papua that was delivered through the State-owned Enterprises Care (SOE) Program, totaling to Rp151,663,000.

Rincian dari penyaluran dana Bina Lingkungan tercantum dalam Tabel berikut:

Details of the Community Development fund disbursement is outlined in the table below:

Realisasi Rencana Kerja Program Bina Lingkungan Tahun 2010 / Realization of the Community Development Program Work Plan 2010 Kegiatan / Activity

Bantuan Bencana Alam / Donation for Natural Disasters

Penggunaan Dana / Fund

% thd

Allocation

Anggaran/

Anggaran /

Realisasi /

% to the

Plan

Realization

Plan

300.000.000

105.915.850

35%

1.000.000.000

969.352.500

97%

250.000.000

13.000.000

5%

600.000.000

472.609.044

79%

Bantuan Sarana Ibadah / Religious Facilities Supports

265.000.000

185.452.000

70%

Pelestarian Alam / Natural Preservation

200.000.000

111.010.000

56%

BUMN Peduli / SOE Care Program

1.161.577.740

151.663.000

13%

Jumlah Penyaluran / Total Disbursement

3.776.577.740

2.009.002.394

53%

Bantuan Pendidikan / Education Support Peningkatan Kesehatan Masyarakat / Promotion on Health Conscious Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum / Public Utilities and Facilities Development


132


Event Program Kemitraan Tahun 2010

Partnership Program Events in 2010

Mengoptimalkan fungsi dan tujuannya, Program Kemitraan Perseroan telah menyelenggarakan sejumlah kegiatan dan menyalurkan dana pembinaan untuk pemberdayaan dan kemandirian Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Penyaluran Dana Program Kemitraan disalurkan pada sejumlah sektor usaha yang mencakup Industri, Perdagangan, Pertanian, Peternakan dan Jasa, termasuk Hibah.

Maximizing its function and target, the Company’s Partnership Program has conducted a range of activities as well as disbursing assistance funds for empowering the autonomy of the Small, Micro and Medium Enterprises. The Partnership Program has been allocated to a range of business sectors, to include Industrial, Trading, Services, Agriculture, Animal Husbandry, and other related sector including Grants.

• 24-28 Maret 2010 / March 24th-28th, 2010 Pameran Gelar Karya PKBL BUMN 2010 di Jakarta Convention Center / State-owned Enterprises’ Partnership and ComDev Expo at the Jakarta Convention Center

Pameran Gelar Karya PKBL BUMN yang diikuti oleh Mitra Binaan adalah salah satu bentuk pembinaan dan menjadi ajang pemasaran produk. Supporting Fostered Partners’ participation at the SOE Partnership and Community Development Creation Expo is one of the many forms of Company’s guidances as well as product marketing event.

Industri pakaian Olahraga dan Renang ikut meramaikan acara Pameran Gelar Karya PKBL BUMN yang digelar di Jakarta setiap tahun. Hibah mengikuti pameran yang diberikan kepada Mitra Binaan diharapkan dapat membantu dalam memasarkan secara langsung hasil produk mereka kepada konsumen.

Sports and Swimsuits Industry takes part and enlivens the SOE Partneship and Comdev Creation Expo that is regularly held in Jakarta every year. The Company’s grant for Exposition participation for the Fostered Partners is expected to encourage them in marketing their products directly to the consumers.


133


• Kegiatan Petani Garam Rakyat / Salt Farmers Activities Desa Karanganyar, Kec. Kalianget, Kab. Sumenep. Industri pengolahan Garam rakyat merupakan industri yang banyak menyerap tenaga kerja dan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi Masyarakat setempat. Karanganyar Village, Kalianget District, Sumenep Regency. People’s Salt processing industry constitutes a labor intensive venture, which is advantageous in improving economic income for the Local Community.

•

Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) El Fania, Tanjung Barat Industri kue basah dan kering. Running the business of wet and dry cookies.

• Baitul Mal Wat Tamwil (BMT) Husnayain, Kalisari, Jakarta Timur Diklat Mitra Binaan BMT Husnayain dan El Fania, Jakarta. Education and Training Session of Company’s Fostered Partners - BMT Husnayain and El Fania in Jakarta.

Pemberian Sapi potong ke petani “Kampung Penggemukan Sapi PT PP (Persero) Tbk” di Kampung Nagrog Desa Sukamukti Kecamatan Sukawening, Garut Jawa Barat. Giving out Beef cattle to “the Beef Cattle Fattening Village farmers of PT PP (Persero) Tbk” in Nagrog, Sukamukti Village, Sukawening District, Garut, West java.

Bandrek Anget Wangi merupakan salah satu industri rumahan buatan Sukabumi Putera Gemilang. Bandrek Anget Wangi (Local Aromatic Hot Drink product) is one of the home industries manufactured by Sukabumi Putera Gemilang.

Industri pembuatan model miniatur dan engineering. One of the manufacturing industries in miniature and engineering models.


134


• 5-8 Agustus 2010 / August 5th-8th, 2010 Partisipasi dalam Islamic Festival - Halal Expo di Balai Kartini, Jakarta / Participating at the Islamic Festival - Halal Expo, at Balai Kartini, Jakarta Mengikutsertakan Mitra Binaan Usaha Kecil yang bergerak dalam Industri Busana Muslim yang bertujuan memanfaatkan Expo sebagai ajang promosi untuk meningkatkan omzet penjualan Sponsoring Small Entrepreneur Foster Partner that runs Moslem Dress Industry, aiming to utilize the expo as a promotion medium for sales enhacement.

• PT Permodalan BMT Ventura Program pemberdayaan Masyarakat pelaku Usaha Mikro dan Kecil di sejumlah daerah di Propinsi Jawa Barat, yaitu: • BMT Amal Atina, Kota Bogor • BMT El Umma, Kabupaten Bogor • BMT Al Hassan di Bekasi • BMT Mardlotilla dan Al Amanah, Kabupaten Sumedang Micro and Small Enterprise People empowerment program in several areas in West Java Province, including: • BMT Al Hassan in Bekasi • BMT El Umma in Bogor Regency • BMT Mardhotilla and BMT Al Amanah in Sumerdang Regency • BMT Bina Insan Cita in Warung Jati area, Pasar Minggu • BMT Husnayain in Nagrog, Sukamukti village, Sukawening District, Garut Regency.

• 28-31 Oktober 2010 / October 28th-31st, 2010 Keuangan Mikro PKBL BUMN Expo / Micro Financing PKBL BUMN Expo Partisipasi Mitra Binaan pada pameran Micro Financing PKBL BUMN Expo 2010 di Gedung SMESCO UKM Jakarta.


Participation of the Foster Partners at the SOE Partnership & ComDev Program Micro Financing Expo 2010, at the SMESCO-UKM Building Jakarta.

135


EVENT PROGRAM BINA LINGKUNGAN TAHUN 2010 Sepanjang tahun 2010 Perseroan telah menyelenggarakan serangkaian program Bina Lingkungan untuk kesejahteraan dan penciptaan lingkungan kehidupan yang lebih baik bagi Masyarakat. Program tersebut meliputi berbagai aspek kehidupan, yaitu bantuan Bencana Alam, Pendidikan, peningkatan Kesehatan Masyarakat, pengembangan Sarana dan Prasarana Umum, bantuan Sarana Ibadah dan BUMN Peduli.

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM EVENTS IN 2010 Throughout 2010, the Company had accomplished a series of Community Development Program for the welfare and better living environment of the Community. The program consists of numerous aspects of living, which is Donation for the Natural Disasters, Education, Healthcare improvement, Public Facilities and Utilities development, Supports for Religious Facilities as well as SOE Care program.

• Program Sedekah Pohon / Trees Charity Program

Aksi penanaman 1.000 bibit pohon produktif sebagai kegiatan pemberdayaan Masyarakat sekaligus pelestarian alam dan lingkungan. Bekerjasama dengan Dompet Dhuafa Republika, bertempat di area Pesantren Ardaniah di Kp. Pantogan, Desa Panggungjati, Kecamatan Cikulur, kota Serang.

The launch of “Trees Charity Program” cultivation of 1,000 seeds of productive plants as an effort of Community empowerment as well as natural and environmental preservation, in cooperation with Dompet Dhuafa Republika, located in the Ardaniah Islamic Boarding School, in Pantogan, Panggungjati Village, Cikulur District, Serang.

• Pembangunan Unit MCK dan Sanitasi Air Bersih di TPA Bantar Gebang / Construction of public bathing facilities and clean water sanitation in Bantar Gebang

Membangun 2 (dua) unit MCK dan Sanitasi Air Bersih untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat di wilayah Ciketing Udik, Bantar Gebang bekerjasama dengan Yayasan Sosial Kesejahteraan Anak Terlantar (YASKAT).

Developing 2 (two) units of Public Bathing, Washing and Toilet Facilities as well as Clean Water Sanitation for clean and healthy living environment in the garbage disposal area in Ciketing Udik, Bantar Gebang in cooperation with a Foundation for Neglected Children called YASKAT.


136


• Pembangunan Unit MCK dan Sanitasi Air Bersih di Cilincing dan Muara Gembong / Construction of public bathing facilities and clean water sanitation in Cilincing and Muara Gembong

Membangun 2 (dua) unit MCK dan Sanitasi Air Bersih untuk menciptakan lingkungan hidup layak yang bersih dan sehat di kawasan kumuh Cilincing dan Muara Gembong, Bekasi. Bekerjasama dengan Forum Kepedulian Kaum Dhuafa Indonesia Timur (FOKDIT).

Developing 2 (two) units of Public Bathing, Washing and Toilet Facilities as well as Clean Water Sanitation for the creation of clean and healthy living environment in Cilincing and Muara Gembong, Bekasi. In cooperation with a Social Foundation for the underprivileged People, called FOKDIT.

• Pembangunan Water well di Kab. Bantul / Water well Construction in Bantul Regency Membangun Water Well sebagai sumber Air Bersih dan keperluan MCK Masyarakat di perbukitan tandus yang kering, di Koang Rejo, Mojosari, Desa Wonolelo, Kec. Plered, Kab. Bantul. Hasil kerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia.

Developing Water Well as a source of Clean Water and Public Bathing, Washing and Toilet Facilities in a hill barren area, in Koang Rejo, Mojosari, Wonolelo Village, Plered District, Bantul Regency.

• Pembangunan Water well di Cengkareng / Water well Construction in Cengkareng

Membangun Water Well sebagai sumber Air Bersih dan keperluan MCK untuk mengatasi keperluan sehari-hari dan lingkungan sehat bagi Masyarakat kurang mampu di Kel. Selapajang, Kec. Neglasari, Cengkareng.


Developing Water Well as a source of Clean Water and Public Bathing, Washing and Toilet Facilities to meet the daily need and healthy environment for the underprivileged People in Selapajang Village, Neglasari District, Cengkareng.

137


• Beasiswa Pelajar dan Mahasiswa / Scholarships for School pupils and University Students Mewujudkan kepedulian untuk pendidikan anakanak bangsa berprestasi yang kurang mampu, PKBL PT PP (Persero) Tbk memberikan Beasiswa untuk 32 mahasiswa, 455 siswa SLTA dan SLTP. In supports of the achieving but underprivileged students, PT PP (Persero) Tbk Partnership and Community Development Program provided Scholarships for 32 University students and 455 Jr. and Sr. High School students.

• Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum / Facilities and Public Utilities Development • Bantuan Sarana Ibadah / Supporting Religious Facilities

Renovasi Musholla Al Wustho, Subang Jawa Barat. •

Renovasi Musholla Al Wustho, Subang Jawa Barat.

Sumbangsih Sosial melalui BUMN Peduli / Reaching Out in Social Scheme through SoE Care Program Memberikan bantuan berupa obat-obatan, perlengkapan mandi dan kesehatan sebagai bentuk kepedulian kepada para korban banjir Wasior di Papua senilai Rp151.663.000.

Giving out supports in the form of medicines, bathing, equipments and healthcare as a manifestation of companys care to the flood victims in Wasior, Papua, totaling to Rp151,663,000.


138


Kegiatan Persero lainnya

OTHER COMPANY’S ACTIVITIES

Dalam rangka merayakan HUT PT PP (Pesero) Tbk ke 57, selain kegiatan Program Bina Lingkungan, Persero juga mengadakan kegiatan penghijauan dan pembagian Sembako serta kegiatan sosial Donor Darah yang merupakan wujud kepedulian terhadap warga sekitar lokasi usaha.

In commemorating the 57th Anniversary of PT PP (Persero) Tbk, apart from running the Community Development Program, the Company is also rendering trees planting activities, staple supplies distribution, as well as blood donor activities, signifying the Company’s care to the communities in the neighborhood of its operating location. Kegiatan penghijauan yang dilaksanakan di lingkungan Kantor Pusat merupakan salah satu bentuk kepedulian Perseroan terhadap pelestarian lingkungan. The greening activity conducted at the Head Office area represents one of the Company’s concerns to the environmental preservation scheme.

• KEGIATAN DONOR DARAH TAHUNAN Kegiatan sosial Donor Darah dilakukan setahun dua kali banyak diikuti oleh Karyawan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama manusia. • ANNUAL BLOOD DONOR ACTIVITY The social conduct of blood donor is carried out twice a year, in which involved most of the Company Employees as a manifestation of humanity care.

• PEMBAGIAN SEMBAKO KE WARGA SEKITAR LOKASI USAHA Pembagian Sembako merupakan salah satu bentuk kepedulian Persero terhadap Masyarakat sekitar lokasi Kantor Pusat. • STAPLE SUPPLIES DISTRIBUTION TO SURROUNDING COMMUNITIES Distribution of staple supplies is one of numerous Company’s care to the communities in the proximity of Head Office.


Departemen Perdagangan Building - Jakarta

MUSI Hydroelectric Power Plant - Bengkulu

140

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN | Responsibility for Annual Reporting

Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan

Responsibility for Annual Reporting

Laporan Tahunan berikut Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen PT PP (Persero) Tbk dan telah disetujui oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tandatangannya masing-masing di bawah ini.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Annual Report and the accompanying Financial Reports and related financial information, are the responsibilities of the Management of PT PP (Persero) Tbk and have been approved by members of the Board of Directors and the Board of Commissioners whose signatures appear below.

Ir. Hendrianto Notosugondo Komisaris Utama / President Commissioner

Ir. Daryatno Komisaris / Commissioner

Husein Thaib, S. IP Komisaris Independen / Independent Commissioner

Ir. Musyanif Direktur Utama / President Director

Direksi Board of Directors

Ir. Tumiyana, MBA Direktur Keuangan / Director of Finance

Ir. Kiswodarmawan Direktur Operasi / Director of Operation


Ir. Agus Priyambodo, MM Direktur SDM & Pengembangan / Director of Human Resources & Business Development

Ir. Ketut Darmawan Direktur Pemasaran / Director of Marketing

Laporan Keuangan Financial Report

143

LAPORAN KEUANGAN | Financial Report


144



145


PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. NERACA PER 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) URAIAN ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga (dikurangi penurunan nilai wajar piutang sebesar Rp29.630.019.001 dan Rp16.019.448.138 masing-masing per 31 Desember 2010 dan 2009) Piutang Retensi Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Piutang Lain-Lain Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa Pihak Ketiga

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. BALANCE SHEET AS OF 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in full IDR, unless otherwise stated) Catatan / Notes

31 Desember / December 2010

959.608.929.729 157.700.000.000 465.006.259.484

163.323.389.477 676.326.968.358

JUMLAH ASET

117.070.273.252 152.849.975.993

3c,3g,8,36

275.619.101.703

486.161.700.154 243.527.995.296

25.129.599.492

9,36

-

5.229.927.193.374

Jumlah Aset Tidak Lancar

335.192.774.101 3c,3f,7,36

110.576.137.526

Jumlah Aset Lancar

Aset Tetap (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp56.405.834.974 dan Rp51.112.975.869 masing-masing per 31 Desember 2010 dan 2009)

348.904.147.900

335.491.257.052

1.509.428.092.994 214.232.311.749 73.787.938.335 165.536.510.377 97.321.188.731 839.508.367

Aset Program Imbalan Kerja Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Properti Investasi (bersih setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp21.884.635.619 dan Rp19.106.531.558 masing-masing per 31 Desember 2010 dan 2009)

446.261.742.644 11.200.000.000

3b,3c,3e,3u, 6,20,36

Persediaan Uang Muka Proyek KSO Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan

ASET TIDAK LANCAR Piutang Lain-lain

3a,3b,3d,4,36 3j,5,20,36


434.408.330 24.837.781.726

3h,10,13,20 11 12 3s,13a 3i,14 15

Third Parties - (net of impairment of account receivable amounting of IDR29,630,019,001 and IDR16,019,448,138 each as of 31 December 2010 and 2009, respectively) Retention Receivables Related Parties Third Parties Gross Receivables from Project Owners Related Parties Third Parties Other Receivables Related Parties Third Parties Inventories Advance Payments of JO Projects Advances Prepaid Taxes Prepaid Expenses Guarantees

3.935.001.731.963

Total Current Assets NON CURRENT ASSETS Other Receivables

9,36

787.024.728

6.543.893.937 34.770.350.000

3q,16 3j,17

8.075.708.000 17.059.050.000

3k,18

ASSETS CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalents Short-Term Investments Trade Receivables Related Parties

1.275.007.488.204 200.584.711.749 73.927.102.901 158.899.469.464 59.084.337.065 1.057.823.184

787.024.728

94.918.517.414

DESCRIPTIONS

85.766.012.678

Assets of Employment Benefits Investment in Associated Company Investment Property (net of accumulated depreciation amounting of IDR21,884,635,619 and IDR19,106,531,558 as of 31 December 2010 and 2009, respectively) Fixed Assets

77.126.920.371

3l,19,20

78.861.891.981

(net of accumulated depreciation amounting of IDR56,405,834,974 and IDR51,112,975,869 as of 31 December 2010 and 2009, respectively)

214.146.706.450

190.549.687.386

Total Non Current Assets

5.444.073.899.824

4.125.551.419.349

TOTAL ASSETS

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan)

(See Notes to the Financial Statements which are an integral part of the Financial Statements)


3

146


PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. NERACA PER 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) URAIAN KEWAJIBAN LANCAR Utang Bank - Jangka Pendek Utang Usaha Pihak Ketiga Pihak Hubungan Istimewa Utang Pajak Kewajiban Pajak Penghasilan Final Pendapatan Diterima Dimuka Biaya Yang Masih Harus Dibayar Bagian Kewajiban Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Utang Non Bank Surat Berharga Jangka Menengah Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen Utang Jangka Pendek Lainnya Jumlah Kewajiban Lancar

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. BALANCE SHEET AS OF 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in full IDR, unless otherwise stated) Catatan / Notes

31 Desember / December 2010 657.656.385.367 2.184.870.202.369 199.775.627.285

5,6,10,20,22,36 3c,22,36

DESCRIPTIONS


1.905.996.749.843 247.991.279.887

CURRENT LIABILITIES Short Term Banks Loans Trade Payables Third Parties Related Parties

480.055.574.090

7.227.147.611 59.789.951.834 4.490.278.030 81.844.301.602

3s,13b 3s,13c 23 3r,24

12.066.740.670 39.410.977.225 844.187.510 59.147.833.354

Taxes Payable Final Income Tax Liabilities Unearned Revenue Accrued Expenses

349.100.000.000 178.379.052.198 5.969.022.018

3r,25 21 25 3p,26 27

94.807.500.000 80.000.000.000 92.086.068.925 3.187.243.635

Current Portion of Long Term Liabilities Non Bank Loans Medium Term Notes Advances from Project Owners and Consumers Other Short Term Liabilities

3.015.594.155.139

Total Current Liabilities

3.729.101.968.314

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban Jangka Panjang setelah Dikurangi yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Utang Non Bank Surat Berharga Jangka Menengah Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen Utang Jangka Panjang Lainnya

94.213.750.000 75.000.000.000 266.478.840.077 17.436.460.735

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar

453.129.050.812

NON CURRENT LIABILITIES 29 21 25 26 28

94.218.750.000 300.100.000.000 156.874.174.100 10.757.671.042

Long-Term Liabilities Net of Current Portion Non Bank Loans Medium Term Notes Advances from Project Owners and Consumers Other Long Term Liabilities

561.950.595.142

Total Non Current Liabilities

EKUITAS

SHAREHOLDERS EQUITY

Modal Saham - Nilai Nominal Rp100 per 31 Desember 2010 dan 2009

Share Capital-par value IDR100 per share as at 31 December 2010 and 2009

29

Modal Dasar - 15.000.000.000 Saham

Authorized Capital-15,000,000,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor 4.842.436.500 dan 3.803.460.000 saham masing-masing per 31 Desember 2010 dan 2009

484.243.650.000

380.346.000.000

Issued and Paid Up Capital 4,842,436,500 and 3,803,460,000 shares each as of 31 December 2010 and 2009

Tambahan Modal Disetor

462.166.452.841

-

Additional Paid-in Capital

Saldo Laba : Ditentukan Penggunaannya Belum Ditentukan Penggunaanya

113.784.869.068 201.647.908.789

4.400.453.830 163.260.215.238

Retained Earnings : Appropriated Unappropriated

Jumlah Ekuitas

1.261.842.880.698

548.006.669.068

Total Shareholders Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS

5.444.073.899.824

4.125.551.419.349

TOTAL LIABILITIES AND SHAREHOLDERS EQUITY




4

147


PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. LAPORAN LABA (RUGI) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. INCOME STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in full IDR, unless otherwise stated)

URAIAN


Catatan / Notes


PENDAPATAN USAHA BEBAN POKOK PENJUALAN

4.401.228.558.349 (3.983.231.854.106)

3r,30,36 31

4.203.312.721.990 (3.860.773.231.712)

LABA KOTOR LABA KERJASAMA OPERASI (KSO) LABA KOTOR SETELAH KSO BEBAN USAHA Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha LABA USAHA

417.996.704.243 96.627.288.940

3r,32,36

514.623.993.183 3r,33

81.888.772.338 27.773.010.280 1.252.448.297 11.515.367.836

342.539.490.278

GROSS PROFIT JOINTS OPERATION PROFIT ( JO )

466.649.012.252

TOTAL GROSS PROFIT AFTER JO'S PROFIT

71.817.381.748 22.426.462.545 1.092.932.851 3.413.556.284

OPERATING EXPENSES Employees General Depreciation Marketing

98.750.333.428

392.194.394.432

367.898.678.824

(65.528.070.194)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

326.666.324.238

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Pajak Final

125.018.415.449

LABA BERSIH

201.647.908.789

34

3s,13d

OPERATING REVENUES COST OF GOODS SOLD

124.109.521.974

122.429.598.751

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

DESCRIPTIONS

Total Operating Expenses OPERATING INCOME

(97.518.232.788)

OTHER INCOME (EXPENSES)

270.380.446.036

PROFIT BEFORE INCOME TAX

107.120.230.798

ESTIMATION INCOME TAX Final Income Tax

163.260.215.238

NET PROFIT

LABA USAHA PER SAHAM DASAR

82

35

97

OPERATING PROFIT PER SHARE

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

42

35

43

NET PROFIT PER SHARE



5 PT PP (Persero) Tbk 2010 Annual Report


484.243.650.000

Saldo 31 Desember 2010


103.897.650.000 -

-

380.346.000.000

-

110.000.000.000 270.346.000.000

Share Capital

Modal Saham /

Laba Bersih Dividen Cadangan Kapitalisasi ke Modal Disetor Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tantiem Modal Disetor Tambahan Modal Disetor

Saldo 31 Desember 2009

Saldo 1 Januari 2009 Laba Bersih Dividen Cadangan Kapitalisasi ke Modal Disetor Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tantiem Modal Disetor Tambahan Modal Disetor

Uraian

-

-

462.166.452.841

462.166.452.841

Addition Paid in Capital

Tambahan Modal Disetor /

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

101.221.405.305

-

101.221.405.305 -

-

-

-

6

12.563.463.763

-

8.163.009.933 -

4.400.453.830

-

193.268.310.314 81.478.143.516 (270.346.000.000)

201.647.908.789

(4.897.800.000) -

201.647.908.789 (48.978.000.000) (109.384.415.238) -

163.260.215.238

(3.648.300.000) -

121.609.443.516 163.260.215.238 (36.483.000.000) (81.478.143.516) -

Laba Ditahan / Retained Earnings Ditentukan Penggunaanya / Appropriated Cadangan untuk Cadangan Belum Ditentukan Pengembangan Bertujuan / Penggunaannya / Perseroan / Propose Unappropriated Company Development Reserve

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk.

Balance as of 31 December 2010

Net Profit Dividend Reserve Paid in Capital Capitalization Partnership & Environment Development Program Tantiem Paid in Capital Addition Paid in Capital

Balance as of 31 December 2009

Balance as of 1 January 2009 Net Profit Dividend Reserve Paid in Capital Capitalization Partnership & Environment Development Program Tantiem Paid in Capital Paid in Capital Addition

Descriptions


1.261.842.880.698

(4.897.800.000) 103.897.650.000 462.166.452.841

201.647.908.789 (48.978.000.000) -

548.006.669.068

(3.648.300.000) -

424.877.753.830 163.260.215.238 (36.483.000.000) -

Total

Jumlah /

(Expressed in full IDR, unless otherwise stated)

STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER'S EQUITY FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009

148 LAPORAN KEUANGAN | Financial Report

149


PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

Uraian

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan (Penambahan) Kas dari Pelanggan Pembayaran Kas Kepada : Pemasok dan Subkontraktor Direksi dan Karyawan Kas yang dihasilkan dari (digunakan untuk) Operasi Pembayaran Pajak-pajak Penerimaan Pajak (Restitusi) Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Penerimaan Bunga Pembayaran Bunga Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Investasi Jangka Pendek Pembayaran Investasi Jangka Pendek Penerimaan Jaminan Pembayaran Jaminan Penambahan Aset: Properti Investasi Aset Tetap Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Penerimaan Utang Bank Pembayaran Utang Bank Penambahan Surat Berharga Jangka Menengah Pembayaran Surat Berharga Jangka Menengah Penerimaan Utang Non Bank Pembayaran Utang Non Bank Dana Hasil IPO

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. STATEMENT OF CASH FLOWS FOR THE YEARS THEN ENDED 31 DECEMBER 2010 AND 2009 (Expressed in full IDR, unless otherwise stated) 2010

2009

4.275.674.869.564 (4.011.897.055.863) (89.858.047.263)

Descriptions

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash Receipts from Customers Payments to : (4.043.342.943.655) Supplier and Subcontractors (99.382.233.390) Directors and Employees 4.324.063.709.720

173.919.766.438

181.338.532.675

Cash provided by (used in) Operating Activities

(117.414.605.513) 67.063.318.235 (13.278.077.876) 20.107.433.046 (63.521.116.254)

(160.583.287.242) 90.127.479.544 (18.940.935.000) 8.905.542.592 (76.519.478.178)

Taxes Payment Taxes Received (Restitution) Payment of Post Employments Receipts of Clearing Account Interest Payments of Interest Expense

66.876.718.076

24.327.854.391

(171.527.800.000) 218.314.817 -

100.261.432.621 (3.500.000.000) 1.908.587.344 (343.530.000)

(11.930.608.797) (9.748.549.515)

(62.072.553.058) -

(192.988.643.495)

36.253.936.907

(53.875.800.000) 1.417.394.852.168 (1.239.794.040.891) 259.829.395.000 (215.829.395.000) (94.812.500.000) 566.064.102.841

Net Cash provided by (used in) Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal of Short - Term Investments Additional of Short - Term Investments Additional of Guarantees Withdrawal of Guarantees Additional of Assets Investment Property Fixed Assets Net Cash provided by (used in) Investing Activities

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payment of Dividend, Partnership & Environment (39.237.377.389) Development Program 221.916.124.576 Receipt of Bank Loans (322.644.181.877) Payment of Bank Loans 380.000.000.000 Additional of Medium Term Notes (227.910.000.000) Payment of Medium Term Notes 199.500.000.000 Receipt of Non Bank Loans (10.473.750.000) Payment of Non Bank Loans IPO Funds

Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

638.976.614.118

201.150.815.310

Net Cash provided by (used in) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS

512.864.688.699

261.732.606.608

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

LABA (RUGI) SELISIH KURS

482.498.386

(1.125.092.725)

EFFECT OF CHANGES IN FOREIGN CURRENCIES

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

446.261.742.644

185.654.228.761

CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING

SALDO KAS DAN SETARA KAS - AKHIR

959.608.929.729

446.261.742.644

CASH AND CASH EQUIVALENTS - ENDING




150


PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. Notes to The Financial Statements For The Years Then Ended 31 December 2010 and 2009 (Expressed in full IDR, unless otherwise stated)

PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 1.

UMUM

1.

a. Pendirian dan Kegiatan Perusahaan

GENERAL a. Establishment and Business Field

PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk ("Perusahaan") didirikan berdasarkan akta notaris Raden Mas Soewandi di Jakarta No.48 tanggal 26 Agustus 1953 dengan nama NV Pembangunan Perumahan yang kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 1961 diubah menjadi PN Pembangunan Perumahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.39 tahun 1971 PN Pembangunan Perumahan diubah bentuknya menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero) yang dimuat dalam akta notaris Kartini Muljadi, SH No.78 tanggal 15 Maret 1973 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No.Y.A.5/105/2 tanggal 30 Maret 1974 dan telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No.48 tanggal 14 Juni 1974 Lembaran No.249.

PT Pembangunan Perumahan (Persero), hereinafter referred to as the Company, was established on 26 August 1953, based on deed No. 48 of the notary public Raden Mas Soewandi, in Jakarta under the name of NV Pembangunan Perumahan, later, based on Goverment Regulation No. 63 of 1961, was changed to be PN Pembangunan Perumahan. Based on Government Regulation No. 39 of 1971 PN Pembangunan Perumahan was changed in status to become Incorporated (Persero) based on notaries deed no. 78 dated 15 March 1973 which had been approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its decision letter No Y.A.5/105/2 dated 30 March 1974 and was published in the Supplement No. 48 dated 14 June 1974 of the State Gazette of the Republic Indonesia No.249.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan di antaranya adalah: Anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Imas Fatimah, SH No.13 tanggal 15 April 1998, serta perbaikannya No.69 tanggal 18 Juni 1998 dan telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan keputusannya No.C2-13771 HT 01.04 - Th. 98 tanggal 15 September 1998.

The Articles of Association of the Company have been amended several times: The Articles of Association No.13, made before the notary Imas Fatimah, SH, dated 15 April 1998, along with the amendment thereto No. 69 dated 18 June 1998, approved by the Minister of Justice of the Republic Indonesia in its decision letter No. C213771 HT.01.04 - Th 98 dated 15 September 1998.

Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta notaris Nila Noordjasmani Soeyasa Besar S.H. pengganti Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No.99 tanggal 23 Desember 2003 tentang peningkatan jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor serta merubah nilai nominal saham. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dengan keputusan No.C-30225 HT.01.04.TH.2003 tanggal 31 Desember 2003, dan telah diumumkan dalam tambahan Berita Negara RI No.13 Februari 2004 Lembaran No.1622.

The amendment of the Company's articles of association by the notary deed No. 99 dated 23 December 2003 of the notary Nila Noordjasmani Soeyasa Besar SH, acting on behalf of Imas Fatimah SH, notary public domiciled in Jakarta , regarding the increase in the Company's authorized capital along with the change in the par value of its shares. The amendment had been approved by the Minister of Justice by his decree No. C-30225 HT.01.04.TH.2003 dated 31 December 2003 and was polished in the Supplement No. 13 dated 13 February 2004 of the State Gazette of the Republic Indonesia No.1622.

Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. notaris di Jakarta No. 121 tanggal 31 Juli 2008. Dalam akta tersebut disetujui perubahan anggaran dasar perusahaan secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No.19 tahun 2004, Undang-Undang No.40 tahun 2007, Peraturan Pemerintah No.45 tahun 2005 dan perkembangan kebutuhan pengelolaan perusahaan. Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-54836.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 25 Agustus 2008.

Amendment of the company's articles of association by Resolution of Shareholders in lieu of their General Meeting and Amendment to the articles of Association of the Company No. 121 dated 31 July 2008 made before the notary Imas Fatimah S.H in Jakarta whereby it is agreed that they were wholly amended to be in line with the Law No. 19 Year 2004, the Government Regulation No. 45 of year 2005, the Law No. 40 year 2007 and the Company's management requirements. The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia with his deed No. AHU54836.AH.01.02 Year 2008 dated 25 August 2008.

8 Laporan Tahunan 2010 PT PP (Persero) Tbk

151




UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-49862.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 15 Oktober 2009.

The amendment to the Company's articles of association by the Resolution of Shareholders and Amendment of the Articles of Association of the Company of notary Imas Fatimah S.H No. 16 dated 15 October 2009; letter of approval of the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU49862.AH.01.02 Year 2009 dated 15 October 2009.

Perubahan anggaran dasar perusahaan dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No. 02 tanggal 05 Januari 2010 yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 05 Januari 2010.

The amendment of the Company's articles of association by Resolution of the Shareholders and Amendment to the Articles of Association of the Company with the notary deed No. 02 dated 05 January 2010 of the notary Imas Fatimah S.H; letter of approval of the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Year 2010 dated 05 January 2010.

Perubahan terakhir anggaran dasar perusahaan sesuai dengan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tentang Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, antara lain dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam dan LK, Akta Perubahan dari Notaris Dr. A. Partomuan Pohan, S.H., LLM No. 45 tanggal 28 Juni 2010 yang sudah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-17262 tanggal 09 Juli 2010.

The latest amendment to the Company's articles of association was by the resolution of the shareholders in made in their extraordinary meeting to make the articles into line with Bapepam and LK regulations. The amendment is documented in the notary deed No. 45 dated 28 June 2010 of the notary Dr. A. Partomuan Pohan, S.H.,LLM, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia through his letter No. AHU-AH.01.10-17262 dated 09 July 2010.

Sesuai dengan perubahan anggaran dasar terakhir tersebut di atas, maksud dan tujuan perusahaan adalah turut serta melakukan usaha di bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, Engineering, Procurement dan Construction (EPC), perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan dibidang konstruksi, teknologi informasi, kepariwisataan, perhotelan, jasa engineering dan perencanaan, pengembang untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat, serta mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip - prinsip perseroan terbatas.

In accordance with the latest amendment to the articles of association referred to above, the Company's goals and objectives are to take part in construction industries, fabrication industries, rental services, agencies, investments, agro industries, Engineering, Procurement dan Construction (EPC), trades, area management services, capacity building in construction services, information technology, tourism, hotel businesses, engineering and planning services, and real estate developer to produce high quality and highly competitive goods and/or services, and profit oriented to improve Company's value by applying limited liability company principles.

Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Konstruksi, Realti (Pengembang), Properti dan Investasi di bidang Infrastruktur dan Energi.

The Company's current business activities are in construction services, real estate development, properties and investment in infrastructure and energy.

Dalam upaya mengembangkan perusahaan, perusahaan tetap fokus pada usaha inti (core business ) jasa konstruksi dan selanjutnya berkembang menjadi perusahaan investasi di bidang energi dan infrastruktur.

In order to increase the viability of the Company, the management keep focusing on its core business, i.e. construction services and to grow up to become investment company in energy and infrastructure.


152




UMUM (lanjutan)

1.

GENERAL (continued)

Untuk menunjang keberhasilan pencapaian target kinerja perusahaan tersebut, perusahaan telah melaksanakan aksi korporasi (Company Action ) yaitu melakukan privatisasi perusahaan melalui IPO dalam usaha memperkuat permodalan. Perubahan corporate strategy ini dalam upaya untuk percepatan pencapaian visi PT PP (Persero) Tbk. Visi tersebut sebagai panduan strategis perusahaan untuk menghadapi tantangan kedepan, yaitu : "Menjadi Perusahaan Konstruksi dan Investasi Terkemuka Yang Memberikan Nilai Tambah Tinggi Kepada Stakeholders".

To achieve the goals and objectives the Company has made a public offering of its shares to increase its capital. The change in the corporate strategy is to accelerate the achievement of the Company's vision. The vision acts as strategic guide lines of the Company to meet the future challenges that is : "To become a leading construction and investment company which provides added value to its stakeholders".

Kantor pusat perusahaan beralamat di Jl. Letjend. TB Simatupang No.57, Pasar Rebo - Jakarta Timur.

The company's head ofiice at Jl. Letjend. TB Simatupang No.57, Pasar Rebo - East Jakarta. b. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Personalia Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Sesuai dengan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero) Nomor Kep230/MBU/2007 tanggal 08 Oktober 2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) Selaku Rapat Umum Pemegang Saham PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk, notaris Imas Fatimah S.H. No. 47 tanggal 2 Nopember 2007, susunan Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

In reference to the Collective Decree of the State Minister of State Owned Enterprises and Employees Cooperative as shareholders of the Company, which represents shareholders general meeting of the Company, No. Kep-230/MBU/2007 dated 08 October 2007 on discharge and appointment of members of the Board of Commissioners, which was documented in the notary deed No. 47 dated 2 November 2007 of the notary Imas Fatimah SH, the members of the of Board of Commissioners of the Company as of 31 December 2009 are:

Komisaris Utama Komisaris Komisaris

: : :

Ir. Hendrianto Notosugondho Ir. Daryatno Husein Thaib, S.IP

Sesuai dengan Petikan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Pembangunan Perumahan No.KEP-209/MBU/2009 dan No.076/KKPSPP/IX/2009 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Pembangungan Perumahan tanggal 30 September 2009, diputuskan untuk memberhentikan dengan hormat dan kemudian mengangkat kembali Bapak Ir. Daryatno sebagai anggota Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero).

Chairman Commissioner Commissioner

In accordance with Excerpt Collective Decision of State Ministry of State Owned Enterprises and Cooperative of Employees of Shareholders of PP as a Incorporated (Persero) Shareholders General Meeting PT. Pembangunan Perumahan No.KEP209/MBU/2009 and No.076/KKPSPP/IX/2009 concerning Dismissal and Appointment of Board of Commissioner Incorporated (Persero) PT Pembangunan Perumahan dated 30 September 2009, decided to discharged with honour and then appoint once again Mr. Ir. Daryatno as member of Board of Commissioner Incorporated PT Pembangunan Perumahan (Persero).


: : :

153




1.

UMUM (lanjutan)

GENERAL (continued)

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No.03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 Tentang Perubahan Ketua Komite Audit PT PP (Persero), menetapkan Bapak Husein Thaib, S.IP sebagai Ketua Komite Audit disamping sebagai Komisaris Independen PT PP (Persero).

In accordance with the decision of the Board of Commissioners of the Company in the letter No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009 on change in the Chief of Audit Committee of the Company, Mr. Husein Thaib, S.IP is appointed as the Chief of Audit Committee apart from his current position as the Independent Commissioner of the Company.

Atas hal tersebut, Susunan Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

With regard to the referred to changes, the members of the Board of Commissioners of the Company as at 31 December 2010 are as follows:

Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris

: : :

Ir. Hendrianto Notosugondho Husein Thaib, S.IP Ir. Daryatno

: : :

Chairman Independent Commissioner Commissioner

Dewan Direksi

Directors

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) No.Kep120/MBU/2008 dan No.18/KKPSPP/VI/2008 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 19 Juni 2008, dan No. KEP130/MBU/2008 dan No.020/KKPSPP/VI/2008 tentang Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan tanggal 24 Juni 2008 yang dituangkan dalam akta Pernyataan Keputusan Bersama Menteri Negara BUMN RI dan Koperasi Karyawan Pemegang Saham PP (KKPSPP) selaku Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan, notaris Imas Fatimah SH, No.06 tanggal 8 Juli 2009 dan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan (Persero) notaris Imas Fatimah S.H. No.16 tanggal 15 Oktober 2009 dan Akta No.02 tanggal 5 Januari 2010.

In reference to the copy of Collective Decree No.KEP120/MBU/2008 and No.018/KKPSPP/VI/2008 dated 19 June 2008 of the Minister State Owned Enterprises of the Republic of Indonesia and the Company's Employees Cooperative, as shareholders of the Company, and KEP-130/MBU/2008 and No.020/KKPSPP/VI/2008 dated 24 June 2008, on discharge and appointment of members of the Board of Directors of the Company, as was documented in the notary deed No. 06 dated 8 July 2009 of the notary Imas Fatimah SH, and the changes in the Company's Articles of Association, as was documented in the notary deed No. 16 dated 15 October 2009 of the notary Imas Fatimah SH, as well as the deed No. 2 dated 5 January 2010.

Susunan Direksi per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

The members of the Directors as of 31 December 2010 and 2009 are:

Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi

: : :

Ir. Musyanif Ir. Tumiyana Ir. Kiswodarmawan

: : :

Direktur SDM dan Pengembangan Direktur Pemasaran

: :

Ir. Agus Priyambodo Ir. Ketut Darmawan

: :

President Director Director of Finance Director of Operation Director of HRD and Development Director of Marketing


154




1.

UMUM (lanjutan)

GENERAL (continued)

Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir Desember tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp3.317.424.000 dan Rp3.036.000.000 sedangkan Dewan Komisaris masing-masing sebesar Rp863.346.000 dan Rp838.200.000. Biaya Remunerasi tersebut di luar fasilitas perumahan, kompensasi tunjangan transport dan santunan purna jabatan yang mengikuti ketentuan remunerasi BUMN yang berlaku.

The total remuneration of the members of the Company's Board of Directors for the years of 2010 and 2009 was IDR3.317.424.000 and IDR3,036,000,000, respectively, while that for Board of Commissioners was IDR863,346,000 and IDR838,200,000, respectively. The referred to remunerations were exclusive of housing facilities, transportation allowances, and allowance for pension fund in compliance with the prevailing provision on remuneration of State Owned Enterprises.

Komite Audit

Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No.02/SK/KOM/PP/2007 tanggal 28 Desember 2007 tentang Penunjukkan Kembali Anggota Komite Audit PT PP (Persero) berakhir pada tanggal 1 Januari 2009 dan Keputusan Komisaris No.02/SK/KOM/2008 tanggal 7 April 2008 tentang Pengangkatan Sekretaris Komite Audit berakhir tanggal 31 Desember 2008 dan Surat Keputusan Komisaris PT PP (Persero) No.03/SK/KOM/PP/2009 tanggal 1 Oktober 2009 tentang Penggantian Ketua Komite Audit PT PP (Persero), dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT PP (Persero) No.05/SK/KOM/PP/2009 tanggal 10 Desember 2009 tentang susunan Komite Audit, susunan Komite Audit per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Based on the decision of the Company's Board of Commissioners No.02/SK/KOM/2007 dated 28 December 2007, on reappointment of the Company's Audit Committee, the members of the Committee terminated on 1 January 2009, and based on the Decision of the Board of Commissioners No.02/SK/KOM/2008 dated 7 April 2008, on appointment of Secretary of Audit Committee, the Secretary terminated on 31 December 2008. In accordance with the decision letter of the Company's Board of Commissioners No. 03/SK/KOM/PP/2009 dated 1 October 2009, on the change in position of the Chief Audit Committee of the Company, and in accordance with the decision letter of the Company's Board of Commissioners No. 05/SK/KOM/PP/2009 dated 10 December 2009, on the composition of Audit Committee, the members of the Audit Committee as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:

Ketua Anggota Anggota Sekretaris

: : : :

31 Desember / December 2010 Husein Thaib, S.IP Ir. Sumarto Anang Suryana, Ak Syawalina, SE

: : : :

Chairman Member Member Secretary

Ketua Anggota Anggota Sekretaris

: : : :

31 Desember / December 2009 Husein Thaib, S.IP Ir. Sri Sudarsono, MM Rachman A. Kustomi, Ak Syawalina, SE

: : : :

Chairman Member Member Secretary

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pembangunan Perusahaan (Persero) No.033/SK/PP/DIR/2007 tentang Struktur Organisasi PT PP (Persero), Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah Ir. Betty Ariana, MM.

Based on the decision letter of the Company's Board of Directors No.033/SK/PP/DIR/2007 on Organization Structure of the Company, the Corporate Secretary of the Company as of 31 December 2010 and 2009 is Mr. Ir.Betty Ariana, MM.


155




1.

UMUM (lanjutan)

Employees

Jumlah pegawai perusahaan (tidak diaudit) adalah sebagai berikut :

The following is the number of the Company's employees by educational background (not subjected to financial audit):

Pasca Sarjana Sarjana Sarjana Muda Non Akademi



Orang / Person

Orang / Person

: : : :

Jumlah

2.

40 722 170 536

37 677 162 566

1.468

1.442

PENAWARAN UMUM SAHAM PERUSAHAAN

2.

Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No.S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp560 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tanggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

3.

GENERAL (continued)

Personalia

KEBIJAKAN AKUNTANSI

: : : :

Postgraduated Scholar Degree Bachelor Degree Non Academic Total

PUBLIC OFFERING OF THE COMPANY'S SHARES Company received the Effective Statement No: S-858/BL/2010 on January 29th 2010 from the Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM - LK) for initial public offering of 1,038,976,500 shares of B Series with par value of IDR100 per share, at an offering price of IDR560 per share. These shares were listed in the Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the Company's 4,842,436,500 shares in 2010 have been listed in the Indonesian Stock Exchange.

3.

a. Penyajian Laporan Keuangan

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Presentation of Financial Statement

Laporan keuangan dinyatakan dalam mata uang Rupiah (Rp) dan disajikan berdasarkan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No.VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi sesuai dengan Surat Edaran Ketua Bapepam No.SE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002.

Financial statements are stated in rupiah currency and are prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, i.e. the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and Regulation of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No.VIII.G.7 (Revised 2000) on Guidelines on Presentation of Financial Statements and Guidelines on Presentation and Disclosures of Issuer's Financial Statement or Public Companies of Construction Industry in reference to the circular of the Head of Capital Market Supervisory Agency No.SE-02/PM/2002 dated 27 December 2002.

Laporan keuangan disusun dengan dasar harga perolehan dan prinsip akrual, kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements are prepared on historical cost and accrual basis, except for certain accounts which are stated on the basis of other measurements as disclosed in specific notes the financial statements.


156




3.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi cerukan dan tidak dijaminkan.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) The statements of cash flows have been prepared on direct method and are classified into operating, investing, and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash includes cash on hand, cash in bank and short term investment of maturity of three months or less, net of overdrafts and not pledged as a collateral.

b. Transaksi Valuta Asing

b. Foreign Currency Transactions

Transaksi dalam valuta asing dicatat dalam mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

Transactions in foreign currencies are recorded in rupiah denomination at the prevailing rate at the time of transactions.

Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca dijabarkan kedalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Selisih kurs yang terjadi dicatat sebagai laba (rugi) selisih kurs tahun yang bersangkutan.

At the balance sheets date, all monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the middle rates of exchange of Bank Indonesia prevailing at such date and the resulting gain or loss is recognized in the current income statements.

Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilai kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2010 and 2009 the applicable rates of exchange are as follows:

31 Desember / December 2010 1 Dollar Amerika Serikat 1 Euro 1 Dollar Australia 1 Yen Jepang


8.991 11.956 9.143 110

9.400 13.510 7.432 102

c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

1 US $ 1€ 1 AUS $ 1 Japan ¥

c. Transactions with Related Parties

Yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan PSAK No.7 adalah sebagai berikut:

The Financial Accounting Standards (SFAS) No.7, "Related Party Disclosures", defines the related parties as follows:

1) Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries ), mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (holding companies, subsidiaries, fellow subsidiaries );

1) Enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise this includes holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

2) Perusahaan asosiasi (associated company );

2) Associates;

3) Perorangan yang memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

3) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting rights of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individual (close members of the family of an individual are those that may be expected to influence, or be influenced by, that person in their dealings with the reporting enterprise);


157




KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)

3.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

4) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi Dewan Komisaris, Direksi dan Manajer dari perusahaan dan keluarga dekat orangorang tersebut;

4) Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including board of commissioners, directors and managers of companies and close members of the families of such individuals;

5) Perusahaan di mana suatu kepentingan substansial dalam hak suara, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam alinea c.3 dan c.4 di atas atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor adalah manajemen kunci yang sama dengan manajemen perusahaan pelapor.

5) Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by a person described in c.3 an c.4, or over which such a person is able to exercise significant influence. This includes enterprises owned by commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.

All transactions with related parties, whether or not made at similiar terms and conditions as those conducted with third parties, are disclosed in financial statements.

d. Kas dan Setara Kas

d. Cash and Cash Equivalent

Kas dan Setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta investasi jangka pendek yang jangka waktunya maksimum 3 (tiga) bulan dan tidak digunakan sebagai jaminan. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam akun ini.

Cash and Cash Equivalent consist of cash on hand, in banks and time deposits of maturity of three months or less since the time of placement and not pledge as collateral. Cash and cash equivalents which have limitation in use and are pledged as collateral of uses are not included.

e. Piutang dan Penurunan Nilai Wajar Piutang

e. Accounts Receivable and Impairment

Piutang disajikan sebesar nilai wajar sesuai PSAK No. 50 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Penyajian Pengungkapan dan PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang instrumen keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Berdasarkan SK Direksi No.02/SK/PP/DIR/2011, tanggal 04 Januari 2011 yang berlaku sejak bulan Desember 2010 tentang Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha Perseroan. Pelaksanaan peraturan penurunan nilai wajar piutang usaha bila terjadi indikasi penurunan (impairment) dengan ketentuan sebagai berikut:

Accounts receivable are stated at fair value in accordance with SFAS No. 50 (Revision 2006) on financial instruments: Presentation of Disclosures; SFAS No. 55 (Revision 2006) on financial instruments: Recognition and Measurement; and the Decree of the Board of Directors No. 02/SK/PP/DIR/2011 dated 4 January 2011 on Account Receivables Impairment which effective December 2010 , on the following conditions:

1) Mengelompokkan piutang usaha menjadi: a) Piutang pada Pemerintah, BUMN dan BUMD

1) Receivables classification: a) Receivables from the Government, State Owned Enterprises (SOEs) and Local Government Owned Enterprises (LGOEs)

b) Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing

b) Receivables from public companies, non public companies and foreign entities


158





3.

2) Penurunan nilai piutang usaha dengan rincian sebagai berikut: a) Kelompok Piutang : Pemerintah, BUMN dan BUMD

2) Impairment of accounts receivable are as follows: a) Receivables classification: the Government, SOEs, and LGOEs

Piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD (Tingkat risiko rendah karena pelaksanaan pekerjaan telah dianggarkan dalam APBN/APBD atau RKAP yang telah disetujui Pemegang Saham Kementrian BUMN). Dilakukan penurunan nilai jika piutang usaha sudah berumur di atas 1 (satu) tahun dengan penurunan nilai piutang usaha secara individu sebagai berikut: Umur Piutang / Aging of Receivable > 12 s/d 15 bulan/month > 15 s/d 18 bulan/month > 18 s/d 21 bulan/month > 21 s/d 24 bulan/month > 24 s/d 27 bulan/month > 28 s/d 30 bulan/month > 30 s/d 33 bulan/month > 33 s/d 36 bulan/month

Receivables from the Government, SOEs and LGOEs are not subject to adjustment to fair value since government projects are funded through the central or local government budget, or the relevant enterprises budget as approved by their shareholders. They are adjusted to reflect their fair values when their ages are more than one year under the following percentage:

Penurunan Nilai Wajar Piutang/ Impairment of Receivables 5% 5% 10% 10% 10% 20% 20% 20%

Akumulasi Penurunan Nilai Wajar Piutang / Accumulated Impairment of Receivables 5% 10% 20% 30% 40% 60% 80% 100%

b) Receivables Classification: from national public companies, non public companies and foreign entities

b) Kelompok Piutang : Piutang Swasta Tbk, Non Tbk dan Asing Penurunan nilai dihitung masing-masing individu yaitu setelah jatuh tempo pada tahun pertama menggunakan Discounted Cash Flow (DCF) dengan tingkat bunga sesuai dengan suku bunga Bank Indonesia (SBI). Tahun ke-2 dan selanjutnya berdasarkan DCF dan impairment sesuai butir a di atas, mana yang lebih besar.

Impairment is estimated on the basis of individual receivable after the first year of its due date using Discounted Cash Flow (DCF) at the Bank Indonesia interest rate. At the second year and thereafter the basis used is DCF or the impairment rate as shown in the above table, whichever is higher. c) Recivable Classification: under Particular Treatment

c) Kelompok Piutang Perlakuan Khusus Jika piutang usaha pada Pemerintah, BUMN dan BUMD telah berumur lebih dari 1 (satu) tahun dan setelah dilakukan analisa resiko terdapat keyakinan sulit untuk dilunasi atau tidak dapat tertagih maka dilakukan penurunan nilai secara individu dengan menggunakan DCF dan berdasarkan impairment sesuai butir 1 (satu) di atas, mana yang lebih besar.

When receivables from the Government, SOEs and LGOEs are outstanding for more than one year, and after risk analysis is made it is believed that their collectability are remote, adjustment is made to the individual receivable using DCF or the referred to above percentage, whichever is higher.

f. Piutang Retensi

f. Retention Receivables

Piutang yang ditahan oleh pemberi kerja sebesar persentase yang telah ditetapkan dalam kontrak sampai dengan masa pemeliharaan proyek dicatat sebagai piutang retensi.

Receivables witheld by project owners, at an agreed percentage of contract value, until the termination of project maintenance period are recognized as retention of receivables.



159





3.

g. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) g. Gross Receivables from Project Owners

Piutang yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan untuk pemberi kerja, namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan dicatat sebagai tagihan bruto kepada pemberi kerja. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi, ditambah laba yang diakui, dikurangi jumlah kerugian yang diakui dan termin.

Receivables of construction work in progress are recognized as gross receivables. Gross receivables are presented at the amount of cost of project incurred plus recognized profit (or deducted with recognized loss) and deducted with instalments.

Tagihan bruto kepada pemberi kerja diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara progres fisik pekerjaan (laporan prestasi proyek) yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi phisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.

Gross receivables from Project Owners are recognized as income based on percentage of completion method which are stated in an official work progress report (project performance report), pending invoicing due to differences in the date of the work progress report and the date of invoicing at the balance sheet date.

h. Persediaan

h. Inventories

Persediaan disajikan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai bersih yang dapat direalisasikan.

Inventories are measured at the lower of cost and net realizable value.

Persediaan Bahan Untuk Konstruksi

Materials Inventory for Construction

Bahan yang dibeli dicatat sebagai persediaan bahan untuk konstruksi, setiap pengambilan bahan (Bon Pemakaian Bahan) dicatat sebagai biaya bahan pada periode yang bersangkutan dengan menggunakan metode harga rata-rata bergerak. Setiap akhir periode dilakukan stock opname persediaan dan diadakan penyesuaian bila terjadi selisih antara nilai buku dan phisik.

Materials purchased for construction of projects are recorded as project material inventories, consumption of materials (as evidenced by Materials Consumption Voucher) are recorded as project material expense for the relevant period using moving average method. At the end of any period the Company carries out inventory taking, and makes adjustment for any difference between their book value and their realizable value.

Persediaan Hotel

Hotel Inventory

Bahan yang dibeli dicatat sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah ( the lower of cost or net realizable value ) yang terdiri dari makanan, minuman dan perlengkapan.

Inventories are presented at cost or realizable value whichever is lower. They consist of food, beverage and supplies.

Persediaan Real Estate

Realty Inventory

Persediaan realty terdiri dari persediaan rumah jadi, bangunan dalam konstruksi, kavling siap bangun dan tanah sedang dikembangkan.

Realty Inventory consists of house stock, buildings in construction, land sites ready for construction and lands in development.

Biaya-biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek termasuk biaya pinjaman dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan.

Costs directly relate to any project, including cost of borrowings, are capitalized.


160





3.


Efektif 1 Januari 2009, Perusahaan menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 14 (Revisi 2008) Persediaan.

Effective 1 January 2009, the Company Implemented Statement of Financial Accounting Standard (SFAS) No.14 (Revised 2008) Inventory.

Perubahan mendasar pada PSAK revisi tesebut antara lain Perusahaan harus menggunakan rumus biaya yang sama terhadap semua persediaan yang memiliki sifat dan kegunaan yang sama dan pembelian persediaan dengan persyaratan penyelesaian tangguhan, perbedaan antara harga beli untuk persyaratan kredit normal dan jumlah yang dibayarkan diakui sebagai beban bunga selama periode pembiayaan.

The fundamental change in the revised SFAS is that an entity has to use the same cost formula for all inventories having a similar nature and use, and inventory purchased on deferred settlement terms, a difference between the purchase price for normal credit terms and the amount paid, is recognised as interest expense over the period of the financing.

Perusahaan menerapkan PSAK revisi tersebut secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo persediaan yang telah diterapkan dengan benar ternyata relevan dengan PSAK 14 (Revisi 2008) sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK revisi tersebut.

The Company adopts the revised SFAS prospectively. The previous accounting treatment for transaction and balance of inventories was relevant to the SFAS No. 14 (Revised 2008) so there is no change in the accounting policies is required in the adoption of the revised SFAS.

i. Biaya Dibayar Dimuka

i. Prepaid Expenses

Biaya Dibayar Dimuka terdiri dari biaya pemasaran, biaya tidak langsung, biaya sewa, dan biaya asuransi.

Prepaid expenses consist of marketing, indirect, rental, provision and insurance costs.

Untuk biaya pemasaran dan biaya tidak langsung akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui selama periode pelaksanaan proyek.

The marketing and indirect costs will be charged proportionally to recognized income during project construction period.

Biaya sewa, provisi dan premi asuransi diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

The rent, provision and insurance costs are amortized over their useful lives on straight line method.

j. Investasi

j. Investments

Investasi Jangka Pendek Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari 3 (tiga) bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari 3 (tiga) bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai perolehan.

Short Term Investments Time deposits of maturity of less than 3 (three) months but pledged as collateral and time deposits of maturity of more than 3 (three) months are presented as short term investment and recognized at cost.

Portofolio reksadana diklasifikasikan sebagai investasi jangka pendek - aset keuangan yang diperjualbelikan berdasarkan PSAK No.50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan; Penyajian dan Pengungkapan, dan dinyatakan sebesar Nilai Aset Bersih (NAB) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang sudah terealisasi atau belum terealisasi (sesuai perubahan NAB) diakui dalam laporan laba (rugi) tahun berjalan.

Mutual fund is classified as short term investment - financial assets held for trading based on SFAS No.50 - Financial Instrumen; Presentation and Disclosure, and it is stated at net asset value at the balance sheet date. Realized or unrealized profit or loss (due to the change in the net assets value) is recognized in the current income statements.


161





3.

Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Penyertaan dalam bentuk saham yang dimiliki kurang dari 20% dinyatakan sebesar biaya perolehan (cost method ). Penyertaan dengan kepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatat dengan metode ekuitas (equity method ). Akan tetapi apabila perusahaan mampu mengendalikan anak perusahaan walaupun perusahaan mempunyai penyertaan kurang dari atau sama dengan 20% maka dicatat dengan metode ekuitas.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Investment in Associated Company Investment in shares of ownership of less than 20% is stated at acquisition cost (cost method). Investment in shares of ownership of 20% to 50% is recorded by using equity method. Except when the Company has a controlling power over the subsidiary, even when it has ownership of less than or equal to 20%, the investment is recorded by using equity method.

k. Properti Investasi

k. Investment Property

Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No.13 (Revisi 2007) - Properti Investasi. Sesuai PSAK tersebut, properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau keduaduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee/penyewa melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk:

Effective January 2008, the Company implements SFAS No.13 (Revised 2007) - Investment Property. According to the SFAS, investment property is property (land or a building — or part of a building — or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for:

-

Digunakan untuk produksi atau penyediaan barang atau jasa atau tujuan administratif, atau

-

Use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes; or

-

Dijual dalam kegiatan sehari-hari.

-

Sale in the ordinary course of operations.

Properti Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

The Investment Property is measured at cost less accumulated depreciation.

Perusahaan menggunakan model biaya perolehan (cost model ) sebagai kebijakan akuntansinya dan sesuai ketentuan PSAK tersebut di atas. Perusahaan mengungkapkan nilai wajar properti investasi dalam catatan atas laporan keuangan.

The Company uses the acquisition price model (cost model) as its accounting policy and in compliance to the stipulation in the SFAS, the Company discloses fair value of the investment property in notes to financial statements.

Setiap bagian dari properti investasi yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah.

Every component of investment property which have quite significant acquisition cost with regard to total acquisition cost, is to be depreciated separately.

Penyusutan properti investasi bangunan menggunakan metode garis lurus (straight line method ), dengan jangka waktu 20 tahun.

The straight line method of depreciation over 20 years is used for building investment property.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan (dijual atau disewakan secara sewa pembiayaan), laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.

The investment property is derecognized on disposal (sold or by entering into a finance lease). Profit or loss arising from the disposal is recognized in the current income statements.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi saat terjadinya.

Maintenance and repair costs of investment properties are recognized in the current income statements.

Aset dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Assets under construction are recognized at cost. Upon completion and is ready for their intended use, the accumulated costs are reclassified to each relevant fixed assets.


162





3.


Bunga pinjaman yang berhubungan langsung dengan aset dalam pelaksanaan selama masa konstruksi dikapitalisasi.

Loan interests related directly to the assets during construction period are capitalized.

Perusahaan telah mereklasifikasi seluruh properti investasi yang ada dalam pos aset tetap menjadi pos properti investasi dan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK No.13 (Revisi 2007) tersebut.

The Company has reclassified all of the investment properties previously classified under fixed assets into investment property and chooses to use the cost method, thereby there is no change in the accounting policy upon the application of the SFAS No.13 (Revised 2007).

l. Aset Tetap dan Akumulasi Penyusutan

l. Fixed Assets and Accumulated Depreciation

Kepemilikan Langsung

Direct Ownership

Aset tetap diakui sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan.

Fixed assets are recognized as cost less accumulated depreciation, except for lands which are not depreciated.

Setiap bagian dari aset tetap yang memiliki biaya perolehan cukup signifikan terhadap total biaya perolehan seluruh aset harus disusutkan secara terpisah.

Every component of a fixed asset which has significant acquisition cost with regard to total acquisition cost of the respective asset is depreciated using different depreciation rates.

Aset tetap bangunan disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method ), sedangkan untuk aset tetap lainnya menggunakan persentase tetap dari nilai buku metode saldo menurun (declining balance method ) dengan persentase penyusutan sebagai berikut:

Building are depreciated using the straight line method, while the other fixed assets are depreciated using declining balance method at the following depreciation percentage:

1) 2) 3) 4)

: : : :

Bangunan Mesin dan Peralatan Inventaris Kendaraan

: : : :

5% 25% - 50% 25% 25% - 50%

Buildings Heavy and Light Equipment Office Equipments Vehicles

Biaya-biaya setelah perolehan awal termasuk di dalam jumlah tercatat aset dan diakui secara terpisah, jika memungkinkan, hanya jika terdapat kemungkinan bahwa biaya yang dikapitalisasi tersebut akan memberikan manfaat ekonomis di masa depan bagi perusahaan dan dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat dari komponen yang diganti tidak diakui. Seluruh biaya pemeliharaan dan perbaikan lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Costs incurred after the first acquisition shall be included in the carrying amount of the assets and recognized as separate assets only when there is probability that the capitalized expenses will give future economic benefits for the company and can be measured reliably. The carrying amount of the replaced components are not recognized. All other repairs and maintenance are charged to the current statements of income.

Apabila aset tetap ditarik dari penggunaannya atau dijual, maka nilai tercatat akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan dan kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan keuangan laba rugi.

When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and loss are recognized in the statements of income.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual bersih atau nilai pakai.

When the carrying amount of assets are greater than it's recoverable amount, the carrying value will be reduced to it's recoverable amount, which is determined by whichever the higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use.


163





3.


Biaya konstruksi bangunan dan prasarana serta pemasangan mesin dan peralatan diakumulasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya-biaya tersebut dikapitalisasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan secara substansial telah selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut digunakan.

Costs of construction of buildings and infrastructure and installation of machinery and equipments are accumulated as cost of construction in progress. These costs are capitalized as fixed assets when construction or installation process are substantially completed. Depreciation commences at the date the assets are available for use.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain seperti diskonto, baik yang secara langsung ataupun tidak langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu, dikapitalisasi sampai dengan proses pembangunan secara substansial telah selesai.

Interest and others borrowing costs, such as discount fees, either directly or indirectly used in financing construction process of certain assets, are capitalized up to the date the construction is substantially completed.

Untuk pinjaman yang langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi pendapatan yang diperoleh dari investasi sementara yang berasal dari pinjaman tersebut.

Cost of loan directly attributable to certain asset is capitalized during the construction of the asset, less income earned from temporary investment of the loan.

Untuk pinjaman yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu aset tertentu, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap pengeluaran yang terjadi untuk aset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-rata tertimbang dari biaya pinjaman terhadap jumlah pinjaman dalam periode tertentu, tidak termasuk jumlah pinjaman- pinjaman yang secara khusus digunakan untuk mendanai proses kontruksi suatu aset tertentu.

For loan which can not directly attributable to certain assets, the cost is capitalized by multiplying the rate of capitalization by expenditure for the asset. The capitalization rate is weighted average costs of loan to total loans in a period, excluding loans which are specifically used for funding construction process of certain assets.

Aset Sewa

Lease Assets

Aset tetap yang diperoleh dengan sewa pembiayaan disajikan sejumlah nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa ditambah harga opsi yang harus dibayar pada akhir periode sewa. Kewajiban yang terkait juga diakui dan setiap pembayaran angsuran dialokasikan sebagai pelunasan utang dan beban keuangan. Aset sewa disusutkan dengan metode yang sama seperti aset yang dimiliki langsung.

Fixed assets acquired under finance lease are recognized at present value of all lease payments added with the option payable at the termination of the lease. The related liability is also recognized and each instalment is allocated as payment of debt and finance charges. The lease assets are depreciated on the same method applicable to directly owned assets.

Keuntungan atau kerugian atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang masa sewa.

Gains or loss on sale and leaseback transactions are deferred and amortized over the lease term.

Efektif 1 Januari 2008, Perusahaan menerapkan PSAK No.16 (Revisi 2007) - Aset Tetap dan PSAK No.30 (Revisi 2007) - Sewa.

Effective 1 January 2008, the Company implements the SFAS No.16 (Revised 2007) - Fixed Asset and No.30 (Revised 2007) Lease.

Sesuai dengan PSAK No.16 (Revisi 2007) - Aset Tetap, Perusahaan diharuskan memilih antara metode biaya atau metode revaluasi sebagai kebijakan akuntansi untuk mengukur biaya perolehan.

In compliance with the SFAS No.16 (Revised 2007) - Fixed Asset, the Company has to choose between cost model or revaluation model as its accounting policy in measuring cost of acquisition.


164





3.


Perusahaan memilih untuk menggunakan metode biaya, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK No.16 (Revisi 2007) tersebut.

The company has chosen the cost model, therefore there is no change in its current accounting policy with regard to the implementation of the SFAS No.16 (Revised 2007).

Sesuai dengan PSAK No.30 (Revisi 2007) - Sewa, klasifikasi sewa didasarkan atas sejauh mana resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada dalam lessor atau lessee. Perusahaan menerapkan PSAK No.30 (Revisi 2007) secara prospektif. Perlakuan akuntansi sebelumnya untuk transaksi dan saldo sewa telah diterapkan dengan benar, sehingga tidak ada perubahan kebijakan akuntansi atas penerapan PSAK No.30 (Revisi 2007) tersebut.

In reference to SFAS No.30 (Revised 2007) - Lease, classification of lease shall be based to the extent the risk and benefit is connected with ownership of a lease assets under control of the lessor or the lessee. The Company has adopted the revised SFAS No.30 prospectively. The previous accounting treatment for the lease transactions and balances was properly applied and relevant with the SFAS No. 30, therefore there is no change in accounting policy and classification for lease assets (previously recorded as asset under capital lease) on the adoption of the SFAS No. 30 (Revised 2007) mentioned.

m. Penurunan Nilai Aset

m. Impairment of Assets

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya pada tanggal neraca ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengidentifikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali.

Fixed assets and other non-current assets, including intangible assets are assessed at each reporting date to see whether there is any indication that an asset may be impaired, that is the carrying amount of the asset is not recoverable.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi diantara harga jual bersih dan nilai pakai aset.

Impairment loss is recognized at the difference in amount between the carrying and the recoverable. The recoverable amount is determined by whichever the higher: the asset’s fair value less costs to sell and its value in use.

n. Utang Obligasi

n. Bond Payable

Utang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Obligasi yang ditawarkan perusahaan sebesar nilai nominal obligasi. Seluruh biaya penerbitan obligasi dan bunga ditanggung pihak ketiga sehingga tidak ada selisih premium atau diskonto dan Perusahaan tidak membukukan biaya bunga obligasi.

Bond payable is presented at nominal value after calculating premium amortization or discount. The bonds offered by the Company are at par value. All costs related to the bond issuance and interest are borne by the parties, no premium or discount, therefore is recognized by the Company.

o. Kerjasama Operasi (KSO)

o. Joint Operation (JO)

KSO merupakan kerjasama perusahaan dengan partisipan lainnya dalam melaksanakan suatu proyek, dan kerjasama tersebut berakhir pada saat pekerjaan telah diserahterimakan kepada pemberi kerja.

JO represents cooperation between the Company and other participants to carry out a project, and the cooperation is terminated upon completion of the project and delivery and acceptance are made with the project owner.

Penyerahan dana yang ditanamkan pada KSO dicatat dalam akun uang muka KSO. Laba KSO yang belum diterima pembayarannya pada periode berjalan dicatat sebagai piutang KSO dan dikelompokan dalam akun piutang usaha sebesar prosentase kontribusi pada KSO.

Funds invested in the JO are recognized as advance payments. Profit made from the JO, for which payment has not been received, is recognized as receivable from joint operation and classified as trade receivables at the contribution to JO percentage.


165





3.

Laba KSO yang diterima di muka dicatat sebagai uang muka laba KSO dan dikelompokan pada akun utang usaha.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) JO profit received in advance is recognized as advance profit received and classified as trade payables.

Pendapatan dan biaya KSO disajikan bersih sebagai Laba (Rugi) KSO dalam laporan perhitungan laba (rugi) Perusahaan pada saat laporan pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat sebesar prosentasi kontribusi.

Revenue and cost of JO are presented net as profit or loss of JO in the Company's income statements at the time the project report is accepted at the JO contribution percentage.

Sampai dengan 31 Desember 2010, Kerjasama Operasi yang dilakukan Perusahaan merupakan kerjasama konstruksi biasa, bukan Kerjasama Operasi yang dimaksud dalam PSAK No.39 tentang Akuntansi Kerjasama Operasi.

Until 31 December 2010, joint operations carried out by the Company are ordinary construction co operations, not joint operation as referred to in SFAS No.39 on accounting for joint operation.

p. Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen

p. Advances from Project Owners and Customers

Uang muka pemberi pekerjaan (jasa konstruksi) merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atas pekerjaan jasa konstruksi saat kontrak kerja ditandatangani dan secara proporsional akan diperhitungkan dengan pembayaran termin yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.

Advances from project owners (for construction services) represent advances received at the date of signing of contract agreement and to be offset proportionately against their termpayments on the basis of percentage of work completed.

Uang muka konsumen real estate (realty ) merupakan uang muka yang diterima dari konsumen sehubungan dengan penjualan rumah, rukan dan apartemen dan akan diperhitungkan pada saat penerimaan termin minimal 65%.

Advances from real estate customers (realty) represent advances received from customers for houses, shop houses, and apartments sold and to be offset against their term-payments of minimum 65%.

Uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen yang jangka waktu penyelesaiannya kurang dari setahun dikelompokkan dalam kewajiban lancar, sedangkan yang lebih dari setahun dikelompokan dalam kewajiban tidak lancar.

The advance payments from project owners and customers for which dates of final settlement is less than one year are classified as current liabilities, whereas those of more than one year are classified as long term liabilities.

q. Imbalan Pasca Kerja

q. Post Employments Benefit

Perusahaan menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2004) tentang Akuntansi Imbalan Kerja, yaitu menyelenggarakan program pensiun dan program manfaat karyawan untuk mengakui imbalan pasca kerja karyawan berdasarkan peraturan perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

The Company has adopted SFAS No.24 (Revised 2004) Accounting for Retirement Benefit Cost, by recognizing post employment benefit cost and by providing post employment benefit program in compliance with Labour Law No.13 year 2003 on Labour.

1) Program Pensiun

1) Pension Program

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PPMP) untuk seluruh karyawan organik berdasarkan gaji pokok terakhir dan masa kerja karyawan. Program pensiun ini dikelola secara terpisah oleh Dana Pensiun PT PP (PERSERO) yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan No. KEP372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.

The Company provides defined benefit pensions program for all permanent employees on the basis of their latest basic salaries and their terms of employment. The pension program is managed separately by the Company's Pension Fund on the approval of the Minister of Finance with the letter No.KEP372/KM.6/2003 dated 31 October 2003.


166





3.


Kontribusi iuran sebelum Undang-undang No.11 tahun 1992, Perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan.

The contribution made before the Law No.11 year 1992 is 16.9% by the Company and 7.5% by the employees based on their monthly basic pension salary.

Kontribusi iuran setelah UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Beban kontribusi perusahaan dicatat sebagai beban tahun berjalan.

On the adoption of the Law No.11 year 1992, the Company contributes 13.9% and the employees 4.5% based on their monthly basic pension salary. Contribution made by the Company is recognized in the current income statements.

2) Program Manfaat Karyawan

2) Employees Benefits Program

Perusahaan menyelenggarakan program manfaat pasca kerja (post-retirement benefit ) sesuai Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

The Company provides retirement benefit program in conformity with the Law No.13 year 2003 concerning Labor.

Imbalan kerja didasarkan pada masa kerja karyawan dan penghasilan karyawan. Metode penilaian yang digunakan oleh aktuaria adalah metode projected unit credit yang mencerminkan jasa pekerja pada saat penilaian. Manfaat pasca kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi.

The employees benefit is based on their term of employment and salaries. Method used by the actuary in calculating cost of benefit is projected unit credit which reflects the employees services at the time of assessment. Post employment benefit is recognized as liability and expense as incurred.

Terdapat pendanaan yang disisihkan oleh perusahaan sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.

The Company makes estimate on provision for liability of the benefit program.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban

r. Recognition of Revenue and Expense

Sesuai dengan PSAK No.34 tentang Akuntansi Kontrak Konstruksi (Reformat 2007), Pendapatan atas jasa konstruksi diakui berdasarkan prosentase penyelesaian pekerjaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dituangkan dalam Laporan Prestasi Proyek (LPP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.

In conformity with SFAS No. 34 on accounting for construction contracts (Reformat 2007), revenue from construction services is recognized based on the project completion percentage as determined on the basis of the project physical progress as is recorded in the Project Performance Report (PPR) signed by both parties. Upon invoicing, trade receivable is recognized, whereas for the remaining portion for which invoicing has not been made, gross receivable from project owner is recognized.

Sesuai dengan PSAK No.44 tentang Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estate (Reformat 2007) Pendapatan real estate (realty ) diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method ) yaitu pada saat ditandatangani Akta Jual Beli/Akad Kredit atau saat ditanda tangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

In conformity with SFAS No. 44 on accounting for real estate development activities, (Reformat 2007), the realty income is recognized by using full accrual method at the time a purchaseand-sale agreement and a loan agreement are signed .

Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah dan apartemen diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:

Based on the SFAS requirements, revenue from sale of houses and apartments is recognized if all of the following criteria are satisfied:


167





3.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) 1. Sale of lands and buildings with housing loan (KPR and KPA) facilities:

1. Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR dan KPA : a) b)

Pengikatan jual beli telah berlaku; Harga jual akan tertagih, yaitu jumlah pembayaran termin yang diterima minimal 65% dari harga jual yang telah disepakati;

a) b)

Sale and purchase agreement is effective; The selling price is collectible, i.e. The minimum term payment of 65% of the agreed total selling price has been received;

c)

Tagihan perusahaan tidak bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli.

c)

The Company’s receivable is not subject to future subordinated to a first mortgage on the property;

d)

Perusahaan telah mengalihkan resiko dan manfaat kepemilikan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansial adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan aset (properti) tersebut.

d)

The Company has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

2. Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA.

2. Sale of lands and buildings without housing loan (KPR and KPA) facilities:

Pengakuan pendapatan atas penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR dan KPA dilakukan bila pembeli telah membayar minimal 65% dari harga jual.

The revenue from sale of lands and buildings without housing loan facilities is recognized when the buyer has paid minimum 65% of the total selling price .

Apabila semua persyaratan tersebut diatas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari konsumen dicatat sebagai uang muka konsumen dengan menggunakan metode deposit (deposit method ), sampai semua persyaratan terpenuhi.

When all of the requirements are not satisfied, all payments received from customers are recognized as customers advance payment by using deposit method, until all requirements are satisfied.

Pendapatan properti merupakan pendapatan sewa gedung yang diamortisasi sesuai umur sewa, sesuai PSAK No.30 (Revisi 2007) tentang Sewa .

Revenue from properties represents building rental revenue which is amortized in over the rental period and in conformity with SFAS No.30 - Lease (Revised 2007).

Bunga pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang usaha Realti dan Properti dalam masa konstruksi dikapitalisasi. Sedangkan biaya bunga untuk jasa konstruksi dibebankan langsung pada tahun berjalan.

Interest on loan for financing realty and properties development during the period of construction is capitalized. Whereas interest on loan for construction services is recognized as current expense.

Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method ).

Expenses are recognized in accordance with benefits derived in the relevant year (accrual method).

s. Perpajakan

s. Taxation

Beban pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak periode yang bersangkutan berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is calculated on the basis of taxable income and the prevailing tax rate for the year.

Untuk dan atau periode setelah tanggal 1 Januari 2009, penghasilan yang diperoleh perusahaan dikenakan PPh yang bersifat final. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer dan kemungkinan (rugi) fiskal dan perhitungan perpajakannya, sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan.

For the period of 1 January 2009 and after, corporate income tax of the Company is final. Therefore, no timing difference and possible fiscal loss in income tax calculation, and no recognition of deferred tax assets or liability.


168





3.

Pajak penghasilan yang bersifat final atas usaha jasa konstruksi, real estate (Realti) dan Properti sesuai dengan: -

-

-

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) The final income tax applicable for construction business, real estate (realty) and property is in conformity with:

Undang-Undang No.36 tahun 2008 tanggal 23 September 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-undang No.7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan. Peraturan Pemerintah No.40 tahun 2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2008 tentang Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi, dan Peraturan Pemerintah No.71 tahun 2008 tanggal 4 Nopember 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan / atau Bangunan.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

-

The Law No.36 of 2008 dated 23 September 2008 on the Fourth Amendment to the Law No.7 of 1983 on income tax.

-

The Government Regulation No.40 of 2009 dated 4 June 2009 on the amendment to the Government Regulation No. 51 of 2008 on income tax of construction businesses, and

-

The Government Regulation No. 71 of 2008 dated 4 November 2008 on the third amendment to the Government Regulation on transfer of right to lands and/or buildings.

Adjustment to tax liabilities is made at the time the tax payable is determined by the tax authority or at the time a tax appeal is submitted, or at the time an appeal is judged.

t. Informasi Segmen

t. Segment Information

Informasi segmen disajikan menurut pengelompokkan (segmen) jenis usaha sebagai bentuk pelaporan segmen primer dan segmen jenis daerah geografis sebagai bentuk pelaporan segmen sekunder.

Segment information is presented according to business segment, as a primary segment reporting, and geographical segment as a secondary segment reporting.

Segmen usaha adalah komponen yang dapat dibedakan (distinguishable components ) dan menghasilkan suatu produk atau jasa yang berbeda menurut pembagian industri atau kelompok produk atau jasa sejenis yang berbeda, terutama untuk para pelanggan di luar entitas perusahaan.

A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in producing products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other segments.

Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dalam imbalan yang berbeda dengan risiko dari imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

u. Instrumen Keuangan

u. Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan telah menerapkan PSAK No.50 (Revisi 2006), "Intrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", yang menggantikan PSAK 50, "Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55 (Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai".

Effectives in 1 January 2010, the Company has adopted the SFAS No.50 (Revision 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", and SFAS 55 (Revision 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", which replaces SFAS 50 "Accounting for Investment in Certain Securities" and SFAS 55 (Revision 1999), "Accounting for Derivatives Instruments and Hedging".


169





3.


PSAK 50 (Revisi 2006), berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari prespektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, deviden, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut.

SFAS 50 (Revision 2006). The objective of this Standard is to require entities to provide disclosures in their financial statements and to identify the information that should be disclosed. Requirement applies to financial instruments classifications, from publisher perspective, on financial assets, financial obligations and equity instruments; classification related with interests, dividend, profit and loss; and offsetting conditions between financial assets and financial obligations. This SFAS requires disclosure, such as: information about factors affecting amount, times and certainly of future cash flow and accounting policies for the instrument.

PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

SFAS 55 (Revision 2006). The objective of this Standard is to establish principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell nonfinancial items. This SFAS, provides derivatives definition and characteristic of derivatives, classification of financial instruments, recognition and measurements, accounting for hedging instrument and determination of hedging.

1. ASET KEUANGAN

1. FINANCIAL ASSETS

Pengakuan Awal Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan sebagai aset yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode keuangan.

First Recognition Financial assets within the scope of SFAS 55 (Revision 2006) are classified as financial assets measured at fair value trough profit and loss statements: loans and receivables, investment owned until due date, or financial assets available for sale, which one is appropriate. Company and Subsidiaries decides financial assets classification at initial recognition and, when allowed and necessary, re-evaluate those assets classifications at end of financial periods.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets initially recognized at fair value added with, in the case investment is not measured at fair value through profit and loss statements, transaction costs that can attributed directly.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan pengiriman aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Financial assets sales and purchase which require assets delivery within a specified time by rules or convention in the market (common trades) recognized at the trade date.


170





3.


Aset Keuangan Perusahaan meliputi kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen keuangan yang memiliki dan tidak memiliki kuotasi, instrumen keuangan derivatif dan aset keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.

The Company and Subsidiaries financial assets include cash and cash equivalents, short term investment, accounts receivables and other receivables, financial instruments that have or don't have quotations, derivatives financial instruments and current financial assets and other non current financial assets.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut :

Measurement after Initial Recognition Financial assets measurement after initial recognition depend on its classification:

Aset Keuangan Yang Diukur Pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi.

Financial Assets Which Measured at Fair Value Through Profit and Loss Statement.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang diterapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial assets which are measured at fair value trough profit and loss statements include financial assets held for trading and financial assets designated as at fair value through profit and loss statements at the initial recognition.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi disajikan dalam laporan neraca pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi.

Financial assets are classified as held or trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. Derivatives assets also classified as held for trading group unless they were set as effective hedging instrument. Financial assets which are measured at fair value through profit and loss statements are presented in balance sheet at their fair value and the resulting profit or loss is recognised in the income statements.

Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif yang terpisah apabila karakteristik dan resikonya tidak berkaitan erat dengan kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi. Penilaian kembali hanya terjadi jika terdapat perubahan dalam ketentuan ketentuan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang akan diperlukan.

Derivatives embedded on main contracts recognized as separate derivatives when their characteristic and their risks are not related to a main contract, and the main contract is not recognized at fair value. These embedded derivatives are measured on fair value with gain or loss arising from changes in fair value. Revaluation may take place when there are changes in the provisions of the contract that significantly change the necessary cash flows.

Pinjaman Yang Diberikan dan Piutang

Loans and Account Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and account receivables are non derivatives financial assets with fixed or predetermined payments and no quotation in active market.


171





3.


Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi (amortized costs ) dengan menggunakan metode suku bunga efektif (effective interest rate ). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.

Those financial assets are measured at amortized costs using effective interest rate. Gain or loss are recognized in profit and loss statements at the time the loan is granted and receivables are derecognized or there are impairment in values, as well as in amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, piutang hubungan istimewa, aset keuangan lancar lainnya, piutang jangka panjang dan aset keuangan tidak lancar lainnya Perusahaan termasuk dalam kategori ini.

The Company's cash and cash equivalent, trade and other receivables, related parties receivable, other financial current assets, long term receivables, and non current financial assets are included in this category.

Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Held to Maturity (HTM) Investment

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai Held to Maturity (HTM) ketika memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Non derivatives financial assets with fixed or predetermined payment or defined maturity are classified as held for maturity when the Company or subsidiaries have positive intent and have potential to own it until due date.

Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan suku bunga efektif yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih (net carrying amount ) dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

After the initial measurement, the HTM investment is measured at amortized cost using effective interest rate. The method use effective interest rate which appropriately discounting the future estimated cash receipts over the expected life of the financial asset to net carrying amount. Gain or loss is recognized at income statement when the investment is derecognized or impaired, and through amortization process.

Perusahaan tidak memiliki investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

The Company and Subsidiaries do not have any investment held to maturity.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

Financial Assets Available for Sale (AFS)

Aset keuangan AFS (available for sale ) adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya.

AFS financial assets are non derivative financial assets defined as available for sale or not classified in the previous three categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After the initial measurement, an AFS financial asset is measured at fair value with unrealized profit and loss recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, cumulative profit or loss previously recognized in equity will be reclassified into income statement as a reclassification adjustment.


172





3.


Perusahaan memiliki investasi berikut yang diklasifikasikan sebagai : - Investasi saham yang nilai wajarnya tidak tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20%, dan investasi jangka panjang lainnya dinyatakan sebesar biaya perolehan.

The Company and Subsidiaries own the following investments which are classified as AFS: - Stock Investment, the fair value which is not available and of ownership of less than 20%, and other long term investments recognized at cost.

- Investasi jangka pendek yang nilai wajarnya tersedia dengan pemilikan modal kurang dari 20% dan yang diklasifikasikan dalam kelompok AFS, dicatat sebesar nilai wajarnya.

- Short term investments, the fair value of which is available and of ownership of less than 20%, classified as AFS, recognized at fair value.

2. Financial Liabilities

2. Kewajiban Keuangan Pengakuan Awal Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan utang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi kewajiban keuangan mereka pada saat pengakuan awal.

First Recognition Financial liabilities, within the scope of SFAS 55 (Revision 2006), classified as financial liabilities recognized at fair value through profit and loss statement, loan and debt, or derivatives that designated as hedging instrument, which one is appropriate. The Company and Subsidiaries determine the classification of their financial liabilities at the time of initial recognition.

Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are initially recognized at fair value and, in terms of loans dan debts, include transaction cost which are directly attributable.

Kewajiban keuangan Perusahaan meliputi utang usaha dan utang lainnya, utang pengadaan, biaya yang masih harus dibayar, utang jangka panjang dan utang obligasi, utang hubungan istimewa, instrumen keuangan derivatif dan kewajiban keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.

Company's financial liabilities encompass account payables and other payables, accrued expenses, long term debts and bonds, related parties payables, derivatives financial instruments and current and non current liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Pengukuran kewajiban keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Measurement After First Recognition Measurement of financial liabilities depends on their classifications:

Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laporan Laba Rugi

Financial Liabilities Measured at Fair Value Through Profit and Loss Statement

Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi termasuk kewajiban keuangan untuk diperdagangkan dan kewajiban keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial liabilities which are measured at fair value through profit and loss statement include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated at the initial recognition to be measured on fair value through profit and loss statement.

Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Kewajiban derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are incurred for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. Derivative liabilities also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.


173





3.

Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi.

SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Profit or loss on liabilities held for trading is recognized in the income statement.

Pinjaman dan Utang

Loans and Debt

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After the initial recognition, loans and interest bearing debts are measured at amortized cost using effective interest rate.

Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi.

Profit or loss on liabilities held for trading is recognized in the income statement.

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan

Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan neraca jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan kewajibannya secara simultan.

Financial asset and financial liabilities are offset and the net amount reported in balance sheet if, and only if, there is a legal basis for offsetting the recognized amount and there is intent for settlement on net basis, or to meet the obligation simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Fair Value of Financial Instrument

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak - pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm's length market transactions ); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

The fair value of financial instrument traded in active organized capital market is measured at price quotation at the end of reporting period. For financial instruments which do not have active market, the fair value is determined by assessment techniques. Assessment techniques include the use of current market transaction, conducted fairly by knowledgeable and willing parties (recent arm's length market transactions); use of most current fair value of other instruments which substantially are the same; discounted cash flow analysis, or other assessment model.

Penyesuaian Risiko Kredit

Credit Risk's Adjustment

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi kewajiban keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

The Company adjusts the price in the more advantageous market to reflect any differences in counterparty credit risk between instruments traded in that market and the one being valued. In determining the fair value of financial liabilities, the Company has to take into account credit risk associated with the instrument.


174





3.


Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

Amortized Cost from Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is calculated using effective interest rate deducted with allowance for impairment in value and principal payment or unrecoverable amount. In the calculation, premium or discount at time of acquisition and transaction cost which is the integral part of effective interest rate are taken into account.

Penurunan Nilai dari Aset Keuangan

Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the end of a reporting period, the Company evaluates whether or not there is objective evidence of impairment in financial assets.

Aset Keuangan Dicatat Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

Financial Assets are Recorded at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.

For loans and receivables recognized at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, and individually or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signfikan atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

If it is determined that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi).

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows (not included therein expected unrealized future credit loss).

Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan dan piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif terkini.

The present value of estimated future cash flows are discounted at the initial effective interest rate. For loan granted and receivables of variable interest rate, the discount is at the most current interest rate.


175





3.


Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi, berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

The carrying amount of the assets is decreased by allowance and the decrease in amount is recognized in the income statement. Fixed interest income recognized at decreased carrying amount, using effective interest rate of the asset. Loans granted and receivables, together with the related allowance, will be derecognized when there is no realistic possibility of future recovery and all collaterals are realized or transferred to the Company. When in subsequent period the impairment loss increase or decrease due to an event occurring after recognition of the impairment, the recognized loss of impairment deduction or addition is made to adjust the allowance. When a derecognition is recovered, the recovery is recognized in the income statement.

Aset Keuangan AFS

Available For Sale (AFS) Financial Assets

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset Available For Sale (AFS) , bukti objektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.

When an equity investment is classified an AFS asset, the objective evidence encompass significant decrease in value or long term decrease in fair value of the investment below its cost.

Jika terdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai telah terjadi, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi direklas dari ekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

In the event impairment is evident, the cumulative loss measured at the difference between cost and the current fair value, deducted with the previous recognized in the income statement, is reclassified from equity into income statement. The impairment loss on equity investment is not recoverable through income statement; the increase in fair value should be recognized in equity.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS, penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama pada aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai.

In terms of payable instruments classified as AFS financial asset, the impairment evaluated based on similar criteria on financial asset which recognized in amortized cost. Future interest income based on carrying value which have been reduced and recognized based on interest rate used for discounting future cash flows for the purpose measuring impairment losses.


176





3.


Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun "Pendapatan Bunga" dalam laporan laba rugi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi.

Those accrual recognized as part of "Interest Income" account in profit and loss statement. If, on the next periods, payable fair value increased and the increasing objectively associated to event which happens after impairment losses recognition in profit and loss statement, the impairment losses must be recovered through profit and loss statement.

Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan.

Derecognition of Financial Asset and Liabilities

Aset Keuangan Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian "passthrough "; dan baik (a) Perusahaan dan Anak Perusahaan telah secara substansial mentransfer seluruh resiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial Assets Financial asset (or which one is more appropriate, a part of financial asset or a part of similar financial asset category) derecognized at the time: (1) the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or are waived; or (2) the Company transfers the contractual rights to receive the cash flows from the asset or assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in a "pass-through" arrangement; and that (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, or (b) the Company does not transfer the risks and rewards of the asset but transfers the control over the asset.

Kewajiban Keuangan Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika suatu kewajiban keuangan yang ada digantikan oleh kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu kewajiban yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan kewajiban awal dan pengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing kewajiban diakui dalam laporan laba rugi.

Financial Liabilities Financial liabilities are derecognized when they are discharged, cancelled or expired.

Instrumen Keuangan Derivatif

Derivatives Financial Instruments

Perusahaan menandatangani kontrak swap valuta asing, swap suku bunga dan instrumen lainnya yang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuk tujuan mengelola resiko perubahan nilai tukar mata uang asing dan suku bunga yang berasal dari hutang jangka panjang dan hutang obligasi Perusahaan dalam mata uang asing.

The Company may enter into agreement for foreign currency swap, interest rate swap and other permitted instruments, as necessary, for the purpose of managing risks of foreign currency exchange rates and interest rate arising from long term debts and Company's bonds denominated in foreign currency.

When an exiting financial liability exchanged by other financial liability from the same lender with substantially different credit terms, or the terms of the existing liability are substantially modified, the exchange or the modification is treated as derecognition of the previous liability and recognition of new a new liability, and the differences in carrying value between the two liabilities is recognized in income statement.


177





3.


Instrumen keuangan derivatif tidak ditetapkan untuk suatu hubungan lindung nilai yang memenuhi syarat (qualifying hedge relationships ) dan pada awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivatif ditandatangani dan kemudian diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saat memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban keuangan apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative financial instruments are not designated for hedging and are initially recognized at fair value at the date the derivative agreement is signed and subsequently revalued to its fair value. Derivatives are recognized as financial assets when they have positive fair value and as financial liabilities when they have negative fair value.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar derivatif selama periode berjalan yang tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung pada laporan laba rugi.

Gain or loss arising from changes in fair value of derivatives during the period that do not meet the qualification as hedge accounting is recognized directly in the income statement.

Aset dan kewajiban derivatif disajikan masing-masing, sebagai aset dan kewajiban lancar.

Derivatives asset and liabilities are presented separately as current assets and liabilities.

Derivatif melekat disajikan bersama dengan kontrak utamanya pada neraca yang mencerminkan penyajian yang tepat atas seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen tersebut secara keseluruhan.

Embedded derivatives presented along with the related main contracts in the balance sheet that reflect proper presentation of all future cash flows from the instruments as a whole.

Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif, pendapatan atau beban swap, pendapatan atau beban terminasi, dan penyelesaian dari instrumen derivatif dikreditkan (dibebankan) pada "laba (rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif Bersih", yang disajikan sebagai bagian Penghasilan (Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugi.

Net change in fair value of derivatives, swap income or expense, termination income or expense, and settlement of derivatives instrument is charged to "profit (loss) of derivatives fair value's net change", which is presented as Other Income (Expenses) in the income statement.

Perusahaan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif.

Company did not have financial derivative instrument.

v. Penggunaan Estimasi

v. Using of Estimate

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Oleh karena tidak adanya kepastian dalam membuat estimasi, maka terdapat kemungkinan hasil aktual di masa yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.

The financial statements prepared in conformity with generally accepted accounting principles require the management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could differ from those estimates.

Perbedaan antara estimasi dan jumlah aktual diperhitungkan dalam perhitungan laba (rugi) tahun berjalan.

The difference between the estimate and the actual are recognized in the current income statement.

w. Biaya Emisi Saham

w. Stock Emission Cost

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dari tambaham modal disetor dan tidak diamortisasi.

Stock emission cost recognized as a reduction to additional paid in capital and not amortized.

x. Laba Per Saham Dasar

x. Earning Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earning per share is computed by dividing net income by weighted average number of outstanding shares in the current period.


178




4.

KAS DAN SETARA KAS 31 Desember / December 2010 KAS Rupiah

CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember / December 2009 2.320.730.545

2.495.237.166

BANK Related Parties

BANK Pihak Hubungan Istimewa Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Riau Mata Uang Asing USD PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

32.665.887.704 5.809.618.714

11.062.934.792 293.432.485

4.268.203.578 1.388.138.320 1.138.956.751

2.111.168.614 47.420.996 2.030.462.011

30.404.622

30.301.257

10.951.166

7.946.616

24.472.814.008

5.331.012.411

Mata Uang Asing USD PT Bank DBS Indonesia Bank Of Tokyo PT Bank Danamon, Tbk JPY Bank of Tokyo Sub Jumlah Kas dan Bank

IDR 18.736.056.240 14.821.661.602

7.922.928.661 3.260.016.828

12.307.146.978 7.956.968.750 3.222.270.181 2.466.159.247 2.001.601.189

4.154.483 7.788.362.170 646.442.383 981.460.307 880.855.062

56.659.715 34.248.795 31.029.979 2.942.130 2.551.222 -

57.497.489 34.248.795 24.749.079 3.271.677 3.125.222 48.839.852

PT Bank Permata, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Mutiara (d/h Bank Century) 0 PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank OCBC NISP, Tbk BPR Surya Artha Utama PT Bank Bumi Putera, Tbk Bank of Tokyo PT Bank Danamon Syariah

5.826.730

5.446.570

Foreign Currencies USD PT Bank DBS Indonesia Bank Of Tokyo PT Bank Danamon, Tbk JPY Bank of Tokyo

134.037.341.517

44.993.236.607

Sub Total Cash and Bank

74.521.904 32.366.880 5.117.947

50.316.884 39.632.656 6.478.762


IDR PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Riau Foreign Currencies USD PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Third Parties

Pihak Ketiga Rupiah PT Bank Permata, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Mutiara (d/h Bank Century) PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Internasional Indonesia, Tbk PT Bank OCBC NISP, Tbk BPR Surya Artha Utama PT Bank Bumi Putera, Tbk Bank of Tokyo PT Bank Danamon Syariah

CASH IDR

179




4.

KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 31 Desember / December 2010

CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) 31 Desember / December 2009 TIME DEPOSITS Related Parties

DEPOSITO BERJANGKA Pihak Hubungan Istimewa Rupiah PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri

IDR 255.000.000.000 246.190.000.000

75.000.000.000 197.000.000.000

120.000.000.000 90.000.000.000 3.500.000.000

35.000.000.000 15.000.000.000

714.690.000.000

322.000.000.000

40.000.000.000 32.318.506.037 25.000.000.000 13.563.082.175

35.000.000.000 29.268.506.037 15.000.000.000 -

110.881.588.212

79.268.506.037

Sub Jumlah Deposito Berjangka

825.571.588.212

401.268.506.037

Sub Total Time Deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas

959.608.929.729

446.261.742.644

Total Cash and Cash Equivalents

Pihak Ketiga Rupiah PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Permata, Tbk

5.

0 Third Parties IDR

Rincian kas dan setara kas dalam mata uang asing : 31 Desember / December 2010 USD JPY Jangka Waktu Deposito Tingkat Bunga Deposito (lihat Catatan No.3b dan 3d)

PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri

The breakdown of cash and cash equivalents in foreign currencies: 31 Desember / December 2009

160.382,86 49.644,00 7-30 hari/days 5,50% - 7,00%

577.386,91 53.550,00 4-33 hari/days 5,50% - 7,50% (See Notes No. 3b and No. 3d)

5.

INVESTASI JANGKA PENDEK

PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Permata, Tbk

Terdiri dari :

USD JPY Time Deposits Period Interest Rate of Time Deposits

SHORT TERM INVESTMENTS Consist of: 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Deposito Berjangka Reksadana - Diperdagangkan

7.700.000.000 150.000.000.000

11.200.000.000 -

Time Deposits Marketable Securities - Mutual Fund

Jumlah Investasi Jangka Pendek

157.700.000.000

11.200.000.000

Total Short Term Investment


180




5.

INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)

SHORT TERM INVESTMENTS (continued) Time Deposits

Deposito Berjangka 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri

7.500.000.000 200.000.000 -

7.500.000.000 200.000.000 3.500.000.000

PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri

Sub Jumlah Deposito Berjangka

7.700.000.000

11.200.000.000

Sub Total Time Deposits

Deposito pada PT Bank Bukopin, Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Bukopin, Tbk.

Time Deposits PT Bank Bukopin, Tbk are pledged as collateral to loan from PT Bank Bukopin, Tbk.

Deposito pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Time Deposits in PT Bank Mandiri (Persero), Tbk are pledged as collateral to loans from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Deposito pada PT Bank Syariah Mandiri dijadikan sebagai agunan atas pinjaman yang diterima dari PT Bank Syariah Mandiri.

Time Deposits PT Bank Syariah Mandiri are pledged as collateral to loan from PT Bank Syariah Mandiri.

Seluruh investasi jangka pendek berupa deposito berjangka adalah dalam mata uang Rupiah, dengan jangka waktu, tingkat suku bunga dan bagi hasil sebagai berikut :

All short term investments are in Rupiah curency, with the following terms and interest rates:

Jangka Waktu Deposito Berjangka Rp Tingkat Bunga Deposito Berjangka Pendapatan Reksadana



1-2 bulan / month 5,25 - 6,00 % Pendapatan Tetap / Fix Income 7 %

1 bulan / month 5,25% - 6,00% 51,00% dari laba / of expected return


Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Nilai Aset Bersih


150.000.000.000 -

100.000.000.000 100.000.000.000

150.000.000.000

-

150.000.000.000

-

(lihat Catatan No. 3j)

(see Notes No.3j)


Mutual Fund Income

Mutual Fund Held for Trading Represents Mutual fund - Mandiri Optima Terbatas 2, as follows:

Reksadana - Diperdagangkan Merupakan Reksadana Mandiri Optima Terbatas 2, sebagai berikut :

Biaya Perolehan Penarikan

Times Deposits Period Rupiah Interest Rates

Cost Withdrawal

Unrealized Gain (Loss) Net Asset Value

181




6.

PIUTANG USAHA Merupakan saldo piutang usaha per 31 Desember 2010 dan 2009 Berdasarkan jenis usaha adalah sebagai berikut : 31 Desember / December 2010 Pihak Hubungan Istimewa Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti dan Properti Piutang Usaha KSO Sub Jumlah Pihak Ketiga Piutang Usaha Jasa Konstruksi, Realti dan Properti Dikurangi: Penurunan Nilai Wajar Piutang Sub Jumlah

TRADE RECEIVABLES Represents balance of trade receivables as of 31 December 2010, and 2009. Breakdown on type of business: 31 Desember / December 2009

133.724.853.758 331.281.405.726

Related Parties Trade Receivables of Construction, Real Estate and Property 157.417.004.954 Trade Receivables of JO 191.487.142.946

465.006.259.484

348.904.147.900

365.121.276.053

Third Parties Trade Receivables of Construction, Real 351.212.222.239 Estate and Property Less: Impairment of Account Reveivable (16.019.448.138)

(29.630.019.001)

Sub Total

Sub Total

335.491.257.052

335.192.774.101

Jumlah Piutang Usaha

800.497.516.536

684.096.922.001

Total Trade Receivables

Piutang Usaha Jasa Konstruksi Piutang Usaha Realti Piutang Usaha Properti Sub Jumlah Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Jumlah Piutang Usaha - Bersih Piutang Usaha KSO Jumlah Piutang Usaha

453.326.592.765 42.619.641.353 2.899.895.693 498.846.129.811

467.435.598.010 40.062.889.795 1.130.739.388 508.629.227.193

(29.630.019.001) 469.216.110.810 331.281.405.726 800.497.516.536

(16.019.448.138) 492.609.779.055 191.487.142.946 684.096.922.001

Trade Receivables of Construction Trade Receivables of Real Estate Trade Receivables of Property Sub Total Less Impairment of Account Reveivable Total Trade Receivables - Net Trade Receivables of JO Total Trade Receivables

Jumlah piutang usaha berdasarkan jenis mata uang adalah sebagai berikut : 830.127.535.537 Rupiah Mata Uang Asing 830.127.535.537 Dikurangi Penurunan Nilai Wajar Piutang Usaha (29.630.019.001) Jumlah Piutang Usaha 800.497.516.536

Total trade receivables based on kind of currencies:

Jumlah piutang usaha berdasarkan umur (tidak termasuk piutang usaha KSO) adalah sebagai berikut: 31 Desember / December 2010

Total of trade receivables based on receivables age (not included Trade Receivables-JO) are as follows : 31 Desember / December 2009

> 1 bulan - 12 bulan - Belum Jatuh Tempo - Sudah Jatuh Tempo > 12 - 15 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 15 - 18 bulan - Sudah Jatuh Tempo dipindahkan

700.116.370.139 700.116.370.139 (16.019.448.138) 684.096.922.001

115.457.780.044 272.758.578.555

78.947.118.336 306.327.236.457

31.198.105.735

98.683.897.920

50.227.307.642 469.641.771.976

19.736.779.584 503.695.032.297

Rupiah Foreign Currencies Less Impairment of Account Reveivable Total Trade Receivables

> 1 month - 12 months pre due date due date > 12 - 15 months due date > 15 - 18 months due date brought


182




6.

PIUTANG USAHA (lanjutan)


31 Desember / December 2010 pindahan > 18 - 21 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 21 - 24 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 24 - 27 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 27 - 30 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 30 - 33 bulan - Sudah Jatuh Tempo > 33 - 36 bulan - Sudah Jatuh Tempo

TRADE RECEIVABLES (continued)

469.641.771.976

503.695.032.297

17.423.725.395

4.934.194.896

11.780.632.440

-

-

-

-

-

-

-

498.846.129.811

508.629.227.193

carrying brought > 18 - 21 months due date > 21 - 24 months due date > 24 - 27 months due date > 27 - 30 months due date > 30 - 33 months due date > 33 - 36 months due date -

Dikurangi Penurunan Wajar Piutang Usaha

(29.630.019.001)

(16.019.448.138)

Less Impairment of Account Receivable


469.216.110.810

492.609.779.055


Mutasi penurunan nilai wajar piutang usaha adalah sebagai berikut:

The movements in allowance for doubtful accounts are as follows :



Saldo awal periode Penurunan Nilai Wajar tahun berjalan (Pemulihan/Penghapusan) tahun berjalan

16.019.448.138

20.570.731.594

13.610.570.863

9.768.975.300

-

(14.320.258.756)

Balance at beginning of period Impairment of Account Receivable current year Recovery of Allowance for Doubtful current year

Saldo Akhir Periode

29.630.019.001

16.019.448.138

Balance at end of period

Manajemen berkeyakinan bahwa penurunan nilai wajar piutang cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

Management is of the opinion that impairment of account receivable are adequate to cover possible loss of uncollectible receivable in the future.

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan: 31 Desember / December 2010

Breakdown of trade receivables based on consumers : 31 Desember / December 2009

Pihak Hubungan Istimewa PT Adhi Karya (Persero), Tbk Hotel Indonesia Natour Universitas Negeri Makassar Universitas Diponegoro RSUD Sidoarjo PT Istaka Karya (Persero) JICA Dinas PU Lubuk Linggau

30.350.505.741 21.103.684.096 18.432.343.234 12.736.937.567 11.579.465.450 9.112.208.634 6.742.301.082 3.392.630.548

9.854.640.622 15.171.133.673 -

Related Parties PT Adhi Karya (Persero), Tbk Hotel Indonesia Natour Universitas Negeri Makassar Universitas Diponegoro RSUD Sidoarjo PT Istaka Karya (Persero) JICA Dinas PU Lubuk Linggau

dipindahkan

113.450.076.352

25.025.774.295

brought


183




6.

PIUTANG USAHA (lanjutan)

TRADE RECEIVABLES (continued) 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 pindahan Kimpraswil PT Garuda Indonesia (Persero) KSO PP - Waskita KSO PP - WIKA - SACNA KSO PP - HKM Perum Bulog Pemda Kab Lebong Bengkulu PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dept PU Ditjen Cipta Karya Depkominfo Dirjen Perhubungan PT Pelindo II (Persero) Universitas Alaudin Makassar PT Bank BTN (Persero), Tbk DPU Dirjen Bina Marga Kalsel KSO Tifa - PP Dinas PU Pemda Kab Kukar Disperindag Sumsel UIN Jakarta Departemen Pertahanan KSO NK - Murni - PP Puspitek Serpong Disperindag Pemkot Surabaya Binamarga Satker Non Vertikal Tertentu Jalan PT Indofarma (Persero), Tbk Dinas PU CK Pemkab Muba Departemen Perdagangan PT PLN (Persero) Sekjen MK RI Dispora

113.450.076.352 2.415.122.558 2.386.636.475 2.270.095.890 2.254.774.879 1.992.262.556 1.682.124.912 1.626.038.569 1.461.697.386 1.401.534.071 1.399.000.000 1.306.850.463 78.639.647 -

25.025.774.295 11.170.101.848 4.592.072.058 5.499.523.722 1.901.696.709 1.510.607.232 1.549.000.000 46.589.347.500 10.212.366.670 9.506.903.496 9.427.725.902 7.095.954.227 4.075.924.727 3.872.305.227 3.869.204.008 3.618.234.201 2.053.193.580 1.763.219.636

-

1.636.363.636 1.027.404.356 384.758.910 360.125.100 241.235.631 231.070.938 202.891.345

carrying brought Kimpraswil PT Garuda Indonesia (Persero) JO PP - Waskita JO PP - WIKA - SACNA JO PP - HKM Perum Bulog Pemda Kab Lebong Bengkulu PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dept PU Ditjen Cipta Karya Depkominfo Dirjen Perhubungan PT Pelindo II (Persero) Universitas Alaudin Makassar PT Bank BTN (Persero), Tbk DPU Dirjen Bina Marga Kalsel JO Tifa - PP Dinas PU Pemda Kab Kukar Disperindag Sumsel UIN Jakarta Departemen Pertahanan JO NK - Murni - PP Puspitek Serpong Disperindag Pemkot Surabaya Binamarga Satker Non Vertikal Tertentu Jalan PT Indofarma (Persero), Tbk Dinas PU CK Pemkab Muba Departemen Perdagangan PT PLN (Persero) Sekjen MK RI Dispora

Sub Jumlah

133.724.853.758

157.417.004.954

Sub Total

KSO Pasar Baru KSO Stadion Utama Samarinda KSO The Grove Epicentrum KSO Stadion Utama Riau KSO Jembatan Siak Thp IV KSO Karebe KSO Islamic Center Inhil KSO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan KSO Gedung Kementrian PU KSO Pusdiklat Pemda KSO DAM Jatigede KSO LNG Tangguh dipindahkan

131.692.316.876 25.530.499.031 19.023.502.858 12.101.664.069 11.221.097.201 10.732.219.080 10.124.057.010 8.428.741.488 7.967.362.934 7.690.730.096 7.329.874.973 6.648.537.568 258.490.603.184

38.503.858.967 16.297.078.333 18.754.793.023 10.997.763.191 5.195.966.049 2.526.706.659 18.279.321.791 7.556.998.122 118.112.486.135

JO Pasar Baru JO Stadion Utama Samarinda JO The Grove Epicentrum JO Stadion Utama Riau JO Jembatan Siak Thp IV JO Karebe JO Islamic Center Inhil JO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan JO Gedung Kementrian PU JO Pusdiklat Pemda JO DAM Jatigede JO LNG Tangguh brought


184




6.

PIUTANG USAHA (lanjutan) 31 Desember / December 2010


pindahan KSO Bandara Kuala Namu KSO DAM Karebe KSO M 7 G Paladian Park KSO PP TIFA KSO Ponre-ponre KSO Teaching Hospital UNAIR KSO Pumping Station KSO Pemb. Fly Over Cengkareng KSO DAS Solo Hulu KSO Irigasi Sungai Ular KSO Perluasan Ktr. Bupati Inhill KSO Liang Anggang KP Asam-asam KSO Irigasi Jabung KSO Sebuku KSO ITC Cempaka Mas KSO Jalan & Jemb. Simanggaris KSO SRIP Magelang Keprekan KSO Irigasi Batanghari ICB KSO Louwi Goong KSO Bawakaraeng DAM KSO Vaksin Bio Farma KSO Mediterania KSO Access Suramadu KSO Citarum Paket 7 KSO Batang Hari Lanjutan II KSO Irigasi Bajo KSO Muara Beliti-Kelingi KSO Jembatan Batanghari II KSO Fly Over Pasar Kembang Sby KSO RSUD Pekalongan KSO Kalianda Bakauheni KSO Kantor Deperindag 2007 KSO STIS BPS Thp II KSO RS Kelas Dunia Thp I RSCM KSO West Rumbia KSO Fasilitas Pelabuhan Parit 21 KSO Gedung Ditjen SDA KSO Gedung Sekda Lebak KSO Bendung Tanah Abang KSO BMG Tower 2010 KSO Batang Sinarmar KSO Malaka KSO Terminal Fery Sekupang KSO Jembatan Sei Gergaji KSO Jalan Tapak Tuan - Sumut KSO Bendung Panohan

258.490.603.184 6.254.831.841 4.507.231.408 4.010.597.574 3.754.275.535 3.435.532.189 3.281.586.689 2.836.964.220 2.763.936.596 2.721.476.731 2.640.035.499 2.620.811.758 2.570.250.839 2.530.043.023 2.486.348.887 2.207.405.680 2.063.331.030 1.576.484.278 1.511.685.637 1.683.777.983 1.172.046.383 1.258.704.683 1.113.242.877 1.040.910.475 841.451.954 812.544.216 809.401.896 740.701.886 685.792.873 668.265.362 667.488.774 611.537.513 594.234.359 560.969.428 560.705.806 533.801.723 408.361.698 384.576.874 361.617.944 355.665.912 311.646.218 309.422.603 305.837.780 283.704.136 282.579.838 237.717.553 224.743.261

118.112.486.135 17.210.490.309 733.940.988 2.052.202.260 3.748.664.985 3.084.517.901 4.578.361.253 1.602.119.174 2.475.492.569 2.201.716.192 626.028.167 2.207.405.680 4.355.639.274 1.511.685.637 1.128.702.829 1.113.242.877 1.183.067.188 841.451.954 1.007.770.953 860.701.886 2.355.600.174 888.903.385 611.537.513 594.234.359 4.834.341 741.167.274 533.801.723 3.602.158.777 84.469.910 362.615.444 547.038.883 311.646.218 2.128.369.853 305.837.780 283.704.136 536.851.526 237.717.553 224.743.261

carrying brought JO Bandara Kuala Namu JO DAM Karebe JO M 7 G Paladian Park JO PP TIFA JO Ponre-ponre JO Teaching Hospital UNAIR JO Pumping Station JO Pemb. Fly Over Cengkareng JO DAS Solo Hulu JO Irigasi Sungai Ular JO Perluasan Ktr. Bupati Inhill JO Liang Anggang KP Asam-asam JO Irigasi Jabung JO Sebuku JO ITC Cempaka Mas JO Jalan & Jemb. Simanggaris JO SRIP Magelang Keprekan JO Irigasi Batanghari ICB JO Louwi Goong JO Bawakaraeng DAM JO Vaksin Bio Farma JO Mediterania JO Access Suramadu JO Citarum Paket 7 JO Batang Hari Lanjutan II JO Irigasi Bajo JO Muara Beliti-Kelingi JO Jembatan Batanghari II JO Fly Over Pasar Kembang Sby JO RSUD Pekalongan JO Kalianda Bakauheni JO Kantor Deperindag 2007 JO STIS BPS Thp II JO RS Kelas Dunia Thp I RSCM JO West Rumbia JO Fasilitas Pelabuhan Parit 21 JO Gedung Ditjen SDA JO Gedung Sekda Lebak JO Bendung Tanah Abang JO BMG Tower 2010 JO Batang Sinarmar JO Malaka JO Terminal Fery Sekupang JO Jembatan Sei Gergaji JO Jalan Tapak Tuan - Sumut JO Bendung Panohan

dipindahkan

330.084.884.606

184.990.920.321

brought


185




6.



pindahan KSO Makele Palopo KSO BMG Tower 2009 KSO Maros Pangkajene KSO Mojosari Paket 2 KSO MERR II + A Yani KSO Gedung Pusat Studi Guru KSO Irigasi Pante Rao KSO Jembatan Tebo Paket II KSO Karantina Pertanian-Haruman P II KSO Jalan Topo Nabire KSO PLB Batanghari Pkt 7.2 LOT 5.2 KSO Karawang Bypass KSO Irigasi Muko-muko KSO Gedung BMG KSO Brantas Paket 4A KSO Tribune B Stadion Jambi KSO Irigasi Batang Angkola KSO Waduk Panohan Thp IV Sub Jumlah

330.084.884.606 188.768.375 188.261.094 153.707.509 125.690.197 124.207.712 111.800.895 110.774.710 92.727.282 79.917.902 19.919.319 746.126 331.281.405.726

184.990.920.321 153.707.509 233.065.752 1.236.952.040 124.548.754 101.052.186 1.061.928.698 100.515.609 1.310.151 1.693.119.084 838.930.982 463.987.876 240.545.818 217.036.433 17.553.015 11.968.718 191.487.142.946

carrying brought JO Makele Palopo JO BMG Tower 2009 JO Maros Pangkajene JO Mojosari Paket 2 JO MERR II + A Yani JO Gedung Pusat Studi Guru JO Irigasi Pante Rao JO Jembatan Tebo Paket II JO Karantina Pertanian - Haruman P II JO Jalan Topo Nabire JO PLB Batanghari Pkt 7.2 LOT 5.2 JO Karawang Bypass JO Irigasi Muko-muko JO Gedung BMG JO Brantas Paket 4A JO Tribune B Stadion Jambi JO Irigasi Batang Angkola JO Waduk Panohan Thp IV Sub Total

Sub Jumlah Pihak Hubungan Istimewa

465.006.259.484

348.904.147.900

Sub Total Related Parties

31 Desember / December 2010 Pihak Ketiga PT Prakarsa Semesta Alam PT Kitita Alami Propetindo PT Bumi Daya Makmur PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Oceania Development PT Karya Graha Nusantara PT Mitra Safir Sejahtera PT Mandiri Cipta Gemilang PT Sari Indah Lestari PT Lapindo Brantas Inc PT Griya Pancaloka PT Almaron Perkasa PT Sekar Atha Sentosa - PT PIB JO TOA Corporation PT Indah Bumi Bosowa PT Abadi Gowa Perkasa PT Bendi Oetomo Raya PT Korea World Trade Centre PT Delta Barito Indah dipindahkan

31 Desember / December 2009 25.818.885.412 2.484.140.885 1.785.721.426 21.548.623.421 22.727.759.368 6.893.980.529 12.112.288.886 9.954.668.557 11.079.632.515 8.682.891.950 9.072.013.679 7.068.092.627 6.113.529.418 5.809.466.434 151.151.695.107

28.595.295.138 23.610.980.884 22.567.752.171 19.375.708.802 14.829.036.164 12.569.833.314 12.382.087.939 12.274.414.566 12.156.266.604 10.855.885.308 10.513.392.515 9.311.035.132 7.250.474.478 7.025.321.398 6.729.502.977 6.626.812.500 6.253.951.308 6.113.529.418 5.809.466.435 234.850.747.051

Third Parties: PT Prakarsa Semesta Alam PT Kitita Alami Propetindo PT Bumi Daya Makmur PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Oceania Development PT Karya Graha Nusantara PT Mitra Safir Sejahtera PT Mandiri Cipta Gemilang PT Sari Indah Lestari PT Lapindo Brantas Inc PT Griya Pancaloka PT Almaron Perkasa PT Sekar Atha Sentosa - PT PIB JO TOA Corporation PT Indah Bumi Bosowa PT Abadi Gowa Perkasa PT Bendi Oetomo Raya PT Korea World Trade Centre PT Delta Barito Indah brought


186




6.



pindahan PT Tiara Metropolitan Jaya PT Bakrie Swasakti Utama PT Bogor Internusa Plaza PT Bangun Archatama PT Berau Coal PT Eksandhana Tirtayasa PT Loka Mampang Indah PT Prima Karya Husada PT Bintang Langit PT Parama Matra Media PT Bintang Rajawali Perkasa PT Pelita Propertindo Sejahtera PT Sari Asih Mangun Persada Klapa New Kuta Beach PT Sumber Daya Nushapala PT Aneka Bina Lestari PT Dua Cahaya Anugerah PT Selaras Utama Mandiri KSO Perkasa Abadi PT Binatara Persada PT Unicom Bandung PT United Tractor Pandu Engineering PT Rumah Nusantara Kita PT Buana Sakti PT Hasta Kreasi Mandiri Piutang Realti Piutang Properti Lain-lain di bawah Rp500.000.000

234.850.747.051 5.782.835.802 5.253.617.765 4.986.363.930 2.887.170.353 2.791.849.067 2.358.279.640 1.920.854.516 1.503.636.364 1.008.482.878 866.439.003 780.689.489 572.478.950 543.014.322 324.583.763 128.571.367 42.619.641.353 2.899.895.693 53.042.124.747

151.151.695.107 13.494.302.382 9.650.352.232 4.986.363.927 2.358.279.640 4.450.265.936 1.008.482.878 8.130.857.158 780.689.489 3.152.659.600 4.778.787.763 2.512.553.683 66.193.307.677 11.481.489.752 6.043.970.995 2.636.092.212 2.046.708.041 1.596.363.636 1.097.897.409 1.039.295.451 921.802.720 529.140.846 51.170.863.705

carrying brought PT Tiara Metropolitan Jaya PT Bakrie Swasakti Utama PT Bogor Internusa Plaza PT Bangun Archatama PT Berau Coal PT Eksandhana Tirtayasa PT Loka Mampang Indah PT Prima Karya Husada PT Bintang Langit PT Parama Matra Media PT Bintang Rajawali Perkasa PT Pelita Propertindo Sejahtera PT Sari Asih Mangun Persada Klapa New Kuta Beach PT Sumber Daya Nushapala PT Aneka Bina Lestari PT Dua Cahaya Anugerah PT Selaras Utama Mandiri KSO Perkasa Abadi PT Binatara Persada PT Unicom Bandung PT United Tractor Pandu Engineering PT Rumah Nusantara Kita PT Buana Sakti PT Hasta Kreasi Mandiri Realty Receivable Property Receivable Others less than IDR500,000,000

Sub Jumlah Pihak Ketiga

365.121.276.053

351.212.222.239

Sub Total Third Parties

Sub Jumlah Penurunan Nilai Wajar Piutang

830.127.535.537

700.116.370.139

(29.630.019.001)

(16.019.448.138)

Sub Total Impairment of Account Receivables


800.497.516.536

684.096.922.001


Per 31 Desember 2010 dan 2009, piutang usaha masingmasing sebesar Rp440.492.880.714 dan Rp358.755.297.510 telah dijaminkan atas pinjaman Bank dan lembaga keuangan lainnya (lihat Catatan No.20 dan 21).

As of 31 December 2010 and 2009, trade receivables of IDR440,492,880,714 and IDR358,755,297,510 respectively, are pledged as collateral to bank loans and loans from other non bank financial institution loans (see Notes No.20 and 21)

Jumlah piutang usaha mencukupi untuk memenuhi persyaratan penjaminan piutang usaha atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.

The total amount of trade receivables is adequate to cover loans facilities under the term specified in the loan agreement.

(lihat Catatan No.3b, 3c, 3e, dan 30)

(see Notes No.3b, 3c, 3e, and 30)


187




7.

PIUTANG RETENSI Merupakan piutang retensi per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

RETENTION RECEIVABLES Represents balance of retention receivables as of 31 December 2010 and 2009:



Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga

110.576.137.526 163.323.389.477

117.070.273.252 152.849.975.993

Related Parties Third Parties

Jumlah Piutang Retensi

273.899.527.003

269.920.249.245

Total Retention Receivables

Rincian piutang retensi berdasarkan pelanggan: 31 Desember / December 2010

The breakdown of the retention receivables by customers: 31 Desember / December 2009

Pihak Hubungan Istimewa UIN Makassar Universitas Diponegoro PT Pelindo IV (Persero) Dinas Kesehatan Kab Paser PT Adhi Karya (Persero), Tbk Departemen PU Dirjen SDA Dinas Bina Marga & Cipta Karya PT Pelindo II (Persero) KSO PP - Hasta KSO PP - AS PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dinas PU Prop. Kepri KSO PP - Waskita YKPP Dephan TNI / Asisten Logistik Kasad Dispora Kab. Lobong JICA RSUD Muara Bungo PT Biofarma (Persero) Dinas Pendidikan Kepri Hotel Indonesia Natour Dinas PU Kab. Berau PT Indofarma (Persero), Tbk Dinas Tata Ruang & CK Rohul Kimpraswil KSO NK - PP - Murni Perum Bulog Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Dinas Perhubungan Dinas PU Kab. Kampar PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana PU Cipta Karya Kab. Musi Rawas SNVT PPSDA NTB PT Garuda Indonesia (Persero)

12.747.938.196 12.416.919.453 7.684.990.295 7.433.854.180 6.979.559.974 6.022.665.465 5.497.542.072 5.127.430.195 4.695.459.247 3.000.000.000 2.967.059.096 2.632.030.453 2.580.065.506 2.208.071.683 2.180.722.722 2.121.890.334 1.771.483.124 1.753.442.486 1.717.652.707 1.459.301.256 1.406.912.273 1.357.365.884 1.290.398.136 1.269.635.210 1.200.656.909 1.197.692.498 1.166.825.571 1.105.278.411 1.080.227.045 983.479.227 800.346.135 780.967.728 567.031.650 549.079.726

11.854.024.500 6.103.090.083 4.312.919.409 809.677.760 2.770.335.776 12.355.063.675 2.556.236.954 9.858.339.679 2.580.065.506 2.180.722.722 1.420.304.740 1.264.641.789 11.216.858.567 1.197.692.498 1.166.825.571 233.184.909 4.036.815.000

Related Parties UIN Makassar Universitas Diponegoro PT Pelindo IV (Persero) Dinas Kesehatan Kab Paser PT Adhi Karya (Persero), Tbk Departemen PU Dirjen SDA Dinas Bina Marga & Cipta Karya PT Pelindo II (Persero) JO PP - Hasta JO PP - AS PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dinas PU Prop. Kepri JO PP - Waskita YKPP Dephan TNI / Asisten Logistik Kasad Dispora Kab. Lobong JICA RSUD Muara Bungo PT Biofarma (Persero) Dinas Pendidikan Kepri Hotel Indonesia Natour Dinas PU Kab. Berau PT Indofarma (Persero), Tbk Dinas Tata Ruang & CK Rohul Kimpraswil JO NK - PP - Murni Perum Bulog Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Dinas Perhubungan Dinas PU Kab. Kampar PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana PU Cipta Karya Kab. Musi Rawas SNVT PPSDA NTB PT Garuda Indonesia (Persero)

dipindahkan

107.753.974.847

75.916.799.138

brought


188




7.

PIUTANG RETENSI (lanjutan) 31 Desember / December 2010

RETENTION RECEIVABLES (continued) 31 Desember / December 2009

pindahan KSO TOA - TOKURA - PP Bank Sumut PT Bank BTN (Persero), Tbk PU Prop. NTB Dinas PU Kab. Kotabaru KSO PP - Wika - Sacna Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung Depkominfo PDAM Balikpapan Pjbt Pelaks.Tek Pemb.Gd Ktr. Bone PU Kutai Kartanegara Dep PU Dirjend Bina Marga SNVT Pemda Prov Kalsel KSO PP - Tifa Dispora Propinsi Riau Pemda Tk.II Tasikmalaya APBD Tk I Riau Dinas PU Kab. Karimun Pemda NAD Departemen Perdagangan Pemprov Kaltim PU Kab. Seruyan PT PLN (Persero)

107.753.974.847 539.430.604 357.266.226 350.052.500 345.523.594 327.767.914 305.994.925 303.654.082 171.000.000 73.125.217 48.347.617 -

75.916.799.138 7.098.108.355 1.944.024.089 399.743.448 10.029.034.670 6.976.664.556 3.243.721.804 3.015.175.764 2.121.890.334 1.813.636.364 1.179.572.595 1.124.077.110 729.700.893 489.753.773 415.518.328 401.919.355 170.932.676

carrying brought JO TOA - TOKURA - PP Bank Sumut PT Bank BTN (Persero), Tbk PU Prop. NTB Dinas PU Kab. Kotabaru JO PP - Wika - Sacna Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung Depkominfo PDAM Balikpapan Pjbt Pelaks.Tek Pemb.Gd Ktr. Bone PU Kutai Kartanegara Dep PU Dirjend Bina Marga SNVT Pemda Prov Kalsel JO PP - Tifa Dispora Propinsi Riau Pemda Tk.II Tasikmalaya APBD Tk I Riau Dinas PU Kab. Karimun Pemda NAD Departemen Perdagangan Pemprov Kaltim PU Kab. Seruyan PT PLN (Persero)

Sub Jumlah Pihak Hubungan Istimewa

110.576.137.526

117.070.273.252


Pihak Ketiga PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tiara Metropolitan Jaya PT Pancakarya Griyatama PT Jakarta Realty TOA Corporation PT Sari Indah Lestari PT Binatara Persada Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia PT Karya Graha Nusantara PT Indah Bumi Bosowa PT Bangun Archatama PT Jembayan Muara Bara PT Sumber Daya Nusapala PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Parama Matra Widya PT Mandiri Cipta Gemilang PT Mitra Safir Sejahtera

25.135.043.148 19.723.863.426 15.189.633.950 10.894.713.913 8.777.459.886 8.482.203.750 6.182.163.959 5.634.859.745 5.497.665.166 4.659.296.786 4.327.136.867 4.173.168.047 4.147.484.620 3.834.886.858 3.625.581.265 3.374.950.235 3.222.294.437

19.205.142.148 20.812.587.309 5.701.701.431 10.894.713.913 2.691.163.954 8.481.203.750 5.634.859.745 3.974.502.793 4.596.875.783 4.327.136.867 6.710.527.899 3.834.886.858 3.625.581.265 -

Third Parties: PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Tiara Metropolitan Jaya PT Pancakarya Griyatama PT Jakarta Realty TOA Corporation PT Sari Indah Lestari PT Binatara Persada Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia PT Karya Graha Nusantara PT Indah Bumi Bosowa PT Bangun Archatama PT Jembayan Muara Bara PT Sumber Daya Nusapala PT Asiana Lintas Ciptakemang PT Parama Matra Widya PT Mandiri Cipta Gemilang PT Mitra Safir Sejahtera

dipindahkan

136.882.406.058

100.490.883.715

brought


189




7.

PIUTANG RETENSI (lanjutan)


31 Desember / December 2010 pindahan PT Kitita Alami Propertindo PT Bumi Daya Makmur PT Loka Mampang Indah Realty PT Sari Asih Mangun Persada PT Bakri Swasakti Utama PT Almaron Perkasa PT Berau Coal PT Griya Pancaloka Petra Town Square PT Abadi Gowa Perkasa Klapa New Kuta Beach PT Bintang Langit PT Perdana Gapura Prima, Tbk PT Bogor Internusa Plaza PT Delta Barito Indah Epos Health Consultant Germany PT Prakarsa Semesta Alam PT United Tractor Pandu Engineering PT Buana Sakti PT Abadi Guna Papan PT Wahana Cipta Sejahtera PT Selaras Utama Mandiri PT Dua Cahaya Anugerah PT Bank Bukopin, Tbk PT Exelcomindo Pratama, Tbk PT Oceania Development PT Victor Jaya Raya PT Dago Paradise PT Milan Jaya Pratama PT Marga Tirta Kencana Lain-lain di bawah Rp500.000.000

136.882.406.058 3.079.096.233 3.071.176.857 2.951.770.594 1.734.503.046 1.725.791.059 1.642.963.411 1.364.731.474 1.244.280.588 1.098.311.023 1.068.552.000 1.061.999.999 978.316.295 908.096.311 850.665.345 619.986.326 3.040.742.858

100.490.883.715 2.921.357.022 1.662.389.610 1.458.680.514 1.244.280.588 1.061.999.999 978.316.295 908.096.311 850.665.345 619.986.326 5.939.375.249 4.956.137.683 4.214.569.971 3.931.596.281 2.986.956.859 2.812.550.280 2.681.574.220 1.293.612.653 1.248.136.364 1.237.500.000 1.153.729.370 1.130.867.516 1.089.454.500 1.011.146.349 525.097.868 4.441.015.105

carrying brought PT Kitita Alami Propertindo PT Bumi Daya Makmur PT Loka Mampang Indah Realty PT Sari Asih Mangun Persada PT Bakri Swasakti Utama PT Almaron Perkasa PT Berau Coal PT Griya Pancaloka Petra Town Square PT Abadi Gowa Perkasa Klapa New Kuta Beach PT Bintang Langit PT Perdana Gapura Prima, Tbk PT Bogor Internusa Plaza PT Delta Barito Indah Epos Health Consultant Germany PT Prakarsa Semesta Alam PT United Tractor Pandu Engineering PT Buana Sakti PT Abadi Guna Papan PT Wahana Cipta Sejahtera PT Selaras Utama Mandiri PT Dua Cahaya Anugerah PT Bank Bukopin, Tbk PT Exelcomindo Pratama, Tbk PT Oceania Development PT Victor Jaya Raya PT Dago Paradise PT Milan Jaya Pratama PT Marga Tirta Kencana Other less than IDR500,000,000


163.323.389.477

152.849.975.993


Jumlah Piutang Retensi

273.899.527.003

269.920.249.245

Total Retension Receivables

(Lihat catatan No. 3c dan 3f)

8.

RETENTION RECEIVABLES (continued)

(See Notes No. 3c and 3f)

TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA

8.

Merupakan tagihan bruto kepada pemberi kerja per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari :

GROSS RECEIVABLES FROM PROJECT OWNERS Represents balance of gross receivables from project owners as 31 December 2010 and 2009 consisting of:



Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga

676.326.968.358 275.619.101.703

486.161.700.154 243.527.995.296

Related Parties Third Parties

Jumlah Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja

951.946.070.060

729.689.695.450

Gross Receivables From Project Owners


190




8.

TAGIHAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA (lanjutan)

Uraian sebagai berikut :

The descriptions are as follows : 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Pendapatan konstruksi yang telah diakui (Beban kontrak kumulatif + Laba yang diakui kumulatif) Dikurangi : Penagihan Termin

Recognized sales (Accumulated contract expenses + recognized accumulated 8.505.350.140.363 profit) Less : (7.775.660.444.913) Installment Claim

9.597.173.613.359 (8.645.227.543.299)


729.689.695.450

951.946.070.060



The breakdown of the gross receivables from project owners: 31 Desember / December 2009


131.772.623.045 2.915.693.144 130.889.318.991 1.021.299.323 8.972.965.428 14.008.302.877 18.212.348.584 307.792.551.392

117.457.564.487 54.320.391.999 54.073.655.952 44.186.182.121 37.936.095.839 26.539.246.381 26.322.232.805 26.094.082.366 20.075.999.990 18.794.393.573 15.144.055.902 15.118.512.800 15.065.463.057 15.000.845.754 12.451.506.559 11.886.695.701 11.762.175.818 11.150.228.917 10.199.041.135 10.052.989.000 9.977.454.900 9.699.584.897 8.806.341.456 582.114.741.408


USD EURO

192.518,00 43.532,00

-

Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja :

Pihak Hubungan Istimewa Dinas Kimpraswil Hotel Inna Natour Dinas PU DKI Jakarta PT Pelindo II (Persero) IAIN Ar-Raniry PU Dirjen SDA PT Bio Farma (Persero) Dept PU Dinas Bina Marga BPPT PT Pelindo IV (Persero) Dinas PU Tk. I Babel PT Taspen (Persero) PT Dahana (Persero) PT Jasa Marga (Persero), Tbk Pemerintah Kota Depok Dinkes Propinsi Sumsel BPK RI PPK Irg. SNVT PPSDA Pemali Juana PT Indosat, Tbk Dinas PU Tanjung Pinang PT Sepoetih Daya Prima Universitas Diponegoro KSO PP - HKM dipindahkan

Gross Receivables from Project Owners

The details of gross receivable from project owners in foreign currencies:

Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja dalam mata uang asing :

USD EURO

GROSS RECEIVABLES FROM PROJECT OWNERS (continued)

Related Parties Dinas Kimpraswil Hotel Inna Natour Dinas PU DKI Jakarta PT Pelindo II (Persero) IAIN Ar-Raniry PU Dirjen SDA PT Bio Farma (Persero) Dept PU Dinas Bina Marga BPPT PT Pelindo IV (Persero) Dinas PU Tk. I Babel PT Taspen (Persero) PT Dahana (Persero) PT Jasa Marga (Persero), Tbk Pemerintah Kota Depok Dinkes Propinsi Sumsel BPK RI PPK Irg. SNVT PPSDA Pemali Juana PT Indosat, Tbk Dinas PU Tanjung Pinang PT Sepoetih Daya Prima Universitas Diponegoro KSO PP - HKM brought

191





8.

31 Desember / December 2010 pindahan Deperindag Kota Palembang PDAM Balikpapan KSO PP - WIKA - SACNA IBRD Dinas Pemuda dan Olahraga Kanwil VII DJKN Jakarta Dinas Perumahan Pemprov DKI KSO NK - PP - MURNI KSO TOA - TOKURA - PP Dinas PU Lubuk Linggau Dinas Perhubungan JICA Pemda Tk. I Kalsel Dep PU Dirjen Bina Marga Kaltim Dinas PU Jogja Dep. PU Satker NVT Jln dan Jembatan Kalsel PT Pelindo III (Persero) RSUD Muara Bungo Dinas Perhub. Kab. Klungkung Universitas Indonesia IDB Dinas PU Prov NTB Dinkes Kab. Paser Kaltim PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Garuda Indonesia (Persero) UIN Makasar Dinas Pendidikan Prov Kepri Dinas PU & Tata Ruang Kampar Dinas PU Pemkab Karimun KSO PP - WASKITA Provinsi TK I Riau Dinas PU Kab. Berau Kaltim Pemda NAD Pemprov Kaltim Pemkab Tasikmalaya Pemkot Surabaya Bulog PU Kab. Seruyan PT Indofarma (Persero), Tbk Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Sub Jumlah Pihak Hubungan Istimewa

GROSS RECEIVABLES FROM PROJECT OWNERS (continued) 31 Desember / December 2009

582.114.741.408 8.169.064.590 7.918.837.535 7.898.911.095 7.057.716.712 7.036.626.000 6.363.756.364 4.999.999.882 4.944.235.962 4.875.285.286 4.784.922.833 4.622.079.103 3.734.001.405 3.603.946.757 3.017.284.344 2.636.366.400

307.792.551.392 9.791.663.631 10.621.299.499 974.501.983 1.516.267.066 8.125.040.297 -

2.508.015.305 2.491.678.971 2.454.847.670 1.906.639.398 1.000.010.000 937.997.871 604.862.193 645.141.272

19.441.784.682 1.080.732.608 1.906.639.398 4.267.006.291 31.056.138.898 21.907.994.685 13.859.720.000 9.474.733.000 6.992.413.337 6.376.091.047 6.001.611.245 4.825.998.882 4.532.592.222 2.883.983.572 2.855.153.290 2.399.676.628 2.024.018.182 1.998.686.184 1.682.124.912 659.276.532 515.127.023 598.873.668

carrying brought Deperindag Kota Palembang PDAM Balikpapan JO PP - WIKA - SACNA IBRD Dinas Pemuda dan Olahraga Kanwil VII DJKN Jakarta Dinas Perumahan Pemprov DKI NK- PP - MURNI JO JO TOA - TOKURA - PP Dinas PU Lubuk Linggau Dinas Perhubungan JICA Pemda Tk. I Kalsel Dep PU Dirjen Bina Marga Kaltim Dinas PU Jogja Dep. PU Satker NVT Jln dan Jembatan Kalsel PT Pelindo III (Persero) RSUD Muara Bungo Dinas Perhub. Kab. Klungkung Universitas Indonesia IDB Dinas PU Prov NTB Dinkes Kab. Paser Kaltim PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Garuda Indonesia (Persero) UIN Makasar Dinas Pendidikan Prov Kepri Dinas PU & Tata Ruang Kampar Dinas PU Pemkab Karimun JO PP - WASKITA Provinsi TK I Riau Dinas PU Kab. Berau Kaltim Pemda NAD Pemprov Kaltim Pemkab Tasikmalaya Pemkot Surabaya Bulog PU Kab. Seruyan PT Indofarma (Persero), Tbk Other less than IDR500,000,000

676.326.968.358

486.161.700.154



192





8.


GROSS RECEIVABLES FROM PROJECT OWNERS (continued) 31 Desember / December 2009

39.470.192.235 32.425.479.150 28.489.167.551 24.424.669.501 16.431.278.478 14.602.919.283 11.128.819.859 10.115.141.833 11.025.567.223 9.617.276.014 7.126.145.009 6.838.634.936 5.342.269.658 5.313.717.421 5.220.329.140 5.049.912.471 4.872.437.712 4.265.010.291 3.683.065.286 3.239.844.041 2.976.227.979 2.907.159.425 2.655.027.995 2.627.312.688 2.540.866.371 2.194.789.584 2.077.711.808 1.954.437.588 1.660.674.759 1.427.369.422 1.201.529.474 938.107.934 714.536.023 509.874.169 551.599.391

53.178.309.537 36.525.909.749 5.840.965.341 7.126.145.009 5.342.269.658 5.313.717.421 5.220.329.140 903.195.539 2.883.983.572 8.354.498.760 11.294.054.185 2.627.312.688 3.057.345.180 3.267.985.654 714.536.023 21.907.994.685 12.463.235.792 11.999.378.987 4.166.608.650 1.519.942.560 378.737.181 831.950.367 38.609.589.618

Third Parties: PT Jembayan Muara Bara PT Pancakarya Griyatama TOA Corporation PT Abadi Gowa Perkasa PT Tiara Metropolitan Jaya PT Bumi Daya Makmur PT Mandiri Cipta Gemilang PT Greenwood Sejahtera PT Petra Town Square PT Mitra Safir Sejahtera PT Sekar Artha Sentosa PT Kitita Alami Propertindo PT Sari Indah Lestari Yayasan Budha Tzu Chi PT Ekasanda Tirtayasa PT Graha 165, Tbk PT Indah Bumi Bosowa PT Bakrie Swasakti Utama PT Berau Coal PT Sari Asih Mangun Persada PT Prima Karya Persada PT Binatara Persada PT Cahaya Sumbar Raya PT Bintang Langit PT Almaron Perkasa Singapore Embassy PT Sumber Daya Nusaphala PT Griya Pancaloka Pasiad Turky PT Oceania Development PT Akur Pratama PT Loka Mampang Indah Realty PT Perdana Gapura Prima PT Dua Cahaya Anugerah PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Cyber Data Jakarta PT Bangun Archatama PT Unicom Medical Center Aceh PT Prakarsa Semesta Alam Rumah Nusantara Kita Other less than IDR500,000,000


275.619.101.703

243.527.995.296



951.946.070.060

729.689.695.450

Total Gross Receivable From Project Owners

Pihak Ketiga PT Jembayan Muara Bara PT Pancakarya Griyatama TOA Corporation PT Abadi Gowa Perkasa PT Tiara Metropolitan Jaya PT Bumi Daya Makmur PT Mandiri Cipta Gemilang PT Greenwood Sejahtera PT Petra Town Square PT Mitra Safir Sejahtera PT Sekar Artha Sentosa PT Kitita Alami Propertindo PT Sari Indah Lestari Yayasan Budha Tzu Chi PT Ekasanda Tirtayasa PT Graha 165, Tbk PT Indah Bumi Bosowa PT Bakrie Swasakti Utama PT Berau Coal PT Sari Asih Mangun Persada PT Prima Karya Persada PT Binatara Persada PT Cahaya Sumbar Raya PT Bintang Langit PT Almaron Perkasa Singapore Embassy PT Sumber Daya Nusaphala PT Griya Pancaloka Pasiad Turky PT Oceania Development PT Akur Pratama PT Loka Mampang Indah Realty PT Perdana Gapura Prima PT Dua Cahaya Anugerah PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Cyber Data Jakarta PT Bangun Archatama PT Unicom Medical Center Aceh PT Prakarsa Semesta Alam Rumah Nusantara Kita Lain-lain dibawah Rp500.000.000

(lihat Catatan No. 3c dan 3g)

(See Notes No. 3c and 3g)


193




9.

PIUTANG LAIN-LAIN Terdiri dari:

Consist of: 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Jangka Pendek Hubungan Isitimewa KSO PP - HKM Pegawai PT Prima Jasa Aldo Dua PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei Koperasi Karyawan Sub Jumlah Hubungan Istimewa Pihak Ketiga PT Hasta Kreasi Mandiri Lain-lain Sub Jumlah Pihak Ketiga Jumlah Jangka Pendek Jangka Panjang Pihak Hubungan Istimewa PT Citra Waspphutowa Jumlah Jangka Panjang Jumlah Piutang Lain-lain

OTHER RECEIVABLES

Short Term Related Parties: JO PP - HKM Employee PT Prima Jasa Aldo Dua PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei Koperasi Karyawan

24.800.281.726 193.972.738 21.694.213 84.282.025 14.402.380 14.056.410 910.000

343.947.163 30.550.787 51.862.801 3.096.180 2.663.399 2.288.000

25.129.599.492

434.408.330

-

24.800.281.726 37.500.000

-

24.837.781.726

25.129.599.492

25.272.190.056

Total Short Term

787.024.728

Long Term Related Parties: PT Citra Waspphutowa

787.024.728

787.024.728

Total Long Term

25.916.624.220

26.059.214.784

Total Other Receivable

787.024.728

Sub Total Related Parties Third Parties: PT Hasta Kreasi Mandiri Others Sub Total Third Parties

Piutang KSO PP - HKM (PT Hasta Kreasi Mandiri) merupakan tagihan atas biaya-biaya yang terkait dengan beban KSO PP HKM.

Receivable of JO PP-HKM represents claim of expense reimbursement relating to expenses of JO PP - HKM.

Piutang PT Prakarsa Dirganeka adalah biaya-biaya untuk pegawai Perusahaan yang ditempatkan di PT Prakarsa Dirganeka, telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prakarsa Dirganeka.

Receivable of PT Prakarsa Dirganeka arising from expenses of the Company's employees attached to PT Prakarsa Dirganeka which has been prepaid by the Company.

Piutang PT Citra Waspphutowa adalah biaya-biaya dalam rangka pendirian joint-venture yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Citra Waspphutowa. Piutang tersebut merupakan piutang kepada perusahaan asosiasi yang tidak dikenakan bunga dan jaminan serta tidak ditentukan jadwal pengembaliannya.

Receivable from PT Citra Wasuphutowa originated from disbursement for costs, relating to the establishment of joint-venture, already paid by the Company and are reimbursable by PT Citra Waspphutowa. The receivables are from an affiliated company, not subject to interest and specified time of payment.


194




10 .

9.

PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan)

OTHER RECEIVABLES (continued)

Piutang PT Prima Jasa Aldo Dua per 31 Desember 2010 adalah biaya-biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan peralatan yang telah dibayar perusahaan dan menjadi beban PT Prima Jasa Aldo Dua dan tagihan atas iuran Jamsostek karyawan perusahaan yang ditempatkan di PT Prima Jasa Aldo Dua.

Receivables from PT Prima Jasa Aldo Dua as of 31 December 2010 arising from equipment maintenance and repair expenses, already prepaid by the Company and insurance premium of the Company's employees attached to PT Prima Jasa Aldo Dua, reimbursable by the latter company.

Piutang PP Taisei adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan perusahaan yang ditempatkan di PT PP Taisei.

Receivable of PT PP Taisei represents expenses of the company's employees which were placed at PT PP Taisei which had been paid by the Company and charged to PT PP Taisei.

Piutang DP3 adalah Iuran Dana Pensiun yang sudah dibayar Perseroan

Receivable from DP3 represents prepaid contribution of pension program.

Piutang Koperasi Karyawan adalah tagihan atas iuran Jamsostek Karyawan PT PP (Persero) Tbk yang ditempatkan di Koperasi Karyawan.

Receivable from Koperasi Karyawan represents expenses of the Company's employees attached to Koperasi Karyawan which have been paid by the Company and are charged to Koperasi Karyawan.

(lihat Catatan No.3c)

(See Notes No.3c)

PERSEDIAAN

10 .

Terdiri dari :

Consist of : 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Persediaan Bahan untuk Konstruksi Persediaan Bahan untuk Hotel Persediaan Realti: Bangunan dan Rumah Jadi Bangunan Dalam Konstruksi Kavling Siap Bangun Tanah Sedang Dikembangkan Jumlah Persediaan

50.986.053.585 717.661.205

34.921.356.737 -

Inventory of Materials for Construction Inventory of Materials for Hotel

97.270.054.837 907.073.203.237 12.826.372.737 440.554.747.393

20.970.172.194 820.467.638.836 11.288.764.408 387.359.556.029

1.509.428.092.994

1.275.007.488.204

Inventory of Realty: Ready House and Buildings Building Under Construction Land Available for Construction Lands Under Developing Total Inventories

Persediaan bahan untuk konstruksi merupakan persediaan dari jasa konstruksi, persediaan bahan untuk hotel merupakan persediaan bahan untuk operasional hotel, sedangkan persediaan rumah jadi, kavling siap bangun dan rumah dalam konstruksi, dan persediaan tanah sedang dikembangkan merupakan persediaan Divisi Pengembangan.

Inventory of material for construction represents inventory of construction service, hotel inventory represent materials for hotel operation, whereas inventory of ready houses, lands available for construction and houses in construction, as well as lands in development are inventories belonging to the Realty Division.


INVENTORIES

195



PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) 10 .

10 .

PERSEDIAAN (lanjutan) Bangunan dan Rumah Jadi terdiri dari:

Buildings and Ready Houses consist of: 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 a. b. c. d. e. f. g. h. i.

INVENTORIES (continued)

Fx.Residence Graha Bukopin Mall Serang Rumah di Bogor Kios Pasar Kenari Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Griya Bali Kios Bilabong

49.980.447.837 27.442.901.666 10.085.271.555 6.597.000.000 1.889.632.224 904.571.790 370.229.765 -

10.687.209.575 6.597.000.000 1.889.632.224 1.150.074.555 370.229.765 181.026.075 95.000.000

Fx.Residence Graha Bukopin Mall Serang House at Bogor Kios Pasar Kenari Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Griya Bali Kios Bilabong

Jumlah

97.270.054.837

20.970.172.194

Total

Persediaan Mall Serang merupakan persediaan kios dan ruko yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi atas nama PT Maju Mandiri Santosa atas proyek Mall Serang dengan luas 996,36 M2 yang berlokasi di SerangBanten. Kepemilikan persediaan tersebut sesuai Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) unit Ruko dan Kios Mall Serang No.31 sampai dengan 45 tanggal 29 Januari 2009, notaris Berliana Utami, SH.

Inventory of Mall Serang represents kiosks and shop houses inventory acquired as compensation for construction receivable from PT Maju Mandiri Sentosa arising from the Mall Serang project of 996.36 M2 located in Serang - Banten. It is acquired through the sale and purchase agreement under the notary deed No. 31 up to 45 dated 29 January 2009, of the notary public Berliana Utami, SH.

Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut.

The inventory is recognized at cost equal to the compensated receivable amount. No profit or loss is recognized.

Persediaan rumah di Bogor merupakan hasil penyelesaian piutang proyek Pangrango Plaza Bogor yang dibayarkan dengan 3 (tiga) unit rumah di Bogor.

The houses inventory located at Bogor originated from settlement of receivable of the Pangrango project paid in kind in term of 3 (three) units of house in Bogor.

Fx Residence adalah persediaan Apartemen yang terletak di Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan seluas 4.770 M2.

Fx Residence is apartment inventory located at Jl. Sudirman Pintu Satu Senayan, of 4,770 M2

Persediaan Realti Graha Bukopin adalah persediaan ruang perkantoran yang berlokasi di Graha Bukopin Surabaya seluas 3.395 M2

Graha Bukopin is office inventory located at Graha Bukopin Surabaya, of 3,395 M2

Persediaan Kios Pasar Kenari adalah persediaan Kios yang berlokasi di Pasar Kenari Jakarta.

Kios Pasar Kenari is kiosk inventory at Pasar Kenari Jakarta.

Persediaan Realti Bukit Ngalian dan Permata Puri adalah persediaan rumah jadi yang berlokasi di Semarang Jawa Tengah dan Cibubur Jawa Barat.

Bukit Ngalian and Permata Puri are house inventories at Semarang Central Java and Cibubur - West Java.

Bangunan dalam konstruksi terdiri dari :

Building under construction consist of: 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 a. b. c. d. e.

Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Juanda Business Centre Permata Puri

754.827.678.307 134.587.804.286 15.700.369.314 1.149.538.230 807.813.100

668.747.785.290 118.533.768.198 32.036.547.118 1.149.538.230 -

Kapas Krampung Plaza Grand Soho Apartment of Patria Park Juanda Business Centre Permata Puri

Jumlah

907.073.203.237

820.467.638.836

Total


196




PERSEDIAAN (lanjutan)

10 .


Persediaan Kapas Krampung Plaza merupakan persediaan bangunan sedang dalam konstruksi yang terletak diatas tanah HGB No. 49 seluas 25.420 m2 yang berlokasi di Kel. Tambakrejo - Surabaya, sesuai dengan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 46 tanggal 24 Maret 2009, notaris Raharti Sudjardjati, SH.

Inventory of Kapas Krampung Plaza represents inventory of building under construction which is located at Building Concession Right No. 49, of 25.420 square meters located in Kel. Tambakrejo - Surabaya, under sale and purchase agreement No. 46 dated 24 March 2009, of the notary public Raharti Sudjardjati, SH.

Persediaan Kapas Krampung Plaza tersebut diperoleh dengan cara kompensasi piutang PT GSN, dan tercatat dalam Persediaan Bangunan Sedang Dalam Konstruksi dan Tanah Sedang Dikembangkan (lihat catatan No. 39).

The inventory of Kapas Krampung Plaza is acquired as compensation of receivable from PT GSN and recognized as building inventory under construction and land under development (see Notes No. 39)

Persediaan Grand Soho merupakan persediaan Condotel dan Apartemen yang diperoleh dari kompensasi dengan piutang usaha konstruksi a.n PT Bangun Archatama dan PT Grand Soho (dua perusahaan dengan kepemilikan yang sama) sesuai dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) No. 31 s/d 54, notaris Misahardi Wilamarta, SH.

Inventory of Grand Soho represents inventory of Condotel and Apartment acquired as compensation with construction receivables from PT Bangun Archatama and PT Grand Soho (two companies of the same ownership) under sale and purchase agreement No. 31 up to 54, of the notary public Misahardi Wilamarta, SH.

Perusahaan mencatat nilai persediaan sebesar nilai perolehan piutang usaha konstruksi sehingga tidak ada laba (rugi) atas proses penyelesaian piutang tersebut.

The Company recognized the value of inventory at the value of construction receivable; no profit or loss resulted from the settlement of the receivable.

Persediaan Apartemen Patria Park merupakan persediaan apartemen yang masih dalam tahap konstruksi yang berlokasi di Cawang-Jakarta.

The inventory of Patria Park Apartments is the inventory of apartments under construction which are located at Cawang, Jakarta

Persediaan Juanda Business Center merupakan persediaan ruko yang masih dalam tahap konstruksi yang berlokasi di Jalan Raya Juanda No.1 Surabaya.

The inventory of Juanda Business Center is the inventory of shop cum residential building under construction which is located at Jalan Raya Juanda No.1 Surabaya.

Proyek-proyek diperkirakan selesai masing-masing pada akhir tahun 2011.

All of the projects are estimated to be finished at end of year 2011.

Kavling siap bangun terdiri dari :

Land available for construction consist of: 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 a. Bukit Ngalian Semarang b. Permata Puri Jakarta Jumlah

11.363.636.435 1.462.736.302

9.698.448.751 1.590.315.657

Bukit Ngalian Semarang Permata Puri Jakarta

12.826.372.737

11.288.764.408

Total

Tanah sedang dikembangkan terdiri dari :

Land under developing consist of : 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 a. b. c. d.

Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort

388.746.210.220 50.701.011.544 1.000.922.308 106.603.321

338.948.010.222 47.304.020.176 1.000.922.308 106.603.323

Mayjen Sungkono - Surabaya Kalimalang Cijeruk Anai Resort

Jumlah

440.554.747.393

387.359.556.029

Total


197




11 .

10 .

PERSEDIAAN (lanjutan)


Persediaan berupa suku cadang, bahan, kaveling siap bangun, rumah dalam konstruksi dan rumah kantor, senilai Rp95.103.227.268 dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Inventory include spare parts, materials, land sites available for construction and houses under construction and shop houses, totalling IDR95,103,227,268, are secured as collateral to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Jumlah biaya perolehan aset real estat yang pengikatan jual belinya telah berlaku namun penjualannya belum diakui adalah, Rp9.703.418.000,- untuk Apartemen Patria Park dan Rp17.272.055.000 untuk proyek Bukit Ngalian Semarang masing-masing per 31 Desember 2010. Seluruhnya adalah persediaan bangunan sedang dalam konstruksi.

The total cost of real estate assets for which their sale agreements are effective but not which the sale revenue have yet to be recognized as at 31 December 2010 is respectively IDR9,703,418,000 for Patria Park Apartment and IDR17,272,055,000 for Bukit Ngalian Semarang Project. Those assets are building assets under construction.

Seluruh kepemilikan perusahaan atas persediaan real estate adalah dalam bentuk Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB).

The Company's ownership over all real estate inventories are under sale and purchase agreement.

Konsekuensi yang harus ditanggung oleh perusahaan atas uang muka yang telah diterima namun tidak dapat diselesaikan tepat waktu oleh perusahaan adalah konsumen dapat memutuskan perjanjian dan perusahaan berkewajiban mengganti seluruh uang muka tersebut.

As a consequence of the Company having received advance payment while the related contract is delayed is that the project owner may demand to terminate the contract thereby the Company has to reimburse the advance payment.

Seluruh persediaan bahan/material diasuransikan melalui Construction All Risk (CAR). Perusahaan mengasuransikan persediaan bangunan pada pasar tradisional di lokasi Kapas Krampung Plaza (d/h KKCC) dengan nilai pertanggungan Rp330.000.000.000 kepada 4 (empat) perusahaan asuransi pihak ketiga yaitu QBE Pool Indonesia, AXA Indonesia, MSIG Indonesia dan Asuransi Indrapura.

All material inventories are covered by Construction All Risk (CAR) insurance. The Company insured building inventory at the traditional market location at Kapas Krampung Plaza (formerly KKCC) with insurance policy of IDR330,000,000,000 to four insurance companies: QBE Pool Indonesia, AXA Indonesia, MSIG Indonesia and Asuransi Indrapura.

Di luar persediaan-persediaan tersebut, persediaan yang dijaminkan diasuransikan sesuai klausula bank atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.

Apart from the inventories, inventory pledged as collateral are insured in conformity with bank clause on loan facilities received by the Company.

Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutup resiko kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan tersebut.

Management is in the opinion that the insurance coverage is adequate to cover possible loss of the assets insured.

(lihat Catatan No. 3h)

(See Note No. 3h)

UANG MUKA PROYEK KSO

11 .

Terdiri dari :


31 Desember / December 2010 KSO PP - HKM KSO Paladian Park KSO PP - Tifa KSO Karebe KSO PP - GSS Jumlah Uang Muka Proyek KSO

ADVANCE PAYMENT - JOINT OPERATION PROJECT

140.078.271.967 51.154.039.782 3.000.000.000 20.000.000.000

140.078.271.967 42.506.439.782 15.000.000.000 3.000.000.000 -

JO PP - HKM JO Paladian Park JO PP - Tifa JO Karebe JO PP - GSS

214.232.311.749

200.584.711.749

Total Advance Payment - Joint Operation Project

(lihat Catatan No.3o dan 6)

(See Note No.3o and 6)


198




12 .

UANG MUKA Merupakan saldo uang muka per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

Represents balance of advances as of 31 December 2010 and 2009 consisting of:

31 Desember / December 2010 Uang Muka Supplier / Pemasok Uang Muka Subkontraktor Uang Muka Dinas Jumlah Uang Muka

13 .

ADVANCE


53.796.915.721 19.776.952.194 214.070.420

65.452.024.738 7.949.198.104 525.880.059

73.787.938.335

73.927.102.901

Advance to Suppliers Advance to Subcontractors Advance to Official Transportation Total Advance

Uang muka supplier/pemasok merupakan uang muka atas pembelian dan pengadaan bahan/material sesuai dengan surat perjanjian jual beli yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan supplier.

Advances paid to suppliers/vendors by the Company are in conformity with sale and purchase agreement for materials procurement and is to be settled against payments to the suppliers/vendors.

Uang muka subkontraktor merupakan uang muka yang dibayarkan perusahaan kepada subkontraktor sesuai dengan kontrak, untuk pelaksanaan suatu proyek yang akan diperhitungkan dengan pembayaran tagihan subkontraktor.

Advances paid to subcontractors by the Company are in conformity with contract agreement and is to be settled against billing by the subcontractor.

13 .

PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka

a. Prepaid Taxes

Terdiri dari :

Consist of : 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Pajak Pertambahan Nilai Pajak Penghasilan Badan : Uang Muka : PPh Final PPh Pasal 22/23 Jumlah Pajak Dibayar Dimuka

133.662.196.961

131.007.593.153

11.121.708.265 20.752.605.151

8.657.327.688 19.234.548.623

Value Added Tax Corporate Income Tax: Prepaid: Final Article 22 / 23

165.536.510.377

158.899.469.464

Total Prepaid Tax

b. Utang Pajak

b. Taxes Payable 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 Pajak Pembangunan PB1 Jumlah Utang Pajak

5.080.503.600 2.072.269.388 74.374.623

1.164.046.334 10.902.694.336 -

Income Tax Article 21 Income Tax Article 23 Dev Tax PB1

7.227.147.611

12.066.740.670

Total Tax Payable

c. Kewajiban Pajak Penghasilan Final

c. Final Income Tax Liability

Merupakan kewajiban pajak pengahasilan final per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing Rp59.789.951.834 dan Rp39.410.977.225.

Represent final income tax liability as of 31 December 2010 and 2009 amounting to IDR59,789,951,834 and IDR39,410,977,225, respectively.


TAXATION

199




13 .

PERPAJAKAN (lanjutan) d. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan:

d. Expense (Benefit) of Income Tax 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Pajak Final Pajak Kini Jumlah Beban Pajak

125.018.415.449 -

107.120.230.798 -

Final Tax Current Tax

125.018.415.449

107.120.230.798

Total Tax Expense

Perusahaan telah menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar dan Kurang Bayar (SKPLB dan SKPKB) sebagai berikut: Tahun Pajak /

Objek Pajak /

Fiscal Year

Tax Object

2008 2008 2007 2007 2007 2007 2007 2007

TAXATION (continued)

SKPLB VAT (Januari) SKPLB VAT (Januari) SKPLB Income Tax Art 25/29 SKPKB VAT SKPLB Income Tax Corp. SKPKB Income Tax Art 23 SKPKB Income Tax Art 21 SKPKB Income Tax 4 (2) Final

The Company has received the following notes on tax overpayment and underpayment (SKPLB and SKPKB):

Nomor Hasil Pemeriksaan / Assessment Note Number

Tanggal Terbit / Date of Issue

Jumlah lebih (kurang) bayar / Total of Over/(Under) Payment

00066/407/08/051/10 00044/407/08/051/09 00040/406/07/051/09 00060/207/07/051/09 00040/406/07/051/09 00022/203/07/051/09 00032/201/07/051/09

13-Jan-2010 05-Jun-2009 08-Mei-2009 30-Apr-2009 30-Apr-2009 30-Apr-2009 30-Apr-2009

67.063.318.235 66.117.341.723 24.010.137.821 (3.008.537.564) 28.283.750.798 (1.010.240.788) (148.864.691)

00014/240/07/051/09

30-Apr-2009

(105.969.934)

1) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00066/407/08/051/10 tanggal 13 Januari 2010, kelebihan pembayaran PPN masa pajak Januari 2008 sebesar Rp67.063.318.235 telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP008.PPN/WPJ.19/KP.0303/2010 tanggal 22 Januari 2010 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam Negeri Masa/Tahun Januari 2008 kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero), Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut.

1) In reference to the Notice of tax overpayment assessment (SKPLB) No.00066/407/08/051/10 dated 13 January 2010, the Company is entitle to a tax refund for VAT tax overpayment amounting to Rp67.063.318.235. The Company has also received notice No.KEP-008.PPN/WPJ.19/KP.0303/2010 dated 22 January 2010 from the Director of Tax on the VAT refund for the period December 2008. The Company has received the tax refund.

2) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa (PPN) No.00044/407/08/051/09 tanggal 05 Juni 2009, kelebihan pembayaran PPN masa pajak Januari 2008 sebesar Rp66.117.341.723 telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP00044.PPN/WPJ.19/KP.0303/2009 tanggal 11 Juni 2009 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPN Dalam negeri Masa/Tahun Januari 2008 kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero), Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut.

2) In conformity with the Notice of tax overpayment assessment (SKPLB) of VAT No.00044/407/08/051/09 dated 5 June 2009 on excess payment of IDR66,117,341,723, and the letter of the Director General of Tax No. KEP00044.PPN/WPJ.19/KP.0303/2009 dated 11 June 2009 on tax refund, the Company has received the tax refund.


200




PERPAJAKAN (lanjutan)

13 .

TAXATION (continued)

3) Atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2007 No.00040/406/07/051/09 tanggal 30 April 2009 sebesar Rp28.283.750.798, telah direstitusi dan perusahaan telah menerima Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor: KEP00032.PPh/WPJ.19/KP.0303/2009 tanggal 08 Mei 2009 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran PPh Pasal 25/29 Badan tahun pajak 2007 kepada PT. Pembangunan Perumahan (Persero), yang menyebutkan bahwa atas kelebihan tersebut telah diperhitungkan dengan utang pajak sebesar Rp4.273.612.977 sehingga sisa kelebihan pengembalian yang diterima sebesar Rp24.010.137.821.

3) In conformity with the Notice of tax overpayment assessment (SKPLB) No.00040/406/07/051/09 dated 30 April 2009, the Company is entitle for a tax refund of IDR28,283,750,798 for overpayment of tax Article 25/29. In relation to that, the Company has received the letter No. KEP-00032/PPH WPJ.19/KP.0303/2009 dated 8 May 2009 which specifies that the refund amount is to be offset with the Company's tax payable of IDR4,273,612,977 leaving a remaining of IDR24,010,137,821 which has been received by the Company.

4) Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Nomor:00060/207/07/051/09 Tahun Pajak Januari Desember 2007 Tanggal Penerbitan 30 April 2009, dengan Jumlah PPN yang masih harus dibayar sebesar Rp3.008.537.564.

4) Upon Tax Assessment Letter of Less Payment (SKPKB) of the Value Added Tax for goods and services No.00060/207/07/051/09 in tax periods January - December 2007 dated 30 April 2009, amounted IDR3,008,537,564.

5) Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan Pasal 23 Nomor: 00022/203/07/051/09 Tahun Pajak Januari - Desember 2007 Tanggal Penerbitan 30 April 2009, dengan Jumlah PPh Pasal 23 yang masih harus dibayar sebesar Rp1.010.240.788.

5) With the Notice of tax underpayment assessment (SKPKB) No. 00022/203/07/051/09 dated 30 April 2009 the Company is required to pay an additional amount of IDR1,010,240,788 for tax Article 23.

6) Atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Penghasilan Pasal 21 Nomor: 00032/201/07/051/09 Tahun Pajak Januari - Desember 2007 Tanggal Penerbitan 30 April 2009, dengan Jumlah PPh yang masih harus dibayar sebesar Rp148.864.691.

6) With the Notice of tax underpayment assessment (SKPKB) No. 00032/201/07/051/09 dated 30 April 2009, the Company is required to pay an additional amount of IDR148,864,691. for tax Article 21 of the period January - December 2007.

Sesuai dengan surat Pemberitahuan Pemeriksaan Lapangan No. Pemb-250/WPJ.19/KP.0305/2009 tanggal 08 Desember 2009 dari Kantor Pelayanan Pajak BUMN, atas laba tahun pajak 2008 sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPP BUMN.

In reference to the notice No. Pemb-250/WPJ.19/KP.0305/2009 dated 08 December 2009 from the tax office, a field inspection is being carried out for the income tax for the year 2008.

Pajak Kini: Tidak terdapat beban pajak kini untuk sampai dengan Desember tahun 2010 dan 2009 karena seluruh penghasilan dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final.

Current Tax: There is no current tax expense until December for the year 2010 and 2009 because the Company's income tax is subjected to final tax.

Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) BUMN.

The estimated taxable income for the years ended 31 December 2010 and 2009 were of the same amounts as those reported in the Company's tax return.


201




14 .

BIAYA DIBAYAR DIMUKA 31 Desember / December 2010 Biaya Pemasaran Biaya Tidak Langsung Biaya Provisi Biaya Asuransi Biaya Sewa Jumlah Biaya Dibayar Dimuka

15 .


70.750.942.812 10.575.985.869 15.155.063.052 632.043.907 207.153.091

36.672.292.552 15.495.202.127 6.569.926.540 117.059.917 229.855.929

Marketing Expense Indirect Expense Provision Expense Insurance Expense Rent Expense

97.321.188.731

59.084.337.065

Total Prepaid Expenses

Biaya pemasaran adalah pengeluaran dalam rangka mendapatkan proyek antara lain biaya prakualifikasi dan tender.

Marketing expense is related to those activities to get projects, such as pre-qualifications and bidding.

Biaya tidak langsung adalah pengeluaran yang akan dibebankan secara proporsional selama masa pelaksanaan proyek.

Indirect expenses are expenditures to be charged in proportionately over the project work period.

Biaya provisi dibayar dimuka merupakan biaya provisi atas perpanjangan kredit pinjaman yang akan diamortisir selama masa pinjaman.

Prepaid provision expense is provision on loan extension to be amortized over the loan period.

(lihat Catatan No. 3i)

(See Notes No. 3i)

15 .

JAMINAN

GUARANTEE

Akun ini merupakan jaminan yang dibayarkan (storjam) perusahaan dalam pelaksanaan pekerjaan masing-masing sebesar Rp839.508.367 dan Rp1.057.823.184 untuk 31 Desember 2010 dan 2009.

The account represents guarantees paid by the Company as performance bond, amounting IDR839,508,367 and IDR1,057,823,184, respectively.

Rincian Jaminan sebagai berikut :

Guarantees details as of: 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 PT Brown & Root Indonesia Kimpraswil Jumlah Jaminan

16 .

PREPAID EXPENSES

839.508.367 -

845.027.967 212.795.217

PT Brown & Root Indonesia Kimpraswil

839.508.367

1.057.823.184

Total Guarantee

16 .

ASET IMBALAN PASCA KERJA Merupakan aset program pensiun dan manfaat pasca karyawan per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari: 31 Desember / December 2010 Aset Prog. Pensiun (DP3) Aset Manfaat Karyawan (Taper) Jumlah Aset - Bersih

ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS Represents of assets of pension program and post employment benefits as of 31 December 2010 and 2009: 31 Desember / December 2009

(6.188.508.284) 12.732.402.221

(3.757.233.000) 11.832.941.000

Pension Program Asset Employee Benefit asset

6.543.893.937

8.075.708.000

Total Asset - Net


202




ASET IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)

16 .

a. Program Pensiun

ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS (continued) a. Pension Program

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (PPMP) untuk seluruh karyawan tetap yang berumur tidak lebih dari 55 tahun sejak diangkat menjadi pegawai tetap. Jumlah karyawan yang diikutsertakan dalam program pensiun untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 370 dan 391 karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PT PP (Persero) yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan No.KEP-372/KM.6/2003 tanggal 31 Oktober 2003.

The Company provides defined benefit for all permanent employees of not more than 55 years old since their permanent employment. The number of employees participated in the pension program for the years 2010 and 2009 is 370 and 391 respectively. The pension fund is managed by the Company's pension fund on the approval of the Minister of Finance with the letter No. KEP-372/KM.6/2003 dated 31 October 2003

Kontribusi iuran sebelum UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 16,9% dan karyawan menanggung sebesar 7,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan. Kontribusi iuran setelah UU No.11 tahun 1992, perusahaan memberikan kontribusi iuran sebesar 13,9% dan karyawan menanggung sebesar 4,5% dihitung dari penghasilan dasar pensiun per bulan.

The contribution made prior to the Law No.11 of 1992, 16,9% by the Company and 7,5% by the employees based on the employees' basic pension income. At the adoption of the Law No.11 of 1992, the contribution made by the Company is 13,9% and by the employees 4,5% calculated on the basis their monthly basic pension income.

Penilaian beban manfaat karyawan-pensiun dan aset imbalan pasca kerja - pensiun, sesuai dengan PSAK No.24 (Revisi 2004) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masing-masing laporan No.015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 tanggal 14 Januari 11 dan No.105/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010, masing-masing per 31 Desember 2010 dan 2009. Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut:

The valuation of the retirement benefit cost and the retirement benefit asset, in conformity SFAS No.24 (Revised 2004) is carried out by PT Bestama Aktuaria and PT Eldridge Gunaprima Solution, an independent actuary with their report No015/PSAK24/PPDP/EP/I/2011 dated 14 January 2011 and No105/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 January 2010, respectively for the year ended 31 December 2010 and 2009.

Metode Perhitungan Aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009) Tingkat Pensiun

: : : : : :

Tingkat Pengunduran Diri

:

Tingkat Pensiun Dipercepat

:

Tingkat Kematian

:

Tingkat Cacat

:

The followings are the actuarial assumptions used:

Projected Unit Credit Method 8% per tahun / annualy 10% per tahun / annualy 7% per tahun / annualy 10% per tahun / annualy Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera pensiun / All employees which have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear menjadi 0 di usia 44 tahun / anually up to 25 years old, decrease therafter in a linier manner to 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun / annualy at 45 years old up to 54 years old Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) / Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian / of mortality rate


: : : : : :

Method of Actuary Valuation Discount Rate (2010) Discount Rate (2009) PhDP Growth Rate (2010) PhDP Growth Rate (2009) Pension Rate

:

Rate of Resignation

:

Accelerated Pension Rate

:

Mortality Rate

:

Rate of Disability

203




16 .

ASET IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca per 31 Desember 2010 dan 2009, sebagai berikut :

ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS (continued) Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) recognized in the balance sheet as of 31 December 2010 and 2009:



Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset

(64.748.670.673) 42.823.074.280

(73.417.763.000) 45.221.041.000

Present Value of Obligation Fair Value of Assets

Status Pendanaan Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui - Non Vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui

(21.925.596.393)

(28.196.722.000)

Funding Status

-

-

Unrecognized Past Service - Non Vested

15.737.088.109

24.439.489.000

Unrecognized Loss / (Gain) of Actuarial

Jumlah

(6.188.508.284)

(3.757.233.000)

Rekonsiliasi perubahan pada aset manfaat pensiun yang diakui di neraca sebagai berikut:

Reconciliation of changes in the benefit asset recognized in the balance sheet:

31 Desember / December 2010 Saldo Awal Aset (Kewajiban) Pembayaran imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja Tahun Berjalan Saldo Akhir Aset (Kewajiban)


(3.757.233.502) 3.575.516.000

2.081.086.000 3.375.516.000

(6.006.790.782)

(9.213.835.502)

Beginning Balance of Asset (Obligation) Payment of Post Employment Benefits Current Year Post Employment Benefit Cost

(6.188.508.284)

(3.757.233.502)

Ending Balance of Asset (Obligation)

Rekonsiliasi beban manfaat pensiun tahun berjalan yang diakui dineraca per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut:

Reconciliation of asset of the employee benefits and pension benefits (past service liability) recognized in the balance sheet as of 31 December 2010 and 2009:

31 Desember / December 2010 Biaya Jasa Kini Iuran Karyawan Biaya Bunga Ekspektasi Hasil Investasi Aset Program Amortisasi dari Kerugian (Keuntungan) Aktuaria yang Belum Diakui Beban (Pendapatan) ImbalanPasca Kerja yang diakui

Total


3.617.579.458 (1.057.925.282) 5.873.421.040

4.429.200.000 (1.073.073.000) 7.531.084.000

(4.069.893.690)

(4.022.549.000)

Current Service Cost Employees Contribution Interest Expense Expectation of Investment Result of Program Assets

1.643.609.256

2.349.173.502

Unrecognized Amortized of Loss (Gain) Actuarial

6.006.790.782

9.213.835.502

Recognized Expense (Benefit) of Post Employment Benefit


204




ASET IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)

16 .

b. Manfaat Karyawan

ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS (continued) b. Employee Benefits

Perusahaan menyelenggarakan program manfaat PHK karyawan (post-retirement benefit ) sesuai Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Ada pendanaan yang dilakukan sehubungan dengan program tersebut yaitu program manfaat karyawan perusahaan (Tabungan Perusahaan/TAPER) yang dikelola secara terpisah oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) yang didirikan dengan Akta No.1 notaris Eliza Pondaag, SH tanggal 1 Oktober 1960 dan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No.66 notaris Imas Fatimah, SH tanggal 3 Januari 1994. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sampai dengan 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebanyak 1.447 dan 1.338 karyawan.

The Company provides employees post retirement benefit program in accordance with the Labour Law No.13 year 2003 on Settlement of Job Termination and Termination Rewards. Funding is made for benefit program in terms of company's saving (TAPER) which is managed separately by the Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan (YKKPP) which was established under the notary deed No.1 dated 1 October 1960 of the notary Eliza Pondaag and was subsequently amended by the notary deed No.66 dated 3 January 1994 of the notary Imas Fatimah. The number of employees entitled to the program is 1,447 and 1,338 for the year 2010 and 2009, respectively.

Penilaian beban manfaat karyawan dan aset (kewajiban) imbalan pasca kerja, sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria dan PT Eldridge Gunaprima Solution, aktuaris independen dengan masingmasing laporan No.016/PSAK24/PTPP/DF/I/2011 tanggal 14 Januari 2011 dan No.106/EC-PA-REP/AP/I/2010 tanggal 5 Januari 2010, masing-masing per 31 Desember 2010 dan 2009.

The valuation of the benefit expense and asset (liability) of the post-employment benefit in compliance with SFAS No.24 (Revised 2004) was carried out by PT Bestama Aktuaria and PT Eldridge Gunaprima Solution, independent actuary with their reports No.016/PSAK24/PTPP/DF/I/2011 dated 14 January 2011 and No.106/EC-PA-REP/AP/I/2010 dated 5 January 2010 for the years ended 31 December 2010 and 2009, respectively.

Asumsi-asumsi aktuaria yang digunakan adalah sebagai berikut:

The followings are the actuarial assumptions used:

Metode perhitungan aktuaria Tingkat Diskonto (2010) Tingkat Diskonto (2009) Tingkat Kenaikan PhDP (2010) Tingkat Kenaikan PhDP (2009)

: : : : :

Projected Unit Credit Method 8% per tahun / anually 10,5% per tahun / anually 7% per tahun / anually 10% per tahun / anually

: : : : :

Valuation of Actuary Method Actuary Discount Rate (2010) Actuary Discount Rate (2009) PhDP Growth Rate (2010) PhDP Growth Rate (2009)

Tingkat Pensiun

:

:

Pension Rate

Tingkat Pengunduran Diri

:

:

Rate of Resignation

Tingkat Pensiun Dipercepat

:

:

Accelerated Pension Rate

Tingkat Kematian

:

:

Mortality Rate

Tingkat Cacat

:

Seluruh pekerja yang telah memasuki usia pensiun normal (55 tahun) akan segera pensiun / All employees have entered into pension age (55 years old) will retire immediately 10% per tahun sampai dengan usia 25 tahun kemudian menurun secara linear menjadi 0 di usia 44 tahun / each year up to and decrease thereafter in a linier manner to be 0 (zero) at 44 years old 1% per tahun dari usia 45 tahun s.d 54 tahun / each year at 45 years old up to 54 years old Tabel Mortalita Indonesia II (TMI II) / Table of Indonesia Mortality II (TIM'II) 10% dari tingkat kematian / of mortality rate

:

Rate of Disability


205




16 .

ASET IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) Rekonsiliasi aset (kewajiban) manfaat pasca kerja karyawan (TAPER) yang diakui dineraca per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut :

ASSET POST-EMPLOYMENTS BENEFITS (continued) Reconciliation of asset (liability) of employees post employment benefits (Company's Saving) recognized in the balance sheet as of 31 Desember 2010 and 2009:



Nilai Kini Kewajiban Nilai Wajar Aset

(68.123.789.009) 43.281.965.922

(62.905.752.000) 41.991.544.000

Present Value of Obligation Fair Value of Assets

Status Pendanaan Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui - Non Vested Kerugian/(Keuntungan) Aktuaria Yang Belum Diakui

(24.841.823.087)

(20.914.208.000)

Funding Status

434.783.000

616.322.000

Unrecognized Past Service - Non Vested

37.139.442.308

32.130.827.000

Unrecognized Actuarial Loss / (Gain)

12.732.402.221

11.832.941.000

Total

Jumlah

Rekonsiliasi perubahan pada aset yang diakui adalah sebagai berikut:

Reconciliation of changes in the benefit asset recognized in the balance sheet:

31 Desember / December 2010 Saldo Awal Aset (Kewajiban) Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Beban Imbalan Pasca Kerja Tahun Berjalan Saldo Akhir Aset


11.832.941.000

6.493.497.000

Beginning Balance of Asset (Obligation)

9.702.561.876

15.565.419.000

(8.803.100.655)

(10.225.975.000)

Payment of Post Employment Benefits Current Year Post Employment Benefits Cost

12.732.402.221

11.832.941.000

Ending Balance of Asset

Rekonsiliasi beban imbalan manfaat pasca kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Reconsiliation of post-employment benefit expense for the current year:

31 Desember / December 2010 Biaya Jasa Kini Biaya Bunga Ekspektasi Hasil Investasi Aset Program Amortisasi dari Biaya Jasa Lalu yang Belum di AkuiNon Vested Amortisasi dari Kerugian (Keuntungan) - Aktuaria yang Belum Diakui Beban Imbalan Pasca Kerja yang Diakui


5.118.971.958 5.032.460.160

4.415.353.000 5.620.952.000

(3.779.238.960)

(1.965.400.000)

Current Year Cost Interest Expense Expectation Program Asset Investment Result

181.539.000

181.539.000

Amortization of Unrecognized Past Service Cost-Non Vested

2.249.368.497

1.973.531.000

Amortization of Loss / (Gain) of Unrecognized Actuarial

8.803.100.655

10.225.975.000

Recognized Post Employment Benefits

(Lihat Catatan No.3q dan 34)

(See Notes No.3q and 34)


206




17 .

PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI Terdiri dari: Prosentase Kepemilikan/ Percentage of Ownerships PT Alam Inti Energi PT Citra Waspphutowa PT Mitracipta Polasarana PT PP Taisei Indonesia Construction PT Kias Intertrada Jumlah Investasi pada Perusahaan Asosiasi

INVESTMENT AT ASSOCIATED COMPANIES Consist of: 31 Desember / December 2009


30,00% 12,50% 4,67%

17.721.300.000 15.000.000.000 1.631.000.000

15.000.000.000 1.631.000.000

PT Alam Inti Energi PT Citra Waspphutowa PT Mitracipta Polasarana

15,00% -

418.050.000 -

418.050.000 10.000.000

PT PP Taisei Indonesia Construction PT Kias Intertrada

34.770.350.000

17.059.050.000

Total Investment at Associated Companies

a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk melakukan penyertaan saham di PT Alam Inti Energi sebesar USD1.700.000 dan atas penyertaan tersebut PT PP (Persero) Tbk berhak atas kepemilikan saham pada PT Alam Inti Energi sebesar 30%. Kerjasama yang dilakukan dalam rangka akan melakukan pengembangan usaha di bidang investasi pembangkit listrik tenaga panas bumi.

a. PT Alam Inti Energi PT PP (Persero) Tbk invested in PT Alam Inti Energi shares in the amount of USD1,700,000 and from those investment PT PP (Persero) Tbk entitled to 30% PT Alam Inti Energi ownership. The collaboration to develop geothermal investment.

b. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa adalah badan usaha hasil kerja sama antara PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), Perusahaan, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Bosowa Trading Internasional yang merupakan perusahaan patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok - Antasari sesuai surat Menteri Negara BUMN No.S03/MBU/2006 tanggal 09 Januari 2006 perihal Persetujuan Penyertaan pada Perusahaan Patungan di bidang Jalan Tol Ruas Depok - Antasari, dimana kepemilikan perusahaan adalah 12,5%. Saat ini PT Citra Waspphutowa masih beroperasi secara normal.

b. PT Citra Waspphutowa PT Citra Waspphutowa is a joint venture company between PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, PT Waskita Karya (Persero), the Company, PT Hutama Karya (Persero) and PT Bosowa Trading Internasional, a joint venture in toll road for the Depok - Antasari section on the approval of the Minister of SOE with his letter No.S-03/MBU/2006 dated 09 January 2006. The Company's share is 12.5%. The joint venture is currently in normal operating condition.

c. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS adalah badan usaha hasil kerja sama antara Perusahaan, PT Jasindo (Persero), Kopkar Jasindo dan PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). Badan usaha ini bergerak dalam jasa persewaan kantor di kawasan Menteng Jakarta. Berdasarkan risalah Rapat Umum Pemegang Saham-Luar Biasa (RUPS-LB) PT Mitracipta Polasarana tanggal 19 Juni 2003 tentang perubahan modal dasar perusahaan dari Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar Rupiah) menjadi Rp34.960.000.000 (tiga puluh empat milyar sembilan ratus enam puluh juta Rupiah) dimana tambahan setoran modal berasal dari pemegang saham mayoritas, dengan keputusan tersebut kepemilikan Perusahaan sebelumnya sebesar 16% terdilusi menjadi 4,67%. Saat ini PT MCPS masih beroperasi secara normal.

c. PT Mitracipta Polasarana (PT MCPS). PT MCPS is a joint venture between the Company, Jasindo, Kopkar Jasindo and PT Perkantoran Perhotelan Indonesia (PPI). The joint venture's line of business is office space rentals in Menteng area, Jakarta. By the resolution of the shareholders general meeting, the joint venture authorized capital is increased from initially IDR25,000,000,000 (twenty five billions rupiah) to IDR34,960,000,000 (thirty four billions nine hundreds and sixty millions rupiah), where the additional capital comes from the majority shareholder. By the increase in the authorized capital, the Company's share of initially 16% is diluted to 4.67%. The joint venture is currently in normal operating condition.


207




18 .

PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN ASOSIASI (lanjutan)

17 .

INVESTMENT AT ASSOCIATED COMPANIES (continued)

d. PT PP - Taisei Indonesia Construction Untuk mendapatkan pemasaran dari investor asing terutama dari Jepang, Perusahaan bekerja sama dengan Taisei Corporation membentuk badan usaha jasa konstruksi yang diberi nama PT PP - Taisei Indonesia Construction yang berkedudukan di Jakarta. Saat ini kepemilikan saham Perusahaan adalah 15%. Sebelumnya kepemilikan perusahaan adalah 52%.

d. PT PP - Taisei Indonesia Construction In order to derive market from the foreign investor, especially from Japan, the Company entered into a cooperation agreement with Taisei Corporation establish construction company named PT PP - Taisei Indonesia Construction domiciled in Jakarta. Currently the ownership of the Company is 15%. Formerly the ownership of the Company was 52%.

Karena memburuknya kondisi perekonomian di Indonesia sejak tahun 1997 yang mempengaruhi performance perusahaan, pada tahun 1998 perusahaan melepas sebagian besar kepemilikannya kepada Taisei sehingga kepemilikan perusahaan menjadi 15 %. Saat ini PT PP Taisei Indonesia Construction masih beroperasi secara normal.

Due unfavourable economic condition in Indonesia since 1997, which affected the Company's business performance, in 1998 PT PP (Persero) transferred a large part of its investment to Taisei. The company is currently in normal operating condition.

e. PT Kias Intertrada Sesuai dengan keputusan RUPS tanggal 06 Januari 2010 Tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2010 menghapusbukukan penyertaan pada PT Kias Intertrada sebesar Rp10.000.000.

e. PT Kias Intertrada Based on the resolution of the shareholders general meeting on 6 January 2010's on the company's business plan and budget, in 2010 the Company derecognized its investment of IDR10,000,000 in PT Kias Intertrada.

(lihat Catatan No.3j)

(See Notes No.3j)

18 .

PROPERTI INVESTASI Terdiri dari :

INVESTMENT PROPERTY Consist of:

Saldo Awal / Beg Balance

Penambahan / Additions

2010 Pengurangan / Deductions

Saldo Akhir / End Balance

Biaya Perolehan Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah

Cost Direct Ownership 11.699.249.870

5.365.036.019

-

17.064.285.889

22.861.663.905

75.302.366.159

-

98.164.030.064

34.560.913.775

80.667.402.178

-

115.228.315.953

Land Building Total

Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah

70.311.630.461

1.574.837.080

70.311.630.461

1.574.837.080

70.311.630.461

1.574.837.080

70.311.630.461

1.574.837.080

Assets Under Construction Building Total

Jumlah Harga Perolehan

104.872.544.236

82.242.239.258

70.311.630.461

116.803.153.033

Total At Cost

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan

19.106.531.559

2.778.104.061

-

21.884.635.619

19.106.531.559

2.778.104.061

-

21.884.635.619

Acumulation Depreciation Direct Ownership Building Total Accumulation Depreciation

Nilai Buku

85.766.012.678

94.918.517.414

Net Book Value


208




18 .

PROPERTI INVESTASI (lanjutan) Saldo Awal / Beg Balance

INVESTMENT PROPERTY (continued)




Biaya Perolehan Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Jumlah


-

-

11.699.249.870

22.861.663.905

-

-

22.861.663.905

34.560.913.775

-

-

34.560.913.775

Land Building Total

Aset Dalam Pelaksanan Bangunan Jumlah

5.597.342.397

64.714.288.064

-

70.311.630.461

5.597.342.397

64.714.288.064

-

70.311.630.461

Assets Under Construction Buildings Total

Jumlah Harga Perolehan

40.158.256.172

64.714.288.064

-

104.872.544.236

Total Cost

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Jumlah Akumulasi Penyusutan

17.963.448.363

1.143.083.195

-

19.106.531.558

17.963.448.363

1.143.083.195

-

19.106.531.558

Acumulation Depreciation Direct Ownership Building Total Accumulation Depreciation

Nilai Buku

22.194.807.809

85.766.012.678

Net Book Value

Pembebanan penyusutan aset properti investasi dan amortisasi adalah sebagai berikut:

The investment property depreciation and amortization expenses are charged to:



Beban Pokok Penjualan Beban Usaha

2.778.104.061 -

1.067.350.100 75.733.095

Cost of Goods Sold Operating expense

Jumlah

2.778.104.061

1.143.083.195

Total

Properti investasi untuk asset dalam pelaksanaan adalah Hotel Park Bandung.

The investment property is the Park Hotel Bandung which is under construction.

Aset dalam pelaksanaan Hotel Park Bandung per 31 Desember 2010 sebesar Rp1.574.837.080, saat ini dalam proses pekerjaan persiapan. Rencana total investasi sebesar Rp40.950.000.000 direncanakan selesai tahun 2011.

The hotel, the carrying amount of which as at 31 December 2010 is IDR1,574,837,080, is currently in preparation stage. The planned total investment in 2011 is IDR40,950,000,000.

(lihat Catatan No.3k)

(See Notes No.3k)


209




19 .

ASET TETAP Terdiri dari :

FIXED ASSETS Consist of:


2010 Penambahan / Pengurangan / Additions Deductions


Biaya Perolehan Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin & Peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Harga Perolehan


-

6.190.662.019

49.200.656.444

21.124.996.529

9.786.630.880

38.081.365

30.873.546.044

47.928.578.171

-

-

47.928.578.171

198.455.827

-

-

198.455.827

5.331.518.860

-

-

5.331.518.860

129.974.867.850

9.786.630.880

6.228.743.384

133.532.755.346

Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin & peralatan Kendaraan Inventaris Kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan

51.112.975.869

Nilai Buku

78.861.891.981

6.601.769.395

1.243.319.897

-

7.845.089.292

40.144.559.787

3.343.372.939

-

43.487.932.726

198.455.825

-

-

198.455.825

4.168.190.862

706.166.269

-

4.874.357.131

5.292.859.105

-

56.405.834.974

Acumulation Depreciation Direct Ownership Building Machineries & Tools Vehicle Office Equipment Total Accumulation Depreciation

77.126.920.371

Net Book Value





Biaya Perolehan Pemilikan Langsung: Hak atas tanah Bangunan Mesin & peralatan Kendaraan Inventaris kantor Jumlah Harga Perolehan Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung: Bangunan Mesin & peralatan Kendaraan Inventaris Kantor Jumlah Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

Land Building Machineries & Tools Vehicle Office Equipment Total Cost


-

-

55.391.318.463

21.124.996.529

-

-

21.124.996.529 47.928.578.171

47.928.578.171

-

-

198.455.827

-

-

198.455.827

5.331.518.860

-

-

5.331.518.860

129.974.867.850

-

-

129.974.867.850

Land Building Machineries & Tools Vehicle Office Equipment Total Cost

198.455.825

-

-

198.455.825

3.780.414.864

387.775.998

-

4.168.190.862

47.125.896.140

3.987.079.729

-

51.112.975.869

Acumulation Depreciation Direct Ownership Building Machineries & Tools Vehicle Office Equipment Total Accumulation Depreciation

78.861.891.981

Net Book Value

5.597.138.428

1.004.630.967

-

6.601.769.395

37.549.887.023

2.594.672.764

-

40.144.559.787

82.848.971.710


210




19 .

ASET TETAP (lanjutan) Pembebanan penyusutan aset tetap kepemilikan langsung dan sewa pembiayaan dialokasikan sebagai berikut :

FIXED ASSETS (continued) Depreciation expense of fixed assets is charged to:



Beban Pokok Penjualan Beban Usaha

4.040.410.808 1.252.448.297

2.969.879.973 1.017.199.756

Cost of Good Sold Operating Expense

Jumlah

5.292.859.105

3.987.079.729

Total

Dari jumlah aset tetap tersebut di atas, telah dijaminkan atas fasilitas yang diperoleh Perusahaan kepada Bank, sebagai berikut:

The following fixed assets are pledged as collateral to bank loan facilities:

-

Berupa 31 (tiga puluh satu) bidang tanah SHGB, bangunan dan sarana pelengkap seluas 142.944 M2 yang letaknya tersebar di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bengkulu dan Sumatera Utara, dan 1 (satu) bidang tanah SHP seluas 788 M2 di Jakarta serta 2 (dua) bidang tanah SHGB seluas 1.848 M2 yang terletak di Jakarta dan Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

-

31 landsite (of SHGB rights), buildings and the facilities of 142.944 square metres located at various geographical areas: Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Bali, West Nusa Tenggara, Lampung, Bengkulu, and North Sumatra, one landsite of SHP rights of 788 square meters located in Jakarta, and two landsite of SHGB rights 1,848 square meters located in Jakarta and West Java are pledged as collaterals to PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

-

Berupa sebidang tanah SHGB seluas 3.555 M2 yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan 10 (sepuluh) bidang tanah SHGB seluas 45.630 M2 yang terletak di Pekayon, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dijadikan sebagai jaminan pada PT Bank Bukopin, Tbk.

-

1 Landsite of SHGB rights of 3,555 square metres located in Padang Pariaman District, West Sumatra and 10 (ten) landsite of SHGB rights of 45,630 square metres located at Pekayon, Bekasi District West Java, are pledged as collaterals to PT Bank Bukopin, Tbk.

-

Sebidang tanah seluas 29.955 M2 yang terletak di Pekayon Jaya, Bekasi Selatan dijadikan sebagai jaminan pada PT CIMB Niaga, Tbk.

-

A landsite of 29,955 square metres located in Pekayon Jaya, South Bekasi, is pledged as collateral to PT CIMB Niaga, Tbk.

-

Sebidang tanah HT, bangunan, gudang, yang terletak di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dijadikan sebagai jaminan pada PT BRI (Persero), Tbk.

-

A HT landsite, building, and warehouse, located in Sidoarjo District East Java are pledged as collateral to PT BRI (Persero), Tbk.

-

Seluruh HGB atas tanah dan bangunan yang tercatat dalam daftar aset tetap perusahaan sudah atas nama perusahaan.

-

All HGB rights of lands are listed under the Company's name.

Jumlah nilai perolehan aset tetap yang dijaminkan adalah sebesar Rp76.516.314.992.

The total cost of assets pledged as collaterals to bank for credit facilities is IDR76,516,314,992.

Aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, terorisme, sabotase dan risiko lainnya berdasarkan beberapa paket polis asuransi, dengan nilai pertanggungan sebagai berikut:

All fixed assets, except for lands are covered with insurance against the risks of fire, terrorism, sabotage and other risks under a number of insurance package, in the following insurance policies:


211




Penanggung / Insurance PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT Asuransi Jasindo (Persero) PT MAA General

20 .

19 .

ASET TETAP (lanjutan) Nomor Polis / Certificate Number 202.203.200.10.0002 202.207.200.10.0002 202.297.200.10.0087 202.404.200.10.00015 202.406.200.10.00004 202.716.200.10.00006 05.01.10.000005

FIXED ASSETS (continued) Jangka Waktu / Period of Insurance

20-9-2009 20-9-2009 20-9-2009 20-9-2009 20-9-2009 20-9-2009 01-01-2010 -

Nilai Pertanggungan / Insurance Policy

20-9-2011 20-9-2011 20-9-2011 20-9-2011 20-9-2011 20-9-2011 01-01-2011

33.378.474.000 33.378.474.000 33.378.474.000 4.514.849.200 155.000.000 1.000.000.000 22.744.932.485

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

Berdasarkan penelaahan Manajemen, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap, sehingga Manajemen tidak melakukan penyisihan penurunan nilai aset tetap pada 31 Desember 2010 dan 2009.

Based on management's review, there are no events or changes in circumstances which indicates impairment in the carrying amount of the fixed assets. Management does not provide allowance for impairment of fixed assets as of 31 December 2010 and 2009.

(lihat Catatan No. 3l, 20, 23, 26, 33, 34 dan 38)

(See Notes No. 3l, 20, 23, 26, 33, 34, and 38)

20 .

UTANG BANK - JANGKA PENDEK Terdiri dari:


31 Desember / December 2010 Pihak Hubungan Istimewa PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero), Tbk Sub Jumlah Pihak Ketiga PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk Sub Jumlah Jumlah Utang Bank Jangka Pendek

SHORT TERM - BANK LOANS

210.803.776.309 72.121.294.219 100.000.000.000 70.270.944.444

182.063.436.416 13.312.573.346 96.500.000.000 -

Related Parties PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero), Tbk

453.196.014.972

291.876.009.762

Sub Total

132.925.686.671 71.534.683.724

64.148.279.607 124.031.284.721

Third Parties PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank CIMB Niaga, Tbk

204.460.370.395

188.179.564.328

Sub Total

657.656.385.367

480.055.574.090

Total Short Term - Bank Loans


212




UTANG BANK - JANGKA PENDEK (lanjutan)

20 .

SHORT TERM - BANK LOANS (continued) a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

a. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Utang kepada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving, Cash Loan, dan Non Cash Loan (NCL), sesuai dengan akta perjanjian kredit modal kerja No.33 tanggal 16 Mei 2000 notaris Raharti Sudjardjati SH dan surat PT Bank Mandiri (Persero) No.CBG.ONE/45/2005 tentang surat Penawaran Pemberian Kredit kepada PT Pembangunan Perumahan (Persero) untuk perpanjangan masa fasilitas kredit modal kerja, tambahan plafon fasilitas non cash loan dan izin penerbitan Medium Term Notes. Fasilitas tersebut dapat diperpanjang dan terakhir dengan surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk fasilitas cash loan dan non cash loan dari Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.015/2010 tanggal 10 Mei 2010 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Loan facility from PT Mandiri Bank (Persero), Tbk is a Working Capital Loan - Revolving, Cash Loan and Non Cash Loan (NCL) according to the Working Capital Agreement No. 33 dated 16 May 2000, of the notary Raharti Sudjardjati SH and the letter of PT Bank Mandiri No. CBG.ONE/45/2005 for extension of working capital loan term, increasing maximum of cash and non cash loan facility, and issuing permit of medium term notes. The facility may be extended. The latest offer is with the letter from Bank Mandiri No. CBG.CB1/SPPK.015/2009 dated 10 May 2010, under the following term and condition:

1) Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) - Revolving Tujuan penggunaannya untuk pembiayaan modal kerja usaha jasa-jasa konstruksi dan property dengan limit kredit Rp80.000.000.000 (delapan puluh milyar rupiah), perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 sampai dengan 15 Mei 2011, suku bunga 11% per tahun dibayar efektif setiap bulan dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku.

1) Working Capital Facility - Revolving To be used for financing construction services and property in maximum of IDR80,000,000,000 (eighty billion Rupiah). The latest extension is for 1 (one) year effective 16 May 2010 to 15 May 2011 in the interest rate of 11% per annum, effectively payable monthly and subject to amendment in conformity with the applicable conditions.

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut :

The collateral on the credit facility are:

a.

a.

b.

Non Aset Tetap - Piutang Usaha - Persediaan berupa suku cadang, bahan, kavling siap bangun dalam pelaksanaan, rumah dalam konstruksi, dan persediaan tanah mentah.

Non Fixed Assets - Account Receivable - Trade - Inventories of spare parts, material, landsite ready for construction, construction in progress, houses under construction, and undeveloped landsite.

- Surat Deposito Berjangka senilai Rp200.000.000 yang diterbitkan oleh PT Bank Mandiri (Persero), Tbk telah diikat gadai.

- Time Deposits of IDR200,000,000 issued by PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, pledged as collateral.

- Omzet kontrak proyek diikat secara cessie.

- Contract revenue is secured with cessie.

Aset Tetap - 37 (tiga puluh tujuh) bidang tanah berikut bangunan.

b.

2) Fasilitas KMK - Transaksional Merupakan limit kredit yang bersifat revolving dengan tujuan penggunaan untuk tambahan modal kerja dengan limit kredit sebesar Rp670.000.000.000 (enam ratus tujuh puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 sampai dengan 15 Mei 2011 .

2) Working Capital Facility - Transactional Represent revolving credit limit for the purpose of additional working capital with the credit limit IDR670,000,000,000 (six hundreds seventy billions Rupiah) at 11% interest rate per annum and subject to changes in conformity with the prevailing conditions, could be changed based on regulations. The latest extension was made for one more year period effective 16 May 2010 to 15 May 2011.


Fixed Assets - 37 (thirty seven) land areas with buildings within the area.

213





20 .

Agunan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a. Non Aset Tetap - Tagihan / piutang proyek yang dibiayai dengan fasilitas KMK Transaksional (piutang tersebut juga untuk menjamin fasilitas KMK Revolving dan NCL) b.

The collateral on the credit facility are:

Aset Tetap - Dikaitkan dengan jaminan fasilitas KMK Revolving dan NCL

3) Fasilitas KMK - Subkontraktor Merupakan fasilitas kredit standby loan yang bersifat revolving, dengan limit sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar Rupiah), suku bunga 11% per tahun dan sewaktu-waktu dapat berubah sesuai ketentuan bank. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 sampai dengan 15 Mei 2011. Tujuan penggunannya untuk plafond pembiayaan atas tagihan Subkontraktor kepada perusahaan yang dikelola Commercial Banking. Jangka waktu pelunasan maksimal 3 (tiga) bulan sejak tanggal penarikan.

a.

Non Fixed Assets - Account receivables from the projects funded with the Working Capital Loan facilities - Transactional (the receivables are also for guarantee to Working Capital Loan Revolving and NCL)

b.

Fixed Assets - Related to collateral to revolving capital loan facilities and NCL.

3) Working Capital Loan - Subcontractor It is a standby revolving loan facility of maximum IDR150,000,000,000 (one hundred and fifty billions Rupiah), at the interest rate of 11% per annum subject to revision from time to time in conformity with the bank requirement. The latest extension of the loan is for another one year effective 16 May 2010 to 15 May 2011. The loan is used to cover maximum billing of subcontractors to the Company; it is managed by commercial banking institutions. Maximum repayment period of 3 (three) months from the date of withdrawal

Agunan: Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit perusahaan di PT Bank Mandiri (Persero), Tbk lainnya.

The collateral is related to other PT Bank Mandiri (Persero), Tbk loan facilities.

4) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dengan plafond sebesar Rp3.000.000.000.000 (tiga trilyun Rupiah) tujuan penggunaan: (i) Switchable untuk Penerbitan Bank Garansi dan LC/SKBDN, (ii) Penerbitan Garansi Bank, (iii) LC/SKBDN, (iv) Dalam valuta Rupiah dan US Dollar, (v) Total outstanding L/C dan SKBDN (Sight, Usance atau UPAS) including akseptasi maksimal sebesar eq. Rp800,000,000,000 (delapan ratus milyar Rupiah), untuk kepentingan perusahaan dan pihak ketiga yang terkait dengan joint operation. Jangka waktu plafond 1 (satu) tahun sejak tanggal 16 Mei 2010 sampai dengan 15 Mei 2011. Jangka waktu LC/SKBDN maksimum 180 hari setelah tanggal Bill of Lading (B/L). a.

SHORT TERM - BANK LOANS (continued)

4) Non Cash Loan Facility The maximum of the noncash loan facility is IDR3,000,000,000,000 (three trillion Rupiah), used for: (i) switchable to bank guarantee and LC/SKBDN, (ii) bank guarantee, (iii) LC and SKBDN, (iv) In Rupiah and US Dollar Currency, (v)total outstanding LC and SKBDN (sight, usance, or UPAS) including maximum acceptance equivalent IDR800,000,000,000 (eight hundreds billion Rupiah) for the Company's interest and other party related to joint operation activities. The time period is 1 (one) year from 16 May 2010 to 15 May 2011. Maximum LC/SKBDN period is 180 days after the date of the Bill of Lading (B/L).

Setoran Jaminan - Fasilitas garansi bank : 0% dari nominal Bank Garansi yang diterbitkan. - Fasilitas L/C Impor dan/atau SKBDN : 0% dari nominal L/C Impor dan/atau SKBDN yang diterbitkan.

a.

Deposit Guarantee - Bank Guarantee Facility: 0% from Bank Guarantee nominal issued. - Import LC Facility and/or SKBDN: 0% from nominal import LC/SKBDN issued.


214





20 .


b.

Jaminan - Non Aset Tetap : Barang yang dibiayai/dibeli dengan fasilitas Non Cash Loan . - Aset Tetap : Dikaitkan dengan agunan fasilitas kredit perusahaan di Bank Mandiri lainnya.

b.

c.

Sub-Limit Trust Receipt - Limit: Rp280.000.000.000 (dua ratus delapan puluh milyar Rupiah) - Sifat: Uncommitted, Advised, Revolving - Tujuan penggunaan: Untuk menampung penundaan pembayaran kewajiban LC/SKBDN yang jatuh tempo karena terjadinya mismatch antara penerimaan piutang dan kewajiban pembayaran LC/SKBDN. - Tenor per transaksi: Maksimal 180 hari termasuk jangka waktu usance draft. - Suku bunga T/R: Sesuai dengan ketentuan PT Bank Mandiri.

c.

Collateral - Non Fixed Asset: Goods funded/purchased by Non Cash Loan facility. - Fixed Assets : Related to the company credit facility collateral in others Bank Mandiri. Sub-Limit Trust Receipt - Limit: IDR280,000,000,000 (two hundred and eighty billions Rupiah) - Characteristic: Uncommitted, Advised, Revolving - Used to cover the delayed payment of due LC/SKBDN for mismatch in date of receivable received and obligation for payment of LC/SKBDN.

- Term of transaction: 180 days maximum including usance draft period. - Interest rate T/R according to PT Bank Mandiri terms and conditions.

5) Fasilitas Treasury Line Merupakan fasilitas kredit bersifat Advise & Uncommitted Line dengan limit sebesar USD2,200,000 (dua juta dua ratus ribu US dollar) a/d national amount eq. USD 759,000 a/d PPE. Perpanjangan terakhir berjangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal 16 Mei 2010 s/d 15 Mei 2011. Tujuan penggunaanya untuk transaksi treasrury (FX Today, Tom, Spot, Forward ) dalam rangka membayar/melunasi kewajiban L/C Impor/SKBDN yang akan jatuh tempo yang dibuka atas nama perusahaan.

5) Treasury Line Facility The facility is of Advise and Uncommitted Line in nature with the limit of USD2,200,000 (two million and two hundred thousands USD) a/d national amount eq. USD 759,000 a/d PPE. The latest extension of the loan is for another one year 16 May 2010 to 15 May 2011. The facility is used for treasury transactions (FX Today, Tom, Spot, Forward) for payment of due Import LC / SKBDN, opened under the name of the Company.

Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO, sesuai dengan surat dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. No.CBG.CB2/D04.113/2009 tanggal 15 Oktober 2009 tentang Permohonan Pencabutan Beberapa Klausul dalam Perjanjian Kredit, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.

In relation to the IPO, with letter of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No. CBG.CB2/D04.113/2009 dated 15 October 2009 on request for revoking of clauses in the loan agreement, the Bank has agreed to revoke negative covenant clause for loan granted by the bank.

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Utang pada PT BRI (Persero), Tbk merupakan utang atas KMK R/K dan KMK Konstruksi, NCL dan PJI sesuai dengan perjanjian perpanjangan kredit sesuai dengan surat dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk No. R.II-382ADK/DKR/10/2010 tanggal 25 Oktober 2010 perihal penawaran putusan persetujuan memperoleh fasilitas KMK R/K, KMK Konstruksi, NCL dan PJI, dengan rincian sebagai berikut:

The loan from PT BRI (Persero) Tbk represents loan of current account Working Capital Loan (WCL) and Construction WCL, NCL and PJI under the loan extension agreement in reference to the letter of PT BRI (Persero) Tbk No. R.II382/ADK/DKR/10/2010 dated 25 October 2010 on approval of the loan facilities in the following details:


215





20 .


1) KMK R/K dengan Max Co. Tetap, plafond sebesar Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar Rupiah) dengan tujuan untuk modal kerja operasional Perusahaan. Suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini dapat ditinjau kembali setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2011. 2) KMK Konstruksi merupakan KMK Konstruksi dalam bentuk kredit Pseudo R/K dengan Max. Co (plafond) tetap sebesar Rp200,000,000,000 (dua ratus miliar Rupiah) dengan tingkat suku bunga 11% per tahun, dikenakan efektif setiap bulan. Suku bunga ini reviewable setiap saat sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Jangka waktu sejak akad kredit konversi s/d tanggal 07 Juni 2011.

1) WCL Current Account with Max Co. Fixed, of maximum IDR50,000,000,000 (fifty billion rupiahs) used for working capital. Interest rate 11% per annum, effective charged monthly. The interest rate is subject to review from time to time to agree with the prevailing BRI rates. The loan term is effective on the date of signing of the loan agreement to 7 June 2011.

3) Bank Garansi (BG) & Trust Receive merupakan fasilitas Non Cash Loan dengan plafond Rp500.000.000.000 (lima ratus milyar Rupiah) digunakan untuk BG untuk penerbitan jaminan tender, uang muka, jaminan pelaksanaan dan pemeliharaan, jangka waktu sampai dengan 07 Juni 2011.

3) Bank Guarantee (BG) & Trust Receive are NCL Facility, of maximum IDR500,000,000,000 (five hundred billion rupiahs) used for bank guarantee in relation to bidding, advance payment, and performance bond. The loan due date is 7 June 2011.

2) WCL Construction represents WCL construction in the form of Pseudo Current Account with Max Co. (fixed ceiling of IDR200,000,000,000 (two hundred billion rupiahs) at the interest rate of 11% per annum, effective charged monthly. The interest rate is subject to review from time to time to agree with the prevailing BRI rates. The loan term is effective on the date of signing of the loan conversion agreement to 7 June 2011.

Agunan atas KMK Konstruksi tersebut adalah sebagai berikut : a. Tanah bangunan gudang di Kec. Sidoarjo, Jawa Timur dengan nilai pengikatan sebesar Rp1.954.000.000 (satu milyar sembilan ratus lima puluh empat juta Rupiah). b. Piutang Usaha dengan nilai pengikatan sebesar Rp100.000.000.000 (seratus milyar Rupiah). c. Proyek Gedung PU Jakarta, Proyek RS Pekanbaru, Proyek Apartemen Tifani, Proyek yang dibiayai dengan KMK Konstruksi.

Collaterals of the WCL Construction mentioned as follows: a.

Landsite of warehouse at Kec. Sidoarjo, East Java with binding value amounting of IDR1,954,000,000 (one billion nine hundreds fifty four millions Rupiah).

b.

Account receivables with binding value amounting of IDR100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah). PU Jakarta project, RS Pekanbaru project, Apartemen Tifani project, and other projects are under financing of the working capital loan.

c.

c. PT Bank BNI (Persero), Tbk

c. PT Bank BNI (Persero), Tbk Hutang kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk merupakan pinjaman atas fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Revolving dan KMK Line Transaksional, sesuai dengan dengan akte perjanjian Kredit Modal Kerja no. 22 tanggal 08 Juni 2010 notaris Imas Fatimah SH.,M.Kn dan surat Penawaran Fasilitas Kredit No. KPS/2.1/157/R tanggal 07 Juni 2010. Jangka waktu terhitung mulai tanggal 08 Juni 2010 sampai dengan tanggal 07 Juni 2011, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: 1. Kredit Modal Kerja (KMK), maksimum sebesr Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar Rupiah), digunakan untuk tambahan modal kerja proyek-proyek yang telah dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, dengan tingkat bunga 11,00% p.a.

The loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk is a revolving working capital loan and WCL Line Transactional loan facility under the loan agreement No.22 dated 08 June 2010 of the notary Imas Fatimah, SH.,M.Kn as offered by the bank through the letter No. KPS/2.1/157/R dated 07 June 2010. The loan term is 8 June 2010 to 7 June 2011, in the following terms and conditions:

1. Working Capital Loan, maximum amount IDR50,000,000,000 (fifty billions Rupiah), used for additional projects working capital who has won, time periods 1 (one) year, with interest rate 11,00 % per annum.


216





20 .

Kredit bersifat RC Terbatas/Revolving, Jaminan berupa Piutang atas proyek yang dibiayai diikat secara Cessie.

SHORT TERM - BANK LOANS (continued) The type of credit is Limited RC / Revolving, the Guarantee as a account receivables for projects binding as cessie.

2. KMK Line Transaksional, maksimum sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar Rupiah), untuk keperluan Tambahan Modal Kerja proyek-proyek yang telah dan akan dimenangkan, jangka waktu 1 (satu) tahun, bersifat RC Terbatas (Clean Up System ), tingkat bunga 11,00% p.a. Jaminan berupa tagihan atas proyekproyek yang dibiayai dengan fasilitas kredit ini diikat secara cessie.

2. Working Capital Loan - Transactional Maximum amount IDR200,000,000,000 (two hundred billions Rupiah), used for additional projects working capital that will and has won by the Company, with time periods 1 (one) year, as a limited RC (Clean Up System), interest rate 11,00 % per annum. The Guarantee as a claim of projects that has funded by this credit facility binding by cessie.

3. Corporate Loan (Switchable) , maksimum sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah), digunakan untuk take over/penyelesaian fasilitas kredit an. PT Griya Pancaloka dan berikut penyelesaian proyek Hotel di Kavling N5- Nusa Dua Bali.

3. Corporate Loan (Switchable), maximum amount IDR250,000,000,000 (two hundred and fifty billions Rupiah), used for take over /credit facility accomplishment on behalf to PT. Griya Pancaloka and also accomplishment of hotel projects in Kavling N5 - Nusa Dua Bali.

Kredit berbentuk Aflopend, dengan jangka waktu tujuh tahun sejak Perjanjian Kredit ditandatangani termasuk masa grace period selama 1 tahun. Tingkat bunga 11,00% p.a, Jaminan berupa Tanah dan bangunan hotel di Kavling N.5 Nusa Dua Bali yang diambil alih dari PT.Griya Pancaloka diikat Hak Tanggungan sebesar nilai yang mengcover fasilitas kredit.

Credit form is Alfopend, with time periods 7 (seven) years since credit agreement has signed include grace periods for 1 (one) year . The interest rate is 11.00 % per annum, the collateral of credit facilities is hotel at Kav. N.5 Nusa Dua Bali that taken over from PT Griya Pancaloka binding by collateral amounting as the credit.

4. Fasilitas Non Cash Loan , maksimum Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah), untuk keperluan Garansi Bank/SBLC/SKBDN/LC, jangka waktu 1 (satu) tahun.

4. Non Cash Loan facility, maximum amount IDR250,000,000,000 (two hundred and fifty billions Rupiah), used for Bank Guarantee / SBLC / SKBDN / LC, with time periods 1 (one) year.

Provisi untuk GB/SBLC 1,00% p.a, penerbitan SKBDN/LC: pembukaan 0,50% p.a, Amendmend 0,50% p.a, akseptasi 0,75% p.a.

Provision for BG / SBLC is 1,00 % per annum, opening of SKBDN / LC: opening 0,50 % per annum, amendment 0,50% per annum, acceptation 0,75 % per annum. d. PT Bank Syariah Mandiri

d. PT Bank Syariah Mandiri Merupakan fasilitas dari PT Bank Syariah Mandiri berupa pembiayaan Waad (Line Facility Switchable ) seluruh skim (murabahah, musyarakah,hawalah, kafalah, wakalah) dengan limit pembiayaan sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah), sesuai dengan surat Penegasan Persetujuan Perpanjangan dan Peningkatan Limit pembiayaan Bank Syariah Mandiri No. 12/0563/SP3/DKI tanggal 23 Juni 2010, expected return/equifalent rate ditentukan pada saat pencairan sesuai FRR dan rating. Jangka waktu dari tanggal 01 Mei 2010 s.d 01 Juli 2012. Cara penarikan dengan Fasilitas pembiayaan ditarik bertahap, dengan maksimal penarikan sesuai ketentuan khusus syarat pencairan.

Funding facility of PT Bank Syariah Mandiri are Wa'ad/Line Facility switchable all of skim (rabahah, musyarakah, hawalah, kafalah, wakalah) limit IDR250,000,000,000 (two hundred and fifty billion Rupiah), according to the Letter of Loan Agreement Bank Syariah Mandiri No. 12/056-3/SP3/DKI dated 23 June 2010, expected return/equivalent rate determine of withdrawl base on FRR and Rating. Time period start from 01 May 2010 due date 01 July 2012. Withdrawl of Defrayal facility is per phase, maximum withdrawl according to the specific requirement.


217





20 .

Jaminan atas fasilitas tersebut adalah piutang usaha kepada DPU Dirjend Sumber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, dan KSO PP-Hasta, diikat fidusia notariil sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah).

SHORT TERM - BANK LOANS (continued) Guarantee upon those mentioned facility is account receivables to DPU Dirjend Sumber Daya Air, TOA Corporation, PT Tiara Metropolitan Jaya, PT Pancakarya Griyatama, DPU Dirjend Cipta Karya, and KSO PP-Hasta, cessie IDR250,000,000,000 (two hundred and fifty billion Rupiah).

e. PT Bank Bukopin, Tbk

e. PT Bank Bukopin, Tbk Utang pada PT Bank Bukopin, Tbk merupakan fasilitas Line Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sesuai dengan surat PT Bank Bukopin Tbk No.6044/DKM/VIII/2005 tanggal 5 Agustus 2005 perihal persetujuan penambahan plafon dan No.2059/DKM/III/2007 tanggal 27 Maret 2007 perihal Persetujuan Perpanjangan Fasilitas Kredit, yang terakhir telah diaktakan dengan akta No.3 notaris Warda Sungkar Alurmei, SH tanggal 11 April 2007. Fasilitas tersebut telah diperpanjang kembali sesuai surat PT Bank Bukopin Tbk No.2021/DKM/III/2009 tanggal 24 Maret 2009 perihal perpanjangan/Penurunan/ Tambahan Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Line Bank Garansi, sampai dengan tanggal 21 Maret 2011 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Loan to PT Bank Bukopin, Tbk represent of facility of Working Capital Loan and Bank Guarantee Line in accordance with letter of PT Bank Bukopin Tbk No.6044/DDKM/VIII/2005 dated 5 August 2005 regarding Approval of Ceiling Additional and No.2059/DKM/III/2007 dated 27 March 2007 regarding Approval Extension of the Credit Facility by deed No.3 notary public Warda Sungkar Alurmei, SH dated 11 April 2007. The facility mentioned has been extended based on the letter of PT Bank Bukopin Tbk No.2021/DKM/III/2009 dated 24 March 2009 regarding Extension/Reduction/Additional of the Working Capital Loan and Bank Guarantee Line Facility, due to 21 March 2011 with terms and conditions as follow:

1) Fasiltas Line Kredit Modal Kerja-Reguler, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin. Plafond awal yang semula sebesar Rp165.000.000,000 (seratus enam puluh lima milyar Rupiah) menjadi plafond akhir sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2009 sampai dengan tanggal 21 Maret 2011, suku bunga 16,50%/tahun efektif (review per bulan).

1) Working Capital Loan Line Facility - Regular used for construction working capital for work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin. Early ceiling amounting to IDR165,000,000,000 (one hundred and sixty five billions Rupiah) was reduced to be IDR150,000,000,000 (one hundred and fifty billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2009 to 21 March 2011, interest rate 16.50% per annum, effective (monthly reviewed)

2) Fasiltas Kredit Modal Kerja - PRK, digunakan untuk Modal Kerja Konstruksi untuk pelaksanaan pekerjaan proyek pemerintah dan swasta yang dibiayai PT Bank Bukopin Tbk. Plafond awal yang semula sebesar Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar Rupiah) menjadi plafond akhir sebesar Rp25.000.000.000 (dua puluh lima milyar rupiah) dengan jangka waktu 21 Maret 2009 sampai dengan tanggal 21 Maret 2011, suku bunga 17,50% per tahun efektif (review per bulan).

2) Working Capital Loan Facility - Current Amount, used for the construction working capital for work execution of government and private company projects funded by PT Bank Bukopin Tbk. Early ceiling was Rp 10,000,000,000 (ten billions Rupiah) was raised to be Rp 25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2009 to 21 March 2011, interest rate 17.50% per annum effective (monthly reviewed).

3) Fasiltas Line Bank Garansi, digunakan untuk Jaminan Penawaran, Jaminan uang Muka, Jaminan Pelaksanaan, dan Jaminan Pemeliharaan Proyek. Plafond sebesar Rp25.000.000.000 dengan jangka waktu 21 Maret 2010 sampai dengan tanggal 21 Maret 2011.

3) Bank Guarantee Line Facility, was used for the quotation guarantee, down payment guarantee, surety guarantee and project maintenance guarantee with the ceiling IDR25,000,000,000 (twenty five billions Rupiah) with the period of time from 21 March 2010 to 21 March 2011.


218





20 .

Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut : a. Bilyet deposito rupiah di PT Bank Bukopin Tbk sebesar Rp7.500.000.000 (tujuh milyar lima ratus juta rupiah).

SHORT TERM - BANK LOANS (continued) Collateral on the credit facility mentioned are as follow: a.

Rupiah Time Deposit account at PT Bank Bukopin Tbk amounting to IDR7,500,000,000 (seven billions and five hundreds millions Rupiah).

b.

Sebidang tanah pekarangan dengan SHGB No.11 tertanggal 20 Maret 1999, tercatat atas nama perusahaan seluas 3.555 m2, berdasarkan Surat Ukur No.04/1998 tanggal 24 Maret 1998 yang terletak di Desa Benteng, Kec. 2 X 11 Enam Lingkung Kab. Padang Pariaman, Sumatera Barat.

b.

A field of land with building concession (SHGB) No.11 dated 20 March 1999, recorded on behalf of the company of 3,555 m2. Based on measure certificate No.04/1998 dated 24 March 1998 located in Desa Benteng, District 2 x 11 Enam Lingkung Padang Pariaman District, West Sumatra.

c.

10 (sepuluh) bidang tanah dengan SHGB tercatat atas nama perusahaan.

c.

10 (ten) fields of land with building under certificate of building concession (SHGB) on behalf of the company.

d.

Seluruh tagihan efektif per Pebruari 2009 milik perusahaan dari proyek yang dibiayai/diserahkan senilai Rp532.105.132.000 (lima ratus tiga puluh dua milyar seratus lima juta seratus tiga puluh dua ribu Rupiah) dan wajib di up date .

d.

The entirety the company's account receivables effectively February 2009 which was funded amounting to IDR532,105,132,000 (five hundreds and thirty two billions one hundred and five millions one hundred and thirty two thousands Rupiah) and have to update.

f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk

f. PT Bank CIMB Niaga, Tbk Utang pada PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk) merupakan fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Revolving Basis untuk modal kerja dengan plafond sebesar Rp20,000,000,000 (dua puluh milyar rupiah) dengan tingkat suku bunga 15,50 % efektif per tahun sejak tanggal 15 Desember 2006 sesuai dengan surat No.1044/AP/CBG II/XII/06 tanggal 12 Desember 2006 perihal Penyesuaian Tingkat Suku Bunga. Jangka waktu tanggal 25 November 2006 sampai dengan tanggal 25 Pebruari 2007.

Loan to PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk), represents credit facility of Especially Loan Transaction Revolving Basis for working capital with ceiling amounting to IDR20,000,000,000 (twenty billions Rupiah) with interest rate 15.50% per annum, effectively, since dated 15 December 2006 in accordance with the letter pf PT Bank CIMB Niaga Tbk No.1044/AP/CBG II/XII/06 dated 12 December 2006 regarding Adjusment of interest rate. Time period dated 25 November 2006 up to 25 February 2007.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 060/AMD/CBG/JKT/07 tanggal 23 Februari 2007, kedua belah pihak setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas kredit yang jatuh tempo pada tanggal 25 Februari 2007 sampai dengan tanggal 25 November 2008 serta menambah plafond fasilitas kredit sehingga menjadi sejumlah Rp40.000.000.000 (empat puluh milyar Rupiah).

Based on Credit Agreement No. 060/AMD/CBG/JKT/07 dated 23 February 2007 both parties agreed to extend time period of credit facility from 25 February 2007 up to 25 November 2008 and added ceiling credit facility to amounting of IDR40,000,000,000 (forty billions Rupiah).

Sesuai surat PT Bank CIMB Niaga, Tbk No.404/AP/CBG II/IV/09 tanggal 24 April 2009 perihal Penambahan Plafond dan Pemberian Fasilitas Bank Garansi & Fasilitas PTK-II. PT Bank CIMB Niaga, Tbk menyetujui perpanjangan dan penambahan fasilitas pinjaman perusahaan dengan kondisi dan persyaratan sebagai berikut:

In accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk No.404/AP/CBG II/IV/09 dated 24 April 2009 regarding Additional of Ceiling and Extension of Bank Guarantee Facility and Especially Loan Transaction - II, PT Bank CIMB Niaga Tbk agreed the extension and additional of credit facility of the company with terms and conditions as follows:


219





20 .


1) Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Digunakan sebagai modal kerja untuk membiayai proyekproyek perusahaan dan atau refinancing existing proyekproyek perusahaan yang dibiayai secara self financing, dengan plafond awal sebesar Rp150.000.000.000 (seratus lima puluh milyar rupiah) menjadi plafond baru sebesar Rp250.000.000.000 (dua ratus lima puluh milyar Rupiah) dengan suku bunga 14,5% per tahun (subject to change). Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2010.

1) Especially Loan Transaction Used for working capital for funding the company projects and or refinancing the existing the company projects which are self financing with earlier ceiling amounting to IDR150,000,000,000 (one hundred and fifty billions Rupiah) to be new ceiling amounting to IDR250,000,000,000 (two hundred and fifty billions Rupiah) with interest rate 14.5% (subject to change) with due date on 25 November 2010.

2) Bank Garansi (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK) Tujuannya untuk penerbitan Bid Bond, Performance Bond, Advanced Payment Bond, Payment Bond, Custom Bond , dan Retention Bond yang diperlukan perusahaan dalam melaksanakan proyek-proyek yang dilakukan oleh perusahaan. Jatuh tempo tanggal 25 Nopember 2010.

2) Bank Guarantee (Sublimit with Especially Loan Transaction) The purpose of the facility is issuance the bid bond, advance payment bond, payment bond, custom bond and retention bond which is required by the company to execute the projects with due date 25 November 2010.

3) Pinjaman Transaksi Khusus II (Sublimit dengan Fasilitas - Fasilitas PTK),

3) Especially Loan Transaction - II (Sublimit with Especially Loan Transaction) The facility is for Multy Purpose Loan with ceiling amounting to IDR100,000,000,000 (one hundred billions Rupiah). The interest rate subject to approval of Treasury CIMB Niaga with due date on 25 November 2010. Withdrawal media is Promessory Notes.

Tujuannya untuk Multi Purpose Loan , dengan plafond sebesar Rp100.000.000.000 (seratus milyar Rupiah). Suku bunga Subject to Approval Treasury CIMB Niaga, jatuh tempo 25 Nopember 2010. Media penarikan Promessory Notes . Jaminan atas fasilitas kredit tersebut adalah sebagai berikut: a. b.

c.

Collateral upon the loan facility are as follow:

AHT atas tanah SHGB No. 7948 di Pekayon, Bekasi Selatan seluas 29,955 m2. Fidusia atas seluruh tagihan pembayaran atas proyek yang dibiayai PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan penjaminan sebesar 125% dari plafond dan nilai obyek jaminan fidusia minimal sebesar 125% dari outstanding pinjaman.

a.

Fidusia atas escrow account perusahaan di PT.Bank CIMB Niaga Tbk. Sehubungan dengan rencana perusahaan untuk IPO, sesuai dengan surat dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. No.479/AP/CBG IV/XI/2009 13 Nopember 2009 tentang Negative Covenant fasilitas pinjaman perusahaan di PT Bank CIMB Niaga Tbk, perusahaan telah mendapat pencabutan klausul negative covenant dari PT Bank CIMB Niaga Tbk atas fasilitas pinjaman yang diterima perusahaan.

c.

b.

(Lihat catatan No.5,6, dan 10)

AHT upon land concession certificate No. 7948 at Pekayon, Bekasi Selatan 29,955 m2. The fiduciary of the entire account receivables upon projects funded by PT Bank CIMB Niaga Tbk with the guarantee of 125% from the ceiling and fiduciary object guarantee minimum 125% from outstanding loan. The fiduciary of escrow account of the company in PT Bank CIMB Niaga Tbk. In connection with company planning to IPO, in accordance with letter of PT Bank CIMB Niaga Tbk No.479/AP/CBG IV/XI/2009 dated 13 November 2009 regarding Negative Covenant loan facility the company at PT Bank CIMB Niaga, the company has gotten retraction clause negative covenant from PT Bank CIMB Niaga Tbk upon loan facility which was received by the company.

(See Notes No.5,6, and 10)


220




21 .

UTANG NON BANK Terdiri dari:


31 Desember / December 2010 Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) Pusat Investasi Pemerintah ( PIP ) Jumlah

94.213.750.000 -

157.026.250.000 32.000.000.000

94.213.750.000

189.026.250.000

Dikurangi bagian jangka pendek: Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia ( d/h PT Bank Ekspor Indonesia) Pusat Investasi Pemerintah ( PIP ) Jangka Pendek Utang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Jangka Pendek

22 .

NON BANK LOANS

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (formerly PT Bank Ekspor Indonesia) Pusat Investasi Pemerintah ( PIP ) Total

-

Less Current Portion: Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 62.807.500.000 (formerly PT Bank Ekspor Indonesia) 32.000.000.000 Pusat Investasi Pemerintah ( PIP )

-

94.807.500.000

94.213.750.000

94.218.750.000

Current Portion Long Term Portion

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) - d/h PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) - formerly PT Bank Ekspor Indonesia (Persero)

Merupakan pinjaman pembiayaan modal kerja ekspor dari LPEI per 31 Desember 2010, sesuai dengan akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Ekspor No. 23 Tanggal 13 Agustus 2009 Notaris Imas Fatimah S.H. Fasilitas tersebut terbatas untuk proyek Pekerjaan Pembangunan Terminal Peti Kemas Kariangau Pelabuhan, Balikpapan (Paket B) dengan plafond sebesar Rp167.500.000.000 dan tingkat bunga 12% per tahun serta dijamin dengan tagihan atas proyek tersebut. Jangka waktu pinjaman sejak tanggal 13 Agustus 2009 s.d tanggal 14 Juni 2012.

Represents working capital for export loan obtained from LPEI as of 31 December 2010, in accordance with the deed of working capital for export credit agreement No. 23 dated 13 August 2009 by notaris Imas Fatimah, SH. The facility is restricted only for financing the conteiner terminal project at Kariangau Harbour, Balikpapan (package B) with ceiling amounting to IDR167,500,000,000 and interest rate 12% p.a and secured by receivable of the project related mentioned. The period of time is starting from 13 August 2009 up to 14 June 2012.

(lihat Catatan No. 6, 18, dan 19)

(see Notes No. 6, 18, and 19)

22 .

UTANG USAHA Merupakan utang usaha per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri dari:

Trade payables as of 31 December 2010 and 2009, consists of:

31 Desember / December 2010 Pihak Hubungan Istimewa Telah Difakturkan Belum Difakturkan Kerjasama Operasi

TRADE PAYABLES


76.559.055.448 4.895.473.842 118.321.097.995

68.669.362.974 9.174.853.958 170.147.062.955

Related Parties Billed Unbilled Joint Operation

199.775.627.285

247.991.279.887

Sub Total

Pihak Ketiga Telah Difakturkan Belum Difakturkan

1.131.652.826.527 1.053.217.375.842

1.096.510.000.000 809.486.749.843

Sub Jumlah

2.184.870.202.369

1.905.996.749.843

2.384.645.829.654

2.153.988.029.730

Sub Jumlah

Jumlah Utang Usaha


Third Parties Billed Unbilled Sub Total Total Trade Payables

221




22 .

UTANG USAHA (lanjutan) Rinciannya adalah sebagai berikut:

TRADE PAYABLES (continued) The details as follows: 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Pemasok Subkontraktor Mandor Pihak Ketiga Lainnya

952.871.839.134 1.157.394.417.013 83.639.587.662 72.418.887.850

885.004.737.530 958.001.642.119 79.237.723.788 61.596.863.339

Kerjasama Operasi

2.266.324.731.659 118.321.097.995

1.983.840.966.776 170.147.062.954

Joint Operation

Jumlah Utang Usaha

2.384.645.829.654

2.153.988.029.730

Total Trade Payables

Rincian utang usaha menurut jenis mata uang adalah sebagai berikut:

Supplier Subcontractor Foremen Other Third Parties

The breakdown of the trade payables based on currency are as follows: 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Rupiah Mata Uang Asing

2.384.645.829.654 -

2.153.988.029.730 -

Rupiah Foreign Currency

Jumlah Utang Usaha

2.384.645.829.654

2.153.988.029.730

Total Trade Payables

Rincian utang usaha berdasarkan pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga:

The details of the trade payable based on relationship:



Pihak Hubungan Istimewa PT Adhimix Precast Indonesia PT Wijaya Karya Beton PT Barata Indonesia (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Mega Eltra (Persero)

57.952.208.435 15.241.463.292 1.882.226.700 1.393.157.021 90.000.000 -

55.650.361.585 10.495.554.922 1.955.900.000 149.394.940 90.000.000 328.151.527

Related Parties PT Adhimix Precast Indonesia PT Wijaya Karya Beton PT Barata Indonesia (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Mega Eltra (Persero)

Sub Jumlah Utang Usaha Belum Difakturkan

76.559.055.448 4.895.473.842

68.669.362.974 9.174.853.958

Sub Total Unbilled Payable

81.454.529.290

77.844.216.932

KSO BMG Tower KSO Kejaksaan Ceger KSO Univ Hasanudin KSO RS Airlanga KSO RSUD Mojokerto KSO Stadion Kutai Tenggarong KSO Cibaliung Cikeusik KSO CBD Ciledug KSO Jembatan Perawang KSO Jembatan Batanghari

69.010.323.545 26.899.599.755 11.896.185.065 6.619.862.733 2.409.464.644 749.248.325 553.719.353 110.973.852 41.912.857 28.342.108

9.793.090.833 55.428.557.388 9.335.397.927 749.248.325 553.719.353 110.973.852 385.284.799 -

JO BMG Tower JO Kejaksaan Ceger JO Univ Hasanudin JO RS Airlanga JO RSUD Mojokerto JO Stadion Kutai Tenggarong JO Cibaliung Cikeusik JO CBD Ciledug JO Jembatan Perawang JO Jembatan Batanghari

dipindahkan

118.319.632.237

76.356.272.477

brought

Sub Jumlah

Sub Total


222




22 .

UTANG USAHA (lanjutan) 31 Desember / December 2010 pindahan KSO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU KSO Fasilitas Teknik Pesawat Terbang KSO Pusat Studi UNJ KSO DAM Jatigede KSO Main Stadion UNRI KSO Sungai Ular KSO Ged Teknik & Metode Karantina KSO Ged Theater Pekanbaru KSO STIS Otista (BPS)

TRADE PAYABLES (continued) 31 Desember / December 2009

118.319.632.237 1.307.554 158.204 -

76.356.272.477 1.307.554 17.203.524 50.282.762.913 26.157.183.137 13.788.539.829 2.292.805.682 616.005.479 434.685.292 123.700.656 76.596.412

118.321.097.995

170.147.062.955

199.775.627.285

247.991.279.887


Pihak Ketiga - Utang Usaha Yang Telah Difakturkan PT Interwood Steel Mills 28.643.739.684 PT Indojaya Sukses Makmur 27.769.108.173 PT Krakatau Wajatama 21.031.232.917 CV Margono 18.504.063.222 Karya Mulia 18.349.749.466 Kuala Peusangan 17.409.500.000 Sevina Mandiri 16.614.447.329 The Master Steel 13.873.566.680 PT Pioneer Beton Industry 13.437.883.500 13.067.695.710 Bailei Rekatama 11.891.306.743 Manunggal Sejati Utama 11.366.515.394 PT Nur Sejahtera 10.216.273.586 PT Casa Prima Indonesia 8.943.614.919 PT Pentayasa 8.597.676.244 Multi Trading Pratama 8.011.843.716 Dinamika Nusantara Kencana 7.695.808.382 Tri Agung Jaya Elektrik 7.297.422.564 Duta Sari Citra Laras 6.970.019.999 PT Gelar Gatra Laras 6.868.159.430 Koem Cipta Sarana 6.438.657.322 Multi Structure 6.331.629.592 Grant Surya 5.650.539.621 Kancra Fortuna Perdana 5.039.780.461 Tetra Setia 5.032.688.042 Mega Sukma 5.003.796.140 Jaya Alumindo Perkasa 4.763.203.126 PT Suprajaya Dua Ribu Satu 4.726.057.051 Alwindo Nusantara 4.709.056.701 Sumber Rejeki Prima

14.211.675.674 19.977.227.815 18.517.648.065 4.963.194.823 10.815.959.985 4.265.386.944 2.250.280.350 5.537.300.076 5.199.931.912 3.645.604.074 3.557.588.883 1.706.168.558 3.747.654.803 816.260.254 2.203.483.830 3.429.911.235 6.669.934.763 -

Third Parties - Trade Payables - Billed PT Interwood Steel Mills PT Indojaya Sukses Makmur PT Krakatau Wajatama CV Margono Karya Mulia Kuala Peusangan Sevina Mandiri The Master Steel PT Pioneer Beton Industry Bailei Rekatama Manunggal Sejati Utama PT Nur Sejahtera PT Casa Prima Indonesia PT Pentayasa Multi Trading Pratama Dinamika Nusantara Kencana Tri Agung Jaya Elektrik Duta Sari Citra Laras PT Gelar Gatra Laras Koem Cipta Sarana Multi Structure Grant Surya Kancra Fortuna Perdana Tetra Setia Mega Sukma Jaya Alumindo Perkasa PT Suprajaya Dua Ribu Satu Alwindo Nusantara Sumber Rejeki Prima

324.255.035.714

111.515.212.044

brought

Sub Jumlah Sub Jumlah Hubungan Istimewa

dipindahkan


carrying brought JO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU JO Fasilitas Teknik Pesawat Terbang JO Pusat Studi UNJ JO DAM Jatigede JO Main Stadion UNRI JO Sungai Ular JO Ged Teknik & Metode Karantina JO Ged Theater Pekanbaru JO STIS Otista (BPS) Sub Total

223




22 .

UTANG USAHA (lanjutan) 31 Desember / December 2010


pindahan PT Griya Kencana Indah Cakrawala Kusuma Perdana PT Samudera Luas Karya Prima Pondasi PT Granitoguna Building Ceramics DMD Bersaudara Sarana Jaya Utama Jakarta Cakra Tunggal Steel Mills Karya Mandiri PT Mitra Mas Artha Griya Soyo Apik CV EDS PT Union Metal, Tbk Pradana Persada PT Anugerah Bangun Kencana Sukses Beton PT Sembilan Garis Intiusaha Primanusa Citra Karya Cape East Indonesia PT Mitra Bangun Graha Mandiri Bayu Putra Mandiri Neksusindo Cahaya Gemilang PT Delima Karya CV Prima Dinamika Abadi Swarna Baja Pacific CV Dana Mulya PT Maju Mix Bersama Abadi Super Teknik Mega Selaras Utama Indonusantara Tata Udara Cipta Sejahtera Lestari Jaya Kencana, CV PT Gilang Gemala Borneo Perkasa Pacific Prestress Indonesia PT Daeden Pratama PT Punggu Kharisma CV Tri Hasna PT Glory Mega Mandiri PT Dinamika Panca Kencana PT Dian Kartika Jaya Jaya Agung Ceramindo Teknik Umum PT Holcim Beton Globalindo Kreasi

324.255.035.714 4.699.256.936 4.658.141.398 4.608.400.000 4.576.418.598 4.142.001.084 4.081.548.000 4.021.656.850 3.996.924.290 3.955.187.284 3.943.116.981 3.738.915.626 3.470.213.452 3.440.390.356 3.302.648.637 3.172.783.478 3.165.485.136 3.127.357.325 3.116.474.750 3.088.539.919 2.988.531.000 2.971.800.464 2.971.458.636 2.939.760.785 2.806.283.603 2.759.456.080 2.735.986.838 2.711.014.600 2.677.732.382 2.672.907.350 2.650.000.000 2.634.458.878 2.413.744.726 2.577.989.601 2.541.965.000 2.530.883.254 2.511.123.260 2.473.669.790 2.453.010.428 2.439.974.760 2.390.483.723 2.381.514.625 2.374.992.630 2.315.366.796 2.303.866.780

111.515.212.044 1.756.054.774 5.869.943.787 2.634.600.656 1.421.279.474 2.946.612.365 3.369.538.720 820.399.072 2.446.805.371 1.281.655.500 706.953.549 3.083.848.657 21.417.790.183 629.755.000 1.251.030.991 2.688.807.776 1.771.976.882 5.896.299.570 3.730.775.816 1.786.488.740 5.789.917.565 29.017.280.569 1.943.164.111 7.099.428.140 2.955.127.710

carrying brought PT Griya Kencana Indah Cakrawala Kusuma Perdana PT Samudera Luas Karya Prima Pondasi PT Granitoguna Building Ceramics DMD Bersaudara Sarana Jaya Utama Jakarta Cakra Tunggal Steel Mills Karya Mandiri PT Mitra Mas Artha Griya Soyo Apik CV EDS PT Union Metal, Tbk Pradana Persada PT Anugerah Bangun Kencana Sukses Beton PT Sembilan Garis Intiusaha Primanusa Citra Karya Cape East Indonesia PT Mitra Bangun Graha Mandiri Bayu Putra Mandiri Neksusindo Cahaya Gemilang PT Delima Karya CV Prima Dinamika Abadi Swarna Baja Pacific CV Dana Mulya PT Maju Mix Bersama Abadi Super Teknik Mega Selaras Utama Indonusantara Tata Udara Cipta Sejahtera Lestari Jaya Kencana, CV PT Gilang Gemala Borneo Perkasa Pacific Prestress Indonesia PT Daeden Pratama PT Punggu Kharisma CV Tri Hasna PT Glory Mega Mandiri PT Dinamika Panca Kencana PT Dian Kartika Jaya Jaya Agung Ceramindo Teknik Umum PT Holcim Beton Globalindo Kreasi

dipindahkan

461.788.471.803

223.830.747.022

brought


224




22 .



pindahan Surya Pertiwi Igasar CV Teknik Sadar Selaras Waskita Abadi Multi Prima Semesta Abadi PT Gading Cempaka Graha Cipta Mortar Utama PT Galaxy Persada Prima Rejeki Pertiwi CV Indra Group Harinco Karya Sejahtera Indoflek Jaya Sakti PT Trocon Indah Perkasa CV Rado Utama Karya Pemuda Mandiri PT Samajaya Sukses Abadi PT Menumbing Mas Samudera Mega Azmi Utama Sawunggaling Karya Permata Megah Selaras Dika Konstruksi Airsindo Multi Selaras Berkat Jaya Cendana Jaya Mandiri PT Interindo Dutatekno Niro Ceramic Sales Indonesia Aditama Rejeki Makmur Sentral Abadi CV Mutiara Sejati PT Esta Raya Mandiri PT Abetama Sampurna Duta Perwira Bintang Bangun Persada Kurnia Cahaya Subur Lestari PT Paduan Bakti Sinar Surya Alumindo Hegar Sumber Kreasi Sinka Dinamika CV Usaha Mulia Sahabat Daya Mandiri Indo Jaya Sukses Maju PT Matrikstama Andalan Mitra Duta Pelita Andika Mandiri

461.788.471.803 2.303.677.962 2.251.187.992 2.219.474.138 2.210.958.460 2.204.884.200 2.138.873.596 2.129.062.150 2.093.218.693 2.063.049.009 2.060.818.022 2.046.911.883 2.044.491.621 2.043.380.187 2.029.287.549 1.979.431.250 1.955.312.065 1.946.079.073 1.944.317.091 1.888.195.879 1.886.147.523 1.880.811.940 1.860.000.000 1.840.602.000 1.773.238.925 1.744.799.909 1.701.878.098 1.674.712.000 1.654.980.283 1.650.763.361 1.641.090.006 1.636.479.800 1.574.462.980 1.560.051.464 1.540.724.129 1.516.441.828 1.505.973.354 1.499.363.299 1.486.948.916 1.474.912.882 1.469.728.830 1.459.126.738 1.456.512.205 1.454.970.380 1.443.366.807

223.830.747.022 784.085.285 11.602.975.858 697.868.376 2.243.968.584 955.812.000 3.830.448.750 1.878.794.303 4.607.773.705 841.021.754 4.753.570.474 579.522.509 685.594.578 5.449.671.426 5.553.404.564 3.147.712.068 1.118.967.018 708.812.026 5.902.451.115 2.124.643.084 1.831.190.788 1.017.955.001 13.947.586.748 3.648.531.250 1.343.220.263 -

carrying brought Surya Pertiwi Igasar CV Teknik Sadar Selaras Waskita Abadi Multi Prima Semesta Abadi PT Gading Cempaka Graha Cipta Mortar Utama PT Galaxy Persada Prima Rejeki Pertiwi CV Indra Group Harinco Karya Sejahtera Indoflek Jaya Sakti PT Trocon Indah Perkasa CV Rado Utama Karya Pemuda Mandiri PT Samajaya Sukses Abadi PT Menumbing Mas Samudera Mega Azmi Utama Sawunggaling Karya Permata Megah Selaras Dika Konstruksi Airsindo Multi Selaras Berkat Jaya Cendana Jaya Mandiri PT Interindo Dutatekno Niro Ceramic Sales Indonesia Aditama Rejeki Makmur Sentral Abadi CV Mutiara Sejati PT Esta Raya Mandiri PT Abetama Sampurna Duta Perwira Bintang Bangun Persada Kurnia Cahaya Subur Lestari PT Paduan Bakti Sinar Surya Alumindo Hegar Sumber Kreasi Sinka Dinamika CV Usaha Mulia Sahabat Daya Mandiri Indo Jaya Sukses Maju PT Matrikstama Andalan Mitra Duta Pelita Andika Mandiri

dipindahkan

541.729.170.280

303.086.328.549

brought


225




22 .



pindahan PT Logika Tunggal Perkasa UD Sepakat Balikpapan Readimix Pile Hasdi Mustika Utama Dian Semesta Mandiri Bayur Bhakti Raya Daya Cipta Selaras Bondor Indonesia M Zulkarnain /Ario Setyawan Sinar Inti Electrindo Raya Mutiara Koja Gemilang Central Aircon Raya Sorento Nusantara Tidar Sinar Pratama PT Megah Bangun Baja Semesta Duta Interior Sinar Makmur Abadi Ciota Marga Mandiri Grasindo Anugerah Pratama UD Perkasa CV Estu Sembada Tuber Fortuna Mukti Sarana PT Solcrete Suma Wira Sandi Mas Inti Mitra Sumber Setia Abadi Keramat Jaya Utama Adikarsa Dinamika Sentosa PT Sumber Arta Raya Conbloc Indonesia Mustika Jaya CV Ciptayana Mandiri Lelco Trindo Graha Nusantara Beton Konstruksi Wijaksana PT Wira Bhumi Sejati Cipta Karya Bersama Pelita Sukses Perharso Berkah Makmur Sentosa Citas Otis Elevator Mutiara Persada Statika Mitra Sarana Martua Jaya Megah Farid Hermawan Mitra Sukses Wijaya Beton

541.729.170.280 1.439.718.059 1.431.567.000 1.385.576.168 1.374.749.500 1.366.158.286 1.292.435.331 1.280.669.574 1.275.000.000 1.270.372.066 1.215.690.000 1.195.088.919 1.188.350.501 1.183.509.627 1.181.973.630 1.150.382.405 1.134.999.999 1.134.013.910 1.116.980.448 1.102.000.000 1.100.998.329 1.100.220.100 1.092.887.481 1.088.098.029 1.085.619.799 1.080.000.000 1.076.944.164 1.040.315.500 1.038.562.418 1.016.470.383 1.016.197.542 995.487.169 975.372.228 975.000.000 966.796.436 950.000.000 943.485.880 942.321.595 935.000.000 934.402.500 926.951.479 910.063.000 909.961.208 905.175.250 895.340.000

303.086.328.549 6.677.197.004 878.065.812 2.961.846.491 2.570.311.084 3.003.842.832 2.106.530.050 2.478.501.460 788.820.712 1.247.604.577 512.388.915 3.378.870.275 13.870.618.574 2.327.249.759 -

carrying brought PT Logika Tunggal Perkasa UD Sepakat Balikpapan Readimix Pile Hasdi Mustika Utama Dian Semesta Mandiri Bayur Bhakti Raya Daya Cipta Selaras Bondor Indonesia M Zulkarnain /Ario Setyawan Sinar Inti Electrindo Raya Mutiara Koja Gemilang Central Aircon Raya Sorento Nusantara Tidar Sinar Pratama PT Megah Bangun Baja Semesta Duta Interior Sinar Makmur Abadi Ciota Marga Mandiri Grasindo Anugerah Pratama UD Perkasa CV Estu Sembada Tuber Fortuna Mukti Sarana PT Solcrete Suma Wira Sandi Mas Inti Mitra Sumber Setia Abadi Keramat Jaya Utama Adikarsa Dinamika Sentosa PT Sumber Arta Raya Conbloc Indonesia Mustika Jaya CV Ciptayana Mandiri Lelco Trindo Graha Nusantara Beton Konstruksi Wijaksana PT Wira Bhumi Sejati Cipta Karya Bersama Pelita Sukses Perharso Berkah Makmur Sentosa Citas Otis Elevator Mutiara Persada Statika Mitra Sarana Martua Jaya Megah Farid Hermawan Mitra Sukses Wijaya Beton

dipindahkan

590.350.076.193

345.888.176.094

brought


226




22 .



pindahan Gilang Ekanusa Pratama Multi Kreasi PT Tanjung Raya Prima Afrizal Hume Concrete Indonesia Wahana Teknindo Titra Pelagi PT Korinci Sakti Kurnia Utama Lentera Mulia Talangmas Jaya CV Chaidar CV Jaya Makmur PT Adeha Metalindo Ilyas Pratama Abadi Kaya Maduma Ciptagraha Karyanugraha CV Mitra Jaya CV Sinar Aluminium Jaya Dry Mix Indonesia Tanjung Pasific PT Aina Bendito Dios Dwijaya Putra Dharma Karya PD Hollywood Alkajaya Satria Perkasa Wiratama Estu Kurnia Rahman Prokon Bagun Mitra Sukses Citra Amantosa Sejati Duta Sarana Perkasa Hafinda Multikons Mekar Murni Vastorindo Jaya Semesta Besta Bayu Engineering Bina Utama Best Energy System Kediri Interior CV Berkat Sentosa Sinar Metrindo Perkasa JO Sacna Multistrans Sinar Kokoh PT Sanggar Adhisarana Teknik

590.350.076.193 895.183.391 890.520.775 872.378.954 863.745.000 863.130.954 855.561.279 846.772.277 840.216.966 839.731.125 830.927.853 828.375.500 826.919.920 813.841.842 805.410.634 782.446.273 767.162.500 763.200.018 756.262.000 754.996.960 749.119.000 739.650.000 737.590.000 733.741.277 719.405.705 711.227.922 701.187.775 700.905.250 696.000.000 694.890.536 684.000.000 681.737.835 676.595.384 673.555.961 671.058.980 656.132.692 652.260.000 650.000.000 644.670.000 642.200.000 640.000.000 632.888.926 624.626.992 624.515.685 618.290.666

345.888.176.094 1.960.093.599 1.693.907.811 1.983.480.265 1.007.581.622 722.117.155 2.497.205.547 1.699.778.000 1.314.772.043 1.399.250.603 640.084.243 501.090.305 651.937.500 6.330.133.205

carrying brought Gilang Ekanusa Pratama Multi Kreasi PT Tanjung Raya Prima Afrizal Hume Concrete Indonesia Wahana Teknindo Titra Pelagi PT Korinci Sakti Kurnia Utama Lentera Mulia Talangmas Jaya CV Chaidar CV Jaya Makmur PT Adeha Metalindo Ilyas Pratama Abadi Kaya Maduma Ciptagraha Karyanugraha CV Mitra Jaya CV Sinar Aluminium Jaya Dry Mix Indonesia Tanjung Pasific PT Aina Bendito Dios Dwijaya Putra Dharma Karya PD Hollywood Alkajaya Satria Perkasa Wiratama Estu Kurnia Rahman Prokon Bagun Mitra Sukses Citra Amantosa Sejati Duta Sarana Perkasa Hafinda Multikons Mekar Murni Vastorindo Jaya Semesta Besta Bayu Engineering Bina Utama Best Energy System Kediri Interior CV Berkat Sentosa Sinar Metrindo Perkasa JO Sacna Multistrans Sinar Kokoh PT Sanggar Adhisarana Teknik

dipindahkan

623.003.111.000

368.289.607.992

brought


227




22 .



pindahan Jenny Chandra Negara CV Ania Sinar Terang Jui Shin Indonesia PT Swadaya Kurnia Dalitrans Bina Guna Citra Sejati Sentratek Metalindo Berkat Sarana Perkasa Farama Mitra Mandiri Yudanex Primatama Bintang Raya Sakti Niaga Cipta Mulia Arcplan Cipta Konsultan Beton Elemindo Perkasa Karya Fiber Glass Indonesia Indobara Bahana PT Berlian Jaya Sinar Perkasa Mandiri CV Medan Permai Karya Raya Mandiri Sinar Teknik Sarana Aruman Jaya Wahyu Supriyadi Joni Eko CV Stalfa Jovial Premiere Yufa Ubetindo Yudit Marista Yohanna Toding Bua Y Herlambang / Bambang Budi R Zainal Yoni, UD PT Komponindo Beton Jaya Jakarta Cakra Tunggal PT Indal Steel Pipe Agung Mas Prima Sempurna Riyanto Mega Multi Sarana Sutarman PT Galaxy Baja Nusantara PT Prima Jasa Aldodua Arto Moro Nusantara Jaya Mix Indalex

623.003.111.000 615.872.100 610.000.000 607.390.952 606.208.800 602.327.251 588.574.763 584.949.353 583.620.000 579.558.906 568.608.247 567.118.800 565.213.700 563.322.500 557.723.000 555.058.322 547.000.000 545.000.000 535.245.500 534.600.000 527.644.504 523.014.465 508.943.500 507.600.000 504.370.236 503.617.466 503.544.125 -

368.289.607.992 1.208.673.800 3.630.593.273 638.442.707 939.750.900 921.270.255 38.234.002.012 19.662.294.039 19.555.180.814 19.544.086.814 19.543.908.564 19.389.544.814 14.541.957.541 13.762.187.207 9.235.026.595 6.509.158.308 6.136.319.679 5.938.568.640 5.782.987.792 5.394.950.310 5.244.187.655 4.745.511.350 4.594.717.498 4.303.181.442

carrying brought Jenny Chandra Negara CV Ania Sinar Terang Jui Shin Indonesia PT Swadaya Kurnia Dalitrans Bina Guna Citra Sejati Sentratek Metalindo Berkat Sarana Perkasa Farama Mitra Mandiri Yudanex Primatama Bintang Raya Sakti Niaga Cipta Mulia Arcplan Cipta Konsultan Beton Elemindo Perkasa Karya Fiber Glass Indonesia Indobara Bahana PT Berlian Jaya Sinar Perkasa Mandiri CV Medan Permai Karya Raya Mandiri Sinar Teknik Sarana Aruman Jaya Wahyu Supriyadi Joni Eko CV Stalfa Jovial Premiere Yufa Ubetindo Yudit Marista Yohanna Toding Bua Y Herlambang / Bambang Budi R Zainal Yoni, UD PT Komponindo Beton Jaya Jakarta Cakra Tunggal PT Indal Steel Pipe Agung Mas Prima Sempurna Riyanto Mega Multi Sarana Sutarman PT Galaxy Baja Nusantara PT Prima Jasa Aldodua Arto Moro Nusantara Jaya Mix Indalex

dipindahkan

637.499.237.490

597.746.110.001

brought


228




22 .



pindahan PP - CBA JO F. Haryanto Frankipile Indonesia CV Solusindo Utama PT Windopak PT Mitra Wiratindo King Alluminium PT Bumi Sarana Beton PT Jaya Readymix Kirana Setya Utama Muklas Adi SF CV Tridatu Utama Sinar Bakti Lancar mas Cemerlang Abadi Ucang Sukriswanto, ST Heral Eraino Jaya Surya Sarana Sukses Irfan Hermawan Suyono Karya Megah Gunungmas Trimatra Tatagraha Cahaya Indotama Engineering Beton Perkasa Wijaksana Bumi Barito Utama Indomix Perkasa Padi Mas Indah Bhumi Bakti Sukses CV Dian Sarana Harun (Geologi) Econa Dekoramik CV Tirta Murimas Arief Karya Widarto PT American Standard PT Diafragma El Nusa Putra Jaya Group Asphalt Bangun Sarana Yasa Harapan Jaya Teknik Inti Indah CV Tritanusa Puritama Jaya Agung Ceramindo Datra Internusa Kokoh Inti Arebama

637.499.237.490 -

597.746.110.001 3.990.653.836 3.970.604.563 3.719.181.550 3.677.655.239 3.635.526.903 3.545.508.009 3.437.724.044 3.330.787.272 3.187.206.843 3.112.332.000 2.982.782.350 2.868.886.500 2.863.990.565 2.822.571.945 2.762.760.000 2.751.982.513 2.739.692.200 2.601.640.410 2.589.119.425 2.583.570.948 2.578.249.005 2.485.008.418 2.482.815.466 2.436.260.000 2.409.201.000 2.403.553.951 2.399.577.892 2.359.006.460 2.307.344.500 2.272.727.273 2.202.444.767 2.193.791.593 2.078.669.691 2.053.760.553 2.037.895.280 2.024.323.030 1.969.024.582 1.931.605.200 1.880.303.173 1.878.556.390 1.867.410.786 1.848.031.545 1.781.063.095 1.766.895.291

carrying brought PP - CBA JO F. Haryanto Frankipile Indonesia CV Solusindo Utama PT Windopak PT Mitra Wiratindo King Alluminium PT Bumi Sarana Beton PT Jaya Readymix Kirana Setya Utama Muklas Adi SF CV Tridatu Utama Sinar Bakti Lancar mas Cemerlang Abadi Ucang Sukriswanto, ST Heral Eraino Jaya Surya Sarana Sukses Irfan Hermawan Suyono Karya Megah Gunungmas Trimatra Tatagraha Cahaya Indotama Engineering Beton Perkasa Wijaksana Bumi Barito Utama Indomix Perkasa Padi Mas Indah Bhumi Bakti Sukses CV Dian Sarana Harun (Geologi) Econa Dekoramik CV Tirta Murimas Arief Karya Widarto PT American Standard PT Diafragma El Nusa Putra Jaya Group Asphalt Bangun Sarana Yasa Harapan Jaya Teknik Inti Indah CV Tritanusa Puritama Jaya Agung Ceramindo Datra Internusa Kokoh Inti Arebama

dipindahkan

637.499.237.490

712.567.806.057

brought


229




22 .



pindahan Pesky Rekayasa Mediatama Haemes Mandiri Sejahtera Gel Mandiri Partiwa Unggul Abadi Lion Mesh Prima Tbk PT Internusa Keramik CV Alif Abadi Platinum Ceramic Industry Tiflorindo PT Salawati Motorindo Pandi Supandi Suwito PT Unggul Sejati Indonesia Kadi International Sudadi Citra Griya Dadung Putrajati Dinamika Prakarasa Mukti Tetra Yasa Graha CV Simpatik PT Power Block Indonesia PT S.Three Technologies Indonesia Wimar Putra Berkat Usaha Mandiri R Candradiningrat Duasia Pandusejati PT Jaya Sakti Widyatama PT Prima Artistika Graha Cahaya Prinasmandiri Moch Bachrul Pandji Bangun Persada Suwarto Hanafi, H Schneider Wardhanaditya Archietama Sentral Aircon Raya Geocon Persada Jaya Heri Simtex Mechatronic Indojaya Sumber Makmur Bangun Bumi Persada Mitra Perdana Tri Satria Perkasa PT Mitsubishi Jaya

637.499.237.490 -

712.567.806.057 1.740.000.000 1.705.817.936 1.670.989.585 1.656.292.736 1.639.199.830 1.603.803.050 1.597.278.180 1.596.634.000 1.594.710.000 1.593.166.000 1.589.885.000 1.571.163.489 1.553.649.464 1.526.672.122 1.515.305.150 1.475.551.875 1.454.084.503 1.453.323.571 1.417.860.152 1.409.396.554 1.388.959.375 1.387.297.500 1.358.506.534 1.348.287.747 1.347.405.062 1.341.761.074 1.331.918.260 1.323.848.962 1.317.013.704 1.308.069.039 1.305.776.600 1.301.228.306 1.283.553.250 1.279.781.907 1.278.192.955 1.276.569.083 1.270.806.611 1.248.330.000 1.237.500.000 1.229.920.690 1.223.406.828 1.193.927.686 1.168.447.889 1.165.704.227

carrying brought Pesky Rekayasa Mediatama Haemes Mandiri Sejahtera Gel Mandiri Partiwa Unggul Abadi Lion Mesh Prima Tbk PT Internusa Keramik CV Alif Abadi Platinum Ceramic Industry Tiflorindo PT Salawati Motorindo Pandi Supandi Suwito PT Unggul Sejati Indonesia Kadi International Sudadi Citra Griya Dadung Putrajati Dinamika Prakarasa Mukti Tetra Yasa Graha CV Simpatik PT Power Block Indonesia PT S.Three Technologies Indonesia Wimar Putra Berkat Usaha Mandiri R Candradiningrat Duasia Pandusejati PT Jaya Sakti Widyatama PT Prima Artistika Graha Cahaya Prinasmandiri Moch Bachrul Pandji Bangun Persada Suwarto Hanafi, H Schneider Wardhanaditya Archietama Sentral Aircon Raya Geocon Persada Jaya Heri Simtex Mechatronic Indojaya Sumber Makmur Bangun Bumi Persada Mitra Perdana Tri Satria Perkasa PT Mitsubishi Jaya

dipindahkan

637.499.237.490

774.848.802.543

brought


230




22 .



pindahan PT Cipta Mufida Gapura Bimo Utama PT Super Bata Jamsostek Graha Pratama Mandiri Sukardi Lion Metal Work, Tbk Mitra Sekawan Prima CV Harmasta Prima Yamatake Berca Indonesia Graha Mustika Mulya PT Putra Bintang Sembada PT Tiga Karya Bersaudara PT Granitoguna Building Ceramics Rudy Rokhmawanto PT Kelsri Dwiputra Karunia CV Maju Utama PT Maccaferri Indonesia Subarno PT Jongka Indonesia Ahmad Kholifi Wijadmoko PT Fajar Lestari Adi Perkasa CV Cipta Pratama PT Pattindo PT Tika Indah Kencana PT Spectra Utama Makmur Jof Metal Works CV Damai Effendy Edy Eko Budiantoro Ir. Kamase Kanna PT Kone Indo Elevator CV Rejeki Kreatif PT Jaya Celcon Prima Azbil Berca Indonesia Jagat Interindo R. Andi Kusuma Imam Sujarwo Pipin Hariyanti Eka Sinar Abadi PT Sigit Putra Agung Markuat

637.499.237.490 -

774.848.802.543 1.142.443.519 1.115.964.773 1.114.664.884 1.101.450.531 1.091.112.507 1.087.913.875 1.086.131.895 1.066.775.382 1.064.047.771 1.057.106.000 1.054.911.615 1.051.236.591 1.043.062.500 1.033.617.570 1.026.511.225 1.022.839.655 1.010.607.797 999.473.500 997.500.000 986.897.440 984.980.000 970.412.588 965.827.522 964.730.778 950.635.462 946.210.205 931.522.805 928.249.941 922.594.658 920.716.983 900.302.569 900.302.569 900.013.975 895.460.000 892.000.000 873.532.600 872.748.227 860.218.867 850.749.841 846.769.827 842.613.446 842.149.728 836.129.125 834.596.951

carrying brought PT Cipta Mufida Gapura Bimo Utama PT Super Bata Jamsostek Graha Pratama Mandiri Sukardi Lion Metal Work, Tbk Mitra Sekawan Prima CV Harmasta Prima Yamatake Berca Indonesia Graha Mustika Mulya PT Putra Bintang Sembada PT Tiga Karya Bersaudara PT Granitoguna Building Ceramics Rudy Rokhmawanto PT Kelsri Dwiputra Karunia CV Maju Utama PT Maccaferri Indonesia Subarno PT Jongka Indonesia Ahmad Kholifi Wijadmoko PT Fajar Lestari Adi Perkasa CV Cipta Pratama PT Pattindo PT Tika Indah Kencana PT Spectra Utama Makmur Jof Metal Works CV Damai Effendy Edy Eko Budiantoro Ir. Kamase Kanna PT Kone Indo Elevator CV Rejeki Kreatif PT Jaya Celcon Prima Azbil Berca Indonesia Jagat Interindo R. Andi Kusuma Imam Sujarwo Pipin Hariyanti Eka Sinar Abadi PT Sigit Putra Agung Markuat

dipindahkan

637.499.237.490

817.636.540.240

brought


231




22 .



pindahan Tristiyanto PT Maras Agung Indra Yudianto Dantosan Precon Graha Sarana PT Berjaya Makmur Indonesia CV Anjang Sana Kenanga Daud Sajimin Fonita Gempol Sari PT Indo Beton Sinarindo Megah Perkasa PT Pola Cakra Mandiri Khambali Surya Kencana Asri PT Bestindo Aquatek Sejahtera Felta Hardi PT Bangun Kubah Sarana Polareka Fasadindo PT Dwijayatek Adigemilang Gaiman PT Widya Intranusa Surahman Erwanto UD Purnama Baru PT Indo Unggul Pracetak Mulazim Fajar B Wagino CV Alfiko Putri Fakhriansyah Amal Bhakti Sejahtera Herprastowo CV Jiwa Harmoni Suisno Darmawan PT Roda Mas Baja Inti Tommy Komala Djohan Anggun Permai Zudi Priyanto Berkat Putra Pratama Wahyu Berca Schindler Suwarno Yusman Dolly

637.499.237.490 -

817.636.540.240 824.203.674 817.320.750 817.050.690 816.550.000 815.753.119 815.692.619 813.862.204 813.290.379 811.960.080 811.009.304 809.866.619 809.699.278 808.818.761 807.173.099 807.026.619 803.094.619 802.388.949 800.000.000 797.961.789 795.866.619 795.000.000 793.293.748 791.670.548 789.551.219 786.762.369 786.636.952 786.135.346 783.729.691 783.284.894 775.738.859 766.660.094 766.317.954 766.130.247 758.688.111 758.500.000 746.812.062 746.541.678 745.155.000 742.805.990 742.583.924 739.564.641 729.517.319 721.480.975 721.114.047

carrying brought Tristiyanto PT Maras Agung Indra Yudianto Dantosan Precon Graha Sarana PT Berjaya Makmur Indonesia CV Anjang Sana Kenanga Daud Sajimin Fonita Gempol Sari PT Indo Beton Sinarindo Megah Perkasa PT Pola Cakra Mandiri Khambali Surya Kencana Asri PT Bestindo Aquatek Sejahtera Felta Hardi PT Bangun Kubah Sarana Polareka Fasadindo PT Dwijayatek Adigemilang Gaiman PT Widya Intranusa Surahman Erwanto UD Purnama Baru PT Indo Unggul Pracetak Mulazim Fajar B Wagino CV Alfiko Putri Fakhriansyah Amal Bhakti Sejahtera Herprastowo CV Jiwa Harmoni Suisno Darmawan PT Roda Mas Baja Inti Tommy Komala Djohan Anggun Permai Zudi Priyanto Berkat Putra Pratama Wahyu Berca Schindler Suwarno Yusman Dolly

dipindahkan

637.499.237.490

852.158.805.079

brought


232




22 .



pindahan Yudianto Saputra Yulian Sandy Sujono PT Danatel Pratama Pacific Genteng PT Dian Sakti Sempana PT Aneka Batu Persada Sigma Fibre Composite Yuslikhun Suyadi Aneka Hitachindo Pratama PT Wico I UD Mashur Indonesia Pondasi Raya CV Bahana Teknik Persada PT Grogol Sarana Transjaya Adoju Jaya CV Daya Mahakam Titik Utama Agung Karya Mandiri Kreatif Eskapindo Matra CV Kawasan Dinamika Nur Syamsudin Multi Sistem Komunikasi CV Putra Perjuangan Lirik Penatas Jaya CV Afa Jaya Karya Rizqi CV Internusa Megah Cahaya Eko Joko Kasyanto CV Standard Pile CV Buana Permai PT Prima Karya Manunggal Arif Sambodo CV Gresindo CV Tuah Bersama Wahana Elok Langgeng Lestari Beton Central Abadi Samarinda Ready Mix Imran Sunardi Suheriyanto CV Bintang Sejahtera Bustanil Arifin

637.499.237.490 -

852.158.805.079 720.576.547 719.928.147 715.250.796 713.450.000 710.156.950 706.820.840 705.024.654 702.968.125 693.016.709 687.529.898 679.082.750 677.345.450 676.102.000 675.764.809 674.937.794 674.427.016 668.500.000 665.775.000 663.430.465 654.922.802 654.545.456 651.084.950 641.051.153 640.688.610 632.475.213 617.856.019 615.255.950 614.542.518 611.974.000 610.934.830 610.688.700 604.173.992 603.555.140 603.234.105 602.353.353 598.250.336 597.414.709 593.513.000 590.070.000 580.923.709 580.433.622 578.601.900 559.042.813 558.634.992

carrying brought Yudianto Saputra Yulian Sandy Sujono PT Danatel Pratama Pacific Genteng PT Dian Sakti Sempana PT Aneka Batu Persada Sigma Fibre Composite Yuslikhun Suyadi Aneka Hitachindo Pratama PT Wico I UD Mashur Indonesia Pondasi Raya CV Bahana Teknik Persada PT Grogol Sarana Transjaya Adoju Jaya CV Daya Mahakam Titik Utama Agung Karya Mandiri Kreatif Eskapindo Matra CV Kawasan Dinamika Nur Syamsudin Multi Sistem Komunikasi CV Putra Perjuangan Lirik Penatas Jaya CV Afa Jaya Karya Rizqi CV Internusa Megah Cahaya Eko Joko Kasyanto CV Standard Pile CV Buana Permai PT Prima Karya Manunggal Arif Sambodo CV Gresindo CV Tuah Bersama Wahana Elok Langgeng Lestari Beton Central Abadi Samarinda Ready Mix Imran Sunardi Suheriyanto CV Bintang Sejahtera Bustanil Arifin

dipindahkan

637.499.237.490

880.495.114.901

brought


233




22 .

UTANG USAHA (lanjutan) 31 Desember / December 2010 pindahan Asbial Fahrizal Azmi Koperasi Bina Usaha PT Iga Bina Mix PT Rizky Lestari Abadi PT Oni Utama Mandiri PTBostinco PT Kreasi Beton Nusa Persada Much Usman Hanil Jaya Steel Darma Adiyasa Utama H & W Sea Trans Ahmadi AA Ngurah Gede Dereksen PT Mechanindo Pratama CV Sukawati Karya PT Mitra Sinar Abadi PT Kemilau Abadi Condro Pranowo PT Caturpile Perkasa Sahabat Citra Wibawa CV Prima Panca Perkasa Mandiri Drs Hardi PT Sendang Sumber Kencana Bayu Senada Ciptamas Mustofa Nawawi Sarana Dwi Makmur Hutang Upah, Alat, BTL Lain - lain dibawah 500 juta Sub Jumlah Belum Difakturkan


637.499.237.490 61.279.036.049 432.874.552.988

880.495.114.901 553.350.643 552.498.825 551.859.895 549.651.000 549.036.189 545.000.000 543.867.803 540.007.750 539.758.500 537.387.000 536.220.035 536.156.099 529.767.261 523.489.400 519.952.755 517.147.398 517.059.974 514.233.373 513.319.661 511.958.779 511.471.400 510.345.992 508.720.000 508.034.200 506.252.904 502.344.705 500.000.000 201.785.993.558

carrying brought Asbial Fahrizal Azmi Koperasi Bina Usaha PT Iga Bina Mix PT Rizky Lestari Abadi PT Oni Utama Mandiri PTBostinco PT Kreasi Beton Nusa Persada Much Usman Hanil Jaya Steel Darma Adiyasa Utama H & W Sea Trans Ahmadi AA Ngurah Gede Dereksen PT Mechanindo Pratama CV Sukawati Karya PT Mitra Sinar Abadi PT Kemilau Abadi Condro Pranowo PT Caturpile Perkasa Sahabat Citra Wibawa CV Prima Panca Perkasa Mandiri Drs Hardi PT Sendang Sumber Kencana Bayu Senada Ciptamas Mustofa Nawawi Sarana Dwi Makmur Hutang Upah, Alat, BTL Other less rhan 500 Millions

1.131.652.826.527 1.053.217.375.842

1.096.510.000.000 809.486.749.843

Sub Total Unbilled


2.184.870.202.369

1.905.996.749.843


Jumlah Utang Usaha

2.384.645.829.654

2.153.988.029.730

Total Trade Payable

Utang pemasok merupakan utang kepada pemasok atas pengadaan bahan bangunan sehubungan dengan pelaksanaan suatu proyek.

Suppliers payable represent due to suppliers of material procurement related with project activities.

Utang subkontraktor merupakan utang kepada subkontraktor berdasarkan berita acara progress phisik pekerjaan sehubungan dengan pelaksanaan proyek.

Subcontractor payable represent due to subcontractor based on official report of work physical project.

Utang kepada mandor merupakan upah mandor yang pada akhir periode laporan belum dibayar.

Foreman payable represent foremen's wages liabilities at end reporting period.

Utang pihak ketiga lainnya merupakan utang atas sewa alat, pemeliharaan dan perbaikan alat di proyek.

Other third parties payables represent due to others thirs parties upon rental, maintenance and repair of the equipments related to project activities.

(lihat Catatan No.3c)

(See Notes No.3c)


234




24 .

PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

23 .

UNEARNED REVENUE

Merupakan pendapatan sewa gedung PP Plaza Building yang diterima dimuka per 31 Desember 2010 dan 2009 masingmasing sebesar Rp4.490.278.030 dan Rp844.187.510.

Represent advance of rent income of PP Plaza building as of 31 December 2010 and 2009, amounting to IDR4,490,278,030 and IDR844,187,510, respectively.

(lihat Catatan No.3r)

(See Notes No.3r)

BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

24 .

Merupakan beban yang masih harus dibayar per 31 Desember 2010 dan 2009 terdiri dari:

ACCRUED EXPENSES Represents accrued expenses as of 31 December 2010 and 2009 consist of :



Gaji dan Insentif Karyawan Beban Umum Beban Pemeliharaan Fisik Beban Pihak Ketiga Lainnya Tantiem

26.552.002.015 18.083.933.574 11.624.307.157 20.335.355.385 5.248.703.471

16.105.009.366 9.506.823.942 7.882.157.168 22.292.190.764 3.361.652.114

Salary and Employees Incentive General Expenses Project Maintenance Expenses Other Third Parties Expenses Management Bonus

Jumlah Biaya Yang Masih Harus Dibayar

81.844.301.602

59.147.833.354

Total Accrued Expenses

Beban gaji dan insentif karyawan yang masih harus dibayar merupakan gaji karyawan dan pencadangan atas biaya insentif karyawan berdasarkan surat keputusan Direksi yang pada tanggal neraca belum dibayar.

Accrued of the employees salaries and incentive expenses are the employees salaries payable and the employees incentive provision based on the Directors decree at the reporting date.

Beban umum yang masih harus dibayar merupakan pengeluaran untuk kegiatan operasional kantor yang pada tanggal neraca belum dibayar.

Accrued general expenses represent accrued of office operating activities at the reporting date.

Beban pemeliharaan fisik yang masih harus dibayar merupakan pencadangan biaya tahun berjalan yang akan dikeluarkan pada masa pemeliharaan proyek.

Accrued project maintain expenses represent of reserves of current year expenses which will be disbursed at project maintenance period.

Beban pihak ketiga lainnya yang masih harus dibayar merupakan utang pembelian barang-barang kebutuhan proyek yang pada tanggal neraca belum dibayar.

Accrued other third parties expenses represent payable upon project requirements at the reporting date.

Utang Tantiem merupakan biaya pencadangan tantiem Direksi dan Komisaris.

Management bonus payable represent accrued of bonus of board of Commisioners and Directors


(See Notes No.3r)


235




SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH

25 .

Merupakan surat berharga jangka menengah per 31 Desember 2010 dan 2009, terdiri dari :

Represent medium term notes as 31 December 2010 and 2009, consist of :

31 Desember / December 2010 MTN-SM tahap XI PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2011 MTN-SM tahap X PP tahun 2010 jatuh tempo tahun 2012 MTN tahap IXB PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap IXA PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap VIII PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2011 MTN tahap VII PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2010 MTN tahap VI PP tahun 2009 jatuh tempo tahun 2010 MTN tahap V PP tahun 2008 jatuh tempo tahun 2010 Dikurangi bagian jangka pendek Utang Surat Berharga Jangka Menengah - Setelah dikurangi Bagian Jangka Pendek

MEDIUM TERM NOTES


50.000.000.000

-

75.000.000.000

-

124.100.000.000

125.000.000.000

50.000.000.000

50.000.000.000

125.000.000.000

125.000.000.000

-

50.000.000.000

-

30.000.000.000

-

100.000.000

MTN-SM phase XI PP year 2010 Maturity 2011 MTN-SM phase X PP year 2010 Maturity 2012 MTN phase IXB PP year 2009 Maturity 2011 MTN phase IXA PP year 2009 Maturity 2011 MTN phase VIII PP year 2009 Maturity 2011 MTN phase VII PP year 2009 Maturity 2010 MTN phase VI PP year 2009 Maturity 2010 MTN phase V PP year 2008 Maturity 2010

424.100.000.000 349.100.000.000

380.100.000.000 80.000.000.000

Less Curent Portion

75.000.000.000

300.100.000.000

Medium Term Notes Payables - Net Less current portion

a. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes /MTN) Tahap XI sebesar Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar Rupiah) berdasarkan akta notaris Lenny Janis Ishak, SH no. 32 tanggal 29 Juni 2010. Jangka waktu 18 bulan sejak tanggal 30 Juni 2010 sampai dengan 30 Desember 2011 dengan bunga sebesar 10,50% per tahun.

a. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR50,000,000,000 (fifty billions Rupiah) based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, Issuance phase XI- 2010 and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement Issuance No. 32 dated 29 June 2010, notary public Lenny Janis Ishak, SH.Time period 18 month since 30 June 2010 up to 30 December 2011, interest rate 10,50% p.a.

Pemegang surat berharga dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai Agen Pemantau dan Agen Jaminan.

The notes holders and issuers had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.

b. Pada tanggal 22 Juni 2010, perusahaan telah menerbitkan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes /MTN) Syariah Mudharabah Tahap X sebesar Rp75.000.000.000 (tujuh puluh lima milyar rupiah) dengan jangka waktu adalah 24 bulan terhitung sejak tanggal penerbitan dengan nisbah (bagi hasil) 50% per tahun.

b. On 22 June 2010, the company has issued Medium Term Notes/MTN Syariah Mudharabah Phase X amounting of IDR75,000,000,000 (seventy five billions rupiah) with timeperiod 24 months since the issuance with nisbah (profit sharing) 50% per year.




236




SURAT BERHARGA JANGKA MENENGAH (lanjutan)

25 .

MEDIUM TERM NOTES (continued)

c. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes /MTN) tahap IXB - tahun 2009 dengan jumlah pokok sebesar Rp125.000.000.000 (seratus dua puluh lima milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) PP tahap IXB tahun 2009. Jangka waktu sejak tanggal 11 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 15 Februari 2011 dengan tingkat bunga sebesar 14,25% per tahun dan penerbit telah menunjuk PT Bank CIMB Niaga, Tbk sebagai agen Pemantau dan Agen Jaminan.

c. Issuance of Medium Term Notes amounting of IDR125,000,000,000 (one hundred and twenty five billions Rupiah) based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, Issuance phase IXB year 2009. Time period since 11 October 2009 up to 15 February 2011 with the interest rate ranged 14.25% p.a. The notes holders and issuer had appointed PT Bank CIMB Niaga, Tbk as Supervisory Agent and Underwriter.

d. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes /MTN) tahap IXA - tahun 2009 dengan jumlah pokok sebesar Rp50.000.000.000 (lima puluh milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes/MTN) PP tahap IXA tahun 2009 dan penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 20 tanggal 14 September 2009, notaris Raharti Sudjadjati, SH. Dana hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya digunakan untuk modal kerja. Jangka waktu sejak tanggal 16 September 2009 sampai dengan tanggal 16 Maret 2011 dengan tingkat bunga sebesar 14,25% per tahun. Nilai penjaminan objek jaminan fidusia adalah sebesar minimal 130% dari dana surat berharga.

d. Issuance of Medium Term Notes PP, Phase IXA - year 2009 amounting to IDR50,000,000,000 fifty billions Rupiah) based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, phase IXA - year 2009 Issuance and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.20 dated 14 September 2009, notary public Raharti Sudjardjati SH. Fund as result of MTN issuance after deducted expenses was used for company working capital. Time period since 16 September 2009 up tp 16 March 2011 with the interest rate ranged 14,25% p.a. The fiduciary guarantee value is minimum of 130% of the notes.



e. Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes /MTN) tahap VIII sebesar Rp125.000.000.000 (seratus dua puluh lima milyar Rupiah) berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Surat Berharga Jangka Menengah (Medium Term Notes /MTN) PP tahap VIII tahun 2009 dan penunjukan agen pemantau dan agen Jaminan No 10 tanggal 30 September 2009, notaris Lenny Janis Ishak, SH. Dana hasil penerbitan MTN setelah dikurangi biaya-biaya untuk refinancing dan modal kerja. Jangka waktu sejak tanggal 1 Oktober 2009 sampai dengan tanggal 1 April 2011 dengan tingkat bunga sebesar 13% - 16,50% per tahun. Nilai penjaminan objek jaminan fidusia adalah sebesar minimal 130% dari dana surat berharga.

e. Issuance of Medium Term Notes Phase VIII amounting of IDR125,000,000,000 based on deed of Medium Term Notes (MTN) PP, phaseVIII - year 2009 Issuance and Assigment of Supervisory Agent and an Underwriter Agreement No.10 dated 30 September 2009, notary public Lenny Janis Ishak SH. Fund as result of MTN issuance after deducted expenses was used for company working capital. Time period since 1 October 2009 untill 1 April 2011 with the interest rate ranged 13% - 16,5% p.a. The fiduciary guarantee value is minimum of 130% of the notes.




237




UANG MUKA PEMBERI PEKERJAAN DAN KONSUMEN

26 .

Merupakan saldo uang muka pemberi pekerjaan dan konsumen per 31 Desember 2010 dan 2009, dengan rincian sebagai berikut :

Represents advances from project owners and customers as 31 December 2010 and 2009 with the details as follows:



Uang Muka Pemberi Kerja (Jasa Konstruksi) Uang Muka Konsumen (Realti) Uang Muka Tanda Jadi Hotel

432.963.072.881 11.541.054.520 353.764.874

231.981.380.206 16.978.862.819 -

Advances from Project Owners (Construction Service) Adv. from Cust.(Realty) Adv. from Cust.(Hotel)

Jumlah Uang Muka Pemberi Pekerjaan dan Konsumen

444.857.892.275

248.960.243.025

Total Advance of Project Owner and Consumers

Terdiri dari : Jatuh tempo dalam satu tahun: Uang Muka Pemberi Kerja (Jasa Konstruksi) Uang Muka Konsumen (Realti) Uang Muka Tanda Jadi Hotel Sub Jumlah Jatuh tempo dalam satu tahun: Uang Muka Pemberi Kerja (Jasa Konstruksi) Uang Muka Konsumen (Realti) Uang Muka Tanda Jadi Hotel Sub Jumlah

27 .

ADVANCES OF PROJECTS OWNERS AND CONSUMERS

Consist of :

173.185.229.152 4.840.058.172 353.764.874

85.294.523.797 6.791.545.128 -

Maturity a year Advances from Project Owners (Construction Service) Adv. from Cust.(Realty) Adv. from Cust.(Hotel)

178.379.052.198

92.086.068.925

Sub Total

259.777.843.729 6.700.996.348 -

146.686.856.409 10.187.317.691 -

Due more than a year Advances from Project Owners (Construction Service) Adv. from Cust.(Realty) Adv. from Cust.(Hotel)

266.478.840.077

156.874.174.100

Sub Total

27 .

UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA Terdiri dari :

OTHER SHORT TERM LIABILITIES Consist of : 31 Desember / December 2009

31 Desember / December 2010 Uang Jaminan Konsumen Iuran Karyawan Deviden Lain lain

1.803.047.461 1.117.325.364 3.048.649.193

1.601.961.815 684.723.751 893.922.611 6.635.458

Customers Deposits Employees Contribution Dividend Others

Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya

5.969.022.018

3.187.243.635

Total Other Short Term Liabilities

Utang Deviden tahun 2009 merupakan utang pada Pemegang Saham PT PP (Persero) atas pembagian laba perusahaan tahun buku 2008.

Dividend payables 2009 represent payable to Shareholder of PT PP (Persero) and Partnership upon distribution of PT PP's net profit for year 2008.

Uang Jaminan Konsumen merupakan penerimaan jaminan sewa ruang dan saluran telepon dari unit properti.

Costimers Deposit represents receive of rental guarantee and telephone line from property unit.


238




28 .

27 .

UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA (lanjutan) Iuran karyawan merupakan iuran pensiun dan jamsostek yang belum disetor.

Employees contribution represent pension contribution and employees social security program which were not remited yet.

Hutang jangka pendek lainnya merupakan merupakan overhad yang masih terutang.

Others Debt represent of overhead payable.

28 .

UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA Merupakan saldo utang jangka panjang lainnya terdiri dari : 31 Desember / December 2010 Beban Pemeliharaan Proyek Beban Pembangunan Fasilitas Lingkungan Jumlah Utang Jangka Panjang Lainnya

29 .

OTHER SHORT TERM LIABILITIES (continued)

OTHER LONG TERM LIABILITIES Represent balance of others long term liabilities consist of : 31 Desember / December 2009

16.695.934.921

9.447.127.975

740.525.814

1.310.543.067

Project Maintenance Expenses Development of Environment Facility Expenses

17.436.460.735

10.757.671.042

Total Other Long Term Liabilities

Utang beban pemeliharaan proyek merupakan cadangan biaya yang akan digunakan selama masa pemeliharaan proyek konstruksi.

Project maintenance expenses liabilities represent reserved expenses which will be used during maintenance project construction period.

Utang beban pembangunan fasilitas lingkungan merupakan cadangan biaya yang akan digunakan untuk perbaikan fasilitas lingkungan proyek realti sampai diserahkan ke Pemda.

Development of environment facility expenses liabilities represent of reserved expenses which will be used for repairing environment facility of realty project as submit to Local Government.

(lihat catatan No.3r)

(see Notes No.3r)

29 .

MODAL SAHAM Modal dasar, modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut :

Authorized capital, subscribed and paid in as of 31 December 2010 and 2009:

31 Desember / December 2010 Modal Dasar 15.000.000.000 saham, nilai nominal @ Rp100 setiap saham biasa, per 31 Desember 2010 dan 2009 Modal dalam portepel Modal Saham Yang Disetor Selisih nilai nominal saham dengan penerimaan hasil Penawaran Umum Saham

SHARE CAPITAL


1.500.000.000.000 1.015.756.350.000 484.243.650.000

1.500.000.000.000 1.119.654.000.000 380.346.000.000

Biaya Emisi Saham Tambahan Modal disetor

477.929.190.000 (15.762.737.159) 462.166.452.841

-

Authorized Capital 15,000,000,000 ordinary shares @ IDR100 per share per 31 December 2010 and 2009 Portfolio Capital Issued in Paid in Capital The Difference between Par Value and The Total Received from Initial Public Offering Shares Issuing Cost Additional Paid Up Capital

Modal ditempatkan dan disetor

946.410.102.841

380.346.000.000

Issued and Paid Up Capital


239




29 .

MODAL SAHAM (lanjutan) Susunan pemegang saham Perusahaan per 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut : Pemegang Saham

Jumlah Saham / Total Stock

SHARE CAPITAL (continued) The composition of the shareholders of the Company as of 31 December 2010 and 2009:

31 Desember / December 2010 Persentase Kepemilikan / Nilai Nominal / Ownership Percentage Par Value

Shareholders

Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP Publik

2.469.642.760

51,00%

246.964.276.000

1.333.817.240 1.038.976.500

27,54% 21,46%

133.381.724.000 103.897.650.000

The Republic of Indonesia The Company's Employees Cooperative Public

Jumlah

4.842.436.500

100,00%

484.243.650.000

Total

Pemegang Saham

Negara Republik Indonesia Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP Jumlah

Jumlah Saham / Total Stock

31 Desember / December 2009 Prosentase Kepemilikan / Nilai Nominal / Ownership Percentage Par Value

Shareholders

1.939.764.600

51,00%

193.976.460.000

1.863.695.400

49,00%

186.369.540.000

The Republic of Indonesia The Company's Employees Cooperative

3.803.460.000

100,00%

380.346.000.000

Total

Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Diluar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pembangunan Perumahan No. 16 tanggal 15 Oktober 2009 notaris Imas Fatimah, SH, diputuskan antara lain sebagai berikut :

By the resolution of the shareholders, through the notary deed No. 16 dated 15 October 2009 of the notary Imas Fatimah SH, it is agreed to:

-

Menyetujui Penambahan Modal Dasar perusahaan dari semula Rp400.000.000.000 (empat ratus milyar rupiah) menjadi sebesar Rp1.500.000.000.000 (satu triliun lima ratus milyar Rupiah).

-

increase the authorized capital from initially IDR400,000,000,000 (four hundred billion rupiahs) to IDR1,500,000,000.000 (one trillion and five hundred billion rupiahs).

-

Menyetujui Perubahan nilai nominal saham yang semula sebesar Rp500 (lima ratus rupiah) menjadi sebesar Rp100 (seratus rupiah).

-

adjust the par value of shares from initially IDR500 each to IDR100 each.

-

Menyetujui Pengeluaran saham baru perusahaan sejumlah 2.703.460.000 (dua milyar tujuh ratus tiga juta empat ratus enam puluh ribu) saham atau seluruhnya sebesar Rp270.346.000.000 (dua ratus tujuh puluh milyar tiga ratus empat puluh enam juta Rupiah) yang berasal dari kapitalisasi cadangan perusahaan sampai dengan tahun 2008 yang dibagikan kepada : * Negara RI sejumlah 1.378.764.600 (satu milyar tiga ratus tujuh puluh delapan juta tujuh ratus enam puluh empat ribu enam ratus) saham atau sebesar Rp137.876.460.000 (seratus tiga puluh tujuh milyar delapan ratus tujuh puluh enam juta empat ratus enam puluh ribu Rupiah).

-

issue additional shares of 2,703,460,000 worth IDR270,346,000,000, originated from the Company's reserve accumulated until 2008, to be distributed to:

*

The Republic of Indonesia: 1,378,764,600 shares equivalent IDR137,876,460,000.


240




MODAL SAHAM (lanjutan) *

29 .

SHARE CAPITAL (continued)

Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.324.695.400 (satu milyar tiga ratus dua puluh empat juta enam ratus sembilan puluh lima ribu empat ratus) saham atau sebesar Rp132.469.540.000 (seratus tiga puluh dua milyar empat ratus enam puluh sembilan juta lima ratus empat puluh ribu Rupiah).

*

Sesuai dengan akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat dan Perubahan Anggaran Dasar PT Pembangunan Perumahan No. 02 tanggal 5 Januari 2010 notaris Imas Fatimah, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-00127.AH.01 Tahun 2010 tanggal 5 Januari 2010 tentang Perserujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, telah diputuskan antara lain hal-hal sebagai berikut:

Employees Cooperatives of PT PP (Persero) Shareholders: 1,324,695,400 shares equivalent IDR132,469,540,000.

In conformity with the resolution of the shareholders and the amendmend No. 02 to the articles of association dated 5 January 2010 of the notary Imas Fatimah, SH, and the letter of approval of the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia No. AHU-00127.AH.01.02 Year 2010 dated 5 January 2010, it is agreed to:

-

Menyetujui hibah saham sebanyak 40% atau 529.878.160 (lima ratus dua puluh sembilan juta delapan ratus tujuh delapan seratus enam puluh) saham atau sebesar Rp52.987.816.000 (lima puluh dua milyar sembilan ratus delapan puluh tujuh juta delapan ratus enam belas ribu Rupiah) dari bagian koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) yang berasal dari cadangan perusahaan kepada Negara RI.

-

To grant 40% of shares equivalent IDR52,987,816,000, the share of the employees cooperatives, to the Republic of Indonesia.

-

Komposisi kepemilikan saham adalah sebagai berikut :

-

The composition of the shareholders of the Company becomes:

-

*

Negara RI sejumlah 2.469.642.760 (dua milyar empat ratus enam sembilan juta enam ratus empat puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh) saham atau sebesar Rp246.964.276.000 (dua ratus empat puluh enam milyar sembilan ratus enam puluh empat juta dua ratus tujuh puluh enam ribu Rupiah) atau 64,93%.

*

The Republic of Indonesia: 2,469,642,760 shares or 64,93% equivalent IDR246,964,276,000 .

*

Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.240 (satu milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh) saham atau Rp133.381.724.000 (seratus tiga puluh tiga milyar tiga ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus dua puluh empat ribu Rupiah) atau 35,07%.

*

Employees Cooperatives of PT PP (Persero) Shareholders: 1,333,817,240 shares or 35,07% equivalent IDR133,381,724,000.

-

Menyetujui penjualan saham baru perusahaan kepada masyarakat 1.038.976.784 (satu milyar tiga puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu tujuh ratus delapan puluh empat) saham atau sebesar 21,46% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor setelah penerbitan saham baru.


To sell 1,038,976,784 shares or 21,46% of subscribed and paid in capital after issuance of the additional shares to public.

241




30 .

MODAL SAHAM (lanjutan)

29 .

SHARE CAPITAL (continued)

-

Perusahaan telah menerima pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM - LK dengan surat No: S-858/BL/2010 tanggal 29 Januari 2010 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.038.976.500 lembar saham Seri B baru dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp500 per saham. Saham - saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia tenggal 09 Februari 2010. Seluruh saham perusahaan sebanyak 4.842.436.500 lembar saham pada tahun 2010 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

-

The Company has received Effective Statement No: S858/BL/2010 on January 29th 2010 from the Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (BAPEPAM LK) for initial public offering of 1,038,976,500 shares of B Series of par value of IDR100 per share, at an offering price of IDR500 per share. The shares were listed in the Indonesian Stock Exchange on February 9th 2010. All of the Company's 4,842,436,500 shares in 2010 are listed in the Indonesian Stock Exchange.

-

Komposisi kepemilikan saham setelah IPO menjadi sebagai berikut : * Negara RI sejumlah 2.469.642.760 (dua milyar empat ratus enam puluh sembilan juta enam ratus empat puluh dua ribu tujuh ratus enam puluh) saham atau sebesar Rp 246.964.276.000 (dua ratus empat puluh enam milyar sembilan ratus enam puluh empat juta dua ratus tujuh puluh enam ribu Rupiah) atau 51%.

-

The composition of the shareholders after IPO is: *

The Republic of Indonesia: 2,469,642,760 shares or 51% equivalent IDR246,964,276,000 .

*

Koperasi Karyawan Pemegang Saham PT PP (Persero) sejumlah 1.333.817.240 (satu milyar tiga ratus tiga puluh tiga juta delapan ratus tujuh belas ribu dua ratus empat puluh) saham atau Rp133.381.724.000 (seratus tiga puluh tiga milyar tiga ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus dua puluh empat ribu Rupiah) atau 27,54%.

*

Employees Cooperatives of PT PP ( Persero) Shareholders: 1,333,817,240 shares or 27,54% equivalent IDR133,381,724,000.

*

Publik sejumlah 1.038.976.500 (satu milyar tiga puluh delapan juta sembilan ratus tujuh puluh enam ribu lima ratus) saham atau Rp103.897.650.000 (seratus tiga milyar delapan ratus sembilan puluh tujuh juta enam ratus lima puluh ribu Rupiah) atau 21,46%.

*

The public: 1,038,976,500 shares or 21,46% equivalent IDR103,897,650,000.

PENDAPATAN USAHA

30 .

Merupakan pendapatan usaha tahun 2010 dan 2009 terdiri dari:

REVENUE For the years 2010 and 2009:

2010

2009

Jasa Konstruksi Properti Realti

4.287.580.443.500 38.051.920.825 75.596.194.024

4.140.174.023.327 13.368.947.934 49.769.750.729

Construction Service Property Realty

Jumlah Pendapatan Usaha

4.401.228.558.349

4.203.312.721.990

Total Revenue

Sebesar Rp3.135.432.942.567 atau 71,24% pada periode tahun 2010 dan Rp2.682.307.668.790 atau 63,81% pada periode tahun 2009, dari pendapatan usaha merupakan pendapatan usaha dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

The amount of IDR3,135,432,942,567 or equals to 71,24% as at 31 December 2010, and IDR2,682,307,668,790 or equals to 63,81% as at 31 December 2009 of the operating revenue comes from transactions with related parties.


242




PENDAPATAN USAHA (lanjutan)

30 .

Rincian penjualan pihak hubungan istimewa :

The Details of sales to related parties : 2010

PT Pelindo II (Persero) PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dinas Bina Marga & Cipta karya Universitas Diponegoro KSO PP - HKM PT Adhi Karya (Persero), Tbk Dinkes Kab Passer Kaltim BPK RI RSCM Universitas Indonesia Departemen Kimpraswil Pemprov Kalimantan Selatan PT Pelindo IV (Persero) Hotel Indonesia Natour UIN Syarif Hidayatullah PT Bio Farma (Persero) BPPT UGM Dis Perumahan & Gdg Pemprov DKI DEP PU Sumber Daya Air UNM Makasar Dep PU Dirjend Bina Marga Kejaksaan Agung Universitas Padjajaran Departemen Perhubungan Sekjend Depag RI Undana Akademi Pariwisata Medan IAIN Ar Raniry Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung YKPP Dephan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Dirjen Pajak UIN Makasar PPK Dir Bina Lembaga & Sarana Pelatihan Departemen Kesehatan PT Bank BTN (Persero), Tbk PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana SDA Kulon Progo Dinas PU Kota Balikpapan RSUD Kanujoso PT Bank Sumut dipindahkan

2009

159.164.444.866 154.972.487.910 109.199.772.633 107.980.236.525 102.715.526.388 101.635.635.227 101.427.389.721 101.237.100.120 98.166.747.273 92.610.840.909 91.585.336.116 89.682.978.177 86.235.811.299 82.458.637.454 64.482.891.036 60.676.050.200 57.552.719.990 52.427.620.001 51.551.931.700 51.523.284.739 48.770.533.636 44.995.394.512 44.216.363.636 44.145.672.727 44.035.762.305 42.255.545.455 41.924.090.909 39.229.073.636 37.936.095.839 36.768.181.815 36.759.409.011 33.992.263.877 30.388.643.636 28.807.483.667

110.197.347.323 210.490.014.223 63.679.203.175 165.529.464.705 47.249.694.091 61.182.936.071 233.446.880.382 2.699.450.416 125.890.128.364 9.557.582.129 57.551.265.273 82.607.613.454 3.900.000.000 27.401.890.909 229.551.862.070

28.683.519.091 27.362.991.818 26.392.909.023 26.136.047.411 25.704.723.942 24.106.854.825 23.326.576.970 23.199.105.545

39.452.383.545 -

PT Pelindo II (Persero) PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dinas Bina Marga & Cipta karya Universitas Diponegoro KSO PP - HKM PT Adhi Karya (Persero), Tbk Dinkes Kab Passer Kaltim BPK RI RSCM Universitas Indonesia Departemen Kimpraswil Pemprov Kalimantan Selatan PT Pelindo IV (Persero) Hotel Indonesia Natour UIN Syarif Hidayatullah PT Bio Farma (Persero) BPPT UGM Dis Perumahan & Gdg Pemprov DKI DEP PU Sumber Daya Air UNM Makasar Dep PU Dirjend Bina Marga Kejaksaan Agung Universitas Padjajaran Departemen Perhubungan Sekjend Depag RI Undana Akademi Pariwisata Medan IAIN Ar Raniry Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung YKPP Dephan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Dirjen Pajak UIN Makasar PPK Dir Bina Lembaga & Sarana Pelatihan Departemen Kesehatan PT Bank BTN (Persero), Tbk PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana SDA Kulon Progo Dinas PU Kota Balikpapan RSUD Kanujoso PT Bank Sumut

2.576.424.685.570

1.470.387.716.130

brought


REVENUE (continued)

243




30 .

PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 2010

REVENUE (continued) 2009

pindahan Biro Umum Sekjend Kem Kesehatan Departemen Hankam Dishub Prov Kaltim Dephub Darat, Satker Pengemb LLASDP Dinas PU Prop Bangka Belitung RSUD Sidoarjo Kanwil VII DJKN Jakarta Dinas Kesehatan Bandung Dinas PU Lubuk Lingau Poltekes Depkes Unpad Bandung Sekolah Tinggi Pariwisata Dinas PU Kab.Berau Kaltim PU Kab.Seruyan Dinas Tata Ruang & Cipta Karya Siak Dept PU CK Kab.Musi Rawas IAIN Sunan Ampel Dep Pekerjaan Umum PT Taspen (Persero) Depertemen Perhubungan PU Kab Hulu Sungai Selatan UIN Malik Ibrahim Malang Pemda Din Tata Ruang & Lingk Hidup RSUD Muara Bungo RSUD Pemkot Depok TOA - TOKURA - PP JO Pengelolaan Gedung PP Plaza Universitas Riau Disperindag Pemkot Palembang PT Garuda Indonesia (Persero) Dinas PU Tanjung Pinang IDB PDAM Balikpapan Sekjend DPD RI Universitas Negeri Jakarta Dinas PU Prop NTB Dispora Kab Riau Dinas PU Pemkab Kota Baru Dinas PU Ditjen Cipta Karya Dinas PU Pemkab Karimun Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Dep PU Yogyakarta PT Pelindo III (Persero) PP Waskita JO Kementrian Dalam Negeri

2.576.424.685.570 23.090.018.636 21.970.909.091 21.611.121.027 21.605.454.545 21.217.137.542 20.488.556.360 20.000.120.000 18.737.854.545 18.508.005.788 18.228.151.818 17.599.943.636 17.370.812.812 17.249.755.325 17.120.909.091 15.619.354.545 15.547.000.000 15.132.787.219 15.118.512.800 14.677.988.192 14.173.090.909 14.045.000.000 13.372.345.454 12.946.388.589 12.451.506.559 12.215.007.814 12.139.286.058 10.471.191.818 10.252.625.953 10.149.049.161 10.052.989.000 9.728.781.287 9.381.341.822 9.049.490.000 7.474.347.273 7.036.937.273 7.036.626.000 4.833.518.510 4.751.154.545 4.223.286.026 3.017.284.344 2.636.366.400 2.491.678.971 1.819.613.971 1.785.021.818

carrying brought 1.470.387.716.130 Biro Umum Sekjend Kem Kesehatan Departemen Hankam 7.402.024.625 Dishub Prov Kaltim - Dephub Darat, Satker Pengemb LLASDP Dinas PU Prop Bangka Belitung RSUD Sidoarjo Kanwil VII DJKN Jakarta Dinas Kesehatan Bandung Dinas PU Lubuk Lingau 8.889.495.455 Poltekes Depkes Unpad Bandung Sekolah Tinggi Pariwisata 4.816.896.237 Dinas PU Kab.Berau Kaltim 8.697.663.636 PU Kab.Seruyan Dinas Tata Ruang & Cipta Karya Siak Dept PU CK Kab.Musi Rawas IAIN Sunan Ampel 121.967.448.784 Dep Pekerjaan Umum PT Taspen (Persero) Depertemen Perhubungan PU Kab Hulu Sungai Selatan UIN Malik Ibrahim Malang Pemda Din Tata Ruang & Lingk Hidup RSUD Muara Bungo RSUD Pemkot Depok TOA - TOKURA - PP JO Pengelolaan Gedung PP Plaza 11.912.598.596 Universitas Riau 13.303.935.454 Disperindag Pemkot Palembang 32.662.246.000 PT Garuda Indonesia (Persero) Dinas PU Tanjung Pinang IDB PDAM Balikpapan 17.367.860.000 Sekjend DPD RI Universitas Negeri Jakarta Dinas PU Prop NTB 19.522.090.000 Dispora Kab Riau Dinas PU Pemkab Kota Baru 144.649.227.632 Dinas PU Ditjen Cipta Karya 13.612.068.320 Dinas PU Pemkab Karimun Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Dep PU Yogyakarta PT Pelindo III (Persero) 21.065.322.472 PP Waskita JO Kementrian Dalam Negeri

dipindahkan

3.134.853.008.097

1.896.256.593.341

brought


244




PENDAPATAN USAHA (lanjutan)

30 .

REVENUE (continued) 2009

2010 pindahan BRR NAD Nias Dinas Kimpraswil Prov Kalsel BPS Depdiknas JBIC 88% & RI 12% Universitas Hasanuddin Sekjend DPR RI Dispora Kab Lobong Apartemen Patria Park DPRD Tasikmalaya APBN Departemen Pertanian BPK Bandung Pemda Tk.II Muara Bungo Pemkab Sidoarjo Jatim KSO PP - AS BLK Surakarta Kebudayaan & Permuseuman DKI RS DR Wahidin Sudirohusodo PT Indofarma (Persero), Tbk Pemkab Sekayu Kantor Dephan BMG Kementrian BUMN Pemda Musi Banyuasin Pemda Tk.II Musi Banyuasin KSO PP - TIFA Sekjend MPR RI Dishubtel Prov. Kal-Teng KSO PP-Wika-Sacna BPK Banten Sekjend Depkominfo BU DPR RI Dinkes Kab Musi Banyuasin Pemkab Lebak KSO Adhi - WIKA - DGI RSUD Ajidarmo KSO NK - PP - Murni Juanda Business Center PP Raya Darmo

3.134.853.008.097 579.934.470 -

1.896.256.593.341 55.142.147.948 71.290.539.641 70.751.446.364 69.798.641.578 66.368.752.727 47.606.295.231 44.063.845.248 34.682.154.899 23.787.654.546 22.058.771.818 20.995.547.627 20.951.104.000 17.955.582.775 16.835.454.515 16.484.811.374 16.484.811.374 15.470.900.000 15.000.000.000 14.861.485.897 14.522.714.223 12.136.272.727 11.858.463.636 10.935.410.909 10.613.772.727 9.060.675.907 8.572.579.151 6.880.810.000 6.496.818.181 5.289.005.217 5.059.776.240 5.042.850.000 4.942.450.000 4.524.015.199 3.212.256.364 2.291.110.289 1.795.613.884 1.128.658.237 847.875.000 249.999.996

carrying brought BRR NAD Nias Dinas Kimpraswil Prov Kalsel BPS Depdiknas JBIC 88% & RI 12% Universitas Hasanuddin Sekjend DPR RI Dispora Kab Lobong Apartemen Patria Park DPRD Tasikmalaya APBN Departemen Pertanian BPK Bandung Pemda Tk.II Muara Bungo Pemkab Sidoarjo Jatim KSO PP - AS BLK Surakarta Kebudayaan & Permuseuman DKI RS DR Wahidin Sudirohusodo PT Indofarma (Persero), Tbk Pemkab Sekayu Kantor Dephan BMG Kementrian BUMN Pemda Musi Banyuasin Pemda Tk.II Musi Banyuasin JO PP - TIFA Sekjend MPR RI Dishubtel Prov. Kal-Teng JO PP-Wika-Sacna BPK Banten Sekjend Depkominfo BU DPR RI Dinkes Kab Musi Banyuasin Pemkab Lebak JO Adhi - WIKA - DGI RSUD Ajidarmo JO NK - PP - Murni Juanda Business Center PP Raya Darmo

Sub Jumlah Hubungan Istimewa

3.135.432.942.567

2.682.307.668.790



(See Notes No.3r)


245




31 .

BEBAN POKOK PENJUALAN Merupakan harga pokok penjualan tahun 2010 dan 2009 terdiri dari :

Represent of cost of good sold for the years 2010 and 2009 in the following breakdown:

2010

2009

Jasa Konstruksi Properti Realti

3.905.493.870.418 37.862.311.103 39.875.672.585

3.813.532.129.405 9.826.660.691 37.414.441.616

Construction Service Property Realty

Jumlah Beban Pokok Pendapatan

3.983.231.854.106

3.860.773.231.712

Total Cost of Good Sold


32 .

COST OF GOOD SOLD

(See Notes No.3r)

32 .

LABA (RUGI) KERJASAMA OPERASI

PROFIT (LOSS) FROM JOINT OPERATION

Merupakan laba (rugi) yang diperoleh dari proyek-proyek yang dikerjakan secara KSO dengan perusahaan lain periode Januari sampai dengan Desember 2010 dan 2009.

Represents profit from projects carried out jointly with other companies for the years ended December 2010 and 2009.

KSO tersebut berasal dari proyek-proyek sebagai berikut:

The following is the detail operation project:

2010

2009

KSO Main Stadium Unri KSO Stadion Utama Samarinda KSO Gedung Kementrian PU KSO Bandara Kuala Namu KSO Pelabuhan Muara Ikan KSO Pusdiklat Pemda Kaltim KSO Kejaksaan Ceger KSO FT Unhas Makassar KSO Gedung BMKG KSO Pumping Station KSO DAS Hulu Solo KSO RSUD Surodinawan Mojokerto KSO SRIP Magelang - Keprekan KSO The Groove Epicentrum KSO Irg Jabung KSO Sebuku Coal Mining KSO Dam Jatigede KSO Karebe KSO Perkasa Abadi (Paladian Park) KSO Jatigede DAM KSO Vaksin Bio Farma KSO RSP Universitas Airlangga KSO STIS BPS II KSO Bendung Louwi Goong KSO Liang Angang Kp Asam-Asam KSO Pemb. Islamic Centre Tembilahan

20.502.828.193 9.222.070.698 6.618.875.820 5.649.184.852 5.267.805.056 5.112.958.165 4.466.985.466 3.742.332.952 3.079.805.413 3.020.038.203 2.787.174.636 2.783.990.474 2.605.919.221 4.768.513.541 2.388.782.679 2.384.825.276 2.886.468.732 2.028.652.940 1.930.053.206 1.256.687.883 1.205.884.589 1.195.636.617 995.046.537 917.431.872 789.653.208 552.147.646

6.645.603.456 2.356.905.243 3.876.097.700 15.871.308.222 8.401.675.390 764.312.315 5.620.353.565 2.226.415.648 1.102.689.745 3.212.388.528 5.314.131.875 1.901.594.891 (1.076.133.391) 14.944.022.894 695.193.818 2.609.227.875 4.563.715.721

JO Main Stadium Unri JO Stadion Utama Samarinda JO Gedung Kementrian PU JO Bandara Kuala Namu JO Pelabuhan Muara Ikan JO Pusdiklat Pemda Kaltim JO Kejaksaan Ceger JO FT Unhas Makassar JO Gedung BMKG JO Pumping Station JO Daas Hulu Solo JO RSUD Surodinawan Mojokerto JO SRIP Magelang - Keprekan JO The Groove Epicentrum JO Irg Jabung JO Sebuku Coal Mining JO Dam Jatigede JO Karebe JO Perkasa Abadi (Paladian Park) JO Jatigede DAM JO Vaksin Bio Farma JO RSP Universitas Airlangga JO STIS BPS II JO Bendung Louwi Goong JO Liang Angang Kp Asam-Asam JO Pemb. Islamic Centre Tembilahan

dipindahkan

98.159.753.876

79.029.503.495

brought


246




LABA (RUGI) KERJASAMA OPERASI (lanjutan)

32 .

2010

PROFIT (LOSS) FROM JOINT OPERATION (continued) 2009

pindahan KSO Jembatan Siak Thp IV KSO Irigasi Bajo Kab. Luwu KSO Fly Over Pasar Kembang Surabaya KSO Prince Naif KSO Jl. Makele Palopo KSO Dam Bawakaraeng KD2 KSO Jalan Merr II C & Jl A Yani KSO UNAIR KSO Dam Karebe KSO Fasilitas/Pelabuhan Parit 21 KSO Jembatan Sungai Gergaji KSO Irigasi Batang Hari Pkt 7.2 Lot 5.2 KSO Dibatang Sinamar KSO LNG Tangguh KSO DAM Jatigede Pkt.2 KSO Fly Over Cengkareng KSO RS Kelas Dunia RSCM KSO Pusat Studi UNJ KSO Karantina Pertanian KSO Jln.Pendekat Suramadu KSO Fasilitas Teknik Pesawat Udara KSO Karawang Bypass KSO Brantas Paket 4A KSO Epicentrum Bakrie KSO Waduk Panohan Thp.IV KSO RSUD Pekalongan KSO Irigasi Batang Angkola KSO Citarum Paket 7 KSO Irigasi Panti Rao KSO Jembatan Tebo KSO Jl. Tapak Tuan BRR-JN KSO Stasiun Pompa PKU KSO Jembatan Perawang KSO Stadion Tenggarong Kutai KSO Jembatan Batang Hari II Lanj KSO Bendung Tanah Abang KSO Jaringan Irigasi Ponre-Ponre KSO Jln & Jemb. Malinau-Simanggaris

98.159.753.876 400.037.557 277.252.012 255.195.799 203.026.906 139.574.351 43.343.554 39.813.246 32.897.209 52.430.840 4.355.140 1.781.852 746.123 698.978 50.081 (6.752.686) (163.709.937) (469.522.041) (2.343.683.917)

79.029.503.495 222.481.369 2.160.068.960 6.589.120.338 2.786.746.162 315.263.049 1.310.148 2.052.033.870 526.356.639 5.459.662.163 4.830.439.028 4.727.651.378 3.344.726.253 2.761.825.567 2.706.865.635 1.895.609.622 1.428.802.041 881.577.270 646.529.479 436.341.054 153.254.607 118.319.000 18.864.788 13.774.044 7.509.278 7.158.705 (158.130) (37.947.221) (415.227.381) 227.885.728 420.263.116 (1.338.617.308) 2.131.529.229

carrying brought JO Jembatan Siak Thp IV JO Irigasi Bajo Kab. Luwu JO Fly Over Pasar Kembang Surabaya JO Prince Naif JO Jl. Makele Palopo JO Dam Bawakaraeng KD2 JO Jalan Merr II C & Jl A Yani JO UNAIR JO Dam Karebe JO Fasilitas/Pelabuhan Parit 21 JO Jembatan Sungai Gergaji JO Irigasi Batang Hari Pkt 7.2 Lot 5.2 JO Dibatang Sinamar JO LNG Tangguh JO DAM Jatigede Pkt.2 JO Fly Over Cengkareng JO RS Kelas Dunia RSCM JO Pusat Studi UNJ JO Karantina Pertanian JO Jln.Pendekat Suramadu JO Fasilitas Teknik Pesawat Udara JO Karawang Bypass JO Brantas Paket 4A JO Epicentrum Bakrie JO Waduk Panohan Thp.IV JO RSUD Pekalongan JO Irigasi Batang Angkola JO Citarum Paket 7 JO Irigasi Panti Rao JO Jembatan Tebo JO Jl. Tapak Tuan BRR-JN JO Stasiun Pompa PKU JO Jembatan Perawang JO Stadion Tenggarong Kutai JO Jembatan Batang Hari II Lanj JO Bendung Tanah Abang JO Jaringan Irigasi Ponre-Ponre JO Jln & Jemb. Malinau - Simanggaris

Jumlah Laba (Rugi) Kerjasama Operasi

96.627.288.940

124.109.521.975

Total Profit (Loss) from Joint Operation


247




LABA (RUGI) KERJASAMA OPERASI (lanjutan)

32 .

PROFIT (LOSS) FROM JOINT OPERATION (continued)

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian KSO menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan KSO. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja yang bertanggungjawab sepenuhnya seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama KSO.

The Company enters into joint operation agreements with those parties, in the form of funds transfer to the those managers as specified in the joint operation agreement and in the specified portion. The members of project management come from the joint operation parties. The project management carry out project construction activities and is fully responsible for the activities including the submission of projects financial reports to the joint operation parties.

Rinciannya adalah sebagai berikut:

The details are as follows :

Nama Proyek / Project Name

Perusahaan JO / JO Company's

Persentase / Percentage

Status / Status

KSO / JO Main Stadium Unri KSO / JO Stadion Utama Samarinda Kaltim KSO / JO Kementrian PU KSO / JO Bandara Kuala Namu KSO / JO Pelabuhan Ikan Muara Baru KSO / JO Pusdiklat Pemda Kaltim KSO / JO Kejaksaan Ceger KSO / JO FT Unhas KSO / JO Gedung BMKG KSO / JO Pumping Station KSO / JO DAS Hulu Solo KSO / JO RSUD Mojokerto KSO / JO Jln. Raya Magelang KSO / JO The Groove Epicentrum Bakrie KSO / JO Irigasi Jabung KSO / JO Sebuku Coal Mining KSO / JO Jatigede (Split) KSO / JO Menara 7 Gading - Paladian Park KSO / JO DAM Jatigede KSO / JO DAM Karebe KSO / JO RS Airlangga KSO / JO RSP Airlangga KSO / JO Biofarma (Flu Burung) KSO / JO STIS BPS KSO / JO Jalan Palaihari Kp Asam-Asam KSO / JO Bendung Leuwi Goong KSO / JO Jembatan Siak KSO / JO Dibatang Sinarmar KSO / JO Islamic Center Tembilahan KSO / JO Irigasi Bajo Kab. Luwu KSO / JO Prince Naif KSO / JO Jl. Makele Palopo

PP-Adhi-Wika PP-Total-Bangun Cipta PP-Brantas PP-Lampiri PP-TOA Corporation PP-Paula Jaya PP-DGI PP-Itochu Co. PP-HK PP-ADHI PP-WIKA PP-CPS PP-ARMADA PP-HK PP-Wika PP-BPI Ina-BPI Malaysia PP PP-PD-AAKM Sinohydro-CIC (PP-WK-HK-WK) PP-Kajima PP-Mahkota PP-Airlangga Utama Nusantara Sakti PP-EXARTEX PP-Adhi Karya PP-HK PP-Wika PP-WEKA-HK PP-WEKA PP-Multi Structure PP-GNG-BLJ PP PP-MIGS-SJP

49%:31%:20% 45%:30%:25% 99%:1% 70%:30% 49%;51% 65%:35% 52,5%:47,5% 73%:27% 51%:49% 49%:51% 49%:51% 79,80%:20,20% 65%:35% 49%:51% 50%:50% 35%:32,5%:32,5% 100% 100% 25%:25%:25%:25% 20%:80% 87,21%:12,79% 65%:35% 11,03%:88,97% 55%:45% 55%:45% 51%:49% 40%:35%:35% 60%:40% 55%:45% 35%:32,5%:32,5% 100% 50%:25%:25%

Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Selesai / Finished Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Selesai / Finished Berjalan / In Progress Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress


248




32 .

LABA (RUGI) KERJASAMA OPERASI (lanjutan) Nama Proyek / Project Name

Perusahaan JO / JO Company's

Persentase / Percentage

Status / Status

KSO / JO Jalan MERR II C + Jalan A Yani KSO / JO DAM Bawakaraeng KD2 KSO / JO DAM Karebe K3A KSO / JO Fasilitas/Pelabuhan Parit 21 KSO / JO Brantas Paket 4A KSO / JO LNG Tangguh KSO / JO Panohan Thp IV KSO / JO Jembatan Sungai Gergaji KSO / JO Batang Hari KSO / JO Batanghari PLB7.2 KSO / JO Jembatan Perawang KSO / JO Bendung Tanah Abang KSO / JO Irigasi Ponre-Ponre KSO / JO Jalan & Jembatan Simanggaris KSO / JO Fasilitas Pembangunan Parit 21 KSO / JO Flyover Cengkareng KSO / JO Irigasi Batang Angkola KSO / JO Irigasi Panti Rao KSO / JO Kantor Bupati Inhil KSO / JO Karantina Pertanian KSO / JO Karawang Bypass KSO / JO Liang Anggang - Kp Asam2 KSO / JO Pembangunan Ditjen SDA KSO / JO RS Kelas Dunia Tahap I RSCM KSO / JO RSUD Pekalongan KSO / JO Stadion Kutai Kertanegara KSO / JO Stasiun Pompa PKU KSO / JO Tribune B Komplek B Stadion KSO / JO Pek. P-18 BaKSO / JO Irrigation KSO / JO Jln. Kabupaten Kampar KSO / JO BMG Tower Arsitek & ME KSO / JO STIS Paket II KSO / JO Gedung Menteri PU KSO / JO Fly Over Ps. Kembangan

PP-Wika-Katikabakti PP-Istaka Karya PP-Istaka Karya PP-Mico Perkasa PP-Teguh Raksasa Jaya PP-Econa PP-Sujainco PP-WEKA PP-Hutama-PP PP:Hutama-PP PP-Cipta Bangun Abadi PP-Handati Gemacitra Adhi-PP PP-Bumi Karsa-Perdasa PP-Mico Perkasa PP-Wijaya Karya PP-Waskita Karya Wijaya Karya-PP-Sacna PP-Karyanusa PP-Haruman PP-Adhi Karya-Waskita Karya PP-Hutama Karya PP-Brantas PP-Alco PP-Akis PP-Arthamas Sejahtera PP-Ruhaak Phala Industri PP-Sinar Bahriceria PP-DGI PP-HS.PTRJY PP-HK PP-Adhi PP-BRANTAS PP-GNG-BLJ

34%:33%:33% 58%:42% 80%:20% 60%:40% 100% 100% 50%:50% 50%:50% 37,5%:%:37,5%:25% 50%:50% 60%:40% 60%:40% 49%:51% 56%:30%:15% 60%:40% 51%:49% 51%:49% 29%:42%:29% 80%:20% 60%:40% 34%:33%:33% 55%:45% 99%:1% 70%:30% 50%:50% 30%:70% 39,5%:60,5% 70%:30% 38%:62% 35%:65% 51%:49% 55%:45% 99%:1% 65%:35%

Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Selesai / Finished Selesai / Finished Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Selesai / Finished Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Selesai / Finished Selesai / Finished Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress Berjalan / In Progress

(lihat Catatan No. 3o dan 6)

33 .

PROFIT (LOSS) FROM JOINT OPERATION (continued)

(See Notes No. 3o and 6)

33 .

BEBAN USAHA Merupakan beban usaha tahun 2010 dan 2009 terdiri dari: 2010 Pegawai Umum Penyusutan Pemasaran Jumlah Beban Usaha

2009

81.888.772.338 27.773.010.280 1.252.448.297 11.515.367.836

71.817.381.748 22.426.462.545 1.092.932.851 3.413.556.284

Salary General Depreciation Marketing

122.429.598.751

98.750.333.428



OPERATING EXPENSES Represent of operating expenses for the years 2010 and 2009 consist of :

249




34 .

33 .

BEBAN USAHA (lanjutan) Beban umum merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk alat tulis kantor, listrik, telepon, pengembangan pegawai dan biaya perjalanan dinas.

General expenses include stationery, electricity and phone bill, human resources development, business trips and others.

Beban penyusutan merupakan biaya penyusutan aset tetap yang dipergunakan oleh Kantor Pusat.

Depreciation expenses represent the depreciation of fixed assets used by the head office.

Beban pemasaran merupakan pengeluaran untuk biaya promosi, biaya tender dan pra tender, biaya representasi dan pengembangan usaha.

Marketing expenses consist of expenses for promotions, tender and pre-tender, representation and business expansion expenses.

(lihat Catatan No. 3r, 18, dan 19)

(See Note No. 3r, 18, and 19)

34 .

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Merupakan pendapatan (beban) lain-lain untuk tahun 2010 dan 2009 terdiri dari:

Jasa Giro Bunga Deposito

INCOME (EXPENSE) OTHERS Represent incomes (expenses) others for the years 2010 and 2009 consist of :

2010

2009

2.613.633.440 18.598.278.364

1.397.722.924 2.565.371.615

839.756.068 1.047.301.295 -

4.942.448.053 4.450.000.000

Sub Jumlah Pendapatan Lain-lain

23.098.969.167

13.355.542.592

Beban Administrasi dan Provisi Bank Beban Bunga Beban Penyisihan Piutang (Catatan No.6) Beban Rupa-rupa

17.000.787.680 46.601.719.500

16.781.634.502 76.519.478.178

13.610.570.863 8.345.547.279

9.768.975.300 (856.544.470)

1.772.847.635 1.295.566.404

1.125.092.725 7.535.139.145

88.627.039.361

110.873.775.380

(65.528.070.194)

(97.518.232.788)

Laba Selisih Kurs-bersih Pendapatan Rupa-rupa Pendapatan Reksadana Menara Orienta

Rugi Selisih Kurs-bersih Selisih SKP Sub Jumlah Beban Lain-lain Jumlah

35 .

OPERATING EXPENSES (continued)

LABA PER SAHAM DASAR

35 .

Laba usaha dan laba bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp392.194.394.432 dan Rp201.647.908.789 dan masingmasing sebesar Rp.367.898.678.824 dan Rp163.260.215.238.

Banking Fee Time Deposit Interest Gain on Difference ForeignExchange Rate Miscellaneous Gain from Mutual Fund Income from Menara Orienta Sub Total Others Income Administration Expense and Bank Provision Intereset Expense Allowance for Bad Debts (notes 7) Others Expense Loss on Difference ForeignExchange Rate SKP-Differences Sub Total Others Expenses Total

EARNING PER SHARE Operating income and net income for the years ended 31 December 2010 and 2009 are IDR392,194,394,432 and IDR201,647,908,789; and IDR367,898,678,824 and IDR163,260,215,238, respectively.


250




36 .

35 .

LABA PER SAHAM DASAR (lanjutan)

EARNING PER SHARE (continued)

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 masingmasing sebanyak 4.755.855.125 dan 3.803.460.000 lembar saham.

The total weighted average number of shares issued and fully paid during the years ended 31 December 2010 and 2009 are 4,755,855,125 and 3,803,460,000 shares.

Laba usaha per saham dasar per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp82 Dan Rp97.

Operating income per share as of 31 December 2010 and 2009 are IDR82 and Rp97 respectively.

Laba bersih per saham dasar per 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp42 dan Rp43.

Net income per share as of 31 December 2010 and 2009 IDR42 and IDR43, respectively.

TRANSAKSI DENGAN HUBUNGAN ISTIMEWA

PIHAK

YANG

MEMPUNYAI

36 .

RELATED PARTIES ACCOUNTS AND TRANSACTIONS

Sifat dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: a. Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN merupakan pemegang saham Perseroan sebesar 51 % per 31 Desember 2010 dan 2009. Perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal Pemerintah Republik Indonesia.

The nature and characteristic of significant transactions with related parties are as follows: a. The Government of the Republic of Indonesia which is represented by the State Minister of State Owned Enterprises represent the Company's shareholders of 51% ownership as of 31 December 2010 and 2009. The Company and other State Owned Enterprises are related parties in term investment of the Government of the Republic of Indonesia.

b. Perseroan menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.

b. The Company deposits and borrows funds from state owned banks in normal terms and interest rate in the manner applicable to other bank customers.

c. Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha Perseroan dengan BUMN-BUMN lain maupun anak perusahaan BUMN serta badan-badan/lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang.

c. The Company enters into business agreements with other state owned enterprises and their subsidiaries as well as with government agencies and institutions.

d. Perseroan merupakan pemegang saham pada Perusahaan Asosiasi yaitu PT Alam Inti Energi sebesar 30%, PT Citra Waspphutowa sebesar 12,5 %, PT PP-Taisei Indonesia Construction sebesar 15 % dan PT Mitracipta Polasarana sebesar 4,67 %.

d. The Company owns 30% shares in PT Alam Inti Energi, 12.5% shares in PT Citra Wasspphutowa, 15% in PT PP-Taisei Indonesia Construction, and 4.67% shares in PT Mitracipta Polasarana.

e. Perusahaan membentuk beberapa proyek kerjasama operasi (Joint Operation ) dengan beberapa partisipan lain dalam pemberian jasa konstruksi.

e. The Company enters into joint operation agreements with other participants in undertaking construction projects.

Rincian, sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah, sebagai berikut:

The followings are the nature and characteristic of significant transactions with related parties in more details:

No 1 2 3 4

Pihak Hubungan Istimewa / Related Parties

Sifat Hubungan / Nature of Relationship

Transaksi / Transaction

Bank Pembangunan Daerah Jatim Bank Pembangunan Daerah Riau PT Bank BNI (Persero) Tbk. PT Bank Tabungan Negara Tbk.

Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated

Rekening Bank / Bank Account Rekening Bank / Bank Account Rekening Bank / Bank Account Rekening Bank / Bank Account


251




TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

YANG

MEMPUNYAI

36 .

RELATED PARTIES ACCOUNTS (continued)



5

PT Bank Mandiri Syariah

Afiliasi / Affiliated

6

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


7

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


Asisten Logistik KASAD Badan Meteorologi & Geofisika Badan Narkotika Nasional RI Badan Pemeriksa Keuangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Badan Pusat Statistik Badan Rehab dan Rekonstruksi NAD-NIAS BPKP BRR NAD-Nias Kementrian Perdagangan Kementrian Agama Kementrian Dalam Negeri Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Kementrian Hankam Kementrian Kelautan dan Perikanan Kementrian Kesehatan Kementrian Keuangan Kementrian Kimpraswil Kementrian Komunikasi dan Informatika RI Kementrian Luar Negeri Kementrian Pekerjaan Umum Kementrian Pendidikan Nasional Kementrian Perdagangan Kementrian Perhubungan Kementrian Pertanian Kementrian PU Dinas Jasa Marga Kementrian PU Direktorat Jenderal Bina Marga Kementrian PU Dirjen Sumber Daya Air Kementrian Perindag Sulawesi Selatan Kementrian Perhub. Dirjen Perhubungan Laut Kementrian Nakertrans Kementrian Pendidikan Nasional Developer Patria Park Dinas Cipta Karya & Pengairan Dinas Cipta Karya & Pengairan Muara Enim Dinas Kebudayaan & Permuseuman DKI Dinas Kesehatan Muara Enim Dinas Kesehatan Pemda Kab. Muda Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bone

Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency

No

8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46

AND

TRANSACTIONS

Transaksi / Transaction Rekening Bank, pinjaman dan beb bunga/ Bank Account, loan, interest expense Rekening Bank, pinjaman dan beb bunga/ Bank Account, loan, interest expense Rekening Bank, pinjaman dan beb bunga/ Bank Account, loan, interest expense Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction


252




TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) No 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91

YANG

MEMPUNYAI

36 .


AND

TRANSACTIONS




Dinas Perhubungan Kabupaten Klungkung Dinas Perhubungan Kalteng Dinas Perhubungan Propinsi Riau Dinas Perhubungan Udara Dinas Perindustrian Sulsel Dinas Perumahan DKI Jakarta Dinas PU Cipta Karya Bandung Dinas PU Cipta Karya Pemda Kab. Mu Dinas PU dan Kimpraswil Dinas PU Pemda Bantul Dinas PU Pemda Kab. Berau Kaltim Dinas PU Pemda Kab. Karimun Dinas PU Pemkab Kutai Kertanegara Dinas PU Tanaman Pangan Riau Dinas Tata Bangunan dan Gedung Pemda DKI Dinas Tata Kota Bekasi Dinas Tata Kota Pemkot Depok Dinas Tata Kota Pemko Surabaya Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Dinas Tenaga Kerja Pemprov Riau Dirjen Bina Marga SNVT Jalan Dirjen Mineral Batubara dan Panas Bumi Dirjen Pajak Dirjen Perhubungan Darat Bajoe Dirjen Sumber Daya Air - Kali Opak Dirjen Pengairan Departemen PU Disperindag Pemkot Palembang Disperindag Pemkot Surabaya Dispora Propinsi Riau DPJ Jawa Timur Wilayah II DPRD Makassar DPU CK-Infrst. Persampahan dan Sanitasi IAIN Raden Fatah Palembang Kasatker Non-Vertikal Tertentu Kasubdir Penataan Lingkungan Wilayah I Kejaksaan Agung RI Kementerian Negara Perumahan Rakyat Kementerian Pemuda dan Olahraga Kimpraswil Prop. Kalsel Komisi Pemilu KPP Pekalongan Mahkamah Agung RI Mahkamah Konstitusi RI Pemda DKI Dinas Perumahan Pemda Kab. Lebak

Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency

Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi


/ Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction

253




TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) No 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136

YANG

MEMPUNYAI

36 .


AND

TRANSACTIONS




Pemda Kab. Muara Enim Pemda Kab. Siak Pemda Kab. Sleman Pemda Kab. Banyuasin Pemda Kab. Bone Pemda Kab. Kutai Timur Pemda Kab. Seruyan Pemda Kabupaten Sleman Pemda Lampung Pemda Makassar Pemda Martapura Pemda Muara Enim Pemda Samarinda Pemda Tk. I Kalsel Pemda Tk. I NAD Pemda Tk. II Aceh Utara Pemda Tk. II Bantul Pemda Tk. II Bulukumba Pemda Tk. II Kabupaten Bone Pemda Tk. II Musi Banyuasin Pemda Watampone Pemerintah Kota Padang Panjang Pemkab Bandung Pemkab Bontang Pemkab Klungkung Bali Pemkab Kutai Timur Pemkab Nias Pemkab Rokanhulu Pemkab Sekayu Pemkot Surabaya Pemprov DIY Pemprov Kaltim Perum Bulog PLTA Wonorejo RS DR Wahidin RSU Dr. Cipto Mangunkusumo RSUD Muara Bungo RSUD Tarakan Propinsi DKI Jakarta RSUD Ulin Banjarmasin RSUP Muhammad Husin Sekjend MPR RI Sekretariat Negara RI UIN Makassar UIN Syarif Hidayatullah Universitas Hasanuddin Makassar

Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency

Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi Konstruksi

/ Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction / Construction


254





YANG

MEMPUNYAI

36 .




137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166

Universitas Padjajaran Universitas Pattimura Universitas Pendidikan Indonesia BPD Bantul BPD DIY PT Indofarma (Persero), Tbk PT Jasa Marga (Persero), Tbk PT Adhi Karya (Persero), Tbk PT Angkasa Pura II (Persero) PT Barata Indonesia PT Brantas Abipraya (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Jasa Marga (Persero), Tbk PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT PLN (Persero) PT Semen Cibinong PT Waskita Karya (Persero) PT Bio Farma (Persero) PT Garuda Indonesia (Persero) PT Indosat, Tbk. Telekomunikasi Telkomsel Dana Pensiun Pertamina PT PP Taisei PT Boma Bisma Indra PT Mega Eltra (Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Pantja Niaga PT. Semen Padang (Persero) PT Wijaya Karya Beton

Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Pemerintah / Goverment Agency Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Penyertaan / Investment in Share Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated Afiliasi / Affiliated

167

Hutama - PP Konsorsium

Penyertaan / Investment in Share

168

KSO / JO Aldariz PP Dermaga BBM Panjang


169

KSO / JO Alkes Karimun


170

KSO / JO Apartemen Sejahtera


171

KSO / JO Banjir Padang


172

KSO / JO Batang Hari PLB 7.2


173

KSO / JO Batanghari ICB


No


AND

TRANSACTIONS

Transaksi / Transaction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Konstruksi / Construction Pemasok / Supplier Pemasok / Supplier Pemasok / Supplier Pemasok / Supplier Pemasok / Supplier Pemasok / Supplier Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO

255





YANG

MEMPUNYAI

36 .




174

KSO / JO Batubara III Banten


175

KSO / JO Bawakaraeng


176

KSO / JO Bandung Tanah Abang


177

KSO / JO Brantas P-4A


178

KSO / JO BRR JN-05-03


179

KSO / JO CBD Ciledug


180

KSO / JO Cibaliung Cikeusik (AK-5)


181

KSO / JO Citarum VII


182

KSO / JO Cokroyasan


183

KSO / JO Dermaga Parit


184

KSO / JO Episentrum Bakrie


185

KSO / JO Fery Sekupang Batam


186

KSO / JO Fly Over Cengkareng


187

KSO / JO Ged. Dirjend SDA PU


188

KSO / JO Ged. Kantor Bupati Inhil


189

KSO / JO Ged. Pusdiklat Pemda Kaltim


190

KSO / JO Ged. STIS BPS


191

KSO / JO Gedung BMG


192

KSO / JO Gedung Sekda Lebak


193

KSO / JO Irigasi Btg Angkola


194

KSO / JO Irigasi Muko 2


195

KSO / JO Irigasi Panti Rao


No

AND

TRANSACTIONS

Transaksi / Transaction Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO


256





YANG

MEMPUNYAI

36 .




196

KSO / JO Irigasi Ponre-ponre


197

KSO / JO ITC Cempaka Mas


198

KSO / JO Jatigede


199

KSO / JO Jembatan Batanghari Jambi


200

KSO / JO Jembatan Perawang


201

KSO / JO Jembatan Siak


202

KSO / JO Jembatan Tebo II


203

KSO / JO Jl. Cimanggis - Margonda


204

KSO / JO Jl. Gamekan


205

KSO / JO Jl. Lingkar Utara Semarang


206

KSO / JO Jl. Lintas Kalianda - Bakauheni


207

KSO / JO Jl. Tol Antasari - Depok


208

KSO / JO Jln & Jembatan Simanggaris - Malinau Penyertaan / Investment in Share

209

KSO / JO Jln. Cibaliung C


210

KSO / JO Jln Ladia Galaska


211

KSO / JO Jln. M Beliti - M Kelingi


212

KSO / JO Jln MERR II C Surabaya


213

KSO / JO Jln. Nabire


214

KSO / JO Jln. Pelaihari - Kp. Asam-asam


215

KSO / JO Karawang Bypass


216

KSO / JO Karebe


217

KSO / JO Kota Casablanca


No


AND

TRANSACTIONS


257





YANG

MEMPUNYAI

36 .




218

KSO / JO Kuala Namu


219

KSO / JO LNG Tangguh


220

KSO / JO Lower Solo


221

KSO / JO Madya Tenggarong Kutai


222

KSO / JO Malaka


223

KSO / JO Maros


224

KSO / JO Medan Flood Control


225

KSO / JO Mediterania


226

KSO / JO Menara 7 Gading


227

KSO / JO Mojosari


228

KSO / JO Pajak Kuner


229

KSO / JO Pel Ulee Lheue Aceh


230

KSO / JO Pelabuhan Ikan Muara Baru


231

KSO / JO Perdagangan


232

KSO / JO PP ABL


233

KSO / JO PP Abun Sendi


234

KSO / JO PP Fajar Cipunegara


235

KSO / JO PP-Tifa


236

KSO / JO Proyek Alkes Karimun


237

KSO / JO Proyek Bozem


238

KSO / JO Proyek Ged. Teater Pekanbaru


239

KSO / JO Proyek Jembatan OP40


No

AND

TRANSACTIONS



258




TRANSAKSI DENGAN PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) No

YANG

MEMPUNYAI


36 .



240

KSO / JO Proyek Karantina Pertanian (Haruman) Penyertaan / Investment in Share

241

KSO / JO RSCM


242

KSO / JO RSUD Mojokerto


243

KSO / JO RSUD Pekalongan


244

KSO / JO Sei Gergaji


245

KSO / JO Sei Ular


246

KSO / JO Stadion Samarinda


247

KSO / JO Stasiun Rumah Pompa Siak PKU


248

KSO / JO Suramadu


249

KSO / JO Teaching Hospital UNAIR


250

KSO / JO Tebing Sungai Musi


251

KSO / JO Tribune B Komplek B Stadion


252

KSO / JO Unsyiah Aceh


253

KSO / JO Waduk Panohan


254

KSO / JO West Rumbia Lampung


255

KSO / JO Wika Patra Graha


256 257

PT Asuransi Jasindo (Persero) KSO / JO Jalan Kabupaten Kampar

Afiliasi / Affiliated Penyertaan / Investment in Share

258

KSO / JO Leuwi Goong


259

KSO / JO Vaksin Biofarma


260

KSO / JO Jalan Raya Magelang


261

KSO / JO Pek. P-18 Bajo / JO Irg Kab Luwu



AND

TRANSACTIONS

Transaksi / Transaction Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Asuransi / Insurance Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO Piutang & Utang Usaha, laba (rugi) KSO / A/R & A/P Trade & Profit (Loss) JO

259





YANG

MEMPUNYAI

36 .

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi antara pihak hubungan istimewa dan pihak ketiga.


31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset

Kas dan Setara Kas Bank

Mata Uang Asing PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Deposito Berjangka Rupiah PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Investasi Jangka Pendek Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri Jumlah Piutang Usaha PT Adhi Karya (Persero), Tbk Hotel Indonesia Natour Universitas Negeri Makassar dipindahkan

TRANSACTIONS

31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset No differences in pricing and conditions with other third parties with regard to transactions with the related parties.

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount

Rupiah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Riau

AND

Cash and Cash Equivalents Bank 32.665.887.704 5.809.618.714

11.062.934.792 293.432.485

0,27

2.111.168.614 47.420.996 2.030.462.011

0,05

0,02

4.268.203.578 1.388.138.320 1.138.956.751

0,00

30.404.622

30.301.257

0,00

0,00

10.951.166

7.946.616

0,00

IDR PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah Jatim PT Bank Pembangunan Daerah Riau

0,45

24.472.814.008

5.331.012.411

0,13

Foreign Currencies PT Bank Mandiri (Persero), Tbk

0,60 0,11 0,08 0,03

0,01

0,00 0,05

255.000.000.000 246.190.000.000

75.000.000.000 197.000.000.000

1,82

35.000.000.000 15.000.000.000

0,85

0,06

120.000.000.000 90.000.000.000 3.500.000.000

0,36

Time Deposit IDR PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk PT Bank BNI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri

14,41

784.474.974.863

342.914.679.182

8,31

Total

4,68 4,52 2,20 1,65

4,78

-

200.000.000 -

200.000.000 3.500.000.000

0,00

-

0,08

Short Term Investment IDR PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri

0,00

200.000.000

3.700.000.000

0,09

Total

0,56

9.854.640.622 15.171.133.673

0,24

0,34

30.350.505.741 21.103.684.096 18.432.343.234

0,37

Account Receivables PT Adhi Karya (Persero), Tbk Hotel Indonesia Natour Universitas Negeri Makassar

1,28

69.886.533.071

25.025.774.295

0,61

brought

0,00

0,39

-


260





pindahan Universitas Diponegoro RSUD Sidoarjo PT Istaka Karya (Persero) JICA Dinas PU Lubuk Linggau Kimpraswil PT Garuda Indonesia (Persero) KSO PP - Waskita KSO PP - WIKA - SACNA KSO PP - HKM Perum Bulog Pemda Kab Lebong Bengkulu PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dept PU Ditjen Cipta Karya Depkominfo Dirjen Perhubungan PT Pelindo II (Persero) Universitas Alaudin Makassar PT Bank BTN (Persero), Tbk DPU Dirjen Bina Marga Kalsel KSO Tifa - PP Dinas PU Pemda Kab Kukar Disperindag Sumsel UIN Jakarta Departemen Pertahanan KSO NK - Murni - PP Puspitek Serpong Disperindag Pemkot Surabaya Binamarga Satker Non Vertikal Tertentu Jalan PT Indofarma (Persero), Tbk Dinas PU CK Pemkab Muba Departemen Perdagangan PT PLN (Persero) Sekjen MK RI Dispora KSO Pasar Baru KSO Stadion Utama Samarinda KSO The Grove Epicentrum KSO Stadion Utama Riau KSO Jembatan Siak Thp IV KSO Karebe dipindahkan

YANG

MEMPUNYAI

36 .

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount 1,28 69.886.533.071 0,23 12.736.937.567 0,21 11.579.465.450 0,17 9.112.208.634 0,12 6.742.301.082 0,06 3.392.630.548 0,04 2.415.122.558 0,04 2.386.636.475 0,04 2.270.095.890 0,04 2.254.774.879 0,04 1.992.262.556 0,03 1.682.124.912 0,03 1.626.038.569 0,03 1.461.697.386 0,03 1.401.534.071 0,03 1.399.000.000 0,02 1.306.850.463 0,00 78.639.647 -

31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset 25.025.774.295 0,61 11.170.101.848 0,27 4.592.072.058 0,11 5.499.523.722 0,13 1.901.696.709 0,05 1.510.607.232 0,04 1.549.000.000 0,04 46.589.347.500 1,13 10.212.366.670 0,25 9.506.903.496 0,23 9.427.725.902 0,23 7.095.954.227 0,17 4.075.924.727 0,10 3.872.305.227 0,09 3.869.204.008 0,09 3.618.234.201 0,09 2.053.193.580 0,05 1.763.219.636 0,04

AND

TRANSACTIONS

1.636.363.636 1.027.404.356 384.758.910 360.125.100 241.235.631 231.070.938 202.891.345 38.503.858.967 16.297.078.333 18.754.793.023 10.997.763.191

0,04

0,20

131.692.316.876 25.530.499.031 19.023.502.858 12.101.664.069 11.221.097.201 10.732.219.080

0,27

carrying brought Universitas Diponegoro RSUD Sidoarjo PT Istaka Karya (Persero) JICA Dinas PU Lubuk Linggau Kimpraswil PT Garuda Indonesia (Persero) JO PP - Waskita JO PP - WIKA - SACNA JO PP - HKM Perum Bulog Pemda Kab Lebong Bengkulu PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dept PU Ditjen Cipta Karya Depkominfo Dirjen Perhubungan PT Pelindo II (Persero) Universitas Alaudin Makassar PT Bank BTN (Persero), Tbk DPU Dirjen Bina Marga Kalsel JO Tifa - PP Dinas PU Pemda Kab Kukar Disperindag Sumsel UIN Jakarta Departemen Pertahanan JO NK - Murni - PP Puspitek Serpong Disperindag Pemkot Surabaya Binamarga Satker Non Vertikal Tertentu Jalan PT Indofarma (Persero), Tbk Dinas PU CK Pemkab Muba Departemen Perdagangan PT PLN (Persero) Sekjen MK RI Dispora JO Pasar Baru JO Stadion Utama Samarinda JO The Grove Epicentrum JO Stadion Utama Riau JO Jembatan Siak Thp IV JO Karebe

6,32

344.026.152.874

241.970.498.468

5,87

brought

2,42 0,47 0,35 0,22 0,21



0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,93 0,40 0,45 -

261





pindahan KSO Islamic Center Inhil KSO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan KSO Gedung Kementrian PU KSO Pusdiklat Pemda KSO DAM Jatigede KSO LNG Tangguh KSO Bandara Kuala Namu KSO DAM Karebe KSO M 7 G Paladian Park KSO PP TIFA KSO Ponre-ponre KSO Teaching Hospital UNAIR KSO Pumping Station KSO Pemb. Fly Over Cengkareng KSO DAS Solo Hulu KSO Irigasi Sungai Ular KSO Perluasan Ktr. Bupati Inhill KSO Liang Anggang KP Asam-asam KSO Irigasi Jabung KSO Sebuku KSO ITC Cempaka Mas KSO Jalan & Jemb. Simanggaris KSO SRIP Magelang Keprekan KSO Irigasi Batanghari ICB KSO Louwi Goong KSO Bawakaraeng DAM KSO Mediterania KSO Vaksin Bio Farma KSO Access Suramadu KSO Citarum Paket 7 KSO Batang Hari Lanjutan II KSO Irigasi Bajo KSO Batang Sinarmar KSO Muara Beliti-Kelingi KSO Jembatan Batanghari II KSO Fly Over Pasar Kembang Sby KSO RSUD Pekalongan KSO Kalianda Bakauheni KSO Kantor Deperindag 2007 KSO STIS BPS Thp II KSO RS Kelas Dunia Thp I RSCM KSO West Rumbia dipindahkan

YANG

MEMPUNYAI

36 .

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount 6,32 344.026.152.874 10.124.057.010 0,19 0,15 8.428.741.488 7.967.362.934 0,15 0,14 7.690.730.096 0,13 7.329.874.973 6.648.537.568 0,12 0,11 6.254.831.841 0,08 4.507.231.408 0,07 4.010.597.574 3.754.275.535 0,07 0,06 3.435.532.189 0,06 3.281.586.689 0,05 2.836.964.220 0,05 2.763.936.596 0,05 2.721.476.731 0,05 2.640.035.499 0,05 2.620.811.758 0,05 2.570.250.839 0,05 2.530.043.023 0,05 2.486.348.887 0,04 2.207.405.680 0,04 2.063.331.030 0,03 1.576.484.278 0,03 1.511.685.637 0,03 1.683.777.983 0,02 1.172.046.383 0,02 1.113.242.877 0,02 1.258.704.683 0,02 1.040.910.475 0,02 841.451.954 0,01 812.544.216 0,01 809.401.896 0,01 309.422.603 0,01 740.701.886 0,01 685.792.873 0,01 668.265.362 0,01 667.488.774 0,01 611.537.513 0,01 594.234.359 0,01 560.969.428 0,01 560.705.806 0,01 533.801.723 8,46

460.653.287.151


AND

TRANSACTIONS

31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset 241.970.498.468 5,87 carrying brought JO Islamic Center Inhil 5.195.966.049 0,13 JO Rehabilitasi Pelabuhan Ikan JO Gedung Kementrian PU 2.526.706.659 0,06 JO Pusdiklat Pemda 18.279.321.791 0,44 JO DAM Jatigede 7.556.998.122 0,18 JO LNG Tangguh 17.210.490.309 0,42 JO Bandara Kuala Namu 733.940.988 0,02 JO DAM Karebe 2.052.202.260 0,05 JO M 7 G Paladian Park 3.748.664.985 0,09 JO PP TIFA 3.084.517.901 0,07 JO Ponre-ponre JO Teaching Hospital UNAIR JO Pumping Station 4.578.361.253 0,11 JO Pemb. Fly Over Cengkareng 1.602.119.174 0,04 JO DAS Solo Hulu JO Irigasi Sungai Ular 2.475.492.569 0,06 JO Perluasan Ktr. Bupati Inhill 2.201.716.192 0,05 JO Liang Anggang KP Asam-asam JO Irigasi Jabung 626.028.167 0,02 JO Sebuku 2.207.405.680 0,05 JO ITC Cempaka Mas 4.355.639.274 0,11 JO Jalan & Jemb. Simanggaris JO SRIP Magelang Keprekan 1.511.685.637 0,04 JO Irigasi Batanghari ICB JO Louwi Goong 1.128.702.829 0,03 JO Bawakaraeng DAM 1.113.242.877 0,03 JO Mediterania JO Vaksin Bio Farma 1.183.067.188 0,03 JO Access Suramadu 841.451.954 0,02 JO Citarum Paket 7 1.007.770.953 0,02 JO Batang Hari Lanjutan II JO Irigasi Bajo 2.128.369.853 0,05 JO Batang Sinarmar 860.701.886 0,02 JO Muara Beliti-Kelingi 2.355.600.174 0,06 JO Jembatan Batanghari II JO Fly Over Pasar Kembang Sby 888.903.385 0,02 JO RSUD Pekalongan 611.537.513 0,01 JO Kalianda Bakauheni 594.234.359 0,01 JO Kantor Deperindag 2007 4.834.341 0,00 JO STIS BPS Thp II 741.167.274 0,02 JO RS Kelas Dunia Thp I RSCM 533.801.723 0,01 JO West Rumbia 335.911.141.787

8,14

brought


262





YANG

MEMPUNYAI

36 .


AND

TRANSACTIONS

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount pindahan 460.653.287.151 8,46 0,01 408.361.698 KSO Fasilitas Pelabuhan Parit 21 0,01 384.576.874 KSO Gedung Ditjen SDA 0,01 361.617.944 KSO Gedung Sekda Lebak 0,01 311.646.218 KSO BMG Tower 2010 0,01 305.837.780 KSO Malaka 0,01 283.704.136 KSO Terminal Fery Sekupang 0,01 282.579.838 KSO Jembatan Sei Gergaji 0,01 355.665.912 KSO Bendung Tanah Abang 0,00 237.717.553 KSO Jalan Tapak Tuan - Sumut 0,00 224.743.261 KSO Bendung Panohan 0,00 188.261.094 KSO BMG Tower 2009 0,00 188.768.375 KSO Makele Palopo 0,00 153.707.509 KSO Maros Pangkajene 0,00 124.207.712 KSO MERR II + A Yani 0,00 125.690.197 KSO Mojosari Paket 2 0,00 111.800.895 KSO Gedung Pusat Studi Guru 0,00 110.774.710 KSO Irigasi Pante Rao 0,00 92.727.282 KSO Jembatan Tebo Paket II 79.917.902 KSO Karantina Pertanian-Haruman P II 0,00 0,00 KSO Jalan Topo Nabire 19.919.319 0,00 746.126 KSO PLB Batanghari Pkt 7.2 LOT 5.2 KSO Karawang Bypass KSO Irigasi Muko-muko KSO Gedung BMG KSO Brantas Paket 4A KSO Tribune B Stadion Jambi KSO Irigasi Batang Angkola KSO Waduk Panohan Thp IV

31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset 335.911.141.787 8,14 carrying brought 3.602.158.777 0,09 JO Fasilitas Pelabuhan Parit 21 84.469.910 0,00 JO Gedung Ditjen SDA 362.615.444 0,01 JO Gedung Sekda Lebak 311.646.218 0,01 JO BMG Tower 2010 305.837.780 0,01 JO Malaka 283.704.136 0,01 JO Terminal Fery Sekupang 536.851.526 0,01 JO Jembatan Sei Gergaji 547.038.883 0,01 JO Bendung Tanah Abang 237.717.553 0,01 JO Jalan Tapak Tuan - Sumut 224.743.261 0,01 JO Bendung Panohan JO BMG Tower 2009 JO Makele Palopo 153.707.509 0,00 JO Maros Pangkajene 1.236.952.040 0,03 JO MERR II + A Yani 233.065.752 0,01 JO Mojosari Paket 2 JO Gedung Pusat Studi Guru 124.548.754 0,00 JO Irigasi Pante Rao 101.052.186 0,00 JO Jembatan Tebo Paket II 1.061.928.698 0,03 JO Karantina Pertanian - Haruman P II 100.515.609 0,00 JO Jalan Topo Nabire 1.310.151 0,00 JO PLB Batanghari Pkt 7.2 LOT 5.2 1.693.119.084 0,04 JO Karawang Bypass 838.930.982 0,02 JO Irigasi Muko-muko 463.987.876 0,01 JO Gedung BMG 240.545.818 0,01 JO Brantas Paket 4A 217.036.433 0,01 JO Tribune B Stadion Jambi 17.553.015 0,00 JO Irigasi Batang Angkola 11.968.718 0,00 JO Waduk Panohan Thp IV

Jumlah Piutang Retensi UIN Makassar Universitas Diponegoro PT Pelindo IV (Persero) Dinas Kesehatan Kab Paser PT Adhi Karya (Persero), Tbk Departemen PU Dirjen SDA Dinas Bina Marga & Cipta Karya PT Pelindo II (Persero) KSO PP - Hasta KSO PP - AS dipindahkan

8,54

465.006.259.484

348.904.147.900

8,46

0,23

11.854.024.500 6.103.090.083 4.312.919.409 809.677.760 2.770.335.776 12.355.063.675 2.556.236.954 -

0,29

0,06

12.747.938.196 12.416.919.453 7.684.990.295 7.433.854.180 6.979.559.974 6.022.665.465 5.497.542.072 5.127.430.195 4.695.459.247 3.000.000.000

1,32

71.606.359.077

40.761.348.157

0,99

0,23 0,14 0,14 0,13 0,11 0,10 0,09 0,09


0,15 0,10 0,02 0,07 0,30 0,06 -

Total Retension Receivable UIN Makassar Universitas Diponegoro PT Pelindo IV (Persero) Dinas Kesehatan Kab Paser PT Adhi Karya (Persero), Tbk Departemen PU Dirjen SDA Dinas Bina Marga & Cipta Karya PT Pelindo II (Persero) JO PP - Hasta JO PP - AS brought

263





pindahan PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dinas PU Prop. Kepri KSO PP - Waskita YKPP Dephan TNI / Asisten Logistik Kasad Dispora Kab. Lobong JICA RSUD Muara Bungo PT Biofarma (Persero) Dinas Pendidikan Kepri Hotel Indonesia Natour Dinas PU Kab. Berau PT Indofarma (Persero), Tbk Dinas Tata Ruang & CK Rohul Kimpraswil KSO NK - PP - Murni Perum Bulog Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Dinas Perhubungan Dinas PU Kab. Kampar PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana PU Cipta Karya Kab. Musi Rawas SNVT PPSDA NTB PT Garuda Indonesia (Persero) KSO TOA - TOKURA - PP Bank Sumut PT Bank BTN (Persero), Tbk PU Prop. NTB Dinas PU Kab. Kotabaru KSO PP - Wika - Sacna Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung Depkominfo PDAM Balikpapan Pjbt Pelaks.Tek Pemb.Gd Ktr. Bone PU Kutai Kartanegara Dep PU Dirjend Bina Marga SNVT Pemda Prov Kalsel KSO PP - Tifa APBD Tk I Riau Dispora Propinsi Riau Pemda Tk.II Tasikmalaya Dinas PU Kab. Karimun dipindahkan

YANG

MEMPUNYAI

36 .

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount 1,32 71.606.359.077 0,05 2.967.059.096 0,05 2.632.030.453 0,05 2.580.065.506 0,04 2.208.071.683 0,04 2.180.722.722 0,04 2.121.890.334 0,03 1.771.483.124 0,03 1.753.442.486 0,03 1.717.652.707 0,03 1.459.301.256 0,03 1.406.912.273 0,02 1.357.365.884 0,02 1.290.398.136 0,02 1.269.635.210 0,02 1.200.656.909 0,02 1.197.692.498 0,02 1.166.825.571 0,02 1.105.278.411 0,02 1.080.227.045 0,02 983.479.227 0,01 800.346.135 0,01 780.967.728 0,01 567.031.650 0,01 549.079.726 0,01 539.430.604 0,01 357.266.226 0,01 350.052.500 0,01 345.523.594 0,01 327.767.914 0,01 305.994.925 0,01 303.654.082 0,00 171.000.000 0,00 73.125.217 0,00 48.347.617 2,03

110.576.137.526


AND

TRANSACTIONS

31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset 40.761.348.157 0,99 carrying brought 9.858.339.679 0,24 PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dinas PU Prop. Kepri 2.580.065.506 0,06 JO PP - Waskita YKPP Dephan 2.180.722.722 0,05 TNI / Asisten Logistik Kasad Dispora Kab. Lobong JICA 1.420.304.740 0,03 RSUD Muara Bungo PT Biofarma (Persero) Dinas Pendidikan Kepri Hotel Indonesia Natour Dinas PU Kab. Berau 1.264.641.789 0,03 PT Indofarma (Persero), Tbk Dinas Tata Ruang & CK Rohul 11.216.858.567 0,27 Kimpraswil 1.197.692.498 0,03 JO NK - PP - Murni 1.166.825.571 0,03 Perum Bulog Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Dinas Perhubungan 233.184.909 0,01 Dinas PU Kab. Kampar PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana PU Cipta Karya Kab. Musi Rawas SNVT PPSDA NTB 4.036.815.000 0,10 PT Garuda Indonesia (Persero) JO TOA - TOKURA - PP Bank Sumut 7.098.108.355 0,17 PT Bank BTN (Persero), Tbk PU Prop. NTB Dinas PU Kab. Kotabaru 1.944.024.089 0,05 JO PP - Wika - Sacna Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung Depkominfo PDAM Balikpapan 399.743.448 0,01 Pjbt Pelaks.Tek Pemb.Gd Ktr. Bone 10.029.034.670 0,24 PU Kutai Kartanegara 6.976.664.556 0,17 Dep PU Dirjend Bina Marga SNVT 3.243.721.804 0,08 Pemda Prov Kalsel 3.015.175.764 0,07 JO PP - Tifa 1.179.572.595 0,03 APBD Tk I Riau 2.121.890.334 0,05 Dispora Propinsi Riau 1.813.636.364 0,04 Pemda Tk.II Tasikmalaya 1.124.077.110 0,03 Dinas PU Kab. Karimun 114.862.448.227

2,78

brought


264





pindahan Pemda NAD Departemen Perdagangan Pemprov Kaltim PU Kab. Seruyan PT PLN (Persero) Jumlah Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Dinas Kimpraswil Hotel Inna Natour Dinas PU DKI Jakarta PT Pelindo II (Persero) IAIN Ar-Raniry PU Dirjen SDA PT Bio Farma (Persero) Dept PU Dinas Bina Marga BPPT PT Pelindo IV (Persero) Dinas PU Tk. I Babel PT Taspen (Persero) PT Dahana (Persero) PT Jasa Marga (Persero), Tbk Pemerintah Kota Depok Dinkes Propinsi Sumsel BPK RI PPK Irg. SNVT PPSDA Pemali Juana PT Indosat, Tbk Dinas PU Tanjung Pinang PT Sepoetih Daya Prima Universitas Diponegoro KSO PP - HKM Deperindag Kota Palembang PDAM Balikpapan KSO PP - WIKA - SACNA IBRD Dinas Pemuda dan Olahraga Kanwil VII DJKN Jakarta Dinas Perumahan Pemprov DKI KSO NK - PP - MURNI KSO TOA - TOKURA - PP Dinas PU Lubuk Linggau Dinas Perhubungan dipindahkan

YANG

MEMPUNYAI

36 .

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount 2,03 110.576.137.526 -

31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset 114.862.448.227 2,78 729.700.893 0,02 489.753.773 0,01 415.518.328 0,01 401.919.355 0,01 170.932.676 0,00

2,03

110.576.137.526

117.070.273.252

2,84

2,16

131.772.623.045 2.915.693.144 130.889.318.991 1.021.299.323 8.972.965.428 14.008.302.877 18.212.348.584 9.791.663.631 10.621.299.499 974.501.983 -

3,19

0,08

117.457.564.487 54.320.391.999 54.073.655.952 44.186.182.121 37.936.095.839 26.539.246.381 26.322.232.805 26.094.082.366 20.075.999.990 18.794.393.573 15.144.055.902 15.118.512.800 15.065.463.057 15.000.845.754 12.451.506.559 11.886.695.701 11.762.175.818 11.150.228.917 10.199.041.135 10.052.989.000 9.977.454.900 9.699.584.897 8.806.341.456 8.169.064.590 7.918.837.535 7.898.911.095 7.057.716.712 7.036.626.000 6.363.756.364 4.999.999.882 4.944.235.962 4.875.285.286 4.784.922.833 4.622.079.103

11,95

650.786.176.771

329.180.016.505

7,98

1,00 0,99 0,81 0,70 0,49 0,48 0,48 0,37 0,35 0,28 0,28 0,28 0,28 0,23 0,22 0,22 0,20 0,19 0,18 0,18 0,18 0,16 0,15 0,15 0,15 0,13 0,13 0,12 0,09 0,09 0,09 0,09



AND

TRANSACTIONS

carrying brought Pemda NAD Departemen Perdagangan Pemprov Kaltim PU Kab. Seruyan PT PLN (Persero) Total

Gross Receivables From Project Owners Dinas Kimpraswil Hotel Inna Natour Dinas PU DKI Jakarta 0,07 PT Pelindo II (Persero) IAIN Ar-Raniry 3,17 PU Dirjen SDA PT Bio Farma (Persero) Dept PU Dinas Bina Marga BPPT 0,02 PT Pelindo IV (Persero) Dinas PU Tk. I Babel PT Taspen (Persero) PT Dahana (Persero) 0,22 PT Jasa Marga (Persero), Tbk Pemerintah Kota Depok Dinkes Propinsi Sumsel 0,34 BPK RI -

PPK Irg. SNVT PPSDA Pemali Juana

-

PT Indosat, Tbk Dinas PU Tanjung Pinang PT Sepoetih Daya Prima Universitas Diponegoro KSO PP - HKM Deperindag Kota Palembang PDAM Balikpapan JO PP - WIKA - SACNA IBRD Dinas Pemuda dan Olahraga Kanwil VII DJKN Jakarta Dinas Perumahan Pemprov DKI NK- PP - MURNI JO JO TOA - TOKURA - PP Dinas PU Lubuk Linggau Dinas Perhubungan

0,44 0,24 0,26 0,02 -

brought

265





pindahan JICA Pemda Tk. I Kalsel Dep PU Dirjen Bina Marga Kaltim Dinas PU Jogja Dep. PU Satker NVT Jln dan Jembatan Kalsel PT Pelindo III (Persero) RSUD Muara Bungo Dinas Perhub. Kab. Klungkung Universitas Indonesia IDB Dinas PU Prov NTB Dinkes Kab. Paser Kaltim PT Pelabuhan Samudera Palaran PT Garuda Indonesia (Persero) UIN Makasar Dinas Pendidikan Prov Kepri Dinas PU & Tata Ruang Kampar Dinas PU Pemkab Karimun KSO PP - WASKITA Provinsi TK I Riau Dinas PU Kab. Berau Kaltim Pemda NAD Pemprov Kaltim Pemkab Tasikmalaya Pemkot Surabaya Bulog PU Kab. Seruyan PT Indofarma (Persero), Tbk Lain-lain dibawah Rp500.000.000 Jumlah Piutang Lain-lain KSO PP - HKM Pegawai PT Prima Jasa Aldo Dua PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei Koperasi Karyawan Jumlah

YANG

MEMPUNYAI

36 .

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount 11,95 650.786.176.771 0,07 3.734.001.405 0,07 3.603.946.757 0,06 3.017.284.344 0,05 2.636.366.400


0,01 12,42

676.326.968.358

486.161.700.154

0,46

0,00

24.800.281.726 193.972.738 21.694.213 84.282.025 14.402.380 14.056.410 910.000

343.947.163 30.550.787 51.862.801 3.096.180 2.663.399 2.288.000

0,46

25.129.599.492

434.408.330

0,05 0,04 0,02 0,02 0,01 -

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

TRANSACTIONS

31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset 329.180.016.505 7,98 carrying brought 1.516.267.066 0,04 JICA 8.125.040.297 0,20 Pemda Tk. I Kalsel Dep PU Dirjen Bina Marga Kaltim Dinas PU Jogja Dep. PU Satker NVT Jln dan 19.441.784.682 0,47 Jembatan Kalsel PT Pelindo III (Persero) 1.080.732.608 0,03 RSUD Muara Bungo 1.906.639.398 0,05 Dinas Perhub. Kab. Klungkung Universitas Indonesia 4.267.006.291 0,10 IDB Dinas PU Prov NTB 31.056.138.898 0,75 Dinkes Kab. Paser Kaltim 21.907.994.685 0,53 PT Pelabuhan Samudera Palaran 13.859.720.000 0,34 PT Garuda Indonesia (Persero) 9.474.733.000 0,23 UIN Makasar 6.992.413.337 0,17 Dinas Pendidikan Prov Kepri 6.376.091.047 0,15 Dinas PU & Tata Ruang Kampar 6.001.611.245 0,15 Dinas PU Pemkab Karimun 4.825.998.882 0,12 JO PP - WASKITA 4.532.592.222 0,11 Provinsi TK I Riau 2.883.983.572 0,07 Dinas PU Kab. Berau Kaltim 2.855.153.290 0,07 Pemda NAD 2.399.676.628 0,06 Pemprov Kaltim 2.024.018.182 0,05 Pemkab Tasikmalaya 1.998.686.184 0,05 Pemkot Surabaya 1.682.124.912 0,04 Bulog 659.276.532 0,02 PU Kab. Seruyan 515.127.023 0,01 PT Indofarma (Persero), Tbk 598.873.668 0,01 Other less than IDR500,000,000

2.508.015.305 2.491.678.971 2.454.847.670 1.906.639.398 1.000.010.000 937.997.871 604.862.193 645.141.272

0,05 0,05

AND

11,78

Total

0,00

Others Receivables JO PP - HKM Employee PT Prima Jasa Aldo Dua PT PP Dirganeka YDP4 PT PP Taisei Koperasi Karyawan

0,01

Total

0,01 0,00 0,00 0,00 0,00


266





YANG

MEMPUNYAI

36 .

31 Des / Dec 2010 % Aset / Nilai / % Asset Amount Utang Bank PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero), Tbk Jumlah Utang Usaha KSO BMG Tower PT Adhimix Precast Indonesia KSO Kejaksaan Ceger KSO Univ Hasanudin PT Wijaya Karya Beton KSO RS Airlanga Utang Usaha Belum Difakturkan KSO RSUD Mojokerto PT Barata Indonesia (Persero) PT Hutama Karya (Persero) KSO Stadion Kutai Tenggarong KSO Cibaliung Cikeusik KSO CBD Ciledug PT Adhi Karya (Persero) Tbk KSO Jembatan Perawang KSO Jembatan Batanghari KSO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU PT Mega Eltra (Persero) KSO Fasilitas Teknik Pesawat Terbang KSO Pusat Studi UNJ KSO DAM Jatigede KSO Main Stadion UNRI KSO Sungai Ular KSO Ged Teknik & Metode Karantina KSO Ged Theater Pekanbaru KSO STIS Otista (BPS) Jumlah

182.063.436.416 13.312.573.346 96.500.000.000 -

4,41

1,29

210.803.776.309 72.121.294.219 100.000.000.000 70.270.944.444

8,32

453.196.014.972

291.876.009.762

7,07

1,27

55.650.361.585 9.793.090.833 10.495.554.922 55.428.557.388 9.174.853.958 9.335.397.927 1.955.900.000 149.394.940 749.248.325 553.719.353 110.973.852 90.000.000 385.284.799 1.307.554 17.203.524 328.151.527 50.282.762.913 26.157.183.137 13.788.539.829 2.292.805.682 616.005.479 434.685.292 123.700.656 76.596.412

-

-

69.010.323.545 57.952.208.435 26.899.599.755 11.896.185.065 15.241.463.292 6.619.862.733 4.895.473.842 2.409.464.644 1.882.226.700 1.393.157.021 749.248.325 553.719.353 110.973.852 90.000.000 41.912.857 28.342.108 1.307.554 158.204 -

3,67

199.775.627.285

247.991.279.887

3,87 1,32 1,84

1,06 0,49 0,22 0,28 0,12 0,09 0,04 0,03 0,03 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -

AND

TRANSACTIONS

31 Des / Dec 2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset



0,32 2,34 -

Bank Loan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BNI (Persero), Tbk Total

0,00

Trade Payables JO BMG Tower PT Adhimix Precast Indonesia JO Kejaksaan Ceger JO Univ Hasanudin PT Wijaya Karya Beton JO RS Airlanga Unbilled Payable JO RSUD Mojokerto PT Barata Indonesia (Persero) PT Hutama Karya (Persero) JO Stadion Kutai Tenggarong JO Cibaliung Cikeusik JO CBD Ciledug PT Adhi Karya (Persero) Tbk JO Jembatan Perawang JO Jembatan Batanghari JO Medan Flod Control PKTVII KSO Rumah Pompa PKU PT Mega Eltra (Persero) JO Fasilitas Teknik Pesawat Terbang JO Pusat Studi UNJ JO DAM Jatigede JO Main Stadion UNRI JO Sungai Ular JO Ged Teknik & Metode Karantina JO Ged Theater Pekanbaru JO STIS Otista (BPS)

6,01

Total

1,35 0,24 0,25 1,34 0,22 0,23 0,05 0,00 0,02 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 0,01 1,22 0,63 0,33 0,06 0,01 0,01 0,00

267



PT PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO), Tbk. Catatan Atas Laporan Keuangan Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

% Pdptn / % Inc Pendapatan PT Pelindo II (Persero) PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dinas Bina Marga & Cipta karya Universitas Diponegoro KSO PP - HKM PT Adhi Karya (Persero), Tbk Dinkes Kab Passer Kaltim BPK RI RSCM Universitas Indonesia Departemen Kimpraswil Pemprov Kalimantan Selatan PT Pelindo IV (Persero) Hotel Indonesia Natour UIN Syarif Hidayatullah PT Bio Farma (Persero) BPPT UGM Dis Perumahan & Gdg Pemprov DKI DEP PU Sumber Daya Air UNM Makasar Dep PU Dirjend Bina Marga Kejaksaan Agung Universitas Padjajaran Departemen Perhubungan Sekjend Depag RI Undana Akademi Pariwisata Medan IAIN Ar Raniry Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung YKPP Dephan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Dirjen Pajak UIN Makasar PPK Dir Bina Lembaga & Sarana Pelatihan Departemen Kesehatan PT Bank BTN (Persero), Tbk PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana SDA Kulon Progo Dinas PU Kota Balikpapan RSUD Kanujoso PT Bank Sumut Biro Umum Sekjend Kem Kesehatan Departemen Hankam dipindahkan

2010 Nilai / Amount

2009 Nilai / Amount

% Pdptn / % Incm

110.197.347.323 210.490.014.223 63.679.203.175 165.529.464.705 47.249.694.091 61.182.936.071 233.446.880.382 2.699.450.416 125.890.128.364 9.557.582.129 57.551.265.273 82.607.613.454 3.900.000.000 27.401.890.909 229.551.862.070

2,62

2,30 2,30 2,23 2,10 2,08 2,04 1,96 1,87 1,47 1,38 1,31 1,19 1,17 1,17 1,11 1,02 1,00 1,00 1,00 0,96 0,95 0,89 0,86 0,84 0,84 0,77 0,69 0,65

159.164.444.866 154.972.487.910 109.199.772.633 107.980.236.525 102.715.526.388 101.635.635.227 101.427.389.721 101.237.100.120 98.166.747.273 92.610.840.909 91.585.336.116 89.682.978.177 86.235.811.299 82.458.637.454 64.482.891.036 60.676.050.200 57.552.719.990 52.427.620.001 51.551.931.700 51.523.284.739 48.770.533.636 44.995.394.512 44.216.363.636 44.145.672.727 44.035.762.305 42.255.545.455 41.924.090.909 39.229.073.636 37.936.095.839 36.768.181.815 36.759.409.011 33.992.263.877 30.388.643.636 28.807.483.667

0,65 0,62 0,60 0,59 0,58 0,55 0,53 0,53 0,52 0,50

28.683.519.091 27.362.991.818 26.392.909.023 26.136.047.411 25.704.723.942 24.106.854.825 23.326.576.970 23.199.105.545 23.090.018.636 21.970.909.091

39.452.383.545 7.402.024.625

0,94 0,18

Revenue PT Pelindo II (Persero) PT Jasa Marga (Persero), Tbk Dinas Bina Marga & Cipta karya Universitas Diponegoro KSO PP - HKM PT Adhi Karya (Persero), Tbk Dinkes Kab Passer Kaltim BPK RI RSCM Universitas Indonesia Departemen Kimpraswil Pemprov Kalimantan Selatan PT Pelindo IV (Persero) Hotel Indonesia Natour UIN Syarif Hidayatullah PT Bio Farma (Persero) BPPT UGM Dis Perumahan & Gdg Pemprov DKI DEP PU Sumber Daya Air UNM Makasar Dep PU Dirjend Bina Marga Kejaksaan Agung Universitas Padjajaran Departemen Perhubungan Sekjend Depag RI Undana Akademi Pariwisata Medan IAIN Ar Raniry Sekda Prov. Kep. Bangka Belitung YKPP Dephan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Dirjen Pajak UIN Makasar PPK Dir Bina Lembaga & Sarana Pelatihan Departemen Kesehatan PT Bank BTN (Persero), Tbk PPK Irg SNVT PPSDA Pemali Juana SDA Kulon Progo Dinas PU Kota Balikpapan RSUD Kanujoso PT Bank Sumut Biro Umum Sekjend Kem Kesehatan Departemen Hankam

48,15

2.621.485.613.297

1.477.789.740.755

35,82

brought

3,62 3,52 2,48 2,45 2,33 2,31

5,01 1,51 3,94 1,12 1,46 5,55 0,06 3,00 0,23 1,37 1,97 0,09 0,65 5,46


268





YANG

MEMPUNYAI

dipindahkan

AND

TRANSACTIONS

0,04

2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset carrying brought 1.477.789.740.755 35,82 Dishub Prov Kaltim - phub Darat, Satker Pengemb LLASDP Dinas PU Prop Bangka Belitung RSUD Sidoarjo Kanwil VII DJKN Jakarta Dinas Kesehatan Bandung Dinas PU Lubuk Lingau 8.889.495.455 0,21 Poltekes Depkes Unpad Bandung Sekolah Tinggi Pariwisata 4.816.896.237 0,11 Dinas PU Kab.Berau Kaltim 8.697.663.636 0,21 PU Kab.Seruyan Dinas Tata Ruang & Cipta Karya Siak Dept PU CK Kab.Musi Rawas IAIN Sunan Ampel 121.967.448.784 2,90 Dep Pekerjaan Umum PT Taspen (Persero) Depertemen Perhubungan PU Kab Hulu Sungai Selatan UIN Malik Ibrahim Malang - Pemda Din Tata Ruang & Lingk Hidup RSUD Muara Bungo RSUD Pemkot Depok TOA - TOKURA - PP JO 11.912.598.596 0,28 Pengelolaan Gedung PP Plaza Universitas Riau 13.303.935.454 0,32 Disperindag Pemkot Palembang 32.662.246.000 0,78 PT Garuda Indonesia (Persero) Dinas PU Tanjung Pinang IDB PDAM Balikpapan 17.367.860.000 0,41 Sekjend DPD RI Universitas Negeri Jakarta Dinas PU Prop NTB 19.522.090.000 0,46 Dispora Kab Riau Dinas PU Pemkab Kota Baru 144.649.227.632 3,44 Dinas PU Ditjen Cipta Karya 13.612.068.320 0,32 Dinas PU Pemkab Karimun Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Dep PU Yogyakarta PT Pelindo III (Persero) 21.065.322.472 0,50 PP Waskita JO Kementrian Dalam Negeri

57,58

3.134.853.008.097

1.896.256.593.341

48,15

0,49 0,49 0,48 0,47 0,45 0,43 0,42 0,41 0,40 0,39 0,39 0,39 0,35 0,35 0,34 0,34 0,33 0,32 0,32 0,30 0,29 0,28 0,28 0,28 0,24 0,23 0,23 0,23 0,22 0,21 0,21 0,17 0,16 0,16 0,11 0,11 0,10 0,07 0,06 0,06 0,04



2010 Nilai / Amount 2.621.485.613.297 21.611.121.027 21.605.454.545 21.217.137.542 20.488.556.360 20.000.120.000 18.737.854.545 18.508.005.788 18.228.151.818 17.599.943.636 17.370.812.812 17.249.755.325 17.120.909.091 15.619.354.545 15.547.000.000 15.132.787.219 15.118.512.800 14.677.988.192 14.173.090.909 14.045.000.000 13.372.345.454 12.946.388.589 12.451.506.559 12.215.007.814 12.139.286.058 10.471.191.818 10.252.625.953 10.149.049.161 10.052.989.000 9.728.781.287 9.381.341.822 9.049.490.000 7.474.347.273 7.036.937.273 7.036.626.000 4.833.518.510 4.751.154.545 4.223.286.026 3.017.284.344 2.636.366.400 2.491.678.971 1.819.613.971 1.785.021.818

% Aset / % Asset pindahan Dishub Prov Kaltim Dephub Darat, Satker Pengemb LLASDP Dinas PU Prop Bangka Belitung RSUD Sidoarjo Kanwil VII DJKN Jakarta Dinas Kesehatan Bandung Dinas PU Lubuk Lingau Poltekes Depkes Unpad Bandung Sekolah Tinggi Pariwisata Dinas PU Kab.Berau Kaltim PU Kab.Seruyan Dinas Tata Ruang & Cipta Karya Siak Dept PU CK Kab.Musi Rawas IAIN Sunan Ampel Dep Pekerjaan Umum PT Taspen (Persero) Depertemen Perhubungan PU Kab Hulu Sungai Selatan UIN Malik Ibrahim Malang Pemda Din Tata Ruang & Lingk Hidup RSUD Muara Bungo RSUD Pemkot Depok TOA - TOKURA - PP JO Pengelolaan Gedung PP Plaza Universitas Riau Disperindag Pemkot Palembang PT Garuda Indonesia (Persero) Dinas PU Tanjung Pinang IDB PDAM Balikpapan Sekjend DPD RI Universitas Negeri Jakarta Dinas PU Prop NTB Dispora Kab Riau Dinas PU Pemkab Kota Baru Dinas PU Ditjen Cipta Karya Dinas PU Pemkab Karimun Dinas PU & Perhub Kab.Tana Tidung Dep PU Yogyakarta PT Pelindo III (Persero) PP Waskita JO Kementrian Dalam Negeri

36 .

45,96

brought

269





YANG

MEMPUNYAI

% Aset / % Asset pindahan BRR NAD Nias Dinas Kimpraswil Prov Kalsel BPS Depdiknas JBIC 88% & RI 12% Sekjend DPR RI Dispora Kab Lobong Apartemen Patria Park DPRD Tasikmalaya APBN Departemen Pertanian BPK Bandung Pemda Tk.II Muara Bungo Pemkab Sidoarjo Jatim KSO PP - AS BLK Surakarta Kebudayaan & Permuseuman DKI RS DR Wahidin Sudirohusodo PT Indofarma (Persero), Tbk Pemkab Sekayu Kantor Dephan BMG Kementrian BUMN Pemda Musi Banyuasin Pemda Tk.II Musi Banyuasin KSO PP - TIFA Sekjend MPR RI Dishubtel Prov. Kal-Teng KSO PP-Wika-Sacna BPK Banten Sekjend Depkominfo BU DPR RI Dinkes Kab Musi Banyuasin Pemkab Lebak KSO Adhi - WIKA - DGI RSUD Ajidarmo KSO NK - PP - Murni Juanda Business Center PP Raya Darmo Universitas Hasanuddin Jumlah

57,58

0,01 57,59

36 .


AND

TRANSACTIONS

2010 Nilai / Amount 3.134.853.008.097 579.934.470 -

2009 Nilai / % Aset / Amount % Asset 1.896.256.593.341 45,96 carrying brought 55.142.147.948 1,31 BRR NAD Nias 71.290.539.641 1,70 Dinas Kimpraswil Prov Kalsel 70.751.446.364 1,68 BPS 69.798.641.578 1,66 Depdiknas JBIC 88% & RI 12% 47.606.295.231 1,13 Sekjend DPR RI 44.063.845.248 1,05 Dispora Kab Lobong 34.682.154.899 0,83 Apartemen Patria Park 23.787.654.546 0,57 DPRD Tasikmalaya 22.058.771.818 0,52 APBN 20.995.547.627 0,50 Departemen Pertanian 20.951.104.000 0,50 BPK Bandung 17.955.582.775 0,43 Pemda Tk.II Muara Bungo 16.835.454.515 0,40 Pemkab Sidoarjo Jatim 16.484.811.374 0,39 KSO PP - AS 16.484.811.374 0,39 BLK Surakarta 15.470.900.000 0,37 Kebudayaan & Permuseuman DKI 15.000.000.000 0,36 RS DR Wahidin Sudirohusodo 14.861.485.897 0,35 PT Indofarma (Persero), Tbk 14.522.714.223 0,35 Pemkab Sekayu 12.136.272.727 0,29 Kantor Dephan 11.858.463.636 0,28 BMG 10.935.410.909 0,26 Kementrian BUMN 10.613.772.727 0,25 Pemda Musi Banyuasin 9.060.675.907 0,22 Pemda Tk.II Musi Banyuasin 8.572.579.151 0,20 JO PP - TIFA 6.880.810.000 0,16 Sekjend MPR RI 6.496.818.181 0,15 Dishubtel Prov. Kal-Teng 5.289.005.217 0,13 JO PP-Wika-Sacna 5.059.776.240 0,12 BPK Banten 5.042.850.000 0,12 Sekjend Depkominfo 4.942.450.000 0,12 BU DPR RI 4.524.015.199 0,11 Dinkes Kab Musi Banyuasin 3.212.256.364 0,08 Pemkab Lebak 2.291.110.289 0,05 JO Adhi - WIKA - DGI 1.795.613.884 0,04 RSUD Ajidarmo 1.128.658.237 0,03 JO NK - PP - Murni 847.875.000 0,02 Juanda Business Center 249.999.996 0,01 PP Raya Darmo 66.368.752.727 1,58 Universitas Hasanuddin

3.135.432.942.567

2.682.307.668.790

65,02

Total


270




ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

37 .

Saldo aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

MONETARY ASSETS CURRENCIES

AND

LIABILITIES

Rupiah / Rupiah Assets

Aset Kas dan Setara Kas Piutang Usaha - Pihak Ketiga Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja - Pihak Ketiga

USD JPY USD

160.382,86 49.644,00 -

USD

1.442.002.294 5.475.003 -

-

38 .

577.386,91 53.550,00 -

USD JPY USD

38 .

INFORMASI SEGMEN a. Segmen Primer Segmen primer Perusahaan dikelompokan berdasarkan jenis usaha/produk yang dihasilkan. Informasi segmen berdasarkan jenis usaha/produk adalah sebagai berikut:

Konstruksi / Construction

Cash and Cash Equivalents

Trade Receivables - Third Parties Gross Receivables from Project Owners Third Parties -

31 Desember / December 2009 Mata Uang Asing / Ekuivalen / Foreign Currencies Equivalent

Piutang Usaha - Pihak Ketiga

FOREIGN

The balance of the monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

31 Desember / December 2010 Mata Uang Asing / Ekuivalen / Foreign Currencies Equivalent

Aset Kas dan Setara Kas

IN

Rupiah / Rupiah Assets Cash and Cash Equivalents

5.427.436.954 5.446.035 -

Trade Receivables - Third Parties

SEGMEN INFORMATION a. Primary Segment The primary segments of the Company are grouped based on line of business/products made. The followings are the segment information:

31 Desember / December 2010 Realti / Properti / Real Estate Property

Total / Total

Investasi ke Perusahaan Asosiasi Aset Pusat

38.390.150.000 1.263.926.643.399

Assets Segment Assets Unlocable Assets Investment to Association Company Head Assets

Jumlah Aset

5.444.073.899.824

Total Assets

Aset 2.256.839.164.536 Aset Segmen Aset tidak dapat dialokasikan

Kewajiban 4.137.271.484.434 Kewajiban Segmen Kewajiban Segmen tidak dapat dialokasikan Ekuitas

1.859.887.028.758

33.106.020.935

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas


25.030.913.131

10.389.501.770

4.141.757.106.425

1.464.011.987 1.261.842.880.698

Liabilities Segment Liabilities Unlocable Liabilities Equity

5.444.073.899.824


4.180.767.007.139

271




INFORMASI SEGMEN (lanjutan) Konstruksi / Construction Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan

38 .

SEGMEN INFORMATION (continued)

31 Desember / December 2010 Realty / Properti / Real Estate Property

Total / Total

4.287.580.443.500

75.596.194.024

38.051.920.825

4.401.228.558.349

Income

3.905.493.870.418

39.875.672.585

37.862.311.103

3.983.231.854.106

Cost of Goods Sold

Hasil Segmen Laba (Rugi) KSO

382.086.573.082 94.675.193.855

35.720.521.439 1.952.095.085

189.609.722 -

417.996.704.243 96.627.288.940

Segment Result Profit (Loss) JO

Laba Setelah KSO

476.761.766.937

37.672.616.524

189.609.722

Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Setelah Pajak Penghasilan

(65.528.070.194) Other Income (Expense) 326.666.324.238 Profit Before Income Tax (125.018.415.449) Income Tax Expense 201.647.908.789

Aset 1.960.799.728.767 Aset Segmen Aset tidak dapat dialokasikan

31 Desember / December 2009 Realty / Properti / Real Estate Property 100.499.058.302

1.171.649.896.118

17.059.050.000 875.543.686.162

Jumlah Aset Kewajiban 2.309.178.398.892 Kewajiban Segmen Kewajiban Segmen tidak dapat dialokasikan Ekuitas

520.380.765

14.291.454.650

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Pend. Usaha Beban Pokok Penjualan Hasil Segmen Laba (Rugi) KSO Laba Setelah KSO

Profit After JO Operating Expenses Operating Income

392.194.394.432

Konstruksi / Construction

Investasi ke Perusahaan Asosiasi Aset Pusat

514.623.993.183 (122.429.598.751)

Profit After Income Tax

Total / Total

17.059.050.000 875.543.686.162

Assets Segment Assets Unlocable Assets Investment to Association Company Head Assets

4.125.551.419.349

Total Assets

3.232.948.683.187

1.253.554.515.974 548.006.669.068

Liabilities Segment Liabilities Unlocable Liabilities Equity

4.125.551.419.349


2.323.990.234.307

4.140.174.023.327

49.769.750.729

13.368.947.934

4.203.312.721.990

Income

3.813.532.129.405

37.414.441.616

9.826.660.691

3.860.773.231.712

326.641.893.922 124.109.521.976

12.355.309.113 -

3.542.287.243 -

342.539.490.278 124.109.521.974

450.751.415.898

12.355.309.113

3.542.287.243

466.649.012.252

Cost of Goods Sold Segment Result Profit (Loss) JO Profit After JO

(98.750.333.428)

Operating Expenses

Beban Usaha Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Penghasilan Laba Setelah Pajak Penghasilan

367.898.678.824 Operating Income (97.518.232.788) Other Income (Expense) 270.380.446.036 Profit Before Income Tax (107.120.230.798) Income Tax Expense 163.260.215.238

Profit After Income Tax


272




38 .

INFORMASI SEGMEN (lanjutan) b. Segmen Sekunder Segmen sekunder perusahaan dikelompokan berdasarkan daerah geografis dengan rincian sebagai berikut:

Divisi Operasi II (DVO II)

Divisi Operasi III (DVO III)

b. Secondary Segment The Company's secondary segments, classified based on geographical area: Wilayah / Region

Nama Divisi Divisi Operasi I (DVO I)

Jumlah Kewajiban Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya Jumlah Pendapatan Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Jumlah

Segment informations based on geographical area: 31 Desember / December 2009

592.752.593.034 2.265.705.782.384

338.477.304.633 1.031.940.108.736

1.700.697.582.517 884.917.941.889

1.862.531.269.818 892.602.736.162

Assets Sumatera Jakarta and West Java Java, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others

5.444.073.899.824

4.125.551.419.349

Total

545.212.346.334 1.323.206.492.672

276.939.298.490 1.324.227.339.744

817.187.606.603 1.043.495.522.705

708.011.760.658 1.267.966.057.402

Liabilities Sumatera Jakarta and West Java Java, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua Others

3.729.101.968.314

3.577.144.456.294

Total

828.430.083.309 2.169.558.627.801

722.165.509.610 1.979.801.004.036

1.403.239.847.239

1.501.346.208.344

Income Sumatera Jakarta and West Java Java, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku and Papua

4.401.228.558.349

4.203.312.721.990

Total


Division Name

Cabang / Branch I (Sumatera Utara dan/and Aceh) Business Division I (DVO I) Cabang / Branch II (Lampung, Bengkulu,Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan/and Banten) Cabang / Branch IX (Sumatera Barat, Jambi, Riau dan/and Batam) Cabang / Branch III (DKI Jakarta) Business Division II (DVO II) Cabang / Branch IV (Jawa Barat) Cabang Luar Negeri / Overseas Branch Cabang / Branch V (Jawa Tengah, Yogyakarta Business Division III (DVO III) Jawa Timur) Cabang / Branch VI (Kalimantan) Cabang / Branch VII (Bali, Nusa Tenggara Barat dan/and Timur, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan/and Papua)

Informasi segmen berdasarkan daerah geografis adalah sebagai berikut: 31 Desember / December 2010 Aset Sumatera Jakarta dan Jawa Barat Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Gorontalo, Maluku dan Papua Lainnya

SEGMEN INFORMATION (continued)

273




PERJANJIAN DAN KOMITMEN

39 .

a. Perjanjian penyelesaian utang piutang dengan PT Gitanusa Sarana Niaga. - Sesuai perjanjian kerjasama Pengelolaan dan Pengadaan Dana (Pre Financing ) antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Gitanusa Sarana No. 117/EXT/PP/DU/2004 tanggal 24 Juni 2004 yang diaktakan dengan akta notaris Raharti Sudjajarti S.H. No.17 tanggal 9 Agustus 2004 dan Akta perubahan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Proyek dan Pengadaan Dana (Pre-Financing) tanggal 25 Mei 2005 yang dibuat dibawah tangan, Perusahaan menyediakan pendanaan untuk pembangunan Gedung Kapas Krampung Comercial Center yang dananya diperoleh perusahaan dengan jalan menerbitkan obligasi yang dijamin dengan aset PT Gitanusa Sarana Niaga atas obligasi berpindah kepada perusahaan. (lihat catatan No. 10, 12, 28, dan 43)

AGREEMENT AND COMMENTS a. Settlement of Financial Agreement with PT Gitanusa Sarana Niaga - As specified in the management and prefinancing agreement No.No. 117/EXT/PP/DU/2004 dated 24 June 2004, documented in the notary deed No. 17 dated 9 Agustus 2004 of the notary Raharti Sudjajarti S.H., between the Company and PT Gitanusa Sarana, and the amendment thereto dated 25 May 2005, the Company shall provide financing for the constraction of Kapas Krampung Commercial Center. The financing shall be provided through bonds issuance which shall be guaranteed by the assets of PT Gitanusa Sarana Niaga. (See Notes No. 10, 12, 28 and 43)

-

Surat Perjanjian Pemborongan Gedung Kapas Krampung Comercial Centre No. 01/GSN-PP/DU/2004 tanggal 26 Juni 2004. Perusahaan sebagai kontraktor melaksanakan pekerjaan pemborongan pembangunan Gedung Kapas Krampung Comercial Centre, dan pemborongan tersebut telah dinyatakan selesai dan bagian bangunan yang merupakan pasar tradisional telah diserahkan kepada PD Pasar Surya dan telah digunakan oleh pedagang sejak tanggal 15 Juli 2006 sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Serah Terima No.020/BAST/PDPS-GSN/DIRUT-IV/08- No.511.1/028/ 436.8.2/2008 tanggal 18 April 2008.

-

The construction agreement for the project is under No. 01/GSN-PP/DU/2004 dated 26 June 2004. The Company, as the construction contractor, has finished with the work and delivery has been made to PD Pasar Surya. The commercial centre has been used by vendors since 15 July 2006 as is noted in the certificate of delivery and acceptance No. No. 020/BAST/PDPS-GSN/DIRUT-IV/08 and No. 511.1/028/ 436.8.2/2008 dated 18 April 2008.

-

PT Gitanusa Sarana Niaga melalui PT Equator Development Sejahtera telah menunjuk PT Pembangunan Perumahan (Persero) menjadi kontraktor pelaksana Pembangunan Pasar Induk Keputran Baru, sesuai dengan Surat Perjanjian Pemborongan No.001/EDS-PP tanggal 13 Oktober 2004.

-

PT Gitanusa Sarana Niaga through PT Equator Development Sejahtera has appointed the Company as the construction contractor for the construction of Pasar Induk Keputran Baru. Refer the contract agreement No. 001/EDS-PP dated 13 October 2004.

-

Akta Perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek antara PT Pembangunan Perumahan (Persero) dan PT Gitanusa Sarana Niaga No.292/EXT/PP/DK/2006 akta notaris yang sama No.3 tanggal 2 Juni 2006, kedua pihak sepakat untuk membentuk tim Kerjasama Operasi (Joint Operation ) guna mempercepat penyelesaian pembangunan dan pemasaran proyek East Point Kapas Kerampung (d/h KKCC) serta pengembalian biaya Prefinancing sesuai waktu yang telah ditetapkan.

-

As specified in the management and marketing of the project No, 292/EXT/PP/DK/2006, documented in the notary deed No. 3 dated 2 June 2006, between the Company and PT Gitanusa Sarana Niaga, it is agreed that both parties shall make a joint operation team to speed up the construction and marketing of East Point Kapas Kerampung (previously: KKCC) project and the reimbursement of the pre-financing within the specified time.


274




PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)

39 .

AGREEMENT AND COMMENTS (continued)

-

Sebagai jaminan atas perjanjian tersebut sesuai akta kuasa No.2 tanggal 2 Juni 2006 dan No.13 tanggal 21 Juni 2006 notaris Raharti Sudjardjati SH, Perusahaan menerima kuasa dari PT Gitanusa Sarana Niaga untuk menjaminkan dan menjual hak atas persil berupa sebidang tanah sertifikat HGB No. 49 seluas 25.420 m2 atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga yang terletak di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Propinsi Jawa Timur.

-

As guarantee to such agreement according to the deed of Power of Attorney No.2 dated 2 June 2006 and No.13 dated 21 June 2006 notary public Raharti Sudjardjati SH, The Company obtained the power from PT Gitanusa Sarana Niaga to put as collateral and release the right to the parcel in terms of a piece of land with HGB certificate No. 49 of 25,420 m2 writen at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga at Village of Tambakrejo, Sub District of Simokerto, East Java Province.

-

PT Gitanusa Sarana Niaga dan Perusahaan telah membuat perjanjian Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek dengan PT Moris Capital Indonesia sesuai akta No.13 tanggal 14 April 2004 notaris Noerbaety Ismail SH, Magister Kenotariatan. a. Penyerahan kepemilikan dan pengalihan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung yang didirikan diatas tanah Hak guna Bangunan No. 49/Tambakrejo, Surat Ukur tanggal 21 November 2005 No.64/Tambakrejo/2005, luas 25.240 M2 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga. Dengan penyerahan kepemilikan tersebut selanjutnya hak pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung beralih dari pihak kedua kepada pihak pertama, dimana pihak Pertama bertindak selaku pemilik dalam melaksanakan pengelolaan penuh atas proyek East Point Kapas Krampung tersebut, dan pihak kedua wajib memberikan kuasa kepada pihak pertama mengurus dan memperoleh setiap persetujuan yang diperlukan, antara lain persetujuan dari P.D Pasar Surya dalam rangka menyerahkan kepemilikan dan kewenangan pengelolaan proyek East Point Kapas Krampung untuk selanjutnya akan dikelola oleh Pihak Pertama selaku pemilik proyek East Point Kapas Krampung.

-

PT Gitanusa Sarana Niaga and Company has entered into the Cooperation Agreement on Project Management and Marketing with PT Moris Capital Indonesia according to the deed No. 13 dated 14 April 2004 notary public Noerbaety Ismail SH, Magister Kenotariatan. a. Delivery of ownership and assignment of authority to management of East Point Kapas Krampung project established on the land Building with Concession No. 49/Tambakrejo, Survey Certificate dated 21 November 2005 No.64/Tambakrejo/2005, at extent of 25.240 M2 village of Tambakrejo, Sub District of Simokerto, Surabaya town, East Java Province written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga. By such delivery of ownership then the right to Full Management of East Point Kapas Krampung project shifted from the Second Party to the First Party, in which case the First Party acted as the owner in implementing the full management of East Point Kapas Krampung Project, and the Second Party shall confer power upon the First Party to manage and obtain any approvals required, among others approval from P.D. Pasar Surya for delivery of ownership and authority of management of East Point Kapas Krampung project and then woukd be managed by the First Party as the owner of East Point Kapas Krampung project.

b.

Penyerahan Kepemilikan Aset Tanah milik Emmanuel Djabah Soekarno kepada Pihak Pertama berupa:

b.

- 6 (Enam) bidang tanah Sertifikat Hak Milik atas nama Emmanuel Djabah Soekarno yang terletak di Kecamatan Karang Pilang, Kelurahan Dukuh Pakis, Kotamadya Surabaya yang seluruhnya seluas 37.053 M2 (Tiga puluh tujuh ribu lima puluh tiga meter persegi).

- 6 (six) pieces of land with Proprietary Certificate written at the name of Emmanuel Djabah Soekarno located in Sub District of Karang Pilang, Vilage of Dukuh Pakis, Surabaya Municipality, entirely at extent of 37.053 M2 (thirty seven thousand fifty three meter square)


Delivery of ownership of Assets in terms of Land owned by Emmanuel Djabah Soekarno to the first Party in terms of:

275




39 .

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan)


- Sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 49/Tambakrejo seluas 25.420 M2 (dua puluh lima ribu empat ratus dua puluh meter persegi) tertulis atas nama PT Gitanusa Sarana Niaga dengan Nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) 12.01.11.02.00242, sesuai surat ukur tanggal 21 Nopember 2005 No.64/Tambakrejo/2005.

- A field of land with Building Concession No. 49/Tambakrejo at extent of 25,420 M2 (twenty five thousand four hundred meters) written at the name of PT Gitanusa Sarana Niaga under the Land Piece Identification Number (NIB) 12.01.11.02.00242, according to the Survey Certificate dated 21 November 2005 No.64/Tambakrejo/2005.

Dengan terlaksananya seluruh ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut serta akta-akta lain yang merupakan pelaksanaannya, antara lain terlaksananya penyerahan kepemilikan Aset Tanah dan pengelolaan East Point Kapas Krampung dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sesuai ketentuan-ketentuan dalam perjanjian tersebut, tanpa ada hambatan dengan nama dan bentuk apapun di kemudian hari serta tidak ada unsur kelalaian dari PT Gitanusa Sarana Niaga dan tuan Emmanuel Djabah Soekarno, maka;

By implementation of all provisions in such agreement as well as other deeds constituting the implementation thereof, among others the implementation of delivery of Land Assets ownership and management of East Point Kapas Krampung from the Second Party to the First Party according to the provision in such agreement, without inhibition in any name and terms in the future as well as without negligence element from PT Gitanusa Sarana Niaga and Mr. Emmanuel Djabah Soekarno, then:

1. Seluruh kewajiban PT Gitanusa Sarana Niaga kepada Perusahaan telah dinyatakan lunas kecuali utang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dikarenakan belum terjualnya aset yang selanjutnya akan dibayar oleh pihak pertama pada saat aset terjual terhitung sejak tanggal perjanjian tersebut.

1. All obligations of PT Gitanusa Sarana Niaga to the Company have been declared fully settled axcept the debt of Value Added Tax (VAT) since the assets is not yet sold that then will be paid by the First Party upon the sale of such assets calculated as of such agreement date.

2. Seluruh kesepakatan, janji atau ikatan-ikatan apapun yang sebelumnya pernah dibuat diantara Para pihak dinyatakan telah terpenuhi.

2. All agreements, undertakings or commitments previously ever made between the Parties are declared already fulfilled.

3. Kerjasama Operasi (KSO) antara PP-GSN dan Kerjasama Pengelolaan dan Pemasaran Proyek (KPP) antara KSO-PT Moris Capital dinyatakan telah selesai; dan KSO serta KPP sepakat dibubarkan karena telah dinyatakan terjadi pemberesan dan pembebasan tanggungjawabnya. Yang selanjutnya menjadi tugas dan tanggungjawab Pihak Pertama.

3. Join Operation (JO) between PP-GSN and KPP, between KSO-PT Moris Capital is declared already finished; and KSO as well as KPP agree to be dissolved since it is already stated that the settlement and release and discharge of task and responsibility have been made, that then become the task and responsibility of the First Party.

b. Perusahaan memberikan Bank Garansi dan Letter of Credit /SKBDN untuk kepentingan Pemilik Proyek dan Supplier, saldo per 31 Desember 2010 dan 2009 sebagai berikut: 31 Desember / December 2010

b. The company gave Bank guarantees and Letter of Credit/SKBDN for the importance of projects owners and suppliers, balance as of 31 December 2010 and 2009 are as follows:

Garansi Bank (Rp) L/C & SKBDN


1.682.369.305.909 262.563.514.514

1.057.823.184 -

Bank Guarantee (IDR) L/C & SKBDN


276




39 .

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) c. Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi, diantaranya adalah sebagai berikut: Nama Proyek / Project Name Universitas Kepri Unikom Bandung Rusun Gading Nias RS Sari Asih Ciputat Pelebaran Tol Cibitung RSUD Muara Bungo Kantor DPRD Kepri Universitas Diponegoro Normalisasi Kali Mookervart Istana Negara Jakarta RSCM Eyes Center DPRD Tasikmalaya BPK RI Prop. Jabar Ged. BPK prop Banten BPK RI Thp. II Pelebaran Tol Dawuan-Cikampek RS Pasir KR Kota Baru Lanjutan TA 2010 Rumah Dinas DPR RI Kemanggisan Residence Gedung Bio Farma KOR Unpad Jatinangor RSUD Sidoarjo Thp. II Gd. Serbaguna Kab. Rohul Depag Thamrin Thp. IV Tangerang City Mall Singapore Phase 2 Renovasi Gedung Bank Sumut Parkir Kejagung I (PL) Kantor Gubernur Babel Jembatan Seruyan TA 2010 Kantor Gubernur Banjar Baru Petra Square Dinkes - Jabar Central Medical Center RSCM Ged. PPA UNM Thp II Struktur St. Moritz Pemb. Pasar Kandangan RSA UGM Rektorat Unpad Jatinangor Paiton 3 Expantion Proyek Stadion Lubuk Lingau Drainase Kota Banda Aceh Petra Square Arsitek

Nilai Kontrak / Contract Value 41.059.842.000 79.818.181.000 537.170.545.000 26.681.818.182 37.301.410.000 36.363.636.000 58.313.206.000 248.338.374.000 89.770.541.000 4.751.155.000 5.081.818.000 36.272.727.000 38.440.000.000 17.899.513.827 9.308.652.000 25.285.634.000 147.402.900.000 8.577.428.000 48.219.927.000 112.178.523.636 16.615.030.000 5.855.171.000 20.488.556.000 29.090.909.000 42.255.545.000 157.000.000.000 5.981.623.000 21.916.335.000 44.216.364.000 39.716.612.727 13.163.155.000 161.483.636.000 24.000.000.000 17.101.491.000 28.663.590.000 47.387.909.000 119.000.000.000 13.901.818.000 10.456.923.000 28.440.000.000 190.936.363.636 37.929.179.000 119.569.217.273 22.650.000.000

c. The Company has commitments to perform constrution business, among others are as follows :

Pemberi Kerja / Bowheer Dinpen Prop. Kepri Yayasan Science & Teknologi PT Tiara Metropolitan Jaya PT Sari Asih Mangun Persada PT Jasa Marga (Persero) Tbk RSUD Muara Bungo DPU Prop. Kepri Pemerintah Depdiknas Dinas Pekerjaan Umum Dept. PU Ditjend Cipta Karya RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo Pemda Tata Ruang & Ling. BPK RI BPK RI BPK RI PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dinas Kesehatan Kab. Pasir Dinas PU APBN DPR PT Mitra Safir Sejahtera PT Biofarma (Persero) Universitas Padjajaran RSUD Kab. Sidoarjo Dinas Tata Ruang & CP Kementerian Agama RI PT Pancakarya Griyatama Kementerian LN Singapura PT Bank Sumut Kejaksaan Agung RI Pemprop Kab. Babel Dinas PU Kab. Seruyan Pemprov Kalsel PT Petra Town Square Dinkes Bandung RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo Mendiknas Dirjen Dikti UNM PT Mandiri Cipta Gemilang Dinas PU Kab. Hulu UGM Yogyakarta Universitas Padjajaran TOA Corporation Dinas PU Lubuk Lingau DPU Dinas CK Aceh PT Petra Town Square



Tenggat Waktu / Period Mulai / Start Selesai / End 15/12/2007 11/12/2008 27/02/2008 14/10/2009 01/04/2010 18/12/2008 15/12/2007 12/02/2009 27/11/2008 28/04/2010 17/06/2010 01/08/2009 13/08/2009 13/08/2009 12/04/2010 17/06/2010 23/01/2009 05/04/2010 01/10/2009 16/09/2009 27/04/2010 23/06/2010 21/04/2010 18/12/2008 17/05/2010 15/01/2009 06/05/2010 14/04/2010 21/04/2010 20/12/2009 15/04/2010 09/12/2008 05/04/2010 12/05/2010 15/07/2010 23/08/2010 16/11/2009 27/05/2010 27/07/2010 04/08/2010 26/10/2009 16/06/2010 28/09/2009 31/05/2010

02/06/2010 04/06/2010 10/06/2010 19/06/2010 20/06/2010 20/06/2010 29/06/2010 11/07/2010 13/07/2010 26/07/2010 30/07/2010 31/07/2010 12/08/2010 12/08/2010 14/08/2010 23/08/2010 30/08/2010 01/09/2010 03/09/2010 15/09/2010 24/09/2010 16/10/2010 17/10/2010 21/10/2010 27/10/2010 30/10/2010 06/11/2010 14/11/2010 16/11/2010 24/11/2010 26/11/2010 29/11/2010 30/11/2010 08/12/2010 15/12/2010 15/12/2010 15/12/2010 22/12/2010 23/12/2010 31/12/2010 14/01/2011 16/01/2011 21/01/2011 06/03/2011

277




39 .

PERJANJIAN DAN KOMITMEN (lanjutan) Nama Proyek / Project Name

Nilai Kontrak / Contract Value

Vaksin Biofarma City Center Tiffany Apartement Menara 165 Gedung PDAM Balikpapan Kali Lanang Jetty dan Conveyot Jembayan Di Jurang Sate Grand Emerald Dermaga Kariangau Jembatan Batu Rusa 2 Paket 2 The Wave DSDP Tahap II Dubes Austria MEP The Wave Islamic Center Wisma Taspen Jl. Layang Antasari BLOK M KANWIL DJKN Ged.Lab.Penelitian Sains F MIPA U

34.560.001.000 94.696.694.000 63.664.492.000 55.030.000.000 23.626.888.000 39.539.269.165 122.880.821.000 19.693.037.056 98.070.676.000 229.777.272.000 134.051.776.000 220.000.000.000 21.000.000.000 21.899.171 109.700.600 228.068.592 61.590.909 21.000.000.000 37.394.545 5.000.000

Pemberi Kerja / Bowheer PT Biofarma (Persero) PT Greenwood Sejahtera PT Almaron Perkasa PT Graha 165 Tbk. PDAM Balikpapan APBN Kimpraswil PT Jembayan Muara Bara JICA PT Tiara Metropolitan Jaya PT Pelindo IV (Persero) Dinas PU Prov. Kep. Babel PT Bumi Daya Makmur TOA-Tokura-PP-JO Austria Embassy PT Bumi Daya Makmur Islamic Center PT Taspen DPU Departemen Keuangan Universitas Indonesia

d. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2010, perusahaan tidak sedang terlibat sebagai pihak dalam perkara pidana, tata usaha negara, arbitrase, pajak maupun perkara kepailitan dan / atau penundaan kewajiban pembayaran utang, kecuali perkara perdata No.96/Pdt.G/2009/PN Smda, dimana perusahaan tergabung dalam kerjasama operasi PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk dan PT Bangun Cipta Kontraktor selaku Penggugat I. Perkara perdata tersebut berupa gugatan kepada Pemda Kaltim karena wanprestasi atas pembayaran eskalasi Proyek Stadion Utama Kaltim sebesar Rp137,77 juta.

40 .


INFORMASI PENTING LAINNYA

Tenggat Waktu / Period Mulai / Start Selesai / End 21/07/2010 15/06/2010 14/04/2010 02/06/2010 14/09/2010 12/10/2009 05/07/2010 25/11/2009 01/05/2010 15/06/2009 12/03/2010 10/08/2009 19/11/2009 01/03/2010 19/07/2010 19/10/2010 15/10/2010 22/11/2010 22/11/2010 03/12/2010

17/03/2011 14/04/2011 14/04/2011 12/05/2011 10/06/2011 17/07/2011 05/11/2011 25/11/2011 30/11/2011 18/12/2011 12/02/2012 10/03/2012 09/04/2012 01/03/2011 19/06/2011 15/12/2011 15/12/2011 15/12/2011 18/09/2011 02/05/2011

d. Up until 31 December 2010, the Company has not been involved in any criminal, state administration, arbitration, tax or bankruptcy legal proceedings nor in arrears except for the civil lawsuit No.96/Pdt.G/2009/PN Smda where the Company, in joint operation together with PT Total Bangun Persada, PT Pembangunan Perumahan (Persero), Tbk and PT Bangun Cipta Kontraktor, acts as the plaintiffs. The civil lawsuit is originated from claim to the local government of East Kalimantan for under payment of IDR137,77 million for the East Kalimantan main stadium construction project.

40 .

OTHER IMPORTANT INFORMATION

Risalah RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero) tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2010 Nomor:RIS-05/D2.MBU/2010 tanggal 6 Januari 2010 antara lain menyetujui hal-hal sebagai berikut :

The minutes of the shareholders general meeting of the Company No. RIS-05/D2.MBU/2010 dated 6 January 2010 on approval of budget and business plan for the year 2010 specifies:

a. Perpanjangan kredit dengan plafond Non-Cash Loan Maksimal sebesar Rp. 5 triliun dan Kredit Modal Kerja (KMK) maksimal sebesar Rp2,1 triliun.

a. To extend the Non Cash Loan(NCL) of maximum IDR5 trillion and Working Capital Loan of maximum IDR2,1 trillion.


278




INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan)

40 .

OTHER IMPORTANT INFORMATION (continued)

b. Penarikan kredit untuk pendamping investasi berupa Cash Loan sebesar Rp2,4 triliun dan Rp1,1 triliun untuk Non Cash Loan .

b. To get loans, as supplement to investment, of IDR2,4 trillion of cash loan and IDR1,1 trillion of non cash loan.

c. Pengagunan aset tetap milik perusahaan berupa tanah dan bangunan di Jakarta dan Luar Jakarta berdasarkan nilai appraisal sebesar Rp348,41 milyar dalam rangka memenuhi persyaratan kredit dari perbankan.

c. To secure the Company's fixed assets consisting of lands and buildings, located in and outside of Jakarta, worth IDR348,41 billion as collateral to bank loan as required in the bank loan agreement.

d. Penerbitan MTN dan atau obligasi maksimum sebesar Rp1 triliun, untuk itu pelaksanaannya agar dilaporkan kepada pemegang saham.

d. To issue medium term notes (MTN) and/or bonds to maximum IDR1 trillion, the execution of which should be reported to the shareholders.

e. Penghapusbukuan penyertaan pada PT Kias Intertrade sebesar Rp. 10.000.000.

e. To write off the investment in PT Kias Intertrade amounting to IDR10.000.000.

Risalah RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No.186/6/2010 yang dibuat oleh Dr. A. Partomuan Pohan S.H, LLM, Notaris Jakarta Selatan, tanggal 16 Juni 2010 tentang :

The summary of the minute of the Company's shareholders general meeting No. 186/6/2010 made in the presence Mr.. Partomuan Pohan S.H, LLM, the notary, dated 16 June 2010, on the following matters:

a. Persetujuan Laporan Tahunan tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009.

a. Approval of annual report for the year ended 31 December 2009.

b. Persetujuan dan Pengesahan Laporan PKBL dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2009.

b. Approval and endorsement of report on partnership and community development program for the year ended 31 December 2009.

c. Penetapan penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2009.

c. Authorizing distribution of profit after tax for the year ended 31 December 2009.

d. Penetapan tantiem tahun 2009, gaji dan honorarium berikut fasilitas serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2010.

d. Authorizing rewards and salaries, allowance and other facilities for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors for the year 2010.

e. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan, PKBL tahun buku 2010.

e. Appointment of public accounting firm for audit on financial statements for the year 2010.

Risalah RUPS PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. No.187/VI/2010 yang dibuat oleh Dr. A. Partomuan Pohan S.H, LLM, Notaris Jakarta Selatan, tanggal 16 Juni 2010 tentang : a. Persetujuan menjaminkan sebagian besar atau keseluruhan aset milik Perseroan untuk memenuhi persyaratan fasilitas pinjaman modal kerja dari lembaga keuangan baik bank maupun bukan bank.

The minute of general shareholders meeting of the Company No.187/VI/2010 made in the presence of the notary Dr. A. Partomuan Pohan S.H, LLM, at South Jakarta, on 16 June 2010 concerning: a. The approval for pledging substantial or the entire part of assets belonging to the Company as collateral to meet provisions of working capital loan facilities from banking or non banking financial institutions.

b Menyetujui perubahan beberapa ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan

b The approval of amendments to the Company's articles of association.

c Memberikan kuasa dengan hak subtitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali keputusan Rapat mengenai Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam akta Notaris.

c The granting of proxy with rights for substitution to the Board of Directors of the Company to restate the resolution of the general shareholders meeting in a notary deed.


279




INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan)

40 .

d Menyetujui perubahan peruntukan penggunaan dana hasil IPO yang semula "Sekitar 7 % untuk investasi pada pembangunan Hotel Kav N-5 Nusa Dua Bali dan Park Hotel Bandung" diubah menjadi " Penyertaan modal pada perusahaan Joint Venture yang akan didirikan dalam rangka pembangunan dan pengelolaan Hotel Kav N-5 Nusa Dua Bali dan Park Hotel Bandung"

41 .

KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

d The approval of a change in the provision of fund derived from IPO, which initially said: "Approximately 7% is provided for investment in constructions of Kav N-5 Nusa Dua Bali and Park Hotel Bandung hotels", to become: "Investment in a joint venture to be established in relation to constructions and management of Kav N-5 Nusa Dua Bali and Park Hotel Bandung hotels".

41 .

Tidak ada kejadian penting setelah tanggal neraca.

42 .

KONDISI EKONOMI

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU

42 .

PSAK No.50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK No.50 (1998) - Akuntansi Investasi Efek tertentu.

-

PSAK No.55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan Pengakuan dan Pengukuran, menggantikan PSAK No.55 (Revisi 1999) - Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai.

ECONOMIC CONDITION The Company's activities are affected in the future by the economic condition in Indonesia that could lead to unstable value of currency and interest rate, as well as decrease in value of shares that may affect the economic growth. Economic improvement and recovery depends on several factors such as monetary and fiscal policies by the government and other factors, which are beyond control of the company. This financial report, encompass the effect of economic condition as long as it can be determined and estimated.

43 .

Ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Revisi yang telah diterbitkan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) tetapi belum efektif pada tahun 2009 adalah sebagai berikut: -

SUBSEQUENT EVENT There is no significant event subsequent to the balance sheet date.

Kegiatan Perusahaan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di Indonesia di masa datang yang dapat berdampak pada ketidakstabilan nilai mata uang dan tingkat bunga, begitu juga dengan penurunan harga saham yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Perbaikan dan pemulihan ekonomi tergantung pada beberapa faktor lainnya yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kontrol perusahaan. Laporan keuangan ini mencakup dampak kondisi ekonomi sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan.

43 .

OTHER IMPORTANT INFORMATION (continued)

REVISED STATEMENTS STANDARDS

OF

FINANCIAL

ACOOUNTING

The followings are the summaries of revision Financial Accounting Standards (SFAS) which have been issued by the Indonesian Institute of Accountants but which are not effective in 2009 are as follows: - SFAS No.50 (Revised 2006) - Financial Instruments : Presentation and Disclosure, supersedes SFAS No.50 (1998) Accounting for Certain Investment in Securities. -

SFAS No.55 (Revised 2006), Financial Instruments : Recognition and Measurement, supersedes SFAS No.55 (1999) - Accounting for Derivative Instrument and Hedging Activities.


280




44 .

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU (lanjutan)

43 .

REVISED STATEMENTS STANDARDS (continued)

OF

FINANCIAL

ACOOUNTING

Standar ini awalnya akan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009, namun pada tanggal 30 Desember 2008, sesuai surat No.1705/DSAK/IAI/12/2008, DSAK-IAI telah mengumumkan penundaan berlakunya dua PSAK Revisi tersebut selama 1 (satu) tahun atau menjadi berlaku untuk periode laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010.

These Standards is to be applied prospectively for the period beginning on or after 1 January 2009, but on 30 December 2008, through the letter No. 1705/DSAK/IAI/12/2008, DSAK-IAI has announced the postponement of those SFAS for a year or will be applicable for financial statements covering period beginning on or after January 2010.

Perusahaan telah menerapkan standar ini terhadap laporan keuangan mulai tahun 2010.

The Company has adopted these standards on the financial statements for the year 2010.

TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN

44 .

Manajemen Perusahaan bertanggungjawab atas penyusunan Laporan Keuangan dan catatan atas laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 yang diselesaikan pada tanggal 23 Pebruari 2011.

The Company's management is responsible for the preparation of the financial statements and notes thereto for years ended 31 December 2010 and 2009. They were completed on 23 February 2011.


RESPONSIBILITY OF THE PREPARATION OF THE FINANCIAL STATEMENTS

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENT

PRAKATA

1

PREFACE


2


Ikhtisar Keuangan

2


Perhitungan Laba Rugi

3

Income Statement

Neraca

4

Balance Sheet


6



7


8

Sales Comparation per Business Segment

Ikhtisar Saham

Perbandingan Penjualan Per Segmen Usaha

10

Stock Highlights


12



18


PERSONA PERUSAHAAN

21

COMPANY’S PERSONA

Visi dan Misi

21

Vision and Mission


22

Company Policy

Nilai-nilai Perusahaan

24

Corporate Values

Strategi Perusahaan

26

Corporate Strategy


27

History in Brief

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

30

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT


30



36


LAPORAN DIREKSI

38

BOARD OF DIRECTORS REPORT

Laporan Direksi

38


Profil Direksi

44



47


Profil Perusahaan

47

Company Profile

Divisi Operasi dan Cabang

48


Kegiatan Usaha

50

Business Lines

Struktur Organisasi

54

Organizational Structure

Pejabat Perusahaan

56

Company Officers

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

58

HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

68

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

Tinjauan Kondisi Umum dan Prospek Usaha

69

Overview of General Condition and Business Prospect

Laporan Kinerja Usaha

70

Report on Business Performance

Tinjauan Kinerja Keuangan

81

Financial Review

Prospek dan Strategi Bisnis di Tahun 2010

89



92


Manajemen Risiko

117

Risk Management

Laporan Komite Audit

121

Committee Audit Report

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

124

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Program Kemitraan

125

Partnership Program


130


TANGGUNG JAWAB PELAPORAN KEUANGAN

140

RESPONSIBILITY FOR FINANCIAL REPORTING

LAPORAN KEUANGAN

141

FINANCIAL REPORT

2010 PT PP (Persero) Tbk

Plaza PP - Wisma Subiyanto Building Jl. Letjend. TB. Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta 13760 - Indonesia Phone: (021) 840 3883 (hunting) Fax: (021) 840 3890 Website: www.pt-pp.com

Laporan Tahunan 2010 Annual Report

CONSTRUCTION & INVESTMENT

Laporan Tahunan Annual Report PT PP (Persero) Tbk

Expanding Our Opportunity for Growth Mengembangkan Peluang Pertumbuhan

2010 Laporan Tahunan Annual Report PT PP (Persero) Tbk. Expanding Our Opportunity for Growth. Mengembangkan Peluang Pertumbuhan

Recommend Documents