2009/2010 Course Plan
DK-202 Audio Visual II Tim Dosen
DEPARTEMEN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA 2010
INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA Departemen Desain Komunikasi Visual - 2004
Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah/SKS SAP Matakuliah : Semester/Thn : Bobot : Jenis : Dosen :
DS - 202 Audio Visual / 3 sks
Kode Revisi Periode Mulai Berlaku
Semester Genap 2004/2005
DS 202 – Audio Visual II IV - 2004 3 SKS Praktek Drs. Deny. Supratman, Amd Drs. Asep Zaky Zakaria Drs. Jerry Donald Drs. Mugi Sembada
1. Status Mata Kuliah dalam Kurikulum Matakuliah ini adalah matakuliah pendukung yang wajib diambil mahasiswa dalam semester IV tahun kedua untuk Departemen Desain Komunikasi Visual. Mahasiswa mampu memahami dasar pengolahan audio visual dalam aplikasi pembuatan iklan televisi, video musik dan film dokumenter. 2. Deskripsi Materi Mata Kuliah Pengetahuan dasar mengenai penggunaan audio dan visual berupa gambar/ilustrasi, gambar bergerak, teks, warna, musik latar, sound FX, dan musik. Mengolah kesemua elemen tersebut didalam proses editing audio dan visual, seperti Adobe Premiere, Adobe Photoshop, Sonic Foundry, Flash MX.). 3.Buku/Referensi 4.Tujuan Perkuliahan - Mahasiswa memahami prinsip dan teknik pembuatan projek audio visual.
DESKRIPSI MATAKULIAH : Audio Visual II adalah matakuliah minor Desain Komunikasi Visual yang menitikberatkan kepada pemecahan masalah bahasa visual serta bahasa audio yang melingkupi atas; skill, kreativitas, pemahaman citra, pemaknaan, karakterisasi, penyampaian pesan, penyusunan strategi produksi dan struktur audio visual. Setiap permasalahan yang dihadapi ditelusuri dan diuraikan melalui pengolahan data sederhana dengan cara melakukan studi pustaka maupun survey kecil. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa akan memahami produk audio visual dijadikan sebagai media promosi yang sifatnya komersial atau tidak komersial. No
Materi / Tugas
Tujuan
Media / Pustaka
Metode
1 1 Mg
IKLAN KOMERSIAL Fungsi dan pengaruh iklan komersial pada pemirsa. Pemahaman produk sebagai sebuah benda jual yang perlu dipromosikan. Pemahaman produk sebagai benda jual yang mempunyai; segmen pasar, fungsi, besaran, citra, penjualan dll, selain memperhatikan masalah-masalah yang dihadapai (pengguna produk); aktivitas, karakter, usia, ekonomi, sosial, adat dan lainlain. Pecahan melalui sebuah penyadaran kepada konsumen berupa rayuan atau bujukan agar dapat merubah perilaku kearah yang kita inginkan. Pembuatan treatment hasil dari pemahaman masalah, yang kemudian akan dikembangkan menjadi konsep visual, konsep audio, citra yang akan disampaikan, gaya penuturan, positioning dan daya jual. Studi kasus mengiklankan produk makanan dan minuman dari tahapan konsep sampai produksi.
- Memahami iklan komersil sebagai salah satu ujung tombak promosi produk. - memahami produk sebagai benda jual dengan mempelajari karakteristiknya - Memahami citra dan karakter pesan. - Memahami konsep iklan, meliputi konsep visual ( studi karakter, warna, komposisi, fx dll), konsep audio (jingle,scoring, voice over fx).
- Kertas - Pinsil warna - Cat Air
- Tatap muka - Diskusi
2 2 Mg
PRODUKSI Realisasi konsep dan treatmant yang telah dirancang sebelumnya. Merancang dan
- Memahami teknik pengungkapan pesan. - Melatih kepekaan
- Komputer Multimedia - Camcorder,
- Praktikum - Tatap muka - Diskusi
Alat Bantu LCD
menganalisa elemen yang akan dihadirkan ditahap produksi, seperti: talent, setting, kostum, warna, properti dan lain-lain. Merancang dan Mengatur dengan baik tahap preproduksi (konsep) kedalam tahap produksi sehingga efektif dan efisien.
ditahap produksi, terutama realisasi konsep visual (studi karakter, warna, setting, kostum dll) - Memahami proses berpikir secara struktural dan runtun (preproduksi, produksi, pasca produksi)
lighting.
3 1 Mg
VIDEO MUSIK Video musik sebagai media ekspresi dan promosi sebuah album (produk audio) atau group musik. Penentuan karakteristik atau jenis video musik yang disesuaikan dengan jenis musik yang ditampilkan. Analisa produk audio sebagai benda jual, berupa pendalaman lirik, beat lagu, melodi, harmonisasi, karakter dan figur artisnya dijadikan sebagai objek dan masalah untuk membuat video musik, yang akan membawa pada gaya penuturan, warna, citra, daya jual dan positioning video musik itu sendiri. Penyusunan treatment yang tepat sampai pada pembuatan storyboard dan breakdown script akan menghasilkan perancangan(preproduksi) sampai produksi dan pasca produksi yang baik. Studi Kasus : - Video Musik Pop (group/solo) - Video Musik Rock/Alternatif (group) - Video Musik R&B/Hip Hop (solo) - Video Musik Dangdut (solo)
- Memahami fungsi dan peranan video musik sebagai media promosi - Memahami citra dan pesan yang ditampilkan dalam bentuk audio, diceritakan kembali dalam bentuk visual + audio. - Memahami konsep video musik meliputi konsep visual (studi karakter, warna , komposisi, fx dll) yang disesuaikan dengan konsep audionya.
- Kertas - Pinsil warna - Cat Air
- Tatap muka - Diskusi
4 2 Mg
PRODUKSI Realisasi konsep dan treatmant yang telah
- Memahami teknik pengungkapan pesan.
- Komputer Multimedia
- Praktikum - Tatap muka
LCD
dirancang sebelumnya. Merancang dan menganalisa elemen yang akan dihadirkan ditahap produksi, seperti: talent, setting, kostum, warna, properti dan lain-lain. Merancang dan Mengatur dengan baik tahap preproduksi (konsep) kedalam tahap produksi sehingga efektif dan efisien.
5 1 Mg 6 2 Mg
- Melatih kepekaan ditahap produksi, terutama realisasi konsep visual (studi karakter, warna, setting, kostum dll) - Memahami proses berpikir secara struktural dan runtun (preproduksi, produksi, pasca produksi)
- Camcorder, lighting.
UTS Film Dokumenter (durasi pendek) Film dokumenter adalah sebuah penggambaran realita dan kehidupan yang dikemas dalam bentuk tontonan audio visual. Realitas sosial ,keseharian, pekejaan serta sekelumit biografi seorang dengan pekerjaannya. Kewirausahaan sebagai landasan pekerjaan untuk membentuk sebuah etos kerja terhadap apa yang ditekuninya. Analisa siklus kehidupan yang salah satunya menghadirkan sekuens/proses pekerjaan dengan apa yang mereka tekuni. Pendalaman karakter dan figur serta jenis pekerjaan dijadikan sebagai objek dan masalah untuk membuat Film Dokumenter, yang akan membawa pada gaya penuturan, warna, dan citra. Penyusunan treatment yang tepat sampai pada pembuatan storyboard dan breakdown script akan menghasilkan perancangan(preproduksi) sampai produksi dan pasca produksi yang baik. Studi Kasus : - Film Dokumenter Tukang Tambal Ban
- Memahami Film Dokumenter sebagai pengungkapan sebuah pesan. - Memahami masalah (teknis suguhan) melalui pendekatan unsur edukasi dan hiburan dalam pembuatan film dokumenter. - Memahami citra dan karakter pesan. - Memahami konsep film dokumenter, meliputi konsep visual ( studi karakter, warna, komposisi, fx dll), konsep audio (e,scoring, voice
- Kertas - Pinsil warna - Cat Air
- Diskusi
-
Tatap muka Diskusi Praktikum Tatap muka Diskusi
LCD LCD
- Film Dokumenter rambut - Film Dokumenter - Film Dokumenter - Film Dokumenter makanan /
Tukang Pangkas
over, fx).
Tukang Becak Tukang Delman Penjaja
minuman - Dan lain-lain.
7 4 Mg
PRODUKSI Realisasi konsep dan treatmant yang telah dirancang sebelumnya. Merancang dan menganalisa elemen yang akan dihadirkan ditahap produksi, seperti: talent, setting, , warna, properti dan lain-lain. Merancang dan Mengatur dengan baik tahap preproduksi (konsep) kedalam tahap produksi sehingga efektif dan efisien.
8 1 Mg
UAS
- Memahami teknik pengungkapan pesan. - Melatih kepekaan ditahap produksi, terutama realisasi konsep visual (studi karakter, warna, setting, kostum dll) - Memahami proses berpikir secara struktural dan runtun (preproduksi, produksi, pasca produksi)
- Komputer Multimedia - Camcorder, lighting.
6. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran Pendekatan yang dilakukan dalam kuliah ini adalah : - Kuliah praktek di laboratorium sesuai dengan jumlah SKS - Menekankan mahasiswa untuk memahami prinsip-prinsip pembuatan karya audio visual - Mahasiswa diminta agar dapat berdiskusi secara formal dan informal dengan pengajar diwaktu kuliah maupun diluar jam kuliah.;
-
Mahasiswa diperkenankan konsultasi dalam bentuk assistensi berkala sesuai dengan progress perkuliahan yang dicapai.
7. Kegiatan Belajar Mengajar Kegiatan belajar mahasiswa meliputi : - Kuliah Praktikum - Kuliah teori 8. Sistem Evaluasi Quiz/Test : 0% UTS : 10 % UAS : 10 % Praktikum :0% Makalah :0% Tugas : 60% Kehadiran : 20 %
Bandung, 17 Januari 2005
Drs. Drs. Drs. Drs.
Deny. Supratman Asep Zaky Zakaria Jerry Donald Mugi Sembada