Modul ke:
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI Program Studi
MARCOMM & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
Produksi AUDIO VISUAL Memamahi Adobe After Effect Mengenal Tools, Workspace, Compositing Video, Animasi Super impose, Output Standar Image dan Tugas Membuat Storyboard Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom
Pendahuluan : After Effect • Adobe After Effects adalah salah satu software compositing yang populer dan telah digunakan secara luas dalam pembuatan video, multimedia, film dan web. After Effects terutama dipakai dalam penambahan efek khusus seperti efek petir, hujan, salju, ledakan bom, dan efek khusus lainnya. After Effects telah membantu para praktisi perfilman Hollywood dalam menghasilkan film-film dengan efek khusus yang spektakuler. Spawn, Titanic, Deep Rising, The Jackal adalah beberapa judul film yang telah memanfaatkan potensi After Effects. •
Fitur dalam After Effect Preset yaitu ukurang yang akan digunakan pada project anda (kalau anda memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih) misalnya anda mau membuat project untuk tune telivisi atau periklanan telivisi maka anda harus menggunakan (PAL D1/DV Square Pix, 768 x 576), apabila untuk pembelajaran dapat menggunakan ukuran (Medium, 320 x 240) Pixel Aspect Ratio gunakan “Square Pixels”. • Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS. Jepang juga menggunakan 25 FPS untuk pembuatan film kartun.
Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan Custom. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya RAM. Apabila kita menggunakan RAM yang standar misalnya 128 maka kita dapat memilih resolution “Full” tapi dengan catatan tidak menggunakan image yang banyak, karena dapat menambah berat ketika pengerjaan. Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1. Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan (perlu diketahui dalam suatu periklanan 1 detik saja adalah uang maka harus berhatihati dalam memperhitungkan ini, jika perusahaan televisi meminta untuk membuatkan project 15 detik maka anda harus membuatnya tepat 15 detik, tidak boleh lebih atau kurang).
• • • • • • • • •
Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan. Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa dari atas kebawah. Scala yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image. Rotation yaitu untuk membuat image berputar Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan
• Jendela tool di dalam After Effects antara lain, selection tool (v), rotation tool (w), orbit camera tool (c), brush tool (ctrl+b), clone stamp tool (ctrl+b), eraser tool (ctrl+b), pen tool (g), hand tool (h), dan banyak yang lainnya. •
.MEMULAI AFTER EFFECT • • Pada saat Anda memulai program After Effect maka Anda membuat komposisi baru, standar pada interface-nya seperti gambar di bawah ini:
• MENU BAR • • Menu Bar adalah deretan menu yang terletak persis di atas interface. Pada saat Anda akan menyorot salah satu menu tersebut, maka akan muncul lagi submenu yang berbentuk menu pop up. Salah satu kegunaannya kalau Anda ingin membuat Project Baru pada menu file. Misalnya, jika menyorot menu file akan muncul seperti gambar di bawah ini;
•
Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini:
• PROJECT WINDOW • •
Project Window berfungsi untuk menampung segala macam file pendukung, baik itu berupa image, video atau audio yang nantinya akan digunakan untuk keperluan pembuatan project yang akan dibuat. Selain itu juga berfungsi untuk mengetahui nama program setelah melakukan penyimpanan (saving fifle).
• • •
TOOLS BAR
• •
atau bisa diperbesar jadi seperti ini:
Bagi Anda yang sudah sering memakai Adobe Photoshop atau Illustrator tentu sudah menegenal yang dinamakan Tools, karena hampir sama kegunaannya dari tolls yang ada di Photoshop atau Illustrator maupun After Effect. Tools ini berfungsi sebagai perkakas dalam melakuakn Project yang dibuat. Misalnya untuk mengedit objek, membuat teks dan sebagainya.
• TIMELINE • •
Timeline adalah tempat di mana Anda akan menganimasikan objek dari project yang dibuat. Di sinilah Anda mengatur kapan objek yang satu masuk kapan yang lain keluar, dan kapan objek yagn lainnya bisa masuk.
•
Pada Timeline juga terdapat kompone-komponen lain di antaranya Layer. Prinsip layer pada After Effect sama dengan layer pada Photoshop atau Illustrator.
Contoh project, membuat opening title sederhana
• Setelah buka after effect maka akan muncul gambar berikut ini;
• Lalu arahkan kursor pada Menu Baru, sorot pada COMPOSITION, Klik > NEW COMPOSITION, Klik!
• Nanti akan muncul kotak dialog seperti ini
• Ketik nama project pada COMPOSITION NAME
• Klik pengaturan BASIC.
• Pada kolom PRESET, Klik lalu pilih HDV/HDTV 720 25 • Sesuai standar televisi di Indonesia yang menggunakan 25 frame perdetik.
• Pada kolom PIXEL ASPECT RATIO, Klik dan pilih Sequre Pixels
• • • • • •
Klik START TIMECODE > DURATION. START TIMECODe dimulai dari 00.00.00 atau bisa disesuaikan Begitupun dengan DURASi, mislanya 10 detik. BACKGROUND COLOR bisa diubah, tinggal Klik di warnanya. Misalnya Black seperti pada contoh di bawah ini. JIKA SEMUANYA SUDAH DISETTING, LALU KLIK OK!
•
Pada sisi sebelah kiri ada Project Window, kemudian ada NAME COMPOSITION: INTRO sesuai nama yang kita tulis diawal.
•
Di bagian bawa ada TIMELANE tempat kita menempatkan foto atau video
• •
Pada bagian tengah ada MONITOR:
•
• •
Pertama-tama buat object polos atau solid object. Namun sebelumnya pastikan timeline INTRO terseleksi (ditandai dengan garis kuning sepanjang kotak timeline). Kemudian gerakan kursos ke Menu Baru, lalu pilih Layer, Klik > New > Solid
• •
Setelah Klik Solid akan keluar Dialog Box seperti di bawah ini ;
•
Kemudian bisa pilih warna sesuai selera. Misalnya kita piliha warna ORANGE. Jika sudah Klik OK!.
• Lalu hasilnya akan seperti ini:
• Lalu kita buat solid object satu lagi. Caranya sama Klik Layer > New > Solid
• Kita bisa memulai dengan membuka Klik FILE > IMPORT > FILE. Lalu cari file yang akan digunakan dalan project ini.
• Atau lebih jelasnya seperti gambar di bawah ini; kemudian geser logo ke monitor
•
Klik segitiga LOGO UMB, lalu tekan Reset untuk membuat logo berada di tengah-tengah background
• Hasilnya: • Logo kemudian dipindahkan lurus ke atas dengan menggunakan Selection Tools
•
Selanjutnya menuliskan kalimat: A World Univseristy dengan mengklik Horizontal Type Tools. Namun di sini penulisannya dipisahkan perkalimat. Jadi yang pertama dituliskan adalah kata A World, seperti di bawah ini;
• Untuk membuat A World berada di tengah, klik tanda segitiga di layer yang bertuliskan A World, lalu tekan Preset. •
• Begitupun untuk tulisan Univsersity. Lakukan langkah-langkah seperti pada penulisan A World.
• • •
SELANJUTNYA MEMBUAT ANIMASI (MENGGERAKAN LOGO DAN HURUF) Untuk menggerakan logo, Klik LOGO UMB pada Layer > Transform > Scale. Klik pada tanda Stopwatch di Scale, untuk membesarkan Logo (Zoom In)
•
Perhatikan Key Frame (Titik) yang menjadi tanda kapan pembesaran dimulain (zoom in) dan kapan kembali menjadi normal (zoom out)
•
Kemudian adalah menggerakan tulisan A World. Pertama-tama ketik P pada layer A Wrold, Lalu akan muncul Position dengan tanda Stopwacth di sebelah kirinya.
•
Lalu pada Timeline akan muncul Key Frame, geser ke kanan. Pada angka Timeline di angka nol. Geser kata A World (lihat pada jendela Monitor)
•
Buat keyframe tambahan. Kemudian ketika R pada layer A World.
•
Untuk mendapatkan Rotasi yang lengkap dengan sumbu X,Y dan Z tekan logo 3D pada gambar di bawah ini
•
Langkah berikutnya adalah menggeser playhead ke arah kanan sehingga muncul keyframe dibawahnya. Lalu ubah angka rotasi menjadi 180 derajat.
•
Hasilnya seperti ini:
Terima Kasih Dudi Hartono, S. Komp, M. Ikom