2
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Daftar Isi
Table of Contents
06
Tentang Kami About Us
14
Sekilas Tentang Panorama Group A Brief Portrait Of The Panorama Group
30
Ikhtisar Keuangan FINANCIAL HIGHLIGHTS
40
Peristiwa Penting dan Penghargaan IMPORTANT EVENTS AND AWARDS HIGHLIGHTS
48
Dewan Komisaris BOARD OF COMMISSIONERS
50
Pesan dari Komisaris Utama MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER
54
Dewan Direksi BOARD OF DIRECTORS
56
Laporan dari Direktur Utama REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
62
Kinerja Perseroan CORPORATE PERFORMANCE
70
Tata Kelola Perusahaan CORPORATE GOVERNANCE • • • •
92
Keterbukaan | Disclosure & Transparency Akuntabilitas | Accountability Tanggung Jawab Perusahaaan | Corporate Responsibility Kewajaran & Kesetaraan | Fairness
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS STATEMENT
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
3
4
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
“Tourism is creating something from nothing.” Adhi Tirtawisata
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
5
Siapa & Dimana Kami Who & Where We Are
6
PT. PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. (terdaftar pada tahun 2001 di Bursa Efek Indonesia dengan kode: PANR) merupakan sebuah grup usaha terintegrasi yang bergerak di bidang industri pariwisata di Indonesia yang memiliki kompetensi untuk: mengelola dan mengembangkan destinasti wisata; melakukan pengembangan program wisata yang inovatif untuk melayani permintaan pasar; perluasan jaringan usaha; serta penanaman modal di sektor non-migas terdepan dan terlengkap di Indonesia yang terkait dengan pariwisata.
PT. PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. (registered in Indonesia Stock Exchange since 2001 with stock code: PANR) is a group or an integrated Business Group of Companies engaged in the tourism industry in Indonesia, it has the competence to manage and develop the tourist destination; to develop innovative programs to serve the tourist market demand; create an expansion of business networks, as well as investment in non-oil & gas sector in Indonesia that related to tourism.
Secara strategis PANR memusatkan operasinya pada tiga sektor usaha yang terentang dalam lima pilar. Tiga sektor usaha yang dimaksud adalah: Tourism, Transportation, dan Hospitality dengan 5 (lima) pilar usahanya, yaitu:
Strategically, PANR focuses and adopted its operations on a three-sector and five-pillar business model. The three business sectors are: Tourism, Transportation and Hospitality businesses with its 5 (five) pillars:
• • • • •
• • • • •
INBOUND (Destination Management) TRAVEL & LEISURE TRANSPORTATION MEDIA HOSPITALITY
INBOUND (Destination Management) TRAVEL & LEISURE TRANSPORTATION MEDIA HOSPITALITY
Secara historis, cikal bakal Perseroan dimulai dari sebuah usaha kecil yang berbasis INBOUND pada tahun 1972 dengan layanan untuk mengantar tamu asing yang datang ke Indonesia untuk memahami budaya, menikmati keindahan alam, serta menyajikan keaslian Panorama Indonesia dengan membungkusnya menjadi sebuah pengelolaan destinasi wisata Indonesia.
Historically, the Company initiated the forerunner of a small business based on INBOUND tours in 1972 with service to take foreign tourists who came to Indonesia to understand the culture, enjoying and presenting the natural and authenticity beauty of Indonesia’s panorama to wrap it into a management of tourism destinations in Indonesia.
Dalam perjalanannya, serangkaian krisis dan berbagai hambatan, dan tentunya juga berbagai peluang telah terjadi. Kejadian-kejadian tersebut mengakibatkan PANR harus mengambil sejumlah langkah guna mereduksi dampak negatif dan pada saat yang sama juga harus mengambil berbagai langkah dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan Perseroan.
On its journeys, a series of crises and various obstacles, and yet also the opportunities have occurred. These events resulted in PANR must take a number of steps to reduce the negative impacts and at the same time must also take measures to exploit the opportunities that exist to keep the Company broaden and developing.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Siapa & Dimana Kami Who & Where We Are Langkah-langkah yang ditempuh antara lain adalah: melakukan “Spin Off” pada pengelolaan transport, dari fokus transportasi untuk mendukung inbound, kini melebarkan sayap menjadi TRANSPORTASI UMUM; mendirikan dan mengembangkan pilar “Outbound” (kini TRAVEL & LEISURE), memasuki bisnis MICE dan Publikasi yang kini bertransformasi menjadi MEDIA. Perkembangan ini terus bergulir sehingga membuat Perusahaan semakin kuat dan siap untuk kemudian melebarkan kembali sayapnya dalam bidang HOSPITALITY pada saat memasuki usia perseroan ke-41 di tahun 2013.
The steps taken include: doing “Spin Off” on transportation management, from transport as supporting part of the inbound, now expanded into a PUBLIC TRANSPORTATION; establishing and developing ‘Outbound’ pillar, now is transformed into TRAVEL & LEISURE; entered the MICE and Publications business that are now transformed into MEDIA pillar. This development continues to roll over so as to make the Company stronger and ready to widen spread its wings in the field of HOSPITALITY at the time the company entered the age of 41 years in 2013.
Portofolio bisnis PANR secara terpadu saling mengisi, dengan memiliki kegiatan usaha yang bervariasi namun semuanya berfokus pada bisnis kepariwisataan. Pendapatan utama PANR berasal dari pilar bisnis Travel & Leisure, membuat PANR berada di lingkungan pemimpin di pasar lokal, disusul oleh pendapatan yang berasal dari pilar bisnis Inbound dan yang berasal dari hasil operasi di Medan, Jakarta, Jogyakarta, Makassar, Lombok, Labuhan Bajo, dan Bali, dimana PANR menjadi pemimpin di pasarnya.
Portfolios of PANR’s integrated varied businesses are complementing each other, but all focused on the tourism businesses. PANR main revenue comes from the Travel & Leisure pillar, it makes PANR become the leader in the local market; followed by the income derived from the Inbound pillar as the results of its operations in Medan, Jakarta, Jogyakarta, Makassar, Lombok, Labuan Bajo, and Bali, where PANR has become the leader in Inbound market in Indonesia.
Didukung oleh tidak kurang dari 1,000 armada kendaraan wisata yang beroperasi di Jakarta, Semarang, Solo, Jogyakarta dan Bali, menjadikan pilar Transportasi sebagai pemimpin pasar transportasi pariwisata. PANR sebagai perusahaan induk bersama-sama dengan Entitas Anak telah membangun reputasi-nya pada kemampuannya sebagai spesialis layanan perjalanan multi-fungsi di Indonesia.
Supported by not less than 1,000 tourist-transporation fleets operating in Jakarta, Semarang, Solo, Jogyakarta and Bali, it makes transportation as a pillar of tourismtransport market leader. PANR as a holding company together with its Subsidiary has built his reputation on his ability as a specialist of multifunction tours & travel services in Indonesia.
Melanjutkan tema tahun lalu “Bertaut Pada Pertumbuhan Guna Mengejar Momentum”, dan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik melalui komitmen kami untuk mempersembahkan sejuta senyuman dan menjadikan PANR sebagai kebanggaan Indonesia, untuk tahun 2013 ini temanya adalah “Penyelarasan Strategi, Pemantapan Kemajuan”.
Following up last year’s theme “Gearing for Growth, Capture the Momentum”, and to meet the future through our commitment to offering a million smiles and makes PANORAMA as the truly INDONESIA’s pride, in 2013 we presenting the theme “ReThinking Strategy, Re-Inforcing Growth”.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
7
Visi - Misi - Nilai Budaya - Jiwa Layanan Vision - Mission - Value - Service Soul
VISI perseroan: “Mewujudkan dunia ‘milik’ Panorama“ dengan: • Memimpin di setiap pasar dan usaha yang Perseroan lakukan. • Memiliki kehadiran dan kemampuan kompetitif yang kuat di tingkat lokal dan global. • Mensinergikan segenap sumber daya yang dimiliki untuk memaksimalkan manfaat kepada para pemilik kepentingan. • Berkontribusi dalam menciptakan kehidupan yang bermakna. MISI perseroan: • Perseroan adalah sebuah kelompok perusahaan terintegrasi yang bergerak di bidang pariwisata, transportasi, ‘hospitality’, dan bidangbidang usaha terkait. • Dengan handal dan sepenuh hati Perseroan memberikan pengalamanpengalaman yang menyenangkan dan unik melalui jasa Perseroan yang inovatif dan prima. • Perseroan memuaskan para pemilik kepentingan dengan pertumbuhan dan manfaat yang berkelanjutan. • Perseroan akan “Mewujudkan Panorama untuk Dunia”
Our VISION “To make the world belongs to PANORAMA” by: • Becoming the real industry leader in all the markets and businesses we enter • Having a strong local and global presence and competitiveness • Synergizing all resources to maximize values to the stakeholders • Contributing sustainable meaningful values to human life Our MISSION: • We are an integrated group of companies focusing on tourism, transportation, hospitality, and related businesses • We smartly and passionately deliver unique and pleasant experiences through innovative and excellent services • We delight our stakeholders with sustainable growth and great values • We make “ PANORAMA belongs to the world”
8
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
S.P. I.R.I.T dan JIWA LAYANAN Value & Service Soul NILAI BUDAYA perseroan yaitu S.P.I.R.I.T: • SYNERGY: Saling melengkapi dan memanfaatkan kelebihan yang ada untuk mencapai hasil yang lebih baik. Komunikasi yang efektif adalah syarat utama. • PURSUIT OF EXCELLENCE: Selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam setiap hal yang dilakukan. • INTEGRITY: Adil dan menjunjung tinggi etika bisnis. • RELIABILITY: Bersungguh-sungguh dalam memenuhi setiap komitmen. • INNOVATIVE & PROACTIVE: Selalu berusaha mencari cara-cara baru dalam menciptakan jasa dan manfaat yang unik, serta handal dalam mengantisipasi setiap tantangan. • TRULY CARE: Sepenuh hati dalam melayani dan membantu. JIWA LAYANAN perseroan: • RELIABILITY (Handal): Melayani sesuai komitmen dengan konsisten • CONVENIENCE (Mudah): Memberikan banyak kemudahan bagi pelanggan • COMFORT (Nyaman): Memberikan banyak kenyamanan bagi pelanggan • FAIR VALUE (Adil): Menghasilkan manfaat yang terbaik untuk semua • UNIQUE EXPERIENCE (Pengalaman Unik): Menciptakan pengalaman yang khas dan berkesan • FLEXIBLE SOLUTION (Solusi yang fleksibel): Handal dalam menangani kebutuhan dan harapan pelanggan • RECOGNITION (Menghargai): Menghargai dan menghormati setiap pelanggan FILOSOFI perseroan: menciptakan hubungan industrial jangka panjang yang harmonis antara Perusahaan dengan para pelaku bisnis, kreditur dan seluruh jajaran staff & karyawan guna mencapai tujuan perusahaan.
Our VALUES: “Strongly believe in the S.P.I.R.I.T of Panoramanian • SYNERGY: Complementing and taking advantage of our various strengths to achieve greater results. Effective communication is essential • PURSUIT OF EXCELLENCE: Striving continuously to be the best in everything we do • INTEGRITY: Fairness in business dealings and consistently respects the highest standard of business ethics • RELIABILITY: Going the extra-mile to consistently deliver as promised • INNOVATIVE and PROACTIVE: Continuously seek for new ways to deliver unique services and values. Smartly anticipating all challenges • TRULY CARE: Being compassionate and bringing smiles to millions Our SERVICE SOULS: • RELIABILITY: Delivering as promised, consistently • CONVENIENCE: Making things easy for customers • COMFORT: Making customers feel good • FAIR VALUE: Providing best-possible benefits • UNIQUE EXPERIENCE: Creating ‘one-of-a-kind’ moments • FLEXIBLE SOLUTION: Smartly addressing customers’ need and expectations • RECOGNITION: Valuing customers by meaningful appreciation and respect Our PHILOSOPHY: Create a long term harmonious industrial relationship with business associates, lenders, and all Staff & Employees to achieve Corporate Goals.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
9
S.P. I.R.I.T dan JIWA LAYANAN Value & Service Soul
OUR SERVICE SOUL Reliability Delivering as promised, consistently Convenience Making things easy for customers Comfort Making customers feel good Fair Value Providing best-possible benefits Unique Experiences Creating “one-of-a-kind” moments Flexible Solution Smartly addressing customers needs and expectations Recognition Valuing customers by meaningful appreciation and respect
10
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
S.P. I.R.I.T dan JIWA LAYANAN Value & Service Soul
Panorama Group T OURISM SECTOR INBOUND PILLAR
TRAVEL & LEISURE PILLAR
MEDIA PILLAR
KEY ACTIVITIES: • Inbound Tours • Domestic Tours • Incentive Groups Package Services • Hotel Consolidator
KEY ACTIVITIES: • Outbound Tours • Corporate Travels • Wholesales • Ticket Consolidators • Tour Consolidators • Hotel Consolidators
KEY ACTIVITIES: • Meetings & Conferences • Exhibitions • Publications
Strategic Business Units (Multi Entities)
T R A N S P ORTAT I ON SECT O R
HOSPITA LITY SECTOR
TRANSPORTATION PILLAR
HOSPITALITY PILLAR
KEY ACTIVITIES: • Tourism Transportation Provider (Coaches,Medium Buses, Mini Vans) • Limousine Services • Shuttle Services • Rent-A-Car • Premium & Regular Taxi
KEY ACTIVITIES: • Land & Property Development • Hotel Management • Waterpark Development • Outwardbound Area Development • Recreation Park Development
Strategic Business Units (Multi Entities)
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
11
“Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world.” Gustave Flaubert
12
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
13
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR)
14
PT Panorama Sentrawisata Tbk (“Perseroan”) adalah suatu badan hukum Indonesia berkedudukan di Jakarta Barat, yang telah sah berdiri dan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia.
PT Panorama Sentrawisata Tbk (“the Company”) is a legal entity domiciled in West Jakarta Indonesia, which has been legally established and existing under the laws of the Republic of Indonesia
Perseroan didirikan berdasarkan Akta No.71 tanggal 22 Juli 1995 yang kemudian diubah dengan Akta No. 29 tanggal 10 Oktober 1995, keduanya dibuat dihadapan Sugiri Kadarisman, SH, Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-13.272. HT.01.01.Th.95 tanggal 19 Oktober 1995 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.57 tanggal 17 Juli 2001, Tambahan No. 4630.
The Company was established based on Notarial Deed No.71 dated July 22, 1995 of Sugiri Kadarisman, SH, public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-13.272. HT.01.01. Th.95 dated on October 19, 1995 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.57 dated on July 17, 2001, Supplement No. 4630
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No.9 tanggal 7 Januari 2008 dibuat dihadapan Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Hukum dan Undang-Undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dalam hal ini termasuk juga perubahan nilai nominal saham dari semula sebesar Rp 150 per saham menjadi sebesar Rp 50 per saham. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-02505. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 18 Januari 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.46 tanggal 6 Juni 2008, Tambahan No. 8151. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan adalah dalam bidang jasa konsultan pariwisata, meliputi penyampaian pandangan, saran, penyusunan studi kelayakan, perencanaan, pengawasan, manajemen, dan penelitian di bidang kepariwisataan. Perseroan memperoleh izin untuk
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No.9 dated January 07, 2008 of Buntario Tigris Darmawa Ng, SH, SE, MH, public notary in Jakarta, concerning the revisions in the entire Articles of Association of the Company to be in compliance with the provisions of the Republic of Indonesia Law No.40/2007 regarding Limited Liability Company including the change in nominal value of shares of stock from Rp.150 per share to Rp.50 per share. The amendment deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-02505. AH.01.02.2008 dated on January 18, 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.46 dated on June 06,2008, Supplement No.8151 In accordance with article-3 of the Company’s Article of Association, the scope of its activities comprises of businesses related to tourism consulting, including giving of advices, suggestions, and feasibility studies, planning, controlling, management, and studies in tourism businesses. The Company obtained its license to provide tourism consulting
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR)
memberikan jasa konsultasi pariwisata berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 25/JP/1/1.758.37 tanggal 30 Mei 2001.
services based on the Decision Letter of the Government of the Province of DKI Jakarta No. 25/JP/1/1.758.37 on May 30, 2001
Perusahaan memulai usahanya secara komersial di tahun 1998 dan tanggal 18 September 2001, Perusahaan mencatatkan dan memperdagangkan saham perdananya di Bursa Efek Jakarta dengan nama PANR.
The Company started its commercial operations in 1998 and on September 18, 2001, PT. Panorama Sentrawisata Tbk. has listed and traded his new shares on the Jakarta Stock Exchange with its code of PANR.
PANR adalah grup perusahaan terkemuka yang berusaha dalam bidang perjalanan dan liburan; secara mantap dan sistematis berkembang di belantara pasar layanan perjalanan, dan secara strategis memusatkan operasinya pada TIGA sektor usaha: Tourism, Transportation, dan Hospitality, dengan LIMA Pilar usaha. Sektor Tourism memiliki 3 pilar usaha yaitu: Inbound, Travel & Leisure, dan MEDIA (MICEMeetings, Incentives, Conventions, Exhibitions, and Publications). Sektor Transportation dan Hospitality masing-masing memiliki 1 pilar yaitu: Pilar Transportasi dan Pilar Hospitality.
Over the years, PANR has been steadily and systematically developing its position as the leading Group in tourism industry, and strategically focusing its operation on THREE business sectors namely: Tourism, Transportation, and Hospitality sector with its FIVE business pillars.
Berawal sejak 1995 melalui perkembangan waktu, dewasa ini PANR telah menjadi organisasi layanan perjalanan multi-fungsi di Indonesia. Dikenal luas di antara konsumen, partner bisnis dan kolega dalam industri pariwisata, baik lokal, regional maupun internasional, PANR sebagai pusat layanan perjalanan terpadu menjadi group perusahaan liburan yang paling dinamis dan progresif di Indonesia.
Its origin dated back since 1995 through time development, it turns into one of the leading multifunctional tourism organization in Indonesia today. Widely known to many customers, business partners and colleagues in the tourism industries, locally, regionally and internationally, PANR as an integrated tourism services turns into the Indonesia’s most dynamic and progressive leisure group.
Sebuah portofolio terpadu yang saling mengisi, meskipun bervariasi namun semuanya berfokus pada bisnis kepariwisataan.
An integrated portfolio of business, complementary yet well diversified but all have focus in tourism businesses.
Kantor PT. Panorama Sentrawisata Tbk. terletak di Gedung Panorama, lantai-6,
The office of PT. Panorama Sentrawista Tbk is located at the Panorama Building (6th Floor), Jl. Tomang Raya 63, Jakarta Barat 11440. This building becomes the Head Office of our Inbound, Travel & Leisure, MEDIA, and Hospitality pillars as well.
Jl. Tomang Raya 63, Jakarta Barat 11440. Gedung Panorama ini sekaligus juga menjadi Kantor Pusat dari Pilar Inbound, Travel & Leisure, MEDIA, dan Hospitality.
The Tourism Sector has Three Pillars namely: Inbound, Travel & Leisure and MEDIA (MICEMeetings, Incentives, Conventions, Exhibitions, and Publication). The Transportation and Hospitality sector each having a pillar namely: Transportation Pillar and Hospitality Pillar.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
15
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR)
16
Tahun 2013, terdapat 23 Entitas Anak dan 5 Asosiasi yang dikonsolidasikan di dalam PT. Panorama Sentrawisata Tbk. sebagai berikut:
In the year 2013, there are 23 Subsidiaries and 5 Associates that consolidated in the PT. Panorama Sentrawisata Tbk., they are :
23 Entitas Anak: A. Sektor Tourism, Pilar INBOUND: 1. PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk. 2. PT. Destinasi Garuda Wisata 3. PT. Duta Chandra Kencana
23 Subsidiaries: A.Tourism Sector, INBOUND Pillar: 1. PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk. 2. PT. Destinasi Garuda Wisata 3. PT. Duta Chandra Kencana
B. Sektor Tourism, Pilar TRAVEL & LEISURE: 1. PT. Panorama Tours Indonesia 2. PT. Citra Wahana Tirta Indonesia 3. PT. Chan Brothers Travel Indonesia 4. PT. Dwi Ratna Pertiwi 5. PT. Smartravelindo Perkasa 6. PT. Travelicious Indonesia 7. PT. Parade Adicara Indonesia 8. PT. Panorama Hermes
B. Tourism Sector, TRAVEL & LEISURE Pillar: 1. PT. Panorama Tours Indonesia 2. PT. Citra Wahana Tirta Indonesia 3. PT. Chan Brothers Travel Indonesia 4. PT. Dwi Ratna Pertiwi 5. PT. Smartravelindo Perkasa 6. PT. Travelicious Indonesia 7. PT. Parade Adicara Indonesia 8. PT. Panorama Hermes
C. Sektor Tourism, Pilar MEDIA: 1. PT. Panorama Multi Media 2. PT. Panorama Convex Indah
C. Tourism Sector, MICE Pillar: 1. PT. Panorama Multi Media 2. PT. Panorama Convex Indah
D. Sektor Transportasi, Pilar TRANSPORTASI: 1. PT. Panorama Transportasi Tbk. 2. PT. Kencana Transport 3. PT. Sejahtera AO Kencana Sakti 4. PT. Panorama Primakencana Transindo 5. PT. Rhadana Primakencana Transindo 6. PT. Panorama Mitra Sarana 7. PT. Andalan Sekawan Transcab 8. PT. Day Trans 9. PT. Canary Transport
D. Transportation Sector, TRANSPORTATION Pillar: 1. PT. Panorama Transportasi Tbk. 2. PT. Kencana Transport 3. PT. sejahtera AO Kencana Sakti 4. PT. Panorama Primakencana Transindo 5. PT. Rhadana Primakencana Transindo 6. PT. Panorama Mitra Sarana 7. PT. Andalan Sekawan Transcab 8. PT. Day Trans 9. PT. Canary Transport
E. Sektor Hospitality, Pilar HOSPITALITY : 1.PT. Panorama Properti.
E. Hospitality Sector,HOSPITALITY Pillar: 1. PT. Panorama Properti
5 Entitas Asosiasi: 1. PT. Dunia Wisatama Nuansa Bahari 2. PT. Raja Kamar International 3. PT. Raja Kamar Indonesia 4. PT. Mitra Global Holiday 5. PT. Reed Panorama Exhibition
5 Associate Entities: 1. PT. Dunia Wisatama Nuansa Bahari 2. PT. Raja Kamar International 3. PT. sejahtera AO Kencana Sakti 4. PT. Panorama Primakencana Transindo 5. PT. Rhadana Primakencana Transindo
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR)
Jumlah Karyawan Berdasarkan data per akhir Desember 2013, empat dari lima Pilar yang berada di bawah PANR Group telah menyerap tenaga kerja lebih dari 3,300 karyawan (35 orang pada tingkat Direksi, 307 orang pada tingkatan Manager & Supervisor, dan 2,978 orang pada tingkatan staff & non-staff) yang tersebar di beberapa kota besar di negeri ini antara lain di Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Cilegon, Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, Jogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Ampenan, Makassar, Palu, Gorontalo, dan Manado; dan mereka semua menjalin hubungan dengan mitra kerja di hampir seluruh penjuru Indonesia.
Number of Employees Based on data as per end of December 2013, four among the five pillars under PANR Group (Inbound Travel & Leisure – Transportation and MICE) employs more than 3,300 people (35 on Directors level, 307 on Managerial & Supervisor level, while 2,978 are on the staff & non-staff level) spread in the main cities across the country like in Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandar Lampung, Cilegon, Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, Jogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, Ampenan, Makassar, Palu, Gorontalo, dan Manado; they are also making a close cooperation with associate partners throughout Indonesia
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
17
Struktur Organisasi Organization Structure
ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASIKAN
CONSOLIDATED SUBSIDIARIES
PT. PANORAMA SENTRAWISATA Tbk.
TOURISM SECTOR
TRAVEL & LEISURE Pillar
MEDIA Pillar
PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk
PT. Panorama Tours Indonesia
PT. Panorama Multi Media
PT. Duta Chandra Kencana
PT. Chan Brothers Travel Indonesia
PT. Panorama Convex Indah
PT. Citra Wahana Tirta Indonesia
PT. Reed Panorama Exhibitions
INBOUND Pillar
PT. Destinasi Garuda Wisata
PT. Smartravelindo Perkasa
PT. Dwi Ratna Pertiwi
HOSPITALITY SECTOR
TRANSPORTATION Pillar
HOSPITALITY Pillar
PT. Panorama Transportasi Tbk
PT. Panorama Properti
PT. Kencana Transport PT. Sejahtera AO Kencana Sakti (JOGLOSEMAR) PT. Panorama Primakencana Transindo PT. Rhadana Primakencana Transindo
PT. Panorama Hermes
PT. Andalan Sekawan Transcab
PT. Travelicious Indonesia
PT. Day Trans
PT. Parade Adicara Indonesia
18
TRANSPORTATION SECTOR
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
PT. Canary Transport
Anak Perusahaan Subsidiary Brands Featured
PT PANORAMA SENTRAWISATA, Tbk.
BRAND 2014
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
19
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) KEGIATAN USAHA PILAR : TRAVEL & LEISURE Brand PANORAMA TOURS Unit Usaha Strategis di bawah Pilar Travel & Leisure menyediakan layanan jasa bagi pelancong Indonesia hendak bepergian keluar negeri maupun berwisata domestik di Indonesia. Layanan utamanya dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori yaitu: Ticketing (Penerbangan internasional dan domestik); Pemesanan Kamar Hotel; Paket Wisata (perorangan/grup/ tailor made tujuan domestic /internasional; Corporate Travel; Corporate Incentive (Incentive Tour Package, Meeting & Event); Dokumen Perjalanan (Formalities Service & Airport Assistance); Auxilliary (Cruise, Travel insurance, Panorama Holiday Voucher, Admission Ticket, Cruise, City Tour Domestic, City Tour International, Travel Insurance, Ticket Box, Train Ticket Domestic / International, Miscellaneous); dan Cross Selling (sinergi bisnis dengan anak usaha atau afiliasi didalam Panorama Group). Kegiatan usaha pada pilar Travel & Leisure ini didukung penuh oleh lebih dari 100 Point of Sales yang tersebar di berbagai lokasi di wilayah kota Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Point of Sales ini terdiri dari Sales Counters; Kantor-kantor Cabang; Kantor-kantor Implant; Travel Center; Franchise Outlets, dan juga beberapa Anak Perusahaan seperti Citra Wahana Tirta Indonesia (CWTI), Chan Brothers Travel Indonesia (CBTI); Smart Holidays; dan lainnya. PANORAMA TOURS Brand Strategic Business Units under Travel & Leisure Pillar provides its service for Indonesian travelers who like to travel abroad or domestic trip within Indonesia. Its main services that can be grouped into the following categories: Ticketing (International & domestic flight); Hotel Reservation; Tour package (individual/group/tailor made to international/domestic destinations); Corporate Travel; Corporate Incentive (Incentive Tour Package, Meeting & Event); Travel Document (Formalities Service & Airport Assistance); Auxilliary (Cruise, Travel insurance, Panorama Holiday Voucher, Admission Ticket, Cruise, City Tour Domestic, City Tour International, Travel Insurance, Ticket Box, Train Ticket Domestic / International, Miscellaneous); and Cross Selling (Business relations with other Subsidiaries and Affiliate Companies within the Panorama Group). Business activities on the Travel & Leisure Pillar is supported by more than 100 point of sales that spread across various locations in the city of Jakarta and other major cities in Indonesia. Point of Sales is comprised of Sales Counters; Branch Offices; Implant Offices; Travel Centers; Franchise Outlets, as well as several subsidiaries such as Citra Wahana Tirta
20
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) Brand CARLSON WAGONLIT TRAVEL Carlson Wagonlit Travel (CWT) merupakan perusahaan yang berfokus pada layanan jasa Corporate Travel baik di pasar Internasional maupun Indonesia.
Indonesia (CWTI), Chan Brothers Travel Indonesia (CBTI); Smart Holidays, and some others.
Sebagai Travel Management Company, CWT memposisikan dirinya sebagai perusahaan yang memberikan keterpaduan teknologi sekaligus layanan konsultasi.
CARLSON WAGONLIT TRAVEL Brand Carlson Wagonlit Travel (CWT) is a company that focusing on Corporate Travel service either in global market or in Indonesian market.
Brand CHAN BROTHERS TRAVEL Chan Brothers Travel (CBT) dengan lebih dari 200 mitranya di dunia, waralaba di Malaysia dan jaringan agen yang tumbuh pesat di kawasan Asia Pacific merupakan biro perjalanan terbesar dan paling mapan di Singapura dan sekitarnya. Panorama Tours Indonesia menggandengnya dalam bentuk perusahaan patungan yang diberi nama PT. Chan Brothers Travel Indonesia untuk melayani pangsa pasar yang ada di Indonesia.
As a Travel Management Company, CWT positions itself as a Travel Management Company that provides both technological integration and consulting services. CHAN BROTHERS TRAVEL Brand Chan Brothers Travel (CBT) with more than 200 partners in the world, franchises in Malaysia and fast growing networks in the Asia Pacific region is the largest and most established travel agency in Singapore and the region. Panorama Tours Indonesia took an initiative to form a joint venture company named PT. Chan Brothers Travel Indonesia to serve the existing market share in Indonesia.
KEGIATAN USAHA PILAR: Inbound Brand PANORAMA DESTINATION Pilar Inbound memberikan layanan perencanaan, pengelolaan, penanganan dan penjualan destinasi wisata menarik di Indonesia. Konsumen Wisata Inbound paling besar datang atau berasal dari Eropa Barat, Eropa Timur, Rusia/Skandinavia, Amerika Utara / Kanada, Amerika Selatan, Timur Tengah, Tiongkok, Asia Selatan, Negara-negara ASEAN, dan lain-lainnya. Selain dari itu, permintaan juga datang dari jaringan Gray Line maupun Agen Wisata Inbound di Bali lainnya. PANORAMA DESTINATION Brand Inbound pillar is the pillar of planning, managing, handling and sale of attractive tourist destinations in Indonesia. The inbound leisure consumers are mostly coming from Western European, Eastern European, Scandinavia / Russia, North America / Canada, South America, Middle East, China, South Asia, East Asia, ASEAN countries, and some others. In addition to those, inquiries also coming in from Gray Line network as well as another Bali Agents. LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
21
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) KEGIATAN USAHA PILAR: TRANSPORTASI
22
Brand WHITE HORSE DELUXE COACH
WHITE HORSE DELUXE COACH Brand
Jasa Angkutan Wisata / Penumpang Perseroan melaksanakan jasa angkutan wisata / penumpang yang tersebar di Pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Angkutan tidak hanya melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan wisata saja tetapi juga yang lebih bersifat umum seperti penyediaan angkutan untuk menunjang kegiatan korporasi, dan sebagainya.
Tourist Coach / Passenger Bus The Company provides tourist transport (coach) services / passengers in Java, Bali and Sumatra. This kind of transport mean for tourist / passenger is not only serving passengers who will travel but also for the purpose of a more general nature such as the provision of transport to support the corporation activities, and others.
Angkutan penumpang menggunakan 3 (tiga) jenis armada yaitu Big Bus, Mikro Bus dan Mini Bus dengan merk dagang “White Horse Deluxe Coach” (WHDC) dan Canary Transport. Tahun 2013 merupakan tahun keempat program kerja “Top Gear” dilaksanakan oleh Pilar Transportasi. Program kerja “Top Gear” untuk tahun 2010 2014 yang disusun oleh Direksi merupakan suatu prospek usaha dengan sasaran yang realistis untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan perusahaan sehingga dapat meningkatkan nilai pemegang saham. Pilar Transportasi tetap menjaga pangsa pasar angkutan bus wisata maupun penumpang dengan upaya meningkatkan usaha-usaha pemasaran agar persepsi pasar terhadap merek dagang angkutan Bus Wisata “White Horse Deluxe Coach” sebagai angkutan yang memiliki pelayanan, keamanan dan kenyamanan, tetap menjadi pilihan pelanggan.
Company in passenger transportation service using three (3) types of fleets that Big Bus (coach), Micro (medium) Bus and Mini Bus with the “White Horse Deluxe Coach” (WHDC) and Canary Transport brands.
Brand WHITE HORSE PREMIUM CAB
WHITE HORSE PREMIUM CAB Brand
Jasa Taksi Eksekutif Perseroan melaksanakan juga jasa angkutan untuk umum dalam kota Jakarta berupa taksi eksekutif dengan menggunakan armada jenis sedan merk Hyundai Sonata 2.4 A/T dan Hyundai Sonata i-45- 2.4 YF GLS A/T. Pangkalan untuk taksi eksekutif berada di hotel berbintang 4 dan 5, pusat perbelanjaan dan Bandara Soekarno Hatta terminal 1 (A dan B), terminal 2 (D dan E) dan terminal 3.
Premium Cab Services The Company is also providing public transport services in the city of Jakarta in the form of premium cab or executive taxi using a fleet of sedans Hyundai Sonata 2.4 A / T and i-45 Hyundai Sonata YF-2.4 GLS A / T. These premium cabs stand in many of 4 and 5-star hotels, shopping centers, as well as at the Soekarno Hatta Airport terminal 1 (A and B), terminal 2 (D and E) and terminal 3. These Premium Cabs are served and driven by a reliable
The year 2013 become the fourth-year “Top Gear” program that performed by The Transportation Pillar. The “Top Gear” program for the years 2010 - 2014 were compiled by the Directors to reach a business prospect with fairly realistic goals to maintain the growth rate of the company to increase shareholder value. Transportation pillar kept maintaining market share and passenger bus with efforts to improve marketing efforts in order to market perceptions of transport’s brand of “White Horse Deluxe Coach” tourist bus / coach as a transport mean that has services, security and conveniences; it remains the customer’s choice.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR)
Taksi Eksekutif ini dipandu oleh pengemudi yang handal, terpercaya dan mampu memberikan pelayanan prima; memanjakan penumpang dengan kendaraan ber-interior luas dan nyaman serta dilengkapi dengan Personal Mobile Television, argometer yang dilengkapi perangkat printer tanda terima pembayaran, juga dilengkapi GPS untuk menjamin ketepatan arah dan efisiensi waktu perjalana serta sistem operasional yang terhubung dengan call center 24-jam.
and trustworthy driver who is able to provide excellent services; the passengers will be pampered in a vehicle with spacious interiors, comfortable and equipped with Personal Mobile Television, featuring a GPS device and a receipt printer that attached to its taxi-meter devices to ensure accurate and efficient way of passengers / customers travel time as well as for operations purpose that connected to a 24-hour call center services.
Brand WHITE HORSE REGULAR TAXI
WHITE HORSE REGULAR TAXI Brand
Jasa Taksi Reguler Pada tahun 2012, Perseroan telah memperoleh izin dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk mengoperasikan armada Taksi Reguler yang menggunakan sedan merk Hyundai Excel-III-1.400 sebanyak 300 unit.
Regular Taxi Services In 2012, the Company has obtained a license from the Jakarta Transportation Agency of the DKI Jakarta Province to operate a Regular taxi using a fleet of 300 units Hyundai sedan Excel-III-1,400.
Pangkalan taksi reguler ini akan ditempatkan di PusatPusat Perbelanjaan, hotel-hotel berbintang, dan Bandara Soekarno-Hatta untuk menunjang operasional armada Premium Cab.
These regular taxis will be placed at many of Shopping Malls, Shopping Centers, some five-star hotels, as well as at Soekarno-Hatta Airport to backup the Premium Cab operations.
Brand JOGLOSEMAR dan DAY TRANS
JOGLOSEMAR dan DAY TRANS Brand
Jasa Angkutan Antar Kota Perseroan melaksanakan jasa angkutan Antar Kota berupa Executive Shuttle dengan pemberangkatan berjadwal yang menghubungkan kota JOGyakarta, SoLO, SEMArang, dan sekarang sudah ditambah dengan Purwokerto di Jawa Tengah. Armada Joglosemar ini adalah bus-bus berukuran sedang dengan kapasitas 25 penumpang.
Inter-City Transport Services The Company has operated a scheduled Inter-City transport services, namely Executive Shuttle. The first brand is called JOGLOSEMAR, it connects the cities of JOGyakarta – SoLO – SEMARang, and now added with Purwokerto in Central Java; the Joglosemar fleet served by 25 seaters medium-size buses.
Untuk route yang menghubungkan kota Jakarta dan Bandung dilayani oleh Executive Shuttle dengan nama DAY TRANS dengan armada yang mempergunakan jenis kendaraan Minibus ISUZU ELF berkapasitas 6 penumpang. Jangka pendek ke depan, Day Trans akan terus dikembangkan untuk melayani kota-kota besar lainnya baik di Provinsi Banten, Jawa Barat, maupun di Jawa Tengah.
Another established route is to connect the city of Jakarta and Bandung, it is served by Executive Shuttle fleet namely DAY TRANS, they use the type of Minibus Isuzu ELF as their fleet with capacity of 6 passengers. To the future, in short-term plan, DAY TRANS will continue to be developed to serve other major cities in the province of Banten, West Java and Central Java.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
23
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR)
24
Brand WHITE HORSE LIMOUSINE & CAR RENTAL dan EUROPCAR
WHITE HORSE LIMOUSINE & CAR RENTAL dan EUROPCAR Brand
Jasa Sewa Kendaraan Perseroan melaksanakan jasa sewa kendaraan (rental) dan limousine dengan menyediakan berbagai jenis kendaraan untuk disewa baik dalam jangka pendek maupun untuk jangka panjang dengan pilihan termasuk pengemudi atau tanpa pengemudi.
Car Rental Services The company has established and operating limousine & rent-a-car services by providing various types of vehicles for hire in both, short term and for the long term, with the option of chauffeur-driven or without driver / self-drive.
Segmen usaha untuk sewa kendaraan dan limousine ini adalah untuk menunjang tersedianya layanan transportasi secara berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat korporasi seperti para pebisnis, perusahaan-perusahaan besar, perusahaan minyak maupun hotel-hotel. Layanan sewa kendaraan dan limousine ini menggunakan merk dagang EUROPCAR. Saat ini kegiatan Europcar sudah berjalan dan dioperasikan di beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan akan segera menyusul di beberapa kota besar lainnya di Indonesia.
The Company’s aim is to support and guarantee the availability of transportation services continuously to meet the needs of the The Company’s aim is to support and guarantee the availability of transportation services continuously to meet the needs of the corporation community such as the businessmen, big companies, oil companies, and hotels. This Limousine & Rent-A-Car are using the name of EUROPCAR brand. Nowadays, EUROPCAR has been operated in several cities such as Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, and soon will also be operated in other big cities in Indonesia.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR)
KEGIATAN USAHA PILAR: MEDIA Bisnis Media merupakan bisnis dengan high-quality dan high-yield, yang memberikan kontribusi tinggi secara ekonomi terlebih bagi negara berkembang. Berkembangnya industri Media merupakan industri yang kompleks dan melibatkan banyak pihak. Alasan inilah yang menjadikan Pilar Media membagi usahanya menjadi tiga bisnis utama yang difokuskan untuk menjawab tantangan masa kini.
Media is a business with high-quality and highyield, and also economically high contributing especially for developing countries. Media known as complex industry and involves many parties. By that reasons, Media Pillar focused the business in 3 main businesses to answer the challenge these days.
“Exhibition dan Event” adalah dua usaha di bawah pilar Media yang menawarkan exehibitionexhibition berskala nasional dan international yang diselenggarakan sepanjang tahun di Jakarta; jasa layanan profesional dan inovatif kepada perusahaan, badan pemerintah, dan asosiasi dalam hal penyelenggaraan rapat, perjalanan insentif, perencanaan konperensi dan pameran serta layanan manajemen, baik untuk peristiwa lokal maupun internasional di Indonesia.
“Events and Exhibitions” are two of the business under Media Pillar that offers exhibitions in national and international scale which be held in Jakarta all years; corporations, associations and government bodies a professional and innovative meeting, incentive travel, professional and innovative service in conference and exhibition planning and management services for both local & international events in Indonesia.
Brand REED PANORAMA
REED PANORAMA Brand
Exhibition yang sukses diselenggarakan dibawah Reed Panorama adalah Grand Wedding Expo (Pameran perlengkapan perkawinan), Renovation & Construction Expo (Pameran dagang untuk bahan bangunan dan teknologi konstruksi), Franchise & License Expo Indonesia (Pameran waralaba dan Lisensi), Indonesia Maternity & Baby Expo (Pameran perlengkapan kehamilan, bayi dan anak), dan Indonesia Maritime Expo (pameran Teknologi perkapalan dan maritim).
Exhibitions under Reed Panorama that succeded held in Jakarta every year such as : the Grand Wedding Expo, the Renovation & Construction Expo (trade show for the building materials and construction technologies), the Franchise & License Expo Indonesia, the Indonesia Maternity & baby Expo (exhibition of fixtures pregnancy, infant and child), and the Indonesia Maritime Expo (exhibition of shipbuilding technology and maritime).
BRAND Panorama EVENTS Produk yang dihasilkan lebih difokuskan kepada permintaan oleh pihak seperti badan pemerintahan korporasi dan asosiasi seperti perjalanan insentif, perencanaan konperensi dan pameran serta layanan manajemen, baik untuk peristiwa lokal maupun internasional di Indonesia dengan berbagai kebutuhan anggaran yang berbeda.
PANORAMA EVENTS Brand Products are focusing on request by corporations, associations and government bodies a professional and innovative meeting, incentive travel, professional and innovative service in conference and exhibition planning and management services for both local & international events in Indonesia which able to fulfil different needs and budgets.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
25
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR)
26
Brand PANORAMA PUBLICATIONS Panorama publications memiliki produk majalah berisi informasi tentang tempattempat wisata dan restoran-restoran favorit di Indonesia dan juga diluar Indonesia guna mempermudah para wisatawan yang ingin pergi berlibur dan mengunjungi tempat-tempat wisata.
PANORAMA PUBLICATION Brand Panorama Publication’s product is magazine that giving traveling informations such as traveling place and favorite restaurants either inside and outside of Indonesia in order to facilitate the tourists who want to go on vacation and visit tourist attractions.
Panorama Publications terbagi menjadi dua, Majalah Panorama lebih berfokus pada kebutuhan perjalanan yang bersifat lebih ekslusif dan menjangkau kalangan atas; dan majalah Get Lost lebih menyajikan informasi detail mengenai bujet serta info itinerary setiap perjalanan yang lebih bersifat individual traveler. Panorama Media juga menyediakan jasa Custome publications yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Panorama Publications has 2 magazines which are Panorama Magazinethat focus on traveling for exclusive or hi-end travelers; and Get Lost Magazine is more into details of budget information as well as itinerary informations for individual travelers. Panorama Media also provides tailor made/custome publications services.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Sekilas Tentang PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) A Brief Portrait of PT PANORAMA SENTRAWISATA (PANR) KEGIATAN USAHA PILAR: HOSPITALITY Hospitality sebagai bagian penting dalam rantai kegiatan pariwisata menjadi pilar yang paling baru dikembangkan oleh Perseroan. Tahun 2013, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sekitar 9 juta orang, sementara angka pelancong dalam negeri sekitar 200 juta pergerakan. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Perseroan berinisiatif mengembangkan jaringan hotel dengan merk internasional yang akan dikembangkan di destinasidestinasi wisata serta beberapa kota berkembang di Indonesia. Pada Bulan Maret 2013 lalu, Perseroan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Carlson Rezidor Hotel Group untuk bersama-sama mengembangkan dan mengelola hotel di Indonesia dengan merk Radisson dan Park Inn by Radisson. Brand CARLSON PANORAMA HOSPITALITY Menindak-lanjuti kerjasama dengan pihak Carlson Rezidor Hotel Group, Perseroan membentuk anak perusahaan yang bernaung di bawah payung Pilar Hospitality yaitu PT. Panorama Properti, dan kerjasama dengan pihak Carlson Rezidor Hotel direalisasikan dalam bentuk usaha patungan yang diberi nama PT. Carlson Panorama Hospitality untuk mengembangkan 20 hotel dalam waktu tujuh tahun ke depan; nama yang sama dipergunakan juga sebagai merek dagangnya. Pengembangan dan pengelolaan ini akan difokuskan kepada beberapa destinasi favorit dan destinasi ikon di Indonesia. Kerjasama dengan Carlson Rezidor Hotel Group ini melengkapi portfolio Perseroan dalam memiliki aliansi strategis dengan perusahaan asing.
HOSPITALITY is an important part of the chain inf tourism activities, it became the most recent Pillar developed by the Company. In 2013 the foreign tourists coming to Indonesia around 9 million people while in the domestic To answer these needs, the Company took the initiative to develop an international network of hotels with the brand that will be developed in tourist destinations as well as some developing cities in Indonesia. On last March 2013, the Company has signed a cooperation agreement with the Carlson Rezidor Hotel Group to jointly develop and manage hotels in Indonesia with brands Radisson and Park Inn by Radisson. CARLSON PANORAMA HOSPITALITY Brand Following up the join-venture agreement with the Carlson Rezidor Hotel Group, the Company establishes a new subsidiary company under Hospitality Pillar namely PT. Panorama Properti, and to implement the cooperation with the Carlson Rezidor Hotel Group, the company establish a new company namly PT. Carlson Panorama Hospitality, their aim is to develop 20 hotels within a period of seven years; they use the sama name as their sales & marketing brand. The Development and management of these projects will be focused on a few favorite and iconic destinations in Indonesia. Cooperation with the Carlson Rezidor Hotel Group’s portfolio complements the Company has strategic alliances with foreign companies.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
27
“See the world. It’s more fantastic than any dream made or paid for in factories. Ask for no guarantees, ask for no security” Ray Bradbury
28
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
29
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Pendapat Independen Auditor
Independent Auditor’s Opinion
Eddy Setiawan, Public Accountant, dan team Auditors dari MULYAMIN SENSI SURYANTO & LIANNY, memberikan opini Laporan Keuangan Konsolidasian ini menyajikan secara WAJAR, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT. Panorama Sentrawisata Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja keuangan dab arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Eddy Setiawan, Public Accountant, and The Auditors Team of MULYAMIN SENSI SURYANTO & LIANNY, gives the opinion that the accompanying consolidated financial statements present FAIRLY, in all material respects, the consolidated financial position of PT. Panorama Sentrawisata Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2013, and their consolidated financial performance and cash flows for the year then ended, in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Ikhtisar Operasional Dalam Jutaan Rupiah ASET
In Million Rupiah ASSETS
DEC 11
DEC 12
DEC 13
2013 : 2012
763,350 503,585 80,988
1,021,716 731,463 91,358
1,282,054 914,961 135,422
25.48% 25.09% 48.23%
62,094 98,013 259,765 1,194,071 971,297 222,774 50,239 36,759 14,680 22,079
82,911 98,013 290,253 1,547,130 1,280,259 266,871 73,761 48,727 15,806 32,921
114,583 98,013 367,093 1,693,742 1,369,529 324,213 102,389 69,718 22,125 47,593
38.02% 0.00% 26.47% 9.48% 6.97% 21.49% 38.81% 43.08% 39.98% 44.57%
Total Assets Total Liabilities Minority Interest in Net Assets Retained Earnings Paid-up Capital Total Equity Revenue Direct Costs Gross Profit Operating Profit Income Before Tax Tax Expenses Net Income
Jumlah Laba Komprehensif
22,423
33,180
47,593
43.44%
Total Comprehensive Income
Laba bersih Perusahaan Laba Per Saham Dasar (IDR Penuh) Arus Kas Dari Aktivitas Operasi EBITDA Biaya Modal
15,323 12,77
25,377 21,15
39,267 32,72
54.73% 54.70%
40,673
67,786
163,633
141.40%
109,527 79,219
149,376 215,493
216,301 332,640
44.80% 54.36%
Net Income - Corporation Basic Earning per Share (in full IDR) Net Cash Provided by Operating Activities EBITDA Capital Expenditure (CAPEX)
Total Aset Total Liabilitas Hak Minoritas Atas Aset Neto Saldo Laba Ditahan Modal Disetor Total Ekuitas Pendapatan Usaha Beban Pokok Pendapatan Laba Kotor Laba Usaha Laba Sebelum Pajak Beban Pajak Laba Tahun Berjalan
30
Operational Highlights
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Neraca Konsolidasi
Consolidated balanced Sheet
Dalam Jutaan Rupiah ASET Aset Lancar Aset Pajak Tangguhan Aset Tetap - Nilai Buku Aset Lain-lain
DEC 12
DEC 13
360,102,201 3,272,192 345,910,421 38,556,174
450,392,528 3,901,465 448,997,238 98,678,491
491,182,069 4,430,975 574,039,848 181,010,555
Current Assets Deferred Tax Assets Fixed Assets - Book Value Other Assets
1,282,054,610
Total Assets
25.48%
LIABILITIES AND EQUITY
763,350,415
Total Aset
In Million Rupiah ASSETS
DEC 11
1,021,716,355
LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Lancar Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Jangka Panjang Jumlah Liabilitas Hak Non Pengendali Jumlah Ekuitas
366,221,667 20,279,965 137,363,538 503,585,205 80,987,830 259,765,210
354,788,455 26,415,754 376,675,068 731,463,523 91,357,767 290,252,832
406,624,374 32,868,421 508,336,827 914,961,201 135,421,521 367,093,409
Current Liabilities Deferred Tax Liabilities Long Term Liabilities Total Liabilities Minority Interest Shareholder’s Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
763,350,415
1,021,716,355
1,282,054,610
Total Liabilities and Equity
RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO
Rasio Aset Lancar Terhadap Hutang Lancar Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas Rasio Ebitda Terhadap beban Bunga Ebitda Terhadap Margin Laba Bersih Terhadap margin Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas
1.0x
1.3x
1.2x
Current Ratio
1.9x 4.60x 9.71% 0.80% 8.60%
2.5x 3.88x 9.37% 1.00% 11.40%
2.5x 4.10x 12.77% 2.30% 17.10%
Liabilities to Equity Ratio Ebitda To Interest Expenses Ratio Ebitda To Margin Net Income To Margin Return On Equity
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
31
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Ikhtisar Perdagangan Saham 2012
2012 Summary of Stock Trading
Data perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia Emiten: PT. Panorama Sentrawisata Tbk - PANR Tanggal Pencatatan: 18 September 2001
KURS (RG)
PEREDARAN SAHAM DI PASAR REGULER
JUMLAH SAHAM TERCATAT
TTG
TRD
AKHIR
Volume
Nilai/Value
Frequency
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Unit)
(Rp)
(X)
JANUARI FEBRUARI MARET Kwartal-1:
166 235 215 235
155 163 186 155
166 198 193 193
3,782,500 38,452,500 7,707,000 49,942,000
604,783,000 7,756,114,500 1,557,130,500 9,918,028,000
326 9,741 1,855 11,922
1,200,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000
APRIL MEI JUNI Kwartal-2:
215 245 210 245
190 193 191 190
205 195 192 192
7,388,000 16,012,500 2,530,000 25,930,500
1,522,976,000 3,509,840,000 491,545,500 5,524,361,500
1,729 4,855 411 6,995
1,200,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000
JULI AGUSTUS SEPTEMBER Kwartal-3:
215 197 210 215
190 187 189 187
196 191 197 197
10,437,000 1,981,500 3,555,500 15,974,000
2,141,660,000 381,324,500 708,401,500 3,231,386,000
4,078 307 821 5,206
1,200,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER Kwartal-4:
230 210 205 230
197 196 193 193
200 196 197 197
37,354,000 4,228,500 3,868,000 45,450,500
7,967,533,000 856,694,500 769,421,500 9,593,649,000
14,802 472 624 15,898
1,200,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000 1,200,000,000
KURS AKHIR
245
155
197 137,297,000
28,267,424,500
40,021
BULAN
JUMLAH 2012
Sumber Data: Divisi Perdagangan - PT. Bursa Efek Indonesia, 10 Januari 2013
32
Stocks trading at The Indonesia Stocks Exchange Emitent: PT. Panorama Sentrawisata Tbk. - PANR Listed: 18 September 2001
Data Sources: Stock Trading Division - Indonesia Stock Exchange, 10 January 2013
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Ikhtisar Perdagangan Saham 2013
2013 Summary of Stock Trading
Data perdagangan efek di Bursa Efek Indonesia Emiten: PT. Panorama Sentrawisata Tbk - PANR Tanggal Pencatatan: 18 September 2001
KURS (RG)
Stocks trading at The Indonesia Stocks Exchange Emitent: PT. Panorama Sentrawisata Tbk. - PANR Listed: 18 September 2001
PEREDARAN SAHAM DI PASAR REGULER
TTG
TRD
AKHIR
Volume
Nilai/Value
Frequency
(Rp)
(Rp)
(Rp)
(Unit)
(Rp)
(X)
JANUARI FEBRUARI MARET Kwartal-1:
215 210 205 215
193 194 197 193
196 199 205 205
15,747,500 3,628,000 3,544,500 22,920,000
3,237,127,000 724,316,500 715,382,000 4,676,825,500
4,850 585 324 5,759
APRIL MEI JUNI Kwartal-2:
255 255 215 255
200 200 198 198
225 200 198 198
13,437,000 2,259,500 241,500 15,938,000
2,941,957,500 495,790,000 48,357,500 3,486,105,500
2,430 275 24 2,729
JULI AGUSTUS SEPTEMBER Kwartal-3:
210 225 280 280
194 199 215 194
199 220 260 260
547,000 17,944,500 58,942,000 77,433,500
109,876,000 3,709,807,000 15,238,852,500 19,058,535,500
172 2,070 5,089 7,331
OKTOBER NOVEMBER DESEMBER Kwartal-4:
350 345 405 405
260 300 345 260
335 345 390 390
97,054,000 87,862,500 98,924,500 283,841,000
30,397,257,500 28,789,735,000 37,367,762,500 96,554,755,000
8,192 6,297 8,759 23,248
JAN-DEC 2013
405
193
390
400,132,500 123,776,221,000
39,067
BULAN
Sepanjang tahun 2013, peredaran saham PANR di pasar reguler dari total 1,200,000,000 saham, telah diperjual-belikan dengan frekwensi sebanyak 39,067 kali dengan volume 400,132,500 unit saham dan dengan total nilai transaksi sebesar Rp 123,776,221,Nilai saham tertinggi yang diperjual-belikan sepanjang tahun 2013 adalah Rp 405,- (terjadi di bulan Desember 2013); terendah Rp. 193,- (terjadi di bulan Januari 2013) dan akhir tahun 2013 ditutup dengan harga Rp 390,Sumber Data: Divisi Perdagangan - PT. Bursa Efek Indonesia, 10 Januari 2014
Data Sources: Stock Trading Division - Indonesia Stock Exchange, 10 January 2014
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
33
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Laporan Laba-Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statement of Comprehensive Income Dalam Jutaan Rupiah / In Million Rupiah
2011 PENDAPATAN
2013
2013 : 2012
1,194,071,071 1,547,130,759
1,693,742,523
9.48%
REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN
971,297,237 1,280,259,331
1,369,579,079
6.97%
DIRECT COSTS
LABA KOTOR
222,773,834
266,871,428
324,213,444
21.49%
GROSS PROFIT
PENDAPATAN LAIN dan BEBAN USAHA: Beban Penjualan LIABILITAS DAN EKUITAS(34,538,446) Beban Umum dan administrasi (137,996,098)
(37,425,664) (162,436,493)
(54,635,574) (167,189,208)
45.98% 2.93%
EXPENSES LIABILITIES AND EQUITY
50,239,289
73,761,523
102,388,662
38.81%
1,077,357 (26,180,639) 5,177,838
1,295,164 (38,698,224) 15,652,156
2,444,141 55,206,427 33,121,079
1,114,013
(709,040)
214,418
-
-
(2,567,686)
(103,405) 5,434,446
(486,268) (2,088,422)
(5,821,667) (4,854,805)
LABA SEBELUM PAJAK
36,758,899
48,726,889
69,717,715
43.08%
INCOME BEFORE TAX
BEBAN PAJAK: Pajak Kini Pajak Tangguhan Jumlah BEBAN PAJAK
6,368,235 8,311,611 14,679,846
5,506,516 8,311,611 15,805,978
16,418,884 5,705,978 22,124,822
59.41% 3.62% 39.98%
TAX EXPENSES Current Tax Deferred Tax Total Tax Expenses
LABA TAHUN BERJALAN
22,079,053
32,920,911
47,592,893
44.57%
NET INCOME
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF Laba bersih/Laba komprehensif neto yang didapat Pemilik perusahaan Kepentingan non-pengendali
22,423,327
33,179,731
47,592,893
43.44%
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME Net income/Comprehensive income
15,323,343 7,099,984
25,377,151 7,802,580
39,267,965 8,324,928
12.77
21.15
32.72
LABA USAHA Pendapatan Bunga Beban bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - neto Keuntungan penjualan aset tetap - neto Ekuitas pada rugi bersih entitas anak yang dilepas Ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi Lain-lain - neto
LABA NETO PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
34
2012
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
OTHER INCOME and OPERATING
Selling Expenses General and Administrative Expenses
OPERATING PROFIT Interest Income Interest Expenses Gain (loss) on foreign exchange - net Gain on sale of property and equipment - net Share in net loss of a disposed subsidiary Share of profits (losses) of asscociates Others - net
Owners of the company Non-controlling interests 54.70%
BASIC EARNING PER SHARE (in full Rupiah)
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
PANR Konsolidasi Per Pilar PENDAPATAN Travel & Leisure Pillar Inbound Pillar Transportation Pillar Media Pillar Hospitality Pillar
PANR Consolidated Per Pillar
Dalam Miliar Rupiah / In Billion Rupiah 2012
2013
1.040 276 204 28 1.547
1.203 290 186 15 1.694
119 45 93 10 267
151 66 97 10 324
LABA KOTOR Travel & Leisure Pillar Inbound Pillar Transportation Pillar Media Pillar Hospitality Pillar
*Gross profit to Revenue
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
35
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Pendapatan Usaha | Revenue (in 000 IDR) 2013 2012 2011
1,693,742,523 1,547,130,759
9,48%
1,194,071,071
Beban Pokok Pendapatan | Direct Costs (in 000 IDR) 2013 2012 2011
1,369,529,079 1,273,507,079
6.97%
971,297,237
Laba Kotor | Gross Profit (in 000 IDR) 2013 2012 2011
324,213,444 273,623,680
21.49%
222,773,834
Laba Usaha | Operating Profit (in 000 IDR) 2013 2012 2011
102,388,662 73,761,523
38.81%
50,239,289
Laba Sebelum Pajak | Income Before Tax (in 000 IDR) 2013 2012 2011
36
69,717,715 48,726,889 36,758,899
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
43.08%
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Beban Pajak | Tax Expenses (in 000 IDR) 2013 2012 2011
22,124,822 15,805,978
39.98%
14,679,846
Laba Tahun Berjalan | Net Income (in 000 IDR) 2013 2012 2011
47,592,893 32,920,911
44.57%
22,079,053
Laba Komprehensif | Comprehensive Income (in 000 IDR) 2013 2012 2011
47,592,893 33,179,731
43.44%
22,423,327
Laba Bersih Perusahaan | Corporation-Nett Income (in 000 IDR) 2013 2012 2011
39.267.965 25.377.151
54.73%
15,323,343
Laba Neto Per Saham Dasar | Basic Earnings Per Share (in 000 IDR) 2013 2012 2011
32.72 21.15
54.70%
12.77
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
37
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Susunan Pemegang Saham 2013
2013 Shareholders’ Structure
Jumlah Saham Keseluruhan: 1,200,000,000 (Satu Milyar Dua Rats Juta Saham) Number of Total Shares: 1,200,000,000 (One Billion and Two Hundred Millions) Stockholder Index List, as of 31 December 2013 Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih saham emiten: Stockholders that own 5% shares or more: 1. PT. Panorama Tirta Anugerah 2. Dana Pensiunan Konperensi Wali Gereja Indonesia Direktur dan Komisaris yang memiliki saham emiten: Director and/or Commissioner that own shares in the company: 1. Satrijanto Tirtawisata 2. Adhi Tirtawisata Saham yang dimiliki oleh publik kurang dari 5%: Public Stockholders that own less than 5% of shares: TOTAL: Data Source: PT. Blue Chip Mulia, 2 January 2014
Susunan Pemegang Saham 2012
2012 Shareholders’ Structure
Jumlah Saham Keseluruhan: 1,200,000,000 (Satu Milyar Dua Ratu s Juta Saham) Number of Total Shares: 1,200,000,000 (One Billion and Two Hundred Millions) Stockholder Index List, as of 31 December 2012 Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih saham emiten: Stockholders that own 5% shares or more: 1. PT. Panorama Tirta Anugerah 2. Dana Pensiunan Konperensi Wali Gereja Indonesia Direktur dan Komisaris yang memiliki saham emiten: Director and/or Commissioner that own shares in the company: 1. Satrijanto Tirtawisata 2. Adhi Tirtawisata Saham yang dimiliki oleh publik kurang dari 5%: Public Stockholders that own less than 5% of shares: TOTAL: Data Source: PT. Blue Chip Mulia, 2 January 2014
38
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
39
Peristiwa Penting dan Penghargaan 2013 Events and Awards Highlights 2013 FEBRUARY
FEBRUARY Pencanangan program CSR terbaru Panorama | The launching of new CSR programs for Panorama Sebagai Perseroan yang memiliki nilai sosial kemasyarakatan yang tinggi, Perseroan menetapkan langkah strategis terbaru dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan berbasis: Gerakan disebut Panorama Indonesia; Keberlanjutan disebut Panorama Berdaya; dan Kepedulian disebut Panorama Peduli. As a company that has a high social value, the Company establishes latest step in implementing strategic Corporate Social Responsibility with base of: Movement called Panorama Indonesia; Sustainability is called Panorama Helpless; Care and Concern called Panorama. Pencanangan program CSR terbaru Panorama | The launching of new CSR programs for Panorama Sebagai Perseroan yang memiliki nilai sosial kemasyarakatan yang tinggi, Perseroan menetapkan langkah strategis terbaru dalam melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan berbasis: Gerakan disebut Panorama Indonesia; Keberlanjutan disebut Panorama Berdaya; dan Kepedulian disebut Panorama Peduli.
40
As a company that has a high social value, the Company establishes latest step in implementing strategic Corporate Social Responsibility with base of: Movement called Panorama Indonesia; Sustainability is called Panorama Helpless; Care and Concern called Panorama.
JUNE
JUNE PANR (PT. Panorama Sentrawisata Tbk.) held her Annual General Meeting The Decisions: • to approve the Consolidated Financial Audited Report per 31 December 2012 • to provide and distribute dividend with a total amount of IDR. 4,560 millions or IDR 3,8 per share; and the remaining are booked as retained earnings to strengthen the capital structure of the company. • to authorize the Directors to appoint the Public Accountant for 2013 year book. PDES (PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk.) held her Annual General Meeting The Decisions: • to approve the Consolidated Financial Audited Report per 31 December 2012 • NO dividend distributed to shareholders, all profit is booked as retained earnings to strengthen the capital structure of the company. • to authorize the Directors to appoint the Public Accountant for 2013 year book. WEHA (PT. Panorama Transportasi Tbk.) held her Annual General Meeting The Decisions: • to approve the Consolidated Financial Audited Report per 31 December 2012 • NO dividend distributed to shareholders, all profit is booked as retained earnings to strengthen the capital structure of the company. • to authorize the Directors to appoint the Public Accountant for 2013 year book.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
JUNE - JULY Penawaran Umum Obligasi Perusahaan | Public Offering of Bonds Pada tanggal 28 Juni 2013, PANR telah memperoleh pernyataan effektif dari Bapepam-LK melalui surat No. S-201/d.04/2013 dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan - 1 PT. Panorama Sentrawisata Tahap-1 Tahun 2013 (Obligasi PANR), dengan jumlah nominal sebesar Rp. 100 milyar, jangka waktu 5 tahun dengan suku bunga tetap sebesar 11,5% per tahun. Obligasi PANR tersebut telah dicatatkan di BEI pada tanggal 10 Juli 2013 On Jun2 28, 2013, PANR obtained effective statement from BapepamLK based on the Letter No. S-201/d.04/2013 in relation to Public Sustainable Bonds Public Offering of PT. Panorama Sentrawisata-1 Stage-1 Year 2013 with Fixed Interest Rates (PANR Bonds) with nominal value of Rp. 100 billion, terms of bonds payable of 5 years and a fixed interest rates of 11,5% per annum. The PANR Bonds have been listed at the IDX on July 10, 2013.
Peristiwa Penting dan Penghargaan 2013 Events and Awards Highlights 2013 JULY
NOVEMBER
DECEMBER
NOVEMBER Menjajaki pasar inbound Tiongkok secara lebih serius | Exploring the Chinese inbound market more seriously Perseroan pada tanggal 9 – 15 November 2013 melakukan road show sekaligus penandatanganan MoU dengan 7 travel agent terkemuka di Tiongkok. Hal ini menjadi sebuah keseriusan antara pemain pariwisata Tiongkok untuk mendatangkan masyarakat Tiongkok ke Indonesia melalui Panorama
JULY - DECEMBER JULY Transformasi PT. Panorama Multi Media (ex PT. Panorama Convex Indah) menjadi PT. Panorama Media | Transformation of PT Panorama Multi Media (ex PT. Panorama Convex Indah)into PT. Panorama Media Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 31 Juli 2013, sebagaimana tercantum di dalam Akte no.234 dari Buntario Tigris SH.SE.MH, notaris di Jakarta, menyetujui perubahan nama dari PT. Panorama Multi Media (PMM) menjadi PT. Panorama Media (PM) Based on the Minutes of Shareholders Meeting dated on July 31, 2013 and as notarized in Deed No.234 of Buntario Tigris SH,SE,MH, public notary in Jakarta, the shareholders agreed to change name of PT. Panorama Multi Media (PMM)to PT. Panorama Media (PM).
Penandatanganan kerjasama pengembangan hotel dibawah management Carlson Panorama Hospitality | Signing hotel development agreement under management of Carlson Panorama Hospitality Sebagai bagian dari target Joint Venture antara Panorama dengan Carlson Rezidor untuk mengembangkan 20 hotel dalam 7 tahun, maka selama bulan Juli hingga Desember telah dilakukan 4 penandatanganan pengembangan hotel dibeberapa wilayah Indonesia. As part of the Joint Venture target between Panorama and Carlson Rezidor to develop 20 hotels within 7 years, during July to December, the JV company has signed 4 development agreements in major cities in Indonesia. Interest Rates (PANR Bonds) with nominal value of Rp. 100 billion, terms of bonds payable of 5 years and a fixed interest rates of 11,5% per annum. The PANR Bonds have been listed at the IDX on July 10, 2013.
The Company on November 9 – 15, 2013 has made a roadshow to China and signed MoU with 7 leading travel agents in China. This becomes a serious among Chinese tourism players to bring Chinese outbound market to Indonesia through Panorama.
DECEMBER CPH (Carlson Panorama Hospitality) secara resmi membuka kantor di Indonesia | CPH (Carlson Panorama Hospitality) officialy open its representative office in Indonesia. Untuk mendukung kegiatan operasional, Perseroan dan mitra JV membuka kantor perwakilan di Gedung Panorama lantai 6, Jl Tomang Raya no. 63, Jakarta. Peresmian dilakukan oleh Budi Tirtawisata (Direktur Utama, Panorama Sentrawisata Tbk) dan Simon Barlow (President Asia, Carlson Rezidor Hotel) To support its operations, the Company and JV partners opened a representative office in Panorama Building 6th floor, Jl Tomang Raya no. 63, Jakarta. Inauguration was done by Budi Tirtawisata (Managing Director, Panorama Sentrawisata Tbk) and Simon Barlow (President Asia, Carlson Rezidor Hotel)
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
41
Peristiwa Penting dan Penghargaan 2013 Events and Awards Highlights 2013
1. PT. PANORAMA TOURS INDONESIA (TRAVEL & LEISURE)
42
AWARDED BY ITTA
AWARDED BY QATAR AIRWAYS
AWARDED BY AIG INSSURANCE INDONESIA
Corporate Travel Agent
Top Performing Agency 2012-2013
2nd Top Travel Agent 2012
AWARDED BY AIRFRANCE
AWARDED BY QANTAS AIRWAYS
AWARDED BY MURI
Airfrance
Top Indonesia Sales Award In Recognition of Sales & Service Excellence 2013
Pagelaran Tari Tor-tor dengan Peserta Terbanyak di Dua Benua
AWARDED BY SINGAPORE AIRLINES
AWARDED BY CHINA AIRLINES
Top Agent periode 2012 - 2013
Million Dollar Sales Award Outstanding Contribution in 2012
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
AWARDED BY Department of Labor and Economic Development München Tourismus
Travel Agent of the Year 2013 for the handling Indonesian groups to Munich Germany
Peristiwa Penting dan Penghargaan 2013 Events and Awards Highlights 2013
AWARDED BY FRONTIER CONSULTING
AWARDED BY CATALAN TOURIST BOARD
Best in Building and Managing Corporate Image (IMAC)
Travel agent of the year CCB 2012 for the biggest handling Indonesian group to Catalonia Spain 2012
Best selling agent district Jakarta
AWARDED BY ANA
AWARDED BY MALAYSIA AIRLINES
AWARDED BY GTA
In recognition and appreciation of your commendable support and revenue contribution forthe financial year 2011-2012
Outstanding achievement 2012
Top Agent 2012
AWARDED BY SRIWIJAYA AIR
AWARDED BY LUFTHANSA
AWARDED BY DIGITAL MARKETING AWARD
AWARDED BY THAI AIRWAYS
Top Ad Hoc Group Performer 2013
Best Website for Tour and Travel
In recognition of Your Outstanding Support
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
43
Peristiwa Penting dan Penghargaan 2013 Events and Awards Highlights 2013 2. PT. PANORAMA TRANSPORTASI (TRANSPORTATION)
44
AWARDED BY ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.
AWARDED BY ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.
AWARDED BY ConocoPhillips Indonesia Inc. Ltd.
Best Driver of the Month
Safety Certificate (Zero Accident)
Best Driver For Good Grooming, Attitude & Communication
AWARDED BY Hyundai Indonesia
AWARDED BY Kedutaan Amerika Serikat
Hyundai Indonesia Highest Purchase Award 2013 dan Hyundai Indonesia First Hyundai Excell-III User Award 2013 For Jakarta
The Best Driver in Indonesia
AWARDED BY Indonesian Travel & Tourism Award
Leading Coach/Bus Company 2013.
3. PT. DESTINASI TIRTA NUSANTARA (INBOUND)
AWARDED BY Good Corporate Governance Award 2013
AWARDED BY Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA)
Indonesia Trusted Company
Indonesia Leading Inbound Travel Agent
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Peristiwa Penting dan Penghargaan 2013 Events and Awards Highlights 2013
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
45
“The world is a book and those who do not travel read only one page.” Augustine of Hippo
46
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
47
Pengurus dan Pengawasan Management and Supervision Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Berdasarkan Akta No. 227 tanggal 30 Juni 2011, dibuat di hadapan Bambang Dharmawan, S.H., Notaris Pengganti dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., Notaris di Jakarta Pusat, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama: ADHI TIRTAWISATA Komisaris Independen: ROYKE DJAKARYA Komisaris: SATRIJANTO TIRTAWISATA DIREKSI Direktur Utama: BUDIJANTO TIRTAWISATA Wakil Direktur Utama: DHARMAJANTO TIRTAWISATA Direktur: DANIEL MARTINUS Direktur: ROCKY B. KALALO Direktur: AMANDA ARLIN GUNAWAN Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah 5 (lima) tahun sejak diangkat sebagaimana tertuang dalam Akta No. 227 tanggal 30 Juni 2011, dibuat di hadapan Bambang Dharmawan, S.H., Notaris Pengganti dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., Notaris di Jakarta Pusat. Pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.I.6 tentang Direksi dan Komisaris Perseroan dan Perusahaan Publik. Berikut ini adalah riwayat singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:
48
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Pengurus dan Pengawasan Management and Supervision
ADHI TIRTAWISATA Komisaris Utama Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada tanggal 12 Oktober 1932 (70 tahun). Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 1995. Merupakan pendiri dari Grup Perseroan. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1955.
ROYKE DJAKARYA Komisaris Independen Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 3 Mei 1959 (54 tahun). Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2011. Memperoleh gelar Sarjana Teologi dari Licensiat Teologi pada tahun 1984.
SATRIJANTO TIRTAWISATA Komisaris Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 9 Juli 1965 (47 tahun). Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009. Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari California State University, Sacramento, Amerika Serikat pada tahun 1988.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
49
Sambutan Komisaris Utama Message from The President Commissioner
50
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
PT. PANORAMA SENTRAWISATA Tbk (Panorama) sebagai Group Perusahaan, terus melanjutkan pertumbuhannya, hal ini jelas terlihat karena kami telah mencapai keberhasilan yang cukup baik di tahun 2013 meskipun terjadi beberapa peristiwa menonjol yang mempengaruhi usaha kami, seperti misalnya krisis euro berkepanjang-an, kenaikan inflasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berjalan lambat, neraca pemba-yaran berada di bawah tekanan, dan merosotnya nilai tukar rupiah. Tahun anggaran ini luar biasa dimana strategi usaha yang kami tanamkan terus berbuah. Selama empat tahun berturut-turut kami telah mempersembahkan laba operasi yang terus meningkat. Tahun ini kami telah mencapai Laba Bersih sebesar Rp. 47,59 milyar (2012: Rp. 32,92 milyar) atau menghasilkan pertumbuhan sebesar 45% sepanjang tahun 2013.
As a group, PT. PANORAMA SENTRAWISATA Tbk (Panorama) continued its growth momentum, obviously shown as we have had a great year in 2013, despite of some most notable events in 2013 in terms of its impact on our business, like the continuing euro crisis and the recent slowing growth of Indonesian economy, rising inflation, balance of payments is under pressure, and value of the rupiah has slumped. This financial year has been exceptional and our strategy continues to bear fruit. For the four consecutive years we have delivered a record of underlying operating profit. This year we have achieved a net income amounting to IDR 47,59 billion (2012: IDR 32,92b) representing growth of 45% over the 12-month period of time.
Dari lima pilar usaha yang dimiliki, beberapa diantaranya telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan yang mendasari laba operasi yang bertumbuh juga, dan beberapa lainnya memberikan kontribusi serta pertumbuhan pendapatan yang lebih rendah. Hasil finansiil yang tinggi ini dimungkinkan berkat kemampuan Perusahaan menangkap berbagai peluang dan kesempatan di dalam bisnis yang dinamis dimana kami terus memimpin sejak tahun 2009. Dengan demikian, kami dapat disebut juga sebagai salah satu pemimpin dalam bisnis di industry pariwisata ini.
Out of the four business pillars we have, some have significantly contributed to the underlying revenue growth with underlying operating profits growing as well, but some other contributed well to the operating profit even with a lower revenue growth. These high financial results have been made possible by the Company’s ability to capture the dynamic business environment, leading its way forward by capturing a still positive economic growth momentum ever since 2009. Thus keeping Panorama among the leaders of the tourism industry.
Pelanggan selalu menjadi pusat dari segala sesuatu yang dikerjakan oleh Panorama, kami selalu memposisikan diri sebagai Pusat Distribusi produk Travel dan Leisure; menjadi pusat manajemen destinasi wisata di Indonesia; menjadi penyedia jasa terpadu untuk Travel, Paket2 Wisata, Perhotelan dan Bisnis Terkait lainnya. Tidak
The customer is always at the centre of everything Panorama does, always position ourselves being the Center of Distribution for Travel and Leisure products, the Destination Management Company for Indonesia, the Most Integrated Travel, Tourism, Hospitality and Related Business.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Sambutan Komisaris Utama Message from The President Commissioner
ketinggalan, sama pentingnya di dalam keberhasilan kami adalah peran dari seluruh karyawan. PANORAMA adalah perusahaan yang didukung oleh dedikasi dan kepercayaan yang diberikan oleh seluruh karyawan yang lazim kami sebut sebagai PANORAMANIAN. Kesemuanya mempunyai seperangkat nilai dan berperan pada tugasnya masing-masing, secara bersama-sama menciptakan PANORAMA Group dan mendorong kinerja kami sebagai pemimpin pasar. Tahun keuangan ini terlihat menjanjikan dan terus bertumbuh di semua segmen usaha Inbound, Outbound, perjalanan biasa dan insentif dari Korporat, Retail, On-line Travel, Sightseeing Tours, Persewaan bus dan mobil, Shuttle service, Meeting-IncentiveConference-Exhibitions, dan Pameran-pameran Perdagangan. Panorama beroperasi di berbagai segmen pasar itu, beberapa diantaranya semisal Inbound memiliki ketergantungan pada situasi geo-politik di Eropa Barat, dan juga di dalam negeri. Oleh karena itu, kita terus fokus pada konsolidasi dan ekspansi, yang cepat atau lambat, akan memaksimalkan nilai bagi pelanggan dan pemegang saham. Bersyukur bahwa kami mempunyai portofolio bisnis yang terintegrasi dan saling melengkapi serta terdiversifikasi namun tetap pada fokus di bidang Pariwisata, Transportasi, dan Hospitality. Hasilnya, sangat penting bahwa kita memiliki model bisnis yang kuat dan tangguh yang memungkinkan kami untuk menjalankan strategi usaha kami, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan
Not to forget, equally important to our success, are our colleagues. Panorama is an organisation being built relying very much on having dedicated colleagues; they are – familiarly adressed- as Panoramanian. All of them have a common set of values and a role in each of the task force, which together creates PANORAMA Group and drives our performance and encourage us as a market leader. The current financial year looks promising too with all the segments of the Inbound, Outbound, Corporate Incentive Tours, Corporate Travel Management, Retail, On-line Travel, Sightseeing Tours, Coach and Car Rental, Shuttle Service, Meeting-IncentiveConference-Exhibition, Trade Fairs, are continuing to grow. Panorama operates in these market segments that, a few, as a matter of fact, inbound has to weather geo-political events in Western Europe, and the other domestically in Indonesia. We therefore, continue to focus on consolidation and expansion, which will sooner or later, will maximize value to our customers and shareholders. Thanks to integrated portfolio of business, complementary yet well diversified but all have focus in Tourism, Transportation, and Hospitality businesses. As a result, it is vital that we have a strong and resilient business model that enables us to deliver on our strategy, which in turn drives long-term sustainable growth and increased shareholder returns.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
51
Sambutan Komisaris Utama Message from The President Commissioner
52
dan peningkatan imbal hasil bagi para pemegang saham. Oleh karenanya, atas nama Dewan Komisaris, secara pribadi, saya ingin berterima kasih kepada setiap Panoramanian yang telah berupaya dan membantu secara penuh dalam pencapaian kinerja serta hasil perusahaan yang begitu baik. Kerja keras terbaik dan komitmen mereka merupakan hal penting pada keberhasilan kami hari ini, dan mereka memainkan bagian yang integral dalam mendorong pertumbuhan masa depan kita. Jajaran Direksi juga telah menunjukkan kepemimpinannya yang sangat baik. Menginisiasi proyek-proyek baru dengan mengajak serta partners dari beberapa negara, “Re-THINKING STRATEGY, Re-INFORCING GROWTH” benar-benar merupakan keputusan internal yang sejalan dengan tujuan strategis , yang pada kenyataannya menjadi penyesuai kepemimpinan, pengetahuan dan adaptasi untuk menangkap momentum yang diciptakan oleh lingkungan eksternal yang selalu berubah .
Therefore, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to personally thank every one of Panoramanian for putting in such a fantastic effort and helping to achieve the performance we have had in this record-breaking year. Their utmost hard work and commitment is vital to the success we have had to date, and they play an integral part in driving our future growth. The Board of Directors have also demonstrated their excellent leadership, initiating new projects and engagements across the nations and region. “Re-THINKING STRATEGY, Re-INFORCING GROWTH” actually captures the internal decisions that are connected to the strategic goals, which is in fact coupling the leadership, learning and adaptability to capture the momentum, created by the everchanging external environment.
Guna menambah kekuatan beberapa Unit-Unit Usaha Strategis, termasuk salah satunya adalah penambahan pilar Hospitality, restrukturisasi Organisasi PANORAMA Group, sekarang berfokus pada 3 sektor usaha yaitu Pariwisata, Transportasi dan Hospitality dengan ke-lima pilar usahanya, yaitu : Inbound, Travel and Leisure, Transportation, Media, dan Hospitality.
Restructuring the organization of PANORAMA Group, to enable strengthening some strategic subsidiary companies, as well as adding a Hospitality Pillar, now Panorama Group is focussing on Tourism, Transportation and Hospitality sectors with its Five Business Pillars: Inbound, Travel and Leisure, Transportation, Media, and Hospitality as their focus.
Dengan aksi korporasi ini, semuanya sama penting untuk menyatakan posisi Panorama yang baru, yaitu “Menangkap Keuntungan Hari Ini dan Mengemudikan Pertumbuhan Esok Hari. Oleh karenanya “Re-Thinking Strategy, Re-Inforcing Growth” sesungguhnyalah merupakan pernyataan penting dari perusahaan yang bertujuan baik, bergairah dan juga berpandangan jauh ke depan.
By these corporate actions, all are important for stating Panorama’s new positioning that we are actually doing : “Capturing Today’s Profit and Drives Tomorrow’s Growth”. Therefore “Rethinking Strategy, Reinforcing Growth”, it’s a really notable statement of the company’s are purposeful, passionate and also visionary.
Tahun 2014 mendatang, pemilihan anggota parlemen dan presiden akan menentukan nasib Indonesia. Sebagai negara terbesar ke-empat di dunia, Indonesia sekarang memiliki demokrasi yang matang, tanpa banyak yang
Next year, 2014, with parliamentary members and presidential elections due, Indonesia will be decisive. The fourth largest country in the world is now having a mature democracy, regardless many believe that reform tend has stalled.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Sambutan Komisaris Utama Message from The President Commissioner
percaya bahwa reformasi cenderung telah terhenti. Indonesia telah selamat dari masalah keuangan global dalam di dekade terakhir dan telah menunjukkan hal2 relatif tanpa cedera, namun lambatnya pembangunan infrastruktur dan hambatan regulasi masih terasa menghambat potensi ekonomi negara. Siapa pun yang akan menjadi pemimpin kelak di tahun 2014, dia akan mengemban tugas yang besar. Kami, Panorama, sangat percaya bahwa bisnis masih akan sekuat biasanya. Mungkin akan menjadi lebih baik lagi jika infrastruktur, konektivitas, dan sumber daya manusia menjadi perhatian utama dari para pemimpin negara dan kabinet yang baru nanti.
Indonesia has survived the global financial troubles in the past half decade has been relatively showed unscathed, but infrastructure bottlenecks and regulatory hurdles hamper the country’s economic potential.
Mengakhiri sambutan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Jajaran Direksi, Manajemen dan seluruh karyawan Panorama atas dedikasi dan partisipasi serta kontribusi yang tinggi kepada Perseroan. Dan secara khusus untuk Anda, para pemegang saham yang terhormat, saya juga berterima kasih atas dukungan yang tiada henti kepada kami.
In conclusion, I would like to extend my sincere gratitude to the Board of Directors, Management and all employees of Panorama Group for their valuable dedication, participation and contribution to the Company. And to you, dear shareholder, thank you for being our support through.
Atas nama Dewan Komisaris PT. Panorama Sentrawisata, Tbk.
On behalf of the Board of Commissioners of PT. Panorama Sentrawisata, Tbk.
Whoever takes office in 2014 will have a huge job on their hands. We, Panorama, very much believe that business is still going as strong as it usually does. Might be even better if the infra-structure, connectivity and human resources capture the priority attention of the new leaders.
Adhi Tirtawisata, S.H. Komisaris Utama | President Commissioner PT. Panorama Sentrawisata Tbk, Indonesia
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
53
Pengurus dan Pengawasan Management and Supervision Direksi Perseroan | Board of Directors
BUDIJANTO TIRTAWISATA Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 16 April 1964 (49 tahun). Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2009. Pengalaman kerja sebelumnya antara lain: 2009 – sekarang Direktur Utama Perseroan 2009 – sekarang Komisaris PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk 2008 – sekarang Komisaris Utama PT. Panorama Primakencana Transindo 2007 – sekarang Komisaris Utama PT. Panorama Transportasi Tbk 2007 – sekarang Komisaris Utama PT. Panorama Convex Indah 1999 – 2004 Wakil Direktur Utama Bank Artha Graha 1997 – 1999 Wakil Direktur Utama Bank Artha Prima 1993 – 1997 Direktur Bank Artha Graha Memperoleh gelar Sarjana Bachelor of Business Administration dari California State University, Sacramento, USA pada tahun 1986.
DHARMAJANTO TIRTAWISATA Wakil Direktur Utama Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 25 Desember 1967 (45 tahun). Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan sejak 2000. Sejak tahun 1995 telah menjabat sebagai Direktur Perseroan. Pengalaman kerja sebelumnya antara lain: 2008 – sekarang Komisaris PT. Panorama Primakencana Transindo 2002 – sekarang Komisaris PT. Destinasi Garuda Wisata 2002 – sekarang Komisaris Utama PT. Duta Chandra Kencana 2002 – sekarang Komisaris Utama PT. Kencana Transport 2000 – sekarang Komisaris PT. Panorama Convex Indah 2000 – sekarang Direktur Utama PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk 2000 – sekarang Wakil Direktur Utama Perseroan 1995 – 2000 Direktur Perseroan Memperoleh gelar Bachelor of Business Administration dari California State University, Sacramento, Amerika Serikat pada tahun 1990.
54
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Pengurus dan Pengawasan Management and Supervision DANIEL MARTINUS Direktur Keuangan Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 23 Januari 1969 (44 tahun). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2007. Pengalaman kerja sebelumnya antara lain: 2012 – sekarang Komisaris PT. Panorama Transportasi Tbk 2011 – sekarang Komisaris PT. Panorama Tours Indonesia Tbk 2007 – sekarang Direktur Perseroan 1998 – 2007 Manager Accounting Perseroan 1994 – 1998 Senior Auditor KAP Prasetio Utomo & Co (SGV) Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1993.
ROCKY B. KALALO Direktur Pengembangan Usaha Warga Negara Indonesia, lahir di Amurang pada tanggal 16 Juni 1956 (58 tahun). Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2000. Pengalaman kerja sebelumnya antara lain: 2000 – sekarang Managing DIrector of Panorama Convex 1992 – 1999 Marketing Director of Jakarta Convention Center Memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan dari Politeknik Negeri Jakarta
AMANDA ARLIN GUNAWAN Direktur Sumber Daya Manusia Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tanggal 15 Juli 1974 (39 tahun). Menjabat sebagai Direktur HRD Perseroan sejak 2013. Pengalaman kerja sebelumnya antara lain: 2013 – sekarang Direktur HRD Perseroan 2013 – sekarang Direktur PT Duta Chandra Kencana 2009 – sekarang Direktur HRD PT Panorama Tours Indonesia 2006 – 2008 Head of Division HRD & GA PT Panorama Tours 1999 – 2006 Manager HRD & GA PT Panorama Tours Indonesia 1999 HRD Supervisor PT Antarniaga Nusantara 1996 – 1998 HRD Staff PT Antarniaga Nusantara Memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Atma Jaya, Jakarta pada tahun 1999.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
55
Laporan Direktur Utama Report from the CEO
56
Pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Kami telah mengukir tahun 2013 dengan kerja keras, serangkaian keberhasilan, kegagalan, sukacita dan kebahagiaan. Ini telah menjadi perjalanan yang dalam dan bermakna dan memperkaya kehidupan kami dari adanya harapan dan kekuatan. Kami bergembira dengan kinerja kami karena telah mempersembahkan pertumbuhan pendapatan dan laba, juga arus kas yang kuat di tahun ini.
We have engraved 2013 with hard work, series of successes, failures, joy and happiness. It has been a profound and meaningful journey that enriches our lives through hopes and strengths. And we pleased with our performance for we have delivered another year of record revenue and profit growth, also strong cash flow.
Penyajian Kinerja yang Tinggi Dalam kinerjanya PT. Panorama Sentrawisata Tbk (PANORAMA) bergerak melalui 3 sektor usahanya yaitu TOURISM, TRANSPORTATION, dan HOSPITALITY dengan 5 pilar bisnisnya yang dikenal dengan Pilar INBOUND, Pilar TRAVEL & LEISURE, Pilar TRANSPORTATION, Pilar MEDIA (transformasi dari pilar MICE), dan Pilar HOSPITALITY. Ke-lima pilar tersebut telah berperan dan menjadi bagian dari strategi pertumbuhan group sejak restrukturisasi organisasi menjadi perusahaan publik di tahun 2001. Semakin diperkuat ketika pilar Transportasi menjadi perusahaan publik di tahun 2007 sebagai WEHA (PT. Panorama Transportasi Tbk) dan pilar Inbound menjadi perusahaan publik di tahun 2008 sebagai PDES (PT. Destinasi Tirta Nusantara Tbk.).
Presentation of the High Performance In the performance of PT. Panorama Sentrawisata Tbk (PANORAMA) moves through its 3 (three) business sector, namely TOURISM, TRANSPORTATION, and HOSPITALITY; operated by its 5 (five) business pillars known as INBOUND, TRAVEL & LEISURE, TRANSPORTATION, MEDIA (transformation from MICE pillar), and HOSPITALITY pillars. Those five pillars have a role and take part in the group’s growth strategy since the restructuring of the organization that became a public company in 2001. Increasingly strengthened when the Transportation Pillar became a public company in 2007 as WEHA (PT Panorama Transportasi Tbk) and Inbound Pillar become a public company in 2008 as the PDES (PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk).
Di tengah persaingan yang begitu ketat, PANORAMA telah memperlihatkan kinerja usaha yang menggembirakan untuk tahun buku 2013. Pertumbuhan Pendapatan Usaha meningkat 9.48% menjadi Rp. 1,69 di tahun 2013 dari Rp. 1,54 triliun di tahun 2012. Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) meningkat 43.08% dari Rp. 48,7 milyar di tahun 2012 menjadi Rp. 69,7 milyar di tahun 2013, sementara Laba
PANORAMA delivered an encouraging business performance for 2013 in a very challenging market environment. In terms of Revenue, increased with 9.482% from IDR 1,54 trillion in 2012 to IDR 1,69 trillion in 2013. Earnings before interest and taxes (EBIT) amounted to IDR 69,7 billion, a 43.08% improvement on the IDR 48,7 billion of the previous year, while the comprehensive
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Laporan Direktur Utama Report from the CEO Komprehensif 2013 naik sebesar 43.44% atau sebesar Rp. 47,5 milyar dari hanya Rp. 33,1 milyar di tahun 2012.
income result for 2013 amounting to IDR 47,5 billion from only IDR 33,1 billion, a clear improvement of 43.44% on 2012 nominal increase.
Portofolio bisnis yang terus bertumbuh di setiap pilar kini berada dalam kondisi lebih baik dibandingkan tahun lalu, hal tersebut menunjukkan potensi pertumbuhan yang makin besar di industri ini. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan berwisata yang semakin bertambah akibat terjadinya pertumbuhan ekonomi, penguatan PDB & pendapatan per kapita Indonesia selama 2012-2013 yang berkisar antara USD 3-4 ribu, hal itulah yang menjadi dasar yang signifikan bagi percepatan pengembangan lebih lanjut.
The ever growing business portfolio in each business pillar are in better shape today than they were years ago, meaning greater growth potential for the industry. Demands are driven by business and leisure travel requests, which depends on the growing economy, strengthening Indonesian GDP during 2012-2013 to reach between USD 3,000-4,000 incomes per capita, a foundation pivot point to further significant accelerating development.
Pencapaian ini menggambarkan kekuatan strategi kami untuk meningkatkan penjualan produk-produk yang variatif, meningkatkan pendistribusian terkendali yang difokuskan pada pelanggan ritel dan on-line, dengan cara menambah jumlah akses kepada pelanggan, menghemat biaya distribusi dan pengiriman yang merupakan program efisiensi biaya yang terus menerus.
These achievements reflect the strength of our strategy to increase differentiated and product sales, increase controlled distribution with a focus on retail and on-line to enhance customer access, reduce distribution costs, and delivery of our turnaround and cost efficiency programs
Menyelaraskan Strategi Memantapkan Pertumbuhan
Re-Thinking Strategy, ReInforcing Growth
Mengandalkan kekuatan merek dan produk, kini kami telah mencapai posisi yang sangat baik di bidang pariwisata, baik Inbound, Travel & Leisure, Media, Transportasi, dan Hospitality. Kami juga berniat menggunakan potensi ini untuk memperbesar jangkauan memasuki dunia online yang semakin hari menjadi semakin perlu diperhitungkan. Untuk tujuan ini, kami sedang mempersiapkan sebuah inisiatif group dalam tahun buku ini dan berikutnya untuk melakukan transformasi digital dari bisnis pariwisata kita.
With our strong brands and products we now have reached an excellent position in Tourism, either Inbound, Travel & Leisure, Media, as well as Transportation and Hospitality. We also intend to use this potential to even greater effect in the online world, which is growing in importance all the time. To this end, we are preparing a group-wide initiative in the completed financial year and the following year for the digital transformation of our tourism business.
Tenaga ahli kami terus bekerja keras untuk mensinkronkan berbagai aktivitas e-commerce di PANORAMA dan menciptakan infrastruktur bersama. Seluruh strategi digital kami juga menjangkau anak perusahaan dan afiliasi dengan memperhitungkan kekhasan area usaha masing-masing, kebiasaannya bertransaksi sehari-hari, pengoperasian tours, pelayanan di hotel & resorts, dan pada pengurusan tiket perjalanan.
Our team of experts is working full steam ahead to synchronise the various e-commerce activities in PANORAMA and create a common infrastructure. Our overall digital strategy applies to subsidiary companies and affiliates and takes account of the particularities of the individual business areas of daily deals, tour operation, hotels and resorts, and later on ticketing.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
57
Laporan Direktur Utama Report from the CEO Dengan rasa bangga saya juga ingin melaporkan bahwa dari tahun ke tahun PANORAMA mampu mempertahankan prestasinya sebagai perusahaan berbasis pariwisata dan berhasil mengumpulkan penghargaan bergengsi, tidak kurang dari 31 penghargaan diterima di 2013. Semua penghargaan bergengsi tersebut merupakan buah dari konsistensi dan kegigihan sepanjang tahun, melalui Panorama News, Siaran Pers, berbagai Acara, Kutipan ataupun Wawancara oleh berbagai media. Juga melalui kontribusi dari media komunikasi ternama yang berdampak besar terhadap pemberitaan tentang berbagai inisiatif baru, inovasi atau penetrasi baru yang dilakukan oleh PANORAMA.
I’m also very proud to report that PANORAMA is able to mantain the consecutive year achievement to become ‘the most awarded tourism-based company’ by receiving some outstanding 31 awards during the course of year 2013. All of those prestigious awards were the result of consistency and persistency during a whole year round, through Panorama News, Press Releases, Various Events, Quotes, or Interviews with various media. Also by media contribution that communicating in power and great impact, some stories about new initiatives, innovations or inventions being offered by PANORAMA.
Kepada jajaran manajemen, kisah sukses tersebut menciptakan berbagai tantangan yang berkesinambungan untuk lebih memahami apa yang diharapkan oleh pelanggan dan cara bagaimana menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan serta bagaimana kita memberikan konsultasi yang berkualitas sebagai kunci keberhasilan dalam melanjutkan bisnis kita. Kami bertujuan untuk terus menyelaraskan strategi mengembangkan merek dagang yang kuat dan perusahaan yang dapat dipercaya ini, sehingga menjadi merek dagang dan perusahaan yang selalu diminati oleh para pelanggan, dan memantapkan pertumbuhan di berbagai lini usaha secara berkesinambungan. Dengan memiliki merek yang kuat, produk unggulan, karyawan berkomitmen dan orientasi strategis yang jelas, kami berniat mengukir masa depan yang cerah.
To the management, these success stories creates a continuous challenges to even more understands what are our customers expectation, how to create a positive customer experience, and how to provide expert consulting as the key of success reinvent our business further. Our aims are to develop and re-thingking strategy of the currently strong brands and trustworthy company, to evolving further up to becomes beloved brand and company; strengthen and re-inforcing growth in the various lines of business on an ongoing basis will become our further task. With our strong brands, excellent products, committed employees and clear strategic orientation, we intend to shape the bright future.
Kepada Anda para pemegang saham PANR, saya sangat berterima kasih atas dukungannya yang berkesinambungan. Saya berharap Anda akan meneruskan antusiasme Anda atas kinerja kami ini di tahun fiskal mendatang, juga menyongsong masa depan perusahaan yang cerah. Sekali lagi, Terima kasih.
To all of distinguish PANORAMA (PANR) shareholders, thank you for your always continued support. I hope you will share our enthusiasm for the strong performance for the next fiscal year as well as the bright future for the company ahead. Once again, Thank you.
Atas nama Direksi PT. Panorama Sentrawisata Tbk. On behalf of the Directors of PT. Panorama Sentrawisata Tbk
Budijanto Tirtawisata, President Director and Chief Executive Officer PT. Panorama Sentrawisata Tbk, Indonesia
58
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
59
“I travel not to go anywhere, but to go. I travel for travel’s sake. The great affair is to move.” Robert Louis Stevenson
60
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
61
Kinerja Perseroan Corporate Performances
62
Meningkatnya minat untuk berwisata sejalan dengan situasi dan kondisi perekonomian nasional serta keamanan yang kondusif serta stabilitas politik yang relatif baik, memperli hatkan pertumbuhan pariwisata nasional yang semakin meyakinkan sepanjang tahun 2013.
The people’s fast growing traveling needs are lineal with the national economical situation and condition as well as with the political stability and a conducive national security that showing the positive influence to the Indonesia’s tourism growth in 2013.
UMUM: Di sektor Inbound-Tourism, berdasarkan data yang tercatat di BPS.go.id, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui gateways di Indonesia mengalami kenaikan sekitar 9.42% pada tahun 2013 (8,802,129 pax) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 (8,044,462 pax). Dan jika memperhatikan data kunjungan wisman yang datang langsung ke Bali sebagai destinasi utama di Indonesia, memperlihatkan kenaikan sekitar 11.71% pada tahun 2013 (3,241,889 pax) jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 (2,902,125 pax). Kontributor total Pendapatan Usaha Panorama Group terkonsolidasi di tahun 2013 berasal dari Pilar TRAVEL & LEISURE sebesar 80.09%; Pilar INBOUND sebesar 10.81%; Pilar TRANSPORTASI sebesar 7.99% dan Pilar MEDIA sebesar 1.11%, sementara pendapatan dari pilar Hospitality belum terealisasi. Perseroan mencatat nilai Pendapatan Usaha konsolidasi sebesar Rp. 2,5 triliun di tahun 2013, naik sekitar 27.12% jika dibandingkan dengan Rp. 2,554 triliun di tahun 2012. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan tiket pesawat sebesar 30.1% dan paket wisata yang juga meningkat sebesar 21.2% jika dibandingkan dengan angka pendapatan di akhir tahun 2012.
GENERAL: In the Inbound-Tourism sector, based on data written on the BPS.go.id, the total number of foreign tourists that arrival into Indonesia through several gateways shows an incremental of about 9.42% in 2013 (8,802,129 pax) if compared to the same period in 2012 (8,044,462 pax). And if we see the foreign tourist that arrived directly to Bali as the main tourist destination in Indonesia, statistically is also shown an incremental of about 11.71% in 2013 (3,241,889 pax)if compared to the same period in 2012 (2,902,125 pax)
Kenaikan pada Sales diikuti berimbang pada Beban Pokok Pendapatan yang naik sekitar 27.65% dari Rp. 2,2 triliun di tahun 2012 menjadi Rp. 2,2 triliun di tahun 2013. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban pokok pendapatan tiket pesawat terbang sebesar 27.2% dan meningkatnya beban pokok pendapatan perjalanan wisata sebesar 28.0% jika dibandingkan dengan 2012. Peningkatan BPP ini berakibat pula pada naiknya Laba Kotor perusahaan sebesar 22.83% dan Laba Usaha Sebelum Pajak mengalami lonjakan kenaikan sebesar 32.56% menjadi Rp. 48,68 milyar pada tahun 2013 dari Rp. 48,68 milyar di tahun 2012.
The increase in sales followed a balanced composition of Direct Cost which increased by about 27.65% from Rp. 2,2 trillion in 2012 to Rp. 2.2 trillion in 2013. The increase was primarily due to the increase in the Direct Cost of air ticket handling by 27.2% and increase in Direct Cost of package tours handling by 28.0% if compared to 2012. This increase in Direct Cost also resulted in the Gross Profit increase of about 22.83% and the Income Before Tax shown a figure of Rp. 48,68 billion in 2012, it was significantly increase of 32.56% if compared to 2012 which was Rp. 48,68 billion.
The consolidated Corporate Income in 2013 derived from the TRAVEL & LEISURE-Pillar that contributed 80.09%; TRANSPORTATION-Pillar contributed 7.99% while INBOUND-Pillar contributed 10.81% and MEDIA-Pillar contributed 1.11% shares while income from Hospitality pillar remains nil. In the year 2013, the Company recorded a consolidated Sales Revenue of Rp. 2,554 billion; a significant increase of about 27.12% if compared to Rp. 2,554 billion in 2012. This increase was mainly due to a strong increase of 30.1% in ticketing and of about 21.2% increase in package tour arrangements if compared to the revenue received in the year 2012.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Kinerja Perseroan Corporate Performances Laba Netto Perseroan mencapai peningkatan sebesar 49.11% menjadi Rp. 32,92 milyar pada tahun 2013 dari Rp. 32,92 milyar pada periode yang sama di tahun 2012.
The consolidated Corporate Net Income shown a figure of Rp. 32,92 billion in 2012, it was a significant increase of about 49.11% from the previous year in 2012 which was Rp. 32,92 billion.
EBITDA Perseroan mengalami kenaikan sebesar 25.49% menjadi Rp. 144,9 milyar pada tahun 2013 dari Rp. 144,9 milyar pada periode yang sama di tahun 2012.
The consolidated Corporate EBITDA shown a figure of Rp. 144,9 billion in 2013, it increase of about 25.49% from the 2012 figures which was Rp.144,9 billion.
Total Asset Perseroan mengalami kenaikan sebesar 33.85% menjadi Rp. 1,02 triliun pada tahun 2013 dari Rp. 1,02 triliun di tahun 2012, namun Current Ratio dan Debt to Equity Ratio masih menunjukan nilai positif dimana manajemen terus menjaga tingkat likuiditas dan solvabilitas yang terkendali.
The consolidated Corporate Assets shown a figure of Rp. 1,02 trillion in 2013, it increased of about 33.85% if compared to 2012 which was Rp. 1.02 trillion, but the Current Ratio and Debt to Equity Ratio is still showing a positive value where management continues to maintain the under-control liquidity and solvability.
Total Belanja Modal (CAPEX); menindak lanjuti pengembangan jejaring kami dalam upaya menghasilkan cakupan pasar yang lebih luas, mengharuskan kami untuk terus menambah CAPEX. Berdasarkan catatan kami untuk tahun 2013, kami telah melakukan investasi senilai Rp. 169,08 milyar yang dipergunakan untuk mengembangkan berbagai lini usaha kami. Disamping kami mempergunakan sumber dana sendiri maupun cash-flow yang dihasilkan dari operasional untuk membiaya CAPEX tersebut, juga melalui pembiayaan perbankan dan pasar modal.
Total Capital Expenditure (CAPEX), as we continue to expand our network in order to add more markets, we will need to continue to make significant capital expenditures. Under our current consolidated capital expenditures program, we invested at least Rp. 169,08 billion in capital expenditures for our various lines of businesses in 2013. While we plan to use internal resources and cash flow from operations to finance such planned capital expenditures, we also expect to explore opportunities to raise financing through external sources.
Perseroan telah menyerap lebih dari 3,300 tenaga kerja Indonesia di tahun 2013. Basis kompetensi sudah mulai diterapkan oleh Perseroan dalam proses rekrutmen SDM.
The Corporate employs more than 3,300 employees in 2013. Competency Based Result has been applied upon human resources recruitment process.
Perseroan telah melakukan pembayaran Dividen Tunai kepada para pemegang saham sekitar 30% dari Laba Bersih tahun 2012 atau senilai Rp. 4,560 juta.
The Corporate has paid about 30% Cash Dividend to the shareholders that taken from the Corporate Net Income 2012 or amounting of Rp. 4,560 million.
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia sepanjang tahun 2013 memperlihatkan data sebagai berikut: Kurs tertinggi Rp. 245,-; Kurs terendah Rp. 155,-; Kurs akhir Rp. 197,-. Peredaran saham di pasar reguler: Volume 137,297,000 unit dengan Nilai Rp. 28,267,424,500.- diperdagangkan dengan jumlah frekwensi sebanyak 40,021 kali. Jumlah saham tercatat sebesar 1,2 milyar dengan Laba bersih per saham dasar pada akhir Desember 2013 sebesar Rp. 21.15
The stock performance at the Indonesia Stock Exchange in 2013 shown the following result: The highest price is Rp.245,- the lowest price is Rp.155,-; while the year end price is Rp. 197,-. Share distributions in the regular market: Volume 137,297,000 units that equals to Rp. 28,267,424,500,- traded with a frequency of 40,021 times. The total stocks by the end of December 2013 are 1,2 billions with a basic earning of Rp. 21.15 per share.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
63
Kinerja Perseroan Corporate Performances
Pilar INBOUND Inbound Pillar
64
Bidang Usaha: • Incoming Tours Services for overseas market / foreign tourists • Incentive Group Package Arrangements • Domestic Package Tours • Indonesian Hotel Consolidators
Business Lines: • Incoming Tours Services for overseas market / foreign tourists • Incentive Group Package Arrangements • Domestic Package Tours • Indonesian Hotel Consolidators
Pada tingkat sesudah dikonsolidasikan dan dengan telah dilakukannya eliminasi, Pendapatan Usaha mengalami kenaikan 10.11% menjadi Rp. 276,1 milyar pada tahun 2012 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp. 276,1 milyar, Pilar ini mengalami penurunan Laba Kotor sebesar 46.82% di tahun 2013. Penurunan ini dikarenakan adanya kenaikan pada Beban Pokok Pendapatan nya sebesar 39.53% dari Rp. 230,6 milyar di tahun 2012 menjadi Rp. 230,6 milyar di tahun 2013, peningkatan Beban ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban penjualan
At the consolidated level and after the elimination within the group being done, In 2012, Inbound Pillar has successfully recorded a total Sales Revenue of Rp. 276,1 billion, a 10.11% increase if compared to Rp. 250,7 billion in 2011. It was a decline of about 46.82% in Gross Margin that mainly due to the increase in its Direct Costs for 39.53% from Rp. 165,3 billion in 2011 to Rp. 230,6 billion in 2012. The increase of this Direct Costs was primarily due to the increase of Selling Expenses.
Saat ini Panorama Destination merupakan pemain utama di bisnis inbound-tourism di Indonesia dengan kantor operasionalnya di Jakarta, Jogyakarta, Bali dan Lombok. Di tahun 2013 telah berhasil mendatangkan 105,933 wisatawan mancanegara atau sedikit mengalami penurunan sebesar 1.21% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar 105,933 pax.
Today, Panorama Destination becomes one of the leading players in inbound tourism in Indonesia that operates from Jakarta (head office), Jogyakarta, Bali and Lombok. In 2012 it has successfully handled 105,933 foreign tourists, or slightly 1.21% decrease if compared to 107,212 pax in the same period in 2011.
Sasaran PDES di akhir tahun 2013 adalah pencapaian target 100,000 wisatawan mancanegara dengan tetap mengutamakan serta memelihara pangsa pasar Eropa seperti tersebut di atas. Penetrasi ke pasar Canada dan Amerika Utara akan lebih diintensifkan, dan juga ke pasar Asia. Target ini telah tercapai bahkan terlampaui.
By the end of 2012, PDES has targetted to handle 100,000 foreign tourists by kept focusing into and maintaining the above mentioned European market. Penetration to Canada and north American countries will be more intensified, as well as to Asian market. This target has been achieved and even exceeded.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Kinerja Perseroan Corporate Performances
Pilar TRAVEL & LEISURE Travel & Leisure Pillar Bidang Usaha • Leisure and Retail Travel Services • Corporate Travel Management Services • Tours, Ticket, and Hotel Consolidators • Dokumen Perjalanan • Waralaba
Business Lines: • Leisure and Retail Travel Services • Corporate Travel management Services • Tours, Ticket, and Hotel Consolidators • Travel Document • Franchise
Pada tingkat sesudah dikonsolidasikan dan dengan telah dilakukannya eliminasi, Pendapatan Usaha mengalami kenaikan sebesar 25% menjadi Rp. 2 triliun pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp. 2 triliun.
At the consolidated level and after the elimination within the group being done, in 2012, Travel & Leisure Pillar has recorded a total Sales Revenue of Rp. 2 trillion, a significant increase of about 25% if compared to the same period of Rp. 1,6 billion in 2011.
Usaha WARALABA, sampai dengan akhir tahun 2013 Panorama Tours sebagai franchisor telah mengentaskan 23 franchisees yang menyandang merek Panorama World dan Panorama Express sebagai merek dagangnya, Panorama World: 11 outlets di wilayah Jakarta yang berlokasi di Alam Sutera (ALS), Bintaro (BTR), BSD Serpong (BSD), Cibubur (CBR), Fatmawati (FAT), Green Garden (GGN), Jatiwaringin (JTW), Kelapa Gading (KGP), Muara Karang (MKR), Tebet (TBT), dan Wahid Hasyim (WHM); sedangkan yang 9 berikutnya berlokasi di luar Jakarta yaitu di Bandung Buah Batu (BBB), Bandung Cihampelas (CHM), Cilegon (CLG), Semarang (SRG), Jogyakarta (JOG), Surabaya (SUB1), Lampung (TKG), Manado Boulevard (BLV), dan Palembang (PLM); Panorama Express: 3 outlets di Bekasi Galaxy (PEX BKS), Bogor (PEX BGR), dan Malang (PEX MLG).
Franchise businesses, by the end of 2012, Panorama Tours Indonesia as Franchisor has produced 23 (twenty three) franchisees that publicly known as Panorama World and Panorama Express as its brand. Panorama World, 11 of them are located in Jakarta: Alam Sutera (ALS), Bintaro (BTR), BSD Serpong (BSD), Cibubur (CBR), Fatmawati (FAT), Green Garden (GGN), Jatiwaringin (JTW), Kelapa Gading (KGP), Muara Karang (MKR), Tebet (TBT), dan Wahid Hasyim (WHM); while the other 9 (nine) are located outside Jakarta: in Bandung Buah Batu (BBB), Bandung Cihampelas (CHM), Cilegon (CLG), Semarang (SRG), Jogyakarta (JOG), Surabaya (SUB1), Lampung (TKG), Manado Boulevard (BLV), dan Palembang (PLM); Panorama Express: 3 outlets in Bekasi Galaxy (PEX BKS), Bogor (PEX BGR), dan Malang (PEX MLG).
Kegiatan usaha pilar Travel & Leisure ini didukung penuh oleh lebih dari 100 Point of Sales yang tersebar di berbagai lokasi di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Point of Sales ini terdiri dari Sales Counters di Gedung Panorama Tomang di Jakarta; Kantor-kantor Cabang; Kantor-kantor Implant; Travel Center; Franchise Outlets, dan juga beberapa Anak Perusahaan seperti Citra Wahana Tirta Indonesia (CWTI), Chan Brothers Travel Indonesia (CBTI); Smart Holidays; dan lainnya.
Business activities on the pillars of Travel & Leisure is supported by more than 100 Point of Sales that spread across various locations in the city of Jakarta and other major cities in Indonesia. Point of Sales is comprised of Sales Counters in Panorama Building Tomang Jakarta; branch offices; Implant Offices; Travel Center; Franchise Outlets, as well as several subsidiaries such as Citra Wahana Tirta Indonesia (CWTI), Chan Brothers Travel Indonesia (CBTI) ; Smart Holidays, and many others.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
65
Kinerja Perseroan Corporate Performances Pilar TRANSPORTASI Transportation Pillar
66
Bidang Usaha • Tourism Transportation Service Provider (Coaches, Medium Bus, and Mini Vans) • Limousine & Rent-A-Car Services • Executive Shuttle Bus Services • Premium Cab & Regular Taxi Services • Daily City Sightseeing
Business Lines: • Tourism Transportation Service Provider (Coaches, Medium Bus, and Mini Vans) • Limousine & Rent-A-Car Services • Executive Shuttle Bus Services • Premium Cab & Regular Taxi Services • Daily City Sightseeing
Pada tingkat sesudah dikonsolidasikan dan dengan telah dilakukannya eliminasi, Pendapatan Usaha mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 61.18% menjadi Rp. 204,1 milyar pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp. 204,1 milyar.
At the consolidated level and after the elimination within the group being done, in 2012, Transportation Pillar has significantly recorded a total Sales Revenue of Rp. 204,1 billion, a 61.18% increase if compared to the same period of Rp. 126,6 billion in 2011.
CAPEX perusahaan tahun 2013 telah direalisasikan untuk penambahan armada kendaraan besar dan kecil serta pengadaan tanah dan bangunan yang dipergunakan untuk pool kendaraan
The Corporate Capital Expenditure in 2013 has gone into realization to purchase transportation fleet, big and small vehicles, and procurement of land and buildings utilized for vehicles’ pool.
Total armada yang sudah dioperasikan pada tahun 2013 berjumlah 1,100 units yang terdiri dari 270 unit Bus besar & medium, 260 Minivans, 400 taksi, dan 170 kendaraan rental & limosin.
The total fleets operated in 2012 are 1,100 units that consist of 270 coaches, big and medium sizes, 260 minivans, 400 taxis, and 170 rent-a-car & limousines.
Sejak awal tahun 2008 - sekarang, perusahaan telah mengimplementasikan ISO 9001 dan OHSAS 18001 dalam upaya meningkatkan mutu / kualitas jasa pelayanan transportasi darat dan meningkatkan kesehatan, keselamatan serta lingkungan kerja di perusahaan.
As of January 2008 until today, the company has implemented the ISO 9001 and OHSAS 18001 in order to lift up the quality services of our land transportation and to maintain the health, safety and environment program within the company.
Prospek Usaha, Perseroan telah mencanangkan program kerja “Top Gear” untuk tahun 2010 – 2014 dengan tujuan untuk mengkokohkan posisi Perseroan sebagai market leader di industri transportasi darat. Perseroan melihat pertumbuhan ekonomi akan terus membaik pada tahun 2010 – 2014. Walaupun ekonomi dunia masih rapuh, Perseroan melihat ekonomi Indonesia akan mengalami pertumbuhan sekitar 5%; dengan membaiknya kondisi ekonomi, Perseroan akan mematangkan 4 (empat) jasa transportasi darat utama Perseroan yaitu jasa angkutan antara kota, jasa angkutan wisata, jasa taksi dan jasa sewa kendaraan (rent-a-car) serta limousine menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan. Di tahun 2013, Perseroan telah memperkuat armada jasa taksi dan jasa angkutan antar kota. Untuk jasa taksi, Perseroan akan terus menambah jumlah armada taksi menjadi 300 unit dengan target pangsa pasar 50% hotel berbintang 4–5 di Jakarta. Sedangkan untuk angkutan “shuttle” antar kota, Perseroan akan membuka 20 tempat pemberangkatan baru di Jakarta dan Jawa Barat dengan meningkatkan armada
Business Outlook, the Company has initiated a “TopGear” initiative for 2010-2014 periods with a purpose of strengthening the company’s position as market leader in the transportation industry. The Company sees that the economic growth will continue to improve in 2010-2014. Although in 2012 the global economy remains fragile, the Company notices that the Indonesian economy will grow for abot 5%. With such improved economic condition, the Company will finalize the FOUR major land transportation services served by the Company, namely Intercity Shuttle services, Tourism Transportation services, Taxi services, and rent-a-car & limousine services are taken to be sustainable sources of income. The Company has strengthened its number of taxi and intercity shuttle fleets in 2012. For taxi services, the Company will continue to increase the fleet to 300 units with a target of 50% market share from the 4-5 star hotels in Jakarta. Meanwhile, related to the Intercity Shuttle, the Company will open another 20 new points of
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Kinerja Perseroan Corporate Performances
menjadi 100 unit. Sedangkan di angkutan wisata, Perseroan akan membuka cabang-cabang baru dengan memaksimalkan armada yang ada. Jasa sewa kendaraan (rent-a-car) dan limousine akan diutamakan untuk menjadi jasa pendukung, khususnya untuk memperkuat pemasaran jasa taksi dan memenang kan tender-tender kebutuhan kendaraan di sektor korporasi. Mulai tahun 2010, Perseroan telah menjual produk yang berkaitan dengan transportasi darat melalui pemanfaatan merek dagang Gray Line dimana merek dagang ini memiliki reputasi internasional yang signifikan untuk jasa transportasi darat. Perseroan memiliki lisensi merek dagang Gray Line secara eksklusif untuk seluruh Indonesia dan di tahun 2013 Perseroan telah memaksimalkan merek dagang tersebut dengan meluncurkan kembali produk-produk Gray Line Indonesia.
departure in Jakarta and West Java by increasing its fleet to 100 units. Concerning to the Tourism Transportation, the Company will open new branch offices by maximizing the existing fleets. Rent-a-Car and Limousine services will be prioritized as the support services, especially to strengthen the marketing of taxi services and to win the bidding of vehicle-needs in the Corporations sector. As of 2010, the Company has sold land transportation products by leveraging Gray Line brand. It is a brand with international recognition and reputation in land transportation and tour services. The Company has pursued the exclusivity of Gray line license to cover big cities in Indonesia; the Company will maximize the brand power by re-launching Gray Line Indonesia products.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
67
Kinerja Perseroan Corporate Performances
Pilar MEDIA Media Pillar
68
Bidang Usaha: • Meetings Organizer • Incentive Group Organizer • Conventions Organizer • Exhibitions Organizer • Events Organizer • Publikasi
Business Lines: • Meetings Organizer • Incentive Group Organizer • Conventions Organizer • Exhibitions Organizer • Events Organizer • Publication
Pada tingkat sesudah dikonsolidasikan dan dengan telah dilakukannya eliminasi, Pendapatan Usaha mengalami sedikit penurunan sekitar 4.27% menjadi Rp. 28,4 milyar pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp. 28,4 milyar, hal ini dikarenakan adanya beberapa event dan conference yang sifatnya tidak rutin.
At the consolidated level and after the elimination within the group being done, in 2012, MICE Pillar has recorded a slight decrease of 4.27% in their total Sales Revenue of Rp. 28,4 billion if compared to Rp. 29,7 billion in 2011. This slight decrease was mainly due to several events and conferences that are not routine.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Kinerja Perseroan Corporate Performances
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
69
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Suatu perusahaan yang sudah menginjak usia lebih dari 40 tahun dan senantiasa masih terus bertumbuh-kembang secara berkesinambungan dan menjadi semakin terintegrasi, hanya mungkin terjadi apabila perusahaan tersebut berhasil menggali dan menghidupkan “nilai-nilai” yang selama ini merupakan kunci sukses yang menjadi daya dorong utama. Oleh karena itu Perseroan merumuskan kembali M.V.V.SS (Mission, Vision, Values dan Service Soul) sebagai tonggak bagi integritas Perseroan, etos kerja dan inovasi yang berkesinambungan. Sebagai perusahaan yang memiliki fokus usaha jasa terpadu dalam bidang “Tourism, Transportation, Hospitality and Related Business”, maka tidak dapat dipungkiri, keberhasilan membangun “etos kerja” positif sama pentingnya dengan menata “integritas” melalui tata kelola yang baik, karena keduanya merupakan fondasi bagi lahirnya ‘inovasi”.
70
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
A company that reaching over than 40 years of age and still continuesly to grow sustainable development and becoming increasingly integrated, is only possible if the company managed to dig up and turn on “values” which has been the key to success that becoming a major thrust . Therefore, the Company redefined M.V.V.SS (Mission, Vision, Values and Service Soul) as a milestone for the Company’s integrity, work ethic and innovation. As a company that has a business focus of integrated services in the field of “Tourism, Transportation, Hospitality and Related Business”, it can not be denied that the success of building a positive “work ethic” as important as managing the “integrity” through good governance, because both are the foundation for the birth of ‘innovation’.
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Sebagai perusahaan publik, perseroan secara konsisten menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sesuai aturan serta prinsip manajemen yang bertanggung jawab. Setiap pemangku kepentingan di perseroan telah merasakan pengalaman yang baik dari diterapkannya prinsip-prinsip GCG pada aktifitas di seluruh jajaran usaha di perseroan. Inilah wujud nyata dari prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dan tak terpisahkan di tiap kegiatan bisnis perusahaan. Sesuai dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, perseroan senantiasa mengoptimalisasikan implementasi GCG, majemen resiko, dan kepatuhan perusahaan. Perseroan yakin bahwa hal tersebut akan memperkokoh kinerja operasional serta memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Perusahaan telah menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai budaya perseroan, selain itu pengelolaan perusahaan yang bersih dan transparan juga merupakan amanah dan komitmen dari pendiri perseroan. Pelaksanaan GCG di perusahaan berpedoman pada 4 prinsip dasar yang menjadi acuan dalam berbagai pengambilan keputusan oleh manajemen dan karyawan perusahaan. Prinsip dasar dimaksud adalah:
As a public company, we consistently implement a sound company management with a responsible, reliable policies and principles. Every stakeholder in the company has a pleasant experience working in the company due to the implementation of GCG’s basic principles. This is the realization of Good Corporate Governance principle, which is integrated with every business activities within the corporation.
(A) Keterbukaan Perusahaan berkomitmen untuk menyediakan akses informasi yang akurat, jelas dan tepat waktu mengenai keuangan, operasional serta kepemilikan perseroan kepada para pemangku kepentingan dan pemegang saham.
Disclosure / Transparency The company is committed to providing accurate, apparent, and precise information regarding financial status / performance, operational, and the ownership of the corporate to every stake and share holder at the correct time.
(B) Akuntabilitas Perusahaan senantiasa mempergunakan mekanisme yang dapat dipertanggung jawabkan dalam mengambil keputusan dan menetapkan peraturan sehubungan dengan kegiatan perseroan.
Accountability The company will constantly utilize a reliable mechanism in every decision making and establishing policies concerning the corporate activities.
(C) Pertanggungjawaban Perusahaan menjabarkan dengan jelas dan menyeluruh tentang peranan semua pihak dalam
Responsibility The company needs to describe openly and comprehensively about every parties role in achieving
Complying to the Indonesia Financial Services Authority (IFSA) regulations, the company always seeks to optimize the GCG implementation, risk management, and company’s compliance. The company is certain that these measurements will streng then the operational performance and giving ore benefit to the company’ shareholders. The company has implemented GCG’s principles as the part of its corporate culture; moreover, a clean and transparent management are both mandated and committed by the company’s founder. The implementation of GCG is based on 4 basic principles that must be taken into consideration in every decision made by both, management and employees in the company. Those principles are:
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
71
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
72
mencapai sasaran perseroan, termasuk kepastian atas kepatuhan terhadap peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku.
company’s target, including a certainty to ensure that all employees will comply to every valid policy and social norms.
(D) Kewajaran dan Kesetaraan Perusahaan memastikan bahwa setiap rencana, keputusan dan penerapan kebijakan merupakan hal terbaik untuk ke-maslahatan semua pemangku kepentingan, termasuk para pelanggan, supplier, pemegang saham, investor & masyarakat.
Fairness The company will will ensure that every plan, decision, and policy implementation is employed for everyone best interest including every stakeholders, shareholders, suppliers, customers / clients, investors and the public in general.
A. Keterbukaan
A. Disclosure and Transparency
Sebagai bagian dari komitmen transparansi publik, Perseroan telah mengangkat seorang Sekretaris Perseroan yang bertugas sebagai penghubung antara Perseroan dengan otoritas pasar modal, pemegang saham, investor, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Mengikuti perkembangan sekaligus memastikan kepatuhan Perseroan terhadap Undang2 dan Peraturan Pasar Modal; Perseroan terhadap AD/ART, dan Peraturan OJK serta Bursa.
As part of its commitment towards transparency to the public, the Company has appointed a Corporate Secretary that serves and acts as a liaison between the Corporation and the capital market authorities, the shareholders, the investors, public, and the other stake-holders; as well as to assure the Company’s compliance with its Articles of Association, the Indonesia Financial Services Authority, the Indonesia Stock Exchanges Regulations.
Prosedur dan Pengawasan Keterbukaan Informasi Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan keterbukaan informasi. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk menetapkan bahwa pengungkapan informasi perusahaan yang bersifat material harus akurat dan dicatat, diolah dan dirangkum serta dilaporkan dalam jangka waktu sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku. Sekretaris Perusahaan bersama Group Head yang bertanggung jawab dalam bidang Akuntansi, Controlling, Treasury, Internal Audit, Pengendalian Internal, Legal dan Risk Management bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Seluruh pengungkapan material perusahaan harus dikomunikasikan terlebih dahulu kepada Direksi. Pemberitahuan kepada publik mengenai keterbukaan ini sebagian besar disalurkan melalui IDX News dan IDX-Net
Disclosure Controls and Procedures The Company has issued a disclosure policy. The objectives of the policy are that all material corporate disclosure is accurate and that all material information required is recorded, processed, summarized, and reported within the time periods specified in the applicable regulations on disclosure. Corporate Secretary and the Group Heads, which are responsible for the Accounting, Controlling, Treasury, Internal Audits, Legal, and Risk Management, are responsible to the Directors. All material corporate disclosure is subject to review, acknowledged and comments by the Board of Directors. Most of the information disclosure to public is done through IDX News and IDX-Net
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Hubungan dengan Investor Untuk memastikan aspek keterbukaan terhadap komunitas pasar modal dan membina hubungan dengan para investor saham, publik dan komunitas keuangan terkait lainnya, Perusahaan membuka jalur komunikasi melalui surat, telepon, faksimili, surat elektronik, dan website. Perusahaan menekankan akses informasi yang setara dan merata kepada seluruh pemegang saham melalui berbagai moda dan media komunikasi.
Investor Relations Ensuring that the Company is transparent to the capital market communities, public, and other related financial institutions, the Company having communication access through mail, telephone, facsimile, electronic mail, and the website.
Kebijakan Informasi Perseroan menjalankan kebijakan keterbukaan informasi bagi kepentingan masyarakat dan para pelaku pasar modal dengan melakukan pelaporan pada tahun berjalan, sebagai berikut: • April, penyampaian LapKeu interim Q-1 • Juli, penyampaian LapKeu interim tengah tahunan • Oktober, penyampaian LapKeu interim Q-3 • Maret tahun berikutnya, penyampaian Laporan Akhir tahun berjalan. • Akhir April, mempublikasikan Laporan Tahunan • Selambat-lambatnya akhir bulan Juni tahun berikutnya melaksanakan RUPS Tahunan.
Information Policy The Company conducts an open information policy with regard to the general public and the financial markets by delivering the following reports: • Q-1 ‘interim’ financial report: delivery by April • Mid-year ‘interim’ financial report: delivery by July • Q-3 ‘interim financial report: delivery by October • Closing of the financial year: 31 December Release of full-yearresults: delivery by March the following year • Publication of annual report: by end of April • AGM of Shareholders: end of June at the latest
With this structure, the same information is disseminated to all shareholders through various communication channels and media.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
73
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
74
Perseroan mengirimkan pressrelease, Laporan Keuangan, dan informasi tentang kinerja perusahaan melalui beberapa media massa. Pada setiap Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, para pemegang saham berhak untuk mendapatkan duplikat Laporan Tahunan dimana termasuk di dalamnya Auditan Laporan Keuangan Konsolidasi. Konperensi Pers juga diselenggarakan segera setelah RUPST berlangsung. Memperhatikan kewajiban sesuai ketentuan yang telah diatur oleh Bursa Efek Indonesia, perusahaan juga akan senantiasa menyampaikan berbagai informasi yang mempunyai dampak langsung pada harga saham kepada public. Informasi tersebut dapat dimintakan kepada perusahaan melalui Sekretaris Perusahaan ataupun pihak yang berwenang lainnya di:
The Company sends out all necessary press-releases and financial reports, as well as business activities through several medias. Every share holders are entitle to have a copy of the annual report including the financial ‘audited’ statements using their invitation form to the Shareholder’s Annual General Meeting. Media and analyst conference are held at least once a year soon after the Shareholder’s AGM ends. The Company publishes information which could have an impact on share prices in accordance with the obligation to disclose price-sensitive facts (ad-hoc publicity) as stipulated by the Indonesia Stock Exchange. These information can also be obtained through the Corporate Secretary and/or the concern party at:
Gedung Panorama, Lantai 6 Jl. Tomang Raya 63 Jakarta Barat 11440 INDONESIA Telephone: +62 21 2556.5000 (H) Faksimili: +62 21 2556.5055 E-mail:
[email protected] Website: www.panorama-group. com
Panorama Building, 6th Floor Jl. Tomang Raya 63 Jakarta Barat 11440 INDONESIA Telephone: +62 21 2556.5000 (H) Facsimile: + 62 21 2556.5055 E-mail:
[email protected] Website: www.panorama-group. com
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Bondan Nurdiyanto Sekretaris Perusahaan | Corporate Secretary Ia dilahirkan di kota Bandung 63 tahun yang lalu. Sejak lulus dari AKTRIPA (Akademi Industri Pariwisata) tahun 1972, ia langsung terjun dan berkarir dalam bidang pariwisata. Memperhatikan bahwa kegiatan pariwisata itu bersifat langgeng, Ia berkomitmen untuk terus berdedikasi kepada industri pariwisata di Indonesia dan tanpa terasa tahun ini genap 41 tahun sudah ia mengabdi pada bidang pariwisata ini.
He was born in Bandung 63 years ago. Since graduating from AKTRIPA (the Academy of Tourism Industry) in 1972, he proceeded to start with his career in the tourism field. Knowing that tourism is an everlasting business, he is committed to continuously dedicate to the tourism industry in Indonesia. This year he had undergone his career for 41 years, a remarkable devotion to the tourism in Indonesia.
Berbagai posisi di dalam jajaran industri pariwisata Indonesia telah dijabatnya. Karir terpanjang adalah saat ia bekerja selama 25 tahun di salah satu biro perjalanan wisata INBOUND terkemuka di Indonesia sebelum ia bergabung di PANORAMA GROUP pada tahun 1999 dengan jabatan terakhir adalah sebagai Sekretaris Perusahaan hingga sekarang.
He has been appointed in several positions throughout his career in tourism industry. Prior to joining PANORAMA GROUP in 1999, he had spent 25 years of his carreer working with a prominent Inbound tour operator in Indonesia; and his last appointment now in Panorama Group is holding the position as the Company’s Corporate Secretary.
B. Akuntabilitas
B. Accountability
Struktur Tata Kelola Perusahaan Prinsip pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan bertanggung jawab selalu menentukan perilaku Direksi dan Dewan Komisaris yang mengutamakan kepentingan para pemegang saham dan para pemangku kepentingan. Peran mereka telah jelas diatur dan terorganisasi dengan cara yang memungkinkan untuk berfungsi secara efektif. Manfaat bagi para eksekutif karena systemnya tersedia guna mendukung sasaran kerja mereka. Manfaat untuk karyawan karena lapangan kerja mereka tidak terancam oleh lemahnya manajemen. Segenap masyarakat mendapat manfaat jika perusahaan melakukan checks and balances dengan efektif, lebih dari itu jika perusahaan memperluas upaya menyertakan kewajiban kepada masyarakatnya.
Corporate Governance Structure The principles of implementing good and responsible corporate governance have always determines actions of the Directors and Board of Commissioners, ultimately for the benefits of shareholders and stakeholders. The roles of Both Board members are clearly defined and organized in a manner that facilitates effective functioning. Executive members benefits because they have systems in place to support their objectives. Employees benefits because their jobs are not likely to be threatened by poor management. Society on the whole benefits when company establish effective measures of checks and balances, and even more so when companies expand their efforts to include obligation to their communities.
Perseroan didirikan berdasarkan UU Republik Indonesia dan menganut prinsip-prinsip dasar Undang Undang Perseroan Terbatas Indonesia yang mengatur sistem manajemen kembar yang melibatkan dua badan, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang masing-masing dilengkapi keahlian dalam lingkup kerjanya. Kedua badan ini bekerja-sama erat dalam
The company duly established under the Republic of Indonesia law, adopt and obey to the fundamental principles of the Indonesian limited liability law ruled dual management system involving two bodies, the Board of Directors and Board of Commissioners, each of which equipped with a variety of expertise to contribute within their prescribed areas. Both Boards
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
75
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance semangat saling percaya untuk mengelola dan mengendalikan perusahaan dengan melaksanakan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Bertanggung Jawab. Kedua badan ini telah membahas, menanda tangani dan meresmikan pemberlakuan “Petunjuk-Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan” untuk sepenuhnya dilaksanakan oleh Dewan Direksi. Sebagai perusahaan publik, perusahaan telah melaksanakan hampir keseluruhan rekomendasi yang disusun dalam juklak Tata Kelola Perusahaan yang berlaku mulai Januari 2007. Dewan Komisaris dan Direksi Sebagai perseroan terbatas di Indonesia, kami menggunakan struktur dua dewan, yaitu Dewan Komisaris dan Direksi, yang masing-masing memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsi terkait seperti ditetapkan dalam Anggaran Dasar, Undang-Undang serta peraturan yang berlaku. Dewan Komisaris bertindak sebagai badan pengawas dan pemantau perusahaan secara keseluruhan dengan fungsi utama antara lain menelaah rencana pengembangan, menelaah dan menyetujui anggaran, memonitor kinerja, rencana kerja, memberikan rekomendasi bagi rapat umum pemegang saham sehubungan dengan penunjukan akuntan publik yang akan memeriksa kondisi keuangan Perseroan bagi keperluan pelaporan ke pemegang saham, dan untuk menjalankan kewenangan, tugas serta tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan dari Anggaran Dasar Perusahaan serta keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
closely cooperate in a spirit of trust to manage and control the company by implementing the principles of Good and Responsible Corporate Governance. The two Boards had discussed, signed and launched the “Corporate Governance Guidelines” for the Directors to fully comply with. As a public company, the Company complies almost completely with the majority of the recommendations set out in the Corporate Governance Guideline in its currently valid version starting January 2007. Board of Commissioners and The Directors As a limited liability company in Indonesia, we have adopted two regulating and supervisory boards, namely the Board of Commissioners and the Directors, each of which has clear authority and responsibility based on its respective functions as mandated by the Articles of Association, related laws and regulations. The Board of Commissioners acts as the overall supervisory and monitoring body with principal functions including reviewing the Company’s development plan, reviewing and approving the Company’s budget, monitoring the performance of the work plan, providing recommendations to the General Sharehol-der’s Meeting on the appointment of public accountants to examine the Company’s financial condition for reporting purposes to shareholders and to perform its duties, author-ity, and responsibilities in accordance with the provisions in our Articles of Association and resolutions from the General Shareholders Meeting. Decisions above certain
76
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
Keputusan yang melampaui batas-batas keuangan tertentu harus dilaporkan Direksi kepada Dewan Komisaris atau pemegang saham lainnya untuk mendapat telaahan dan persetujuan mereka. Dewan Komisaris PANR terdiri dari 3 orang anggota. Berdasarkan peraturan pasar modal Indonesia, satu orang anggota yang mewakili 30% jumlah anggota merupakan Komisaris Independen.
monetary thresholds must be referred by our Directors to our Board of Commissioners or shareholders for their preview and approval. The PANR’s Board of Commissioners consists of 3 members. In accordance with Indonesian capital market rules, one of the Board members is representing 30% of the Board of Commissioners members, is an Independent Commissioners.
Direksi berperan penting dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. Mereka bertanggung jawab untuk menetapkan strategi perusahaan, mengembangkan kebijakan yang menunjukkan arah perusahaan, memimpin, menugaskan dan mengelola operasional bisnis sehari-hari. Direksi menjalankan tugas mereka dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Untuk menghindari benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak diperbolehkan memegang jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada saat ini Direksi PANR terdiri dari 5 orang Direktur. Setiap direktur memiliki keahlian khusus untuk menangani berbagai kepentingan bisnis. Perusahaan mendefinisikan wewenang direksi bagi setiap kebijakan yang relevan; dengan keyakinan bahwa adanya pembagian wewenang yang jelas, maka akan tercipta akuntabilitas serta tingkatan komitmen yang baik dari setiap anggota Direksi dalam memenuhi tanggung jawab dan tugasnya.
The Directors plays a key role in the implementation of good corporate governance in the Company. It is the Directors’ responsibility to endorse the organization’s strategies, develop directional policy, lead, appoint, and manage the day to day business operations. The Directors perform its duties under the supervision of the Board of Commissioners. To avoid any conflict of interest, each member cannot hold other jobs that could create such conflict, either directly or indirectly. Currently our Directors consist of 5 members. Each Director has specific skills to deal with different business issues. The Company defines the Directors’ authority in each relevant policy. We believe that with clear delineation of authority, there will have an appropriate accountability and level of commitment from each member of the Directors to fulfill his or her responsibilities and duties.
Komite di bawah Dewan Komisaris Dalam melaksanakan pengawasannya, Dewan Komisaris didukung oleh KOMITE AUDIT yang memiliki tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana disetujui oleh Dewan Komisaris.
Committee under the BOCs The Board of Commissioners is supported by the AUDIT COMMITTEE that has its duties and responsibilities as approved by the Board of Commissioners.
Komite Audit Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam menelaah informasi keuangan Perusahaan sebelum diterbitkan serta memantau laporan penilaian audit internal yang akan dilaporkan kepada Komite dan Dewan Komisaris, termasuk di dalamnya menelaah berbagai resiko yang dihadapi Perusahaan dan
The Audit Committee The Audit Committee assists the Board of Commissioners in scrutinizing our financial information to be published and reviewing internal audit assessment reports submitted to the Committee, including to the Board of Commissioners, with regards to the risks faced by the Company and the
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
77
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance penerapan manajemen risiko oleh Direksi. Komite Audit juga menelaah serta melaporkan kepada Dewan Komisaris segala persoalan yang menyangkut Perusahaan.
implementation of risk management by the Directors. The Audit Committee also reviews and reports any grievances concerning the Company to the Board of Commissioners.
Rapat dan Kehadiran Di tahun 2013, Komite mengadakan beberapa kali pertemuan dengan kehadiran penuh anggotanya. Untuk membantu Komite dalam memenuhi perannya, sejumlah eksekutif senior diundang untuk menghadiri rapat-rapat Komite. Soal yang dinilai prinsip tahun 2013 adalah: • Neraca Keuangan tahun 2012 dan Neraca Keuangan Sementara 2013; • Penunjukan Eksternal Auditor untuk 2013; • Rencana Internal Auditor untuk tahun 2013; • Proses Manajemen Risiko Group, termasuk risiko penting yang dihadapi Group; • Pelaksanaan Standar Pelaporan Keuangan Internasional; • Ketepatan kebijakan akunting; • Laporan kegiatan kwartalan dan tahunan Internal Auditors Group dan ruang lingkup pengendaliannya; • Laporan dan surat manajemen akhir tahun dari Eksternal Auditors; • Kinerja, kebebasan dan obyektivitas Eksternal Auditors, termasuk tinjauan tentang biaya non-audit; dan • Pengaturan perihal kenaikan gaji staff yang mungkin tidak sesuai dengan operasional Perusahaan.
Meetings and attendance The Committee met several times in 2013 and there was full attendance by all members. To assist the Committee in fulfilling its role, a number of senior executives were invited to attend Committee meetings. Principal issues considered during 2013 were: • The annual financial statements for 2012 and interim financial statements for 2013; • The external audit appointment for 2013; • Group Internal Audit’s plans for 2013; • The Group’s risk management process, including key risks facing the Group; • The implementation of Int’l Financial Reporting Standards; • Appropriateness of the accounting policies • Group Internal Audit’s quarterly and annual reports on internal audit activities and the control environment; • The external auditors’ year-end report and management letter; • The performance, independence and objectivity of the external auditors, including a review of non-audit fees; and • The arrangements for staff to raise concerns about possible improprieties relating to the Company’s operations.
Jojo Surianto
Stephanus Royke Djakarya
Komposisi anggota Komite Anggota Komite pada tahun 2012 adalah: • Stephanus Royke Djakarya (Ketua) • Jojo Surianto (Anggota) • Toni Setioko (Anggota) Semua anggota adalah Direktur non-eksekutif independen.
78
Toni Setioko
The Composition of the Committee The members of the Committee in 2012, were: • Stephanus Royke Djakarya (Chairperson) • Jojo Surianto (Member) • Toni Setioko (Member) All of the members are independent non-executive Directors.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Evaluasi Komite Sebagai hasil evaluasi yang dilakukan sepanjang tahun 2013 Komite mengidentifikasi bahwa di beberapa bidang dirasakan harus dilakukan tindakan untuk meningkatkan efektivitas Komite. Komite menemukenalinya dan menyelenggarakan rapat khusus, dimana Komite menyertakan anggota tim eksekutif dan External Auditors, membahas perannya secara rinci dan tentang bagaimana melaksanakan peran tersebut. Pembahasan ini telah menghasilkan perubahan pandangan dalam pendekatan untuk 2013, dimana Komite akan memperhatikan serta mempertim-bangkan resiko dan pengendalian atas dasar yang lebih tematik di samping melanjutkan pertimbangan soal-soal yang spesifik. Komite juga memutuskan untuk membahas soal-soal yang penting selain laporan formal dan paparan yang diperoleh dalam rapat Komite.
Committee evaluation As a result of the evaluation undertaken in respect of 2013 the Committee identified a number of areas where it felt that action could be taken to enhance the effectiveness of the Committee. The Committee reviewed the findings and a separate meeting was held at which the Committee, with members of the executive team and the external auditors, discussed its role in detail and how it could best perform that role. These discussions have led to a slight change in approach for 2013, when the Committee will look to consider risk and control matters on a more thematic basis as well as continuing to consider specific issues. The Committee has also decided to have more general discussions on important issues in addition to the formal reports and presentations received at Committee meetings.
Dukungan kepada Komite Komite menerima informasi dan dukungan dari manajemen sepanjang tahun hingga berhasil melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif. Sebuah program pelatihan dan pengarahan telah diatur untuk para anggota Komite termasuk yang terkait bisnis spesifik yang dipaparkan dalam masing-masing rapat Komite. Komite juga memiliki akses untuk pendapat dari pihak luar yang indipenden.
Support to the Committee The Committee received information and support from management during the year to enable it to carry out its duties and responsibilities effectively. A program of training and briefing has been arranged for Committee members including specific business related presentations at each Committee meeting. The Committee also has access to the external independent advice.
Peran Komite Audit Komite Audit merupakan sub-Komite dari Dewan Komisaris dalam hal mana akuntabilitas dan tanggung jawabnya meliputi: • Menilai Neraca Tahunan dan pernyataan hasil sementara dan pernyataan resmi lainnya sehubungan dengan kinerja keuangan perusahaan dan merekomendasikannya kepada dewan untuk disetujui; • Menilai sistem manajemen pengendalian keuangan dan risiko dalam group; • Memonitor, menilai efektivitas fungsi internal audit, dan mempertimbangkan laporan teratur dari internal auditor atas pengendalian keuangan internal serta manajemen risiko; • Mempertimbangkan penunjukan eksternal auditor, merekomendasi dan mengawasi proses pemilihannya, kepada dewan mengenai penunjukan mereka (untuk diajukan dan mendapat persetujuan dari para pemegang saham pada RUPS); • Memonitor, menilai efektivitas dan kemandirian eksternal auditor, menyetujui ruang lingkup audit dan gaji mereka, dan mempertimbangkan laporan mereka tentang keuang-an perusahaan dan sistem pengendalian keuangan internal dan manajemen risiko.
Role of the Audit Committee The Audit Committee is sub-committee of the Board of Commissioners whose accountability and responsibilities include: • Reviewing the interim and full year accounts and results announcements of the company and any other formal announcements relating to the company’s financial perform ance and recommending them to the board for approval; • Reviewing the group’s systems for internal financial control and risk management; • Monitoring and reviewing the effectiveness of the company’s internal audit function and considering regular reports from Internal Audit on internal financial controls and risk management; • Considering the appointment of the external auditors; overseeing the process for their selection; and making recommendations to the board in relation to their appointment (to be put to shareholders for approval at a general meeting); • Monitoring and reviewing the effectiveness and independence of the external auditors, agreeing the nature and scope of their audit, their remuneration, and considering their reports on the company’s accounts and systems of internal financial control and risk management.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
79
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
80
Acuan Ketentuan Komite Audit selengkapnya tersedia dalam ”Anggaran Dasar Komite Audit”
Full terms of reference of the Audit Committee are provided on “Audit Committee Charter”
Kegiatan Utama Komite Audit Komite melaporkan penemuannya kepada Dewan Komisaris dan memperhatikan segala materi informasi yang memungkinkan timbulnya kesulitan atau yang membutuhkan penyelesaian khusus dari Dewan, sehingga membantu Dewan dalam fungsi pengawasan dan auditnya. Sepanjang pemeriksaan kami, Komite Audit memastikan bahwa Laporan Keuangan yang diaudit tahun 2013 telah sesuai dengan Standar Akunting dan Audit, meyakinkan bahwa prosedur standar untuk penunjukan kembali auditor external indipenden telah diikuti dengan benar, dan sistem pengendalian keuangan internal yang efektif telah terpelihara. Komite juga menilai penunjukan auditor external independen, pendekatan dan prosedur audit mereka, termasuk soal-soal tentang lingkup, auditor indipenden, dan imbalan audit, hasil penilaian audit, ketentuan acuan dan hasil kerja departemen internal audit. Berdasarkan pertimbangan di atas, Komite telah merekomendasikan kepada Direksi bahwa laporan keuangan yang diaudit dimasukkan ke dalam Laporan Tahunan Perusahaan untuk 2013.
Main Activities of the Audit Committee The Committee reports its findings to the Board of Commissary and brings to its attention any material information that are likely to raise difficulties or which requires a specific resolution of the Board, thereby assisting the Board in its supervisory and audit functions. As far as our examinations concerns, the Audit Committee confirms that Company’s audited financial statements for 2013 are on compliance with Accounting and Auditing Standards; ensuring the standard procedure for reappointment of the indepen dent external auditor is followed correctly; and effective system of the internal financial control is well-maintained. The committee also reviews the appointment of the independent external auditor, their audit approach and procedures, including matters relating to scope, auditor independence and fees, results review of the audit, the terms of reference and results of the work of internal audit department. Based on the considerations referred to above, the Committee recommended to the Directors that the audited financial statements be included in the Company’s Annual Report for 2013.
Selain itu, kegiatan perusahaan pada umumnya telah sesuai dengan ketentuan hukum dan pelaksanaan sistem remunerasi bagi Direksi serta Dewan Komisaris yang telah sejalan dengan pola standar yang berlaku bertahun-tahun.
Furthermore, the company’s actions were generally on compliance with the general legal requirements and the implementation of the Directors and Board of Commissary remuneration system package were in line with the internal standard scheme being maintained for years.
Kemandirian Auditor External Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny (Moore Stephen), Independen Auditor Perusahaan yang diangkat kembali, bertanggung jawab untuk menyatakan pendapat tentang kesesuaian Laporan Keuangan yang telah diaudit dengan Prinsip Akunting serta Praktek Umum Akunting yang Lazim di Indonesia dan Standar
Independence of External Auditors Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny (Moore Stephen), the PANR’s reappointed Independent Auditors, is responsible for expressing an opinion on the conformity of Company’s Audited Financial Statement with Accounting Principles, Generally Accepted Accounting Practices in
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Audit yang diterbitkan oleh Lembaga Akuntan Indonesia.
Indonesia and Auditing Standards established by the Indonesian Institute of Accountants.
Internal Audit Komite menerima laporan dari internal auditor tentang soal-soal pengendalian, penilaian mereka tentang keuangan, termasuk kebijakan akunting dan bidang penilaian, serta komentar mereka tentang efektivitas sistem untuk persoalan pengendalian keuangan internal dan manajemen risiko dan kebijakan sementara tentang wasit dan etika. Sepanjang tahun Komite Audit telah menilai kinerja fungsi internal audit, penemuan audit yang diselesaikan dalam setahun, kebutuhan sumber daya bagi departemennya, dan juga menyetujui rencana internal audit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
Internal Audit The Committee received reports from the internal auditors on control matters, their review of the accounts, including accounting policies and areas of judgment, and their comments on the effectiveness of the company’s systems for internal financial control matters and risk management and interim policies on whistle blowing and ethics. During the year the Audit Committee reviewed the performance of the internal audit function, the findings of the audits completed during the year, the department’s resource requirements and also approved the internal audit plan for the year ending 31st December 2013.
C.Pertanggungjawaban
C. Responsibility
Kepatuhan terhadap persyaratan perundangundangan selalu merupakan komitmen perusahaan. Sebagai perusahaan publik berbentuk perseroan terbatas di Indonesia, kami wajib mengikuti Anggaran Dasar dan Undang Undang Perseroan Terbatas. Kami juga mematuhi persyaratan dan peraturan yang dikeluarkan oleh BEI dan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia.
The Company has always been committed to complying with regulatory requirements. As a public limited liability company, we are governed by the Articles of Association and the Indonesian Law on Limited Liability Companies (Undang Undang Perseroan Terbatas) and must comply with the listing requirements of the IDX and The Indonesia Financial Services Authority
Tanggung Jawab kepada Karyawan Karyawan adalah salah satu modal perusahaan dalam membangun bisnis yang berkesinambungan. Kami bertanggung jawab untuk membina dan mengembangkan karyawan agar bisa mempertahankan kelangsungan usaha. Perusahaan memiliki keyakinan akan perlunya perbaikan dan peningkatan terus menerus bagi para karyawan yang mencakup penyediaan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan mendukung. Kompetensi dipandang sebagai komponen penting dari budaya perusahaan kami, baik secara terstuktur maupun tidak terstruktur, formal maupun non-formal. Proses pembelajaran yang efektif, keahlian dan kemampuan baru akan menempatkan mereka dalam posisi yang baik untuk mendukung visi perusahaan. Sebagai wujud dari komitmen manajemen untuk melatih dan mendorong pembelajaran, pelatihan telah dimasukkan sebagai bagian dari evaluasi kinerja. Kami melihat pelatihan sebagai komponen pendorong yang penting serta faktor kesuksesan bagi Perusahaan. Program pelatihan baik dalam bentuk “in-house training”, “external trainings”, “on-line training” maupun “project training” diikuti oleh sebagian besar karyawan. Sebagai wujud tanggung jawab Perusahaan kepada karyawan, kami juga menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dengan menyediakan fasilitas kantin, poliklinik, olah raga dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Responsibility of the Employees Employee is one of the key factors for building sustainable business. We are responsible for equipping our employees to sustain our business. We believe in the needs to continuously upgrading and improving our employees, which includes providing a conducive and supportive learning environment. Competency is seen as an important component of our corporate culture and can be structured and unstructured, formal and informal. An effective learning process enables employees to grow and develop new skills and capabilities that put them in a good position to support the Company’s vision. To show our managements’ commitment, training is set as part of our employees’ performance evaluations. We recognize training as an important driver and success factor for the Company. Programs in the form of in-house trainings, external trainings, online trainings, as well as project trainings attended by most of employees.To demonstrate our responsibility to our employees, we also provide a comfortable working environment and various facilities such as a canteen, medical clinic, sport facilities, and other facilities.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
81
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
82
Tanggung Jawab kepada Pelanggan Kepuasan pelanggan adalah hal penting bagi keberhasilan kami. Kami telah mengembangkan beberapa pengukuran untuk memonitor fungsi layanan pelanggan. Yang lebih penting lagi, telah dilaksanakan survei reguler mengenai kepuasan pelanggan agar mampu senantiasa meningkatkan layanan-layanan kami. Di bidang Transportasi, Perseroan sudah terakreditasi oleh ISO 9001: 2008 untuk kualitas pelayanan.
Responsibility of the Customers Customer satisfaction is critical to our success. We have established a number of measurement systems to monitor our customer service function. More importantly, we conduct regular surveys on customer satisfaction so as to continue improving our services.In the field of transportation, the Company has been accredited by ISO 9001: 2008 for the quality of service.
Kemandirian Auditor Eksternal Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny (Moore Stephen), Auditor Independen yang diangkat kembali, bertanggung jawab untuk menyatakan pendapat tentang kesesuaian Laporan Keuangan yang telah diaudit dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia berdasarkan Standar Auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Independencye of the External Auditor Sensi Mulyamin Suryanto & Lianny (Stephen Moore), re-appointed independent auditor, is responsible for the stated opinions about the appropriateness of financial statements that have been audited by the Indonesian Financial Accounting Standards based on the Auditing Standards established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants.
Internal Audit Komite menerima laporan dari internal auditor tentang hal-hal pengendalian, penilaian mereka tentang keuangan, termasuk kebijakan akunting dan bidang penilaian, serta komentar mereka tentang efektifitas system pengendalian keuangan internal dan manajemen resiko serta kebijakan tentang pengawasan dan etika. Sepanjang tahun Komite Audit telah menilai kinerja fungsi internal audit, penemuan audit yang diselesaikan dalam setahun, kebutuhan sumber daya bagi departemennya, dan juga menyetujui rencana internal audit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013.
Internal Audit The Committee received the report of the internal auditors on the matters of control, assessment of the finances, including accounting policies and areas of assessment, as well as their comments about the effectiveness of the system of internal financial control and risk management as well as policy about the supervision and ethics. Throughout the year, the Audit Committee has assessed the performance of the internal audit function; the audit discovery completed in a year, the need for resources for his department, and also approved the internal audit plan for the year ended on December 31, 2013.
Tanggung Jawab kepada Mitra Usaha Mitra usaha merupakan bagian penting dari kesuksesan usaha kami. Mitra usaha yang sangat mendukung usaha kami ini terdiri dari berbagai pihak, seperti hotels, airlines, tour operator nasional maupun internasional, para dealer (distributor), vendor, bank dan penyedia jasa lainnya. Mitra dari kalangan industri pariwisata berada pada lini depan dalam mempertahankan para pelanggan dan menjangkau pelanggan-pelanggan baru yang memberikan kontribusi terhadap kinerja Perseroan.
Responsibility to Business Partners Our business partners are an important part of our success. Our partners, including hotels, airlines, national and international tour operators, dealers (distributors), vendors, banks, and other service industries help to grow our business. Partners from the tourism industries are the frontliners for servicing our customers and gaining new subscribers, which contribute to Company’s top line performance.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab kepada Lingkungan Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan sejalan dengan misi kami untuk membantu terciptanya kualitas hidup yang lebih baik dalam masyarakat di sekitar kami berkarya, kami terus meningkatkan dan memperluas program-program sosial. Hal yang mendasari program kepedulian sosial kami adalah keyakinan untuk membantu menciptakan program berkelanjutan jangka panjang. Program CSR yang dipimpin oleh Yayasan Panorama Anugerah berfokus pada tiga bidang, yaitu: Pendidikan, Bantuan Kemanusiaan dan Kegiatan Sosial. Di bidang Transportasi, Perseroan telah terakreditasi oleh OHSAS 18001:2007 untuk kesehatan dan keselamatan kerja.
Responsibility to the Communities As part of our corporate social responsibility to our communities and in accordance with our mission to help create a better living environment for the communities we operate in, we further enhanced and expanded our social programs for communities. Underlying our social care program is the vision of our role in helping create long-term sustainable programs. Our CSR program led by Panorama Foundation focuses on three main areas: Education, Disaster Relief / Humanitarian Assisstance, and Social Activities. In the field of Transportation, the Company has been accredited by the OHSAS 18001:2007 for occupational health and safety.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai kekhasan masing-masing dalam mendefinisikan CSR, menurut Perseroan CSR adalah bagaimana perusahaan memenej proses usahanya untuk menghasilkan halhal positif yang bersifat menyeluruh sebagai bentuk tanggung jawab kepada lingkungannya. Lingkungan dalam hal ini adalah para pemangku kepentingan, para pelanggan, para karyawan, lingkungan sekitar kita pada khususnya, masyarakat luas pada umumnya. Perseroan yakin bahwa melaksanakan inisiatif Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) merupakan prinsip dasar dan kunci keberhasilan Perseroan untuk menjadi warga korporasi Indonesia yang terbaik.
Corporate Social Responsibility Different organizations have framed different CSR definitions; we defined the CSR as how company manages the business processes to produce an overall positive impact and responsibility on society. Our business would embrace responsibility for the impact of the activities on the environment, consumers, employees, communities, stake-holders and all other members of the society. We believe that by implementing corporate social responsibility (CSR) initiatives is the underlying principle for doing business and key to our success, to being Indonesia’s premier corporate citizens.
Melalui Yayasan Panorama Anugerah, Perseroan menjalankan CSR dengan pendekatan jangka pendek dan jangka panjang. Sejak beberapa tahun kebelakang, aktivitas CSR Perseroan fokus pada enam bidang tanggung jawab yaitu: (1)Tanggung jawab Sosial, (2)Tanggung jawab Pendidikan, (3)Tanggung jawab Kesehatan-
Through the Panorma Anugerah Foundation, our CSR strategy adopts both a short- and long-term approach. As of a couple years ago, our CSR activities focused on six areas: (1) Social Responsibility, (2) Education Responsibility, (3) HealthEnvironment-Safety Responsibility, (4) Consumers and Customer LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
83
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
84
Lingkungan-Kesela matan, (4)Tanggung jawab terhadap pelanggan, (5)Tanggung jawab terhadap pengembangan SDM, dan (6)Tanggung jawab Etika.
Responsibility, (5) Human Resources Development Responsibility, and (6) Ethical Responsibility.
Bagi PANR tanggung jawab sosial perusahaan berarti menghargai manusia dan lingkungan di sekitarnya. Perseroan berusaha keras menjadikan CSR untuk mengimbangi kegiatan bisnis sehari-hari, juga untuk masing-masing lini bisnis maupun setiap karyawan. Dalam pelaksanaannya, Perseroan mengharapkan dapat mengambil bagian serta menyumbangkan sesuatu yang diperlukan dan mempunyai nilai, atas nama semua kalangan di perusahaan dan para pemegang saham.
For PANR Group, Corporate Social Responsibility means respecting people and the world around us. We strive to make corporate social responsibility give a balance to our daily business operations, also for each and every business division as well as employees. In doing so, we expect to take the necessary part to contribute something which is considered has a necessity significance on behalf of all our stakeholders and the business community.
Biaya CSR yang dikeluarkan oleh Perseroan untuk tahun 2013 adalah sekitar Rp 800 juta.
Cost of CSR issued by the Company for 2013 was around Rp 800 million.
(1) Tanggung Jawab Sosial PANR bersama jajarannya melakukan seleksi dalam memberikan sumbangannya untuk membantu kalangan yang kurang mampu; belum beruntung; kaum miskin dan membutuhkan; yang sakit; lanjut usia; dan masyarakat umumnya. Semua kegiatan sepanjang tahun dan hasil pelaksanaannya secara teratur dievaluasi dan dikaji ulang oleh Divisi Perencanaan Sumber Daya Manusia, sementara tanggung jawab Tim CSR senantiasa berinisiatif untuk menyelenggarakan pendidikan dan kegiatan budaya maupun beberapa pekerjaan sukarela. “Panorama Peduli“ berbagi kepedulian dengan yang lain dilakukan dalam banyak cara untuk membantu kalangan miskin, termasuk anak-anak mereka.
(1) Social Responsibility Coordinated by Panorama Anugerah Foundation, PANR with its strategic business units have been selective in providing Panorama’s part of the contributions to help the underprivileged, the disadvantage people, those who are the poor, the needy, the sick, the elderly, and the community in general. All the year-round activities and its performance results are regularly evaluated and reviewed by our Human Resources and Corporate Planning Division, while its Corporate Social Responsibility Team unfolds initiatives to host educational and cultural events as well as several volunteering works. “Panorama Peduli” sharing concerns with others done in many ways to help the poor, including their children.
(2) Tanggung Jawab Pendidikan PLA (Panorama Learning Academy), keunggulan professional di Panorama Tours sematamata berarti pemberdayaan para Konsultan Perjalanan dan Pariwisata yang ‘siap kerja’, yang sepenuhnya sadar akan budaya perusahaan Panorama di samping dilengkapi Ketrampilan–Pengetahuan-Sikap teknis dan praktis yang diperlukan. Program “keterpautan-dan-kecocokan” antara
(2) Education Responsibility PLA (Panorama Learning Academy), professional excellence in Panorama Tours solely meant a “readyto-work” tours and travel consultants, whom fully aware of the Panorama’ corporate culture as well as fully equipped with the necessary technical and practical Skill-Knowledge-Attitude. A success of “link–and–match” program, between the set of basic competences for daily working
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance rangkaian kompetensi dasar untuk kebutuhan kerja sehari-hari dan pendekatan pragmatis pusat pelatihan, dengan rekrutan baru “calon konsultan perjalanan dan pariwisata” yang terpilih yang hanya dapat diterima oleh pusat pelatihan yang permanen di perusahaan, serta para pengajar professional di perusahaan dan kurikulum yang dirancang secara khusus. Suatu kombinasi antara “pembelajaran selama dua bulan di kelas” dalam suasana fasilitas lingkungan kerja, dengan “latihan kerja selama satu bulan” di kantor cabang, kantor penjualan atau unit waralaba, guna menghasilkan kompetensi dasar yang diperlukan perlu untuk memulai jenjang karir mereka sebagai konsultan perjalanan dan pariwisata profesional.
requirements and a pragmatic training center approach, for a selected newly recruited “would be tours and travel consultants” can only be accommodated by a dedicated permanent in-house training center, experienced in-house lecturers and specially designed curricula.
(3) Tanggung Jawab Kesehatan, Lingkungan dan Keselamatan Mengenai “Kesehatan dan Keselamatan Kerja” serta “Lingkungan Kerja yang Aman dan Sehat” bukan hanya tanggap terhadap kepentingan Pemerintah Indonesia. Diangkat dari program CSR, PANORAMA TRANSPORTASI telah membina program secara intensif untuk menterjemahkan serta melaksanakan program “CHAMPS”: Kenyamanan–Keramahan– Keterjangkauan–Mobilitas–Ketepatan waktu–Keselamatan. Panorama Transportasi secara intensif terlibat dalam kampanye perusahaan untuk pengendalian kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, menyelenggarakan klinik dan menentukan jadual rutin pemeriksaan kesehatan, membuat kebijakan maupun ketentuan operasional, membangun fasilitas yang perlu untuk keselamatan material & perlindungan lingkungan, bersamaan dengan penyelenggaraan program pelatihan tentang kendali mutu serta prosedur standar operasional, mengemudi cara aman, dan tanggung jawab keselarasan, yang kesemuanya dimaksudkan untuk mencapai target manajemen yaitu 3 nihil: kecelakaan, mogok, dan keluhan. Lebih lanjut tentang inisiatif tersebut,
(3) Health, Environment and Safety Responsibility Issues of “Occupational Health & Safety” and “Safe & Healthy Work Environment” were more than a matter of responding to urgent concerns of the Indonesian government. Derived from those Corporate Social Responsibility programs, PANORAMA TRANSPORTASI intensely develop program to be committed to CHAMPS: Comfortability – Hospitality – Affordability – Mobility –Punctuality – Safety. Panorama Transportasi intensely engages in continuous companywide campaign for health control and safety at the workplace, organize medical check-up clinic and schedule of routine health control, develops both of operation and strategic policies, build necessary facilities for material safety and environment protection; along with conducting a continuous training program on quality control standard operating procedure, defensive safety driving and responsibility for compliance; all aiming at achieving the management target: zero accident, zero storing and zero complaint. Further to the above mentioned initiatives, the safety of our
A combination of “two months classroom lectures” in working environment training facility and one month for “on–the–job training” in branch office, sales office or franchise outlets, provides the necessary basic competences to start their career as professional tours and travel consultants.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
85
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
86
keselamatan penumpang, pengemudi, staf Perseroan dan semua pemakai jalan merupakan hal penting. Apa pun yang dilakukan dan apa pun kondisinya, Panorama Transportasi senantiasa berusaha melaksanakan standar industri sebaik-baiknya untuk menjamin bahwa keselamatan tak pernah bisa dikompromi. Di seluruh wilayah, pengemudi Perseroan diajari keterampilan mengemudi yang aman dan ikut pelatihan penyegaran secara teratur. Siapa pun yang mengabaikannya ditindak tegas, dan Perseroan memberlakukan juga sistem penghargaan dan hukuman sebagai upaya pencegahan sekaligus insentif bagi pengemudi dan staf agar memelihara standar tertinggi. Selain itu, Panorama Transportasi mengangkat posisi Panorama sebagai Group Perjalanan Wisata terpadu melalui Pelatihan berbasis Pariwisata untuk menjamin tiap pengemudi dan staf memiliki pemikiran pariwisata berbasis wawasan pelayanan pada saat bertugas. Panorama Transportasi juga menjamin Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi Angkutan Darat (OHSAS 18001, mendapat sertifikat dari TUV Rheinland) di mana Perseroan beroperasi. Perseroan juga memfokuskan pada pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu untuk Angkutan Darat (ISO 9001-2000 dengan sertifikat dari TUV CERT)
passengers, our drivers, our staffs and all road users is of the most importance to us. Whatever we operate, whatever the conditions, Panorama Transportation always try to implement the best of industry standards to ensure that the safety is never compromised. All across the region, our coach drivers are taught about safety driving skills and go for regular training updates. Those who ignored safety rules are dealt with severely, and use reward and punishment to deter and incentivize drivers and staff to maintain the highest in standards. In addition to this, Panorama Transportation leverage Panorama’s position of being the most Integrated Travel Leisure Group through Tourism Perspective Training to ensure that each drivers and staffs has the necessary tourism set of mind to ensure service paradigm in place while servicing. Panorama Transportation also ensures the Occupational Health and Safety Management System for Land Transportation (OHSAS 18001 certified by TUV Rheinland) in which we operate. We also focus to implement Quality Management System for Land Transportation Service (ISO 9001:2000 certified by TUV CERT).
(4) Tanggung Jawab terhadap Keselamatan Pelanggan Seorang wisatawan berpengalaman pun pada awalnya tidak faham akan risiko Para wisatawan pemula umumnya tidak berpengalaman, segalanya serba baru dan mengagumkan baginya. Tapi banyak juga wisatawan yang sudah berpengalaman, mengatakan jangan katakan itu, telah tahunan saya berwisata ke seluruh dunia. Saat terjadi perubahan mendadak, mungkin mereka merupakan orang terakhir yang melihat apa yang terjadi. Begitu terpukau pada kegiatan pesiarnya, bergegas dari satu ke tempat lain yang menarik, mereka melewatkan hal-hal kecil dan tanpa sadar dihadapkan pada bahaya. “Panorama Sure” menyediakan wisata yang menenangkan dengan jaminan paket asuransi bervariasi untuk asistensi dan pelayanan kesehatan yang menjamin risiko wisata baik secara kelompok maupun perorangan.
(4) Consumers and Customer Safety Responsibility Even an experienced traveler can be just unwary about risks as the first timer. The first timer travelers are very inexperienced; everything is new and exciting for them. But there are fully experienced frequent travelers who say “don’t tell me, I have been travelling all over the world for many years”. When things change suddenly, both of them may be the last person to see what is happening. So focused on their leisure activities, rushing from one interesting place to another, they overlook the little things and in doing so, they may expose themselves unnecessarily to danger “Panorama Sure” provides traveling with peace of mind, for group travel insurance and individual travelers, with varied package coverage for medical assistance and health care to cover the risks.
(5) Tanggung Jawab terhadap Pengembangan Sumber Daya Manusia Perseroan menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan Perseroan tidak bisa dilepaskan dari sumber daya manusia berkualitas yang berada di setiap lini dan level. Sejak awal berdiri hingga kini Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk mengelola sumber daya manusia secara profesional sebagai modal dasar eksistensi dan pertumbuhan Perseroan. Karyawan merupakan aset berharga sekaligus penopang utama jalannya perusahaan yang sangat menentukan keberhasilan program transformasi bisnis yang sedang dijalankan Perseroan. Sumber daya manusia tidak
(5) Human Resources Development Responsibility The Company realizes that the Company’s growth and development can not be separated from the quality of human resources that are placed in every line and level. Since its establishment until now, the company has a strong commitment to manage human resources professionally as the assets of the existence and growth of the Company. Employees are a valuable asset and become the main support to the companies that determine the success of business transformation programs to smoothly running the Company. Human resources
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance hanya dianggap sebagai fisik semata, namun juga dianggap memiliki aspek kehidupan.
is not only regarded as a purely physical, but also considered to have aspects of life.
a. Hubungan Antar Karyawan Kunci sukses yang berkesinambungan terletak pada terciptanya hubungan positif yang hidup, baik antara karyawan dan perusahaan atau antar karyawan sendiri. Pendekatan Perseroan pada hubungan karyawan atas dasar pengembangan kerohanian, terpadu, jangka panjang dan berkesinambungan. Perseroan percaya bahwa keberhasilan bisnis inti pariwisata terletak tidak hanya dalam Pengetahuan dan Ketrampilan luas mereka, melainkan terutama pada sikap karyawan selaku pemberi jasa. Untuk menunjangnya, Panorama melakukan kampanye di lingkungan perusahaan agar “Berpikir Positif, Bersikap Benar”. Acara Pertemuan karyawan mengapresiasi semua karyawan atas kontribusinya yang berharga. Bergantung pada besarnya perusahaan, acara karyawan ini dikelola oleh perusahaan atau oleh karyawan di divisi atau departemen masingmasing. Lagi pula, partisipasi karyawan dalam klub sangat dianjurkan, misalnya Klub Motor atau Olah Raga seperti Bulutangkis atau Sepakbola.
a. Employee Relation The key to our continued successes lies in positively creating a lively relationship either between employee to the company or among employees themselves. Our approach towards employee relation is a holistic, integrated, long-term basis and continuous development. We believe that success in our core travel leisure business lies not only in their vast Knowledge and Skills, but ultimately in employees Attitude being a service people. To encourage this, PANR conduct a company-wide campaign encouraging “Positive Mind, Right Attitude”. Employee’s gathering to appreciate all of the employees for their valuable contribution. Depend on the size of the company, this employee’ outing event can be company-managed or employee managed by each division or department outings. Moreover, employee participation in a club is widely encourages, for example Motorcycle club or sport days, such as for Badminton, Football, or Cycling.
b. Pengembangan SDM Sistem Pengembangan SDM Perseroan dituju kan pada pengembangan spesialisasi dalam bidang keahlian setiap karyawan yang diberi spektrum fungsional lebih luas. Perseroan percaya, kunci sukses yang berkesinambungan terletak pada karyawan; karena itu Perseroan berinvestasi untuk SDM agar dapat menciptakan organisasi unggul dan menaikkan nilai keuntungan bagi para pemegang saham.
b. Personnel Development Panorama HRD system has the focus on enabling each individual employee to specialize in his or her field of expertise given the broader spectrum of functionalities. We believe that the key to our continued successes lies in employee; therefore we invest in our human capital to generate organization excellence, increased profitability and stakeholders’ value.
Pengelolaan manejemen SDM, Perseroan melakukan pendekatan secara holistic, terpa-du, jangka panjang dan berkesinambungan. Perhatian diberikan pada terciptanya ling-kungan kerja yang layak, saling mengenal, termotivasi dan mempertahankan karyawan terbaik yang mampu melakukan perubahan pada kinerja group. Nilai inti Perseroan diber-dayakan untuk menjamin sukses jangka panjang.
Our approach towards human capital management is a holistic, integrated, long-term basis and continuous development. Attention is given to creating suitable work environment that identifies, motivates and retain the best and brightest employees who can make a difference to the performance of the group. Our core values are reinforced to ensure our long term success. LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
87
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
88
Karyawan mengambil program pelatihan untuk mendapat dan menerapkan standar pelayanan industri, pengetahuan profesional, ketrampilan pragmatis dan sikap yang baik, serta belajar kepemimpinan. Kekhususan pada tiap proses pelatihan dicatat dan dinilai untuk maksud peningkatan dan evaluasi. Kegiatan ini antara lain termasuk: Pelatihan Pengetahuan Produk, Panorama untuk Panorama guna persiapan pengentasan Budaya Perusahaan Panorama; Pemagangan untuk persiapan kenaikan jabatan, Serangkaian Konferensi Manajemen untuk kelanjutan pembelajaran kepemimpinan melalui serangkaian pelatihan “Pemimpin Yang Bertumbuh”.
Employee undergo diverse training programs to acquire and harness service industry standards, professional knowledge, pragmatic skills and right attitudes, leadership learning, Specifics of every training process are maintained in records and are reviewed for promotion and evaluation purposes. These activities among others includes: Product Knowledge Training, Panorama to Panoramanian for preparing new recruit about Panorama’s Corporate Culture, The Apprenticeship for preparing the first time promotion, Series of Management Conference for continuous leadership learning through consecutive Grow Leader series.
(6) Tanggung Jawab Etika Perseroan mulai membangun standar praktis pelaksanaan bisnis yang jujur dan operasional bisnis transparan, melalui prakarsa beberapa upaya untuk mengevaluasi beberapa cara terukur untuk memperkuat transparansi manajemen; mengkomunikasikan manajemen informasi terbuka secara konsisten; manajemen keuangan terbuka; penilaian disiplin yang effektif; dan penyederhanaan praktek yang lazim sebelum kelak diterapkan sebagai aturan baku Etika Perseroan
(6) Ethical Responsibility Panorama is building practical standard of fair business practice and transparent form of business operation system, through initiating some efforts for evaluating some measurable ways to strengthening transparent management practices, communicating a consistent disclosure of management information, fair management in finance, effectiveness of disciplinary measures, and simplification of customary practices before can be adopted as a Ethical Code of Conduct.
Penggajian karyawan Perseroan telah sesuai dengan ketentuan mengenai Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku. Pada tanggal penerbitan laporan ini, tidak ada serikat pekerja yang dibentuk karyawan Perseroan.
Payroll employees of the Company are in accordance with the provisions of the Minimum Wage (UMR) is applicable. At the date of issue of this report, there are no trade unions formed by the Company’s employees.
Berdasarkan data per akhir Desember 2013, di ke-5 pilar yang berada di bawah PANR Group telah menyerap tenaga kerja lebih dari 3,300 karyawan (35 orang pada tingkat Direksi, 307 orang pada tingkatan Manager & Supervisor, dan 2,978 orang pada tingkatan staff & non-staff) yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Based on data as per end of December 2013, four among the five pillars under PANR Group (Inbound Travel & Leisure – Transportation and MICE) employs more than 3,300 people (35 on Directors level, 307 on Managerial & Supervisor level, while 2,978 are on the staff & non-staff level) spread in the main cities across the country.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang terdiri dari honorarium, insentif, asuransi, bonus serta fasilitas dan tunjangan lainnya, yang jumlahnya diputuskan dalam RUPST. Jumlah total dari remunerasi yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dilaporkan oleh Perusahaan dalam
BOCs and Directors’ Remuneration The Board of Commissioners receives fixed and non-fixed remuneration consisting of an honorarium, incentives, insurance, bonuses, and other facilities and benefits, the amount of which is determined at the AGM. The total amount of the remuneration awarded to members of the Board of Commissioners
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance RUPST. Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang terdiri atas gaji, tunjangan, bonus jangka pendek, bonus jangka panjang dan fasilitas serta tunjangan lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh Dewan Komisaris.
is reported by the Company at the AGM. The Directors receives fixed and non-fixed remuneration that consists of a salary, allowances, short & long-term bonuses, and other facilities and benefits, that of which is re-commended by the Board of Commissioners.
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru Perusahaan tahun 2013 kepada Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi adalah sebesar Rp1.187 juta, naik sekitar 34% dari Rp. 885 juta di tahun 2012.
To aggregate salaries and benefits paid to or accrued by the Conmpany to all of Commissioners, Audit Committee, and Directors are amounted to Rp1.187 million in 2013, increase of about 34% if compared to Rp.885 million in 2012.
Kemandirian Untuk percepatan implementasi dari prinsip-prinsip GCG, suatu perusahaan harus dikelola secara independen dengan keseimbangan kekuasaan yang layak, sedemikian rupa sehingga tidak ada satu bagian pun dalam perusahaan yang dapat mendominasi bagian lain dan tidak terjadi intervensi dari pihak manapun
Independency To accelerate the implementation of the GCG principles, a company must be managed independently with an appropriate balance of power, in such a manner that no single company’s organ shall dominate the other and that no intervention from other parties shall exist.
Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Dalam menjalankan amanah yang ada, Dewan Komisaris, maupun Direksi baik secara masing-masing ataupun bersama-sama, menyelenggara-kan sejumlah rapat secara rutin untuk mengidentifikasi, mendiskusikan dan menghindari masalah-masalah yang mungkin timbul.
BOC and Directors Meetings In order to carry out its mandate, each respect of Board of Commissioner and / or together with the Directors conduct regular board meetings to allow potential problems to be identified, discussed, anticipated, and avoided.
Rapat Umum Pemegang Saham. Rapat Umum Pemegang Saham merupakan perangkat perusahaan yang memfasilitasi pemegang saham dalam membuat keputusan penting terkait dengan investasi mereka dalam perusahaan, dengan menaati ketentuan dalam Anggaran Dasar perusahaan serta undang undang dan peraturan terkait yang berlaku.
Shareholders’ General Meeting The General Meeting of Shareholders is the Company’s organ that facilitates shareholders to make important decisions regarding their investment in the Company by observing provisions in our Article of Association as well as the related rules and regulations.
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
89
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
90
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk Tahun Buku 2012 telah dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2013 di Gedung PANORAMA, Jl. Tomang Raya 63, Jakarta Barat. Para Komisaris, Direksi, serta pihak-pihak eksternal terkait hadir dalam rapat tersebut.
The Company’s Annual General Meeting for the Year Book 2012 was held on June 27, 2013 at the PANORAMA Building, Jl. Tomang Raya 63, Jakarta Barat. Board of Commissioners, Directors, and related external parties were present at the meeting.
D. Kewajaran dan Kesetaraan
D. Fairness
Dalam melakukan aktivitasnya, perusahaan selalu mempertimbangkan kepentingan dari pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan prinsip kesetaraan.
In conducting its activities, the company must always consider the interests of shareholders and other stakeholders based on a fairness principle.
Menjaga Hak Pemegang Saham Perusahaan menghormati hak-hak seluruh pemegang saham dan terus berupaya untuk membantu mereka melaksanakan haknya dengan cara mengkomunikasikan informasi secara efektif serta mendorong para pemegang saham untuk berpartisipasi dalam rapat-rapat umum yang diselenggarakan oleh Perusahaan.
Preserving the Rights of Shareholders The Company respects the rights of all shareholders and continuously strives to help shareholders exercise their rights effectively, by communicating information and encouraging shareholders to participate in general meetings held by the Company.
Perlakuan Yang Adil Bagi Karyawan Kami percaya bahwa setiap karyawan harus diperlakukan setara dan adil dengan rasa hormat dan penuh harga diri. Kami menghargai ragam kekayaan dan potensi kreatif dari orang-orang yang berasal dari berbagai latar belakang dan kemampuan. Perusahaan memiliki Integritas, Kerjasama, Keunggulan, Kemitraan, dan Fokus kepada Pelanggan yang menjadi landasan bagi kami untuk menjalankan usaha serta memperlakukan karyawan termasuk para pelanggan maupun mitra usaha. Nilai-nilai ini membentuk etos kerja kami untuk memiliki semangat yang kuat dalam berinovasi dan mengambil risiko berdasarkan perhitungan matang, kejujuran, kepercayaan dan dukungan satu sama lain; standar etika yang tinggi, dan kepemimpinan berdasarkan contoh pada setiap level.
Equal Treatment of Our Employees We believe in treating all employees fairly and equitably, with respect and dignity. We value the rich diversity and creative potential of people from different backgrounds and abilities.
Mendorong Keterbukaan Komunikasi Perusahaan menjalankan gaya manajemen terbuka yang merupakan sarana komunikasi dua arah antara para pemimpan dengan para sub-ordinatnya yang secara aktif ikut melibatkan para karyawan dalam keputusan-keputusan operasional harian yang juga mempengaruhi kinerja mereka.
Encouraging Open Communication We maintain an open management style that gives two-way-communication between the management and their sub-ordinates that also actively involves the employees in making daily operational decisions that affect their performance.
The Company has Integrity, Teamwork, Excellence, Partnership, and Customer Focus. These values represent the cornerstone of how we operate the business and treat all of the employees, the customers, and last but not least our business partners. These values have developed a business culture that promotes innovation and taking calculated risks; honesty, trust, and support for each other; high ethical standards; and leadership by example at all levels.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance SURAT PERNYATAAN KOMITE AUDIT TENTANG LAPORAN HASIL KERJA KOMITE AUDIT UNTUK TAHUN 2013 STATEMENT OF THE AUDIT COMMITTEE REPORT OF AUDIT COMMITTEE PERFORMANCE IN 2013 PT. PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. dan ANAK-ANAK PERUSAHAANNYA PT. PANORAMA SENTRAWISATA Tbk. and ITS SUBSIDIARY ENTITIES
Kami yang bertandatangan di bawah ini: • ROYKE DJAKARYA, Ketua, bertempat tinggal di Jakarta. • JOJO SURIANTO, Anggota, bertempat tinggal di Jakarta. • TONI SETIOKO, Anggota, bertempat tinggal di Jakarta selaku Komite Audit PT. Panorama Sentrawisata Tbk. berdomisili di Gedung Panorama, Jl. Tomang Raya 63, Jakarta Barat 11440, dengan ini menyatakan bahwa:
We, the undersigned: • ROYKE DJAKARYA, Chair Person, residing in Jakarta. • JOJO SURIANTO, Member, residing in Jakarta. • TONI SETIOKO, Member, residing in Jakarta as the Audit Committee of PT. Panorama Sentrawisata Tbk. domiciled in the Panorama Building, Jl. Tomang Raya 63, Jakarta 11440, hereby certify that:
(A) Untuk tahun 2013, Komite Audit telah menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan Surat Keputusan OJK dan peraturan Bursa Efek Indonesia, sebagai berikut : • Komite Audit telah menyetujui internal maupun eksternal audit tahun 2013, mengevaluasi temuan audit, dan mengawasi tindak lanjut temuan audit. • Mengevaluasi keefektifan fungsi dan system pengendalian internal • Menelaah hasil Laporan Keuangan Auditan sesuai dengan standar akutansi.
A. For 2013, in accordance with the Decree of the FSA and the Indonesia Stock Exchange rules, the Audit Committee has carried out its responsibilities, as follows: • The Audit Committee has approved the 2013 internal and external audit, evaluating the audit findings, and oversees the follow-up audit findings. • Evaluate the effectiveness of internal control functions and systems • Reviewing the Audited Financial Statements in accordance with the accounting standards.
(B) Dari hasil kerja Komite Audit untuk tahun 2013, dapat disimpulkan bahwa: • Tingkat kepatuhan tata kelola perusahaan terhadap ketentuan internal dan eksternal semakin baik • Pendekatan untuk 2014, Komite akan memperhatikan serta mempertimbangkan resiko dan pengendalian temuan audit di samping melanjutkan pertimbangan soal-soal yang spesifik. Komite juga memutuskan untuk membahas soal-soal yang penting selain laporan formal dan paparan yang diperoleh dalam rapat Komite. • Komite merekomendasikan kepada Dewan Direksi bahwa laporan keuangan yang diaudit dimasukkan ke dalam Laporan Tahunan Perusahaan untuk 2013 dan merekomendasikan bahwa Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny (Moore Stephen) diangkat kembali sebagai auditor indipenden untuk kepentingan tahun 2014
B. From the performance of Audit Committee in 2013, it can be concluded that: • The compliance level of the corporate governance against the internal and external conditions is better. • To the 2014 approach, the Committee will consider and weigh the controls and risks in addition to the audit findings, and continuously to consider the specific issues as well. The Committee also decides to discuss the important issues in addition to formal reports and the exposures obtained in the Committee meetings. • The Committee recommends to the Directors that the Audited Financial Statements should be included and attached in the 2013 Company’s Annual Report, and recommends that Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny (Moore Stephen) reappointed as independent auditor for 2014 needs.
Jakarta, 01 April 2014
Komite Audit | Audit Committee
Jojo Surianto Anggota | Member
Stephanus Royke Djakarya Ketua | Chair Person
Toni Setioko Anggota | Member
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
91
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Statement of the Board of Commissioners and Directors Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang tanggung jawab atas kebenaran isi Laporan Tahunan PT. Panorama Sentrawisata Tbk. yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Commissioners and Directors statement on the responsibility for the true contents of the Annual Report of PT. Panorama Sentrawisata Tbk. for the year ended on December 31, 2013 Para pemegang saham yang terhormat, Pada kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan serta kerjasama yang baik yang terjalin selama ini. Kami yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa: 1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 2. Semua informasi dalam Laporan Tahunan 2013 tersebut, termasuk Auditan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan telah dimuat secara lengkap dan benar, serta 3. Tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material 4. Bertanggung jawab atas sitem pengendalian internal di dalam perseroan. Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Dear Respected Shareholders, With the Lord’s blessing, we would like to take this opportunity to extend our gratitude to the shareholders for their faith as well as for their kind co-operation. We, the undersigned declare that: 1. We are responsible for the preparation and presentation of the Company’s Annual Report for the year ended on December 31, 2012 2. In this 2012 Annual Report, all information including the Audited Company’s Consolidated Financial Statement has been fully and correctly disclosed 3. This Annual Report doesn’t contain materially misleading information or facts, and do not conceal any information or facts 4. We are responsible for the Company’s internal control system This statement has been truthfully made.
Jakarta, April 30, 2014 Dewan Komisaris | Board of Commissioner
Adhi Tirtawisata Komisaris Utama President Commissioner
Satrijanto Tirtawisata Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
Budi Tirtawisata Direktur Utama President Director / CEO
Rocky Wisuda Praputranto Direktur | Director
92
Royke Djakarya Komisaris Independen Independent Commissioner
Dharma Tirtawisata Wakil Direktur Utama Vice President Director / COO
Royanto Handaya Direktur | Director
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
Daniel Martinus Direktur | Director
LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT | PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk
93
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN THIS PAGE IS INTENTIONALLY LEFT BLANK
94
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk | LAPORAN PERUSAHAAN 2013 ANNUAL REPORT
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK /AND ITS SUBSIDIARIES Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/ Page
Laporan Auditor Independen/ Independent Auditors’ Report Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Panorama Sentrawisata Tbk dan Entitas Anak untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012/ The Director’s Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Panorama Sentrawisata Tbk and its Subsidiaries for the Years Ended December 31, 2013 and 2012 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position
1
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/Consolidated Statements of Comprehensive Income
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows
5
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements
6
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Financial Position December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013
2012
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 2.358.011 dan Rp 4.412.837 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Piutang lain-lain - setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 36.692 pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Persediaan Pajak dibayar dimuka Uang muka Pihak berelasi Pihak ketiga Uang jaminan Biaya dibayar dimuka
ASSETS
2,3,4,29,44,46 2,3,5,29,44,45 2,3,6,19,29,44,45,46 43
116.182.698 19.719.689
27.502.178
8.426.653
177.222.157
2,3,7,29,44,45,46 2,8 9,40 2,10,18,45 43
219.712.653
19.551.398 2.911.020 1.911.019
18.795.961 5.635.534 2.367.452
12.342.021 55.597.539 3.283.123 9.699.790
4.507.131 40.007.680 2.529.234 10.617.757
491.182.069
448.502.442
22.811.957 4.658.946 4.430.975 3.844.485
14.699.281 4.401.337 3.901.465 2.460.326
2,11,43 2,12,45
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang pihak berelasi non-usaha Biaya dibayar dimuka jangka panjang Aset pajak tangguhan Investasi pada entitas asosiasi Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 323.383.024 dan Rp 246.384.598 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 960.825 dan Rp 890.855 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Goodwill - neto Aset lain-lain
165.977.878 15.183.946
2,3,13,29,43,44 2,12,45 2,3,40 2,3,14,43
2,3,15,18,23,25,37,43
573.121.266
448.008.686
2,3,16,18,37,43 2,3,26 2,3,17,30,47,49
918.582 75.775 181.010.555
988.552 75.775 98.678.491
790.872.541
573.213.913
1.282.054.610
1.021.716.355
Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Restricted time deposits Trade accounts receivable Related parties Third parties - net of allowance for impairment of Rp 2,358,011 and Rp 4,412,837 as of December 31, 2013 and 2012 respectively Other accounts receivable - net of allowance for impairment of Rp 36,692 as of December 31, 2013 and 2012 Inventories Prepaid taxes Advances Related parties Third parties Guarantee deposits Prepaid expenses Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Due from related parties Long-term portion of prepaid expenses Deferred tax assets Investments in associated companies Property and equipment - net of accumulated depreciation of Rp 323,383,024 and Rp 246,384,598 as of December 31, 2013 and 2012, respectively Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 960,825 and Rp 890,855 as of December 31, 2013 and 2012, respectively Goodwill - net Other assets Total Noncurrent Assets TOTAL ASSETS
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Financial Position December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013
2012
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek
LIABILITIES AND EQUITY
68.132.541
90.839.435
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans
2,3,20,29,44 2,3,21,40 2,3,29,44 2,22
13.345.093 164.173.791 28.290.392 17.464.123 16.020.533 32.684.443
6.600.840 135.395.847 16.373.555 12.236.774 15.104.104 32.897.463
Trade accounts payable Related parties Third parties Other accounts payable Taxes payable Accrued expenses Advances received
2,3,23,29,44
50.008.964
31.373.951
2,3,15,24,29,44
16.504.494
13.966.486
406.624.374
354.788.455
2.512.137
359.654
2,3,23,29,44
142.157.325
114.153.157
2,3,15,24,29,44 2,3,40 2,3,39 2,27,29,44 2,28,29,44 2,3,25,40,44
15.600.984 32.868.421 19.430.786 245.656.226 49.405.948 705.000
12.903.580 26.415.754 17.646.508 146.966.250 49.149.305 9.080.860
Long-term liabilities - net of current portion: Bank loans Liabilities for purchases of property and equipment Deferred tax liabilities Long-term employee benefits liability Bonds payable - net Medium term notes - net Other liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
508.336.827
376.675.068
Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas
914.961.201
731.463.523
Total Liabilities
Utang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Utang lain-lain Utang pajak Beban akrual Pendapatan diterima dimuka Bagian liabilitas jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang pembelian aset tetap
2,3,6,15,16,18 29,44,45 2,3,19,29,44 43
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Utang bank Utang pembelian aset tetap Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Utang obligasi - neto Surat utang jangka menengah - neto Liabilitas lain-lain
EKUITAS EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK PERUSAHAAN Modal saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 (dalam Rupiah penuh) per saham Modal ditempatkan dan disetor - 1.200.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 50 (dalam Rupiah penuh) per saham Tambahan modal disetor - neto Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak Selisih transaksi atas penambahan modal entitas anak Saldo laba Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan KEPENTINGAN NONPENGENDALI
2,3,13,29,43,44,45
Current portion of long-term liabilities: Bank loans Liabilities for purchases of property and equipment Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES Due to related parties
EQUITY EQUITY ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE COMPANY Capital stock Authorized - 3,000,000,000 shares with Rp 50 par value per share
30 2,31
60.000.000 37.251.227
60.000.000 37.251.227
32
20.523.543
19.418.631
34,0
(686.198) 114.583.316
(686.198) 82.911.351
2d,33
Jumlah Ekuitas JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
231.671.888
198.895.011
135.421.521
91.357.821
367.093.409
290.252.832
1.282.054.610
1.021.716.355
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Issued and paid-up - 1,200,000,000 shares with Rp 50 par value per share Additional paid-in capital - net Difference due to changes in equity of the subsidiaries Difference in value arising from subscription of additional shares in a subsidiary Retained earnings Total equity attributable to owners of the Company NON-CONTROLLING INTERESTS Total Equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Comprehensive Income For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Catatan/ Notes
2013
2012
PENDAPATAN
2,34,43
1.693.742.523
1.547.130.759
REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN
2,35,43
1.369.529.079
1.280.259.331
DIRECT COSTS
324.213.444
266.871.428
GROSS PROFIT
2,36,43,43
(54.635.574)
(37.425.664)
Selling expenses
2,15,16,37,43
(167.189.208)
(155.684.241)
102.388.662
73.761.523
2 2,18,23,24,25,38
2.444.141 (55.206.427)
1.295.164 (38.698.224)
2 15
33.121.079 214.418 (2.567.686) (5.821.667) (4.854.805)
15.652.156 (709.040) (486.268) (2.088.422)
Gain on foreign exchange - net Gain (loss) on sale of property and equipment - net Share in net loss of a disposed subsidiary Share in net losses of associates Others - net
69.717.715
48.726.889
INCOME BEFORE TAX
16.418.844 5.705.978 22.124.822
10.299.462 5.506.516 15.805.978
47.592.893
32.920.911
LABA KOTOR Beban penjualan Beban umum dan administrasi LABA USAHA Pendapatan bunga Beban bunga Keuntungan selisih kurs mata uang asing - neto Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap - neto Ekuitas pada rugi bersih entitas anak yang dilepaskan Ekuitas pada rugi bersih entitas asosiasi Lain-lain - neto
2,14 2,43
LABA SEBELUM PAJAK BEBAN PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan
2,40
LABA TAHUN BERJALAN RUGI PRA-AKUISISI DARI RESTRUKTURISASI ENTITAS ANAK
1c
-
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
-
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF Laba bersih/laba komprehensif neto yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Perusahaan Kepentingan nonpengendali
LABA NETO PER SAHAM DASAR (dalam Rupiah penuh)
258.820 -
47.592.893
2,33
2,41
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
General and administrative expenses OPERATING PROFIT Interest income Interest expense
TAX EXPENSE Current tax Deferred tax
NET INCOME PRE-ACQUISITION LOSS FROM RESTRUCTURING OF A SUBSIDIARY OTHER COMPREHENSIVE INCOME
33.179.731
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
39.267.965 8.324.928
25.377.151 7.802.580
Net income/comprehensive income attributable to: Owners of the Company Non-controlling interests
47.592.893
33.179.731
32,72
21,15
BASIC EARNINGS PER SHARE (in full Rupiah)
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 and 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Changes in Equity For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Perusahaan/Equity Attributable to Owners of the Company Selisih Nilai
Proforma Ekuitas
Transaksi Tambahan Modal Disetor - Neto/ Additional Catatan/ Notes
Saldo pada tanggal 1 Januari 2012 sebelum reklasifikasi Reklasifikasi ke tambahan modal disetor
60.000.000 31
Saldo pada tanggal 1 Januari 2012 setelah reklasifikasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Proforma ekuitas dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Modal Saham/ Capital Stocks
60.000.000
31
-
-
Paid-in Capital - Net
Selisih Transaksi
Entitas Sepengendali/ Proforma Equity
Perubahan Ekuitas
Atas Penambahan Modal Entitas Anak/
from Restructuring
Entitas Anak/ Difference Due
Difference in Value
from Restructuring Transactions Among
Transactions Among
to Changes in
Entities Under
Entities Under
Equity of
Subscription of Additional Shares
Saldo Laba/
Jumlah/
Non-Controlling
Jumlah Ekuitas/
Common Control
Common Control
the Subsidiaries
Shares in Subsidiaries
Retained Earnings
Total
Interests
Total Equity
933.787
933.787
(933.787)
38.946.842
-
Selisih Transaksi
Restrukturisasi
Entitas Sepengendali/ Difference in Value
38.013.055
(1.695.615)
dari Transaksi
Restrukturisasi
(996.095) -
-
-
19.418.631
(686.198)
(996.095)
-
-
Arising from
996.095
19.418.631
Kepentingan NonPengendali/
62.094.200 -
(686.198)
62.094.200
-
-
-
-
-
-
Penambahan modal entitas anak oleh kepentingan nonpengendali
-
-
-
-
-
-
-
Dividen tunai
-
-
-
-
-
-
(4.560.000)
-
-
-
-
-
-
Jumlah laba komprehensif selama tahun berjalan Saldo pada tanggal 31 Desember 2012
60.000.000
37.251.227
19.418.631
(686.198)
178.777.380 178.777.380
(1.695.615)
80.987.829 -
(4.560.000)
-
80.987.829
-
996.095
259.765.210
Reclassification to additional paid-in capital
259.765.210
(1.695.615)
1.997
2.565.414 -
Balance as of January 1, 2012 before reclassification
998.092
2.565.414 (4.560.000)
Balance as of January 1, 2012 after reclassification Difference in value from restructuring transactions among entities under common control Proforma equity arising from restructuring transactions among entities under common control
Paid-up capital from non-controlling interests Cash dividends
25.377.151
25.377.151
7.802.580
33.179.731
Net income/comprehensive income
82.911.351
198.895.011
91.357.820
290.252.832
Balance as of December 31, 2012
Penambahan modal entitas anak oleh kepentingan nonpengendali
-
-
-
-
-
-
-
-
45.072.198
45.072.198
Paid-up capital from non-controlling interests
Kepentingan non-pengendali di entitas anak yang dilepaskan
-
-
-
-
-
-
-
-
(7.091.328)
(7.091.328)
Non-controlling interests in a disposed subsidiary
Selisih transaksi perubahan entitas anak
-
-
-
-
Dividen tunai
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah laba komprehensif selama tahun berjalan Saldo pada tanggal 31 Desember 2013
60.000.000
37.251.227
1.104.912
-
-
-
(7.596.000)
20.523.543
(686.198)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
1.104.912 (7.596.000)
(2.162.658)
(1.057.746)
Difference due to changes in equity of the subsidiaries
(79.439)
(7.675.439)
Cash dividends
39.267.965
39.267.965
8.324.928
47.592.893
Net income/comprehensive income
114.583.316
231.671.888
135.421.521
367.093.410
Balance as of December 31, 2013
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements
-4-
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Arus Kas Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Consolidated Statements of Cash Flows For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan tunai dari pelanggan Pembayaran tunai kepada pemasok dan lainnya Pembayaran tunai kepada karyawan
2012
2.526.714.216 (2.181.529.958) (121.635.085)
2.498.609.180 (2.285.808.983) (102.385.190)
Kas neto dihasilkan dari operasi Pembayaran bunga Pembayaran pajak penghasilan badan
223.549.173 (55.566.547) (4.350.096)
110.415.007 (38.698.224) (3.930.951)
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi
163.632.530
67.785.832
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Peningkatan deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Hasil penjualan aset tetap Penerimaan bunga Peningkatan piutang pihak berelasi non-usaha Investasi pada entitas asosiasi Perolehan aset tetap dalam rangka bangun, kelola, dan alih Pembayaran uang muka aset tetap Perolehan aset tetap
18.714.689 (14.178.946) 1.152.652 2.444.141 (8.112.676) (2.922.000)
5.572.473 (18.824.128) 3.204.953 1.295.164 (3.161.056) (1.800.000)
(115.043.832) (77.951.556)
(853.126) (71.778.413) (25.187.887)
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Investasi
(195.897.528)
(111.532.020)
(22.689.253) 2.152.483
(32.209.594) (232.364)
45.879.797 97.014.973 (7.596.000)
4.364.360 146.966.250 49.149.305 (4.560.000)
(13.272.966) (20.161.057)
(21.297.781) (96.998.902)
Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
81.327.978
45.181.274
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS DAN SETARA KAS
49.062.979
1.435.086
116.182.698
114.744.330
732.201
3.282
165.977.878
116.182.698
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran utang bank jangka pendek Penerimaan (pembayaran) utang pihak berelasi non-usaha Hasil penerbitan saham oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Hasil penerbitan utang obligasi Hasil penerbitan surat utang jangka menengah Pembayaran dividen tunai Pembayaran utang pembelian aset tetap Pembayaran utang bank jangka panjang
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Penyesuaian pengaruh perubahan kurs mata uang asing
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi.
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipts from customers Cash paid to suppliers, and others Cash paid to employees Net cash generated from operations Interest paid Income tax paid Net Cash Provided by Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease in restricted time deposits Increase in restricted time deposits Proceeds from sale of property and equipment Interest received Increase in due from related parties Investment in associated companies Acquisitions of property under build, operate, and transfer agreement Advances paid for acquisitions of property and equipment Acquisitions of property and equipment Net Cash Used in Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Payments for short-term bank loans Receipts from (payments to) due to related parties Share proceeds of subsidiaries from entities under common control Net proceeds from issuance of bonds Net proceeds from medium - term loan Payments for dividends Payments of liabilities for purchases of property and equipment Payments of long-term bank loans Net Cash Provided by Financing Activities NET DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE BEGINNING OF THE YEAR Effect of foreign exchange rate changes CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THE END OF THE YEAR
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements
-5-
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousand of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Umum
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum
General a. Establishment and General Information
PT Panorama Sentrawisata Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta No. 71 dan No. 29 tanggal 22 Juli 1995 dan 10 Oktober 1995 dari Sugiri Kadarisman, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-13.272.HT.01.01.Th.95 tanggal 19 Oktober 1995 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 17 Juli 2001, Tambahan No. 4630.
PT Panorama Sentrawisata Tbk (the Company) was established based on Notarial Deed No. 71 dated July 22, 1995 and October 10, 1995, of Sugiri Kadarisman, S.H., a public notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No.C2-13.272.HT.01.01.Th.95 dated October 19, 1995, and was published in State Gazette No. 57 dated July 17, 2001, Supplement No. 4630.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 9 tanggal 7 Januari 2008 dari Buntario Tigris Darmawa Ng., SH., SE., MH., notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, termasuk perubahan nilai nominal saham dari semula sebesar Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi sebesar Rp 50 (dalam Rupiah penuh) per saham. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU02505.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 18 Januari 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 46 tanggal 6 Juni 2008, Tambahan No. 8151. Terdapat perubahan pada pasal 10 ayat 3 berdasarkan Akta No. 50 tanggal 5 Juli 2012 dari Buntario Tigris Darmawa Ng., SH., SE., MH., notaris di Jakarta dan akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 14 Agustus 2012 No. AHU-AH.01.10-30277.
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 9 dated January 7, 2008 of Buntario Tigris Darmawa Ng., SH., SE., MH., public notary in Jakarta, concerning the revisions in the entire Articles of Association of the Company to be in compliance with the provisions of the Republic of Indonesia Law No. 40/2007 regarding Limited Liability Company including the change in nominal value of shares of stock from Rp 150 (in full Rupiah) per share to Rp 50 (in full Rupiah) per share. The amendment of deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-02505.AH.01.02.Year 2008 dated January 18, 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 46 dated June 6, 2008, Supplement No. 8151. Further, the Company’s article 10 note 3 was amended based on Akta No. 50 dated July 5, 2012, of Buntario Tigris Darmawa Ng., SH., SE., MH., public notary in Jakarta and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on August 14, 2012 No. AHUAH.01.10-30277.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang jasa konsultan pariwisata, mencakup penyampaian pandangan, saran, penyusunan studi kelayakan, perencanaan, pengawasan, manajemen, dan penelitian di bidang kepariwisataan.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in businesses related to tourism consulting, including giving of advice, suggestions, feasibility studies, planning, controlling, management, and studies in tourism businesses.
-6-
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya disebut Grup) tergabung dalam kelompok usaha Panorama Leisure. Perusahaan memulai usahanya secara komersial pada tahun 1998. Perusahaan berdomilisi dan berkantor pusat di Jalan Tomang Raya No. 63, Jakarta Barat.
The Company and its subsidiaries (collectively referred herein as the Group) operate under Panorama Leisure group of businesses. The Company started its commercial operations in 1998. The Company is domiciled in and its head office is located in Jalan Tomang Raya No. 63, West Jakarta.
Perusahaan memperoleh izin untuk memberikan jasa konsultasi pariwisata berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta No. 25/JP/1/1.758.37 tanggal 30 Mei 2001.
The Company obtained its license to provide tourism consulting services based on the Decision Letter of the Government of the Province of DKI Jakarta No. 25/JP/1/1.758.37 dated May 30, 2001.
Pemegang saham akhir Grup adalah PT Panorama Tirta Anugerah yang berkedudukan di Indonesia.
The ultimate parent of the Group is PT Panorama Tirta Anugerah, a limited liability company incorporated in Indonesia.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
b. Public Offering of Shares
Pada tanggal 5 September 2001, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam dan LK)*) dengan surat No. S-2182/PM/2001 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 120.000 ribu saham Perusahaan seharga Rp 500 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan nilai nominal Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham, sehingga jumlah lembar saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat dari sebelumnya sebesar 280.000 ribu saham menjadi 400.000 ribu saham. Pada tanggal 18 September 2001, seluruh saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On September 5, 2001, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam-LK)*) in his letter No. S-2182/PM/2001 for its offering to the public of 120,000 thousand shares at Rp 500 (in full Rupiah) per share with nominal amount of Rp 150 (in full Rupiah) per share and increase in its issued and paid-up capital from 280,000 thousand to 400,000 thousand shares. On September 18, 2001, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Selanjutnya pada tanggal 7 Januari 2008, Perusahaan mengubah nilai nominal saham dari Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham menjadi Rp 50 (dalam Rupiah penuh). Dengan adanya perubahan nilai nominal ini maka jumlah lembar saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh meningkat menjadi 1.200.000 ribu saham.
As of January 7, 2008, the Company changed its nominal amount per share from Rp 150 (in full Rupiah) per share to Rp 50 (in full Rupiah) per share which increased its issued and paidup capital to 1,200,000 thousand shares.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 1.200.000 ribu saham telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2013 and 2012, all of the Company’s shares totaling to 1,200,000 thousand shares, are listed in the Indonesia Stock Exchange.
*) Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dari Menteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)/ Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities of regulating and monitoring the financial service activities in capital market sector, insurance, pension fund, multi-finance, and other financial services were transferred from the Minister of Finance, and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to the Financial Services Authority (OJK).
-7-
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
c. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan
c. Public Offering of Bonds
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari BapepamLK melalui surat No. S-201/d.04/2013 dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap I Tahun 2013 (Obligasi PANR), dengan jumlah nominal sebesar Rp 100.000.000 (seratus milyar), jangka waktu 5 tahun dengan suku bunga tetap sebesar 11,5% per tahun. Obligasi PANR tersebut dicatatkan di BEI pada tanggal 10 Juli 2013. d. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
On June 28, 2013, The Company’s obtained effective statement from Bapepam-LK based on the Letter No. S-201/d.04/2013 in relation to Public Sustainable Bonds Public Offering of Panorama Sentrawisata I Stage I Year 2013 with Fixed Interest Rates (Bonds PANR) with nominal value of Rp 100,000,000 (one hundred billion), term of bonds payable of 5 years and a fixed interest rate of 11.5% per annum. The PANR Bonds have been listed at the IDX on July 10, 2013. d. Consolidated Subsidiaries
Entitas anak yang dikonsolidasikan termasuk persentase kepemilikan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The subsidiaries which were consolidated, including the respective percentages of ownership held by the Company, are as follows: Persentase Kepemilikan Efektif/ Percentage of Ownership 2013 2012 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi) dalam ribuan Rupaih/ Total Assets (Before Elimination) 2013 2012
Domisili/ Domicile
Aktivitas Utama/ Principal Activities
Tahun Operasi/ Start of Commercial Operations
PT Panorama Tours Indonesia (PTI) dimiliki Perusahaan dengan kepemilikan 99,00% owned by The Company with 99.00% ownership
Jakarta
Biro perjalanan wisata/
1999
99,00
99,00
473.295.510
428.698.191
PT Chan Brothers Travel Indonesia (CBTI) dimiliki PTI dengan kepemilikan 50,00% owned by PTI with 50.00% ownership
Jakarta
Biro perjalanan wisata/ Tours and Travel
2002
49,50
49,50
20.156.553
19.632.270
PT Citra Wahana Tirta Indonesia (CWTI) dimiliki PTI dengan kepemilikan 50,00% owned by PTI with 50.00% ownership
Jakarta
Biro perjalanan wisata/ Tours and Travel
1999
-
49,50
PT Smartravelindo Perkasa (STP) dimiliki PTI dengan kepemilikan 50,00% owned by PTI with 50.00% ownership
Jakarta
Biro perjalanan wisata/ Tours and Travel
2007
49,50
49,50
16.426.901
13.616.564
PT Duta Chandra Kencana (DCK) dimiliki PTI dengan kepemilikan 99,99% pada tahun 2013 dan dimiliki DTN dan PTI dengan kepemilikan masing-masing 50,00% pada tahun 2012 owned by PTI with 99.99% ownership in 2013 and owned by DTN and PTI with 50% ownership respectively in 2012
Jakarta
Perdagangan umum/ General Trading
2007
98,99
62,94
52.114.629
46.642.665
PT Dwi Ratna Pertiwi (DRP) *) dimiliki PTI dengan kepemilikan 54,8% pada tahun 2013 dan DTS dengan kepemilikan 90,40% pada tahun 2012 owned by PTI with 54,8% ownership in 2013 and owned by DTS with 90.40% ownership in 2012
Jakarta
Biro perjalanan wisata
1981
54,25
60,46
19.331.831
12.954.673
PT Parade Adicara Indonesia (PAI) dimiliki PTI dengan kepemilikan 80,00% owned by PTI with 80.00% ownership
Jakarta
Jasa, perdagangan, pembangunan, indusrti, real estate, agrobisnis,
2012
79,20
79,20
1.587.539
1.803.820
PT Travelicious Indonesia (TI) dimiliki PTI dengan kepemilikan 99,00% owned by PTI with 99.00% ownership
Jakarta
Biro perjalanan wisata
2012
98,01
98,01
767.659
703.927
PT Panorama Hermes (PH) dimiliki PTI dengan kepemilikan 51,00% owned by PTI with 51.00% ownership
Jakarta
Biro perjalanan wisata
2012
50,49
50,49
4.814.000
4.814.000
PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (DTN) dimiliki Perusahaan dengan kepemilikan 62,94% owned by The Company with 62.94% ownership
Jakarta
Biro perjalanan wisata/ Tours and Travel
2000
62,94
294.545.992
229.669.132
Anak Perusahaan/Subsidiaries
Tours and Travel
-8-
62,94
-
117.670.089
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Tahun Operasi/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan Efektif/ Percentage of Ownership 2013 2012 % %
Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi) dalam ribuan Rupaih/ Total Assets (Before Elimination) 2013 2012
Domisili/ Domicile
Aktivitas Utama/ Principal Activities
Yogyakarta
Biro perjalanan wisata/ Tours and Travel
2002
32,10
32,10
13.076.106
PT Graha Destinasi (GD) dimiliki DTN dan PP dengan kepemilikan 90,00% dan 10.00% owned by DTN and PP with 90.00% and 10.00% ownership, respectively
Jakarta
Perdagangan, pembangunan industri, dan jasa
2013
56,65
-
6.800.770
PT Panorama Transportasi Tbk (PTRANS) dimiliki Perusahaan dengan kepemilikan 66,90% owned by The Company with 66.90% ownership
Jakarta
Jasa transportasi
2001
66,90
66,90
515.509.832
386.060.675
PT Panorama Mitra Sarana (PMS) dimiliki PTRANS dengan kepemilikan 70,00% owned by PTRANS with 70.00% ownership
Jakarta
Jasa transportasi
2007
46,83
46,83
40.228.986
23.654.827
PT Kencana Transport (KT) dimiliki PTRANS dengan kepemilikan 51,00% owned by PTRANS with 51.00% ownership
Yogyakarta
Jasa transportasi
2.002
34,12
34,12
18.659.635
16.484.821
PT Sejahtera AO Kencana Sakti (SAOKS) dimiliki KT dengan kepemilikan 50,00% owned by KT with 50.00% ownership
Yogyakarta
Jasa transportasi
2005
17,06
17,06
3.076.085
1.871.409
PT Panorama Primakencana Transindo (PPT) dimiliki PTRANS dengan kepemilikan 99,00% owned by PTRANS with 99.00% ownership
Bali
Jasa transportasi
1996
66,23
66,23
10.560.113
13.645.015
PT Rhadana Primakencana Transindo (RPT) dimiliki PPT dengan kepemilikan 50,00% owned by PPT with 50.00% ownership
Bali
Jasa transportasi
2005
33,12
33,12
284.026
256.295
PT Day Trans (DTS) dimiliki PTRANS dengan kepemilikan 99,98% owned by PTRANS with 99.98% ownership
Jakarta
Jasa transportasi
2007
66,89
66,89
42.788.389
49.926.201
PT Andalan Sekawan Transcab (AST) dimiliki PTRANS dengan kepemilikan 70,00% owned by PTRANS with 70.00% ownership
Jakarta
Jasa transportasi
Pra operasi
46,83
46,83
1.200.000
1.200.244
PT Canary Transport (CT) dimiliki PTRANS dengan kepemilikan 99,80% owned by PTRANS with 99.80% ownership
Jakarta
Jasa transportasi
Pra operasi
66,77
66,77
7.274.914
7.602.518
PT Panorama Media (PM) (dahulu/formerly PT Panorama Multi Media)
Jakarta
Jasa percetakan dan penerbitan
2009
99,99
99,80
28.735.585
10.846.504
PT Panorama Evendo (PE) (dahulu/formerly PT Panorama Convex Indah) dimiliki PM dengan kepemilikan 99,67% owned by PM with 99,67% ownership
Jakarta
Jasa konvensi/ Convention services
2000
99,66
98,80
14.707.293
11.922.510
PT Graha Media Anugrah (GMA) dimiliki PM dan PP dengan kepemilikan 90,00% dan 10.00% owned by PM and PP with 90.00% and 10.00% ownership, respectively
Jakarta
Perdagangan, pembangunan industri, dan jasa
2013
89,99
-
6.854.145
PT Panorama Properti (PP) dimiliki Perusahaan dengan kepemilikan 99,90% owned by The Company with 99,90% ownership
Jakarta
Perdagangan, pembangunan industri, dan jasa
2012
99,90
99,90
53.129.023
Anak Perusahaan/Subsidiaries
PT Destinasi Garuda Wisata (DGW) dimiliki DTN dengan kepemilikan 51,00% owned by DTN with 51.00% ownership
8.265.634
-
-
2.437.571
Penyertaan GD
Investment in GD
Berdasarkan Akta Pendirian PT Graha Destinasi (GD) No. 90 tanggal 19 Juli 2013 dari Edison Jingga, S.H, notaris di Jakarta, DTN dan PP melakukan penyertaan masing-masing sebanyak 2.700 lembar saham dan 300 lembar saham atau sebesar 90% dan 10% kepemilikan.
Based on the Deed of Establishment of PT Graha Destinasi (GD) No. 90 dated July 19, 2013 of Edison Jingga, S.H, a public notary in Jakarta, DTN and PP invested in 2,700 shares and 300 shares of GD representing 90% and 10% ownership interest, respectively.
-9-
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Penyertaan GMA
Investment in GMA
Berdasarkan Akta Pendirian PT Graha Media Anugerah (GMA) No. 91 tanggal 19 Juli 2013 dari Edison Jingga, S.H, notaris di Jakarta, PM dan PP melakukan penyertaan masingmasing sebanyak 2.700 lembar saham dan 300 lembar saham atau sebesar 90% dan 10% kepemilikan.
Based on the Deed of Establishment of PT Graha Media Anugerah (GMA) No. 91 dated July 19, 2013 of Edison Jingga, S.H, a public notary in Jakarta, PM and PP invested in 2,700 shares and 300 shares of GMA representing 90% and 10% ownership interest, respectively.
Penyertaan CT
Investment in CT
Berdasarkan Akta Pendirian PT Canary Transport (CT) No. 67 tanggal 4 Agustus 2011 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, PTRANS melakukan penyertaan sebesar 99,80% kepemilikan atau sebanyak 2.495 lembar saham CT.
Based on the Deed of Establishment of PT Canary Transport (CT) No. 67 dated August 4, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, PTRANS invested in 2,495 shares of CT representing 99.80% ownership interest.
Penyertaan PP
Investment in PP
Berdasarkan Akta Pendirian PT Panorama Properti (PP) No. 202 tanggal 17 September 2012 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan penyertaan sebesar 99,9% kepemilikan atau sebanyak 24.975 lembar saham PP.
Based on the Deed of Establishment of PT Panorama Properti (PP) No. 202 dated September 17, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the Company invested in 24,975 shares of PP representing 99.9% ownership interest.
Penyertaan TI
Investment in TI
Berdasarkan Akta Pendirian PT Travelicious Indonesia (TI) No. 68 tanggal 9 Maret 2012 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, PTI melakukan penyertaan sebesar 99% kepemilikan atau sebanyak 297 lembar saham TI.
Based on the Deed of Establishment of PT Travelicious Indonesia (TI) No. 68 dated March 9, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, PTI invested in 297 shares of TI representing 99% ownership interest.
Penyertaan PAI
Investment in PAI
Berdasarkan Akta Pendirian PT Parade Adicara Indonesia (PAI) No. 146 tanggal 24 Februari 2012 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, PTI melakukan penyertaan sebesar 80% kepemilikan atau sebanyak 800 lembar saham PAI.
Based on the Deed of Establishment of PT Parade Adicara Indonesia (PAI) No.146 dated February 24, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, PTI invested in 800 shares of PAI representing 80% ownership interest.
Penyertaan PH
Investment in PH
Berdasarkan Akta Pendirian PT Panorama Hermes (PH) No. 6 tanggal 29 November 2012 dari Yuli Hanifah S.H., notaris di Jakarta, PTI melakukan penyertaan sebesar 51% kepemilikan atau sebanyak 25.500 lembar saham PH. PH belum beroperasi secara komersial.
Based on the Deed of Establishment of PT Panorama Hermes (PH) No. 6 dated November 29, 2012 of Yuli Hanifah S.H., public notary in Jakarta, PTI invested in 25,500 shares of PH representing 51% ownership interest. PH has not started with its commercial operations.
- 10 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Akuisisi PM (dahulu PMM) dan Restrukturisasi Kepemilikan pada PE (dahulu PCI)
Acquisition of PM (formerly PMM) and Change in Ownership of PE (formerly PCI)
Pada tahun 2012, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 5 Juni 2012, Perusahaan membeli 99,8% kepemilikan atau sebanyak 499 lembar saham PM (dahulu PMM) dari PT Panorama Investama sebesar 425 lembar saham dan dari Ramajanto Tirtawisata sebanyak 74 lembar saham, pihakpihak berelasi.
In 2012, based on the Sales and Purchase Agreement dated June 5, 2012, the Company acquired 99.8% ownership interest or 499 shares of PM (formerly PMM) from PT Panorama Investama of 425 shares and 74 shares of Ramajanto Tirtawisata, related parties.
Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 5 Juni 2012, Perusahaan menjual seluruh kepemilikannya di PE (dahulu PCI) yaitu sebesar 99% kepemilikan atau sebanyak 2.475 lembar saham PE kepada PM. Harga akuisisi atas seluruh kepemilikan Perusahaan di PE (dahulu PCI) adalah sebesar Rp 2.475.000, dengan nilai aset bersih PCI sebesar Rp 7.141.159 pada saat penjualan.
Furthermore, based on the Share Purchase Agreement dated June 5, 2012, the Company sold all of its 99% ownership interest in PE (formerly PCI) or 2,475 shares of PE to PM at a selling price of Rp 2,475,000 with net assets value of PE (formerly PCI) amounting to Rp 7,141,159 at the time of disposal.
Perbedaan antara harga jual dan nilai tercatat sebesar Rp 1.695.615 dibukukan sebagai tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The difference between the selling price and carrying value of the above transactions amounting to Rp 1,695,615 is presented as addition paid in capital in the equity section of the consolidated statement of financial position.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 31 Juli 2013, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 234 dari Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, menyetujui perubahan nama dari PT Panorama Multi Media (PMM) menjadi PT Panorama Media (PM).
Based on the Minutes of Shareholders Meeting dated July 31, 2013 as notarized in Deed No. 234 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the shareholders agreed to change PT Panorama Multi Media’s (PMM) name to PT Panorama Media (PM).
Akuisisi DTS
Acquisition of DTS
Berdasarkan Akta Perubahan No. 18 tanggal 8 Oktober 2009 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, PTRANS, entitas anak, membeli 99,90% kepemilikan atau sebanyak 5.994 lembar saham PT Artha Prima Perkasa Lintas Era (APPLE) dari pihak ketiga. Transaksi ini menimbulkan Goodwill sebesar Rp 101.033.
Based on Amended Notarial Deed No. 18 dated October 8, 2009 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, PTRANS, a subsidiary, acquired 99.90% ownership interest or 5,994 shares of PT Artha Prima Perkasa Lintas Era (APPLE) from third parties. This transaction resulted in goodwill amounting to Rp 101,033.
Berdasarkan Akta No. 5 tanggal 2 November 2009 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, modal dasar serta modal ditempatkan dan disetor APPLE ditingkatkan dengan peningkatan modal diambil bagian oleh para pemegang saham sehingga tidak mengubah persentase kepemilikan PTRANS atas APPLE. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui perubahan nama entitas anak APPLE menjadi PT Day Trans (DTS).
Based on Notarial Deed No. 5 dated November 2, 2009 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the authorized and issued and paid-up capital stock of APPLE was increased, all of which increase was taken by all the shareholders, thus, did not affect the percentage of ownership of PTRANS in APPLE. In addition, shareholders approved the change of the subsidiary’s name from APPLE to PT Day Trans (DTS).
- 11 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 28 Oktober 2010, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 239 dari Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor DTS. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut diambil seluruhnya oleh PTRANS, sehingga persentase kepemilikan PTRANS atas DTS meningkat dari 99,90% menjadi 99,98%.
Based on the Minutes of Shareholders Meeting dated October 28, 2010 as notarized in Deed No. 239 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the shareholders agreed to increase the authorized capital stock and the issued and paid-up capital of DTS. The increase in issued and paid-up capital was fully subscribed and paid for by PTRANS resulting to increase in PTRANS’ interest in DTS from 99.90% to 99.98%.
Saat ini DTS hanya bergerak dalam bidang transportasi darat untuk angkutan penumpang dan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Agustus 2008.
Currently, DTS is only engaged in passengers overland transportation and started its operations in August 2008.
Akuisisi DRP dan Restrukturisasi Kepemilikan pada DRP
Acquisition of DRP and Restructuring of ownership in DRP
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 232 tanggal 27 Desember 2010 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, DTS membeli 60% kepemilikan atau sebanyak 7.200 lembar saham DRP dari Perusahaan.
Based on Sales and Purchases of Shares Notarial Deed No. 232 dated December 27, 2010 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, DTS acquired 60% ownership interest or 7,200 shares in DRP from the Company.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 233 tanggal 27 Desember 2010 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, DTS menambah investasi pada DRP dengan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor DRP.
Based on the Sales and Purchase of Shares Deed No. 233 dated December 27, 2010 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, DTS increased its investment in DRP by increasing the issued and paid-up capital of DRP.
Berdasarkan perjanjian jual beli pada tanggal 24 Desember 2013 yang didokumentasikan dalam Akta 68 tanggal 24 Januari 2014 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H.,S.E., M.H., notaris di Jakarta, PTI membeli sebanyak 4.800 lembar saham DRP atau 9,6% kepemilikan dari PT Panorama Investama, pihak berelasi, dan selanjutnya para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 50.000 lembar saham yang seluruhnya dibeli oleh PTI sehingga persentase kepemilikan PTI pada DRP meningkat dari 9,6% menjadi 54,8%. Sejak Desember 2013, laporan keuangan DRP di konsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian PTI.
Based on the Sales and Purchase of Shares Agreement dated December 24, 2013 and documented in Deed No. 68 dated January 24, 2014 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, PTI acquired 4,800 shares or 9.6% ownership interest in DRP from PT Panorama Investama, a related party. Furthermore, the shareholders agreed to increase the authorized capital stock and the issued and paid-up capital of DRP for 50,000 shares which was fully subscribed and paid for by PTI resulting to increase its ownership interest in DRP from 9.6% to 54.8%. Accordingly, starting in December 2013, the financial statements of DRP are consolidated with that of PTI.
- 12 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Restukturisasi Kepemilikan pada CWTI dan DCK
Restructuring of Ownership in CWTI and DCK.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham yang didokumentasikan dalam Akta No. 184 tanggal 19 Juni 2008 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham CWTI memutuskan untuk meningkatkan modal dasar, meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dengan mengkonversi pinjaman CWTI, serta menjual kepada PTI sebanyak 5.000 ribu saham atau 50% hak kepemilikan Perusahaan dalam CWTI. Laporan keuangan CWTI dikonsolidasikan sampai dengan bulan September 2013. Berdasarkan keputusan pemegang saham, sejak tanggal 1 Oktober 2013 laporan keuangan CWTI tidak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian PTI karena PTI sudah tidak memiliki pengendalian penuh atas CWTI.
Based on the Stockholders’ Meeting as documented in Deed No. 184 dated June 19, 2008 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the shareholders of CWTI approved the increase in authorized capital stock and subscribed and paid-up capital stock by converting CWTI’s loans into shares of stock, and sale to PTI of the Company’s 5,000 thousand shares or 50% ownership interest in CWTI. The financial statements of CWTI have been consolidated in Based on PTI until September 2013. shareholders decision, the financial statements of CWTI starting October 2013 are not consolidated with that of PTI due to PTI does not fully control CWTI anymore.
Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham tanggal 8 April 2013 yang didokumentasikan dalam Akta No. 172 tanggal 25 April 2013 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh meningkat, dimana peningkatan modal tersebut disetujui dan disetor oleh DTN sebesar Rp 3.600.000 dan PTI sebesar Rp 34.400.000. Transaksi ini menurunkan kepemilikan DTN pada DCK dari 50.00% menjadi 24,33%. Sejak April 2013, laporan Keuangan DCK dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan PTI.
Based on the shareholders’ decision during a meeting on April 8, 2013 as documented in Deed No. 172 dated April 25, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., a public notary in Jakarta, DCK’s authorized capital and the issued and fully paid-up capital stock was increased. The increase in issued and paid-up capital subscribed and paid for by the DTN amounted to Rp 3,600,000 and from PTI, amounted to Rp 34,400,000. This transaction decreased the ownership interest of the DTN in DCK from 50.00% to 24.33%. Accordingly, starting in April 2013, the financial statements of DCK will be part of the consolidated financial statements of PTI.
Berdasarkan perjanjian jual beli tanggal 24 Mei 2013, DTN menjual 14.594 saham atau 24,32% kepemilikan pada DCK kepada PTI, dan enam (6) saham atau 0,01% kepemilikan kepada Ramajanto Tirtawisata, pihak berelasi. Selisih antara harga jual dan nilai tercatat investasi pada DCK sebesar Rp 3.354 diakui sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada bagian ekuitas di laporan posisi laporan keuangan konsolidasian dan laporan perubahan ekuitas konsolidasian.
Based on sales and purchase agreement dated May 24, 2013, DTN sold its 14,594 shares or 24.32% ownership interest in DCK to PTI, a related party and six (6) shares or 0.01% ownership interest to Ramajanto Tirtawisata, a related party. The difference between the selling price and the carrying value of the investment in DCK amounting to Rp 3,354 is presented as part of additional paid-in capital in the equity section of the 2013 consolidated statements of financial position and changes in equity.
- 13 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Penawaran Saham PTRANS dan DTN kepada Masyarakat
Public Offering of Shares of PTRANS and DTN
Pada tanggal 22 Mei 2007, PTRANS memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK dengan Surat No. S.2406/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 128.000 ribu saham seharga Rp 245 (dalam Rupiah penuh) per saham dengan 25.600 ribu waran pada harga pelaksanaan sebesar Rp 300 (dalam Rupiah penuh) per saham. Pemegang satu waran dapat menggunakan hak untuk membeli satu saham dalam periode lima tahun sampai dengan 30 Mei 2012. Jika konversi waran tidak dilaksanakan oleh pemegang waran, maka waran menjadi kadaluarsa dan tidak mempunyai nilai. Pada tanggal 31 Mei 2007, seluruh saham PTRANS telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On May 22, 2007, PTRANS obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in his Letter No. S.2406/BL/2007 for its offering to the public of 128,000 thousand shares at Rp 245 (in full Rupiah) per share with 25,600 thousand warrants at an exercise price of Rp 300 (in full Rupiah) per share. The holder of each warrant can exercise the right to purchase one share within five years until May 30, 2012. If the warrants are not exercised by its holder during the period, the warrants will expire and will have no value. On May 31, 2007, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 25 Juni 2008, DTN memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dan LK dengan surat No. S-4091/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 215.000 ribu saham DTN seharga Rp 200 (dalam Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 8 Juli 2008, seluruh saham DTN telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On June 25, 2008, DTN obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in his letter No. S-4091/BL/2008 for its offering to the public of 215,000 thousand shares at Rp 200 (in full Rupiah) per share. On July 8, 2008, all of these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.
Entitas Anak lainnya
Other Subsidiaries
Pada tahun 2008, PTI melakukan penempatan dan penyetoran modal sebanyak 625 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 625.000 pada STP berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar STP No. 24 tanggal 17 Maret 2008 dari Ukon Kusumajaya, S.H., Sp.N., notaris di Jakarta. Atas penempatan tersebut, PTI memperoleh hak kepemilikan sebesar 50%. Sejak 1 Januari 2010, laporan keuangan STP dikonsolidasikan ke laporan keuangan PTI karena PTI memiliki kendali dalam kepengurusan STP dan bertanggung jawab atas manajemen dan operasional STP.
In 2008, PTI subscribed and paid for 625 shares with nominal value of Rp 625,000 of STP based on Amendment Deed to the Articles of Association of STP No. 24 dated March 17, 2008 of Ukon Kusumajaya, S.H., Sp.N., public notary in Jakarta. The capital subscription resulted to an ownership interest of PTI in STP of 50%. Effective January 1, 2010, the financial statements of STP are consolidated into the financial statements of PTI as PTI has control over the management of STP and is responsible on STP’s management and operations.
Laporan keuangan CBTI dikonsolidasikan ke PTI karena PTI memiliki kendali dalam kepengurusan serta bertanggungjawab atas manajemen dan operasional CBTI.
The financial statements of CBTI are being consolidated to PTI, because PTI can exercise control over the management of and is responsible over the management and operation of CBTI.
Laporan keuangan DGW dikonsolidasikan ke DTN karena DTN memiliki kendali dalam kepengurusan entitas anak tersebut.
The financial statements of DGW have been consolidated to DTN because DTN can exercise significant control over the management of the subsidiary.
- 14 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laporan keuangan RPT dan SAOKS dikonsolidasikan karena masing-masing PPT dan KT memiliki kendali dalam kepengurusan entitas anak tersebut.
The financial statements of RPT and SAOKS have been consolidated because PPT and KT, respectively, can exercise significant control over the management of those subsidiaries.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham pada tanggal 30 September 2013, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 151 dari Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, menyetujui perubahan nama dari PT Panorama Convex Indah (PCI) menjadi PT Panorama Evenindo (PE).
Based on the Minutes of Shareholders’ Meeting dated September 30, 2013 as notarized in Deed No. 151 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the shareholders agreed to change PT Panorama Convex Indah (PCI)’s name to PT Panorama Evenindo (PE).
e. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi
e.
Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkan Akta No. 157 tanggal 25 Juli 2013 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
Employees, Board of Commissioners and Directors As of December 31, 2013, based on Notarial Deed No. 157 dated July 25, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public in Jakarta, the Company’s notary management consists of the following:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Adhi Tirtawisata Satrijanto Tirtawisata Royke Djakarya
: : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: : :
Budijanto Tirtawisata Dharmayanto Tirtawisata Rocky Baby Kalalo Amanda Arlin Daniel Martinus
: : :
Directors President Director Deputy President Director Directors
Pada tanggal 31 Desember 2012, berdasarkan Akta No. 112 tanggal 15 Juni 2011 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2012, based on Notarial Deed No. 112 dated June 15, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., public notary in Jakarta, the Company’s management consists of the following:
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Adhi Tirtawisata Satrijanto Tirtawisata Royke Djakarya
: : :
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur
: : :
Budijanto Tirtawisata Dharmayanto Tirtawisata Rocky Wisuda Praputranto Royanto Handaya Daniel Martinus
: : :
Directors President Director Deputy President Director Directors
- 15 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komite Audit sebagaimana diwajibkan oleh Bapepam dan LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK), pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 terdiri dari:
Komite Audit: Ketua Anggota
2.
: :
As a public company, the Company has an Independent Commissioner and an Audit Committee as of December 31, 2013 and 2012, as required by Bapepam-LK (currently Financial Services Authority or OJK), as follows:
Royke Djakarya Jojo Surianto
Audit Committee: Chairman Members
Perusahaan menunjuk Sdr. Bondan Nurdiyanto sebagai sekretaris Perusahaan dan Sdri Maria Sukma sebagai Kepala Internal Audit.
The Company appointed Mr. Bondan Nurdiyanto as Corporate Secretary and Ms. Maria Sukma as Internal Audit Head of the Company.
Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan (tidak diaudit) adalah 30 karyawan tahun 2013 dan 2012. Jumlah rata-rata karyawan Grup (tidak diaudit) adalah 2.908 karyawan tahun 2013 dan 2.600 karyawan tahun 2012.
The Company had an average total number of employees (unaudited) of 30 in 2013 and 2012. Total consolidated average number of employees of the Group (unaudited) is 2,908 in 2013 and 2,600 in 2012.
Personel manajemen kunci Grup terdiri dari Komisaris dan Direksi.
Key management personnel of the Group consists of Commissioners and Directors.
Laporan keuangan konsolidasian PT Panorama Sentrawisata Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 26 Maret 2014. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of PT Panorama Sentrawisata Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2013 were completed and authorized for issuance on March 26, 2014, by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a.
: :
Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK atau sekarang OJK) No. Kep347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
- 16 -
2.
Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a.
and
Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam – LK or now OJK) No. KEP347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.
The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”.
Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing Laporan keuangan akun tersebut. konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian tanggal untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2012.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is also the functional currency Company.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.
- 17 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
c.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 38, “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, Efektif 1 Januari 2013
b.
Adoption of Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”, Effective January 1, 2013
Pada tanggal 1 Januari 2013, Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang menyatakan bahwa selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali diakui di ekuitas dan disajikan dalam akun tambahan modal disetor.
On January 1, 2013, the Group adopted revised PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entities Under Common Control”, which clarifies that any difference between amount of consideration transfer and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized in equity section and presented under additional paidin capital.
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 38 (Revisi 2012), Grup mereklasifikasi saldo akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” ke akun Tambahan Modal Disetor (Catatan 31).
In relation to the adoption of PSAK No. 38 (Revised 2012), the Group has reclassified the “Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control” account to “Additional paid-in capital” (Note 31).
Prinsip Konsolidasian
c.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1c.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries mentioned in Note 1c.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar Perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and account balances (including the related significant unrealized gains or losses) have been eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is:
•
kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain;
•
power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
•
kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
•
power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
- 18 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
•
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
•
power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
•
kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
•
power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the noncontrolling interest (NCI) even if that results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup: • menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; • menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; • mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; • mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; • mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan • mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, the Group: • derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; • derecognizes the carrying amount of any NCI; • derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari anak-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Company.
- 19 -
• • •
•
recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada kepentingan nonpengendali juga dicatat di ekuitas. d.
Kombinasi Bisnis
Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.
d.
Accounting for Business Combination
Entitas Sepengendali
Among Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.
Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitasentitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.
Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual Company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
- 20 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
e.
An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position.
Penjabaran Mata Uang Asing
e.
Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan
Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional).
Items included in the financial statements of each of the Group’s companies are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency).
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional dan mata uang penyajian Perusahaan.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah which is the Company’s functional and presentation currency.
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2013 and 2012, the conversion rates used by the Group were the middle rates of Bank Indonesia as follows:
2013 Euro (EUR) Dolar Australia (AU$) Dolar Amerika Serikat (US$) Dolar New Zealand (NZ$) Dolar Singapura (SG$) Ringgit Malaysia (MYR) Dolar Hongkong (HK$) Yen Jepang (JPY) Swiss Franc (CHF) Great Britain Poundsterling (GBP)
16.821,44 10.875,66 12.189,00 10.021,21 9.627,99 3.707,69 1.571,92 116,17 13.731,78 20.096,63
- 21 -
2012 12.809,86 10.025,39 9.670,00 7.930,87 7.907,12 3.159,63 1.247,48 111,97 10.596,70 15.578,86
Euro (EUR) Australian Dollar (AU$) United States Dollar (US$) New Zealand Dollar (NZ$) Singapore Dollar (SG$) Malaysian Ringgit (MYR) Hongkong Dollar (HK$) Japanese Yen (JPY) Swiss Frank (CHF) Great Britain Poundsterling (GBP)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) f.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Transaksi Pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:
A related party is a person or entity that is related to the Group:
a.
a.
b.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:
A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:
(i)
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;
(i)
has control or joint control over the Group;
(ii)
memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau
(ii)
has significant influence over the Group; or
(iii)
personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan.
(iii)
is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group.
Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:
(i)
Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama.
(i)
(ii)
Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii)
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party.
(iv)
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v)
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup.
(v) The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group.
(vi)
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
- 22 -
The entity and the Group are members of the same group.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
g.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
(vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
Kas dan Setara Kas
g.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. h.
Instrumen Keuangan
Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted.
h.
Financial Instruments
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi.
The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs.
- 23 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest, the Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.
- 24 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.
The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in following categories: financial assets at FVPL, loans and receivables, heldto-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, financial liabilities at FVPL, and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date.
Penentuan Nilai Wajar
Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya.
The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated statements of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Grup memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang serta liabilitas keuangan lainnya. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, tidak diungkapkan.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group has financial instruments under loans and receivables and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial assets at FVPL, held-to-maturity (HTM) investments, available for sale (AFS) financial assets, and financial liabilities at FVPL were not disclosed.
- 25 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laba/Rugi Hari ke-1
“Day 1” Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi hari ke-1) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.
Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Group recognizes the difference between the transaction price and fair value (a “Day 1” profit/loss) in the consolidated statement of comprehensive income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statements of comprehensive income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” profit/loss amount.
Aset Keuangan
Financial Assets
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset tersedia untuk dijual.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at FVPL, HTM investments or AFS financial assets.
Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
- 26 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi kas dan setara kas, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya, piutang usaha, piutang lainlain, piutang pihak berelasi non-usaha dan seluruh aset keuangan yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s cash and cash equivalents, restricted time deposits, trade accounts receivable, other accounts receivable, due from related parties and all financial assets are classified in this category.
Liabilitas Ekuitas
Financial Liabilities Instruments
Keuangan
dan
Instrumen
and
Equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini.
Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial The liability and equity instrument. accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain
Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at FVPL upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at FVPL are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares.
- 27 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount, and any directly attributable transaction costs.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kategori ini meliputi utang bank (jangka pendek dan panjang), utang usaha, beban akrual, utang jangka pendek lain-lain, utang pihak berelasi non-usaha, utang pembelian aset tetap, utang obligasi, surat utang jangka menengah, dan liabilitas lain-lain.
As of December 31, 2013 and 2012, the Group’s bank loans (short and long terms), trade accounts payable, accrued expenses, other accounts payable, due to related parties, liabilities for purchases of property and equipment, bonds payable, medium term notes, and other liabilities are classified in this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai.
The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position date whether a financial asset or group of financial assets is impaired.
Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment, and for which an impairment loss is or continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
- 28 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset is reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of comprehensive income.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date.
Penghentian Pengakuan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and Liabilities
Aset
dan
(1) Aset Keuangan
(1)
Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when:
a.
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
a.
the rights to receive cash flows from the asset have expired;
b.
Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau
b.
the Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or
- 29 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) c.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Grup dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup. (2) Liabilitas Keuangan
c.
the Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor the transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
(2) Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan, atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
- 30 -
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) i.
j.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Persediaan
i.
Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). Biaya persediaan ditentukan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.
Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the weighted average method.
Cadangan persediaan usang dan cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dibentuk untuk menyesuaikan nilai persediaan ke nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Allowance for inventory obsolescence and decline in value of the inventories are provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable values. Net realizable value is an estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Investasi pada Entitas Asosiasi
j.
Investments in Associates
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara. Investasi ini termasuk goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initally recognized at cost. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the voting rights. These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss.
Jika bagian kepemilikan atas entitas asosiasi berkurang namun masih terdapat pengaruh signifikan, maka hanya bagian proporsional dari jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang direklasifikasi ke komponen laba rugi.
If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Grup atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Grup atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada entitas asosiasi, Grup tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates post-acquisition profits or losses is recognized in consolidated statements of comprehensive income, and its share of post acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses associates in equals or exceeds its interest in the associates, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the associates.
- 31 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
k.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi telah mengalami penurunan nilai. Jika hal tersebut terjadi, maka Grup menghitung jumlah kerugian penurunan nilai yang merupakan selisih antara jumlah yang dapat diperoleh kembali dari investasi pada entitas asosiasi tersebut dengan nilai tercatatnya, dan mengakui kerugian tersebut dalam komponen laba rugi. Laba yang belum direalisasi dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntansi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup.
The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value in and recognises the amount adjacent to in the profit or loss. Unrealized gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Group.
Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Biaya Dibayar Dimuka
k.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. l.
Properti Investasi
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
l.
Investment Properties
Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai, jika ada. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi.
Investment properties are measured at cost, except land, including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property.
Properti investasi, kecuali tanah, disusutkan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya selama duapuluh (20) tahun.
Investment properties, except for land, are depreciated over its estimated useful life of twenty (20) years using the straight-line method.
- 32 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
m.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Properti investasi dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties are derecognized when either they have been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the year of retirement or disposal.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owneroccupation or commencement of an operating lease to another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation or commencement of development with a view to sale.
Aset Tetap
m.
Property and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisitions
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Property and equipmenprot, except land, are carried at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights.
- 33 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka beban-beban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to operations in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment.
Penyusutan dihitung berdasarkan metode garis lurus (straight-line method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation are computed on a straight-line basis over the property, plant and equipment’s useful lives as follows: Tahun/Years
Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan bermotor
5 - 20 2-8 4-8
Buildings and infrastructure Furniture and fixtures Vehicles
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya.
The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya.
When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan amortisasi serta akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and amortization and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gains or loss arising from de-recognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statements of comprehensive income in the year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan dan amortisasi ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives and depreciation and amortization method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end.
- 34 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
n.
o.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset Tetap Dalam Pembangunan
Construction in Progress
Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya.
Construction in progress represents property and equipment under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs will be reclassified to the respective property and equipment account and will be depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use.
Aset Tetap dalam Rangka Bangun, Kelola, dan Alih (Build, Operate, and Transfer atau BOT)
Properties Under Build, Transfer (BOT) Agreement
Aset tetap dalam rangka bangun, kelola, dan alih dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai aset, jika ada. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian BOT, yaitu dua puluh (20) tahun.
Properties under build, operate, and transfer Agreement (BOT) are stated at cost, less accumulated depreciation and any impairment in value. Depreciation is computed using the straight-line method over the period of the BOT agreements of twenty (20) years.
Aset Takberwujud
n.
Operate
and
Intangible assets
Goodwill
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan akuisisi atas nilai wajar kepemilikan Grup pada aset teridentifikasi milik entitas anak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba atau rugi yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut.
Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Group’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary at the date of acquisition. Goodwill is tested annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold.
Goodwill dialokasikan ke UPK untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.
Goodwill is allocated to CGU for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose.
Transaksi Sewa
o.
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut.
- 35 -
Lease Transactions The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies:
a.
Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada;
a.
there is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement;
b.
Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa;
b.
a renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term;
c.
Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau
c.
there is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or
d.
Terdapat perubahan subtansial atas aset yang disewa.
d.
there is a substantial change to the asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c, atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b.
Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b.
Grup sebagai Lessor
Group as Lessor
Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat diatribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa.
Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of the ownership of the asset are classified as operating leases. Initial directs costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term in the same basis as rental income.
Grup sebagai Lessee
Group as Lessee
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.
- 36 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) p.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Distribusi Dividen
p.
Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode saat dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Grup. q.
Biaya Tangguhan
Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders. q.
Biaya yang dibayarkan atas perolehan lisensi untuk mengoperasikan jaringan waralaba sewa kendaraan ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama periode perjanjian. r.
Biaya Emisi Saham
r.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Deferred Charges Costs incurred from the acquisition computer software and software service are deferred and are amortized using straight-line method over the term of agreement.
Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
s.
Dividend Distribution
of fee the the
Stock Issuance Costs Stock issuance costs are deducted from the additional paid-in capital portion of the related proceeds from issuance of shares and are not amortized.
s.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
- 37 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may not longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Desember) dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill dihitung melalui penelaahan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan UPK lebih kecil dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan pada periode-periode berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as of December 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
- 38 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) t.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pengakuan Pendapatan dan Beban
t.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan spesifik juga harus terpenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Pendapatan atas penjualan dalam negeri diakui pada saat barang diserahkan kepada pelanggan. Pendapatan atas penjualan ekspor diakui sesuai dengan syarat penjualan (f.o.b. shipping point).
Revenue from domestic sales is recognized when the goods are delivered to the customers. Revenue from export sales is recognized when the goods are shipped (f.o.b. shipping point), in accordance with the terms of sale.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan Nilai, pengembalian, rabat dan diskon dan setelah eliminasi penjualan intra Grup.
Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of value-added tax, returns, rebates and discounts and after eliminating sales within the Group.
Pendapatan bunga dan beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and interest expense for all financial instruments are recognized in the consolidated statement of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis), kecuali biaya pinjaman yang memenuhi persyaratan kapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset kualifikasian.
Expenses are recognized when incurred (accrual basis), except for certain borrowing costs that qualify for capitalization as part of cost of a qualifying asset.
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs incurred and are directly attributable to the acquisition or issuance of financial instruments not measured at FVPL are amortized over the life of financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transactions costs directly attributable to financial assets, and as part of interest expense for transaction costs related to financial liabilities.
Jika aset keuangan atau kelompok aset keuangan dalam kategori investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman diberikan dan piutang, dan aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, maka pendapatan bunga yang diperoleh setelah pengakuan penurunan nilai tersebut diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa depan pada saat perhitungan penurunan nilai.
If a financial asset or group of similar financial assets in the category classified as held to maturity, loans and receivables, and AFS are impaired, the interest income earned after the impairment loss is recognized based on the interest rate used for discounting future cash flows in calculating impairment losses.
- 39 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) u.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Imbalan Kerja
u.
Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial (Jamsostek). Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Short-term employee benefits are in the form of wages, salaries, and social security (Jamsostek) contribution. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in the consolidated statement of comprehensive income.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Employee Benefits Liability
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, hasil yang diharapkan dari aset program, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10% dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested).
Long-term employee benefits liability represents post-employment benefits, funded defined-benefit plans through a certain pension fund which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of defined-benefit liability, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, expected return on plan assets, vested past service costs and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to current operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor or greater of 10% of the present value of the defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the employees expected average remaining working lives, until the benefits become vested.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang disajikan bersih sebesar nilai kini liabilitas imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui.
Long-term employee benefits liability is presented at the present value of definedbenefit liability net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past service costs.
- 40 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) v.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan
v.
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan.
In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized.
Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan.
The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total income recognized during the year for accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.
The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statement of comprehensive income is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Nonfinal Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses, to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences and carryforward tax benefit of fiscal losses, can be utilized.
- 41 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
w.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the consolidated statement of comprehensive income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.
Laba Per Saham
w.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. x.
Segmen Operasi
Earnings per Share Earnings per share are computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
x.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup.
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a)
a)
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
- 42 -
That engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
b)
Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
b)
Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
c)
Tersedia informasi dapat dipisahkan.
c)
For which discrete financial information is available.
keuangan
yang
Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode terdahulu. y.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior period.
Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
y.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang menyediakan tambahan informasi mengenai posisi keuangan konsolidasian Grup pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (peristiwa penyesuai), jika ada, telah tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian (peristiwa nonpenyesuai), apabila jumlahnya material, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
3.
Penggunaan Estimasi, Asumsi Manajemen
Pertimbangan
dan
Events after the Reporting Date Post year-end events that provide additional information about the consolidated statement of financial position at the reporting date (adjusting events), if any, are reflected in the Post consolidated financial statements. year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3.
Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan.
In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial statements:
- 43 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a.
a.
b.
Mata Uang Fungsional Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional.
In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made judgment on the determination of functional currency.
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated.
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
b.
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. c.
Functional Currency
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
Classification of Financial Financial Liabilities
Assets
and
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2. c.
Allowance for Impairment of Financial Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih).
Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktorfaktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments.
- 44 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decisions that the financial assets are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used.
Nilai tercatat pinjaman yang diberikan dan piutang Grup tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:
The carrying value of the Group’s loans and receivables as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
d.
2012
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas 165.977.878 Deposito berjangka yang dibatasi pencairanny 15.183.946 Piutang usaha 204.724.335 Piutang lain-lain 19.551.398 Piutang pihak berelasi non-usaha 22.811.957 Aset lain-lain (setoran jaminan) 243.780
116.182.698 19.719.689 228.139.306 18.795.961 14.699.281 223.897
Loans and receivables Cash and cash equivalents Restricted time deposits Trade accounts receivable Other accounts receivable Due from related parties Other assets (Securitry deposits)
Jumlah
397.760.832
Total
428.493.294
Komitmen Sewa
d.
Lease Commitments
Grup Sebagai Lessor
Group as Lessor
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various commercial lease agreements. The Group has determined that these are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
Grup Sebagai Lessee
Group as Lessee
Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various commercial lease agreements. The Group has determined that these are operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets.
- 45 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) e.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan
e.
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat interpretasi dari peraturan pajak serta jumlah transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi.
Income Taxes Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are interpretations of tax regulation, as well as many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred income tax assets and liabilities in the period in which such determination is made.
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur:
a.
a.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 29.
The fair value of financial assets and liabilities are set out in Note 29.
- 46 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Properti Investasi
b.
Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat properti investasi dan aset tetap selama tahun berjalan.
There is no change in the estimated useful lives of investment properties and property and equipment during the year.
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
The carrying value of these assets as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
c.
Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property and Equipment
2012
Aset tetap (Catatan 15) Properti investasi (Catatan 16)
573.121.266 918.582
448.008.686 988.552
Property and equipment (Note 15) Investment properties (Note 16)
Jumlah
574.039.848
448.997.238
Total
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
c.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup.
- 47 -
Impairment of Non-Financial Assets Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut: 2013
d.
The carrying value of these assets as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2012
Investasi pada entitas asosiasi (Catatan 14) Aset tetap (Catatan 15) Properti investasi (Catatan 16)
3.844.485 573.121.266 918.582
2.460.326 448.008.686 988.552
Investment in associates (Note 14) Property and equipment (Note 15) Investment properties (Note 16)
Jumlah
577.884.333
451.457.564
Total
Imbalan Kerja Jangka Panjang
d.
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 39 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat mendatang. pada periode-periode Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 19.430.786 dan Rp 17.646.508 (Catatan 39). e.
Aset Pajak Tangguhan
The determination of the long-term employee benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 39 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expen se and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of long-term employee benefits liability. As of December 31, 2013 and 2012, long-term employee benefits liability amounted to Rp 19,430,786 and Rp 17,646,508, respectively (Note 39).
e.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Pada tanggal 31 Desember 2013, dan 2012, saldo aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp 4.430.975, dan Rp 3.901.465 (Catatan 40).
- 48 -
Long-term Employee Benefits
Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the consolidated financial statements’ carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. As of December 31, 2013 and 2012, deferred tax assets amounted to Rp 4,430,975, and Rp 3,901,465, respectively (Note 40).
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Kas dan Setara Kas
Kas Rupiah Mata uang asing (Catatan 44) Dolar Amerika Serikat Dolar Singapura Euro Dolar Hongkong Mata uang asing lainnya (masing-masing kurang dari Rp 100.000)
Jumlah Kas Bank - pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Bank, Jakarta PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank of Tokyo PT Bank Mandiri Syariah Citibank N.A. (Indonesia) Lainnya (masing-masing kurang dari Rp 100.000)
Mata uang asing (Catatan 44) Dolar Amerika Serikat PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A. (Indonesia) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Bank, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi Lainnya (masing-masing kurang dari 100.000)
4.
Cash and Cash Equivalents
2013
2012
3.736.029
3.113.697
8.201.038 1.472.707 1.271.376 74.907
7.868.835 631.477 795.407 85.322
Foreign currencies (Note 44) U.S.Dollar Singapore Dollar Euro Hongkong Dollar
302.311
196.881
Other foreign currencies (less than Rp 100,000)
11.322.339
9.577.922
15.058.368
12.691.619
32.114.560 5.262.648 759.558 606.271 477.884 425.620 342.438 281.051 174.899 133.428 114.397 106.298 80.638 50.360 261.862
19.518.572 3.510.300 384.965 458.835 357.368 830.397 153.574 153.161 65.895 291.120 110.838 119.391 1.264.893 223.836
41.191.912
27.443.145
25.761.291 15.414.951 8.117.089 7.270.718 4.797.738 3.189.199 2.640.457 1.136.609 511.787 258.967 215.992
11.854.677 2.304.958 1.778.144 1.611.161 5.964.904 2.755.226 1.280.968 570.290 436.017 222.505 170.970
24.947
52.076
69.339.745
29.001.896
- 49 -
Cash on hand Rupiah
Total cash on hand Cash in Banks - third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank UOB Buana Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Bank, Jakarta PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank of Tokyo PT Bank Mandiri Syariah Citibank N.A. (Indonesia) Others (less than Rp 100,000 each)
Foreign currencies (Note 44) U.S Dollar PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk Citibank N.A. (Indonesia) PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Bank, Jakarta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ANZ Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk The Bank of Tokyo - Mitsubishi Others (less than Rp 100,000 each)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2013
Bank - pihak ketiga Mata uang asing (Catatan 44) Euro PT Bank Central Asia Tbk PT ANZ Panin Bank
Dolar Singapura PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Bank, Jakarta
Dolar Australia PT Bank Central Asia Tbk PT ANZ Panin Bank
Dolar Hongkong PT Bank OCBC NISP Tbk Jumlah Bank Deposito berjangka - pihak ketiga Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Victoria PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BTPN PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta
Mata uang asing (Catatan 44) Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia
Jumlah deposito berjangka Jumlah Suku bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
2012
2.131.782 167.487
2.240.913 256.878
2.299.269
2.497.791
860.224 111.454 43.208 29.794
151.635 91.533 12.378 4.769
1.044.680
260.315
2.265.202 6.572
179.640 66.270
2.271.774
245.910
15.344
12.177
116.162.724
59.461.234
14.289.300 10.000.000 6.586.010 1.601.262 1.120.179 1.079.834 62.449 -
12.650.000 1.009.882 12.153.075 8.000.000
5.000
5.000
34.744.034
33.817.957
12.752 -
2.124.866 8.087.022
12.752
10.211.888
34.756.786
44.029.845
165.977.878
116.182.698
6,5% - 7,5% 2,5% - 3,5%
- 50 -
5,00% - 7,25% 0,20% - 3,30%
Cash in Banks - third parties Foreign currencies (Note 44) Euro PT Bank Central Asia Tbk PT ANZ Panin Bank
Singapore Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk The Hongkong and Shanghai Bank, Jakarta
Australian dollar PT Bank Central Asia Tbk PT ANZ Panin Bank
Hongkong Dollar PT Bank OCBC NISP Tbk Total cash in bank Time deposits - third parties Rupiah PT Bank Mega Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Victoria PT Bank DBS Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank BTPN PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta
Foreign currencies (Note 44) U.S.Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT CIMB Niaga Tbk PT Bank DBS Indonesia
Total time deposits Total Interest rate per annum on time deposits Rupiah U.S.Dollar
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 5.
Deposito Berjangka Pencairannya
yang
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Dibatasi
5.
Restricted Time Deposits
2013 Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 18 dan 45) Jumlah Dolar Amerika Serikat (Catatan 44) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Citibank N.A. (Indonesia) PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 18) Jumlah Jumlah
2012
14.178.946 1.000.000 5.000 -
1.000.000 5.000 2.879.713 1.440.705
-
547.035
15.183.946
5.872.453
-
1.982.060 4.360.934 7.252.500 251.742
-
13.847.236
15.183.946
Suku bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
19.719.689
5,42% - 5,68% 0,1% - 0,90%
6,5% - 7,5%
-
Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya merupakan jaminan untuk keperluan kepada International Air Transportation Association (IATA) atas fasilitas bank garansi untuk pembelian tiket pesawat, tiket kapal pesiar, penyelenggaraan jasa pariwisata, dan keanggotaan Association of the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), serta deposito berjangka Perusahaan yang dijaminkan untuk penerbitan surat utang jangka menengah (Catatan 28). 6.
6.
Berdasarkan pelanggan
Subjumlah
U.S.Dollar (Note 44) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Citibank N.A. (Indonesia) PT Bank Central Asia Tbk (Note 18) Total Total Interest rate per annum Rupiah U.S.Dollar
Trade Accounts Receivable a.
2013 Pihak berelasi (Catatan 43) PT Citra Wahana Tirta Indonesia PT Asia World Indonesia PT Asian Trails Indonesia PT Mitra Global Holiday PT Caldera Indonesia Grayline Indonesia Perfect Tours Sdn. Bhd. PT Panorama Hotel Development PT Oasis Rhadana Hotel PT Graha Tirta Lestari Lainnya (masing-masing kurang dari Rp 200.000)
Total
Restricted time deposits represent collaterals on bank guarantee facilities to International Air Transportation Association (IATA) for the purchase of airplane tickets, cruise tickets, organizing travel services, and membership in the Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA), and the Company’s time deposit which is used as collateral for medium term notes (Note 28).
Piutang Usaha a.
Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Sinarmas PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Central Asia Tbk (Notes 18 and 45)
10.964.523 9.077.890 2.816.648 1.805.700 1.070.250 1.069.770 353.916 -
By Debtor 2012 6.116.451 1.753.082 229.916 93.804 1.083
343.481
232.317
27.502.178
8.426.653
- 51 -
Related parties (Note 43) PT Citra Wahana Tirta Indonesia PT Asia World Indonesia PT Asian Trails Indonesia PT Mitra Global Holiday PT Caldera Indonesia Grayline Indonesia Perfect Tours Sdn. Bhd. PT Panorama Hotel Development PT Oasis Rhadana Hotel PT Graha Tirta Lestari Others (less than Rp 200,000 each) Subtotal
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2013
Pihak ketiga Pelanggan dalam negeri Pelanggan luar negeri Subjumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
b.
2012
133.484.301 46.095.867
193.248.382 30.877.108
179.580.168 (2.358.011)
224.125.490 (4.412.837)
Subtotal Allowance for impairment
Subjumlah
177.222.157
219.712.653
Subtotal
Jumlah - Neto
204.724.335
228.139.306
Total - Net
Berdasarkan Umur
b. 2013
Pihak berelasi (Catatan 43) Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari Lebih dari 120 hari Jumlah Pihak ketiga Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari 91 - 120 hari Lebih dari 120 hari Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai
c.
Third parties Domestic customers Foreign customers
By Age 2012 Related parties (Note 43)
335.377
74.125
8.716.325 8.737.182 4.104.912 3.040.823 2.567.559
948.145 1.203.547 633.549 4.863.292 703.995
27.502.178
8.426.653
Not past due and unimpaired Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days More than 120 days Total Third parties
24.500.567
81.288.854
Not past due and unimpaired
70.687.189 34.954.723 19.747.018 14.444.782 12.887.878
23.472.612 48.598.341 27.531.942 12.148.945 26.671.959
Past due but not impaired 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days 91 - 120 days More than 120 days
2.358.011
4.412.837
Past due and impaired
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
179.580.168 (2.358.011)
224.125.490 (4.412.837)
Total Allowance for impairment
Jumlah - Neto
177.222.157
219.712.653
Total - Net
Jumlah
204.724.335
228.139.306
Total
Berdasarkan Mata Uang
c.
By Currency
2013
2012
Rupiah Mata uang asing (Catatan 44) Dolar Amerika Serikat Euro Ringgit Malaysia Dolar Singapura Dolar Hongkong Dolar Australia Poundsterling Lainnya (masing-masing kurang dari Rp 100.000)
65.138.025
95.740.937
118.096.458 17.016.969 4.118.322 2.102.403 96.469 122.007 335.307
123.313.921 9.958.160 3.274.119 137.123 109.700 -
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
207.082.346 (2.358.011)
232.552.143 (4.412.837)
Total Allowance for impairment
Jumlah - neto
204.724.335
228.139.306
Total - net
56.386
- 52 -
18.183
Rupiah Foreign currencies (Note 44) U.S.Dollar Euro Malaysian Ringgit Singapore Dollar Hongkong Dollar Australian Dollar Poundsterling Others (less than Rp 100,000 each)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perubahan dalam cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The changes in allowance for impairment are as follows:
2013 Saldo awal tahun Penambahan (Catatan 37) Penghapusan dan pemulihan Saldo dari pelepasan entitas anak
4.412.837 116.523 (52.112) (2.119.237)
2.514.551 1.898.286 -
Balance at the beginning of the year Provision (Note 37) Write-off and recovery Balance of disposed subsidiary
2.358.011
4.412.837
Balance at end of the year
2013
2012
Penurunan nilai secara individual Penurunan nilai secara kolektif
2.358.011 -
4.412.837 -
Individual impairment Collective impairment
Jumlah cadangan kerugian penurunan nilai
2.358.011
4.412.837
Total allowance for impairment
Saldo akhir tahun
7.
2012
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha dari pihak ketiga memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang dari pihak berelasi tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas piutang tersebut.
Based on management’s evaluation of the 53ollectability of the individual receivable accounts as of December 31, 2013 and 2012, they believe that the allowance for doubtful accounts on trade accounts receivables from third parties is adequate to cover possible losses from uncollectible receivables. No allowance for doubtful accounts was provided on trade accounts receivable from related parties as management believes that there is no impairment in values of such receivables.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang dari pihak ketiga.
Management believes that there are no significant concentrations of credit risk in third party receivables.
Piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang dan utang obligasi (Catatan 18 dan 27).
The trade accounts receivable are used as collateral for the short-term bank loans, long-term bank loans and bonds payable (Notes 18 and 27).
Piutang Lain-lain – Neto
7. 2013
Other Accounts Receivable - Net 2012
Pihak ketiga Pengembalian tiket Karyawan Pemakaian fasilitas pool Penerbit kartu kredit Lain-lain
12.297.588 3.878.026 1.512.119 1.900.357
3.453.572 5.371.100 8.538.485 1.469.496
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
19.588.090 (36.692)
18.832.653 (36.692)
Total Allowance for impairment
Jumlah
19.551.398
18.795.961
Total
- 53 -
Third parties Tickets refund Employees Use of pool facility Credit card issuers Others
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
8.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Piutang karyawan merupakan piutang tanpa bunga dan dibayar melalui pengurangan gaji bulanan.
Receivables from employees are non-interest bearing and are being paid through monthly salary deduction.
Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang lain-lain karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas piutang tersebut.
No allowance for impairment was provided on other accounts receivable as management believes that there is no impairment in values of such receivables.
Persediaan
8. 2013
9.
2012
Suku cadang kendaraan bermotor Barang promosi
2.037.250 873.770
1.016.667 4.618.867
Spare parts Promotional goods
Jumlah
2.911.020
5.635.534
Total
Persediaan barang promosi merupakan perlengkapan pendukung untuk perjalanan wisata seperti tas, koper, dan travelling kit.
Promotional goods represent supporting paraphernalia for tour and travel such as bag, luggage, and travelling kit.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tidak melampaui nilai realisasi bersihnya pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
Management believes that carrying value of inventories does not exceed the net realizable value as of December 31, 2013 and 2012.
Pajak Dibayar Dimuka
9. 2013
10.
Inventories
Prepaid Taxes 2012
Pajak penghasilan pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai
384 1.910.635
151.255 2.216.197
Income tax article 23 Value Added Tax
Jumlah
1.911.019
2.367.452
Total
Uang Muka
10. 2013
Pihak berelasi (Catatan 43) Hotel Katering Perjalanan wisata Lainnya Subjumlah
8.517.313 2.640.990 510.266 673.452 12.342.021
- 54 -
Advances 2012
3.732.058 775.073 4.507.131
Related parties (Note 43) Hotel Catering Tour and travel Others Subtotal
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Pihak ketiga Hotel Maskapai penerbangan Percetakan Promosi Biro wisata/jasa konvensi Lainnya (masing-masing kurang dari Rp 200.000) Subjumlah Jumlah
11.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2013
2012
28.144.364 24.442.798 1.195.000 499.864 -
19.544.509 14.577.898 595.644 4.020.899
1.315.513 55.597.539
1.268.730 40.007.680
Third parties Hotel Airlines Printing Promotion Convention services Others (less than Rp 200,000 each) Subtotal
67.939.560
44.514.811
Total
Uang muka kepada hotel, maskapai penerbangan, dan biro wisata/konvensi merupakan pembayaran dimuka untuk mendapatkan kepastian pemesanan, harga yang lebih rendah untuk kamar hotel, tiket pesawat, dan beberapa tujuan wisata.
Advances for hotel, airlines, and convention services represent advances given to ascertain orders and ensure availment of lower prices for hotel rooms, airplane tickets, and several tours.
Uang muka maskapai penerbangan digunakan sebagai jaminan atas utang bank jangka pendek dan jangka pnajang (Catatan 18 dan 23).
The advances for airlines are used as collateral for the short-term bank loans and long-term bank loans (Notes 18 and 23).
Uang Jaminan
11. 2013
Pihak berelasi (Catatan 43) PT Oasis Rhadana Hotel Pihak ketiga Hotel Jumlah
2012
3.283.123
2.519.234
-
10.000
3.283.123
2.529.234
Uang jaminan adalah dana yang ditempatkan DTN kepada rekanan hotel, pihak berelasi dan pihak ketiga, sebagai jaminan atas reservasi kamar hotel. 12.
Guarantee deposits
Biaya Dibayar Dimuka
Related parties (Note 43) PT Oasis Rhadana Hotel Third parties Hotel Total
Guarantee deposits are deposits placed by DTN with hotel partners, related and third parties, as collateral on hotel room reservation.
12.
Prepaid expenses
2013
2012
8.421.197 3.500.096 1.187.796 135.044 1.114.603 14.358.736
7.165.048 3.002.291 1.697.595 2.084.754 1.069.406 15.019.094
Rent Insurance Licenses Advertising and promotion Others Total
Dikurangi bagian jangka pendek
9.699.790
10.617.757
Less current portion of prepaid expenses
Bagian jangka panjang
4.658.946
4.401.337
Sewa Asuransi Perizinan Iklan dan promosi Lainnya Jumlah
- 55 -
Long-term portion of prepaid expenses
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Biaya dibayar dimuka-sewa terkait dengan sewa atas tanah dan bangunan yang digunakan oleh entitas-entitas anak untuk keperluan pool kendaraan operasional, kantor, dan tempat usaha.
13.
Piutang dan Utang Pihak Berelasi Non-usaha
Prepaid rent pertains to lease of land and building being used by subsidiaries for operational vehicles pool, and business and office space.
13. 2013
Piutang pihak berelasi non-usaha (Catatan 43) Direksi Grup PT Raja Kamar Indonesia PT Panorama Dotcom Indonesia PT Panorama Langit Teknologi PT Panorama Investama PT Kaffein Indonesia PT Panorama Synergy Indonesia PT Panorama Land Development PT Panorama Retail Perfect Tours Sdn. Bhd Lainnya (masing-masing kurang dari Rp 200.000)
Due from and Due To Related Parties 2012
2.159.402 7.389.423 4.755.386 2.924.236 2.356.961 1.110.345 970.829 93.500 143.210 -
423.769 4.939.022 1.352.233 2.746.011 284.046 45.000 500.000 3.976.242
908.665
432.958
22.811.957
14.699.281
Utang pihak berelasi non-usaha (Catatan 43) Direksi Perfect Tours Sdn. Bhd. Panorama Tours Pte. Ltd. PT Raja Kamar Indonesia PT Graha Tirta Lestari Grayline Indonesia PT Asian Trails Indonesia
1.322.809 184.643 612.668 125.000 218.127 48.890 -
124.678
Jumlah
2.512.137
Jumlah
Due from related parties (Note 43) Group's Directors PT Raja Kamar Indonesia PT Panorama Dotcom Indonesia PT Panorama Langit Teknologi PT Panorama Investama PT Kaffein Indonesia PT Panorama Synergy Indonesia PT Panorama Land Development PT Panorama Retail Perfect Tours Sdn. Bhd Others (less than Rp 200,000 each) Total
234.976
Due to related parties (Note 43) Directors Perfect Tours Sdn. Bhd. Panorama Tours Pte. Ltd. PT Raja Kamar Indonesia PT Graha Tirta Lestari Grayline Indonesia PT Asian Trails Indonesia
359.654
Total
-
Piutang dari direksi Grup merupakan pinjaman yang diberikan tanpa jaminan dan tanpa bunga yang dilunasi melalui pemotongan gaji.
Due from the Group’s directors represent loans which are unsecured, non-interest bearing and which are being paid through monthly salary deduction.
Piutang dan utang pihak berelasi non-usaha di atas, kecuali untuk piutang dari direksi Grup, terutama timbul dari beban-beban pihak berelasi yang dibayarkan terlebih dahulu oleh Grup dan/atau sebaliknya. Akun ini tidak dikenakan beban bunga dan akan dilunasi dalam satu tahun setelah transaksi dilakukan.
Due from and to other related parties above, except amounts due from the Group’s Directors, mainly represent advanced payments of related parties’ expenses which were paid by the Group and/or vice versa. These accounts are not subject to interest and will be settled within one year after transaction date.
Tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang dari pihak berelasi karena manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas piutang tersebut.
No allowance for impairment was provided as management believes that there is no impairment in value of such receivables.
- 56 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 14.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Investasi pada Entitas Asosiasi Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership %
Asosiasi/ Associates
PT Raja Kamar Internasional PT Citra Wahana Tirta Indonesia (CWTI)* PT Carlson Panorama Hospitality PT Reed Panorama Exhibitions
25 50 30 50
Jumlah/Total
14. 1 Januari/ January 1, 2012
Penambahan baru/ Addition
1.146.594 -
1.800.000
1.146.594
1.800.000
Investment in Associates
Bagian Laba Entitas Asosiasi/ Share in Net Loss of Associates
31 Desember/ December 31, 2012
(358.390)
Penambahan baru/ Additions
Bagian Laba Entitas Asosiasi/ Share in Net Loss of Associates
31 Desember/ December 31, 2013
(127.878)
788.204 1.672.122
4.283.826 2.922.000 -
(788.204) (3.361.341) (1.672.122)
922.485 2.922.000 -
(486.268)
2.460.326
7.205.826
(5.821.667)
3.844.485
-
Rincian atas informasi keuangan entitas asosiasi pada dan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Summary of financial information of associate as of and for the years ended December 31, 2013 and 2012 are as follows: 2013
Asosiasi
PT Raja Kamar Internasional PT Citra Wahana Tirta Indonesia PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari PT Carlson Panorama Hospitality PT Reed Panorama Exhibitions
Persentase Kepemilikan/ Ownership of Percentage %
Aset/Assets
Liabilitas/ Liabilities
25 50
257.703.738 123.779.319
237.150.586 114.186.755
541.632.712 459.180.942
527.307.581 476.938.286
45 30 50
80.866 9.740.000 12.221.909
1.693.018 21.763.875
30.307.133
22.559.198
403.525.832
374.794.234
1.031.120.787
1.026.805.065
Pendapatan/ Income
Beban/ Expenses
Jumlah
Pendapatan/ Income
Beban/ Expenses
Associates
PT Raja Kamar Internasional PT Citra Wahana Tirta Indonesia PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari PT Carlson Panorama Hospitality PT Reed Panorama Exhibitions Total
2012
Asosiasi
PT Raja Kamar Internasional PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari PT Reed Panorama Exhibitions Jumlah
Persentase Kepemilikan/ Ownership of Percentage %
Liabilitas/ Liabilities
Aset/Assets
25
194.996.621
194.074.489
103.625.085
105.058.644
45 50
80.866 5.704.414
1.693.018 2.360.171
11.865.969
12.121.726
200.781.901
198.127.678
115.491.054
117.180.370
Associates
PT Raja Kamar Internasional PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari PT Reed Panorama Exhibitions Jumlah
Laporan keuangan CWTI dikonsolidasikan sampai dengan bulan September 2013. Berdasarkan keputusan pemegang saham, sejak tanggal 1 Oktober 2013 laporan keuangan CWTI tidak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian PTI karena PTI sudah tidak memiliki pengendalian penuh atas CWTI.
The financial statements of CWTI have been consolidated in PTI until September 2013. Based on shareholders decision starting October 1, 2013, the financial statements of CWTI are not consolidated with that of PTI since PTI does not have full control over CWTI.
Pada tahun 2013, berdasarkan Akta Pendirian CPH No. 18 tanggal 6 Juni 2013 dari Mala Mukti, S.H., notaris di Jakarta, PP, entitas anak, melakukan penempatan dan penyetoran modal sebanyak 3 ribu lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 2.922.000 pada PT Carlson Panorama Hospitality (CPH) memperoleh hak kepemilikan sebesar 30%. Pada tanggal 31 Desember 2013 laporan keuangan konsolidasian, CPH masih belum beroperasi.
In 2013, based on Deed of Establishment of CPH No. 18 dated June 6, 2013, of Mala Mukti, S.H., public notary in Jakarta, PP, a subsidiary, subscribed and paid for 3 thousand shares with nominal value of Rp 2,922,000 of PT Carlson Panorama Hospitality (CPH) or representing an ownership interest of PP in CPH of 30%. As of December 31, 2013, CPH is still in pre operating stage.
- 57 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada bulan Mei 2012, berdasarkan Akta Pendirian PT Reed Panorama Exhibitions No. 2 tanggal 24 Mei 2012 dari Yuli Hanifah, S.H., notaris di melakukan Jakarta. PM, entitas anak, penempatan dan penyetoran modal sebanyak 1800 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.800.000 pada PT Reed Panorama Exhibitions (RPE) memperoleh hak kepemilikan dari PM (dahulu PMM) pada RPE sebesar 50%.
In May 2012, based on Deed of Establishment of PT Reed Panorama Exhibitions No. 2 dated May 24, 2012 of Yuli Hanifah, S.H., public notary in Jakarta, PM, a subsidiary, subscribed and paid for 1800 shares with nominal value of Rp 1,800,000 of PT Reed Panorama Exhibitions (RPE) representing an ownership interest of PM (formerly PMM) in RPE of 50%.
Pada tahun 2007, berdasarkan Akta Pendirian PT Raja Kamar Indonesia (RKI) No. 111 tanggal 25 Januari 2007 dari Edison Jingga, S.H., notaris di Jakarta, PTI, entitas anak, melakukan penempatan dan penyetoran modal sebanyak 500 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 500.000 pada PT Raja Kamar Indonesia (RKI) memperoleh hak kepemilikan dari PTI pada RKI sebesar 25%.
In 2007, based on Deed of Establishment of PT Raja Kamar Indonesia (RKI) No. 111 dated January 25, 2007, of Edison Jingga, S.H., public notary in Jakarta, PTI, a subsidiary, subscribed and paid for 500 shares with nominal value of Rp 500,000 of PT Raja Kamar Indonesia (RKI) representing an ownership interest of PTI in RKI of 25%.
Pada tahun 2011, PTI, entitas anak, melakukan penempatan dan penyetoran modal sebanyak 1.250 saham atau sebesar Rp 1.250.000 pada PT Raja Kamar International (RKIT), berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT Raja Kamar International No. 231 tanggal 24 Agustus 2011 dari Buntario Tigris Darmawa Ng, notaris di Jakarta. Atas penempatan tersebut, PTI memperoleh hak kepemilikan sebesar 25%. Berdasarkan akta Jual Beli Saham tanggal 1 November 2011, dari Buntario Tigris Darmawa Ng, PTI telah menjual investasi pada RKI kepada RKIT. Nilai tercatat investasi pada RKIT bersaldo nihil pada tanggal 31 Desember 2013 sejak akumulasi bagian rugi bersih RKIT telah melebihi nilai investasi PTI. Bagian yang tidak di akui pada rugi bersih RKIT pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar Rp 589.134.
In 2011, PTI, a subsidiary, subscribed and paid for 1,250 shares with nominal value of Rp 1,250,000 of PT Raja Kamar Indonesia (RKI), based on Deed of Establishment of PT Raja Kamar International No. 231 dated August 24, 2011, of Buntario Tigris Darmawa Ng., public notary in Jakarta. The capital subscription resulted to an ownership interest of PTI in RKIT of 25%. Based on Deed of Sale and Purchase of Shares dated November 1, 2011, of Buntario Tigris Darmawa Ng., PTI has sold its placement on the RKI to RKIT. The carrying amount of investment in RKIT amounted to nil as of December 31, 2013 since accumulated share of PTI in RKIT’s net losses has exceeded the carrying amount of PTI’s investment. The unrecognized share in net losses of RKIT as of December 31, 2013 amounted to Rp 589,134.
Pada tahun 2002, PTI, entitas anak, membeli 90 saham (mewakili 45% kepemilikan) PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari (DWNB) dan memeperoleh hak kepemilikan sebesar 45%. Investasi pada DWNB bersaldo nihil pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 karena akumulasi bagian rugi bersih DWNB telah melebihi nilai investasi PTI. Ekuitas pada akumulasi rugi bersih DWNB yang seharusnya diakui menjadi beban PTI pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar nihil. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, DWNB sudah tidak aktif.
In 2002, PTI, a subsidiary, acquired 90 shares (45% of outstanding shares) of PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari (DWNB). The investment in DWNB amounted to nil as of December 31, 2013 and 2012 as accumulated share of PTI in DWNB’s net losses has exceeded the carrying amount of PTI’s investment. Accumulated unrecognized share of PTI in net losses of DWNB on December 31, 2013 and 2012 amounted to nil, respectively. As of December 31, 2013 and 2012, DWNB is not active.
- 58 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 15.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset Tetap
15.
Property and Equipment
Perubahan selama tahun 2013/ Changes during 2013 1 Januari 2013/ January 1, 2013 Biaya perolehan: Pemilikan langsung: Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Jumlah Bangunan dalam konstruksi Aset tetap dalam bangun, kelola dan alih Bangunan dan prasarana Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih Bangunan dan prasarana
Penambahan*)/ Additions*)
Pengurangan/ Deductions
47.317.974 96.028.462 48.085.161 469.606.306
2.793.629 7.491.651 193.853.353
88.135 2.959.464
661.037.903 1.317.431
204.138.633 -
3.047.599
32.037.950
5.762.250
694.393.284
209.900.883
35.243.198 31.973.297 161.553.514
7.579.950 5.670.328 66.096.213
17.614.588
2.471.630
Jumlah
246.384.597
81.818.121
Nilai Tercatat
448.008.687
Reklasifikasi/ (Reclassifications)
1.220.361 97.070 -
3.047.599
-
-
-
-
180.628 1.888.655
-
-
-
2.069.283
31 Desember 2013/ December 31, 2013
47.317.974 99.283.518 52.453.203 659.649.395
(4.742.278)
858.704.090 -
(4.742.278)
896.504.290
37.800.200
Total Accumulated Depreciations: Direct Acquisitions: Buildings and infrastructures Furniture and fixtures \vehicles Properties under build, operate and transfer agreement Buildings and infrastructures
(2.750.411)
323.383.024
Total
573.121.266
Net Book Value
20.086.218
*) Additions in accumulated depreciation include that of the disposed subsidiary (Note 1) amounting to Rp 1,096,083 **) Property and equipment of the disposed subsidiary (Note 1)
Perubahan selama tahun 2012/ Changes during 2012 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclasificantion
31 Desember 2012/ December 31, 2012
32.732.955 516.463 7.909.235 123.481.794
333.045 99.025 18.227.544
-
47.317.974 96.028.462 48.085.161 469.606.306
Jumlah Bangunan dalam konstruksi Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih Bangunan dan prasarana
515.057.070 477.507
164.640.447 1.691.801
18.659.614 211.750
(640.127)
661.037.903 1.317.431
30.766.748
631.075
Jumlah
546.301.325
166.963.323
31.401.288 27.560.878 126.711.242
Total Construction in progress Properties under build, operate and transfer agreement Buildings and infrastructures
42.687.350 35.572.742 225.036.714
14.585.019 95.845.044 40.274.951 364.352.056
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung: Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan bermotor Aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih Bangunan dan prasarana
At Cost: Direct Acquisitions: Land Buildings and infrastructures Furniture and fixtures \vehicles
(135.798) (1.890.255) (724.358)
-
-
Penambahan akumulasi penyusutan termasuk milik entitas anak yang diperoleh (Catatan 1) sebesar Rp 1.096.083 **) Nilai tercatat aset tetap dari entitas anak yang dilepaskan (Catatan 1)
Biaya perolehan: Pemilikan langsung: Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perlengkapan Kendaraan bermotor
(758.934) (3.132.544) (850.800)
1.317.431 (1.317.431)
*)
1 Januari 2011/ January 1, 2012
Pelepasan Entitas Anak**)/ Disposed Subsidiary **)
4.174.956 4.503.598 49.375.419
15.776.018
1.838.570
Jumlah
201.449.426
59.892.543
Nilai Tercatat
344.851.899
640.127 18.871.364
-
32.037.950 694.393.284
At Cost: Direct Acquisitions: Land Buildings and infrastructures Furniture and fixtures \vehicles Total Construction in progress Properties under build, operate and transfer agreement Buildings and infrastructures Total Accumulated Depreciations: Direct Acquisitions: Buildings and infrastructures Furniture and fixtures \vehicles Properties under build, operate and transfer agreement Buildings and infrastructures
333.045 91.179 14.533.146
-
35.243.198 31.973.297 161.553.514
14.957.371
-
246.384.598
Total
448.008.686
Net Book Value
17.614.588
- 59 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation is allocated as follows: 2013
2012
Beban pokok pendapatan (Catatan 35)
62.497.009
42.140.783
Beban umum dan administrasi (Catatan 37)
18.225.029
17.751.760
Direct costs (Note 35) General and administrative expenses (Note 37)
Jumlah
80.722.038
59.892.543
Total
Pengurangan selama tahun 2013 dan 2012 merupakan penjualan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:
Deductions in 2013 and 2012 included sale of certain property and equipment with details as follows:
2013 Harga jual Nilai tercatat
2012
1.192.734 (978.316)
Kerugian (keuntungan) penjualan
3.204.953 (3.913.993)
214.418
(709.040)
At cost Accumulated depreciation Gain (loss) on sale
Aset tetap - tanah dan bangunan termasuk:
Land and building are includes:
•
3 bidang tanah dan bangunan di daerah Sanur, Bali atas nama Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi (Catatan 27).
•
3 parcels of land and building in Sanur, Bali, under the name of The Company are used as collateral on bonds payable (Note 27).
•
3 bidang tanah dan bangunan di Jalan Tanjung Selor, Jakarta atas nama Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas utang bank PTI dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 18).
•
3 parcels of land and building in Tanjung Selor, Jakarta, under the name of The Company are used as collateral on PTI bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 18).
•
1 bidang tanah dan bangunan di Jalan Tomang Raya No. 63, Jakarta atas nama DCK yang digunakan (hanya tahun 2012) sebagai jaminan atas utang bank DTN, DCK, dan PTI dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 18 dan 23).
•
1 parcel of land and building in Tomang Raya No. 63, Jakarta, under the name of DCK is used as collateral on DTN, DCK(only in 2012), and PTI bank loan from PT Bank Central Asia Tbk (Notes 18 and 23).
•
1 bidang tanah dan bangunan di Jalan Sunda, Bandung atas nama PTI yang digunakan sebagai jaminan atas utang bank PTI dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 18).
•
1 parcel of land and building in Sunda, Bandung, under the name of PTI is used as collateral on PTI bank loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 18).
•
1 bidang tanah dan bangunan di Jalan Bulukunyi, Makasar atas nama PTI yang digunakan sebagai jaminan atas utang bank PTI dari Bank DBS (Catatan 45).
•
1 parcel of land and building in Bulukunyi, Makasar, under the name of PTI is used as collateral on PTI bank loan from Bank DBS (Note 45).
•
1 bidang tanah dan bangunan di Jalan Tomang Raya No. 55, Jakarta atas nama PTI yang digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi (Catatan 18 dan 27).
•
1 parcels of land and building in Tomang Raya No. 55, Jakarta, under the name of PTI are used as collateral on bonds payable (Notes 18 and 27).
- 60 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
•
3 bidang tanah di daerah Rawa Bokor, Tangerang atas nama PTRANS yang digunakan sebagai jaminan atas utang bank PMS, entitas anak dari PT Windu Kentjana International Tbk (Catatan 18).
•
3 parcels of land in Rawa Bokor, Jakarta, under the name of PTRANS are used as collateral on PMS, a subsidiary bank loan from PT Windu Kentjana International Tbk (Notes 18).
•
1 bidang tanah di daerah Jalan Balikpapan atas nama Perusahaan yang digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi (Catatan 27)
•
1 parcel of land in Balikpapan under the name of Company is used as collateral on bonds payable (Note 27)
Aset tetap milik Grup dengan nilai tercatat pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dan masing-masing sebesar Rp 427.856.805 dan Rp 358.908.709 digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang pembelian aset tetap (Catatan 18, 23, dan 24).
The Group’s property and equipment with carrying values as of December 31, 2013 and 2012 amounting to Rp 427,856,805 and Rp 358,908,709, respectively, are used as collateral on bank loans and liabilities for purchases of property and equipment (Notes 18, 23, and 24).
Seluruh aset, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada perusahaan-perusahaan asuransi berikut ini: Asuransi Central Asia, Asuransi Raksa Pratikara, Asuransi Bumiputera Muda Indonesia, Asuransi Sinarmas, Asuransi Buana Independen, Zurich Indonesia Insurance, Toyota Insurance, ABDA Insurance, Asuransi Jaya Proteksi, Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, pihak-pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 520.072.288 pada tanggal 31 Desember 2013 dan Rp 444.862.891 pada tanggal 31 Desember 2012. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.
All property and equipment, except for land, are insured with Asuransi Central Asia, Asuransi Raksa Pratikara, Asuransi Bumiputera Muda Indonesia, Asuransi Sinarmas, Asuransi Buana Independen, Zurich Indonesia Insurance, Toyota Insurance, ABDA Insurance, Asuransi Jaya Proteksi, Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, all third parties, for sum insured of Rp 520,072,288 as of December 31, 2013 and Rp 444,862,891 as of December 31, 2012. Management believes that the insurance coverages are adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, estimasi nilai wajar aset tetap kendaraan bermotor operasional milik PTRANS dan entitas anak, masing-masing adalah sebesar Rp 367.839.650 dan Rp 315.545.200 dan estimasi nilai wajar aset tanah dan bangunan masing-masing adalah sebesar Rp 9.500.000 dan Rp 6.297.500.
As of December 31, 2013 and 2012, the estimated fair value of property and equipment - vehicle (operational) used as PTRANS and it’s subsidiaries amounted to Rp 367,839,650 and Rp 315,545,200 , respectively, and the fair value of land and building amounted to Rp 9,500,000 and Rp 6,297,500, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, estimasi nilai wajar aset tetap kendaraan bermotor milik DTN dan entitas anak masing-masing sebesar Rp 124.658.000 dan Rp 74.656.000 dan estimasi nilai wajar aset tanah dan bangunan masing-masing sebesar Rp 3.600.000 dan Rp 3.050.000.
As of December 31, 2013 and 2012, the estimated fair value of property and equipment – vehicles (operational) used as DTN and it’s subsidiaries amounted to Rp 124,658,000 and Rp 74,656,000 respectively and the estimated fair value of land and building amounted to Rp 3,600,000 and Rp 3,050,000, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, estimasi nilai wajar aset tetap tanah dan bangunan milik PTI sebesar Rp 172.959.000.
As of December 31, 2013 and 2012, estimated fair value of property and equipment – land used as PTI amounted Rp 172,959,000.
Estimasi nilai wajar bangunan milik Rp 14.041.000.
Estimated fair value of property and equipment – land used by the Company amounted Rp 14,041,000.
aset tetap tanah dan Perusahaan sebesar
- 61 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Aset tetap dalam rangka BOT terdiri dari bangunan dan prasarana di atas tanah sewa yang digunakan untuk kantor dan pool kendaraan operasional milik DTN dan PTRANS, entitasentitas anak. Bangunan dan prasarana kantor milik DTN didirikan di atas tanah sewa di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali dengan jangka waktu 20 tahun sejak tahun 2000 sampai dengan 2020.
Property and equipment under BOT consists of buildings and infrastructures on rented land which represent office building and infrastructures for office and operational car pool belonging to DTN and PTRANS, subsidiaries. DTN’s buildings and infrastructures were constructed on a rented land in Sesetan Village, South Denpasar Subdistrict, Bali, with rental period of 20 years starting from 2000 until 2020.
Bangunan dan prasarana dalam rangka BOT milik PTRANS merupakan bangunan dan prasarana pool kendaraan operasional dan kantor yang didirikan di atas tanah yang disewa di daerah Tangerang, Jati Padang, Jalan Peta, dan Yogyakarta, dengan jangka waktu antara 3 sampai dengan 20 tahun, dimulai sejak tahun 2002. Pada tahun 2013, penambahan bangunan dan prasarana dalam rangka BOT merupakan bangunan dan prasarana pool kendaraan operasional dan kantor yang didirikan di atas tanah yang disewa di daerah Kecamatan Benda, Tangerang dengan jangka waktu 2 (dua) tahun, dimulai sejak tahun 2013. Bangunan tersebut akan diserahkan pada pemilik tanah pada saat berakhirnya masa sewa. Perjanjian sewa menyewa ini dapat diperpanjang dan diperbaharui kembali atas persetujuan kedua belah pihak.
PTRANS’ properties under BOT agreements consist of buildings and infrastructure used as office and operational car pool located on rented parcels of land in Tangerang, Jati Padang, Jalan Peta, and Yogyakarta, with lease terms from 3 to 20 years, starting 2002. In 2013, properties under BOT agreements consists of buildings and infrastructure used as office and operational car pool located on rented parcels of land in Kecamatan Benda, Tangerang with lease terms 2 (two) years, starting 2013. These buildings and infrastructure will be transferred to the land owners at the end of their lease terms. The related rental agreements can be extended and renewed upon mutual agreement of both parties.
Bangunan diatas tanah di Sesetan, Bali tersebut digunakan sebagai jaminan utang bank jangka pendek (Catatan 18) yang diperoleh DTN, entitas anak.
The building on the above mentioned land in Sesetan, Bali are used as collateral on short-term bank loans (Note 18) obtained by DTN a subsidiaries.
Beban penyusutan aset tetap bangun, kelola, dan alih dicatat sebagai bagian dari “Beban umum sebesar dan administrasi” masing-masing Rp 2.471.630 dan Rp 1.838.572 pada tahun 2013 dan 2012 (Catatan 37).
Depreciation charged to operations which was recorded as part of “General and administrative expenses” amounted to Rp 2,471,630 and Rp 1,838,572 in 2013 and 2012, respectively (Note 37).
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, seluruh aset tetap dalam rangka bangun, kelola, dan alih telah diasuransikan kepada PT Asuransi Sinarmas, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 8.950.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset dipertanggungkan.
As of December 31, 2013 and 2012, all property under BOT, are insured with PT Asuransi Sinarmas, a third party, for Rp 8,950,000. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, estimasi nilai wajar agregat dari aset tetap dalam rangka bangun, kelola dan alih milik DTN adalah masing-masing sebesar Rp 12.000.000 dan Rp 20.000.000, sedangkan milik PTRANS adalah masing-masing sebesar Rp 9.168.446 dan Rp 4.590.000.
As of December 31, 2013 and 2012, estimated fair value of the aggregate from Property under Build, Operate, and Transfer Agreements of DTN amounted Rp 12,000,000 and Rp 20,000,000, respectively, and of PTRANS amounted Rp 9,168,446 and Rp 4,590,000, respectively.
- 62 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.
16.
Properti Investasi
16.
1 Januari 2013/ January 1, 2013 Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Jumlah
480.000 1.399.407 1.879.407
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana
890.855
Nilai Tercatat
988.552
1 Januari 2012/ January 1, 2012 Biaya perolehan: Tanah Bangunan dan prasarana Jumlah
480.000 1.399.407 1.879.407
Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana
820.885
Nilai Tercatat
As of December 31, 2013 and 2012, management belives that there is no impairment in values of aforementioned property and equipment
Investment Properties
Perubahan selama tahun 2013/ Changes during 2013 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Deductions
31 Desember 2013/ December 31, 2013
-
-
480.000 1.399.407 1.879.407
At Cost: Land Buildings and infrastructures Total
69.970
-
960.825
Accumulated Depreciations: Buildings and infrastructures
918.582
Net Book Value
Perubahan selama tahun 2012/ Changes during 2012 Penambahan/ Pengurangan/ Additions Deductions
31 Desember 2012/ December 31, 2012
-
-
480.000 1.399.407 1.879.407
At Cost: Land Buildings and infrastructures Total
69.970
-
890.855
Accumulated Depreciations: Buildings and infrastructures
988.552
Net Book Value
1.058.522
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, properti investasi merupakan tanah dan bangunan yang terletak di Jl. Raya Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, milik Perusahaan, dan disewakan kepada PT Asian Trails Indonesia, pihak berelasi. Properti investasi-tanah ini digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi (Catatan 27).
As of December 31, 2013 and 2012, investment properties represent land and building in St. Raya Ngurah Rai, Sanur, Denpasar Selatan, Bali, owned by The Company, which rented to PT Asian Trails Indonesia, related parties. This Investment Properties-land is used as collateral on bonds payable (Note 27).
Pendapatan sewa properti investasi yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama tahun 2013 dan 2012 adalah masing-masing adalah sebesar Rp 155.291 dan Rp 317.486 yang dilaporkan sebagai bagian dari “Pendapatan” (Catatan 34).
Rental income from the investment properties recognized in the 2013 and 2012 consolidated statements of comprehensive income amounting to Rp 155,291 and Rp 317,486, respectively, were reported as part of “Revenue” (Note 34).
Beban langsung terkait dengan pendapatan sewa properti investasi merupakan beban penyusutan dan dicatat sebagai bagian dari “Beban umum dan administrasi” masing-masing sebesar Rp Rp 4.418.068 dan 2.673.192 pada tahun 2013 dan 2012 (Catatan 37).
Direct cost related to rental income from investment properties represents depreciation expense and was charged to operations as part of “General and administrative expenses” amounted to Rp 4,418,068 and Rp 2,673,192 in 2013 and 2012 (Note 37).
- 63 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
17.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 seluruh properti investasi telah diasuransikan kepada PT Asuransi Indrapura dan PT Asuransi Sinarmas, pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 58.825.000 dan Rp 55.200.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2013 and 2012, all property are insured with PT Asuransi Indrapura and PT Asuransi Sinarmas, a third party, for a total coverage of Rp 58,825,000 and Rp 55,200,000, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Estimasi nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 dalah sebesar Rp 10.936.000. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut.
Estimated fair value of investment property as of December 2013 and 2012 amounted Rp 10,936,000. Management believes that there is no impairment in the fair value of the investment properties.
Aset Lain-lain
17. 2013
Uang muka pembelian aset tetap Setoran jaminan Biaya lisensi yang ditangguhkan - neto (Catatan 45) Ijin usaha - neto Uang muka renovasi Lain-lain Jumlah
88.751.905 1.376.151
1.266.137 214.225 164.738 2.650.729
1.235.294 159.225 580.972 6.574.944
181.010.555
2013
Jumlah
2012
174.947.877 1.766.849
Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang muka yang dibayarkan kepada pemasok, pihak ketiga, dalam rangka pembelian aset tetap sebagai berikut:
Bangunan Kendaraan Perangkat lunak Tanah
Other assets
120.123.015 29.136.691 14.788.171 10.900.000 174.947.877
Biaya lisensi yang ditangguhkan merupakan non-refundable teritory fee sebesar USD 150.000 (setara dengan Rp 1.323.529) sehubungan dengan perolehan hak dalam mengoperasikan jaringan waralaba sewa kendaraan tradisional “Europcar” di Indonesia (Catatan 45).
- 64 -
98.678.491
Advances for Purchases of Property and Equipment Refundable security deposit Deferred license fees - net (Note 45) Business license - net Advances for renovations Others Total
Advanced payments for purchases of property and equipment represent advances paid to suppliers, third parties, for the purchase of the following property and equipment: 2012 10.537.750 75.501.093 2.713.062 88.751.905
Buildings Vehicles Software Land Total
Deferred license charges represents nonrefundable territory fee amounting to USD 150,000 (equivalent Rp 1,323,529) in relation with the acquisition of the right to operate traditional car rental franchise, “Europcar”, in Indonesia (Note 45).
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
18.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ijin usaha merupakan estimasi nilai wajar ijin usaha PT Artha Prima Perkasa Lintas Era (APPLE), entitas anak, sekarang PT Day Trans (DTS), yang diakuisisi PTRANS pada tanggal 8 Oktober 2009.
Business license represents the fair value of business license of PT Artha Prima Perkasa Lintas Era (APPLE), a subsidiary, now PT Day Trans (DTS), which was acquired by PTRANS on October 8, 2009.
Aset lain-lain termasuk tagihan milik PT Panorama Hermes Indonesia (PH), entitas anak, kepada Hermes I Ticket Private Ltd Singapur sebesar Rp 2.358.860 terkait dengan setoran modal di PH.
Others assets include receivables of PT Panorama Hermes Indonesia (PH), a subsidiary, to Hermes I Ticket Private Ltd Singapore amounting to Rp 2,358,860 related to advances for capital in PH.
Utang Bank Jangka Pendek
Rupiah - Pihak Ketiga PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk Citibank NA, Jakarta PT Bank Permata Tbk Jumlah Mata uang asing - Pihak Ketiga (Catatan 44) Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank NA, Jakarta Jumlah Suku bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
18.
Short-term bank loans
2013
2012
42.108.522 15.705.936 4.500.000 62.314.458
22.614.573 16.185.157 8.261.781 47.061.511
Rupiah - Third Parties PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk Citibank NA, Jakarta PT Bank Permata Tbk Total
5.818.083 -
4.622.216 13.849.180 25.306.528
Foreign currencies - Third Parties (Note 44) U.S.Dollar PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank NA, Jakarta
68.132.541
90.839.435
Total
9,5% - 12% 5,5% - 7%
10,00% - 13,25% 7,00% - 8,00%
Interest rate per annum Rupiah U.S.Dollar
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pinjaman diterima oleh DTN
Loans obtained by DTN
Pada tanggal 5 Maret 2008, DTN memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari BCA sebesar Rp 10.000.000 dan dipergunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan diperpanjang setiap tahunnya. Pada tahun 2011, DTN memperoleh tambahan fasilitas pinjaman menjadi sebesar Rp 10.000.000 dan USD 500 ribu, dan akan jatuh tempo pada 5 Maret 2013. Suku bunga pinjaman pada tahun 2013 adalah sebesar 11% untuk fasilitas Rupiah dan 7,5% untuk fasilitas US$. Pada tahun 2012 adalah sebesar 10,00 % untuk fasilitas Rupiah dan 7,00% untuk fasilitas US$. Pinjaman ini dijamin dengan agunan saling mengikat berupa tanah dan bangunan (jalan Tomang Raya No. 63, Jakarta) milik DCK, entitas anak (SHGB No. 3405) (Catatan 10 dan 11) dan piutang usaha sebesar Rp 20.000.000 (Catatan 6).
As of March 5, 2008, DTN obtained an overdraft loan facility (PRK) amounting Rp 10,000,000 from BCA loan and for additional working capital. This loan has a term of 1 year and has been extended several times. In 2011, DTN has been granted an additional loan facility amounting to Rp 10,000,000 and US$ 500 thousand, and has past due on March 5, 2013. Interest rate in 2013 are 11% for loan facilities in Rupiah and 7,5% for loan facilities in US$, respectively. Interest rate in 2012 are 10.00% for loan facilities in Rupiah and 7% for loan facilities in US$, respectively. This loan is guaranteed by bundling guarantee of land and building (Tomang Raya No. 63, Jakarta) owned by DCK, a subsidiary, company (SHGB No. 3405) (Notes 10 and 11) and accounts receivable of Rp 20,000,000 (Note 6).
- 65 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perjanjian pinjaman di atas mencakup persyaratan tertentu yang tidak memperkenankan DTN untuk melakukan hal-hal sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari BCA:
The loan agreement covering the above facility contains certain covenants which restrict DTN to conduct the following matters prior to obtaining written approval from BCA.:
•
Memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain dan/atau mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apa pun dan/atau mengagunkan harta kekayaan DTN kepada pihak lain;
•
Obtaining new credit facility from other party and/or acting as guarantor in any form or name and/or use DTN’s assets as collateral to other party;
•
Meminjamkan uang, termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;
•
Lending money, including, but not restricted, to affiliated companies, except those in terms of daily operational activities;
•
Melakukan transaksi dengan seseorang atau sesuatu pihak, termasuk tetapi tidak terbatas dengan perusahaan afiliasinya, dengan cara berbeda atau diluar praktek dan kebiasaan yang ada;
•
Conducting transactions with an individual or a party, including, but not restricted, to affiliated companies, in a different way from the usual practice;
•
Mengajukan permohonan pailit atau permohonan penundaan pembayaran kepada instansi yang berwenang (pengadilan);
•
Appealing for bankruptcy and requesting postponement of repayment from authorized body (court);
•
Melakukan investasi, penyertaan, atau membuka usaha baru selain usaha yang telah ada;
•
Making investment, or opening new business aside from the existing one;
•
Menjual atau melepaskan harta tidak bergerak atau harta kekayaan utama dalam menjalankan usahanya, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari;
•
Selling or disposing properties or main assets in running the business, except those in terms of daily operational activities;
•
Melakukan pemisahan, peleburan, penggabungan, pengambilalihan, atau pembubaran;
•
Conducting spin-off, merger, consolidation, acquisition, or liquidation;
•
Mengubah status kelembagaan, anggaran dasar, serta susunan direksi dan para pemegang saham; dan
•
Changing the entity’s legal status, articles of association, and members of directors and stockholders; and
•
Membagikan dividen.
•
Distributing dividend
•
Perusahaan juga diharuskan memenuhi beberapa persyaratan dan financial covenant tertentu.
•
The Company is required to meet several financial covenants.
Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 991.972 dan Rp 1.761.395.
- 66 -
Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 991,972 and Rp 1,761,395, respectively.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pinjaman diterima oleh PTI
Loans obtained by PTI
Pada tanggal 5 Maret 2008, PTI memperoleh fasilitas Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar Rp 25.000.000 dan US$ 2.000 ribu, serta Bank Garansi sebesar Rp 15.000.000. Pinjaman ini dipergunakan untuk modal kerja. Pinjaman ini berjangka waktu 1 tahun dan diperpanjang setiap tahunnya.
As of March 5, 2008, PTI obtained an overdraft loan facility (PRK) amounting to Rp 25,000,000 and US$ 2,000 thousand from BCA Loan and Bank Guarantee facility amounting to Rp 15,000,000 for additional working capital. These loans have terms of 1 year and have been extended several times.
Pada tahun 2011, sesuai dengan amandemen fasilitas kredit yang diterima, PTI memperoleh fasilitas Kredit Lokal I sebesar US$ 2.000 ribu dan Kredit Lokal II sebesar Rp 25.000.000, serta fasilitas Bank Garansi I sebesar US$ 5.000 ribu dan Bank Garansi II sebesar Rp 17.000.000. Fasilitas Bank Garansi I dan II ini juga dapat dipakai oleh entitas anak PTI sebagai jaminan dalam pembelian tiket pesawat ke IATA dan non IATA. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha (Catatan 6) dan uang muka penerbangan (Catatan 10) PTI, corporate guarantee dari Perusahaan, kepemilikan saham PTI pada DCK, dan sebidang tanah di jalan Tomang Raya no. 55, Jakarta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada bulan Maret 2014.
In 2011, based on amedment of facility credit, PTI obtained Local Credit facilities consisting of Local Credit I of US$ 2,000 thousand and Local Credit II of Rp 25,000,000, and Bank Guarantee I of US$ 5,000 thousand and Bank Guarantee I of Rp 17,000,000. Both Bank Guarantee facilities can be used by subsidiaries of PTI for secure purchases from IATA and non IATA. These loans are guaranteed by the trade accounts receivable (Note 6) and advances for airlines (Note 10) PTI, guarantee from the Company, PTI’s shares in DCK and Land in Jalan Tomang Raya No. 55, Jakarta. This loan will be due date on March 2014.
Suku bunga pinjaman pada tahun 2013 adalah sebesar 10,00% - 11,5% untuk fasilitas Rupiah dan 7% untuk fasilitas US$. Pada tahun 2012 adalah sebesar 10,00 % untuk fasilitas Rupiah dan 7,00% untuk fasilitas US$.
Interest rate in 2013 are 10,00% - 11,5% for loan facilities in Rupiah and 7% for loan facilities in US$, respectively. Interest rate in 2012 are 10.00% for loan facilities in Rupiah and 7% for loan facilities in US$, respectively.
Persyaratan untuk pinjaman di atas adalah sebagai berikut:
Covenants on the above loans are as follows:
•
Melakukan sebagian operasional di BCA;
transaksi
•
Conducting most of operational transactions with BCA;
•
Memelihara dan mempertahankan leverage ratio tidak lebih dari 1,5 kali dan current ratio tidak kurang dari 1 kali;
•
Maintaining leverage ratio of not more than 1.5 times and current ratio of not less than 1 time;
•
Memberitahukan kepada BCA bila memperoleh pinjaman uang/kredit baru yang tidak menyebabkan pelanggaran ketentuan leverage ratio dan current ratio;
•
Informing BCA when obtaining new credits which do not violate the leverage and current ratios rule;
•
Memberitahukan secara tertulis kepada BCA bila mengubah anggaran dasar dan susunan pemegang saham yang tidak menyebabkan kepemilikan saham Panorama Grup baik langsung maupun tidak langsung pada masing-masing debitur kurang dari 51%;
•
Informing BCA in writing when changing the articles of association and composition of stockholders which do not cause the ownership of Panorama Group either directly or indirectly in each debtor to be less than 51%;
•
Mengikatkan diri sebagai penanggung/ penjamin dalam bentuk atau nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan masing-masing debitur kepada pihak lain.
•
Acting as guarantor in any form or name and/or put each debtor’s assets as collateral to other parties.
besar
- 67 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 872.034 dan Rp 598.554.
Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 872,034 and Rp 598,554, respectively.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Pinjaman diterima oleh PTI
Loans obtained by PTI
Fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri telah diterima oleh PTI sejak tahun 2007, dan telah beberapa kali diperpanjang dan di-adendum. Pada tahun 2012, fasilitas pinjaman yang diterima dari Bank Mandiri berupa fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 9.300.000, fasilitas Pinjaman Tetap sebesar Rp 10.000.000 dan fasilitas Treasury Line sebesar US$ 1.000 ribu. Jangka waktu masingmasing fasilitas ini adalah 1 tahun dan akan jatuh tempo pada bulan Juli 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, PTI tidak menggunakan fasilitas ini.
PTI obtained loan since 2007 and has been extended several times and have adendum. In 2012, PTI obtained an overdraft working capital loan amounting Rp 9,300,000, Fixed loan amounting Rp 10,000,000 and treasury line loan amounting US$ 1,000 thousand. This loan has a term of 1 year and will be due date on July 2014, respectively. As of December 31, 2012, PTI did not use these facilities.
Suku bunga tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar 11% dan 10,50% per tahun.
Interest rate in 2013 are 11% and 10,50% per annum, respectively.
Fasilitas kredit ini dijamin dengan:
This credit facility is secured with:
•
jaminan fidusia atas piutang dan persediaan (uang muka) sebesar Rp 16.444.686 dan Rp 3.556.000 (Catatan 6 dan 8);
•
fiduciary collateral on accounts receivable and inventories (advances) amounting to Rp 16,444,686 and Rp 3,556,000 (Notes 6 and 8);
•
3 bidang tanah dan bangunan di jalan Tanjung Selor, Cideng, Jakarta atas nama Perusahaan (Catatan 15);
•
3 parcels of land and building in Tanjung Selor, Cideng, Jakarta, under the name of the Company (Note 15);
•
1 bidang tanah dan bangunan di jalan Sunda, Bandung atas nama PTI (Catatan 15).
•
1 parcels of land and building in Sunda, Bandung, under the name of PTI (Note 15).
•
jaminan dari guarantee).
•
Corporate guarantee from the Company.
Perusahaan
(corporate
Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 689.267 dan Rp 295.987.
Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 689,267 and Rp 295,987, respectively.
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Pinjaman diterima oleh PTI
Loans obtained by PTI
Pada tahun 2007, PTI memperoleh fasilitas pinjaman dari BII berupa Pinjaman Rekening Koran (PRK) sebesar Rp 1.000.000, Pinjaman Promes Berulang 1 (PPB1) sebesar US$ 750 ribu dan Pinjaman Promes Berulang 2 (PPB2) sebesar US$ 750 ribu. Pinjaman ini telah diperpanjang beberapa kali dan terakhir akan jatuh tempo sampai dengan Juli 2013. Pada tanggal 23 Juli 2013, pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya.
In 2007, PTI obtained an overdraft loan facility (PRK) amounting Rp 1,000,000 Demand Loan 1 (PPB1) amounting Rp US$ 750 thousand, Demand Loan 2 (PPB2) amounting Rp US$ 750 thousand. This loan has been extended several times and will be due date on July 2013. As of July 23, 2013, this facilities have been full paid.
- 68 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 10 Oktober 2013 berdasarkan Surat Penegasan Kredit dari BII No. : S-2013.144/ DIRBUS-COMM/Thm, PTI memperoleh Fasilitas baru berupa Pinjaman PRK Cool Pay 1 sebesar Rp. 5.000.000, PRK Cool Pay 2 sebesar USD 1,000 ribu PRK Cool Pay MG Holiday sebesar Rp 10.000.000 dan Fasilitas BG Line sebesar Rp 160.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Oktober 2014.
As of October 10, 2013, based on letter from BII No. : S-2013.144/DIRBUS-COMM/Thm, PTI have new facilities Overdraft Cool Pay 1 amounted Rp 5,000,000, Overdraft Cool Pay 2 amounted USD 1,000 thousand, Overdraft Cool Pay MG Holiday amounted Rp 10,000,000, and BG Line amounted Rp 160,000,000. This loan will be due date on October 10, 2014
Suku bunga adalah sebesar 12% per tahun untuk fasilitas Rupiah dan 6% per tahun untuk fasilitas Dolar Amerika Serikat tahun 2013, 10,50% per tahun untuk fasilitas Rupiah dan 7,00% per tahun untuk fasilitas Dolar Amerika Serikat tahun 2012.
Interest rates range from 12% per annum for Rupiah facilities and 6% per annum for U.S. Dollar facilities in 2013 and 10.50% per annum for Rupiah facilities and 7.00% per annum for U.S. Dollar facilities in 2012.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan:
These loans are secured with:
•
Corporate Guarantee dari PT Panorama Sentrawisata Tbk
•
Corporate Guarantee from PT Panorama Sentrawisata Tbk
•
Margin Deposito 10%
•
Margin Deposito 10%
Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 2.241 dan Rp 59.454.
Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 2,241 and Rp 59,454, respectively.
Pinjaman diterima oleh DTN
Loans obtained by DTN
Berdasarkan Akta No. 92 dan 93 tanggal 17 Maret 2006 dari Edison Jingga, S.H., notaris di Jakarta, DTN memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran (PRK) dan pinjaman promes berulang (PPB) dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk, masing-masing sebesar Rp 1.000.000 dan Rp 5.000.000. Fasilitas diberikan untuk jangka waktu sampai satu (1) tahun sampai dengan 17 Maret 2007 dan telah diperbaharui sampai dengan 17 Maret 2013. Suku bunga adalah sebesar 11% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan di Sanur, Bali (Catatan 15) dan hak sewa bangunan.
Based on Deeds No. 92 and 93 dated March 17, 2006 of Edison Jingga, S.H., public notary in Jakarta, DTN obtained overdraft loan facility (PRK) and revolving loan facility (PPB) from PT Bank Internasional Indonesia Tbk amounting to Rp 1,000,000 and Rp 5,000,000, respectively. The loans have a term of one (1) year until March 17, 2007 and has been renewed until March 17, 2013. These loans bear interest at 11% per annum. These loans are guaranteed by land and building located at Sanur, Bali (Note 15) and lease rights building in Bali.
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. S.2013.028/DIRSMEC-EBCThamrin/JKT tanggal 26 April 2013 dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk, pinjaman promes berulang (PPB) tidak diperpanjang dan pinjaman rekening koran telah diperpanjang dan jatuh tempo pada tanggal 17 Maret 2014 dengan suku bunga 10% per tahun.
Based on Credit Agreement Letter No. S.2013.028/DIRSMEC-EBCThamrin/JKT dated April 26, 2013 from PT Bank Internasional Indonesia Tbk, the revolving loan facility (PPB) has not been extended and overdraft loan facility (PRK) has been extended and will mature on March 17, 2014 with interest rate of 10% per annum.
Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 46.076 dan Rp 47.505.
Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 46,076 and Rp 47,505, respectively.
- 69 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Citibank
Citibank
Pinjaman diterima oleh CWTI
Loans obtained by PTI
Pada tahun 2011, CWTI mendapatkan fasilitas overdraft dan pembiayaan utang usaha dari Citibank dengan jumlah maksimum sebesar US$ 1.350 ribu. Pinjaman ini dijamin dengan SB LC Lloyd TSB Bank PLC, Gillingham Branch sebesar US$ 1.750 ribu.
In 2011, CWTI obtained overdraft facilities are trade payable financing from Citibank with a maximum facility bears fixed amounting US$ 1,350 thousand. These loans are guaranteed by SB LC Lloyd TSB Bank PLC, Gillingham Branch amounting US$ 1,750 thousand.
Pada tahun 2012, fasilitas overdraft dan pembiayaan utang usaha tersebut menjadi sebesar US$ 5.000 ribu, dan dengan tambahan jaminan Deposito (Catatan 5) sebesar US$ 750.000. Pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang US$ ataupun dalam mata uang Rupiah, memiliki jangka waktu 1 tahun dan akan jatuh tempo tanggal 30 September 2013.
In 2012, the overdraft facilities and trade payable financing has changing to amounting US$ 5,000 thousand, and with addition of guaranteed time deposits (Note 5) amounting US$ 750,000. This loan in US$ or Rp, and have a term 1 year and will be due date on September 30, 2013.
Suku bunga adalah 8,75% per tahun untuk fasilitas tahun 2012.
Interest rate in 2012 is 8.75% for loan facilities.
Beban bunga pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 1.870.111.
Interest expense Rp 1,870,111.
Bank Permata
Bank Permata
Pinjaman diterima oleh CWTI
Loans obtained by CWTI
Pada tahun 2012, CWTI mendapat fasilitas Invoice Financing USD 2.500.000 dan fasilitas fx forward & spot sebesar US$ 50.000 berlaku sampai dengan tahun 2013. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha CWTI sebesar Rp 37.538.518 dan US$ 5.126 ribu, memiliki jangka waktu 1 tahun dan akan jatuh tempo tanggal 23 Februari 2013.
In 2012, CWTI obtained overdraft facilities Invoice Financing amounting US$ 2,500,000 and facilities fx forward & spot amounting US$ 50,000 and valid until 2013. These loans are guaranteed by trade accounts receivable amounting Rp 37,538,518 and US$ 1,750 thousand, and have a term 1 year and will be due date on February 23, 2013.
Suku bunga atas fasilitas pinjaman tersebut adalah sebesar 6,00 % per tahun.
Interest rate of this loan is 6.00% per annum.
Beban bunga pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 1.161.116.
Interest expense in 2012 Rp 1,161,116, respectively.
PT Windu Kentjana International Tbk
PT Windu Kentjana International Tbk
Pinjaman diterima oleh PMS
Loans obtained by PMS
Pada tahun 2013, PMS, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman rekening koran (PRK) dan demand loan dari PT Windu Kentjana International Tbk, masing-masing sebesar Rp 1.500.000 dan Rp 3.000.000. Fasilitas diberikan untuk jangka waktu sampai satu (1) tahun sampai dengan 26 September 2014. Suku bunga sebesar 13% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah di Tangerang, Banten (Catatan 15).
In 2013, PMS a subsidiary, obtained overdraft loan facility (PRK) and demand loan facility from PT Bank Windu Kentjana International Tbk amounting to Rp 1,500,000 and Rp 3,000,000 thosuhand respectively. The loans have a term of one (1) year until September 26, 2014. These loans bear interest at 13% per annum. These loans are guaranteed by land at Tangerang, Banten (Note 15).
- 70 -
in
2012
amounted
amounted
to
to
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Beban bunga pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 402.160. 19.
Interest expense Rp 402,160.
Utang Usaha
19. 2013
2013
amounted
2012 a. By Supplier Related parties (Note 43) Perfect Tours Sdn. Bhd. Sarl Panorama Leisure Panorama Pte Ltd, Singapore Panorama Beijing PT Chans Brothers Singapore PT Oasis Rhadana Hotel PT Mitra Global Holiday Others (less than Rp 200,000 each) Jumlah
1.923.372 4.216.977 996.109 71.147 47.913 63.688 5.555.423
2.705.057 2.401.645 689.070 233.617 232.378 47.363 -
470.464 13.345.093
291.710 6.600.840
Pihak ketiga Pemasok dalam negeri Pemasok luar negeri Jumlah
109.737.025 54.436.766 164.173.791
116.592.505 18.803.342 135.395.847
Third parties local suppliers Foreign suppliers Total
Jumlah
177.518.884
141.996.687
Total
b. Berdasarkan Mata Uang Rupiah Mata uang asing (Catatan 44) Dolar Amerika Serikat Euro Dolar Australia Dolar Singapura Yen Jepang GBP Dolar New Zealand Dolar Hongkong CHF RMB Mata uang asing lainnya (masing-masing kurang dari Rp 20.000) Jumlah
to
Trade accounts payable
a. Berdasarkan Pemasok Pihak berelasi (Catatan 43) Perfect Tours Sdn. Bhd. Sarl Panorama Leisure Panorama Pte Ltd, Singapore Panorama Beijing PT Chans Brothers Singapore PT Oasis Rhadana Hotel PT Mitra Global Holiday Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 200.000) Jumlah
in
b. By Currency 54.338.049
49.508.616
66.653.562 42.077.477 5.636.518 4.136.806 3.080.252 566.815 483.624 243.819 123.197 162.014
74.319.839 8.856.926 3.795.625 1.901.950 2.853.529 95.187 417.251 32.943 122.626 72.415
16.751
19.780
177.518.884
141.996.687
Analisa umur utang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut:
Rupiah Foreign currencies (Note 44) U.S. Dollar Euro Australia Dollar Singapore Dollar Japan Yen GBP New Zealand Dollar Hongkong Dollar CHF RMB Others (less than Rp 200,000 each) Total
The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice is as follows:
2013
2012
Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo Kurang dari 3 bulan Lebih dari 3 bulan tapi kurang dari 6 bulan Lebih dari 6 bulan tapi kurang dari 12 bulan Lebih dari 12 bulan
134.967.408
117.252.913
23.726.959
13.287.251
8.293.151
9.198.096
5.283.116 5.248.250
1.031.034 1.227.393
Total
177.518.884
141.996.687
- 71 -
Not yet due Past due Less than 3 months Over 3 months but less than 6 months Over 6 months but less than 12 months Over 12 months Total
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
20.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Jangka waktu kredit dari pemasok dalam negeri berkisar 30 sampai 60 hari, sedangkan dari pemasok luar negeri berkisar 180 hari.
Credit terms of local suppliers ranges from 30 until 60 days, and 180 days for foreign suppliers.
Utang usaha pihak ketiga terdiri dari International Air Transportation Association (IATA), pemasok hotel internasional, pemasok tour luar negeri (seperti Gulliver, Asian Link, Renk United) dan pemasok hotel dalam negeri
Trade accounts payable to third parties from International Air Transportation Association (IATA), international hotel agent, foreign supplier tour agent (like Gulliver, Asian Link, Renk United) and domestic hotel agent.
Utang Lain-lain
20. 2013
Pengembalian tiket Pembelian aset tetap Uang muka dari pelanggan Utang potongan penjualan Deposit untuk franchise Utang titipan Lainnya Jumlah
21.
Other Accounts Payable 2012
7.812.233 3.584.424 9.121.801 518.812 3.589.167 933.161 2.730.794
5.472.442 5.254.319 3.822.209 725.000 54.194 1.045.391
28.290.392
16.373.555
21.
Taxes payable
Utang Pajak 2013
10.600.987
4.350.096
1.447.182 59.147 426.481 51.283 4.797.079 81.964
1.074.061 1.389.192 386.254 1.716.683 3.095.652 224.836
Jumlah
17.464.123
12.236.774
- 72 -
Total
2012
Pajak penghasilan badan (Catatan 40) Pajak penghasilan lainnya Pasal 21 Pasal 23/26 Pasal 25 Pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih STP dan SKPKB
Pada bulan Juli 2013, KT, entitas anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 21, 23 serta Pasal 4 ayat 2 untuk tahun fiskal 2005, 2006 dan 2010.
Ticket refund Purchase of fixed assets Customer's advanced deposits Discount Deposit for franchise Deposit Others
Corporate income tax (Note 40) Income taxes Article 21 Article 23/26 Article 25 Article 4 (2) Value Added Tax Tax assessments Total
In July 2013, KT, a subsidiary, has received Tax Assessment Letters, they are the SKPKB and Tax Invoices, covering Value Added Tax and Income Tax Article 21, 23 and tax 4 (2) for fiscal years 2005, 2006 and 2010.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
22.
23.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tahun 2010, PPT, entitas anak, telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk tahun fiskal 2005 sampai dengan 2008. Pada tahun yang sama, PPT telah mengajukan surat permohonan pengurangan dan/atau pembatalan surat ketetapan pajak ke kantor pajak dan permohonan tersebut ditolak berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak tertanggal 15 Agustus 2011. Pada bulan November dan Desember 2011, PPT telah mengajukan banding kepada pengadilan pajak dan telah membayar sebagian dari utang untuk memenuhi syarat pengajuan untuk melakukan banding. Pada bulan Juli 2013, PPT telah melunasi seluruh SKPKB tersebut.
In 2010, PPT, a subsidiary, has received Tax Assessment Letters, they are the SKPKB and Tax Invoices, covering Value Added Tax and Income Tax Article 23 for fiscal years 2005 until 2008. In the same year, PPT has filed a request for reduction and/or cancellation of the said tax assessment letters with the Tax office and the request was denied based on the decision letter of the Director General of the Tax Office dated August 15, 2011. In November and December 2011, PPT has filed an appeal to the tax court and has paid a portion on the liabilities to meet the requirement to file an appeal. In July 2013, PPT has settled all of the SKPKB.
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu tertentu sebagaimana ditetapkan oleh Undang-Undang mengenai Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
The filing of tax returns is based on the Group’s own calculation of tax liabilities (self-assessment). The tax authorities may conduct a tax audit within a certain the limit based on Law of General Provisions and Administration of Taxation.
Pendapatan Diterima Dimuka
22.
Advances Received
2013
2012
Perjalanan wisata Jasa transportasi Jasa konvensi Lain-lain
28.850.065 3.019.854 814.524
26.668.344 2.956.619 3.272.500 -
Tours and travel Transportation services Convention Others
Jumlah
32.684.443
32.897.463
Total
Utang Bank Jangka Panjang
23. 2013
Pihak Ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk Jumlah
Bank Loans 2012
135.642.457 1.231.272 13.288.889
109.710.950 35.448.366
232.775 28.673 41.742.223 192.166.289
367.791 145.527.107
Jangka pendek
50.008.964
31.373.951
Jangka panjang
142.157.325
114.153.157
Suku bunga per tahun
9,5% - 12%
- 73 -
-
10,00% - 11,00%
Third Parties PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Windu Kentjana International Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk Total Less current portion Long-term portion Interest rate per annum
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri)
Pinjaman diterima oleh PTRANS
Loans obtained by PTRANS
PTRANS memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri untuk pembiayaan kendaraan baru dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai tersebut (Catatan 15), dengan rincian sebagai berikut:
PTRANS obtained loan facilities from Bank Mandiri to finance new vehicles and are secured with related financed vehicles (Note 15) as follows:
Fasilitas Kredit Berjangka yang ditandatangani pada tanggal 6 Oktober 2009 sebesar Rp 20.250.000. Fasilitas ini diberikan dengan jangka waktu 5 tahun dan suku bunga untuk tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar 11,00% per tahun dan dibayarkan setiap bulan.
Term loan facilities obtained on October 6, 2009 amounting Rp 20,250,000. This loan has a term of 5 years and interest at 11.00% per annum in 2013 and 2012 and payable on a monthly basis.
Fasilitas Kredit Investasi yang ditandatangani tanggal 22 Desember 2009, sebesar Rp 3.420.000, berjangka waktu lima (5) tahun, suku bunga sebesar 11% per tahun, dan angsuran dibayar bulanan, serta fasilitas non-cash loan (bank garansi) sebesar Rp 5.000.000, berjangka waktu satu tahun dengan setoran jaminan sebesar 10%,
Investment Credit Facilities on December 22, 2009, amounting Rp 3,420,000, has a repayment term of five (5) years, bears interest of 11% per annum, payable in monthly installments, and facility non-cash (bank guarantee) amounting Rp 5,000,000, has a repayment term of one (1) year with the security deposit of 10% of the demand deposit.
Fasilitas KI Premium Cab yang ditandatangani pada tanggal 13 Juni 2012 sebesar Rp 34.200.000. Fasilitas pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun dengan suku bunga sebesar 12,00% per tahun dan pinjaman ini dibayar dengan angsuran bulanan dengan grace period dalam enam (6) bulan pertama.
KI Premium Cab facilities on June 13, 2012 amounting Rp 34,200,000. This facility has a repayment term of five (5) years, bears interest of 12% per annum and payable in monthly installments with six (6) months grace period.
Fasilitas KI Premium Cab II yang ditandatangani pada tanggal 20 Maret 2012 sebesar Rp 34.200.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu lima (5) tahun dan suku bunga sebesar 10,00% per tahun. Pinjaman ini dibayar dengan angsuran bulanan dengan grace period dalam enam (6) bulan pertama.
KI Premium Cab facilities sign on March 20, 2012 amounting Rp 34,200,000. This facility has a repayment term of five (5) years, bears interest of 10% per annum and payable in monthly installments with six (6) months grace period.
Fasilitas Kredit Investasi yang ditandatangani tanggal 16 Januari 2012 sebesar Rp 24.300.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu enam (6) tahun, dan suku bunga sebesar 11,00% per tahun dan pinjaman ini dibayar dengan angsuran bulanan dengan grace period dalam enam (6) bulan pertama.
KI Premium Cab facilities sign on January 16, 2012 amounting Rp 24,300,000. This facility has a repayment term of six (6) years, bears interest of 11% per annum and payable in monthly installments with six (6) months grace period.
Berdasarkan Akta No. 32 tanggal 10 April 2013 dari Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta, dengan fasilitas KI sebesar Rp 51.000.000, yang berjangka waktu lima (5) tahun, suku bunga sebesar 10% per tahun, dan angsuran bulanan dengan grace period dalam enam (6) bulan pertama. Sesuai dengan Addendum I Perjanjian Kredit berdasarkan Akta No. 01 tanggal 3 Desember 2013 dari Adrian Djuaini, S.H., fasilitas tersebut meningkat menjadi sebesar Rp 63.750.000.
Based on Notarial Deed No. 32 dated April 10, 2013 of Adrian Djuaini, S.H., public notary in Jakarta, with KI facility amounting to Rp 51,000,000, a repayment term of five (5) years with six (6) months grace period, payable in monthly installments, and bears interest at 10% per annum. In accordance with Credit Agreement Addendum I based on Notarial Deed No. 01 dated December 3, 2013 of Adrian Djuaini, S.H., public notary in Jakarta, the facility increased to Rp 63,750,000.
- 74 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Fasilitas Bank Garansi bersifat revolving tertanggal 21 Desember 2011 sebesar Rp 5.000.000. Fasilitas ini berjangka waktu lima (5) tahun dengan setoran jaminan sebesar 10,00% dan Fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp 8.100.000, dengan jangka waktu dua belas (12) bulan, suku bunga sebesar 10,75% per tahun.
Revolving bank guarantee facilities obtained on December 21, 2011 amounting Rp 5,000,000. This facility has a repayment term of five (5) years with a security deposit of 10.00% and investment credit facilities amounting Rp 8,100,000, with repayment term of twelve (12) months and bear interest of 10.75 % per annum.
Perjanjian fasilitas pinjaman ini mencakup persyaratan tertentu antara lain PTRANS tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal berikut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank Mandiri:
This facility agreement includes specific requirements, among others, the following negative covenants without prior written consent of Bank Mandiri :
•
Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain berupa kredit investasi, modal kerja, atau pinjaman lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada transaksi derivatif.
•
Obtaining credit facility or agreement from other parties in the form of investment credits, working capital loan, or others including but not limited to derivative transactions.
•
Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan PTRANS yang dijaminkan kepada bank kepada pihak lain.
•
Committing as a loan guarantor or use PTRANS’ asset as collateral for other parties’.
•
Melakukan merger dan/atau akuisisi, kecuali yang menyebabkan kondisi debitur lebih baik.
•
Conducting a merger and/or acquisition, unless for the improvement of the debtor.
•
Mengajukan permohonan dan/atau menyuruh pihak lain mengajukan permohonan ke pengadilan untuk menyatakan pailit atau penundaan pembayaran utang.
•
Submitting a request and/or instructing other parties to apply to the court for bankruptcy or payment postponement of this debt.
•
PTRANS juga diharuskan menjaga debt to equity ratio maksimal 233%.
•
PTRANS is also required to maintain its debt to equity ratio to a maximum of 233%
Pembayaran pokok pinjaman pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 17.615.292 dan Rp 46.101.711. Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 10.156.061 dan Rp 8.233.792.
Payments of loan principal in 2013 and 2012 amounted to Rp 17,615,292 and Rp 46,101,711, respectively. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 10,156,061 and Rp 8,233,792, respectively.
Pinjaman diterima oleh KT
Loans obtained by KT
KT, entitas anak, memperoleh pinjaman dari Bank Mandiri dalam bentuk fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp 5.269.000 dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai (Catatan 15). Fasilitas ini berjangka waktu 54 bulan terhitung sejak Januari 2012 dan jatuh tempo pada bulan Mei 2016. Pinjaman ini dibayar dengan angsuran bulanan dan dengan suku bunga sebesar 10,75% per tahun.
KT, a subsidiary, obtained loans from Bank Mandiri representing investment credit facilities with maximum facility of Rp 5,269,000 and collateralized with the related vehicles (Note 15). This facilities is payable on a monthly basis starting from January 2012 until May 2016 (54 months) with interest at 10,75% per annum.
Pembayaran pokok pinjaman pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 1.260.000 dan Rp 967.500. Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 353.774 dan Rp 505.142.
Payments of loan principal in 2013 and 2012 amounted to Rp 1,260,000 and Rp 967,500, respectively. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 353,774 and Rp 505,142, respectively.
- 75 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pinjaman diterima oleh DTN
Loans obtained by DTN
DTN memperoleh fasilitas kredit dari Bank Mandiri dengan suku bunga 11% per tahun yang dijamin dengan kendaraan milik DTN (Catatan 15) sebagai berikut:
DTN obtained loan facilities from Bank Mandiri with interest 11% per annum and are secured DTN’s vehicles (Note 15) as follows:
•
Fasilitas Kredit Tahap pertama tertanggal 18 Januari 2010, sebesar Rp 10.600.000 dengan jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 18 Januari 2015. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan dua belas (12) unit bus Mercedes Benz.
•
Credit Facilities Step I dated on January 18, 2010, amounting Rp 10,600,000, has a repayment term of five (5) years until January 18, 2015. These loans are guaranteed by twelve (12) units of Mercedez Benz buses.
•
Fasilitas Kredit Tahap kedua tertanggal 30 April 2010, sebesar Rp 7.000.000 dengan jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 30 April 2015. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan delapan (8) unit bus Mercedes Benz.
•
Credit Facilities Step II dated on April 30, 2010, amounting Rp 7,000,000, has a repayment term of five (5) years until April 30, 2015. These loans are guaranteed by eight (8) units of Mercedez Benz buses.
•
Fasilitas Kredit Tahap ketiga tertanggal 3 September 2010 sebesar Rp 5.600.000 dengan jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 3 September 2015. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan dua puluh (20) unit minibus Elf.
•
Credit Facilities Step III dated on September 3, 2010, amounting Rp 5,600,000, has a repayment term of five (5) years until September 3, 2015. These loans are guaranteed by twenty (20) units of minibus Elf buses.
•
Fasilitas Kredit Tahap keempat berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 25 tanggal 14 Juni 2012 dari Adrian Djuaini, S.H., notaris di Jakarta, sebesar Rp 4.800.000 dengan jangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 14 Juni 2017 dan dijamin dengan lima (5) unit bus Mercedes Benz OH 1526.
•
Credit Facilities Step IV based on Notarial Deed No. 25, dated June 14, 2012, of Adrian Djuaini, S.H., public notary in Jakarta, amounting to Rp 4,800,000 has a repayment term of five (5) years until June 14, 2017. These loans are guaranteed by five (5) units of Mercedez Benz OH 1526 buses.
Pembayaran pokok pinjaman pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 6.193.200 dan Rp 5.203.200. Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 1.393.276 dan Rp 1.813.046.
Payments of loan principal in 2013 and 2012 amounted to Rp 6,193,200 and Rp 5,203,200, respectively. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 1,393,276 and Rp 1,813,046, respectively.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pinjaman diterima oleh DTN
Loans obtained by DTN
Pada tanggal 30 Mei 2011, DTN memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA sebesar Rp 8.100.000. Pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 3 Juni 2016 dan dengan suku bunga sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tujuh belas (17) unit microbus Mitsubishi (Catatan 15).
As of May 30, 2011, DTN obtained loan investment facilities from BCA amounting Rp 8,100,000. This facility has a repayment term of five (5) years until June 3, 2016 with interest rate is 10,50% per annum. These loans are guaranteed by seventeen (17) units Mitsubishi microbus (Note 15).
- 76 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 149 tanggal 29 Agustus 2013 dari Satria Amiputra A. S.E.Ak., S.E., M.Ak, M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, DTN, memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp 6.400.000. Pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 3 September 2018 dan dengan suku bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan sepuluh (10) unit bus medium dengan jumlah nilai perolehan sebesar Rp 8.000.000 (Catatan 11).
Based on Credit Agreement Deed No. 149 dated August 29, 2013 of Satria Amiputra A. S.E.Ak., S.E., M.Ak, M.H., M.Kn., public notary in Jakarta, DTN, obtained investment credit facility of Rp 6,400,000. The loan has a term of five (5) years until September 3, 2018 and with an interest rate of 10.75% per annum. This loan is guaranteed by ten (10) units of medium bus at a total cost amounting to Rp 8,000,000 (Note 11).
Pembayaran pokok pinjaman pada tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 1.800.000. Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 753.810 dan Rp 776.650.
Payments of loan principal in 2013 and 2012 amounted to Rp 1,800,000. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 753,810 and Rp 776,650, respectively.
Pinjaman diterima oleh DGW
Loans obtained by DGW
Pada tanggal 30 Mei 2011, DGW memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA sebesar Rp 4.300.000. Pinjaman ini berjangka waktu lima (5) tahun sampai dengan 3 Juni 2016 dan dengan suku bunga sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tiga (3) unit bis tipe 1526 dan tiga (3) unit microbus Mitsubishi (Catatan 15) serta corporate guarantee dari DTN sebesar Rp 4.500.000.
As of May 30, 2011, DGW obtained loan investment facilities from BCA amounting Rp 4,300,000. This facility has a repayment term of five (5) years until June 3, 2016 with interest rate is 10,50% per annum. These loans are guaranteed by three (3) units buses type 1526 and three (3) units Mitsubishi microbus (Note 15) and corporate guarantee from DTN amounting Rp 4,500,000.
Pembayaran pokok pinjaman pada tahun 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 955.555. Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 293.884 dan Rp 403.795.
Payments of loan principal in 2013 and 2012 amounted to Rp 955,555. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 293,884 and Rp 403,795, respectively.
Pinjaman diterima oleh DCK
Loans obtained by DCK
Pada tanggal 5 Maret 2008 dari Sri Buena Brahmana, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, DCK, entitas anak yang dijual tahun 2013, memperoleh kredit investasi sebesar fasilitas Rp 19.250.000. Pinjaman ini berjangka waktu sampai dengan 28 Mei 2014 dan dengan suku bunga sebesar 10,50% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan (SHGB No. 3405) (Catatan 15).
As of March 5, 2008 of Sri Buena Brahmana, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, DCK, a subsidiary disposed in 2013, obtained investment credit facility of Rp 19,250,000. The loan has a term of until May 28, 2014 and with an interest rate of 10.50% per annum. This loan is guaranteed by land and building (SHGB No. 3405) (Note 15).
Pembayaran pinjaman pokok pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 8.000.000. Beban bunga pada tahun 2012 adalah sebesar Rp 1.074.500. Pinjaman telah dilunasi pada tanggal 10 Desember 2012.
Payments of loan principal in 2012 amounted to Rp 8,000,000. Interest expense in 2012 amounted to Rp 1,074,500. This loan has been fully paid on December 10, 2012.
- 77 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pinjaman diterima oleh PTI
Loans obtained by PTI
Pada tanggal 10 April 2012, PTI memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA sebesar Rp 28.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu sampai dengan 10 Oktober 2020 dan dengan suku bunga sebesar 10,00% per tahun. Persyaratan dan jaminan atas pinjaman ini dijamin dengan jaminan yang sama dan saling terkait dengan fasilitas pinjaman rekening koran (Catatan 18). Pinjaman telah dilunasi pada tanggal 31 Juli 2013.
As of April 10, 2012, PTI obtained loan investment facilities from BCA amounting Rp 28,000,000. This facility has a repayment term until October 10, 2020 with interest rate is 10,00% per annum. These loans are secured by the same collacterals used for overdraft facilities receiveid by PTI (Note 18). These loans has been fully paid on July 31, 2013.
Pembayaran pokok pinjaman pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 25.803.921 dan Rp 2.169.078. Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 1.732.553 dan Rp 1.832.657.
Payments of loan principal in 2013 and 2012 amounted to Rp 25,803,921 and Rp 2,169,078, respectively. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 1,732,553 and Rp 1,832,657, respectively.
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Jasa Jakarta
Pinjaman diterima oleh Perusahaan
Loans obtained by Company
Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit kepemilikan mobil dari PT Bank Jasa Jakarta dengan jumlah maksimum Rp 133.600 dijamin dengan kendaraan yang dibiayai (Catatan 15). Fasilitas ini memiliki jangka waktu tiga (3) tahun dan dibayar dengan cara angsuran bulanan dengan suku bunga sebesar 10,19% per tahun.
In 2010, the Company obtained a vehicle credit facility from PT Bank Jasa Jakarta with a maximum facility of Rp 133,600 collateralized with the related vehicles (Note 15). The term of this facility is three (3) years and is payable in monthly installments with interest rate of 10.19% per annum.
Pembayaran pinjaman pokok tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 8.476 dan Rp 47.944. Beban bunga tahun 2013 dan 2012 masing-masing adalah sebesar Rp 114 dan Rp 3.109.
Payments of loan principal in 2013 and 2012 amounted to Rp 8,476 and Rp 47,944, respectively. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 114 and Rp 3,109, respectively.
Pinjaman diterima oleh SMART
Loans obtained by Company
Pada tahun 2011, SMART memperoleh fasilitas kredit kepemilikan mobil dari PT Bank Jasa Jakarta dengan jumlah maksimum Rp 116.184 dijamin dengan kendaraan yang dibiayai (Catatan 15). Fasilitas ini memiliki jangka waktu tiga (3) tahun dan dibayar dengan cara angsuran bulanan dengan suku bunga sebesar 9,91% per tahun.
In 2011, SMART obtained a vehicle credit facility from PT Bank Jasa Jakarta with a maximum facility of Rp 116,184 collateralized with the related vehicles (Note 15). The term of this facility is three (3) years and is payable in monthly installments with interest rate of 9.91% per annum.
Pembayaran pinjaman pokok tahun 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 39.586 dan Rp 35.790. Beban bunga tahun 2013 dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 5.067 dan Rp 8.865.
Payments of loan principal in 2013 and 2012 amounted to Rp 39,586 and Rp 35,790, respectively. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 5,067 and Rp 8,865, respectively.
- 78 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (Bank Windu)
PT Bank Windu Kentjana Internasional Tbk (Bank Windu)
Pinjaman diterima oleh PMS
Loan obtained by PMS
Pada tahun 2013, PMS memperoleh fasilitas installment loan dari PT Windu Kentjana International Tbk, sebesar Rp 1.500.000. Fasilitas diberikan untuk jangka waktu sampai lima (5) tahun. Suku bunga adalah sebesar 13% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah di Tangerang, Banten milik Perusahaan (Catatan 15).
In 2013, PMS obtained installment loan facility from PT Bank Windu Kentjana International Tbk amounting to Rp 1,500,000. The loans have a term of five (5) years. These loans bear interest at 13% per annum. These loans are guaranteed by land at Tangerang, Banten owned by the Company (Note 15).
Pembayaran pokok pinjaman pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 35.952. Beban bunga pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 32.306.
Payments of loan principal in 2013 amounted to Rp 35,952. Interest expense in 2013 amounted to Rp 32,306.
Skedul pembayaran kembali utang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:
The schedule of repayment of long-term bank loans is as follow:
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah
24.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
2013
2012
50.008.964 51.803.981 46.027.269 30.265.003 14.061.072 -
31.373.951 36.585.191 32.024.304 26.211.026 10.273.814 3.294.117 3.294.117 2.470.587
192.166.289
145.527.107
Utang Pembelian Aset Tetap
24.
Payments due in: 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Total
Liabilities for Purchases of Property and Equipment
2013
2012
PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Mandiri Tunas Finance PT Dipo Star Finance PT Mitsui Leasing PT Federal Internasional Finance Jumlah
31.110.497 463.129 413.867 70.148 42.485 5.352 32.105.478
25.610.908 944.223 112.763 202.172 26.870.066
PT BCA Finance PT BII Finance Center PT Mandiri Tunas Finance PT Dipo Star Finance PT Mitsui Leasing PT Bank Jasa Jakarta Total
Dikurangi bagian utang yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun
16.504.494
13.966.486
Less current portion
Utang pembelian aset tetap yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun
15.600.984
12.903.580
Long term portion
Suku bunga per tahun
3,65% - 4,25%
- 79 -
3,65% - 5,38%
Interest rate per annum
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
25.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Utang pembelian aset tetap berjangka waktu sampai dengan 4 tahun dan dijamin dengan aset tetap yang dibeli melalui utang tersebut (Catatan 15).
Liabilities for purchases of property and equipment have terms of up to 4 years and are collateralized with the related property and equipment purchased (Note 15).
Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 masingmasing adalah sebesar Rp 3.434.853 dan Rp 2.945.572.
Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 3,434,853 and Rp 2,945,572, respectively.
Skedul pembayaran kembali utang pembelian aset tetap adalah sebagai berikut:
The schedule of repayment of liabilities for purchases of property and equipment follows:
2013
2012
Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: 2013 2014 2015 2016 2017
16.504.494 11.762.909 3.743.483 94.592
13.966.486 7.773.201 4.278.650 851.729 -
Jumlah
32.105.478
26.870.066
Liabilitas Lain-lain
25. 2013
CW Travel Holdings N.V. PT Surya Garuda Utama Lainnya
Total
Other Liabilites
630.000 75.000
8.450.860 630.000 -
CW Travel Holdings N.V. PT Surya Garuda Utama Others
705.000
9.080.860
Total
Utang kepada CW Travel Holdings N.V. pemegang saham CWTI, entitas anak, terutama merupakan utang yang diterima CWTI sebagai tambahan modal kerja. Utang ini dikenakan bunga 8,2% per tahun dan telah jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2013. 26.
2016
2012
-
Jumlah
Payments due in: 2013 2014 2015
Goodwill
Due to CW Travel Holdings N.V. the stockholder of CWTI, a subsidiary, mainly represents loan received by CWTI for additional working capital. The loan bears interest of 8.2% per annum and matures on December 31, 2013.
26.
Goodwill
PTRANS membeli 99,90% kepemilikan atau sebanyak 5.994 lembar saham PT Artha Prima Perkasa Lintas Era (sekarang PT Day Trans/DTS) dari pihak ketiga, dengan biaya akuisisi sebesar Rp 599.400. Nilai wajar aset bersih DTS yang dapat diidentifikasikan pada tanggal akuisisi adalah sebesar Rp 498.367, yang terutama merupakan ijin usaha sebesar Rp 289.500. Selisih lebih biaya akuisisi atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi sebesar Rp 101.032 diakui sebagai goodwill. Nilai tercatat goodwill pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebesar Rp 75.775.
PTRANS acquired 99,9% or 5,994 shares of PT Artha Prima Perkasa Era (Now as PT Day Trans/DTS) from third parties, with acquisition cost amounting to Rp 599,400. Fair value of net identifiable assets of DTS at acquisition date amounted to Rp 498,367, especially business license amounting to Rp 289,500. The excess of the cost of acquisition over the fair value of net identifiable assets by Rp 101,032 was recognized as goodwill. Carrying value of goodwill as of December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 75,775.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai goodwill.
Management believes there is no impairment of value of goodwill.
- 80 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 27.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Utang Obligasi
27. 2013
Obligasi PANR: Nilai nominal Dikurangi: Biaya emisi obligasi ditangguhkan Akumulasi amortisasi biaya emisi Jumlah obligasi PSW - neto Obligasi PTRANS: Nilai nominal Dikurangi: Biaya emisi obligasi ditangguhkan Akumulasi amortisasi biaya emisi Jumlah obligasi PTRANS - neto Jumlah utang obligasi - neto
100.000.000
Bonds Payable – Net 2012
-
(2.786.210) 198.817
-
97.412.607
-
150.000.000 (3.832.105) 2.075.724
150.000.000 (3.832.105) 798.355
PANR Bonds: Nominal Value Less: Bonds issuance cost Accumulated amortization Total PSW bonds - net PTRANS Bonds: Nominal Value Less: Bonds issuance cost Accumulated amortization
148.243.619
146.966.250
Total PTRANS bonds - net
245.656.226
146.966.250
Total - net
Obligasi PANR
PANR Bonds
Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK (sekarang OJK) melalui surat No. S-201/d.04/2013 dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Panorama Sentrawisata Tahap I Tahun 2013 (Obligasi PANR), dengan jumlah nominal sebesar Rp 100.000.000 (seratus milyar), jangka waktu 5 tahun dengan suku bunga tetap sebesar 11,5% per tahun. Obligasi PANR tersebut dicatatkan di BEI pada tanggal 10 Juli 2013.
On June 28, 2013, The Company obtained the effective statement from Bapepam-LK (currently OJK) based on the Letter No. S-201/d.04/2013 in relation to Public Sustainable Bonds Public Offering of Panorama Sentrawisata I Stage I Year 2013 with Fixed Interest Rates (PANR Bonds) with nominal value of Rp 100,000,000 (one hundred billion), term of bonds payable in 5 years and a fixed interest rate of 11.5% per annum. The PANR Bonds have been listed at the IDX on July 10, 2013.
Bunga Obligasi PANR dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak tanggal emisi dimana bunga Obligasi PANR pertama telah dibayarkan pada tanggal 9 Oktober 2013. Obligasi PANR mendapatkan peringkat id A- dari Pefindo pada tanggal 17 April 2013. Obligasi PANR akan jatuh tempo pada tanggal 9 Juli 2015. Beban bunga pada tahun 2013 sebesar Rp 5.494.444 (Catatan 38).
The PANR Bonds interest is payable on a quarterly basis starting from the Issuance Date, the first PANR Bonds interest of which was paid on October 9, 2013. Based on the rating results from Pefindo, the PANR Bonds are rated at “Id A1“ on April 17, 2013. The PANR Bonds will mature on July 9, 2015. Interest expense in 2013 amounted to Rp 5,494,444 (Note 38).
Penerbitan Obligasi dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat.
The issuance of the Bonds is covered in the Deed of Trustee Agreement between the Company and PT Bank Mega, Tbk, a third party, as the Trustee.
Obligasi diatas memiliki pembatasan keuangan dan pembatasan lain sebagaimana dipersyaratkan dalam perjanjian wali amanat.
The Bonds have several financial covenants and other restrictions as required by the trustee agreement.
- 81 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
28.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Obligasi PANR ini dijamin dengan tanah dan bangunan dan piutang performing (Catatan 6 dan 15).
PANR bonds are secured by lands and buildings and performing receivables (Notes 6 and 15).
Obligasi PTRANS
PTRANS bonds
Pada tanggal 9 Mei 2012, PTRANS telah memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK (sekarang OJK) melalui surat No. S-5505/BL/2012 dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Panorama Transportasi I Tahun 2012 dengan Tingkat Bunga Tetap (Obligasi WEHA), dengan jumlah nominal sebesar Rp 150.000.000 (seratus lima puluh milyar), jangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,25% per tahun. Obligasi WEHA tersebut dicatatkan di BEI pada tanggal 21 Mei 2012.
On May 9, 2012, PTRANS obtained effective statement from Bapepam-LK (currently OJK) based on the Letter No. S-5505/BL/2012 in relation to Public Offering of Bonds Panorama Transportasi I Year 2012 with Fixed Interest Rates (Bonds WEHA) with nominal value of Rp 150,000,000 (one hundred and fifty billion), term of bonds payable of 3 years and a fixed interest rate of 12.25% per annum. The Bonds WEHA have been listed at the IDX on May 21, 2012.
Bunga Obligasi WEHA dibayarkan setiap triwulan (3 bulan) sejak tanggal emisi dimana bunga Obligasi WEHA pertama telah dibayarkan pada tanggal 15 Agustus 2012. Obligasi WEHA mendapatkan peringkat idBBB+ (Triple B Plus) dari Pefindo pada tanggal 2 April 2012. Obligasi WEHA akan jatuh tempo pada tanggal 16 Mei 2015. Beban bunga pada tahun 2013 dan 2012 sebesar Rp 19.652.368 dan Rp 12.282.730 (Catatan 38).
The Bonds WEHA interest is payable on a quarterly basis starting from the Issuance Date, the first Bonds WEHA interest of which was paid on August 15, 2012. Based on the rating results from Pefindo, the Bonds WEHA are rated at “Id BBB+“ (Triple B Plus) on April 2, 2012. The Bond WEHA will mature on May 16, 2015. Interest expense in 2013 and 2012 amounted to Rp 19,652,368 and Rp 12,282,730 (Note 38).
Penerbitan Obligasi dilakukan sesuai dengan Akta Perjanjian Perwaliamanatan antara Perusahaan dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga, yang bertindak sebagai Wali Amanat.
The issuance of the Bonds is covered in the Deed of Trustee Agreement between the Company and PT Bank Mega, Tbk, a third party, as the Trustee.
Obligasi diatas memiliki pembatasan keuangan dan pembatasan lain sebagaimana dipersyaratkan dalam perjanjian wali amanat.
The Bonds have several financial covenants and other restrictions as required by the trustee agreement.
Obligasi WEHA ini dijamin dengan kendaraan bermotor dan piutang performing (Catatan 6 dan 15).
WEHA bonds are secured by motor vehicle and performing receivables (Note 6 and 15).
Surat Utang Jangka Menengah
28.
Medium-Term Notes
Pada tanggal 6 Desember 2012, Perusahaan menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) sebesar Rp 50.000.000 dikurangkan dengan biaya transaksi sebesar Rp 850.695. MTN ini berjangka waktu tiga (3) tahun dengan suku bunga tetap sebesar 10,25% per tahun. PT Bank Sinarmas Tbk bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan MTN ini.
On December 6, 2012, the Company issued medium-term notes (MTN) amounting to Rp 50,000,000 with transaction costs amounting to Rp 850,695. MTN has a term of three (3) years with a fixed interest rate of 10.25% per annum. PT Bank Sinarmas Tbk acting as trustee under this MTN issuance.
MTN ini dijamin dengan deposito berjangka milik Perusahaan sebesar Rp 1.000.000 yang ditempatkan pada PT Bank Sinarmas Tbk (Catatan 5), dan dua (2) unit apartemen di Bali milik pihak berelasi.
MTN is secured by the Company's time deposits amounting to Rp 1,000,000 placed at PT Bank Sinarmas Tbk (Note 5), and two (2) units of apartments in Bali belongs to a related party.
- 82 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
29.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pembeli MTN adalah Bank Capital Indonesia, sesuai dengan informasi yang didapat dari laporan berkala dari PT Kustodian Efek Indonesia.
Buyers of MTN is Bank Capital Indonesia, according to information obtained from periodic reports of Indonesian Securities Depository.
Beban bunga pada tahun 2013 adalah sebesar Rp 5.480.903 (Catatan 38).
Interest expense in Rp 5,480,903 (Note 38).
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
29.
2013
amounted
to
Fair Value of Financial Assets and Liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.
Fair value is defined as the amount at which the financial instrumentss could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Fair values are obtained from quoted prices, discounted cash flows model, as appropriate.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The following table sets forth the carrying amounts and estimated fair values of the Group’s financial assets and liabilities as of December 31, 2013 and 2012:
2013 Nilai Tercatat/ As Reported
2012 Nilai Wajar/ Fair Values
Nilai Tercatat/ As Reported
Nilai Wajar/ Fair Values
Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Piutang usaha - neto Piutang lain-lain - neto Uang muka Uang jaminan
165.977.878
165.977.878
116.182.698
116.182.698
15.183.946 204.724.335 19.551.398 67.939.560 3.283.123
15.183.946 204.724.335 19.551.398 67.939.560 3.283.123
19.719.689 228.139.306 18.795.961 44.514.811 2.529.234
19.719.689 228.139.306 18.795.961 44.514.811 2.529.234
Jumlah Aset Keuangan Lancar
476.660.240
476.660.240
429.881.699
429.881.699
Total Current Financial Assets
Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang pihak berelasi non-usaha Aset lain-lain
22.811.957 243.780
22.811.957 243.780
14.699.281 223.897
14.699.281 223.897
Non-current Financial Assets Due from related parties Other assets
Jumlah Aset Keuangan Tidak Lancar
23.055.737
23.055.737
14.923.178
14.923.178
Total Non-current Financial Assets
Jumlah Aset Keuangan
499.715.977
499.715.977
444.804.877
444.804.877
Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual
68.132.541 177.518.884 28.290.392 16.020.533
68.132.541 177.518.884 28.290.392 16.020.533
90.839.435 141.996.687 16.373.555 15.104.104
90.839.435 141.996.687 16.373.555 15.104.104
Current Financial Liabilities Short-term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek
289.962.350
289.962.350
264.313.781
264.313.781
Total Current Financial Liabilities
2.512.137 245.656.226 49.405.948
2.512.137 245.656.226 49.405.948
359.654 146.966.250 49.149.305
359.654 146.966.250 49.149.305
192.166.289
192.166.289
145.527.108
151.380.065
32.105.478 705.000
32.105.478 705.000
26.870.066 9.080.860
27.950.753 9.080.860
Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang
522.551.078
522.551.078
377.953.243
384.886.887
Total Non-current Financial Liabilities
Jumlah Liabilitas Keuangan
812.513.428
812.513.428
642.267.024
649.200.668
Total Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang pihak berelasi non-usaha Utang obligasi Surat utang jangka menengah Liabilitas jangka panjang (termasuk bagian jangka pendek dan jangka panjang) satu tahun: Utang bank Utang pembelian aset tetap Liabilitas lain-lain
- 83 -
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Restricted time deposits Trade accounts receivable - net Other accounts receivable - net Advances Guarantee deposits
Non-current Financial Liabilities Due to related parties Bonds payable - net Medium-term note Long term liabilities (including current and noncurrent portion): Bank loans Liabilities for purchases of property Other liabilites
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Grup untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were used by the group to estimate the fair value of each class of financial instrument.
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek
Current financial assets and liabilities
Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek telah mendekati estimasi nilai wajarnya.
Due to the short-term nature of the transactions, the carrying amounts of the current financial assets and financial liabilities approximate the estimated fair market values.
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel
Long-term fixed rate and variable rate financial liabilities
Nilai wajar utang bank jangka panjang, utang pembelian aset tetap, utang obligasi, surat utang jangka menengah, dan liabilitas lain-lain ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit, dan jatuh tempo yang sama.
The fair value of long-term bank debt, liabilities for purchases of property and equipment, bonds payable, medium-term note, and other liabilities is determined by discounting future cash flows using current interest rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk , and the same maturity.
Aset keuangan tidak lancar keuangan jangka panjang lainnya
Other long-term financial assets and liabilities
dan
liabilitas
Terdiri dari piutang dan utang pihak berelasi nonusaha. Nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Grup (untuk liabilitas keuangan) menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumen serupa. 30.
Consist of due from and due to related parties. Fair value is based on discounted future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial asset) and the Group’s credit risk (for financial liabilities) using current market rates for similar instruments.
Modal Saham
30.
Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Blue Chip Mulia, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
PT Panorama Tirta Anugerah DP Konperensi Wali Gereja Indonesia Satrijanto Tirtawisata Adhi Tirtawisata Masyarakat lainnya (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
Capital Stock The share ownership in the Company based on the record of PT Blue Chip Mulia, share’s registrar, is as follows:
2013 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Saham/ Number of Shares
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital
770.964.423 220.000.000 32.765.500 9.000.000
64,25 18,33 2,73 0,75
38.548.221 11.000.000 1.638.275 450.000
167.270.077
13,94
8.363.504
1.200.000.000
100,00
60.000.000
- 84 -
Name of Stockholder
PT Panorama Tirta Anugerah DP Konperensi Wali Gereja Indonesia Satrijanto Tirtawisata Adhi Tirtawisata Public (each less than 5%) Total
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
Nama Pemegang Saham
PT Panorama Tirta Anugerah DP Konperensi Wali Gereja Indonesia Satrijanto Tirtawisata Adhi Tirtawisata Masyarakat lainnya (masing-masing kurang dari 5%) Jumlah
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2012 Persentase Pemilikan/ Percentage of Ownership %
Jumlah Saham/ Number of Shares
Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital
770.964.423 239.015.577 32.765.500 9.000.000
64,25 19,92 2,73 0,75
38.548.221 11.950.779 1.638.275 450.000
148.254.500
12,35
7.412.725
1.200.000.000
100,00
60.000.000
Name of Stockholder
PT Panorama Tirta Anugerah DP Konperensi Wali Gereja Indonesia Satrijanto Tirtawisata Adhi Tirtawisata Public (each less than 5%) Total
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2013 and 2012 all of the shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.
Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang neto terhadap jumlah modal. Utang bersih adalah jumlah utang (termasuk utang jangka pendek dan jangka panjang di laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas dan deposito berjangka yang dibatasi pencairannya. Modal adalah jumlah ekuitas yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt with the total capital. The Group’s policy is to maintain the gearing ratio within the range of gearing ratios of the other companies with similar industry in Indonesia. Net debt is calculated as total borrowings (including “current and noncurrent borrowings” as shown in the consolidated statement of financial position) less cash and cash equivalents and restricted time deposits. Total capital represents the equity attributable to owners of the Company as shown in the consolidated statements of financial position.
Rasio utang neto terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Ratio of net debt to equity as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 Jumlah utang Dikurangi: Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Utang neto Jumlah ekuitas Rasio utang neto terhadap ekuitas
2012
589.978.619
459.711.818
165.977.878 15.183.946 181.161.824
116.182.698 19.719.689 135.902.387
408.816.795 367.093.409
323.809.431 290.252.832
111,37%
- 85 -
111,56%
Total borrowings Less: Cash and cash equivalents Restricted time deposits Net debt Total equity Net debt to equity ratio
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 31.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Tambahan Modal Disetor - Neto
31.
Akun ini merupakan tambahan modal disetor neto sehubungan dengan:
Additional Paid-in Capital This account represents net additional paid-in capital in connection with the following:
Jumlah/Amount Penjualan saham Perusahaan melalui penawaran umum pada tahun 2001: Hasil yang diterima atas penerbitan 120.000 ribu saham pada harga Rp 500 per saham Jumlah yang dicatat sebagai modal disetor (120.000 ribu saldo pada nilai nominal Rp 150 (dalam Rupiah penuh) per saham) Biaya emisi saham
60.000.000
(18.000.000) (3.986.945)
Saldo pada tanggal 1 Januari 2012 sebelum reklasifikasi
38.013.055
Reklasifikasi selisih nilai transaksi dari restrukturisasi rransaksi entitas sepengendali
933.787
Sale of the Company's shares through public offering in 2001: Proceeds from issuance of 120,000 thousand shares at Rp 500 per share (in full Rupiah) Amount recorded as paid-up capital (120,000 thousand shares at Rp 150 (in full Rupiah) per share ) Issuance costs of shares Balance as of January 1, 2012 before reclassification Reclassification of difference in value arising from restructuring transaction of entities under common control
Saldo pada tanggal 1 Januari 2012 setelah reklasifikasi Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
38.946.842 (1.695.615)
Balance as of January 1, 2012 after reclassification Difference in value arising from restructuring transactions among entities under common control
Saldo pada tanggal 31 Desember 31, 2013 dan 2012
37.251.227
Balance as of December 31, 2013 and 2012
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Akun ini merupakan selisih nilai transaksitransaksi dengan jumlah tercatat atas transaksi pembelian dan penjualan saham dalam rangka restrukturisasi entitas sepengendali dengan perincian sebagai berikut:
This account represents the difference between the consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control with details as follows:
2013 dan/ and 2012 PT Panorama Edukasindo Wisata PT Panorama Multi Media PT Maya Dotcom Investama PT Oasis Hotel Bogor PT Amanwisata Bali PT Regina Alta Panorama Tours PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari PT Asiamaya Dotcom Indonesia PT Asian Trails Indonesia Lain-lain Jumlah
154.132 (1.620.615) 46.044 41.008 36.706 17.500 6.883 5.000 2.000 549.514 (761.828)
- 86 -
PT Panorama Edukasindo Wisata PT Panorama Multi Media PT Maya Dotcom Investama PT Oasis Hotel Bogor PT Amanwisata Bali PT Regina Alta Panorama Tours PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari PT Asiamaya Dotcom Indonesia PT Asian Trails Indonesia Others Total
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 32.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Selisih atas Transaksi Ekuitas Entitas Anak
a.
32.
Selisih Transaksi atas Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Difference in Value due to Equity Transactions in Subsidiaries a.
Akun ini merupakan selisih antara ekuitas entitas anak yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi penerbitan saham baru dengan nilai tercatat investasi sebelum transaksi penerbitan saham baru dimana Perusahaan sebagai pemegang saham tidak ikut berpartisipasi. Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
b.
Difference Due To Changes in Equity of the Subsidiaries This account represents the difference between the equity of subsidiaries that are part of the Company after the issuance of new shares with a carrying value of the investment before the issuance of new shares which the Company as shareholders do not participate. Details of this account on December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013
2012
PT Panorama Transportasi Tbk PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk PT Panorama Tours Indonesia PT Citra Wahana Tirta Indonesia
10.368.322 9.040.403 1.114.818 -
10.368.322 9.040.403 9.906
PT Panorama Transportasi Tbk PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk PT Panorama Tours Indonesia PT Citra Wahana Tirta Indonesia
Jumlah
20.523.543
19.418.631
Total
Selisih Transaksi atas Penambahan Modal Entitas Anak
b.
Merupakan selisih antara setoran modal dan nilai tercatat aset bersih entitas anak. Rincian akun ini pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:
Difference in Value Arising from Subscription of Additional Shares in Subsidiaries Represents the difference between the payment of capital and the value of net assets of subsidiaries. Details of this account as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:
2013 dan/ and 2012 PT Dwi Ratna Pertiwi PT Day Trans
682.959 3.239
PT Dwi Ratna Pertiwi PT Day Trans
Jumlah
686.198
Total
- 87 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 33.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Kepentingan Nonpengendali
33.
Non-Controlling Interests
Akun ini merupakan bagian kepemilikan nonpengendali atas aset neto entitas anak, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents the share of noncontrolling stockholders on the net assets of the subsidiaries, with details as follows: 2013 Dampak Penerapan Awal Selisih Nilai
PT Dwi Ratna Pertiwi PT Panorama Convex Indah
PSAK No. 50
Transaksi
(Revisi 2006)
Restrukturisasi
dan PSAK No. 55
Entitas Sepengendali/
Selisih atas
(Revisi 2006)/
Difference in
Transaksi Ekuitas
Effect of first
Value Arising from
Entitas Anak/
adoption of
Tambahan
Restructuring
Difference in Value
PSAK No. 50
modal disetor/
Transactions Among
Due to Equity
(Revised 2006)
komprehensif/
Saldo laba/
Additional
Enrities Under
Transactions
PSAK No. 55
Comprehensive
Dividen/
Jumlah/
Capital stock
Retained earnings
paid-in capital
Common Control
In Subsidiaries
(Revised 2006)
Income/Loss
Dividends
Total
-
-
480.000
(1.384.054)
1.020.572
25.000
44.790
-
-
-
PT Panorama Tours Indonesia
350.000
363.159
-
-
(1.644.285)
PT Chan Brothers Travel Indonesia
383.138
1.864.489
-
-
-
26.500.000
11.674.897
PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk PT Destinasi Garuda Wisata PT Panorama Transportasi Tbk
147.000
919.797
40.394.054
6.613.233
PT Kencana Transport
980.000
506.364
PT Sejahtera AO Kencana Sakti
250.000
(163.949)
PT Panorama Primakencana Transindo
4.000
9.818.692
-
-
91.527 (339.442)
59.354
-
89.145
(79.439)
(834.799)
1.454.883
-
3.702.510
7.252.646
-
55.337.762
(1.796.763)
-
(729.966)
-
732.420
-
71.468.740
174.212
-
-
-
-
-
1.660.576
-
-
-
45.772
-
131.823
-
-
-
-
(21.032)
-
(12.296)
-
-
-
-
(16.361)
-
62.951
-
-
32.806
-
(34.197)
-
95
-
6.138
-
298.800 1.571.140
300.000
(367.003)
-
-
2.500
(1.299)
-
-
300.000 625.000
(1.127) 485.794
-
-
PT Travelicious Indonesia
-
174.747
-
PT Panorama Mitra Sarana
PT Canary Transport
19.355 1.019
-
4.736 (50.688)
PT Parade Adicara Indonesia
(57.164)
-
(461.550)
130.000
PT Andalan Sekawan Transcab PT Smartravelindo Perkasa
-
-
-
24.530.026
PT Rhadana Primakencana Transindo PT Day Trans
Laba (rugi)
Modal saham/
4.842 -
177.816
-
(73) 282.530
5.000
515
-
-
-
-
1.784
-
7.299
200.000
25.752
-
-
-
-
51.638
-
277.390
(5.046)
-
(6.427)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PT Panorama Multi Media
1.000
(533)
-
-
-
-
34
-
501
PT Panorama Properti
2.500
(63)
-
-
-
-
5
-
2.442
PT Panorama Hermes
PT Duta Chandra Kencana Jumlah/Total
3.000 2.358.860
6.000 73.447.052
-
20.529.764
34.348.718
-
(283.734)
(958.313)
92.546
(179) 8.324.928
(8.473) 2.358.860
(79.439)
5.821 135.421.521
2012 Dampak Penerapan Awal Selisih Nilai
(Revisi 2006) dan PSAK No. 55
Entitas Sepengendali/ Difference in
PT Dwi Ratna Pertiwi PT Panorama Convex Indah PT Citra Wahana Tirta Indonesia PT Panorama Tours Indonesia PT Chan Brothers Travel Indonesia PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk PT Destinasi Garuda Wisata PT Panorama Transportasi Tbk PT Kencana Transport PT Sejahtera AO Kencana Sakti PT Panorama Primakencana Transindo PT Rhadana Primakencana Transindo PT Panorama Mitra Sarana PT Day Trans PT Andalan Sekawan Transcab PT Smartravelindo Perkasa PT Canary Transport PT Parade Adicara Indonesia PT Travelicious Indonesia PT Panorama Hermes PT Panorama Multi Media PT Panorama Properti Jumlah/Total
PSAK No. 50
Transaksi Restrukturisasi Selisih atas Transaksi Ekuitas
(Revisi 2006)/ Effect of first
Value Arising from
Entitas Anak/
adoption of
Tambahan
Restructuring
Difference in Value
PSAK No. 50
Laba (rugi)
modal disetor/
Transactions Among
Due to Equity
(Revised 2006)
komprehensif/
Modal saham/
Saldo laba/
Additional
Enrities Under
Transactions
PSAK No. 55
Comprehensive
Dividen/
Jumlah/
Capital stock
Retained earnings
paid-in capital
Common Control
In Subsidiaries
(Revised 2006)
Income/Loss
Dividends
Total
480.000 25.000 5.000.000 350.000 383.138 26.500.000 147.000 14.177.027 980.000 250.000 4.000 130.000 300.000 2.500 300.000 625.000 5.000 200.000 3.000 2.358.860 1.000 2.500 52.224.025
(1.335.305) 31.563 1.125.720 175.981 1.114.899 8.556.410 265.829 4.582.761 361.553 (145.926) 16.855 (46.253) (79.803) (1.400) (1.008) 221.010 14.842.886
9.818.692 6.174.854 15.993.546
- 88 -
-
1.020.572 (461.550)
-
1.019 91.527 (339.442)
4.842 177.816
(283.734)
-
685.972
92.546
(24.374) 13.227 965.608 187.178 749.590 3.118.487 653.968 2.030.472 144.811 (18.023) (12.119) (4.435) (287.200) 101 (119) 264.784 515 25.752 (5.046) (533) (63) 7.802.580
-
140.893 69.790 7.091.328 714.178 2.247.627 48.085.116 1.066.797 26.164.122 1.486.364 86.051 8.736 79.312 (67.003) 6.043 298.873 1.288.610 5.515 225.752 (2.046) 2.358.860 467 2.437 91.357.821
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 34.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pendapatan a.
34.
Berdasarkan jenis produk
a.
Penjualan Bruto/ Gross Revenues Tiket pesawat Perjalanan wisata: Inbound Outbound Jasa transportasi Jasa konvensi Dokumen Voucher hotel Sewa Lain-lain
289.711.693 1.163.555.914 186.108.225 15.482.218 5.323.035 4.571.776 731.061 2.287.063
Jumlah
2.642.270.434
Based on type of products
2013 Tagihan dari Prinsipal/ Payable to Principal
974.499.449
Penjualan Bruto/ Gross Revenues
b.
Revenues
Penjualan Neto/ Net Revenues
944.205.259
4.322.652 -
289.711.693 1.163.555.914 186.108.225 15.482.218 5.323.035 249.124 731.061 2.287.063
Airplane tickets Tours and travel: Inbound Outbound Transportation services Convention service Document Hotel vouchers Rental Others
948.527.911
1.693.742.523
Total
-
2012 Tagihan dari Prinsipal/ Payable to Principal
30.294.190
Penjualan Neto/ Net Revenues
Tiket pesawat Perjalanan wisata: Inbound Outbound Jasa transportasi Jasa konvensi Voucher hotel Lain-lain
1.219.059.251
1.165.745.036
53.314.215
276.120.001 940.548.172 204.116.764 28.476.465 28.186.708 42.307.785
25.939.351 -
276.120.001 940.548.172 204.116.764 28.476.465 2.247.357 42.307.785
Jumlah
2.738.815.146
1.191.684.387
1.547.130.759
Berdasarkan sumber pendapatan
b. 2013
Airplane tickets Tours and travel: Inbound Outbound Transportation services Convention services Hotel vouchers Others Total
Based on Source of Income 2012
Pihak berelasi (Catatan 43) Pihak ketiga
21.396.087 1.672.346.436
17.342.750 1.529.788.009
Related parties (Note 43) Third parties
Jumlah
1.693.742.523
1.547.130.759
Total
- 89 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
35.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Tidak terdapat pendapatan dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan neto.
No revenue was generated from a single customer which represents more than 10% of the net sales.
Penjualan kepada pihak berelasi dikenakan harga yang sama dengan penjualan kepada pihak ketiga, namun negosiasi harga dengan pihak ketiga adalah bervariasi sedangkan negosiasi harga dengan pihak berelasi sudah ditetapkan oleh manajemen.
Sales to related parties have the same price to sales to third parties, but negotiated price for third parties varies while negotiated prices with related parties have been determined by management.
Beban Pokok Pendapatan
35. 2013
Berdasarkan jenis produk dan sumber beban: Pihak berelasi (Catatan 43): Perjalanan wisata: Inbound Outbound Jumlah pihak berelasi
2012
1.521.075 67.716.230 69.237.305
18.925.551 65.973.017 84.898.568
Based on type of products and source of income: Related parties (Note 43): Tours and travel: Inbound Outbound Total related parties
Pihak ketiga: Perjalanan wisata: Inbound Outbound Jasa transportasi Penyusutan (Catatan 15) Jasa konvensi Lain-lain Jumlah pihak ketiga
208.660.766 970.812.485 28.101.283 62.497.009 5.499.476 24.720.755 1.300.291.774
211.747.696 783.335.412 67.857.138 42.140.783 18.461.420 71.818.314 1.195.360.763
Third parties Tours and travel: Inbound Outbound Transportation services Depreciation (Note 15) Convention services Others Total third parties
Jumlah
1.369.529.079
1.280.259.331
Total
Tidak terdapat transaksi pembelian dengan pihak pemasok yang melebihi 10% dari beban pokok pendapatan.
36.
Direct Costs
Beban Penjualan
No purchases were made from a single suppliers which represents more than 10% of the direct cost.
36.
Selling Expenses
2013
2012
Pemasaran dan promosi Gaji dan tunjangan karyawan Perjalanan dinas Jamuan Lain-lain
15.739.475 31.219.381 3.845.645 737.828 3.093.245
10.506.154 21.244.077 2.813.929 756.273 2.105.231
Marketing and promotion Salaries and employee benefits Travel Entertainment Others
Jumlah
54.635.574
37.425.664
Total
- 90 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 37.
Beban Umum dan Administrasi
Gaji dan tunjangan karyawan Penyusutan (Catatan 15 dan 16) Sewa Perlengkapan kantor Telepon dan listrik Imbalan kerja jangka panjang (Catatan 39) Perbaikan dan pemeliharaan Biaya pajak Pos dan telekomunikasi Jasa profesional Iuran keamanan, kebersihan, dan sumbangan Perjalanan dinas Asuransi Beban penghapusan piutang Cadangan kerugian penurunan nilai piutang (Catatan 6 dan 7) Lain-lain Jumlah
38.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 37. 2013
2012
90.415.704 18.294.999 10.554.604 7.077.120 5.434.758 5.167.285 4.677.102 4.608.404 4.418.579 3.256.365 3.221.188 2.260.047 1.382.189 1.310.819
78.893.720 17.821.430 9.885.291 10.702.775 3.199.623 5.020.754 5.635.704 3.268.529 6.628.274 2.328.567 2.543.267 1.155.283 1.583.543 -
116.524 4.993.521
1.898.286 5.119.195
167.189.208
155.684.241
Beban Bunga
38. 2013
Utang bank jangka pendek (Catatan 18) Liabilitas jangka panjang: Utang bank (Catatan 23) Utang pembelian aset tetap (Catatan 24) Utang kepada CW Travel Holding N.V. Utang Obligasi (Catatan 27) Surat utang jangka menengah (Catatan 28) Jumlah
39.
General and administrative
Salaries and employee benefits Depreciation (Notes 15 and 16) Rental Office supplies Telephone and electric Long term employee benefitsnet (Note 39) Repairs and maintenance Tax expenses Postage and telecommunication Professional fees Securities, cleaning, and donation Travel Insurance Impairment loss Provision for doubtful accounts (Notes 6 and 7) Others Total
Interest Expenes 2012
3.458.694
7.223.899
17.680.098
15.725.408
3.439.920 25.146.812 5.480.903
2.942.572 523.615 12.282.730 -
Short term bank loans (Note 18) Long term - liabilities Bank loans (Note 23) Liabilities for purchases property and equipment (Note 24) Due to CW Travel Holding N.V. Bond payable (Note 27) Medium term note (Note 28)
55.206.427
38.698.224
Total
Imbalan Pasca-Kerja
39.
Long-term Employee Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yang dibentuk atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut.
The amount of post-employment benefits is determined based on Law No. 13/2003, dated March 25, 2003. No funding of benefits has been made to date.
Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, tertanggal 7 Maret 2014.
The latest actuarial valuation upon the long-term employee benefits liabilites was from PT Dian Artha Tama, an independent actuary, dated March 7, 2014.
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan tersebut masing-masing sebanyak 2.908 karyawan pada tahun 2013 dan 1.941 karyawan pada tahun 2012.
Number of eligible employees are 2,908 in 2013 and 1,941 in 2012.
- 91 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi nilai kini dan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
A reconciliation of the present value and the amount of long-term employee benefits liabilites presented in the consolidated statements of financial position is as follows:
2013
2012
Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang tidak didanai Biaya jasa lalu yang tidak didanai Keuntungan (kerugian) aktuarial yang tidak diakui
20.975.193 (858.429) (685.978)
23.491.824 (5.845.316)
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
19.430.786
17.646.508
Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangka panjang:
Details of long-term employee benefits expense are as follows:
2013 Beban jasa kini Beban jasa lalu Beban bunga Kerugian neto aktuarial yang diakui Dampak kurtailmen Penyesuaian beban imbalan kerja Jumlah
Present value of unfunded long-term employee benefits liability Unrecognized past service cost Unrecognized actuarial gains (losses) Long-term employee benefits liability
3.619.266 47.248 979.126 539.450 (17.805) -
2012 4.163.419 12.394 789.382 66.619 (11.060)
5.167.285
5.020.754
Current service costs Past service costs Interest costs Recognized actuarial net losses during the year Effect of curtailment Experience adjustment of long-term employee benefits Total
Beban imbalan kerja jangka panjang disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” (Catatan 37).
Long-term employee benefits expense is presented as part of “General and administrative expenses” (Note 37).
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Movements of long-term liabilities are as follows:
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang awal tahun Beban imbalan kerja jangka panjang tahun berjalan Penyesuaian Pembayaran Liabilitas imbalan kerja jangka panjang akhir tahun
2013
2012
17.646.508
12.915.488
5.167.285 (595.941) (2.787.066)
5.020.754 (289.734)
19.430.786
17.646.508
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang:
Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat perputaran karyawan berjalan
employee
benefits
Long-term employee benefits liability at the beginning of the year Long-term employee benefits expense during the year Adjustment Payments made during the year Long-term employee benefits liability at the end of the year
Principal actuarial assumptions used in the valuation of the defined post-employment benefits:
2013
2012
8% 8%
5% 8%
Discount rate Future salary increases
15%
15%
Level of employee turnover
- 92 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 40.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan
40.
Income Tax
2013 Pajak kini Pajak penghasilan final Perusahaan Entitas anak PT Duta Chandra Kencana Pajak penghasilan tidak final Perusahaan Entitas anak Jumlah
42.229
43.153
255.626
509.750
6.278 16.114.711 16.418.844
9.746.559 10.299.462
5.705.978 5.705.978
5.506.516 5.506.516
22.124.822
15.805.978
Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak Jumlah Jumlah
2012 Current tax Current tax final The Company Subsidiaries PT Duta Chandra Kencana Current tax final non final The Company Subsidiaries Total Deferred tax The Company Entitas anak Subsidiaries Total
Pajak Kini
Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan akumulasi rugi fiskal adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and accumulated fiscal losses is as follows:
2013 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak Rugi sebelum pajak - Perusahaan
2012
69.717.715 (71.194.439)
48.726.889 (52.569.948)
(1.428.216)
(3.843.059)
Dikurangi pendapatan atau beban yang sudah dikenakan pajak final Pendapatan lain yang tidak dikenakan pajak final Beban atas pendapatan yang pajaknya final Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final
Laba kena pajak tidak final
Loss before tax of the Company Less income or expenses already subjected to final income tax
(422.291) 1.328.318
3.843.059
(188.466)
-
(710.655)
-
Perbedaan tetap Beban usaha yang tidak dapat dikurangkan
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of the subsidiaries
Income already subjected to final income tax Expenses related to income subject to final tax Interest income already subjected to final income tax
Permanent differences 735.770
-
25.115
-
- 93 -
No deductible operating expenses Income subject to nonfinal tax
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Perhitungan beban dan utang pajak kini tidak final adalah sebagai berikut:
The details of nonfinal current tax expense and tax payable of subsidiaries are as follows:
2013
2012
Beban pajak kini Dikurangi pembayaran pajak dimuka
16.120.989 5.520.002
9.746.559 5.396.463
Current tax expense Less prepaid income taxes
Utang pajak kini (Catatan 21)
10.600.987
4.350.096
Total current tax payable (Note 21)
Penghasilan kena pajak Perusahaan tahun 2012 menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan oleh Perusahaan kepada Kantor Pelayanan Pajak.
Taxable income in the year 2012 became the basis for filling Annual (SPT) which is lodged by the Company to the Tax Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets (liabilities) are as follows:
1 Januari 2012/ January 1, 2012
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statement of comprehensive income for the year
31 Desember 2012/ December 31, 2012
Akumulasi rugi fiskal
6.933.385
572.700
7.506.085
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Aset tetap - bersih Aset lain-lain
3.182.800
1.120.005
4.302.805
511.177 (27.640.668) 5.532
112.484 (7.311.705)
623.661 (34.952.373) 5.532
Liabilitas pajak tangguhan - neto
(17.007.773)
(5.506.516)
Pelepasan entitas anak/ Disposed Subsidiary
(22.514.289)
Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan masing-masing entitas adalah sebagai berikut:
31 Desember 2013/ December 31, 2013
-
7.802.047
15.308.132
(146.621)
494.081
4.650.265
(70.554)
36.627 (15.334.322) 1.295.588
660.288 (50.286.694) 1.230.566
Long-term employee benefits liability Allowances for Decline in value of receivables Property and equipment - net Other assets
(217.175)
(5.705.978)
(28.437.443)
Deferred tax liabilities - net
-
Fiscal losses
The details of deferred tax assets and liabilities for each entity are as follows:
2013 Aset pajak tangguhan PT Panorama Tours Indonesia PT Day Trans PT Panorama Evenindo (dahulu Panorama Convex Indah) PT Panorama Mitra Sarana PT Citra Wahana Tirta Indonesia PT Travelicious Indonesia PT Dwi Ratna Pertiwi PT Panorama Media (dahulu Panorama Multi Media) PT Smartravelindo Perkasa PT Chan Brothers Travel Indonesia PT Sejahtera AO Kencana Sakti PT Rhadana Primakencana Transindo PT Parade Adicara Indonesia PT Destinasi Garuda Wisata Jumlah
Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statement of comprehensive income for the year
2012
1.833.297 446.436
1.754.811 805.159
60.643 462.042
184.681 183.603 469.965 167.486 90.418
380.098 101.763 45.945 96.008 71.157 25.105 30.183 427 877.871 4.430.975
- 94 -
74.353 64.376 40.747 39.609 26.257 3.901.465
Deferred tax assets PT Panorama Tours Indonesia PT Day Trans PT Panorama Evenindo (formerly Panorama Convex Indah) PT Panorama Mitra Sarana PT Citra Wahana Tirta Indonesia PT Travelicious Indonesia PT Dwi Ratna Pertiwi PT Panorama Media (formerly Panorama Multi Media) PT Smartravelindo Perkasa PT Chan Brothers Travel Indonesia PT Sejahtera AO Kencana Sakti PT Rhadana Primakencana Transindo PT Parade Adicara Indonesia PT Destinasi Garuda Wisata Total
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2013
2012
Liabilitas pajak tangguhan PT Panorama Transportasi Tbk PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk PT Panorama Primakencana Transindo PT Kencana Transport PT Destinasi Garuda Wisata PT Canary Transport Perusahaan Jumlah
(14.172.681) (15.453.596) (1.006.962) (1.818.170) (399.700) (17.312) (32.868.421)
(13.044.472) (10.737.468) (1.375.944) (810.579) (332.710) (99.402) (15.179) (26.415.754)
Deferred tax liabilites PT Panorama Transportasi Tbk PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk PT Panorama Primakencana Transindo PT Kencana Transport PT Destinasi Garuda Wisata PT Canary Transport Perusahaan Total
Jumlah - Bersih
(28.437.446)
(22.514.289)
Total - Net
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2013 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak Rugi sebelum pajak - Perusahaan Dikurangi pendapatan atau beban yang sudah dikenakan pajak final: Pendapatan lain yang tidak dikenakan pajak final Beban atas pendapatan yang pajaknya final Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax per consolidated statements of comprehensive income is as follows: 2012
69.717.715 (71.194.439)
48.726.889 (52.569.948)
(1.428.216)
(3.843.059)
(422.291) 1.328.318 (188.466)
3.843.059 -
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of the subsidiaries Loss before tax of the Company Less income or expenses already subjected to final income tax: Income already subjected to final income tax Expenses related to income subject to final tax Interest income already subjected to final income tax
Rugi pajak tidak final
(710.655)
-
Non-final fiscal loss
Penghasilan pajak
(177.664)
-
Tax benefit
Perbedaan tetap Beban usaha yang tidak dapat dikurangkan
Permanent differences 183.942
-
Beban pajak kini Perusahaan - tidak final Beban pajak kini Entitas Anak - tidak final Beban pajak kini Perusahaan - final Beban pajak kini Entitas Anak - final Beban pajak tangguhan entitas anak
6.278 16.114.711 42.229 255.626 5.705.978
9.746.559 43.153 509.750 5.506.516
Jumlah beban pajak
22.124.822
15.805.978
- 95 -
No deductible operating expenses Non-final current tax expenses - The Company Non-final current tax expenses - subsidiaries Final current tax expenses - The Company Final current tax expenses - subsidiaries Deferred tax expenses - subsidiaries Total tax expenses
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 41.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Laba Neto per Saham Dasar
41.
Earnings Per Share
2013 Laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan untuk perhitungan neto laba per saham dasar Rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba neto per saham dasar
2012
39.267.965
1.200.000.000
1.200.000.000
32,72
21,15
Laba neto per saham dasar
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi saham biasa yang dilutif.
42.
43.
25.377.151
Net income attributable to owners of the Company for computation of basic earnings per share Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per share Basic earnings per share
At consolidated statements of financial position dates, the Company did not have any potentially dilutive ordinary shares.
Dividen Tunai
42.
Cash Dividends
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Juni 2013 para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun 2012 sebesar Rp 7.596.000 atau Rp 6,33 (dalam Rupiah penuh) per saham.
Based on Annual General Stockholders’ Meeting, dated June 27, 2013, the stockholders approved the distribution of cash dividends for year 2012 amounting to Rp 7,596,000 or Rp 6.33 (in full rupiah) per share.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang didokumentasikan dalam Akta No. 61 tanggal 7 Juni 2012 dari Buntario Tigris Darmawan Ng, S.H., S.E., M.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui pembagian dividen untuk tahun 2011 sebesar Rp 3,80 (dalam Rupiah penuh) per saham.
Based on Annual General Stockholders’ Meeting, which was documented in Notarial Deed No. 61 dated June 7, 2012 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., SE., M.H., public notary in Jakarta, the stockholders approved the distribution of dividends for year 2011 amounting to Rp 3,80 (in full rupiah) per share.
Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
43.
Nature of Relationship and Transactions with Related Parties
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
PT Panorama Tirta Anugerah merupakan pemegang saham pengendali Perusahaan.
a.
PT Panorama Tirta Anugerah is a majority stockholder of the Company.
b.
Asosiasi:
b.
Associates:
– – –
PT Raja Kamar Indonesia PT Raja Kamar International PT Carlson Panorama Hospitality
– –
- 96 -
PT Dunia Wisatama Nuansa Bahari PT Reed Panorama Exhibitions
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) c.
Enititas dengan sebagian pemegang saham yang sama dengan Perusahaan:
– – – – – – – – – – d.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) c.
– – – – – – – – –
PT Caldera Indonesia PT Mitra Global Holiday PT Emerald Paradise PT Graha Tirta Lestari PT Panorama Dotcom Indonesia PT Oasis Rhadana Hotel PT Panorama Land Development Panorama Ministry Sarl Panorama Leisure The Haven Seminyak
d.
– –
Panorama Tours International Pte Ltd Chan Brothers International Pte Ltd
the
same
PT Kaffein Indonesia PT Panorama Retail PT Panorama Investama PT Panorama Hospitality Management PT Asian Trails Indonesia PT Legian Paradise PT Seminyak Paradise Perfect Tours Sdn. Bhd. Panorama Beijing
Enititas dengan sebagian manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan:
– –
Entity which have partly management as the Company:
Entity which have partly the same key management as the Company:
PT Asia World Indonesia Grayline Indonesia
e.
Satrijanto Tirtawisata merupakan komisaris dan pemegang saham Perusahaan.
e.
Satrijanto Tirtawisata is a commissioner and a stockholder of the Company.
f.
Adhi Tirtawisata merupakan komisaris utama dan pemegang saham Perusahaan.
f.
Adhi Tirtawisata is the president commissioner and a shareholder of the Company.
g.
Ramajanto Tirtawisata merupakan anggota keluarga dekat dari direktur utama Perusahaan.
g.
Ramajanto Tirtawisata are close family members of the president director of the Company.
h.
Tri Agung Pramono merupakan direktur dari PT Kencana Transport, entitas anak.
h.
Tri Agung Pramono is director PT Kencana Transport, a subsidiary.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
a.
a.
Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2013
2012
of
The accounts involving balances with related parties are as follows: Persentase terhadap jumlah Aset/Liabilitas yang bersangkutan/ Percentage to Total Assets/Liabilities 2013 2012
Aset Piutang usaha Uang muka Piutang pihak berelasi non-usaha Investasi pada entitas asosiasi Uang muka Uang jaminan
16.537.655 12.342.021 33.776.480 3.844.485 12.342.021 3.283.123
8.426.653 4.507.131 14.699.281 2.460.326 4.507.131 2.519.234
1,29 0,96 2,63 0,30 0,96 0,26
1,10 0,59 1,93 0,32 0,59 0,33
Assets Trade accounts receivable Advances Due from related parties Investment in associates Advances Guarantee deposits
Liabilitas Utang usaha Utang pihak berelasi non-usaha
13.345.093 2.512.137
6.600.840 359.654
1,46 0,27
1,31 0,07
Liabilites Trade accounts payable Due to related parties
- 97 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Rincian transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pendapatan Beban pokok pendapatan
b.
2013
2012
21.396.086 69.237.307
17.342.750 84.898.568
Rincian pendapatan pihak berelasi:
The accounts involving transactions with related parties are as follows: Persentase terhadap jumlah Aset/Liabilitas yang bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenues/Expenses 2013 2012 1,26 5,06
1,45 8,74
Revenues Direct cost
Details of revenues are as follows: 2013
2012
PT Asian Trails Indonesia PT Asia World Indonesia Perfect Tours Sdn. Bhd PT Mitra Global Holiday Gray Line Indonesia Panorama Ministry PT Reed Panorama Exhibition PT Panorama Hospitality Management PT Panorama Land Development PT Oasis Rhadana Hotel PT Caldera Indonesia Lainnya (masing-masing kurang dari Rp 100.000)
10.184.753 4.681.896 1.996.720 1.805.700 1.151.276 394.175 174.570 170.572 170.572 2.375 -
8.407.000 4.771.296 313.449 950.122 150.632 137.734 528.042 227.660 1.162.200 524.200
663.478
170.415
Jumlah
21.396.087
17.342.750
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut:
Total
Details of direct cost are as follows:
2013
2012
PT Mitra Global Holiday Perfect Tours Sdn. Bhd Panorama Tours (s) International Pte. Ltd PT Oasis Rhadana Hotel PT Graha Tirta Lestari PT Caldera Indonesia The Haven Seminyak PT Legian Paradise Sarl Panorama Leisure Panorama Beijing Lainnya (masing-masing kurang dari Rp 100,000)
45.782.971 12.498.621 8.551.340 1.604.636 265.250 171.404 163.574 18.940 -
41.984.361 4.273.886 6.682.425 9.725.465 8.570.086 131.675 174.821 272.952 11.407.108 233.618
180.570
1.442.171
Jumlah
69.237.306
84.898.568
- 98 -
PT Asian Trails Indonesia PT Asia World Indonesia Perfect Tours Sdn. Bhd PT Mitra Global Holiday Gray Line Indonesia Panorama Ministry PT Reed Panorama Exhibition PT Panorama Hospitality Management PT Panorama Land Development PT Oasis Rhadana Hotel PT Caldera Indonesia Others (less than Rp 100,000 each)
PT Mitra Global Holiday Perfect Tours Sdn. Bhd Panorama Tours (s) International Pte. Ltd PT Oasis Rhadana Hotel PT Graha Tirta Lestari PT Caldera Indonesia The Haven Seminyak PT Legian Paradise Sarl Panorama Leisure Panorama Beijing Others (less than Rp 100,000 each) Total
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
c.
Utang bank yang diperoleh PTRANS turut dijamin dengan tanah dan bangunan atas nama pihak-pihak berelasi (Catatan 18).
c.
Bank loan obtained by PTRANS is also collateralized with land and buildings in the name of certain related parties (Note 18).
d.
Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru Perusahaan kepada dewan komisaris dan direksi adalah sebagai berikut:
d.
Total salaries and allowances provided and paid to the Company’s board of commissioners and directors are as follows:
2013 Komisaris Direksi Jumlah
2012
302.445 884.223
159.300 726.000
Commissioners Director
1.186.668
885.300
Total
Tidak terdapat imbalan kerja jangka panjang yang diberikan kepada dewan komisaris dan dewan direksi. e.
44.
There are no long-term employee benefits given to commissioners and directors.
Grup melakukan transaksi sewa menyewa ruangan kantor dengan pihak-pihak berelasi, serta transaksi lainnya dengan pihak-pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 13.
Tujuan dan Keuangan
Kebijakan
Manajemen
Risiko
e.
44.
The Group also entered lease and other nontrade transactions with related parties as described in Note 13.
Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Grup adalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Kegiatan operasional Grup dijalankan secara berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak menimbulkan potensi kerugian bagi Grup.
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign exchange risk, credit risk, and liquidity risk. The operational activities of the Group are managed in a prudential manner by managing those risks to minimize potential losses.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko nilai tukar, risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors (BOD). The BOD has the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and the risk liquidity.
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar, yakni risiko suku bunga dan risiko nilai tukar.
Market rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instruments will be affected due to changes in market price. The Group’s exposures to the market risk pertains to interest rate risk and foreign exchange rate risk.
- 99 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future cash flows of a financial instruments will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposures to the interest rate risk relates primarily to bank loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Grup mengelola beban bunga melalui kombinasi pembiayaan melalui perbankan dan institusi keuangan yang kredibel. Manajemen juga melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk melakukan perikatan utang.
To minimize interest rate risk, the Group manages interest cost through a mix of fixed-rate and variable-rate debts, by evaluating market rate trends. Management also conducts assessments among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable interest rate before takes any decision to enter a new loan agreement.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:
The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s consolidated financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk: 2013
Rata-rata Suku Bunga Efektif/ Average Effective Interest Rate Liabilitas/Liabilites Utang bank jangka pendek/short term bank loans
9,5% - 12%
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/ Within One Year
Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/ In the 2nd Year
Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/ In the 3rd Year
Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/ In the 4th Year
Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/ In the 5th Year
-
-
-
-
68.132.541
Jumlah/ Total 68.132.541
2012 Rata-rata Suku Bunga Efektif/ Average Effective Interest Rate Liabilitas/Liabilites Bunga mengambang/Floating rate Utang bank jangka pendek/short term bank loans
7,00% - 16,00%
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/ Within One Year
Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/ In the 2nd Year
Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/ In the 3rd Year
Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/ In the 4th Year
Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/ In the 5th Year
-
-
-
-
90.839.435
Jumlah/ Total
90.839.435
Pada tanggal 31 Desember 2013, jika suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp 681.325 terutama sebagai akibat tingginya/ rendahnya beban bunga dari pinjaman dengan suku bunga mengambang.
As of December 31, 2013, if interest rate on loan increase/decrease by 1% and with all other variables held constant, post-tax profit for the years would have been Rp 681,325 lower/higher mainly as a result of higher/lower interest expenses loan with floating rate.
Risiko Nilai Tukar
Foreign Exchange Risk
Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instruments will fluctuate because of changes in foreign exchange rates.
- 100 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Grup memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Grup tersebut jumlahnya tidak material.
The Group has transactional currency exposures. Such exposure arises when the transaction is denominated in currencies other than the functional currency of the operating unit or the counterparty. Foreign currency risk exposure of the Group is only minimal.
Grup menerima pendapatan dalam mata uang asing (USD, EUR, SGD, AUD, atau lainnya). Pembelian dari atau pembayaran kepada pemasok (pihak hotel) dapat dilakukan menggunakan mata uang asing (USD, EUR, SGD, AUD, atau lainnya) atau Rupiah tergantung dari kesepakatan dengan pemasok, dengan mempertimbangkan kurs Rupiah terhadap mata uang asing di pasar. Keputusan atas pilihan mata uang pembayaran di atas merupakan kebijakan manajemen risiko mata uang asing Grup.
The Group receives income in foreign currencies (USD, EUR, SGD, AUD, or other). Purchases from or payments to suppliers (the hotels) can be done using a foreign currencies (USD, EUR, SGD, AUD, or other) or Rupiah depending on the agreement with suppliers, taking into account the rupiah exchange rate against foreign currencies in the market. A decision on the preferred currency for payment is part of foreign currency risk management policies of the Group.
Berikut adalah posisi aset dan liabilitas moneter konsolidasian dalam mata uang asing:
The following table shows consolidated monetary assets and liabilities:
2013 Mata Uang Asing/ Original Currency Aset Kas dan setara kas US$ SG$ EUR AU$ HK$ Lainnya Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya US$ Piutang usaha Pihak berelasi US$ Pihak ketiga US$ EUR MYR SG$ HK$ Lainnya Piutang lain-lain US$ SG$ MYR Lainnya Jumlah Aset
6.363 261,47 212,27 208,89 57,41
-
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rp
77.553.535 2.517.387 3.570.645 2.271.774 90.251 302.311
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rp
4.868,94 257,08 24,53 112,78 78,16
47.082.619 3.293.198 245.910 891.792 97.499 196.881
1.431,98
13.847.236
Assets Cash and cash equivalents US$ SG$ EUR AU$ HK$ Lainnya
899,54
10.964.523
739,64
7.152.321
8.789,23 1.011,62 1.110,75 218,36 61,37
107.131.935 17.016.969 4.118.322 2.102.403 96.469 513.700
12.012,57 777,38 1.036,23 17,34 87,94
116.161.600 9.958.160 3.274.119 137.123 109.700 18.183
Restricted time deposits Trade accounts receivable Related parties US$ Third parties US$ EUR MYR SG$ HK$ Others
3.038.199 153.928 49.922 27.099
Other accounts receivable US$ SG$ MYR Others
-
-
2012 Mata Uang Asing/ Original Currency
228.250.224
- 101 -
205.735.489
Total Assets
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2013 Mata Uang Asing/ Original Currency Liabilitas Utang bank jangka pendek US$ Uutang usaha Pihak berelasi US$ SG$ EUR Pihak ketiga US$ EUR AU$ JPY SG$ NZ$ CHF GBP HK$ Lainnya Utang lain-lain Pihak ketiga US$ SG$ Lainnya Jumlah Liabilitas Aset neto
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rp
2012 Mata Uang Asing/ Original Currency
-
Ekuivalen Rupiah/ Equivalent in Rp
4,53
43.778
565,05 116,53
5.463.996 921.448 -
167,31 100,02 -
2.039.390 963.009
5.301,02 2.444,17 518,27 26.515,31 429,66 48,26 8,97 28,20 155,11
64.614.172 41.114.468 5.636.518 3.080.252 4.136.806 483.624 123.197 566.815 243.819 178.765
7.120,56 691,41 378,60 25.485,49 124,00 52,61 11,57 6,11 26,41 -
68.855.843 8.856.926 3.795.625 2.853.529 980.502 417.251 122.626 95.187 32.943 92.195
640,92 219,24
7.812.233 2.110.851 165.351
550,18 0,34
5.320.281 2.699 70.237
-
-
133.269.270
97.925.066
94.980.954
107.810.423
Liabilities Short-term bank loans US$ Trade accounts payable Related parties US$ SG$ EUR Third parties US$ EUR AU$ JPY SG$ NZ$ CHF GBP HK$ Others Other accounts payable Third parties US$ SG$ Others Total liabilites Net assets
Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, kurs konversi yang digunakan Grup diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian.
As of December 31, 2013 and 2012, the conversion rates used by the Group were disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan yang wajar dari nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah, dimana semua variabel lain konstan, terhadap laba sebelum pajak tahun 2013. 5% adalah tingkat sensitivitas yang digunakan pada saat pelaporan mata uang asing kepada manajemen kunci secara internal dan merupakan penilaian manajemen yang mungkin terjadi atas nilai tukar.
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in U.S. Dollar exchange rate against. Rupiah with all other variables held constant, to the 2013 income before tax. 5% is the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management assessment of a reasonably possible change in foreign exchange rates.
Perubahan nilai tukar/ Change in exchange rate
Efek Terhadap Laba Sebelum Pajak/ Gain (Loss) effect on Income Before Tax
USD/Rp in Percentage 2013
Menguat / Appreciates by 5% Melemah/Depreciates by 5%
6.059.210 (6.059.210)
2012
Menguat / Appreciates by 5% Melemah/Depreciates by 5%
5.390.521 (5.390.521)
- 102 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Dampak dari perubahan nilai tukar Rupiah untuk mata uang lainnya terutama berasal dari perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing.
The impact of the above change in exchange rate of Rupiah to other currencies is mainly the result of change in the fair value of foreign currencies denominated monetery assets and liabilities.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts.
Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi keuangan konsolidasian yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
The table below shows consolidated statements of financial position exposures related to credit risk as of December 31, 2013 and 2012:
2013
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi non-usaha Aset lain-lain (setoran jaminan) Jumlah
2012
Jumlah Bruto
Jumlah Neto
Jumlah Bruto
Jumlah Neto
150.919.510
150.919.510
103.491.079
103.491.079
15.183.946 196.117.823 19.588.090 33.776.480 243.780
15.183.946 193.759.812 19.551.398 33.776.480 243.780
19.719.689 232.552.143 18.832.653 14.699.281 223.897
19.719.689 228.139.306 18.795.961 14.699.281 223.897
415.829.629
413.434.926
389.518.742
385.069.213
Loans and receivables Cash and cash equivalents Restricted time deposits Trade accounts receivable Other accounts receivable Due from related parties Other assets (refundable security deposit) Total
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flow position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluate the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources.
- 103 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan konsolidasian Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:
Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang obligasi Surat utang jangka menengah Utang bank jangka panjang Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas lain-lain Jumlah
Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang obligasi Surat utang jangka menengah Utang bank jangka panjang Utang pembelian aset tetap Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas lain-lain Jumlah
45.
2013 > 5 tahun/ > 5 year
Jumlah/ Total
90.353.344
-
68.132.541 177.518.884 28.290.392 16.020.533 245.656.226 49.405.948 192.166.289
68.132.541 177.518.884 28.290.392 16.020.533 245.656.226 49.405.948 192.166.289
11.762.909 -
3.838.076 -
-
2.512.137 32.105.478 705.000
2.512.137 32.105.478 705.000
63.566.890
94.191.420
<= 1 tahun/ <= 1 year
1-2 tahun/ 1-2 year
68.132.541 177.518.884 28.290.392 245.656.226 49.405.948 50.008.964
51.803.981
2.512.137 16.504.493 705.000 654.755.118
16.020.533
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s consolidated financial assets and liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2013 and 2012:
3-5 tahun/ 3-5 year
-
<= 1 tahun/ <= 1 year
1-2 tahun/ 1-2 year
3-5 tahun/ 3-5 year
90.839.435 141.996.687 16.373.555 15.104.104 31.373.951
36.585.191
146.966.250 49.149.305 68.509.143
13.966.484 359.654 -
7.773.203 -
5.130.379 9.080.860
310.013.870
44.358.394
278.835.937
Ikatan dan Perjanjian
-
2012 > 5 tahun/ > 5 year
9.058.822 9.058.822
45.
Biaya transaksi/ Transaction cost
Nilai Tercatat/ As reported
812.513.428
-
812.513.428
Jumlah/ Total
Biaya transaksi/ Transaction cost
Nilai Tercatat/ As reported
90.839.435 141.996.687 16.373.555 15.104.104 146.966.250 49.149.305 145.527.107
-
90.839.435 141.996.687 16.373.555 15.104.104 146.966.250 49.149.305 145.527.107
26.870.066 359.654 9.080.860
-
26.870.066 359.654 9.080.860
642.267.023
-
642.267.023
Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Bonds payable - net Medium term notes Long-term bank loans Liabilities for purchase of property and equipment Due to related parties Others liabilites Total
Liabilities Short term bank loans Trade accounts payable Other accounts payable Accrued expenses Bonds payable - net Medium term notes Long-term bank loans Liabilities for purchase of property and equipment Due to related parties Others liabilites Total
Commitments and Agreements
Merek dan Royalti
Trademark and Royalty
Berdasarkan perjanjian “Agreement for International Membership” tanggal 19 Maret 1998 antara Gray Line Sight-Seeing Association, Inc., d.b.a. Gray Line Worldwide (Gray Line) dengan PT Regina Alta Panorama Tours (RAPT), pihak berelasi, RAPT telah mendapatkan izin atas pemakaian merek dan keanggotaan untuk melakukan usaha dengan nama Gray Line Indonesia. Pada tahun 2001, izin ini telah dialihkan kepada DTN.
Based on the “Agreement for International Membership” dated March 19, 1998 between Gray Line Sight-Seeing Association, Inc., d.b.a Gray Line Worldwide (“Gray Line”) and PT Regina Alta Panorama Tours (“RAPT”), a related party, RAPT obtained membership and trademark license to operate as Gray Line Indonesia. In 2001, this license was transferred to DTN.
Penyewaan tanah dengan pendirian bangunan diatas tanah sewaan untuk kemudian dialihkan kepada pemilik tanah pada akhir masa sewa (Catatan 15).
Land rental with building construction on the parcels of land to be transferred to the land owners at end of the rental period (Note 15).
- 104 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 16 Februari 2000, DTN telah menyewa sebidang tanah seluas 3.130 m2 dari Sugianto, pihak ketiga yang terletak di Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali. Jangka waktu sewa akan berakhir pada tanggal 16 Februari 2020.
On February 16, 2000, DTN has rented a parcel of land measuring 3,130 square meters from Sugianto, third parties in Sesetan Village, South Denpasar Subdistrict (Kecamatan), Denpasar District (Kotamadya), Bali. The rental period will end on February 16, 2020.
Pada tanggal 16 Februari 2000, DTN telah 2 menyewa tanah seluas 1.225 m dari I Wayan Murdi, pihak ketiga yang terletak di Kelurahan Sesetan, Denpasar, Bali. Jangka waktu sewa sampai dengan tanggal 18 Februari 2020.
On February 16, 2000, DTN has leased a parcel of land measuring 1,225 square meters from Sugianto, third parties in Sesetan Village, South Denpasar Subdistrict (Kecamatan), Denpasar District (Kotamadya), Bali. The leased period will end on February 18, 2020.
Pada tanggal 21 September 2001, PTRANS menyewa dua bidang tanah Hak Milik dari Maman 2 Sudirman, pihak ketiga dengan luas 4.215 m yang terletak di Jalan Husein Sastranegara No. 15, Kelurahan Benda, Kecamatan Batu Ceper, Kabupaten Tangerang (Rawa Bokor). Jangka waktu sewa adalah 9 tahun dimulai sejak 1 Januari 2002 sampai dengan 31 Desember 2010 dan telah diperpanjang sampai dengan 4 April 2014.
On September 21, 2001, PTRANS has rented two parcels of land from Properties of Sudirman 2 Maman, a third party, with an area of 4,215 m located at Jalan Hussein Sastranegara No. 15, Village Benda, District of Batu Ceper, Tangerang regency (Rawa Bokor). The lease term is 9 years starting from January 1, 2002 until December 31, 2010 and has been extended up to April 4, 2014.
Pada tanggal 1 Februari 2006, KT menyewa sebagian dari sebidang tanah lungguh/tanah garapan dari Bugiman, Spd, pihak ketiga dengan 2 luas 2.000 m yang terletak di Dusun Cupuwatu I, Desa Purwomartani, Sleman, Yogyakarta. Jangka waktu sewa adalah 20 tahun dimulai sejak 1 Februari 2006 sampai dengan 1 Februari 2026.
On February 1, 2006, KT has leased a portion of a parcel of land lungguh / arable land of Bugiman, 2 Spd, a third party, with an area of 2,000 m located in the hamlet Cupuwatu I, Purwomartani village, Sleman, Yogyakarta. The lease term is 20 years starting from February 1, 2006 until February 1, 2026.
Pada bulan November 2008, PTRANS menyewa 2 bidang tanah Hak Milik yang terletak di Jalan Peta, 2 Kalideres Jakarta Barat dengan luas 3.431 m dari Oey Sui Nio, pihak ketiga. Jangka waktu sewa adalah 5 tahun dimulai sejak 30 November 2008 sampai dengan 30 November 2014.
In November 2008, PTRANS has leased two parcels of land located at Freehold Road Map, 2 Kalideres West Jakarta with an area of 3,431 m of Oey Sui Nio, a third party. The lease term is five (5) years starting from November 30, 2008 until November 30, 2014.
Pada tanggal 4 September 2009, PTRANS menyewa tanah yang terletak di Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan 2 dengan luas 400 m dari Diana Gloria, pihak ketiga. Jangka waktu sewa adalah 3 tahun dimulai sejak 1 Oktober 2009 sampai dengan 30 September 2016.
On September 4, 2009, PTRANS has leased land located in Jati Padang, Sub Pasar Minggu, South 2 Jakarta area of 400 m of Diana Gloria, a third party. Rental period is three (3) years starting from October 1, 2009 to September 30, 2016.
Pada tanggal 15 April 2011, PTRANS menyewa 6 bidang tanah Hak Milik yang terletak di Kota Jakarta Barat, Kelurahan Kedoya, Kecamatan 2 Kebon Jeruk, dengan luas 2.643 m dari Juningsih Sutekno, pihak ketiga. Jangka waktu sewa adalah 3 tahun dimulai sejak 1 Mei 2011 sampai dengan 30 April 2014.
On April 15, 2011, PTRANS has leased six (6) parcels of land located in West Jakarta, Village Kedoya, District Kebun Orange, with an area of 2 2,643 m of Juningsih Sutekno, a third party. The lease term is three years beginning May 1, 2011 to April 30, 2014.
- 105 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Penjaminan pembelian tiket International Air Transport (IATA).
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
kepada
Underwriting the purchase of tickets to the International Air Transport (IATA).
PT Bank International Indonesia Tbk (BII)
PT Bank International Indonesia Tbk (BII)
Terkait dengan fasilitas Bank Garansi yang diterima PTI dari BII (Catatan 18), BII telah menerbitkan beberapa bank garansi sejumlah USD 6.211 ribu dan Rp 17.484.800 yang akan jatuh tempo 31 Maret 2015.
In connection with the Bank Guarantee facility received by PTI from BII (Note 18) amounted to USD 6,211 thousand and Rp 17,484,800 and with a term up to March 31, 2015.
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Pada tahun 2012, DBS memberikan fasilitas pinjaman kepada PTI dalam bentuk fasilitas Bank Garansi sebesar US$ 6.500 ribu dan Rp 14.000.000 dan fasilitas RCF sebesar US$ 1.500 ribu. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 19 November 2012, dan di perpanjang dengan perjanjian fasilitas tanggal 29 Januari 2013, yang telah diperpanjang dan akan jatuh tempo tanggal 19 Maret 2014.
In 2012, DBS granted loan facilities to PTI in the form of bank guarantee facility amounting to U.S. $ 6,500 and Rp 14,000,000 and RCF facility of U.S. $ 1,500 thousand. This facility is valid until November 19, 2012. The facility agreement was amended on January 29, 2013 which extending the facility until March 19, 2014.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia piutang usaha (Catatan 6) dari PTI, serta tanah dan bangunan milik PTI yang terletak di jalan Bulukunyi, Makasar (Catatan 15).
The loans are secured by fiduciary accounts receivable (Note 6) of PTI, as well as land and buildings located in the area of PTI Bulukunyi, Makasar (Note 15).
Atas fasilitas ini, DBS telah menerbitkan bank garansi untuk kepentingan PTI sebesar Rp 3.030.000 yang akan jatuh tempo pada Februari 2014.
In addition to this facility, DBS has issued bank guarantees for the benefit of PTI amounting to Rp 3,030,000 which will be due in February 2014.
Lainnya
Others
PMS, entitas anak, memperoleh hak dalam mengoperasikan jaringan waralaba sewa kendaraan tradisional “Europcar” di Indonesia, sesuai dengan panduan dan standar yang ditetapkan oleh Europcar International sebagai franchisor. Dalam perjanjian waralaba yang ditandatangani pada tanggal 10 Mei 2011, PMS diberikan hak waralaba selama 5 tahun 2 bulan yang akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2016. Selanjutnya, PMS juga diberikan hak untuk memberikan sub-lisensi kepada pihak lain dengan tambahan imbalan royalti. Perjanjian ini dapat diperpanjang untuk periode 5 tahun ke depan yang berlaku efektif 1 Juli 2016 sampai dengan 30 Juni 2021. Perjanjian ini juga dijamin oleh PTRANS sebesar maksimum US$ 50.000.
PMS, a subsidiary, obtained the right to operate a franchise network of rental vehicles traditional "Europcar" in Indonesia, in accordance with the guidelines and standards set by Europcar International as a franchisor. In a franchise agreement signed on May 10, 2011, PMS was granted a franchise for 5 years 2 months which will expire on June 30, 2016. Furthermore, STDs are also given the right to grant sub-licenses to other parties in return for additional royalties. This Agreement may be extended for a period of 5 years into the future which will be effective July 1, 2016 through June 30, 2021. This agreement is also guaranteed by PTRANS maximum amount of U.S. $ 50,000.
Pada tanggal 8 Mei 2012, Perusahaan dan PM (dahulu PMM), mewakili Grup, telah menandatangani joint venture agreement dengan Reed Elsevier Singapore 2008 Pte., Ltd., untuk membentuk sebuah perusahaan yang bernama PT Reed Panorama Exhibitions (RPE) dengan bidang usaha jasa konvensi dan pameran dimana masing-masing pihak memiliki penyertaan 50%. Pada akhir tahun 2012, PT RPE telah beroperasi.
On May 8, 2012, the Company and PM (formerly PMM) , representing the Group, has signed a joint venture agreement with Reed Elsevier Singapore 2008 PTE, Ltd. to establish PT Panorama Reed Exhibitions (RPE) which is engaged mainly in business convention and exhibition services where each party has a 50% participation. At the end of 2012, PT RPE started its commercial operations.
- 106 -
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
PT Panorama Tours Indonesia (PTI) telah bekerjasama dengan Hermes I Tickets Private Limited untuk mendirikan perusahaan baru bernama PT Panorama Hermes (PH) pada tanggal 29 November 2012. Perusahaan ini direncanakan bergerak dibidang usaha jasa pariwisata.
46.
PT Panorama Tours Indonesia (PTI) has collaborated with Hermes I Tickets Private Limited to set up a new company named PT Panorama Hermes (PH) on November 29, 2012. The company is planned to engage mainly in tourism businesses.
Segmen Operasi
46.
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masing-masing segmen tersebut. Grup memiliki tiga (3) segmen yang dilaporkan meliputi perjalanan wisata, jasa transportasi, dan jasa konvensi.
Segment Operations Operating segments are reported in accordance with the internal reporting to the chief operating decision maker, who is responsible for the allocation of resources to each segment as well as assess the performance of each of these segments. The Group has three (3) segments reported namely travel, transportation services, and convention services.
2013 Perjalanan Wisata/ Tours and Travel Pendapatan usaha Pendapatan usaha segmen Hasil segmen Laba kotor segmen Laba usaha Pendapatan bunga Beban bunga Ekuitas pada laba (rugi) bersih dari entitas asosiasi Lain-lain - bersih
Jasa Transportasi/ Transportation Services
Jasa Konvensi/ Convension Services
1.499.073.212
236.843.506
15.482.218
14.922.291
1.766.321.227
(72.578.704)
1.693.742.523
219.251.144
95.497.961
9.982.742
14.922.291
339.654.138
(15.440.694)
324.213.444
Segment results Segment gross profit
66.970.581
36.165.431
1.667.871
9.284.778
114.088.661
11.699.999
102.388.662
Income from operations
588.219 (11.420.119)
1.011.777 (33.283.442)
483.682 (11.436.181)
2.444.141 (55.266.546)
60.119
(46) 331.002
6.464.296 14.621.437
(590.912) (403.482)
8.188.139 14.022.033
(51.676) 110.846
360.463 873.196
Lain-lain/ Others
(1.672.121) 157.556
Jumlah Sebelum Eliminasi/ Total Before Elimination
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated Net revenues Segment revenues
2.444.141 Interest income (55.206.427) Interest expense Equity in net income (loss) of 5.873.384 the associated companies 14.217.955 Others - net
Laba sebelum pajak Beban pajak
78.348.853 19.402.261
3.952.936 2.182.665
1.386.965 565.537
(1.336.765) 48.507
82.351.989 22.198.970
-
69.717.715 22.124.822
Income before tax Tax expense
Laba Bersih
58.946.592
1.770.271
802.050
(1.385.272)
60.133.641
-
60.133.641
Net Income
Aset Segmen *)
489.540.780
513.054.027
34.134.596
350.176.941
1.386.906.344
(111.193.728)
1.275.712.616
Liabilitas Segmen *)
433.565.197
340.453.173
4.833.065
197.170.950
976.022.385
(111.193.728)
864.828.657
Segment Assets *) Segment Liabilities *)
*)Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/ Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets, segment liabilities exclude tax payable and deferred tax liabilities
2012 Perjalanan Wisata/ Tours and Travel Pendapatan usaha Pendapatan usaha segmen Hasil segmen Laba kotor segmen Laba usaha Pendapatan bunga Beban bunga Ekuitas pada laba (rugi) bersih dari entitas asosiasi Lain-lain - bersih Laba sebelum pajak Beban pajak
Jasa Transportasi/ Transportation Services
Jasa Konvensi/ Convension Services
1.357.924.181
201.199.181
29.777.381
431.526
1.589.332.269
(42.201.510)
1.547.130.759
188.820.960
81.482.073
10.842.618
431.526
281.577.177
(7.953.497)
273.623.680
Segment results Segment gross profit
41.971.455
33.803.356
1.342.138
73.718.370
-
73.718.370
Income from operations
1.006.237 (14.390.004)
244.954 (24.104.350)
27.483 (106.003)
16.490 (97.867)
1.295.164 (38.698.224)
-
1.295.164 (38.698.224)
(280.468) 13.244.181
(139.281)
(127.878) 97.630
39.662
(408.346) 13.242.192
(77.922) (387.498)
(486.268) 12.854.694
Interest income Interest expense Equity in net income (loss) of the associated companies Others - net
49.149.156 15.762.825
(465.420) -
48.683.736 15.762.825
Income before tax Tax expense
41.551.401 11.686.970
9.804.679 3.871.713
1.233.370 204.142
Lain-lain/ Others
(3.398.579)
(3.440.294) -
- 107 -
Jumlah Sebelum Eliminasi/ Total Before Elimination
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasian/ Consolidated Net revenue Segment revenue
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2012
Perjalanan Wisata/ Tours and Travel
Jasa Transportasi/ Transportation Services
Jasa Konvensi/ Convension Services
5.932.966
1.029.228
Jumlah Sebelum Eliminasi/ Total Before Elimination
Lain-lain/ Others
29.864.431
Laba Bersih
29.864.431
5.932.966
Aset Segmen *)
655.022.324
383.747.542
14.590.978
160.986.847
1.214.347.691
(198.900.253)
1.015.447.438
Liabilitas Segmen *)
384.505.767
284.739.871
13.525.632
68.219.656
750.990.926
(58.179.931)
692.810.995
-
33.386.331
(3.440.294)
31.829.377
Konsolidasian/ Consolidated
Laba tahun berjalan Rugi pra-akuisisi dari restrukturisasi entitas anak
-
(3.440.294)
Eliminasi/ Elimination
1.556.954
32.920.911
1.556.954
(527.726)
(1.815.774) -
(258.820) 33.179.731
Net income for year Pre-acquisition loss from restructuring of a subsidiary Net Income Segment Assets *) Segment Liabilities *)
*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/ Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets, segment liabilities exclude tax payable and deferred tax liabilities
Segmen operasi berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:
Operating segments based on geography are as follows:
2013
47.
2012
Pendapatan Usaha Jawa & Bali Luar Jawa Jumlah
1.710.147.000 16.403.477 1.693.743.523
1.514.806.072 32.324.687 1.547.130.759
Sales Java & Bali Out Java Total
Aset Segmen Jawa & Bali Luar Jawa Jumlah
1.287.393.489 11.680.873 1.275.712.616
1.006.375.991 9.071.447 1.015.447.438
Segment Assets Java & Bali Out Java Total
Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian Aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: 2013 Perolehan aset tetap melalui: Reklasifikasi uang muka - aset lain-lain Utang bank jangka panjang Utang pembelian aset tetap Jumlah
47.
Supplemental Disclosures for Consolidated Statements of Cash Flows The following are the noncash investing activities of the Group:
2012
95.656.955 112.615.477
17.069.068 102.767.353
27.029.325
15.759.336
235.301.757
135.595.757
- 108 -
Acquisitions of property and equipment through: Application of advances - other assets Long-term bank loans Liabilities for purchases of property and equipment Total
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 48.
PT PANORAMA SENTRAWISATA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated)
Reklasifikasi Akun
48.
Akun dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tahun 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian tahun 2013 sebagai berikut :
Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset tetap dalam rangka bangun, kelola, dan alih - bersih Aset tetap - bersih Laopran laba rugi komprehensif konsolidasian Beban pokok pendapatan Beban umum dan administrasi
Certain accounts in 2012 statement of financial position have been reclassified conform with to 2013 presentation as follows:
Setelah reklasifikasi/ After reclassifications
Sebelum reklasifikasi/ Before reclassifications
448.008.686
14.423.362 433.585.324
1.280.259.331 155.684.241
1.273.509.709 162.436.493
Reklasifikasi tersebut tidak mempengaruhi laporan perubahan ekuitas konsolidasian.
49.
Reclassification of Accounts
Consolidated statement of financial position Properties under build operate and transfer - net Property and equipment - net Consolidated statement of comprehensive income Direct cost General and administrative expenses
The above reclassification did not impact the consolidated statement of changes in equity.
Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru
49.
New Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) dan Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) yang berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2014:
The Indonesian Institute of Accountants has issued the following Interpretations of Financial Accounting Standards (ISAK) and Statement of Withdrawal of Financial Accounting Standards (PPSAK) which will be effective for annual period beginning January 1, 2014:
ISAK 1. ISAK No. 27, Pengalihan Aset dari Pelanggan
ISAK 1. ISAK No. 27, Transfer of Assets from Customers
2.
ISAK No. 28, Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas
2.
ISAK No. 28, Extinguishing Liabilities with Equity Instruments
3.
ISAK No. 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka
3.
ISAK No. 29, Stripping Costs Production Phase of a Surface Mine
Financial
in
the
PPSAK
PPSAK
PPSAK No. 12, Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum.
PPSAK No. 12, Withdrawal of PSAK 33: Accounting of Land Stripping Activities and Environmental Management in General Mining.
Grup memperkirakan bahwa penerapan ISAK dan PPSAK di atas tidak berdampak terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group does not expect that the above ISAKs and PPSAKs will have an impact on the consolidated financial statements.
********
- 109 -