2. Juniyati (1998). PENGEMBANGAN MIKHORIZA PLUS PADA DIVISI MIKORIZAPT. INTIDAYA AGROLESTARI, PARUNG BOGOR

Purnama Hidayat, PhD. | Student advisor Copyright Purnama Hidayat [email protected] http://phidayat.staff.ipb.ac.id/mahasiswa-bimbingan/

Student advisor Bachelor degree/under graduate (S1):

1. Septiva Halin Artati (1998). PENDAMPINGAN MITRA TANI DALAM MENEMUKAN MODEL PERTANIAN LAHAN SURJAN YANG RAMAH LINGKUNGAN DI DESA KARANGWUNI, KECAMATAN WATES, KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

2. Juniyati (1998). PENGEMBANGAN MIKHORIZA PLUS PADA DIVISI MIKORIZAPT. INTIDAYA AGROLESTARI, PARUNG – BOGOR.

3. Desvita Roza (1998)*. PENGELOLAAN HAMA GUDANG DI DEPOT LOGISTIK JAKARTA RAYA (DOLOG JAYA).

4. Sat Rahayuwati (1999). PENGARUH CARA DAN LAMA PENYIMPANAN HAMA PENGOROK DAUN, Liriomyza sp. (DIPTERA: AGROMYZIDAE) TERHADAP KONSENTRASI DNA.

5. I Nengah Suantara (2000). KERAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN, JAWA BARAT.

6. Alfia Walida Awalia (2000). VARIASI KARAKTER MORFOLOGI Liriomyza spp. (DIPTERA: AGROMYZIDAE) DARI TANAMAN INANG DAN LOKASI BERBEDA.

7. Deni Yusdiaana (2001). SISTEM PEMBELAJARAN SERANGGA BERBASIS MULTIMEDIA.

page 1 / 10


8. Mayang Sari Marchainy (2002). PENGAMATAN BUDIDAYA, PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT, SERTA STUDI HAMA PENGGEREK BUAH JERUK FREEMONT (Citrus reticulata) DI CIANJUR, JAWA BARAT

9. Nidia Vesti (2003). PENGAMATAN BUDIDAYA TANAMAN DAN HAMA BUAH JERUK KEPROK TEJAKULA (Cirus nobilis) DI KECAMATAN TEJAKULA, KABUPATEN BULELENG, BALI.

10. Lufthi Rusniarsyah (2004). IDENTIFIKASI LALAT PENGOROK DAUN Liriomyza spp. (DIPTERA : AGROMYZIDAE) YANG ADA DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM LUCID.

11. Wahyu Prihandoyo (2004). KEEFEKTIFAN BEBERAPA BENTUK PERANGKAP LALAT BUAH BUATAN PADA TANAMAN BUAH-BUAHAN DI BOGOR.

12. Wiwik Sriyanti (2004). PENGAMATAN HAMA DAN PENYAKIT PEPAYA (Carica Papaya L.) DI KEBUN PUSAT KAJIAN BUAH-BUAHAN TROPIKA (PKBT) IPB, BOGOR

13. Sopian (2005 ). JENIS, HABITAT DAN SEBARAN "LALAT MATA BERTANGKAI" (DIPTERA: DIOPSIDAE) DI BOGOR.

14. Dini Asti Wirianti (2006) . PENGARUH PENGGUNAAN RHIZOBAKTERI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN POPULASI KUTU KEBUL Bemisia tabaci (GENNADIUS) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA TANAMAN CABAI.

15. Denny Bintoro (2008). KEANEKARAGAMAN KUTUKEBUL (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) DI WILAYAH BOGOR.

16. Arunika Anggradewi (2008). IDENTIFIKASI TONGGERET (HEMIPTERA: CICADIDAE)

page 2 / 10


DI KEBUN RAYA BOGOR DAN KEBUN RAYA CIBODAS BERDASARKAN REKAMAN SUARA.

17. Vani Nur Oktaviany Subagyo (2010). NERACA KEHIDUPAN KUTUKEBUL, Bemisia tabaci (Gennadius) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA TANAMAN TOMAT ( Lycopersicon esculentum Mill.), TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.), DAN GULMA BABADOTAN (Ageratum conyzoidesL.) PADA SUHU 25 oC DAN 29 oC.

18. Fitrah Murgianto (2010). KISARAN INANG KUTUKEBUL Aleurodicus destructor Mackie, Aleurodicus dispersus Russell DAN Aleurodicus dugesii Cockerell (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) DI KECAMATAN DRAMAGA, KABUPATEN BOGOR DAN DAERAH LAIN DI SEKITARNYA.

19. Van Basten Tambunan (2011). KEMAMPUAN PEMANGSAAN PREDATOR Menochilus sexamculatus Fab. DAN Micraspis lineata (Thunberg) (COLEOPTERA: COCCINELLIDAE) TERHADAP KUTUKEBUL Bemisia tabaci (GENN.) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) DAN KUTUDAUN Myzus persicae SCHULZ. (HEMIPTERA: APHIDIDAE).

20. Radhian Prabowo (2011). SERANGGA PARASITOID DAN PREDATOR KUTUKEBUL Aleyrodicus dispersus Cockerell (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) DI WILAYAH BOGOR DAN BEBERAPA WILAYAH LAINNYA.

21. Mohammad Karami (2012). KUTUKEBUL (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA TANAMAN HORTIKULTURA DI WILAYAH BOGOR.

22. Keisha Disa Putirama (2012). PREFERENSI PREDATOR Menochilus sexmaculatus Fabr. DAN Micraspis lineata Thun. (COLEOPTERA: COCCINELLIDFAE) TERHADAP KUTUKEBUL Bemisia tabaci Genn. (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) DAN KUTUDAUN Myzus persicae Sulz. (HEMIPTERA: APHIDIDAE).

23. Desy Permatasari (2013). IDENTIFIKASI SPESIES, KARAKTERISTIK KOLONI DAN KUNCI IDENTIFIKASI KUTUDAUN (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA TANAMAN HIAS DI

page 3 / 10


DAERAH BOGOR DAN CIANJUR.

24. Siti Fathur Rahmah (2013). JENIS DAN KARAKTERISTIK KOLONI KUTUDAUN (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA TANAMAN PANGAN DI BOGOR DAN CIANJUR.

25. Muhammad Kevin Bramantyo (2013). JENIS DAN KARAKTERISTIK KOLONO KUTUDAUN (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA TNAMAN SAYURAN DI BOGOR DAN CIANJUR.

26. Vincentius Huberto Dhango (2014). IDENTIFIKASI DAN PERUNUTAN DNA mtCO-I KUTUKEBUL FAMILI ALEURODICINAE (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) DARI ANCOL, CIPANAS, DAN PEMEUNGPEUK.

27. Sandy Amrullah Amin (2014). JENIS DAN KARAKTERISITK KOLONI KUTUDAUN (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA GULMA DI BOGOR.

28. Johana Christine Hakim Sinaga (2014). IDENTIFIKASI KUTUDAUN (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA TANAMAN BUAH DI BOGOR.

Master degree (S2):

1. Baso Aliem Lologau (1998)*. SERANGAN LALAT PENGOROK DAUN, Liriomyza huidobrensis (BLANCHARD) (DIPTERA: AGROMYZIDAE), PADA PERTANAMAN KENTANG DAN UPAYA PENGENDALIANNYA

2. Araz Meilin (1999) . KERAGAMAN KARAKTER MORFOLOGI DAN

page 4 / 10


GENETIK POPULASI PARASITOID TELUR Trichogramma spp. DAN Trichogrammatoidea spp. (HYMENOPTERA: TRICHOGRAMMATIDAE) DARI DAERAH GEOGRAFIS YANG BERBEDA DI PULAU JAWA

3. Christoffol Leiwakabessy (1999)* . POTENSI BEBERAPA JENIS SERANGGA DALAM PENYEBARAN PENYAKIT LAYU BAKTERI Ralstonia (Pseudomonas) solanacearum Yabuuchi et al. PADA PISANG DI LAMPUNG.

4. Yuniar Sahara (1999)* . INTERAKSI POLIDNAVIRUS SIMBION (PDV) DAN Crocidolomia binotalis ZELLER (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE) DALAM PENEKANAN ENKAPSULASI PARASITOID Eriborus argenteopilosus (CAMERON) (HYMENOPTERA: ICHNEUMONIDAE).

5. Sandi Nugroho (2000)*. EVALUASI KETAHANAN BERBAGAI VARIETAS KACANG TANAH TERHADAP FITOPLASMA PENYEBAB PENYAKIT SAPU.

6. Tri Atmowidi (2000). KEANEKARAGAMAN MORFOSPESIES HYMENOPTERA PARASITOID DAN SENYAWA ANTIHERBIVORA DI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN, JAWA BARAT.

7. Ramlan (2001)* . KAJIAN PELEPASAN POPULASI PARASITOID TRICHOGRAMMATIDAE UNTUK PENGENDALIAN Helicoverpa armigera (HUBNER) DAN DAMPAKNYA TERHADAP KOMUNITAS ARTROPODA PADA PERTANAMAN KEDELAI.

8. Desita Salbiah (2001)*. IMPLIKASI FAKTOR GEOGRAFIS, LAMA GENERASI DAN JUMLAH BETINA AWAL TERHADAP KUALITAS PARASITOID Trichogrammatoidea cojuangcoi NAGARAJA (HYMENOPTERA: TRICHOGRAMMATIDAE).

9. Netti Yuliarti (2002) . MOLEKULER PARASIOTID TELUR, Telenomus

page 5 / 10


spp. (HYMENOPTERA: SCELIONIDAE) DARI BEBERAPA DAERAH DI JAWA.

10. Yekki Yasmin (2002) . NERACA KEHIDUPAN PARASITOID TELUR Trichogrammatoidea armigera NAGARAJA (HYMENOPTERA: TRICHOGRAMMATIDAE) PADA BEBERAPA SUHU YANG BERBEDA.

11. Yuliani (2002). KERAGAMAN SPESIES KUTU KEBUL (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA TANAMAN CABAI, TOMAT, DAN KEDELAI DI BOGOR, CIANJUR, DAN SUKABUMI.

12. N. Usyati (2003)*. HUBUNGAN ANTARA CIRI KEBUGARAN Trichogrammatoidea armigera NAGARAJA (HYMENOPTERA: TRICHOGRAMMATIDAE) DI LABORATORIUM DAN KEBERHASILAN PARASITISASI DI LAPANGAN DENGAN TEKNIK SPOT RELEASE.

13. Andi Tenrirawe (2004). PENGUJIAN KETAHANAN BERBAGAI VARIETAS / GALUR JAGUNG BERPROTEIN TINGGI TERHADAP BUBUK JAGUNG Sitophilus zeamais MOTSCHULSKY (COLEOPTERA: CURCULIONIDAE).

14. Nur Asbani (2005) . KELIMPAHAN DAN PARASITOID KUTU PUTIH Dysmicoccus brevipes COCKERELL (HEMIPTERA: PSEUDOCOCCIDAE) SERTA KEANEKARAGAMAN SEMUT PADA TANAMAN NANAS.

15. Hazen Arrazie Kurniawan (2007) . NERACA KEHIDUPAN KUTUKEBUL Bemisia tabaci GENNADIUS (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) BIOTIPE –B DAN NON-B PADA TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) DAN CABAI (Capsicum annuum L.)

16. Ratih Kusumadewi (2009). INTERSEPSI ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA (OPTK) SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN SISTEM PERINGATAN DINI KARANTINA TUMBUHAN

page 6 / 10


17. Sat Rahayu (2009). VARIASI MORFOLOGI PUPARIUM DAN DNA PENYANDI GEN MITOKONDRIA SITOKROM OKSIDASE I Bemisia tabaci (GENNADIUS) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE)

18. Rachmawati (2010)*. SEJARAH KEHIDUPAN Hermetia illucens (Linnaeus) (DIPTERA: STRATIOMYIDAE) PADA BUNGKIL KELAPA SAWIT.

19. Hendrival (2010). Bemisia tabaci (Gennadius) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE): KISARAN INANG, DINAMIKA POPULASI, DAN KELIMPAHAN MUSUH ALAMI DI AREA PERTANAMAN CABAI MERAH DI KECAMATAN PAKEM, KABUPATEN SLEMAN,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

20. Rika Ludji (2011). KAJIAN REPRODUKSI KUTUKEBUL Bemisia tabaci (GENN.) (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA TANAMAN CABAI MERAH DAN TOMAT.

21. Bambang Guritno* (2011). HUBUNGAN KONSENTRASI DAN WAKTU PEMAPARAN FUMIGAN FOSFIN TERHADAP LARVA DAN IMAGO Tribolium castaneum (Herbst) (COLEOPTERA: TENEBRIONIDAE).

22. Erna Maryana (2012). KISARAN INANG DAN TINGKAT KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN KUTUKEBUL Aleurodicus dugesii Cockerell (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA TANAMAN HORTIKULTURA DI KECAMATAN CISARUA (BOGOR) DAN CIPANAS (CIANJUR).

23. Lia Nurulaila (2012). KEANEKARAGAMAN DAN KUNCI IDENTIFIKASI SPESIES KUTUKEBUL (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) PADA TANAMAN PERTANIAN DI JAWA BARAT.

24. Anik Larasati (2012). KEANEKARAGAMAN, PERSEBARAN, DAN KUNCI IDENTIFIKASI LALAT BUAH (DIPTERA: TEPHRITIDAE) DI KABUPATEN BOGOR DAN SEKITARNYA.

page 7 / 10


25. Astuti Widyasissantie (2014)*. KAJIAN POTENSI ALIH TEKNOLOGI HCFC KE NON-HCFC PADA INDUSTRI MANUFAKTUR REFRIGERASI DI JABODETABEK.

26. Ratna Rubiana (2014)*. PENGARUH TRANSFORMASI HABITAT TERHADAP KEANKERAGAMAN DAN STRUKTUR KOMUNITAS SEMUT DI JAMBI.

27. Vani Nur Oktaviani Subagyo (2014). IDENTIFIKASI THRIPS (INSECTA: THYSANOPTERA) YANG BERASOSIASI DENGAN TANAMAN HORTIKULTURA DI BOGOR, CIANJUR, DAN LEMBANG.

28. Agri Kadati Kardinan (2014). POTENSI BEBERAPA EKSTRAK MELALEUCA BRACTEATA DAN OCIMUM SP. SEBAGAI ATRAKTAN LALAT BUAH PADA TANAMAN JAMBU DAN BELIMBING DI BOGOR.

29. Lutfi Afifah (2015). PENGARUH POLA PENGELOLAAN KESEHATAN TANAMAN TERHADAP STRUKTUR KOMUNITAS SERANGGA PADA TANAMAN KEDELAI DI NGALE, KABUPATEN NGAWI, PROVINSI JAWA TIMU

30. Agus Hindarto (2015). KEANEKARAGAMAN SERANGGA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS) PADA UMUR TANAMAN YANG BERBEDA DI UNIT KEBUN RAMBUTAN PTPN II.

31. Mahardika Puspitasari (2015). PENGARUH POLA PENGELOLAAN HAMA TERHADAP POPULASI SERANGGA HAMA PADA LAHAN KEDELAI VARIETAS ANJASMORO DAN WILIS.

32. Khaeruddin (2015). IDENTIFIKASI LALAT BUAH (DIPTERA: TEPHRITIDAE) DI BEBERAPA KABUPATEN DI PROVINSI SULAWESI BARAT.

page 8 / 10


Doctorate degree (S3):

1. Siti Herlinda (2000)* : ANALISIS KOMUNITAS ARTROPODA PREDATOR PENGHUNI LANSEKAP PERSAWAHAN DI DAERAH CIANJUR, JAWA BARAT.

2. Meldy Leonardy Anderson Hosang (2004)* : INTERACTIONS BETWEEN NATURAL ENEMIES, HERBIVORES, AND CACAO IN PALOLO VALLEY, CENTRAL SULAWESI.

3. Tamrin Abdullah (2005)* : KAJIAN KOMUNITAS ARTROPODA DAN SERANGAN PENGGEREK JAGUNG, Ostrinia furnacalis GUENEE (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE), PADAPERTANAMAN JAGUNG

4. Yaherwandi (2005)* : KEANEKARAGAMAN HYMENOPTERA PARASITOID PADA BEBERAPA TIPE LANSKAP PERTANIAN DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) CIANJUR,KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT.

5. Noor Aidawati (2006)* : KEANEKARAGAMAN BEGOMOVIRUS PADA TOMAT DAN SERANGGA VEKTORNYA, Bemisia tabaci GENNADII (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) SERTA PENGUJIAN KETAHANAN GENOTIPE TOMAT TERHADAP STRAIN BEGOMOVIRUS.

6. Tri Atwowidi (2008)*: KEANEKARAGAMAN DAN PERILAKU KUNJUNGAN SERANGGA PENYERBUK SERTA PENGARUHNYA DALAM PEMBENTUKAN BIJI TANAMAN CAISIN ( Brassica rapa L.: Cruciferae).

7. Juliet Merry Eva Mamahit (2009)*: KELIMPAHAN POPULASI, BIOLOGI DAN PENGENDALIAN KUTU PUTIH NENAS Dysmicoccus brevipes (COCKERELL) (HEMIPTERA: PSEUDOCOCCIDAE) DI KECAMATAN JALANCAAGAK, KABUPATEN SUBANG.

page 9 / 10


8. N. Usyati (2010)*. KEEFEKTIFAN PADI TRANSGENIK YANG MENGANDUNG GEN Cry UNTUK PENGELOLAAN HAMA PENGGEREK BATANG PADI KUNING Scirpophaga incertulas (WALKER) (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE).

9. Bagus Kukuh Udianto (2012). PEMANFAATAN TANAMAN PEMBATAS PINGGIR DAN PREDATOR COCCINELLID UNTUK PENGENDALIAN KUTUKEBUL Bemisia tabaci (Genn.) (Hemiptera: Aleyrodidae), VEKTOR BEGOMOVIRUS PADA PERTANAMAN CABAI MERAH Capsicum annuum L.

10. Rahmini (2012). RESPON BIOLOGI WERENG BATANG COKELAT Nilaparvata lugens Stal (HEMIPTERA: DELPHACIDAE) TERHADAP TUJUH VARIETAS TANAMAN PADI.

11. Oemijati Rachmatsjah (2012)*. IDENTIFIKASI, SIKLUS HIDUP DAN PENYEBARAN KUTULILIN PINUS Pinus boerneri ANNAND (HEMIPTERA: ADELGIDAE) DI HUTAN TANAMAN PINUS DI PULAU JAWA.

-------------------------------------------------------------

* =As Co-advisor for the student

page 10 / 10

2. Juniyati (1998). PENGEMBANGAN MIKHORIZA PLUS PADA DIVISI MIKORIZAPT. INTIDAYA AGROLESTARI, PARUNG BOGOR

Recommend Documents