Opsi
1
OPTION 1. Pengertian Option Option adalah kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya utk membeli atau menjual sejumlah saham suatu perusahaan tertentu dengan harga tertentu (exercise price)
2
OPTION 2. Tipe Option, berdasarkan periode penggunaan: a. American option adl suatu opsi yang dapat digunakan kapan saja (sebelum jatuh tempo) b. European Option adl suatu opsi yang dapat digunakan hanya pada saat jatuh tempo
3
OPTION 3. Terminologi dalam option contract 1). Strike price adl harga yang disepakati atas suatu underlying asset untuk dibayar kemudian hari (harga underlying asset yang disepakati dlm kontrak) 2). Option premium adl biaya yang harus dibayar oleh pembeli atas suatu kontrak opsi (harga opsi) 4
Lanj Terminologi 3). Expiration date adl tanggal jatuh temponya suatu kontrak opsi 4). Underlying asset adl asset yang mendasari suatu kontrak opsi
5
OPTION CURRENCY 4. Jenis Kontrak Opsi A. Call option (opsi beli) Adl suatu option yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sejumlah saham suatu perusahaan tertentu dr penjual opsi pada harga tertentu dan pada waktu tertentu 6
Contoh • 10 Juni 2014 harga pasar saham PT A Rp 2.100 per lembar. Pada tanggal tersebut Tn. B melakukan transaksi opsi beli saham PT A seharga Rp 2.000 per lembar hingga tanggal 10 Agt 2014. Harga opsi beli tsb Rp 300 per lembar. • Maka : exercise price Rp 2.000 » expiration date : 10 Agt 2014 » premium opsi : Rp 300 per lembar
7
• Jika Tn B meng-exercise opsi yg dimilikinya maka ia harus membayar Rp 2.000 per lembar saham, terlepas berapa pun besarnya harga pasar saham PT A saat itu.
8
Perhitungan laba/rugi opsi Harga pasar (1)
Exercise prise (2)
Nilai opsi beli (3)
Premium opsi (4)
L/R : (3)-(4)
Rp 1.300
Rp 2.000
Rp 0
Rp 300
Rp (300)
Rp 1.300
Rp 2.000
Rp 0
Rp 300
Rp (300)
Rp 1.700
Rp 2.000
Rp 0
Rp 300
Rp (300)
Rp 2.000
Rp 2.000
Rp 0
Rp 300
Rp (300)
Rp 2.100
Rp 2.000
Rp 100
Rp 300
Rp (200)
Rp 2.300
Rp 2.000
Rp 300
Rp 300
Rp 0
Rp 2.500
Rp 2.000
Rp 500
Rp 300
Rp 200
9
• Saat harga pasar saham < exercise prise, maka opsi beli bernilai nol, call holder tidak menggunakan haknya, karena ia akan mengalami kerugian sebesar premium opsi. → out of the money • Harga pasar saham > exercise prise, maka opsi beli bernilai positif, call holder menggunakan haknya. → in the money • Harga pasar saham = exercise prise, maka opsi beli bernilai nol, call holder tidak menggunakan haknya. → at the money 10
PUT OPTION B. Put option (opsi jual) Adl suatu kontrak opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual sejumlah saham suatu perusahaan tertentu kepada penjual opsi pada harga tertentu dan pada waktu tertentu
11
Contoh • Pada 10 Juni 2014 harga pasar saham PT A Rp 2.100 per lembar. Pada tgl tersebut Tn B melakukan transaksi opsi jual saham PT A seharga Rp 2.000 per lembar hingga tgl 10 Agt 2014. Harga opsi jual tersebut Rp 300
12
Penilaian opsi beli metode BlackScholes
13
• • • • • •
Vo = harga opsi beli saat mi Vs = harga saham saat mi E = harga penyerahan e = bilangan antilog e = 2,7183 r = tingkat bunga bebas risiko saat ini t = waktu yang tersisa hingga jatuh tempo, biasanya dinyatakan dalam satuan tahun. Misalnya jangka waktu sebelum tanggal jatuh tempo= 2 bulan, maka t = 2/12 =1/6 = 0,167 • σ = volatitas harga saham yang diukur dengan standar deviasi harga saham • ln = logaritma natural • N(dx) = fungsi kumulatif distribusi normal
14
Contoh • Harga saham saat ini Rp 8.500 per lembar. opsi beli akan jatuh tempo 3 bulan kemudian dijual dengan harga penyerahan Rp 10.000. diketahui bahwa tingkat bunga bebas resiko 12% per tahun dan standar deviasi tingkat keuntungan saham tersebut sebesar 30%. Berapa harga opsi beli tersebut?
15
• Implikasi dari rumus tersebut adalah bahwa nilai opsi beli tergantung atas lima input, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.
Harga pasar (Ps) Harga eksekusi (E) Jangka waktu jatuh tempo (t) Tingkat bunga bebas risiko (r) Risiko saham hiasa (σ)
16
• Apa yang terjadi dengan nilai wajar opsi beli apabila salah satu input tersebut berubah sedangkan empat lainnya tetap? 1. Semakin tinggi harga saham yang bersangkutan (Ps), semakin rendah nilai opsi beli. 2. Semakin rendah harga eksekusi (E), semakin rendah nilai opsi beli. 3. Semakin panjang waktu hingga tanggal jatuh tempo (t), semakin tinggi nilai opsi beli. 17
4. Semakin tinggi tingkat bunga bebas risiko (r), semakin rendah nilai opsi beli. 5. Semakin tinggi risiko saham biasa (σ), semakin tinggi nilai opsi beli
18
Penentuan opsi jual dengan BlackScholes • Po = E/(ert) N(-d2) - Ps N(-d1)
ln( Ps / E ) r 0,5( ) t d1 ( )( t ) atau d1
2
ln(Ps / E) r(t ) 0,5( )( t ) ( )( t )
d 2 d 1 ( )(
t)
19
• • • • • • •
Po = harga opsi jual saat ini Ps = harga saham saat ini E = harga penyerahan e = bilangan antilog e= 2,7183 r = tingkat bunga bebas resiko t = waktu yg tersisa hingga jatuh tempo σ = votalitas harga saham yg diukur dgn standar deviasi saham • ln = logaritma natural • N(dx) = fungsi kumulatif distribusi normal
20
contoh • Harga saham saat ini Rp 8.500 per lembar. opsi jual akan jatuh tempo 3 bulan kemudian dijual dengan harga penyerahan Rp 10.000. diketahui bahwa tingkat bunga bebas resiko 12% per tahun dan standar deviasi tingkat keuntungan saham tersebut sebesar 30%. Berapa harga opsi jual tersebut?
21
• Faktor-faktor yang menjadi penentu harga opsi adalah: 1. Harga saham yang diperjualbelikan. 2. Harga penyerahan atau harga eksekusi. 3. Waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo. 4. Volatilitas harga saham yang bersangkutan. 5. Tingkat bunga bebas risiko.
22