1|P ag e
AKATEL SANDHY PUTRA PURWOKERTO
MODUL GAMBAR TEKNIK
Yana Yuniarsah, MT Tenia Wahyuningrum, MT 1|P ag e
Bab IV Membuat Dokumen PCB Pembuatan dokumen PCB didahului dengan pembuatan dokumen skematik. Setelah semua langkah sudah dilakukan, maka dokumen skematik sudah siap untuk dibuat jalur PCB nya. Untuk memulainya, buatlah sebuah Netlist. Pada toolbar menu, pilih Design>Create Netlist, pada window yang muncul tidak perlu diubah variabelnya, langsung klik OK, dan terbentuklah file multivibrator.Net. Netlist tersebut berisi daftar komponen yang digunakan beserta koneksinya dengan komponen lain, serta atribut komponen tersebut.
Gambar 32. Multivibrator.net Setelah file Net terbentuk, kemudian,dibuatlah dokumen PCB nya dengan cara membuka file multivibrator.sch pilih menu Design>Update PCB, dan terbentuklah file multivibrator.PCB. Jika masih terdapat kesalahan, telusuri kesalahan tersebut. Misalnya didapatkan error message “Footprint Not Found”, maka nama footprint tersebut tidak dapat ditemukan. Hal ini dapat disebabkan oleh Libraries Footprint komponen tersebut tidak dimasukan atau kesalahan pada saat mengetik atribut komponen. Jika kesalahan terletak pada pengetikan atribut, maka buka kembali dokumen skematik, dan perbaiki atribut tersebut. Kemudian buatlah netlist kembali, dan transfer netlis ke dalam dokumen PCB.
2|M o d ul P ro tel 9 9 S E
Gambar 33. Multivibrator.PCB
Kemudian, aturlah letak komponen-komponen yang sudah di transfer tadi sedemikian rupa komponen-komponennya tidak saling tumpang tindih, dan jalur-jalurnya tidak bersinggungan. Untuk mengubah posisi komponen, dapat dilakukan dengan menekan tombol SPACE bar pada keyboard. Jika komponen sudah diatur, buatlah batas (besar) papan PCB yang akan dibuat dengan mengubah mode view menjadi “KeepOut Layer”.
Gambar 34. Mengubah mode view menjadi Keepout Layer
3|M o d ul P ro tel 9 9 S E
Gambar 35. Memberikan batas PCB Klik icon /Place Line, buatlah bentuk persegi mengelilingi semua komponen, jika mode sudah benar, maka garis yang muncul akan berwana ungu. Setelah dibuat batas PCB, maka langkah terakhir adalah membuat jalur (routing) untuk setiap komponen. Namun sebelumnya harus dibuat dulu aturan-aturan (rules) pada Protel dalam merouting komponen. Contohnya besar jalur yang akan dibuat. Untuk membuat Rules, pada menu bar klik Design>Rules, maka akan muncul sebuath window “Design Rules”, klik pada tab Routing. Pada Rule Classes terdapat list rule dari Protel. Nilainilai tersebut merupakan nilai default dari Protel. Item rule yang akan diubah yaitu Clearance Constraint, Routing Layer, dan Width Constraint. Clearance Constraint menunjukkan berapa besar jarak antar 2 buah jalur yang berdekatan. Routing Layer menunjukkan layer yang kita gunakan. Sedangkan Width Constraint, menunjukkan berapa lebar jalur yang akan dibuat. Untuk mengubahnya, pada Rule Classes klik Clearance Constraint, lalu klik Properties pada pojok kanan bawah, ubahlah nilai minimum clearance sesuai dengan design yang diinginkan, jika sudah klik OK. Lakukan hal yang sama pada Routing Layer, namun kali ini akan dipiliih layer apa yang akan digunakan . Untuk pembuatan PCB biasa, gunakan Bottom Layer. Karena menggunakan Bottom Layer, maka pada bagian Top Layer ubahlah menjadi Not Used, scroll ke bawah dan isikan pada bagian Bottom Layer menjadi vertical. Jika sudah selesai dilakukan, klik Close untuk membuat window. Untuk memulai membuat jalur pada menu bar, pilih Auto Route>All, pada window muncul Route All. Tunggulah beberapa saat hingga proses routing selesai, jika terdapat jalur berwarna merah, maka design rules pada bagian Routing Layer belum di set menjadi Not Used. Bila masih terdapat 2 jalur berbeda yang saling bersinggungan, maka ubahlah letak komponen hingga jalur tidak ada yang bersinggungan. Untuk itu pilih Tools>Un route>All. Maka jalur yang telah di routing akan hilang, cobalah untuk mengatur, memindahkan komponen atau mengubah posisi dengan cara memutarnya. Setelah itu coba untuk me routing kembali, jika masih ada kesalahan, ulangi proses tadi sampai didapat kan hasil yang baik. 4|M o d ul P ro tel 9 9 S E
Gambar 36. Membuat jalur dengan Route>All
Gambar 37. Routing komplit
5|M o d ul P ro tel 9 9 S E
Gambar 38. Hasil routing komponen
Untuk mendapatkan tampilan 3 dimensi pada layout PCB, maka pada multivibrator.pcb pilih menu View>Board in 3D, kemudian muncul file 3D multivibrator.pcb
Gambar 39. Hasil tampilan 3D Desain yang dibuat
6|M o d ul P ro tel 9 9 S E
Langkah terakhir adalah mencetak PCB. Klik File>Print Preview, maka akan mucul dokumen baru bernama Preview PCB. Klik kanan pada Multilayer Composite Print, lalu ikutilah konfigurasi pada gambar. Untuk layer dapat dibuat atau ditambahkan dengan Add dan Remove. Buatlah susunan layer seperti pada gambar dengan Multi Layer berada paling atas dan KeepOut Layer berada pada lapisan paling bawah. Selanjutnya dokumen PCB dapat langsung dicetak pada kertas transfer PCB atau dapat menggunakan slide papan PCB yang akan kita buat.
Gambar 34. Preview PCB
7|M o d ul P ro tel 9 9 S E