SUPLEMEN KULIAH MOBILE PROGRAMMING By : Tenia Wahyuningrum, S.Kom., MT
* Suplemen kuliah ini digunakan sebagai bahan belajar mahasiswa untuk mata kuliah mobile programming menggunakan MIT App Inventor.
What is MIT App Inventor? MIT App Inventor merupakan pengenalan pemrograman inovatif bagi pemula, dan pembuatan aplikasi yang mengubah bahasa komplex pengkodean yang berbasis teks ke dalam visual, pembangungan menggunakan balok yang dapat drag dan drop. Antarmuka grafis yang sederhana memungkinkan pengguna pemula untuk membangun aplikasi dasar dengan fungsi yang lengkap tanpa membuang waktu, atau dengan waktu yang singkat.
Mission Proyek MIT App Inventor berusaha untuk memungkinkan pengembangan perangkat lunak dengan memberdayakan semua orang, terutama orang-orang muda untuk bertransisi menjadi pencipta teknologi yang dapat digunakan.
History Google's Mark Friedman dan seorang Professor dari MIT, Hal Abelson memimpin pengembangan App Inventor saat itu sementara Hal cuti dari Google pada tahun 2009. Pada awal pengembangannya, kontributor Google Engineer lainnya yang ikut andil di dalamnya adalah Sharon Perl, Liz Looney, dan Ellen Spertus. App Inventor berjalan sebagai layanan web yang dikelola oleh staf di MIT Center for Mobile Learning - sebuah kolaborasi dari MIT Ilmu Komputer dan Laboratorium Artificial Intelligence (CSAIL) dan MIT Media Lab.
Today Pada tahun 2015, komunitas MIT App Inventor mendekati 3 Juta pengguna yang merepresentasikan 195 negara. Lebih dari 100.000 pengguna aktif mingguan yang membangun lebih dari 7 Juta aplikasi Android. Sebagai perangkat pengembang yang open source, mereka mencari pemrograman dan kreasi aplikasi yang dapat diakses pengguna dalam area yang luas, dan MIT App Inventor telah mendapatkan perhatian dari mereka. Pengguna-pengguna tersebut mewakili pendidik formal dan informal, pekerja pemerintahan dan sipil, serta relawan, desainer dan manager proyek, peneliti, penggemar dan pengusaha.
Formal and informal educators Yaitu pengguna yang menggunakan MIT App Inventor untuk memperkenalkan pemrograman kepada siswa Ilmu Komputer, anggota klub sains, bimbingan belajar, dan peserta kemping musim panas. Banyak pendidik juga berawal dari menggunakan MIT App Inventor untuk membangun aplikasi yang dapat mendukung instruksi pembelajaran.
Government and civic employees and volunteers Yaitu pengguna yang memanfaatkan kekuatan dari MIT App Inventor untuk membangun aplikasi secara kustom, dan sering kali merupakan aplikasi lokal untuk merespon bencana alam dan berbagai kebutuhan dasar komunitas
Designers and product managers Yaitu pengguna yang dapat melihat potensi MIT App Inventor yang memiliki dukungan pada desain proses melalui prototype cepat, pengujian dan iterasi.
Researchers Yaitu pengguna yang menggunakan MIT App Inventor untuk membuat aplikasi kustom yang dapat memroses koleksi data dan kebutuhan analisis pada variasi yang luas dari medis maupun sosial.
Hobbyists and Entrepreneurs Yaitu pengguna yang dengan cepat menubah ide menjadi aplikasi tanpa biaya ataupun menggunakannya untuk membuat proses kreasi dalam rangka belajar.
Getting started with MIT App Inventor 2 App Inventor merupakan perangkat berbasis awan, yang memungkinkan semua pengguna membangun aplikasi pada web browser. App Invenor website mendukung pengguna dalam mempelajari bagaimana cara membuat aplikasi pengguna sendiri. App Inventor software atau service dapat diakses http://appinventor.mit.edu/
1. To get started, go to App Inventor on the web Pengembangan aplikasi dimulai dengan mengetikkan http://appinventor.mit.edu/ pada web browser. Tampilan program akan menjadi seperti dibawah ini. Lalu, klik pada create apps! Sebuah tombol berwarna orange!
2. Log in to App Inventor with a gmail (or google) user name and password.
Selanjutnya, Anda akan dihadapkan pada tampilan akun google seperti gambar dibawah ini. Gunakan akun google yang telah Anda miliki untuk mengijinkan Anda mengakses aplikasi MIT App Inventor. Jika Anda belum memiliki akun google, maka Anda dapat membuat nya terlebih dahulu. Klik button Izinkan untuk masuk pada langkah selanjutnya.
Jika ingin menambahkan akun lain, silakan klik pada link Masuk ke akun lain
3. Click "Continue" to dismiss the splash screen. Tampilan awal MIT App Inventor akan terlihat seperti gambar berikut ini. Splash Screen akan nampak pada layar, dan klik continue.
4. Start a new project. Buat project pertama Anda dengan klik start new project
Tuliskan nama projectnya : misalkan “Hello World”
Semua project yang telah dibuat, dicatat tanggal pembuatan dan tanggal modifikasinya, serta keterangan published (yes/no). Tampilannya akan terlihat sebagai berikut :
5. App Inventor opens the Designer window Designer merupakan tempat untuk menciptakan FUI atau untuk melihat aplikasi Anda. Anda dapat memilih komponen seperti Button, Image, TextBox, dan beberapa komponen fungsional seperti Text-to-Speech, Sensor, dan GPS.
App Inventor Designer
Pallete : Untuk memilih komponen dengan cara drag ke Viewer untuk menambahkan pada aplikasi. Pada pilihan pallete, dikelompokkan menjadi 8 kategori yaitu : User Interface, Layout, Media, Drawing and Animation, Sensors, Social, Storage, dan Connectivity.
6.
The Blocks Editor Built-in Blocks dapat menangani berbagai macam event dan proses seperti math, logic, dan text. Berikut ini tampilan blocks yang dapat digunakan pada masing-masing komponen yang ditambahkan pada aplikasi Anda. Menggunakan blocks editor sangat mudah, karena Anda tidak perlu mahir dalam menulis program. Anda seperti memainkan puzzle yang ditata sedemikian rupa agar program dapat berjalan dengan baik. Sebelum Anda memasuki Blocks Editor, terlebih dahulu, pastikan komponen Anda telah diletakkan pada Designer.
7.
Build Programs Anda dapat langsung mengeksekusi program dengan mendownload file apk pada komputer, atau dapat menjalankannya melalui emulator. Jalankan aplikasi pada HP atau smartphone Anda untuk dapat melihat reaksi dan hasil secara langsung.
8.
Look at the result! Lihat hasil aplikasi Anda pada smartphone atau HP Anda, dan berilah penilaian pada aplikasi tersebut. Jika sudah cukup baik hasilnya, Anda dapat menguploadnya di App Store untuk dijual pada pengguna lain. Mudah bukan?