Animo. Indo: ..."", l'»d1'>Io!;ocoIloornaI 1006, Vol 11. No, L 1·1.
Emosi atau Persepsi ten tang Emosi? Johall3 E. l'rawilas.ari F~kull3$
Psikologi, Uni,·~"ila, Gadjah M.d • • -mail: jope@)"g)".,.nlrin,neLidl joh3n.:!!:u gm .'C, id
,_ion
"hot...,. Emri~ClII 'MI)' in p.)'
< problem of n"",",ufing <me,ion. I, i, no1 onl~. pS)"eholog;coJ r>fOCCSS Ou' also i"'Cn"it>I<>ck.1 'ho-r.f(lf<, jl> ,,,,,..,,,,,,,,,,"1 >Irould CO'~' ooth. M<"-,u~n K <m"' ;on i, .kb,mbl. ,,'h.,hor i, >hoold I>< ,-< m, ... n:~ ~y I¢
)'11""'.""'.
." p,yenI< ufth< "OOi"" ",hrth..- th.y ""' r<311y <""";on Of p
""")'in,
,,,,,ion.
1',"eI ;,i." ."'pin, ",," ... g .,oo,i sec"", "I.l;f m.. ih twu. H.I ini I<~odi ",bogi ... besar oleS p'ik<>k>gi' "';" re'"p i 1>< ,l:.oj"", kan « h,ru,")-. il" bord""uk:.n J i'i. I"l"""" o,ang lain, "rauk,h .d,o",m", I," di"ku, d
~i«ba~",,"
"1"'=
pir m<"y,jik"" p<"""y.. n pamp.i 1993. ,\nikol ilti jUg;> """di>l;",ik.ln I<m, pn'p<nolit iatt « ...l>ul .,,"'01> 1><1",.1><"" "",n
'.rrwr
Penelilian IctUang emo,i dihandingkan d~ngan pcnclilian lain dalam psi kologi re1alif masih baru. Mcskipun demiki3n, ~udah ada bcbcrnpa lrori kuno yang Ielah bcrspckulasi tentang itu. Misa(ny3 yang terkeMI leori James-Lange menyebulkRn bahwa manusia lari dulu baru mera"" lakut kClika misaln)"a dikej.,. hinalang b"as. Dari teori ini Icrlihal bahwa cmosi merupa kan reaksi terh'adap pensalaman IlIbuh. Baril kcmudian orang membcri lnbc l pad. pcngal;,mannya il" . Alau, Charl es Darwin. yang menyalabn hlh"'a cmosi manusia tidak bcrevol "si. sc hingga sampai se bran g ke,ika se,eo rang mcng.lami emos; Icncmu yang bckcrja adalah otak primitif bu k.n ota k luhur. Spekulasi say" tentang hal ittl. bahwa cmosi dibUluhkan unt "k ~el3ngsung an dan perjuangan hid"p, schi n sga i)croperasi sepcni reaksi tubuh yang se!fregu!rm'd a!au swaaIm meskip'''' ",,,nusia lclah hidup di z;,m.n I~b;h modem. Di zaman yang Icbilo knno lagi. Plato menganggap rend.1h cmos i manusia dibandinl!kan ",sia. Pan_
dangan fi(osofis sepcni ini banyak p"la dignnakan olen agamawan yang menempalkan rasio di atas segal "n}"a dan menganggap emo,; lidak !>erguna. T etapi lidak dcmiki3/l adanya den gan Aristoleies. ]a lebih mencmpalka n emosi sebaga; kemampuan manusia yang Icbih bcrwarna. Emos i menurul pandangann)"" merupakan campuran kerj a kognisi ya ng lebih tin ggi dengan hasral seksual yang lebih rendah. Teori pS'kologi mod ern me nempatkan emosi pada propors ;nya sepe"; kemampuan "'anusia lainnya lanp" mcngaitbn denga" pcnilai.n mornl. Misa(ny". i>aul Ekman mcn.li ti ckspres; wajah "otuk menunjukkan cmosi dasar manusia yailu jijik. marah. scnang, sedih. lakin. Icrkcjut. Ekman men)"alabn bah",a emosi yan g IC rl ihat di ",ajah adalah gerabn Olot samf. jad i sifalny" universal. Sem"a ma"",i3 di mana pun dia bcrada akan menunj"kkan gerokan saraf tenenl" kelika m.ngalami cmos; dasar tCrseb'll. Ahli ini mcnggunakan bcrbagai media untu k menunjukbn hal ilu . Terulama
2
I'KA WIT "SARI
dcng3n Friescn. Ekman (1978) mcngembangbn Facio/ Action C(Hlillg ,\)-SICIII (I' ACS) yang SlIm ini b~"y"k ~kal; (unmannya. Anta,. lai" tu",,,,a,, FACS dikombangbn olell David MalSUm()t o dan Ekman yang discb,,!
J"l"mcs,·
11",1 C""casi,,,, Faciol E.>:pri'J.
The JACfEI', Icrdi.; alaS 56 foto. lermasu); di dala",n)," debpan fow UnlU}; mar.Jh. muak. jiji);, I.,hl. hahagia, !;Cdih. dan tc,kcju1. FOIo-fo1(, dari JACFEE Idab dignll.k." dala", b<-rbagai pc"clilian yang dila);"bn da13m taoornlo,;um mcrcb (Biehl el 31. 1995; Matsumoto. 1992: Matsumoto & Ebnan, 1989). ScI.in ;HI RabyFACS untnk bay; juga lclah dil:embangkan oleh (.mras (2002). Akhir·akhir in; David Matsumoto (2006) mcnei;l; pcrbcdaan cksprcsi "'ajah alkt yang memperolch medali em3S, pern\.;. dan perunggu. Allct pcncrima medali pcrunggll hampir sarna dengan penerima medali emas. Yang paling k«li! adalah ehpresi "'ajah pcnerima rucdali perak (pengamatan pribadi saat MatS LmH)!() p",s~masi mab lahnya di kO!Lgrcs InlerM!ional Ass(X:ialion for Cros,·Cultural I'sy cholog)"
dari U"iversila. British Colo mbia di Kanada. banyak mCrtflhi!ik ap" yang Iclah dilakukan ok·h Ekman dengan Itlcrtycbulbn bah"'a tidak SC mua emosi t~rungbp Jalam huburtgnn antar-manus i" . Dcmikianjuga apabil" nHtt,cul emosi Icrtcmu yang lerlihal di wajalt . pcngungkapa" cmosi tcrscbUl lidak penllh lnpi hanya scbagian nja. Alau. pl'nilaian ~mosi mclalni ~ksprcsi wajahjuga banyak dipengan,hi o!eh perb.,ndinga!L wajah yang bernda di dckat orang 1e,",ebU!. Wajah l\el",1 dap.'I!ertihal sedih apabi!a berdeblan Jeng"n wajah gcmbim. Demikian jusa bahwa lIli saln)'a SC")'Il1ll ilu muneul Icbih karena ada orans lain ),al1£ I11cndorong ora ng umuk nlcngungbpkan eksprcsi w"jalt illl daripada apa yang sesungguhnyn scdans din1nmi o lch orang lerscbut. Untu k diskusi tenlang ini ada baiknya dibaea Icbih lanjut buku yang di~dil olelt Jan'es A. Russell & Jose Miguel Fernandez·Ools (1997). Scbaikn~a juga baea buku yang diedil o leh Paul Ekman & Erika Rosenberg (1997). Buku Russell & Fcrnandez-Dol~ berisi kritik Icrhadap psikologi ekspresi .....ajah dan buku Ekman & Rosenberg lerulama berisi berbagai pcneiilian tcrap''') ck'pre,i spontan dengan meng,gllnakall FACS. I'm,dangan saya pribadi b~rdJsnrbn bacaan, pend ilian. maupull pl'mikiran. cmosi lcbih seperti yans diakui ArislOlcl~s IClapi lanpa Olencmpalkan pro;;cs kognisi yang Ichih !insgi dari hasral schual yang l~bih rendah. Saya mcnguraugi pclabclan mSlIpU{I penilaia{l tcnlang proses tcrscbul. Emosi bagi saya adalah fenomen. kehidupnn manus ia yang lidak perlll dibllkan dctlsan pcnilaian alaupull moralilas. SeOlua proses psikologis, 1Cmlasuk juga cmosi, memiliki dayajuang unlu k hidup lanpa hams diuil ni baik burukllya. atau linggi rcndahnya .\.ll1U proses dcngan proses lainnya Oala'" hal ini sa>'3 lebih mcnyctujui pandang:lJl Darwin maupun pl'netili cmosi yang Icbih b:,ru seperti Ekm an, Matsumolo. mftupun Russell. Kcb<:tulan saya pcmah bencmu dengan kctiga orang itll dan sc mpat bcrdiskusi len tang pl'nelitian cmosi mcblui ehpr~"Si wajah. Tuli.\.lln ini akan mcngaji pendil;an cmosi yang lebh pcnuli, lakukan scja~ lahun 1990 sampai 1998 baik sendir; nla"pun dcngan oran~ 13in. Awal peneliti'," dimulai dCIIl>an kClcrlarikan tcrhadap ekspresi .... ajah >'ang menggalllbarbn cmosi. Kcbelulan di tal"m 1989 ada anikel )~lI1g mcngulas lenl,mg hal ilu di ...·!o~'lor. majalah bulat)an Allluic(m l'.r),cito/,,)!icltl Assucimi"" (APA).
EMOSI I\T AU
PJ,~S(rSI
Kct>etulan pula ada nim untuk melamar l>easiswa peneliti senior dari Fulbright. $(,ri pend itian lentang alai pengumpulan data tentang ekspresi wajah dimulai sejak im untuk dibawa kc Amcrik~ ScrikaL Tl1 li,ao akan dimulai ,!cogan pcrtanyaan.pertanyaan mendasar tentang peran emosi dalam kohid"pan schari-hari . Kemudian lulis.an dilanjulkan dengall pertanyaan peneiltian dan hasil penelitian tentang ~mmi dan komunikasi nonverbal yang telah ,aya lU lis dati tahun 1990 san'pai 1998. T"lisan diakhiri dengan ,impu lan yang akan menjawab apakah penelitian selama delapan tahun tersebUl merupakan penel Ltia" emosi atau persepsi tenlang cmosi.
Periallyaull Memiasar Hidup di dunia ini penuh pertanyaa" yang belu", dapal tuntas lerjawabkan. Sejak du lu manusia berusaha me"erangkan ~ehidupa ll nya baik sebagai individu, keluarga. kelompok kerja, kclompok masyarakat, negara 3taupun sebaga i bagian dari dUl)ia ya1lg Icbih luas Tidak ada jawaban tunggal. Banyak faktor sali1lg tcrkail begilU n'C1Iynngkut perilaku manusia. Psikologi merupakan ""tu disiplin yang meneran gbn. meramalka1l, dan "lcngcndalibn perilak" rn"nusia sebagai sistem orga1lismik yai(U sistcrn yang mcnyatukan kerja tubuh dan fung.; menia l. Kelerkaitan in; menjadikan cmosi tidak terlalu mudah umuk diukur_ Bila menggunakan pengukuran fi,iologis sepeni elektrokardiograf, eleklfo-cncephalograf, elektromiograf, galvanoskin, ataupun alai-aim biof~db"ck lainnya untuk mengukur emos;' maka hasilnya tidak akan sarna antara satu orang dengan orang lainnya_ Karena reaksi fisiologis biasanya swa-atur. rnaka pengukuran reaks; lisiologis tersebut juga mengi· kuti hukum ini bergantung p~ngalaman orang masing-masing. )adi tidak tcrlalu mudah untuk membuat nonna pengukuran yang umum dCl\gan pengukuran lisiologis lerscbul. Sebagai bagian k~hidupan manusia, cmosi mempunyai peran Icramal p
T!;NT,\NG EMOSI
)
sa ketika tuntUlan dari luar melebihi kemampuan umuk memenuhinya. Kcgembiraan dan kcbahagiaan akan dirasa~an kctika hampir scmua kcbululiall dan kei"gi"an t. "",nuhi. Orang akan merasa ",dilt ketika kehilangan orang pen ling dala", hidupnya . Scmua ini menjadika" hidup penuh dinamiku. Ket ika orang bahagia ia akan merasa seolah.{)lah hidup di atas dan ketika ",dih ia merasa seo lah.{)lah hidup di bawah. Bcrada di atas dan di bawah, mcmbuat orang mcneari keseimbangan yang tidak pen,ah bertemu keeuali ketika keseirnbangan sempuma Idah lercapai alias mati. Ikrbagai emosi tersebut berperan umuk memper_ tahankan dan m~mperjuangkan hidup. K.marahan mempunyai kckualan hcbat untuk mcrusak atau menyclamatka". Kcmarahan mcnyangkllt sistcnl saraf otonom. Dalam situasi kemarahan. wajah akan rnemerah, darah mengaJi r lebih cepat. 0101 aka" mcnegang dan siap umuk menghatlcllrkan alaI! mcnyelamatkan apa saja yang dihadapi _ Di si ni lerlihal ketcrkaitan antara fungsi mcntal dan reaksi wbun . Energi besar kemarahan dapat disublimasikan mcnjadi karya yang Icbih produktif. apakah ilu berupa hasil seni alau tulisan yang dapm dibaca khalayak lebih luas. Energi tersebul dap.1t diguna kan untuk aklivitas fisik yang terarah, mis.alnya olah raga kompetitif atau sekedar olah raga mu lut nngan d~ugan mcncriakkan hun,fvokal A, E, I, 0 , U yang akan mcngurangi kelegangan akibat kcmarahan yang dipendam_ (Hal ini diungkapkan oleh Tika Sartika Y.K.. searang instruktur pelatihan lisik lansia di Rumah Sakit Panti Rapih sekaligu, seorang mahasiswa S·2 psikologi kesehalan, berdasarkan pengalaman sdama tujuh tahun _ Ja menyajikan dalam kuliah Model Perubahan Perilaku Masyarakat , program pasca sarjana psikologi lJGM. 20 Dcscmbcr 2004). Pengalaman penulis, ketika mclampiasbn hmarahan dengan mengumpat karena jatuh tC'l"'lc,et saal mandi, menycialTlat· kannya dari pingsan sendirian di kamar tnandi_ Terlihat di sini bahwa reaksi lisiolngis marah yaitu tubuh siap untuk mela ..... an atau lar; . Kebalibn dari kemarahan scperti ketakul:m juga tncngnkibatkan kewaspadaan lubuh u"tuk sjap melawan mau lari _ Seiain ilU ketakutao juga merupakan tanda kewaspadaan unnok lebih berh.ti-hali dalam lindakannya. Rcaksi tubuh takut hampif SIHna d~"gan m"rah yaitu si ap siaga untuk mclawan atau bri o J-Innya sebaliknya dalam kemkutan pupil mem-
4 ~sar.
kerillga! dingin kcluar. buill !:"d,,1: berdiri.
/'Cr/(mYUlm P",,,!/ilill" cmosi
Keu'Iklllan yang bcrlcbihun akao IIlclumpuhkan.
n upa ruSA luk,,', manusia aka .. sangat gegab;.Io. I. "k~n
mclnkukan sua!" t;nd~kall yang kc"''''' gkinan b\:$II' ahn membahayahn jiwan>'B. Kctakntan ju!,a
mem puo y; rungs;
memp~rt.hankan
diri yailU
mcuccga" lindakan bodoh. ~ lisaln)'a. sckelonlpok pt'nc inla alam amal;. IImpa pcl'Siapan culmp mend.ki gUllung be .... p; yang sc(bng uktif, haura karena
mcn::kI beran; m<:llkutann),a. Mereka ingin membubikan bahw.. mtreka ma",ptI mcMkJukbn alam. PCllc;ma ala", sejati tidal: abo mclakukRn linda!:an
so: bodoh illl. Kebalikan dari kemarnhan dnn kctakUlan yailu kegembilllun. Emos; ini juga puny" energi besar di
dalam tubuh . Ada
kehan~lan
menjala •• jan!ung
btrdeblor-ckbar mcnggainhkan. dan taWI bcrderai . Meskipuu dcmikian perl" bemal;-hati bagi mereb ),ang barn ~ja mengalami opc'.ni j amung pintas_ K~gembiraan ataupun kepil1lhn berlebihan akan berdampl~ pada jant"ngnya _ Dcngan kau lain I:egembirann sec" k"pnya abn membawa dampak positif baGi yang m~ngnlaminya. Hnn )'3 saja sc<:uk"pnya ilu sangnl relalif bagi saw orang dan orang lainn),u. &Iain im kegembinmu juga Icrjadi hanya bebel"l.pta mcnil saja. &Iclnh itu orang IClap akan meughadapi bcrball.i wbilan hidup lerus_m~ncrn5 densan berba@ai reaks ; cmofinya. Tidak ada swranG pun akan -babagia Rlalu~ R pcni ucapan ki ta pada penganlin bar" . hrena kcbahagiaan adalah kcrja keras bef$.8.ml dalam mencapain)'a . Sering Nang lupa bahwn sebetuln),a kebahagiaan tidal: Ilkan dalang dcngal! scl!dirin )'lllanpa us,1ha. Kesedihan menjadi suml>cr kasih baGi sesama . Tanpa kesedihan orang akan lupa bahwa hidup lidak sclaman~" e .... k. Or.mg .kan membuluhkM orang lain dalam kescdilwum)"l. Oalam keK(\ihan ia akan menyadari bahWD ol1ltlg lain pun abn mcmbu luhkann)" dalam simasi )'ling sarna. Sepeni kemarahan , kcsedihan dapal disublimnikan (bib mcnggunakan leo.i ps; kodinamika) dalam karya seni. O:ol:l1n k~!;Cdihan orang d~p~l mcmbum fluisi Jang indab . P¢I~kis terkenal dari negeri Beland". Vinccnt Vnn Gogh. meo;;iplakan luki s.~n indah dalam depresinya_ Pcnuli, Albert Camu,. seorong I'ernncis yang hidup di Aljena. ~ngulIgklpkan pc:rj"angan orang dalam mtngatasi kescdihan_ la srorang eksistensialis )'ang mempcn.n~·akan ani kehidup.an dalam kaea m~la kc~ihan.
S~lu
pertanyaan ynng ICTUS menen' s mengus ik bcn" k !.aya yailu adanya pcngalUran did alau swaawr yan\! bias" lerj ndi di rang mcnSgu .... kan b.1nyak pikil1ltln)"I lalu disebul l"I.,iona l? Apahb cmO$ional scbag.i ke1».l ihn .asianal? Emo.ional disebul bIlruk dan ruional disebul bail.::? Bukann)"a semuan)'1 ini meru""kan kOllslruksi sosial yang dibual orang? Buhnnya ini ,ne",,,,,kan norma ma'yarakal . btlkan nonna psikoloS is? I'crtanyaan-pertan)'un lenl"ns swa-atur fungsi lubull dan perilaku scbag ian le/j awab dala,n dua bIlku. Bllku pertama berjudlll "0., 1/,., S.-If Regulu1/011 of fltltm';o"" ya ng diluli s olcb Charles S. Car .. ~r dan Michael Scheier. Buk" ini dilerbitkan oleh Cambrid@e Uni\"t'rsity I'RSS di Ne,,· Vorl: lahun I99S. lluku kedua )"lilu MCmorions: CurrenllsSU'J omi Fum,.., Vir.-eI/OIIs" yang disuming oleh Tracy J. M~)Tte dan Gcorg~ A. Bonanno. PenerbilnyD yait\! Ihe Guilford p",". New York di tahun 200 1. Jadi sudah ada 'peku ln s i tenl ang ,wa-alur pcrilaku dan fungsi menIal )'a~g telah dilulis oleh berbagai ahli perilaku. S«ara singkltl daJam buku pertalnD. Carver dan Scheier menuli. tentang bagaimana pcri laku lerjadi . Terulama mer~ka menutif unluk psiko log y.ns herminal pada kepribadian dan kehidupan SQsial. Icmllsuk di dalamnya )'lIitu kesehalan. organisasi. psi ko logi klin is, dan konscling. Pertanyaan yang ;ng in mercka j awab )'3itu abstraksi dan spekulasi Icnlang terjMlinya perilaku. Mcrcka tertaril: unluk menemllgkan pcrihallinda~an dan cmosi. Kedua aspek in; mereu an WP scbagni pcngnlan,an manu.ia ),a ng pent ing dala", perila ku swa_~ tur. Merck. mCAerangkan bah"'a swa-atur ini seclm ajeg lerjadi
HIOSI AfAU
I'ER~EI'SI
boorbagai sud"t randang. Seperti pcrilaku s",a·atur di buku pertama. buku ini juga menyomli adan)'. balikan (fudbnd) s~bagai salah satu cara umul: mcnui" homt:<.lstasis ata u keseimbangan . Di ou!:u ill i &eeara khilSUS George Bonanno mcnguruikan swa-aturemosi. "lodel yang digm".kan mengacu kepada toon poerilaku ",,1I·mUr pada buku pertama. hanya saja da lam Mgian di bukll kedua Bonanno mengembang\:an model )'lllIg berkaitan dengan kendali, antisipasi, dan penggalian homeostasis emosi . Meskipun ada dua buku itu yang berspekulasi tentang I"'rilaku .wa·atur ternmsul: emosi. dalam benak penulis lelap saja banyak poertanyaan oclum terjawab. Karena itu penulis merumuskannya dalam berbagai penditian. ltupun masi n terus mcnimo"l· kan pertanyaan· penanyaa n ban,. Berikut ini akan diku tipkan oorbagai pertanyaan pene]itian sejak talmn 1989 sam penulis mulai tertarik unruk meneli· ti emo,i dalam komunikasi nonverbal. Hasil peneli· lian ini dilulis di tallun 199(). Pertanyaan pada penelitian di tahun 19~9 dan ditulis pada t"hun 199{) yailu ap;,kah kom"nikasi nonvcrbal il" "ni"ersal alau khllSUS budaya. Pena. nyaan itu diterjemahkan ke dalam foto-folO ekspresi wajah dan "ideo tenla"g gcmkan ILlbuh . Fo\o-foto tersebul mengacu penelitian·pcnelitian Paul Ekman . Ahli ini menycbulkan bah"'a ada enam cmosi dasar yaitu jijik. mamh. sedih. sellang, lakili. dan tcrkejul ditamhah dengan nlalu . Jadi ada rujuh ekspresi wa· jah yang nleml"'rlihatkan ketujuh emosi da"",lerse· bul. Prosc:dur penelilian umuk I:edua stimuli fOlo dan video Sarna. Pcnilaian dilakukan oleh dosen junior dan senior di Faku ltas Psikologi UGM. Se. la in iru foto-folo Icrsebut juga dinilai oleh psikolog di Fakullas Psikologi U! dan UN I'AD. Setciah ter· scleksi. stimuli foto dan video dibawa ke Amerika tepalnya d; University of Oregon . Apaka n pertanyaan say" tcrjawab? Va. Kedua kciompok Arn erika dan Indonesia dapat mCllgcnali ekspresi wajah dan genlk tub uh yang mcngung. ""phn emosi dasar tersebul. Hanya saja inl~nsilas I"'ngenal.,., tcrscbut \>erooda """ara signit'kan. Ter· utama unlu k ckspresi marah. "rang Indone.,ia meli· hat lebih intens dibandingkan omng Amerika. [}e. ngan hasil sepc"i itu I:om"nikasi nonverbal tentang cmos, ada yang ""ivcrsa l ,j,tn ada yang khu sus budaya. Se mua ck.presi wsjan darat d ikenali. tCiapi iutcnsila, yang Ielihat berbe<:la bagi ked"a budaya ilu Ini akan mcnyangkul paham "lllar·b uda ya.
TENTANG EMOSI
5
Mungkin akan Icrjadi salah penscrt;an di antara kcdnanya. Bagi orang Indonesia ekspresi ccmberul sedikit saja sudah dianggap m"rah b<:sar. scdang\:an orang Am~rika perlu me!ihat bukti yang iebih nyata dcngall ekspre.i yang lebih kentara scoolunl mcny~ ' but b"hwa orang Icrscbut 'Hamil (lihat Prawilasar; 1990. 1991, 1992; Prawitasari & Hasanat, 1990). Dari pene litian ini lerliha! berbagai l:eJ~mahan yang menimbulkan pel1anyaan baru. Salah satunya yailu "alidilas intemal PCnelilian im. Meskipun slimuli gerakan lubuh dalam video juga tdah dini!ai dalam berbagai lahap, pengambilan gcrakan ilu sendir; tidak secara oorsamaan waktunya. Hal ini mcnimbulkall pcrlBnyaan apakah gerakan lubuh tcrtC llfU juga sesuai dengan ekspresi wajah I~rten· tu . Ini tidak dapat dinila; karena lidak d~plIl dilihal sceara si mu llan. Ktiemahan inilah yang nantinya akan mClljadi bahan penimbangan apabila akan menggunakan video umuk gerakan lubllh. Diblltuh· kan beberapa kamcra IIntuk mcngambil semua ger· akan dalam waktu yang sall\a. Kelemahan teknologi inilah yang nanlinya perlu d ipe"imbangkan. Pertanyaan mendasar dalam j»:nciilian selanju" nya masih seputar validit;}!; internal slimuli dalam penelitian komunikasi nonverbal cmosi. Kelib ada kesempatan ullluk mcnciiti dcngan biaya yang lebih bcsar dari Dank Dunia, bersama Wisjnu Martan; penulis mengu'iulkan pembuatan ulang slimuh yang lebih valid (Prawilasari dan Martani, 1993). Dala", penelilian ini pertanyaan masih Ictap sarna yaitu apal:ah komunikasi nonverbal tentang emosi .,.,Iara budaya sam dan budaya lain nya berbeda? Dalarn penelitian ini ,",eara rind pe"anyaml il\l dijabarkan se bagai beriku!. Apakah masyarakat dengan budaya tcrtentu mampu mengenal komuni· kasi nonverbal masyarakal lain? Apakah mcrcka hanya mampu mengenal komunikasi nonverbal masyarnkatnya scndiri ? Apakah mcreka peb terha· dar komu nikasi nonverbal masyarakat dari budaya yang berbeda? Apakah ionis kclamin dan pckorjaan juga berpcran dalam komunika,i nonverbal ml,,;ya· raka! yang berbeda budaya? Di tahun 1995 sampai d~ngan 1998. anggota poe. ndili"n d ilamoah dcngan M.G. Adiyanti. Kami m~mperoleh dana ya ng ...,Imif lebih hesar dall t>er· jangka tiga tanun dari hibah bersaing. I'~rtan )'aan penetitian menjadi sebaga; b<:r;kuL Dibulid ingkall dengan knn>ep emosi yang berasal dari negara lain. apakah konsep emosi orang Indonesia uoik dan
6
I'KII WITI\SflRI
khas budaya? Apakah :,d" C"""5; tertenw yang boleh dipcrlihal kan di muka unwm dan apakah ada em"s; Icnentu yang dirasakao send i,;? Apabh huda}'a lertenl" menghasilkan knnscp yang ~rb<:da dari b"da)," J"i"ny3~ Apakah ada kessmaan dan keunikan dalam pengungkapan dan pcngartian emos; mdal,,; komunikasi non"cmal pada rnasprakal ya ng bcrbeda lalar budaya? Arabb jenis kelamin dan pekcrjaan juga berperan dalm" komunito.; non,..,rbal masyarllk.! yang l>erbcda budaya? Dongan dana yang rclalif kedl di tahun_lahun berikutnya, ""cara ",andi,; penlll;. mcngaji kcmbali hosil penetilian )'ang lalu. Terulama uotuk fnto-foto ya ng dipcroleh di lapangan, diajukan bebcrapa pertaoyaa" penclili an . Pertanyaan pertams ),ailll apaksh foto_foto dalam fl<'nclitian Icrdahulu layak unluk dijadikan slimuli bagi penelilian se lanjutnya. Apakah ckspres; yang Icrliha! dap.11 dilihal nyma dan dapa! dijadikan kooc Icnemu . Apakall dcngan melihal fOl<J..fOlo lersebul peni lai dapal melihal latar budava liap-liap orang dalam fOlo. D~ngan dana mand;ri lag. diajukan pennnya:m penelilian Ixrikllt. Penanyaan penama, apa Kah hasil dis.kusi yang diperolch dari pcnclil ian-penelilian ~ Illos i Icrdahiliu dapat dipcTakan dolam pcmalraan emosi marah, scd ih, S
HU.I"iI Pendilian Emasi da" Komullikasi /l'anl"(!rbal Hasi! penelilian cmosi dan komunikasi nom·erbal ynng pcnulis lakukan scn diri .ebagian Ixsar Iclah di!erbilhn . Anlara lain luli,an lcrsehul ada di bulelin dan jurnal psikologi lcrhilan fakuhas Psikologi UGM (Pra"'ila sari. 1995. 1997. 1997. 1998. 1998) S~ara ke ,e luruhan hasil pcnciitian selam. liga I.hun bers.ama Wisjnu Manani dan MG Adiyanli Ixlum dile rbitkan sama schli. Akan wapi l!a~i! se luruh penditi.n telan disajibn di kongrc,
Inlcrr1aliona i As so cialion for Cross·Cultura! (lACe]' ) di Spelses Island. Yunani di awal Jul; 2006 . RClleananya mctnang akan diluli , mcnjadi buku lenlallg emosi. Ielapi hal itu i)<,lum terlahan. sa mpai saa t ini dcngan tenlu sajs Ixrbagai "Iasan yang sclalu dapal diesri (Calalan penulis: k;l. paling pandai mcnghindari pekcrjaan yang kila rasa sulil lapi lidak ada lenggal waktu dengan melakukan hal lain yang lebih mcmbmuh_ bn I",nanganan segers). BerikUI akan diuraikan scbagian besar hasil Ixrbagai penelilian tcrsebut untuk menjawah penany".n y.ng diaj ukan ilu . l'~ychology
lawaban untuk Pertanyaan Pcnelitian di Tahun 1993 Penclilian di tahu!! 1993 dcngan Wisjnll f..lanani mcnunjukkan bahw. masyaraka! yang Ixrbeda bu_ day. marnpu mengcnal komunikasi nonverbal baik masyarakatnya sendiri maupun masyarakal dari budaya lain. Mereh peka dalam mcngani kan ~kspresi wajnh yang mcngun~kapka n emosi dan gerak tubuli dan tangan yang menyenainya. Terl iha! pula kennikan !iap-tiap hudaya dalam mcnganikan kOlllunikasi nom·crbal tcrseb ut . Lebih banyak masyar:lbt Manado mamptt mcnangkap cmosi sedih dan takUI daripada In.1syaraka! Yogyakaru dan Ujung Pandang lerll tama ckspresi yang din"gbpkan olc h orang Ujung Pandang baik laki-Iaki maupun percmpuan. Eksprcsi cmosi terscbut dianikan sebagai marah olch sebagi.n orang Yogyakana dan lchih lagi o leh orang Ujung I'andang. Selain ;1!! scbagian mas)"a· rakal Yogyakart. mclihal ekspre.,i m"rab pada ekspresi lak .1I yang dillngkapkan oleh percmpuan Yogyakarta dan la ki-laki Manado . Tampa knya kedua emosi ini helnl-belul lx:rsifal prihadi dan mungkin dianggap ncgalif, Crempu3J!. La ki·laki mampu mcnganikan gcrakan 13ki·laki dcngan lcbih lepal daripada percmpuan . Perempnan !cbih mampu mengar! ikan
"MUSI M AU
1'1 ' II.~rY~ 1 T~NTA~G E M O~I
gcrakan p<:r<:mpuan. Tampakn)"a Uliluk mengartikan wajah bagi emosi lertenh, 13ki-Iaki ,,11m mampuny. dib:uulingkan dcngan p<:rcmpuan. Khu~n~ nmuk gerak lu buh dan langan lernngkap kcunikan jenis kelamin. Laki-bki !cbih p<:ka lern.dap gcrabn laki-bki da n pereml,uan Icbih pcb lerhadap gcrakan p«e mpurtn . Pekerjaml banyak merncngart,hi kcpcban Icrhadap komunikasi nonverbaL Profesional jauh lebih peb dibandinghn d~ngan non_profesional bai k da lam mengartikan cksprcsi wajail maupun gerak lubuh dan langan_ mesk ipun lidak nnlnk ~duruh Slimuli. Perbedaan ini munenl khu >u, nya bag i ko_ munibs i nonverbal yang mungkin kurang cksklus if. Tampaknya profesional Icbih lega s da lam rnengan ikan slimuli yang mungkin agak knrall g non-profcsionaL jdll5 dibandingkan den Keunibn ~ngaruh liga faklor alanpnn dua fakwr lernngkap dalam penelilian ini. Inlera ksi a nlara budaya. jam;na (s".<). dan pekcrjaan Icrlihal jdas khu 5usnya un!uk inlcnsila, gcr.1k lab-13k; Yogyakarla. Pcrcmpuan prorcsional Yogyakana menilai gembn lersebul jauh kur~lIg intens diban_ dingkan d e ngan kclQrnpo k_hlompo k lainn ya . Imcr~ksi amara budaya dan janlina j uga le dihal p.1da intcnsila5 ekspresi gcmk laki-Iaki dar i [Jj ung .. andang. I'erempuan Yogyahrta me ngga"!"gap gcrakan lersebul kura"g imen s d iband ingkan dengan kciompok-kclompok lainn),3. No n-prok ;;onal dari Ujung Pandang dan Manado mcn ganggap ekspr.. si wajah dan gerak laki -b ki Yog ya karta kurang inlcns dibandingkan den ga" kcl ompokkciotnpok lainnya. Di sini Icrlihal inleraksi an13ra budaya dan ~kerjaaIl. Selain ilujuga terlihal imera· hi 3mara jenis ke1amin dan pckerjn:tn. Laki-Iaki non-profesiona l mcnganggap kur~ng intclis eksprui wajah laki,laki Ujung Pandang . Pcrcmpuan non prof~sional menganggap ekspresi wajah percmpuan YOHyabna, khususnya umuk clllosi Inkul . kU"'rll! j'lten s. Pere"'puan prof~ s ionJI mcngan ggap c kspresi model Icrsebul kurang inlcns umuk cmosi "'3ran. Pcnclilian in; m~nunj"kk an bah"'a masyarakat dan buda}'a lain lemyala peb Icrhadap komunikasi non,·erbal ",asyarakatnya sendiri maup un ma . yamhI lain . seninl'ga kclja sama dapal dibina den gan ba ik . Hanya oaja periu diingal ada nya keunikan bud.1ya di sini. I'erlu bcr h ~t i_hali dalam menganilan ek s prcsi wajah khu su snya unluk oran g
g,,,
7
Yogyakarla dan UjU!!g Pandang. Scbagian masyarakal ini lcbih mudah menganikan emo$i manli, daripada cmooi sedih dan lak,,1. /Vlungkin s"seornng bcnnahud mengungkapbn rasa scdih alau I.,kul lelapi ia akan di.ln£WIP menb'Ungkapbn rasa marah . Secara keseluluhan penelilian ini rn.ngungkapkan kesamaan pengar!ian komunihsi nonv erbal dall kenni,,"n liap-liap b udaya. Jenis kelamin lidak banyak berpengan,h terhadnp penganian ckspresi wajah !elapi banyak berpengaru h !erhadap pengarlian gcrtlk lubuh dan langan. Pckcrjaan banyak berpengaruh lerhadap kCp<:kaan kotnunihsi nonverbal. khususny. unluk kornunik",; yang kurangjel",. HasH penditian ini aka n menambah knasanah IImu peril.ku di Indonesia. Komhinasi ana lisis kuan!ilalif dan ku alilalif memberikan gambaran yangjelas akan fenon,en" yang ler!ihal pada ketompok pe ncli!i . n rnasing-masing. Pcmbahasan yang mendalam ini akan rnemperkaya pengelalm.n orang len!ang orang lain Icrulama kepekaan mereka dalam kn",unibsi nonvcrb.11. Mclalui desa in pcnclilian yang lor;"ci dal.1lI pencli1 ian ini. ilmuwan perilaku dapal mengu lang inya dengan mudah . Mercka akan dap.11 mcngg""akau alat yang dikembangkan dalam ~neli1ian ini deng.n revisi sesnai densan saran"1mn benku1. Ada beberapa hal y"ng perlu diperh.likan 3p.lbila penelilia" ini .kan diul.ng alaupun dikcmb.ngkan . Pertarna yang perin dilakukan "muk cksprcsi wajah adalah pembakuan gera k di s~ k i lar dahi, mala , hidung, dan muhn.Y ang Icrnedi. adalali alaI FACS yang diciplakan Ekman dan Friesen (1978). FACS sudah lama d,beli lel.pi belum disunakan umuk pcmb~kuan Icrscbul (Catalan penuli.: bila ada yang leMarik unluk meng.gunakan alai ini silakan hubuligi penulis). Herd.sarkan si~lcm ini diharapkan cksp"'_ si wajah lidak akan lercampur antara emosi marah. sedih. scnang. dan lakul . Penggunaan sisiem ini akan memndanxan penilaian. Scieksi fOlo akan dengan lepal dilakuhn oleh r~sponden. bubn han ya ;.tas dasar kepulu.an snbjek1if saj a. Selain FA CS. juga dapal digunakan dua pasang model untuk daerah mas ing-llIasinS_ J.di akan ada dua pasang model dad Manado. Ujung Pandang_ dan Yogy"Xarta. PcnggnnaaJI dua pasang model iaki lak; dan percm!,uan ini akan merupakan konlrol salu lerhadap lai",,),a_ Apabila dua orang Iclah !epat d"l:om mcnggambarkan emosi dan gera k yang
8
PRJ\WITASARI
dimaksud. iwllll! ynng akan digunakn" dala", perhi(,,"gan. Ko"sekue,(si yang ",,,ncul "dalah \\'~k(U pcn>'ajian sli",nl; aka" Ichih 1'3njHng dan f<'spondcn m""skin uhl) mcnjadi bosun.
Ha l ked"" yailu penggunaan kala sifm untuk gcrak tubuh da" I3ngan. Agak 5111 il bagi responden umuk membedakan gorabn kaku, kendor. lemas. da" Icgang, mcskipun mcreb Ida), dibcritahu krilc,ianyn. Kee mpal kala sifnt itu ..,ndir; juga Illemp"[tyn; ko"o("s; yang hampi. sarna khusus nya kak" dan tegang, kend". dan lemas_ Umllk illl lcbin baik digunakan dua kata sifiu ya ng kednan)'" Sl'Ca,a Illulual ekskillsif. Mis"lnya dana! digun"k"n kala sifalt.gang dan kendor, kyat dan iemah, mau po.ilif
dan ncgalifsaja. Keliga "dnlah I"',hilungan analisis varians umuk inlensilas komuni~a si nonve rbal. Sebai ~oya inlcnsitaS yang dihimog discsuaikan dcngan emosi dan gerak yang lepa! . thnya saja konsckucnsinyn jumlnh subjck akan bcrknrang dan lidak sama jum1ahnya unlUk st imulus masing·masing. Salah salU f"'ngarasan hal ilu "dalah melakukan dna saran ya ng disebulk~n sebelumnya tcrl~bih dahulu. sc hingga re spo nden tidak dibingungkan okh tcreamp""'}". cmoS; dan k:lla sifal unlUk gerak yang digunahn. Selain sa'"" unluk slinHlli. perlu pula dilakukan P<'mbakuan "nlnk penyajiannya. Stimuli scbaiknya dis"jibn se.:ara random ti
dapat d'gLLtLakarr rck;unan video. Melalui rckama" video akan I~bih l,"npak komunik asi nonverbal in i. Penelitinn kedua modalitas d,lam komunika si non'·crbal ini akarL sa ling mclcngkapi. Sar;Ul.<aran lcrscbur dip.nuhi pada pendilian ,elanjUlnya yang dibiayai ol ... h Hibah !krsaing. t>·l~ ,kipun Sam n- Sa ran tcrsebut lelah dipcnuhi. kenyalaann ),,, dilcmul.:an lagi keicmahan dan keterbnra;;an penclitiall yang lain. Semua it1i dapal dilih,,1 "'IIi hasil P<'neliliall-pencl;lian selanjutnya. Herikut ini akan saya kutipkan simpulan P<'nclitian yang dibiayai o ldr hibah berSll;ng <.Ii lahUt1 19951998.
Jawaban Pertanyaan Pcnelitian Hibah Tahun I Subjek penclili~n ini adulah dari Ilanj~rmasin, llaJikpapan. dan Dae ..~h I'time"" Yogyakart.1. Ha,;1 analisis kualitatif mcnunjullatt bah"·a emo.i SCr· ing dikonolasibn ncgalif. )"ailo ungkal'an faSll yang mckdak·lcdak stao SlIma dengan marah. Sc->:ara pribadi cmosi yang tcrlalu beral nka n di ,er"h~,," kepnda Tulmn Yang Maha Kuasa . Ol.h hren. cmo s; dianggap n~gatif. m.,.~n bcrusaha hrn s unluk mendon dan meng.ndali~:mnya. Ungbpan rasa scdih dan la~ul bersifat ", ,,~al pribadi scllingga hanya diri sendi.; ntau oran!; debt yang boleh mengctnhuinyll.. Emosi senang dan marah dapal tcrt ihat jelas Y3 ilU melahri senyum an dan ILndakan yang tidak bias. dilakokan. Scscon,ng dalam kcadaan rnarnh akan mclakukan "",unW yang tidak biasa, misalnya i3 diam saja lanpa mcnanggapi pembicaraan. l'adahal dia bia,anyn .kllt" bienra atau biasan)"a m~t\yapa lebili dahulu. Ra sa rrrarah biasnrrY8 menimbu lkan ketc gang.n bagi rn~reka yang buhubU'lgan. sehingga dibutuhbn pillak ketiga unluk mcnycle· sai kann)"a . Mcnunll budap SOlempal, crnosi <.Iapat diungknpkan secam umum rnclalui upaeara-upacara. Misalnya ",",,1 scnang dinngkapkan dcngan s)'ukural\ dan pesta. Ker.c<.lihan dap"t diungkapk~n dcnga1l masa bcrbbung dan jlakaian lenell1u. Rasa manlh diung· kapkan dengan mcn)'Clang mu.nh . [)emikian j uga msa lakul tcrulanm Icrh~dap penyakir ataupun bahaya dapal dialaS; dengan upacara dan simbollencnh' yailU m~masang bendcra untuk omng Daya. tolak
UIOSI 1\ 1,II I PERSfPSITENT I\ ~(;
·'bal'· dan ··"'W3t""·· wl1uk orang ]awa, dan seJamatan padong"· umuk omng Banjat. Sel ama di5kt! , i tl.::rI~ng,u"ll. tetlihat perlledaan ekspresi di amar. tiga kelompo k budaya. Otang Banj .. dan Daya Icbih eksprcs;f dibandingbn ckngan omng Jawa. Mercka banyak menggunabn gcmbn tangan dan ckspresi w.jah unwk mcnggambark.,,, "pa yan g sedang mereb bicarnkan, Dib"ndingk.n dengan men:ka. kebanyakan pescna di;;knsi di Yogyaka na kurnng mcnggun.kan ckspn:,i ,,·ajah. tangaa dan tubuh unluk mcnggambarkan apa yang mcn:ka ceritakan. Sibp duduk mereka hampir lidak bcruba h. Kelika mcndengarbn orang lain bcrbicarn. mere ka scring t>crpeluk (angan. Ekspresi yallg sering diungkapkan adalah lertawa. I:lahkan mcnee_ rimbn hal yang mcmbuat sedih atau marah pun. mcn:ka melakllkanny.l sambil tcrtawa d.,n di"-1mbut ta"·a oleh pe",na disk usi lainnya. Terlinat perbed.an profes ional dan no"pro_ fesioll3l dalam diskusi. Mcreka yang profcs ional scring me nunjukkan bahw. mercb adalah or~"g yang berpcndidika" dan bemgama sch ingga unSk.pan emosi harus di kendalikan da" di s~rahkan pada Yang Maha Kuasa . Kclompok nr>nprofcsional Icbihjujur dabrn mcn g\lngh pkan emosi"y~ . ,\leT\:· b lllcnilanggap wajar emosi yang dialaminya. Harnpir ",mu" l'I''''mpuan dalam kelompok nOnprofesional knrang aktif dala m di.kusi. ," !erda m~rasa malu dan takut mcngcmukakan pcndapatnya. Sebagia" bcsar [lC sc r1a diskusi y~ng dominan ada l.h laki·laki. Hanya sc ba gi an kecil pcr~l11puan aktif dalnm disku,i baik yang profesional maupun non profesional. Sebagian kec il la ki·la ki kuran g aktif dalam disku si ba ik dalam kel ompok profcsional maupun nonprofcsional. Ana li.is kuanlitntif banyak menunjukbn keajeg· an dengan penelili.n tcrdahulu yang dilakukan oleh P<'ncliti. Hampir sc mua respon den mamp" n' cn~ar likan emos i m","h. sedih, scnang, dan t.1k ut melalui eks p~si wajah , Khu sus untuk emosi sedih dan t3kut. scbagian kedl responden menganggapnya seb agai emosi marah . Tcrntama bagi oran g Yogyak.n., hampir ~panjhnya menganggap cmos; sedi h dan 13k"t ",baga i marah atau emos; lainnya , llahkan sem ua stimuli takul dianikan ""m,h alau ernosl lai nnya. Pola peng:.nian cmosi om ng Daya du i Sama rinda dan Balikpapan t>crada di antara ornnJo! Yogy.kan" dan orang Banjar di fbtljannasin, Sebajlian kec il ~ja dari merck. mcngani kan eks·
E~tOS I
9
presi conosi ><:dih scbagai t.1kul. marah. dan lainn},a. scdangkan stimuli takU! dinil"i scba gai marah alau lainnya, Lebih ban ya k oran g Banjar monganibn dengall tCP.1 t cmosi yang diullgkapbn dalam slimu· Ii. Han)'a ada 2 stimuli tnkut dianikan ,namh dan lain"y" oleh ,e bagian kecil merck., Dari hasil ini tcrliha t IxIhwa cmosi lakut s,1ngat pribadi sifamya. schin gga lidak mudah umuk diungkapkan maupun dianibn, Di antara tiga bud")"a yang diteliti. orang Ib nj"r juga menilai Icbih int. ns emQSi marah, ",nang. dan takut ),"" g lerlih,,! dibandingkan dengan orang Daya dan Jawa , Orang Jawa pal illll ",ndall meni!"i intensitas emosi dalam stimuli. Tampak di sini bahwa oran g Jawa terlihm hati-hali dalam mengartikan cmosi yang diliha!. Hasi! [lCnelitinn ini makin memo perk""1 P<'ngamalan sct>c lumnya bah,,". orang Jaw.1 men gh indari kcadaan yang mcn imb ulkan emosiemosi lenemu. seningg.1 mun gkin unluk mengani_ kan purl mercka abn mcncmpatk3n st imuli dalalll keadaan lebih nClral dibandingkan mereka dari buda)"a lain. Agak sulit bagi responden untuk mengarlibn gcrakan kuat dan Icmall. Meskipun d.mikian sepeni juga pada pola peng.nian emosi. sebagian besar orang I:lanjar paling mamp" menganibn gerabn deng.n lepat sepeni yang dimaksud dibandinghn dengan orang Day" dan orang Jawa. Tampak di sini bahwa pengartian gerak dapat bermacam-macam dan kurang dapat dikategorikan sepcrti yan g dimaksud. Hal in i juga 'nenunjukkan bah"'" tampaknya orang jarang mempcrhatikan gerak dan mengartikannya deng.an saksa.ma apalagi kategori yang digunakan hanya dua yaitu kllat dan !emah, Mungkin pula hal ini terjadi karena penganian yang berb.:da-beda bagi tiap orang tcrhadap stimuli yang sm\\a. Pada ptlngarJian gerakan kURI mau Icmah. orang I:lanjar juga menilai I.bih tinggi inten,itas gerakan lemah dibandingkan dcngan ora ng Daya dan Jaw •. Perbandingan ini makin kllat mcnllnjukkan bal",·. ora ng Kalimantan 1.bi h e ksp re . if dan dapal mengarlika n gera k dibandin gbn denjlan orang Jawa . Ib sil penditian tahun pertama Ulcn .. njukkan bah,,", jeni, hlamin dan SlalUS pekcrjaan lid~k berpcn g"ru h lcrhadap pe'lgartia" komllnik asi non\'c,hal p.,da rcsronden yang diteliti. Daik laki· laki maupu" perempuan sa ma mampunya da lam
PRAWI TASA kl
10
mengalt,kan cmos; marah. scdih. scna n~. dan takul senn ~rnka" kual dan lemah. Demikinn pula profesiQllal
d~n
nonprofesi{)llal 5Jl ma mnmpunya datam
mcn8'lnikan e mo~i dan geml:. F~nOl11cna ini mllncui kar~n" pcmba~;an jenis kclnmi" dan StalUS flC'kerjlllln bcrdas.arkan 'i,lI budayll )'3,' g dil"I;.,. Akan 1 ~l ihal keunikan liap-lia p kclompoi< dar; anal is,s internls; anUra dua dan tiga faktor yaitu j enis kdamin dan SlalUS pekerjaan. $tRlus I"'kerjaan dan asal dae1llh. jenis kelamin. stalUS pckerjann, dan Bsal d:u:rah. Pc,empuan profcsiQn. 1 Day" menila; paling ."ndah inlcnsitas cmos; sedi h. l'rofesional
Jawn menilai paling rcndah intensitns cmos; senang. Laki·la k; nonprofcsional ,"cnib; paling ."ndah inlensitas cmos; lakilt Nonpmfcsiona l Jawn menila; tn1 in g •• ndah inlensi •• , gerak hal. Pcrcmpllan nonprofesional Oay. menil.i ""ling rendah imen_ sitas geoal lemah_ Secara !;ese luruhan penditian ini menunjukkan bahw. bagi orang Indo~sia cmos; ~rnr1; negatif seh ingga itu harus dikcndalihn baik-baik supayR tidak memcngaruhi hubun ga n dengan orang lain. Se bagia n besa, respond en dnpnl mcng.rlibn dengan lepa1 cmos; marJh dUll senang. Eksprcsi cmos; sedih dan tnk"t tidak mudah di kenal oleh scbagian keci l responden. Oi anlan tiga buday. yang diteliti o rang Banj ar mcndu dllki tempat pertama dalam kemampuln merch mengu ngkaphn dan numgartikan kom"nihs; non,·eroal, diikuti olch orang Oaya. Oranl: )a"•• paling beTh aliha l i da bm mengungkapkan dnn mcngartikan koonunihsi nonverbal. I.nki _l.k i dan percmpuan sam" bn'kn ya dalam menga,tikan komun ika si nonverbal, demikian juga profe"ional dan nonprofesional. Salah Sllu kelemalun dalam pcnclilian ini adaJah tidak liC"intbllngny:a juml~h subjck. Tc..blu bany"!; laki . laki dan profe sio nal yang ber pa rl is ipasi dibandingkan perempuan dan nonprofesional baik sebagai responden maup"n informan. Unl "k ilu pada lahun kcdua nnnli perlu diperhilUllgkan baiJ.:_ b~ ik jurn bh 5ubjek. Perl" korn""ikasi scbe lumn ya (iengan pribadi yang akan dik<.>I1tak di lempal penclilian. Rincian ju mlah. kamkl crislik subjck dan Cft r. penclit ia n haru s d ikollluni kasi kll.n jauh 1iC"~lumn)"a. sehingga ketika penclili dotang SCmU8 su dll. h tersedia. WaklU ylng dibUlU hka n dapa t dipcrsingkal. Sell in jumlah subjek. yang perlu diperbaiki lagi
adalah kontposis; anuola diskusi. Unlu" ,ahu n ke d na sc baikn ~3 a.Ja ~mpn1 keto lnpo k r ail" kel om po k pcrcmpuan prQfcsionnl. percmpunn nOllprofesional. laki ·laki profesional. dan laki_laki nonpro fc> io nal umuk liap_Iiap daerah. Kelebihan pembagill.n kclompo~ se perli ini adalah anggoll mcmpunya i kcsemJllllan yang saml unlUk biea", bukan mCKka yang la~i-Iaki atau profesional saja. Ini pun belum tclllu nl""ti"" tin lidak adanya pesena diskusi YI .lg kurang aklif. Pa ling l idal; sya rl! homogcnitas kdollLpo~ "nluk IlKT k:bih !erpenuhi. Kelconahan yang "'''''gki" ,nuncul y~ilu adanya kCI;dnkajcgan jawai">an sr hingga liap-liap kdompol; haros diul"llg. Pedoman DKT perlu dirf\;si supay" data yang diperoleh lebih lenghp. Icrulan" "ntuk konsep cmosi. I~al ini <:bpal dil.~ukan pada lahun kedul din keliga karcna "o nsep emosi o",ng Indonesia mlsih Ictal' diperokh d:ui taIlun ill1. Wakln unluk diskusi mungkin Jl<'rlu diperpanjang supaya data yang ingin diperoich Icbih Icng~ap. Auu jumlah nnggOla diskusi dipe~cci l yailu dclapan unluk liapliap kelompok. kar~na parla kcnynlaannya dari dUB belas OI""Jllg yang ix:lul·belu l aklif hanya separuh nya s. j •. Perlu di pilih Qrang yang bersedia aklif dan mcmpunyai ban~"3k infonnas; ll:lI1ang budoya yang ada . Waklu yang panjang dalam pencli!ian mCmungkinkan pemi lihan inrorman denglln lebih Ielit i. Slimuli Un1U~ pcnganian ~mosi munpin perlu diselckii se~ 3li lagi supa)'ll ckspres i yang kurang ICpIIll idak digunakan lagi. Mungkin perlu mengam· bil fOlo cksprcsi wajah ketika model diberi slimuli yang dapal menirnbul kan cmosi marah. scdih , se· nang, dan lakul. cm(lsi lain yang juga dapal dikenal mungkin dapal d ilambaHan unlUk mc1enghpi ~ on sep cmosi orang Ind ones ia. lIaL in ; perlu dipcrl'mbanghn unluk ke1engkapan dala yang dibut uhkan. Saran Icrakhir adalah an"lisis kualilatif unluk lah un-tahun btrikulny. Icbih dileknnkan pada ""alisis frcku"n,; penggunaan ka!a-kala sifal. Perbanding"n ini dapal dipcro lch mclalui uanskrip d;sku~ i . I'crbanding"n anlnrn j uml ah kala-kala sifal unlura SlIl u budaya dcngan bud ay" lainnya ahn ""''''I''''''u" anali sis kualilal if dan anal 'sis stalislik. ~lain anali sis jumlah kala yang digunalan seJama dis kusi. fOlo-folo ckspresi wajah da p.' dik"a nliliku ik.n denga" nlcnggunaun FACS. Sampai naskah ini dilUlis FA CS bel"m pemab digunahn .
II
Juga belum ada mahasis"' a alaup un pencliti lai n t"n"';~ u~'u~ menggunakan alaI in i.
Jawaban Pertanyaan Peneliti311 Hibah Tahun II Sebagian lUli"" n ini tclan clitcrbilkan datarn buku y.. ng dis unting Qloh Suprnliknya, Falurochman, & S. H.r)"am(} (2000). Berdasarkan anal isis kualitalif dan kuantitatif orang Suma'rn menganggap emosi scbagai bagian dalam hidup mereka schingga ~da ~'ang po,i ,if dan ada yang negatif (Prawitasari. Mart3n i. & Adiyanli. 1996). Emosi perlu diun gkap-lan supaya orang lain tahu ara yang mereka pikirlmn dan rasakan. Mel"<'ka dapat mudah meng· ~nali emosi melalui ekspresi wajah orang lain. Terda pat pola yang hampir sarna dcngan hasi l peneiitian tahun I, bahwa sangat mudah m~nge na l i eksprcsi mmah dan "'nang. ASIIk sillil Olnluk meng. artikan ekspresi sedih dall lakul. Terutama ta kut. lebih dan "'parun menganggapnya s.ebagai ekspresi lainnya . Tampaknya takul bagi orang Sumatra kurn ng hegi lu dikenal karcna mercka m~rasa berani unluk mcngatasi rasa tak~L Secam um~m anali sis ku alitatif da n k~anlit~tif menu njukkan keajcgan yainl (iap budaya me mpunyai ciri knas yang 'enenlU. Orang ,\ ceh begitu laat heragama sehingga mereka ban)"ak mcngendalikan cmosi baik yang positif m a~p un ncgal if. Dalam mcngarr ikan ckspresi maupnn mcn g~ngbpkannya mel"<'ka juga taml'ak berhali_hati. Orang Batak lebih lerbuka dalam mengarri kan dan mengungkapkan emosinya dalam hubungan an lar-individu. Mereka diseb~l pada umumnya berdarah panas, lekas naik darah te.u'ama bila d iperiakukan lidak jui"r ala" dipcnnal"bn . Mereka juga ntdaporkan 'idak mengenal ,aklll . Responden d i ",da ng da n P,lemb"ng hamp ir sa ma da lam pengan ian dan rcngu ngkapan cnHJsi ,""cam non,·crba l. Mereka menyatakan leb ih 'crbuka dalan, me ng un g kapkan cmo s inya. lni ,e s ~ai dengan masyarakat Minangka bau yang rclati f t"rbub dan menganggap f"'rubahan sebagai scsualU yan~ wajar tcrjadi . Orang Palembang 'ampak Ic bih lem ur. M~reka menyatakan dapa' mengm'gkapka" emo,inya scsua; dengan lUntulan si!uasi. Akan l e l~p i , mereka berl'e doman ballwa marah ccnderung mc mbuat oran g tida k tahu apa yang s~dang
dikatakan dan dilakukannya. Khusu s umuk responden Sum atra d ilcmukan pengaruh jamina lcrhadap pengartian dan j)Cngungkapan cmos; melal ui ko munikasi nn nverbai. TcrUlama umuk ekspresi mara],. laki· laki mCllilai lebih ting,gi intensitas yung 'erlihat daripada perem puan . huh Icbih banyak laki -bki mengenal ungkapa" emosi dibandingkan dcngan pcrcmpuan. Terlihat di si ni bahwa laki_laki Sumatra lebih tanggap dibandingkan f"'rempuan dalam mengarri kan cmosi melalui komunikas i nonverhal. Per~mpuan Sumatra panda, mcngu ngkaphn emos inya sesuai dengan hmllt1an sj'uasi, tetapi kurang dapal mcmilih dengan tepa' emosi yang terli],"l dalam proycksi slide. Hasi l ohservll5 i mcnunjukkan bahwa mereka lebih ban yak ragu-ragu dalam memilih jawaban kelika mcngamati ck spresi wajan yang diperlihatkan. Sccara klmsus stalus pe kerjaan tidak banyak oorpellgaruh terhaclap pcngungkapau dan p;:nganian emosi melalui kontllnikasi nonverbal. Masih tClap dibuluhkan kontak dcngart pribadi di kancah utlluk memrcrsiapkan respond en schelum tim pend iIi datang. Hal ini dilaku kan supaya waklu dapnl digunakan dengan Icbih cfis ie n. Meskipull penelitian tclah dilakukan awal November, letap saja kalau f"'n~ngahan De~mber harus mcnyerahkan lapomn. hasiinya kurang mcmua,kan. Disarankan untuk tahun ke'iga umuk memulai lebih awa] lagi, schillgga seoogian oosar data tdah dianalisis. Hasilnya dapa! dimlis dengan kbih lengkap. Khusus umuk anal isis data, banyak faklor periu diperhitungkan. An'ara lain faklOr-faktor tersebut adalah faklor model lermasuk jarttinanya. Anali5is akart lebih tajam bila faklor ini juga diperhitungkan dalam pembahasan. Selain fa ktor model, faklor yang haru s diperhitungkart adalah pcngungkapan cmosi informan selama diskusi berlangsung. Rekaman d isku si perlu diam~li dall diberi kode umuk jawaban·jawaban mcre ka men ge nai ~mo.i yang did;skusikall, Juga ka,a-kata . ifat yang digunakan in forman s.elama diskusi dapal dijumlah dan d ibandinl'kan ,!!,tara budaya salu dan budaya lainnya. Akhimy", penanyaan yang diajukun dalam diskusi juga perlu diof"'rasionalkan sehingga mcmudahkan infonnan memberikan informasi yang dibutuhkan . Ma sih ba nyak hal rorlu diperha, ;k an dalarn pencl itian Iahun Ill. Hal -hal ler.eb ul anlara lain adalah pemilihan re spo nden . Dalam pcnc lilian tahun II scbagian besar informan juga menjadi res-
12
PII.AWTlASAlll
ponden . Unluk pcnclilian selanj utnya ;nformaT1 tidak dilibatkall sebagai respondell. Apabi la j,,; Ie,· jadi maka akan diJakukan pCJlgcndalian seeara ,tatistik. Mi~alnya dibanrlingkan anlara mereka y~ng mcngikUli diskusi dan responden mum) yang tidak mengikuti diskusi. Umuk luporan akhir hal ini akan dipe,hilungkan, Sclain hal itu. hal lain yang perlu diperhutikan adalah penyi.pan rekaman video. Yang seeing di iupakan adalah penyiapMI rcrckam
sebelurn keberangkatan schiogga alai dara! digunakan l~np.1 rinlangan.
Jawaban Pertanyaan Pcnclilian Hibah Tahun TTl I'enelitian hibah d; lahun kctiga (Prawilasari, Marl"ni. & Adiyaoti, 1~7) menghasilkan simpuJan bcrikut. Sccarn unlUrn dapa! dikatakan bahwa cmos; bag; orang Bali. Lombok. Surabaya. Bandung, dan Semarang lebih berkaitan dengan marah . Meskipun dcmikian mcreka tidak menyangkal bahwa emosi lain sepeni sedih, senang. dan takut mcrupakan emo,i yang banyak berpt:nga"'h dalam kehidupan mcrcka sehari-hari, Marah ini sangat berkaitan dengan harga diri yang tersinggLm~ . Semua budaya menyatakan bahwa harga diri sangat utama dan emosi akan m"ncul bila berkaitan dcngan harga diri wi. Sedih dan lakut bia'<1Ulya akan ditutupi. hanya orang-orang terlentu OOleh mengetahuiny,1, Secara universal emosi scnang banyak diungkapkan di mub umum bahkan banyak orang tenawa unwk menutupi emosi sesungguhnya. Secara keselurnhan penelitian ini menunjukbn bahwa yang membedakan perscpsi adalah daerah, bukan janlina, Status pekcrjaan juga punya peran keeil dalam perbed aan per>epsi mcngungan dengan 'H ang lain baik bawahan. a1asan, rebn kerja. maul,un jaringan kerja di luar instan si nya. Penciitian emosi sdama tiga lahLHl ini masih belum tuntas . Masin banyak
d'l1" yang t>clun> tcrol"h dcngan ~a k",ma. KClcr. balasan dana merupakan salah satu kendalanya. Sepeni juga kelemahan pada tahun I dan II. jumlah slLt>jek tidak se imbang. sch .ngga pcr lu discsnaikan MLLgsn eara slatistik . Meskipun lelah diusahakan L1ntuk mempersiapkan jau h sel>elunmya. temyala sampai di iapangan su bjck yang diundang tidak sc muanys datang. Inilah salah sa tlL kdemahan penelitian perilaku karena tidak etis untuk mcmaksa orang berpan.isipasi dalam penelitian, Un tuk itu perlu pendckal;>" )'an g Icbih awal dan persuasif. Untuk kepomin gan penel il ian yang Icbih luas sebaiknya dipil ih fOlD yang banyak dipij ih tepal oleh responde" saj a. sc ilingga tidak scl uruh 48 foto digunakan. Hal ini akan menghem at waktu rcsponden dan penelili . JumlalL responden dapal diperbanyak untuk lujuan Jl<'rampalan nami. Juga sebaiknya responden tcrdiri alas bcrbagai kalangan masyarakat, tidak han)"a lerbalas pada profesional dan nonprofesional saja l'enclitian ini ma"ih bel um luntas. unlUk ;lU dibutuhkan dana ul1l\lk mcn ganali sis data kualitatif dan kuantitatif yang mas ih belum seeara saksama dianalisis. Disarankan ILmlLk m~ngajukan penciitian lanjutan dcngan fokus artali s i. data yang bclum leranalisis dengan ,ahama. T ahun bcriku\nya remitungan jumlah ajcktif pada data kualitalif juga disarankan unto k dicari~an dana . Tahun berikutnya lagi pengkod~an dala kualilatif juga perlu diJakukan.Untuk itu dana perlu diearikan. Meskiplill dana rciatLf cu kup pada peneEtian dcngan dana dari hibah t>ersaing. temyata dabm liap lanjntan reneiitian Ltluneul Jl<'rtlonyaan berikut yang membutohkan jawaban lagi, Jawaban tersebut perlo dijabarkan dalam desain penelil;an yang lebih saksa",a. Ilasi l penelitian mandiri menunjukkau pula bahwa keicmalLan petlclitian lctap scla lu ada dan mcmbuluhkan pcrbaikan pada peneli\ian sclanju!nya. Mari kita perhatikan ha,il d"~ pcLLci;tian mandiri yang akan says kutipkan berikut ini
lawaban Pcrtanyaan Pcnelitian Mandiri I Dalam penelitian hibah oorsaing. fOlo-foto wajah berbagai budaya kami kumpulkan. Kemudian bmi pilih fOlD yang dapal m~nunjukkan ciri budaya tcrtemu. Kenyal"annya tidak scmua fOlD mem -
Il
EMOSI AT,\ U I'FRSEI'SI rFNTANG H IOSI
punya, "Iidius inlemaL Hal ini dapal dlsirnak pacla hI!!;.n s ,mplll~n dal"m pcncl;lian mandiri (Pr:a",wari. 1991) WrikUl_ Dap;ll d isirnpulh lt bahn'a enam belas sampel falD belum .emuan)"a lay" k "nluk dijadikan stimuli beg> pend;t;'" cmosi melalui ehpresi wajall dan ,c.-.lan tangan. Hampir Semun pcn;lai se l uju d;spm;, yang lerlillal pada tiap-liap I"oto belum jela. 5t la li .e hingga flI'rlu dipilih folo lain yang Icbill Jc13s. Yang paling layak unlllk dijadikan Sl illlUli han)", fOlo nomor 4. 1. 9, dan 15. SClllua foto menunjukkan cmosi .enallg melalui lawa lebar yang diperlihatbn orang dalam foto. Untuk dijadikan kode tert. ntu enam belas foto tcrscbut tidak layak SlIma sd ali karena ulltuk pengkodean dibutullkan pencahayaa n yang tcrans sehli. padahal semua (010 yang disajikan kunmg sekali p"ncall~yaanl)ya. Latar budaya atall asal dacrah foto masing mas; ng t;dak layak umuk dijadikan stim"li bagi pengcnalan IlSaI dacrah. Hanya salU foto yaitu foto II ya ng layak digunakan untuk mengcnal su ku Dayal<. Itu pun karena foto tersebut sang"t kllusus. Apabila orang p~mah me lillat entail dari gamba! media massa atau dari telcvisi pada sua",u ncam tenentu. maka ;a akan dapat mengenalinya dengan tepM. Oibutuhkan scleksi berkali_bli untuk .ampel. """p" I foto lainnya . Mungkin akan lebill baik lagi bila ruangan juga disiapkan demjat kegelapann)"a s..lIin gga proyeksi sl;de dapal dilihat lebill jclas. Masih banyak data dapat diallalisis dell gall s~1tistik In fer. nsi.l. seperti di guna kann ya anova untllk membandi ngkan penil"ian laki-Iaki dan percmpuan. senior dan junior. Atau juga dapal diband in gkan dengan anova mcrcka yan g berpengalaman dan belum be'l"'ngalaman. Dt:mikian juga dapat dilakllkan pcmbandingan antara mercka yang bergelar doktor. magister, dan sarjana.
Jawaban Pertanyaan Penelitian Mandiri II Penciitian mandiri in i "",Iokus pada hasil diskusi yang ka mi rekam (ptawi!a.ari . 1998). Saya pilih rchman diskusi dari berba g.i buday". Sayu dengarkan rekaman lcrscbut. Saya leliti konsep yang muneu l dalam dis~u_,i_ Sapngnya saya tidak dapat kembali ke tempat masing-masing untuk
klarifi kasi, karen" bda ilu saya lakukan akan mcmbutuhkMl bi"ya yang pasti tidak aknn sed ikit. Hasilnya dapal dibaca berikll1. Dapal disimpulkan bah,,"a sampel diskusi dari penciilian tertlahu lu dapat dipetakan dengan penemratan pada diagram Cartesiu •. Nuansa cmosi marllil. sedih. senang, dan lakut dapal ditcmpatkan dalam I"'laritas kuat-Icmah dan I"'sitif-negatif. Tiga perranyaan
Sirnpuian Tam bah menditi tam bah banyak pertanyaan belum terjawab_ Kelebihan sekaligus keterbatasan penelitian ilmu perilaku yaitu pengllkurannya lebih banyak mcnggunakan laporan diri_ Memang kalau mcnggunakan p"ndekatan perilak.u an, maka pengu· kuran perilaku teramati dapat dilakukan olch orang lain. terutama penelitian pada ana k_anak atau mercka yang mengalami gangguan perilaku. ladi ya ng digunakan .dalah !afloran orang lain. IlU pun bu kannya tanpa mengandung bias. Misalnya lal"'ran orang lain tcrsebul ingin mengesanbn lebih baik atall !cbih buruk dari aslinya. Se betulnya ada card un!Uk mengatasi hal ilu. Antma I.in ""ngamatan dapat dilakukan olch peneliti ataupun pcnilai lain_ nya mclalui bantuan alai_alai cl ektronik. misalnY3 dcngan pcrekaman apakah itu visua l. auditoria l. ataupun audio -,·isual. Dengan sendirinya biaya pene litian menjadi lebih ~sar.
14 D<:ngan adany~ le);nol "g; pcrebma " citra otak alall Magll/>fic Rrso",,,,c.-I"'''8;ng (/<'lRJ) ",aka tiap
pc,ibku diamat; mel"lu; rehm"n citra O!~lk y.• IlS sedang aklif atau kctika "'ensalami ~mosi lenontll. Hany" saj a MRJ sang"! mahal. Iliaya S.,I" ka ll rebm,n <ekila, So'IU juta rupiah. Yang Icbil> dapal kit. lakukan dan secar. finansial lebih I"yak dilahkan yail" mcrckam MnS"" kamera "ideo alau kHmera digital dan m~ns"ku, geraKa rl ncuro· muscular di "'ajah den"",, alai ba ku sere"; FACS. AInu pengukumn dapal dilakukan denpn program komptller unt"k mcngukllT bita" anta'l proses archi dan kognisi dabm bubuligan antar-manus;a. Apa yang (elah ditc1i ti dar; lahun 1989 sampat 1998 mcnunjukkan be tapn "alidi las inte rnal ""nclitian tetap betum sepenuhnya \erpcnuhi. Jadi yang ditel iti sclama itll cmos; atau perscpsi !cn!ang "mos;? Bila menggunakan alat-alal cnnggih ..eperti MRI. kemungkinnn lxsar penclil; rnampu mendaku has,l peneliliannya sebagai menelili cmosi sebagai is!ilah yang digunabn un!uk menggambarkan proses reaksi ps,kofisik indiv;d u kelikn m~mperol"h ranllsanllan dari luar maupun dar; dalam dirin),a, Tetap; bila pcnelit;an mcnggunakan lapor~n rliri dengan slimul.,; cksprc~i w"jah model, mab yang d;lel;!; adalah peeseps; ornng tenlang cmosi yang d;Il "gkapkan olch model. AM" secara kual;tal; f yang dilelili melalui diskllsi adalah juga perseps ; !enlnng cmosi yang dialami olch dirinya sendiri ala" orang lain. Secara kualila!if pula melal"i dis ku.i terllngk~p bahw. budaya juga mellgena l !.>crbagai emosi yang dial"m, manusia di daerah masingmasing. Segala maCam upaear. ddakukan ullluk mengllrtgbpkan berbagai emosi yang dialami wargaoya, Penelilian seCMn k\,alitatif ini j uga menunju kkan persepsi orang tcntang cmosi yang tcrun~ap dalam upacara-upncarn lerscblii. Sesungguhnya penelili"n tentang emosi melalu; komllnikasi nonverbal yang dilakubn !.>cnahuntahun. bubn pencl itian emo~ i tctap; perscpsi l~n tang cmosi. Selama penelili"" pe rib ku menggu),akan lapo'-Jn diri aInu lapomn nrang lain. maka hasil penclitian tcrschul ben'pa perscpsi terhadap perilaku yang ditc!iti. Kecuali bila penelil;an mC"ggunabn pmadi~I1l.1 pend.kal-1n P'
periiaku leramali itulah yang dilcliti bukan pcrsepsi te.hadap perilaku tersebut. Yang mcngungbpkan rerscpsi orang tcrliadap per;laku lemmal; yailu bila mC"Munakan peni laian intensila •. Pencl iI;an intensit.,s akan mCIIM"nakan sbla pengukuratl perilaku dan yang diperolch adalah data ;men'a!. Pend;Iian ini tllcnjadi penilaian persepsi lerhadap imens;tas perilJku temnmi. Apakah ilu bc:rdasarkart laroran dirE :.t,upun taporan ofang lain. selama ~~"la yang digunakon bcn'pa skata inle"'at mab , das.amya adalall ;nt~rpr"lasi orang tenlang ;"lcnsitas perilaku le rom"li terscbul. Judi , suaHl penclil;an p,:rilaku d~pat mengungkapkan emosi manu,ia b;1a mcnggunakan pengu. kuran melal"i perckaman olak seper1i MRI, pengu. ~uran Ileuro·muskular sep~rti FACS. pengukuran mclal u; program kompUlcr, maupun pengukuran p~ikofi~iologik, Meskipun dcmikian. pada da""rny" rna.ing·masing pengukurnn punya kclcbihan ma uplln kcterbatasannya sendiri. Unluk itu berbagai penguku rnn dapat d;guuakan umuk mCHeapai hasH penelilian yang optimal dan dapal dipcrcaya, Bila pcneJilian lebih mcnggunakan I" poran diri dan taporan omug lain ya ng tncnyangkUI inlensi!a s pcrila~u tcrnmali .epen; cmosi. mab penclitian itu !.>crupa persepsi tcn!ang perilukll ler~m;'ti lcrsebul. Bcnahun-Iahun kami mcnganggap tdah mendil ; cmosi, IClapi sc.u ngguhnya yang kami leI;ti ad.la h perscpsi !C!ltang emos i. Simpula n saya in, pun nlasi h !crtmka u"!uk did;sk\'si kan kcmb.1l i t11,~a
Pustaka Acuan Biehl, 11.'1., Malsumolo. 0 .. Ekman. 1'.. Hearn. V " Heider. K .. Kudoh. T .. & Ton. Y. {1997}, MatsumOlO and Ekman 's Japanese and Caucasian faciat expressions of emotion: Reliability data and cross-national differences. Joum,,1 oj ,wool Bei"n'ior, 21( I ). 3-21 , Bonanno, G, A (2001), EmOlion ,d f.regu lation . In T. J. Mayne & G. A. Ilonanno (rods.). Em()/io>": Curnllf issll"~ ,,,,djll/lire ,lireer;oJls. New York The Gu ilford Press. CanU1ls, L. ,\ , (2002). Surprise! Facial e~ pfl,ssio"s can be cOCll"d;nM;\,c motor stnlCtIIl"I.$. In M. D. Lewis & L Granic {I~ds.}. EmoliCJIJ. dew/op",e",. alld s("if arg,,"i:mio1l; O)'IIom;e sySlem.• o"prQ(lClte.' 10 "1I101;MWI de,·elopm~tU . Ca mbrid ge, UK:
1\',,,,.
" Cambridge Uni\"ersiry Press. Can..,r. C. 5., &. Scheier. M. (1998). 0., IIIo! ulf regu/a/;on of bdtm·j.". New Yo rk: Cambridge Uni"crs ily Press. Ekman, P.. &. Friesen. W. V. (1 978). Facial uctilm cod/nK sys/t·m. I'alu AlIa. CA: Co nslIl1ing P5y~ hulogislS
f'n:SS.
Ekmnn. P .• &. Rosenberg. E. (Eds.). (1997). Whm Ihe fi'ce ren,(,ls : Bruic and applied studies of spon/ml,'ous ~xpN'ssion using the Fuci,,1 Acl/on Codi'(g SYJlrm (FACS). New York : O~ford Uni"crsil) P,,:ss. Fiedler. K. (200 I). Toward lUI integmti"" att()Unl o f affect and cogn ilion phenomena using lhe illAS compUler algorithm_ In J . P. Fo rgu (E d.), f "tr/ing and Ihinking: The- role of o.ffrcl ill socii" coprilhm. Paris: Cambridge University Press. Forgas. J. P. (2001). Inlroduelion: The role of affee' in ~ial cOjIIli,ion . In J. P_ Forgas (Ed,). Feeling and Ihlnking: Th, role of offecl ill suda/ (ORllilirm. I':lris: Cambridge Ulliversity Press. MaI SUmo!O. 0,. &. Ekman, P. (1989), America,,· Japanese ~ultural differences in intensilY rfllin gs of f~ci31 expression5 of cmotiOlI. }.fOliml/oll alld £molioll. 1)(2). 10·15 1. Matsumo!o. 0 .. &. Ekm an. P. (1992). American· Jap.'"""" cultural differeoces in!be recognition of uni,'crsal f",ial c~p<essions. Jouma/ of Cross· C"lluroI i'sycho!og)'. lJ. n -&4. Matsumoto. I). (2006). Cultu",. exprresi wajah unluk m~ngun g kap emosi dasa r manus i• . l.apoNm i'cllfli,iOl,. Yogyahrta: fakultas Psiko logi UGM. Prawilasari. J. E.• .It Hasanal. N. U. (1990). Ke. pdaan tcmi>dap kornunikasi llOrl'wOOI. 1.01101'(111 I'elll:liliall, YOilya karta: Fakulta s I'si ko log;
UGM. Pnwilasar1, J. E. (lWI). Rc1iabilitas aJa! pengungkap emosi dasar m.nusi • . wporan remdili,,". Yogyakana: Fakuhas PsikoloG i UGM. Prawi,a... ri, J. E. (1992). P~.-.::ei'·ed ~molion: An illlc'Pn:lalion of facial expressions by American and Indonesian profcniona ls. Di snjik~n d~lam £ molion ond CU/lIlre COIifercnco'. Dcpanmelll of Psychology. University of Oregon. Euge ne . USA. Prawiwari. J. E.. &. Maruni. W. (1993). Kcpekaan terhadaJ> ko munika si no nverbal di Dn !ar~ mas r arakat yang berbcd a bud. ya. Loporall Penelilion. Yog)iliru.: Faknltas Psil;ologi UGM. PrawibSari, J. E.. Manani, W.• &. Adiyan';. M. G. (1995) . Ko nse p entosi o .. ng Indon esia: Pengungkapan dan pen!:anian cmos i mda lui ko munikui nonverbal d i muyaraht yang berbeda la lar buda)'. (Jawa dan Kal imanlan). Ltlporo1l re"e/ilian. Yogyakarta : Fakuhas Psikologi UGM. Pmwitasari, J. E., Manani , W.,& Adi),nnli. M. G. (1996). Konscp cmosi orang Ind o ne s ia: l'engungk.pan dan p~ngnrtian cmos i mel.lui !;o munikasi nonv e rbal di m ~syarak31 yang bc rhda I.tar budaya (Sum8t~ra), l.apo rull i'ellelilian. Yogyakana : Fa!;u has I's ikologi UG/I.1 . Prawitasari Hadiyono. J. E. (1 997). The emotion conce pt o f Indones ian peop le from Jav a, Kalimanlan , and Su mat era. /l'0~/" W<' SI Cons(N'/ium of Soul/teaJl Asian SluditS Se...",I" Co"ference Procee dings . Eugene . Oregon: University ofOrcgon. Prawilasari. J. E. (1997). Apakah gerakan !ang.n dan tubuh sclaras deng.n ekspresi w"j~h7 Jllrna/ rsitu/ugi,2, 10-21, Pruwilnsari. J. E.. "lanani, W.. &. Ad iyanti , M.G. ( 1997). Konsep emo s i or an g Indo/,e l ia: Pengungkapan dan pengartian ~mosi molalui ko munikasi nonverba l di malYlrakal ya ng berbeda latar budaya (Ja"lI. Bal i. dan Lombok). LallOra" i'c n e/il;an . Y08yakar!a: fakul, as Psikologi UGM_ Pmwilasari, J. E. (l99g). KeeenJas;lll emosi. 8u/el;" i's;k%gi. I, 11-3 I. Prawitasari. J. E. (l99g). Kualit8S Slimuli dalam penelil;.n emosi_Jurnal 1'.,iko/OKi. I. 1.16. PMlwilasari. J, E. (2000). Emosi dan cks.presi nya di
16
!'IUI \\1T'\$.\ 111
"".. s\,ua k••. I)~IR," $upt:!,ikoYII, Fawrochman, &. S. Haf)'8nIO (Eds.), Tanlang_" psikologi dab",
mileninm ~ru. Yogyabna: V'rasa" Pencrbiu.n Fatult.! l'sikdogi UGM. P",wi!asari Hadiyono. J. E. (2006). Percei\'.,.j ~nlO· lion of IlCOf'ie from diffcri:nt ethnic background in Indonesia . Pro~ram altd Hook of Abstract l"lerno/iOllnl Associm ion Jar Cross-Cu/IUTOI Ps}"C"lIolog)' (/ACCP) IfI- C(",gr~ .. s. Isle of
Spc1a'S. (jr<-ccc. Jul y 11·15. p. 146. Reiserw:in. R.• Bl!rdg~n. S .. Holt~nd. T .. &. Mall.. I) . (2006). Evidence for slrong diuoo; i,l;on !:>ctw«n emotion and f:!Cial displays: The case of surprise, Ju"rnal of " er.