NAMA
: Anggraini Lilis Probowati
NIM
: 836758216
POKJAR
: Gantiwarno, Klaten
MATA KULIAH
: Pembelajaran IPA SD (PDGK4202)
DOSEN
: Rony M Kunda, M.Pd
1. Contoh pembelajaran dan teori sesuai dengan kelas saya (Kelas I), yaitu :
PEMBELAJARAN IPA DENGAN TEORI MODEL PIAGET Mata Pelajaran : IPA Kelas
:I
Materi
: Panca Indera
Tujuan Umum
: Siswa dapat mengenali bagian – bagian tubuh dan fungsinya
Desain Pembelajaran : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 2. Guru menyiapkan alat peraga berupa gambar alat indera 3. Siswa dibagi kedalam kelompok yang terdiri dari 4 kelompok yang masing – masing kelompok terdiri dari 7 anak. 4. Masing masing kelompok dibagikan gambar alat indera dan huruf huruf acak kemudian siswa berdiskusi menyusun kata mengenai alat indera
dan
menyebutkan fungsi – fungsinya 5. Perwakilan dari setiap kelompok untuk maju dan mempresentasikan hasil penyusunan huruf didepan kelas
Menurut Piaget, ada sedikitnya tiga hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merancang pembelajaran di kelas, terutama dalam pembelajaran ketiga hal tersebut adalah 1) Seluruh anak melatih tahapan yang sama secara berurutan 2) Anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian 3) Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk menjamin perkembangan intelektual anak.
Cara Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar : Mulailah dari hal - hal yang konkret yaitu kegiatan aktif mempergunakan pancaindradengan benda nyata atau konkret. Penata asal, yaitu suatu informasi umum mengenai apa yang akan diajarkan, agar murid mempunyai kerangka kerja untuk mengasimilasikan informasi baru ke dalam struktur kognitifnya. Perkembangan kognitif yang berbeda dan gaya belajar yang berlainan : Guru harus selalu memperhatikan pada setiap sisa apa yang mereka lakukan, apakah mereka melaksanakan dengan benar, apakah mereka tidak mendapatkan kesulitan. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menemukan sendiri jawabanya, sedangkan guru harus selalu siap dengan alternatif jawaban bila sewaktu – waktu dibutuhkan. Pada akhir pembelajaran, guru mengulas kembali bagaimana sisa dapat menemukan jawaban yang diinginkan.
2. Keuntungan menggunakan pendekatan dalam pembelajaran IPA di kelas adalah Jawab: a. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa yang tinggi b. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelediki alam sekitar ,memecahkan masalah dan membuat keputusan c. Sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA ,Lingkungan,teknologi dan masyarakat d. Meningkatkan kesadaran untuk berperan dalam memelihara lingkungan alam. e. Seorang Guru dapat memilih pendekatan yang dapat memberikan kesempatan dalam memberikan pengalaman belajar langsung, melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah
3. Keuntungan menggunakan pendekatan dalam pembelajaran IPA di kelas adalah Mata Pelajaran
: IPA
Kelas
: I Semester Ganjil
Materi
: Organ Tubuh Manusia
Tujuan Pembelajaran : a. Siswa dapat menyebutkan bagian alat indera -
Mulut
- Tangan
-
Hidung
- Telinga
- Mata
b. Siswa dapat memahami fungsi mulut, hidung, tangan, telinga dan mata c. Siswa dapat menyusun huruf – huruf menjadi kata - kata pada pancera indera d. Siswa dapat menyebutkan fungsi nama panca indera Pendekatan Pembelajaran Penemuan yang merupakan berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar benar bermakna. Bruner mengungkapkan bahwa dalam proses belajar, anak sebaiknya diberikan kesempatan untuk memanipulasi objek atau benda benda
atau
alat
peraga.
Melalui
alat peraga itu, anak akan langsung melihat bagaimana keteraturan dan pola srtuktur dari benda yang diperhatikannya tersebut. Keteraturan yang didapat anak melaui peng amatan dan keterlibatan secara langsung tersebut kemudian oleh anak dihubungkan dengan
keterangan
instuitif
yang
melekat
padanya.
Ada
tiga
tahap
pembelajaran dikemukakan oleh Bruner, yaitu anak secara langsung terlibat dalam memanipulasi "mengotak - atik objek” EVALUASI 1. Pasangkanlah nama – nama alat indera pada tubuh anak
2. Pasangkanlah nama – nama alat indera dengan fungsinya
Mata
a. Melihat
Hidung
b. Mendengar
Mulut
c. Berbicara
Tangan
d. Memegang
Telinga
e. Mencium
4. Aplikasi kelas berdasarakan pendekatan sejarah yaitu : Jawab : Pendekatan Sejarah sangat cocok diperlukan pada jenjang kelas tinggi yaitu kelas 5 dan 6. Misalnya penerapan pembelajan di kelas 6 yaitu mempelajari “ Tata Surya “ Para siswa diajak untuk mempelajari system tata surya, pergerakan bumi mengelilingi matahari,revolusi bumi ,dan bulan. Dalam hal ini melalui media Proyektor siswa di kenalkan dengan tokoh ilmu tata surya yaitu galilio –galilea., dikenalkan dengan seorang ahli astronomi lainya yang bertujuan agar siswa dapat memahami dan mengerti tentang system tatasurya yang mengelilingi jagad alam semesta ini
5. Metode yang paling tepat dalam pembelajaran IPA di SD Jawab: Pada hakikatnya pembelajaran IPA di sekolah dasar bertujuan agar siswa menguasai fakta,konsep,prinsip,dan proses penemuan serta memiliki sikap ilmiah,yang bermanfaat bagi siswa dalam mempelajari diri dan alam sekitarnya.Pendidikan IPA menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mencari tahu dan berbuat sehingga mampu mempelajari alam sekitar secara ilmiah. Menurut saya, Metode yang paling cocok di terapkan di SD yaitu : Metode Demonstrasi dan Metode Eksperimen /percobaan a. Metode Demonstrasi yaitu
Suatu
strategi
pengembangan
dengan
cara
memberikan
pengalaman belajar melalui perbuatan melihat dan mendengarkan di ikuti dengan meniru pakerjaan yang didemonstrasikan.metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran b. Metode Eksperimen Yaitu
metode
eksperimen
sangat
berbeda
dengan
metode
demonstrasi,secara khusus metode eksperimen adalah sebuah metode yang dapat dilakukan dialam sekitar,misalnya untuk mengetahui bagaimana tumbuhan
berkembang biak dengan cara mencangkok,dalam pembelajaran siswa dibawa kehalaman sekolah yang terdapat tanaman mangga,siswa dapat melakukan eksperimen bagaimana cara mencangkok dengan bimbingan guru. Metode eksperimen juga dapat diterapkan dikelas atas yaitu kelas 3,4,5,6 SD.adapun kelemahan dari metode eksperimen adalah metode ini butuh fasilitas khusus dan bahan yang terkadang sulit ditemukan,metode eksperiment menuntut ketelitian kesabaran yang tinggi, hasil percobaan terkadang tidak sesuai yang diharapkan. Contoh Penggunan metode Mata Pelajaran : IPA Kelas
: V / Semester 2
Materi
: Benda nyata di sekitar kita
Demonstrasi
: Membuat magnet
Alat dan bahan: 1. Magnet, benda bermagnet ,kabel dan baterai Desain Pembelajaran a. Guru menyiapkan media berupa magnet,kabel dan baterai b. Guru memasang gambar cara membuat magnet secara induksi ,gosokan dan elestromagnet c. Siswa secara berkelompok mengamati gambar dan menyiapkan alat sesuai gambar d. Siswa berdiskusi membuat magnet dan siswa mempresentasikan hasil diskusi membuat magnet Kelemahan dan kelebihan metode demonstrasi dan metode eksperimen. 1. Metode Demosntrasi a. Kelebihan metode demonstrasi
Terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, siswa disuruh langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan.
Proses pembelajaran akan lebih menarik.
Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan memiliki kesempatan untuk membandingkan antara teori dan kenyataan.
b. Kelemahan metode demonstrasi
Memerlukan keterampilan guru secara khusus.
Memerlukan waktu yang banyak.
Memerlukan kematangan dalam perancangan atau persiapan.
Keterbatasan dalam sumber belajar, alat pelajaran, situasi yang harus dikondisikan dan waktu untuk mendemonstrasikan.
2. Metode Eksperimen a. Kelebihan metode eksperimen
Perhatian anak didik dapat di pusatkan, dan titik berat yang di anggap penting oleh guru dapat di amati
Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang di Demonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain.
Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses belajar.
Dapat menambah pengalaman anak didik.
Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang di sampaikan.
Dapat mengurangi kesalah pahaman karna pengajaran lebih jelas dan kongkrit.
Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran setiap siswa karna ikut serta berperan secara langsung.
Menambah keaktifan untuk berbuat dan memecahkan sendiri sebuah permasalahan
Dapat melaksanakan metode ilmiah dengan bai
b. Kelemahan metode eksperimen
Memerlukan waktu yang cukup banyak.
Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efesien.
Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahanbahannya.
Memerlukan tenaga yang tidak sedikit
Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstran menjadi tidak efektif.
Tidak semua mata pelajaran dapat menggunakan metode ini.
Murid yang kurang mempunyai daya intelektual yang kuat kurang baik hasilnya
6. Perbedaan antara pendekatan dan metode Jawab: PERBEDAAN No 1
Pendekatan
Metode
Pendekatan pembelajaran
Metode pembelajaran
merupakan istilah yang melingkupi merupakan sebuah cara yang seluruh proses
digunakan guru untuk
pembelajaran. Pendekatan Burden melaksanakan rencana yaitu (1998) menyatakan bahwa
mencapai tujuan pembelajaran
pendekatan pembelajaran adalah
yang sudah disusun dalam
sebuah metode untuk
bentuk kegiatan nyata atau
menyampaikan pelajaran yang
praktis. Jika strategi
dapat membantu peserta didik
pembelajaran masih bersifat
mencapai tujuan belajar. Secara
konseptual maka metode
umum, pendekatan atau strategi
pembelajaran sudah bersifat
pembelajaran dibedakan menjadi
praktis untuk diterapkan.
dua yaitu pendekatan/strategi yang
Cakupan metode pembelajaran
berpusat pada peserta didik dan
lebih kecil daripada strategi atau
pendekatan yang berpusat pada
model pembelajaran.
guru.klasikal, kelompok dan individu.Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran
Dari hasil pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara pendekatan pembelajaran dan metode pembelajaran. Walaupun perbedaan itu tidak begitu tegas, karena semua istilah merupakan satu kesatuan yang saling menunjang, untuk pembelajaran
melaksanakan adalah
proses
pembelajaran.
Jadi
model
pembungkus proses pembelajaran yang didalamnya ada
pendekatan, strategi, metode dan tehnik. Contoh : model yang digunakan guru PAIKEM, Pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan pemerintah adalah pendekatan pembelajaran yang terfokus pada siswa, dimana strategi pembelajaran siswa aktif, bisa mengungkapan gagasan, penemuan-penemuan.
Metode pembelajaran adalah cara-cara yang berbeda untuk mencapai hasil belajar yang berbeda dalam kondisi yang berbeda berdasarkan kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan ( Ceramah, tanya jawab, diskusi, dll ). Sedangkan pendekatan pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: (1) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan (2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach).