Nama
: NIKEN PALUPI UTAMI
NIM
: 836762484
POKJAR
: GANTIWARNO
Mata Kuliah
: Pembelajaran IPA di SD
1.
Contoh desain pembelajaran tentang keterampilan mengobservasi, mengklasifikasi , mengukur, dan desain dan langkah-langkah evaluasi pembelajaran
Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester: 5 /1 Materi : Fotosintesis Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis tumbuhan hijau dengan benar Metode Pendekatan
: Eksperimen (Percobaan) : Keterampilan proses
Desain Pembelajaran : Guru menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran mengenai fotosintesis Melalui pendekatan keterampilan proses, siswa dibagi ke dalam kelompok untuk melakukan percobaan fotosintesis menghasilkan karbohidrat. Langkah Kerja ( Fotosintesis) 1. Pada sore hari tutuplah sebagian daun Muntingia calabura L. (daun talok) atau daun tumbuhan lain dengan menggunakan alumunium foil atau timah. Petiklah daun setelah daun cukup terkena cahaya matahari 2. Bukalah aluminium foil yang menutupi daun 3. Rebuslah air pada becker glass terlebih dahulu 4.
Masukkan daun pada becker glass yang berisi alkohol
5. Rebus becker glass yang berisi alkohol dan daun ke dalam beker glass yang berisi air sampai warna daun berubah. 6. Cuci daun pada air lalu letakkan pada cawan petri 7. Kemudian tetesi dengan larutan iodine ,amati yang terjadi !
Lembar Observasi Percobaan Fotosintesis
Warna Daun No
Pengamatan Tidak Ditutup
Ditutupi
1
Sebelum direbus
Hijau tua
Hijau muda
2
Direbus dengan alkohol
Hijau tua
Hijau muda
3
Ditetesi iodine
Biru kehitaman
Putih
Evaluasi Cara Tumbuhan Hijau membuat makanan 1. Jelaskanlah proses fotosintesis tumbuhan hijau? 2. Pada percobaan proses fotosintesis, apa yang membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan zat karbohidrat? 3. Tuliskan persamaan reaksi fotosintesis!
(Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan ) Percobaan pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah
Langkah kerja: 1. Melalui pendekatan keterampilan proses, siswa dibagi 4 kelompok melakukan perendaman biji kacang merah dalam air semalaman. 2. Siswa melipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai. 3. Kemudian menggulung kertas saring tersebut dan masukkan kedalam botol selai sehingga menempel pada dinding botol bagian dalam. 4. Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya) 5. Siswa menyimpan sediaan tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mengering) tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.
6. Siswa mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut. Catatlah kapan biji kacang merah mulai berkecambah, amatilah bagaimana akar, batang dan daun tumbuh.
Tabel pengamatan dan pengukuran Pertumbuhan dan Perkecambahan Tumbuhan biji kacang merah Gambar Pertumbuhan
Hari
Panjang (mm)
Kecambah kacang
ke
merah
Keterangan Akar
Batang
Evaluasi Pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah a) Pada hari keberapakah akar kecambah kacang merah mulai tumbuh? b) Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang arah pertumbuhan ke atas? Mengapa demikian?
2.
Judul Eksperimen :Osilasi (Getaran) Pegas Mata Pelajaran
: IPA
Kelas / Semester : 5 /1 Materi
: Gaya Pegas
Tujuan
: Siswa dapat menentukan frekuensi dan periode osilasi pegas
Rumusan Masalah: Berapa getaran yang terjadi jika pegas diberi beban yang berbeda dan dalam hitungan waktu yang sama? Identifikasi Masalah 1.
Variabel bebas
: Panjang pegas
2.
Variabel terikat
: Lama getaran
3.
Variabel kontrol
: Massa bandul
Alat dan bahan 1.
Pegas
2.
Stop watch dan penggaris
3.
Beban
4.
Statif
5.
Kertas grafik Langkah kegiatan:
a) Gantunglah sebuah pegas dengan posisi vertikal pada sebuah statif. b) Pada ujung bawah pegas, pasanglah sebuah beban massa= 20 gram c) Tariklah beban ke bawah sekitar 2 cm kemudian lepaskan. Ukurlah waktu yang diperoleh oleh beban untuk melakukan 10 kali getaran sempurna. d) Ulangi prosedur huruf (c) berturut-turut. Hasil percobaan diatas adalah sebagai berikut: No
Beban
Lama Waktu untuk
Waktu
10 Getaran 1
2
3
3.
20 gram
50 gram
80 gram
7, 15 s
1,430 s
7, 09 s
1,41s
dst
dst
11,06 s
2,21 s
10,9 s
2,19 s
dst
dst
12,56 s
2,51 s
12,34 s
2,46 s
dst
dst
Variabel ditentukan berdasarkan permasalahan percobaan yang akan dilakukan. Variabel variabel tersebut dapat
dikendalikan oleh keinginan peneliti. Cara
mengendalikan variabel tergantung jenis variabel yang akan dikendalikan. Variabel bebas atau variabel eksperimen merupakan variabel yang nilainya atau variannya
ditentukan oleh peneliti. Untuk mengendalikan variabel ini, harus melakukan kajian teori yang akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan variasi nilai dari variabel.
4.
Pembelajaran IPA dengan menggunakan alat peraga berupa benda nyata/relia Mata Pelajaran
: IPA
Kelas/ Semester
: 5 / Dua
Materi
: Sifat-sifat cahaya
Metode Pembelajaran
: Discovery Learning
Alat Peraga
: Benda nyata/relia
a. Lampu senter b. Air bening c. Air keruh
Desain Pembelajaran (Misal : kita ambil 1 contoh sifat cahaya menembus benda bening) yaitu: 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin diacapai 2. Siswa di bagi ke dalam kelompok yang masing-masing kelompok terdiri 5 kelompok 3. Guru memberikan waktu pada siswa untuk bereksperimen menggunakan lampu senter, air bening dan air keruh untuk memecahkan masalah: Bagaimana daya tembus sinar pada gelas berisi air bening? Bagaimana daya tembus sinar pada gelas berisi lumpur? 4. Siswa diberikan waktu untuk berdiskusi mengenai percobaan yang telah dilakukan. 5. Salah satu wakil siswa masing masing kelompok mempresentasikan hasi diskusi ke depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan. 6. Guru memberikan evaluasi dan membuat kesimpulan bersama siswa mengenai salah satu percobaan sifat cahaya tersebut.
Alat peraga menggunakan benda nyata “Cahaya menembus benda bening”
Cahaya menembus benda bening gelas berisi air putih
Cahaya tidak dapat menembus gelas yang berisi air lumpur