.
BPS PR ROVINS SI NUSA A TENGG GARA TIMUR T No.08/111/53/Th. XV V, 1 November 2012 PRODUK KSI TANAM MAN PADI DAN D PALAW WIJA NTT (ANGKA T TETAP 2011 & ANGKA A RAMALAN II 2012)
1. Angkaa Tetap (AT TAP) produkksi padi Provvinsi NTT Tahun T 2011 sebesar 591,4 ribu ton GKG, terjaddi peninggkatan 35,9 ribu r ton atauu 6,5 persen dibandingkan d n dengan Tah hun 2010. 2. Angkaa ramalan II (ARAM II)) produksi paadi Tahun 20012 diperkirrakan sebanyyak 704,7 ribbu ton Gabaah Keringg Giling (G GKG) setara dengan 403 3,6 ribu tonn beras atauu meningkatt 19,2 perseen dari tahu un sebeluumnya yang sebanyak 5991,4 ribu tonn GKG. Berddasarkan ang gka proyeksi bahwa jumllah penduduuk Nusa Tenggara Tiimur (NTT) Tahun 20122 sebanyak 4,9 4 juta jiwaa dan angka konsumsi raata-rata beraas sebesaar 113,6 kg/kkapita per taahun, maka pada p Tahun 2012 2 kebutuuhan lokal koonsumsi massyarakat NTT T terhaddap komoditii beras dipeerkirakan sebbanyak 553,9 ribu ton. Dengan dem mikian pada Tahun 2012 diperkkirakan terjad di kekurangaan beras sebaanyak 160,4 ribu r ton. 3. Berdasarkan hasill perhitungann ARAM II Tahun 2012 diperkirak kan produksii jagung di NTT sebesaar 617,4 ribu ton pip pilan kering atau meninggkat 17,7 persen dari tahhun sebelumn nya yang sebbanyak 524,6 ribu toon pipilan keering. ARAM II Tahun 2012 untuk 4. Hasil perhitungan p u komodiiti pangan laainnya yaitu kedelai, k kacaang hijau, daan ubi jaalar diperkiraakan akan mengalami m p peningkatan p produksi, seementara kaccang tanah dan d ubi kayu diperkkirakan akann mengalami penurunan produksi daari tahun sebbelumnya. Prroduksi kom moditi kedelaai meninngkat dari 1,4 4 ribu ton menjadi m 2,7 riibu ton atau meningkat sebesar s 98,44 persen. Prooduksi kacanng hijau Tahun 2012 2 diperkirakaan sebesar 11,8 ribu tonn atau meninngkat 13,1 persen p dari 10,4 1 ribu ton n. Peninggkatan produ uksi juga terjjadi pada kom moditi ubi jaalar yang dip perkirakan ak kan berproduuksi sebanyaak 150,4 ribu ton ataau meningkaat 15,9 perseen dari 129,77 ribu ton. Sementara S kaacang tanah diperkirakan mengaalami penuru unan produkssi menjadi 211,7 ribu ton atau a menurunn sekitar 8,6 persen dari 23,7 ribu ton n. Produkksi ubi kayuu Tahun 20122 diperkirakaan sebesar 896,4 ribu ton n atau menuurun 6,8 perssen dari tahun sebeluumnya yang berproduksi b sebanyak 9662,1 ribu ton..
ANAMAN PADI P A. TA ATAP) prodduksi padi Prrovinsi NTT T Tahun 2011 sebesar 5991,4 ribu tonn GKG, Anngka Tetap (A terjjadi peningk katan 35,9 ribu ton atau a 6,5 peersen diband dingkan denngan Tahunn 2010. Berdasarkan peerhitungan ARAM A II Taahun 2012 seeperti terlihat pada Tabell 1 diketahuii bahwa Berita Resmi Statistik Provins si Nusa Tengga ara Timur No.08 8/11/53/Th.XV, 1 November 2012
1
peningkatan produksi padi diperkirakan masih terjadi pada Tahun 2012 menjadi sebesar 704,7 ribu ton GKG atau naik 19,2 persen dibandingkan dengan Tahun 2011. Peningkatan produksi ini terjadi pada tanaman padi sawah yang meningkat 16,3 persen dan tanaman padi ladang sebesar 29,3 persen. Peningkatan produksi tanaman padi Tahun 2012 terjadi karena faktor yang memengaruhinya yakni luas panen dan produktivitas diperkirakan mengalami peningkatan. Luas panen tahun 2012 diperkirakan meningkat sebesar 3,6 persen dan produktivitas diperkirakan meningkat sebesar 15,0 persen dibandingkan Tahun 2011. Tabel 1. Produksi Tanaman Pangan Tahun 2009 – ARAM II 2012 No
Komoditi
1
Padi a. Padi Sawah b. Padi Ladang Jagung Kedelai Kacang Tanah Kacang Hijau Ubi Kayu Ubi Jalar
2 3 4 5 6 7
2009 (ATAP ) 607 359 464 703 142 656 638 899 2 101 22 465 20 447 913 053 103 635
2011 (ATAP) 591 371 462 195 129 176 524 638 1 378 23 685 10 407 962 128 129 728
2010 (ATAP) 555 493 427 799 127 694 653 620 1 780 20 069 13 462 1 032 538 121 284
(ton) 2012 (ARAM II) 704.667 537.612 167.055 617.353 2.734 21.652 11.767 896.355 150.395
KONSUMSI BERAS : Perkiraan kebutuhan konsumsi beras bagi 4,9 juta jiwa penduduk NTT Tahun 2012 seperti yang disajikan pada Tabel 2 adalah sekitar 553,9 ribu ton, sedangkan perkiraan produksi padi sebesar 704,7 ribu ton GKG yang hanya menghasilkan beras pangan sebesar 393,5 ribu ton. Dengan demikian masih ada kekurangan beras untuk konsumsi penduduk NTT sebanyak 160,4 ribu ton. Tabel 2. Produksi dan Konsumsi Beras Tahun 2010 – 2012 URAIAN 1. Produksi (GKG) 2. Penggunaan GKG-non pangan 3. GKG yg diolah menjadi beras 4. Produksi beras 5. Penggunaanberas-non pangan 6. Produksi Beras-Pangan 7. Total konsumsi penduduk 8. Surplus
2010 555.492 49.106 506.386 317.706 7.943 309.763 530.402 -220.639
2011 (ATAP) 591.371 52.278 539.092 338.226 8.456 329.770 542.890 -213.120
Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/11/53/Th.XV, 1 November 2012
(ton) 2012 (ARAM II) 704.667 61.407 643.260 403.581 10.090 393.492 553.882 -160.390
2
B. TANAMAN PALAWIJA : ATAP produksi tanaman palawija Provinsi NTT tahun 2011 komoditi jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar masing-masing sebesar 524,6 ribu ton; 1,4 ribu ton; 23,7 ribu ton; 10,4 ribu ton; 962,1 ribu ton; dan 129,7 ribu ton. ARAM II Tahun 2012 diprediksi produksi beberapa komoditi palawija NTT tahun 2012 menurun bila dibandingkan dengan ATAP 2011 yaitu kacang tanah dan ubi kayu, sementara komoditi lainnya diperkirakan mengalami peningkatan produksi pada Tahun 2012. 1. JAGUNG Produksi jagung di NTT tahun 2011 mengalami penurunan dibanding tahun 2010. Angka tetap (ATAP) 2011 memperlihatkan adanya penurunan produksi jagung di NTT sebesar 19,7 persen dibanding tahun 2010. Hasil ARAM II tahun 2012, produksi jagung di NTT diperkirakan meningkat sebesar 17,7 persen dibanding tahun sebelumnya yakni 524,6 ribu ton menjadi 617,3 ribu ton jagung pipilan kering.
Grafik 1. Perkembangan Produksi Jagung Provinsi NTT Tahun 2006-Aram II 2012 8000 7000 (00) ton
6000
6731.12
6388.99 6536.2
6173,53
5829.64
5246.38
5143.6
5000 4000 3000 2000 1000 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
ARAM II 2012
Total konsumsi jagung penduduk NTT pada 6 (enam) tahun terakhir ini mengalami peningkatan, selain faktor pertumbuhan penduduk hal ini diduga juga disebabkan oleh kesadaran masyarakat dan upaya-upaya pemerintah berkaitan dengan diversifikasi pangan. Pada Tabel 3 diketahui bahwa seiring berjalannya tahun, surplus produksi jagung cenderung stabil kecuali pada Tahun 2011. Meskipun pada tahun 2011 produksi jagung mengalami penurunan, namun hal ini tidak sampai menimbulkan kerawanan pangan jagung. Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/11/53/Th.XV, 1 November 2012
3
Tabel 3. Produksi dan Konsumsi Jagung NTT Tahun 2007-Aram II 2012 (ton) 2007
2008
2009
2010
ATAP 2011
514.360
673.112
638.899
653.620
524.638
617.353
62.669
81.811
77.294
78.913
64.623
74.632
3. Produksi Jagung-Pangan
451.691
591.301
561.608
574.706
460.015
542.721
4. Total konsumsi penduduk
97.528
99.401
101.272
102.678
105.096
107.224
354.163
491.900
460.336
472.028
354.919
435.497
URAIAN 1. Produksi Jagung (pipilan kering) 2. Penggunaan Jagung-non pangan
5.Surplus
ARAM II 2012
2. KEDELAI Dibandingkan dengan Tahun 2010, Angka tetap produksi kedelai Tahun 2011 di NTT turun sebesar 22,6 persen (Grafik 2), penurunan ini disebabkan oleh penurunan luas panen dan produktivitas. Produksi kedelai di NTT tahun 2012 diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 98,4 persen dibanding tahun 2011 yakni dari 1,4 ribu ton menjadi 2,7 ribu ton.
Grafik 2. Perkembangan Produksi Kedelai Provinsi NTT Tahun 2006-Aram II 2012
3000 2786
2734
2500 2295 2101
(ton)
2000
1780 1561
1500
1379
1000 500 0 2006
2007
2008
2009
2010
Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/11/53/Th.XV, 1 November 2012
2011
ARAM II 2012
4
3. KACANG TANAH DAN KACANG HIJAU Pada tahun 2011 produksi kacang tanah dan kacang hijau di NTT masing-masing sebanyak 23,7 ribu ton dan 10,4 ribu ton (Grafik 3 dan Grafik 4). Dibandingkan dengan Tahun 2010, kacang tanah mengalami peningkatan 18,0 persen, sementara kacang hijau mengalami penurunan sebesar 22,7 persen. Tahun 2012 diperkirakan produksi kacang tanah akan turun sebesar 8,6 persen, sementara kacang hijau naik 13,1 persen dibandingkan dengan Tahun 2011. Grafik 3. Perkembangan Produksi Kacang Tanah Provinsi NTT Tahun 2006-Aram II 2012 300 256.78
250
(00) ton
200
236.85
224.65
213.53
216.52
200.69
178.32 150 100 50 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
ARAM II 2012
Grafik 4. Perkembangan Produksi Kacang Hijau Provinsi NTT Tahun 2006-Aram II 2012 250 233.92
(00) ton
200
193.54
208.02
204.47
150 134.62 104.08
100
117.67
50 0 2006
2007
2008
2009
2010
Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/11/53/Th.XV, 1 November 2012
2011
ARAM II 2012
5
4. UBI KAYU DAN UBI JALAR Produksi ubi kayu Tahun 2011 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Grafik 5). Produksi tahun 2011 tercatat sebesar 962,1 ribu ton umbi basah dari areal panen seluas 96,7 ribu ha dan produktivitas sebesar 99,5 kw/ha. Sementara itu produksi ubi jalar tahun 2011 tercatat sebesar 129,7 ribu ton umbi basah dari areal panen seluas 15,8 ribu ha dan produktivitas sebesar 82,2 kw/ha (Grafik 6). Produksi ubi kayu tahun 2012 diperkirakan menurun 6,8 persen, sedangkan ubi jalar diperkirakan meningkat sebesar 15,9 persen dibandingkan dengan Tahun 2011.
Grafik5. Perkembangan Produksi Ubi Kayu Provinsi NTT Tahun 2006-Aram II 2012 12000 10325.38
(00) ton
10000
9380.1
9289.74 9130.53
8000
9621.29 8963.55
7941.21
6000 4000 2000 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
ARAM II 2012
Grafik 6. Perkembangan Produksi Ubi Jalar Provinsi NTT Tahun 2006-Aram II 2012 1600
1503.95
1400 (00) ton
1200 1000
1112.79
1212.84
1297.28
1023.75 1073.16 1036.35
800 600 400 200 0 2006
2007
2008
2009
2010
Berita Resmi Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur No.08/11/53/Th.XV, 1 November 2012
2011
ARAM II 2012
6
B PROVI BPS P INSI NUSA N TENG GGARA A TIM MUR
Informasi lebih laanjut hub bungi: Ir. Aden A Gulltom, MM M Kepalla BPS Prrovinsi Nu usa Tengggara Tim mur
Telp//Fax. (03880) 855453 35 Emaiil : produksi5300@ @bps.go.id d ;
[email protected] go.id
Berita Resmi Statistik Provins si Nusa Tengga ara Timur No.08 8/11/53/Th.XV, 1 November 2012
7