ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
~~
?C;
er-HI)
SKRIPSI
0)
t.:
P
PERJANJIAN KERJASAMA PENYELENGGARAAN WARUNG TELEKOMUNIKASI
IGNATIUS HQTLAN
NIM. 030015109
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2004
SKRIPSI
T
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERJANJIAN KERJASAMA PENYELENGGARAAN
WARUNG TELEKOMUNIKASI
SKRIPSI
DIAJUKAN UNTUX MEI.ENGKAPI TUGAS DAN
MEMENUHI SYAItAT-5YARAT UNTUK MENCAPAI
GELAR SARJANA HUJruM
Dosen Pemblmbing
Penyusun
v.
lanati•• HoOan. H.M. NIM : 030015109
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2004
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BABIV
PENUTUP
A. Kesimpulan
I. Perjanjian kerjasama penyelenggaran warung telekomunikasi ada Jab suatu perjanjian yang dibuat oleh pihak telkom sebagai pihak yang mempunyai kewenangan untuk menjadi penyelenggara jaringan telekomunikasi dahun negeri dengan pihak perorangan atau badan hukum yang berperan sebagai pihak penyelenggara dalam penyelenggaraan waItel. Bentuk perjanjian tersebut adalah perjanjian baku yang dibuat secara sepihak oleh pihak telkom yang kemudian diajukan pada. pihak calon penyelenggira untuk. kemudian menyepakati perjanjian tersebut Dilihat dati bentuknya perjanjian kerjasama tersebut dapat dikualifikasikan sebagian perjanjian tidak bemama (onbenoemd, Unspecified)
mena tidak diatur secara khusus
padaB.W..
2. Perubahan perjanjian kerjasama penyelenggaraan warung telekomunikasi menjadi perjanjian kerjasama pengelolaan warung telkom adalah suatu bentuk pembaharuan perjanjian atau novasi perjanjian, sehingga bagi para pihak penyelenggara yang menyetujui konsep warung telkom dan
menandatangani perjanjian yang baru sebagai bentuk persetujuan, maka baginya tidak berlaku perjanjian kerjasama yang lama, perjanjian kerjasama penyelenggaraan wartel, akan tetapi ia akan terikat dengan perjanjian yang baru yaitu perjanjian kerjasama pengelolaan warung
SKRIPSI
73
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
telkom. Pihak penyelenggara wartel dapat menyetujui konsep bam yang ditawarkan
telkom
dengan
menandatangani
perjanjian
kerjasama
pengelolaan warung telkom. yang akan mengikat dirinya, namun jika ia
tidak menyetujui perubaban konsep warung telkom yang ditawarkan oleh pibak telkom maka baginya akan tetap berlaku perjanjian kerjasama
penyelenggaraan wartel yang terdahulu, sepanjang jangka waktu perjanjian tersebut masih berlaku. Terbadap pihak penyelenggara wartel yang tidak setuju terhadap perubaban wartel menjadi warung telkom, dan perjanjian penyelenggaraan wartel yang ia tandatangani masih berlaku,
maka baginya tedapat dua pilihan yaitu meneruskan isi perjanjian hingga habis masa waktunya atau meminta pengakhiran perjanjian, tentunya
dengan persetujuan pihak Telkom.
SKRIPSI
_.-
----------------------------
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
74
B. SaraD
l. Karena perjanjian kerjasama penyelenggaraan warung telekomunikasi adalah suatu perjanjian..baku,yang dibuat secara sepihak oleh Telkom,
maka sebaiknya pihak penyelenggara membaca dengan cermat tentang ketentuan ketentuan dalam perjanjian, khususnya ketentuan yaang mengatur tentang hak dan kewajiban para pihak.
2. Perjanjian keIjasama penyelenggaraan wartel dan perjanjian kerjasama pengelolaan warung telkom adalah dua perjanjian yang berbeda walaupun isinya hampir sarna. Oleh karenanya pihak penyelenggara wartel yang
ingin menjadi pengelola warung telkom harus mengetahui isi perjanjinn kerjasama secara cermat. 3. Terhadap pihak penyelenggara wartel yang tidak menyetujui perubahan wartel yang dimiliki menjadi warung telkom, dapat terus mengoperasikan wartel yang dimilikin.ya sampai jangka waktu kerjasama berakhir. Setelah jangka waktu berakhir ia dapat memperpanjang kerjasama dengan catatao
barus membayar biaya aboDemen dan biaya pemasangan bam. Langkah lain yang dapat ditempuh pihak penyelenggara adalab menjalin kerjasama dengan operator lain, contohnya dengan Indosat mendirikan warung seluler.
SKRIPSI