#\ #
Jw#ruilt
ETHNOPEDAGOGY The Proceeding of International Seminar on Ethnopedagogy
ETHNOPEDAGOGY Th_e'Proceeding of lnternational Sem inar on Etnopedagogy
: "'
Copyright@2016, Ersis Warmansyah Abbas Hak Cipta dilindungi undang-undang
Setting/LaYout Desain SamPul Pemeriksa Aksara Cetakan Pertarna
Ersis WarrnansYah Abbas Ersis WarmansYah Abbas Risna Warnidah Januari 201 6
Diterhitkan oleh:
FKIP-Unlam Press Perrerbit WAHAIlA JaYa Abadi Kompleks Pr-rri Asri BNoii D-48 Fadasuka TelePon 0?2-88884477
r
s B N s78-60 2-96546-2-2
It
!a
Sanksi Pelanggaran Pasal 72: Undang-Undang Nomor 1 I Tahun 2002 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1997 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu bulan dan/ atau dengan paling sedikit Rp1.000.000.00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp"5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). 2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada unrum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau dengan paling banyak Rp500.000.000.00 (lima ratus juta rupiah).
i'rnenjaga" nbelajaran. belajaran.
rnas dalam
DAFTAR
dibukukan ffisnasional
ISI
{2014) dan 1S Ber0asrs
SAI,43UTAN REKTOR UNLAM
vii
I)
SAI,4BUTAN DEKAN FK!P UNLAI\4
ix
3A[ii BLJiAN KITLJA KA
xi
halaman,
,ekati '1.000 ,
dan 2016),
I
IJ N
LAM
]ENGANTA.R
xiii
]AT1AR ISi
XV
eq,laliAllah
ngai pihak. gryandang lh. Whhyu,
BAB
I
MAKALAI{ UTAMA: PENDIDIKAN BERBASIS ETNCIPEDAGOG|,.,,,,".,.".... Etnopedagogi: Pendekatan Pendidikan Berbudaya dan Membudayakan
plran terima
Furqon
miberbagai
Pendidikan Berbasls Kearifan Lokal (Pengalaman Gerakan PMRI)
hk pepatah:
das
13
Sutarto Hadi,.^..........
segala
Pasar Budaya UPI 2015: An lnnovation in Teacher Training Education Based an Local Wisdom far Unity in Diversity
Ghristine Pheeney, Elly Malihah, Mamat Supriatna, Sunaryo Kartadinata ......
27
Developing Education Based on Cultural Diversity 35
Wamaungo Juma Abdu Firsf Assrgnmenfs; A Descriptive of Goal in English 110
BAB
II
JoelPalmer
43
PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN BERBAS'S ETNOPEDAGAfl ...,.....,......
47
The Leaming Community Based Modet
in The
Contert
of
Teacher-
Parent Pafinership for Preparing PosFDlsasfer Recovery and Resilience Elementary Sfudenf at Nsk Area in lndonesia
Abdunahman, Diah Utaminingsih, Budi Kadaryanto, dan Andrian Saputra......
49
Transformas! Nilai Mandki dalam Pengelolaan Pembelajaran PPKN melalui Metode Permainan Tradisional "Balogo" dl Seko/ah Dasar 6'l
Menelisik Warisan Budaya Banten dalam Pandangan Etnoperlagagi Agus Rustanrana
,€44441a4
Daltaz
lu
.............,.
77
Pendidikan /PS Berbasrs Nilai-Nitai Budaya Daerah Kajian pembelajaran dengan Pendekatan Etnopedagogi
AnwarSenen ln-Depth Learning by Exploring The Locatscrence /ssues Through @UnESa-GAln Strategy
Arif Sholahuddin .....,....... Kajian Tentang Sfudt Keterbacaan datam
pen:tg'te';;r;;;;;;r^-
t
;;;;
107
Ekologis di Daerah Lahan Basah
AtiekWinarti, Moh.Yamin, dan Sarbaini
...................
117
Tutor sebaya sebagai lmplementasi Kearifan Lokat pada pembelajaran Ekonomi Baseran Nor
,..............
137
Kearifan Lokal pada Delta Barito sebagai Sumber Betajar Geografi
DeasyArisanty & Ellyn
Normelani
Mg
Pemanfaatan Potensi Lokal dalam pembelajaran Ekonomi Berbasis Ecopreneurship pada Jenjang Sekolah Menengah Atas
DwiAtmono dan Muhammad Rahmattullah
..............
151
Etnopedagogi: Pendidikan Berbasr.s Kearifan Lokal
ErsisWarmansyahAbbas
163
Pemetaan Potensi Wisata Pasar Terapung Lok Baintan
Fatimah, Taufik Hidayat, Ellyn Normelani, Muhammad Rahmattullah Kearifan Lokal Budaya Banjar dalam Sefting pendidikan lnktusif
di
.......
177
Provinsi Kalimantan Selatan
HamsiMansur.....,..
1gs
lndigenous Knowledge-Based Leaming Modets of socialsfudles (study of Development of lndigenous Knowledge-Based Learning Modetfor Basic Education
in
Banjarmasin)
Herry Porda Nugroho
Putro...........
1g3
Regenerasi Budaya Tenun Sutera melalui pembelajaran tnformal lnanna
......................
205
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Hasil Betajar lpS pada peserta Didik Kelas tX SMP Negeri
I
lrena Novarlia
Cimalaka Semesfer 1 Tahun pelajaran 2015/2016 213
Da&an 1u
e..'..
Kearifan Lokal: Bahan Pembelajaran Sebagal Upaya Menjaga Nilai Budaya dari Gerusan Arus Modernisasi
?-
Inlrran
Abbas dan Umar
Rajab..................
223
Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling Berbasis Kearifan Lokal Etnik Banjar untuk Membentuk Karalder Bangsa pada Jalur
Pendidikan Formal 237
Jarkawi Melestaikan Budaya Lokal Baniar melalui Mata Pelaiaran Muatan Lokal
/,,-
di
Sekolah
Karunia Puji Hastuti & Parida Angriani
..........
'.'..".'...
253
Nilai-Nilai Permainan Tradisional Masyarakat Baniar J
263
Melisa Prawitasari
Pengembangan Karal
Sampai Kaputing
MetlyAgustina Permatasari
.......,........
'..."....".':......' .... 277
Kearifan Lokal sebagai Sumber Pembelaiaran IPS 3
tJndang-lJndang Suttan sebagai Budaya Tandingan (Praldik Undang-Undang 163
Sultan Adam diTanah Kesultanan Baniar) Mohammad ZaenalArifin Anis
ilah.......
1Tl
...............
"'.'.....""...'.'.." 293
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasrs Kearifan Lokal melalui'Tanggui Topi Khas Banjar Kalimantan Selafan Monry Fraick Nicky
185
rf
G.R.
............:""..'....'.. 301
Pengembangan Pembelaiaran IPA Teintegrasi Lahan Gambut Muhammad Fuad Sya'ban
........................................1.............:...,.... ......
307
Penggunaan Media Bahan Kmia Zat Aditif Alami pada Pewarnaan Kain Sasirangan sebagai Kajian Pembelaiaran Berbasrs Kearifan Lokal 193
Strafegi Pemberdayaan Masyarakat Penambang lntan melalui Pendidikan
M
Berbasrs Komunitas Muhammad
Rahmattullah
Entrepreneurship Education Based
..'."'.'...."'..""'.
321
on Local Wisdom Values
of Bugis Community ,11,
MuhammadRakib...........
.....' 333
lnternalisasi Nilai-Nilai datam puisi ranah Huma sebagai sumber Pemblajaran IPS pada Kurikulum 2013 Mutiani Permainan Anak Tradisiorrt Pembelajaian Di Sekolah
X*i*rrt
343
r;;;;; ;;;;;; ;;;;r;;
NoorCahaya
35'1
Penggunaan Sumber Budaya Lokat dalam Meningkatkan Keterampilan Berbahasa /nggns Srswa NoorEka Chandra Pembelajaran sejarah Berbasrb Nilai Karakter Keberanian K.H. sjam,un Rahayu Permana
Karakter Eco-culture Berdasarkan Jati Diri Bangsa, dan lmplementasinya pada Pembelajaran Ekonomi
Sr
Kearifan Lokal suku Kutai.Tuah Himba lJntung Langgong, sebagaisumber Belajar Ekonomi
(
Reza .............
A
389
ldiomatik Pedagang Dayak Ngaju datam Berbrsnrc Menurut Kajian Etnopedagogi
P
RizaliHadi
I
u
............................. g95
n
Nilai-Nilai Kearifan Lokar datam Kegiatan peternakan Kerbau Rawa oleh Masyarakat dl Desa Tabatan Baru Kecamatan Kuripan Kabupaten Barito
P
Kuala
Ti
Rochgiyanti, Herry porda Nugroho putro, Heri Susanto,
&
dan Syahlan
Mattiro
t1
401
Pengaruh Penggunaan Tanah rerhadap Risiko Banjir Berdasarkan
Persepsl Masyarakat
di
Kecamtatan Barabai Kabupaten Hutu sungai rengah
BAB
Riswan
Rosalina Kumalawati, Dian Masitha Dewi, dan Muhammad struktur Narasi dalam Upacara Adat perkawinan Dayak Maanyan
R
40g
w
sebagai
Kearifan Lokal Rusma
&
Noofiani
Pendidikan Berbasrs Etnopedagogi: Baiman, Bauntung, dan Batuah, EksplorasiKonsepsi dan Konten pendidikan lJrang Banjar Sarbaini
Pewaisan Nilai-Nilai Kearifan Lokat melatui pendidikan
HI SIJ
41g
ILA
Pt
ct
@
Sestuningsih
ft
&
441
Dalan
lu
E}
J
4*4.
.
jng menjunjung tinggi Ut:
r untuk memanfaatkan arah kebflakan. Selain
an, mengembangkan,
PENDIDIKAN BERBASIS ETNOPEDAGOGI:
an budaya etnik Dayak
BAIMAN, BAUNTUNG DAN BATUAH, kan hasil penelitian ini
EKSPLORASI KONSEPSI DAN KONTEN PENDIDIKAN
r yang terdapat dalam
. Hal ini dimaksudkan
r
URANG BANJAR
nilai-nllai lokal yang
Sarbaini sarbainiunlambjm 1
[email protected] ABSTRAK rcation : An lntroduction
'r,earifan lokal memiliki nilai-nilai yang mampu mempengaruhi pilihan yang tersedia dari bentuk-
arta: Diva Press.
::ntuk, cara-cara, dan tujuantujuan tindakan secara berkelanjutan. Etnopedagogi dapat :.'peran dalam pendidikan berbasis nilai budaya bagi pengajaran dan pembelajaran dalam
a. Banjarmasin:Badar
, : ^teks teaching as cultural activity dan the culture of
teaching. Nilai-nilai kearifan lokal sebagai
Selatan dan Pustaka
.-^iber inovasi dalam bidang pendidikan berbasis budaya masyarakat lokal, perlu :=-berdayaan melalui adaptasi pengetahuan lokal, reinterpretasi nilai-nilai kearifan lokal,
don: Sage Publicatiorr
-=, :alisasinya sesuaidengan kondisi kontemporer, rnengembangkan konsep-konsep akademik :,=- melakukan uji coba model-model etnopedagogi dalam pembelajaran . Baiman, Bauntung
No 1/ 1974. Kompilas
::^ :-g
Leluhur. Palangkaraya
:;-::a
Batuah mengandung nilai-nllai, konsep dan muatan pendidikan berbasis etnopedagogi layak dieksplorasi, diinterpretasi, direvitalisasi dan dikembangkan sebagai konsep-konsep model-model etnopedagogik dalam pendidikan maupun pembelajaran. kunci: kearifan lokal, etnopedagogi, baiman, bauntung, batuah.
u di Kalangan Daya, ng Layang Kalimanta'
ram dan Lingkungan
:
t
dan Pemberdayaa' Universitas Lambu',
I.r;xalah dipresentasikan pada Seminar lnternasional Pendidikan Berbasis Etnopedagogi di -::elAria Barito Banjarmasin, 14 November 2015.
Puaroa %a,rl+4*
-
I isen
;
Ltr4lr4-C
Prodi Pendidikan PKn FKIP Unlam.
I. PENDAHULUAN ".,
Globalisasi telah memaksa kita untuk mematuhi tuntutannya, sehingga kebuca,a:di dunia menjadi seragam, materialisme, westernisasi, pembaratan, dan bahkan amerika- ."r;,
_-'
-:
1-
-'rr:-l
-ji dalam pola berpikir, berperilaku dan material. Hal demikian ditambah lagi dengan r.: karakter manusia lndonesia, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa. Ken,3::menunjukkan bahwa mentalitas dan karakter manusia lndonesia masih terlihat dalam keh :
.'-.-:Si:e'Si ]t.^
Sa:-
;,-
'masyarakat, seperli yang dikemukakan oleh Mochtar Lubis dan Koentjaraningrat. Lubis i -
sampai pada kesimpulan bahwa manusia lndonesia umumnya bermental munafik, e';;:bertanggungjawab, berjiwa feodal, percaya takhayul, artistik, benruatak lemah, boros, pekerja keras, suka mengeluh, mudah dengki, suka sombong, dan tukang tiru. Sedarl-,-
:-'',l-
^
^^
Koentjaraningrat (1987) cenderung melihat manusia lndonesia memiliki sifat yang merems-';mutu, suka menerabas, tidak percaya diri, tidak berdisiplin, dan suka mengabaikan tanc:--:
{I 3ET'SAHASAI
jawab. Kondisi demikian melahirkan reaksi dari masyarakat dunia, khususnya dari lnc:-c-sia, dalam hal ini dunia pendidikan, ada kelompok yang menggali pendidikan dari khasa-;t---r literasi pemikir lslam, dan ada pula yang menggali khasanah kearifan lokal. Menurut
2at
::-;
Danu lsmadi (20'15, dalam Punrvanto,2015) Konsep mengenai kearifan lokal menjadi yang kerap kali disinggung sebagaijawaban atas berbagai persoalan yang timbul dari pr:ox
pembangunan, modernisasi, maupun globalisasi yang datang "dari luar". Khazanah loka' ::tradisional kembali dilirik dan dianggap sebagai obat mujarab untuk berbagai persoalan terse: --
dan diyakini mampu memperbaiki dampak yang ditimbulkan oleh pembangunan' Pada sisi lainnya, sebagaimana yang dinyatakan oleh Lim Tech Ghee dan Aic=-: : G.Gomes tentang keragaman budaya di kawasan Asia Tenggara, dan jauh sebelum itu - : de Josselin de Jong, juga mengemukakan bahwa kawasan ini menarik untuk kajian kebuday:=-
melalui pidato pengukuhan guru besarnya beqludul "De Maleische Archipel als Ethnolog.:' '1971, drc : -: Studievled' ,Kepulauan lndonesia sebagai Lapangan Penelitian Etnologi (P.Mitang, Kartawinata, 2011). Pernyataan de Jong demikian, mendorong kita untuk lebih mengkaji
kea'-.-
lokal masyarakat lndonesia, sehingga mampu mengangkat dan manghasilkan temuan kons=:konsep, jika tidak teori-teori berbasis pemikiran peneliti pribumi atau orang maupun suk- : mana kebudayaan dari kearifan lokal tersebut berakar.
-a
Pengungkapan kearifan iokal tidak hanya menunjukkan ketahanan kita dalam kebudayaan, tetapi juga keberlanjutan kebudayaan, dalam arti jangan sampai nilai-nilai buc;,
=
lokaltergerus oleh nilai budaya asing. Karena nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan ic'= merupakan konsepsi eksplisit dan implisit yang khas milik seseorang, suatu kelompok a:'masyarakat (Kartawinata, 2011), yang mampu mempengaruhi pilihan yang tersedia dari ben:-'-
bentuk, cara-cara, dan tujuan-tujuan tindakan secara berkelanjutan; mengikat setiap indl.':-
untuk melakukan suatu tindakan tertentu; memberi arah dan intensitas emosional se:= mengarahkan tingkah laku individu dalam situasi sehari-hari. Khusus kearifan lokal, untuk daerah yang penduduknya, atau suku bangsan'= mayoritas lslam, ternyata terdapat beragam bentuk konsep filosofis sebagai manifestas
Sd,#airt
+ -:-rasi nilai lokal dan aiaran lslam. Akulturasi ini merupakan produk kecerdasan leluhur ,-4- 3angsa tersebut dalam menerima aqama lslam (iman, ilmu, amal) mengadopsinya *i-.3ci produk budaya (peradaban) daLm bentuk pora pikir, pora periraku dan pora
rya, sehingga kebudayaan dan bahkan amerikanisasi.
-r=-aisalah satu produk budaya, (peradaban) dari suku Banjardalam ditemukan pada pola : ( ' :erupa gagasan atau konsep filosofis sebagai sistem keyakinan atau basis dalam -e-erpuh kehidupan, etos atau watak adalah
rbah Iagi dengan realitas Iuhur bangsa. Kenyataan h terlihat dalam kehidupan
suatu doa yang diberit
ntlaraningrat. Lubis (201 2)
;i:-
rmental munafik, enggan rtak lemah, boros, bukan
''--- :1 manusia nang baiman, bauntung dan
t
:rang tua kepada cucu atau pun anaknya adalah,,Mudahan cu
-,a-_s,a yang beriman, bermanfaat, dan mulia).
tukang tiru. Sedangkan
ki sifat yang meremehkan
rtr:-:
a mengabaikan tanggung
I,
rifan lokal menjadi tema r yang timbul dari proses iar", Khazanah lokal dan ragai persoalan tersebui
Makaiah ini akan mengeksplorasi kearifan lokal, etnopedagogi, konsepsi dan muatan
(an dari istilah baiman, bauntung dan batuah.
3EMBAHASAN
khususnya dari lndone'endidikan dari khasanah fan lokal. Menurut Hurip
2.1 Kearifan Lokat Kearifan lokal menurut pengerlian kebahasaan, berarti kearifan setempat (local wis-
*-
.ang dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan lokar yang bersifat bijaksana, penuh ,::-':l'r bernilai yang tertanam dan diikuti oleh *urg,
,rryrrakatnya. Dalam konsep sIT::': ogi (Kartawinara,2011), kearifan rokar dikenar pura sebagai pengetahuan setempat
-: --.'ous or locar knowledge), atau kecerdasan
rmbangunan.
:r--"::s kebudayaan (cultural
Tech Ghee dan Alberlc r jauh sebelum itu, J.p.E
*:::raedi,
rntuk kajian kebudayaan
rchipel als Ethnologisrr i (P.Mitang, 1971, <
dikutil
lebih mengkaji kearifar
asilkan temuan konseporang maupun suku c
ahanan kita dalam
ha
ampai nilai-nilai budaya ng dalam kearifan loka
. suatu kelompok ata_ ng tersedia dari bentuk.
rengikat setiap individ.
srtas emosional sen;
rtau suku bangsanya
; sebagai manifestas
Saz/ai",
ai atau nak ai, ikam
batuah"? (semoga cucu atau anak, kamu menjadi
setempa t (tocat genius),yang menjadi dasar
identity).
Kearifan lokal atau local genius merupakan istilah yang diperkenalkan oleh Wales
1986:30)yailu,"thesumoftheculturalcharacteristicswhichthevastmajorityof a ir*-rr€ lave in common as a result of their experiences in early /rfe. Selain itu, toc;at genius *,u----: wales yaitu kemampuan kebudayaan setempat daram menghadapi pengaruh ffir-r3.'30n asing pada waktu kedua kebudayaan itu berhubungan (Rosidi, 2011.2g).Karena "L ::-a: dikatakan
bahwa kearifan lokal merupakan budaya yang dimiliki oleh masyarakat can di tempat-tempat tertentu yang dianggap mamplr bertarran dalam menghadapi ar"*: : :oalisasi, karena kearifan lokal tersebut mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan trtr;:a sarana pembangunan karakter bangsa (yunus, ZAM:37).
ff-i-'-
*as
Kearifan lokal secara substansial merupakan nilai-nilai yang berlaku dalam
=-a
'
:mn-:'::h laku dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, Kearifan lokal memiliki ffi-: -ampu mempengaruhi pilihan yang tersedia
nilai-nilai
dari bentuk-bentuk, cara-cara, dan tujuan-
'*i*-
:'dakan secara berkelanjutan; mengikat setiap individu untuk melakukan suatu tindakan
Br-F-:- memberi arah dan intensitas emosional serta mengarahkan tingkah laku individu
:ffi
e-
>
m*; -
:uasi sehari_hari.
h4enurut Tezzi, Marchettini, dan Rosini (2012) bahwa akhir dari sedimentasi kearifan
ekan mewujud menjadi tradisi
atau agama. Dalam masyarakat kita, kearifan-kearifan imrs :3-:at ditemui daram nyayian, pepatah, sasanti, petuah, semboyan, dan kitab_kitab kuno r r"': ekat dalam perilaku sehari-hari. Kearifan lckai biasanya tertermin daiam kebiasaan-
-:
l-
.,,;
Berda
lama' Keberlangsungan kearifan lokai kebiasaan hidup masyarakat yang telah berlangsung masyarakat tertentu' Nilai-nilai akan tercermin dalam nilai-nilai yang berlaku dalam kelompok akan menjadi bagian itu menjadi pegangan kelompok masyarakat tertentu yang biasanya (Nurma yang dapat diamati melalui sikap dan perilaku mereka sehari-hari
:-'atn0,2010)
:e am berbage
^:vasi dan
hidup tak terpisahkan
.=arifan lokal tr
Ali Ridwan, 2007).
:
proses sedimentasi ini membutuhkan waktu yang sangat panjang, dari satu generas mengatakan bahwa kemunculai ke generasi berikut. leezzi, Marchettini, dan Rosini (2012) proses triat and error dari berbaga kearifan lokal dalam masyarakat merupakan hasil dari
:=rgan temuar
.r:g
erat anta
-;a
sejalan de
=-g menyatal
lokal'Dalam hal ini, kearifan lokal memiir' menjadi ciri khas komunitas, suku ataupun masyarakat
=:Lcational kn --' .ciples of sr
digunakan berabad-abad; 3 ciri (Suratno,2010). Berdasarkan pengalaman; 2) teruji setelah praktik keseharian masyarakat dadapat diadaptasikan dengan kultur kini; 4) padu dengan dinamis; dan lazim dilakukan oleh individu maupun masyarakat; 6) bersifat
Mena
lembaga; 5)
- =- posisikan
sangat terkait dengan sistem kepercayaan'
:. -rr
2.2 EtnoPedagogi UPI melalui pemikiralde tentang etnopedagogi di lndonesia muncul di kampus etnopedagogi di UPI menurut Sural': Alwasilah, et a/. (2009) dan Kartadinata (2010). lstilah sebagai suatu pesan terkait dengan dengan istilah budaya-karak:(2010) dapat dipandang (aspek etno), dan pendidikan keguruan (aspek pedagogi)'
budaya SeCara UmtAlwasilah, ef a/, (2009) mengemukakan dalam konteks genius dan local wisdom dengaetnopedagogi menaruh perhatian khusus terhadap local
awal. Ajip Rosidi (2009) menginga:'=mengungkap nilai-nilai budaya sunda sebagai model budaya lainnya. Beberapa pos:bahwa nilai budaya sunda modern telah berbaur dengan waras, cageur, bageur, bener' p'i':' dikemukakan terkait karakter masyarakat sunda; hurip, singer, motekar dan rape':ludeung, silih asah, silih asuh, silih asih, slneger tengah, pengeta'-'Dapat dikatakan bahwa etnopedagogi memandang
'
yang dapat diberdayakan atau kearifan lokal sebagai sumber inovasi dan keterampilan kesejahteraan masYarakat.
<elola dan di Etnop
yang estetik maupun intuitif' Ole' macam pengetahuan empiris maupun non-empiris atau spesifik yang biasanya aka' karena itu, kearifan lokal lebih menggambarkan satu fenomena
(Kartadinata, 2010:43-44).
ke
:'-;
'
a/. (2009) maupun Kartac Dalam perspektif hakikat pendidikan, baik Alwasilah ef sosial dan kultural' Penc : '-:(2010) memandang bahwa pendidikan tidak terlepas dari aspek
dan mengabadikan ga!t!:bersifat deliberatif dalam arti masyarakat mentransmisikan yang fundamental mer::-; kehidupan yang baik yang berasal dari kepercayaan masyarakat al',2009: 16)' OIeh karena itu' dipe' -':hakikat dunia, pengetahuan dan tata nilai (Alwasilah et
yang hirau terhadap nilai-nilai keman;"=reorientasi landasan ilmiah mengenai pendidikan kurangnya studi tentang lan:'i:sesuatu yang selama ini luput dari perhatian dikarenakan -:jangan sampai tereduksi menla: budaya pendidikan. Keutamaan pendidikan hendaknya sehingga menga:: {-1"' superficial, sebagaimana terjadi kini pada rezim standarisasi,
-:pedagogi
',,:erdasan
-
Sa'i,s--,,-
ku
Diper :-
-:er
-; -
inovai
axukan per
= <earifan
lc
:- 3S?fi10 Ydl -= :a isasi nil *=:
Univr
:
--=Oagogi
:i' - '. safah p ;;-:i'arya m
2,3 I
istilah
= --
:
ddpl\c
.- -.e^ befb
------^^t^i ::= 3
Ildl'
!ir. - - ---^ _:_n\/l ;Ju,
3aca
halyang
yang membudayakan (suratno 2-" tujuan luhur dari pendidikan itu sendiri, yaitu pendidikan
pendidi
':::ning as cu
".r -=
^.^^ I +i-d lt
sungan kearifan loka
Berdasarkan
analisis terhadap dimensi budaya dan pendidikan, Alwasi,dh et al. (200g, : --=:-0, 20'10) memandang etnopedagogi sebagai praktik pendidikan berba'sis kearifan lokal :'= berbagai ranah serta menekankan pengetahuan =atau kearifan lokal sebagai sumber -: ':s dan keterampilan yang dapat diberdayakan demi kesejahteraan masyarakat, yakni -'an lokal tersebut terkait
kat tertentu. Nilai-nila
akan menjadi bagiaka sehari-hari (Nurme
ng dari satu generas
':: j {: I a dan diwariskan.
n bahwa kemuncula-
d error dari berbaga maupun intuitif. Ole' : yang biasanya aka^ kearifan lokal memiii-:
3
rnan masyarakat da'sifat dinamis; dan
i
Etnopedagogi
praktik
sebagai pendidikan berbasis kearifan lokal nampaknya sejalan temuan Alexander (2000, dalam Suratno, 20,10) yang menunjukkan terdapat hubungan
::-;an
:-:
erat antara pedagogi dengan kehidupan sosial budaya masyarakatnya. Hal demikian -:= sejalan dengan pandangan Bernstein (Bernstein & Solomon, 1ggg, dalam Suratno,2010) menyatakan "How a society se/ecfs, c/assi/?es, distributes, transmits and evaluates the ::--aiional knowledge it considers to be public, reflects both the distribution of power
:-:
:
-
-: r/es of social
and
control'.
Menarik apa yang dikemukakan oieh suratno (2010) tentang upayanya untuk -=-:osisikan etnopedagogi secara lebih strategis, pertama, etnopedagogi dapat berperan :=
Pl melalui pemikir:-
dengan bagaimana pengetahuan dihasilkan, dislmpan, diterapkan,
.-
pendidikan berbasis nilai budaya bagi pengajaran dan pembelajaran dalam konteks
':::""n9 as cultural activity (Stigler & Hiebert, 1999) dan
;rilah budaya-karaki:'
the culture of teaching. Di sisi lain, berperan dalam menciptakan secara berantai kader-kader yang memiliki '--:redagogi ,;-'3't3S0n kultural dan konteks pendidikan guru.
daya secara umu-
:'--:er
ocal wisdom denga-
-e
UPI menurut Suratr:
i2009) mengingatkara. Beberapa postuic. bageur, bener, pinte'
totekar dan rapeke' andang pengetahuaat diberdayakan der
-
'
Diperlukan tindakan untuk mengangkat kembali nilai-nilai kearifan lokal sebagai inovasi dalam bidang pendidikan berbasis budaya masyarakat lokal,
dengan cara :<'.:kan pemberdayaan melalui adaptasi pengetahuan lokal, termasuk reinterpretasi nilai<earifan lokal, dan revitalisasinya sesuai dengan kondisi kontemporer. Selain itu diperlukan
(:-,sama yang kuat antara pemerintah daerah, perguruan tinggi dan budayawan untuk
-: .a sasi nilai-nilai kearifan lokal maupun mengembangkan konsep-konsep akademik, ' -= e
Universitas Pendidikan rndonesia (Upl) saat ini sedang mengembangkan :r-::edagogi dengan fokus pada pengembangan nilai-nilai kearifan
lokal sebagai landasan
:;=- 'alsafah pendidikan, diantaranya gotong royong (pikiran Rakyat, 12 November 2015),
r
maupun Kartadina:=
n kultural. Pendidika-
'gabadikan gagasa-
:;-:aranya menjadikan Kabupaten Subang sebagai Laboratorium Praktek Gotong Royong. 2.3 Baiman, Bauntung, dan Batuah
lstilah baiman, bauntung dan batuah merupakan gambaran tentang konsepsi manusia :thai"apkan oleh masyarakat Banjar dan tentang bagaimana hendaknya praktik pendidikan
rndamental menge.a (arena itu, diperlu",-
:-: : :'-'an
lai-nilai kemanus a:-
'";:':-:r'r
tentang lanca=.=-
:: -:3r
,.rCi
ereouksi menjac -=-
j- ^l!a -s^l::,:,:ia
S-'a:: -,
"
berbasis kearifan lokal. Konsepsi dan praktik pendidikan terhadap anak merupakan nilai-nilai luhur masyarakat Banjar sebagai manifestasi pengetahuan yang dihasilkan,
diterapkan, dikelola dan diwariskan oleh leluhur masyarakat Banjar kepada
,*:--_-annya.
:=:a mulanya makna baiman, bauntung dan batuah diperoleh rw-;:-::ei terhadap kehidupan suku Banjar dan telaah literatur yang
berdasarkan
berkaitan dengan tata
Sdilai*
) a':t4i/4l
Salalu ti
kelakuan orang Baniar (Nawawi, Ramli, dkk. 1985), akan tetapi untuk memperkuat hastl pengamatan dan telaah literatur, maka dilakukan wawancara terhadap beberapa informan.
5
sampaii
Selaluti
Pemberian makna terhadap istilah balman, bauntung dan batuah diperoleh dari hasil wawancara dengan beberapa informan yang berusia di atas 45 tahun yang tinggal di Babirik
I
nang sut Mudaha dari yan
Simpur (Kabupaten HSS), Tambak Karya, Kurau (Kabupaten Tanah Laut), Astambul (Kabupaten Banjar), Mandastana, Anjir (Kabupaten Batola), Bukat Bawan, Barikin (Kabupaten HST)
Ampukung Kalua (Kabupaten Tabalong), Tampakang, Paminggir (Kabupaten HSU). Namun pada kesempatan ini, hanya dipaparkan hasil wawancara dengan 10 (sepuluh) informan saia.
rasul, st rukun lst Percaya kepada, rukun lst
2.3.1 Baiman Baiman maknanya adalah orang yang beriman. 0rang beriman berarti harus paling
tidak mengetahui rukun iman dan dasar-dasar ketauhidan. lman menjadi fondasi bag
ket
kehidupan orang Banjar. Untuk menjadi orang yang beriman, maka setiap orang tua mendidik anak-anaknya agar belajar membaca Al Qur'an, belajar bacaan salat, belajar salat, belajar
tnya
Sa)
kalakuar
sadikrtny
membaca syair Maulud Habsyi atau Maulud Bazanji. Jika tidak diajari oleh orangtuanya, maka
handakr
orang tua memasukkan anak-anaknya ke pondok-pondok pesantren, sekolah diniyah (ataL waktu sore setelah sekolah di SD), dan TPA, maupun belajar dengan Guru Mengaji di rumardan di langgar. Di rumah urang Banjar bahari selalu terdapat Kitab Parukunan, Kitab Sura-
maamal, mudaha,
Memiliki
selalu pt
yasin, dan Al Qur'an, hiasan kaligrafi Allah dan Muhammad, dan Ayat Kursi. Dengan fondas baiman, diharapkan dalam kehidupan si anak dapat meniadi manusia yang bauntung'
baik ata
Hasil wawancara dengan beberapa informan, diperoleh penjelasan makna istilabaiman yang beragam pengungkapannya. Jika ditelusuri secara substantif terdapat esens yang sama terhadap makna baiman, akan tetapi indikator baiman menunjukkan bermacar-
alas das
macam pola. Sebagaimana Tabel
I
memput hendakn Parcaya
SWT na
tentang makna baiman menurut para informan
Makanyi wani, ap
Tabel 1. Makna Baiman
Japang. Percaya
1
Substansi
Makna Baiman
lnforman
SWYat
eercaya kepada Allah, kada maninggalkan salat 5 waktu, nang Percaya kepadaAllah intinya tu supaya anak cucu tu maniadi anaktaat dalam agama Menjalankan Salat 5 waktu Percaya kepada Allah, tidak meninggalkan salat 5 waldu, infinya
Karena
Taatdalam agama
t)raa\/a
taatdalam agama
@ 2
meinialankan salat, iangan Salat di sembahyang sampai kakanakan tu kada tahu salat, menialankan )rang taat terhadap agama, selalu iangan
agama
",tkun lm
-j__=-J
4
Beribadah MenjadiAnak saleh ibadah agamanya, menjalankan Selalu beriman kepada Allah, dan meniadi anakyang saleh Anak nang salalu taat kepada agama, salalu manialankan ibadah laatagama
menjadi anak yang saleh
Anakyang
A^ t e) l-^a
:
_.t.ldFtl..:,.^
Menjalankan Salat
salat
.^r^^, .4.sy,
-,a-^1 r!tdi.. It a4 a ^..^a
sampai tidak inqat dengan shal at Stilalu baiman kepadaAllah, menjalankan ibadah agamanya, dan 3
it
i beranr. e i ;nanlah
:.:ak t:
selalu taat kepada agama, selalu menialankan ibadah
sa/at
-:Sdlr{6-*-
a
uk memperkuat hasil beberapa informan.
Salalu taat baibadah, salalu manjalankan ibadah salat, jangan
Taat Beribadah
sampai anakitu kada sambahyang
Menjalankan Salat
Selalu taat beribadah, selalu menjalankan ibadah salat, jangan
ah diperoleh dari hasil
sampaitidak salat
rang tinggal di Babirik,
Mudahan tatap dibari iman dalam hidup ini, kada melenceng lawan
Hidup beriman Mematuhi ketentuan agama
nang sudah ditantukan agama, iman gasan pegangan hidup Mudahan tetap dibei iman dalam hidup ini, tidak melenceng dari yang sudah ditentukan agama, iman untuk pegangan hidup.
:upaten HSU). Namun
lJercaya KepadaNhn,
.
Astambul (KabuPaten
;epuluh) informan saja.
kadawail lawan
Kuitan, percaya kepada
tiap orang tua mendidik rt belajar salat, belajar
Percaya kepada rasul
rukun lslamlawan rukun iman
Beribadah, khususnya rukun iman dan rukun lslam Mematuhiorang tua
inya salalu percaya lawan Allah yang salalu mengawasi kalakuannya baikawan buruk, akan ada balasannya dariAllah, sadikrtnya inya baisi pengatahuan lawan rukun iman, urangtuha
cleh orangtuanYa, maka . sekolah diniYah (atau
Yetcaya KepaoaAlan
rasul, salalu manjalankan ibadahnya, pokaknya manjalankan Percaya kepadaAllah, tidak berani dengan orang tua, percaya kepada rasul, selalu menjalankan ibadah, intinya menjalankan rukun lslam dan rukun iman Baisi ketaqwaan dalam batingkah-laku, napapun nang digawi
an berarti harus Paling meniadi fondasi bagi
lman pegangan hidup
Taqwa dalam berperilaku Segala pekerjaan dan perilaku selalu percaya
kepada, diawasi, dan
handaknya malajarinya akan rukun iman lawan anaknya,
mendapat balasanAllah
maamalakan, lawan dasar iman, diharapakan kehidupan anak mudahan bauntung
mengamalkan atas dasar
Memiliki ketaqwaan dalam berperilaku, apa saja yang dikerjakan
innn
selalu percaya dengan Allah yang selalu mengawasi kelakuan
Orang tua mengajarkan
a yang bauntung'
baik atau buruk, nanti ada balasannya dari Allah, sedikitnya mempunyai pengetahuan tentang rukun iman, orang tua
Diharapkan kehidupan
enjelasan makna istilah
hendaknya mengajarkan rukun kepada anaknya, mengamalkan
beruntung
rbstantif terdaPat esensi
atas dasar iman, diharapkan kehidupan anak menjadi beruntung.
Guru Mengaji di rumah
3
Parukunan, Kitab Surah rt Kursi. Dengan fondasi
nenunjukkan bermacam-
t
para informan 9
,lenjalankan Salat
5
waktu
aat dalam agama
i0
Mengetahui rukun iman dan
rukun iman
Parcaya seyakin-yakinnya, mempunyai kayakinan lawan Allah Petcaya dan yaKrn Kepada SWT nang maha kuasa dari sagala-galanya di muka bumi. Allah, Maha Kuasa dari Makanya urang Banjar atau Kurau ini pada hakikatnya wani- segala-segalanya wani, apalagi di zaman paparangan malawan Balanda atau Hakekatnya menjadi berani Japang. lmanlah nang dipegang kuat-kuat. karenaAllah Percaya seyakin-yakinnya, mempunyai keyakinan kepada Alah lman dipegang kualkuat SW Yang Maha Kuasa darl sega/a-se galanya di muka bumi. Karena itu orang Banjar atau Kurau ini pada hakikatnya beraniberani, apa di zaman perang melawan Belanda atau Jepang, imanlah yang dipegang kuat-kuat. rarcaya adanya Ailan dwt, nangKaya i
Lailah hailallah Muhammadarrosullah rahat anak guring di Manusia perlu beriman ayunan. Percaya adanya Allah SVIT, seperti Rukun lman itu, rukun iman itu tidak hanya rukun atau hal yang dipercaya| tetapi harus diyakini sampai mati, manusia itu perlu beriman. Tahu tidak kehidupan ini tidak di dunia saja, kan nanti hidup di akhirat, hendak ke surga
F---
Jika dirangkai kata-kata substansi dari hasil wawancara tersebut, maka dapa:radisusun secara tentatif konsepsi dari istilah Baiman, yaitu 1 )Konsepsi pendidikan dari baiman adalah
Parajakian tarus barajaki. AmunnY tu ba uliht tarus
:
hidup beriman dan bertaqwa da,a-
perilaku, yakni percaya dan yakin kepada Allah, Maha Kuasa dari segala-galar,. percaya kepada Rasul, memegang dengan kuat iman sebagai pegangan hic-: segala pekerjaan dan perilaku percaya kepada, diawasi, dan mendapat balas.:dariAllah. 2) Sebagai bukti hidup beriman, maka orang hendaknya taat mematuhi ketentuaagama, beribadah sesuai rukun iman dan rukun lslam berdasarkan iman yang k"= sebagai pegangan hidup, menjalankan salat, memematuhi orang tua, agar htc-: beruntung, dan hanya berani karena Allah. 3) Kandungan pendidikan dari baiman adalah orang tua hendaknya mengajarkailmu agama, terutama rukun iman, rukun islam, salat, kepatuhan terhadap ora',: tua dan anak yang saleh, serta mengamalkan kalimah La illaha illalah Muhamna:
Selalu memPerc berusaha selalu dalamberusaha,
t
akhiat nanti, na tapi banyak hala, Beilambah kesu
akhirat nanti, ya
ha!angat
Selalumemperot
iadiberkah
mambangga ak dalam badagan
Rasullulah ketika menidurkan anak.
nang halallawa
2.3.2 Bauntung
SelalumemPerc
Bauntung maknanya adalah bermanfaat atau berguna, bukan hanya sekedar untu';
saja. Untung dalam bahasa Banjar berarti bernasib baik. Dengan berbasis pada iman,
Ca-
dan membangg
dan cucu, baikc diusahake
dibekaliilmu keagamaan, maka insyaallah kehidupannya akan membawa manfaat dan bergu-: bagi dirinya sendiri, orang lain, masyarakat, dan lingkungan. Jika asas manfaat dan berguna -
baulihan nang
dengan landasan iman dan digunakan menurut proses keilmuan, maka kehidupannya insyaal a-
inyabiasa menl
akan bernasib baik. Jadi nasib baik, bukan karena keberuntungan semata, tetapi ada konc:'
lawannya kebai
keimanan yang menjadi basis dari proses keilmuan untuk pemanfaatan dirinya. Berikut dipaparkan hasil wawancara terhadap 10 (sepuluh) informan tentang mak:" istilah baunfung, sebagaimana dirinci dalam Tabel 2.
L
Orangyang me apa saja yang t
diberi rezeki t hidupnya bias inqqaAllah
keuntungan na
Tabel 2. Makna Bauntung
manfaatawan lntonnar
Mal(na Bauntung
bubuhanmasYt
mambawa ma tarus anak
I
cuw
tu, baik dalam badagang, bagawi tulak ke kampung
urang
dalam berusaha,
hidupnya.
berdagang dan bekeqa
Orang yang
Selalu memperoleh rezeki dalam berusaha, tidak mau rugi, selalu
2
r
dibekaliiman, t
memperoleh rezeki terus, baik berdagang, bekerja di kampung oran0 ' Harta tidak bisa banyak hafia lalu kawa manukar sagalanya. tu paling palu bauntung, kalu ada marabahaya pa bisa salamat ukuran segala-segaianya karana bauntung. Bauntung ni palu banartadih, jadi cu ai lawan ' Penting selamat dari alim ulama, wan kuitan minta doa akan supaya jadi anak nang marabahaya ' Minta doa dengan alim bauntung Jangan hanya banyak hafta kemudian bisa membeli segalanya. ulama dan orang tua, aga' Hidup itu perlu beruntung, kalau ada marabahaya bisa selamat, hidup beruntung karena beruntung. Beruntung itu pelu benar tadi, jadi dengan alim ulama, dan orang tua minta doa supaya jadi anak yang beruntung
Saz/4i*
akan semakin
onnglain,mai digunakan dali
memberikan
r,
'arajakian, Pi salalu bara,
mengecewaki Selalu memp selalu mempt
Parajakian tarus dalam bacari, dimanapun inya bacari salalu ' Selalu memperoleh rezeki dalam berusaha barajaki. Amunnya urang kada ulihi bacari, anak yang didoakan ' didoakan orang tua Selalu ulihitarus. tu ba dia dimanapun berusaha, rezeki dalam memperoleh Selalu berusaha selalu memperoleh rezeki. Kalau orang tidak berhasil dalam berusaha, anak yang didoakan, selalu berhasil Batambah kasukesan dalam gawian di dunia dan kesuksesan di ' Sul(ses di dunla dan dl
rsebut, maka daPatlah
r
dan bertaqwa dalam
rsa dari segala-galanYa"
rbagai pegangan hiduP
|
dan mendapat balasar
akhirat nanti, nang digawinya bagus, capat, lancar tarus kada
tapibanyakhalangan.
rt
mematuhi ketentuar asarkan iman yang kua:
ri orang tua, agar hiduP
endaknya mengajarkar
|
tidakl
Selalu memperoleh rezeki, banyak rezeki, apabila berusaha selalu
nang halal lawan nang ba barkah Selalu memperoleh rezeki dalam be rusaha, bisa membah agiakan
:rbasis pada iman, dan rwa manfaat dan berguna
lancar terus ticjak
lanyak
hambatan
Selalu memperoleh rezeki
Berusaha menjadi berkah
I neniadiberkah Salalu parajakian dalam bausaha, kawa mambahagiakan lawan ' Seialu memperoleh rezeki mambangga akan kuitan, salalu barajakitarus anakcucu, baik ' berdagang, bekeqa secara dalam badagang, bagawi, pckoknya apa haja usahanya asal halal dan berberkah.
!
n hanya sekedar untung
Peka,Jaan bagus, cepat,
oil
@zakt@ '-
patuhan terhadaP orang illaha illalah Muhammac
akhirat
I
Bertambah kesuksesan dalam pekerjaan diduma dan sui<ses
akhirat nant| yang dikerjakan bagus, cepat. lancar terus I banvakhalangan
I
' membahagiakan dan membanggakan orang tua,
dan membanggakan orangtua, selalu memperoleh rezekianak dan cucu, baikdalam hal berdaEang, bekerja, pokoknya apa saia yang diusahakan asal halal dan yang berberkah.
lnya baisiian nasib baik, atau amun bagawi napa haja salalu
Bernasib baik dengan hasil
in
baulihan nang baik, dibarirazakiawanAllah awan nyaman, napa
baik dalam pekerjaan dan
kehidupannya insYaallah
inya biasa menggawi nang baik haja, jadiAllah membari balasan
apapun yang dilakukan.
manfaat dan berguna
emata, tetaPi ada koridor rtan dirinya.
informan tentang makna
JElqlu
vglgavt\r,
L
Diberi rezekidengan pekerjaan maupun kemudahan, karena selalu Orangyang memilikinasib baik, atau dalam berbuat baik apa saja yang dilakukannya selalu memperoleh hasilyang baik, diberi rezeki dari Allah dengan kemudahan, karena dalam hidupnya biasanya selalu berbuat atau beftindak kebaikan, sehinqqa Allah membeikan balasan kepadanva kebaikan lnya ba$nn kauntungan dabm ntdupnya, awan dtbekalt man, ' Hidup beruntung jll(a dibekaliiman keuntungan nang ampunnyadalam hidup kelawasan mambawa manfaat awan baguna san inya surang, urang lain awan jua dua ' Keberuntungan semakin
lawannya kebaikan.
bubuhan masyarakat. Keuntungan ni tu digawinya untuk kabaikan,
bermanfaat dan berguna
mambawa manfaat awan jua mahasilakan nilai nang baik awan
bagidiri sendiri, orang lain dan masyarakatjika
dalam berusaha,
hidupnya.
berdagang dan bekerja
Orang yang memiliki keberuntungan dalam hidupnya, dengan dibekali iman, maka keberu ntungan yang didapat dalam hid upnya
digunakan untuk kebaikan, dan mempunyai nilai positif
akan semakin bermanfaat dan berguna baik bagi dirinya sendiri,
kepada yang bersangkutan
orang lain, maupun lingkungan masyarakat. Keberuntungan akan digunakan dalam hal-h al kebaikan, sehingg a manfaatnya semakn u
kuran segala-segalanYa
' Penting selamat dari marabahaya fvlinta doa dengan alim
me mbe rikan nil ai positif te rh adap kehidup anny a
Parala4an, parala4an dalam bagawt, dmanapun tnya berada ' Selalu nnemperoleh rezeki salalu barajaki, mambahagiakan kuitan lawan kada . Membahagiakan dan tidak mengecewakan orang tua mengecewakan kuitan.
ulama dan orang tua, agar
Selalu memperoleh rezekidalam bekerja, di manapun berada
hidup beruntung
selalu memperoleh rezek4 membahagiakan orang tua dan tidak
menqecewakan oranqtua
SaltA*hi
Hidup
to
parlu banar bauntung. Jangan haja sugih atau lua
nan$
hafta, tapi bauntung yang nang panting. ada kalu paribahasa urang dahulu nintu "urang pintar kalah lawan urang nang bauntung". Salalu bauntung di dalam hidupnya dan banyak 10
dikatujui urang di kampung. Hidup itu perlu sekali beruntung. Jangan hanya kaya atau juga banyak harta, btapi beruntung yang penting. Adakan peribahasa
' Beruntung itu penting,
tidak hanya kaya ' Orang pintar kalah dengan orang beruntung ' Orang beruntung, disukai
P
w
banyak orang
at
ki
orang dahulu itu "orang pintar katah dengan orang yang beruntung. Selalu beruntung di datam hidupnya dan banyak
k
m
disukai orang di kampung
J<
Pt ke
Jika dirangkai kata-kata substansi dari hasilwawancara di atas, maka dapalah disusur
da
Ofl
secara tentatif konsepsi dari istilah Bauntung, yakni:
mi 1) Konsepsi pendidikan dari bauntungadalah hidup yang bernasib baik, selalu berezeki
fix
tidak rugi dalam berusaha dan berdagang, dan bekerja secara halal, cepat, lancar
lai,
dengan hasil yang bagus dan baik, berusaha mencari berkah, selamat dar
mt
marabahaya, diberi kemudahan, bermanfaat dan bernilai positif, untuk kebaikar, diri sendiri, orang lain, masyarakat, sehingga sukses di dunia dan di akhirat.
Ser
Dil
2) Untuk mencapai hidup beruntung maka orang hidup harus berdasarkan iman memandang bahwa harta bukan ukuran segala-galanya, beruntung itu penting
latt dat
tidak hanya kaya, orang beruntung disukai orang banyak dan orang pintar kalaldengan orang beruntung. Di samping itu tidak lupa meminta doa dengan orang tua dan alim ulama, agar hidup beruntung, juga membahagiakan, membanggakan dan tidak mengecewakan orang tua.
sali
unt sur
3) Kandungan pendidikan dari bauntung adalah berusaha tidak rugi dalam berusaha dan berdagang; bekerja dengan niat mencari berkah; berlandasan kehalalan
suk
ora,
dengan proses memudahkan, cepat, dan lancar; hasilyang bagus, baik, bermanfaa: dan bernilai positif; untuk kebaikan diri sendiri, orang lain dan masyarakat; menulr
UAL
digt
sukses di dunia dan di akhirat.
Mer
2.3.3 Batuah Batuah maknanya adalah menjadi manusia yang mempunyai harkat dan martaba: bahkan dalam taraf tertentu bisa menjadi karamah. NamL;n secara awam manusia yang diharapkan paling tidak memiliki martabai yang mulia baik di dunia maupun di akhirat. Tahap ketiga ini memadukan antara kebermanfaatan manusia dalam konteks amaliah dunia dar
A.1a
r
untu lain,
nan(
amaliah akhirat berbasis iman yang kuat cian keilmuan yang mumpuni. Jika dapat disodorkar sosok yang demikian, dapat dijadikan referensi untuk sosok urang Banua adalah Muhammac Arsyad al Banjari yang diberi gelar Datu Kalampayan.
hara
Disu lain,
yang
fiAfit
Sdrr/alrli
Sar/airoi
Tabel 3. Makna Batuah
runtung itu Penting, ak hanya kaYa a''c pintar kalah
@da
dimilik urang lain, misalnyal ' Punya kelebihan yang tidak I dimilikiorang ,vasi. atau karis. Urang bahari parcaya wasiitu baisikalabihan,l I
berun:--: ang beruntung, dis-' , ^
Substansi
Makna Batuah
gan orang
lain
dirimanusa urang tu punya kalabihan, nang ( ' kelebihan ulama, maunah t kadada dimiliki urang lain, contohnya ulama, nah ulama itu)I .kelebihan rasul, muk)i)at
amunnr1a dalam
rnyak orang
kalabihannya jar urang maunah, amun para rasul ttu sambatannya
I t<eteuinan manusia, keramat
mukjijat, mun manusia nang mempunyai kalabihan itu 1
maka daPatlah disusun
orang lain, contohnya ulama, nah ulama itu kelebihannya disebut
maunah, kalau para rasul disebut mukjltjat, kalau manusia yang mempunvai kelebihan disebut keramat.
sib baik, selalu berezeki,
)ara halal, cepat, lancar,
i
berkah, selamat dari positif, untuk kebaikan
sambatannya karamat. Punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain, misalnya besi, keris. Orang dahulu mempercayai besi memiliki kelebihan, kalau dalan dii manusia, orang itu punya kelebihan, yang tidak dimiliki
2
Dikatujui urang, baik di kampung saurang atau di kampung urang
Disukaiorang
lain. Urang tu katuju, na pa baisiian kaistimewaan nang kawa mambantu urang lain. Samuanya tacapai amunnya imannya
Mempunyai keistimewaan
selalu dijalankan, pokok utamanya di kaimanan.
Berbasis iman
Disukai orang, baik di kampung sendiri atau di kampung orang
rnia dan di akhirat.
rrus berdasarkan iman,
lain. Orang menyukai, karena mempunya keistimewaan yang dapat membantu orang lain. Semua tercapai kalau iman
. beruntung itu Penting'
dijal ankan, pokok utamanya kei man an
i dan orang
Supaya dikatujui urang tarus, dimanakah inya bagana, urang
Pintar kalah
3
berlandasan kehalalan 4
5
rvai harkat dan martabat ara awam manusia Yang
urang. Jadi inya ja nang baisi bakat itu, dan bakatnyatu diialankan
dimilikiorang lain
untuk mambantu urang lain.
Digunakan untuk membantu
Supaya disukaiorang terus, di manapun berada, orang selalu
orang lain
suka dengannyaa, karena memiliki bakat yang tidak dipunyai
dak rugi dalam berusaha ; bagus, baik, bermanfaat oan masyarakat; menui'
Disukai orang terus Memiliki bakat yang tidak
salalu sukawan inya, karanabaisiian bakat nang kadadang dimiliki
ia doa dengan orang tua Siakan, membanggakan'
yang bisa membantu orang
orang. Jadi dia saja yang punya bakat itu, dan bakatnya itu diialankan untuk membantu orang lain. Babarakat, ujar urang bahari tu batambah kabaikan apa nanE digawiitu nang disambat babarakat Membawa berkah, kata orang dahulu itu bertambah kebaikan, apa vang dikeriakan membawa berkah Terpandang di mata urang lain, manjadi contoh nang baik bagi urang-urang, urang tu nah patut dituruti kalakuannya.
Membawa berkah Bertambah kebaikan Apa yang dikerjakan
berberkah Menjadi orang terhormat
Contoh yang baik bagi
Menjadi orang terhormat di mata orang lain, meniadi contoh baik untuk oranq-oranq, oranq itu patut ditiru kelakuannya
0rang Patut ditiru kelakuannya . Disenangiorang
maupun di akhirat. Taha:
Dikatujui urang, baik di kampung saurang atau di kampung urang lain, urang tu katuju awan inya, na pa inya baisian ka'tstimewaaan
:rteks amaliah dunia da'
nang kawa mambantu urang lain, misalnya haia harat mangaii,
(keahlian khusus) untuk
uni Jika daPat disodorka'
harat batatamba atau ai ba caramah. Disukai orang, baik di kampung sendiri atau di kampung orang lain, orang senang dengannya, karena mempunyai keistimewaan yang dapat menolong orang lain, misalnya ahli mengaii, ahli
menolong orang lain
Sanua adalah Muhamma:
menqobati atau berceramah.
Sdnl4l,,,
) 7'*41r/4
,
Mempunyai keistimewaan
bat dalam hiduPnYa'
mulia san lJ rangnya baisian, atau bahias diri lawan akhlak nang kahidupannya, kada hanya di dunia lawan iua tuiuan hidupnya' awan akhirat. Awan martabat nang baik, urang kawa iadi 7
tapandang hidupnya awan masyarakat di mana inya badiam'
Memiliki harkat dan martabat Memiliki dan menghias diri
{
S]MPULAh
'
dengan akhlak mulia
Kei
Terhormat hiduPnYa di
i'e
masyarakat
yang mempunyaiharkat dan maftabat dalam hidupnya' Orangiya memitiki dan menghias diinya dengan akhlak mulia untui kehidupannya, tidak hanya di dunia dan tuiuan hidupnya, dan akhkat. Dengan maftabatyang baik, orang bisa meniadi
Otrang
terhormat hidupnya dan di masyaratnya a bagana, uran g salal u katuiu
@ B
I
wan inya tu, na pa inya baidian bakat nang kadada dimiliki urang' Jadi inya ha ia nang baisi bakat nangitu, awan bakatnya nangitu dijalankan san manulungi urang lain Disenangi orang terus, di manapun berada, orang selalu suka
se' ', a
-1e I
_ I t^
Disenangto!'ang
-'
Memiliki bakat yang ticiak
,its
3e
dipunyaiorang lain Bakat tersebut digunakan untuk menolong orang lain
dengannya, karena mempunyai bakat yang tidak dimiliki orang. Jadi dia saja yang memitikinya, dan bakat itu diialankan untuk membantu orang lain . Diffifirangdenyak, na pa inya baisikalabihan nang kadada Disenangiorang ' dimitikiurang lain, hanya inya ha ia yang memilikinya, memiliki Memiliki kelebihan Yang
3:' -'r?
tidak dimiliki orang lain ' dunia dan akhirat Memiliki orang yang dimiliki tidak kelebihan memittki Disukai orang banyak, c!91 clynia yan memil!
dunia dan akhirat
sllinl
IA
@Kiia 10
7,t -!
' babarkah nyaman. Manusia tu parlu banar batuah, mun kada Membawa berkah baik kada nang orang inya kana sambatan Berguna untuk orang lain, berberkah. Kalau hidup itu berberkah nyaman. Manusia itu pelu sekalu batuah, kalau tidak disebut
AT
qffi 13- l:'
orang yang tidak baik
Jika dirangkai kata-kata substansi Cari hasilwawancara di atas, maka dapatlah disus"--
secara tentatif konsepsi dari istilah batuah.yakni:
1)Konsepsi Pendidikan dari batuah hidup yang mempunyai kelebihan berupa b:':" keistimewaan atau keahlian khusus yang tidak dimiliki orang lain yang ber:3>: iman, digunakan untuk menolong dan menjadi berkah bagi orang lain, seh';:: disukai bahkan dicintai orang, sehingga menjadi contoh yang baik, patut::-kelakuannya, terhorrnat hidupnya di masyarakat, memiliki harkat dan mar:i:r. karena memiliki dan menghias diri dengan akhlak mulia' 2) Untuk mencapai hidup batuah, maka orang harus memiliki kelebihan dalarn:e'g. keistimewaan, atau keahliari khusus, rnendasarkan hidup pada iman :-t: menolong, menjadi berkah bagi orang lain, contoh periiaku yang baik da' :'.-; ditiru, terhormat hidupnya, memiliki harkat dan rnartabat, menghias diri c:-:;r akhlak mulia. 3)Kandungan pendidikan daribatuah adalah berusaha memilikikelebihan ya.l -::il' dimiliki orang lain, mernpelajari kelebihan manusia berupa keramat, ke :: aulama, maunah, kelebihan rasul, mukjizat, berorientasi pada iman, suka me-: berkah bagi orang lain, teiadan dalam perilaku, terhormai dalam harkat dan n
:-;
:-:a.
menghias diri dengan akhlak mulia, untuk memiliki dunia dan akhirat.
Sr-,-'*
..)$tlm4..l!.
PUS r,
lemiliki harkat dan martabat !emiliki dan menghias diri engan akhlak mulia
III, SIMPULAN 1. Kearifan lokal memiliki nilai-nilai yang mampu mempengaruhi pilihan yang tersedia
dari bentuk-bentuk, cara-cara, dan tujuan-tujuan tindakan secara berkelanjutan; mengikat setiap individu untuk melakukan suatu tindakan tertentu; memberi arah dan intensitas emosional serta mengarahkan tingkah laku individu dalam situasi
arhormat hidupnya di rasyarakat
sehari-hari.
2. Etnopedagogi dapat berperan dalam pendidikan berbasis nilai budaya bagi rlsenangiorang lemiliki bakat yang tidak
pengajaran dan pembelajaran dalam konteks teaching as cultural activity dan the culture of teaching. 3. Mengangkat kembali nilai-nilai kearifan lokal sebagai sumber inovasi dalam bidang
pendidikan berbasis budaya masyarakat lokal, dengan cara melakukan
ipunyaiorang lain a kat tersebut digunakan ntuk menolong orang lain
0rang
pemberdayaan melalui adaptasi pengetahuan lokal, termasuk reinterpretasi nilai-
nilai kearifan lokal, revitalisasinya sesuai dengan kondisi kontemporer, mengembangkan konsep-konsep akademik dan melakukan uji coba model-model etnopedagogi dalam pembelajaran. 4. Kearifan lokal baiman, bauntung dan batuah mengandung nilai-nilai, konsep dan muatan pendidikan berbasis etnopedagogi yang layak dieksplorasi, diinterpretasi,
lemiliki kelebihan yang
direvitalisasi dan dikembangkan sebagai konsep-konsep dan model-model
dakdimilikiorang lain emiliki dunia dan akhirat
etnopedagogik dalam pendidikan maupun pembelajaran'
erguna untuk orang
DAFTAR PUSTAKA Aiexander, R. 2000. Culture and Pedagogy: lnternational Comparisons in Pimary Education.
London: Blackwell Alwasilah, A. C., Suryadi, K., Tri Karyono. 2009. Etnopedagogi: Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: Kiblat Buku Utama.
i maka dapatlah
disusun
Ayatrohaedi. 1986. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Pelaiar. Anan-Nur. 2010. Membangun Pendidikan lndonesia dengan Kembali pada Kearifan Lokal.
Online.http://anan-nur.blogspot.co.id/2010/08/membangun-pendidikan-indonesidengan.html.Sabtu, 07 Agustus 2010. Unduh. 1'l Nopember 2015.
kelebihan berupa bakat, rang lain yang berbasis rgi orang lain, sehingga
yang baik, patut ditiru
ku yang baik dan patut menghias diri dengan iki kelebihan yang tidak rpa keramat, kelebihan
Bernstein, 8., Solomon, J. 1999. Pedagogy, identity and the construction of a theory of symbolic control: Basil Berstein questioned by Joseph Solomon. British Journal of Sociology of
Education. June 1999;20: 2. E.Tiezzi, N.Marchettini, & M.Rosini. 2012. Extending the Environmental Wisdom beyond the Local Scenario: Ecodynamic Analysis and the Learning Community.Online.http:// library.witpress.com/pages/ paperinfo.asp. Unduh. 1 1 November 201 5. rtapip, Abdul Djebar Hapip. 1 997. Kamus Bahasa Banjar-lndonesia. Edisi percetakan PT Grafika Wangi Kalimantan-Banjarmasin.
(artadinata, S. 2010. Etnopedagogik: Sebuah Resureksi llmu Pendidikan (pedagogLk).Makalah disajikan pada 2nd lnternational Seminar 2010'Practice Pedagogic in Global Education Perspective'. PGSD UPl, Bandung, 17 May, 2010.
a iman, suka rnenolong, am harkat dan martabat,
dan akhirat.
Se,rdairai
lll. Banjarmasin:
Sdrlair4l
Kaftawinata, Ade. M.2011. Merentas Kearifan Lokal di Tengah Modern)sasi danTantanga-' pelestarian, dalam Nasruddin (2011). Kearifan Lokal DiTengah Modernisasi. Jakarta pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumbe' DayaKebudayaan dan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republii lndonesia. Koentjaraning rat. 1987 . Kebudayaan Me ntalitas d an Pe mbangu n an. Jakarta: Gramedia' Lubis, Mochtar. 2012. Transformasi Budaya untuk Masa Depan. Jakarta: Gunung Agung. Nawawi, Ramli, dkk. 1984. Tata Kelakuan di Lingkungan Pergaulan Keluarga dan Masyarakat
Daerah Kalimantan Selafan. Jakarta: Proyek lnventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Ditjen Kebudayaan
PE'
Depdikbud. purwanto, Semiarto Ni.2014. Revo/usl Mentat sebagai Strategi Kebudayaan, Bunga Rampai Seminar Nasional Kebudayaan 2014. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Kemendikbud. pikiran Rakyat. 2015. UPt Kembangkan Etnopedagogi diKabupaten Subang. Jum'at, 19 Agustus 201 5. Online.www.pikiran-rakyat.com' Unduh'10 November 2015' Ridwan, Nurma Ali. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Sludilslam dan Budaya. Vol.5 No.1 . Jan-Jun 2007
.27-38.
Rosidi, A. 2009. Manusia Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.
2011. Kearifan Lokaldalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama. Sarbaini. 2012. Pendidikan Karakter WASAKA (Waja Sampai Kaputing) UNLAM. Banjarmasin. UPT MKU (MPK-MBB) UNLAM.
20j3. Baiman, Bauntung dan Batuah Sebagai Sosok Manusia Harapan Orang Tua Suku Banjar; Kajian Awal Etnopedagogi, dalam Membangun Kearifan Lokaldan Masa Depan Katimantan Setatan. Lambung Mangkurat University Sharing Knowledge 2013
.,earifan lokal .earifan lokal r :an dapat diw
-ewariskan
ni
-:dang No. 2(
::rat
diimpler
:
s
',ata kunci: nili
Banjarmasin: Lembaga Penelitian Unlam.
2014. Dari Wasaka (Waja Sampai Kaputing) Menuju Taluba (Baiman, Bauntung dan Batuah); Konseptualisasi Nilai-nilai Luhur Suku Banjar Sebagai Sosok Karakter Harapan 'Urang Banua' Perspektif Etnopedagogi. Makalah dalam Proceeding lnter'. national Seminar on Character Education, May 24,2014. Baiprmasin: Faculty oi Teacher Training and Education Lambung Mangkurat University' Stigler, W.S., & Hiebert. '1999. Ihe teaehing gap: Best ideas from the world"s teacher for improv' ing education ln fhe classroom. New York: The Free Press.
Suratno, Tatang. 2010. Memaknai Etnopedagogi sebagai Landasan Pendidikan Guru di lJniversitas Pendidikan lndonesia. Bandung: Proceedings of The 4th lnternational Conference on Teacher Education; Join Conference UPI & UPSI Bandung, lndone-
sia, 8-10 November 2010. yunus,Rasid.2014. Nitai-NitaiKearifanLokat(LocalGeniusJ SebagaiPenguatKarakterBangsa: Sfudi Emprns tentang Huyula. Yogyakarta. Deepublish.
'
l,lakalah dipn
ii
" Sanlai4i
HotelAria t
Program Stu
Sachlalr4r44f