Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Perbandingan Menggunakan Metode Springate dan Zmijewski Pada Perusahaan Pertambangan Subsektor Logam dan Mineral yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Nama NPM Fakultas Jurusan Dosen Pembimbing
: Firah Dite Oktavianty : 22212966 : Ekonomi : Akuntansi : Dr. Singgih Jatmiko
Latar Belakang Masalah Perkembangan Bisnis di Indonesia
Kebangkrutan
Prediksi Kebangkrutan
Pertambangan di Indonesia
PENDAHULUAN Rumusan Masalah
Apakah ditemukan perusahaan pertambangan dalam subsektor logam dan mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diprediksi bangkrut dengan menggunakan model Springate dan model Zmijewski ?
Batasan Masalah
Penulis membatasi masalah pada 3 perusahaan pertambangan dalam subsektor logam dan mineral yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 20062015.
Tujuan Penelitian
Mengetahui apakah ditemukan perusahaan pertambangan dalam subsektor logam dan mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diprediksi bangkrut dengan model Springate. Mengetahui apakah ditemukan perusahaan pertambangan dalam subsektor logam dan mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang diprediksi bangkrut dengan model Zmijewski. Menjadi alat pengambil keputusan bagi para investor yang ingin berinvestasi.
METODE PENELITIAN Objek
Penelitian
Data yang digunakan
5 perusahaan yang pertambangan subsektor logam dan mineral yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2015, yaitu: 1. Aneka Tambang, Tbk. 2. Cita Mineral Investindo, Tbk. 3. Cakra Mineral, Tbk. 4. Vale Indonesia, Tbk. 5. Pelita Sejahtera Abadi, Tbk.
Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan daya sekunder berupa: 1. Laporan Neraca tahunan periode 2006-2015 2. Laporan Laba Rugi Tahunan periode 2006-2015 3. Laporan Kualitas Aktiva dan Informasi lainnya periode 2006-2015
ALAT ANALISIS YANG DIGUNAKAN
METODE SPRINGATE S=1.03A+3.07B+0.66C+0.4D
METODE ZMIJEWSKI X = -4,3 – 4,5X1 + 5,7X2 - 0,004X3
A: Working Capital to Total Assets
X1: EAT to Total Assets
B: Net Profit Before Interest and Taxes to Total Assets
X2: Total Debt to Total Asset
C: Net Profit Before Taxes to Current Liabilities
X3: Current Assets to Current Liabilities
D: Sales to Total Assets
HASIL PENELITIAN Hasil perhitungan prediksi kebangkrutan pada perusahaan pertambangan subsektor logam dan mineral periode 2006-2015 SPRINGATE KODE
ANTM
CITA
TAHUN
SPRINGATE
HARGA
S
HASIL
2006
2,87
SEHAT
2007
5,30
2008
SAHAM
ZMIJEWSKI X
HASIL
8000
(2,92)
SEHAT
SEHAT
4475
(4,67)
SEHAT
3,08
SEHAT
1090
(3,72)
SEHAT
2009
1,71
SEHAT
2200
(3,58)
SEHAT
2010
1,99
SEHAT
1450
(3,67)
SEHAT
2011
3,22
SEHAT
1620
(3,25)
SEHAT
2012
1,44
SEHAT
1280
(3,00)
SEHAT
2013
0,39
RAWAN
1090
(2,03)
SEHAT
2014
0,12
RAWAN
1065
(1,53)
SEHAT
2015
0,10
RAWAN
314
(1,84)
SEHAT
2006
1,57
SEHAT
296
0,23
RAWAN
2007
1,68
SEHAT
296
(1,06)
SEHAT
2008
2,62
SEHAT
274
(2,26)
SEHAT
2009
0,58
RAWAN
317
(1,77)
SEHAT
2010
1,08
SEHAT
317
(1,46)
SEHAT
2011
1,58
SEHAT
315
(2,38)
SEHAT
2012
1,42
SEHAT
315
(2,43)
SEHAT
2013
2,02
SEHAT
390
(2,60)
SEHAT
2014
(0,27)
RAWAN
940
(1,35)
SEHAT
2015
(0,45)
RAWAN
940
(0,69)
SEHAT
NILAI S
KET
≥ 0,862
SEHAT
< 0,862
BANGKRUT
ZMIJEWSKI NILAI X
KET
≥0
BANGKRUT
<0
SEHAT
LANJUTAN CKRA
INCO
2006
1,01
SEHAT
65
(4,28)
SEHAT
2007
0,77
RAWAN
264
(3,30)
SEHAT
2008
1,71
SEHAT
65
(4,43)
SEHAT
2009
0,50
RAWAN
136
(4,25)
SEHAT
2010
(2,57)
RAWAN
86
(4,11)
SEHAT
2011
7,86
SEHAT
275
(5,44)
SEHAT
2012
0,35
RAWAN
260
(4,22)
2013
0,62
RAWAN
215
2014
(13,37)
RAWAN
2015
(0,82)
2006
PSAB
2006
1,21
SEHAT
203
(2,25)
SEHAT
SEHAT
2007
0,94
SEHAT
203
(1,47)
SEHAT
(4,57)
SEHAT
2008
0,84
RAWAN
114
(1,10)
SEHAT
199
(2,83)
SEHAT
2009
0,69
RAWAN
114
(0,89)
SEHAT
RAWAN
50
(4,27)
SEHAT
2010
0,75
RAWAN
277
(0,99)
SEHAT
6,70
SEHAT
3100
(4,24)
SEHAT
2011
0,58
RAWAN
277
0,54
RAWAN
2007
15,61
SEHAT
9625
(5,61)
SEHAT
2012
1,42
SEHAT
714
(2,13)
SEHAT
2008
5,19
SEHAT
1930
(4,20)
SEHAT
2013
(0,34)
RAWAN
343
(0,29)
SEHAT
2009
2,55
SEHAT
3650
(3,45)
SEHAT
2014
0,47
RAWAN
540
(0,64)
SEHAT
2010
3,68
SEHAT
4875
(3,89)
SEHAT
2015
0,46
RAWAN
1370
(0,95)
SEHAT
2011
2,91
SEHAT
3200
(3,40)
SEHAT
2012
0,85
RAWAN
2350
(2,95)
SEHAT
2013
0,65
RAWAN
2650
(2,97)
SEHAT
2014
1,45
SEHAT
3625
(3,30)
SEHAT
2015
0,76
RAWAN
1635
(4,18)
SEHAT
Hasil Pembahasan Metode Springate • Cakra Mineral, Tbk. Perusahaan memiliki nilai rata-rata terendah jika dibandingkan dengan perusahaan lain. Pada tahun 2007 perusahaan berada pada kondisi “RAWAN” dan mengalami kondisi “SEHAT” kembali pada tahun 2008. Di tahun 2009-2010 perusahaan mengalami kondisi “RAWAN” karena pada tahun 2010 perusahaan tidak menghasilkan penjualan. tahun 2011 perusahaan dapat kembali kedalam kondisi “SEHAT” namun ditahun berikutnya 2012-2015 perusahaan berada dalam kondisi “RAWAN”. • Pelita Sejahtera Abadi, Tbk Perusahaan Pelita Sejahtera Abadi sempat mengalami kondisi “RAWAN” bangkrut pada tahun 2008-2011 namun dapat kembali dalam kondisi “SEHAT” di tahun 2012. Akan tetapi, pada tahun 2013 perusahaan kembali mengalami kondisi rawan kebangkrutan, hingga tahun 2015 perusahaan tetap berada pada kondisi tersebut.
Hasil Pembahasan Metode Zmijewski • Cita Mineral Investindo, Tbk. Perusahaan Cita Mineral Investindo memiliki nilai rata-rata sebesar -1,58. Ini mengindikasikan, perusahaan ini berada mendekati pada kondisi “RAWAN” kebangkrutan. Meskipun dalam sepuluh tahun terakhir perusahaan berada dalam kondisi sehat. Namun, nilai rata-ratanya sangat rendah dan mendekati rawan bangkrut. • Pelita Sejahtera Abadi, Tbk. Pelita Sejahtera Abadi memiliki rata-rata terdekat dengan titik cut off tersebut jika dibandingkan dengan perusahaan yang lainnya yaitu sebesar -1,02. Ini mengindikasikan perusahaan berada pada kondisi rawan kebangkrutan. Pada tahun 2011, perusahaan diprediksi berada pada kondisi “RAWAN”. Namun di tahun berikutnya perusahaan dapat kembali dalam kondisi “SEHAT” meskipun mendekati kondisi bangkrut.
Metode Springate Cakra Mineral, Tbk. 300
10
HARGA SAHAM
250
NILAI S
5
200 0
150
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 -5
100 50
-10
0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
-15
Pelita Sejahtera Abadi, Tbk. 1500
HARGA SAHAM
2
NILAI S
1.5 1000 1 0.5
500
0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
0 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
-0.5
Metode Zmijewski Cita Mineral Investindo, Tbk. 0.5
1000
HARGA SAHAM
800
NILAI X
0 -0.5
600
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
-1
400
-1.5
200
-2 -2.5
0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
-3
Pelita Sejahtera Abadi, Tbk. 1
1500
HARGA SAHAM
NILAI X
0.5 0
1000
-0.5 -1
500
-1.5 -2
0
-2.5 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Hasil Pembahasan dengan Perbandingan Harga Saham
• Hasil penelitian pada perusahaan pertambangan subsektor logam dan mineral jika model springate maupun zmijewski dibandingkan dengan harga saham yang dimiliki perusahaan, metode springate menghasilkan ketepatan perhitungan mencapai angka 68%. Sedangkan ketepatan perhitungan jika menggunakan metode zmijewski yaitu mencapai angka 70%.
Kesimpulan & Saran
Kesimpulan
Hasil perhitungan prediksi kebangkrutan dengan menggunakan model analisis Springate menunjukkan bahwa pada tahun 2006-2015 diprediksi berada dalam kondisi “Sehat”. Terdapat 2 perusahaan yang diprediksi berada dalam kondisi rawan bangkrut. Perusahaan tersebut yaitu Cakra Mineral Investindo, Tbk. dan Pelita Sejahtera Abadi, Tbk. Hasil perhitungan prediksi kebangkrutan dengan menggunakan model analisis Zmijewski menunjukkan bahwa pada tahun 2006-2015 diprediksi berada dalam kondisi “Sehat”. Terdapat 2 perusahaan dalam kategori rawan bangkrut walaupun nilai rata-rata perusahaan berada di atas titik cut off namun memiliki nilai rata-rata mendekati titik cut off model Zmijewski yaitu X ≥ 0. Tingkat ketepatan perhitungan dengan menggunakan metode Springate yaitu 68% sedangkan Zmijewski 70%.
Saran
Dapat mempertimbangkan penilaian atas setiap objek penelitian dengan menggunakan metode lainnya. Dapat lebih memperluas objek penelitiannya dan lebih teliti.
Sekian dan Terimakasih