DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP RUMAH SUSUN SEDERHANA MARUNDA Antisipasi Terhadap Dampak Kenaikan Permukaan Air Laut dan Penurunan Permukaan Tanah Penulis Pertama
: Riza Musthofa Kamal
Penulis Kedua
: Abimanyu Takdir Alamsyah
Program Studi
: Arsitektur
Fakultas
: Fakultas Teknik
ABSTRAK Rumah Susun Sederhana Marunda merupakan salah satu pemukiman vertikal sedehana di kawasan pesisir Jakarta Utara. Akan tetapi, dampak perubahan iklim mulai mengancam Rumah Susun Sederhana Marunda dan aktivitas di dalamnya. Skripsi ini melihat bagaimana dampak yang akan terjadi pada Rumah Susun Sederhana Marunda. Untuk melihat hal tersebut skripsi menggunakan penelitian-penelitian mengenai dampak perubahan iklim di Indonesia. Khususnya kenaikan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah serta melakukan survey lapangan untuk melihat keadaan Rumah Susun Marunda saat ini. Dari analisis studi kasus diketahui bahwa perubahan iklim akan memberikan dampak yang cukup besar kepada Rumah Susun Marunda di tahun 2030. Salah satu dampak tersebut ialah terendamnya Rumah Susun Marunda oleh air laut yang menyebabkan putusnya akses jalan, rusaknya utilitas bangunan, dan terganggunya aktifitas pada lantai dasar. Kata kunci
: perubahan iklim, rumah susun, kenaikan permukaan air laut, penurunan permukaan tanah
ABSTRACT Marunda’s low-cost flat is one of vertical low cost dwelling in North Jakarta coastal area. Nevertheless, the impact of climate change starts threatening this flat, the building and activities in it. This thesis explains how the impact of climate change affects the Marunda’s low-cost flat. To see that point, this thesis uses some researches about the impact of climate change in Indonesia. Specifically, the sea level’s increment and land surface’s decrement in Jakarta. Also, did field observation to see the condition of Marunda’s low-cost flat now. From case study analysis, it is seen that climate change will give some big impacts to this flat in year 2030. One of the impacts is submerging of this flat by sea water so that the road accesses are off, the building utilities are broken, and the activities in ground floor are disturbed. Keywords
: climate change, flat, sea level’s increment, land surface’s decrement
PENDAHULUAN Perubahan iklim adalah suatu keadaan berubahnya pola iklim dunia yang merupakan dampak dari pemanasan global1. Sementara itu, pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi akibat peningkatan jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. 1
http://www.perubahaniklim.net/apa-itu-perubahan-iklim.htm
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Indonesia sebagai negara kepulauan diperkirakan akan menjadi salah satu negara yang akan mengalami dampak perubahan iklim yang cukup besar dan kawasan pesisirlah yang akan menjadi kawasan terparah akibat dampak perubahan iklim tersebut. Contoh nyata yang bisa kita lihat adalah terjadinya bencana alam berupa terendamnya desa Bedono di Demak, Jawa Tengah. Desa tersebut yang dulunya merupakan daratan, sekarang telah berubah menjadi lautan. Desa tersebut terendam akibat adanya reklamasi pantai yang dilakukan di Semarang. Dari desa tersebut hanya tersisa bekas-bekas bangunan yang kini hampir seluruhnya sudah tidak berpenghuni. Kini dapat dikatakan desa tersebut menjadi desa mati karena hilangnya aktivitas di daerah tersebut. Desa Bedono merupakan desa yang berada pada pesisir utara Jawa dan telah terendam oleh naiknya permukaan air laut. Bukan tidak mungkin daerah-daerah lain di pesisir utara Jawa akan mengalami hal yang sama, baik karena perubahan iklim yang menyebabkan naiknya permukaan air laut, maupun akibat aktivitas manusia yang menyebabkan penurunan permukaan tanah. Menurut artikel yang terdapat dalam Republika on line, terdapat 5 kota yang mungkin akan tenggelam dalam waktu 20 hingga 80 tahun mendatang. Salah satu kota tersebut adalah Jakarta. Menurut pakar hidrologi asal Belanda, JanJaap Brinkman menjelaskan, jika proses penyedotan air yang terus menerus dilakukan tidak segera dihentikan, di akhir abad, Jakarta akan tenggelam dengan kedalaman lima sampai enam meter. Dampak terbesar perubahan iklim di Indonesia akan dirasakan pada kawasan pesisir. 65 persen masyarakat Indonesia yang bermukim di wilayah pesisir akan terpengaruh, baik yang berada di kota pesisir padat penduduk, maupun masyarakat desa nelayan2. Kehidupan pesisir di Jakarta memiliki banyak ragam, mulai dari hunian (pemukiman), industri dan perdagangan, serta pariwisata. Sektor yang akan terkena dampak paling besar adalah sektor pemukiman, terutama pemukiman sederhana dimana masyarakat pada kelas ini memiliki sumber daya yang terbatas untuk menghadapi dampak perubahan iklim. Berbicara mengenai pemukiman sederhana di Jakarta khususnya dikawasan pesisir, maka tak akan lepas dari pembicaraan mengenai rumah susun. Pemerintah telah mencanangkan program 1000 menara rumah susun di Jakarta. Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Jakarta membuat kebutuhan akan rumah tinggal tidak dapat tercukupi dengan baik, terlebih dengan lahan yang semakin sedikit dan harga yang semakin mahal membuat perumahan 2
laporan Analisis Lingkungan Indonesia (Country Environmental Analysis atau CEA) tahun 2010
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
disusun menjadi vertikal. Dengan adanya program 1000 menara rumah susun di Jakarta di masa yang akan datang, sudah seharusnya pembangunan menara-menara tersebut dibangun dengan banyak pertimbangan, terutama mengenai dampak perubahan iklim yang akan mempengaruhi segala sektor kehidupan di daerah tempat menara tersebut akan dibangun. Kota Jakarta merupakan salah satu kota yang diperkirakan akan tenggelam akibat perubahan iklim yang terjadi dan diperburuk dengan aktivitas kota saat ini. Salah satu kawasan yang akan menerima dampak paling besar adalah kawasan pesisir Jakarta yang berada pada pesisir pantai utara Jawa. Kawasan marunda merupakan kawasan di pesisir utara yang diprediksi akan tenggelam beberapa puluh tahun lagi dimana terdapat rumah susun sederhana. Jika prediksi para peneliti tersebut benar, maka rumah susun ini akan ikut terkena dampak perubahan iklim ini. Dilihat dari paragraf pernyataan di atas, maka rumusan masalah tersebut dapat dinyatakan dalam pertanyaan sebagai berikut. Yang Pertama, apa saja dampak perubahan iklim yang akan diterima oleh rumah susun sederhana Marunda khususnya kenaikan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah. Yang kedua, bagaimana adaptasi bangunan rumah susun terhadap terendamnya bangunan akibat perubahan iklim khususnya kenaikan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah di tahun 2030? Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dampak dari perubahan iklim yang akan diterima rumah susun Marunda, kehidupan di dalam dan sekitarnya. Yang kedua adalah sejauh mana bangunan rusun marunda dapat beradaptasi terhadap terendamnya bangunan akibat perubahan iklim khususnya kenaikan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah di tahun 2030. Dampak Pemanasan Global Berikut adalah skema yang menggambarkan bagaimana proses dan interaksi alam akibat adanya pemanasan global.
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Gambar Skema Proses dan Interaksi Dalam Sistem Pemanasan Global Sumber : Le Treut et al (2007).
Kementrian Lingkungan Hidup membuat tabel potensi-potensi dampak pada sektor yang diakibatkan oleh bahaya perubahan iklim. Bahaya 1. Kenaikan temperatur laut
2. Peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian iklim ekstrem (badai, siklon)
• • • • • • • • • • • • • • •
3.a. perubahan variabilitas iklim alamiah (-> perubahan pola curah hujan dan aliran sungai)
3.b. perubahan variabilitas iklim alamiah (-> perubahan pola sirkulasi laut
• • • • • • • • • • • • • • •
Potensi dampak Kerusakan terumbu karang akibat pemutihan warna (coral bleaching) Perubahan pola migrasi ikan Perubahan siklus hidup spesies yang ditransporkan oleh arus Perubahan komposisi keanekaan hayati di dalam suatu daerah Kerusakan lingkungan sumberdaya ikan di laut Matinya biota laut yang tidak mampu beradaptasi Kerusakan habitat di estuari dan lahan basah Banjir rob di pesisir dan lahan basah, terutama jika mangrove dan lahan basah tidak bisa mundur (retreat) Bertambahnya erosi pantai Tenggelamnya sebagian pulau-pulau kecil Kerusakan pada daerah pemukiman Terendamnya pemukiman -> terganggunya aktivitas sosial ekonomi Kerusakan infrastruktur dan fasilitas pantai Terendamnya infrastruktur -> terganggunya aktivitas perekonomian Mundurnya batas wilayah negara akibat tenggelamnya pulau kecil strategis terluar dan mundurnya garis pantai dekat perbatasan Banjir sungai dan estuari, atau: Penurunan debit sungai dan estuari Penurunan pasokan dan kualitas air tawar ke daerah pemukiman Penurunan kualitas air sungai dan air tanah Perubahan asupan nutrien dan sedimen ke estuari dan pantai Bertambahnya intrusi garam pada massa air sungai dan air tanah Perubahan rejim hidraulik yang berpengaruh pada lahan basah Perubahan pola migrasi ikan -> perpindahan daerah fishing ground Perubahan siklus hidup spesies yang masa mudanya ditransporkan oleh arus di pantai Perubahan transpor vertikal oksigen dan nutrien dari laut dalam -> perubahan produktivitas primer Perubahan komposisi keanekaan hayati di dalam suatu daerah Kerusakan lingkungan sumberdaya ikan di laut Perubahan ketersediaan pakar alami untuk perikanan budidaya Modifikasi rantai makanan dalam ekosistem Penurunan produksi perikanan tangkap -> penurunan
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
• 4. kenaikan muka air laut
• • • • • •
•
kapasitas unit pengolahan & sarana-prasarana pengolahan hasil perikanan Melemahnya sirkulasi arus laut dalam (termohalin) -> gangguan distribusi panas iklim global Banjir rob di pesisir dan lahan basah, terutama jika mangrove dan lahan basah tidak bisa mundur (retreat) Tenggelamnya sebagian pulau-pulau kecil Bertambahnya erosi pantai Terendamnya pemukiman -> terganggunya aktivitas sosial ekonomi Terendamnya infrastruktur dan fasilitas -> terganggunya aktivitas perekonomian Mundurnya batas wilayah negara akibat tenggelamnya pulau kecil strategis terluar dan mundurnya garis pantai dekat perbatasan Bertambahnya intrusi garam pada massa air sungai dan air tanah
Tabel Potensi-potensi dampak pada sector pesisir dan laut yang diakibatkan oleh bahaya perubahan iklim. Sumber: Buku Panduan Kajian Kerentanan dan Dampak Perubahan Iklim
Jika dilihat pada tabel di atas, maka dampak yang secara langsung akan berpengaruh besar terhadap bangunan pemukiman terdapat pada nomor 2 dan 4 yang secara garis besar, dampakdampak tersebut akan menyebabkan terendamnya wilayah daratan. Terendamnya wilayah daratan akan menyebabkan terendamnya bangunan-bangunan yang dibangun pada ketinggian yang sama dengan daratan yang terendam ataupun pada bangunan yang memiliki ketinggian kurang dari ketinggian kenaikan permukaan laut. Dari tabel di atas juga dapat diketahui bahwa terendamnya bangunan akan menyebabkan kerusakan infrastruktur yang berdampak pada terganggunya aktivitas sosial dan ekonomi. Hal ini akan sangat merugikan warga dan pemerintah. Pemanasan Global di Jakarta Jakarta merupakan salah satu kota terbesar di dunia. Sayangnya, beberapa peneleitian menyebutkan bahwa Jakarta menjadi salah satu kota yang akan tenggelam. Salah satu peneliti yang mengungkapkan hal ini adalah JanJaap Brinkman. Pakar hidrologi asal Belanda, JanJaap Brinkman menjelaskan, jika proses penyedotan air yang terus-menerus dilakukan tidak segera dihentikan, di akhir abad, Jakarta akan tenggelam3. JanJaap mengatakan jika penyedotan air tanah tidak segera dihentikan, di penghujung abad, Jakarta akan tenggelam dengan kedalaman lima hingga enam meter. Padatnya penduduk ibukota Jakarta menyebabkan besarnya 3
http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/13/01/24/mh4jsr-inilah-5-kota-dunia-yang-terancamtenggelam-jakarta
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Ditambah dengan adanya penurunan permukaan tanah membuat Jakarta akan semakin cepat tergenang oleh air. Penelitian di atas semakin diperkuat oleh penelitian dari Atep Afia Hidayat, Staf Pengajar Teknik Industri Universitas Mercu Buana, Jakarta. Menurutnya, tekanan terhadap ekosistem Jakarta sangat luar biasa, setiap detik terus dilakukan penambahan material berupa besi, beton, aspal dalam bentuk bangunan-bangunan yang berdampak terhadap penurunan permukaan tanah. Selain itu, akibat permukaan tanah ditutupi material, maka menjadi kedap air, terutama yang bersumber dari air hujan. Pengisian pori-pori tanah oleh air berkurang secara fantastis, di sisi lainnya keberadaan air tanah terus disedot melalui aneka pompa air, dari pompa tangan yang paling sederhana sampai jet pump yang kedalaman bor-nya mencapai lebih dari seratus meter. Inilah salah satu penyebab menurunnya permukaan tanah, yang lebih jauh lagi menjadi semakin mudah digenangi air laut dan intrusi pun terjadi. Menurut Laporan WWF, jika kondisi lingkungan Jakarta tetap diabaikan, maka bagian utara Jakarta seluas 160 km persegi, bisa tenggelam pada tahun 2050. Kedua penelitian di atas menjelaskan bagaimana aktivitas manusia di Jakarta menyebabkan kerusakan alam yang menyebabkan penurunan tanah di Jakarta. Penurunan tanah tersebut dapat membuat Jakarta tenggelam pada suatu saat nanti. Sebenarnya, aktivitas di kota Jakarta tidak hanya menyebabkan menurunnya permukaan tanah. Aktivitas industri, transportasi dan rumah tangga juga menyumbang emisi yang menyebabkan terjadinya gas rumah kaca. Rumah tangga di Pulau Jawa memberikan kontribusi emisi CO2 terbesar yang bersumber dari penggunaan energi lebih dari 100 juta ton per tahun. Industri di Pulau Jawa memberikan kontribusi emisi CO2 terbesar, meningkat dari 13 juta ton pada tahun 2003 menjadi 24 juta ton pada tahun 2005. Pada tahun 2007, penggunaan kendaraan bermotor di Pulau Jawa memberikan kontribusi emisi CO2 terbesar sebesar 40 juta ton, 16 juta ton di antaranya berasal dari Provinsi DKI Jakarta4. Akibat perubahan iklim, Jakarta tenggelam sebanyak 10 centimeter per tahun dan Badan Nasional Penanggulanan Bencana mengatakan, dengan permukaan air laut yang terus naik, banyak bagian dari kota Jakarta, termasuk bandar udara, akan tenggelam total pada tahun
4
Artikel Kebijakan Perkotaan Terkait Perubahan Iklim. Oleh: Ir. Hayu Parasati, MPS, Direktur Perkotaan dan Perdesaan Kementerian PPN/Bappenas Dalam kasus perubahan iklim, kota menjadi penyebab, sekaligus penanggung akibat yang paling parah.
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
20305. Prediksi ini sangat berbeda dengan pernyataan WWF pada tahun 1999 yang menyatakan bahwa kenaikan air laut akan mencapai 100 cm di akhir abad. Di Jakarta, terdapat empat kecamatan yang diprediksi akan tenggelam. Keempat kecamatan itu yakni Kecamatan Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, dan Cilincing6. Keempat kecamatan tersebut terletak di Jakarta Utara yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa. Pengertian Rumah Susun Pengertian rumah susun dengan jelas telah tercantum dalam undang-undang RI nomor 20 tahun 2011 tentang rumah susun pada Pasal 1 ayat 1. Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan rumah susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masingmasing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian bersama, benda bersama, dan tanah bersama. Pengertian Rusuna, Rusunawa dan Rusunami Menurut Didi Haryadi, IAI, rusuna (rumah susun sederhana), berupa kumpulan unit-unit hunian (apartemen atau rumah susun) yang dibuat sesederhana mungkin guna mendapatkan harga yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi target penghuninya. Sederhana dalam arti memenuhi persyaratan teknis minimal yang dipersyaratkan khususnya dalam hal Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan7. Persyaratan Teknis Rumah Susun Persyaratan teknis pembangunan rumah susun telah diatur dalam undang-undang. Pada Paragraf 3 dalam UU No. 20 tahun 2011 pasal 35 persyaratan teknis pembangunan rumah susun terdiri atas a. tata bangunan yang meliputi persyaratan peruntukan lokasi serta intensitas dan arsitektur bangunan; dan
5
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2012-12-30/jakarta-tenggelam-di-tengahtengah-kekeringanair/1067574 6 http://poskota.co.id/berita-terkini/2010/09/24/4-kecamatan-di-jakut-bakal-tenggelam 7 PENDEKATAN MIXED USE DALAM PERENCANAAN – PERANCANGAN RUSUNAMI DI KAWASAN PERKOTAAN. Oleh : Didi Haryadi, IAI. Disampaikan dalam Lokakarya ”PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN RUSUNAWA DAN RUSUNAMI DI INDONESIA” 29 Januari 2009 http://didiharyadi.wordpress.com/2009/01/30/pendekatan-mixed-use/
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
b. keandalan bangunan yang meliputi persyaratan keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan. Pada Paragraf 4 UU No. 20 tahun 2011 Pasal 37 disebutkan bahwa Pembangunan rumah susun harus memenuhi persyaratan ekologis yang mencakup keserasian dan keseimbangan fungsi lingkungan. Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun -
Ruang; memenuhi fungsi utamanya sebagai tempat tinggal sehari-hari, tempat usaha atau fungsi ganda.
-
Struktur, komponen dan bahan bangunan; memperhatikan prinsip koordinasi modular dan syarat konstruksi.
-
Kelengkapan rumah susun; dilengkapi dengan alat transportasi bangunan, pintu dan tangga darurat kebakaran, alat dan sistem alarm kebakaran, penangkal petir, jaringan air bersih, , saluran pembuangan air hujan, saluran pembuangan air limbah, tempat sampah tempat jemuran, kelengkapan pemeliharaan bangunan, jaringan listrik, generator listrik, gas.
-
Kepadatan dan tata letak bangunan; memperhitungkan (KDB), (KLB), ketinggian dan kedalaman bangunan serta penggunaan tanah untuk mencapai optimasi daya guna dan hasil guna tanah.
Pembahasan Keadaan Geografis Kelurahan Marunda Kelurahan Marunda mempunyai daerah perbatasan -
Sebelah Utara Laut Jawa,
-
Sebelah timur desa Segara Makmur (Bekasi Utara),
-
Sebelah Selatan Kelurahan Rorotan dan
-
Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Cilincing.
Karena letaknya yang berada pada kawasan pesisir, iklim kawasan Marunda cenderung lebih panas dibanding kawasan Jakarta lainnya. Suhu rata-rata di kawasan ini sekitar 27˚C setiap
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
tahunnya. Kemiringan di daerah utara Jakarta antara 0˚-3˚ dengan ketinggian 0 sampai 3 meter di atas permukaan laut8. Rumah Susun Sederhana Marunda Rusun Susun Sederhana Marunda terletak di Jalan Marunda, Cilincing Jakarta Utara.
U
Gambar Peta Kawasan Marunda Sumber: street-directory.com (2013)
Rusun Marunda memiliki 26 blok yang terbagi dalam tiga cluster, A, B, dan cluster C.
B C
A
Gambar Foto Satelit Rumah Susun Marunda Sumber : Google Earth (2013)
Keseluruhan unit berada mulai dari lantai setelah lantai dasar. Lantai dasar pada rumah Susun ini digunakan untuk berbagai macam fasilitas umum.
8
Listyanti, Serly. 2011. Transformasi Rumah Panggung Pada Pemukiman Pesisir Jakarta Utara (Studi Kasus :
Pemukiman Nelayan Angke dan Pemukiman Marunda Skripi Program Studi Arsitektur. Depok : Universitas Indonesia
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
A
Gambar Foto satelit rumah susun Marunda Sumber: Google Earth (2013)
Gambar Potongan Lingkungan A Sumber: Ilustrasi Penulis
Karena kawasan marunda merupakan kawasan pesisir yang terkena banjir rob, maka beberapa tahun lalu dibangun tanggul untuk menghalangi air laut memasuki kawasan pemukiman warga. Akan tetapi, tanggul tersebut belum selesai dikerjakan sehingga kawasan ini masih rawan terkena banjir rob.
Gambar Tanggul Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dampak Perubahan Lingkungan Terhadap Rusun Marunda Kenaikan Permukaan Laut dan Penurunan Permukaan Tanah Sebelumnya telah dijelaskan beberapa dampak yang mungkin akan dialami pesisir utara Jawa. Penurunan permukaan tanah dan naiknya permukaan air laut menjadi dampak yang
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
paling dikhawatirkan saat ini. Hal ini sangat berkaitan secara langsung dengan bangunan. Dengan naiknya air laut ke daratan menyebabkan bangunan akan tergenang oleh air. Pada bab 2 juga telah disebutkan bahwa Badan Penanggulangan Bencana menyatakan kenaikan permukaan air laut per tahunnya mencapai 10 cm. Dari ini dapat diasumsikan bahwa pada tahun 2030 nanti, kenaikan permukaan air laut akan mencapai sekitar 270 cm. Hal ini belum ditambah dengan berapa besar penurunan permukaan tanah. Maka dalam beberapa hal, ini akan sangat merugikan kehidupan penghuni bangunan.
Gambar Rumah Susun Marunda Sumber: Ilustrasi Penulis
U
Gambar Rumah Susun Marunda Sumber: Ilustrasi Penulis
Gambar diatas menggambarkan bagaimana keadaan kawasan Rumah Susun Marunda dan sekitarnya terendam oleh air.
Gambar Rumah Susun Marunda Sebelum dan Sesudah Terendam air. Sumber: Ilustrasi Penulis
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Pengaruh Kenaikan Permukaan Air Laut dan Penurunan Permukaan Tanah pada Struktur Rumah Susun Untuk mengetahui sistem struktur apa yang digunakan oleh rusun marunda tidaklah sulit, kolom dan balok terlihat jelas (tidak ditutupi). Sehingga dapat diketahui bahwa sistem struktur pada Rumah Susun Marunda menggunakan sistem rangka kolom dan balok yang terbuat dari bahan beton bertulang. Balok
Kolom
Gambar Rusun Marunda Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sementara itu, untuk mengetahui pondasi yang dipakai tidak semudah seperti mengetahui struktur atas bangunan. Pada bangunan tinggi, umumnya digunakan pondasi dalam (pondasi tak langsung), baik berupa tiang pancang maupun tiang bor9.
Gambar Pondasi Tiang Pancang Sumber: Panduan Sistem Bangunan Tinggi (2005)
Pada pondasi tiang, dikenal dua jenis pondasi tiang10
1) Pondasi yang bertumpu pada lapisan keras (point bearing pile) 2) Pondasi yang mengandalkan lekatan tanah Pada rumah susun Marunda, pondasi yang dipergunakan adalah pondasi tiang pancang. Terlihat pada gambar dibawah sedang dilakukan pemasangan tiang pancang untuk pondasi bangunan baru di kawasan rumah susun Marunda. 9
Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga
10
Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga.
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Gambar Pemasangan Tiang Pancang Sumber: http://www.panoramio.com
Dalam analisis studi kasus ini, penurunan permukaan tanah akan menyebabkan perubahan struktur tanah. Perubahan ini akan sangat mempengaruhi kekuatan dari pondasi bangunan. Y.B Mangunwijaya mengatakan bahwa pondasi bangunan jangan diletakkan pada sebagian tanah yang keras dan sebagian ditanah yang lunak11.
Gambar Peletakan Pondasi Bangunan pada Tanah Keras Sumber : Pengantar Fisika Bangunan (1988)
Perubahan struktur pada tanah, dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan seperti yang terlihat pada gambar Pada kawasan pesisir, perubahan tanah dapat disebabkan oleh intrusi air laut yang menyebabkan unsur dalam tanah berubah (kekuatan ikatan tanah berkurang) dan abrasi (pengikisan) oleh air laut. Hal ini dapat menyebabkan penurunan permukaan tanah.
11
Mangunwijaya, Y.B. 1988. Pengantar Fisika Bangunan. Yogyakarta : Djambatan.
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Gambar Kerusakan Bangunan Akibat Perubahan Tanah Sumber: Pengantar Fisika Bangunan (1988)
Oleh karena itu dalam pembangunan bangunan dengan menggunakan tiang pancang, sebaiknya menggunakan tiang pancang yang diletakkan pada lapisan keras. Disamping perubahan struktur tanah yang berpengaruh pada struktur bangunan, penurunan permukaan tanah juga menyebabkan kemungkinan air menggenangi bangunan menjadi lebih tinggi. Pemanasan global menyebabkan kenaikan air laut dan penurunan tanah pada kawasan pesisir Marunda, mempercepat proses masuknya air laut ke daratan. Air laut yang menggenangi bangunan akan mempengaruhi struktur bangunan khususnya pada material yang dipergunakan. Rumah Susun Marunda menggunakan beton bertulang dalam sistem strukturnya. Karakteristik air laut memiliki kandungan ion-ion agresif, seperti, khlorida dan sulfat yang lebih besar dibandingkan dengan air bersih (tanah). Karakteristik seperti ini dapat merubah karakteristik beton yang pada akhirnya akan mengurangi durabilitas dari beton. Selain itu ionion agresif ini juga menyebabkan proses leaching (pemisahan) dan dissolution (pelarutan) yang menyebabkan permukaan beton yang terekspos menjadi rusak secara progresif12. Putusnya Akses Jika bangunan tidak mengalam kerusakan pada struktur dan bangunan masih dapat dihuni, terendamnya bangunan oleh naiknya permukaan air laut dalam ketinggian 270 cm, akan menyebabkan terputusnya akses jalan dari dan ke bangunan. Dalam kasus Rumah Susun Marunda, jika hal ini terjadi, maka akses jalan dari dan ke setiap blok akan terputus. Ini akan menyebabkan terganggunya aktivitas penghuni rusun. Anak-anak pergi ke sekolah, warga pergi ke pasar, bekerja di luar kawasan rumah susun dan aktivitas ibadah adalah aktifitas yang akan terganggu jika air merendam bangunan pada ketinggian tertentu. 12
Christian, Eric. (2000). Pengaruh Air Laut dan Air Rawa Terhadap Karakteristik Beton (Permeabilitas dan Struktur Mikro). Depok. Universitas Indonesia
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Gambar Rusuna Marunda Sumber: Ilustrasi Penulis
Terganggunya Aktivitas Sosial Ekonomi Terendamnya bangunan akan menyebabkan berhentinya aktivitas penghuni pada bagian yang terendam oleh air. Dalam kasus Rumah Susun Marunda, hal ini akan berakibat pada berhentinya aktivitas pendidikan di PAUD, pelayanan kesehatan di puskesmas, aktivitas tempat makan dan yang lainnya yang kesemuanya berada pada lantai dasar blok Rumah Susun Marunda. Jika hal ini berlangsung lama bahkan tetap, maka anak-anak tidak dapat menerima pendidikan dengan baik. Padahal, anak pada usia tersebut adalah anak yang sedang dalam tahap terbaik untuk menerima pelajaran (golden age). Pelayanan kesehatan yang terhenti, akan sangat merugikan penghuni, terlebih saat bencana ini terjadi, warga akan sangat mudah berbagai macam penyakit. Hal ini tentu tidak diharapkan terjadi pada warga rusun marunda. Ini juga diperburuk dengan keadaan ekonomi penghuni rumah susun Marunda yang merupakan golongan menengah kebawah. Mereka sangat mengandalkan puskesmas yang sangat terjangkau untuk keadaan ekonomi mereka.
Gambar Lantai Dasar yang Terendam Sumber: Ilustrasi Penulis
Rusaknya Utilitas Bangunan Terendamnya bangunan akan menyebabkan matinya jaringan utilitas pada bangunan. Dalam kasus rumah Susun Marunda, ruang panel kontrol utama terletak pada lantai dasar tiap blok
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Gambar Lokasi Ruang Panel Kontrol
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Jika bangunan terendam setidaknya 270 cm dari permukaan tanah saat ini, maka dapat dipastikan listrik pada rumah susun marunda akan padam. Dengan padamnya listrik, banyak aktivitas warga yang akan terganggu. Kasus seperti ini sebelumnya pernah terjadi pada Hotel Four Seasons pada 2 Februari 2002. Air bah yang menggenangi lantai dasar hotel menyebabkan rusaknya seluruh sistem kelistrikan semisal sistem lift, dan sistem pengelolaan hotel lainnya. Akibat banjir, Hotel The Regent menutup sementara operasionalnya13. Setelah banjir surut, pihak hotel melakukan renovasi agar hotel tetap beroperasi meskipun suatu saat bencana banjir terjadi lagi. Renovasi dilakukan dengan meninggikan lantai dasar hingga diperkirakan tidak akan tergenang kembali. Renovasi tetap memperthankan struktur dan desain. Melihat contoh kasus tersebut, maka Rumah Susun Marunda dapat melakukan hal yang sama dengan memindahkan ruang kontrol panel maupun ruangan mekanikal lainnya ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari terendamnya ruang oleh air. KESIMPULAN DAN SARAN Pemanasan global dan perubahan iklim telah jelas memberi dampak yang cukup merugikan bagi berbagai macam aspek kehidupan. Kawasan pesisir adalah kawasan yang paling berpotensi merasakan dampak pemanasan global ini. Indonesia, sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia akan merasakan dampak yang cukup besar terutama dikawasan pesisirnya. Jakarta telah diprediksi oleh banyak ilmuan akan menjadi salah satu kota yang akan tenggelam di masa yang akan mendatang. Banyaknya pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan dan perubahan iklim global mempercepat proses tenggelamnya 13
http://swa.co.id/listed-articles/the-regent-bersolek-abis-sebelum-buka-lagi?mobile=on
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Jakarta. Kawasan pertama yang akan mengalami dampak perubahan iklim di Indonesia adalah kawasan Jakarta utara yang berbatasan langsung dengan laut jawa pada batas utaranya. Sektor pemukiman merupakan sektor yang akan terkena dampak perumahan iklim yang cukup besar dan akan berakibat pada sektor lainnya, kerena pemukiman merupakan salah satu kebutuhan paling dasar bagi manusia. Rusuna (Rumah Susun Sederhana), berupa kumpulan unit-unit hunian (apartemen atau rumah susun) yang dibuat sesederhana mungkin guna mendapatkan harga yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang menjadi target penghuninya. Sederhana dalam arti memenuhi persyaratan teknis minimal yang dipersyaratkan khususnya dalam hal Keselamatan, Keamanan dan Kesehatan. Pada tahun 2030, perubahan iklim memberikan dampak yang cukup besar bagi bangunan rumah susun Marunda dan aktivitas di dalamnya. Akibat yang cukup besar terjadi akibat naiknya permukaan air laut yang diperparah dengan turunnya permukaan tanah yang terjadi karena abrasi dan berkurangnya air dalam tanah. Dampak tersebut berpengaruh pada berbagai macam sektor aktivitas di rumah susun Marunda. Jika melihat kondisi rumah susun Marunda saat ini, dapat dikatakan bahwa rumah susun Marunda belum siap untuk menghadapi dampak dari naiknya permukaan air laut. Pada dasarnya rumah susun Marunda tidak akan terkena dampak yang cukup berarti jika Rumah Susun Marunda dalam desainnya telah mempersiapkan untuk bencana yang akan terjadi di masa mendatang. Kerusakan struktur beton rumah susun marunda akibat air laut dapat menjadi pelajaran untuk pemilihan material dan kualitas yang lebih baik agar dapat bertahan terhadap air laut. Putusnya akses pada level jalan (ground level) dapat dihindari dengan pembuatan jalan di atas permukaan air laut. Seperti yang dilakukan di Bali.
Gambar Jalan Tol Bali Sumber: http://idegue--news.blogspot.com
Di kawasan Marunda, jalan ini berupa jalan antar blok dan jalan akses ke luar rumah susun hingga ke kawasan yang tidak terendam.
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Gambar Jembatan Antar Bangunan Rumah Susun Marunda. Sumber: Ilustrasi Penulis
Dapat juga dengan menyediakan sarana transportasi air seperti yang saat ini telah ada di Rumah Susun Maruda. Dermaga dapat dibuat pada setiap blok Rumah Susun Marunda.
Gambar Dermaga Saat Kenaikan Permukaan Air. Sumber: Ilustrasi Penulis
Sistem dermaga dapat menggunakan sistem dermaga apung yang telah digunakan di Rumah Susun Marunda. Dermaga Apung yang telah disediakan di Marunda terbuat dari fiberglass dan berbentuk seperti puzzle, sehingga bisa dibongkar pasang dan ketinggiannya mengikuti permukaan air14. Sistem ini lebih baik dibandingkan dengan dermaga yang terdapat di Halimun, Jakarta Selatan. Dermaga tersebut tidak dapat mengikuti ketinggian air.
Gambar Dermaga Apung Marunda Sumber: http://www.tempo.co
14
http://www.merdeka.com/jakarta/siang-ini-jokowi-jajal-waterway-di-dermaga-apung-marunda.html
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Gambar Dermaga Halimun Sumber: http://news.detik.com
Banyaknya fasilitas umum di Rumah Susun Marunda membuat banyak pula aktivitas yang terkena dampak akibat naiknya permukaan air. Pemindahan tempat ke lantai yang lebih tinggi dari permukaan kenaikan air laut menjadi salah stu solusi. Hal ini sebenarnya telah dilakukan oleh nenek moyang bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Mereka membuat rumah panggung di kawasan pesisir. Saat itu mereka mengantisipasi datangnya banjir rob. Rusaknya utilitas bangunan dapat membuat aktivitas warga menjadi terganggu. Pasokan air bersih dan listrik yang sekarang menjadi kebutuhan utama penghuni akan
hilang.
Pemindahan ruang mekanikal sehingga terhindar dari rendamnya air dapat menjadi solusi. DAFTAR PUSTAKA Apa itu Perubahan Iklim. Diakses Tanggal 6 Maret 2013. http://www.perubahaniklim.net/apaitu-perubahan-iklim.htm Hapsari, Indah. (2013, 24 Januari). Inilah 5 Kota Dunia yang Terancam Tenggelam, Jakarta?. Diakses
tanggal
6
Maret
2013.
http://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains/13/01/24/mh4jsr-inilah-5-kota-duniayang-terancam-tenggelam-jakarta Haryadi, Didi. (2009, 30 Januari). Pendekatan Mixed Use dalam Perencanaan – Perancangan Rusunami
di
Kawasan
Perkotaan.
Diakses
Tanggal
4
Maret
2013.
http://didiharyadi.wordpress.com/2009/01/30/pendekatan-mixed-use/ Julaikah, Nurul. (2013, 15 Februari). Siang Ini, Jokowi Jajal Waterway di Dermaga Apung Marunda. Diakses Tanggal 1 Juli 2013. http://www.merdeka.com/jakarta/siang-inijokowi-jajal-waterway-di-dermaga-apung-marunda.html Juwana, Jimmy S. 2005. Panduan Sistem Bangunan Tinggi. Jakarta: Erlangga. Mangunwijaya, Y.B. 1988. Pengantar Fisika Bangunan. Yogyakarta : Djambatan
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Parasati, Hayu. Dalam Kasus Perubahan Iklim, Kota Menjadi Penyebab, Sekaligus Penanggung Akibat yang Paling Parah. Kementerian PPN/Bappenas. Riza, Revolusi. 2013. Indonesiaku. Wajah Bopeng Demak dan Kudus. Jakarta: Trans 7. Roberts, George. (2012, 30 Desember). Jakarta 'Tenggelam' di Tengah-Tengah Kekeringan
Air.
Diakses
Tanggal
6
Mei
2013.
http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2012-12-30/jakarta-tenggelam-ditengahtengah-kekeringan-air/1067574 The World Bank. (2010). Laporan Analisis Lingkungan Indonesia (Country Environmental Analysis atau CEA). Jakarta: The World Bank. (2010, 24 September). 4 Kecamatan di Jakut Bakal Tenggelam. Diakses Tanggal 10 Mei 2013.
http://poskota.co.id/berita-terkini/2010/09/24/4-kecamatan-di-jakut-bakal-
tenggelam (2003, 7 Agustus). The Regent Bersolek Abis Sebelum Buka Lagi. Diakses Tanggal 1 Juli 2013. http://swa.co.id/listed-articles/the-regent-bersolek-abis-sebelum-buka-lagi?mobile=o
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013
Dampak Iklim..., Riza Musthofa Kamal, FT UI, 2013