NAMA
: ADRIAN YUDHA PRIATNA
NIM
: 09101003037
Bab 9 1. Apakah bentuk dan penggunaan informasi dan sistem pendukung keputusan untuk manajer dan profesional bisnis berubah dan berkembang? Mengapa atau mengapa tidak? 3. Apa perbedaan antara kemampuan manajer untuk mengambil informasi langsung pada permintaan menggunakan MIS dan kemampuan yang diberikan oleh DSS? JAWABAN: 1. Berubah dan berkembang, karena pengambilan keputusan dalam organisasi sekarang dituntut untuk cepat, terstruktur dan signifikan. Dengan tutuntutan ini maka berkembanglah sistem pendukung decision making pada organisasi dengan adanya DSS. Dengan DSS pengambilan keputusan yang dilakukan manager atau pelaku bisnis pada suatu organisasi lebih terstuktur. Maka dengan adanya DSS pengambilan keputusan yg rumit dan memiliki tingkat kesalahan tinggi dapat teratasi. 3. Perbedaan antara kemampuan manager MIS dan DSS : MIS : • • • • •
Digunakan oleh para middle management. Mengatasi masalah yg terstruktur. Membuat laporan berdasarkan masa lalu. Membuat keputusan semi jangka panjang. Hasil utama adalah meningkatkan efisien dengan mengurangi biaya, waktu tunggu, dan menggani karyawan klerikal.
DSS : • • • • •
Digunakan oleh para top management. Mengatasi masalah yg semi-terstruktur dan tidak terstruktur. Membuat laporan untuk masa depan. Membuat keputusan jangka panjang. Hasil utama adalah dalam peningkatan jangkauan dan kemampuan dari proses pengambilan keputusan para manager untuk membantu mereka meningkatkan efektivitasnya.
Bab 10 1. Mengapa prototyping menjadi suatu cara yang populer untuk mengembangkan aplikasi bisnis? Apa keuntungan dan kerugian prototipe? 4. Apa tiga faktor yang paling penting yang akan digunakan dalam mengevaluasi hardware komputer? Perangkat lunak komputer? Jelaskan mengapa! 5. Asumsikan bahwa dalam minggu pertama Anda pada pekerjaan baru. Anda akan diminta untuk menggunakan jenis perangkat lunak bisnis yang Anda belum pernah digunakan sebelumnya. Apa jenis pelatihan pengguna yang harus perusahaan Anda sediakan untuk Anda sebelum Anda mulai?
JAWABAN : 1. Karena prototyping membuat pengembangan proses lebih cepat dan lebih mudah, khususnya dimana kebutuhan user sulit untuk didefinisikan. Selain itu prototyping juga dapat digunakan untuk aplikasi besar maupun kecil, dimana user membutuhkan proses yg cepat yg memungkinkan menggunakan beragam aplikasi-aplikasi pembangun sistem. Keuntungan dari prototype: 1. Memberikan template tentang metode analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan pemeliharaan. 2. Efisiensi dalam penyediaan sarana pada saat order tinggi, dan efisiensi dalam pengeluaran biaya sesuai dengan tambahan layanan yang diberikan pihak ketiga 3. Transfer aplikasi mengunakan flatform besar ke flatform yang lebih kecil, sehingga perusahaan tidak perlu memikirkan pengurangan pegawai. 4. Menghemat biaya sehingga pengeluaran secara bertahap dan biaya-biaya tahun mendatang dapat diperkirakan lebih akurat oleh perusahaan. 5. Meminimalkan waktu pengembangan sehingga dapat bekerjasama dengan penyedia, memproses dan melakukan pemeliharaan serta pemulihan dari ganguan. Kerugian dari prototype/outsourcing : 1. Prototipe yang dihasilkan tidak selamanya mudah berubah. 2. Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah. 3. Mengurangi keunggulan kompetitif karena pihak ketiga dapat menjual ke perusahaan lain, sehingga dapat ditiru pesaing karena menjadi klien pihak ketiga yang sama 4. Menjadi ketergantungan terus menerus kepada pihak pengembang. Perusahaan tidak dapat mengembangkan program aplikasinya karena itu merupakan hak pihak ketiga. 5. Pelanggan sulit untuk menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga sulit untuk mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal proyek. 4.
- Pada hardware : cost, ergonomic, dan technology. Karena ergonomic menjamin suatu hardware itu user-friendly, aman, dan mudah digunakan. Teknologi berperan untuk menjaga agar hardware yg digunakan selalu update mengikuti perkembangan zaman. Cost menjaga uang perusahaan tidak keluar banyak untuk memperbaharui hardware tersebut.
- Pada software : efficiency, hardware, dan maintenance. Karena efficiency membuat software yg digunakan seperlunya saja sesuai kebutuhan. Hardware apa yang kompatibel dengan software. Maintenance membuat software selalu update sehingga bug-bug yang ada akan direvisi di update yang berikutnya. 5.
Pelatihan yang digunakan adalah pelatihan dasar mengenai aplikasi bisnis tersebut. Seperti cara kerjanya, fungsi-fungsinya dan apa yang dihasilkan. Sehingga dengan pelatihan dasar tersebut user baru dapat memahami dan selanjutnya dapat mengembangkan aplikasi tersebut sesuai konsep yang mereka miliki
Bab 11 1. Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keamanan bisnis menggunakan Internet? Berikan beberapa contoh langkah-langkah keamanan dan teknologi Anda akan 2. Apa masalah keamanan potensial yang Anda lihat dalam meningkatnya penggunaan intranet dan extranet dalam bisnis? Apa yang mungkin dilakukan untuk memecahkan masalah seperti itu? Berikan beberapa contoh JAWAB : 1. Untuk meningkatkan keamanan penggunaan internet dalam bisnis, dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut : a. Authentication Metode keamanan untuk memastikan bahwa data maupun informasi yang diakses benar-benar asli dan belum dimodifikasi oleh pihak ketiga, atau orang yang mengakses informasi tersebut benar-benar orang yang berhak untuk mengaksesnya. b. Encryption and Firewalls (untuk mengatasi hacker) - Encryption yaitu metode untuk melindungi data dan sumber daya sistem komputer lainnya dengan menggunakan suatu kunci atau kode (chipper text) yang hanya diketahui oleh pihakpihak tertentu yang berhak dan berkepentingan terhadap data tersebut. - Firewalls yaitu suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software, maupun sistem itu sendiri untuk melindungi data/informasi dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu hubungan/kegiatan pada jaringan pribadi dengan jaringan yang di luar lingkupnya. c. Computer Monitoring (untuk mengatasi unauthorized use atau time and resource theft) dimana contohnya pekerja suatu perusahaan menggunakan fasilitas komputer dan internet kantor untuk kepentingan pribadi, kita dapat menggunakan computer monitoring. Dengan cara ini, kita dapat memonitori atau melihat apa saja yang dikerjakan oleh para karyawan selama waktu kerja, dan akhirnya dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas pelayanan terhadap konsumen.
d. Antivirus Software Virus dapat menyerang komputer melalui data-data yang kita dapat dari internet dan berkembang sangat pesat dalam suatu sistem komputer yang telah terinfeksi. Untuk mengatasinya, dapat dilakukan langkah-langkah: · Prevention: upaya pencegahan dengan memblok mekanisme virus. · Detection: mendeteksi secara dini terhadap adanya infeksi virus. · Reaction: mengembalikan sistem yang terkena virus menjadi bersih seperti semula. Untuk itu, kita perlu menggunakan program antivirus secara reguler yang dapat membantu mendiagnosa dan menghapus virus tersebut. Contohnya, dengan menggunakan perangkat keamanan komputer Secure Socket Layer (SSL) yang dikembangkan oleh Netscape. SSL ini hanya akan memproteksi data kita pada saan transmisi saja. Hal ini yang disebut network security. SSL akan melakukan: - Encryption untuk mengatasi eavesdropping, yaitu resiko keamanan dimana cyber crime yang dilakukan oleh suatu komputer yang mendengarkan/menyadap pembicaraan antara dua komputer lain yang sedang berkomunikasi secara private. - Data Integrity untuk mengatasi manipulation dengan menjamin bahwa pesan atau informasi yang diterima tidak diubah ataupun diduplikasi oleh pihak ketiga, dan hanya dapat dimodifikasi oleh pihak-pihak yang terotorisasi. - Authentication untuk mengatasi impersonation. Contoh lainnya yaitu dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN), yaitu sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan publik dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal. VPN ini menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunaannya, yaitu: a. Confidentially : dengan mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. b. Data Integrity : Ketika melewati jaringan internet, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isi data, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim hingga data sampai di tempat tujuan. c. Origin Authentication : Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumbersumber pengirim data yang akan diterimanya. Mengontrol infrastruktur juga perlu dilakukan, karena semua pelayanan dan sistem pengamanan yang baik akan sia-sia jika servernya tidak bisa menampung lalu-lintas pengguna yang terus meningkat. 2. Berhubung penggunaan intranet dan ekstranet merupakan bentuk kecil dari internet pada umumnya, maka masalah keamanannya pun tidak begitu berbeda. Dengan meningkatnya penggunaan intranet dan ekstranet dalam kegiatan bisnis, menurut kami, masalah keamanannya antara lain: -‐ Kurangnya efektifitas suatu informasi yang dikirim dan diterima antar sistem komputer akibat kurangnya pengawasan yang baik, atau terjadi kesalahan dan ketidak sesuaian data. Untuk mengatasinya, diperlukan adanya data integrity yang dapat menjaga keutuhan data, seperti pada contoh soal nomor 1 di atas, yaitu dengan menggunakan teknologi SSL dan VPN. -‐ Terjadinya interaksi yang mungkin tidak bertanggung jawab akibat kurang pahamnya anggota dalam penggunaan intranet maupun ekstranet. Untuk mengatasinya, maka diperlukan pelatihan khusus bagi penggunanya agar lebih memahami konsep penggunaan, serta perlu dilakukan computer monitoring untuk mengawasi kegiatan yang berlangsung dalam sistem komputer tsb. -‐ Kurang terkontrolnya pembangunan dan pengembangan intranet dan ekstranet di sebuah perusahaan.
Untuk mengatasinya, perlu adanya tenaga ahli khusus untuk membangun dan mengembangkan intranet dan ekstranet sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan perkembangan zaman. -‐ Terjadinya overload atau penuhnya data akibat pengiriman pesan antar pengguna yang kurang terkontrol dengan baik. Untuk mengawasinya, perlu adanya firewalls yang membatasi dan mem-filter informasi yang dikirim ataupun diterima. Juga untuk menghindari spamming. Bab 12 8. Bagaimana tantangan budaya, politik, dan geoeconomic mempengaruhi penggunaan perusahaan global dari Internet? Berikan beberapa contoh JAWABAN : 8. Contoh tantangan budaya, politik dan geoecomnomic : - Budaya => Dengan memberikan batasan pada penggunaan internet agar sesuai dengan kebudayaan tanpa meghilangkan identitas dari budaya tersebut. Contohnya : pengenalan macam-macam budaya pada internet, internet tidak menghapus nilai-nilai budaya. - Politik => Memberi aturan mengenai data-data apa saja yang dapat diakses oleh masyarakat dan didalam pemerintahan. Contohnya : Pembatasan pajak atau larangan terhadap impor perangkat keras d an perangkat lunak, memberikan forbidden site untuk situs yang tidak layak dimasuki. - Geoeconomic => efek dari geografi pada realitas ekonomi dari kegiatan bisnis internasional, real time komunikasi, kurangnya keterampilan kerja, global e-strategi Bisnis.