Ment er i Per i ndust r i an Republ i k l ndonesi a
PERATURAN MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A NOMOR: 114/ M― I ND/ PER/ 10/ 2014 TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI I NTI I NDUSTRI KABUPATEN REMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A, Menimbang
: a.
bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 3 ayat (1) huruf b Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2OO8
tentang Kebijakan Industri Nasional,
Pemerintah
inti industri
Kabupaten
Kabupaten Rembang telah men5rusun peta " panduan
pengembangan kompetensi Rembang;
b.
bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 ayat (21 Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional, perlu menetapkan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Inti Industri Kabupaten Rembang;
Mengingat
: 1. Undang-Undang 2.
3.
Nomor 25 Tahun 2OO4 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2ll; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a8afl;
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO7 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 20052025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aTOO);
t1
4.
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 1 14/M-IND/PER/ lO I 2Ol4
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2OO7 tentang Penanaman Modal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47241; 5
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2Ol4 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5492); 6 Peraturan Pemerintah Nomor I 7 Tahun 19g6 tentang Kewenangan Pengaturan, pembinaan dan Pengembangan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3330); 7 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara pemerintahl Pemerintahan Daerah provinsi, dan pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009 tentang Kawasan Industri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4987);
9. Peraturan Presiden Nomor 2g Tahun 200g Kebijakan Industri Nasional;
tentang
lO.Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negari sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir aenlan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013;
l l. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian IVegari s_erta Susunan Organisasi, T\rgas, dan Fungsi Eselin I Kementerian Negara sebagaimina telah be-berapa kali diubah terakhir dengan peraturan presiden Nomor 56 Tahun 2013; l2.Keputusan presiden Nomor B4/p Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II periode Tahun 2009-2014 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan presiden Nomor 54 /P Tatlun 2Ot4; 13.
14.
Peraturan Menteri perindustrian Nomor
l2O
/M_ IND/PER/LO|2OO7 Tentang peta panduan (Road. Map) Pengembangan Klaster Industri pengolahan Ikan;
Peraturan Menteri perindustrian Nomor 105/M_IND/ PER/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian perindustrian; 15.
Peraturan Menteri perindustrian Nomor 64/M-IND/ PE.R|T l2Ol l tentang Jenis-Jenis Industri Dalam Pembinaan Direktorat Jenderal dan Badan di
Lingkungan Kementerian perindustrian;
- 3-
Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 114/M-IND/PERI rOl2014
16 Per at ur an Ment er i Per i ndust r i an Nomor 146/ M― I ND/
PER/ 12/ 2012 t ent ang Pet a Panduan ( Rο
αd
Mの の
Pengembangan l ndust r i Unggul an Pr ovi nsi 」 awa Tengah;
MEMUTUSKAN: Menetapkan
:
PERATURAN MENTERI PERI NDUSTRI AN TENTANG PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI I NTI I NDUSTRI KABUPATEN REMBANG. Pasal
1
Menetapkan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Rembang sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Menteri ini. ( 2)
Peta panduan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan dokumen perencanaan pengembangan industri Kabupaten Rembang yang memuat sasaran, strategi, dan rencana aksi pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Rembang. Pasal 2
Industri pengolahan ikan dengan fokus kemampuan mengolah ikan menjadi berbagai macam produk yang berkualitas, merupakan kompetensi inti industri Kabupaten Rembang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1.
Pasal 3
Peta panduan pengembangan kompetensi
inti
industri
Kabupaten Rembang sebagaimana dimaksud dalam Pasal I menjadi: a. pedoman operasional bagi Aparatur Pemerintah Kabupaten Rembang dalam menunjang pelaksanaan program pengembangan kompetensi inti industri secara komplementer dan sinergik; b. pedoman pengembangan kompetensi inti industri bagi
pelaku industri pengolahan ikan dan/atau institusi
terkait;
c. pedoman dalam mengkoordinasikan
perencanaan
kegiatan antar sektor, antar instansi terkait di pusat dan daerah (provinsi dan kabupaten/kota);
d. acuan dalam penyusunan rencana strategis dan rencana kerja tahunan Kabupaten Rembang; dan
-4-
C.
Peraturan Menteri Perindu strian RI Nomor : 114/M-IND/PER/ 10l2Or4
informasi dalam menggalang dukungan sosial-politis dan kontrol sosial atas pelaksanaan kebijakan pengembangan kompetensi inti industri. Pasal 4
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan peta panduan pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Rembang sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dilaksanakan oleh Direktur Jenderal pengembangan Perwiiayahan Industri. ( 2)
Dalam melaksanakan monitoring dan
evaluasi (l) Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri dapat berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait. sebagaimana dimaksud pada ayat
( 3)
Direktur Jenderal Pengembangan
perwilayahan Industri menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kepada Menteri Perindustrian sekurang-kurangnya sekali dalam I (satu) tahun. Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku
ditetapkan.
pada
tanggal
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2014 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd MOHAMAD S. HIDAYAT SALINAN Peraturan Menteri ini disampaikan kepada: 1. Para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II; 2. Para Pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian perindustrian; 3. Gubemur Jawa Tengah; 4. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Rembang; 5. Bupati Rembang; 6. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian perindustrian; 7. Pertinggal.
Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian Kepala Biro Hukum dan Organisasi
./
,z,---...--.* PRAYONO
LAMPI RAN PERATURAN MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A NOMOR : 114/ M― I ND/ PER/ 10/ 2014 TANGGAL : 17 0kt ober 2014
PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI I NTI I NDUSTRI KABUPATEN REMBANG
I PENDAHULUAN H. SASARAN I H STRATEGI I V KERANGKA PENGEMBANGAN V. RENCANA AKSI
MENTERI PERI NDUSTRI AN REPUBLI K I NDONESI A, ttd
MOHAMAD S HI DAYAT Salinan sesuai dengan aslinya Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian Kepala Biro Hukum dan Organisasi
PRAYONO
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 114/M-IND/PER/ 10/2014
PETA PANDUAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI KABUPATEN REMBANG PENDAHULUAN
Berdasarkan pertimbangan hasil analisa terhadap kondisi dan potensi ekonomi daerah dan potensi pengembangan 5 (lima) tahun ke depan serta keterkaitannya dengan industri penunjang, industri terkait dan industri di kabupaten/kota dan provinsi lain, Kabupaten Rembang menentukan industri pengolahan ikan dengan fokus kemampuan mengolah ikan menjadi berbagai macam produk yang berkualitas sebagai kompetensi inti industrinya.
Dalam rangka mengembangkan kompetensi inti industri tersebut, disusun Peta Panduan Pengembangan Kompetensi Inti Industri
Kabupaten Rembang, yang memaparkan sasaran pengembangan yang ingin dicapai, strategi, dan rencana aksinya.
II
SASARAN
Sasaran pengembangan industri pengolahan ikan dengan fokus kemampuan mengolah ikan menjadi berbagai macam produk yang berkualitas terdiri atas: a. Sasaran Jangka Menengah (2014-2018) 1. Tercapainya peningkatan produksi olahan ikan dan; 2. Terwujudnya produksi olahan ikan yang memenuhi persyaratan produk bersih dan GMP dengan kemasan menarik dan higienis.
b. Sasaran Jangka Panjang
(2OL4-2O25)
1. Tercapainya peningkatan produksi produk olahan ikan yang dapat memperkuat sektor jasa dan pariwisata; 2. Terwujudnya produksi olahan ikan yang mampu menembus pasar ekspor; dan 3. Bertambahnya diversifikasi industri pengolahan produk olahan ikan.
III STRATEGI Berdasarkan kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman, maka
ditempuh strategi sebagai berikut: a b O こ c
Penguatan kelembagaan; Penguatan SDM; Penguatan proses; Integrasi jejaring pasokan dan pemasaran; dan Pengembangan produk dan inovasi.
tV KERANGKA PENGEMBANGAN Kerangka pengembangan kompetensi inti industri Kabupaten Rembang sebagaimana tercantum dalam tabel sebagai berikut:
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 114/M-IND/PER/ 10l2Ol4 I ndust r i l nt i
Industrl PenunJang
I ndust r i Ter kai t
a b
Industri Makanan, Industri Industri kemasan, Industri pengolahan ikan Ikan, Industri MinYak Tepung garam, industri industri Fokus: Ikan, Industri Kerajinan Kemompuan Mengolah lkan alat dan mesin, industri kapal tangkap MenJodl Berbagai Macam Pro duk Y ang B erkualltas Sasaran Jangka PanJang Sasaran Jangka Menengah l2oL4 - 20251 t2014-20lal produksi peningkatan a. Tercapainya a. Tercapainya peningkatan produksi olahan yang daPat produk olahan ikan ikan; dan memperkuat sektor jasa dan pariwisata; b. Terwujudnya produksi olahan ikan yang produksi olahan ikan yang Terwujudnya b. memenuhi persyaratan produk bersih dan pasar ekspor; dan menembus mampu GMP dengan kemasan menarik dan Bertambahnya diversifikasi industri c. higienis. pengolahan produk olahan ikan. Strategi c d
e
b.
d。
b.
Penguatan kelembagaan; Penguatan SDM; Penguatan proses; Integrasi jejaring pasokan dan pemasaran; dan Pensembanqan produk dan inovasi. Pokok-Pokok Rencana Aksl Pokok-Pokok Rencana Aksl Janqka Panians l2OL4-2O2Sl Janska Menengah (2OL4-2Ol8l Pengembangan Produk dan Inovasi Penguatan Kelembagaan Pengembangan produk diversifikasi dan 1. Penyelesaian kelengkapan regulasi dan meningkatkan kemampuan SDM kelembagaan KIID; dan b. Penguatan SDM 2. Penguatan kelompok nelayan dan Peningkatan kemampuan SDM untuk kelompok pengolahan di 6 kecamatan menghasilkan produk yang memenuhi berdasarkan prioritas. standar ekspor Penguatan SDM C. Penguatan Proses 1. Peningkatan kemampuan SDM dalam produk bersih dan standar GMP; dan Peningkatan mutu proses pengolahan ikan dan produk turunan ikan yang 2. Peningkatan kemampuan SDM dalam proses pengolahan memenuhi standar ekspor teknologi dan d。 Integrasi JeJarlng Pasokan Dan pengemasan ikan. Pemasaran Penguatan Proses 1. Pembangunan branding produk olahan 1. Peningkatan mutu proses pengolahan ikan Rembang dan memperluas pasar ikan dan teknik pengemasan olahan ke luar negeri; dan ikan; dan 2. Penyediaan sarana laboratorium 2. Penyiapan infrastruktur yang pengujian produk olahan ikan yang menghubungkan dengan kawasan wisata perikanan dihasilkan di Kabupaten Rembang. Integrasi Jejaring Pasokan Dan Pemasaran 1. Perluasan akses pemasaran ke pasar modern; 2. Mempermudah akses finansial/ permodalan; dan 3. Penguatan Infrastruktur dan Sarana Prasarana. Unsur Penunjang SDM Pasar Pembangunan jaringan promosi dan a. Peningkatan kemampuan SDM untuk pemasaran produk olahan ikan; dan pengolahan, manajemen / pengelolaan Pembangun an branding produk olahan usaha dan pemasaran produk pengolahan ikan; dan ikan Kabupaten Rembang. b. Peningkatan keahlian khusus perikanan dan kelautan dengan kurikulum di SMK Perikanan dan D2 Akademi Komunitas Negeri Rembang.
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 114/M-IND/PER/ 10/ 2014 Infrastruktur a.
Peningkatan akses transportasi ke TPI
teknologl a. Penggunaan teknologi yang sudah
distandarkan yang dapat menghasilkan dan wilayah sentra Produksi; produk yang memenuhi standard GMP; listrik; ketersambungan b. Peningkatan teknologi pengeringan dan c. Peningkatan ketersediaan air bersih; -b. Penggunaan pengemasan; dan d. Penyediaan infrastruktur bagi c. Pengembangan kerjasama teknologi pengembangan kawasan industri dengan lembaga Litbang dan Perguruan pengolahan ikan terPadu; Tinggi. e. Peningkatan peranan lembaga penelitian dan Pengembangan serta Perguruan tinggi; dan f. Peningkatan peranan lembaga keuangan bank dan non bank sebagai sumber pendanaan dan pembiayaan bagi nelayan dan industri pengolahan ikan. Lokasi Pengembangan Kec"-"t'"" Kati*i, K"camatan Rembang, Kecamatan Lasem, Kecamatan Sluke, Kecamatan Kragan, Kecamatan Sarang
Lampiran Peraturan Menteri Periodustrian RI Nomor : 1l4/MIND lPERllO l2ol4
V
RENCANA AXSI
Rencara aksi dalam rangka pengembalgan kompetensi matriks sebagai berikut:
inti industri
Kabupaten Rembalg sebagaimana tercantum dalam
PEMANGKU KEPENTI NGAN NO 1. 1. 1
RENCANA AKSI
I NDI KATOR
2014 PUSAT
DAERAH
PENGUATAN KELEMBAGAAN PENYELESAI AN PERANGKAT REGULASI DAN KELEMBAGAAN KI I D a. Menetapkan Peraturan Daerah Tersedianya Peraturan Daerah /SK Bupati Kabupaten Rembang / SK tentang pengembangan Bupati Rembang tentang Kompetensi inti Pelaksanaan Kompetensi Inti Industri daerah Industri Daerah Kabupaten Rembang
b. Mensosialisasikan kompetensi inti industri daerah Kabupaten Rembang
Bupati Kabupaten Rembang, Bappeda Kabupaten Rembang, DPRD Kabupaten Rembang
Kabupaten Rembang oensolahan ikan Tersosialisasinya program pengembangan KIID Kabupaten Rembang pada seluruh pemangku kepentingan
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
Bappeda Kabupaten Rembang, Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembans Bappeda Kabupaten Rembang, Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
Tercantumnya program c. Mencantumkan program kompetensi inti industri daerah Pengembangan KIID dalam Rencana Kerja Tahunan SKPD
d. Membentuk kelompok kerja pelaksanaan kompetensi inti industri Kabupaten Rembang dengan fungsi (deskripsi pekerjaan)yang jelas
e. Membuat RPJM Perikanan vang berkaitan dengan
Kabupaten Rembang dalam SKPD setiap Dinas terkait
. Terbentuknya
LAI N― LAI N
POKJA
program pengembangan KIID lintas sektoral o Terdapatnya fungsi/deskripsi pekerjaan pada setiap angsota POKJA Adanya RPJM Perikanan vanq meniadi acuan
Bappeda Kabupaten Rembang,
4
Pelaku usaha, KUD ikan, lembaga keuangan, lembaga oenelitian/PT
Pelaku usaha, Kelompok usaha
Pelaku Usaha
2015
2016
2017
2018
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : ll4IM-IND/PER/ IOl2Ol4 PEMANGKU KEPENTI NGAN rencana aksi KIID Kabupaten Rembang
2014
I NDI KATOR
RENCANA AKSI
NO
PUSAT
DAERAH Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
dalam pengembangan perikanan
LAI N‐
2015
2016
2017
LAI N
Rembang
f.
Melakukan monitoring dan evaluasi
. Terselenggaranya
一一 一 .一
2.L
「SAHA
D16 KECAMJ
KUD nelayan aktif kembali
setiap sentra produksi
2.
一
b. Mengaktifkan KUD nelayan di
LN DAN KELOMPOK PENGI PENGUATAN KELOMPOK NELAY a. Mengaktifkan kelompok usaha Kelompok usaha aktif pengolahan untuk kembali memudahkan jaringan informasi (fluktuasi harga dan kontinuitas bahan baku)
Pelaku usaha
1. 2
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Ditjen Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin
一 一 一 一 一・
.
monitoring data dan evaluasi secara berkala setiap 6 bulan Tersedianya hasil evaluasi dan perbaikan rencana tindak ke depan vang berkelaniutan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Pelaku usaha, perguruan tinggi
KUD Nelayan
■ ´│
・ ・ 一 ・・ 一 一 一 一
5
Kelompok pengusaha
一 一 ・ 一 一 ・ 一 一 一 ・
Agro Kemenperin, Ditien P2HP KKP
RI ORI TAS
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
一 一 一 一 一 一 ・ 一 ・
PENGUATAN SDM PENI NGК ATAN KEMAMPUAN SDM DALAM PRODUK BERSI H DAN STANDAR GMP Ditjen PPI Terselenggaranya a. Mengadakan pelatihan dan pelatihan untuk pelaku Kemenperin, pendampingan teknik Ditjen IKM pengolahan untuk usaha pengolahan ikan Kemenperin sesuai dengan GMP menghasilkan olahan ikan Ditjen Industri yang bersih dan higienies
TAN BERDASARKAN P
20■ 8
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : lL4IM-IND/PER/ lOl2or4 PEMANGKU KEPENTI NGAN NO
RENCANA AKSI
I NDI KATOR
b.Mengadakan sosialisasi prosedur sertifikasi merk, PIRT dan MD bagi IKM Pengolahan ikan
Terselenggaranya sosialisasi sertifikasi merk, PIRT dan MD bagi IKM pengolahan ikan
c. Fasilitasi
Didapatnya merk, PIRT dan MD oleh semua IKM pengolahan ikan
pendaftaran merk, PIRT dan MD bagi IKM pengolahan ikan
PUSAT Ditjen PPI Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin Ditjen Industri Agro Kemenperin, Balai Besar Industri Agro Kemenoerin
Ditjen PPI Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin
Ditjen Industri
2014 LAI N‐
2015
2016
LAI N
DAERAH Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
KUB / KUBE/ pelaku usaha
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten
KUB / KUBE/ Pelaku usaha
Rembang,
Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang
Agro Kemenperin, BPOM
2.2
pENI NCKATAN KEMAMPUAN SDn a. Memfasilitasi magang untuk penguasaan teknologi pengolahan ikan ke industri yang sudah maju
DALAM TEKNOLOGI PRO〔 Terselenggaranya magang 2kali bagi IKM
PENGOLAHAN E ) AN PENGEMASAN I KA】 Pelaku usaha Disperindagkop dan Ditjen PPI
ES ヽ
Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin
UMKM Kabupaten Rembang
Ditjen Industri Aero Kemenperin,
b. Membimbing/memberikan kosultasi kepada Pelaku usaha pengolahan ikan dalam masalah pengemasan
c. Melakukan pelatihan kewirau sah aan f te chno urship
no P r ene
d. Meningkatkan keahlian
khusus perikanan dan
Dipahaminya teknik pengemasan ikan dengan cara yang baik oleh Pelaku usaha
Ditjen PPI Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin
Ditjen Industri
Agro Kemenperin, Deputi Bidang Terkelolanya usaha Kelembagaan dengan benar Koperasi dan manageable UMKM Kementerian KUKM Ditjen Pendidikan Tersedianya SDM dengan keahlian bidang Perikanan Menengah
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kesehatan KabuPaten Rembang
Pelaku Usaha
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
Pelaku Usaha
Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang
Akademisi, masyarakat,
ffi
2017
2018
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : Ll4IM-IND/PER/ IOl2Ol4 NO
RENCANA AKSI
2. 3
dan kelautan
kewirau sah aan f technonop rene urship meliputi pemasaran, pembukuan keuangan dan proses bisnis
3. 1
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian KUKM
Di 」 en l ndust r i
Terkelolanya usaha dengan benar (manageable)
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rembang
Agr o Kemenpe五 n, Di t i en P2HP KKP Deput i Bi dang Kel el nbagaan Koper asi dan
Perikanan Kabupaten Rembang Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
UMKM
Akademisi, masyarakat, pelaku usaha
Pelaku usaha, Perbankan, PNPM Mandiri, Perusahaan pemberi CSR
Pel aku Usaha,
KUB/ KUBE, Akadel l nl sl
( Undi p)
Kement er i an
dengan GMP
Kemenperin
Ditjen Industri Agro Kemenperin, Ditien P2HP KKP
tentang pengemasan ikan dengan cara yang baik
pelaku usaha
Kemcndi kbud Tersedianya SDM yang siap berwirausaha dibidang perikanan
KUKM PENGUATAN PROSES PENI NGKATAN MUTU PROSES PENGOLAHAN I KAN DAN PENGEMASAN PRODUK OLAHAN I KAN Disperindagkop dan a. Mengadakan pelatihan GMP Terselenggaranya Ditjen PPI pelatihan pelaku usaha untuk industri pengolahan Kemenperin, UMKM Kabupaten pengolahan ikan sesuai ikan Rembang, Dinas Ditjen IKM
b. Memberikan pengetahuan
2015
LAI N
Ti nggl
PENI NGKATAN KEMAMPUAN SDM DALAM MANAJ EMEN USAHA DAN AKSESI BI LTAS PENDANAAN Di 」 en PPI Dinas Perindagkop a. Melakukan pelatihan teknologi Terselenggaranya diversifi kasi produk perikanan pelatihan bagi IKM Kemenper i n, dan UMKM Di 」 en I KM Kabupaten Rembang, dan manajemen usaha business plan untuk Kemenper i n Dinas Kelautan dan
b. Melakukan pelatihan Bisnis
2014 LAI N‐
Di j en Pcndi di kan
memperluas akses pendanaan Bank dan Non Bank (CSR)
3
PEMANGKU KEPENTI NGAN DAERAH PUSAT Kemendi kbud dan
一一 一 ・ 一. 一 ・ 一
kelautan dengan kurikulum di SMK Perikanan dan D2 Akademi Komunitas Negeri Rembang e. Menyediakan Kurikulum KLK (Kursus Latihan Kerja) tentang teknis dan manajemen pengolahan ikan dan diversifikasinya serta kewirausahaan
I NDI KATOR
Pelaku usaha memahami teknologi pengemasan ikan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan
Ditjen PPI Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin 7
Pelaku usaha, KUB, Perguruan Tinggi (Undip)
Pel aku Usaha,
KUB
│││││‐
‐ ■ │││
2016
2017
2018
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : Ll4 I M-IND/PER/ IO I 2OI4 PEMANGKU KEPENTI NGAN NO
RENCANA AKSI
Memfasilitasi sarana produksi pengolahan ikan, dengan dana pendampingan daerah/provinsi
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Pelaku usaha
Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Pelaku penerima Alat
Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Pelaku Usaha
Dinas Perindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
kmbaga penelitian/
■■ │
│
一 一一 一一 一 一 一 一 一 一 一 ・ 一 一 一● 一一 一 一 ・ 一 . .
8
│■
Ditjen PPI Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin Ditjen Industri Agro Kemenperin, Ditien P2HP KKP Ditjen Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin Ditjen Industri Agro Kemenperin, Ditien P2HP KKP Ditjen PPI Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin Ditien Industri
・ 一 一 一. .. . .
Berdirinya lab pengujian produk olahan ikan
2017
一 一一 一一 一 ..
Menyediakan sarana labolatorium pengujian produk olahan ikan yang dihasilkan di Kabupaten Rembang
2016
Terlaksananya festival dan lomba diversifikasi pengolahan ikan minimal satu tahun sekali
2015
LAI N
Mengadakan kegiatan yang mendukung diversifikasi pengolahan ikan yaitu adanya festival dan lomba diversifikasi pengolahan ikan
LAI N‐
penerima bantuan alat
Ditjen Industri Agro Kemenperin, Ditien P2HP KKP Ditjen PPI Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin Ditjen Industri Agro Kemenperin, Ditjen P2HP KKP
DAERAH Perikanan Kabupaten Rembang
一 一・ 一 一
d. Mengadakan pelatihan bagi
Terfasilitasinya sarana produksi di sentra produksi prioritas yang meliputi: meja-meja pengolahan ikan, bak-bak pencucian ikan, mesin perebusan ikan, mesin pengemasan ikan (pengemas vakum), mesin pengering, mesin pendingin / freezer, fasilitas cold storage bersama, mesin penggilingan ikan dan mesin-mesin diversifikasi olahan ikan Terselenggaranya pelatihan bagi penerima bantuan alat
2014
PUSAT
遊ヽ
C.
I NDI KATOR
perguruan tinggi
■ ‐ ■
2018
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : lI4 IM-IND/PER/ lO I 2OL4 PEMANGKU KEPENTI NGAN NO
RENCANA AKSI
I NDI KATOR
2014 PUSAT Agr o Kemenper i n,
DAERAH
LAI N‐
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rembang
RRI, pelaku usaha
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Rembang Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Rembang Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
Pelaku usaha
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
Pelaku usaha
2015
2016
2018
2017
LAI N
Di r ekt or at l ndust 五 Makanan
Laut dan Per l kanan Kcl nenper i n, Di t i en P2HP KKP 4 4。
1
I NTEGRASI J EJ ARI NG PASOKAN DAN PEMASARAN PERLUASAN AKSES PEMASARAN KE PASAR MODERN a. Membuat media promosi
"Gemar Makan Ikan" dalam bentuk cetak dan audio di Rembang b. Mendirikan showroom
untuk
produk olahan ikan dan produk-produk unggulan lainnya dari Kabupaten Rembang di lokasi yang strategis
Terpasangnya dan tersebarnya media promosi di beberapa lokasi strategis dan media
Berdirinya shoutroom
untuk produk-produk unggulan
・ 一 一一 一 一 一 一一 一 一 一 一 .
9
ヽ
Terdapatnya pelaku usaha yang mengikuti pameran dalam negeri minimal 5 pelaku usaha
■ │. ‐
一 一 一 一 一 一
produk olahan mengikuti pameran dalam negeri
●
e. Memfasilitasi pelaku usaha
Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian KUKM Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian
perusahaan pengolah produk lanjutan dalam rangka perluasan pasar
kerjasama dan bertambahnya pasar
一 ・ 一一 一
Terdistribusikannya produk olahan
,
Pelaku usaha
一
d. Menjalin kerjasama dengan
mandiri/kerjasama adanya dokumen
Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian KUKM
Terdapat gerai produk olahan ikan Rembang,
一 一 一一
c. Membangun kerja sama dengan pihak pengelola Pertokoan dan wisata untuk pengadaan outlet produk olahan ikan dan kerajinan di tempat strategis
Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian KUKM Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian KUKM
Lampiran Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor : 114IM-IND/PER/ LOl2Ol4 PEMANGKU KEPENTI NGAN RENCANA AKSI
NO
I NDI KATOR
2014
PUSAT KUKM
f.
4. 2
Tersedianya profil peluang investasi bagi para penanam modal
LAI N‐
2015
2016
2017
LAI N
BKPM, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian KUKM
BPMD Kabupaten Rembang
Pelaku usaha
Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian KUKM Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha, Kementerian KUKM
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rembang
Lembaga
Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang
Lembaga
Bappeda Kabupaten Rembang, Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Rembang, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Rembang, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembans
Kel ompok Nel ayan, pel aku usaha
KEMUDAHAN AKSES FI NANSI AL/ PERMODALAN
Terhubungnya pelaku usaha dengan lembaga keuangan
Keuangan, Pelaku Usaha
一 一 ・ 一 一 ・ 一 一 ・
b. Memfasilitasi permodalan pelaku usaha hilir (industri pengolahan) dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Perbankan dan dana CSR dengan sharing dana APBD
Keuangan, Pelaku Usaha
一 一 一 一 一 一 ・
Terhubungnya pelaku usaha dengan lembaga keuangan
a. Memfasilitasi permodalan bagi pengusaha dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan sharing dana APBD
″ 一 一 .
4. 3
Membuat profil investasi Kabupaten Rembang terkait dengan potensi ikan
DAERAH
PENGUATAN I NFRASTRUKTUR DAN SARANA PRASARANA Menyediak
aJ1
zor:a kawasan
industri perikanan terpadu dengan wisata bahari Kabupaten Rembang di Kecamatan Rembang
Adanya kawasan yang disediakan dan tercantum di RTRW Kabupaten Rembang
● 一 ・ 一 一 ・ 一 一 一 一 一 一 ・ 一 一 一 一 一 一 一 一 一
一 一 一 一 一 一 一 一 一 ・ ・ ・一 一
一 ´ ・ 一 一一 一 一 ・ 一 ・ 一 一 ・・ ・
一 ・ 一 ・ 一 一 一 一 一 一 一 一 一 ・
10
KUB/ KUBE 一 一 一 一 一 ・
Ditjen PPI Kemenperin, Ditjen IKM Kemenperin Ditjen Industri Agro Kemenperin, Ditjen P2HP KKP
2018