PERATURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : PB.OI IME,N l2Ol2 NOMOR : 17 TAHUN 2012 TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2OTO TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 38 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2OIO tentang Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dan Angka Kreditnya, perlu menetapkan Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tah:un 2OlO tentang Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dan Angka Kreditnya;
Menimbang
Mengingat
:
1.
2.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahuri L992 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3a821;
-23.
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2OO4 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2OO9 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor I54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5073); 4.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44371 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2OO5 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang Pemerintah Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108);
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1966 tentang Pemberhentian/Pemberhentian Sementara Pegawai Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1966 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 27971;
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2OlO (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OlO Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5227);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOO Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2OO3 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor I22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a332);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO0 Nomor 195, Tambahan
-3Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4016), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OO2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor al92l;
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 20OO tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOO Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2OO2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
al93l;
l0.Peraturan Pemerintah Nomor 1O1 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOO Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aOI9);
ll.Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2OO2 tentang Karantina Ikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 36); 12.
9 Tahun 2OO3 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Peraturan Pemerintah Nomor
Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 15, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2OO9 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor I6al; 13.
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2OIO tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OIO Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
14.
Keputusan Presiden Nomor
87 Tahun 1999 tentang
Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil; 15.
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2OO9 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 9l Tahun 2OII.
16.
Peraturan Presiden Nomor
24 Tahun 2OIO tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, T\rgas, dan Fungsi Eselon
I
-4 Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2OII; 17.
Peraturan Kepala Badan Kepegawain Negara Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 2008;
18.
Peraturan Menteri Kelautan
19.
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahlun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan
dan Perikanan
Nomor PER/ 15/MEN/2OIO tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;
Penyakit Ikan dan Angka Kreditnya; MEMUTUSKAN: Menetapkan
PERATURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2OIO TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITNYA.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal
1
Dalam Peraturan Bersama ini yang dimaksud dengan: 1.
Jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit ikan dan lingkungan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil.
2.
Ikan adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengendalian hama dan Pengendali Hama dan Penyakit
penyakit ikan dan lingkungan. 3.
Perikanan adalah semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan dan lingkungannya mulai dari praproduksi, produksi,
5
pengolahan sampai dengan pemasaran,
yang
dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan.
4.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Terampil adalah jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dengan
kualifikasi teknis atau penunjang profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis/prosedur dan teknik kerja tertentu.
5.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli adalah jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dengan kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahlran, metodologi dan teknik analisis tertentu.
6.
Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan adalah upaya untuk mencegah penyebaran, mempersempit/ memperkecil area atau daerah tertular, area atau daerah wabah, dan menekan kerugian yang ditimbulkan akibat serangan hama penyakit ikan.
7.
Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
dalam rangka pembinaan karier kepangkatan
dan
jabatannya.
8. Tim Penilai Angka Kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan adalah tim penilai yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Pengendali Hama dan Penyakit Ikan melalui pencapaian angka kredit.
9. Standar Kompetensi adalah standar kemampuan
yang
disyaratkan untuk dapat melakukan pekerjaan tertentu dalam bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja tertentu yang relevan dengan tugas dan syarat jabatan.
Sertifikat kompetensi adalah jaminan tertulis
10.
atas penguasaan kompetensi pada bidang keahlian perikanan tertentu yang diberikan oleh satuan pendidikan dan pelatihan yang telah terakreditasi oleh lembaga yang berwenang.
1.
Instansi Pembina jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan adalah Kementerian Kelautan dan
1
Perikanan.
-6l2.Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat adalah Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Kepresidenan, Kepala Kepolisian Negara Republik
Indonesia, Pimpinan Lembaga
Pemerintah Nonkementerian, Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinasi Keamanan Laut, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, serta Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara dan Pimpinan Kesekretariatan Lembaga lainnya yang dipimpin oleh pejabat struktural eselon I dan bukan merupakan bagian dari Kementerian Negara/Lembaga Pemerintah Nonkementerian.
l3.Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Provinsi adalah Gubernur. 14. Pejabat Pembina Kepegawaian
Daerah KabupatenlKota
adalah Bupati/ Walikota. 15. Pejabat yang berwenang adalah pejabat yang berwenang
mengangkat, membebaskan sementara, dan memberhentikan dalam dan dari Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 16.
Pemberhentian adalah pemberhentian
dari
jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dan bukan pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil.
BAB II KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, RUMPUN JABATAN, DAN JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan dan lingkungannya pada instansi Pusat, Provinsi, dan Kabupaten I Kota. Bagian Kedua Tugas Pokok Pasal 3
Tugas pokok Pengendali Hama dan Penyakit Ikan adalah melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit ikan
-7
-
dan lingkungan yang meliputi persiapan, pelaksar'aan, analisis, evaluasi dan pelaporan serta pengembangan pengendalian hama dan penyakit ikan dan lingkungan. Bagian Ketiga Rumpun Jabatan Pasal 4
Jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan termasuk dalam rumpun ilmu hayat. Bagian Keempat Jenjang Jabatan, Pangkat, dan Golongan Ruang Pasal 5
(1) Jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
terdiri dari a. Pengawas Perikanan Terampil; dan b. Pengawas Perikanan Ahli. :
(2)
Jenjang jabatan, pangkat dan golongan
ruang Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Terampil, yaitu:
a. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
Pelaksana
Pemula:
Pengatur Muda, golongan ruang II/a.
b.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana:
1. Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang IIlb; 2. Pengatur, golongan ruang II/c; dan
lllc. c. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan 3.
Pengatur Tingkat I, golongan ruang
Pelaksana
Lanjutan:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIlb. d. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia: 1. Penata, golongan ruang III/c; dan
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III I d. (3) Jenjang jabatan, pangkat dan golongan ruang Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli, yaitu:
a.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. b. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Muda: 1. Penata, golongan ruang III/c; dan
-82.
c.
Penata Tingkat I, golongan ruang
III|d.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya: 1. Pembina, golongan ruanglY la;
2. 3. d.
Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan Pembina Utama Muda, golongan ruang IV lc. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama: 1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan 2. Pembina Utama, golongan rllang IY le.
BAB III RINCIAN KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN SESUAI DENGAN JENJANG JABATAN YANG DINILAI Pasal 6 (1)
Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Terampil, sebagai berikut:
a. Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, yaitu:
1. Mengumpulkan data dasar dalam
rangka
penyusunan rencana kerja;
2.
Mengumpulkan data operasional kegiatan lalulintas dalam rangka pen5rusunan rencana kerja;
3.
Menyiapkan tempat, alat dan bahan pengendalian hama dan penyakit ikan di penampungan/unit budidaya/instalasi;
4.
Menyiapkan tempat, alat dan bahan pengendalian hama dan penyakit ikan di pintu pemasukan/ pengeluaran;
5.
Menyiapkan tempat, alat dan bahan pengendalian hama dan penyakit ikan di luar pintu pemasukan/ pengeluaran dan di luar penampungan/unit budaya/instalasi;
6. Merawat peralatan tingkat lapangan; 7. Melakukan inventarisasi alat tingkat lapangan; 8. Menyiapkan tempat, alat dan bahan tingkat laboratorium dengan melakukan pemeriksaan suhu dan kelembaban ruang pengujian;
9. Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan karantina dan/atau persyaratan lainnya;
-910.
Melakukan pemeriksaan fisik kemasan obat ikan I bahan biologi/ bahan kimia;
1
1.
Memeriksa penyakit ikan (hama)
secara
makroskopis; 12. Menerima sampel (contoh); 13. Melakukan perawatan sampel (contoh)
ikan hidup
yang akan diuji; 14.
Melakukan perawatan sampel (contoh) ikan mati yang akan diuji;
15.
Mencatat dan menyimpan rekomendasi hasil uji laboratoris;
16. Mengamankan
dan/atau mengawasi pelaksanaan
penahanan danf atau penolakan media pembawa; 17.
Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK sebagai anggota;
18. Memelihara
dan mengamankan koleksi HPI/HPIK
dalam bentuk awetan; dan 19.
Memelihara
dan mengamankan koleksi media
pembawa.
b. Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana, yaitu:
1. Mengumpulkan data operasional
intersepsi penyakit dalam rangka pen5rusunan rencana kerja;
2.
Mengolah data dasar dalam rangka pen5rusunan rencana keda;
3.
Mengolah data operasional lalulintas dalam rangka penyusunan rencana kerja;
4. Merawat peralatan tingkat laboratorium; 5. Melakukan inventarisasi alat tingkat laboratorium; 6. Mengkalibrasi peralatan tingkat lapangan; 7. Melakukan sterilisasi alat dan glassu)are; 8. Melakukan sterilisasi ruang; 9. Menyiapkan tempat, alat dan bahan tingkat laboratorium untuk melakukan pengujian parasit; 10.
Menyiapkan tempat, alat, dan bahan tingkat laboratorium untuk melakukan pengujian bakteri;
ll.Membuat media uji dan/atau reagensia untuk pengujian parasit;
-1012.
Melaksanakan pengawasan lalu lintas media pembawa HPI/HPIK di pintu masuk dan di pintu keluar;
13. Melaksanakan pengawasan
lalu lintas transit media
pembawa HPI/HPIK; 14.
Melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan berupa media pembawa HPI/HPIK;
15.
Melakukan pemeriksaan kebenaran isi
dan
keabsahan dokumen karantina dan/atau persyaratan lainnya; 16.
Melakukan pemeriksaan kebenaran jenis, volume/ jumlah media pembawa ikan;
17.
Melakukan pemeriksaan kebenaran
jenis, volume/jumlah media pembawa berupa pakan ikan atau bahan pembuat pakan ikan;
18.
Melakukan pengamatan/pemeriksaan I{PIIHPIK secara visual pada ikan;
19.
Melakukan pengamatan/pemeriksaan HPI/HPIK secara visual pada air dan atau kualitas;
20. Melakukan pengamatan/pemeriksaan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan HPI / HPIK tingkat kesulitan I; 21. Melakukan penanganan sampel (contoh); 22. Mernbuat preparat (sediaan) apus; 23. Membuat preparat (sediaan) parasit; 24. Mengawal dan mengawasi pengangkutan media pembawa dari instalasi ke tempat pengeluaran atau dari tempat pemasukan ke instalasi; 25. Menyiapkan tempat, alat perlakuan atau pengobatan;
dan bahan kegiatan
26.MeLaksanakan perlakuan dengan
cara
fisika/mekanik; 27 . Merawat
dan mengamankan media pembawa
HPI/HPIK; 28. Menyiapkan tempat, alat dan bahan pemusnahan; 29. Melakukan pemantauan sebagai anggota;
daerah sebar HPI/HPIK
30. Menyiapkan bahan informasi kegiatan pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk grafik; dan
- 1131.
Melakukan kegiatan penyidikan/PPNS
sebagai
Anggota.
c. Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Lanjutan, yaitu:
1. Mengumpulkan data operasional
monitoring penyakit dalam rangka penyusunan rencana kerja;
2. Mengolah data operasional intersepsi
penyakit
dalam rangka penyusunan rencana kerja;
3.
Menganalisis data dasar dalam rangka penyusunan rencana kerja;
4.
Menganalisis data operasional lalulintas dalam rangka penyusunan rencana kerja;
5. Mengkalibrasi peralatan tingkat laboratorium; 6. Menyiapkan tempat alat dan bahan tingkat laboratorium untuk melakukan pengujian cendawan;
7. Menyiapkan tempat alat dan bahan
tingkat laboratorium untuk melakukan pengujian virus;
8. Membuat media uji dan atau reagensia untuk pengujian bakteri;
9. Membuat media uji dan atau
reagensia untuk
pengujian cendawan;
jenis, volume/jumlah media pembawa benda lain berupa bahan patogenik, bahan biologi, sarana pengendali hayati atau
10. Memeriksa kebenaran
biakan organisme; 1
1.
Melakukan pengelompokan data dan resiko penyakit ikan;
12.
Melakukan pengamatan/pemeriksaan HPI/HPIK secara visual pada pakan ikan atau bahan pembuat pakan ikan;
13. Melakukan pengamatan/pemeriksaan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan HPI / HPIK
tingkat kesulitan II; 14.
Melakukan pengamatan/pemeriksaan
secara
laboratoris media pembawa air; 15. Melakukan pengambilan parasit;
uji profisiensi sebagai anggota; 17. Memelihara atau mengawasi media pembawa 16. Melakukan
dalam pengasingan;
-L218.
Melaksanakan perlakuan dengan cara kimiawi (perendaman, penyuntikan, oral, topikal/ulas);
19.
Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK sebagai anggota;
ikan di
20. Melakukan pemantauan peredaran obat unit pembudidaya, toko dan distributor;
2l.Mengumpulkan dan mengklasilikasi spesimen dalam rangka pembuatan koleksi;
22.Mernbuat koleksi media pembawa dalam rangka pembuatan koleksi; 23. Memelihara dan mengamankan koleksi HPI/HPIK hidup golongan parasit;
24.Menyiapkan bahan
informasi
kegiatan
pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk peta;
Menyiapkan bahan
informasi
26.Menyiapkan bahan
informasi
25.
kegiatan pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk foto I slide; kegiatan
pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk video/film;
2T.Menyiapkan bahan
informasi
kegiatan
pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk brosur/ leaflet; 28.
Menyiapkan bahan
informasi
kegiatan pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk lembar data (trtest data sheet);
29. Membuat dan menJrusun bahan informasi kegiatan pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk grafik; 30. Membuat instruksi kerja peralatan dalam rangka mengembangkan sistem mutu laboratorium; dan 31.
Melakukan kegiatan penyidikan/PPNS
sebagai
anggota.
d. Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, yaitu:
1.
Mengolah data operasional monitoring penyakit dalam rangka pen5rusunan rencana kerja;
2.
Menganalisis data operasional intersepsi penyakit dalam rangka penyusunan rencana kerja;
3.
Menganalisis data operasional monitoring penyakit dalam rangka penyusunan rencana kerja;
4.
Melakukan uji kontaminasi alat;
- 135.
Melakukan uji kontaminasi ruang;
6.
elakukan pen gamatan / pemeriksaan faktor- fakto r yang mempengaruhi perkembangan HPI / HPIK tingkat kesulitan III;
7.
Mengambil organ/jaringan media pembawa untuk pemeriksaan mikotik, bakterial atau viral;
8.
Mengambil darah, cairan tubuh atau sejenisnya dari media pembawa;
9.
Membuat preparat (sediaan) histopatologi/histologi;
M
10. Melakukan evaluasi penyiapan tempat,
alat, bahan
atau pemeliharaan media pembawa
di penampungan/unit budidaya/instalasi pemilik media pembawa; 1.
Melaksanakan perlakuan dengan cara biologis (perendaman, penJruntikan, oral, dan lain-lain);
12.
Mengawasi pelaksanaan pemusnahan media pembawa HPI/HPIK, media lain, limbah uji dan
1
atau obat ikan; 13. Menangani limbah laboratorium; 14.
Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK sebagai anggota;
15.
Memandu kelompok pembudidaya
dalam melakukan identifikasi masalah HPI/HPIK fienis HPI/HPIK, luas dan intensitas serangan, taksiran kerugian);
16. Membuat dan menyusun bahan informasi kegiatan pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk peta; 17. Membuat dan men5rusun bahan informasi kegiatan pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk foto I slide; 18. Membuat dan menyusun bahan informasi kegiatan
pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk video/film; 19. Membuat dan menyusun bahan informasi kegiatan
pengendalian HPI/HPIK dalam
bentuk
brosur/ leaflet; 20. Membuat dan men5rusun bahan informasi kegiatan pengendalian HPI/HPIK dalam bentuk lembar data (pest data sheet); 21. Melakukan pengkajian metode pengamatan atau tindakan karantina di lapangan sebagai anggota;
-7422.Mernbuat instruksi kerja metode pengujian dalam rangka mengembangkan sistem mutu laboratorium; dan
23.Melakukan kegiatan penyidikan/PPNS
sebagai
Anggota. (2)
Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli, sebagai berikut: a. Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, yaitu:
1. Membuat media uji dan/atau reagensia untuk pengujian virus;
2. Melakukan
pengamatan/pemeriksaan perkembangan HPI/HPIK tingkat lapangan;
3. Melakukan pengambilan
sampel atau contoh untuk
pemeriksaan HPI/HPIK;
4.
Melakukan pengambilan sampel atau contoh untuk pemeriksaan residu pestisidalobat ikan/bahan biologik/bahan kimia dan kontaminan;
5. Melakukan pemurnian isolat cendawan; 6. Melakukan pemurnian isolat bakteri; 7. Membuat preparat (sediaan) cendawan; 8. Membuat preparat (sediaan) bakteri; 9. Memeriksa penyakit ikan (parasitik, bakterial, mikotik) dengan cara mikroskopis/morfologis; 10.
Memeriksa penyakit ikan (parasitik, bakterial, mikotik) dengan cara konvensional (morfologis dan fisiologis);
1 1.
Melakukan preparasi untuk pengamatan/ pemeriksaan residu pestisidal obat ikan/bahan biologik/bahan kimia dan kontaminan;
12.
Melakukan identifikasi faktor-faktor
yang
mempengaruhi perkembangan HPI/HPIK tingkat kesulitan I; 13.
Melakukan uji
banding HPI/HPIK
dengan
laboratorium lainnya sebagai anggota; 14.
Melakukan uji profisiensi sebagai anggota;
15.Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK sebagai anggota;
- 1516.
Mengumpulkan dan mengolah data hasil pemeriksaan atau tindakan karantina terhadap HPI/HPIK;
17.
Memandu kelompok pembudidaya
dalam
melakukan kegiatan pengendalian HPI/HPIK;
lS.Melakukan bimbingan pengendalian HPI/HPIK kepada pihak ketiga pada tingkat lapangan; 19.
Melakukan pengkajianlwji coba pengamatan atau tindakan karantina sebagai anggota;
20.
di
metoda lapangan
Melakukan pengkajian/uji coba metoda pengamatan atau tindakan karantina di laboratorium sebagai anggota;
21. Melakukan pengkajian
ulang standar metoda uji pemeriksaan (parasit, bakteri, cendawan, dan
virus);
22.Mernelihara dan mengamankan koleksi HPI/HPIK hidup golongan bakteri;
23.Memelihara dan mengamankan koleksi HPI/HPIK hidup golongan cendawan;
24.Menrylusun/memutakhirkan dokumen sistem manajamen mutu laboratorium sebagai anggota; dan
25.Melakukan kegiatan penyidikan/PPNS
sebagai
Anggota.
b. Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Muda, yaitu:
1. Men5rusun
rencana kerja tingkat lapangan;
2. Menyusun rencana kerja tingkat laboratorium; 3. Mengevaluasi kelayakan media dan atau reagensia uji;
4. Men5rusun program kalibrasi
peralatan
laboratorium;
5.
Menyusun rencana pegawasan lalu lintas media pembawa HPI/HPIK;
6.
Melakukan prognosis HPI/HPIK hasil pembedahan media pembawa ikan;
7. Memeriksa penyakit ikan (parasitik, bakterial, mikotik, viral) dengan cara serologi/imunokimia, invitro;
-16-
8. Memeriksa penyakit ikan (parasitik, bakterial, mikotik, viral) dengan cara molekuler;
9. Melakukan pengujian residu
pestisida lobat ikan/bahan biologi/bahan kimia dan kontaminan;
lO.Melakukan pengamatan/pemeriksaan
perkem-
bangan HPI/ HPIK tingkat laboratorium; 1 1.
Melakukan identifikasi faktor-faktor
yang
mempengaruhi perkembangan HPI/HPIK tingkat kesulitan II;
l2.Menganalisis hasil
pengamatan/pemeriksaan HPI / HPIK tingkat lapangan;
13.
Menganalisis hasil pengamatan/pemeriksaan HPI / HPIK
14.
tingkat laboratorium;
Membuat rekomendasi hasil
pengamatan/
pemeriks aan HPI IHPIK; 15.
Melakukan uji
banding HPI/HPIK
dengan
laboratorium lainnya sebagai anggota; 16. Melakukan 17.
uji profisiensi sebagai anggota;
Melakukan studi kelayakan tempat penampunganl unit budidaya/instalasi pemilik media pembawa;
18. Menyusun rencana
kerja kegiatan perlakuan;
l9.Melakukan monitoring/pengawasan
perlakuan
HPI/HPIK yang dilakukan pihak lain;
cara pemusnahan media pembawa HPI/HPIK, media lain, limbah uji dan/atau obat
20. Menentukan
ikan; 21.
Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK sebagai anggota
22.MeIakukan analisis dan evaluasi hasil pemeriksaan;
23.Melakukan bimbingan pengendalian HPI/HPIK kepada pihak ketiga pada tingkat laboratorium tingkat kesulitan I;
24.Melakukan pengkajian/uji coba pengamatan atau tindakan karantina
di
metoda lapangan
sebagai anggota; 25.
Melakukan pengkajian/uji coba metoda pengamatan atau tindakan karantina di laboratorium sebagai anggota;
-1726.Melakukan pengkajian ulang standar metoda uji pemeriksaan (parasit, bakteri, cendawan, virus) sebagai anggota;
.Membuat koleksi standar HPI/HPIK;
27
28. Melakukan penilaian sarana dan prasarana dalam rangka akreditasi tingkat kesulitan I. 29
.Menyusun/ memutakhirkan dokumen sistem manajamen mutu laboratorium sebagai ketua;
audit internal/eksternal dan kaji ulang sistem manajemen mutu laboratorium sebagai
30. Melakukan
anggota; dan
3l.Melakukan kegiatan penyidikan/PPNS
sebagai
Anggota.
c. Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, yaitu:
1. Melakukan pengkajian rencana kerja
tingkat
lapangan;
2. Melakukan pengkajian rencana kerja
tingkat
laboratorium;
3.
Melakukan pemeriksaan pelaksanaan pemasukan jenis/ras ikan baru dan/atau tindakan karantina di negara asal;
4. Melakukan pemurnian isolat virus; 5. Membuat preparat (sediaan) virus; 6. Membuat biakan sel; 7. Memelihara biakan sel; 8. Memeriksa penyakit ikan viral dengan mikroskopis / morfologis
cara
;
9. Memeriksa penyakit ikan viral dengan cara konvensional (morfologis dan fisiologis); 10.
Memeriksa penyakit ikan (parasitik, bakterial, mikotik, viral) dengan cara /issue imprintluet mount;
1.
Memeriksa penyakit ikan (parasitik, bakterial, mikotik, viral) dengan cara histopatologi;
12.
Memeriksa penyakit ikan (parasitik, bakterial, mikotik, viral) dengan cara serologi/imunokimia:
1
invivo;
- 1813.
Melakukan identifikasi faktor-faktor
yang
mempengaruhi perkembangan HPI/HPIK tingkat kesulitan III; 14. Melakukan penelusuran ketidaksesuaian data hasil
pengujian HPI/HPIK; 15.
Melakukan uji
banding HPI IHPIK
dengan
laboratorium lainnya sebagai ketua; 16. Melakukan
uji profisiensi sebagai ketua;
17. Melakukan penilaian/kelayakan laboratorium; 18. Menentukan metoda perlakuan; 19. Melakukan analisis hasil perlakuan;
20. Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK sebagai ketua; 2 1.
Mengevaluasi/mengkaji pelaksanaan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK
22.Menyusun laporan secara periodik hasil analisis (status HPI/HPIK, monitoring residu, pengawasan obat ikan); 23. Melakukan analisis HPI/HPIK;
dan evaluasi kerugian akibat
24.Melakukan bimbingan pengendalian HPI/HPIK kepada pihak ketiga pada tingkat laboratorium tingkat kesulitan II; 25.
Melakukan pengkajian/uji coba pengamatan atau tindakan karantina sebagai ketua;
di
metoda lapangan
26.Melakukan pengkajian/uji coba metoda pengamatan atau tindakan karantina di laboratorium sebagai anggota;
27.Melakukan pengkajian ulang standar metoda uji pemeriksaan (parasit, bakteri, cendawan, virus) sebagai anggota; 28. Melakukan pengkajian terhadap efikasi pestisida,
agensia hayati
dan bahan pengendalian HPI
lainnya; 29 . Melakukan pengkaj
ian
re
sistensi
H PI
/ HPIK;
30. Menyusun rencana pengkajian resiko HPI/HPIK; 31.
Mengumpulkan dan mengolah datalbahanl referensi pengkajian resiko I{PI I HPIK;
-7932. Memelihara dan mengamankan koleksi HPI/HPIK hidup golongan virus; 33. Melakukan penilaian sarana dan prasarana dalam rangka akreditasi tingkat kesulitan II; dan 34. Melakukan audit internal/eksternal dan kaji ulang sistem manajemen mutu laboratorium sebagai ketua; 35.
Melakukan kegiatan penyidikan/PPNS
sebagai
Ketua; dan 36. Menjadi saksi ahli.
d. Rincian kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama, yaitu:
1. Membuat konsep kerangka pikir rencana kerja pengendalian HPI / HPIK;
2.
Melakukan analisis dan evaluasi hasil pemantauan penggunaan obat ikan/bahan biologi/bahan kimia;
3. Menyiapkan rekomendasi hasil analisis
dan
evaluasi penggunaan obatlbahan biologi/bahan kimia;
4. Menyusun dan mengevaluasi rencana kerja program monitoring residu pestisida obat ikan/bahan biologi/bahan kimia dan kontaminan;
5.
Melakukan analisis dan evaluasi dampak faktorfaktor yang mempengaruhi HPI/ HPIK;
6. Menyiapkan bahan rekomendasi hasil
evaluasi
pengendalian HPI / HPIK;
7.
Melakukan kajian dan evaluasi hasil pengendalian HPI/HPIK atau tindakan karantina oleh pihak ketiga/kelompok pembudidaya terhadap budidaya atau sumber daya ikan (SDI);
8. Melakukan evaluasi dan pengkajian hasil pemeriksaan fisik sarana dan prasarana pengendalian HPI / HPIK;
9. Menyusun laporan hasil analisis dan membuat rekomendasi penilaian kelayakan rancang bangun sarana dan prasarana pengendalian HPI/HPIK. 10.
Melakukan bimbingan pengendalian HPI/HPIK
pada pihak ketiga pada tingkat laboratorium tingkat kesulitan III;
-201
1.
12.
Melakukan kajian penerapan
pengendalian HPI/HPIK yang dilakukan kelompok pembudidaya di daerah wabah atau kawasan karantina ikan;
Melakukan pengkajian/uji coba
metoda
pengamatan atau tindak karantina di laboratorium sebagai ketua; 13.
Melakukan pengkajian ulang standar metoda uji pemeriksaan (parasit, bakteri, cendawan, virus) sebagai ketua;
14. Melakukan pengkajian resurjensi HPI/HPIK; 15. Melakukan pengkajian suksesi HPI/HPIK;
resiko HPIIHPIK terhadap media pembawa yang akan dibawa/dimasukkan
16. Menganalisis/ mengkaji
secara impor; 17.
Menganalisis/mengkaji tempat pemasukan/ pengeluaran media pembawa HPI/HPIK di daerah rawan;
18.
Membuat rekomendasi hasil pengkajian analisis resiko HPI/HPIK;
dan evaluasi terhadap rencana dan/atau perubahan status HPI menjadi HPIK atau
19. Melakukan analisis
sebaliknya;
20.Menyusun rekomendasi/laporan pengembangan metoda pengamatan/ tindakan karantina; 21. Melakukan penilaian sarana dan prasararra dalam rangka akreditasi tingkat kesulitan III;
laporan hasil analisis untuk bahan rekomendasi akreditasi sarana dan prasarana
22. Menyusun
pengendalian HPI / HPIK; 23. Menyusun rekomendasi untuk bahan akreditasi sarana dan prasararra pengendalian HPI/HPIK; dan 24. Menyrrsun konsep pengembangan laboratorium pengendalian HPI / HPIK. Pasal 7
Apabila pada suatu unit kerja tidak terdapat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) atau ayat (2), maka
2l Pengendali Hama dan Penyakit Ikan lain yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan. Pasal 8
Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, ditetapkan sebagai berikut:
a.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang melaksanakan tugas Pengendali Hama dan Penyakit Ikan satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar SOVI (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan.
b.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang melaksanakan tugas Pengendali Hama dan Penyakit Ikan satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar IOOo/o (seratus persen) dari setiap angka kredit butir kegiatan. BAB IV PENGANGKATAN DALAM JABATAN
Bagian Kesatu Pejabat Yang Berwenang Mengangkat Pasal 9
Pejabat yang berwenang mengangkat dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan adalah pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Bagian Kedua Pengangkatan Pertama Pasal 10 (1) Pengangkatan
pertama Pegawai Negeri Sipil dalam
jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Terampil harus memenuhi syarat:
paling rendah Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) atau Sekolah Menengah Kejuruan
a. berijazah
(SMK) di bidang perikanan;
b. pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang
IIla; dan
-22c. setiap unsur penilaian prestasi kerja atau penilaian
pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2) Pengangkatan
pertama Pegawai Negeri Sipil dalam
jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli harus memenuhi syarat: a.
berijazah paling rendah Sarjana (Sl)/Diploma IV bidang Perikanan atau ljazalr' lain sesuai kualifikasi yang ditentukan;
b. pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang
III/a; dan c. setiap unsur penilaian prestasi kerja atau penilaian
pelaksanaan pekerjaan dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP-3) paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
Sipil yang diangkat dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
(3) Pegawai Negeri
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) paling lama 3 (tiga) tahun sejak diangkat dalam jabatan harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan bagi yang bertjazah selain bidang perikanan.
(4) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) adalah pengangkatan untuk mengisi lowongan formasi jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan melalui pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). (5) Pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. Pasal I
1
(1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk mengisi lowongan formasi jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan melalui CPNS sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 10 ayat (4), apabila telah
mengalami kenaikan pangkat atau diangkat dalam jabatan lain maka pengangkatan dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dilakukan melalui perpindahan dari jabatan lain.
23(2) Pelaksanaan tugas selama CPNS dapat dinilai sepanjang melaksanakan tugas di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan. Bagian Ketiga Pengangkatan Dari Jabatan Lain Pasal 12 (1)
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dapat dipertimbangkan sebagai berikut:
a.
memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) atau ayat (21;
b. memiliki c. d. e.
pengalaman di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan paling singkat 2 (dua) tahun; usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun;
telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan; dan tersedia formasi untuk jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan.
(21
Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sama dengan pangkat yang dimilikinya, dan jenjang jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
(3) Jumlah angka kredit sebagaimana yang dimaksud pada
ayat (2) ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang. (41
Angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (3) adalah angka kredit yang diperoleh berdasarkan penilaian sejak melaksanakan tugas di bidang Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan sepanjang bukti fisik lengkap dan butir kegiatan yang diusulkan sesuai dengan tugas pokok jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan.
(s) Pengangkatan Pegawai Negeri
Sipil dari jabatan lain ke
dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
-24Bagian Keempat Pengangkatan dari Terampil ke Ahli Pasal 13 (1)
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Terampil yang memperoleh ljazah Sarjana (Sl)/Diploma IV bidang
Perikanan atau tjazah lain sesuai kualifikasi yang ditentukan, dapat diangkat dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli, apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. tersedia formasi untuk jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli; b. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional alih tingkat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan; dan c. memenuhi jumlah angka kredit kumulatif yang ditentukan. (2) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Terampil yang akan diangkat menjadi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli diberikan angka kredit sebesar 650/o (enam puluh lima persen) angka kredit kumulatif dari pendidikan dan pelatihan, tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah angka kredit ijazah Sarjana (Sl)/Diploma IV yang diperoleh dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari unsur penunjang. (3)
Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam pada Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. (4)
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang IIla sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana pangkat Pengatur Tingkat I, golongan ruang IIld, yang akan diangkat ke dalam Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Ahli, harus ditetapkan terlebih dahulu kenaikan pangkatnya menjadi Penata Muda, golongan ruang IIlla.
BAB V PENGUSULAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Pasal 14
(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap Pengendali Hama dan Penyakit Ikan wajib
-25mencatat dan menginventarisir seluruh kegiatan yang dilakukan. (2) Hasil catatan dan inventarisasi kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan dalam bentuk Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) wajib diusulkan paling kurang I (satu) kali dalam setahun. Pasal 15 (1)
Bahan penilaian angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan disampaikan oleh pimpinan unit kerja paling rendah pejabat struktural eselon IV yang bertanggung jawab di bidang kepegawaian setelah diketahui atasan langsung Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang bersangkutan atau pejabat lain yang ditunjuk, kepada pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit.
(2)
Pejabat yang berwenang mengusulkan penetapan angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan menyampaikan usul penetapan angka kredit kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
(3)
Usul penetapan angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan untuk:
a.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Terampil dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV-A sampai dengan Lampiran IV-D yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; atau
b.
Pengendali Hama
dan Penyakit Ikan Ahli dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran V-A sampai dengan Lampiran V-C yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
(4) Setiap usul penetapan angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan harus dilampiri dengan:
a. surat pernyataan mengikuti pendidikan dan pelatihan, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini;
b.
surat pernyataan melakukan persiapan Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan dibuat menurut contoh
-26formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; c.
pernyataan melakukan pelaksanaan Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum surat
dalam Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; d.
surat pernyataan melakukan kegiatan analisis dan evaluasi hasil pengendalian hama dan penyakit ikan
dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini;
e.
f.
surat
pernyataan
melakukan
bimbingan
pengendalian hama dan penyakit ikan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran X yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini;
surat pernyataan melakukan kegiatan analisis dan evaluasi metode pengendalian HPI/HPIK dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini;
surat pernyataan melakukan kegiatan
g b'
membuat koleksi, visualisasi dan informasi pengendalian hama dan penyakit ikan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini;
h.
pernyataan surat melakukan kegiatan mengembangkan sarana dan prasarana pengendalian HPIIHPIK dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini: pernyataan surat mengembangkan sistem
melakukan
kegiatan
mutu laboratorium dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini;
-27
j. surat pernyataan melakukan kegiatan lain dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum
k.
1.
dalam Lampiran XV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; dan/atau surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
(5) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat harus disertai dengan bukti fisik.
(4)
Pasal 16 (1)
Unsur kegiatan yang dinilai dalam pemberian angka
(21
kredit, terdiri dari: a. Unsur utama; dan b. Unsur penunjang. Unsur utama, terdiri atas
a. b. c. (3)
:
Pendidikan; Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan; dan
Pengembanganprofesi
Unsur Penunjang terdiri atas: a. Mengajar/melatih di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan; b. Mengikuti bimbingan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan; c. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan; d. Keanggotaan dalam organisasi profesi pengendalian hama dan penyakit ikan; e. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengendali hama dan penyakit ikan; f. Perolehan penghargaanf tanda jasa; dan g. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
-28Pasal 17 (1)
Setiap usul penetapan angka kredit harus dinilai secara seksama oleh Tim Penilai berdasarkan rincian kegiatan dan nilai angka kredit sebagaimana tercantum dalam Lampiran I atau Lampiran II Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22Tahun 2010.
(2)
Hasil penilaian Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit untuk ditetapkan angka kreditnya. Pasal 18
(1)
Penilaian dan penetapan angka kredit jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.
(2)
Penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil dengan ketentuan sebagai berikut:
a. untuk
kenaikan pangkat periode April angka kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Januari tahun
yang bersangkutan.
b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober angka kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Juli tahun yang bersangkutan. Pasal 19 (1)
Penetapan Angka Kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan
angka kredit, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XVIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. (21
Asli Penetapan Angka Kredit disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional
Badan Kepegawaian Negara, dan
tembusannya
disampaikan kepada:
a. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan bersangkutan;
yang
-29b.
Sekretaris Tim Penilai Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang bersangkutan;
c.
Kepala Biro/Badan Kepegawaian Daerah/Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan; dan Pejabat lain yang dipandang perlu.
d.
BAB VI PE"IABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT, TIM PENILAI DAN PEJABAT YANG MENGUSULKAN ANGKA KREDIT,
Bagian Kesatu Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit Pasal 20 (1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit yaitu: a. Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat eselon I yang ditunjuk bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV le di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Daerah Provinsi, Kabupatenl Kota.
b. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya atau pejabat eselon II yang ditunjuk bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur
Muda, golongan ruang IIla sampai
dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III|d, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, golongan ruang IY la di lingkungan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan.
c.
Kepala Badan Karantina lkan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan atau pejabat eselon II yang ditunjuk bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, dan Pengendali Hama dan
Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang
lIIla
sampai dengan Pengendali Hama
-30dan Penyakit Ikan Madya, golongan ruang IV/a di lingkungan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.
d.
Sekretaris Daerah Provinsi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIIld, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV la di lingkungan Provinsi.
e.
Sekretaris Daerah KabupatenlKota bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIIId dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata
Muda, golongan rurang IIIIa sampai
dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat
Pembina, golongan ruang
IY
la di
lingkungan
Kabupaten lKota. (2)
Pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf d dan huruf e dapat mendelegasikan kepada pejabat struktural eselon II yang membidangi urusan pengendalian hama dan penyakit ikan. (3)
Dalam rangka tertib administrasi dan pengendalian, pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit harus membuat spesimen tanda tangan dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.
(41
Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan tetap harus dibuat dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara.
-31
-
Bagian Kedua Tim Penilai Pasal 21 (1)
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1), dalam menjalankan kewenangannya dibantu oleh: a. Tim Penilai angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pusat bagi Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat eselon I yang ditunjuk yang selanjutnya disebut Tim Penilai Pusat.
b. Tim Penilai angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Unit Kerja bagi Direktur Jenderal Perikanan Budidaya atau pejabat eselon II yang
ditunjuk dan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang selanjutnya disebut Tim Penilai Unit Kerja.
c. Tim Penilai angka kredit Pengendali Hama
dan Penyakit Ikan Provinsi bagi Sekretaris Daerah Provinsi, yang selanjutnya disebut Tim Penilai Provinsi.
d. Tim Penilai angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan KabupatenlKota bagi Sekretaris Daerah Kabupatenl Kota yang selanjutnya disebut Tim Peniiai Kabupaten lKota. (2)
Apabila Tim Penilai Provinsi belum dapat dibentuk, penilaian angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dapat dimintakan kepada Tim Penilai Provinsi lain yang terdekat atau Tim Penilai Unit Kerja.
(3)
Apabila Tim Penilai KabupatenlKota belum dapat dibentuk, penilaian angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dapat dimintakan kepada Tim Penilai Kabupaten/Kota lain yang terdekat atau Provinsi terdekat atau Tim Penilai Unit Kerja.
(4)
Pembentukan dan susunan anggota tim penilai serta sekretariat tim penilai ditetapkan oleh: a. Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat eselon I yang ditunjuk untuk Tim Penilai Pusat;
b. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya atau pejabat eselon II yang ditunjuk dan Kepala Badan Karantina Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan atau pejabat eselon II yang ditunjuk untuk Tim Penilai Unit Kerja;
Ikan,
-32c. Sekretaris Daerah Provinsi
untuk Tim Penilai Provinsi:
dan d. Sekretaris Daerah
KabupatenlKota untuk Tim Penilai
Kabupaten /Kota. Pasal 22
(1) Syarat untuk dapat diangkat menjadi Anggota Tim Penilai, yaitu:
a. menduduki jabatanlpangkat paling rendah sama dengan jabatanlpangkat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan;
b. memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi kerja Pengendali Hama dan Penyakit Ikan; dan c. dapat aktif melakukan penilaian. (2) Masa jabatan Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yaitu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.
Tim Penilai yang telah menjabat dalam 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dapat diangkat kembali setelah melampaui masa tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan. (4) Dalam hal terdapat Anggota Tim Penilai yang pensiun atau berhalangan 6 (enam) bulan atau lebih, maka Ketua Tim Penilai mengusulkan penggantian anggota tim secara definitif sesuai masa kerja yang tersisa kepada pejabat
(3) Anggota
yang berwenang menetapkan Tim Penilai. (5)
Tim Penilai terdiri dari unsur teknis yang membidangi pengendalian hama dan penyakit ikan, unsur kepegawaian, dan pejabat fungsional Pengendali Hama dan Penyakit lkan.
(6) Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut: a. seorang Ketua merangkap anggota dari unsur teknis; b. seorang Wakil Ketua merangkap anggota;
c. seorang Sekretaris merangkap anggota kepegawaian; dan
dari unsur
4
(empat) orang anggota dari pejabat fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan. (7) Unsur kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf c, berasal dari dinas Provinsi/KabupatenlKota d.
paling kurang
yang membidangi urusan pengendalian hama penyakit ikan.
dan
-33(8) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf d paling kurang 2 (dua) orang dari pejabat fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan. (9) Anggota Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (6)
huruf d, Tim Penilai Provinsi/KabupatenlKota
paling
kurang 1 (satu) orang dari unsur BKD. (10)
Dalam hal komposisi jumlah anggota tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (6) huruf d tidak dapat dipenuhi, maka anggota tim penilai dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai kompetensi dalam penilaian prestasi kerja Pengendali Hama dan Penyakit Ikan.
(11)
Tata kerja Tim Penilai jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dan tata cara penilaian angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan. Pasal 23
(1) Tugas
Tim Penilai Pusat, yaitu:
a. membantu Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat eselon I yang ditunjuk dalam menetapkan angka kredit bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang lV lb sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV/e di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Daerah Provinsi, KabupatenlKota; dan
b.
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat eselon I yang ditunjuk yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.
(2) Tugas
Tim Penilai Unit Kerja, yaitu:
a. membantu Direktur Jenderal Perikanan Budidaya atau pejabat eselon II yang ditunjuk atau Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan atau pejabat eselon II yang ditunjuk dalam menetapkan angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
-34-
I, golongan ruang IIIld, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat
Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, golongan ruang IY la di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; dan
b.
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya atau pejabat eselon II yang ditunjuk atau Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.
(3) Tugas Tim Penilai Provinsi, yaitu:
a. membantu Sekretaris Daerah Provinsi
dalam menetapkan angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang Illa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IlIld, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, golongan ruang IY la di lingkungan Provinsi; dan
b.
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada
huruf
a.
(4) Tugas Tim Penilai Kabupaten/Kota, yaitu:
a.
membantu Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota dalam menetapkan angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur
Muda, golongan ruang llla
sampai
dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIIld, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan rlrang lIIla sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, golongan ruang lV la di lingkungan Kabupaten/Kota; dan
b.
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Sekretaris Daerah KabupatenlKota
yang
berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.
-35Pasal24
Untuk membantu Tim Penilai dalam
(1)
melaksanakan tugasnya, dibentuk Sekretariat Tim Penilai yang dipimpin oleh seorang Ketua yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian.
(2)
Sekretariat Tim Penilai dibentuk dengan keputusan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit. Pasal 25
(1)
(21
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli, baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan.
Tugas pokok Tim Teknis adalah memberikan saran dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal memberikan penilaian atas kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu.
(3)
Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggungjawab kepada Ketua Tim Penilai.
(4)
Pembentukan Tim Teknis hanya bersifat sementara apabila terdapat kegiatan yang bersifat khusus atau kegiatan yang memerlukan keahlian tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (21. Bagian Ketiga Pejabat Yang Mengusulkan Penetapan Angka Kredit Pasal 26
Pejabat yang mengusulkan penetapan angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit lkan, yaitu:
a.
Pimpinan unit kerja setingkat eselon II pada masingmasing instansi kepada Menteri Kelautan dan Perikanan atau pejabat eselon I yang ditunjuk untuk angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina Utama Tingkat I, golongan ruang IV lb sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IY le di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Daerah Provinsi, Kabupaten I Kota.
-36b.
Pejabat struktural eselon III yang membidangi kepegawaian pada unit kerja Pengendali Hama dan Penyakit Ikan kepada Direktur Jenderal Perikanan Budidaya atau pejabat eselon II yang ditunjuk atau Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan atau pejabat eselon II yang ditunjuk untuk angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan Pengendali
Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY la di lingkungan masing-masing. c.
Pejabat struktural eselon III yang membidangi kepegawaian pada Dinas di Provinsi yang membidangi pengendalian hama dan penyakit ikan dan lingkungan kepada Sekretaris Daerah Provinsi untuk angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV la di lingkungan Provinsi.
d.
Pejabat struktural eselon III yang membidangi kepegawaian pada Dinas di KabupatenlKota yang membidangi urusan pengendalian hama dan penyakit
ikan dan lingkungan kepada Sekretaris Daerah KabupatenlKota untuk angka kredit Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY la yang bekerja di lingkungan KabupatenlKota.
-37BAB VII PENETAPAN ANGKA KREDIT. KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT
Bagian Kesatu Penetapan Angka Kredit Pasal 27 Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal
17 ayat (2) digunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan kenaikan jabatan dan kenaikan pangkat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 28
Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi oleh setiap Pengendali Hama dan Penyakit Ikan untuk kenaikan jabatan dan kenaikan pangkat, terdiri atas: a. paling rendah 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari unsur utama; dan b. paling tinggi 2Ooh (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang. Bagian Kedua Kenaikan Jabatan Pasal 29 (1) Kenaikan jabatan Pengendali Hama
dan Penyakit Ikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
27,
dapat
dipertimbangkan apabila:
a. b.
paling singkat
I (satu) tahun dalam jabatan
terakhir;
memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi; dan
c. setiap unsur penilaian prestasi kerja
atau pelaksanaan pekerjaan dalam DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.
(2) Kenaikan jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula untuk menjadi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama untuk menjadi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Muda, sampai dengan
-38Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian instansi masingmasing. (3)
Kenaikan jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya untuk menjadi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama ditetapkan oleh Presiden.
(4)
Keputusan kenaikan jabatan Pengendali Hama dan
Penyakit Ikan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. Pasal 30 (1)
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan penjenjangan.
(2)
Ketentuan lebih lanjut mengenai pendidikan dan
pelatihan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)
ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan selaku
pimpinan instansi pembina jabatan
fungsional
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan.
Bagian Ketiga Kenaikan Pangkat Pasal 31 (1)
Kenaikan pangkat Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal
27,
dapat
dipertimbangkan apabila: a. paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir;
b. c.
(21
memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan setiap unsur penilaian prestasi kerja atau penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir.
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan rLlang IV/b untuk menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IYle,
-39ditetapkan oleh Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara. (3)
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Pusat yang menduduki jabatan:
a. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
Pelaksana
Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan
b.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IlIla menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIIb sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV lb;
ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara. (4)
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi yang menduduki jabatan: a. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan
b.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang IIlla menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIIb sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV lb1'
ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah
Provinsi yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan. (s)
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil
Daerah
Kabupate n I Kota yang menduduki j abatan:
a. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang IIla menjadi Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang IIlb sampai dengan Pengendali Hama dan
-40Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang
b.
III/d; dan
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d;
ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah KabupatenlKota yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan. (6)
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah KabupatenfKota yang menduduki jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d menjadi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina, golongan ruang lY la sampai dengan Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b ditetapkan oleh Gubernur yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan. Pasal 32
(1)
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang telah memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang telah ditentukan untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut dapat diperhitungkan untuk kenaikan jabatan I pangkat berikutnya.
(2)
Kenaikan pangkat bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dalam jenjang jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan jabatannya telah ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, kecuali ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (4).
Pasal 33
Ikan yang telah mencapai angka kredit untuk kenaikan jabatanlpangkat setingkat
(1) Pengendali Hama dan Penyakit
lebih tinggi pada tahun pertama dalam masa jabatanlpangkat yang didudukinya, pada tahun berikutnya diwajibkan mengumpulkan angka kredit puluh persen) dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatanl
paling kurang
2Oo/o (d:ua
-4Ipangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari tugas pokok Pengendali Hama dan Penyakit Ikan.
Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang IIIld, setiap tahun sejak menduduki jabatanlpangkatnya harus mengumpulkan angka kredit paling rendah 10 (sepuluh) yang berasal dari
(2) Pengendali
kegiatan tugas pokok.
Hama dan Penyakit Ikan Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IY f e, setiap tahun sejak menduduki jabatanlpangkatnya harus mengumpulkan angka kredit paling rendah 25 (dua puluh lima) yang
(3) Pengendali
berasal dari kegiatan tugas pokok. Pasal 34 (1)
Untuk dapat diangkat dalam jabatanlkenaikan jabatan jenjang Utama, Pengendali Hama dan Penyakit Ikan harus men5rusun dan mempresentasikan karya tulis ilmiah.
(2)
Ketentuan lebih lanjut mengenai presentasi karya tulis ilmiah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan selaku pimpinan instansi pembina. BAB VIII PEMBEBASAN SEMENTARA, PENURUNAN JABATAN, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN PEMBERHENTIAN
Bagian Kesatu Pembebasan Sementara Pasal 35
(1) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula pangkat Pengatur Muda, golongan ruan IIla sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang IIIlc, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama pangkat Penata muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, pangkat Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang jabatannya lebih rendah dari jabatan yang setara dengan pangkat yang dimiliki.
42Contoh:
Sdri. Melani, SP, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IVlb terhitung mulai tanggal 1-10-2005, jabatan Kepala Sub Direktorat bidang pengendalian hama dan penyakit ikan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan,
dipindahkan kedalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Pen5rakit Ikan Muda terhitung mulai tanggal 1|2-2OOS dengan angka kredit sebesar 2lO, mengingat jabatan sdri. Melani, SP, lebih rendah dari pangkat yang dimiliki, maka apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yaitu I-12-2OO5 sampai dengan akhir bulan Nopember 2OIO tidak dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk kenaikan jabatan sesuai pangkat yang dimiliki yakni Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya angka kredit 400, maka yang bersangkutan terhitung mulai tanggal 1 Desember 2010 dibebaskan sementara dari jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan jenjang Muda.
(2) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan rulang llla sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang IIllc, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV ld, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam jabatan terakhir. Contoh:
Sdr. Mandalino, SP, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa terhitung mulai tanggal 1-3-2OO5, bekerja pada Dinas Perikanan Kabupaten Mandau, terhitung mulai tanggal I-7-2OOS yang bersangkutan diangkat dalam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama dengan angka kredit sebesar 110, apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat daiam jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama yaitu I-7-2OOS sampai dengan akhir bulan Juni 2OIO tidak dapat mengumpulkan angka kredit
-43kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang llllb dengan angka kredit 150, maka yang bersangkutan
terhitung mulai tanggal 1 Juli 2010 dibebaskan sementara dari jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama.
(3) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pelaksana Pemula, pangkat Pengatur Muda, golongan ruang llla sampai dengan Pengendali Hama dan Penyakit lkan Penyelia, pangkat Penata, golongan ruang llllc, dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Pertama, pangkat Penata Muda
Tingkat I, golongan ruang III/b, sampai
dengan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama pangkat Pembina Utama Madya, golongan mang IV ld, dibebaskan
sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir. Contoh:
Sdr. Sembiring, SP, pangkat Pembina, golongan ruang IV la terhitung mulai tanggal |-4-2OOO diangkat sebagai pejabat fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Madya, yang bersangkutan pernah naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b terhitung mulai tanggal I-4-2OO4 dengan angka kredit sebesar 600, apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b yaitu I-4-2OO4 sampai dengan akhir bulan Maret 2OO9 tidak dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c dengan angka kredit 700, maka yang bersangkutan terhitung mulai tanggal 1 April 2OO9 dibebaskan sementara dari jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan jenjang Madya. (4) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 10 (sepuluh) angka kredit dari kegiatan tugas pokok.
-44(s)
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV le dibebaskan sementara dari jabatannya apabila setiap tahun sejak diangkat dalam pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling kurang 25 (dua puluh lima) angka kredit dari kegiatan tugas pokok.
(6)
Selain pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (l), ayat (2), ayat (3), ayat (41 dan ayat (5), Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila:
(7)
(8)
a. b.
diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil; ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan;
c. d.
menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan.
Pembebasan sementara bagi Pengendali Hama dan Penyakit lkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4) dan ayat (5) didahului dengan peringatan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian paling lambat 6 (enam) bulan sebelum batas waktu pembebasan sementara diberlakukan, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
Pembebasan sementara dari jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan ditetapkan, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XXI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. Bagian Kedua Penurunan Jabatan Pasal 36
(1)
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang dijatuhi
hukuman disiplin tingkat berat berupa pemindahan dalam rangka penurunan jabatan, melaksanakan tugas sesuai jabatan yang baru. (21
Penilaian prestasi kerja Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dalam masa menjalani hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dinilai sesuai dengan jabatan yang baru.
-45Bagian Ketiga Pengangkatan Kembali Pasal 37 (1)
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang dibebaskan sementara karena:
a. telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir
tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang jabatannya lebih rendah dari pangkat yang dimiliki.
b. telah 5
(lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam jabatan terakhir.
c. telah 5
(lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit kumulatif untuk
kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit'Ikan yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir.
d. tidak dapat mengumpulkan paling kurang
10
(sepuluh) angka kredit dari tugas pokok Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Penyelia, pangkat Penata Tingkat I, golongan rlrang III/d.
e. tidak dapat mengumpulkan paling kurang 25 (dua puluh lima) angka kredit dari tugas pokok Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IY le. diangkat kembali dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, apabila telah mengumpulkan angka kredit yang ditentukan. (21
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang dibebaskan
sementara karena diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil, dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan apabila
berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana percobaan.
-46(3) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh di luar jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan apabila berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun. (4) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang dibebaskan sementara karena menjalani cuti di luar tanggungan negara, dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan apabila telah selesai menjalani cuti diluar tanggungan negara. (5) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang dibebaskan sementara karena menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, dapat diangkat kembali dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan apabila telah selesai menjalani tugas belajar. (6) Keputusan pengangkatan kembali dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XXII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. Pasal 38
Pengangkatan kembali Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan semula sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (3) dapat dilakukan dengan ketentuan pengajuan usulan sudah
diterima oleh Pejabat Pembina Kepegawaian yang bersangkutan paling kurang 6 (enam) bulan sebelum batas usia yang dipersyaratkan berakhir. Pasal 39
Pengangkatan kembali ke dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang
diangkat kembali ke dalam jabatan jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan ditambah dengan angka kredit dari tugas pokok yang diperoleh selama dalam pembebasan sementara;
-47 b.
C.
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang diangkat kembali ke dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (2) dan ayat (4) menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki; dan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang diangkat kembali ke dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (3) dan ayat (5) menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan ditambah dengan angka kredit dari pengembangan
profesi yang diperoleh selama dalam
pembebasan
sementara.
Bagian Keempat Pemberhentian Pasal 40
(1) Pengendali Hama dan Penyakit Ikan diberhentikan dari jabatannya, apabila:
a.
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (1), tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan jabatan setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang jabatannya lebih rendah dari pangkat yang dimiliki.
b.
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2), tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam jabatan terakhir.
c.
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3), tidak dapat mengumpulkan angka kredit untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir.
d.
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (4) dan ayat (5) tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan.
-48(2) Keputusan pemberhentian dari jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XXIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. Pasal 4 1
Pembebasan sementara, penurunan jabatan, pengangkatan kembali, dan pemberhentian dari jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan perundangundangan. BAB IX KETENTUAN LAIN-LAIN PasaI 42
Untuk menjamin adanya persamaan persepsi, pola pikir dan kesatuan tindak dalam melaksanakan pembinaan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan selaku Instansi Pembina jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, antara lain melaksanakan:
a. penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan
jabatan
fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan;
b.
penetapan pedoman formasi jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan;
c.
penetapan standar kompetensi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan;
d. pengusulan tunjangan jabatan fungsional
Pengendali
Hama dan Penyakit Ikan;
e. sosialisasi Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan serta petunjuk pelaksanaannya;
f. pen5rusunan kurikulum pendidikan dan
pelatihan fungsional/teknis fungsional bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan;
g.
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan fungsional/ teknis bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan;
-49h. pengembangan
sistem informasi jabatan Pengendali
Hama dan Penyakit Ikan;
fasilitasi pelaksanaan jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan;
j.
fasilitasi pembentukan organisasi profesi
Pengendali
Hama dan Penyakit lkan; k.
fasilitasi penyusunan dan penetapan etika
profesi
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan; dan l.
monitoring dan evaluasi jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan;
m. melakukan pembinaan terhadap
Tim Penilai. Pengendali
Hama dan Penyakit Ikan; Pasal 43 (1)
(21
Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang bertugas di daerah khusus, dapat diberikan tambahan angka kredit 15 o/o (lima belas persen) dari angka kredit kumulatif penjenjangan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi.
Pemberian tambahan angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan selama melaksanakan tugas di daerah khusus.
(3)
Kriteria dan penetapan daerah khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) lebih lanjut ditetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan sebagai pimpinan instansi pembina jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan. PasaI 44
Pengendali Hama
dan Penyakit Ikan yang
mendapat penghargaan sebagai Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Teladan diberi angka kredit untuk kenaikan jabatanlpangkat dengan ketentuan :
a. 25oh (dua puluh lima persen) angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dan diakui sebagai tugas pokok dalam PAK, bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Teladan Tingkat Nasional.
50-
b.
15% (lima belas persen) angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dan diakui sebagai tugas pokok dalam PAK, bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan Teladan Tingkat Provinsi. BAB X KETENTUAN PERALIHAN Pasal 45
Ketentuan pendidikan dan pelatihan penjenjangan bagi Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) berlaku paling lambat tahun 2015. Pasal 46
Butir kegiatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
yang dilaksanakan sebelum Peraturan Bersama ini ditetapkan, dinilai berdasarkan Keputusan Menteri Negara Aparatur Negara Nomor Pendayagunaan 36|KEPlM.PAN/5l2OO1 tentang Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dan Angka Kreditnya masih tetap berlaku sampai dengan Peraturan Bersama ini berlaku. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 47
Ketentuan teknis Peraturan Bersama ini diatur lebih laniut oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. Pasal 48
Dengan berlakunya Peraturan Bersama ini, maka Keputusan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor SK B.54/MEN/5/2001 dan Nomor 4I Tahun 2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dan Angka Kreditnya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
5l
Pasal 49
Pcraturan Bcrsama cliundangkan.
Agar pcngu
ini mulai b<:rletku parda tzrnggal
oretng mcngctahuinya, mcmcrintahkan Pc-'rerturan Bcrsam:l iru clc:ngan
sct.tap rrclar ngzl n
pcncmpatitnny:l dal:rm Bcrita Ncgara Rcpublik Incloncsia.
Dit<:lapkein di .iakarta Padar Langgal 26 Dcscmbcr 2Ol2
KEPALA F]ADAN KEPtr(}AWAIAN NE(iAI?A.
M ENTERI KtrLAUTAN DAN PtrRIKANAN,
rLd.
rrd.
I'KO SUTRISNO
SYARIF C. SUTARD.JO
I)iundangkain di .Jzlkarta pa.ida tirnggl..rl 4 .Januerri 20 I 3 MDNTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPLJBLIK INDONESIA. rrd.
AMIR SYAMSUDIN
I3DRI'I'A NT'GARA RT'PUtsLIK INDONI'SIA TAHUN 2013 NOMOIi 3I
Sallnilrr scsuai dcngzln aslin-ya BADAN, KfiPD(tAwA rA N NFrrr a r)
n
Pctru nda n g- u nclang:r n,
,i
* Nainggolatn
-1LAMPIRAN I PERATURAN BERSAMA MENTERI KEI"AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA CONTOH KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN KEPUTUSAN
MENTERI/ GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA") NOMOR :.................. TENTANG PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PET{YAKIT IKAN MENTERI/ GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA,*)
sebagai pelaksanaan dari Pasal ..... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengendali Harna dan Penyakit Ikan dan Angka lGeditnya, dipandang perlu untuk mengangkat
Menimbang : a. bahwa b. Mengingat
Saudara
dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan;
...........,.........
**);
: l. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2OO3 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2010; 5. Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor PB.O1/MEN/2012 dan Nomor 17 Tahun 2012; MEMUTUSI(AN:
Menetapkan PERTAMA
:
Terhitung mulai
a. b. c. d.
mengangkat Pegawai Negeri Sipil:
Pangkat/golongan ruang/TMT Unit kerja dalam
KEDUA KETIGA KEEMPAT
tanggal
Narrra NIP
jabatan
.. dengan angka lcedit sebesar . .. . (.. .. . .. ... . .'.
nl
Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ditetapkan di
NIP.
TEMBUSAN: 1. Menteri Kelautan dan Perikanan; *) Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKNyang_bersangkutan; 2. KepalaBadanprovinsl/BKD Kepegawaran Biro/Bagian Kabupaten/Kota atau S. Xeiala BKD instansi yang bersangkutan;*) 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka_kredit; S. Kepala tianlor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*) O. Fejabat instansi lain yang berkepentingan. Coret yang tidak Perlu. ada penambahan diltctum yang dianggap perlu.
**) Diisi apabila
ini, akan
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. As11 Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dan diindahkan sebagaimarra mestinya.
pada tanggal
*)
)
.
.....
..
diadakart
untuk diketahui
......
..
..
-2LAMPIRAN II PERATURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA CONTOH KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN KEPUTUSAN MENTERT / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA.)
NoMoR :..................ilNi;liC
PENGANGI{ATAN PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PE}IYAKIT IKAN MENTERI / GUBERNUR / BUPATI/ WALIKOTA, *) Menimbang
: a. bahwa sebagai pelaksanaan dari
Pasal .......... Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 22 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dan Angka lfteditnya, dipandang perlu mengangkat
o Mengingat
: l. 2. 3. 4. 5.
Saudara........
dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan;
....................................................................::....................q; Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor43 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010: Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2O1O; Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor PB.O\IMEN/2QI2 dan Nomor L7 Tahun2Ol2; MEMUTUSI(AN:
Menetapkan PERTAMA : :
Terhitung mulai
a. b.
tanggal
mengangkat Pegawai Negeri Sipil:
Nama NIP
c. Pangkat/ golongan ruang/TMT d. Unit ke{a dalam
jabatan
dengan angka kredit
sebesar
(...............'...). **)
KEDUA KETIGA KEEMPAT
**)
Apabila kemudian hari . ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan
ini, akan
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dan diindahkan sebagaimana mestinya.
untuk diketahui
ditetapkan di ...................... pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN: 1. Menteri Kelautan dan Perikanan; 2. KeoalaBadan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan*); 3. Kefala BKD Propind/BKD Kabupaien/Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan*) ; 4. Peiabat vaniberwenang merietapkan angka kredit; 5. fepata liant--or Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan*); 6. Pejibat instansi lain yang berkepentingan.
*)
Coret yang tidak perlu.
**) Diisi apabila ada penambahan dilctum yang dianggap perlu.
'
diadakan
-3LAMPIRAN III PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI$YA CONTOH PENETAPAN ANCKA KREDIT PERPINDAHAN
DARI TINGKAT TERAMPIL KE TINGKAT AHLI
PENETAPAN ANGKA KREDIT PERPINDAHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DARI TINGKAT TERAMPIL KE TINGKAT AHLI NOMOR:
Instansi: I
KETERANGAN PERORANGAN
I
Nama
2
NIP
3
Nomor Seri I(ARPEG
4
Panekat/Golonean ruans TMT Temoat dan Taneeal lahir Jenis Kelamin Pendidikan vane dioerhitunskan anel€ kreditnva Jabatan Funesional /TMT Unit Keria
5
6 7 8 9
II
PENETAPAN ANGKA KREDIT
I
LAMA
BARU
JUMLAH
PERPINDAHAN
UNSUR UTAMA A
Pendidikan
1) Pendidikan formal
2) Pendidikan dan pelatihant fungsional di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat B
3) Pendidikan dan pelatihan Praiabatan Ttrgas Pokok
c
Pensembansan Frofesi
Jumlah Unsur Utama 2.
UNSUR PENUNJANG
Penunians T\rsas Peneendali Hama dan Penvakit Ikan
Jumlah Unsur Penuniang JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG UI
Dapat dipertimbangkan untuk dialihkan dari jabatan fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan gol.ruang ke jabatan pangkat Terampil jenjang pangkat lkan Ahli Penyakit dan fungsional Pengendali Hama eol.ruang
densan angka lsedit
ASLI disampaikan dengan hormat kepada: Kepala BKN/Kantor Regional BKN yang bersangkutan Tembusan disampaikan kepada: 1.
2. 3. 4. 5.
dst
Ditetapkan di pada tanggal Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit Nama Lengkap
NIP............
-4LAMPIRAN IV-A: PERATURAN BERSAMA MENTERI KEI.,AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGAM TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 22
TAHUN 201O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI,IYA CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.TYAKIT IKAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEITYAKIT IKAN PELAKSANA PEMULA Nomor:
MASA PENILAIAN
Elulan............ s
:
E|ulan............ Tahun............
Nomor Seri Kartu Pegawai Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan
/
TMT
Masa Kerja golongan lama Masa Kerja golongan baru
Unit Kerja
UNSUR YANG DINII,AI
ANGKA KREDIT MENURUT UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/ gelar
Pendidikan dan pelatihant fungsional di bidang pengawasan perikanan pengendalian hama dan penyakit ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
atau sertifikat
Lamanya 961jam atau lebih Lamanya antara 641 s.d 960 jam Lamanya antara 481 s.d 640 jam Lamanya antara 161 s.d 480 jam Lamanya antara O8l s.d 16O jam Lamanya antara 03O s.d 080 jam Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)
PENGENDALIAN HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
bahan penyusunan rencana kerja
Menyiapkan tempat, alat dan bahan Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan di :
INSTANSI PENGUSUL
-5UNSUR YANG DINIt,AI
ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL
LAMA 2
3
lenampungan/ unit budidaya/ instalasi ointu pemasukan/pengeluaran. ,uar pintu pemasukan/pengeluaran dan di luar )enampungan/ unit budidaya/ instalasi
b.
3) Merawat
peralatan
Iingkat lapangan 4l Melakukan inventarisasi alat
lingkat lapangan s)
Menyiapkan tempat, alat dan bahan tingkat laboratorium
untuk
:
Melakukan pemeriksaan suhu dan kelembaban ruang pengu,jian B. Melaksanakan pengendalian hama dan penyakit ikan
l) Melakukan pengamatan/pemeriksaan lapangan. a.
Melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan karantina dan/atau persyaratan lainnya.
b. Melakukan pemeriksaan fisik kemasan obat ikan/bahan
biologi/bahan kimia c. Memeriksa
d.
penyakit ikan (hama) secara malroskopis.
Melakukan perawatan sampel (contoh) yang akan diuji I
.kan hiduo
2.
ikan mati
:
e. Menerima sampel (contoh) 2l Mencatat dan menyimpan rekomendasi hasil uji laboratoris
dan/atau penolakan. Mengamankan dan/ atau mengawasi pelaksanaan penahanan dan atau penolakan media pembawa.
3) Melaksanakan penahanan
c. Melakukan Pemantauan Melakukan pemErntauan daerah sebar HPI/HPIK: Anggota D. Membuat Koleksi, Visualisasi dan Informasi.
Membuat koleksi 1) Memelihara dan mengamankan koleksi HPI/HPIK. 2l 3.
Awetan Memelihara dan mengamankan koleksi media pembawa
]ENGEMBANGAN PROFESI A.
Vlembuat karya tulis/karya ilmiah di bidang pengendalian hama
lan penyakit ikan
l) Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, suwey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2l Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan bentuk buku bentuk makalah Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau a. Dalam b. Dalam
3)
ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a, Dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4l Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan a.
)alam bentuk buku
b. )alam bentuk makalah
tulisan ilmiah populer di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang disebarluaskan melalui media massa.
5) Membuat
BARU
TIM PENII..A,I
JUMLAH
LAMA
5
6
BARU
JUMLAH 8
-6UNSURYANG DINILAI ANGKA KRED T MEN RUT
NO UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN I
2
B.
Menyusun standar/pedoman pengendalian hama dan penyakit r) Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang rengendalian hama dan penyakit ikan 2l Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman pengendalian rama dan penyakit ikan 3) Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis rengendalian hama dan penyakit ikan
c. Uji kompetensi Mengikuti uji kompetensi / sertifikasi dan mendapat sertifikat buku dan bahan lainnya di bidang oensendalian hama dan penvakit ikanI Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan dalam bentuk :
D, Menerjemahkan/menyadur
a.
Buku vans diterbitkan dan diedarkan secaranasional
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang
berwenang 2l Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a Buku b. Makalah
JUMLAH UNSUR UTAMA II
I S/D 3
JNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.ryAKIT IKAN A. Mengajar/melatih di bidang pengendalian hama dan penyakit
ikan Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan B. Mengikuti bimbingan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan Mengikuti bimbingan pengendalian hama dan penyakit ikan Peran serta dalam seminar /lokakarya dibidang pengendalian hama dan penyakit ikan I
Mengikuti seminar/lokakarya sebagai
:
a, Pemrasaran
b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta 2.
Mengikuti delegasi ilmiah sebagai
:
a. Ketua D.
b. Anggota Keanggotaan dalam organisasi profesi pengendalian hama dan
renyakit ikan Menjadi anggota organisasi profesi sebagai I Ketua/Wakil ketua L.
:
2. Anggota Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengendalian
rama dan penyakit ikan Menjadi anggota Tim Penilai F.
Memperoleh penghargaan/tanda jasa
I
Penghargaan/tanda jasa Satya l,encana Karya Satya a. 30 (tiga
puluh) tahun
b. 20 (dua puluh) c.
10 (sepuluh)
tahun tahun
2. Memperoleh penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah/Non
Pemerintah atas Drestasi kerianva a.
linekat Internasional
b. linekat Nasional c.
fingkat Instansi/ Propinsi/ Kabupaten/ Kota
G. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya ..
I Diploma III 2.
Ja{ana (Sl)/Diploma IV JUMLAH UNSUR PENUNJANG
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
o
M PENILAI
I,AMA BARU 6
7
JUML,AH 8
Butlr Keglatan
Je4Jaag Jabataa
I
dl atas/dl bawah 2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG *) Dicoret yang tidak perlu
3
4
5
6
7
8
-8UI LAUPIRAN PEIIDUKT'ITG DI,IPAK
:
1. Surat pernyataan telah melakukan 2. Surat pernyataan telah melakukan 3. Surat pernyataan telah melakukan 4. dan seterusnva
kegiatan kegiatan kegiatan
NIP.
IV Catatan PeJabat Pengusul
1.
:
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya (
jabatan
)
(nama pejabat pengusul NIP.
v
Catataa Anggota Tlm Peallal
:
l. ......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya
Penilai I
)
(Nama Penilai II
)
( Nama
NIP
NIP
VI Catataa Kotua Tlm Peallal
1.
:
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya Tim Penilai,
(Nama NIP.
)
-9LAMPIRAN IV-B: PERATUMN BERSAMA MENTERI KEI.,AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGAM TENTANG
PETUNJUK PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN PEI.AKSANA Nomor:
MASA PENILAIAN
Bulan ............
:
s/d BuIan............
Tahun.
KETERANGAN PERORANGAN
NO t
Nama
2.
NIP
3.
Nomor Seri Kartu Pegawai
4.
Tempat dan Tanggal Lahir
J.
Jenis Kelamin
6.
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
7.
Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
8.
Masa Kerja golongan lama
9.
Masa Kerja golongan baru
/
TMT
10. Unit Kerja
UNSURYANG DINII.,AI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
I
UNSUR UTAMA
I
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah / gelar
I
SLTA
Diploma III Pendidikan dan pelatihant fungsional di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat 2)
B.
l) Lamanya 961jam atau lebih s.d 960 jam
2l Lamanya
xftara64l
3l Lamanva
antara 481 s.d 640 iam
41
Lamanya antara
l6l
s.d 48O jam
s) Lamanva
antara O8l s.d 160 iam
6) Lamanva
antara 030 s.d O80 iam
c. Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Prajabatan Golongan II 2. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN
A
Melakukan Persiapan Menviapkan bahan penyusunan rencana keria a Mengumpulkan data: 1
I )ata Operasional 2. .nterseDsi penvakit b. Meneolah data
t
Data Dasar
2
Data Ooerasional
3.
lalulintas
2' Merawat
peralatan
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
3
4
TIM PENILAI
JUMI,AH LAMA BARU JUMLAH 5
6
8
- 10UNSURYANG DINII.,AI NO
ANGI(A KREDT MENURUT TIM PENII,AI
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL
2
Tingkat laboratorium 3) Melakukan inventarisasi alat Tingkat laboratorium 4l Mengkalibrasi peralatan Tingkat lapangan s) Menyiapkan tempat, alat dan bahan tingkat laboratorium untuk: a.
melakukan sterilisasi
:
I alat dan glassware 2.
ruang
pengujian parasit melakukan penzuiian bakteri d. pembuatan media uji dan/ atau reagensia b. melakukan c.
penguJlan p.rrasrt B. Melaksanakan pengendalian hama dan penyakit ikan
l)
Pengawasan
lalu lintas media pembawa HPI/HPIK
Melaksanakan pengawasan
:
:
I Pintu masuk dan pintu keluar 2.
kegiatan transit media pembawa HPI/HPIK
b. Melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan berupa
media pembawa HPI/HPIK 2l Melakukan pengamatan/ pemeriksaan lapangan. a. Vlelakukan pemeriksaan kebenaran isi dan keabsahan lokumen karantina dan / atau persyaratan lainnya b. Melakukan pemeriksaan kebenaran jenis, volume/jumlah
nedia pembawa
:
I Ikan Benda lain
:
lpatan ikan atau bahan pembuat pakan ikan c.
Vlelakukan pengamatan/pemeriksaanHPl/HPIK secara visual
rada
:
I
tkan {,ir dan atau kualitas d. Melakukan pengamatan/pemeriksaan faktor-faktor yang nemoensa.ruhi oerkembansan HPI/HPIK
Tinekat kesulitan
I
e. Melakukan penanganan sampel (contoh)
3)
Melakukan pengamatan/pemeriksaan secara laboratoris Membuat preparat (sediaan) 1.
Apus
L Parasit
4l Melaksanakan pengasingan untuk pengamatan : Mengawal dan mengawasi pengangkutan media pembawa dari instalasi ke tempat pengeluaran atau dari tempat oemasukan ke instalasi. 5',
Melaksanakan perlakuan HPI/HPIK pada media pembawa a. Menyiapkan tempat, alat dan bahan kegiatan perlakuan atau ceneobatan. b. Melaksanakan perlakuan dengan cara :
Fisika/mekanik Merawat dan mengamankan media pembawa HPI/HPIK 6' Melaksanakan pemusnahan media pembawa HPI/HPIK, media lain, limbah uji dan/atau obat ikan. c.
Menyiapkan tempat, alat dan bahan pemusnahan.
c.
M lakukan Pemantauan
Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK: lAngsota D. Membuat Koleksi, Visualisasi dan Informasi.
Menyiapkan bahan informasi kegiatan pengendalian HPI/HPIK: Dalam bentuk prafik
n Melakukan kegiatan lain Melakukan kegiatan penyidikan/PPNS Anggota
LAMA
BARU
JUMT-A,H
3
4
5
LAMA BARU JUMLAH 6
7
6
- 11UNSURYANG DINII.,AI NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
2
3.
PENGEMBANGAN PROFESI
tulis/karya ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan 1) Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. )alam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
A. Membuat karya
2)
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian' survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan a. Dalam
bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah 3) Vtembuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
.lmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan renyakit ikan yang dipublikasikan a, Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nacinnql
majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4l Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan b. Dalam
a.
Dalam bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah s)
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang disebarluaskan melalui media massa.
prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan pada pertemuan ilmiah standar/pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan Menyusun B. l) Menyu.sun dan atau menyempurnakan standar bidang pengendalian hama dan penyakit ikan 6) Menyampaikan
Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan 3' Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengendalian hama dan penyakit ikan 2'
c. Uji kompetensi Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat sertifikat D. Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya di bidang pensendalian hama dan penyakit ikan l) Menedemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan dalam bentuk : 3uku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. )alam mqialah ilmiah yang diakui oleh instansi yang lerwenang 2l Menerjemahkan/menyadur di bidang pengenda-lian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a.
a.
Buku
b. Makalah 3)
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang pengendalian hama dan renyakit ikan yang dimuat dalam penelitian
JUMI.AH UNSUR UTAMA 1-S/D 3 II,
JNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN A,
Mengqiar/melatih di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan
B. Mengikuti bimbingan di bidang pengendalian hama dan penyakit
Mengikuti bimbingan pengendalian hama dan penyakit ikan c. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang pengendalian hama lan oenvakit ikan I Mengikuti seminar/lokakarya sebagai : a
Pemrasaran
ANGKA KREDI] MENURUT TIM PENII.AI
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
3
4
JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 5
6
8
-12UNSUR YANG DINILAI NO
UNSUR. SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
LAMA t
2
3
b. Pembahas/ moderator/ narasumber c. Peserta 2. Mengikuti delegasi a.
ilmiah sebagai
:
Ketua
b. Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi pengendalian hama dan
penyakit ikan Menjadi anggota organisasi profesi sebagai
:
Ketua/Wakil ketua 2. Anggota E.
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengendalian hama dan penyakit ikan
Menjadi anggota Tim Penilai F. Memperoleh
I
?en
penghargaan/tanda jasa
ghargaan / tanda j asa Satya Lencana Karya Satya
a. 30 (tiga
puluh) tahun tahun
b. 20 (dua puluh) c.
l0
(sepuluh) tahun
2. Memperoleh
penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah/Non
Pemerintah atas prestasi kerjanya a.
b. c.
lingkat Internasional Iingkat Nasional lingkat Instansi/ Propinsi/ Kabupaten/ Kota
G. Memperoleh gelar kesarl'anaan lainnya
Memperoleh ijazah yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya I
Diploma III
2. Sa{ana
(Sl)/Diploma IV
JUMI,AH UNSUR PENUNJANG
ANGKA KREDIT MENURUT TIM PENILAI BARU JUMLAH I,AMA BARU JUMI.,AH
INSTANSI PENGUSUL
:
4
5
6
7
I
13Butlr Keglataa Joqimg Jabataa dl atas/dl bawah
I
2
JUMLAH TII|SUR UTAMA DAN UNSUR PEIfI'IfJAI|G *) Dicoret yang tidak perlu
3
4
5
6
7
8
-L4UI LAUPIRAN PEITDUKT'I{G DUPAK
1. 2. 3. 4,
Surat pernyataan telah melakukan kegiatan ..... Surat pernyataan telah melakukan kegiatan ..... Surat pernyataan telah melakukan kegiatan ..... dan seterusnva
IV Catatal PeJabat Pengusul I
.
:
.
:
.....
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya (jabatan
)
pengusul
v
Catata! Anggota
l.
Tln Penllal
:
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya
( Nama Penilai
NIP
(Nama
VI Catatan Ketua Tlm Penllai
Penilai II
)
:
1. ...... 2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya Ketua Tim Penilai,
(Nama
)
)
15I,AMPIRAN IV-C: PERATURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPAI,A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG
PETUNJUK PEI.,AKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2OIO TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN PELAKSANA I,ANJUTAN Nomor:
MASA PENILAIAN
E}ulan............. s
:
8u1an............ Tahun............
Nama
Nomor Seri Kartu Pegawar Tempat dan Tanggal Lahir
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
/
TMT
Masa Kerja golongan lama Masa Kerja golongan baru
Unit Kerja
ANGKA KREDIT MENURUT UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
sekolah dan memperoleh ijazah I gelat
dan pelatihant fungsional di bidang pengawasan pengendalian hama dan penyakit ikan dan memperoleh rat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau Lamanya 961jam atau lebih Lamanva antata 641 s.d 960
antara 481 s.d 640 jam
antara 161 s.d 480 jam Lamanva antara 081 s.d 160 Lamanva antara 030 s.d O80 dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Prajabatan Golongan II PENGENDALIAN HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
Menyiapkan bahan penyusunan rencana keg'a
INSTANSI PENGUSUL
- 16UNSURYANG DINIL,AI ANG KA KREDI: MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
2
intersepsi penyakit c. menganalisis
I
data
Data Dasar
2. Data Operasional
lalulintas 2l Mengkalibrasi peralatan
:
lingkat laboratorium b c.
nelakukan pengujian cendawan nelakukan pengujian virus
d. rembuatan media uji dan/atau reagensia
:
I oenzuiian bakteri 2. pengujian cendawan B. Melaksanakan pengendalian hama dan penyakit ikan
l) Melakukan pengamatan/pemeriksian lapangan. Melakukan pemeriksaan kebenaran jenis, volume/jumlah media pembawa
:
Benda lain : Bahan patogenik, bahan biologi sarana pengendali hayati atau biakan organisme b. Melakukan pengelompokan data dan resiko penyakit ikan c. Melakukan pengamatan/pemeriksaanHPl / HPIK secara
visual pada
:
Pakan ikan atau bahan pembuat pakan ikan d. Melakukan pengamatan / pemeriksaan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan HPI / HPIK
lingkat kesulitan II 2l Melakukan pengamatan/pemeriksaan secara laboratoris a, Media pembawa b.
3)
air. Melakukan pen gambilan dan pengolahan spesimen Mengambil parasit.
Uji Profisiensi Anggota
4l Vlelaksanakan pengasingan untuk pengamatan : Memelihara atau mengawasi media pembawa dalam pengasingan s) Vlelaksanakan
perlakuan HPI/HPIK pada media pembawa
Melaksanakan perlakuan dengan cara : &miawi (perendaman, penyuntikan, oral, topical/ulas).
c. Melakukan Pemantauan 1)
Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK: Anggota
2l Melakukan pemantauan obat ikan/bahan biologi/bahan kimia: Melakukan pemantauan peredaran obat ikan di unit
rembudidaya, toko dan distributor. D. Membuat Koleksi, Visualisasi dan Informasi. 1)
Membuat koleksi a,
Mengumpulkan dan mengklasifikasi spesimen
b. Membuat koleksi media pembawa c.
Memelihara dan mengamankan koleksi HPI/HPIK. Hidup
lGolotrg"tt Parasit 2l Menyiapkan bahan informasi kegiatan pengendalian HPI / HPIK: a. Dalam
bentuk peta
b. Dalam bentuk
foto/slide
c. Dalam bentuk video/ frlm d. Dalam bentuk brosur/ leallet e. Dalam bentuk lembar data (pest data sheet).
INSTANSI PENGUSUL I.,AMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
TIM PENILAI t.A,MA BARU 6
2
JUMI.AH 8
-17UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
INSTANSI PENGUSUL
2
3'
Membuat dan menyusun bahan informasi kegiatan Dalam bentuk srafik
E. Mengembangkan Sistem
Mutu Laboratorium
Pembuatan instruksi keda peralatan F.
Melakukan kegiatan lain Melakukan kegiatan penyidikan
/ PPNS
Anggota 3.
PENGEMBANGAN PROFESI A. Membuat
karya tulis/karya ilmiah di bidang pengendalian hama
dan penyakit ikan 1)
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakil ikan yang dipublikasikan
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
a. Dalam
b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 2l Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengk4iian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakil ikan yang tidak dipublikasikan
bentuk buku bentuk makalah 3) Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a. Dalam b. Dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
a. Dalam
4)
b. Dalam maialah ilmiah vane diakui oleh LIPI Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikart
bentuk buku bentuk makalah s) Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang disebarluaskan melalui media massa. a. Dalam b. Dalam
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasEln dan atau ulasan ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan pada pertemuan ilmiah B. Menyusun standat/pedoman pengendalian hama dan penyakit 6)
.kan
l) Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang pengendalian hama dan penyakit ikan 2l Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan 3)
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengendalian hama dan penyakit ikan
c. Uji kompetensi Mengikuti uji kompetensi/ sertifikasi dan mendapat sertifikat buku dan bahan lainnya di bidang cengendalian hama dan penyakit ikan
D. Mene{emahkan/menyadur
I Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan dalam bentuk
:
a. Buku vans diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam mqialah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang 2' Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikarl yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :
Buku b J
\,takalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dimuat dalam penelitian JUMI.AH UNSUR UTAMA
I S/D
3
M PENILAI
I,AMA
BARU
JUMLAH
LAMA
3
4
5
6
BARU JUMLAH 7
8
-18II
UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN A. Mengajar/melatih di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan t. Mengikuti bimbingan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan Mengikuti bimbingan pengendalian hama dan penyakit ikan c. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang pengendalian hama dan penyakit ikan
I Mengikuti seminar/lokakarya
sebagai
a. Pemrasaran
b. Pembahas/ moderator/ narasumber c. Peserta 2. Mengikuti delegasi a.
ilmiah sebagai
:
Ketua
b Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi pengendaliaa hama dan
penyakit ikan \tlenjadi anggota organisasi profesi sebagai
:
I Ketua/Wakil ketua 2. Anggota E. Keanggotaan dalam
tim penilai jabatan fungsional pengendalian
hama dan penyakit ikan
F.
Menjadi anggota Tim Penilai Memperoleh penghargaan/ tanda jasa I
Pen
ghargaan / tanda j asa Satya Lencana Karya Satya
a.
30 (tiga puluh) tahun
b.
20 (dua puluh) tahun
c.
l0
(sepuluh) tahun
2. Memperoleh penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah/Non
Pemerintah atas prestasi kerjanya a.
Iinekat Internasional
b.
Iingkat Nasional
c. Tingkat Instansi/ Propinsi/ Kabupaten/ Kota G. Memperoleh gelar
kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya
I Diploma III 2. Sarjana (S1)/Diploma IV
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
:
-19Butlr Kegtataa JeaJang Jabataa dl atas/dl bawah 2
I
JTMLAII T'I|SUR UTAMA DAJT T'IfSUR PEI|T'I|JAJ|G *) Dicoret yang
tidak Perlu
3
4
5
6
7
8
-20m
LA^MPIRAI{ PEITDUKT'I|G DUPAK
1. 2. 3. 4.
:
Surat pernyataan telah melakukan kegiatan .... Surat pernyataan telah melakukan kegiatan .... Surat pernyataan telah melakukan kegiatan .... dan seterusnya
NIP.
IV Catatar PeJabat Peagwul
1.
:
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya (
jabatan
)
(nama pejabat pengusul NIP.
v
Catete! Aaggota Tln Penllal
1. 2.
:
......
......
3. ...... 4. dan seterusnya
( Nama Penilai
NIP
(Nama Penilai II
)
NIP
VI Catatan Ketua
l.
Tin Penllal
:
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya Ketua Tim Penilai,
(Nama NIP.
)
)
-21LAMPIRAN IV-D: PEMTURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGAM TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGAM NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PETTYAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGI(A KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEIIYAKIT IKAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN PEI{YELIA Nomor:
MASA PENII.AIAN
Bulan .............
:
s/d
Bulan............ Tahun
KETERANGAN PERORANGAN
NO
I
Nama
2.
NIP
3.
Nomor Seri Kartu Pegawai
4.
Tempat dan Tanggal Lahir
c.
Jenis Kelamin
6.
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
7.
Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan
8.
Masa Kerja golongan lama
9.
Masa Kerja golongan baru
10.
Unit Ke{a
/
TMT
UNSURYANG DINILAI NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
2
UNSUR UTAMA
I
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah / gelar 1) SLTA
3.
2', Diploma III lendidikan dan pelatihant fungsional di bidang pengendalian rama dan penyakit ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat lendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat
l) Lamanya 961jam atau lebih 2l Lamanya antara 641 s.d 960 jam 3) Lamanya
antara 481 s.d 640 jam
4l Lamanya antara 161 s.d 480 jam s) Lamanya
antara 081 s.d 160 jam
antara 030 s.d 080 jam c. Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) 6) Lamanya
Prajabatan Golongan II 2.
PENGENDALIAN HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN A,
Melakukan Persiapan r) Menyiapkan bahan penyusunan rencana keda a. Mengolah data
Data Operasional
lmonitoring penyakit b. menganalisis data Data Operasional
ANGKA KREDIT MENURUT TIM PENILAI
INSTANSI PENGUSUL I.,AMA
BARU
JUMI.A,H
I.,AMA
3
4
5
6
BARU JUMT,AH 7
8
-22UNSURYANG DINII,AI ANGI(A KREDI MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
INSTANSI PENGUSUL
2
l. lintersepsi penyakit 2. lmonitoring penyakit 2l Menyiapkan tempat, alat dan bahan tingkat laboratorium
untuk
:
melakukan uji kontaminasr a.
:
alat
b. ruang B. Melaksanakan pengendalian hama dan penyakit ikan 1)
Melakukan pengamatan/pemeriksaan lapangan. Melakukan pengamatan/ pemeriksaan faktor-faktor yang nempengaruhi perkembangan HPI/ HPIK Tingkat kesulitan III.
2l Melakukan pengamatan/pemeriksaan secara laboratoris a. Melakukan pengambilan dan pengolahan spesimen I Mengambil organ/jaringan media pembawa untuk pemeriksaan cendawan, bakteri atau virus 2. Mengambil darah, cairan
tubuh atau sejenisnya dari
media pembawa b. Membuat preparat (sediaan) Histopatologi / Histologi 3) Melaksanakan pengasingan
untuk pengamatar
:
Melakukan evaluasi penyiapan tempat, alat, bahan atau remeliharaan media pembawa di penampungan/unit rudidaya/instalasi pemilik media pembawa 4l Melaksanakan perlakuan HPI/HPIK pada media pembawa Melaksanakan perlakuan dengan cara
:
Biologis (perendaman, penyuntikan, oral dll). s) Melaksanakan pemusnahan media pembawa HPI/HPIK, media lain, limbah uji dan/atau obat ikan. a. Mengawasi pelaksanaan pemusnahan
b. Penanganan limbah laboratorium
c. Melakukan Pemantauan Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK: Anggota D, Membimbing Pengendalian HPI/HPIK di Daerah Wabah atau
Kawasan Karantina. Memandu kelompok pembudidaya dalam melakukan identifikasi masalah HPI/HPIK (ienis HPI/HPIK, luas dan intensitas serangar, taksiran kerugian) E. Membuat Koleksi, Visualisasi dan Informasi.
Membuat dan menyusun bahan informasi kegiatan pengendalian HPI/ HPIK: r) Dalam
bentuk peta
2l Dalam bentuk foto/slide 3)
Dalam bentuk video/film
4l Dalam bentuk brosur/ leallet F,
s) Dalam bentuk lembar data (pest data sheet). Melakukan Analisis dan Evaluasi Metode Pengendalian HPI/HPIK.
Melakukan pengkajian metode pengamatan atau tindakan karantina Di lapangan: lenggota G. Mengembangkan Sistem
Mutu Laboratorium
Pembuatan instruksi kerja metode pengujian H. Melakukan kegiatan lain
Melakukan kegiatan penyidikan/PPNS
LAMA
BARU
JUMI.,AH
3
4
5
TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH 6
7
8
-23UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDI1 MENURUT NO
2
3.
PENGEMBANGAN PROFESI A. Membuat karya
tulis/karya ilmiah di bidang pengendalian hama
dan penyakit ikan 1)
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan d. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
nasional b. Dalam
mqialah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2l Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian' survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan
bentuk buku D )alam bentuk makalah 3) Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a. Dalam
a.
)alam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara rasional
b. Dalam maialah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4l Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di 6idang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan
Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah
tulisan ilmiah populer di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang disebarluaskan melalui media massa.
s) Membuat
6) Menyampaikan
prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau
ulasan ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan B.
pada pertemuan ilmiah Menyusun standar/pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan I Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang rengendalian hama dan penyakit ikan
2l Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan 3)
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengendalian hama dan penyakit ikan
c. Uji kompetensi Mengikuti uj i kompetensi/ sertifikasi dan mendapat sertifi kat
buku dan bahan lainnya di bidang rengendalian hama dan penyakit ikan
D. \itenerjemahkan/menyadur
l) Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan dalam bentuk
:
a. Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. )alam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang lerwenang 2l Meneq'emahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk :
a.
Buku
b. Makalah 3)
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dimuat dalam penelitian JUMT,AH UNSUR UTAMA
I S/D
TIM PEN LAI
INSTANSI PENGUSUL
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
3
II. UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PENYAKIT IKAN A. Mengajar/melatih di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan
I,AMA
BARU
JUMt,AH
3
4
5
LAMA BARU JUMI,AH 6
7
I
-24UNSUR YANG DINILAI ANG KA KREDIT MENI RUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
B. Mengikuti bimbingan di bidang pengendalian hama dan penyakit ,kan
Mengikuti bimbingan pengendalian hama dan penyakit ikan c. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang pengendalian hama dan penyakit ikan 1
Mengikuti seminar/lokaka4ra sebagai
:
a. Pemrasaran
b. Pembahas/ moderator/ narasumber c.
Peserta
2. Mengikuti delegasi
ilmiah sebagai
:
Ketua b. {nggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi pengendalian hama dan penyakit ikan a.
Menjadi anggota organisasi profesi sebagai 1
:
Ketua/Wakil ketua
2. Anggota
tim penilai j abatan fu ngsional pengendalian hama dan penyakit ikan
E. Kean ggotaan dalam
F.
Menjadi anggota Tim Penilai Memperoleh penghargaan/ tanda jasa
I
Penghargaan / tanda j asa Satya Lencana Karya Satya a,
30 (tiga puluh) tahun
b. 20 (dua puluh)
tahun
c. 10 (sepuluh) tahun 2. Memperoleh penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah/Non
Pemerintah atas prestasi kerjanya a.
lingkat Internasional
b. fingkat Nasional c.
lingkat Instansi/ Propinsi/Kabupaten/ Kota
G. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: 1.
Dioloma III
2. Sarjana (S l)
/Diploma IV
JUMI.AH UNSUR PENUNJANG
TIM PEN LAI
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
I,AMA BARU JUMLAH 6
I
-25Butlr Koglatan
JeqJeng Jabatan
dl atas/dl bawah 2
1
JI'ULIUI I'I|SUR UTAUA DAI| T'I{SUR PEI{T'I{JAI|G *) Dicoret yang tidak perlu
3
4
5
6
7
8
-26UI ]IIMPIRAIT PEI|DUKT'I|G DUPAK
1. 2. 3. 4.
:
Surat pernyataan telah melakukan kegiatan Surat pernyataan telah melakukan kegiatan Surat pernyataan telah melakukan kegiatan dan seterusnya
NIP.
IV Catataa PeJabat Pengusul
:
l. 2. 3.
4. dan seterusnya (
jabatan
)
pengusul
v
Catatan Arggota
Tln Penllal
:
l. ......
2.
......
3.
4.
dan seterusnya
( Nama Penilai
NIP
(Nama Penilai II
)
NIP
VI Catataa Kctua Tlm Penllal
:
1.
2. 3.
4.
dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama NIP.
)
-27
-
LAMPIRAN V-A: PERATURAN BERSAMA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG
PETUNJUK PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2OIO TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI\IYA CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN PERTAMA
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEMAKIT IKAN PERTAMA Nomor :
KETERANGAN PERORANGAN
NO
I
Nama
2.
NIP
J.
Nomor Seri Kartu Pegawai
4.
Tempat dan Tanggal Lahir
J.
Jenis Kelamin
6.
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan 8.
Masa Keqja golongan lama
9.
Masa Kerja golongan baru
10.
Unit Ke{a
/
TMT
UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
I.
UNSUR UTAMA 1.
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah I gelar
l)
Sar1'ana
2l Pasca Sariana 3)
Doktor
dan pelatihan fungsional di bidang pengawasan perikanan pengendalian hama dan penyakit ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat
B. Pendidikan
1) Lamanya 96f jam atau lebih 2l .amanva antara 641 s.d 96O jam 3) ramanya antara 481 s.d 640 jam
4l .amanva antara 161 s.d 480 jam s) Lamanya antara 081 s.d 160 jam 6) Lamanya antara 030 s.d 080 jam 7l Lamanya lebih kecil dari O30 jam c. Pendidikan dan pelatihan prqiabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Prajabatan Golongan III 2. PENGENDALIAN HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN A. Melakukan persiapan
Menyiapkan tempat, alat dan bahan tingkat laboratorium
untuk: pembuatan media uji dan/atau reagensia : loeneuiian virus B Melaksanakan pengendalian hama dan penyakit ikan Melakukan pengamatan/pemeriksaan Iapangan.
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
TIM PENILAI I.,AMA BARU JUMI,AH 6
a
8
-28UNSURYANG DINILAI NO
ANGI(A KREDI] MENURUT TIM PENILAI
INSTANSI PENGUSUL
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
Melakukan pengamatan/pemeriksaan perkembangan HPI/HPIK tingkat lapangan b. Melakukan pengambilan sampel (contoh) untuk pemeriksaan: a.
I HPI/HPIK 2. residu pestisida/obat
ikan/bahan biologi/bahan kimia
dan kontaminan. 2
Melakukan pengamatan/pemeriksaan secara laboratoris a, Melakukan pemurnian isolat. I I
Cendawan
Bakteri b. Membuat preparat (sediaan) 2.
I Cendawan 2.
Bakteri
c. Memeriksa
penyakit ikan (parasit, bakteri, cendawan)
dengan cara
:
I Mikroskopis/
Morfologis.
2. Konvensional (morfologis dan fisiologis). 3)
Melakukan pengamatan/pemeriksaan residu pestisida/obat ikan/bahan biologi/bahan kimia dan kontaminan
Preparasi 4l Melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan HPI/HPIK
Tingkat kesulitan I s) Melakukan uji banding HPI/HPIK dengan laboratorium lainnya :
Anggota 6l Uii Profisiensi
Anggota 7l
Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK: Anggota
c Melakukan Analisis dan Evaluasi Hasil Pengendalian
Hama dan
Penvakit lkan
Mengumpulkan dan mengolah data hasil pemeriksaan atau tindakan karantina terhadap HPI/HPIK D Membimbing Pengendalian HPI/HPIK
di Daerah Wabah atau
Kawasan Karantina
l) Memandu kelompok pembudidaya dalam melakukan kegiatan pengendalian HPI/HPIK; 2l Melakukan bimbingan pengendalian HPI/HPIK kepada pihak ketiga pada tingkat : Lapangan L.
Melakukan Analisis dan Evaluasi Metode Pengendalian HPI/HPIK' Melakukan pengkajian/uji coba metode pengamatan atau :indakan karantina
l) Di laoanean Angsota Di laboratorium Anggota F. Membuat Koleksi, Visualisasi dan Informasi Membuat koleksi Memelihara dan mengamankan koleksi HPI/HPIK. 2l
Hidup 1)
Golongan Bakteri
2l Golongan Cendawan Sistem Mutu la.boratorium Mengembangkan G Menyusunan/memutakhiran dokurnen sistem manajemen
mutu laboratorium Anggota H
Melakukan kegiatan lain Melakukan kegiatan penyidikan sebagai PPNS Anggota
LAMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
I,AMA BARU JUMI.,AH 6
7
8
-29UNSURYANG DINII.,AI ANGI (A KREDI'I MENURUT NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
2
I 3. PENGEMBANGAN PROFESI
tulis/karya ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan r) Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian' survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
A. Membuat karya
nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2l Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan
bentuk buku bentuk makalah 3) Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a Dalam b. Dalam
)alam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara rasional b. )alam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4) Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan a.
a. Dalam
bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah
tulisan ilmiah populer di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang disebarluaskan melalui media massa. 6) Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan pada pertemuan ilmiah 5) Membuat
B. Mennrsun standar/pedoman pengendatian hama dan penyakit
ikan Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang rengendalian hama dan penyakit ikan 2l Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan 1)
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengendalian hama dan penyakit ikan
3)
c. Uji kompetensi tttengit
buku dan bahan lainnya di bidang rengendalian hama dan penyakit ikan 1) MCnerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan dalam bentuk :
D. Menerjemahkan/menyadur
Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang a.
berwenang 2l tr{enerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a,
3uku
b. Makalah
abstrak tulisan ilmiah bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dimuat dalam penelitian
3) tr{ernbuat
JUMI.AH UNSUR UTAMA 1 S/D 3 tl
UNSU
PENUNJANG
PENUNJANG KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PEMAKIT IKAN A.
ttlengAff/metatih di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan
lutengqiar/metatih pada pendidikan dan pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan B. ttlengit
ikan I
Mengriut'r bttnbtngan pengendalian
h"-. dgtt!9.y"4!tk"t
c. ?eran serta datam seminar/lokakarya dibidang pengendalian hame lan penyakit ikan r) Mengikuti seminar/lokaka4ra sebagai
Pemrasaran
:
TIM PENILAI
INSTANSI PENGUSUL
I,AMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
I.,AMA BARU JUMI,AH 6
8
-30UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDI1 MENURUT NO
INSTANSI PENGUSUL
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
b. Pembahas/ moderator /
narasumber
c. Peserta
2l Mengikuti delegasi ilmiah sebagai a. Ketua
b. Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi pengendalian hama dan
penyakit ikan Menjadi anggota organisasi profesi sebagai r) Ketua/Wakil
:
ketua
2l {nggota E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengendalian
hama dan penvakit ikan Menjadi anggota Tim Penilai F. Memperoleh penghargaan/tanda jasa
l)
Penghargaan / tanda j asa Satya Lencana Karya Satya a. 30 (tiga
puluh) tahun tahun
b. 20 (dua puluh) c.
l0
(sepuluh) tahun
2l Memperoleh penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah/ Non Pemerintah atas prestasi kedanYa a. b. c.
Iingkat Internasional tingkat Nasional Iingkat Instansi/ Propinsi/ Kabupaten/Kota
G. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah yang tidak sesuai dengan bidang tugasnya 1)
Sarjana (Sl)/Diploma IV
2',
Pasca Sarjana (S2)
3',
Doktor (S3) JUMI,AH UNSUR PENUNJANG
:
I,AMA
BARU
JUMI,A,H
3
4
5
TIM PEN LAI LAMA BARU JUMT,AH 6
8
-31dt atas/dl bawah
JT'ML/UI T'IfSUR UTA.MA DAN T'I|SUR PEI|UI|JANG *) Dicoret yang tidak perlu
-32UI L.AIIPIRAX PEIfDT'KI'IfG DUPAK Surat pernyataan z, Surat pernyataan J. Surat pernyataan 4. Surat pernyataan 5. Surat pernyataan 6.
:
melakukan kegiatan ....... melakukan kegiatan ......; melakukan kegiatan ....... melakukan kegiatan pengembangan profesi melakukan kegiatan penunj ang
dan seterusnya
NIP.
w
Catatan PeJabat Pengusul
:
1.......
2. ...... 3....... 4. dan seterusnya (jabatan
)
(nama pejabat pengusul NIP.
v
Catatan Arggota
Tln Peallal
:
I. ...... 2. ...... 3....... 4. dan seterusnya
( Nama Penilai
(Nama
VI Catata! I&tua Tfn Peallal
Penilai II
)
:
'I
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya Ketua Tim Penilai,
(Nama
)
)
-33LAMPIRAN V-B: PERATURAN BERSAMA
MENTERI KEI.AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG
PETUNJUK PEI."AKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 22
TAHUN 2OTO TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PE}.IYAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITIIYA CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEAIYAKIT IKAN MUDA
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI\TYAKIT IKAN MUDA
Nomor: INSTANSI:
MASA PENILAIAN:
Bulan............ NO
s/d
8u1an............... Tahun
KETERANGAN PERORANGAN
I
Nama
2.
NIP
3.
Nomor Seri Kartu Pegawai
4.
Tempat dan Tanggal Lahir
5.
Jenis Kelamin
6.
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
7.
Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan
8.
Masa
9.
Masa Kerja golongan baru
10.
Unit Keda
/
TMT
Ke{a golongan lama
UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
l. UNSUR UTAMA
I
PENDIDII(AN A, Pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah / gelat r)
Sarjana
2l Pasca Sariana 3)
Doktor
B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pengendalian
hama dan penyakit ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertiflkat
96f jam atau lebih
l)
Lamanya
2l
i,amanva antara 641 s.d 960 iam
3)
.amanya antara 481 s.d 640 jam
l6l
s.d 480 iam
4l
rarnanva antara
s)
Lamanya antara O8l s.d 160 jam
6)
Lamanya antara 030 s.d 080 jam
7l Lamanya lebih kecil dari 030 jam c. Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Prajabatan Golongan III 2.
PENGENDALIAN HAMA DAN PEI'IYAKIT IKAN A. Melakukan persiapan 1)
Menyusun rencana kerja: a. lTingkat lapangan b. lTingkat laboratorium
2l Menyiapkan tempat, alat dan bahan tingkat laboratorium
untuk: 3)
lMengevaluasi kelayakan media dan atau reagensia uji Menyusun program kalibrasi peralatan laboratorium
INSTANSI PENGUSUL L,AMA
BARU
JUMLAH
3
4
5
TIM PENILAI I,AMA BARU JUMI-AH 6
8
-34UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL
2
penyakit ikan l) Pengawasan lalu lintas media pembawa HPI/HPIK : Menyusun rencana pengawasan lalulintas media pembawa HPI/HPIK
B. Melaksanakan pengendalian hama dan
2l Melakukan pengamatan/pemeriksaan secara laboratoris a, Melakukan prognosis HPI/HPIK hasil pembedahan media pembawa ikan. o.
Memeriksa penyakit ikan (parasit, bakteri, cendawan, virus) dengan cara: I
Serologi/ Imunokimia
linvitro 3)
Molekuler Melakukan pengamatan/pemeriksaan residu pestisida/obat kan/bahan biologi/bahan kimia dan kontaminan
4l
Pengujian Vlelakukan pengamatan / pemeriksaan perkembangan {PI/ HPIK tingkat laboratorium.
2.
s)
Melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan HPI/HPIK
Tingkat kesulitan II 6)
Menganalisis hasil pengamatan/pemeriksaan HPI /HPIK a. Iingkat lapangan b.
lingkat laboratorium
7l Membuat rekomendasi hasil pengamatan/pemeriksaan
HPI/HPIK 8)
Melakukan uji banding HPI/HPIK dengan laboratorium
lainnya: Anggota e)
Uji Profisiensi Anggota
l0) Melaksanakan pengasingan untuk pengamatan
:
Melakukan studi kelayakan tempat penampungan/unit rudidaya/ instalasi pemilik media pembawa 11) Melaksanakan
perlakuan HPI/HPIK pada media pembawa
\ilenyusun rencana kerja kegiatan perlakuan b. Melakukan monitoring/pengawasan perlakuan HPI/HPIK pang dilakukan pihak lain. l.
L2l Melaksanakan pemusnahan media pembawa HPI/HPIK, media lain, limbah uji dan/atau obat ikan.
Menentukan cara pemusnahan
l3) Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK: Anggota
c. Melakukan Analisis dan Evaluasi Hasil Pengendalian Hama dan Penvakit Ikan
Melakukan analisis dan evaluasi
:
hasil pemeriksaan D.
Membimbing Pengendalian HPI/HPIK di Daerah Wabah atau Kawasan Karantina
Melakukan bimbingan pengendalian HPI/HPIK kepada pihak ketiga pada tingkat
:
[,aboratorium Tingkat kesulitan I E,
Melakukan Analisis dan Evaluasi Metode Pengendalian HPI/HPIK.
l) Melakukan pengkajian/uji coba metode pengamatan atau tindakan karantina a.
Di lapangan Anggota
b. Di laboratorium
Anggota
TIM PENILAI
LAMA
BARU
JUMLAH
I^A,MA
3
4
5
6
BARU JUMI.,AH E
-35UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL
LAMA 2
J
2l Melakukan pengkqiian ulang standard metode uji pemeriksaan / perlakuan Anggota F. Membuat Koleksi, Visualisasi dan Informasi
Membuat koleksi
Membuat koleksi standard HPI/HPIK dan Prasarana Pengendalian HPI/HPIK
G. Mengembangkan Sarana
Melakukan penilaian sarana dan prasarana dalam rangka akreditasi: Tinekat kesulitan I H. Mengembangkan Sistem
l)
Mutu Laboratorium
Menyu su nan / memutakhiran doku men sistem manaj emen
mutu laboratorium Ketua 2) Melaksanakan
audit internal/eksternal dan kaji ulang sistem
manajemen mutu laboratorium Anggota I
Melakukan kegiatan lain Melakukan kegiatan penyidikan sebagai PPNS Anggota
3.
PENGEMBANGAN PROFESI A. Membuat
karya tulis/karya ilmiah di bidang pengendalian hama
dan penyakit ikan 1)
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a. Dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang
diakui oleh LIPI
2l Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b Dalam bentuk makalah 3)
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a, Dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4l Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan b. Dalam
a, Dalam
bentuk buku
b. Dalam bentuk makalah s)
Membuat tulisan ilmiah populer d_i bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang disebarluaskan melalui media massa.
6)
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan pada pertemuan ilmiah
B. Menyusun standar/pedoman pengendalian hama dan penyakit
ikan U Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang
pengendalian hama dan penyakit ikan
2l Menyusun datr atau menyempumakan pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan 3)
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengendalian hama dan penyakit ikan
c. Uji kompetensi Mengikuti uji kompetensi/sertifikasi dan mendapat sertifikat
BARU
JUMLAH 5
M PENILAI
LAMA BARU JUMI,AH 6
7
d
-36UNSURYANG DINILAI ANGKA KRED
NO
UNSUR. SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
2
D. Menerjemahkan/menyadur
buku dan bahan lainnya di bidang
pengendalian hama dan penyakit ikan 1)
Menedemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan dalam bentuk : a.
3uku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b.
)alam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang lerwenang
2l Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk
:
a. Suku
b. \,Iakalah 3)
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang pengendalian hama lan penyakit ikan yang dimuat dalam penelitian
JUMI.AH UNSUR UTAMA 1 S/D 3 n. UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN A.
Mengajar/melatih di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan
B
Mengikuti bimbingan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan Mengikuti bimbingan pengendalian hama dan penyakit ikan
c. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang pengendalian hama dan penyakit ikan U Mengikuti seminar/lokakarya sebagai
:
a. Pemrasaran
b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta 2)
Mengikuti delegasi ilmiah sebagai
:
a. Ketua
b. Anggota D. Keanggotaan
dalam organisasi profesi pengendalian hama dan
penyakit ikan Menjadi anggota organisasi profesi sebagai
:
l) Ketua/Wakil ketua 2l \nggota L.
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengendalian hama dan penyakit ikan Menjadi anggota Tim Penilai
F. Memperoleh penghargaar. I tanda
jasa
r) Penghargaan / tanda j asa Satya Lencana Karya Satya a. 3O (tiga puluh) tahun b. 2O (dua puluh) tahun c. lO (sepuluh)
tahun
2l Memperoleh penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah/Non Pemerintah atas prestasi kerjanya a.
lingkat Internasional
b.
lingkat Nasional
c.
lingkat Instansi/ Propinsi/ Kabupaten / Kota
G. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazah yang tidak sesuai dengan bidang
tugasnya
:
l) Sarjana (Sl)/Diploma IV 2l Pasca Sa{ana (S2) 3) Doktor (S3)
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
MEN
INSTANSI PENGUSUL T,AMA
BARU
JUMI,AH
3
4
5
RUT
TIM PENILAI LAMA BARU JUMLAH
6'
7
8
-37 Butlr Kcglatan Jeqlang Jabatan dl ataa/dl bawah
I
2
JUMI.AH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG *) Dicoret yang tidak perlL
3
4
5
6
7
8
-38
tu LIIilPIRAI{
PENDUKI'ICG DTIPAK
l. Surat pernyataan 2. Surat pernyataan 3. Surat pernyataan 4. Surat pernyataan 5. Surat pernyataan 6. dan seterusnya
-
:
melakukan kegiatan ....... melakukan kegiatan ....... melakukan kegiatan ....... melakukan kegiatan perlgembangan profesi
melakuka! kegiatan penunjang
NIP.
rv Catataa PeJabat Penguaul : l. ......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya (jabatan
)
(nama pejabat pengusul NIP.
v
Catataa Aaggota Tlm Penllal
l.
:
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya
( Nama
Penilai I
)
NIP.
(Nama Penilai II
)
NIP.
VI Catatan Ketua Tlm Penllal
1.
:
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya Ketua Tim Penilai.
(Nama NIP.
)
)
-39I,AMPIRAN V-C: PERATUMN BERSAMA MENTERI KEI,AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPAI.A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG
PETUNJUK PEI.A,KSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 22 TAHUN 2OIO TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN DAN
ANGKA KREDITNYA CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN MADYA Nomor :
MASA PENII.,AIAN
Bulan ............
:
s/d
E}ulan............ Tahun.
KETERANGAN PERORANGAN
NO
I
Nama
2.
NIP
3.
Nomor Seri Kartu Pegawai
4
Tempat dan Tanggal Lahir
5.
Jenis Kelamin
6.
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
7.
Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
8.
Masa Kerja golongan lama
9.
Masa Ke{a golongan baru
10.
Unit Kerja
/
TMT
UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I I.
2
UNSUR UTAMA
I
?ENDIDII(AN A. ?endidikan sekolah dan memperoleh ijazah / gelar
l) Sarjana 2l Pasca Sarjana 3)
Doktor
B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pengawasan
perikanan pengendalian hama dan penyakit ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPPI atau sertifikat 1)
Lamanya 961jam atau lebih
2l Lamanva antara 64
s.d 960 iam
Lamanva antara 48
s.d 640 jam
4l Lamanva antara 16
s.d 480 iam
s)
Lamanva antara 08
s.d 16Ojam
6)
Lamanya antara 030 s.d O8O jam
3)
7l Lamanva lebih kecil dari 030 iam c. Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Prajabatan Golongan III 2.
PENGENDALIAN HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN A. Melakukan persiapan
Melalakukan pengkajian rencana kerja
:
l) lTingkat lapangan 2) lTingkat laboratorium pengendalian hama dan penyakit ikan Melaksanakan B. r)
Melakukan pengamatan / pemeriksaan lapangan.
INSTANSI PENGUSUL
I,AMA
BARU
3
4
TIM PENILAI
JUMI.AH I,AMA BARU JUMLAH 6
7
8
-40UNSURYANG DINII.AI ANGKA KRED IT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN I
INSTANSI PENGUSUL
2
Melakukan pemeriksaan pelaksanaan pemasukan jenis/ras ikan baru dan/atau tindakan karantina di 2l
negara asal Melakukan pengamatan/pemeriksaan secara laboratoris a,
Melakukan pemurnian isolat. Virus
b. Membuat preparat (sediaan)
Virus c.
Membuat biakan sel
d. Memelihara e.
biakan sel
Memeriksa penyakit ikan viral dengan cara I
:
Mikroskopis/ Morfologis.
Konvensional (morfologis dan fisiologis). Memeriksa penyakit ikan (parasit, bakteri, cendawan, virus) dengan cara : 2.
f.
Tissue Imprint/Wet Mount ikan (parasit, bakteri, cendawan, uirus) dengan cara :
c. Memeriksa penyakit
Histopatologi h. Memeriksa penyakit ikan (parasit, bakteri, cendawan, virus) dengan cara : Seroloei/ Imunokimia 3)
linvivo Melakukan identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan HPI/HPIK lTingkat kesulitan III
4l Melakukan penelusuran ketidaksesuaian data hasil pengujian HPI/HPIK. s) Melakukan uji banding HPI/HPIK dengan laboratorium
lainnva
:
Ketua 6)
Uji Profisiensi Ketua
7l Melaksanakan pengasingan untuk pengamatan
:
Melakukan uji kelayakan laboratorium. 8) Melaksanakan perlakuan HPI/HPIK pada media pembawa a. Menentukan metode perlakuan b. Melakukan analisis hasil perlakuan e) t- Melakukan pemantauan daerah sebar HPI/HPIK: Ketua b. Mengevaluasi/mengkaji pelaksanaan pemarltauan daerah rcbar HPI/HPIK. lo) Melakukan pemantauan obat ikan/bahan biologi/bahan kimia: Menyusun laporan secara periodik hasil analisis (status HPI/HPIK, monitoring residu, pengawasan obat ikan)
c. Melakukan Analisis dan Evaluasi Hasil Pengendalian Hama dan Penvakit lkan
Melakukan analisis dan evaluasi : keru gian akibat HPI/ HPIK. D Membimbing Pengendalian HPI/HPIK di Daerah Wabah atau Kawasan Karantina Melakukan bimbingan pengendalian HPI/HPIK kepada pihak ketiga pada tingkat
:
Laboratorium linekat kesulitan II E, Melakukan Analisis dan Evaluasi Metode Pengendalian HPI/HPIK 1) Melakukan pengkajian/uji coba metode pengamatan atau tindakan karantina a. Di lapangan sebagai ketua b. Di laboratorium sebagai anggota 2l Melakukan pengkqiian ulang standard metode uji remeriksaan / perlakuan Anggota
I,AMA
BARU
3
4
TIM PENILAI
JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 5
6
7
8
UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
2
3)
Melakukan pengkajian terhadap : a, Efikasi pestisida, agensia hayati dan bahan pengendalian HPI lainnva. Resistensi HPI/HPIK
b.
4l Melakukan pengkqiian resiko HPI/ HPIK
Menyusun rencara pengk4jian resiko HPI/HPIK. Mengumpulkan dan mengolah data/bahan/referensi )engkajian resiko HPI /HPIK. F. Membuat Koleksi, Visualisasi dan Informasi a,
b.
Membuat koleksi Memelihara dan mengamankan koleksi HPI/HPIK. lGolongan Virus
dan Prasarana Pengendalian HPI / HPIK Melakukan penilaian sarana dan prasarana dalam rangka akreditasi:
G. Mengembangkan Sarana
Tingkat kesulitan II H. Mengembangkan Sistem
Mutu Laboratorium
Melaksanakan audit internal/eksternal dan kaji ulang sistem
nanajemen mutu laboratorium Ketua Melakukan kegiatan lain
I Melakukan kegiatan penyidikan
sebagai PPNS
Ketua 2. Menjadi saksi ahli 3.
PENGEMBANGAN PROFESI A. Membuat
karya tulis/karya ilmiah di bidang pengendalian hama
dan penyakit ikan
tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan
r) Membuat karya
a. Dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI
2l Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku 3)
b. Dalam bentuk makalah Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a. Dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh LIPI 4l Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan
bentuk buku )alam bentuk makalah Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pengendalian hama a. Dalam
b.
s)
dan penyakit ikan yang disebarluaskan melalui media massa. 6)
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan pada pertemuan ilmiah
B. Menyusun standar/pedoman pengendalian hama dan penyakit
ikan
l) Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang pengendalian hama dan penyakit ikan 2l Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan 3)
Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengendalian hama dan penyakit ikan
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
3
4
TIM PENILAI
JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 5
6
8
-42UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
c. Uji kompetensi Mengikuti uji kompetensi/ sertifikasi dan mendapat sertifikat D. Menerjemahkan/menyadur buku dan bahan lainnya di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan 1) Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan dalam bentuk : a. 3uku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang DerwenErng
2l Meneg'emahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk : a.
Buku
b. Makalah 3)
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dimuat dalam penelitian
JUMI,AH UNSUR UTAMA 1 S/D 3 lI. UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI\TYAKIT IKAN A.
Mengajar/melatih di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan
Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan B. Mengikuti bimbingan di bidang pengendalian hama dan penyakit kan Mengikuti bimbingan pengendalian hama dan penyakit ikan c. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang pengendalian hama dan penyakit ikan
I
Mengikuti seminar/lokakarya sebagai
:
a. Pemrasaran b. Pembahas/ moderator/
narasumber
c. Peserta
2l Mengikuti delegasi ilmiah sebagai a.
:
Ketua
b. Anggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi pengendalian hama dan
penyakit ikan Meniadi anssota orsanisasi orofesi sebagai 1)
:
Ketua/Wakil ketua
2l Anggota E. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengendalian
hama dan penyakit ikan
Menjadi anggota Tim Penilai F.
Memperoleh penghargaan/ tanda jasa r) Penghargaan/tanda jasa Sat5ra kncana Karya Satya a. 30 (tiga puluh) tahun b. 20 (dua puluh)
tahun
c.
l0
a,
Iingkat Internasional finekat Nasional fingkat Instansi/Propinsi/ Kabupaten/Kota
(sepuluh) tahun 2l Memperoleh penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah/Non Pemerintah atas prestasi keg'anya b. c,
G. Memperoleh gelar
kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazahyang tidak sesuai dengan bidang tugasnya: r) larr'ana
(Sl)/Diploma IV
2l lasca Sarjana (S2) 3)
)oktor
(S3)
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMI.,AH
3
4
5
M PENILAI LAMA BARU JUMLAH 6
8
-43Butir Keglatan Joqlang Jabatan dl atag/dl bawah
I
2
JT'ULIIH
TTITSUR UTAItr.A
*) Dicoret yang tidak perlu
DAN T'NSUR PEITT'I{JAI{G
3
4
5
6
7
I
-44UI LADIPIRAN
PEI| DUKUITG DUPAK :
1. Surat pernyataan melakukan kegiatan .......
2. 3. 4. 5. 6.
Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi Surat pemyataan melakukan kegiatan penunjang dan seterusnya
NIP.
TV
Catata! PeJabat Pengucul
1. 2.
:
...... ......
3. ...... 4. dan seterusnya
(
jabatan
)
(nama pejabat pengusul NIP.
v
Catatan Arggota
Tln Penllal
:
1. ...... 2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya
(Nama Penilai NIP
(Nama
Penilai II
)
NIP
VI Catata! Ketua TIE Penllal
1.
:
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya Ketua Tim Penilai,
(Nama
)
)
_45_ LAMPIRAN V-D: PERATURAN BERSAMA MENTERI KEI.,AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 22 TAHUN 201O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PETTYAKIT IKAN DAN
ANGKA KREDITNTYA CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN UTAMA Nomor :
MASA PENII.AIAN
INSTANSI: ...........
Bulan ............
:
s/d
8u1an............ Tahun.
KETERANGAN PERORANGAN
NO
Nama 2.
NIP
3.
Nomor Seri Kartu Pegawai
4.
Tempat dan Tanggal Lahir
D.
Jenis Kelamin
6.
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
7.
Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan
8.
Masa Kerja golongan lama
9.
Masa Kerja golongan baru
10.
Unit Kerja
/
TMT
UNSURYANG DINILAI ANGI(A KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A. Pendidikan sekolah dan memperoleh ljazahl gelar
l) Sarjana 2l Pasca Sarjana 3)
Doktor
B. Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pengendalian
hama dan penyakit ikan dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat
u Lamanya 96f jam atau lebih 2l Lamanya antara 641 s.d 96O jam 3)
Lamanya antara 481 s.d 640 jam
4l Lamanya antara 161 s.d 480 jam s)
Lamanya antara 081 s.d 160 jam
6)
ramanya antara 030 s.d 08O jam
7l /amanya lebih kecil dari 030 jam c. Pendidikan dan pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat landa Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) ?rajabatan Golongan III 2. PENGENDALIAN HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN A.
Melakukan persiapan Membuat konsep kerangka pikir Rencana Kerja pengendalian HPI/HPIK
B, Melaksanakan pengenda.lian hama dan penyakit ikan Melakukan pemantauan obat ikan / bahan biologi / bahan
kimia: 1)
JMehkukan analisis dan evaluasi hasil pemantauan kimia. I pen ggunaan obat ikan / bahan biologi / bahan
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
3
4
TIM PENII,AI
JUMLAH LAMA BARU JUMLAH 5
6
7
I
-46UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDITMENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
2
2l Menyiapkan rekomendasi hasil analisis dan evaluasi lenggunaurn obat ikan/bahan biologi/bahan kimia. 3)
Menyusun dan mengevaluasi rencana kerja program
nonitoring residu pestisida/obat ikan/bahan rioloei/bahan kimia dan kontaminan c. Melakukan Analisis dan Evaluasi Hasil Pengendalian Hama dan Penvakit Ikan 1) Melakukan analisis dan evaluasi dampak faktor-faktor yang memoensaruhi HPI/HPIK 2l Menyiapkan bahan rekomendasi hasil evaluasi pengendalian HPI 3)
Melakukan kqiian dan evaluasi hasil pengendalian HPI atau tindakan karantina oleh pihak ketiga/kelompok pembudidaya terhadap budi daya atau sumber daya ikan (SDD.
4l Melakukan evaluasi dan pengkajian hasil pemeriksaan fisik sarana dan prasarana pengendalian HPI/HPIK. s) Menyusun laporan hasil analisis dan membuat rekomendasi penilaian kelayakan rancang bangun sarana dan pras€rana oeneendalian HPI /HPIK. D. Membimbing Pengendalian HPI/HPIK di Daerah Wabah atau Kawasan Karantina r) Melakukan bimbingan pengendalian HPI/HPIK kepada pihak ketiga pada tingkat :
-aboratorium lTingkat kesulitan III 2l Melakukan kajian penerapan pengendalian HPI/HPIK yang dilakukan kelompok pembudidaya di daerah wabah atau di kawasan karantina ikan. Melakukan Analisis dan Evaluasi Metode Pengendalian
/l{plt{ l) Melakukan pengkajian/uji coba metode pengamatan atau
rJpr
tindakan karantina Di
laboratorium lKetua
2l Melakukan pengkajian ulang standard metode uji pemeriksaan / perlaku an
Ketua Melakukan pengkajian terhadap : a. Resurjensi HPI/HPIK b. Suksesi HPI/HPIK 4l Melakukan pengkajian resiko HPI/HPIK a. Menganalisi/mengkaji resiko HPI/HPIK terhadap media rembawa yang akan dibawa/dimasukkan secara impor 3)
b. Menganalisis/ mengkaji tempat pemasukan/pengeluaran inedia pembawa HPI/HPIK di daerah rawan s)
Membuat rekomendasi hasil pengkajian analisis resiko penyakit HPI/HPIK
6)
Melakukan analisis dan evaluasi terhadap rencana dan/atau perubahan status HPI menjadi HPIK atau sebaliknya
tl Menyusun rekomendasi/laporan pengembangan metode pengamatan / tindakan karantina. dan Prasarana Pengendalian HPI / HPIK
F. Mengembangkan Sarana
Melakukan penilaian sarana dan prasarana dalam rangka akreditasi: Tinekat kesulitan III 2l Menyu.sun laporan hasil analisis untuk bahan rekomendasi akreditasi sarana dan prasarana pengendalian HPI/HPIK 1)
3)
Menyusun rekomendasi untuk bahan akreditasi sarana dan
prasarana pengendalian HPI/ HPIK 4l Menyusun konsep pengembangan laboratorium oengendalian HPI/HPIK 3. PENGEMBANGAN PROFESI A. Membuat karya
tulis/karya ilmiah di bidang pengendalian hama
dan penyakit ikan
INSTANSI PENGUSUL
I,AMA
BARU
3
4
TIM PENII.AJ
JUMLAH LAMA BARU JUMI,AH 5
6
8
UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MEN JRUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
I
INSTANSI PENGUSUL
2 1)
Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan Denyakit ikan vans dipublikasikan a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b. Dalam majalah ilmiah yang
diakui oleh LIPI
2l Membuat karya tulis/karya ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survey dan evaluasi di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b. Dalam bentuk makalah 3)
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan a, Dalam
bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
b. Dalam maialah ilmiah vane diakui oleh LIPI 4l Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah dengan gagasan sendiri di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak
dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b s)
Dalam bentuk makalah
Membuat tulisan ilmiah populer di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang disebarluaskan melalui media massa.
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan dan atau ulasan ilmiah di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan pada pertemuan ilmiah B. Menyusun standar/pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan 1) Menyusun dan atau menyempurnakan standar bidang pengendalian hama dan penyakit ikan 2l Menyusun dan atau menyempurnakan pedoman pengendalian hama dan penyakit ikan 3) Menyusun dan atau menyempurnakan petunjuk teknis pengendalian hama dan penyakit-ikan 6)
c. Uji kompetensi Mengikuti uji kompetensi/ sertifikasi dan mendapat sertifikat buku dan bahan lainnya di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan
D. Menerjemahkan/menyadur
r) Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang dipublikasikan dalam bentuk : a,
3uku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b.
)alam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang lerwenang
2l Menerjemahkan/menyadur di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan yang tidak dipublikasikan dalam bentuk a.
:
3uku
b. Makalah 3)
Membuat abstrak tulisan ilmiah bidang pengendalian hama dan oenvakit ikan vane dimuat dalam oenelitian JUMLAH UNSUR UTAMA 1 S/D 3
ll.
UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN A. Mengajar/melatih di bidang pengendalian hama dan penyakit
ikan Mengajar/melatih pada pendidikan dan pelatihan oeneendalian hama dan penvakit ikan B. Mengikuti bimbingan di bidang pengendalian hama dan penyakit ikan Mengikuti bimbingan pengendalian hama dan penyakit ikan
c. Peran serta dalam seminar/lokakarya dibidang pengendalian hama dan penyakit ikan
LAMA
BARU
JUMI,AH
3
4
5
TIM PENII,AI LAMA BARU JUMI,AH 6
7
8
-48UNSURYANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR, SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN 2
l) Mengikuti seminar/lokakarya sebagai : a. Pemrasaran
b. Pembahas/moderator/narasumber c. Peserta
2l Mengikuti delegasi ilmiah sebagai a.
:
Ketua
b. tnggota D. Keanggotaan dalam organisasi profesi pengendalian hama dan
renvakit ikan Menjadi anggota organisasi profesi sebagai 1) Ketua/Wakil ketua
:
2l {nggota Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pengendalian
rama dan penyakit ikan Menjadi anggota Tim Penilai F.
Memperoleh penghargaan/tanda jasa 1)
?en
a.
ghargaan / tanda j asa Satya Lencana Karya Satya 30 (tiga puluh)
tahun
b. 20 (dua puluh) tahun c.
2l
10 (sepuluh) tahun
Memperoleh penghargaan/tanda jasa dari Pemerintah/Non lemerintah atas prestasi kerjanya
Iingkat Internasional b. lingkat Nasional c. lingkat Instansi/Propinsi/Kabupaten/Kota a.
u. Memperoleh gelar kesarjanaan lainnya Memperoleh ijazah yang tidak sesuai dengan bidang
:ugasnya: 1)
Sarjana (Sl)/Diploma IV
2l Pasca Sarjana (s2) 3)
Doldor (S3) JUMI,AH UNSUR PENUNJANG
INSTANSI PENGUSUL I.,AMA
BARU
3
4
TIM PENILAI
JUMLAH LAMA BARU JUMT,AH 5
6
8
-49Butlr Keglataa JenJaagJabatan dl atas/dl bawah I
2
JUMI"AH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
*) Dicoret yang tidak Perlu
3
4
5
6
7
8
-50ut
L.AUPIR.AI| PEI| DT'III'If G DUPAK :
l.
Surat pernyataan melakukan kegiatan .......
2. Surat pernyataan 3. Surat pernyataan 4. Surat pernyataan 5. Surat pernyataan 6. dan seterusnya
melakukan kegiatan ....... melakukan kegiatan ....... melakukan kegiatan pengembangan profesi melakukan kegiatan penunjang
NIP.
IV Catata.n PeJabat Pengusul
:
1.......
2. ...... 3. ...... 4. dart seterusnya
(jabatan
)
(nama pejabat pengusul
v
Catatan Aaggota Tlm Penllal :
1.......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya
I Nama Penilai NIP
(Nama
Penilai II
)
NIP
vt Catata!
KGtua Tlm Penllel :
1
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya Ketua Tim Penilai,
(Nama NIP.
)
)
-51
LAMPIRAN VI PERATURAN BERSAMA
MENTERI KEI,AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PEI"AKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2OTO TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITT\TYA CONTOH SURAT PERIIYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENDALI HAMA DAN PETIYAKIT IKAN
SURAT PERTIYATAAN
TEI,AH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP
Pangkat/ golongErn ruang
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan Pengendali Hama dan Penyakit lkan sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
I
2
3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
5
Jumlah
Angka
Angka
Kredit
Iftedit
6
7
1.
2.
3. 4. 5.
dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
Keterangxtf bukti fisik 8
-52LAMPIRAN VII PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT II{AN DAN ANGKA KREDITT{YA CONTOH SURAT PERI{YATAAN TELAH MEI.,AKUKAN KEGIATAPAN PERSIAPAN PENGENDALIAN HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN
SURAT PERI{YATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PERSIAPAN PENGENDALIAN HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Telah melakukan kegiatan persiapan pengendalian hama dan penyakit ikan sebagai berikut:
No
I
Uraian Kegiatan 2
Tanggal 3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit
6
Keterangan/
bukti fisik 8
1.
2. 3.
4. 5.
dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
-53LAMPIRAN VIII PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA CONTOH SURAT PERTIYATMN TELAH MELAKUI(AN KEGIATAN PELAKSANMN PENGENDALIAN HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN
SURAT PERT{YATAAN MEI,AKUKAN KEGIATAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat / golongan ruang/TMT
Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit ikan sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
I
2
3
Satuan Hasil 4
Jumlah Volume Kegiatan 5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit
6
7
I 2.
3. 4. 5.
dst Demikian pemyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
Keterangan/
bukti lisik 8
-54LAMPIRAN IX PERATURAN BERSAMA
MENTERI KEI,,AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPAI..A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN DAN REFORMASI
APARATUR NEGARA
BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITT{YA CONTOH SURAT PERT\TYATAAN TELAH MEI.-AKUKAN KEGIATAN ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PENGENDALIAN HAMA DAN PETIYAKIT IKAN
SURAT PERI{YATAAN MEI,AKUKAN KEGIATAN ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PENGENDALIAN HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit keq'a Telah melakukan kegiatan analisis dan evaluasi hasil pengendalian hama dan penyakit ikan sebagai berikut:
No
I
Uraian Kegiatan 2
Tanggal 3
Satuan Hasil 4
Jumlah Volume Kegiatan 5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit
6
Keterangan/
bukti fisik 8
I 2. 3. 4. 5.
dst Demikian pemyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
-55LAMPIRAN X PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA CONTOH SURAT PERI{YATAAN TELAH MELAKUKAN KEGI,ATAN BIMBINGAN PENGENDALIAN HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
SURAT PERI.IYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN BIMBINGAN PENGENDALIAN HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Telah melakukan kegiatan bimbingan pengendalian hama dan penyakit ikan sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
I
2
3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit
Keterangan/
bukti fisik 8
6
I 2. 3. 4. 5.
dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
-56LAMPIRAN XI PERATURAN BERSAMA
MENTERI KEI"AUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITNIYA CONTOH SURAT PERI{YATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN ANALISIS DAN EVALUASI METODE PENGENDALIAN HPI/PIK
SURAT PERI{YATAAN MELAKUKAN KEGIATAN ANALISIS DAN EVALUASI METODE PENGENDALIAN HPI/HPIK
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Telah melakukan kegiatan analisis dan evaluasi metode pengendalian HPI/HPIK sebagai berikut:
No
I I
Uraian Kegiatan 2
Tanggal 3
Satuan
Jumlalr
Hasil
Volume Kegiatan
4
J
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit 7
6
2. 3.
4. 5.
dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
Keterangan/
bukti fisik 8
-57LAMPIRAN XII PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITT{YA CONTOH SURAT PERI{YATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PEMBUATAN KOLEKSI, VISUALISASI DAN INFORMASI PENGENDALIAN HAMA DAN PET{YAKIT IKAN
SURAT PERI.IYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PEMBUATAN KOLEKSI, VISUALISASI DAN INFORMASI PENGENDALIAN HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Tetah melakukan kegiatan pembuatan koleksi, visualisasi dan informasi pengendalian hama dan penyakit ikan sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
I
2
3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit
Keterangan/
bukti fisik 8
6
I 2. 3. 4. c.
dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergUnakan sebagaimana mestinya'
Atasan Langsung
NIP.
-58LAMPIRAN XIII PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KE-TENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI'IYA CONTOH SURAT PERT{YATAAN TELAH MEI.,AKUI(AN KEGIATAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENGENDALTAN HPI/HPIK
SURAT PERI{YATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA PENGENDALIAN HPI/HPIK
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit kerja Menvatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Telah melakukan kegiatan pengembangan sa-rana dan prasarana pengendalian HPI/HPIK sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
1
2
3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit 7
6
I 2.
3. 4. 5.
dst Demikian pemyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
Keterangan/
bukti fisik 8
-59LAMPIRAN XIV PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PEI.AKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH SURAT PERNIYATAAN TELAH MEI.,AKUI(AN KEGIATAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU LABORATORIUM
SURAT PERI{YATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN SISTEM MUTU LABORATORIUM
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP Pangkat / golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruan g/TMT
Jabatan Unit ke{a Telah melakukan kegiatan pengembangan sistem mutu laboratorium sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
I
2
3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit
Keterangan/
bukti fisik 8
6
1.
2. 3.
4. 5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya'
Atasan Langsung
NIP.
-60LAMPIRAN XV PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANC JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI.{YA CONTOH SURAT PERTIYATMN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN LAIN PENGENDALI HAMA DAN PET{YAKIT IKAN
SURAT PER}IYATAAN PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN LAIN KEGIATAN MELAKUKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Telah melakukan kegiatan lain Pengendali Hama dan Penyakit lkan sebagai berikut:
No I
Uraian Kegiatan 2
Tanggal 3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit
6
Keterangan/
bukti fisik 8
I 2.
3. 4. 5.
dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
-61
LAMPIRAN XVI PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH SURAT PERI{YATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
SURAT PERIVYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat / golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
I
2
3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
5
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Kredit
6
Keterangan/
bukti fisik 8
t 2. 3. 4. 5.
dst Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
-62LAMPIRAN XVII PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PET{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI'IYA CONTOH SURAT PERT.IYATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN
SURAT PER}IYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit ke{a Menyatakan bahwa: Nama NIP
Pangkat/ golongan ruang/TMT
Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan penunjang tugas Pengendali Hama dan Penyakit Ikan sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
I
2
3
Satuan
Jumlah
Hasil
Volume Kegiatan
4
c
Angka
Kredit
Jumlah Angka
Iftedit
6
7
I 2.
3. 4. 5.
dst Demikian pemyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.
Keterangan/
bukti fisik 8
-63LAMPIRAN XVIII PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPAI,A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA
-
CONTOH PENETAPAN ANGKA KREDIT PENETAPAN ANGKA KREDIT NOMOR:
Instansi:
Masa Penilaian:
...'....'.....'..s/d..."........'.."
KETERANGAN PERORANGAN
I 2
8
Nomor Seri KARPEG Pan okat / Golonsan ruans TMT Tempat dan Taneeal lahir Jenis Kelamin Pendidikan yans diperhitungkan Jabatan Funesional / TMT
9
Masa Kerja
l0
Unit Keria
3 4
5 6 7
il
Nqrna NIP
Golongan
@
F# LAMA
PENETAPAN ANGKA KREDIT
I
BARU
UNSUR UTAMA
A
Pendidikan l) Pendidikan formal
dan pelatihan fungsional di bidang pengendalian hana darr penyakit ikan dart memperoleh Surat Tanda Ta.mat Pendidikan dan
2) Pendidikan
Pelatihan (STTPPI atau Sertifikat 3l Pendidikan dan pelatihan Praiabatan B
c
Ttreas Pokok
Pensemtransan Profesi
Jumlah Unsur Utama 2.
UNSUR PENUNJANG Penrrniang T\rsas PenEenddi Hama dan Penvakit lkan
Jumlah Unsur Penuniang JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
III
DAPAT DA\Tnzar
DIPERTIMBANGKAN
UNTUK DINAIKKAN DALAM
JAI}ATAN
/ TMT
Ditetapkan di ...... Pada tanggal ..........................:.
Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Ift edit ASLI disampaikan dengan hormat kepada: Kepala BKN Up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian TEMBUSAN diqanpaikan keoada: l. Pengawas Perikanan yang bersangkutan;
2. 3. 4.
Pimpinan Unit Ke{a yang bersangkutan; Sekretaris Tim Penilai yang bersangftutan; Pejabat Yang Benrrenang Menetapkan Angka Kredit.
Nama Lengkap NIP. .............
JUMLAH
-64 LAMPIRAN XIX PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITTTYA CONTOH KENAII{AN JABATAN DAI,AM JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PENIYAKIT II(AN
KEPUTUSAN MENTERI/ GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA*) TENTANG KENAIKAN JABATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN
MENTERI/ GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA,*) Menimbang
sebagai pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birolaasi Nomor 22 Tahun 2O1O tentang Jabatan Fungsional Pengendali Hama
I a. bahwa
dan Penyakit lkan dan Angka Kreditnya dan Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor ...... dan Nomor ...... tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
b. Mengingat
: 1. 2. 3. 4. 5.
Reformasi Birolrrasi Nomor: 22 Tahun 2OlO tentang Jabatan Fungsional Pengendali Hama dart Penyakit lkan dan Angka lfteditnya; ...................... **1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4O Tahun 2O1O; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2O1O; Peraturan Bersanna Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor P8.01/MEN/2OL2 dan Nomor 17 Tahrun 2Ol2; MEMUTUSI(AN:
Menetapkan PERTAMA
:
Terhitung mulai tanggal
a. Nana
....:................
mengangkat Pegawai Negeri Sipil:
dalam angka KEDUA KETIGA KEEMPAT
: ............,... : ..........,.....
......*)
....... **)
: Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
ditetapkan di pada tanggal
NIP. TEMBUSAN:
1. Menteri Kelautan dan Perikanan; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang-bersangkutan; 3. Ke'pala BKD Provins-i/BKD Kabupaten/Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian insttansi vang bersanRkutan ;") 4. Peiabat ianiberwendng menbtapkan angka kredit; S.
6.
*) *)
akan diadakarr
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
-'
*)
Kebala (anior Pelayandh Perbentaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah vane bersanskutan;*) PejaAat instansi lain yang berkepentjngan. Coret yang tidak perlu.
Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
-65LAMPIRAN XX PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI.IYAKIT IKAN DAN ANGI{A KREDIT}IYA CONTOH SURAT PERINGATAN
SURAT PERINGATAN Nomor-:
DARI KEPADA YTH. ALAMAT TANGGAL
l.
Dengan ini memberitahukan dengan hormat, bahwa: Nama NIP
Pangkat/Gol. Ruang/TMT Jabatan Unit ke{a
tahun menduduki
sampai dengan tanggal Surat Peringatan ini sudah
jabatan
........ tetapi belum memenuhi ketentuan angka kredit yang ditentukan sejumlah
2.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
3.
Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara dari Jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan.
4.
Demikian untuk dimallumi dan harap perhatian Saudara sebagaimana mestinya.
Birokrasi Nomor 22 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengendali Hama dan Penyakit Ikan dan Angka Kreditnya dan Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor PB.O1/MEN/2OI2 dan Nomor 17 Tahun 2012 diminta agar Saudara dapat memenuhi ketentuan angka kredit yang dipersyaratkan.
di tanggal
ditetapkan
:
pada
:
NIP.
Tembusan:
1. 2. 3. 4. *)
*)
Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan; Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
yang bersangkutan; *) irimpinan unit ke4a Pengendali Hama dan Penyakit Ikan yang bersangkutan; Pejabat lain yang dipandang perlu. Coret yang tidak perlu.
-66 LAMPIRAN XXI PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PET.AKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA CONTOH KEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARA KEPUTUSAN MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA*) NOMOR : ................. TENTANG PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEIVYAKIT IKAN MENTERI/ GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA,*) NIP
Menimbang
mulai menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri dan Penyakit Ikan, dipandang perlu membebaskan
b.
bersang!
Mengingat
l. 2. 3. 4. 5. 6.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2O1O; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22Tabun2OLO; Peraturan Bersamh Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor PB.O\IMEN/2OL2 dan Nomor 17 Tahun 2OI2; MEMUTUSI(AN:
Menetapkan PERTAMA
Terhitung mulai tanggal Pengendali Hama dan Penyakit Ikan:
a. b, c. d. KEDUA KETIGA
membebaskan sementara dari iabatan
Nama NIP
Pangkat/Golongan ruang/TMT
Unit Kerja
*)
Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakart
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. ditetapkan
di
:..........
padatanggal,..........:::::::::.:::::
NIP.
TEMBUSAN: l. Menteri Kelautan dan Perikanan; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara/ Kantor Regional BKN yang bersangkutan;*) 3. Pimpinan Instansi yang bersangkutan; 4. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten/Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian instansi yarrg bersangkutan ;*) 5. Pejabat yang berurenang menetapkan angka kredit; 6. fepata t
dilidrm yang dianggap perlu.
-67 LAMPIRAN XXII PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA CONTOH KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI
KEPUTUSAN MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI / WALIKOTA*)
NOMOR :....'.........'.'.
TENTANG PENGANGI(ATAN KEMBALI DALAM JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN M
*) ENTERI / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA,
Peraturan Menteri Negqlq Pendayagunaan sebagai pelaksanaan dari Pasal Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 22 Tahun 20lO tentang Jabatan Fungsional
Menimbang : a. bahwa
P6ngendali Hama dan Penyakit Ikan dan Angka lGeditnya, dipandang perlu un_tuk mengangkat . dalam jabatan Pengendali Harna dan Penyakit lkan; Saudara
kembali
**);
Mengingat
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974
2. 3. 4. 5.
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999;
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4O Tahun 2O1O;
9 Tahun 2OO3 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 22
Peraturan Pemerintah Nomor
Tahun 20lO; Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor PB.OIIMEN/2QI2 dan Nomor L7 Tahun2Ol2; MEMUTUSI(AN:
Menetapkan PERTAMA
Terhitung mulai
tanggal
a. Narrra b. NIP c. Pangkat/ golongan ruang/TMT d. Unit keq'a dalam jabatan
.mengangkat kembali Pegawai Negeri Sipil:
dengan angka lcredit
sebesar
KEDUA KETIGA KEEMPAT
rip;dl; k;;A;'#"'i;;;i;
;;;J"p"t
ilil;u'd J"ra- ;"futusan
pirbaikarr dan perhitungan kembali sebagaimana
Ast Keputusan-ini disampaikan kepada
........ **)
Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan
ditetapkan di pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN: l. Menteri Kelautan dan Perikanan; 2. Kepala Badan Kepegawaiarr Negara/Kantor Regional BKN yang_bersangkutan; *) 3. Keiala BKD Propinsi/BKD Kabupaten/Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan ;*) 4. Pejabat yang berwenarrg menetapkan angka,kredit; 5. Kepala ianlor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*) 6. Pejabat instansi lain yang berkepentingan. Coret yang tidak perlu.
"i) Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
.......)-
ini, akan diadakan
mestiny_q.
darr diindahkan sebagaimana mestinya.
*)
(... ....
untuk diketahui
-68I.AMPIRAN XXIII PERATURAN BERSAMA
MENTERI KELAUTAN DAN PERII(ANAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 22 TAHUN 2O1O TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN DAN ANGKA KREDITI{YA CONTOH KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN
KEPUTUSAN MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI/ WALIKOTA*) NOMOR : ................. TENTANG
PEMBERHENTIAN DARI JABATAN PENGENDALI HAMA DAN PEI{YAKIT IKAN HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT DAN TELAH MEMPUTTYAI KEKUATAN HUKUM DIJATUHI KARENA TETAP/TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DITENTUKAN*) MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA,*) Menimbang
b. Mengingat
NIP ............... jabatan........
: a. bahwa Saudara golongan ruang ........
: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
.terhitung mulai
tanggal .. tanggal
pangkat/
berdasarkan ...... telah kepuusan pejabat yang berwenang Nomor angka dljatuhi hukuman disiplin tjngkat berat/dinyatakan tidak dapat mengumpulkan *); kredit dalam jangka waldu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara bahwa untuk tertib administrasi dan menja:rrin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Pengendali Hama dan Penyakit Ikan, dipandang perlu memberhentikan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan Pengendali Hama dan Penyakit lkan.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor43 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah.Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4O Tahun 2010; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimsna telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010; Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 Tahun 2O1O; Peraturan Bersama Menteri Kelautan dan Perikanan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor PB.01/MEN/2OL2 daurr Nomor L7 Tahun2QL2; MEMUTUSKAN:
Menetapkart PERTAMA
:
a. Na-a b. NIP c. Pangkat/Golongan d. Unit Keg'a
KEDUA KETIGA
...... memberhentikan dengan hormat dari
Terhitung mulai tanggal
jabatan Pengendali Hama dan Penvakit lkan:
/$;btil
ruang/TMT
ffi;dil ffi i;t;i;
i;;e;p;t
k;ii;u'il e"r,- i;dil# ?l
akan diadakan
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. ditetapkan di pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN: 1. Menteri Kelautan dan Perikanan; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara/ Kantor Regional BKN yang bersangkutan;*) 3. Pimpinan Instansi yang bersangkutan; 4. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan;") 5. Pejabat yang berwenang menetapkan angka lcredit; 6. Kepala Kantor Perbendatraraan dan Kas Negara/Kepala Biro atau Bagian Keuangan Daeralt yang bersangkutan.*)
*) Coret yang tidak perlu. *1 Diisi apabila ada penambahan
dilchrm yang dianggap perlu.