Daily Info
11 November 2014 P T .
M e g a
C a p i t a l
I n d o n e s i a
Market Review & Outlook • IHSG Terkoreksi -0.44%. • IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat (Range : 4,935-5,000).
Today’s Info • TAXI Bidik Laba Operasi Naik +35%. • Kuartal III, TBIG Cetak Laba bersih IDR1,14 Tril• • • •
iun. CTTH Revisi Target Penjualan 2014. ASII Meraih Pinjaman USD300 Juta. ISAT Catat Kerugian IDR1,32 Triliun Di Kuartal III. Hingga Oktober, Marketing Sales CTRA Merosot 17%.
Rekom.
Take Profit
Stop Loss
UNVR
BoW
30,275
29,475
ADHI
BoW
2,560-2,650
2,455
ELSA
Trd. Buy
560-595
505
ASII
SoS
6,475
7,050
BEST
BoW
560
500/497
See our Trading Ideas pages, for further details
DUAL LISTING Curr Close [+/-] % Chg IDR USD 43.720 0.26 0.60 2,656 SGD 0.000 -0.03 -100.0 0 SHAREHOLDERS MEETING Date Agenda 06 Nov RUPSLB 07 Nov RUPSLB 10 Nov RUPSLB CASH/STOCK DIVIDEND Events IDR/Ratio Cum Cash Dividend 2700 11 Nov Cash Dividend 6 13 Nov Cash Dividend 20 11 Nov STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Ratio O:N Cum 1 : 100 RIGHT ISSUE Ratio O:N IDR Cum 1:6 390-411 17 Nov 1:4 117 06 Nov IPO CORNER
Stocks Telkom (TLK) Berlian LT Stocks ARTI IPOL BWPT Stocks ADMF BWPT MAIN Stocks MLBI Stocks BWPT ARTI
JSX DATA 4,560 4,018 4,971 181,491 176.90
Support Resistance 4,935 5,000 4,915 5,020 4,895 5,050
GLOBAL MARKET Close IHSG 4,965.39 Nikkei 16,780.53 Hangseng 23,744.70 FTSE 100 6,611.25 Xetra Dax 9,351.87 Dow Jones 17,613.74 Nasdaq 4,651.62 12,235 KEY DATA Description Last Oil Price USD/barel 77.4 Gold Price USD/Ounce 1,150.1 Nickel-LME (USD/ton) 15,185 Tin-LME (USD/ton) 20,053 CPO Malaysia (RM/ton) 2,205 Coal EUR (USD/ton) 71.3 Coal NWC (USD/ton) Weekly 61.9 Exchange Rate (IDR/USD) 12,150 Market
Trading Ideas Kode
Volume (Million Share) Value (IDR Billion) Market Cap. (IDR Trillion) Total Freq (x) Foreign Net (IDR Billion)
Reksadana
NAV/Unit
Medali Dua Medali Syariah Reksadana ORI Reksadana Rido Dua MD Rido Tiga MD ORI Dua MD Pendapatan Tetap MD Balance MD Capital Growth MD Kombinasi MD Kas MD Terproteksi IX Mega Asset Mantap Mega Asset Mantap Plus Mega Asset Madania Syariah Mega Asset Mixed Mega Asset Greater Infra. Mega Asset Maxima Mega Asset Strategic TR Mega Asset Multicash
1,467.12 1,512.18 1,584.84 2,639.61 1,818.20 1,428.49 835.61 970.91 992.74 993.96 1,173.15 1,000.52 1,157.96 1,105.32 1,035.26 1,019.41 1,304.42 901.11 1,026.80 1,118.03
+/Change -22.04 -0.44% -99.85 -0.59% 194.46 0.83% 44.01 0.67% 60.04 0.65% 39.81 0.23% 19.08 0.41% 35.00 0.3% +/Change -1.25 -1.6% -28.40 -2.4% -182.0 -1.2% -186.0 -0.9% 13.00 0.6% 0.85 1.2% -1.15 -1.8% -20.00 -0.2% Return Return 30D (%) 1Y(%) 1.82 2.11 2.83 9.73 1.81 4.76 5.58 0.43 1.27 -4.30 0.70 -1.31 1.45 2.35 1.55 0.16 2.59 1.15 1.64 0.89
5.67 6.10 5.79 11.56 6.45 9.13 8.72 2.79 0.00 -2.85 7.57 0.59 4.39 0.00 0.00 3.14 19.20 1.06 3.41 7.67
Harga Penutupan 10 November 2014
www.megaonlinetrading.com
1
Daily Info
11 November 2014 P T .
M e g a
C a p i t a l
I n d o n e s i a
Market Review & Outlook IHSG Terkoreksi -0.44%. Di awal pekan, IHSG terkoreksi -0.44% ke 4,965.39 akibat minimnya sentimen positif di pasar. Namun, investor asing membukukan pembelian senilai IDR 176.9 miliar sehingga total pembelian asing untuk tahun perdagangan 2014 mencapai IDR 45.3 triliun. Hanya sektor properti (0.01%) yang menguat sedangkan seluruh sektor lainnya terkoreksi terutama aneka industri (2.61%). Saham BMRI, TLKM dan CPIN menjadi market leader sedangkan saham ASII, BBCA dan PGAS menjadi market laggard.
Investment Wisdom of Warren Buffet#48: “Great investment opportunities come around when excellent companies are surrounded by unusual circumstances that cause the stock to be misappraised.”
Wall Street menguat dipimpin saham perusahaan pelayanan kesehatan dan transportasi dengan pasar berfokus pada kinerja emiten hingga kuartal III 2014. Dow ditutup naik 0.23%, S&P 500 naik 0.23% dan Nasdaq naik 0.41%. Sedangkan dari Eropa, indeks ditutup menguat dengan FTSE naik 0.67%, DAX menguat 0.65% dan CAC 40 naik 0.79%.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat (Range : 4,935-5,000). IHSG kembali ditutup melemah pada perdagangan kemarin melanjutkan pelemahan yang terjadi di akhir pekan. Indeks berpotensi untuk kembali melanjutkan pelemahannya menuju support level yang berada di 4,935. Namun stochastic yang menunjukkan kejenuhan indeks terhadap aksi jual berpeluang membawa IHSG mengalami rebound dan bergerak menuju resistance level 5,000. Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat.
www.megaonlinetrading.com
2
Daily Info
11 November 2014 P T .
M e g a
C a p i t a l
I n d o n e s i a
Today’s Info TAXI Bidik Laba Operasi Naik +35% • TAXI membidik perolehan laba operasional mencapai IDR297 miliar, naik +35% dari laba kotor tahun lalu sebesar IDR220 miliar. • TAXI telah menggandeng 2 pabrikan mobil mewah untuk memperkuat lini bisnis taksi premium di Indonesia. • TAXI menargetkan perolehan laba operasional hingga akhir tahun dapat meningkat +35% dibanding tahun lalu yang mencapai +30%. • TAXI optimis dapat meraih target dengan meningkatkan efisiensi dan keunggulan. • Per 30 September 2014, TAXI meraup pendapatan IDR640,15 miliar, naik +26% dibanding tahun lalu IDR506,29 miliar. Laba bersih tercatat meningkat +15% mencapai IDR109,25 miliar. Akhir tahun ini, TAXI akan fokus pada ekspansi bidang digital. (sumber : bisnis.com) Kuartal III, TBIG Cetak Laba bersih IDR1,14 Triliun • Berhasil tekan rugi selisih kurs, laba bersih TBIG meningkat +38%. • TBIG catat laba bersih pada sembilan bulan pertama tahun ini sebesar IDR1,14 triliun, naik +38% dari periode sama tahun lalu (year-on-year/ yoy). Peningkatan laba bersih ini disebabkan oleh turunnya rugi selisih kurs sebesar 88,15% yoy menjadi IDR92,26 miliar per September 2014. • Peningkatan beban keuangan-bunga sebesar 43,47% yoy dan beban keuangan-lainnya sebesar 93,58% yoy membebani bottom line TBIG. Tapi, cadangan lindung nilai arus kas yang positif per September 2014 sebesar IDR38,89 miliar mampu menyokong pertumbuhan laba bersih. • Per 30 September 2014, TBIG memiliki 18.802 penyewaan dan 11.686 site telekomunikasi. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 17.739, maka rasio kolokasi perseroan menjadi 1,67. (sumber : bisnis.com) CTTH Revisi Target Penjualan 2014 • CTTH pesimistis target kenaikan penjualan tahun ini sebesar +15% akan tercapai. Jangankan memenuhi target, penjualan tahun ini justru diprediksi turun (5%) menjadi IDR231 miliar akibat adanya perlambatan di sektor properti. • CTTH menilai lesunya sektor properti di tanah air, khususnya proyekproyek besar seperti gedung perkantoran dan apartemen, berpengaruh terhadap permintaaan marmer. Hal tersebut membuat penjualan di pasar domestik merosot 10%. Kemudian, peraturan keuangan dari Bank Indonesia untuk pembelian properti yang semakin ketat bagi pihak pengembang dan pembeli, serta kondisi politik yang kurang stabil pada masa pemilihan umum, mendorong pihak pengembang menangguhkan sementara pembangunan yang sedang berlangsung. • Hingga kuartal III/2014, CTTH catat penjualan senilai IDR161,76 miliar atau turun (10,47%) dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu IDR180,68 miliar. • Namun, kinerja laba bersih justru meningkat secara signifikan setelah CTTH mampu membalikan rugi selisih kurs senilai IDR22,47 miliar menjadi untung IDR1,26 miliar. Selain itu, CTTH juga mendapatkan tambahan IDR7,7 miliar dari hasil penjualan aset berupa ruko pada kuartal II/2014. Alhasil laba bersih pada kuartal III/2014 naik +203,1% dari IDR4,52 miliar menjadi IDR13,7 miliar. (sumber : bisnis.com)
www.megaonlinetrading.com
www.megaonlinetrading.com
3
Daily Info
11 November 2014 P T .
M e g a
C a p i t a l
I n d o n e s i a
Today’s Info ASII Meraih Pinjaman USD300 Juta • ASII memperoleh suntikan dana eksternal untuk menopang ekspansi. ASII mengantongi pinjaman revolving senilai USD300 juta. Fasilitas pinjaman itu berasal dari tujuh bank, dengan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd bertindak sebagai agen pinjaman. • ASII dan para kreditur meneken fasilitas tadi pada 29 Oktober 2014 lalu. Utang itu bertenor tiga tahun sehingga jatuh tempo pada 29 Oktober 2017. ASII memang membutuhkan suntikan dana lantaran ingin memacu ekspansi di tahun depan. • Tahun ini, ASII mengalokasikan belanja modal (capex) IDR15 triliun-IDR17 triliun. Ini berarti capex ASII di 2015 mencapai IDR16,5 triliun hingga IDR20,4 triliun. Dana itu akan dibagi enam lini bisnis ASII, termasuk pengembangan proyek infrastruktur. • ASII akan memakai belanja modal tahun 2015 untuk menyelesaikan pembangunan ruas jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 kilometer. Ruas tol ini dikuasai ASII melalui anak usaha PT Astratel Nusantara. Tahun depan, ASII juga mengincar proyek pembangkit listrik mulut tambang (mine mouth power plant) di Sumatra Selatan senilai USD900 juta. Saat ini proyek tersebut masih proses tender. (sumber : kontan.co.id) ISAT Catat Kerugian IDR1,32 Triliun Di Kuartal III • Di kuartal III-2014 ISAT catat kerugian mencapai IDR1,32 triliun. • Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu angka kerugian sedikit membaik, sebab kerugian sebelumnya mencapai IDR1,76 triliun. Merahnya rapor kinerja ISAT disebabkan beberapa hal. Pertama, anak usaha Ooredoo ini mengalami penurunan pendapatan. • Meskipun penurunan tipis dari IDR17,79 tirliun menjadi IDR17,71 triliun, tetap saja ini menyebabkan ISAT tidak bisa menahan sejumlah beban yang harus ditanggung. Beban pendapatan bersih ISAT naik dari IDR16,27 triliun menjadi IDR17,21 triliun. • Selanjutnya ada beban pendanaan yang naik dari IDR1,62 triliun menjadi IDR1,81 triliun. ISAT juga mencatatkan perubahan nilai wajar derivatif bersih senilai IDR73,57 miliar. Di September tahun lalu, ISAT justru membukukan laba pada pos ini senilai IDR168,29 miliar. • ISAT juga catatkan rugi selisih kurs akibat penjabaran laporan keuangan yang nilainya sebesar IDR4,25 miliar. (sumber : kontan.co.id) Hingga Oktober, Marketing Sales CTRA Merosot 17% • Hasil pra penjualan (marketing sales) CTRA terlihat masih melambat. Hingga Oktober 2014, CTRA mencatatkan marketing sales sebesar IDR6,5 triliun, turun 17% year on year (yoy). • Penjualan itu memenuhi 71% dari target marketing sales CTRA tahun ini yang sebesar IDR9,2 triliun. Hingga bulan Oktober, proyek yang dikelola CTRA berkontribusi 60% terhadap total penjualan. Sementara sisanya berasal dari dua anak usaha CTRA, yakni PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Properti Tbk (CTRP). • Target markting sales CTRA awalnya sebesar IDR10 triliun. Lalu CTRA memangkas target pra penjualan sebesar 8% menjadi IDR9,2 triliun. • Tahun ini, CTRA telah meluncurkan proyek-proyek baru seperti proyek perumahan citra garden di Pontianak, perumahan di Samarinda, serta kawasan perkantoran, hunian, hotel, dan ritel terpadu Ciputra International di bagian barat kota Jakarta. CTRA juga sedang mengembangkan proyek apartemen di Komayoran, proyek perumahan di Malang, Serang, dan Maja, serta sebuah resort di Bali. (sumber : kontan.co.id)
www.megaonlinetrading.com
4
Daily Info
11 November 2014 P T .
M e g a
C a p i t a l
Danny Eugene
[email protected]
Head of Research Economic, Infrastructure, Property, Trade
Helen Vincentia
[email protected]
Research Analyst Plantation, Mining, Consumer Goods
Fikri Syaryadi
[email protected]
Research Analyst Basic Industry and Cement
Fadlillah Qudsi
[email protected]
Technical Analyst
Equity Sales & Trading Telp. +62 21 7917 5571-76, 7917 5580 Fax.+62 21 7917 5032 Research Department Telp. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7917 5032
I n d o n e s i a
Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965 Investment Banking Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
www.megaonlinetrading.com MCI Research also available on Bloomberg, Factset & Securities.com
5