BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research, yaitu untuk menjelaskan hubungan antara variabel pendidikan , pengetahuan dan sikap dengan kepatuhan minum tablet tambah darah melalui pengujian hipotesis. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional , karena semua variabel dikumpulkan pada saat yang bersamaan . B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Wilayah Puskesmas II Tegal Timur.Waktu penelitian dimulai dari penulisan proposal karya tulis ilmiah bulan Agustus 2005 sampai bulan Juli 2006. Pengambilan data dilakukan pada bulan Desember 2005 sampai bulan Maret 2006.
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas II Tegal Timur Kota Tegal dengan kriteria kehamilan trimester III dan mendapat tablet tambah darah pada saat pengambilan data. Jumlah populasi sebanyak 129 orang. 2. Sampel Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 67 ibu hamil. Penentuan besar sampel digunakan rumus : Z2 α P Q n=
---------d2
19
Keterangan : n
= besar sampel
Zα
= ditentukan 1,64
P
= Proporsi kejadian anemia = 0,53
Q
= 1-P
d
= Derajat ketepatan uji 10 % = 0,1
3. Cara Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilakukan
secara Acak Sederhana, dengan
mengundi nama ibu hamil satu persatu sampai sebanyak 67 ibu hamil.
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis Data: 1. Data primer , yaitu data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri , diambil dari hasil wawancara dengan responden. Meliputi data Identitas responden, pendidikan, pengetahuan, sikap, dan menghitung tablet tambah darah yang diminum selama satu bulan untuk mengukur kepatuhan . 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dari data yang tersedia pada Kantor Kecamatan Tegal Timur, Dinas Kesehatan Kota Tegal dan Puskesmas II Tegal Timur, meliputi data demografi dan geografi.
E. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Data: a. Pendidikan Pendidikan, dikategorikan 1 = tinggi , apabila berpendidikan > 9 tahun . 0 = dasar , apabila berpendidikan ≤ 9 tahun ( BPS ) b.Pengetahuan Pengetahuan tentang anemia, butir kuesioner berjumlah 16 pertanyaan.
20
Jawaban responden skor 1 bila benar dan skor 0 bila salah. Pengetahuan , dikategorikan Baik, apabila > 80 % pertanyaan dalam kuesioner dijawab benar. Sedang, apabila 60 – 80% pertanyaan dalam kuesioner dijawab benar. Kurang, apabila < 60% pertanyaan dalam kuesioner dijawab benar. (Khomsan , 2000) c. Sikap Sikap tentang anemia, butir pernyataan berjumlah 12. Untuk pernyataan positif bila memjawab: Setuju
skor 1
Tidak Setuju
skor 0
Untuk pernyataan negatif, pemberian skor sebaliknya. Sikap, dikategorikan Sangat lemah mendukung , bila skor rata-rata 0 % - 20 % Lemah mendukung , bila skor rata -rata 21 % - 40 % Cukup mendukung , bila skor rata-rata 41 % -60 % Kuat mendukung , bila skor rata-rata 61 % - 80 % Sangat Kuat mendukung,bila skor rata-rata 81 % - 100 % Total skor responden Skor Sikap =
--------------------------------
X 100 %
Jumlah Total skor benar (Riduwan, 2003) d. Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah 1 = patuh, apabila minun tablet tambah darah ≥ 80% 0 = tidak patuh, apabila minum tablet tambah darah < 80% (Wahyuni dkk,2002) Data kemudian akan di Edit , di Entry dan di Tabulating.
21
2. Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menggunakan Program SPSS versi 10.00 , melalui 2 jenis analisis statistik yaitu : a. Analisis Univariat Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran masing-masing variabel penelitian diantaranya adalah variabel pendidikan, pengetahuan dan sikap tentang anemia gizi. Data yang diperoleh ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. b. Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel bebas : pendidikan,pengetahuan dan sikap tentang anemia gizi dengan variabel terikat yaitu kepatuhan minum tablet tambah darah. Sebelum digunakan uji statistik, terlebih dahulu digunakan uji kenormalan data dengan menggunakan uji Kolmogorof – Smirnov . Dari uji kenormalan data diketahui bahwa nilai asymtotyc significance untuk pendidikan , pengetahuan, sikap dan kepatuhan < α , sehingga data berdistribusi tidak normal. Untuk itu digunakan uji Korelasi Rank Spearman. F. Definisi Operasional 1. Variabel Bebas (Independent) a. Pendidikan merupakan tahun sukses sekolah yang ditempuh dalam lembaga pendidikan formal. Skala
: Rasio.
b. Pengetahuan merupakan pemahaman materi tentang anemia gizi yang dihitung dengan skor yang didapatkan dari sejumlah pertanyaan tentang materi anemia gizi, yang dinyatakan dalam skor pengetahuan . Skala
: Interval.
c. Sikap adalah tanggapan dari responden dalam mencegah terjadinya anemia gizi. Diukur dengan cara skoring hasil jawaban kuesioner Skala
: Interval.
22
2. Variabel Terikat (Dependent) Kepatuhan Minum Tablet Tambah adalah jumlah tablet tambah darah yang diminum dibagi dengan jumlah tablet tambah darah yang seharusnya diminum dalam satu bulan kali seratus persen. Skala
: Interval.
23