Yang manis dan selaras dihari Fitri
1
2
Pengantar Redaksi
Puji
syukur kami panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi, Tuhan pemilik semesta alam. Berkat rahmatnya edisi ketiga SMESCO Magz dapat hadir ke tangan pembaca tercinta dengan informasi seputar KUKM berikut aktivitas pendukungnya. Pada edisi kali ini pembaca akan menemukan manisnya bisnis makanan atau kuliner yang pas untuk hari yang manis maupun hari Raya. Bukan hanya Idul Fitri dan Idul Adha, kuliner yang kami bahas ini cocok untuk hari-hari terindah dalam hidup Anda. Sebagai mana kita ketahui, bisnis makanan dan minuman tidak ada matinya melihat populasi Indonesia yang sangat besar, lebih dari 250 juta jiwa. Kita juga tahu, sektor konsumsi merupakan salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi nasional di luar faktor pendukung lainnya semisal ekspor. Karena itu, berbagai upaya yang dilakukan LLP-KUKM bukan hanya sekadar membantu pertumbuhan KUKM tetapi juga berupaya mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Semoga saja upaya yang kami lakukan ini bermanfaat bagi nusa bangsa dan masyarakat, khususnya para pelaku usaha. Semoga Allah meridhoi. Selamat Membaca. Atajudin Nur Pemimpin Redaksi.
3
CONTENT
Cover Story
Ir.Yuana Sutyowati, MM Peningkatan Daya Saing UKM Melalui Pembinaan Terpadu
Hal. 6-7
Cover Story
Drs. Ahmad Husein,MM Strategi Mendapatkan Buyers Asing
Hal. 8-9
SMESCO Highlight PEMANFATAAN DIGITAL SEBAGAI MEMPERLUAS AKSES PASAR UKM
Hal. 64-65
Destinasi Wisata Wisata belanja UKM Gallery Hal. 14-15
4
Editorial ENTREPRENEURSHIP Bermimpi Dirikan Sekolah Sulam Indonesia
Hal. 70
PELINDUNG Menteri Koperasi dan UKM DR. Syarief Hasan, MM, MBA PENANGGUNG JAWAB Dirut LLP KUKM Ir. Yuana Sutyowati, MM
PENGARAH Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP KUKM Drs. Ahmad Husein, MM Direktur Keuangan LLP KUKM Sitti Darmawasita, ST, M.Si PEMIMPIN REDAKSI Atajudin Nur MANAGING EDITOR Tri Isma Cahyani SEKRETARIS EDITOR Romadhon Jasn
SMESCO Packaging Food Hal. 58
REDAKSI
Armel Arifin, Krismayu Novianti, Astika, Adil P. Kamrul, Alfa, Dany, Ahmad Djumaidi, Kenuk Kurniasih, Juhairi Haji, Muhammad Rosul, Dani Rahmadhani, Nurrohmansyah CREATIVE DESIGN Hilmi PHOTOGRAPHER Richard OFFICE SME Tower Main Building 5th floor Jl. Jendral Gatot Subroto Kav.94 South Jakarta 12780 - Indonesia Phone: (62-21) 275 35400 (hunting) Fax: (62-21) 7919 4628, 7918 1989 Email:
[email protected]
Succes Story
Sukses dengan Fashion Show “ 100 Warna Busana Batik Banten “
Hal. 22-23 5
Cover Story
Ir.Yuana Sutyowati, MM Dirut LLP-KUKM
Peningkatan Daya Saing UKM Melalui Pembinaan Terpadu
Produk KUKM di tanah air cukup unik
dengan bahan dasar unik pula, semisal produk cindera mata dari bahan limbah. Agar produk mereka bisa berdaya saing, dibutuhkan pendampingan dari para konsultan ahli yang terdiri dari para praktisi dan diharapkan tidak mengajarkan hal teori saja. Pelaku UKM harus belajar dari 2 sisi
6
yaitu teori dan praktek lapangan. Untuk itu para pelaku UKM harus belajar dari orang yang benar-benar ahli di bidangnya. Dalam beberapa kesempatan banyak dijumpai masyarakat yang mempunyai kreativitas belum mendapat bantuan pendampingan dari pemerintah. Maka untuk itu strategi pemerintah adalah menciptakan inovasi program yaitu bersinergi dengan praktisi bisnis
untuk bergerak. Misalnya ada beberapa pemerintah daerah dengan dukungan anggaran yang kuat sehingga pendampingan kreativitas dari mayarakat bisa berkembang. Tapi ada juga beberapa daerah yang walau dengan anggaran minim tapi perkembangan kreatifitas UKM sangat baik, pada saat itu peran Pemerintah dalam hal pendampingan sangat penting agar KUKM-nya terus berkembang. Bagaimana strateginya? Ada tiga pilar yang bisa mendukung kebangkitan KUKM, yaitu pemerintah, praktisi sektor usaha, serta legislatif untuk mendukung APBD/APBN. Tiga pilar ini harus kuat karena KUKM membutuhkan keterlibatan mereka, bukan hanya sisi pemerintah saja tetapi sisi pilar lainnya juga harus berperan. Perputaran sinergitas tiga pilar tersebut dimobilisasi oleh pemerintah karena yang memberikan program pemberdayaan awal adalah pemerintah. Negara bisa mengajak para investor dan para pelaku KUKM yang dilibatkan untuk mendapat network lebih luas dengan nilai bisnis sehingga ada benang merah korelasi antaranya. Posisi SMESCO LLP-KUKM tetap berada di depan mengawal produk KUKM dalam level nasional dan internasional. Selanjunya harus ada program baru dengan sumber lokal dan peran LLP-KUKM sebagai tempat promosi sekaligus inisiator dan mediator bagi terlaksananya program dengan dukungan dari pihak terkait. Nilai tambah untuk peningkatan daya saing produk KUKM sangat dibutuhkan selain kreativitas. Pemerintah Daerah diharapkan terus memantau perkembangan masyarakatnya khususnya pelaku UKM daerah. Produk KUKM juga harus mulai mengenal TTG (Teknologi Tepat Guna), seperti misalnya menyulam yang dengan memakai mesin. TTG juga dapat diaplikasikan kepada orang-orang yang terlatih (padat karya). Hal inilah yang perlu diperhatikan juga bagi KUKM adalah dalam hal mendesain kemasan untuk
produk seperti kerajinan, pangan olahan dan lain-lain, sehingga model kemasan produk yang unik dan cantik perlu diciptakan untuk memikat calon konsumen. Untuk menambah wawasan mengenai kemasan, LLP-KUKM terus mengupayakan dilakukan berbagai kerjasama dan pelatihan bagi pelaku UKM. Dalam pelatihan tersebut anggota KUKM banyak mendapatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang berharga dalam bidang Kemasan Produk. Banyak, pengetahuan yang diperoleh disebarluaskan melalui Pelatihan Kemasan bagi Pelaku UKM. Namun, di sisi lain, bagi UKM yang siap menghadapi persaingan, liberalisasi perdagangan menjadi peluang untuk memasarkan produk atau jasa mereka ke negara lain. Karena itu, para pengusaha UKM harus terus meningkatkan daya saing, produktivitas dan mutu produk serta jasa mereka agar mampu bersaing dengan produkproduk dari negara lain. Di sisi lain, Pemerintah juga telah mengeluarkan regulasi untuk mengurangi membanjirnya produk-produk impor, dan membantu produk lokal. Seperti ketentuan pemenuhan SNI, standar lingkungan dan sertifikasi halal atas produk-produk impor juga merupakan salah satu cara menghambat masuknya barang-barang impor. Terkait dengan terbentuknya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) 2015. Akan ada banyak peluang dengan terbentuknya pasar tunggal ASEAN seperti biaya impor yang lebih murah atau bahkan hilang sama sekali sehingga harga barang akan lebih murah. Persiapan menghadapi MEA 2015, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar di kawasan ini bisa bersaing pasar antar negara. karena peluang KUKM Indonesia sudah berkembang dengan baik.
7
Cover Story
Drs. Ahmad Husein,MM Direktur Bisnis dan Pemasaran
Strategi Mendapatkan Buyers Asing Strategi untuk mendapatkan pembeli asing cukup sederhana, yaitu: produk KUKM harus memiliki daya saing yang kuat di pasar global. Untuk mencapai daya saing perusahaan, produk KUKM yang harus memenuhi syarat dalam setiap aspek, seperti: dalam desain, bentuk, paket dan keunikan sehingga mereka dapat menjadi juara di pasar lokal dan perusahaan di pasar global. Lemahnya perencanaan usaha sering menyebabkan kegagalan bagi para UMKM. Hal itu menyebabkan perencanaan strategis adalah kunci sukses untuk mengembangkan bisnis UKM. Rencana Bisnis berfokus pada tercapainya sebuah tujuan. Tentunya tujuan 8
bagi sebuah usaha adalah keuntungan. Sukses sebuah usaha di tentukan dalam perencaaan strategis dan langkah-langkah usaha untuk menerapkan rencana tersebut. Proses perencanaan strategis dapat membangun pertumbuhan tujuan realistis dan sasaran serta fokus sumber daya pada prioritas utama dengan meningkatkan produktivitas staf, membangun tim yang kuat, mengukur kemajuan. Hal yang perlu di lakukan dalam tahapannya adalah Gunakan orang-orang dan sumber daya yang terbaik dengan kualifikasi yang terbaik yang paling sesuai dengan karakter perusahaan yang dimiliki untuk membantu
dalam mewujudkan rencana mendapatkan buyer asing Dasar-dasar yang harus dimasukkan dalam rencana strategis termasuk eksekutif sumary perusahaan, deskripsi organisasi, pernyataan visi dan misi, tujuan dan strategi. Hal lain termasuk langkah dasar (pembgaian tanggung jawab secara spesifik untuk mencapai tujuan), anggaran untuk mencapai tujuan dan petunjuk untuk memeriksa dan mengkomunikasikan rencana tersebut. Memetakan rencana strategis ke dalam langkah-langkah kecil secara keseluruhan. Mungkin menggunakan strategi untuk mencapai tujuan yang diinginkan, seperti pemasaran di Internet. Strategi ini mungkin akan bergeser sampai usaha yang dijalani maju. Rencana aksi melaksanakan strategi dan biasanya dinyatakan dalam tujuan kuantitatif, seperti kenaikan 10 persen
penjualan. Membagikan salinan dari rencana strategis untuk semua anggota tim. Ingatlah untuk secara teratur memuji mereka untuk tujuan strategi pertemuan bisnis. Jika para pelaku UKM belum pernah menulis sebuah rencana manajemen strategis, atau upaya pertama pelaku UMKM tidak berhasil, berpaling kepada seorang profesional untuk bantuan. Ingatlah untuk bekerja sama untuk menetapkan tujuan dicapai yang merasa realistis. Pemerintah diwakili oleh LLP-KUKM akan terus mendukung KUKM di Indonesia. Kami berharap pelaku KUKM mampu mengembangkan produk unggulan yang berdaya saing.
9
SMESCO News
Dok. Pelatihan Teknologi Informasi
PENGEMBANGAN IT MEMPERMUDAH ADMNISTRASI KUKM LLP-KUKM adalah lembaga di bawah Kementerian Koperasi dan UKM dan selama ini berperan sebagai Lembaga Layanan Pemasaran dan promosi produk-produk Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah berkualitas unggulan. Sebagai pusat pemasaran produk Koperasi KUKM, LLP-KUKM fasilitasi untuk upaya promosi dan peningkatan akses pasar dengan membantu pengembangan kapasitas sumber daya manusia koperasi dan usaha kecil dan menengah untuk memiliki pengetahuan dalam penggunaan teknologi informasi. Karena masih banyak UKM daerah memakai cara manual dalam melakukan menajemen administrasi stok barang produk-produk UKM, padahal jika memanfaatkan teknologi IT maka lambat laun bisa bersaing dalam hal pemasaran 10
produk UKM. Pelaku UKM harus belajar soal IT, minimal bisa mengoperasikan komputer terlebih dahulu dan hal tersebut harus dilakukan, sebab ini merupakan langkah awal dalam mengembangkan UKM. Dalam hal ini LLP-KUKM mengadakan pelatihan informasi aplikasi online kerjasama dengan PT. Tata Guna, yang dihadiri 30 peserta dari perwakilan tiap Dinas Koperasi Propinsi dan narasumber pelatihan tersebut di sampaikan oleh Bapak Destrian (Konsultan IT). Pengembangan Pelatihan aplikasi IT adalah untuk mempermudah bagi para pengusaha koperasi dan UKM untuk mengetahui pencatatan keluar masuk barang dalam tata kelola distribusi barang supaya berjalan dengan baik dan lancar.
Dok. Pelatihan Teknologi Informasi Program ini adalah bentuk pelayanan penuh dari pemerintah terhadap UKM Indonesia, dimana pemerintah memberikan perhatian penuh kepada UKM Indonesia. Apalagi akses pasar di daerah yang terkadang mengalami hambatan dalam pengetahuan dan penggunaan alat teknologi. Dengan begitu diharapkan mampu KUKM menciptakan kesan yang baik, sehingga KUKM tidak terlihat tradisional lagi, karena telah mampu mengikuti perkembangan zaman. Sebab, semakin majunya koperasi
akan mampu bersaing secara cepat, terutama dalam pengelolaan administrasi yang lebih rapi. Peluang ini harus dimanfaatkan seluas-luasnya bagi para pelaku UKM dengan mengembangkan usahanya melalui pemanfaatan IT sehingga usaha mereka bisa berkembang baik dengan dukungan teknologi yang maju. LLP-KUKM mendukung pengembangan UKM dan berharap pelatihan untuk memberdayakan teknologi itu mampu meningkatkan kinerja dan kualitas UKM.
Dok. Pelatihan Teknologi Informasi 11
SMESCO Benefit
CV Barezky NaturSpec
HERBAL MENINGKATKAN KEHIDUPAN Jamu, herbal, atau berbagai obat alami dari tumbuhan telah lama dikenal masyarakat Indonesia. Sayangnya, konsep sehat dengan umat herbal kini semakin langka. Menurut ahli yang juga seorang dokter naturopati, Dr H. Amarelle kering Sidebar, Fabio, Doom, Kubah, Mac, MA, PhD, orang sering menggunakan obat paradigma untuk menjelaskan fungsi dan manfaat herbal. Barezky total adalah perusahaan distribusi untuk produk Herbal. Oleh karena itu, “Back to Nature” adalah daya tarik yang nyata sebagai manusia dalam keseimbangan hidup. Sayangnya, kondisi modern membuat orang sulit untuk mengambil keuntungan dari alam secara langsung. 12
Sementara itu, di Negara Indonesia sendiri, ada begitu banyak kebajikan yang diperoleh dari sumber daya alam. Didukung oleh penelitian modern dan teknologi, dibuatlah Merek: NaturSpec. NaturSpec merek produk herbal diproses secara higienis dalam industri. Konsep ini dapat memenuhi permintaan gaya hidup modern yang membutuhkan hal-hal instan tanpa mengabaikan nilai-nilai keseimbangan manusia dan alam. “Herbal telah benar-benar meningkatkan kehidupan kita,” Unkap Aries Harsiwianto sebagai marketing pemasaran CV Barezky Total. Untuk pengembangan produk naturSpec, kami bekerja sama dengan
LLP-KUKM untuk mendapatkan pasar yang baik dalam penjualan. Promosi produk NaturSpec yang sudah ada di LLP-KUKM didukung karena masuk dalam kategori produk unggulan. Dan permintaan pasar terhadap produk herbal NaturSpec sangat bagus. “Banyak orang keliru tentang pengobatan. Sebenarnya, apa yang orang inginkan, disembuhkan atau diobati? Jika hanya mengobati, maka jangan memberantas akar penyakit. Jadi harusnya dicari sumber penyakitnya, sehingga dapat menemukan solusi,” kata Aries Harsiwianto kepada SMESCO Magz Menariknya, berdasarkan penelitian dari American Health Coach Association, tubuh manusia modern di kondisi prima, atau sehat hanya dua hari
CV Barezky NaturSpec
seminggu. Sehat hari dihitung dari bangun tidur sampai kembali tidur. “Selain itu, hanya ada keluhan, yang meskipun kecil, masih ada tanda-tanda bentuk tubuh, seperti pilek, pegal-pegal, sakit kepala, dan kehabisan napas, meskipun jalan baru untuk sementara waktu,” kata Aries. BarezkyTotal dalam membangun pasar benar-benar sukses dari Social Enterprise apalagi dengan bergabung di LLP-KUKM karena sudah banyak memberikan nilai lebih dari omset Perusahaan.
CV Barezky NaturSpec
CV Barezky NaturSpec
CV Barezky NaturSpec
13
Destinasi Wisata
Wisata belanja UKM Gallery Jakarta sebagai barometer kota di Indonesia, banyak memiliki pusat-pusat belanja yang tersebar di seluruh Jakarta. Kini telah hadir Pusat Belanja Produk Unggulan Indonesia yang hanya ada di SME Tower yaitu UKM Gallery. Tersedia berbagai macam produk unggulan kerajinan asli 100% Indonesia. Dilantai satu ada terdapat produk kerajinan perak, kerang, kaca, kayu dan kerajinan lainnya yang memiliki keunikan tersendiri. Lalu ada island khusus Aksesoris, dengan bermacam bahan dasar mulai dari beraneka macam manik-manik, perak, kawat hias bahkan bermatakan berlian juga ada. Melangkah lebih lanjut terdapat area pakaian ready to wear/kain batik dengan design modern. Naik ke lantai dua, terdapat area sepatu dan sandal, produk tas dan kebutuhan dekorasi rumah tangga, produk khusus kulit, aneka furniture dengan kualitas prima. Para pengunjung akan dilayani oleh para SA (sales assistant) yang siap membantu dan memberikan pengetahuan akan produk yang ada di UKM Gallery. Didukung dengan fasilitas ATM Center dan kantor cabang dari Bank-bank Nasional untuk mempermudah transaksi yg dilakukan di UKM Gallery. Seluruh produk yang dipasarkan di UKM Gallery adalah murni buatan Indonesia, hal ini bertujuan menunjukkan bahwa produk asli Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negerinya sendiri. 14
SMESCO frendz
Saya suka ke UKM Gallery karena banyak macam Kain batik dengan berbagai motif dan khas Nusantara. Saya sendiri adalah pecinta batik, jadi saya tidak perlu repot sampai keluar daerah, disini di jakarta yang dicari juga ada, produknya bagus dan berkualitas.
Isti Sahli (Sekertaris Dekranasda)
Dulu batik hanya untuk acara formil tp skrg bisa untuk acara apa aja, sy suka ke UKM Gallery karena koleksi batiknya banyak dan sesuai dengan selera anak muda. Maksudnya designnya modern dan gak kaku spt dulu. Jadi kita juga nyaman memakainya.
Panji (Masiswa Perguruan Tinggi di Jakarta) 15
GALLERY Gallery Fashion Fashion
Model: Farid Bahan : Batik doby UKM : Wiro kuto Pekalongan Lantai 1
Model: Della Bahan : Batik Doby daleman Dress motif jumfut Lantai 1
Model: Dinda bahan : katun motif kontemporer UKM : KENES Lantai 1
16
Model: Dinda Bahan : katun motif kontemporer UKM : KENES Lantai 1
Model: Farid Bahan : Batik doby UKM : Wiro kuto Pekalongan Lantai 1
Model: Della Bahan : Batik Doby daleman Dress motif jumfut Lantai 1
17
Gallery Fashion
Model: Della Pakaian Gamis UKM : Lili Colection Bahan : Sivon Dalaman : Spandek Lantai 2
Model: Farid Baju KOKO Bahan : Sutra UKM : VIVI Colection Lantai 2
18
Model : Della Pakaian Gamis UKM : Lili Collection Bahan : Sivon Dalaman : Spandek Lantai 2
Model: Farid Pakaian Gamis UKM : Lili Collection Bahan : Sutra Size : L Lantai 2
19
Gallery Fashion
Model: Farid Bahan : Katun UKM : Doyo Hadi Motif : Batik lantai 2
Model: Della Gamis UKM : Avara Collection Jilbab : Bahan Sivon UKM : Aila Sulam & Bordir lantai 2 Model: Dinda Bahan : Katun UKM : Bali Mese Motif : Kotak lantai 2
20
Model: Della Jilbab Bahan Sivon UKM : Avara Collection lantai 2
Model: Farid Bahan : Katun UKM : VIVI Collection lantai 2
Model: Farid Bahan : Katun UKM : VIVI Collection lantai 2
Model: Della Jilbab Bahan : Sivon UKM : VIVI Collection lantai 2
Model: Farid Bahan : Katun UKM : VIVI Collection lantai 2
21
Succes Story
Sukses dengan Fashion Show “ 100 Warna Busana Batik Banten “
CHI-CHI BATIK BANTEN sebuah Brand dan
Product batik. Saya terbilang baru bergabung dengan Smesco 7 bulan yang lalu menjadi supplier. Main business saya yang sesungguhnya adalah Event Organizer dengan bendera PT. RICHI CONVENSINDO - RICHI EVENT ORGANIZER/ CHI-CHI RATU BAZAAR, Berawal dengan seringnya mengadakan Pameran dan Bazaar UKM di Kantor Bank Indonesia dan Road show mall to mall
22
beberapa waktu yang lalu akhirnya sejak itu saya terinspirasi dan mempunyai dorongan yang kuat untuk berkarya di Negri tercinta ini dengan melihat peluang bisnis lain. sering melihat product fashion, tas dan sepatu batik yang ada di pameran membuat saya ingin pulang kampung ke Banten. Saya ingat bahwa di Banten ada Batik Banten yang belum ter-explore dengan baik. Pada saat itu saya berpikir bahwa saya harus
mengangkat Batik Banten ini ke Dunia. Motif batik Banten mengacu dari benda-benda temuan arkeolog di Banten Lama. Seperti gerabah atau ornamen bangunan keraton Begitupun dengan namanya, banyak diambil dari nama tempat di Banten atau gelar kebangsawanan, Suku Baduy, binatang ciri khas Banten, yakni badak bercula satu di Ujung Kulon. Sebagai contoh motif batik Banten gelar kebangsawanan adalah motif Dutalaya, yang artinya tempat tinggal pangeran. Ada juga motif Pasulaman, yang artinya tempat tinggal pengrajin Pasulaman serta motif Pamarenggan, yang tak lain adalah tempat tinggal para pengrajin keris di Banten Lama. Batik Banten memiliki 75 motif. Saat ini, baru 12 motif yang sudah dipatenkan. saya mencoba membuat Dress dan Tas dari Bahan Batik banten dan berkolaborasi dengan designer-designer terkenal di Jagat Raya Indonesia ini bersama Hengki Kawilarang, Toto Supangat, Handy Hartono dan Malik Moestaram membuat terobosan Fashion Show dengan Thema “ 100 Warna Busana Batik Banten” di Pluit Village Mall - Lippo Malls.
ternyata semua ini mendapatkan sambutan yang hangat hampir 30 Media masa mengangkat “ 100 Warna Busana Batik Banten “ ini. Inilah Awal langkah bisis saya pada saat itu. setelah beberapa kali ikut pameran dan mengadakan Fashion show, saya memutuskan utk ikut Pameran Akbar “ INDONESIA FASHION WEEK 2013” di JCC Ketua Umum APPMI Bapak. Taruna K. Kusmayadi turut datang dan mensupport product dan brand saya. Buat saya bisnis ini adalah seperti berkarya jadi tanpa beban saya menjalaninya saat ini. Impian saya yang besar adalah Batik banten mampu mendunia dan semua kalangan bisa menggunakan batik banten ini dengan bangga. Beberapa waktu lalu saya baru saja mengikutsertakan pameran “ INDONESIA FASHION & BATIK FESTIVAL 2013 “ di Zurich Switzerland tepatnya 20 September lalu. Penjualanya pun sangat baik bagi saya karena saya terbilang Brand dan Product Baru. Saya sangat bangga bisa bekerjasama dengan Smesco. Mari dukung program pemerintah “ CINTA PRODUK INDONESIA “
23
Gallery Kerajinan (HandyCraft) Nama produc : Baki burung lidi UKM : Checli ART Price : 220.000 Lantai 2
Produk : Kipas Lukis UKM : Kipas Bali Price : Rp. 1.000.000,lantai 1 Produk : Kipas Kain Renda UKM : Kipas Bali Price : Rp. 100.000,lantai 1
24
Nama Produc: Box Tissu Batik Kaki UKM : Sanggar punakawan Price : 83.000 lantai 2
Bete 024 UKM : Bamboo tronic Price : 300.000 lantai 2 Nama produc: Top hewa sapi UKM : Sanggar punakawan Price : 225.000 lantai 2
25
SMESCO Empowering Program
Gedung message Frankfurt
Lantai 1 Lobby Hall 10
KESEMPATAN DI DUNIA INTERNASIONAL HARUS DI OPTIMALKAN Lembaga Layanan Pemasaran KUKM semakin agresif memperluas akses pasar global bagi produk UKM yang dihasilkan binaannya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa produk Indonesia mampu bersaing dengan produk asing. Salah satu wujud dalam usaha memperluas akses pasar adalah dengan mengikuti Pameran Internasional Ambiente Messe Frankfurt pada tanggal 15 – 19 februari 2013. Dimana Messe Frankfurt adalah salah satu penyelenggara pameran dagang international terkemuka yang berkedudukan di Frankfurt. Pameran ini adalah sarana yang tepat dalam upaya mempromosikan dan mengexpose produk industri unggulan Indonesia ke pasar dunia melalui partisipasi dalam pameran dagang yang di selenggarakan oleh Messe Frankfurt. Pameran tersebut dikhusukan untuk menjaring penjualan dalam jumlah besar bukan dalam konsep retail, dan dihadiri para para buyer dari negara 26
di Asia , Eropa dan Africa. Hampir keseluruhan tamu yang datang adalah para buyer dari berbagai perusahaan dan para pemilik perusahaan perdagangan ekspor dan import yang berskala menengah hingga besar dari berbagai negara. Kegiatan pameran dagang Ambiente merupakan pameran dagang International terbesar di dunia untuk sektor barang – barang konsumsi (customer goods) dengan konsep koleksi musim gugur/ musim dingin/ Natal. Segment produk yang di pamerkan dan di perdagangkan meliputi : Trendy and emotive gift items, fancy stationery items, leather goods, games, handicraft, figures, candles & scents, smoking accessories, limited editions, handmade products, figures and collectors’ items, fashion and authentic jewelry, personal accessories dan lain-lain. Serta ada juga Segment Living seperti : home concepts and accessories, small/ individual furniture, lighting furniture, lighting concepts, textile and designer goods, paintings, decorative items,
Produk Dummy Berdaya Saing Recycle Ban, majalah, Koran
Produk Dummy Berdaya Saing Recycle Ban, majalah, Koran
artificial flower, garden furniture and accessories, plant containers dan lain-lain. Produk UKM yang ditampilkan adalah hasil kerajinan tangan dengan bahan baku yang terdiri dari bambu, pandan laut, kulit pohon pisang dan produk daur ulang. Dasar pemilihan produk adalah pada referensi dari konsultan pengembangan produk LLP-KUKM, karena produk dengan bahan baku alami sangat digemari buyers luar negeri. Tujuan utama dilaksanakan Kegiatan Pameran adalah untuk membuka akses pasar produk KUKM di pasar International, yang merupakan hasil program pengembangan produk
KUKM berdaya saing melalui revisi terhadap design dan mutu produk yang dihasilkan oleh KUKM daerah. Karena itu, upaya yang dillakukan LLP-KUKM bukan sekadar menghidupkan UKM tetapi menjadikan mereka perusahaan besar yang bisa bersaing dengan produsen dari luar negeri. LLP-KUKM berharap suatu saat nanti brand-brand dari UKM di Indonesia bisa menjadi brand dunia yang disegani baik di pasar lokal maupun internasional.
Produk Dummy Berdaya Saing majalah, Koran
Produk Dummy Berdaya Saing Recycle Ban, majalah, Koran
Produk Dummy Berdaya Saing
Produk Dummy Berdaya Saing Rotan 27
Gallery HouseHold Nama Produk : Congklak Collection UKM Gallery Lantai 1
Nama Produk : Relax Chair Price : Rp. 2.620.000,Collection UKM Gallery Lantai 1
28
Produk : SEATED BUDHA Price : Rp. 100.000,Collection UKM Gallery Lantai 1
Produk : Patung Gajah Collection UKM Gallery Lantai 1
29
Gallery HouseHold Nama Produk : Rak Sepatu Price : Rp. 1.875.000,Lantai 1
Nama Produk : Consule Suramadu Price : Rp. 2.895.000,Lantai 1
30
Nama Produk : Head Budha Price : Rp. 188.000,Lantai 1
Nama Produk : Mask Budha Price : Rp. 90.000,Lantai 1
31
Gallery Tas
Bahan: kulit buaya tw.23.ts UKM citra mulya perkasa Price: 4.970.000 Lantai 2
Produk : Bianca TOTE BAG LARGE UKM : CHRISSIA BAG Bahan : Kulit Sapi Lantai 2 Bahan : kulit buaya UKM: citra mulya perkasa Lantai 2
32
Produk : Tas Kupu-kupu UKM : TasKu Bahan : Kulit Ular Phyton Lantai 2
Nama tas kulit biyawak UKM : Faflo Price: 3.500.000 Lantai 2
Produk : Tasa Kulit Buaya UKM : Raflo Jakarta Bahan : Kulit Buaya Price : Rp. 9.000.000,Lantai 1
Produk : Tasa Kulit Buaya UKM : Raflo Jakarta Bahan : Kulit Buaya Price : Rp. 8.000.000,Lantai 1
33
Gallery
SepatuSandal
Nama froduc : Kamisofa Price : 375.000 Spec : brown wedges 9 cm with UKM : Soft brown batik papua Lantai 2
Produk : Fair east UKM : Koleksi Papua Price : Rp. 275.000,Lantai 2
Produk : D.Arcadia Trasure UKM : Koleksi Papua Price : Rp. 160.000,Lantai 2
34
Produk : Fizz Leather UKM : Jakarta Price : Rp. 375.000,Lantai 2
Nama produc : sepatu kanvas Price 300.000 UKM : aguero Lantai 2 Nama produc : sendal batik Price: 25.000 UKM: Darcadia Treasure Lantai 2
Produk : D.Arcadia Trasure UKM : Koleksi Papua Price : Rp. 25.000,Lantai 2
35
Gallery
Accesoris
Nama Produk : Apkri UKM : Yogyakarta Price : Rp. 210.000,Lantai 1
Nama Produk : Gelang Batu Cantik Price : Rp. 310.000,Lantai 1
Nama Produk : Manik Kalimantan Price : Rp. 30.000 Lantai 1
36
Nama Produk : Kalung UKM : Wiwik HandyCraft Price : Rp. 450.000,Lantai 1
Nama Produk : Indonesia Wire Jellewery Price : Rp. 1.950.000,Lantai 1
37
MAKE OVER Step by step
Before
After
Sebagai seorang mahasiswa yang aktif perempuan yang akrab dipanggil ludya, harus mengenakan pakaian sehari-hari yang simple tapi agar tidak meninggalkan kesan chic dan elegan berikut ini adalah tranformasi gaya make up dan fashion yang diaplikasikan untuk ludya
38
T i p s SEHAT
7 Tips Perawatan Rambut Berjilbab Model: Ludya
Perawatan rambut berjilbab agak sedikit berbeda dengan rambut yang tidak biasa ditutup, karena memiliki masalah yang juga berbeda. Namun, bila perawatan rambut yang dilakukan benar, rambut tertutup tetap bisa sehat. Berikut 7 tip yang bisa Anda lakukan dalam merawat rambut berjilbab agar tetap sehat: 1. Pilihlah jilbab yang berbahan katun atau kaus, karena pori-porinya bisa melancarkan sirkulasi udara. Kenakan model jilbab yang praktis. Model jilbab tumpuk membuat kulit kepala berkeringat dan memicu ketombe. 2. Saat menggunakan jilbab, rambut harus benar-benar kering. Rambut yang basah atau lembap dapat memicu timbulnya ketombe dan bau tak sedap. 3. Pilih jilbab dengan warna lembut, karena dapat memberi efek sejuk ke kulit kepala sehingga folikel rambut tidak terhambat dalam pertumbuhan rambut. 4. Jaga kebersihan rambut dan kulit kepala. Keramas teratur minimal dua-tiga kali seminggu dan pilih produk rambut -sampo, conditioner, masker, serum- yang sesuai dengan jenis rambut serta kebutuhan Anda. 5. Selalu sisir dan rapikan rambut sebelum dan sesudah mengenakan jilbab. Gunakan sisir plastik bergigi jarang untuk mengurangi kerontokan. Hindari menyisir dari garis belahan rambut karena awal kerontokan bisa bermula dari garis belahan rambut. 6. Perhatikan cara mengikat rambut. Jika rambut Anda panjang, gelung atau ikat dalam kondisi renggang dan pilih ikat rambut yang lembut. Hindari jepitan besi atau karet gelang karena bisa menyebabkan kerusakan rambut akibat pergesekan dengan bahan tersebut. Mengikatnya terlalu kuat juga bisa menimbulkan rasa pusing di kepala. 7. Penuhi nutrisi rambut dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dan vitamin B6, B12, dan C, serta vitamin pendukung rambut lainnya 39
KRIYA
Produk Anyaman Rotan
WARISAN BUDAYA DAN NILAI EKONOMI Salah satu kekayaan tak ternilai dari bumi Nusantara ini adalah berbagai jenis anyaman, tidak saja yang berbahan baku rotan, tetapi juga bahan lainnya yang gampang didapat di wilayah Nusantara ini. Tentu saja dengan semakin ketatnya persaingan, kreativitas dalam hal anyaman
dari berbagai bahan dasar tetap diminati oleh pasar. Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk membuat keranjang. Anyaman adalah seni merajut yang dan anyaman rotan merupakan seni yang Produk Anyaman Rotan
Produk Anyaman Rotan 40
Produk Anyaman Rotan
Produk Anyaman Rotan
Produk Anyaman Rotan
mempengaruhi kehidupan dan kebudayaan. Kerajinan anyaman rotan menjadi usaha yang populer bagi pelaku UKM. Tak hanya dipasarkan dalam negeri, hasil industri kerajinan masyarakat ini juga menembus pasar ekspor. Pamor kerajinan anyaman rotan selain pengrajin kelas rumahan, ada juga perajin dengan tenaga kerja puluhan hingga ratusan. Bisnis kerajinan anyaman rotan tidak jauh beda secara teknis awalnya sebagai pengrajin anyaman bambu. Produk anyaman rotan digemari karena rapi. Salah satu produknya yang digemari adalah anyaman keranjang rotan. Selain rapi, pengolahan tas dan rotan mentah yang khas yang banyak dicari pasar. Warna-warna anyaman rotan yang dihasilkan juga lebih natural. Para pelaku UKM menggunakan bahan pewarnaan alam untuk memproses warna putih rotan mentah menjadi abu-abu. Namun, tanaman semak yang digunakan untuk pewarnaan tersebut
Produk Anyaman Rotan
tak mau dibocorkan. Itu menjadi rahasia pengolahan rotan. Untuk bisa menghasilkan warna abu-abu, rotan harus direndam selama sebulan dengan campuran bahan tanaman semak tadi. Karena kerapian dan kekhasan itulah, banyak importir dari Eropa untuk mencari produksi anyaman rotan tersebut. Importir Eropa biasanya melihat produk anyaman rotan dari kerapian, presisi, dan proses pengolahan yang alamiah. Kerapian dan presisi sebuah produk anyaman rotan bisa terlihat dari jalinan anyaman, dan lekukan yang proporsional. Warisan budaya ini memiliki keunikan, menjadikan produk keunggulan anyaman rotan kompetitif yang akan menjadi daya tawar dan daya saing dibanding produk sejenis daerah lain atau negara lain. Kedepan perlunya kita menggagas adanya insentif membantu UKM, ini akan menggairahkan pertumbuhan industri kecil dan UMKM.
Produk Anyaman Rotan
Produk Anyaman Rotan
41
Gallery UKM
Produk : Mount Rinjani UKM : Art & Craft Price : Rp. 510.000,Lantai 2
Produk : Tanjung Puting UKM : Art & Craft Price : Rp. 500.000,Lantai 2
42
Produk : Toraja UKM : Art & Craft Price : Rp. 465.000,Lantai 2
Produk : Tari Kipas UKM : Art & Craft Price : Rp. 480.000,Lantai 2
43
Gallery UKM Produk : Standing Frame Legong UKM : Asta Kriya Price : Rp. 525.000,Lantai 2
Produk : Kapstok isi 2 UKM : Cheklie Art Price : Rp. 150.000,Lantai 2
44
Produk : Budha Thailand Small UKM : Bajra Art Price : Rp. 585.000,Lantai 2
Produk : Tempat Surat Kupu UKM : Cheklie Art Price : Rp. 170.000,Lantai 2
45
Info KUKM
Ir. Riadi Ida Bagus SS, M.M kepala Disperindagkop DIY
Dibutuhkan Kebijakan Sistem yang Mendukung UKM Keberadaan pengusaha mikro kecil dan menengah menjadi salah satu pilar utama penggerak perekonomian di DIY. Usaha yang mereka rintis banyak membantu pengentasan masalah kemiskinan dan pengangguran. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Ir. Riadi Ida Bagus SS, M.M saat ditemuai SMESCO Magz diacara Rapat Koordinasi UMKM di Gedung SME Tower Jakarta. Diakuinya, masalah modal menjadi kendala yang sulit terpecahkan bagi pelaku UMKM. Banyak usaha yang memiliki prospek pasar sulit dikembangkan, karena tidak banyak memiliki agunan. Kerap usaha yang dijalani menggunakan rumah kontrakan atau industri rumahan. “Pemerintah dan lembaga pembiayaan sudah merespon hal ini, hanya saja membutuhkansecara bertahap pendekatannya,” tutur Riadi. Lanjut Riadi Melalui pendampingan, kesejahteraan pelaku UMKM bisa meningkat dan mampu menyerap sebanyak 80 persen tenaga kerja di Propinsi DIY. Dengan penyerapan tenaga kerja tersebut, maka angka pengangguran di Indonesia semakin berkurang.Kendati dalam skala kecil dan menengah, mereka mampu menciptakan lapangan kerja. Bahkan usaha yang mereka lakoni ini terus eksis, mengikuti perkembangan zaman. Belakangan sekotr industri kreatif banyak muncul di 46
masyarakat.“Belakangan sektor industri kreatif yang paling laku,” jelasnya, (28/11). Menurutnya, banyak para perajin yang jatuh bangun mengembangkan usahanya. Namun ada pula yang eksis menekui usaha dalam skala yang sama. Permasalahan modal menjadi salah satu kendala bagi pengembangan bisnis. Dijelaskan Riadi, program penjaminan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DIY untuk tahap awal sebesar Rp 10 miliar. Teknisnya, dana APBD sebesar Rp 10 miliar akan ditempatkan di Bank Pembangunan Daerah DIY. Kemudian BPD, akan mengkoordinir bank-bank lain untuk menyalurkan kredit kepada UKM yang dinilai mempunyai prospek. Namun dalam praktiknya, lanjut Riadi, mungkin saja ada beberapa UKM yang hanya butuh modal Rp 10 juta atau Rp 25 juta, sehingga jumlah UKM yang bakal memperoleh kredit akan lebih besar. Setiap UKM yang memperoleh kredit, kata dia, nantinya tidak perlu mengagunkan aset karena sepenuhnya sudah dijamin oleh Pemprov DIY. Sementara seleksi penentuan UKM yang akan memperoleh kredit, sepenuhnya dilakukan oleh BPD sehingga tidak semua UKM akan memperoleh pinjaman permodalan.
Abd. Majid. Kadis Koperasi dan UKM prov. Sulawesi tenggara
Potensi Besar UKM Harus Diperjuangkan Ketika dikonfirmasi SMESCO Magz di gedung SME Tower Jakartan (29/10) Kepala Koperasi dan Usaha Kecil - Menengah UKM Sulawesi Tenggara mengatakan bahwa ia mendukung pengembangan UKM dengan didadakan pelatihan bagi pengusaha untuk lebih menjadikan produk yang berdaya saing. LLP – KUKM mendapat tempat di hati para UMKM karena meningkatkan kemajuan mereka dan semua hal yang berkaitan dengan produk UKM. “Sebagai modal awal untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha adalah terus scara kontinuetas memberikan pelayanan yang terbaik agar bisa mandiri dan nantinya Dinas Koperasi UMKM akan senantiasa melakukan monitoring dan evaluasi kepada para UMKM sebagai pertimbangan untuk melakukan pembinaan selanjutnya, karena untuk menjadi seorang wirausaha bekal keterampilan saja tidak cukup dan masih ada tahapan-tahapan pelatihan lanjutan yang perlu dilakukan sesuai dengan hasil evaluai Dinas nantinya,” Ungkap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulawesi Tenggara, Abdul Majid Dia menambahkan bahwa ada perkiraan bahwa jumlah UKM di Provinsi Sulawesi Tenggara akan meningkat karena mereka memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan . Selain itu , Mereka yang tertarik pada UKM dan pelaku UKM yang ini , seperti: pakaian atau kerajinan , lebih dari pada jenis industri lainnya. “Potensi Pengrajin yang cukup
besar sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan pendapatan bagi masyarakat,” kata Majid. Selanjutnya, Majid mengatakan bahwa untuk mendukung pengembangan UMKM, pihaknya membantu mereka memberikan beberapa pelatihan dan dana misalnya : Pelatihan Pengembangan Potensi , Pelatihan Manajemen dan Training Consultancy . “Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada calon pengusaha untuk memberikan keterampilan sebelum menjalankan bisnis mereka. Beberapa dari mereka adalah calon pengusaha pengolahan makanan dan pengrajin yang akan dilatih , “ katanya. Peningkatan pembangunan sektor ini diharapkan dapat meningkatkan potensi daerah dan menciptakan peluang kerja bagi Masyarakat . Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab Pemerintah Sulawesi Tenggara Untuk koperasi adalah pemberdayaan koperasi primer dan sekunder provinsi sebagai distributor. Hal seperti ini dilakukan untuk mendorong dan memfasilitasi koperasi primer dan sekunder tingkat koperasi untuk menjadi distributor barang dan jasa dan bermitra dengan pelaku koperasi dan UKM kabupaten dan kota sebagai penyalur, agar stabilitas harga dan pasokan dapat terjamin dan merata di Sulawesi Tenggara.
47
SMESCO Guest
The Visit Of Pancasila University’s
The Visit of Argentina Trade’s Representatives
The Visit of Demak Local Government’s 48
The Visit of Ministry of Foreign Affairs of Nicaragua
The Visit of Austrian College Students to The Ministry of Foreign Affairs of The Republic of Indonesia
49
Konsultasi Pemasaran
Halo Redaksi SMESCO Magz.
Saya Anisa Noviana Hasan. Sawangan, Depok Jawa Barat
Saya mempunyai produk batik, saya tertarik untuk menjadi binaan SMESCO. Bagaimana SMESCO mempromosikan produk saya ? Salam Anisa. Berikut kami jelaskan. Khusus untuk produk batik dimana telah menjadi salah satu produk terbaik yang kami tampilkan di UKM Gallery dan Paviliun Provinsi. Sehingga untuk promosi produk tersebut sangat gencar kami lakukan. Antara lain melalui iklan media cetakdan elektronik, mnegadakan event fashion show bahkan mengundang pakar batik untuk melakukan kegiatan demo batikbagi pengunjung kami, agar edukasi produk lebih terserap. Untuk lebih lengkapya, silahkan kunjungi kantor kami di SME Tower Lantai 5 atau bisa lihat di website smescoindonesia.com Salam Redaksi SMESCO Magz. Puji Diantoro Pademangan Jakarta Utara Saya mempunyai produk Handrycraft. Bagaimana SMESCO menambah nilai jual dari produk saya ? Saat ini LLP-KUKM atau SMESCO telah mempunyai program baru yaitu, prngembangan produk berdaya saing. Dimana program ini diarahkan kepada produk-produk unggulan UKM yang ditargetkan dapat bersaing dipasar global. Tetapi sebelum dipasarkan, produk tersebut harus di evaluasi kemudian dikembangkan dari sisi design dan pengmasan agar dapat menambah nilai ekonomis dari produk itu sendiri. Program ini didukung oleh team ahli kami yang sangat sudah paham akan kebutuhan pasar. Kami sangat senang bila ada UKM yang ingin bergabung dengan program kami ini. Silahkan kunjungi kantor kami di SME Tower Lantai 5 atau bisa lihat di website smescoindonesia.com untuk keterangan lebih lanjut.
50
Tips n’ Trick
Mempertahankan usaha dan Mengembangkan Inovasi
Merintis usaha dari nol memang sangat membanggakan, apalagi kalau bisnis sudah digeluti ketika masih sekolah. Tapi ingat kalau merintis usaha bukan berarti 100% menjanjikan kesuksesan dari pelakunya. Banyak sekali pelaku bisnis akhirnya gulung tikar ketika gempuran pasar (baca: pesaing) semakin banyak dan kuat.
DIBINA OLEH DIVISI BISNIS DAN MARKETING LLP-KUKM
Ada beberapa tips bisnis yang dibagikan tentang cara agar bisnis yang dirintis bisa terus eksis di tengah persaingan yang ada:
1.
Jadilah solusi bagi permasalahan konsumen
Banyak bisnis muncul dari permasalahan sehari-hari. Membuat solusi dari permasalahan ini dapat memacu inovasi dan mungkin saja meningkatkan bisnis kita. Meningkatkan loyalitas konsumen bisa dengan cara memberi solusi permasalahan yang mereka hadapi dengan produk yang kita tawarkan. Apabila berhasil, tentunya konsumen tidak akan memilih pesaing Anda.
2.
Ikuti perkembangan pasar
3.
Amati gerakan pesaing
4.
Fokus perkembangan usaha
5.
Perluas Networking
Selalu ikuti perkembangan trend pasar yang diminati para konsumen. Dengan mengikuti perkembangan trend baru, maka secara tidak langsung kita dapat mengetahui minat para konsumen saat ini. Semakin cepat melihat dengan jeli arah mana konsumen berpaling, maka semakin kuat pula kita menguasai pasar. Salah satu contoh kegagalan mengikuti perkembangan pasar dapat kita lihat dari industri telekomunikasi
Laju pertumbuhan pesaing perlu diamati agar kita tahu siapa saja yang ikut bermain dalam bisnis ini, dan strategi apa yang mereka gunakan agar bisnisnya berkembang. Kadang kala, belajar dari pesaing itu ada manfaatnya. Kita tidak boleh alergi dan menganggap pesaing sebagai musuh. Tidak ada salahnya menganggap mereka sebagai “motivator” utama kita untuk tetap terus berkembang.
Pernahkah Anda mengamati Hartono Elektronik? Nah, Hartono Elektronik tetap berkembang pesat padahal pesaingnya banyak kan? Kemenangan Hartono disebabkan oleh kekuatan fokus mereka. Tetaplah fokus untuk menentukan satu prioritas utama yang menjadi target bisnis, baik untuk rencana jangka panjang maupun pendek. Intinya adalah dengan menentukan prioritas utama yang ingin dicapai, secara tidak langsung kita dapat lebih fokus membawa bisnis semakin maju.
Semakin banyak relasi, semakin banyak rezeki yang datang. Semakin banyak relasi maka semakin besar pula peluang kita untuk melakukan ekspansi bisnis. Biasanya, networking bisnis berdampak langsung dengan pemasaran sehingga dapat memajukan usaha dengan cepat. 51
Healthy L I F E
Khasiat Teh Rosella: 1. Mengandung nutrisi lengkap termasuk anti oksidan dan vit c kadar tinggi 2. Mampu mengatasi: batuk, asam urat, kolesterol, hipertensi, radikal bebas, dan penyegar (tonik).
Manfaat dari Belture Mengkudu adalah: 1. Membantu dalam pencegahan serta pengobatan kanker dan tumor 2. Membantu dalam penyembuhan diabetes 3. Membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh 4. Membantu untuk mencegah terjadinya peradangan 5. Membantu untuk mencegah terjadinya alergi 6. Berfungsi sebagai anti bakteri 7. Memperlancar siklus energi di dalam tubuh
DAUN SIRSAK Khasiat: 1. Menurunkan tekanan darah 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi mematikan 3. Membantu mengatasi penyakit kanker, sebagai antibakteri membantu menurunkan tekanan darah
52
TAJIR COFFE Khasiat 1. Pelindung Antioksidan 2. Perlindungan Kanker 3. Terhindar Dari Diabetes 4. Melindungi Anda Dari Penyakit Jantung
SARI KULIT MANGGIS sangat bermanfaat untuk kesehatan seperti 1. Memperkuat sistem kekebalan. 2. Mengatasi keracunan makanan. 3. Mengatasi sesak nafas. 4. Mengurangi resistensi insulin.
KUNYIT ASAM Khasiat 1. Melangsingkan badan 2. Memperbaiki luka di dalam lambung 3. Sebagai anti-inflamasi. 4. Memperbaiki luka di dalam lambung 5. Membuat peredaran darah lancar
53
Gallery Paviliun Tas kapuak Price : 154.000 Lantai 3
Tas kapuak Price : 110.000 Lantai 3
Tas kapuak Price : 93.500 Lantai 3
Kalimantan Barat Tikar bidayu besar Price : 1.980.000 Lantai 3
54
Krupuk Lidah buaya Price : 17.000 Borneo Aloevera Price : 17.000 Teh Sun vera Price : 17.000 Jelly vera besar Price : 17.000 Lantai 3
Minuman Pala herbal Price : 5000 Lantai 3 Kuntum rosela harbal Price : 28.000 Lantai 3
Minuman herbal Rosela Price : 5000 Lantai 3
Maluku utara tasbih besi
55
Gallery Paviliun
Nusa Tenggara Timur
Kipas cendana Price : 82.500 Kopi manggarai Price : 38.500 Madu hutan timur Price : 165.000 Patung komodo seda Price : 550.000 Lantai 3
56
Nama produk : Selendang Kalivda Bahan : kain tenun Matea antik Price : 3850.000 Lantai 3
Banten
1.
Kain tenun kuning Price : 330.000 Kain tenun kotak Price : 495.000 Kain Tenun hijau Price : 125.000 Kain tenun Pink Price : 413.000 Lantai 3
Nama produk : Jahe instan Box Price : 28.000 Lantai 3
57
SMESCO Packaging Food Produk : Kripik kentang rasa BBG UKM : KRIKENTS Price : Rp. 23.000,Lantai 1
Produk : Kripik Pahong Original Krespo Sould Out lantai 1
Produk : Ikan danau Goreng Sould Out Lantai 1
Produk : Onions Crips UKM : Yett Price : Rp. 21.000,Lantai 1
58
Kuliner UKM
Masakan kali ini cocok untuk yang suka ikan pindang, suka pedas atau tidak (tergantung selera). Penyajian dengan kecap manis menjadikan Pindang Ikan memiliki rasa yang begitu menggoda selera.
Bahan / Bumbu-bumbu : • 500 gram ikan mas, dicuci bersih • minyak untuk menggoreng • 1 batang serai, dimemarkan • 2 lembar daun salam • 1 cm jahe, dimemarkan • 2 cm lengkuas, diiris • 2000 ml air • 1 sendok teh gula merah • 1 1/2 sendok teh garam • 1 sendok teh kecap manis • 20 batang (240 gram) serai, dimemarkan untuk alas • 1 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu Halus : • 5 butir kemiri • 7 butir bawang merah • 3 siung bawang putih • 2 cm kunyit
Cara memasak : • Goreng ikan mas sampai matang. • Tata diatas tumpukan serai di dalam panci. Panaskan minyak. • Tumis bumbu halus, serai, daun salam, jahe, dan lengkuas sampai harum. Masukkan air, gula merah, dan garam. Aduk rata. • Tuang tumisan ke dalam panci berisi ikan. Rebus dan masak sampai matang dan lunak tulangnya. Masak 8 jam. • Setelah air menyusut. Tambahkan kecap manis. Aduk rata.
Di sajikan bersama handitolan, santapan siang hari.... hhmmm wangiii dan nikmat. 59
Gallery Fashion
Model: Farid Bahan : KOKO Serat UKM : VIVI Collection Lantai 2
Model: Della Kaos Hoodi UKM : Leny Riana Collection Lantai 2 60
Model: Della Kaos Hoodi UKM : Leny Riana Collection Lantai 2
Model: Farid Bahan : KOKO Serat UKM : VIVI Collection Lantai 2
61
Gallery Fashion
Model: Dinda UKM : Avara collection Lantai 2
62
Model: Dinda Bahan: katun UKM: Faren colection Motif Gamis Lantai 2
Model: Zha zha Bahan: katun UKM: Faren colection Motif Gamis Lantai 2
63
Highlight
*Dok. PELATIHAN VOCATIONAL*
PELATIHAN VOCATIONAL BAGI UMKM POTENSI EKSPOR Kementerian Koperasi & UKM mendukung upaya masyarakat menjadi pelaku usaha untuk lebih mandiri melalui pelatihan vocational dalam peningkatan akses pemasaran dan potensi produk ekspor bagi UMKM. Penerapan pelatihan kejuruan Program kerja LLP-KUKM tersebut adalah hal yang paling penting agar Indonesia dapat berkompetisi dengan negara lain dan bisa masuk ke dalam 12 besar negara dengan ekonomi terbaik di dunia pada 2025. Dukungan LLP-KUKM bagi pelaku UKM tersebut diberikan dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang berbasis pengetahuan melalui transformasi pendidikan, kewirausahaan, serta mendorong para pelaku koperasi dan UKM siap menghadapi segala tantangan kedepan. Untuk meningkatkan KUKM tersebut terutama di sektor ekspor, LLP - KUKM adalah bekerjasama dengan Deputi V ( lima ) Divisi Sumber Daya Manusia untuk mengadakan Program Pelatihan Kejuruan untuk ekspor Potensi UMKM pada 3-05 Juli , 2013 di Zodiac Hotel , Bandung . Program ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari UKM yang 64
berasal dari Provinsi Jawa Barat , Tasikmalaya , Garut , Lampung dan Jawa Tengah . Pertemuan Pelatihan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Wonosobo, perwakilan resmi dari Provinsi Jawa Barat , Tasikmalaya dan Garut . Program pelatihan secara resmi dibuka oleh Direktur Utama LLP - KUKM untuk mewakili Deputi Bidang Sumber Daya Manusia . Subyek pelatihan disampaikan oleh tiga pembicara di hadiri oleh yang pertama Bapak Edy Santoso dengan berbicara tentang : Prosedur Pengembangan Ekspor, bagaimana menjadi eksportir perusahaan dan kebutuhan Standar Produk. Pembicara kedua oleh Bapak Ignatius Sudarmanto dengan berbicara tentang Design Challenge untuk menghadapi Pasar Global. Dan yang ketiga disampaikan oleh Bapak Warwik Perser, Ketua Tim Program Pengembangan Produk Ahli SMESCO Kompetitif dan Ibu Kate, calon pembeli dari Hongkong menyampaikan dalam acara tersebut perihal untuk meningkatkan wawasan kita pada tren dan desain produk yang menarik untuk pembeli dari negara lain . Pada kesempatan tersebut , mereka juga menunjukkan bagaimana menentukan harga produk
yang diekspor sehingga harga ditentukan oleh UKM dapat bersaing di pasar luar negeri. Pengembangan Evaluasi Program produk KUKM Kompetitif yang disampaikan oleh Ibu Yuana Sutyowati , Direktur LLP - KUKM mengenai promosi dan Pameran produk KUKM yang Kompetitif yang telah diterapkan di negara-negara lain. Kebutuhan pengembangan desain baru untuk mengantisipasi permintaan dan selera pasar, peningkatan kerjasama dengan Perwakilan Republik Indonesia di negara-negara lain dan mengirimkan beberapa sampel produknya untuk ditampilkan di sejumlah negara sebagai langkah untuk promosi dan pemasaran LLP - KUKM .
*Dok. PELATIHAN VOCATIONAL*
Oleh karena itu, pertumbuhan yang cepat saat ini bisnis sebenarnya berhasil untuk menciptakan persaingan pasar semakin ketat . Kondisi ini tentu saja memaksa pengusaha untuk menggunakan berbagai cara dalam strategi pemasaran mereka . Ada banyak cara bagi mereka untuk melakukan agar usaha mereka dapat bersaing dengan jenis usaha lainnya sehingga mereka dapat bertahan dan bahkan , berkembang di antara persaingan pasar semakin ketat .
*Dok. PELATIHAN VOCATIONAL*
*Dok. PELATIHAN VOCATIONAL*
65
SINERGITAS
Dok. Kontrak perjanjian kerja sama
Dok. Acara Kontrak Kerjasama
Telkom Memberikan Solusi untuk UKM
Sebagai upaya untuk memajukan
bisnis kecil dan menengah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan Lembaga Layanan Pemasaran KUKM (LLP-KUKM) Bekerjasama memberikan solusi pembiayaan dan teknologi informasi yang terjangkau untuk UKM. Telkom sangat serius menggarap UKM sebagai ladang bisnis. Setelah mendirikan unit bisnis khusus di bidang UKM, Divisi Business Services (DBS), Telkom melanjutkannya dengan menghadirkan SME Center sebagai pusat layanan pengembangan UKM. Peresmian SME Center pertama dilakukan di Gedung SMESCO-UKM, Jakarta, Kamis (1/4/2010). Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan yang meresmikan SME Center itu, didampingi Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah. Syarief Hasan mengatakan, Telkom adalah perusahaan besar yang
66
bergerak di bidang TIK. UKM adalah segmen usaha yang paling banyak di Indonesia Saat ini ada 51 juta UKM dan usaha mikro di Indonesia, dengan market share sekitar 99,9%. “Jadi, kerja sama antara Telkom, dan UKM, yakni Telkom untuk UKM Indonesia ini, memang sudah jodoh. Tak heran bila ada yang menyebut UKM itu sebagai usaha kecil miliaran,” kata Syarief. Menambahkan, kontribusi UKM terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mencapai 53%. Pertumbuhan pasarnya diperkirakan meningkat, dari Rp 11,6 triliun pada 2010 menjadi Rp 18,6 triliun pada 2014. Keseriusan itu dituangkan dalam pembentukan divisi bisnis yang khusus menggarap UKM, yakni DBS. Pekan lalu, Telkom juga telah mengubah plasa.com menjadi portal e-commerce. Portal ini
bisa dimanfaatkan UKM untuk memajang produknya, dan memasarkan produknya ke seluruh Tanah Air, bahkan ke seluruh dunia. Kini Telkom memiliki SME Centre di Jakarta, yakni di Gedung SMESCO-UKM, Selain di Jakarta hadir pula SME Center di kota lain, seperti di Plasa Telkom ITB Bandung, Medan, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, Denpasar,. Di SME Center, para pengusaha UKM bisa menyaksikan dan mendemonstrasikan berbagai layanan TIK yang ditawarkan Telkom bagi UKM. Di SME Center, pengusaha UKM bisa memperoleh informasi dan mencoba berbagai solusi TIK, virtual office, dan e-commerceyang ditawarkan Telkom.Untuk Portal SmartBisnis, para pengusaha UKM bisa mencoba dan belajar tentang bagaimana memasarkan produk melalui jejaring maya (internet) by web. Sedangkan solusi TIK untuk UKM juga tersedia berupa aplikasi cloud computing berbasis platform as a services (PAAS), seperti e-UKM, e-koperasi, aplikasi untuk bank perkreditan rakyat (BPR), pendidikan, e-Hotel, e-Travel, e-Toko, e-Bengkel, dan
lain sebagainya. Executive General Manager DBS Telkom Slamet Riyadi menambahkan, dengan nilai bisnis Rp 11,6 triliun pada saat ini dan menjadi Rp 18.6 triliun pada 2014, pasar UKM sangat prospektif. “Dengan solusi TIK yang tepat, bisnis UKM bisa tumbuh sekitar 12,83% per tahun,” kata Slamet. Sektor bisnis UKM, menurut dia, yang paling besar adalah pada sektor jasa (57%), disusul perdagangan (20%) dan manufaktur (23%). “Pangsa pasar Telkom pada UKM sebesar 34%,” kata dia. Saat di konfirmasi lebih lanjut Duty Manager SME Center Sri Idayatun mengatakan sekarang istilah DBS sudah tidak ada, yang ada DTB Divisi Telkom Barat. “SME Center sekarang ini masuk dalam Unit Bussiness Service Telkom Wilayah Jakarta Selatan dikepalai Manager Bussiness Service oleh Ibu Yulia Sari Nasution dan seorang General Manager Telkom Wilayah Jakarta Selatan Bp Suherman, Divisi Telkom Barat dikepalai oleh Executive General Manager Bp Prasabri Pesti. Dirut Telkom sekarang adalah Bp Arief Yahya,” Ungkap Idayatun.
Dok. Acara Telkom & LLP-KUKM 67
Venue
Nareswara Function Hall SME Tower Building is an integrated building Complex consisting of Main Building (17 floors), Promenade (4 floors) and KUKM Convention Center (4 floors). Each of the buildings supports and relates to one another in all of the activities held by SME Tower Building. Nareswara Function Hall is located on the fourth floor of SME Tower Main Building. Its elegant and luxurious design makes the Hall be really appropriate for formal and informal events, such as: Wedding Party, Graduation Ceremony, Gathering Event, Training Program, Birthday Party, Launching Ceremony and so on.
For more info please contact to: Event Department SME TOWER Main Building, 5th Floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.94 Jakarta 12780 - Indonesia Phone: 62.21 2753 5400 (Hunting), Fax: 62.21 7919 4628 mailto :
[email protected]
68
Event
69
ENTREPRENEURSHIP
embroidered bags
Bermimpi dirikan sekolah sulam Indonesia Usianya tak lagi muda, tapi semangatnya dalam berkarya masih kuat. Begitulah sosok Endang Rachminingsih ketika ditemui SMESCO Magz di sela acara persiapan Workshop Menyulam yang bekerjasama dengan LLP-KUKM di Gedung SME Tower Jakarta. Kala itu, ibu Mimin, demikian sapaan akrabnya, menunjukan tekad kuat menulari bisnis dan ilmu sulam-menyulam kepada siapapun. Endang Rachminingsih menekuni sulam tangan sejak tahun 2005. Berkat kesabaran dan komitmennya terhadap sulaman, kini ia dipercaya mengisi butik dan toko suvenir di Istana Negara Republik Indonesia. Tak hanya itu, hasil-hasil sulamannya kini telah di luar negeri. Sulaman ibu Mimin yang diberi nama Rumah Sulam Rachmy kian berkembang pesat. Terlebih setelah tahun 2006 ia memasukkan sejumlah kreasi 70
sulamannya ke sejumlah toko ternama. Sebut saja toko Danarhadi, Martha Tilaar, Allure Batik, Chic Mart, hingga toko suvenir, cinderamata Istana Negara RI dan SMESCO LLP-KUKM. Khusus pesanan Istana Negara tidak dijual bebas. Bahkan ia kerapkali dipercaya oleh ibu Hassan Wirajuda dan ibu Jusuf Kalla untuk membuatkan pesanan khusus bagi tamu negara. Terakhir ia mengikuti bazar dan pameran di Jepang bersama Yayasan Sulam Indonesia yang diketuai ibu Jero Wacik. Sekian lama berkarya, ibu Mimin memutuskan ingin menikmati peran menjadi seorang nenek dari enam cucu. Tetap saja, selama menikmati waktunya bersama cucu tercinta, ibu Mimin masih sempat berkarya dengan menulis buku untuk memberikan kepada para pecinta sulam dan orang-orang yang mau belajar sulam. Enam
embroidered bags
embroidered bags
buah buku menjadi buktinya antara lain buku yang berjudul 20 Kreasi Sulaman Bunga pada Pernik Cantik.’’Menyulam itu sama dengan merangkai bunga dan Menyulam itu melatih kesabaran dan ketenangan. Bedanya, menyulam menggunakan benang sedangkan merangkai menggunakan bunga segar. Secara teknik, sama,’’ imbuhnya. Lewat keterampilan merangkai bunga itu ia memilih gradasi warna, motif, dan rangkaian sesuai dengan imajinasi dan pengalamannya dahulu. Endang Rachminingsih mulai serius menangani dan menekuni sulam setelah suami tercinta menghadap Sang Pencipta pada tahun 2004. Pada awal 2005 mulai mengajar kerajinan tangan untuk anak-anak tuna rungu dan tuna grahita di SLB Meruya Selatan. Pada pertengahan tahun 2005, Endang Rachminingsih mulai memproduksi aneka macam tas wanita dengan hiasan sulaman yang mendapat respons bagus dari masyarakat. Pada tahun 2006, mendapat beberapa penghargaan, diantaranya: • UKM (Usaha Kecil Menengah) berprestasi provinsi DKI Jakarta. • Juara I lomba Produk Unggulan Kodya Jakarta Barat. embroidered bags
embroidered bags
embroidered bags
• Produk Unggulan tingkat provinsi DKI Jakarta • Best Professional Moslem of The Year 2006 by • Indonesia Moslem Association. Bermimpi ingin mendirikan sekolah sulam Indonesia. Menurutnya, melalui ilmu yang ia tularkan ada harapan anak-anak panti asuhan ini memiliki keterampilan yang akan mempernbaiki nasibnya kelak di masa depan. Harapan yang sama ketika ia memberikan ilmunya kepada para pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) di Meruya dan TKW di Singapura. Memang memimpikan keterampilan sulam ini bisa menyebar di seluruh Indonesia. Ia percaya sulam memiliki potensi besar dalam memperbaiki nasib masyarakat Indonesia. “Sulam itu tidak membutuhkan seseorang yang pintar, cukup niat dan kreatifitas maka itu akan jadi dengan sendirinya,” kata dia.“Jangan segan berbagi ilmu kepada siapapun. Jangan takut tersaingi, rezeki itu telah ditetapkan Yang Maha Kuasa kepada kita semua dengan besaran yang berbeda. Tapi kita sendiri yang menentukan perbedaan itu melalui kerja keras dan amal,” kata dia.
embroidered bags
embroidered bags
71
Gallery Fashion
Model: Hafizh baju warna merah bahannya katun motif hewan UKM Bali mese Lantai 1 72
Model: Hafizh bahan katun motif hewan UKM Bali mese Lantai 1
73
Gallery Fashion
Model : Dinda dress Gamis Bahan: katun Motif: POLD cadolt UKM: Bali mese Busana muslim Stelan Lantai 2
Model : Zha zha dress Gamis Bahan: katun Motif: POLD cadolt UKM: Bali mese Busana muslim Stelan Lantai 2
74
Model : Zha zha dress Gamis Bahan: katun Motif: batik UKM: Bali mese Busana muslim Stelan Lantai 2
Model : Dinda dress Gamis Bahan: katun Motif: Batik UKM: Bali mese Busana muslim Stelan Lantai 2
75
Gallery Fashion
Model : Zha Zha Gamis katun muslim UKM: Farin colection Lantai 2
Model : Dinda Gamis katun muslim UKM: Farin colection Lantai 2
76
Model: Zha Zha Bahan : Batik Cap UKM : Kenes Pekalongan Lantai 1
77
Presiden RI, Menteri dan Departemen : Presiden RI Wakil Presiden RI Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Menteri Sekretaris Negara Menteri Dalam Negeri Menteri Luar Negeri Menteri Pertahanan Menteri Hukum dan HAM Menteri Keuangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Menteri Perindustrian Menteri Perdagangan Menteri Pertanian Menteri Kehutanan Menteri Perhubungan Menteri Kelautan dan Perikanan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Menteri Pekerjaan Umum Menteri Kesehatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Menteri Sosial Menteri Agama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Komunikasi dan Informatika Menneg Riset dan Teknologi Menteri Negara Urusan Koperasi dan UKM Menneg Lingkungan Hidup Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal Menneg PPN/Kepala Bappenas Menneg BUMN Menneg Perumahan Rakyat Menneg Pemuda dan Olahraga
Gubernur Daerah : Gubernur Aceh Gubernur Sumatra Utara Gubernur Sumatra Barat Gubernur Riau Gubernur Jambi Gubernur Sumatra Selatan Gubernur Bengkulu Gubernur Lampung Gubernur Bangka Belitung Gubernur Kepulauan Riau Gubernur Banten Gubernur DKI Jakarta Gubernur Jawa Barat Gubernur Jawa Tengah Gubernur D.I Yogyakarta Gubernur Jawa Timur Gubernur Bali Gubernur Nusa Tenggara Barat Gubernur Nusa Tenggara Timur Gubernur Kalimantan Barat Gubernur Kalimantan Tengah Gubernur Kalimantan Selatan Gubernur Kalimantan Timur Gubernur Kalimantan Utara Gubernur Sulawesi Utara Gubernur Sulawesi Tengah Gubernur Sulawesi Selatan Gubernur Sulawesi Tenggara Gubernur Gorontalo Gubernur Sulawesi Barat Gubernur Maluku Gubernur Maluku Utara Gubernur Papua Barat Gubernur Papua
Anggota DPR RI:
Anggota DPR RI Aceh Anggota DPR RI Provinsi Sumatra Utara Anggota DPR RI Provinsi Sumatra Barat Anggota DPR RI Provinsi Riau Anggota DPR RI Provinsi Jambi Anggota DPR RI Provinsi Sumatra Selatan Anggota DPR RI Provinsi Bengkulu Anggota DPR RI Provinsi Lampung Anggota DPR RI Provinsi Bangka Belitung Anggota DPR RI Provinsi Kepulauan Riau Anggota DPR RI Provinsi Banten Anggota DPR RI Provinsi DKI Jakarta Anggota DPR RI Provinsi Jawa Barat Anggota DPR RI Provinsi Jawa Tengah Anggota DPR RI Provinsi D.I Yogyakarta Anggota DPR RI Provinsi Jawa Timur Anggota DPR RI Provinsi Bali Anggota DPR RI Provinsi Nusa Tenggara Barat
78
Pick Up Point Anggota DPR RI Provinsi Nusa Tenggara Timur Anggota DPR RI Provinsi Kalimantan Barat Anggota DPR RI Provinsi Kalimantan Tengah Anggota DPR RI Provinsi Kalimantan Selatan Anggota DPR RI Provinsi Kalimantan Timur Anggota DPR RI Provinsi Kalimantan Utara Anggota DPR RI Provinsi Sulawesi Utara Anggota DPR RI Provinsi Sulawesi Tengah Anggota DPR RI Provinsi Sulawesi Selatan Anggota DPR RI Provinsi Sulawesi Tenggara Anggota DPR RI Provinsi Gorontalo Anggota DPR RI Provinsi Sulawesi Barat Anggota DPR RI Provinsi Maluku Anggota DPR RI Provinsi Maluku Utara Anggota DPR RI Provinsi Papua Barat Anggota DPR RI Provinsi Papua
Anggota DPD : Anggota DPD RI Aceh Anggota DPD RI Provinsi Sumatra Utara Anggota DPD RI Provinsi Sumatra Barat Anggota DPD RI Provinsi Riau Anggota DPD RI Provinsi Jambi Anggota DPD RI Provinsi Sumatra Selatan Anggota DPD RI Provinsi Bengkulu Anggota DPD RI Provinsi Lampung Anggota DPD RI Provinsi Bangka Belitung Anggota DPD RI Provinsi Kepulauan Riau Anggota DPD RI Provinsi Banten Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta Anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat Anggota DPD RI Provinsi Jawa Tengah Anggota DPD RI Provinsi D.I Yogyakarta Anggota DPD RI Provinsi Jawa Timur Anggota DPD RI Provinsi Bali Anggota DPD RI Provinsi Nusa Tenggara Barat Anggota DPD RI Provinsi Nusa Tenggara Timur Anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Barat Anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Tengah Anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Selatan Anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Timur Anggota DPD RI Provinsi Kalimantan Utara Anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Utara Anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Tengah Anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Selatan Anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Tenggara Anggota DPD RI Provinsi Gorontalo Anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Barat Anggota DPD RI Provinsi Maluku Anggota DPD RI Provinsi Maluku Utara Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat Anggota DPD RI Provinsi Papua
Duta Besar Negara Sahabat Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of
Afghanistan Afrika Selatan Aljazair Amerika Serikat Arab Saudi Argentina Australia Austria Bangladesh Belanda Belgia Brazil Brunei Darussalam Bulgaria Chili China Ceko Denmark Uni Emirat Arab Filipina Finlandia Hungaria India Inggris Iran Irak Italia Jepang Jerman Kamboja Kanada Korea Utara Korea Selatan Kroasia Kuba Kuwait Laos Libanon Libya
Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of Ambassador of
Malaysia Mali Maroko Meksiko Mesir Myanmar Nigeria Norwegia Pakistan Papua Nugini Perancis Peru Polandia Qatar Romania Rusia Selandia Baru Singapura Slovakia Spanyol Sri Lanka Sudan Swedia Swiss Siria Thailand Tunisia Turki Ukraina Uni Eropa Uzbekistan Vatikan Venezuela Vietnam Yordania Yugoslavia Yunani
Hotel Bintang 4 dan 5 The Sultan Hotel The Ritz-Carlton The Park Lane The Darmawangsa The Aryaduta Suite Hotel Semanggi Sheraton Media Shangri-La Jakarta Sari Pan Pasific Santika Jakarta Sahid Jaya Jakarta Nikko Jakarta Mulia Millenium Sirih Mercure Slipi Manhattam Hotel Le Meridien J.W Marriott Hotel Inter-Continental MidPlaza Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Grand Hyatt Gran Melia Jakarta Four Seasons Crowne Plaza Borobudur Hotel Alila Jakarta Puri Denpasar Hotel - Jakarta Mercure Rekso Mercure Convention Center Menara Peninsula Le Grandeur Kartika Chandra Hotel Kaisar Jayakarta Hotel Gran Mahakam Golden Ciputra Cempaka Batavia Hotel Atlet Century park Aston Rasuna Residence Aston Atrium Hotel Ambhara Acacia Lounge Bandara di Bandara Soekarno Hatta Puri Indah Lounge Premier Lounge Batavia Lounge Mutiara Lounge JW Sky Lounge ElJohn Lounge Asosiasi Wanita
Organisasi Wanita dan Rumah Tangga Organisasi Wanita Katolik
Badan Kerjasama Organisasi Wanita Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Idonesia Badan Kerjasama Organisasi Wanita Kowani Sikib
Bank Bank BRI Bank Bii Bank Mandiri Bank BNI Bank Danamon Permata Bank Bank BCA Bank Panin Bank DKI Bank BJB Bank Kaltim Bank Sulselbar Bank UOB Bank CIMB Niaga Bank Mega Bank Bukopin Standard Chartered Bank Citibank Bank Niaga Bank Lippo
BUMN •
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
Perum Perhutani(Persero) Perum Prasarana Perikanan Samudera PT Inhutani I(Persero) PT Inhutani II (Persero) PT Inhutani III (Persero) PT Inhutani IV (Persero) PT Inhutani V (Persero) PT Perikanan Nusantara(Persero) PT Perkebunan Nusantara I (Persero) PT Perkebunan Nusantara II (Persero) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) PT Perkebunan Nusantara V (Persero) PT Perkebunan Nusantara VI (Persero) PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) PT Perkebunan Nusantara X (Persero) PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero) PT Pertani (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) PT Sang Hyang Seri (Persero)
•
Pertambangan dan Penggalian
PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Bukit Asam (Persero) Tbk PT Pertamina (Persero) PT Sarana Karya(Persero) PT Timah (Persero) Tbk
•
Industri Pengolahan
Perum Percetakan Negara Indonesia Perum Percetakan Uang Republik Indonesia PT Balai Pustaka (Persero) PT Barata Indonesia (Persero) PT Batan Teknologi (Persero) PT Bio Farma (Persero) PT Boma Bisma Indra (Persero) PT Cambrics Primissima (Persero) PT Dahana (Persero) PT Dirgantara Indonesia (Persero) PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) PT Garam (Persero) PT Indofarma (Persero) Tbk PT Industri Gelas (Persero) PT Industri Kapal Indonesia (Persero) PT Industri Kereta Api (Persero) PT Industri Sandang Nusantara (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) PT Kertas Kraft Aceh (Persero) PT Kertas Leces (Persero) PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT LEN Industri (Persero) PT PAL Indonesia (Persero) PT Pindad (Persero) PT Pradnya Paramita (Persero) PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)
Pick Up Point
PT Semen Baturaja (Persero) PT Semen Gresik (Persero) Tbk PT Semen Kupang (Persero)
•
Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin
PT Perusahaan Gas Negara (Persero)Tbk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
•
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, dan Daur Ulang, Pembuangan Pembersihan Limbah dan Sampah
Perum Jasa Tirta I Perum Jasa Tirta II 6. Konstruksi Perum Pembangunan Perumahan Nasional PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Amarta Karya(Persero) PT Brantas Abipraya (Persero) PT Hutama Karya (Persero) PT Istaka Karya(Persero) PT Nindya Karya (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) PT Pengerukan Indonesia (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Jamsostek
•
Real Estate
•
Jasa Profesional, Ilmiah dan Teknis
PT Bali Tourism & Development Corporation (Persero) PT TWC Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero)
PT Bina Karya (Persero) PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) PT Energy Management Indonesia (Persero) PT Indah Karya (Persero) PT Indra Karya (Persero) PT Sucofindo (Persero) PT Survey Udara Penas (Persero) PT Surveyor Indonesia (Persero) PT Virama Karya (Persero) PT Yodya Karya (Persero)
MALL dan Pusat Perbelajaan •
Jakarta Barat
Perum DAMRI Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta PT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) PT Djakarta Lloyd (Persero) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Jasa Marga (Persero) Tbk PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Industri Makasar (Persero) PT Kawasan Industri Medan (Persero) PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) PT Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam(Persero) PT Pos Indonesia (Persero) PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
•
Jakarta Selatan
•
•
Jakarta Utara
•
Jakarta Timur
•
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Motor
Perum Bulog PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) PT PP Berdikari (Persero) PT Sarinah (Persero)
•
Transportasi dan Pergudangan
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
•
Informasi dan Komunikasi
•
Jasa Keuangan dan Asuransi
Perum LKBN ANTARA Perum Produksi Film Negara PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
Perum Jamkrindo PT Asabri (Persero) PT Askrindo (Persero) PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Rahardja (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero) PT Bahana PUI (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) PT Danareksa (Persero) PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) PT PANN Multi Finance (Persero) PT Pegadaian(Persero) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero) PT Taspen (Persero)
Lindeteves Trade Center (LTC-Glodok) Glodok Plaza Harco Glodok Lokasari Plaza Mall Ciputra Mall Daan Mogot Mall Puri Indah Mall Taman Anggrek Slipi Jaya Plaza Mall Taman Palem St Moritz Mall Central Park Jakarta Seasons City PX Pavillion
Mall Kalibata Cilandak Town Square Mall Cilandak Bintaro Plaza Blok M Plaza Blok M Square ITC Fatmawati ITC Kuningan ITC Ambasador Mall Ambasador Mall Blok M Pondok Indah Mall 1 & 2 Melawai Plaza Pasaraya Manggarai Pacific Place Plaza Semanggi Setiabudi One ITC Permata Hijau Pejaten Village Gandaria City City Walk Sudirman Epicentrum Walk Rasuna
ITC Mangga Dua Mall Kelapa Gading 1 & 2 Mall Sunter Pluit Village Pasar Pagi Mangga Dua WTC Mangga Dua Pluit Junction Mall Artha Gading Sports Mall Kelapa Gading Kelapa Gading Trade Center Mall of Indonesia Emporium Pluit La Plaza
Kramat Jati Indah Plaza Ramayana Kramat Jati Indahh Cibubur Junction Cibubur Square Pusat Grosir Cililitan Pusat Grosir Jatinegara Tamini Square MT Haryono Square Pulogadung Trade Center Mall Graha Cijantung Arion Mall Buaran Plaza Mall Citra Klender Rawamangun Square Arion Plaza
79
Cover Story
Ir.Yuana Sutyowati, MM Managing Director LLP-KUKM
The Increase of Managed UKM’s Competitiveness Through Consultancy and Products’ Design Development
In Indonesia, KUKM’s products and their raw
materials are unique enough. For example: a souvenir made of waste. To make their products competitive, they need consultancy done by the experts consisting of the practitioners and it is expected that the experts do not teach them theories only. UKM’s doers should learn 2 (two) sides, namely: theory and field practice. Therefore, UKM’s doers should learn from specialists. We occasionally find creative people, but they have never got any consultancy from the Government so that the Government provides a strategy to create program innovation, namely: to make a synergy with 80
business practitioners to move. For example: there are several local Governments having strong financial supports so that they can provide consultancy for their creative society to develop. However, there are also several regions with minimum budget, but their UKM’s creativity can develop well. At that time, the Government’s role in consultancy is very important to develop its KUKM. How is its strategy? There are three pillars which can support the raise of KUKM, namely: the Government, Business Practitioners and the Legislatives to support Regional Budget/National Budget. These three pillars should be strong since KUKMs need their involvement. Not only the
Government, but also the other pillars should play their role. The rotation of the three pillars are mobilized by the Government since it is the Government who provides initial empowerment program. The Government can appeal involved investors and KUKM’s doers to get larger business valued network so that there will be a correlation among them. SMESCO LLP-KUKM’s position is still in the front position to escort KUKM’s products in national and international levels. Furthermore, there should be a new program with local source and LLP-KUKM’s role as the facilities for promotion, initiator and mediator to run the program by the support of related parties. Except for creativity, additional value to increase KUKM’s products’ competitiveness is really needed. The local Governments are expected to keep on monitoring their people, especially their local UKM’s doers. KUKM’s should know Expedotopis Technology or Teknologi Tepat Guna/ TTG, for example: embroidery by machine. The technology can also be applied to the well-trained people (labor intensive). KUKM should also pay attention to product’s package design for crafts, foods and so on. Therefore, unique and beautiful models for the product’s packages should be created to attract consumers. To increase insights on packages, LLP-KUKM keeps on trying to make collaboration and hold training for UKM’s doers. In the training,
KUKM’s members can really increase their insights as well as precious knowledge and skill in case of product’s packages. The knowledge that they get in the training is overspread through package’s training for UKM’s doers. However, in the other side, for the UKM’s doers who are really ready to face competition, trade liberalization becomes opportunity to market their products or services to the other Countries. Therefore, UKM’s doers should increase their products’ competitiveness, productivity and quality as well as improve to be capable of competing with the products from the other Countries. The Government also issued a regulation to decrease the abundance of imported products and to help local products, such as: the regulation to meet with Indonesian National Standard/SNI and Environmental Standard. Halal Certification on the imported products is one of the ways to slow down the coming of imported products. Related to the establishment of MEA or ASEAN Economic Society in 2015, there will be an opportunity with the establishment of ASEAN Integrated Market, such as: lower import cost or even, free import cost so that the products’ prices will be lower. The preparation to welcome MEA 2015, Indonesia, the Country with the highest population in ASEAN territory, will be capable of competing in inter-state markets since the opportunity of Indonesian KUKM has been developed well.
81
Cover Story
Drs. Ahmad Husein,MM Director of Business and Marketing
THE STRATEGY TO GET FOREIGN BUYERS The strategy to get foreign buyers is simple enough, namely: KUKM’s products should have strong competitiveness in global market. To achieve the company’s competitiveness, KUKM should meet with the requirements in each of aspects, such as: in design, form, package and uniqueness so that they can be the champion, either in local market or in global one. The weakness of business planning often results failure for UMKM’s doers because strategic planning is the key for the success of UKM’s business development. Business 82
planning is focused on the achievement of a target. Certainly, the target of a business is profit. The success of a business is determined in strategic planning and business steps to apply the planning. Strategic planning process can develop the growth of realistic target and purpose as well as focus on the resources in the first priority by increasing staff’s productivity and solid team; and by measuring progress. The most important thing which should be done in its steps is: to use the best people and resources with their best qualification and the most appropriate with the com-
pany’s characteristics to help the company bring its planning to get foreign buyers into reality. The bases which should be included into strategic planning are as follows: company’s summary executive, organization description, vision and mission statement, target and strategy. The other ones are included into the basic steps (specific responsibility sharing to achieve target), budget to achieve target and guidance to check and to communicate the planning. To map strategic planning into comprehensive small steps, we possibly use the strategy to achieve our expected target, such as: marketing by internet. This strategy will possibly be shifted until our running business gets success. The planning
action to run the strategy is usually stated in quantitative target, such as: 10% sale increase; to share the copies of strategic planning to all of the team’s members. Remember! We should give them some compliments for the sake of business meeting strategy. If an UKM’s doer never writes any strategic management planning or an UMKM’s doer’s first effort is not successful, it will be better for him to make collaboration to determine realistic achieved target. The Government represented by LLP-KUKM will keep on supporting KUKM in Indonesia. We expect all of KUKM’s doers are capable of developing competitive superior products.
83
Succes Story
Being Successful with “100 colors of Banten Batik Clothes” Fashion Show C
HI-CHI BANTEN BATIK is a batik Brand and Product. I have just joined SMESCO to be a supplier since 7 months ago. My real main business is an Event Organizer below PT. RICHI CONVENSINDO - RICHI EVENT ORGANIZER/ CHI-CHI RATU BAZAAR. Since I often held some UKM’s exhibitions and Bazaars in Indonesian Bank and Mall to Mall road shows several years ago, I was finally inspired and strongly en-
84
couraged to create something in this beloved Country by searching the other business opportunities. After I had seen the fashion products, such as: batik bags and shoes in several exhibitions, I wanted to go to my hometown, Banten. I remembered that in Banten, there was Banten batik which had not been explored well. At that time, I thought that I had to expose
Banten Batik into the World. The motives of Banten batik refer to archeological findings in Old Banten, such as: clay or the palace’s building ornaments, and so do their names. Many of them are taken from the places’ names in Banten or nobility titles, Baduy ethnic tribe, Banten’s specific animal, such as: one horn rhinoceros in Ujung Kulon. One of Banten batik’s nobility titles is Dutalaya motive. Dutalaya means the Prince’s palace. There is also Pasulaman motive. It means embroidery craftsmen’s village. The other one is Pamarenggan motive. Pamarenggan means Kris craftsmen’s village in Old Banten. Banten batik consists of 75 motives. Recently, there have just been 12 motives patented. I tried to produce dresses and bags made of Banten batik materials and collaborated with Indonesian well-known designers, such as: Hengki Kawilarang, Toto Supangat, Handy Hartono and Malik Moestaram to make a Fashion Show breakthrough with “100 colors of Banten batik clothes” as its theme in Pluit Village Mall - Lippo Malls. In fact, it was warmly welcomed and almost 30 mass media exposed “100 colors of Banten batik
clothes.” fashion show. It was the first step of my business at that time. After I had participated in the exhibitions and held fashion shows, I decided to participate in “INDONESIAN FASHION WEEK 2013” in JCC The General Chairman of APPMI, Mr. Taruna K. Kusmayadi attended the event and supported my products and brand. To me, to run business is the same as to create something. Therefore, now, I am running the business without any burden. My great dream is Banten batik can go international and all segments of the society can use Banten batik proudly. Several days ago, exactly on September 20, I also participated in the exhibition, “INDONESIA FASHION & BATIK FESTIVAL 2013” in Zurich, Switzerland. To me, the sales were very satisfying since I marketed rather new brand and products. I am proud of joining SMESCO. Let’s support our Government’s program, “LOVE INDONESIAN PRODUCTS”
85
KRIYA
Bags of rattan craft
Bags of rattan craft
Bags of rattan craft
Bags of rattan craft
Plaited rattan crafts
Plaited rattan crafts
CULTURAL HERITAGE AND ECONOMIC VALUE O
ne of the most valuable properties in the Indonesia Archipelago is a variety of the plaited works made of either rattan or the other materials which are easily found in the territory of the Indonesian Archipelago. Certainly, tighter competition still results plaited works made of any materials interesting in the market. Plait is the fiber arranged to create a stiff product, for example: basket. Plaiting is the knitting art and plaited rattan is the art which influence life and culture. Plaited rattan crafts’ business is a well-known one among UKM’s doers. The plaited rattan crafts, the crafts produced by home industries, are not only marketed in our own Country, but also exported into the 86
other Countries. Except for being produced by home industry, plaited rattan crafts are also produced by the craftsmen employing from tens to hundreds of workers. Based on its initial technical, plaited rattan business is not too much different from plaited bamboo crafts. People like plaited rattan crafts because of its neatness. One of the products is plaited rattan basket. Except for its neatness, the specific processing of bag and raw rattan also becomes the people’s favorite in the market. The resulted plaited rattan’s colors are also more natural. UKM’s doers use natural coloring to process white raw rattan into grey one. However, they do not want to tell
chair of rattan craft
collection of rattan craft
about the scrubs used for the rattan’s coloring. It is the secret of rattan processing. To change white rattan into grey, it should be soaked with the scrubs’ mixture in a month Because of plaited rattan crafts’ neatness and specialty, many European importers are interested in importing the crafts. They usually consider the plaited rattan products based on its neatness, precision and natural processing. The neatness and precision of a plaited rattan product can be seen from its
proportional braid and hollowing. This cultural heritage has its own uniqueness so that plaited rattan’s superior products will have higher bargaining position and competitiveness than the other similar products in the other region or country. In the future, it is necessary to propose the existence of incentives to help UKM and to support the growth of home industries and UMKM.
collection of rattan craft
87
ENTREPRENEURSHIP
embroidered bags
Dreaming of establishing a embroidery school in Indonesia She has been rather old, but she was still very enthusiastic to work. It was Mrs. Endang Rachminingsih’s figure when she was visited by SMESCO Magz among the preparation of Embroidery Workshop Program in collaboration with LLP-KUKM in SME Tower Building, Jakarta. At that time, Mrs. Mimin or Endang Rachminingsih showed her strong will to share her embroidery business and knowledge to the other people. Endang Rachminingsih has been running her Embroidery Business since 2005. Due to her patience and commitment on embroidery, currently, she is the supplier of a boutique and souvenir store in the State Palace of the Republic of Indonesia. She has exported her Embroideries into the other Countries. Mrs. Mimin’s Embroidery Home Industry called as Rumah Sulam Rachmy grows rapidly. Moreover, since 2006, she has been supplying her embroideries into a number of well-known stores, such as: Danarhadi, 88
Martha Tilaar and Allure Batik Stores as well as Chic Mart; Souvenir Store, the Souvenir Store in the State Palace of the Republic of Indonesia and in SMESCO LLP-KUKM. Special for the State Palace’s orders, her embroideries are not sold into the public. Even, Mrs. Hassan Wirajuda and Mrs. Jusuf Kalla often order her to produce special embroideries for state-guests. Recently, she has just participated in a bazaar in Japan along with The Foundation of Indonesian Embroidery chaired by Mrs. Jero Wacik. After having been an entrepreneur in a long time, Mrs. Mimin decided to enjoy her role to be a grandmother of 6 (six) grandchildren, as well. However, while spending her time with her beloved grandchildren, Mrs. Mimin still has enough time to work. She writes books to share her embroidery skill to the other people loving embroideries and intending to learn about embroideries. She has written 6 (six) books, such as: the books titled “20 (twenty) flower
embroidered bags
embroidered bags
embroidered bags
embroideries on beautiful small articles”,“Embroidering is the same as arranging flowers and embroidering is also the same as training our patience and calmness. The difference between both of them is: embroidering uses thread, but arranging flowers use fresh flowers. Technically, they are the same,” She said. Based on her skill to arrange flowers, she chooses the gradation of colors, motives and arrangements in accordance with her previous imaginations and experiences. Endang Rachminingsih had started to seriously handle and run her embroidery business when her beloved husband passed away in 2004. In the beginning of 2005, she started to teach deaf and mentally retarded children to make handicrafts in a handicapped children’s school in South Meruya. In the middle of 2005, Mrs. Endang Rachminingsih started to produce a variety of embroidery decorated hand-bags which were nicely responded by the society. In 2006, she has got several awards, such as: • Well-performing UKM (Small and Middle Enterprise) in DKI Jakarta Province. • The Champion of Superior Product Competition in West Jakarta Municipality. • The Superior Product in DKI Jakarta Province • Best Professional Moslem of The Year 2006 by Indonesia Moslem Association.
embroidered bags
She dreams of establishing Indonesian embroidery school. According to her, she expected that her knowledge shared to the orphans living in the orphanage would be able to make them get skill to improve their life in the future. She also expressed the same expectation when she taught the students of handicapped children school in Meruya and Indonesian Female Workers in Singapore. In fact, she dreams to spread embroidery skill in the whole Provinces of Indonesia. She believes that embroidery is really potential to improve Indonesian people’s life. “Embroidery does not need smart people. The most important thing is that they have intention and creativity and they will be automatically able to make it.” She said. “Don’t be reluctant to share your knowledge to the other people. Don’t be afraid of being competed. God has stated His different blessings on all of us. However, we ourselves determine the difference by working hard and doing good deeds,” She said.
embroidered bags
embroidered bags
embroidered bags
89
SMESCO Empowering Program
Gedung message Frankfurt
Lantai 1 Lobby Hall 10
OPPORTUNITY IN INTERNATIONAL WORLD SHOULD BE OPRIMIZED LLP-KUKM or Marketing Service Institution of SMESCO more aggressively expands its access into global market for the products of UKMs developed by the Institution to show that Indonesian products can compete with foreign products. One of the realizations to expand the market’s access is by participating in Ambiente Messe Frankfurt International Exhibition held from February 15–19, 2013. Messe Frankfurt is one of prominent trading exhibition’s organizers located in Frankfurt. The exhibition is an accurate facility to promote and to expose Indonesian superior industrial products into the World by participating in the trading
Produk Dummy Berdaya Saing Recycle Ban, majalah, Koran 90
exhibition held by Messe Frankfurt. The exhibition is specialized to sell in large number of products, not in retail concept and attended by the buyers from Countries in Asia, Europe and Africa. Almost all of the Exhibition’s visitors are the buyers from many kinds of Companies and the owners of middle-higher Export-Import Companies from many Countries. Ambiete Trade Exhibition Program is the biggest International Trade Exhibition in the world for consumption goods with fall/winter/Christmas’ collection concept. The product segments exhibited and traded consist of: Trendy and emotive gift items, fancy stationery
Produk Dummy Berdaya Saing Recycle Ban, majalah, Koran
Produk Dummy Berdaya Saing Recycle Ban, majalah, Koran items, leather goods, games, handicraft, figures, candles & scents, smoking accessories, limited editions, handmade products, figures and collectors’ items, fashion and authentic jewelry, personal accessories and so on. There are also living segments, such as: home concepts and accessories, small/ individual furniture, lighting furniture, lighting concepts, textile and designer goods, paintings, decorative items, artificial flowers, garden furniture and accessories, plant containers and so on. At that time, the UKM’s products exhibited there consisted of the handicrafts made of bamboo, sea stew pine/pandanus, banana tree’s bark and recycled products. The products’ selection was based on the reference given by the Development
Consultant of LLP-KUKM since the products made of natural materials are foreign buyers’ favorite products. The main purpose of the exhibition was to open the market’s access for KUKM’s products in International Market. The products were the results of the development program of KUKM’s competitive products by revising the design and quality of regional KUKM’s products. Therefore, the efforts done by LLP-KUKM do not only activate UKM, but also support them to be the big Companies which can compete with the producers from the other Countries. LLP-KUKM expects that eventually, the brands from the UKM in Indonesia can become the world’s prominent brands either in local market or in International one.
Produk Dummy Berdaya Saing majalah, Koran
Produk Dummy Berdaya Saing Recycle Ban, majalah, Koran
Produk Dummy Berdaya Saing
Produk Dummy Berdaya Saing Rotan 91
Konsultasi Pemasaran
Dear SMESCO Magz’s editor, I am Anisa Noviana Hasan from Sawangan, Depok, West Java. I have Batik products and I am interested in joining SMESCO. How will SMESCO promote my products? Dear Anisa, Hereby. I would like to give you an explanation in details. Special for Batik products, one of the best products that we display in UKM Gallery and Provincial Pavilion, we always promote them intensively, such as: by advertising the products in printed and electronic mass-media, holding fashion show events and even, inviting batik’s experts to make some batik’s demonstrations for our visitors in order that the products’ education can be more understandable. For further information, please, visit us on the fifth floor of SME Tower Building or you can search it in website smecoindonesia.com Dear SMESCO Magz’s editor, I am Puji Diantoro from Pademangan, North Jakarta Utara I have handicraft products. How will SMESCO increase my products’ selling value? Dear Puji Diandoro, Recently, LLP-KUKM or SMESCO has got a new program, namely: competitive products’ development. This program is purposed for the UKM’s superior products targeted to be capable of competing in global market. However, before the products are marketed, they should be evaluated and improved in case of their designs and packages to increase the products’ economic values. This program is supported by our experts’ team which has already understood the market’s needs. We will be glad if there is an UKM which intends to join our program. Please, visit us on the fifth floor of SME Tower Building or search us in smecoindonesia.com for further information. 92
Tips n’ Trick
Maintaining Business and Developing Innovation Starting a business from zero really makes us proud. Moreover, if only we had started the business when we were still students. However, we should remember that starting a business does not mean to promise 100% success for its doer. There are many business’ doers who finally go bankrupt whenever they get more competitors.
Here are several Business tips to keep our business continuously run well among tight competition.
DIBINA OLEH DIVISI BISNIS DAN MARKETING LLP-KUKM
1. Be a solution for consumer’s problems. There are many types of business arising from daily problems. To make solution for the problems can create innovation or increase our business. To increase consumer’s loyalty can be done by giving solution for their problems through the products that we offer. If we are successful, certainly, consumer will not choose our competitors.
2. Following the market’s progress We should keep on following the progress of market’s trend that the consumers like. By following the new trend’s progress, we will indirectly know the consumers’ current interest. The sooner we see their interest, the stronger we will dominate market. One of the examples for the failure to follow the market’s progress is our telecommunication industry.
3. Observing our competitors’ movement We should observe our competitors’ growth rate to identify who are involved in the business and what strategy they use to develop their business. Sometimes, it is advantageous for us to learn from our competitors. We may not be allergic to our competitors and we may not consider them as our enemies. It is not a problem for us to consider them as our prime “motivators” to support us to develop.
4. Focusing on Business’ Development. Have you ever heard Hartono Elektronik? Well, Hartono Elektronik keeps on developing although the Company has many competitors. Right? The Company’s victory is caused by their focus power. Keep on focusing on one prime priority which becomes our business’ target, either for long term plan or short term one. Principally, by determining the prime priority that we intend to achieve, indirectly, we can focus more to run our business better and better.
5. Expanding Networking More relations will result more blessings. More relations will increase our opportunity to expand our business. Networking business usually has a direct impact on marketing so that it can develop our business rapidly. 085731587094 93
SINERGITAS
PT. Telkom Indonesia Tbk (Open Indonesian Telecommunication Ltd., inc) has given a solution to UKM (Small-Medium Entrepreneur)
Dok. Kontrak perjanjian kerja sama
As the effort to develop small and medium
entrepreneurs, PT. Telkom Indonesia Tbk is in collaboration with the Marketing Service Institution of KUKM (LLP-KUKM) to give financing and information technology achieved by UKM. PT. Telkom seriously manages UKM as the Company’s business field. After establishing a special business unit in UKM sector, DBS (Divisi Business Services/ Business Services’ Division) of PT Telkom provided SME Center as UKM’s Development Service Center. The first SME Center was officially opened by the Minister of Cooperatives and UKM (Small and Medium Entrepreneurs), Syarif Hasan, in SME Tower Building, Jakarta, on Thursday (4/1). Accompanied by the President Director of PT. Telkom, Rinaldy Firmansyah, Syarif Hasan said: ”PT. Telkom is a big Company in Technology, Information and Communication sector. UKM is the business segment which has the highest number in Indonesia. Currently, there are 51 million of UKMs and micro businesses in Indonesia with approximately 99.9% of their market shares.” “Therefore, the collaboration between PT. Telkom 94
Dok. Acara Kontrak Kerjasama
and UKM, namely: PT. Telkom for Indonesian UKM, has really been matched. It will not be surprising if there are some people saying that UKM is a small business in IDR billion,” Syarief said. “UKM’s contribution to National Gross Domestic Product is 53%. Their market growth is estimated to increase, from IDR 11.6 trillion in 2010 to IDR 18.6 trillion in 2014.” He added. This seriousness has been proved by the establishment of business division specialized to manage UKM, namely: DBS. Last week, PT. Telkom also changed plasa.com into e-commerce portal. This portal can be used by UKMs to display their products and market them to the whole Provinces of Indonesia and all over the World. Currently, after officially opening the first SME Center in Jakarta, namely: in SME Tower Building, PT. Telkom will present SME Center in the other Cities, such as: in Plasa Telkom in ITB, Bandung, Cimahi, Cirebon, Medan, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Makassar, Banjarbaru, Denpasar and Lombok. The Executive General Manager of
Dok. Acara Telkom & LLP-KUKM
DBS – PT. Telkom, Slamet Riadi, added ”With current IDR 11.6 trillion business value and it will increase into IDR 18.6 trillion in 2014, UKM’s market is very prospective. Due to very accurate Technology, Information and Communication solutions, UKM’s business can grow in approximately 12.83% per-year.” According to him, the biggest UKM’s business sector is in Service Sector (57%), followed by trade (20%) and manufacture (23%). PT. Telkom’s market segment in UKM is 34%.” He said. In SME Center, UKM’s doers can see and demonstrate various Technology, Information and Communication services offered by PT. Telkom for UKM. In SME Center, they can get information and try a number of Technology, Information and Communication solutions, virtual office and e-commerce offered by PT. Telkom.
Specifically for e-commerce, they can try and learn about how to market their products by internet in plasa.com. Meanwhile, Technology, Information and Communication solutions for UKM are also provided in form of platform based cloud computing application as a service (PAAS), such as e-UKM, e-cooperatives, application for Rural Bank (BPR), Education and so on. All of them are purposed to enable Indonesian UKM to access their business by the support of PT. Telkom Indonesia. Therefore, the technology progress for business sector will be able to be absorbed by all of the businessmen, especially by Indonesian UKM’s doers.
95
Info KUKM
Ir. Riadi Ida Bagus SS, M.M kepala Disperindagkop DIY
System Policy supporting Small-Medium Enterprises/UKM is really needed
The existence of Micro, Small and
Medium Entrepreneurs is one of the principal pillars to move economic sector in DIY. The businesses that they are running help the alleviation of poverty and unemployment. When SMESCO Magz met the Head of Industry, Trade, Cooperative and UKM Office of DIY Province, Ir. Riadi Ida Bagus SS, M.M in UMKM Coordination Meeting in SME Tower Building, Jakarta, he admitted that capital was the obstacle which was really difficult to be solved by the UMKM’s doers. There were many prospective markets which were really difficult to be developed since only a few of them who had surety. They often ran their business in a rented house or a home industry. “The Government and financing company have responded this case, but they need gradual approach.” Riadi added. Through consultancy, the welfare of UMKM’s doers can increase and employ 80% of the man-powers in DIY Province. The employment can decrease unemployment in Indonesia. Although they only run Small and Medium scale business, they can create job opportunity. Even, their business keeps on existing to follow the era progress. Recently, many creatively industrial sectors arise among the Society. 96
“Recently, creatively industrial sectors are the most sold out,” he explained (11/28). According to him, there are many craftsmen who are up and down to develop their business. However, there are also some of them who exist to run the same scale business. Capital is one of the obstacles to develop their business. Riadi explained: “the first step of bank loan program done by the Government of DIY Province is IDR 10 billion. Technically, IDR 10 billion of regional budget will be allocated in DIY Regional Development Bank or DIY BPD. Then, BPD will coordinate the other banks to distribute the loan to any prospective UKMs.” However, practically, Riadi added: “There is a possibility that several UKMs only need IDR 10 million or IDR 25 million only for their capital so that the number of the UKMs which will get loan will be more”. Each of the UKMs getting loan is not necessary to use their assets as their loan assurance since they have been guaranteed by the Provincial Government of DIY. Meanwhile, the selection to determine the UKMs which will get loan is fully done by BPD so that not all of the UKMs will get loan for their capital.
Abd. Majid. Kadis Koperasi dan UKM prov. Sulawesi tenggara
BIG POTENSIAL SHOULD BE STRGGLED When he was interviewed by SMESCO Magz in SME Tower Building, Jakarta (10/29) The Head of Cooperatives and Small-Medium Entrepreneurs of South East Sulawesi, Mr. Abdul Majid, said that he supported the development of UKM by holding several trainings for the entrepreneurs to make their products more competitive. UMKM’s doers agreed to the existence of LLP – KUKM since it increased their progress and all of the things related to UKM’s products. “As an initial capital to increase entrepreneurs’ welfare is to continuously give them the best services in order to make them independent and later, the Cooperatives’ office of UMKM will keep on monitoring and evaluating the UMKM’s doers as the consideration to run the following guidance since skill only is not enough for somebody to be an entrepreneur. There should be some other following training steps which should be held in accordance with the evaluation results of the Cooperatives’ office later,” Abdul Majid said. He added that it was predicted that the number of UKM in South East Sulawesi Tenggara would increase since they had big potentials to be developed. Besides, those who were interested in UKM and UKM’s doers making the products, such as: clothes and crafts, were more than the other types of industries. “Craftsmen’s potential is big enough so that it can increase additional value and
income for the society,” Majid said. Furthermore, Majid said that to support the development of UMKM, his side helped them by providing several trainings and an amount of fund, such as: Potential Development Training, Management Training and Consultancy Training . “The trainings are provided for the entrepreneur’s candidates to make them get skill before running their business. Some of them are food processing and crafts’ businessmen who will get several trainings.” He said. . The increase of this sector’s development is expected to increase local potential and to create job opportunities for the society. As the form of the local Government of South East Sulawesi’s care and responsibility for Cooperatives, they empower provincial primary and secondary Cooperatives to be distributors. This kind of activity is done to support and to facilitate primary and secondary Cooperatives to become the distributors of products and services as well as to collaborate with the UKM in Regency and City levels to be distributors in order that prices and supplies’ stabilization in South East Sulawesi can be secured and well-distributed.
97
Highlight
*Dok. Vocational Training*
VOCATIONAL TRAINING FOR UMKM WITH EXPORT POTENTIAL The Ministry of Cooperatives and Small-Medium Enterprises/UKM support the society’s effort to be more independent entrepreneurs through the vocational training to increase the market’s access and exported products’ potential for UMKM. The Vocational Training Application of LLP-KUKM’s working program is the most important thing in order that Indonesia can compete with the other Countries and it can be included in the 12 Countries with the best economic condition in the World in 2025. The support of LLP-KUKM for the UKM’s doers is given to make Indonesia be the Country with knowledge based economy through the transformation of education and entrepreneurship as well as to support Cooperatives and UKM’s doers to readily face any challenges for the future. To increase KUKM, especially in export sector, LLP-KUKM was in collaboration with the Deputy V (five) Human Resources to hold Vocational Training Program to export UMKM’s potentials on July 3-5, 2013 in Zodiac Hotel, Bandung. The Program was attended by 50 (fifty) participants consisting the UKMs from West Java Province, Tasikmalaya, Garut ,Lampung and Central Java. The training Meeting was attended by the Vice Regent of Wonosobo as well as the official representatives of West Java Province, Tasikmalaya and Garut. The training program was officially opened by the President Director of LLP - KUKM to represent the Deputy of Human Resource Division. The training subjects were delivered by 3 (three) speakers, namely: the first speaker, Mr. Eddy 98
Santoso, delivered the subject about Export Development Procedure, How to establish an Export Company and Product Standard Need. The second speaker, Mr. Ignatius Sudarmanto, delivered the subject about the design challenge to face Global Market. Whereas, the third speaker, Mr. Warwik Perser, the Team Leader of Product Development Program, a Competitive SMESCO Expert, and Mrs. Kate, a buyer’s candidate from Hongkong delivered the subject about how to increase insights on trend and interesting products’ designs for buyers and the other Countries. On the occasion, they also showed how to determine exported products’ prices so that the prices determined by UKM could be competed in foreign market. The Evaluation Development of Competitive KUKM’s Products Program delivered by Mrs. Yuana Sutyowati, the Directress of LLP – KUKM, was about competitive KUKM’s products promotion and exhibition applied in the other Countries. The need for new design development to anticipate demands and market taste, the increase of collaboration with the Republic of Indonesian Representatives in the other Countries and sending several of the products’ samples to be exhibited in a number of Countries as the step to promote and to market LLP - KUKM . Therefore, current business’ rapid growth is in fact successful to create tighter market’s competition. Certainly, this condition forces the businessmen to do various ways in their market strategy.There are many ways to do in order that they can survive and even, develop among tighter market competition.
smesco map
99
100